makalah pengilangan eksplorasi mb

24
TUGAS PENGILANGAN MINYAK BUMI “Eksplorasi Minyak Bumi” Dosen Pembimbing : Dra. Nirwana, MT OLEH : Viqha Aswie 1207113611 Fathiyah Zulfahni 1307122737 Renia Navivin 1307114646 Zakiyatul Husna 1307113504 PROGRAM SARJANA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU i

Upload: fathiyah-zulfahni

Post on 11-Apr-2016

24 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

fgyabdASD

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

TUGAS PENGILANGAN MINYAK BUMI

“Eksplorasi Minyak Bumi”

Dosen Pembimbing :

Dra. Nirwana, MT

OLEH :

Viqha Aswie 1207113611 Fathiyah Zulfahni 1307122737 Renia Navivin 1307114646 Zakiyatul Husna 1307113504

PROGRAM SARJANA TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU

2015

i

Page 2: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini penulis buat dan penulis susun dengan maksud untuk

memenuhi tugas mata kuliah yang diberikan serta untuk menambah pengetahuan

pembaca tentang Eksplorasi Minyak pada mata kuliah Pengilangan Minyak Bumi

dan Nabati.

Penulis haturkan terima kasih kepada Ibu Dra. Nirwana, MT yang telah

membimbing penulis dalam mempelajari mata kuliah Pengilangan Minyak Bumi

dan Nabati kemudian kepada teman-teman sejawat yang telah membantu penulis

dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Tetapi penulis

berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyajian

makalah ini, maka dari itu kritik dan saran sangat penulis harapkan.

Pekanbaru, Juni 2015

Penulis

ii

Page 3: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1

BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................................2

2.1 Eksplorasi.............................................................................................................2

2.2 Eksploitasi............................................................................................................2

2.3 Eksploitasi dan Eksplorasi Minyak Bumi dan Gas..............................................2

2.3.1 Kajian Geologi.................................................................................................3

2.3.2 Kajian Geofisika..............................................................................................4

2.3.3 Perkembangan Ekplorasi dan Ekplorasi  Migas..............................................6

2.3.4 Dampak positif dan negatif eksplorasi minyak bumi terhadap lingkungan....8

BAB III KESIMPULAN....................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................14

iii

Page 4: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

BAB I

PENDAHULUAN

Eksploitasi dan eksplorasi sumber daya alam banyak diwarnai oleh

paradigma yang menilai sumber daya alam sebagai pedapatan daripada modal.

Paradigma tersebut telah berkembang jauh sebelum terjadinya revolusi industri

sebagai investasi dari hasrat manusia untuk menguasai alam yang harusnya saling

membutuhkan untuk menuju keseimbangan kualitas hidup yang lebih baik

implikasi pandangan dunia yang demikian secara sadar atau tidak telah

membentuk produksi seluruh aktivitas ekonomi termasuk eksploitasi dan

eksplorasi sumber daya alam pertambangan.

Sejauh yang diketahui eksplorasi sumber daya alam masih tetap 

penjabaran dari paradigma tersebut diatas. Eksploitasi sumber daya alam yang

hanya diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan

secara keseimbangannya.

1

Page 5: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Eksplorasi

Eksplorasi adalah penyelidikan lapangan untuk mengumpulkan

data/informasi selengkap mungkin tentang keberadaan sumber daya alam di suatu

tempat. Kegiatan eksplorasi sangat penting dilakukan sebelum pengusahaan bahan

tambang dilaksanakan mengingat keberadaan bahan galian yang penyebarannya

tidak merata dan sifatnya sementara yang suatu saat akan habis tergali. Sehingga

untuk menentukan lokasi sebaran, kualitas dan jumlah cadangan serta cara

pengambilannya diperlukan penyelidikan yang teliti agar tidak membuang tenaga

dan modal, disamping untuk mengurangi resiko kegagalan, kerugian materi,

kecelakaan kerja dan kerusakan lingkungan.

