makalah pencernaan makanan biologi buat bu kom

53
MAKALAH Sistem Pencernaan Makanan Oleh kelompok 4 Dimas Singgih Pratama Lorenza Selasih Novalda Pertiwi Richie Bachtiar Rismawan 11121031 Siti Aviani Nur Azizah 11121033 SMA NEGERI 6 KABUPATEN TANGERANG

Upload: richie-bachtiar

Post on 18-Feb-2015

81 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

MAKALAH

Sistem Pencernaan Makanan

Oleh kelompok 4

Dimas Singgih Pratama

Lorenza Selasih

Novalda Pertiwi

Richie Bachtiar Rismawan 11121031

Siti Aviani Nur Azizah 11121033

SMA NEGERI 6 KABUPATEN TANGERANG

Jalan Aria Jaya Sentika No. 52, Tigaraksa, Tangerang, 15720, telepon (021) 5990276

Page 2: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

A. Makanan

Makanan adalah bahan (biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan), yang dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi

Makanan menyediakan energi yang kita butuhkan untuk melakukan beragam aktivitas. Makanan juga memberi bahan baku baru bagi tubuh untuk menyintesis berbagai jenis zat dan bahan, bahkan sebagai bahan dasar untuk mengganti organel atau sel yang rusak. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai makanan yang baik sangat penting untuk kita.

Makanan mempunyai peranan penting, antara lain:

1. Untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh;2. Menjaga jaringan tubuh agar tidak rusak;3. Sebagai penghasil energi;4. Mengatur proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh;5. Sebagai benteng tubuh dari berbagai macam kuman penyebab penyakit;

a. Syarat Makanan yang Baik

1. Makanan sehat harus bersih, tidak mengandung bibit penyakit, dan tidak mengandung zat yang membahayakan bagi tubuh, misalnya racun dan zat sintetis yang berbahaya (pewarna, penyedap, dan pengawet buatan). Unsur-unsur itu dalam jangka pendek tidak begituterasa bagi tubuh, namun dalamjangka panjang jika kita seringmengkonsumsinya dapatmenyebabkan berbagai macampenyakit).

2. Makanan yang bergizi harus mengandung cukup karbohidrat, lemak, dan protein sebagai penghasil energi. Protein yang baik untuk tubuh harus memenuhi 10 macam asam amino esensial, antara lain isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, valin. Vitamin dan mineral di dalamnya. Vitamin yang masuk ke dalam tubuh digunakan sebagai zat pembangun dan memperlancar metabolisme dalam tubuh, misalnya vitamin A, B, C, D, E, K dan lain-lain. Sedangkan mineral, walaupun dalam jumlah sedikit penting sekali untuk metabolisme, misalnya kalium, fosfor, besi, natrium, dan lain-lain.

3. Makanan harus seimbang, artinya gizi yang terkandung di dalamnya harus cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing.

4. Makanan juga harus mudah dicerna, sehingga dapat terserap optimal oleh usus untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Page 3: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

5. Makanan harus mengandung cukup air. Di dalam tubuh, fungsi air sangat penting, yaitu sebagai pelarut yang paling baik. Pada susunan kimiawi tubuh manusia lebih dua per tiga bagian tubuh berupa air.

Menu seimbang adalah rangkaian dari beberapa macam hidangan untuk tiap kali makan yang dapat menyehatkan tubuh orang yang memakannya dengan menggunakan semua golongan bahan makanan dan penggantinya dengan memperhatikan keseimbangan zat-zat gizi yang terkandung didalamnya.

Tujuh kelompok bahan pokok makanan berdasarkan pola makan orang Indonesia adalah,

a. Kelompok bahan makanan asal susu sebagai sumber makanan yang lengkap karena mengandung karbohidrat, protein, lemak , mineral, terutama kalsium dan fosfor, serta terutama vitamin A, B1, dan B2. Contoh produk susu adalah susu, keju, dan yoghurt.

b. Kelompok daging sebagai sumber protein hewani, misalnya misalnya ikan, unggas, telur, dan daging ternak.

c. Kelompok beras sebagai sumber karbohidrat dan vitamin B. Misalnya padi, jagung, sgu, gandum, tepung tapioka, tepung maizena dari jagung.

d. Kelompok minyak sebagai sumbet zat lamak dan vitamin A. Misalnya margarin yang terbuat dari minyak tumbuhan seperti kelapa, kelapa sawit, minyak kedelai, minyak biji kapas, biji bunga matahari, kacang tanah, dan mentega yang terbuat dari lemak susu.

e. Kelompok sayur-sayuran hijau dan kuning sebagai sumber vitamin A, kalsium, zat besi, serta vitamin dan mineral lainnya.

f. Kelompok buah-buahan bewarna dan berair sebagai sumber vitamin a dan mineral.

g. Kelompok kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati, sumber vit. A, dan mineral. Misal taoge tempe, tauco, kecap, dan susu kedelai.

Page 4: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

Gizi Seimbang

b. Cara Menghitung Kalori

Para ahli gizi umumnya menggunakan Formula Harris Benedict untuk memperkirakan kebutuhan kalori seseorang.Formula ini dapat digunakan untuk mengetahui prediksi kebutuhan kalori anak maupun orang dewasa, pria maupun wanita.  Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Menghitung basal metabolic rate, yaitu jumlah kalori minimum yang diperlukan untuk membuat sistem tubuh tetap berjalan.

Basal metabolic rate = berat badan (pound) x 11

(1 pound = 0.45359237 kg.)

Atau,

Untuk laki-laki = 1 x kg BB x 24 jam

Diatas umur 50 tahun = 0,9 x kg BB x 24 jam

Untuk wanita = 0,9 x kg BB x 24 jam

Diatas umur 50 tahun = 0,8 x kg BB x 24 jam

Page 5: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

Menghitung kalori tambahan sesuai aktivitas Anda

30-50% : jika aktivitas banyak duduk, menonton televisi, membaca majalah, atau mengobrol lewat telepon.

55-65% : untuk aktivitas ringan meliputi kesibukan mengurus rumah, memasak, dan berjalan-jalan.

65-70% : untuk aktivitas sedang seperti berenang santai atau berjalan cepat tetapi tidak sampai tersengal-sengal waktu diajak bicara.

