makalah pengenalan hewan coba
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Makalah Pengenalan Hewan Coba
1/9
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kini telah semakin
maju. Kemajuanna dalam bidang tersebut sudah dapat dirasakan oleh masarakat diseluruh penjuru dunia. !alah satu kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah dalam ilmu kesehatan. Hal"hal ang berkaitan dengan kesehatan sangat erat
kaitanna dengan bidang ilmu #armasi.
$armasi adalah ilmu mera%ik obat"obatan& ang nantina akan diberikan
kepada seorang pasien dengan tujuan untuk penembuhan. Dalam perkembanganna&
seseorang ang bergelut dalam bidang #armasi harus melakukan beberapa jenis
pengujian untuk memproduksi obat& seperti pengujian klinis dan praklinis. Pengujian
klinis diberikan pada seorang manusia setelah pengujjian pada he'an %oba ang
meliputi beberapa #ase uji klinik& sedangkan pengujian praklinis diberikan pada
he'an ang berpotensi dalam pengujian sebelum diujikan pada manusia ang
meliputi berbagai aspek #armakologi.Uji #armakologi merupakan salah satu persaratan uji untuk di
produksikanna sebuah obat baru. Dari hasil uji tersebut maka akan diperoleh
beberapa in#ormasi tentang e#ek #armakologi dan #armakokinetik ang meliputi
absorpsi& distribusi& metabolisme dan eliminasi obat. Untuk mengujikan obat tersebut
maka digunakan he'an %oba ang memiliki potensi dan mirip dengan genetik
manusia. He'an ang baku digunakan dalam per%obaan adalah men%it& tikus putih&
kelin%i& marmut& hamster ataupun anjung. !etelah obat tersebut dijujikan dan diamati&
hasilna akan menentukan apakah obat tersebut dapat diteruskan untuk diujikan pada
manusia atau tidak. Apabila hasilna sesuai dengan apa ang diharapkan& maka
pengujian selanjutna akan dilakukan pada manusia& namun apabila tidak berhasil
maka obat tersebut harus dihentikan atau dilakukan riset kembali agar dapat sesuai
dengan apa ang diharapkan.
Banak alasan mengapa he'an ang digunakan. He'an"he'an tersebut
merupakan he'an ang ke%il& mudah dira'at dan diberi tempat tinggal& mudah
beradaptasi dan mudah untuk bereproduksi. Alasan lain aitu karena he'an"he'an
tersebut memiliki gen ang se%ara biologis dan karakteristikna sama dan mirip
dengan gen manusia& sehingga sangat mudah bagi peneliti untuk membuat obat
apabila terdapat penakit ang sama ataupun mengujikan obat tersebut kepada he'an"
he'an tersebut dan dapat diperoleh e#ek ang sesuai. Harapan dilakukanna
per%obaan pengujian adalah agar mahasis'i dapat memiliki pengetahuan ang lebih
bagaimana %ara penanganan ang baik terhadap he'an %oba tersebut& megetahuiseberapa kadar dosis ang dibutuhksn dan mengetahui e#ek #armakokinetik maupun
#armakodinamik.
-
7/25/2019 Makalah Pengenalan Hewan Coba
2/9
B. (umusan )asalah
a. Apakah de#inisi dari masing"masing he'an %oba men%it& tikus dan kelin%i*
b. Apakah klasi#ikasi& mor#ologi dan karakteristik dari masing"masing he'an %oba
men%it& tikus dan kelin%i*
%. Bagaimana %ara memegang dan penanganan he'an %oba men%it& tikus dan kelin%i *
d. Bagaimana %ara pengambilan darah he'an %oba men%it& tikus dan kelin%i*e. Bagaimana %ara pemberian obat pada he'an %oba men%it& tikus dan kelin%i*
-
7/25/2019 Makalah Pengenalan Hewan Coba
3/9
BAB ++
PE)BAHA!AN
A. De#inisi He'an ,oba
a. )en%it -)us )us%ulus
)en%it adalah he'an per%obaan ang sering dan banak digunakan didalam laboratorium #armakologi dalam berbbagai bentuk per%obaaan. He'an
ini mudah ditangani dan bersi#at penakut& #oto#obik& %enderung berkumpul
sesamana dan bersembuni akti/itasna di malam hari lebih akti#. Kehadiran
manusia akan mengurangi akti#itasna. Berat badan men%it ang digunakan
10"2 gram.
