makalah pembangunan benua maritim
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim
1/101
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan benua Maritim merupakan bagian integral dari pembangunan nasional
dimana ingin mewujudkan cita - cita nasional. Wilayah negara Kesatuan epublik !ndonesia
yang jika dilihat dari berbagai segi" yang didalamnya terdapat massa air yg lebih dari tiga
perempat luas wilayahnya cocok untuk disebut benua maritim !ndnesia.
#alam menggali potensi maritim untuk membulatkan akselarasi pembangunan nasional
mendapatkan prioritas secara proporsional sehingga berbagai kendala tak pernah dapat diatasi
secara tuntas.
B. umusan Masalah$. Bagaimanakah Pembangunan maritim !ndonesia %
&. Bagaimana keadaan dan masalah maritim !ndonesia %
'. Bagaimanakah pembangunan maritim !ndonesia jangka panjang %
(. )ujuan Penulisan
#apat memahami dan mengetahui bagaimana pembangunan maritim di !ndonesia"
keadaan dan masalahnya" serta pembangunan maritim indonesia jangka panjangnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembangunan Maritim
Peneguhan pemahaman terhadap wawasan maritim yang menjadi pilar pertama dapat
dilakukan dengan menumbuhkan kembali kesadaran geogra*is. Kesadaran geogra*is dapat
dipahami dengan memberikan pengertian bahwa !ndonesia adalah bangsa yang menempati
kepulauan" dengan memiliki sumber daya alam +,#A yang kaya tidak hanya di darat" tetapi
juga di laut" dengan sistem nilai budaya bahari yang terbuka dan egaliter.
-
7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim
2/102
Pembangunan Benua Maritim !ndonesia pada hakekattnya adalah Pembangunan asional
yang lebih menekankan peman*aatan unsur maritim dan dirgantara. Pengertian ini lahir )ahun
$/00 setelah dicanangkan sebagai )ahun Bahari dan #irgantara oleh Presiden epublik
!ndonesia. Pembangunan Maritim !ndonesia pada dasarnya adalah bagian !ntegral dari
pembangunan asional dalam pendayagunaan dan peman*aatan lautan !ndonesia untuk
mencapai cita - cita nasional.
Pembangunan Benua Maritim !ndonesia memandang daratan" lautan dan dirgantara" serta
segala sumberdaya di dalamnya dalam suatu konsep pengembangan sehingga hal ini
merupakan salah satu wujud aktualisasi Wawasan usantara yang telah menjadi cara pandang
bangsa !ndonesia dalam melaksanakan pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila
dan 1ndang -1ndang #asar $/23.
Pemikiran pembangunan Maritim !ndonesia dilandasi oleh kenyataan bahwa4
$ Lautan merupakan bagian terbesar wilayah ! dan merupakan *actor utama yang harus
dikelola dengan baik guna mewujudkan cita 5 cita nasional.
& Pengelolaan akti6itas pembangunan laut harus bersi*at integral.
#alam menyusun rencana dalam melaksanakan pembangunan maritime kita menghadapai
empat kendala utama" berikut 4
$ Mental attitude dan semangat cinta bahari masih lemah
& )echno structure dan struktur nasional ekonomi maritim belum siap
' Peraturan dan perundangan belum mendukung
2 Kelembagaan yang juga belum mendukung.
B. Keadaan dan Masalah Maritim !ndonesia
Pembangunan Maritim !ndonesia harus dapat menggali potensi maritim untuk
membulatkan akselarasi Pembangunan asional yang diselenggarakan. Kenyataanya selaama
ini potensi maritime belum mendapatkan prioritas penangan secara proporsional sehingga
berbagai kendala tak pernah dapat diatasi secara tuntas" terutama yang menyangkut upaya
memelihara langkah dan keterpaduan pembangunan.Pembanguunan maritime memerlukan system pengelolaan terpadu" yaitu sistem
Pengelolaan terpadu wilayah Pesisir dan Lautan. #alam pengelolaan ini berbagai masalah
akan muncul" berbagai kon*lik akan terjadi yang disebabkan oleh adanya degradasi mutu dan
*ungsi lingkungan hidup yang antara lain disebabkan karena musnahnya hutan bakau"
rusaknya terumbu karang" abrsi pantai" intrusi air laut" pencemaran lingkungan pesisir dan
laut serta perubahan iklim global. Berbagai masalah tersebut berakar dari 4
$ Masing - masing pelaku pembangunan dalam menyusun perencanaanya sangat terikat pada
sektornya sendiri tanpa adanya sistem koordinasi baku lintas sektor
-
7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim
3/103
& Belum adanya lembaga yang berwenang penuh baik di pusat maupun di daerah yang
memepunyai wewenang penentu dalam pembangunan maritim secara utuh
' Belum lengkapnya peraturan perundang - undangan yang mengatur kewenangan pengelolaan
sumberdaya maritim
2 Belum lengkapnya tata ruang yang mencakup wilayah pesisir laut dan laut nasional yang
dapat dijadikan sebagai induk perencanaan bagi daerah.