75-100% : untuk aktivitas berat meliputi olahraga yang menggenjot jantung seperti berlari atau aerobik.

Kalori tambahan = persentase aktivitas x basal metabolic rate

Page 6: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom
Page 7: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

Menghitung total kebutuhan kalori dengan cara menambahkan angka basal metabolic rate dengan angka kalori tambahan.

Contoh menghitung kebutuhan kalori sesuai aktivitas:

Anda mempunyai berat 100 pound dengan tingkat aktivitas sehari-hari di ujung bawah skala sedang, Anda akan memerlukan 1815 kalori.

BMR 100 x 11 = 1100

Kalori Tambahan 1100 x 0,65 = 715

Total Kebutuhan Kalori 1100 +715 = 1815

Cara Menghitung (IMT) dan (BBI)

Menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan rumus:

IMT =Berat Badan(Kg)

(Tinggi Badan (cm )100 )

2

Berat IMT

Underweight < 18,5

Normal 18,5 - 25,0

Overweight 25,0 - 29,9

Obesitas 30 - 34,9

Obesitas II 35 <

Cara Menghitung Berat Badan Ideal (BBI) untuk Remaja dan Dewasa

BBI = (Tinggi Badan - 100) - (Tinggi Badan - 100) x 10%

atau BBI = (Tinggi Badan - 100) x 90%

Page 8: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

c. Zat-Zat Makanan

Zat makanan disebut juga biomolekul karena merupakan senyawa atau molekul kimia yang dibutuhkan untuk dapat hidup dengan baik (bio = hidup; molekul = senyawa). Zat makanan tersebut dapat dikelompokkan menurut jumlah yang dibutuhkan oleh makhluk hidup yaitu zat makanan makro dan zat makanan mikro.

Zat makanan makro, yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, antara lain berupa karbohidrat, protein, lemak, dan air.

Zat makanan mikro, yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, antara lain berupa vitamin dan mineral.

Makanan yang kita makan sehari-hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan, dan untuk menjaga kesehatan.Kita memerlukan makanan yang mengandung nutrient dalam jumlah tepat dan seimbang. Bahan makanan idealnya mengandung 6 macam zat makanan, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. kekurangan atau kelebihan salah satu dari zat makanan di atas jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada tubuh, misalnya malnutrisi dan obesitas. 

1. Karbohidrat             Karbohidrat merupakan zat makanan sumber penghasil energi yang sangat diperlukan tubuh, Selain sumber energi, karbohidrat berfungsi sebagai bahan pembentuk protein dan lemak dan berperan untuk menjaga keseimbangan asam dan basa. Setiap satu garam karbohidrat dapat menghasilkan energi sebesar 4,1 kalori.

Jenis Karbokidrat Terdapat Pada

Berdasarkan Jumlah Gugus

Nama

Monosakarida (C6H12O6) Glukosa Gula darah

Fruktosa Buah, madu

Galaktosa Susu

Disakarida (C12H2O11) Sukrosa Tebu, bit

Laktosa Susu

Maltosa Hasil pencernaan

Page 9: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

Polisakarida (C6H10O5)n Zat pati, zat tepung Beras, umbi-umbian

Glikogen Otot, hati

Fungsi Karbohidrat

Di dalam tubuh, karbohidrat memiliki beberapa fungsi penting antara lain:

1. Sebagai sumber energi utama tubuh (pembakaran 1 gram karbohidrat = 4,1 kilokalori; 1 kalori = 4,2 kilojoule)

2. Sebagai bahan baku penyusun senyawa lain, misalnya asam amino dan lemak

3. Sebagai bahan baku penyusun komponen sel, misalnya asam  nukleat dalam nukleus, dan glikoprotein pada permukaan sel.

4. Karbohidrat dalam bentuk serat kasar (selulosa) membantu kelancaran proses pencernaan makanan

Sumber karbohidrat:

terutama berasal dari makanan pokok kita. Makanan pokok biasanya berupa biji-bijian atau umbi-umbian yang banyak mengandung amilum/pati, seperti beras, jagung, gandum, ubi kayu atau singkong, ketela rambat, dan kentang. Buah-buahan yang manis dan minuman manis juga merupakan sumber karbohidrat, terutama sukrosa.

1. Gandum

2. Roti

3. Beras

4. Ketela

5. Jagung

2. Protein            Setiap sel hidup tersusun dari protein. Protein merupakan bagian penting dlam plasma sel. Selain sebagi komponen pokok, protein juga tersedia sebagai cadangan makanan (misalnya pada biji-bijian).  Protein dan senyawa mengandung Nitrogen (N) akan diekskresikan melalui ginjal. Fungsi utama protein dalam tubuh adalah sebagai zat pembangun, pembentuk sel (pada reproduksi, perbaikan sel dan tumbuhan), pembentukan senyawa lain (lemak, antibodi, karbohidrat, enzim dan hormon), menjaga keseimbangan asam dan basa, seta mempertahankan viskositas (kekentalan) darah.

Page 10: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

3. Lemak            Lemak merupakan sumber energi yang menghasilkan kalori paling besar bagi tubuh dibandingkan karbohidrat dan protein. Satu gram  lemak dapat menghasilkan energi sebesar 9,3 kalori. Fungsi lemak sebagi sumber energi adalah sebagi pelarut vitamin A, D, E, dan K. 

Lemak dapat dibedakan atas tiga kelompok, yaitu: 

1) lemak sederhana (lemak dan minyak), 2) lemak campuran (fosfolipid dan lipoprotein), 3) lemak murni (asam lemak dan sterol). Selain itu, lemak juga dapat dibedakan berdasarkan tingkat kejenuhannya, yaitu asma lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. 

Berdasarkan sumbernya, lemak dapat dibedakan menjadi :

Lemak nabati, yaitu lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, merupakan lemak tak jenuh

Lemak hewani, yaitu lemak yang berasal dari hewan, merupakan lemak jenuh

Ciri makanan yang mengandung lemak adalah berminyak.Contoh tanaman yang banyak mengandung lemak, antara lain kacang-kacangan, kelapa, kemiri, dan wijen. Contoh bahan pangan dari hewan yang merupakan sumber lemak, antara lainmentega, susu, telur, daging, dan keju.

5. Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tidak banyak,

tetapi harus selalu tersedia dalam tubuh. Hampir semua vitamin merupakan senyawa organik esensialsehingga harus disediakan dari makanan karena tubuh kita tidak dapat memproduksinya, kecuali vitamin D. Vitamin D dapat diproduksi di dalam kulit di bawah sinar matahari langsung.

Vitamin dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :

Vitamin yang larut dalam lemak : vitamin A, D, E, dan K

Vitamin yang larut dalam air : vitamin B dan C

Vitamin Sumber Fungsi

A (retinol) Hati, susu, mentega, wortel,bayam.

menjaga kesehatan mata, hidung, mulut, pencernaan,

Page 11: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

dan sistem pembuangan air seni

B1 (thiamin, aneurin)

Ragi,nasi, roti, serealia, hati, unggas, telur, ikan, buah dan sayuran.

Membantu metabolisme dan mengubah karbohidrat menjadi energi.

B2 (riboflavin) Produk susu,hati, ragi buah,gandum, serealia, sayuran, daging tanpa lemak, dan unggas,

Membantu pengeluaran energi, serta menjaga kesehatan kulit, selaput lendir dan susunan saraf.

B3 (niasin) Hati, ayam,kalkun, tuna, susu, telur, biji-bijian, buah dan sayuran,

Membantu mengubah karbohidrat,lemak, dan protein menjadi energi, penting untuk pertumbuhan, serta membantu persenyawaan hormon.

B6 (pridoksin, pridoksamin)

Susu dan hati, daging tak berlemak, roti gandum dan serealia.

Membantu lebih dari 60 reaksi enzim

Asam folat Hati dan berbagai jenis sayuran. Membantu produksi sel darah dan membantu mempertahankan susunan syaraf.

H (biotin) Hampir semua jenis makanan. Sebagai perantara metabolisme karbohidrat , lemak dan protein.

Asam pantotenat Telur, hati,kacang merah, kacang tanah, biji-bijian, sayuran, dan ikan.

Mmembantu metabolisme karbohidrat , lemak, protein/proses oksidasi

B12 Hati,daging telur dan susu Membantu persenyawaan sel darah putih & merah serta membantu reaksi metabolisme

C (asam askorbat) Brokoli taoge, jeruk besar, sayuran dan buah segar.

Membantu mempertahankan dan memperbaiki

Page 12: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

D (kolekalsiferol) Susu yang diperkaya, minyak hati ikan, keju dan kuning telur.

Membantu metabolisme kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang dan gizi.

E (tokoferol) Minyak nabati, biji-bijian,sayuran hijau, dan kecambah.

Mencegah dan mempertahankan selaput sel.

K Sayuran hijau kecambah dan hati sapi.

Berguna dalam persenyawa protrombin (berguna untuk pembekuan darah).

6. Mineral Mineral merupakan senyawa anorganik yang diperlukan tubuh dalam jumlah

sedikit.Namun, unsur ini harus tersedia dalam bahan makanan kita karena banyak fungsi organ tubuh yang bergantung pada mineral.Umumnya, mineral terdapat dalam bentuk garam-garaman yang terdapat pada makanan dan minuman.

Mineral terdiri atas dua jenis, yaitu :

Makromineral : setiap hari tubuh kita memerlukan setidaknya 100mg makromineral yang terdiri atas natrium, klorin, kalium, magnesium, kalsium, belerang, dan fosfor

Mikromineral (trace element) : diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih sedikit lagi. Misalnya: tembaga, besi, krom, kobalt, iodin, dan fluorin

Page 13: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

6. Air

Kurang lebih 75% tubuh manusia tersusun atas air.Cairan tubuh (seperti darah, saliva, keringat, dan urine) terutama tersusun atas air.Semua sel, termasuk sel-sel tulang dan otot, juga mengandung air.Manusia dapat bertahan hidup selama dua bulan tanpa makan, tetapi tidak dapat hidup lebih dari beberapa hari tanpa air. Meskipun tidak mengandung nutrisi dan kalori, peran air sangat besar, antara lain :

Sebagai pelarut hampir semua senyawa-senyawa yang diperlukan tubuh

Sebagai tempat berlangsungnya semua proses metabolisme atau reaksi kimia di dalam tubuh

Sebagai sarana transportasi senyawa-senyawa yang diperlukan tubuh

Sebagai sarana homeostasis suhu tubuh

Kebutuhan air bagi tubuh manusia tercukupi melalui air minum dan dari makanan yang mengandung air, sepert sayuran dan buah-buahan. Air harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Jika tubuh kekurangan air, kerja ginjal akan lebih berat sehingga dapat mengalami gangguan. Jika kehilangan 12% cairan tubuh, Anda akan mengalami dehidrasi yang dapat menyebabkan kematian! Kebutuhan air bagi orang dewasa adalah sekitar 8 gelas atau 2 liter setiap harinya. Kelebihan air akan dikeluarkan melalui keringat dan urine.

7. Zat aditif

Bahan-bahan kimia tambahan disebut zat aditif, misalnya zat pengawet, zat penyedap, zat pewarna, zat pemanis, zat pengharum.Zat aditif dapat meenyebabkan kanker.

a) Zat Pengawet

Zat pengawet bertujuan untuk memperlambat oksidasi yang dapat merusak makanan.Zat aditif pengawet yang biasa digunakan dalam makanan kaleng adalah natrium benzoat, butil hidroksi toluena (BHT), dan butil hidroksi anesol (BHA).

b) Zat Warna

Zat warna yang sering digunakan adalah zat kimia turunan anilin, misalnya indigo karmin (biru), tartrazin (kuning), dan benzil violet (ungu).

c) Zat Penyedap

zat penyedap yang digunakan adalah MSG (mono sodium glutamat) atau natrium glutamat yang lebih populer dengan nama vetsin.

Page 14: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

d) Zat Pemanis

Zat pemanis sintetis yang umum digunakan dalam makanan, minuman, dan obat-obatan adalah sakarin, dulsin, siklamat, aspartam, dan stevia.

e) Zat Pengharum

Zat pengharum makanan adalah senyawa ester yang memberi aroma buah-buahan, misalnya amil asetat (pisang), amil valerat (apel), oktil asetat (jeruk), metil salisilat (minyak ganda pura), etil butirat (nanas), okoresin, dan asam esensial.