b. 3ikus -(attus nor/egiens
3ikus berukuran lebih besar daripada men%it dan lebih %erdas.
Umumna tikus putih ini tenang dan demikian mudah digarap. 3idak begitu
bersi#at #oto#obik dan tidak begitu %enderung berkumpul sesamana seperti
men%it. Akti#itasna tidak begitu terganggu oleh kehadiran manusia
disekitarna. Bila diperlakukan kasar atau mengalami de#isiensi makanan&tikus akan menjadi galak dan sering dapat menerang si pemegang. Berat
badan tikus putih ang digunakan 124"44 gram.
%. Kelin%i -5r%tolagus %ani%ulus
Kelin%i jarang sekali bersuara ke%uali bila dalam keadaan neri ang
luar biasa. Kelin%i jarang berontak bila merasa terganggu. Kelin%i hendaklah
diperlakukan dengan halus namun sigap karena ia %enderung berontak. He'an
ini dapat ditangkap dengan memegang kulit pada tengkukna dengan tangan
kiri kemudian pantatna diangkat dengan tangan kanan dan didekapkan ke
badan. Bobot berat badan kelin%i ang digunakan 12"4 gram.
B. Klasi#ikasi& )or#ologi dan Karakteristik He'an ,oba
a. )en%it -)us mus%ulus
Klasi#ikasi men%it adalah sebagai berikut6
Kingdom 6 Animalia
$ilum 6 ,hordata
!ub #ilum 6 )amalia
5rdo 6 (odentia
7enus 6 )us
!pesies 6 )us mus%ulus
Karakteristik men%it adalah sebagai berikut6
Lama hidup 6 1" tahunLama produksi ekonomis 6 8 bulan
Lama bunting 6 18"1 hari
Ka'in sesudah beranak 6 1"9 jam
Umur disapih 6 1 hari
Umur de'asa 6 :2 hari
Umur dika'inkan 6 ; minggu
!iklus kelamin 6 poliestrus
Perka'inan 6 pada 'aktu estrus
Berat de'asa 6 4"94 gram
-
7/25/2019 Makalah Pengenalan Hewan Coba
4/9
b. 3ikus -(attus nor/egiens
Klasi#ikasi tikus adalah sebagai berikut6
Kingdom 6 Animalia
$ilum 6 ,hordata
Kelas 6 )amalia
5rdo 6 (odentia$amil 6 )urinae
7enus 6 (attus
!pesies 6 (attus no/ergi%us
)or#ologi tikus adalah sebagai berikut6 )emiliki kepala& badan& dan
leher ang terlihat jelas& tubuhna tertutup rambut& ekorna bersisik& kadang"
kadang berambut. )erupakan he'an liar& mempunai sepasang daun telinga
dan bibir ang lentur.
Karakteristik tikus adalah sebagai berikut6
Lama hidup 6 ": tahunLama produksi 6 1 tahun
Lama hamil 6 4" hari
Umur de'asa 6 94"ertebrata
Kelas 6 )amalia
5rdo 6 Lagumorida
$amil 6 Leporidae
7enus 6 5r%%tolagus
!pesies 6 5r%%tolagus %uni%ulus
)or#ologi dari kelin%i adalah sebagai beikut6 Kelin%i mempunai
punggung melengkung dan berekkor pendek& kepalana ke%il dan telinganategak lurus ke atas akan tetapi bibir terbelah dan ang bagian atasna
bersambung hingga hidung. )empuna beberapa helai kumis dan pembuluh
darah banak terdapat pada telinga.