1ntuk dapat menjamin e*ekti*itas pembangunan maritime berbagai masalah tersebut
harus dapat diatasi secara tuntas" paling tidak yang terkait dengan 7
$ Penataan perundang - undangan dalam pengelolaan pembangunan maritim yang bersi*at
lintas sektoral
& Pembentukan wadah untuk penyusunan dan penerapan mekanisme perencanaan dan
pengawasan terpadu" pengelolaan yang dikoordinasikan serta pengendalian yang sinkron
' Penciptaan dan peningkatan sumberdaya maritim yang handal dan pro*essional
2 Penataan perundang - undangan disertai upaya penegakan peraturan hukum yang konsisten3 Penetapan tata ruang maritim diserta pola pengelolaan" peman*atan dan pendaya gunaanya
0 ,istem pengumpulan dan pengolahan in*ormasi maritime yang dapat diakses secara luas
8 Memperbesar kemampuan pengadaan sumber dana yang dapat diserap dalam upaya
pembangunan maritime dengan kemudahnnya
9 Pembentukan wadah untuk menyuburkan upaya penelitian dan pengembangan maritime
untuk dapat mempermudah penerapan ilmu dan teknologi kelautan" utamanya bagi nelayan
tradisional.
Berbagai kendala umum yang muncul dalam rangka peman*aatan laut wilayah nusantara
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat" terkait dengan *ungsi dan kedudukan laut berikut 4
$ Lautan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan dasar manusia" peman*aatn laut terutama
sebagai sumber pangan belum optimal. Peman*aatan perikanan baru sekitar '3: dari potensi
yang ada. Masalah yang dihadapi adalah kualitas tenaga kerja dalam eksploitasi dan budidaya
laut masih kurang. ;umlah dan tingkat tekhnologi sarana penangkapan dan pengolahan masih
perlu ditingkatkan
& Lautan dan dasar laut sebagai sumber bahan dasar sumber energy. Berbagai mineral dan
bahan baku industry letaknya pada laut yang kedalamannya lebih dari &
-
7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim
4/104
3 Laut sebagai badan >ankanmas. Bidang >ankanmas sangat dominan pada laut sebagai media
penting dalam kegiatan >ankanmas. Permasalahan yang dihadapi adalah terbatasnya sarana
untuk pertahanan yang dihadapi adalah terbatasnya sarana untuk pertahanan dan keamana di
laut.
0 Laut sebagai ?ona @konomi @ksklusi* di !ndonesia. #engan diberlakukannya Kon6esi PBB
tentang >ukum laut )ahun $/9& +1(L, 9& maka !ndonesia salah satu negara yang
diuntungkan" Masalahnya adalah semua potensi sumberdaya yang terdapat di ?@@! yang hak
pengelolaanya diberikan kepada !ndonesia belum bisa diketahui dengan pasti" apalgi
diman*aatkan sebagai sumber pembangunan.
,aat ini dapat dide*iniskan bahwa sedikitnya terdapat $& unsur pembangunan maritime
yang terdiri dari 7 perikanan" perhubungan laut" industri maritime" pertambangan dan energy"
pariwisata bahari" tenaga kerja kelautan" pendidikan kelautan" masyarakat bahari dan desapantai" hukum tata kelautan" penerangan bahari" sur6ei-pemetaan dan iptek kelautan" dan
sumber daya alam dan lingkungan hidup laut dan pantai. amun didasarkan pada asas
maksimal" lestari" daya saing" prioritas" bertahap" berlanjut dan konsisten" maka terdapat lima
elemen utama yang keadaan dan masalah masing 5 masing adalah sebagai berikut 7
$ Perikanan. #iperkirakan potensi perikanan laut !ndonesia mencapai 0"8 juta ton=th namun
baru bisa diman*aatkan &"' juta ton=tahun +23: dan di berberapa tempat terjadi
o6er*ishing. ,ementara ini belum ada manajemen sumber daya yang jelas dan pembangunan
perikanan belum didasarkan pada system agribisnis.