B. Sistem pencernaan pada manusia

a. Pengertian

Penyusun sistem pencernaan makanan terdiri atas dua bagian besar, yaitu saluran pencernaan) tractus yang terdiri dari alat alat pencernaan dan kelenjar pencernaan (glandula) yang mengandung enzim – enzim pencernaan.

Saluran –saluran pencernaan manusia adalah mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, anus.

b. Organ Pencernaan

1. Rongga Mulut

Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi di dalam rongga mulut. Didalam rongga mulut, terdapat lidah, gigi, dan kelenjar ludah yang menyekresikan air liur Masing-masing memiliki peran dalam proses pencernaan makanan.

a. Lidah

Lidah berperan dalam membantu proses pencernaan makanan secara mekanik. Ketika makan, lidah bergerak membalik dan memutar makanan sehingga makanan dapat dikunyah secara merata. Lidah juga mendorong makanan untuk membantu proses menelan.

Lidah memiliki struktur yang khas, yaitu papila.Papila-papila ini memiliki ujung-ujung pengecap yang berhubungan dengan jaringan saraf sensorik. Melalui papila-papila ini, kita memperoleh informasi mengenai rasa (asin, manis, pahit,dan asam) dan suhu (panas atau dingin) pada makanan yang kita makan.

Page 15: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

Informasi tersebut dapat menjadi peringatan awal, mengenai makanan yang kita makan.Beberapa jenis bahan yang kita makan mungkin dapat berbahaya bagi tubuh kita jika terlalu panas atau terlalu asam.

b. Gigi

Gigi adalah organ utama yang berperan dalam pencernaan mekanik dalam rongga mulut. Pada bayi, gigi akan tumbuh pertama kali pada usia sekitar enam bulan. Gigi yang tumbuh pertama kali tersebut dinamakan gigi susu. Gigi susu tersebut berangsur-angsur akan digantikan oleh gigi sulung pada usia sekitar 6–14 tahun. Setelah itu, gigi sulung berangsur-angsur digantikan gigi tetap. Pada anak-anak terdapat 20 gigi susu, sedangkan pada orang dewasa terdapat 32 gigi tetap.

Keterangan:

I : insisivus = gigi seri (untuk memotong)

C : caninus = gigi taring (untuk menyobek)

P : premolar = geraham depan (untuk mengunyah)

M : molar = geraham belakang (untuk mengunyah hingga halus)

c. Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah menyekresikan air liur yang mengandung enzim ptyalin (amilase).Enzim tersebut berperan dalam pencernaan enzimatik yang berlangsung di mulut. Amilase mengubah amilum menjadi glukosa.

Page 16: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

Selain enzim, ludah juga mengandung zat antibakteri (lisozim) sehingga makanan yang masuk ke dalam tubuh mengandung lebih sedikit bakteri yang dapat membahayakan kesehatan kita. Cairan ludah juga membantu

Melarutkan makanan dan melumasi rongga mulut.

Ludah dihasilkan oleh tiga pasang kelenjar ludah yang terdapat di dalam mulut, yaitu:

1) glandula parotid, yang berada di mulut bagian belakang, di dekat telinga;2) glandula submaksilaris, berada di rahang bawah;3) glandula sublingualis, berada di bawah pangkal lidah.

d. Kerongkongan (esofagus)

Kerongkongan berbentuk seperti tabung dengan panjang kira-kira 25 cm yang menghubungkan mulut dengan lambung. Kerongkongan ikut berperan dalam mendorong makanan menuju lambung.

Kerongkongan dilengkapi sepertiga otot lurik dan dua pertiga otot halus untuk tugas tersebut. Otot-otot tersebut tersusun memanjang dan melingkar sehingga mampu melakukan serangkaian kontraksi yang membuat makanan terdorong menuju lambung. Gerakan ini disebut gerakan peristaltik.

Lambung pada manusia menyerupai kantung otot yang mampu menampung bahan makanan sebanyak 2 liter hingga 4 liter. Makanan masuke lambung melalui sfinkter kardiak yang merupakan otot melingkar antara esofagus dan lambung. Otot tersebut tertutup ketika tidak ada makananyang masuk ke lambung. Lambung dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. kardiak, bagian lambung yang terletak di bagian atas, dekat hati;

2. fundus, bagian lambung yang membulat, terletak di tengah;

3. pilorus, bagian ujung lambung yang terletak di dekat usus halus.

Lambung dapat mencerna makanan secara mekanik.Lambung memilikitiga lapis otot halus yang tersusun memanjang (bagian luar), melingkar (bagiantengah), dan miring (bagian dalam).Kontraksi dinding lambung menghasilkangerakan peristaltik yang menghancurkan makanan dan mencampurkannya dengan enzim-enzim yang dihasilkan oleh dinding lambung.

Page 17: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

e. Usus halus

Dalam usus halus terjadi dua peristiwa penting, yaitu pencernaan secara enzimatik dan penyerapan sari-sari makanan ke dalam sel darah. Usus halus terbagi tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Duodenum disebut usus duabelas jari karena memiliki panjang sekitar 12 jari orang dewasa.Sementara itu jejunum disebut usus kosong karena pada orang yang telah meninggal dunia, bagian usus ini kosong. Ileum disebut usus penyerapan karena pada bagian tersebut zat-zat makanan diserap oleh tubuh. Enzim-enzim yang berperan di usus halus berasal dari hati, pankreas, dan sel-sel di dinding usus halus tersebut. Enzim-enzim tersebut memecah molekul-molekul kompleks makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dan mengabsorpsinya dalam aliran darah.

f. Usus besar

Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan.bila kadar air pada sisa makanan berlebihan maka akan diserap,jika kadar air pada sisa makanan terlalu sedikit maka akan ditambahkan air. sisi makanan yg tidak berguna bagi tubuh (feses) akan dikelurkan melalui anus.

g. Anus

Anus merupakan muara akhir dari sistem pencernaan. Anus mempunyai dua otot, yaitu otot sadar dan otot tak sadar. Otot sadar terdapat di bagian eksternal, sedangkan otot tak sadar terdapat di bagian internal. Jika feses menyentuh dinding rektum akan merangsang otot tak sadar relaksasi sehingga ada keinginan untuk buang air besar. Pada saat bersamaan otot sadar berkontraksi sehingga bisa menahan keinginan untuk buang air besar. Hal ini, menyebabkan

Page 18: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

kamu bisa menahan keinginan buang air besar jika keadaan tidak memungkinkan. gerak pristaltik otot-otot usus besar akan mendorong feses menuju Rektum dan menuju ke anus untuk dikeluarkan.

C. Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Hewan pemamah biak (Ordo Artiodactyla atau hewan berkuku genap, terutama dari subordo Ruminantia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna makanannya dalam dua langkah: pertama dengan menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi.

Lambung hewan-hewan ini tidak hanya memiliki satu ruang (monogastrik) tetapi lebih dari satu ruang (poligastrik : berperut banyak).

Hewan ruminansia memiliki lambung komplek, alat pencernaannya terdiri dari : mulut, faring, esophagus, lambung (rumen, retikulum, omasum, abomasum), usus halus (duodenum, ileum, jejenum), usus kasar (kaekum, rektum) dan anus.

a. Rongga Mulut (Kavum oris)

Rongga mulut mamalia dibentuk oleh tiga atap, yaitu palatum durum (langit-langit keras), palatum mole (langit-langit lunak), serta velum palastini (bagian tepi).Dasar rongga mulut bersifat lunak.Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah.Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.

Susunan gigi hewan ruminansia

3 3 0 0 0 0 0 0 Rahang atas

M P C I I C P M Jenis gigi

3 3 0 4 4 0 3 3 Rahang bawah

1) Gigi Seri (dens insisivus)

I = Insisivus = Gigi Seri

C = kaninus = gigi taring

P = premolar = geraham depan

M = molar = geraham belakang

Page 19: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

Gigi seri memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tumbuhan (rumput).Gigi seri atas pada hewan ruminansia tidak berkembang, namun pada rahang bawah rahang bawah mempunyai empat gigi seri.

2) Gigi Taring (dens caninus)Gigi taring pada hewan ruminansia, baik rahang atas maupun bawah tidak berkembang.

3) Geraham muka (premolar)Geraham muka berfungsi untuk mengunyah. Bagian mahkotanya terdiri dari email yang melintang dan tajam.

4) Geraham belakang (molar)Geraham belakang berfungsi untuk mengunyah.Memiliki bentuk datar dan lobar.

b. Faring

Faring merupakan persimpangan saluran nafas dengan saluran cerna, jalan makan harus cepat pada faring bolus tidak akan berubah.

c. Eshopagus

Kerongkongan berfungsi sebagai penyalur bolus ke lambung melalui peristaltik, bukofaringeal, gaya berat (gravitasi). Pada kerongkongan terdapat kelenjar sekretoris, makanan tidak berubah dan tersusun oleh otot longitudinal dan sirkuler.

d. Lambung

Lambung terdiri dari : “kardia, fundus, badan” (sekresi pepsin dan HCl) dan “pylorus” (sekresi mucus : gastrin). Lambung berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan makanan sementara, lambung mengalami proses mekanis dan kimiawi, adanya gerakan lambung dan cairan lambung bersifat asam. Lambung terbagi menjadi 4 ruang, yaitu rumen, retikulum,omasum, abomasum

Page 20: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

1) Rumen

Di rumen terdapat simbiosis anatara hewan pemamah biak dengan bakteri dan flagelata yang dapat menghasilkan enzim selulose. Bakteri yang mampu menghancurkan selulose contohnya adalah Cytophaga dan Cypromonas subtilis. Akibat perombakan oleh flagelata ini, feses dapat digunakan untuk pupuk dan dapat pula digunakan sebagai bahan dalam pembuatan biogas melalui proses peragian.

Di dalam rumen terjadi pencernaan protein dan polisakarida, serta fermentasi selulosa oleh enzim selulase. Bakteri di dalam perut besar juga akan membentuk vitamin B-kompleks. Dari rumen, makanan masuk ke retikulum.

2) Retikulum

Di retikulum, makanan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan kasar yang disebut bolus.Pada saat sapi beristirahat, bolus yang disimpan sedikit demi sedikit dikeluarkan dari retikulum untuk dikunyah lagi.Sesudah itu ditelan lagi masuk ke retikulum, lalu ke omasum, di omasum terjadi penyerapan air dari pengunyahan, dan selanjutnya ke abomasum.

3) Omasum

Di dalam omasum terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yang akan bercampurdengan bolus.Makanan dijadikan lebih halus lagi di omasum.Kadar air dari gumpalan makanan dikurangi (terjadi absorpsi air), kemudian gumpalan makanan diteruskan ke abomasum.

Page 21: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

4) Abomasum

Abomasum merupakan tempat terjadinya sekresi asam dan enzim pencernaan untuk mencerna makanan. Hasil pencernaan di abomasum menghasilkan bentuk bubur yang disebut kim.

Kim kemudian menuju usus dua belas jari dan masuk ke bagian usus halus lainnya.Di usus halus ini terjadi penyerapan hasil pencernaan, sedangkan makanan yang tidak tercerna menuju usus besar dan mengalami penyerapan air menjadi feses.Kemudian, feses menuju rektum dan keluar melalui anus.

e. Usus Halus

Pada usus kecil / halus sangat penting dalam pemecahan dan absorpsi.Terjadi pemecahan bahan makanan secara sempurna dan penyerapan sari makanan secara besar-besaran di duodenum, jejenum, dan ileum.

f. Usus Kasar

Usus kasar (intestinum crasum = colon) mempuyai ciri-ciri sbb:

Ukuran lebih besar daripada usus halus dan terdapat sakulasi (kantong-kantong)

Pada usus kasar terjadi fermentasi dan absorpsi air dan elektrolit secara intensif

Usus kasar hanya sedikit menggunakan gerakan peristaltik.

Perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia:

1. Rumput di mulut dikunyah→ 2.Esofagus→ 3. Rumen, pencernaan polisakarida,protein, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase→ 4.Retikulum, membentuk bolus→ 5.Mulut, dikunyah lagi→ 6.Retikulum→ 7.Omasum→ 8.Abomasum, pencernaan oleh enzim pencernaan.

Page 22: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

D. Pencernaan Makanan Pada Hewan Vertebrata

1. Sistem pencernaan amphibi

Sistem pencernaan makanan pada amfibi hampir sama dengan ikan, diawali

oleh cavum oris. Pada beberapa bagian dari tractus digestoria mempunyai

struktur dan ukran yang berbeda. Mangsa yang berupa hewan kecil yang

ditangkap untuk dimakan akan dibasahi dengan air liur.