Karakteristik dari kelin%i adalah sebagai berikut6
)asa reproduksi 6 1": tahun
)asa hamil 6 ;":2 hari
Umur de'asa 6 9"14 bulan
Umur ka'in 6
-
7/25/2019 Makalah Pengenalan Hewan Coba
5/9
>olume darah6 14 ml?kg berat badan
)asa perka'inan6 1 minggu
,. ,ara Penanganan dan )emegang He'an ,oba
a. )en%it -)us mus%ulus
)en%it dapat dipegang dengan memegang ujung ekorna dengantangan kanan& biarkan menhangkau?men%engkeram alas ang kasar -ka'at
kandang. Kemudian tangan kiri dengan ibu jari dan jari telunjuk menjepit
kulit tengkukna seerat?setegang mungkin. Ekor dipindahkan dari tangan
kanan& dijepit antara jari kelingking dan jari manis tangan kiri. Dengan
demikian& men%it telah terpegang oleh tangan kiri dan siap untuk diberi
perlakuan.
b. 3ikus -(attus nor/egiens
!eperti halna pada men%it& tikus dapat ditangani dengan memegang
ekorna dengan menarik ekorna& biarkan kaki tikus men%engkeram alas ang
kasar -ka'at kandang& kemudian se%ara hati"hati lun%urkan tangan kiri dari
belakang ke arah kepalana seperti pada men%it tetapi dengan kelima jari& kulittengkuk di%engkeram& %ara lain aitu selipkan ibu jari dan telunjuk menjepit
kaki kanan depan tikus sedangkan kaki kiri depan tikus di antara jari tengah
dan jari manis. Dengan demikian tikus akan terpegang dengan kepalana di
antara jari telunjuk dan jari tengah. Pemegangan tikus ini dilakukan dengan
tangan kiri sehingga tanagan kana kita dapat melakukan perlakuan.
%. Kelin%i -5r%tolagus %ani%ulus
,ara menghandle adalah dengan menggenggam bagian belakang
kelin%i sedikit kedepan dari bagian tubuh& dimana bagian tersebut kulitna
agak longgar. Kemudian angkat kelin%i dan bagian ba'ahna disangga.
D. ,ara pemberian obat pada he'an %oba
a. )en%it -)us mus%ulus
a. Pemberian se%ara oral
Pemberian se%ara oral pada men%it dilakukan dengan alat suntik ang
dilengkapi jarum?kanula oral -berujung tumpul. Kanula ini dimasukkkan ke
dalam mulut& kemudian perlahan"lahan dilun%urkan melalui langit"langit ke
arah belakang sampai esophagus kemudian masuk ke dalam lambung. Perlu
diperhatikan bah'a %ara pelun%uran?pemasukan kanus ang mulus disertai
pengeluaan %airan sedianna ang mudah adalah %ara pemberian ang benar.
,ara pemberian ang keliru& masuk ke dalam saluran perna#asan atau paru"
paru dapat menebabkan gangguan perna#asan dan kematian.b. ,ara pemberian intra peritoneal
)en%it dipegang pada kulit punggungna sehingga kulit abdomenna
tegang& kemudian jarum disuntikkan dengan membentuk sudut 144 dengan
abdomen pada bagian tepi abdomen dan tidak terlalu ke arah kepala untuk
menghindari terkenanna kantung kemih dan hati.
