makalah pengendalian internal

Upload: syamsuddin

Post on 06-Jul-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    1/24

    MAKALAH AUDITING DAN ATETASI

    PEMAHAMAN PENGENDALIAN INTERN

    KELOMPOK V :

    DAMIANUS BOLI

     TRI UTAMI ASRUL

    PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    2016

    BAB I

    1

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    2/24

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Suatu perusahaan yang telah berjalan tidak boleh tidak memonitor kegiatannya dan

    hasilnya.Manajemen harus mempunyai pandangan dan sikap yang profesional untuk 

    memajukan atau meningkatkan hasil yang telah dicapainya.Pandangan dan sikap

    tersebut di atas dinyatakan dalam kesibukan manajemen untuk selalu melihat, meneliti,

    menganalisa dan mengambil keputusan atas laporan-laporan yang telah sampai ke atas

    meja mereka.Laporan tersebut yang digunakan sebagai dasar keputusannya baik untuk 

    mengendalikan atau mengarahkan biasanya berbentuk meringkas kejadian yang paling

    terakhir terjadi dan kondisi perusahaan. Unit/satuan pengukurannya tidak hanya

    menggunakan rupiah tetapi juga satuan jam kerja, satuan berat, penggunaan karyaanatau ukuranyang lain yang diperlukannya. !i samping laporan berfungsi untuk 

    mengendalikan dan mengarahkan, laporan juga mempunyai arti untuk menilai apakah

    kebijaksanaan perusahaan yang telah ditentukan dijalankan, apakah kondisi

    keuangannya sehat, kegiatan penjualannya menguntungkan dan hubungan antar bagian,

    atau departemen berlangsung harmonis

    BAB II

    2

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    3/24

    PEMBAHASAN

    Suatu pemahaman pengendalian intern yang mencukupi diperoleh untuk 

    merencanakan audit dan untuk menentukan sifat, aktu, serta luasya pengujian- pengujian yang akan dilaksanakan. Pertimbangan kemudian diberikan untuk 

    memperoleh suatu pemahaman mengenai pengendalian intern yang mencukupi untuk 

    merencanakan audit, dan untuk mendokumentasikan pemahaman tersebut dalam kertas

    kerja audit. Secara "irtual setiap entitas yang harus diaudit memiliki suatu system

    akuntansi yang terkomputerisasi.

    2.1 Pentingnya Pengendalian Intern

    Pentingnya pengendalian intern bagi manajemen dan auditor independen dan

    telah diakui dalam literature professional selama beberapa tahun. Suatu terbitan tahun

    #$%& oleh '()P' yang berjudul  Internal Control menyebutkan faktor-faktor berikutsebagai faktor-faktor yang berkonstribusi terhadap meluasnya pengakuan atas

     pentingnya pengendalian intern *

    a. Lingkup dan ukuran bisnis entitas telah menjadi sangat kompleks dan tersebar luas

    sehingga manajemen harus bergantung pada sejumlah laporan dan analisis untuk 

    mengendalikan operasi secara efektif  b. Pengujian dan penelaahan yang melekat dalam sistem pengendalian internal yang

     baik menyediakan perlindungan terhadap kelemahan manusia dan mengurangi

    kemungkinan terjadinya kekeliruan dan ketidakberesan

    c. +idak praktis bagi auditor untuk melakukan audit atas kebanyakan perusahaan

    dengan pembatasan biaya ekonomi tanpa menggantungkan pada sistem pengendalianinternal klien.

    Selama lima decade setelah terbitan ini muncul, tingkat kepentingan yang lebih

    tinggi telah diberikan kepada pengendalian intern oleh manajemen, auditor independen,

    dan semakin banyak, pihak eksternal, seperti pembuat aturan. Menurut )S, dua

    tujuan utama dari usaha tersebut adalah untuk*

    a. Menetapkan suatu definisi yang umum tentang pengendalian intern yang memenuhi

    kebutuhan dari berbagai pihak yang berbeda

     b. Menyediakan suatu standar dimana bisnis dan entitas lain dapat mengukur system

     pengendalian mereka dan menentukan bagaimana meningkatkan system

     pengendalian tersebut

    2.2 Definisi

    3

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    4/24

    Pengertian Struktur Pengendalian (ntern menurut Mulyadi adalah Pengendalian

    (ntern meliputi struktur organisasi metode dan prosedur yang dikoordinasikan dan

    diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan harta milik 

     perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansinya, mendorong efisiensi,

    dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya.

    Sedangkan menurut odnar and opood, Struktur Pengendalian (ntern adalah

    kebijakan dan prosedur untuk menyediakan jaminan yang memadai baha tujuan

     perusahaan dapat dicapai.0

    Secara umum, Pengendalian (ntern merupakan bagian dari masing-masing sistem

    yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan

    atau organisasi tertentu.

    Sedangkan Sistem Pengendalian (ntern merupakan kumpulan dari pengendalian

    intern yang terintegrasi, berhubungan dan saling mendukung satu dengan yang lainnya.

    !i lingkungan perusahaan, pengendalian intern didifinisikan sebagai suatu proses yang

    diberlakukan oleh pimpinan 1dean direksi2 dan management secara keseluruhan,

    dirancang untuk memberi suatu keyakinan akan tercapainya tujuan perusahaan yang

    secara umum dibagi kedalam tiga kategori, yaitu *

    a.3eefektifan dan efisiensi operasional perusahaan

     b. Pelaporan 3euangan yang handalc.3epatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan

    Suatu pengendalian intern bisa dikatakan efektif apabila ketiga kategori tujuan

     perusahaan tersebut dapat dicapai, yaitu dengan kondisi *

    a. !ireksi dan manajemen mendapat pemahan akan arah pencapain tujuan perusahaan,dengan, meliputi pencapaian tujuan atau target perusahaan, termasuk juga kinerja,

    tingkat profitabilitas, dan keamanan sumberdaya 1asset2 perusahaan.

     b. Laporan 3uangan yang dipublikasikan adalah handal dan dapat dipercaya, yang

    meliputi laporan segmen maupun interim.

    c. Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah ditaati dan

    dipatuhi dengan semestinya.

    Laporan )S juga menekankan baha 3onsep 4undamental dinyatakan dalam

    definisi berikut*

    a. Pengendalian intern merupakan suatu Proses. b. Pengendalian intern dilakasanakan oleh orang pada berbagai tingkatan organisasi

    c. Pengendalian intern dapat diharapkan untuk menyediakan hanya keyakinan yang

    memadai

    d. Pengendalian intern diarahkan pada pencapaian tujuan

    2.3 !"#!nen Pengendalian Intern

    4

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    5/24

    2.3.1 Lingk$ngan Pengendalian

    Merupakan dasar dari komponen pengendalian yang lain yang secara umum

    dapat memberikan acuan disiplin. Meliputi * (ntegritas, 5ilai 6tika, 3ompetensi personil

     perusahaan, 4alsafah Manajemen dan gaya operasional, cara manajemen di dalam

    mendelegasikan tugas dan tanggung jaab, mengatur dan mengembangkan personil,

    serta, arahan yang diberikan oleh dean direksi. 3unci lingkungan pengendalian adalah*

    a. (ntegritas dan 6tika

    Untuk menekankan pentingnya integritas dan nilai etika di antara semua personel

    organisasi, )6 dan anggota manajemen puncak lainnya harus *

    • Menetapkan suasana melalui contoh mendemonstrasikan integritas dan

    mempraktikkan standar yang tinggi dari perilaku etis

    • Mengkomunikasikan kepada semua karyaan, baik secara "erbal melalui

     pernyataan kebijakan tertulis dan kode etik perilaku, baha hal yang sama

    diharapkan dari mereka, bahasetiap karyaan memiliki tanggung jaab untuk melaporkan pelanggaran yang ia ketahui atau yang mungkin akan terjadi kepada

    tingkat yang lebih tinggi dalam organisasi, dan baha pelanggaran akan

    dikenakan denda.