Sistem pencernaan amfibi meliputi saluran pencernaan dan kelenjar

pencernaan. Salah satu binatang amphibi adalah katak. Makanan katak berupa

hewan-hewan kecil (serangga). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada

katak meliputi:

a. Rongga mulut

Gigi tumbuh pada rahang atas dan langit-langit. Gigi yang tumbuh di

langit-langit disebut gigi vomer. Setiap kali tanggal, akan tumbuh gigi

baru sebagai ganti. Lidah pada katak bercabang dua dan berfungsi sebagai

alat penangkap mangsa. Jika ada serangga, katak menjulurkan lidahnya

dan serangga itu akan melekat pada lidah yang berlendir katak tidak begitu

banyak mempunyai kelenjar ludah.

Rongga mulut — Esophagus — Ventrikulus (lambung) —Intestinum (usus) —Usus tebal (besar) — Kloaka .

Page 23: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

b. Esophagus

Berupa saluran pendek (kerongkongan). Esophagus yang menghasilkan

sekresi alkalin (basis) dan mendorong makanan masuk ke dalam

ventriculus.

c. Ventrikulus(Lambung)

Berbentuk kantung yang bila terisi makanan menjadi lebar. Bagian muka

ventriculus yang besar di sebut cardiac, sedang bagian posterior mengecil

dan berakhir dengan pyloris. Kontraksi dinding otot ventrikulus meremas

makanan menjadi hancur dan dicampur dengan sekresi ventriculus yang

mengandung enzim atau fermen, yang merupakan katalisator. Enzim

merubah sekelompok zat makanan menjadi ikatan-ikatan yang lebih

sederhana. Enzim yang dihasilkan oleh ventriculus dan intestinum terdiri

atas : pepsin, tripsin, eripsin dan protein. Disamping itu ventriculus

menghasilkan asam klorida untuk mengasamkan makanan. Gerakan yang

menyebabkan makanan berjalan dalam saluran disebut gerak peristaliis.

Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya

esofagus dan lubang keluar menuju usus. Di dalam lambung makanan

dicerna kemudian masuk ke usus halus.

d. Intestinum (Usus)

Dinding usus mengandung kapiler darah dan di sisi sari-sari makanan

diserap.  Dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal (besar). Usus

halus meliputi: duodenum, jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-

batasnya. Dinding usus halus mengandung kapiler darah yang berfungsi

untuk menyerap sari-sari makanan. Beberapa penyerapan zat makanan

terjadi di ventriculus tapi terutama terjadi di intestinum. Makanan masuk

ke dalam instestinum dari ventriculus melalui klep pyloris.

Page 24: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

e. Usus tebal (besar)

Berakhir pada rektum dan menuju kloaka,

f. kloaka

Merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran

reproduksi, dan urine.

Kelenjar Pencernaan

Kelenjar pencernaan pada amfibi terdiri atas kelenjar ludah hati dan pankreas.

Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi

menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan

dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. Pankreas berwarna

kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duodenum).

Pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada

duodenum.

Page 25: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

2. Sistem Pencernaan Reptil

Sistem pencernaan pada reptile terdiri atas saluran pencernaan dan

kelenjar  pencernaan. Pada umumnya reptile adalah karnivora (pemakan

daging).

Saluran pencernaannya terdiri dari :

a. Rongga Mulut

Mulut yang dapat terbuka lebar memiliki dentes (gigi-gigi) yang

berfungsi untuk mempertahankan mangsanya. Barisan gigi itu dapat

dibedakan atas dua deretan .deretan gigi yang conisch (bentuk kerucut)

menempel pada rahang, dan gigi pleurodont, bengkok kea rah cavum

oris. Pada palatum (langit-langit) terdapat deretan gigi halus yang

disebut dentes palatine. Rongga mulut Disokong oleh rahang atas dan

rahang bawah. Pada buaya giginya bisa mengalami 50 kali pergantian.

Pada umumnya reptil tidak mengunyah makanannya jadi giginya

berfungsi sebagai penangkap mangsa. Pada rongga mulut terdapat

lidah yang pipih dan melekat pada tulang lidah dengan

ujung bercabang dua. Pada reptile yang masih hidup di air misalnya

buaya bagian belakang dari lingua terdapat satu lipatan transversal.

Bagian ini bila ditekan akan menutup sehingga cavum oris terpisah

Rongga Mulut — Kerongkongan (esophagus) — Lambung (ventrikulus) — Intestinum (usus halus dan usus tebal) - kloaka

Page 26: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

dengan pharynx, oleh karena itu walaupun hewan itu membuka mulut

pada waktu berada di air, paru-parunya tidak akan dimasuki air. Pada

reptilian pemakan insekta memiliki lidah yang dapatdijulurkan,

sedangkan pada buaya dan kura-kura lidahnya relative kecil dan

tidak dapat dijulurkan.

b. Kerongkongan (esophagus)

merupakan saluran di belakang rongga mulut yang menyalurkan

makanan dari rongga mulut ke lambung. Di dalam esophagus

tidak terjadi proses pencernaan.

c. Lambung (ventrikulus)

yang terdiri atas bagian yang agak bulat yaitu fundus dan agak kecil

yatu piloris. Lambung merupakan tempat penampungan makanan

dan pencernaan makanan berupa saluran pencernaan yang membesar

dibelakang esophagus. Disini makanan baru mengalami proses

pencernaan. Pada bagian fundus pylorus makanan dicerna secara

mekanik dan kimia.

d. Intestinum

terdiri dari usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus. Dalam

usus halus terjadi proses penyerapan dan sisanya menuju ke rectum,

kemudian   diteruskan ke kloaka untuk dibuang. Ukuran usus

disesuaikan dengan bentuk tubuhnya. Kloaka merupakan saluran

umum untuk pencernaan, ekskresi dan reproduksi.

Page 27: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

Kelenjar Pencernaan

Kelenjar pencernaan, terdiri atas hati dan pancreas. Empedu yang dihasilkan

oleh hati ditampung di dalam kantong yang disebut vesica fellea. Hati tediri

dari dualobus yaitu sinister dan dexter yang berwarna coklat kemerahan.