%. ,ara pemberian subkutan
Penuntikkan dilakukan diba'ah kulit pada daerah kulit tengkuk
di%ubit di antara jempol dan telunjuk kemudian jarum ditusukkan di ba'ah
kulit antara kedua jari tersebut.
d. ,ara pemberian intramuskular
Penuntikan dilakukan ke dalam otot pada daerah otot paha. " ,arapemberian intra/ena Penuntikkan dilakukan pada /ena ekor. He'an
-
7/25/2019 Makalah Pengenalan Hewan Coba
6/9
dimasukkan ke dalam kandang indi/idual ang sempit dengan ekor dapat
menjulang keluar. Dilatasi /ena untuk memudahkan penuntikkan& dapat
dilakukan dengan pemanasan di ba'ah lampu atau dengan air hangat.
b. 3ikus putih -(attus nor/egiens
,ara"%ara pemberian oral& intra peritoneal& subkutan& intra muskular&dan intra /ena dapat dilakukan seperti pada men%it.
a. Pemberian se%ara oral
Pemberian se%ara oral pada men%it dilakukan dengan alat suntik ang
dilengkapi jarum?kanula oral -berujung tumpul. Kanula ini dimasukkkan ke
dalam mulut& kemudian perlahan"lahan dilun%urkan melalui langit"langit ke
arah belakang sampai esophagus kemudian masuk ke dalam lambung. Perlu
diperhatikan bah'a %ara pelun%uran?pemasukan kanus ang mulus disertai
pengeluaan %airan sedianna ang mudah adalah %ara pemberian ang benar.
,ara pemberian ang keliru& masuk ke dalam saluran perna#asan atau paru"
paru dapat menebabkan gangguan perna#asan dan kematian.
b. ,ara pemberian intra peritoneal)en%it dipegang pada kulit punggungna sehingga kulit abdomenna
tegang& kemudian jarum disuntikkan dengan membentuk sudut 144 dengan
abdomen pada bagian tepi abdomen dan tidak terlalu ke arah kepala untuk
menghindari terkenanna kantung kemih dan hati.
%. ,ara pemberian subkutan
Penuntikkan dilakukan diba'ah kulit pada daerah kulit tengkuk
di%ubit di antara jempol dan telunjuk kemudian jarum ditusukkan di ba'ah
kulit antara kedua jari tersebut.
d. ,ara pemberian intramuskular
Penuntikan dilakukan ke dalam otot pada daerah otot paha. " ,ara
pemberian intra/ena Penuntikkan dilakukan pada /ena ekor. He'an
dimasukkan ke dalam kandang indi/idual ang sempit dengan ekor dapat
menjulang keluar. Dilatasi /ena untuk memudahkan penuntikkan& dapat
dilakukan dengan pemanasan di ba'ah lampu atau dengan air hangat.
Penuntikan se%ara intra/ena dapat pula dilakukan pada /ena penis
tikus jantan dengan bantuan pembiusan he'an per%obaan. Penuntikkan
subkutan dapat dilakukan pula pada daerah kulit abdomen.
%. Kelin%i -5r%tolagus %ani%ulus
a. ,ara pemberian oralDalam %ara pemberian oral pada kelin%i digunakan alat penahan
terbukana mulut dan pipa lambung. Alat suntik dihubungkan dengan pipa
lambung -dapat digunakan selang ang lunak dengan ukuran sesuai& pipa
lambung dimasukkan ke dalam kemudian dilun%urkan ke dala esophagus
se%ara perlahan"lahan.
b. ,ara pemberian subkutan Dilakukan pada /ena marginalis telingan dan
penuntikan dilakukan pada daerah dekat ujung telinga. Untuk memperluas
-mendilatasi /ena& telingan diulas terlebih dahulu dengan air hangat atau
alkohol. Pen%ukuran bulu bila perlu dapat dilakukan terutama pada he'an
ang ber'arna buluna.