    • Memberikan bimbingan moral kepada karyaan yang memiliki latar belakang

    moral kurang baik yang telah mengakibatkan mereka tidak mempedulikan mana

    yang baik dan yang buruk.

    • Mengurangi atau menghilangkan insentif dan godaan yang dapat mengarahkan

    indi"idu untuk melakukan tindakan yang tidak jujur, melaan hukum, atau tidak 

    etis.

     b. 3omitmen terhadap 3ompetensiUntuk mencapai tujuan entitas, personel pada setiap tingkatan dalam organisasi

    harus memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan

     pekerjaan mereka secara efektif. 3omitmen terhadap kompetensi mencakup

     pertimbangan manajemen mengeneai pengetahuan dan keahlian yang diperlukan,

    dan bauran dari intelegensi, pelatihan, dan pengalaman yang diperlukan untuk 

    mengembangkan kompetensi tersebut.

    c. !ean !ireksi dan komite audit

    3omposisi dean direksi dan komita audit dan cara mereka melaksanakan

    tanggung jaab atas kekuasaan dan kekeliruan memiliki dampak yang besar 

    terhadap lingkungan pengendalian. 4aktor-faktor yang mempengaruhi efekti"itas

    dari dean direksi dan komite audit termasuk independensi mereka dari manajemen,

    yang berhubungan dengan proporsi direksi dari luar perusahaan, pengalaman dan

    status dari anggota, sifat dan luasnya keterlibatan mereka dalam akti"itas manajemen

    serta pengamatan mereka terhadap akti"itas manajemen7 kesesuaian tindak tanduk 

    mereka7 tingkat di mana mereka memberikan dan mencari pertanyaan yang sulit

    5

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    6/24

    dengan manajemen7 serta sifat dan luasnya interaksi mereka dengan auditor internal

    dan auditor eksternal. 3omite audit yang hanya terdiri dari direksi dari luar 

     perusahaan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pemenuhan tujuan

     pelaporan keuangan suatu entitas dengan melaksanakan pemeriksaan terhadap

    kekeliruan pelaporan keuangan dan dengan meningkatkan independensi auditor 

    eksternal.

    d. 4ilosofi dan gaya operasi manajemen

    'da & karakteristik yang dapat membentuk filosofi dan gaya operasi manajemen,

    yaitu*

    • Pendekatan untuk mengambil dan memonitor resiko bisnis.

    • Mengandalkan pada pertemuan informal secara langsung dengan manajer 

    kunci dibandingkan dengan system formal dalam kebijakan tertulis, indicator 

    kinerja, dan laporan pengecualian.

    • Sikap dan tindakan terhadap pelaporan keuangan.

    • Pemilihan secara selektif atau agresif dari prinsip-prinsip akuntansi yang

    tersedia.

    • 3esadaran dan konser"atisme dalam mengembangkan estimasi akuntansi.

    • 3esadaran dan pemahaman terhadap risiko yang dihubungkan dengan

    teknologi informasi.

    • Sikap terhadap pemrosesan informasi dan fungsi akuntansi serta personel.

    e. Struktur rganisasi

    Struktur organisasi berkontribusi terhadap kemampuan suatu entitas untuk 

    memenuhi tujuan dengan menyediakan kerangka kerja menyeluruh atas

     perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemantauan akti"itas suatu entitas.Mengembangkan struktur organisasi suatu entitas melibatkan penentuan bidang

    kunci dari eenang dan tanggung jaab, serta garis pelaporan yang tepat. al ini

    sebagian akan tergantung pada ukuran entitas dan sifat akti"itasnya. Struktur 

    organisasi entitas biasanya digambarkan dalam suatu bagan organisasi yang harus

    secara akurat merefleksikan garis eenang dan hubungan pelaporan. Manajemen

    harus member perhatian tidak hanya pada operasi entitas, tetapi juga pada struktur 

    informasi dari teknologi informasi dan system informasi akuntansi. 'uditor perlu

    memahami hubungan ini untuk menilai lingkungan pengendalian secara tepat dan

     bagaimana hubungan tersebut dapat mempengaruhi efekti"itas pengendalian

    tertentu.

    f. Pendelegasian 8eenang dan +anggung 9aab

    Penetapan eenang dan tanggung jaab merupakan perpanjangan dari

     pengembangan suatu struktur organisasi. 8eenang dan tanggung jaab mencakup

     penjelasan-penjelasan mengenai bagaimana dan kepada siapa eenang dan

    tanggung jaab untuk semua akti"itas entitas dibebankan, dan harus memungkinkan

    6

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    7/24

    setiap indi"idu untuk mengetahui 1#2 bagaimana tindakannya saling berhubungan

    dengan indi"idu lainnya dalam memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan

    entitas, dan 1:2 setiap indi"idu akan betanggung jaab atas hal apa. 4aktor ini juga

    mencakup kebijakan berkenaan dengan praktik bisnis yang sesuai, pengetahuan dan

     pengalaman personel kunci, dan sumberdaya yang tersedia untuk melaksanakan

    tugas.

    g. Praktik dan 3ebijakan Sumber !aya Manusia yang aik 

    3ebijakan dan prosedur sumberdaya manusia 1human resources policies and

     procedures2 yang diterapkan akan menjamin baha personel entitas memiliki tingkat

    integritas, nilai etika, dan kompetensi yang diharapkan. Praktik tersebut mencakup

     perekrutan dan proses penyelesaian yang dikembangkan dengan baik7 orientasi

     personel baru terhadap budaya dan gaya operasi entitas, kebijakan pelatihan yang

    mengkomunikasikan peran prospektif dan tanggung jaab7 tindakan pendisiplinan

    untuk pelanggaran terhadap perilaku yang diharapkan7 penge"aluasian, konseling,

    dan mempromosikan orang berdasarkan penilaian kinerja periodik7 serta program

    kompensasi yang memoti"asi dan memberikan penghargaan atas kinerja yang tinggi

    sambil menghindari disinsentif terhadap perilaku etis.

    al ini menyimpulkan penjabaran dari faktor-faktor lingkungan pengendalian,

    yang dapat mempengaruhi efekti"itas setiap empat komponen lainnya dari pengendalian

    intern. 6ntitas yang memiliki lingkungan pengendalian yang buruk mengurangi

    kesempatan bagi komponen pengendalian intern lainnya untuk beroperasi secara efektif.

    9ika manajemen senior tidak memperkerjakan indi"idu yang kompeten, serta

    memandang rendah pentingnya etika dan kompetensi dalam kinerja pekerjaan yangmendukung sistem akuntansi, karyaan mungkin tidak akan melaksanakan prosedur 

     pengendalian lain dengan kepedulian profesional yang mencukupi. 9ika dalam penetapan

    eenang dan tanggung jaab manajemen puncak tidak meminta manajer lain untuk 

     bertanggung jaab atas penggunaan sumberdaya mereka, maka terdapat sedikit

    dorongan untuk mengimplementasikan sisa dari komponen pengendalian inter lainnya

    secara efektif.