& Perhubungan laut. ,aat ini tenaga kerja yang terserap dalam perhubungan laut sekitar &"3 juta
+&: dari jumlah penduduk !ndonesia yang tersebar dalam aspek angkutan laut"
kepelabuhan dan keselamatan pelayaran" keadaan terakhir menunjukkan adanya peningkatan
hasil pembangunan yang dapat diangkut melalui laut" ,meentara itu asa cabotage tidak bisa
berjalan dengan baik karena berbagai alasan. Karena berbagai sebab daya saing pelayaran
nasional sangat rendah dan peranannya semakin tahun terus menerus. Kemampuan
manajemen pelabuhan juga sangat terbatas sehingga menimbulkan biaya tambahan.' !ndustri maritim. !ndustri maritim bersi*at padat modal" bertekhnologi tinggi dan padat karya"
namun di pihak lain jangka waktu kembali modalnya lama. Kondisi global tidak
memungkinkan industri maritime berkembang" dan dalam batas 5 batas tertentu kita belum
menguasai teknologi untuk meningkatkan daya saing. Pembeli dalam negeri masih langka
mengingat tingkat suku bunga yang itnggi dan belum adanya rangsangan berupa insenti*
khusus. #ukungan industri penunjang sangat penting namun masih lemah.
2 Pertambangan dan energy" sumber potensial belum banyak diketahui" sedang untuk
mengetahuinya diperlukan modal besar" tekhnologi tinggi dan resiko yang besar dan hingga
kini kita masih sangat bergantung dari luar negeri. (adangan yang ada pada tahun &
-
7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim
5/105
akan mencukupi kebutuhan dalam negeri" kecuali ditemukan cadangan cadangan baru.
Berbabagi sumber energy dari laut seperti )@(" mbak" pasut dan angin berpotensi untuk
dikembangkan. Beberapa mineral seperti bijih besi" emas" perak" timah" nikel" tembaga clan
Cink telah diketahui keberadaanya di pasar perairan !. )enaga ahli" iptek dan permodalan
masih kurang. Kekayaan tambang adan energy juga memiliki oleh negara lain yang mungkin
akan menjadi pesaing kita.
3 Pariwisata bahari. ,ecara umum kepariwisataan ! maju pesat" namun khusus pariwisata
bahari masih sangat tertinggal. ,esuangguhnya potensi pariwisata bahari yang belum tergali
sangat tinggi. Kendala umum dalam pengembangan pariwisata bahari adalah ketidak jelasan
peraturan dan perundangan yang menimbulkan hambatan biokratis dan sementara ini ,#M
dan modal masih sangat terbatas.
!tulah beberapa kondisi obyekti* yang perlu dipertimbangkan kalau kita ingin menjadikan!ndonesia menjadi egara Maritim yang besar" kuat" dan makmur. 1ntuk itu diperlukan
langkah-langkah yang konkrit bukan oleh sekelompok=segolongan atau pemerintah saja" tapi
oleh semua" baik pemerintah" maupun semua pemangku kepentingan atas egara Kepulauan
ini. Bukan atas laut" tapi atas egara Kepulauan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membangun egara Kesatuan epublik
!ndonesia yang secara geogra*is merupakan egara kepulauan yang berciri usantara
bukanlah pekerjaan mudah.
$ Kesamaan tekad. Pertama-tama dibutuhkan kesamaan tekad yang kuat seluruh bangsa ini
yang
menyadari bahwa pembangunan itu berlangsung dalam jangka waktu lama dan harus kita atur
dalam tahap-tahap. 1ntuk itu diperlukan sebuah konsepsi nasional egara Kepulauan
menjadi egara Maritim yang besar" kuat dan makmur. Kemudian konsepsi ini harus
mencakup meliputi sistim dari masingmasing aspek dan sub sistimnya. Karena dalam
pelaksanaannya juga akan terkait hubungan=kerja=tata kerja" mekanisme antara satu
pemangku kepentingan dengan yang lain" dalam konteks ini maka harus ada ketentuan yang
jelas yang mengatur tentang who is doing what untuk mencegah terjadinya over lappingatau
adanya hal yang tidak tertangani. Karena itu perlu dibangun sebuah konsepsi nasional
mengenai pola pembangunan egara Maritim !ndonesia. Pola tersebut menjangkau jangka
waktu yang cukup panjang" minimum &3 s.d '< tahun kedepan yang dibagi dalam tahap-
tahap 3 tahunan dan pelaksanaan 3 tahun.