2.2 Eksploitasi

Eksploitasi adalah usaha penambangan dengan maksud untuk

menghasilkan bahan galian dan memanfaatkannya. Kegiatan ini dapat dibedakan

berdasarkan sifat bahan galiannya yaitu, galian padat dan bahan galian cair serta

gas.

2.3 Eksploitasi dan Eksplorasi Minyak Bumi dan Gas

Eksplorasi atau pencarian minyak bumi merupakan suatu kajian panjang

yang melibatkan beberapa bidang kajian kebumian dan ilmu eksak. Untuk kajian

dasar, riset dilakukan oleh para geologis, yaitu orang-orang yang menguasai ilmu

kebumian. Mereka adalah orang yang bertanggung jawab atas pencarian

hidrokarbon tersebut.Perlu diketahui bahwa minyak di dalam bumi bukan berupa

wadah yang menyerupai danau, namum berada di dalam pori-pori batuan

bercampur bersama air.

2

Page 6: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

2.3.1 Kajian Geologi

Secara ilmu geologi, untuk menentukan suatu daerah mempunyai potensi

akan minyak bumi, maka ada beberapa kondisi yang harus ada di daerah tersebut.

Jika salah satu saja tidak ada maka daerah tersebut tidak potensial atau bahkan

tidak mengandung hidrokarbon. Kondisi itu adalah:

Batuan sumber

Yaitu batuan yang menjadi bahan baku pembentukan hidrokarbon.

biasanya yang berperan sebagai batuan sumber ini adalah serpih. batuan ini kaya

akan kandungan unsur atom karbon (C) yang didapat dari cangkang - cangkang

fosil yang terendapkan di batuan itu. Karbon inilah yang akan menjadi unsur

utama dalam rantai penyusun ikatan kimia hidrokarbon

Tekanan dan Tempratur

Untuk mengubah fosil tersebut menjadi hidrokarbon, tekanan dan

temperatur yang tinggi di perlukan. Tekanan dan temperatur ini akan mengubah

ikatan kimia karbon yang ada dibatuan menjadi rantai hidrokarbon.

Migrasi

Hidrokarbon yang telah terbentuk dari proses di atas harus dapat berpindah

ke tempat dimana hidrokarbon memiliki nilai ekonomis untuk diproduksi. Di

batuan sumbernya sendiri dapat dikatakan tidak memungkinkan untuk di

ekploitasi karena hidrokarbon di sana tidak terakumulasi dan tidak dapat

mengalir. Sehingga tahapan ini sangat penting untuk menentukan kemungkinan

eksploitasi hidrokarbon tersebut.

Reservoar

Adalah batuan yang merupakan wadah bagi hidrokarbon untuk berkumpul

dari proses migrasinya. Reservoar ini biasanya adalah batupasir dan batuan

karbonat, karena kedua jenis batu ini memiliki pori yang cukup besar untuk

tersimpannya hidrokarbon. Reservoar sangat penting karena pada batuan inilah

minyak bumi di produksi.

Perangkap

3

Page 7: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

Sangat penting suatu reservoar di lindungi oleh batuan perangkap.

tujuannya agar hidrokarbon yang ada di reservoar itu terakumulasi di tempat itu

saja. Jika perangkap ini tidak ada maka hidrokarbon dapat mengalir ketempat lain

yang berarti ke ekonomisannya akan berkurang atau tidak ekonomis sama sekali.

Perangkap dalam hidrokarbon terbagi 2 yaitu perangkap struktur dan perangkap

stratigrafi.

Kajian geologi merupakan kajian regional, jika secara regional tidak

memungkinkan untuk mendapat hidrokarbon maka tidak ada gunanya untuk

diteruskan. Jika semua kriteria di atas terpenuhi maka daerah tersebut

kemungkinan mempunyai potensi minyak bumi atau pun gas bumi. Sedangkan

untuk menentukan ekonomis atau tidaknya diperlukan kajian yang lebih lanjut

yang berkaitan dengan sifat fisik batuan. Maka penelitian dilanjutkan pada

langkah berikutnya.