    2.3.2 Penilaian %esik!

    Penilaian resiko 1risk assessment2 untuk tujuan pelaporan keuangan adalah

    identifikasi, analisis, dan pengelolaan resiko suatu entitas yang rele"an dengan

     penyusunan laporan keuangan yang disajikan secara ajar sesuai dengan prinsip-prinsip

    akuntansi yang berlaku umum 1'U ;#$.:

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    8/24

     pemrosesan, pengikhtisaran, dan pelaporan data keuangan yang berhubungan. 'kan

    tetapi, ketika tujuan manajemen adalah untuk menentukan bagaimana mengelola resiko

    yang diidentifikasikan, tujuan auditor adalah untuk menge"aluasi kemungkinan baha

    salah saji material terdapat dalam laporan keuangan. Pada suatu saat dimana manajemen

    secara tepat mengidentifikasi resiko dan secara sukses memulai akti"itas pengendalian

     berkenaan dengan resiko tersebu, penilaian kombinasi auditor mengenai resiko baaan

    dan resiko pengendalian untuk asersi yang berhubungan akan lebih rendah. 'kan tetapi,

    dalam beberapa kasus, manajemen dapat memutuskan untuk menerima resiko tanpa

    memperdulikan pengendalian karena pertimbangan biaya atau pertimbangan lainnya.

    Penilaian resiko oleh manajemen harus meliputi pertimbangan mengenai resiko

    yang dihubungkan dengan teknologi informasi. Sebagai contoh, manajemen harus

    merancang sistem informasi dan pengendalian yang mengurangi masalah-masalah yang

     berhubungan dengan dampak teknologi informasi dalam mengurangi pemisahan tugas

    tradisional. 9ika manajemen merancang dan mengimplementasikan suatu sistem

     pengendalian umum komputer yang baik, maka banyak resiko menyeluruh tersebut yang

    akan dikurangi hingga tingkat yang dapat dikelola.

    Penilaian resiko oleh manajemen juga harus mencakup pertimbangan khusus atas

    resiko yang dapat muncul dari perubahan kondisi seperti yang diuraikan dalam 'U

    ;#$.:$ *

    a. Perubahan dalam lingkungan operasi b. Personel baru

    c. Sistem informasi yang baru atau dimodifikasi

    d. Pertumbuhan yang cepate. +eknologi baru

    f. Lini, produk, atau akti"itas barug. =estrukturisasi perusahaanh. perasi di luar negeri

    i. Pernyataan akuntansi

    2.3.3 Akti&itas Pengendalian

    3ebijakan dan prosedur yang dapat membantu mengarahkan manajemen

    hendaknya dilaksanakan. 'kti"itas pengendalian hendaknya dilaksanakan dengan

    menembus semua le"el dan semua fungsi yang ada di perusahaan. 'kti"itas

     pengendalian meliputi*

    a. Pe"isahan t$gas

    Pemisahan tugas melibatkan pemastian baha indi"idu tidak melaksanakan

    tugas yang tidak seimbang. +ugas dianggap tidak seimbang dari sudut pandang

     pengendalian ketika memungkinkan indi"idu untuk melakukan suatu kekeliruan atau

    kecurangan dan kemudian berada pada posisi untuk menutupinya dalam pelaksanaan

    tugas normalnya. Sebagai contoh, indi"idu yang memroses pengiriman kas dari

    8

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    9/24

     pelanggan 1memiliki akses pada penjagaan akti"a2 seharusnya tidak memiliki juga

    otoritas untuk menyetujui dan mencatat kredit dalam akun pelanggan untuk retur 

     penjualan dan penyisihan atas penghapusan 1melaksanakan transaki2. !alam kasus

    semacam ini, indi"idu dapat mencuri pengiriman kas dan menutupi pencurian

    tersebut dengan mencatat suatu retur penjualan atau penyisihan atau penghapusan

     piutang tak tertagih.

    Pemisahan tugas yang baik juga melibatkan pembandingan akuntabilitas yang

    tercatat dengan akti"a di tangan. Sebagai contoh, pengendalian intern yang baik 

    melibatkan rekonsiliasi bank independen yang membandingkan saldo bank dengan

    saldo buku perusahaan untuk setiap akun bank. )atatan persediaan perpetual juga

    harus dibandingkan secara periodik dengan persediaan yang ada di tangan. 'lasan

    tersebut mendukung pemisahan tugas dalam dua jenis situasi berikut *

    • +anggung jaab untuk melaksanakan transaksi, mencatat transaksi dan

    memelihara penjagaan akti"a yang dihasilkan dari transaksi harus dibebankankepada indi"idu atau departemen yang berbeda. Sebagi contoh, personel

    departemen pembelian harus mengeluarkan pesanan pembelian, personel

    departemen akuntansi harus memelihara akuntabilitas tercatat, dan personel

    ruang penyimpanan harus melaksanakan penjagaan barang. Sebelum mencatat

     pembelian, personel akuntansi harusnya memastikan baha pembelian telah

    diotorisasi dan barang yang dipesan telah diterima. 9urnal akuntansi pada

    dasarnya menyediakan suatu dasar akuntabilitas untuk barang yang ada dalam

    ruang penyimpanan. Lebih lanjut, indi"idu yang bertanggung jaab untuk 

    melakukan pencatatan transaksi 1seperti penerimaan kas2, seharusnya tidak 

    memiliki tanggung jaab untuk memelihara akuntabilitas tercatat 1rekonsiliasi bank2.

    • arus terdapat pemisahan tugas yang tepat di dalam departemen tenknologi

    informasi dan antara departemen teknologi informasi dengan departemen

     pemakai informasi. eberapa fungsi dalam teknologi informasi---pengembangan

    sistem, operasi, pengendalian data, dan administrasi keamanan---seharusnya

    dipisahkan. Selain itu, teknologi informasi seharusnya tidak memperbaiki data

    yang dikirimkan oleh departemen pemakai informasi, dan secara organisasi harus

    independen dari departemen pemakai informasi. Pemisahan tugas dalam

    teknologi informasi sangat penting karena mempertimbangkan aspek penting

    dari pengendalian umum.

    '. Pengendalian #e"r!sesan inf!r"asi

    Pengendalian pemrosesan informasi 1information processing controls2 mengacu

     pada resiko yang berhubungan dengan otorisasi, kelengkapan, dan akurasi transaksi.

    Pengendalian ini rele"an dengan audit laporan keuangan.

    9

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    10/24

    • Pengendalian umum

    +ujuan dari pengendalian umum 1general controls2 adalah untuk mengendalikan

     pengembangan program, perubahan program, operasi komputer, dan untuk 

    mengamankan akses terhadap data dan program. erikut adalah lima

     jenis pengendalian umum yang diakui secara luas*

    #. Pengendalian organisasi dan operasi

    Pengendalian rganisasi dan perasi 1organi>ation and operation

    controls2 berhubungan dengan faktor pengendalian fikosofi dan gaya perasi

    manajemen dan struktur organisasi. Selain itu, pengendalian umum tersebut

     berkaitan dengan pemisahan tugas dalam departemen teknologi informasi

    dan antara departemen teknologi informasi dan departemen pemakai

    informasi. 3elemahan dalam pengendalian ini biasanya mempengaruhi

    semua aplikasi teknologi informasi. +anggung jaab utama untuk setiap

     posisi adalah sebagai berikut*PS(S( +'5??U5? 9'8' U+'M'

    Manajer +eknologi (nformasi Melaksanakan semua pengendalian,

    mengembangkan rencana jangka

     pendek dan rencana jangka panjang

    dan menyetujui sistem

    Penge"'angan Siste"

