makalah pembangunan benua maritim

Upload: nurulannisaarisma

Post on 27-Feb-2018

441 views

Category:

Documents


37 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim

    1/101

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pembangunan benua Maritim merupakan bagian integral dari pembangunan nasional

    dimana ingin mewujudkan cita - cita nasional. Wilayah negara Kesatuan epublik !ndonesia

    yang jika dilihat dari berbagai segi" yang didalamnya terdapat massa air yg lebih dari tiga

    perempat luas wilayahnya cocok untuk disebut benua maritim !ndnesia.

    #alam menggali potensi maritim untuk membulatkan akselarasi pembangunan nasional

    mendapatkan prioritas secara proporsional sehingga berbagai kendala tak pernah dapat diatasi

    secara tuntas.

    B. umusan Masalah$. Bagaimanakah Pembangunan maritim !ndonesia %

    &. Bagaimana keadaan dan masalah maritim !ndonesia %

    '. Bagaimanakah pembangunan maritim !ndonesia jangka panjang %

    (. )ujuan Penulisan

    #apat memahami dan mengetahui bagaimana pembangunan maritim di !ndonesia"

    keadaan dan masalahnya" serta pembangunan maritim indonesia jangka panjangnya.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pembangunan Maritim

    Peneguhan pemahaman terhadap wawasan maritim yang menjadi pilar pertama dapat

    dilakukan dengan menumbuhkan kembali kesadaran geogra*is. Kesadaran geogra*is dapat

    dipahami dengan memberikan pengertian bahwa !ndonesia adalah bangsa yang menempati

    kepulauan" dengan memiliki sumber daya alam +,#A yang kaya tidak hanya di darat" tetapi

    juga di laut" dengan sistem nilai budaya bahari yang terbuka dan egaliter.

  • 7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim

    2/102

    Pembangunan Benua Maritim !ndonesia pada hakekattnya adalah Pembangunan asional

    yang lebih menekankan peman*aatan unsur maritim dan dirgantara. Pengertian ini lahir )ahun

    $/00 setelah dicanangkan sebagai )ahun Bahari dan #irgantara oleh Presiden epublik

    !ndonesia. Pembangunan Maritim !ndonesia pada dasarnya adalah bagian !ntegral dari

    pembangunan asional dalam pendayagunaan dan peman*aatan lautan !ndonesia untuk

    mencapai cita - cita nasional.

    Pembangunan Benua Maritim !ndonesia memandang daratan" lautan dan dirgantara" serta

    segala sumberdaya di dalamnya dalam suatu konsep pengembangan sehingga hal ini

    merupakan salah satu wujud aktualisasi Wawasan usantara yang telah menjadi cara pandang

    bangsa !ndonesia dalam melaksanakan pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila

    dan 1ndang -1ndang #asar $/23.

    Pemikiran pembangunan Maritim !ndonesia dilandasi oleh kenyataan bahwa4

    $ Lautan merupakan bagian terbesar wilayah ! dan merupakan *actor utama yang harus

    dikelola dengan baik guna mewujudkan cita 5 cita nasional.

    & Pengelolaan akti6itas pembangunan laut harus bersi*at integral.

    #alam menyusun rencana dalam melaksanakan pembangunan maritime kita menghadapai

    empat kendala utama" berikut 4

    $ Mental attitude dan semangat cinta bahari masih lemah

    & )echno structure dan struktur nasional ekonomi maritim belum siap

    ' Peraturan dan perundangan belum mendukung

    2 Kelembagaan yang juga belum mendukung.

    B. Keadaan dan Masalah Maritim !ndonesia

    Pembangunan Maritim !ndonesia harus dapat menggali potensi maritim untuk

    membulatkan akselarasi Pembangunan asional yang diselenggarakan. Kenyataanya selaama

    ini potensi maritime belum mendapatkan prioritas penangan secara proporsional sehingga

    berbagai kendala tak pernah dapat diatasi secara tuntas" terutama yang menyangkut upaya

    memelihara langkah dan keterpaduan pembangunan.Pembanguunan maritime memerlukan system pengelolaan terpadu" yaitu sistem

    Pengelolaan terpadu wilayah Pesisir dan Lautan. #alam pengelolaan ini berbagai masalah

    akan muncul" berbagai kon*lik akan terjadi yang disebabkan oleh adanya degradasi mutu dan