2.3.2 Kajian Geofisika

Setelah kajian secara regional dengan menggunakan metoda geologi

dilakukan, dan hasilnya mengindikasikan potensi hidrokarbon, maka tahap

selanjutnya adalah tahapan kajian geofisika. Pada tahapan ini metoda - metoda

khusus digunakan untuk mendapatkan data yang lebih akurat guna memastikan

keberadaan hidrokarbon dan kemungkinannya untuk dapat di ekploitasi. Data-data

yang dihasilkan dari pengukuran pengukuran merupakan cerminan kondisi dan

sifat-sifat batuan di dalam bumi. Ini penting sekali untuk mengetahui apakan

batuan tersebut memiliki sifat - sifat sebagai batuan sumber, reservoar, dan batuan

perangkap atau hanya batuan yang tidak penting dalam artian hidrokarbon.

Metoda-metoda ini menggunakan prinsip-prinsip fisika yang digunakan sebagai

aplikasi engineering.

Metode tersebut adalah sebagai berikut

4

Page 8: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

Eksplorasi Minyak

Ini adalah ekplorasi yang dilakukan sebelum pengeboran. kajiannya

meliputi daerah yang luas. dari hasil kajian ini akan didapat gambaran lapisan

batuan di dalam bumi.

Data resistivity

Prinsip dasarnya adalah bahwa setiap batuan berpori akan di isi oleh

fluida. Fluida ini bisa berupa air, minyak atau gas. Membedakan kandungan fluida

di dalam batuan salah satunya dengan menggunakan sifat resistan yang ada pada

fluida. Fluida air memiliki nilai resistan yang rendah dibandingkan dengan

minyak, demikian pula nilai resistan minyak lebih rendah dari pada gas. dari data

log kita hanya bisa membedakan resistan rendah dan resistan tinggi, bukan jenis

fluida karena nilai resitan fluida berbeda beda dari tiap daerah. sebagai dasar

analisa fluida perlu kita ambil sampel fluida di dalam batuan daerah tersebut

sebagai acuan kita dalam interpretasi jenis fluida dari data resistiviti yang kita

miliki.

Data berat jenis

Data ini diambil dengan menggunakan alat logging dengan bantuan bahan

radioaktif yang memancarkan sinar gamma. Pantulan dari sinar ini akan

menggambarkan berat jenis batuan. Dapat kita bandingkan bila pori batuan berisi

air dengan batuan berisi hidrokarbon akan mempunyai berat jenis yang berbeda.

Eksplorasi atau pencarian minyak bumi merupakan suatu kajian panjang.

berkumpul dari proses migrasinya. Reservoar ini biasanya adalah batupasir dan

batuan. Pelelangan pengusahaan WKP panas bumi oleh Badan Usaha mencakup

kegiatan eksplorasi, studi kelayakan dan eksploitasi. Sementara itu Kegiatan

investasi di sektor minyak dan gas bumi dari tahun ke tahun semakin menyusut.

sebagaimana dimaksud dalam melihat potensi minyak dan gas bumi (migas) di

wilayah kerjanya dan mengatifkan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi.

"Sementara kontraktor yang. Minyak Bumi adalah hasil proses alami berupa

hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan.

5

Page 9: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi, memperhatikan optimasi dan bidang

eksplorasi, eksploitasi, proses, teknologi gas dan aplikasi. Daya dan Cadangan

Minyak dan Gas Bumi. Pengembangan Unconventional Gas. Peningkatan

Cadangan dan Produksi Platform minyak. Anjungan lepas pantai adalah struktur

atau bangunan  di lepas pantai untuk mendukung proses eksplorasi atau

eksploitasi bahan tambang .Pertamina EP gencar melakukan kegiatan eksplorasi

dan eksploitasi guna mempertahankan prestasi pertumbuhan produksi minyak dan

gas bumi yang berkelanjutan. Salah Seksi Pemantauan dan Evaluasi Usaha

Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi Usaha Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi. Sub

Direktorat Pengembangan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Non Minyak

Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam. Eksploitasi

adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan Minyak dan Gas

Bumi dari Wilayah. Adalah perusahaan minyak dan gas bumi (migas) terbesar

ketiga di Republik Rakyat untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak

mentah dan gas alam.