    'nalisis Sistem

    Programmer 

    Menge"aluasi sistem yang ada,

    merancang sistem baru, menjelaskan

    garis besar sistem, dan membuat

    spesifikasi untuk programmer Membuat logika bagan alur untuk 

     program komputer, mengembangkan

    dan mendokumentasikan program,

    serta mencari kesalahan dalam

     program dan memperbaikinya

    (#erasi )ekn!l!gi Inf!r"asi

    perator 3omputer 

    Pustakaan

    'dministrator 9aringan

    Mengoperasikan perangkat keras

    komputer dan melaksanakan

     program menurut instruksi operasi

    Memelihara penjagaan dokumentasi

    sistem, program, dan file data

    Merencanakan dan memelihara

    hubungan dan file data

    10

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    11/24

    Pengendalian Data

    3elompok Pengendali !ata

    'dministrator !atabase

    ertindak sebagai penghubung

    antara departemen pemakai

    informasi dan memonitor input,

     pemrosesan dan outputMerancang isi dan pengorganisasian

    dari database serta mengendalikan

    akses terhadap database dan

     penggunaannya

    ea"anan Inf!r"asi

    'dministrator 3eamanan Mengelola keamanan sistem

    teknologi informasi termasuk 

     pengamanan perangkat keras dan

     perangkat lunak, memonitor akses

    terhadap program data, serta

    menindaklanjuti pelanggaran

    keamanan

    !alam organisasi yang kecil, posisi analis sistem dan programmer dapat

    dikombinasikan. 'kan tetapi, pengkombinasian dari kedua tugas tersebut

    dengan tugas dalam operasi teknologi informasi mengakibatkan tugas yang

    tidak seimbang. 3etika ketiga tugas tersebut dilaksanakan oleh satu indi"idu,

    orang tersebut berada dalam posisi yang dapat melakukan sekaligus menutupi

    kekeliruan. Sejumlah kecurangan komputer telah dihasikan ketika tugas-

    tugas tersebut dikombinasikan.

    !epertemen teknologi informasi harus diorganisasikan secara independen

    dari departemen pemakai informasi. leh karena itu, manajer teknologi

    informasi seharusnya melaporkan kepada seorang eksekutif seperti chief 

    financial officer, yang tidak secara teratur terlibat dalam otorisasi transaksi

    untuk pemrosesan komputer. Selain itu, personel teknolgi informasi

    seharusnya tidak memperbaiki kekeliruan kecuali kekeliruan tersebut berasal

    dari dalam teknologi informasi.

    :. Pengendalian pengembangan sistem dan dokumentasi

    Pengendalian pengembangan sistem dan dokumentasi 1system

    de"elopment and documentation controls2 merupakan suatu bagian integraldari komponen pengendalian intern informasi dan komunikasi. Pengendalian

     pengembangan sistem berhubungan dengan 1#2 re"ie, pengujian dan

     persetujuan dan sistem baru 1:2 pengendalian atas perubahan program, dan

    1;2 prosedur dokumentasi. Prosedur berikut berguna dalam menyediakan

     pengendalian yang dibutuhkan*

    11

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    12/24

    a. Perancangan sistem harus memasukkan perakilan dari departemen

     pemakai dan, jika sesuai departemen akuntansi dan auditor internal

     b. Setiap sistem harus memiliki spesifikasi tertulis yang ditelaah dan

    disetujui oleh manajemen dan departemen pemakai informasi

    c. Pengujian sistem seharusnya merupakan usaha kerjasama antara pemakaidan personel tenaga teknologi informasi

    d. Manajer teknologi informasi, administrator database, personel pemakai

    informasi dan tingkat manajemen yang sesuai harus memberikan

     persetujuan akhir terhadap suatu sistem baru sebelum ditempatkan dalam

    operasi normale. Perubahan program harus disetujui sebelum pengimplementasian untuk 

    menentukan apakah perubahan tersebut telah diotorisasi, diuji, dan

    didokumentasikan.

    Pengendalian dokumentasi yang berkenaan dengan dokumen dan catatan

    dipelihara oleh sebuah perusahaan untuk menguraikan akti"itas pemrosesankomputer. Pendokumentasian yang mencukupi adalah penting, baik bagi

    manajemen maupun bagi auditor. agi manajemen, dokumentasi membuat

    manajemen dapat 1#2 me-re"ie sistem, 1:2 melatih personel baru, dan 1;2

    memelihara dan mere"isi sistem dan program yang ada. agi auditor,

    dokumentasi menyediakan sumber informasi utama mengenai arus transaksi

    melalui sistem dan pengendalian akuntansi yang berhubungan. !okumentasi

    mencakup*

    a. Uraian dan bagan alur dari sistem dan program

     b. (nstruksi pengoperasian bagi operator komputer 

    c. Prosedur pengendalian yang akan diikuti oleh operator dan pemakaid. Uraian dan contoh dari masukan dan keluaran yang diperlukan

    !alam sistem manajemen database, pengendalian dokumentasi yang

     penting adalah kamus data/directory 1data dictionary/directory2.

    !irectory merupakan perangkat lunak yang menyimpan jejak definisi dan

    lokasi elemen data dalam database.

    ;. Pengendalian perangkat keras dan sistem perangkat lunak 

    Pengendalian perangkat keras dan perangkat lunak sistem 1hardare and

    systen softare controls2 merupakan faktor penting yang berkontribusi pada

    tingkat keandalan yang tinggi dari teknologi informasi saat ini. Pengendalian

     perangkat keras dan perangkat lunak dirancang untuk mendeteksi kerusakan

     peralatan. 3ategori pengendalian ini mencakup hal-hal berikut*

    a. Pembacaan dua kali 1dual read2. !ata masukan dibaca dua kali dan kedua

     bacaan diperbandingkan

    12

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    13/24

     b. Pengujian keseimbangan 1parity check2. !ata diproses oleh komputer 

    dalam deretan titik 1digit @ atau #2. !isamping titik yang diperlukan

    untuk meakili karakter numerik dan alphabet, suatu titik keseimbangan

    ditambahkan ketika diperlukan, untuk membuat jumlah dari semua # titik 

    genap atau ganjil. 3etika data dimasukkan dan dikirimkan dalam

    komputer, pengujian keseimbangan diaplikasikan oleh komputer untuk 

    memastikan baha titik tidak hilang selama prosesc. Pengujian gema 1echo check2. 6cho check melibatkan pengiriman

    kembali data yang diterima oleh suatu alat keluaran kepada unit sumber 

    untuk diperbandingkan dengan data asli.

    d. aca setelah tulis 1read after rite2. 3omputer membaca kembali data

    setelah dicatat, baik dalam penyimpanan maupun dalam alat keluaran dan

    memeriksa data dengan membandingkannya dengan sumber asli.

    Untuk mencapai manfaat yang maksimum dari pengendalian ini, 1#2

    harus terdapat suatu program pemeliharaan pencegahan untuk semua

     perangkat keras dan 1:2 pengendalian terhadap perubahan dalam perangkat

    lunak sistem harus paralel dengan pengembangan sistem dan pengendalian

    dokumentasi yang diuraikan di atas.

    %. Pengendalian akses

    Pengendalian akses 1access control2 harus mencegah penggunaan yang

    tidak terotorisasi dari peralatan teknologi informasi filedata dan pemrogaman

    komputer. Pengendalian khusus meliputi penjagaan secara fisik perangkat

    lunak, dan prosedur.