Kantong empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. Pancreas pada reptile

terletak di antara lambung dan duodenum. Pancreas berbentuk pipih dan

berwarna kekuning-kuningan.

3. Sistem Pencernaan Aves

a. Paruh : Mengambil makanan.

b. Kerongkongan : Saluran makanan menuju tembolok

c. Tembolok : Menyimpan makanan sementara.

d. Lambung kelenjar : Mencerna makanan secara kimiawi.

e. Lambung pengunyah : Menghancurkan makanan.

f. Hati :Membantu mancerna makanan secara

mekanis.

g. Pankreas : Menghasilkan enzim.

Mulut / paruh — Kerongkongan — Tembolok — Lambung kelenjar — Lambung pengunyah — Hati — Pankreas — Usus halus — Usus besar —

Usus buntu — Poros usus (rectum) — Kloaka.

Page 28: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

h. Usus halus : Tempat pencernaan sari makanan yang

diserap oleh kapiler darah pada dinding usus halus.

i. Usus besar : Saluran sisa makan ke rectum.

j. Usus buntu : Memperluas daerah penyerapan sari

makanan.

k. Poros usus : Tempat penyimpan sisa makanan

sementara.

l. Kloaka : Muara 3 (tiga) saluran,yaitu :

- Pencernaan usus.

- Saluran uretra dari ginjal

- Saluran kelamin

Pada mulut terdapat paruh yang sangat kuat dan berfungsi untuk

mengambil makanan. Makanan yang diambil oleh paruh kemudian masuk

kedalam rongga mulut lalu menuju kerongkongan. Bagian bawah

kerongkongan membesar berupa kantong yang disebut tembolok.Kemudian

masuk ke lambung kelenjar. Disebut lambung kelenjar karena dindingnya

mengandung kelenjar yang menghasilkan getah lambung yang berfungsi

untuk mencerna makan secara kimiawi. Kemudian makan masuk menuju

lambung pengunyah. Disebut lambung pengunyah karena dindingnya

mengandung otot-otot kuat yang berguna untuk menghancurkan makanan.

Didalam hati,empedal sering terdapat batu kecil atau pasir untuk membantu

mencerna makanan secara mekanis. Kemudian, makanan masuk menuju

usus halus.

Enzim yang dihasilkan oleh pankreas dan empedu dialirkan kedalam usus

halus. Hasil pencernaan berupa sari-sari makanan diserap oleh kapiler darah

pada dinding usus halus. Burung mempunyai dua usus buntu yang terletak

Page 29: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

antara lambung dan usus. Usus buntu berguna untuk memperluas daerah

penyerapan sari makanan. Sisa makanan didorong ke usus besar kemudian

kedalam poros usus (rektum) dan akhirnya dikeluarkan melalui kloaka.

4. Sistem Pencernaan Pisces

a. Mulut

Bagian terdepan dari mulut adalah bibir, pada ikan-ikan tertentu bibir

tidak berkembang dan malahan hilang secara total karena digantikan

oleh paruh atau rahang (ikan famili scaridae, diodotidae,

tetraodontidae).

Pada ikan belanak atau tambakan, bibir berkembang dengan baik dan

menebal, bahkan mulutnya dapat disembulkan. Keberadaan bibir

berkaitan erat dengan cara mendapatkan makanan. Di sekitar bibir

pada ikan tertentu terdapat sungut, yang berperan sebagai alat peraba.

Mulut terletak di ujung hidung dan juga terletak di atas hidung.

Mulut — Rongga mulut — Faring — Esofagus — Lambung — Usus ( intestinum) — Rektum — Anus

Page 30: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

b. Rongga mulut

Di bagian belakang mulut terdapat ruang yang disebut rongga mulut.

Rongga mulut ini berhubungan langsung dengan segmen faring.

Secara anatomis organ yang terdapata pada rongga mulut adalah gigi,

lidah dan organ palatin. Permukaan rongga mulut diselaputi oleh

lapisan sel permukaan (epitelium) yang berlapis. Pada lapisan

permukaan terdapat sel-sel penghasil lendir (mukosit) untuk

mempermudah masuknya makanan. Disamping mukosit, di bagian

mulut juga terdapat organ pengecap (organ penerima rasa) yang

berfungsi menyeleksi makanan.

c. Faring

Lapisan permukaan faring hampir sama dengan rongga mlut, masih

ditemukan organ pengecap, Sebagai tempat proses penyaringan

makanan.

d. Esofagus

Permulaan dari saluran pencernaan yang berbentuk seperti pipa,

mengandung lendir untuk membantu penelanan makanan. Pada ikan

laut, esofagus berperan dalam penyerapan garam melalui difusi pasif

menyebabkan konsentrasi garam air laut yang diminum akan menurun

ketika berada di lambung dan usus sehingga memudahkan penyerapan

air oleh usus belakang dan rectum (proses osmoregulasi).

e. Lambung

Lambung merupakan segmen pencernaan yang diameternya relatif

lebih besar bila dibandingkan dengan organ pencernaan yang lain.

Besarnya ukuran lambung berkaitan dengan fungsinya sebagai

penampung makanan. Seluruh permukaan lambung ditutupi oleh sel

Page 31: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

mukus yang mengandung mukopolisakarida yang agak asam berfungsi

sebagai pelindung dinding lambung dari kerja asam klorida. Sebagai

penampung makanan dan mencerna makanan secara kimiawi. Pada

ikan-ikan herbivora terdapat gizard (lambung khusus) berfungsi untuk

menggerus makanan (pencernaan secara fisik). Pilorus merupakan

segmen yang terletak antara lambung dan usus depan. Segmen ini

sangat mencolok karena ukurannya yang mengecil/menyempit.

f. Usus (intestinum)

Merupakan segmen yang terpanjang dari saluran pencernaan.