Proses eksplorasi dimulai dengan pencarian wilayah yang mengandung

cadangan minyak dan gas minyak dan gas bumi tersebut, kita mengenal 2 jenis

pertambangan minyak dan gas. Minyak dan gas (migas) merupakan energi yang

tidak terbarukan untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi dalam rangka

pengelolaan minyak dan gas bumi dapat dilakukan jika. Eksplorasi Dan Produksi.

Menyelenggarakan pendidikan untuk sektor hulu. Eksploitasi. Geologi. Perguruan

Tinggi Kedinasan Akademi Minyak Dan Gas Bumi.

       2.3.3 Perkembangan Ekplorasi dan Ekplorasi  Migas

Penerapan teknologi pada industri minyak dan gas (migas) kini menghadapi

tantangan berat dari soal peningkatan produksi, inefisiensi biaya, meroketnya

harga minyak dunia hingga tuntutan dampak pencemaran lingkungan.

Dalam Acara Offshore Northern Seas (ONS) Conference and Exhibition di

Stavanger, Swedia. Beberapa waktu lalu dipamerkan beberapa teknologi terbaru

Eksplorasi dan Eksploitasi Migas. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

DESDM mengatakan, perkembangan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas

6

Page 10: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

terutama pada kawasan offshore dan laut dalam sudah sangat pesat, sehingga

dengan teknologi terbaru ini selain dapat meningkatkan produksi dengan menekan

losses hingga 5%, juga dapat menghemat biaya hingga sebesar 30% dalam

penghematan perawatan peralatan.

“Selain keuntungan yang dapat diraih seperti disebutkan diatas, juga dapat

menekan kemungkinan dampak buruk terhadap kesehatan, keselamatan dan

lingkungan”, lanjut Bambang Dwiyanto.

Teknologi lainnya yang dipamerkan pada acara tersebut yaitu, teknik Total

Subsea Solution dan IOR (increase Oil Recovery). Teknologi ini mengintervensi

sumur dan “Drilling Sidetracks”, pada sumur existing didasar laut dalam, pada

kedalaman lebih dari 3000 meter. Metode ini menurut Bambang Dwiyanto telah

diaplikasikan tanpa menggunakan “Jack-up Rig”, tetapi menggunakan “Riserless

Light well intervention” pada kapal yang dilengkapi dengan sistem “ Dinamic

Position” dengan pemboran dilakukan menggunakan sistem “Composite Cable”

yang terhubung dengan “Trought Tubin Rotary Drilling”. Selanjutnya menurut

beliau, hal lain yang menjadi unggulan teknologi sub-sea ini ialah meningkatkan

laju produksi migas dengan cara”Subsea Produced Water Removed”, yaitu

memisahkan air dan menginjeksikannya kembali pada lubang bor lainnya.

Teknologi IOR ini telah berhasil mengekstrak 19 juta barrel di sumur-sumur

North Sea.

“ Teknologi tersebut merupakan teknologi masa depan yang dapat diterapkan

pada lapangan minyak dan gas bumi di Laut Sulawesi, Selat Makasar, Laut Aru

dan di Force Arc Basin dimana kedalaman lautnya melebihi 3000 meter”, ujar

Kepala Badan Litbang.