    'kses ke perangkat keras komputer harus dibatasi pada indi"idu yang

    diotorisasi seperti operator komputer. Penjagaan fisik termasuk penempatan

     peralatan di lokasi yang terpisah dari departemen pemakai informasi. Petugas

    keamanan, pintu dalam keadaan terkunci, atau kunci khusus harus dapat

    membatasi akses terhadap lokasi komputer.

    'kses terhadap file data dan program harus dirancang untuk mencegah

     penggunaan yang tidak diotorisasi baik untuk program maupun data.

    Pengendalian fisik dalam bentuk suatu perpustakaan dan seorang

     pustakaan. 'kses terhadap dokumentasi program dan file data harus

    dibatasi pada indi"idu yang memiliki otorisasi untuk memroses, memeliharaatau memodifikasi sistem tertentu.

    Pengendalian akses lainnya adalah 1#2 prosedur pemanggilan kembali

    komputer ketika telepon digunakan untuk menghubungi komputer, dan 1:2

    kata sandi yang diperiksa oleh komputer sebelum seseorang dapat memasuki

    suatu transaksi.

    13

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    14/24

    A. Pengendalian data dan prosedur 

    Pengendalian data dan prosedur 1 data and procedural

    controls2 menyediakan suatu kerangka kerja untuk mengendalikan operasi

    komputer sehari-hari, meminimalkan kemungkinan kekeliruan pemrosesan,dan memastikan kelanjutan operasi dari kejadian kehancuran fisik atau

    kegagalan komputer.

    !ua tujuan pertama dicapai melalui fungsi pengendalian yang

    dilaksanakan oleh indi"idu atau departemen yang secara organisasi

    independen dan pengoperasian komputer. 3elompok pengendali data dalam

    teknologi iniformasi biasanya memikul tanggung jaab ini. 4ungsi

     pengendalian tersebut meliputi*

    a. Penerimaan dan pemilihan semua data yang akan diproses

     b. 'kuntansi untuk semua data masukan

    c. Penindaklanjutan dari pemroses kekeliruand. Pemeriksaan distribusi output dengan tepat

    3emampuan untuk memelihara kelanjutan pengoperasian komputer 

    melibatkan 1#2 penggunaan penyimpanan off-premiereuntuk file-

    file, program-program dan dokumentasi-dokumentasi yang penting7 1:2

     perlindungan fisik terhadap bahaya lingkungan7 1;2 penahanan catatan formal

    dan rencana pemulihan data7 serta 1%2 pengaturan penggunaan backup pada

    lokasi lain.

    3emampuan untuk menyusun kembali file data sama pentingnya. 3etika

     pemrosesan berurutan digunakan, suatu metode umum untuk menyusun

    kembali catatan adalah konsep kakek-ayah-anak 1grandfather-father-son

    concept2 yang diilustrasikan dalam bagian atas gambar $-;. Menurut konsep

    ini, file utama yang diperbarui merupakan anak. 4ile utama yang digunakan

    dalam operasi yang terus diperbarui, yang menghasilkan anak adalah ayah,

    dan file utama sebelumnya adalah kakek. Untuk memperbarui file utama

    tersebut, catatan dari transaksi periode berjalan dan periode lalu harus

    ditahan. !alam kejadian file utama komputer hancur, sistem kemudian

    memiliki kemampuan untuk menggantikan file tersebut. (dealnya, tiga

    generasi dari file utama dan file transaksi harus disimpan dalam lokasi yang

    terpisah untuk meminimalkan resiko hilangnya file secara sekaligus.

    *. Pengendalian fisik 

    d. %e&ie+ kiner,a

    2.3.- Inf!r"asi dan !"$nikasi

    14

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    15/24

    Menampung kebutuhan perusahaan di dalam mengidentifikasi, mengambil, dan

    mengkomukasikan informasi-informasi kepada pihak yang tepat agar mereka mampu

    melaksanakan tanggung jaab mereka.!i dalam perusahaan 1organisasi2, Sistem

    informasi merupakan kunci dari komponen pengendalian ini.(nformasi internal maupun

    kejadian eksternal, aktifitas, dan kondisi maupun prasyarat hendaknya dikomunikasikan

    agar manajemen memperoleh informasi mengenai keputusan-keputusan bisnis yang

    harus diambil, dan untuk tujuan pelaporan eksternal.

    2.3. Penga+asan

    Pengendalian intern seharusnya diaasi oleh manajemen dan personil di dalam

     perusahaan. (ni merupakan kerangka kerja yang diasosiasikan dengan fungsi internal

    audit di dalam perusahaan 1organisasi2, juga dipandang sebagai pengaasan seperti

    aktifitas umum manajemen dan akti"itas super"ise. 'dalah penting baha defisiensi

     pengendalian intern hendaknya dilaporkan ke atas. !an pemborosan yang serius

    seharusnya dilaporkan kepada manajemen puncak dan dean direksi, hal ini meliputi *

    a. Menge"aluasi temuan-temuan, re"iu, rekomendasi audit secara tepat.

     b. Menentukan tindakan yang tepat untuk menanggapi temuan dan rekomendasi dari

    audit dan re"iu.

    c. Menyelesaikan dalam aktu yang telah ditentukan tindakan yang digunakan untuk 

    menindaklanjuti rekomendasi yang menjadi perhatian manajemen.

    3elima komponen ini terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat

    memberikan kinerja sistem yang terintegrasi yang dapat merespon perubahan kondisi

    secara dinamis. Sistem Pengendalian (nternal terjalin dengan aktifitas opersional perusahaan, dana akan lebih efektif apabila pengendalian dibangun ke dalam

    infrastruktur perusahaan, untuk kemudian menjadi bagian yang paling esensial dari

     perusahaan 1organisasi2.

     

    2.- Me"aha"i !"#!nen Pengendalian Intern

    2.-.1 Me"aha"i Lingk$ngan Pengendalian

    'U ;#$.:B menyatakan baha auditor harus memperoleh pengetahuan mengenai

    lingkungan pengendalian yang mencukupi untuk memahami sikap dan tindakan

    manajemen serta dean direksi berkenaan dengan lingkungan pengendalian , denganmempertimbangkan baik substansi pengendalian maupun dampak kolektif mereka pada

     pengendalian lain. 'uditor harus memahami substansi, tidak hanya bentuk, dari

    kebijakan dan prosedur manajemen untuk komponen ini. Sebagai contoh, penetapan

    suatu kode etik perilaku tertulis formal oleh manajemen untuk personel entitas akan

    15

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    16/24

    tidak berarti jika manajemen sendiri melanggar kode etik atau tindakan tersebut dengan

    suatu cara yang mendorong pelanggaran oleh orang lain.

    +ingkat pemahaman yang diperlukan dari beberapa faktor lingkungan

     pengendalian, seperti filosofi dan gaya operasi manajemen, struktur organisasi, serta

    dean direksi dan komite audit, akan sama untuk setiap strategi audit. 'kan tetapi,

    untuk beberapa faktor, mungkin akan diperlukan pengetahuan tambahan untuk 

     pendekatan tingkat resiko pengendalian yang dinilai lebih rendah. leh karena itu, selain

     pemahaman mendasar mengenai kebijakan dan praktik sumber daya manusia yang akan

    diperoleh menurut pendekatan substantif utama, auditor juga dapat menginginkan

     pengetahuan spesifik mengenai perekrutan, pengalaman, dan pelatihan personel

    komputer dan lainnya yang memiliki tanggung jaab pengendalian yang penting, seperti

    kasir, penjaga gudang, dan penyelia gaji.

    2.-.2 Me"aha"i Penilaian %isik!