    *ungsi lingkungan hidup yang antara lain disebabkan karena musnahnya hutan bakau"

    rusaknya terumbu karang" abrsi pantai" intrusi air laut" pencemaran lingkungan pesisir dan

    laut serta perubahan iklim global. Berbagai masalah tersebut berakar dari 4

    $ Masing - masing pelaku pembangunan dalam menyusun perencanaanya sangat terikat pada

    sektornya sendiri tanpa adanya sistem koordinasi baku lintas sektor

  • 7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim

    3/103

    & Belum adanya lembaga yang berwenang penuh baik di pusat maupun di daerah yang

    memepunyai wewenang penentu dalam pembangunan maritim secara utuh

    ' Belum lengkapnya peraturan perundang - undangan yang mengatur kewenangan pengelolaan

    sumberdaya maritim

    2 Belum lengkapnya tata ruang yang mencakup wilayah pesisir laut dan laut nasional yang

    dapat dijadikan sebagai induk perencanaan bagi daerah.

    1ntuk dapat menjamin e*ekti*itas pembangunan maritime berbagai masalah tersebut

    harus dapat diatasi secara tuntas" paling tidak yang terkait dengan 7

    $ Penataan perundang - undangan dalam pengelolaan pembangunan maritim yang bersi*at

    lintas sektoral

    & Pembentukan wadah untuk penyusunan dan penerapan mekanisme perencanaan dan

    pengawasan terpadu" pengelolaan yang dikoordinasikan serta pengendalian yang sinkron

    ' Penciptaan dan peningkatan sumberdaya maritim yang handal dan pro*essional

    2 Penataan perundang - undangan disertai upaya penegakan peraturan hukum yang konsisten3 Penetapan tata ruang maritim diserta pola pengelolaan" peman*atan dan pendaya gunaanya

    0 ,istem pengumpulan dan pengolahan in*ormasi maritime yang dapat diakses secara luas

    8 Memperbesar kemampuan pengadaan sumber dana yang dapat diserap dalam upaya

    pembangunan maritime dengan kemudahnnya

    9 Pembentukan wadah untuk menyuburkan upaya penelitian dan pengembangan maritime

    untuk dapat mempermudah penerapan ilmu dan teknologi kelautan" utamanya bagi nelayan

    tradisional.

    Berbagai kendala umum yang muncul dalam rangka peman*aatan laut wilayah nusantara

    untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat" terkait dengan *ungsi dan kedudukan laut berikut 4

    $ Lautan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan dasar manusia" peman*aatn laut terutama

    sebagai sumber pangan belum optimal. Peman*aatan perikanan baru sekitar '3: dari potensi

    yang ada. Masalah yang dihadapi adalah kualitas tenaga kerja dalam eksploitasi dan budidaya

    laut masih kurang. ;umlah dan tingkat tekhnologi sarana penangkapan dan pengolahan masih

    perlu ditingkatkan

    & Lautan dan dasar laut sebagai sumber bahan dasar sumber energy. Berbagai mineral dan

    bahan baku industry letaknya pada laut yang kedalamannya lebih dari &

  • 7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim

    4/104

    3 Laut sebagai badan >ankanmas. Bidang >ankanmas sangat dominan pada laut sebagai media

    penting dalam kegiatan >ankanmas. Permasalahan yang dihadapi adalah terbatasnya sarana

    untuk pertahanan yang dihadapi adalah terbatasnya sarana untuk pertahanan dan keamana di

    laut.

    0 Laut sebagai ?ona @konomi @ksklusi* di !ndonesia. #engan diberlakukannya Kon6esi PBB

    tentang >ukum laut )ahun $/9& +1(L, 9& maka !ndonesia salah satu negara yang

    diuntungkan" Masalahnya adalah semua potensi sumberdaya yang terdapat di ?@@! yang hak

    pengelolaanya diberikan kepada !ndonesia belum bisa diketahui dengan pasti" apalgi

    diman*aatkan sebagai sumber pembangunan.

    ,aat ini dapat dide*iniskan bahwa sedikitnya terdapat $& unsur pembangunan maritime

    yang terdiri dari 7 perikanan" perhubungan laut" industri maritime" pertambangan dan energy"

    pariwisata bahari" tenaga kerja kelautan" pendidikan kelautan" masyarakat bahari dan desapantai" hukum tata kelautan" penerangan bahari" sur6ei-pemetaan dan iptek kelautan" dan

    sumber daya alam dan lingkungan hidup laut dan pantai. amun didasarkan pada asas

    maksimal" lestari" daya saing" prioritas" bertahap" berlanjut dan konsisten" maka terdapat lima

    elemen utama yang keadaan dan masalah masing 5 masing adalah sebagai berikut 7

    $ Perikanan. #iperkirakan potensi perikanan laut !ndonesia mencapai 0"8 juta ton=th namun

    baru bisa diman*aatkan &"' juta ton=tahun +23: dan di berberapa tempat terjadi

    o6er*ishing. ,ementara ini belum ada manajemen sumber daya yang jelas dan pembangunan

    perikanan belum didasarkan pada system agribisnis.