Selain teknologi di atas, dipamerkan juga produk kapal eksplorasi, kapal

logistik, sea strukture, dan berbagai floating system, integrated marine operation,

galangan kapal serta konstruksi laut galangan kapal terbesar yang terletak di

Trodheim, Norwegia yang dilengkapi dengan Ocean Basin, Towing Tank, dan

Cavitation Tunnel yang dapat menghasilkan produk unggulan dengan biaya

efisien.

7

Page 11: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

Sehubungan dengan upaya untuk mereduksi emisi CO2, turut didemontrasikan

teknik CO2 Capture and Storage (CCS) yang memberikan solusi dalam

menginjeksikan kembali CO2 ke dalam tanah dengan cara yang aman.

Sehubungan dengan hal ini dan dalam rangka mitigasi perubahan iklim (Climate

Change Mitigation) maka telah dilakukan penjajakan kemungkinan kerjasama

CSS dengan beberapa Riset Centre di industri migas.

2.3.4 Dampak positif dan negatif eksplorasi minyak bumi terhadap

lingkungan

Sumber daya alam (SDA) merupakan anugerah Tuhan yang harus kita

syukuri dengan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan kita jaga

kelestariannya. Eksploitasi sumber daya alam secara berlebih-lebihan tanpa

memperhatikan aspek peran dan fungsi alam ini terhadap lingkungan dapat

mendatangkan berbagai macam bencana alam seperti tanah longsor, banjir, kabut

asap, pemanasan global hingga bencana lumpur panas Sidoarjo yang sangat

merugikan masyarakat.

Bencana tanah longsor disebabkan oleh penggundulan yang dilakukan

oleh pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap kelestarian hutan. Ketika hutan

dalam keadaan gundul maka formasi tanah akan menjadi larut dan menggelincir

diatas bidang licin pada saat terjadi hujan. Sehingga bencana banjir yang disertai

tanah longsor tidak dapat dihindarkan lagi.

Bencana banjir yang selalu terjadi setiap tahun hampir di seluruh wilayah

Indonesia disebabkan oleh polah tingkah manusia yang suka membuang sampah

sembarangan yang mengakibatkan rusaknya tata guna lahan dan air. Tata guna

lahan dan air menyebabkan laju erosi dan frekuensi banjir meningkat.

Eksploitasi hutan di daerah hulu yang dapat menghilangkan fungsi hutan di

daerah hulu sebagai penutup lahan terhadap tumpahan air hujan dan penghambat

kecepatan aliran permukaan juga dapat menyebabkan banjir. Pembangunan dan

penataan sarana-sarana fisik yang tidak teratur dan pengguanaan lahan yang tidak

seimbang di kota-kota besar seperti Jakarta merupakan salah saru sebab ibu kota

negara ini tidak pernah absen dari bencana banjir. Contoh: Tidak diperhatikannya

8

Page 12: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

aspek drainase, banyaknya bangunan di bantaran sungai, berubahnya fungsi lahan

dan lain-lain

Setelah musim hujan usai dan bencana banjir sementara telah pergi, kemudian

bencana kabut asap akan terjadi di musim kemarau. Hampir disetiap musim

kemarau kita melihat kasus-kasus kabut asap yang terjadi akibat pembakaran

hutan oleh pihak-pihak yang ingin mendapatkan secuil keuntungan pribadi

melalui permbuatan lahan baru di hutan. Pembakaran yang dilakukan umumnya

hanya menggunakan alat pengendali api seadanya sehingga laju api tidak dapat

dikendalikan sehingga kabut asap tebal menyelimuti wilayah tersebut.

Masalah lingkungan yang tidak habis-habisnya dibicarakan oleh msyarakat

dunia adalah masalah pemanasan global (Global Warming). Industrialisasi di

seluruh dunia menyebabkan polusi CO2 diudara meningkat dengan cepat

menyebabkan terjadinya bencana pemanasan global. Akibatnya terjadi perubahan

iklim dan kenaikan air laut yang menyebabkan abrasi pantai.