& Merubah pola pikir bangsa (Mind Set). Dang kedua merubah mind setbangsa yang selama ini
sudah berjalan yaitu orientasi pembangunan kedarat atau orientasi kehidupan raklyat basis
-
7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim
6/106
daratan menjadi archipelagic based oriented yang membuka pemikiran bahwa hidup tidak
hanya ada didarat" tetapi juga ada dilaut" dan diudara.
' Membangun konsepsi nasional dan desiminasi. Dang ketiga" mind set tersebut dituangkan
kedalam konsepsi nasional dan di desiminasikan melalui unsur-unsur dari pemerintahan
penyelenggara egara" kekuatan sosial politik" maupun pemangku kepentingan lain" sehingga
terbuka cakrawala kehidupan yang lebih luas disamping didarat" dilaut" maupun diudara.
2 Mengubah orientasi pambangunan. Dang keempat" mendorong pemerintah=penyelenggara
egara" pengambil keputusan untuk merubah orientasi yang saat ini bersi*at parsial darat
dipisahkan oleh laut" laut dipisahkan oleh udara dalam menyusun perencanaan pembangunan
dirubah menjadi yang integrati* bahwa egara Kepulauan meliputi darat" laut dan udara.
1ntuk itu maka menjadikan !ndonesia sebagai egara Maritim yang besar" kuat" dan makmur
bisa dibangun bila seluruh potensi didarat dan dilaut itu ditata dalam satu konsepsi nasional
yang kemudian dituangkan dalam pola pembangunan K!. #alam menyusun pola
pembangunan K! menuju egara Maritim yang besar" kuat" dan makmur disamping
berpijak pada kondisi obyekti* egara !ndonesia sebagai egara Kepulauan yang berciri
usantara sebagaimana diterangkan didepan perlu juga dipelajari hak-hak dan kewajiban
yang telah diletakkan kepada !ndonesia oleh dunia internasional dalam rangka mempunyai
dasar dan kekuatan untuk bertindak.
3 Menetapkan 1(L, sebagai acuan. Dang kelima" oleh karena pada dasarnya !ndonesia
sebagai egara kesatuan ini diakui sebagai egara Kepulauan ada pada 1(L," perlu
dipakai sebagai acuan dalam menyusun egara Maritim hal-hal yang diatur oleh 1(L,
baik mengenai wilayah" mengenai sumber daya alam" mengenai transportasi" mengenai ,#A
yang ada didasar samudera tersebut dan lain-lainnya" tentunya in6entarisasi dan program
solusi terhadap wilayah-wilayah perbatasan.
0 Memperhatikan 2 *ungsi 6ital laut. Dang terakhir adalah dalam menyusun pola pembangunan
egara Maritim disamping harus mendasarkan pada kondisi obyekti* egara Kepulauan"
juga harus memperhatikan 2 *ungsi 6ital wilayah laut sebagai Raicon Detre!ndonesia=*aktor
eksistensial egara Kepulauan sebagai egara Kesatuan epublik !ndonesia berdasar
Pancasila dan 11# $/23.
(. Pembangunan Maritim !ndonesia ;angka Panjang
)ujuan pembangunan Maritim !ndonesia pada hakekeatnya adalah bagian integral dari
tujuan pembangunan nasional dengan lebiih meman*aatkan unsur maritime. ,edangkan
sasaran pembangunan Maritim !ndonesia adalah terciptanya kualitas manusia dan masyarakat
-
7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim
7/107
!ndonesia yang mandiri serta mamapu mentrans*ormasikan potensi maritim menjadi kekuatan
maritim nasional melalui serangkaian pembangunan nasional yang dilaksanakan berdasarkan
Pancasila dan 1ndang 5 1ndang #asar $/23.
#alam P;P !! Pembangunan Maritim !ndoneisa dilakukan secara bertahap" dengan waktu
yang masih tersisa 2 pelita +&< tahun pertahapannya dilakukan sebagai berikut 4
$ Pelita E!! penekanan dilakukan pada perikanan dan pariwisata bahari dengan tanpa
mengesampingkan pengembangan sumberdaya manusia dan iptek maritim yang sesuai"
& Pelita E!!! penekanan diletakkan pada perikanan" perhubungan laut dan pariwisata bahari
sering dengan pengembangan !ptek dan ,#M yang diperlukan.