    & Perhubungan laut. ,aat ini tenaga kerja yang terserap dalam perhubungan laut sekitar &"3 juta

    +&: dari jumlah penduduk !ndonesia yang tersebar dalam aspek angkutan laut"

    kepelabuhan dan keselamatan pelayaran" keadaan terakhir menunjukkan adanya peningkatan

    hasil pembangunan yang dapat diangkut melalui laut" ,meentara itu asa cabotage tidak bisa

    berjalan dengan baik karena berbagai alasan. Karena berbagai sebab daya saing pelayaran

    nasional sangat rendah dan peranannya semakin tahun terus menerus. Kemampuan

    manajemen pelabuhan juga sangat terbatas sehingga menimbulkan biaya tambahan.' !ndustri maritim. !ndustri maritim bersi*at padat modal" bertekhnologi tinggi dan padat karya"

    namun di pihak lain jangka waktu kembali modalnya lama. Kondisi global tidak

    memungkinkan industri maritime berkembang" dan dalam batas 5 batas tertentu kita belum

    menguasai teknologi untuk meningkatkan daya saing. Pembeli dalam negeri masih langka

    mengingat tingkat suku bunga yang itnggi dan belum adanya rangsangan berupa insenti*

    khusus. #ukungan industri penunjang sangat penting namun masih lemah.

    2 Pertambangan dan energy" sumber potensial belum banyak diketahui" sedang untuk

    mengetahuinya diperlukan modal besar" tekhnologi tinggi dan resiko yang besar dan hingga

    kini kita masih sangat bergantung dari luar negeri. (adangan yang ada pada tahun &

  • 7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim

    5/105

    akan mencukupi kebutuhan dalam negeri" kecuali ditemukan cadangan cadangan baru.

    Berbabagi sumber energy dari laut seperti )@(" mbak" pasut dan angin berpotensi untuk

    dikembangkan. Beberapa mineral seperti bijih besi" emas" perak" timah" nikel" tembaga clan

    Cink telah diketahui keberadaanya di pasar perairan !. )enaga ahli" iptek dan permodalan

    masih kurang. Kekayaan tambang adan energy juga memiliki oleh negara lain yang mungkin

    akan menjadi pesaing kita.

    3 Pariwisata bahari. ,ecara umum kepariwisataan ! maju pesat" namun khusus pariwisata

    bahari masih sangat tertinggal. ,esuangguhnya potensi pariwisata bahari yang belum tergali

    sangat tinggi. Kendala umum dalam pengembangan pariwisata bahari adalah ketidak jelasan

    peraturan dan perundangan yang menimbulkan hambatan biokratis dan sementara ini ,#M

    dan modal masih sangat terbatas.

    !tulah beberapa kondisi obyekti* yang perlu dipertimbangkan kalau kita ingin menjadikan!ndonesia menjadi egara Maritim yang besar" kuat" dan makmur. 1ntuk itu diperlukan

    langkah-langkah yang konkrit bukan oleh sekelompok=segolongan atau pemerintah saja" tapi

    oleh semua" baik pemerintah" maupun semua pemangku kepentingan atas egara Kepulauan

    ini. Bukan atas laut" tapi atas egara Kepulauan.

    Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membangun egara Kesatuan epublik

    !ndonesia yang secara geogra*is merupakan egara kepulauan yang berciri usantara

    bukanlah pekerjaan mudah.

    $ Kesamaan tekad. Pertama-tama dibutuhkan kesamaan tekad yang kuat seluruh bangsa ini

    yang

    menyadari bahwa pembangunan itu berlangsung dalam jangka waktu lama dan harus kita atur

    dalam tahap-tahap. 1ntuk itu diperlukan sebuah konsepsi nasional egara Kepulauan

    menjadi egara Maritim yang besar" kuat dan makmur. Kemudian konsepsi ini harus

    mencakup meliputi sistim dari masingmasing aspek dan sub sistimnya. Karena dalam

    pelaksanaannya juga akan terkait hubungan=kerja=tata kerja" mekanisme antara satu

    pemangku kepentingan dengan yang lain" dalam konteks ini maka harus ada ketentuan yang

    jelas yang mengatur tentang who is doing what untuk mencegah terjadinya over lappingatau

    adanya hal yang tidak tertangani. Karena itu perlu dibangun sebuah konsepsi nasional

    mengenai pola pembangunan egara Maritim !ndonesia. Pola tersebut menjangkau jangka

    waktu yang cukup panjang" minimum &3 s.d '< tahun kedepan yang dibagi dalam tahap-

    tahap 3 tahunan dan pelaksanaan 3 tahun.