Bencana paling hebat di Indonesia adalah bencana lumpur panas yang terjadi

pada bulan Juni 2006. Peristiwa ini terjdi karena pengeboran yang tidak sesuai

dengan formasi batuan sehingga memotong formasi lumpur dan menembus

formasi gas.

Banyak sekali eksploitasi sumber daya alam yang membawa dampak terhadap

kehidupan. Segala kegiatan pembangunan yang berlangsung diharapkan tidak

hanya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga harus mampu

menjaga kelestarian sumber daya alam. Sehingga alam tidak akan kehilangan

fungsinya sebagai pengendali keseimbangan kehidupan. Oleh karena itu setiap

pembangunan yang dilakukan harus berwawasan lingkungan mengenalisis

mengenai dampak lingkungan yang akan terjadi.

Minyak bumi-minyak bumi berpori, sehingga perlu pengeboran. Minyak bumi

sering disebut petrolium minyak yang berasal dari batuan.Penemuan Minyak

Bumi dampak negatif lumpur lapindo terhadap lingkungan manusia dan

lingkungan. Salah satu dampak negatif dari kegiatan industri adalah lumpur

Lapindo Brantas ke dalam tanah terhadap dekomposisi bahantupoksi Dinas

Pertambangan Dan Energi kabupaten Kupang. bahan galian golongan C dari

9

Page 13: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

berbagai sumber untuk seluruh daerah,positif dan penekanan dampak negative,

dampak tambang batubara terbuka yaitu Senakin, Satui, Asam- asam, dan lokasi

tambang Satui, Arutmin. dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas

Bumi.

Dampak Eksploitasi Minyak dan Keterlibatan Militer terhadap Masyarakat.

Artinya perusahaan tidak mempunyai itikad baik terhadap lingkungan bagian dari

lingkungan yang diprakirakan akan terkena dampak dari kegiatan yang Menurut

Master UKL & UPL Kegiatan Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi

WALHI (Wahana Lingkungan Hdup Indonesia). Organisasi masyarakat sipil

terbesar dan tertua dampak buruk dari eksplorasi SDA tersebut berupa

kemiskinan, kehancuran lingkungan. Dalam beberapa bulan terakhir ini harga

bbm mengalami kenaikan yang luar biasa. Konon kenaikan harga ini selalu

dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak bumi yang sesaat lebih daripada

memikirkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan lingkungan, dalam hal

ini yang dilakukan oleh perusahaan minyak dan gas bumi. Pemakaian bahan bakar

fosil (minyak bumi atau batubara), pembakaran gas alam dan. Fungisida dapat

memberi dampak buruk terhadap lingkungan. Insektisida merupakan bahan.

Dalam pada itu, perusakan terhadap lingkungan laut terjadi akibat pola seperti

eksplorasi minyak dan gas bumi, penambangan pasir laut, Dampak Terhadap

Lingkungan Pesisir dan Perairan Laut. Polutan dari minyak ini secara spesifik

menunjukan pengaruh negatif yang penting terhadap lingkungan agar dalam

pelaksanaan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi di lapangan eksplorasi

nantinya pasti akan membawa banyak dampak baik dampak positif dalam

terhadap sebagian besar dampak‐dampak dan memberikan dokumentasi yang.

Eksplorasi dan Pembangunan (ESIA) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan,

proyek ini mengantisipasi berbagai dampak buruk terhadap lingkungan hidup.

Government NPV dari minyak bumi menunjukkan nilai 982.52 MMUS$,

sedangkan dari gas bumi menunjukkan nilai 476. Industri Minyak dan Gas Bumi

dan Kelestarian Lingkungan Hidup. April 22, 2008 at 5:18 am kemungkinan dapat

menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup. Suhu muka

10

Page 14: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

bumi semakin panas! Secara alami, permukaan bumi diselimuti oleh selubung

tipis dampak terhadap lingkungan, yang diukur dari berapa banyak.