    'U ;#$.;@ menyatakan baha auditor harus menentukan bagaimana manajemen

    mengidentifikasi risiko yang rele"an terhadap penyajian laporan keuangan yang ajar,

    kepedulian mengenai bagaimana ia menilai signifikansi dari risiko tersebut dan

     bagaimana ia memutuskan akti"itas pengendalian atau tindakan lain berkenaan dengan

    resiko tersebut. Secara khusus, auditor harus aspada terhadap pemahaman manajemen

    mengenai risiko teknologi informasi dan respon terhadap risiko tersebut. al yang juga

     penting adalah pemahaman mengenai bagaimana manajemen mengidentifikasi dan

     bereaksi terhadap perusahaan baik dalam situasi eksternal maupun internal yang dapat

    mempengaruhi risiko yang berhubungan dengan pelaporan keuangan. Pemahaman yang

    lebih luas mengenai komponen ini biasanya diperlukan apabila menggunakan strategitingkat risiko pengendalian yang dinilai lebih rendah daripada apabila menggunakan

    strategi audit substantif utama.

    2.-.3 Me"aha"i Inf!r"asi dan !"$nikasi

    Suatu sistem informasi entitas secara signifikan mempengaruhi risiko salah saji

    material dalam laporan keuangan. Secara khusus, sistem akuntansi yang dirancang

    dengan baik dan secara efektif beroperasi harus menyediakan data akuntansi yang dapat

    diandalkan, sementara sistem yang dirancang dengan buruk akan memberikan hasil

    sebaliknya.

    'U ;#$.;B mengindikasikan baha auditor harus memperoleh pengetahuan yang

    mencukupi mengenai sistem informasi yang rele"an dengan pelaporan keuangan untuk 

    memahami *

    a. ?olongan transaksi dalam operasi entitas yang signifikan terhadap laporan

    keuangan.

     b. agaimana transaksi-transaksi tersebut dimulai.

    16

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    17/24

    c. )atatan akuntansi, dokumen pendukung, dan akun-akun spesifik dalam laporan

    keuangan yang terlibat dalam pemrosesan dan pelaporan transaksi.

    d. Pemrosesan akuntansi yang terlibat dalam pengerjaan transaksi hingga

     pemasukannya dalam laporan keuangan, termasuk cara elektronik yang

    digunakan untuk mengirimkan, memroses, memelihara, dan mengaksesinformasi.

    e. Proses pelaporan keuangan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan

    entitas, termasuk estimasi dan pengungkapan akuntansi yang signifikan.

    ?olongan transaksi yang secara umum memiliki dampak signifikan terhadap

    laporan keuangan meliputi penjualan dan penerimaan kas, pembelian dan pengeluaran

    kas, persediaan, serta penggajian. Seringkali terdapat "olume yang tinggi dari transaksi-

    transaksi tersebut yang memerlukan pemrosesan akuntansi secara luas dan melibatkan

    risiko salah saji yang lebih tinggi, yang memerlukan suatu pemahaman yang lebih

    mendalam oleh auditor. Sebaliknya, dalam suatu periode tertentu untuk entitas tertentu,

    transaksi in"estasi dan pembiayaan dapat minimal, sehingga memerlukan pemahaman

    yang lebih sedikit. 'uditor juga harus memperoleh suatu pemahaman mengenai

     bagaimana entitas mengkomunikasikan peran dan tanggung jaab serta masalah

    signifikan lainnya yang berhubungan dengan pelaporan keuangan.

    =isiko salah saji dikaitkan dengan perubahan isi atau bentuk dari informasi.

    +erdapat empat fungsi ekonomi penting yang dihubungkan dengan transaksi dalam

    rangka memahami di mana informasi baru dapat ditambahkan atau bentuk informasi

    dapat diubah

    a. Pelaksanaan transaksi

     b. Pengiriman atau penerimaan barang dan jasa

    c. Pencatatan transaksid. Penerimaan kas atau pengeluaran kas

    !alam memahami sistem akuntansi adalah penting untuk memahami bagaimana

    sistem akuntansi menangani kejadian-kejadian ekonomi tersebut.

    Secara umum, tingkat pemahaman yang lebih tinggi mengenai komponen informasi dan

    komunikasi diperlukan untuk bagian sistem informasi yang lebih canggih dan lebih

    kompleks yang mempengaruhi asersi dimana auditor memilih untuk menggunakan

     pendekatan tingkat risiko pengendalian yang dinilai lebih rendah.

    2.-.- Me"aha"i Akti&itas Pengendalian'U ;#$.;; menunjukkan baha auditor harus memperoleh suatu pemahaman

    tentang akti"itas pengendalian yang rele"an dengan perencanaan audit. !alam

    memperoleh suatu pemahaman mengenai lingkungan pengendalian, penilaian risiko,

    informasi dan komunikasi, serta komponen pemantauan dari pengendalian intern,

    auditor secara tidak langsung akan memperoleh pengetahuan mengenai beberapa

    akti"itas pengendalian. +ingkat pemahaman ini mungkin mencukupi untuk tujuan

    17

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    18/24

     perencanaan audit untuk asersi dimana auditor memutuskan memilih satu dari

     pendekatan substantif utama. 3arena pada kasus tersebut auditor menilai risiko

     pengendalian pada tingkat yang tinggi atau maksimum, dan merencanakan pengujian

    substantif dalam bentuk prosedur analisis atau pengujian rincian, maka hal tersebut

     biasanya tidak efisien atau tidak perlu untuk memperoleh suatu pemahaman mengenai

    akti"itas pengendalian tambahan yang berkenaan dengan asersi laporan keuangan yang

     berhubungan. 3etika auditor merencanakan pendekatan substantif utama, tambahan

     pengetahuan mengenai prosedur pengendalian mungkin tidak diperlukan untuk 

    mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi risiko salah saji, menilai risiko salah

    saji, dan merancang pengujian substantif.

    'kan tetapi, untuk asersi dimana auditor berharap menggunakan pendekatan

    tingkat resiko pengendalian yang dinilai lebih rendah, ia akan lebih mungkin untuk 

    menginginkan memperoleh suatu pemahaman mengenai akti"itas pengendalian

    tambahan yang rele"an dengan asersi tertentu. Sebagai contoh, auditor mungkin perlu

    memahami pengendalian umum, pengendalian aplikasi, dan bagaimana mereka

    melaporkan pengecualian, dalam rangka merancang pengujian pengendalian guna

    mendukung penilaian risiko pengendalian yang rendah.

    2.-. Me"aha"i Pe"anta$an

    Menurut 'U ;#$.;$ adalah penting untuk memahami jenis akti"itas yang

    digunakan oleh entitas, manajemen puncak, manajemen akuntansi, dan auditor internal

    untuk memantau efektifitas pengendalian intern dalam memenuhi tujuan pelaporan

    keuangan. Pengetahuan mengenai bagaimana tindakan perbaikan dimulai juga harus

    diperoleh berdasarkan informasi yang sedikit dari akti"itas pemantauan.(nformasi yang diperoleh dari prosedur pemantauan yang dilaksanakan oleh

    auditor internal dapat berguna secara khusus bagi auditor eksternal. Sebagai contoh,

    auditor eksternal mungkin akan memperoleh suatu pemahaman mengenai rancangan

    sistem penjualan dan piutang usaha yang terkomputerisasi dengan mere"ie bagan arus

    auditor internal mengenai sistem tersebut. !emikian juga, suatu re"ie terhadap laporan

    auditor internal dapat mengungkap pengendalian spesifik yang telah ditempatkan dalam

    operasi.