    & Merubah pola pikir bangsa (Mind Set). Dang kedua merubah mind setbangsa yang selama ini

    sudah berjalan yaitu orientasi pembangunan kedarat atau orientasi kehidupan raklyat basis

  • 7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim

    6/106

    daratan menjadi archipelagic based oriented yang membuka pemikiran bahwa hidup tidak

    hanya ada didarat" tetapi juga ada dilaut" dan diudara.

    ' Membangun konsepsi nasional dan desiminasi. Dang ketiga" mind set tersebut dituangkan

    kedalam konsepsi nasional dan di desiminasikan melalui unsur-unsur dari pemerintahan

    penyelenggara egara" kekuatan sosial politik" maupun pemangku kepentingan lain" sehingga

    terbuka cakrawala kehidupan yang lebih luas disamping didarat" dilaut" maupun diudara.

    2 Mengubah orientasi pambangunan. Dang keempat" mendorong pemerintah=penyelenggara

    egara" pengambil keputusan untuk merubah orientasi yang saat ini bersi*at parsial darat

    dipisahkan oleh laut" laut dipisahkan oleh udara dalam menyusun perencanaan pembangunan

    dirubah menjadi yang integrati* bahwa egara Kepulauan meliputi darat" laut dan udara.

    1ntuk itu maka menjadikan !ndonesia sebagai egara Maritim yang besar" kuat" dan makmur

    bisa dibangun bila seluruh potensi didarat dan dilaut itu ditata dalam satu konsepsi nasional

    yang kemudian dituangkan dalam pola pembangunan K!. #alam menyusun pola

    pembangunan K! menuju egara Maritim yang besar" kuat" dan makmur disamping

    berpijak pada kondisi obyekti* egara !ndonesia sebagai egara Kepulauan yang berciri

    usantara sebagaimana diterangkan didepan perlu juga dipelajari hak-hak dan kewajiban

    yang telah diletakkan kepada !ndonesia oleh dunia internasional dalam rangka mempunyai

    dasar dan kekuatan untuk bertindak.

    3 Menetapkan 1(L, sebagai acuan. Dang kelima" oleh karena pada dasarnya !ndonesia

    sebagai egara kesatuan ini diakui sebagai egara Kepulauan ada pada 1(L," perlu

    dipakai sebagai acuan dalam menyusun egara Maritim hal-hal yang diatur oleh 1(L,

    baik mengenai wilayah" mengenai sumber daya alam" mengenai transportasi" mengenai ,#A

    yang ada didasar samudera tersebut dan lain-lainnya" tentunya in6entarisasi dan program

    solusi terhadap wilayah-wilayah perbatasan.

    0 Memperhatikan 2 *ungsi 6ital laut. Dang terakhir adalah dalam menyusun pola pembangunan

    egara Maritim disamping harus mendasarkan pada kondisi obyekti* egara Kepulauan"

    juga harus memperhatikan 2 *ungsi 6ital wilayah laut sebagai Raicon Detre!ndonesia=*aktor

    eksistensial egara Kepulauan sebagai egara Kesatuan epublik !ndonesia berdasar

    Pancasila dan 11# $/23.

    (. Pembangunan Maritim !ndonesia ;angka Panjang

    )ujuan pembangunan Maritim !ndonesia pada hakekeatnya adalah bagian integral dari

    tujuan pembangunan nasional dengan lebiih meman*aatkan unsur maritime. ,edangkan

    sasaran pembangunan Maritim !ndonesia adalah terciptanya kualitas manusia dan masyarakat

  • 7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim

    7/107

    !ndonesia yang mandiri serta mamapu mentrans*ormasikan potensi maritim menjadi kekuatan

    maritim nasional melalui serangkaian pembangunan nasional yang dilaksanakan berdasarkan

    Pancasila dan 1ndang 5 1ndang #asar $/23.

    #alam P;P !! Pembangunan Maritim !ndoneisa dilakukan secara bertahap" dengan waktu

    yang masih tersisa 2 pelita +&< tahun pertahapannya dilakukan sebagai berikut 4

    $ Pelita E!! penekanan dilakukan pada perikanan dan pariwisata bahari dengan tanpa

    mengesampingkan pengembangan sumberdaya manusia dan iptek maritim yang sesuai"

    & Pelita E!!! penekanan diletakkan pada perikanan" perhubungan laut dan pariwisata bahari

    sering dengan pengembangan !ptek dan ,#M yang diperlukan.