• Minyak bumi

• Fraksi minyak bumi

• Mutu bensin

• Dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan

Eksplorasi minyak bumi jika terdapat di dekat lingkungan sekolah. Dampak

lingkungan terutama pada ekosistem yang berada di sekitar kawasan eksploitasi

terhadap dampak apa yang kira-kira akan ditimbulkan oleh proyek ini terhadap

lingkungan.

Eksploitasi hutan di daerah hulu yang dapat menghilangkan fungsi hutan di

daerah hulu sebagai penutup lahan terhadap tumpahan air hujan dan penghambat

kecepatan aliran permukaan juga dapat menyebabkan banjir. Pembangunan dan

penataan sarana-sarana fisik yang tidak teratur dan pengguanaan lahan yang tidak

seimbang di kota-kota besar seperti Jakarta merupakan salah saru sebab ibu kota

negara ini tidak pernah absen dari bencana banjir. Contoh:

         Tidak diperhatikannya aspek drainase

         Banyaknya bangunan di bantaran sungai

         Berubahnya fungsi lahan dan lain-lain.

         Penebangan liar

      Setelah musim hujan usai dan bencana banjir sementara telah pergi, kemudian

bencana kabut asap akan terjadi di musim kemarau. Hampir disetiap musim

kemarau kita melihat kasus-kasus kabut asap yang terjadi akibat pembakaran

hutan oleh pihak-pihak yang ingin mendapatkan secuil keuntungan pribadi

melalui permbuatan lahan baru di hutan. Pembakaran yang dilakukan umumnya

hanya menggunakan alat pengendali api seadanya sehingga laju api tidak dapat

dikendalikan sehingga kabut asap tebal menyelimuti wilayah tersebut.

      Masalah lingkungan yang tidak habis-habisnya dibicarakan oleh msyarakat

dunia adalah masalah pemanasan global (Global Warming). Industrialisasi di

seluruh dunia menyebabkan polusi CO2 diudara meningkat dengan cepat

11

Page 15: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

menyebabkan terjadinya bencana pemanasan global. Akibatnya terjadi perubahan

iklim dan kenaikan air laut yang menyebabkan abrasi pantai.

      Bencana paling hebat di Indonesia adalah bencana lumpur panas yang terjadi

pada bulan Juni 2006. Peristiwa ini terjdi karena pengeboran yang tidak sesuai

dengan formasi batuan sehingga memotong formasi lumpur dan menembus

formasi gas.

      Banyak sekali eksploitasi sumber daya alam yang membawa dampak terhadap

kehidupan. Segala kegiatan pembangunan yang berlangsung diharapkan tidak

hanya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga harus mampu

menjaga kelestarian sumber daya alam. Sehingga alam tidak akan kehilangan

fungsinya sebagai pengendali keseimbangan kehidupan. Oleh karena itu setiap

pembangunan yang dilakukan harus berwawasan lingkungan mengenalisis

mengenai dampak lingkungan yang akan terjadi.

12

Page 16: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

BAB III KESIMPULAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi alam seperti munyak

bumi, gas batu bara, dan lain sebagainya. Maka dari itu akan sangat menghasilkan

sekali apa bila sumber daya tersebut di eksploitasi. namun bukan eksploitasi

besar-besaran yang dimaksudkan tetapi eksploitasi yang ber wawasan dengan

lingkungan.ekspolitasi yang memperhatikan dampak sebab akibat serta cara

menanggulanginya.

Sebaiknya kepada merka yang berkecimpung dalam dunia industry terutama

dalam bidang pengeksploitasian sumber daya alamagar lebih berhati-hati dalam

mengeksploitasi dan memperhatikan dampak dari eksploitasi yang dilakukanya

itu.

13

Page 17: Makalah Pengilangan Eksplorasi MB

DAFTAR PUSTAKA

http://www.kabarsaham.com/2011/pengeboran-migas-sulbar-mulai-temukan

gelembung.html

Sukandarrumidi. (1999). Bahan Galian Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press

14