-
7/25/2019 Makalah Pengenalan Hewan Coba
7/9
E. ,ara pengambilan darah he'an %oba
a. )en%it
Pada umumna pegambilan darah terlalu banak pada he'an ke%il
dapat menebabkan shok hipo/olemik& stress dan bahkan dapat menebaban
kematian. 3etapi bila dilakukn pengambilan sedikit darah tetapi sering& juga
dapat menebabkan anemia. Pada umumna pengambilan darah dilakukansekitar 14@ dari total /olume darah dalam tubuh dan dalam selang 'aktu "9
minggu. Atau sekitar 1@ dengan inter/al 9 jam. 3otal darah ang diambil
sekitar 0&2@ dari bobot badan. Diperkirakan pemberian darah tambahan
-eksangunation sekitar setengah dari total /olume darah. Pengambilan darah
dapat dilakukan pada lokasi tertentu dari tubuh aitu6 " >ena lateral dari ekor "
!inus orbitalis mata " >ena saphena -kaki " Langsung dari jantung.
b. 3ikus
3ikus Diperkirakan pemberian darah tambahan -eksangunation sekitar
setegah dari total /olume darah. Pengambilan darah harus menggunakan alat
seaseptik mungkin. Untunk meningkatkan /asodilatasi& perlu diberikehangatan pada he'an tersebut. pengambilan darah dapat dilakukan pada
lokasi tertentu dari tubuh& aitu6 " >ena lateral dari ekor " Bagian /entral arteri
ekor " !inus orbitalis mata " >ena saphena -kaki " Anterior /ena %a/a "
Langsung dari jantung.
%. Kelin%i
Perkiraan /olume eksanguinasion -pemberian /olume %airan?darah
sekitar setengah dari total /olume darah. Pengambilan darah dapat dilakukan
dari beberapa lokasi tubuh aitu6 " Arteri sentral di telinga " Bagian lateral
/ena saphena " >ena jugularis " >ena %a/a anterior =antung.
$. ,ara pemeliharaan he'an %oba
a. Kandang 6
" Kandang harus %o%ok untuk masing"masing spesies he'an
" 3idak mempunai permukaan ang tajam dan kasar sehingga tidak melukai
he'an
" )udah dibersihkan dan mudah diperbaiki
" !uhu antara 1;"84 , -rata"rata 4"4 ,
" Kelembaban relati# antara :4"04@ " !inar antara ;44"1:44 lumaen?m
b. )akanan" He'an per%obaan membutuhkan makanan ang bergii dalam jumlah ang
%ukup& segar dan bersih
" )inuman harus selalu bersih dan disediakan dalam jumlah ang tidak
terbatas
" )akanan harus disimpan dalam tempat ang bersih dan kering untuk
men%egah pen%emaran oleh %enda'an dan kutu"kutu makanan
" Pemberian makanan ang bermutu merupakan bagian terpenting dalam usaha
menghasilkan he'an per%obaan ang sehat
-
7/25/2019 Makalah Pengenalan Hewan Coba
8/9
BAB +++
PENU3UP
Kesimpulan
)en%it& tikus dan kelin%i merupakan he'an %oba ang digunakan di laboratorium dan
memiliki penanganan dan perlakuan ang berbeda"beda. ,ara memegang he'an"he'antersebut juga harus diperhatikan karena apabila salah sedikit dalam memegangna maka akan
mempengaruhi kondisi he'an"he'an tersebut. Dalam melakukan penanganan pada he'an
%oba tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa #aktor& seperti umur& jenis kelamin& bobot
badan& keadaan kesehatan& nutrisi dan si#at genetik. $aktor dari lingkungan juga sangat
berpengaruh seperti keadaan kandang& populasi dalam kandang& keadaan tempat
pemeliharaan dan makanan.
-
7/25/2019 Makalah Pengenalan Hewan Coba
9/9
DA$3A( PU!3AKA
Rochmat, Basuki, Suryanto, 2012. Pemeliharaan dan Penggunaan MarmutSebagai Hewan Percobaan. Buletin aboratorium !eteriner Balai Besar!eteriner "ates #og$akarta. !ol. 12 %o& '.
(lmuha$irin, 2011. )armakologi *Pemeliharaan Hewan Percobaan +