    'uditor eksternal tidak diajibkan untuk menguji pekerjaan auditor internal

    yang berkenaan dengan perolehan suatu pemahaman, tetapi ia dapat memilih untuk 

    melakukan hal tersebut. 'kan tetapi, perolehan pemahaman harus mencakup pengajuan

     pertanyaan kepada manajemen dan personel auditor internal yang sesuai berkenaan

    dengan hal-hal seperti 1#2 keberadaan staf internal audit dalam suatu entitas, 1:2

    akti"itasnya, 1;2 kesesuaiannya dengan standar-standar profesional internal auditing, dan

    1%2 sifat, aktu, serta luas pekerjaannya.

    18

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    19/24

    2. Pr!sed$r Unt$k Me"#er!leh S$at$ Pe"aha"an

    !alam memperoleh suatu pemahaman mengenai pengendalian yang rele"an

    dengan perencanaan audit, auditor harus melaksanakan prosedur untuk menyediakan

     pengetahuan yang cukup mengenai rancangan pengendalian yang rele"an berkenaan

    dengan kelima komponen pengendalian intern dan apakah hal itu telah ditempatkan

    dalam operasi. 'U ;#$.%# menyarankan agar prosedur untuk memperoleh suatu

     pemahaman 1procedures to obtain an understanding2 terdiri dari *

    a. =e"ie pengalaman masa lalu dengan klien

     b. Mengajukan pertanyaan kepada manajemen, pengaas, dan staf personel yang

    tepat

    c. Memeriksa dokumen dan catatand. Mengamati akti"itas dan operasi entitas

    Sifat dan luas prosedur yang dilaksanakan secara umum ber"ariasi dari entitas ke

    entitas dan dipengaruhi oleh ukuran dan kompleksitas entitas, pengalaman masa lalu

    auditor dengan entitas, sifat pengendalian tertentu, serta sifat dari pendokumentasian

     pengendalian tertentu.

    9ika auditor memiliki pengalaman masa lalu dengan klien, maka kertas kerja

    tahun lalu harus berisi sejumlah besar informasi yang rele"an dengan audit tahun

     berjalan. 3ertas kerja juga harus berisi informasi mengenai jenis salah saji yang

    ditemukan sebelum audit dan penyebabnya. Sebagai contoh, kertas kerja harus

    menunjukkan apakah salah saji masa lalu yang dihasilkan dari 1#2 kurangnya

     pengendalian yang mencukupi, 1:2 pelaksanaan yang salah secara sengaja dari

     pengendalian yang ada, 1;2 ketidakpatuhan yang tidak disengaja dari pengendalian yang

    ada oleh personel yang tidak berpengalaman, atau 1%2 perbedaan dalam memberikan

     pertimbangan profesional mengenai estimasi akuntansi. 'uditor dapat menindaklanjuti

    informasi tersebut untuk menentukan apakah tindakan perbaikan telah diambil.

    !okumen dan catatan dari entitas yang rele"an harus diperiksa. )ontohnya

    termasuk bagan organisasi, pedoman kebijakan, bagan akun, buku besar akuntansi,

     jurnal, dokumen sumber, bagan arus transaksi, dan laporan yang digunakan oleh

    manajemen dalam me-re"ie kinerja seperti laporan komparatif yang menunjukkan data

    anggaran dan data aktual serta "ariansnya. Pemeriksaan ini secara langsung akan

    mengarah pada penambahan pertanyaan mengenai pengendalian spesifik dan perubahan

    kondisi. Pengamatan kinerja dari beberapa pengendalian akan diperlukan untuk 

    menentukan apakah pengendalian tersebut telah ditempatkan dalam operasi.Untuk memperkuat pemahaman mengenai beberapa aspek sistem akuntansi serta

     beberapa akti"itas pengendalian tertentu, beberapa auditor melaksanakan re"ie

    transaksi alkthrough 1transaction alkthrough re"ie2. Untuk melaksanakan re"ie

    tersebut, satu atau beberapa transaksi dalam setiap golongan transaksi utama ditelusuri

    19

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    20/24

    melalui jejak transaksi, dan kebijakan serta prosedur pengendalian yang berhubungan

    diidentifikasi dan diamati.

    2./ Mend!k$"entasikan Pe"aha"an

    Mendokuntasikan pemahaman 1documenting the understanding2 tentang

     pengendalian intern diperlukan dalam sebuah audit. 'U ;#$.%% menyatakan baha

     bentuk dan luas pendokumentasian dipengaruhi oleh ukuran dan kompleksitas entitas,

    dan sifat dari pengendalian intern entitas. Pendokumentasian dalam kertas kerja dapat

     berupa kuesioner yang lengkap, bagan arus, tabel keputusan 1dalam sistem akuntansi

    terkomputerisasi2, dan memorandum naratif. !alam audit terhadap entitas besar yang

    melibatkan kombinasi strategi audit, keempat jenis pendokumentasian dapat digunakan

    untuk berbagai bagian dari pemahaman. !alam audit terhadap entitas kecil, dimana

     pendekatan substantif utama mendominasi, suatu memorandum tunggal mungkin sudah

    cukup untuk mendokumentasikan pemahaman mengenai semua komponen.

    'uditor dapat mendokumentasikan pemahaman bersamaaan dengan ketika

    mereka memperoleh pemahaman itu. Sebagai contoh, auditor seringkali mencatat

     jaaban klien atas pertanyaan dalam kuesioner yang telah dicetak sebelumnya yang

    menjadi bagian dari kertas kerja. !alam perikatan berulang, auditor mungkin hanya

     perlu memperbarui kuesioner, bagan arus, atau memorandum naratif yang telah ada dari

    kertas kerja tahun lalu. !okumentasi yang diperlukan hanya berkenaan dengan bagian

     pengendalian intern yang rele"an dengan audit. Pembahasan berikut menjelaskan tiga

     bentuk pendokumentasian yang secara umum digunakan oleh auditor.

     Kuesioner 3uesioner terdiri dari serangkaian pertanyaan mengenai pengendalian intern

    yang perlu dipertimbangkan auditor untuk mencegah salah saji yang material dalam

    laporan keuangan. Pertanyaan biasanya dibuat dalam bentuk jaaban Ca atau +idak atau

     5/' 1not applicable2, dengan jaaban Ca mengindikasikan suatu kondisi yang

    menguntungkan. =uang kosong juga disediakan untuk menyediakan komentar seperti

    siapa yang melaksanakan prosedur pengendalian dan seberapa sering prosedur 

     pengendalian dilaksanakan.

    Bagan Ar$s

    agan arus 1flocharts2 adalah suatu diagram sistematik dengan menggunakan

    simbol-simbol terstandarisasi, garis arus yang saling berhubungan, dan keterangan yang

    menggambarkan langkah-langkah yang terlibat dalam memproses informasi melalui

    sistem informasi.

    Me"!rand$" Naratif 

    20

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    21/24

    Memorandum naratif terdiri dari komentar-komentar tertulis berkenaan dengan

     pertimbangan auditor atas pengendalian intern. Memorandum dapat digunakan untuk 

    melengkapi bagan arus atau bentuk pendokumentasian lain dengan meringkas

    keseluruhan pemahaman auditor mengenai pengendalian intern, komponen indi"idu dari

     pengendalian intern, atau kebijakan.