' Pelita !F penekanannya diletakkan pada perhubungan laut" pariwisata bahari seiring dengan
peningkatan iptek dan ,#M
2 Pelita F penekanan diletakkan pada pertambangan dan energy seiring dengan pengembangan
,#M dan iptek yang diperlukan.
Khusus dalam pelita E!!" kelima elemen pembangunan Maritim !ndonesia diarahkan
pada 4
$ Perikanan. Pembangunan perikanan diupayakan dalam peman*aatn ,umberdaya !kan" baik
perikanan tangkap maupun budidaya yang lebih optimal dengan sasaran untuk meningkatkan
giCi masyarakat dan peningkatan kualitas hidup nelayan kecil dan petani ikan tradisional.
Pemeliharaan dan perbaikan kualitas lingkungan yang menjadi tempat hidup ikan terus
dilakukan agar dicapai kelestarian dan peningkatan produksi ikan dan budidaya laut. Kualitas
,#M dan iptek terus ditingkatkan agar memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi.
,aran dan prasarana perikanan yang antara lain terdiri dari pelabuhan pendaratan ikan" tempat
pelelangan ikan terus ditingkatkan. Pembangunan perikanan harus dapat mengupayakan
terjalinannya kemitraan besar-kecil-koperasi. Kelembagaan dan perundangan perlu ditata dan
diatur ulang. Perlu dikembangkan Pusat data dan in*romasi Kelautan asional yang dapat
memberikan data dan in*ormasi secara terus menerus kepada para penggunan baik nelayankecil maupun perusahan besar.
& Perhubungan laut" #ibidang angkutan laut diperlukan minimal /
-
7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim
8/108
pengerukan alur" ,A dan sebagainya. ,istem baku na6igasi dan komunikasi maritime
ditingkatkan dan dikembangkan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran.
' !ndustri maritim. Kemampuan beli perusahaan pelayaran nasional terhadap produksi industri
maritime dalam negeri terus ditingkatkan anatara lain dengan pemberian insenti* atau taG
holiday. ,ementara itu" lembaga koordinasi yang mampu menyelesaikan problematic antar
instansi terkait terus dikembangkan.
2 Pertambangan dan @nergi. Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi mineral" minyak dan gas
kepas pantai terus ditingkatkan hingga diperolehnya cadangan - cadangan baru migas dan
bahan tambang serta energy alternati6e dari laut. Kandungan local dalam kegiatan
pertambangan baik yang berupa modal" ,#M" iptek" sarana litbang dan piranti lunak terus
ditingkatakan. Koordinasi antar instansi terkait terus dikembangkan.
3 Pariwisata bahari. Pariwisata bahari harus ditempatkan sebagai salah satu unggulan
pariwisata nasional. ,aran dan prasarana yang terkait terus dibangun. Prioritas tinggi dan
pemberian insenti* diberikan kepada pariwisata bahari di kawasan timur BM!. Pemberian
muatan bahari dalam program pendidikan dan pelatihan pariwisata terus diupayakan" dan
perarian swasta dalam pariwisata bahari terus diitngkatkan. ,ejalan dengan sasaran
pembangunan maritime maka dapat diproyeksikan kebutuhan akan ,#M dan iptek yang
sesuai.
-
7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim
9/109
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembangunan Maritim !ndonesia dalam rangka Pembanguna Benua Maritim !ndonesia
pada hakekatnya adalah pembangunan nasional yang lebih memberikan penekanan pada
pembangunan nasional yang lebih memebrikan penekanan pada aspek maritim. Konsepsi
pembangunan maritim !ndonesia ini merupakan jawaban positi* dicanangkannya tahun $//0
sebagai )ahun Bahari dan #irgantara oleh Bapak presiden epublik !ndonesia
>akekat lain dari konsepsi Pembangunan Benua Maritim bahwa !ndonesia adalah
sebagai salah satu wujud aktualisasi Wawasan usantara sebagai salah satu wujud aktualisasi
wawasan usantara yang telah lahir dan berkembang di masyarakat sebagai cara pandang
bangsa dalam melaksanakan pembangunan nasional.
B. ,aran
,ebaiknya pengelolaan peraturan perundang - undangan dalam pembangunan maritim
diserta dengan upaya penegakan hukum dan penetapan tata ruang maritim disertai pola
pengelolaan" peman*aatan dan pendaya gunanya.
-
7/25/2019 Makalah Pembangunan Benua Maritim
10/10