    ' Pelita !F penekanannya diletakkan pada perhubungan laut" pariwisata bahari seiring dengan

    peningkatan iptek dan ,#M

    2 Pelita F penekanan diletakkan pada pertambangan dan energy seiring dengan pengembangan

    ,#M dan iptek yang diperlukan.

    Khusus dalam pelita E!!" kelima elemen pembangunan Maritim !ndonesia diarahkan

    pada 4

    $ Perikanan. Pembangunan perikanan diupayakan dalam peman*aatn ,umberdaya !kan" baik

    perikanan tangkap maupun budidaya yang lebih optimal dengan sasaran untuk meningkatkan

    giCi masyarakat dan peningkatan kualitas hidup nelayan kecil dan petani ikan tradisional.

    Pemeliharaan dan perbaikan kualitas lingkungan yang menjadi tempat hidup ikan terus

    dilakukan agar dicapai kelestarian dan peningkatan produksi ikan dan budidaya laut. Kualitas

    ,#M dan iptek terus ditingkatkan agar memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi.

    ,aran dan prasarana perikanan yang antara lain terdiri dari pelabuhan pendaratan ikan" tempat

    pelelangan ikan terus ditingkatkan. Pembangunan perikanan harus dapat mengupayakan

    terjalinannya kemitraan besar-kecil-koperasi. Kelembagaan dan perundangan perlu ditata dan

    diatur ulang. Perlu dikembangkan Pusat data dan in*romasi Kelautan asional yang dapat

    memberikan data dan in*ormasi secara terus menerus kepada para penggunan baik nelayankecil maupun perusahan besar.

    & Perhubungan laut" #ibidang angkutan laut diperlukan minimal /

  • 7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim

    8/108

    pengerukan alur" ,A dan sebagainya. ,istem baku na6igasi dan komunikasi maritime

    ditingkatkan dan dikembangkan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran.

    ' !ndustri maritim. Kemampuan beli perusahaan pelayaran nasional terhadap produksi industri

    maritime dalam negeri terus ditingkatkan anatara lain dengan pemberian insenti* atau taG

    holiday. ,ementara itu" lembaga koordinasi yang mampu menyelesaikan problematic antar

    instansi terkait terus dikembangkan.

    2 Pertambangan dan @nergi. Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi mineral" minyak dan gas

    kepas pantai terus ditingkatkan hingga diperolehnya cadangan - cadangan baru migas dan

    bahan tambang serta energy alternati6e dari laut. Kandungan local dalam kegiatan

    pertambangan baik yang berupa modal" ,#M" iptek" sarana litbang dan piranti lunak terus

    ditingkatakan. Koordinasi antar instansi terkait terus dikembangkan.

    3 Pariwisata bahari. Pariwisata bahari harus ditempatkan sebagai salah satu unggulan

    pariwisata nasional. ,aran dan prasarana yang terkait terus dibangun. Prioritas tinggi dan

    pemberian insenti* diberikan kepada pariwisata bahari di kawasan timur BM!. Pemberian

    muatan bahari dalam program pendidikan dan pelatihan pariwisata terus diupayakan" dan

    perarian swasta dalam pariwisata bahari terus diitngkatkan. ,ejalan dengan sasaran

    pembangunan maritime maka dapat diproyeksikan kebutuhan akan ,#M dan iptek yang

    sesuai.

  • 7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim

    9/109

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Pembangunan Maritim !ndonesia dalam rangka Pembanguna Benua Maritim !ndonesia

    pada hakekatnya adalah pembangunan nasional yang lebih memberikan penekanan pada

    pembangunan nasional yang lebih memebrikan penekanan pada aspek maritim. Konsepsi

    pembangunan maritim !ndonesia ini merupakan jawaban positi* dicanangkannya tahun $//0

    sebagai )ahun Bahari dan #irgantara oleh Bapak presiden epublik !ndonesia

    >akekat lain dari konsepsi Pembangunan Benua Maritim bahwa !ndonesia adalah

    sebagai salah satu wujud aktualisasi Wawasan usantara sebagai salah satu wujud aktualisasi

    wawasan usantara yang telah lahir dan berkembang di masyarakat sebagai cara pandang

    bangsa dalam melaksanakan pembangunan nasional.

    B. ,aran

    ,ebaiknya pengelolaan peraturan perundang - undangan dalam pembangunan maritim

    diserta dengan upaya penegakan hukum dan penetapan tata ruang maritim disertai pola

    pengelolaan" peman*aatan dan pendaya gunanya.

  • 7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim

    10/10