    2.0 eter'atasan Pengendalian Internal S$at$ Entitas

      Sebaik apapun suatu pengendalian internal dirancang dan dioperasikan dalam

    suatu perusahaan, tetap saja ada berbagai keterbatasan yang melekat 1 inherent

    limitations 2 pada prakteknya di lapangan. erikut di antaranya *

    a. 3esalahan dalam pertimbangan. 3adang D kadang, manajemen dan personel lainnya

    dapat melakukan pertimbangan yang buruk dalam membuat keputusan bisnis atau

    dalam melaksanakan tugas rutin karena informasi yang tidak mencukupi,

    keterbatasan aktu, atau prosedur lainnya

     b. 3emacetan. 3emacetan dalam melaksanakan pengendalian dapat terjadi ketika

     personel salah memahami instruksi atau membuta kekeliruan akibat kecerobohan,

    kebingungan, atau kelelahan. Perubahan sementara atau permanen dalam personel

    atau dalam sistem atau prosedur juga dapat berkontribusi pada teradinya kemacetanc. 3olusi. (ndi"idu yang bertindak bersama, seperti karyaan yang melaksanakan suatu

     pengendalian penting bertindak bersama dengan karyaan lain, konsumen atau

     pemasok, dapat melakukan sekaligus menutupi kecurangan sehingga tidak dapat

    dideteksi oleh pengendalian internal

    d. Penolakan manajemen. Manajemen dapat mengesampingkan kebijakan atau

     prosedur tertulis untuk tujuan tidak sah seperti keuntungan pribadi atau presentasi

    mengenai kondisi keuangan suatu entitas yang dinaikkan 1 misal, menaikkan laba

    yang dilaporkan untuk menaikkan pembayaran bonus atau nilai pasar dari saham

    entitas 2. Praktik penolakan termasuk membuat penyajian yang salah dengan sengaja

    kepada auditor dan lainnya seperti menerbitkan dokumen palsu untuk mendukung

     pencatatan transaksi penjualan fiktif e. iaya "ersus manfaat. iaya pengendalian internal suatu entitas seharusnya tidak 

    melebihi manfaat yang diharapkan untuk diperoleh. 3arena pengukuran yang tepat

     baik dari biaya dan manfaat biasanya tidak memungkinkan, manajemen harus

    membuat baik estimasi kuantitatif maupun kualitatif dalam menge"aluasi hubungan

    antara biaya dan manfaat.

    2. Peran dan )angg$ng a+a'

    eberapa pihak yang bertanggung jaab dalam suatu organisasi *

    a.Manajemen. Merupakan tanggung jaab manajemen untuk menciptakan

     pengendalian intern yang efektif.

    21

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    22/24

     b. !ean !ireksi dan 3omite 'udit. !ean direksi harus menentukan baha

    manajemen telah memenuhi tanggung jaabnya untuk menciptakan dan memelihara

     pengendalian intern. 3omite audit 1atau bila tidak ada, dean direksi sendiri2 harus

    aspada dalam mengidentifikasi keberadaan penolakan manajemen atas

     pengendalian atau pelaporan keuangan yang curang, dan segera mengambil tindakan

    yang diperlukan untuk membatasi tindakan yang tidak sesuai oleh manajemen.

    c.'uditor (nternal. 'uditor internal harus memeriksa dan menge"aluasi kecukupan

     pengendalian intern suatu entitas secara periodic dan membuat rekomendasi untuk 

     perbaikan, tapi mereka tidak memiliki tanggung jaab utama untuk menciptakan dan

    memelihara pengendalian intern.

    d. Personel 6ntitas Lainnya. Peran dan tanggung jaab dari semua personel lain

    yang menyediakan informasi kepada, atau menggunakan informasi yang disediakan

    oleh system yang mencakup pengendalian intern, harus memahami baha mereka

    memiliki tanggung jaab untuk mengkomunikasikan masalah apapun yang tidak 

    sesuai dengan pengendalian atau tindakan melaan hukum yang mereka temui

    kepada tingkat yang lebih tinggi dalam organisasi.

    e.'uditor (ndependen. Seorang akuntan public dapat melakukan perikatan atestasi

    terpisah untuk memeriksa dan melaporkan kepada pihak eksternal mengenai asersi

    manajemen terpisah atas pengendalian intern entitas.

    f. Pihak 6ksternal Lainnya.

    BAB III

    ESIMPULAN

    • !alam akuntansi, SP( yang berlaku dalam perusahaan/entitas merupakan faktor yang

    menentukan keandalan laporan keuangan yang dihasilkan oleh entitas tersebut. leh

    karena itu dalam memberikan pendapat atas keajaran laporan yang di auditnya,

    22

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    23/24

    'uditor meletakkan kepercayaan atas efekti"itas SP( dalam mencegah terjadinya

    kesalahan yang material dalam proses akuntansi.

    • Pengendalian intern merupakan suatu proses-yang dijalankan oleh dean komisaris,

    manajemen, dan personel lain entitas-yang didesain untuk memberikan keyakinan

    memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini * 1a2 keandalan

     pelaporan keuangan,1b2 efekti"itas dan efisiensi operasi, dan 1c2 kepatuhan terhadap

    hukum dan peraturan yang berlaku.

    • 'rti pentingnya SP( bagi manajemen dan auditor independen* karena * manajemen

    tidak dapat melakukan pengendalian secara langsung atau secara pribadi terhadap

     jalannya perusahaan., Pengecekan dan re"ie yang melekat pada sistem

     pengendalian intern yang baik dapat akan pula melindungi dari kelemahan manusia

    dan mengurangi kekeliruan dan penyimpngan yang akan terjadi, tidak praktis bagi

    auditor untuk melakukan pengauditan secara menyeluruh atau secara detail untuk 

    hampir semu transaksi perusahaan dalam aktu dan biaya terbatas.• Pemahaman auditor tentang struktur pengendalian intern yang berkaitan dengan

    suatu asersi adalah untuk digunakan dalam kegiatan* mungkin atau tidaknya audit

    dilaksanakan, salah saji material yang potensial dapat terjadi, risiko deteksi,

     perancangan pengujian substantif.

    • Struktur pengendalian intern ditujukan untuk memberikan jaminan yang memadai

    agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh karyaan perusahaan.

    DA)A% PUS)AA

    http:!"#$%"#&"'&($##)*$"#!+p#t*,#-201203t./.%&+'+t(-p(&!(&%"'%&

    '&t(&*ht-"

    http:)%%&'%*$"#!+p#t*,#-201111+t.)t.p(&!(&%"'%&'&t(&%"*ht-"

    http:.+'5*#p(++*,#-20120611+t.)t.p(&!(&%"'%&'&t(&

    %"%-%.'t

    23

    http://globalonlinebook.blogspot.com/2012/03/tujuan-sistem-pengendalian-intern.htmlhttp://globalonlinebook.blogspot.com/2012/03/tujuan-sistem-pengendalian-intern.htmlhttp://kadandia.blogspot.com/2011/11/struktur-pengendalian-internal.htmlhttp://rusydi5.wordpress.com/2012/06/11/struktur-pengendalian-intern-dalam-audit/http://rusydi5.wordpress.com/2012/06/11/struktur-pengendalian-intern-dalam-audit/http://kadandia.blogspot.com/2011/11/struktur-pengendalian-internal.htmlhttp://rusydi5.wordpress.com/2012/06/11/struktur-pengendalian-intern-dalam-audit/http://rusydi5.wordpress.com/2012/06/11/struktur-pengendalian-intern-dalam-audit/http://globalonlinebook.blogspot.com/2012/03/tujuan-sistem-pengendalian-intern.htmlhttp://globalonlinebook.blogspot.com/2012/03/tujuan-sistem-pengendalian-intern.html

  • 8/17/2019 Makalah Pengendalian Internal

    24/24

    24