Merupakan tempat terjadinya proses penyerapan zat makanan.

g. Rektum

Rektum merupakan segmen saluran pencernaan yang terujung. Secara

anatomis sulit dibedakan batas antara usus dengan rektum. Namun

secara histologis batas antara kedua segmen tersebut dapat dibedakan

dengan adanya katup rektum. 

h. Kloaka

Kloaka adalah ruang tempat bermuaranya saluran pencernaan dan

saluran urogenital. Ikan bertulang sejati tidak memiliki kolaka,

sedangkan ikan bertulang rawan memiliki organ tersebut.

i. Anus

Anus merupakan ujung dari saluran pencernaan. Pada ikan bertulang

sejati anus terletak di sebelah depan saluran genital. Pada ikan yang

bentuk tubuhnya memanjang, anus terletak jauh dibelakang kepala

bedekatan dengan pangkal ekor. Sedangkan ikan yang tubuhnya

Page 32: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

membundar, posisi anus terletak jauh di depan pangkal ekor mendekati

sirip dada.

Kelenjar Pencernaan

Kelenjar pencernaan berguna untuk menghasilkan enzim pencernaan yang

nantinya akan bertugas membantu proses penghancuran makanan. Enzim

pencernaan yang dihasilkan oleh ikan buas juga berbeda dengan ikan

vegetaris. Ikan buas pada umumnya menghasilkan enzim-enzim pemecah

protein, sedangkan ikan vegetaris menghasilkan enzim-enzim pemecah

karbohidrat. Kelenjar pencernaan terdiri dari hati dan pankreas. Disamping

itu, saluran pencernaannya (lambung dan usus) juga berfungsi sebagai

kelenjar pencernaan.

Page 33: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

E. Pertanyaan Dan Jawaban

1. Nenny Sri Rahayu kelompok 2

Kenapa perut terkadang berbunyi ? Jelaskan !

Jawaban :

Perut berbunyi karena adanya sindrom iritasi usus atau perut (syndrom

irriebel bowl 2) dan karena faktor makanan yang banyak mengandung

zat.

Penjawab : Dimas singgih Pratama

2. Lulu Firdarachma kelompok 6

Mengapa pada sistem pencernaan ruminansia makanan dikunyah sebanyak

dua kali ?

Jawaban :

Karena ruminansia herbivor pemakan tumbuh tumbuhan yang

memiliki serat tinggi (banyak) maka dilakukan pengunyahan secara

dua kali agar serat serat tersebut dapat dihaluskan dan memudahkan

penyerapan sari sari makanan di usus halus.

Penjawab : Siti aviani Nur Azizah

Page 34: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

3. Nur Muhammad Faris Fakhri kelompok 5

Makan malam lebih dari jam 8 malam membuat badan gemuk , apakah

penyebabnya dan penyakit apa yang dapat terjadi karena hal tersebut ?

Jawaban :

Penyebabnya adalah sari sari makanan tersimpan menjadi cadangan

makanan yang berupa lemak,menjadi lemak karena sari sari makanan

tidak digunakan untuk menghasilkan energi. penyakit yang akan

kemungkinan terjadi yaitu obeitas dan kolestrol.

Penjawab : Loernza Selasih

4. Fadhlan Al Aqmar Kelompok 1

Jawaban :

a) Saat Sahur a. Pilihlah makanan dengan jenis karbohidrat kompleks.

b. Yang termasuk jenis karbohidrat kompleks adalah serealia

whole grain (roti gandum whole grain), pasta. Jenis

karbohidrat ini dicerna lebih lama sehingga memberikan energi

lebih panjang dan Anda tidak mudah lapar kembali

dibandingkan jika Anda sahur dengan makanan yang

karbohidratnya sederhana seperti cake.

c. Batasi konsumsi minuman yang mengandung kafein (teh atau

kopi) karena kafein memicu pengeluaran air dari tubuh dan

meningkatkan kemungkinan Anda terkena dehidrasi. Minuman

berkafein dapat Anda konsumsi setelah berbuka, hanya saja

tetap batasi jumlahnya agar Anda tidak sulit tidur.

Page 35: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

d. Hindari melewatkan waktu makan sahur. Anda jadi kurang

berenergi sepanjang hari dan di waktu berbuka, kemungkinan

besar Anda akan makan berlebih.

b) Saat berbuka

a. Pilihlah makanan berjenis karbohidrat sederhana untuk

mengembalikan energi secara langsung, misalnya es buah.

Kandungan gula buah sudah memberikan sedikit energi untuk

Anda setelah seharian berpuasa, oleh karena itu Anda bisa

menggunakan pemanis rendah kalori/sirup rendah kalori untuk

kuahnya. Ingatlah bahwa makanan manis saat berbuka hanya

berfungsi untuk mengembalikan sedikit energi saja kemudian,

konsumsi makanan secukupnya, jangan berlebihan.

b. Konsumsi air selama bulan puasa juga terbatas dari saat

berbuka hingga waktu berpuasa kembali. Hal tersebut juga

diketahui menyebabkan kemungkinan dehidrasi ringan selama

Ramadan. Untuk menghindari dehidrasi, disarankan untuk

meminum sedikitnya 6 gelas (1,5 liter) air atau jus buah di

waktu setelah buka puasa hingga saat hendak berpuasa

kembali.

c. Jika hendak mengonsumsi makanan sebelum tidur, lakukan 3-4

jam sebelum tidur. Hal ini untuk memberi waktu makanan

Anda dicerna sehingga tidak mengganggu saat tidur Anda.

Usahakan untuk mendapatkan waktu tidur minimal 7 jam/hari.

Penjawab : Novalda Pertiwi

Page 36: Makalah Pencernaan Makanan Biologi Buat Bu Kom

5. Suryani Vitri andriani kelompok 7

Mengapa seseorang tetap kurus meskipun sudah memakan banyak makanan?

Jawaban :

Seseorang tetap kurus meskupun sudah memakan banyak makanan

disebabkan oleh tiga faktor yaitu : Faktor Genetik atau keturunan,

Faktor penyakit seperti penyakit cacingan dan Faktor Metabolisme

atau kekebalan tubuh.

Penjawab : Richie Bahtiar Rismawan

6. Rohana Rondonuwu kelompok 3

Kenapa Porsi makanan laki laki dan perempuan berbeda dan adakah faktor

internal dan eksternal?

Jawaban :

Ada Faktor Internal yaitu dari fisiologis dan hormon laki laki dan

perempuan yang berbeda, dan faktor eksternal yaitu laki laki

cenderung lebih banyak melakukan aktivitas dibandingkan perempuan

dan laki laki tenaganya lebih besar dari perempuan sehingga

kebutuhannya berbeda dan itu menyebabkan porsi makanan pada laki

laki lebih besar dari perempuan.