makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan

11
OLEH KELOMPOK II 1. Dewi Puspita 2. Fatma Harahap 3. Fenny Andriani Lubis 4. Fitri Handayani 5. Hotima Juli 6. Husna Ulfa Syahida Fak: Tarbiyah Jur: PGMI 3

Upload: mukhlis-anshoe

Post on 16-Jan-2017

297 views

Category:

Presentations & Public Speaking


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan

OLEH KELOMPOK II

1.Dewi Puspita2. Fatma Harahap

3.Fenny Andriani Lubis4.Fitri Handayani

5.Hotima Juli6. Husna Ulfa Syahida

Fak: TarbiyahJur: PGMI 3

Page 2: Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan

KATA PENGANTAR

بسماهللالرحمنالرحيمAssalamualaikum wr. wb.

Puji syukur senantiasa kita ucapkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat

menyelesaikan tugas makalah ini.

Semoga dengan makalah yang kami buat ini teman – teman semua dapat mempelajari dan mengamalkan apa yang telah

tertera di dalam makalah yang kami buat ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kepada teman – teman semua saya mengharap tegur sapa

dan kritik

teman – teman sekalian.

Wassalamualaikum wr.wb.

......,MARET, 2012

KELOMPOK 2

Page 3: Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan

Daftar isi

a. Kata pengantar

b. Daftar isi

c. Hakikat Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Pengertian dan Ciri-Ciri Perkembangan

Ciri – ciri perkembangan secara umum

Prinsip-prinsip Perkembangan

Page 4: Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan

HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

A. PERKEMBANGAN

Perkembangan adalah perubahan yang progesif dan kontinyu (berkesinambungan) dalam

diri individu mulai lahir sampai mati. Pengertian lainnya yaitu, perubahan-perubahan yang

dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya yangberlangsung secara

sistematis, progesif, dan berkesinambungan baik menyangkut fisik maupun psikis.

1. Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling ketergantungan atau

saling mempengaruhi antara bagian – bagian organisme (fisik & psikis) dan merupakan satu

kesatuan yang harmonis.

2. Progesif : perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat, dan mendalam baik secara

kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis)

3. Berkesinambungan : perubahan pada bagian atau fungsi organisme berlangsung secara

beraturan.

Ciri – ciri perkembangan secara umum yaitu :

1. Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (perubahan berat badan dan organ – organ tubuh) dan

aspek psikis (matangnya kemampuan berpikir, mengingat, dan berkreasi).

2. Terjadinya perubahan dalam proporsi; aspek fisik (proporsi tubuh anak beubah sesuai dengan

fase perkembangannya) dan aspek psikis (perubahan imajinasi dari fantasi ke realitas).

3. Lenyapnya tanda – tanda yang lam; tanda - tanda fisik (lenyapnya kelenjar thymus (kelenjar

anak – anak) seiring bertambahnya usia) aspek psikis (lenyapnya gerak – gerik kanak – kanak

dan perilaku impulsif).

4. Diperolehnya tanda – tanda yang baru; tanda – tanda fisik (pergantian gigi dan karakter seks

pada usia remaja) tanda – tanda psikis (berkembangnya rasa ingin tahu tentang pengetahuan,

moral, interaksi dengan lawan jenis)

Page 5: Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan

Prinsip-prinsip Perkembangan

1. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process) artinya

manusia secara terus menerus berkembang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar.

2. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi artinya setiap aspek perkembangan

individu baik fisik, emosi, intelegensi maupun sosial saling mempengaruhi jika salah satu aspek

tersebut tidak ada.

3. Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu artinya perkembangan terjadi secara

teratur sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan prasyarat bagi

perkembangan selanjutnya.

Arah atau pola perkembangan pola itu dikemukakan oleh Yelon dan Weinstein (1977) :

a) Cephalocaudal & proximal – distal. Maksudnya, perkembangan manusia itu mulai dari

kepala ke kaki (cephalocaudal) dan dari tengah ; paru – paru, jantung, ke pinggir : tangan

(proximal – distal).

b) Struktur mendahului fungsi arinya bahwa anggota tubuh individu akan dapat berfungsi

setelah matang strukturnya.

c) Perkembangan itu berdiferensial maksudnya perkembangan itu berlangsung dari umum

ke khusus (spesiik)

d) Perkembangan itu berlangsung dari konkret ke abstrak, maksudnya perkembangan itu

berproses dari suatu kemampuan berpikir yang konkret (objeknya tampak) menuju ke

abstrak (objeknya tidak tampak)

e) Perkembangan itu berlangsung dari egosentrisme ke perspektifme, berarti bahwa

mulanya anak hanya melihat atau memperhatikan dirinya sendiri sebagai pusat, tapi

melalui pengalamannya dalam bergaul dengan temannya lambat laun sifat egosentris itu

berubah menjadi perspektivis (anak memiliki simpati terhadap kepentingan orang lain)

f) Perkembangan itu berlangsung dari “outer control to inner control”, maksudnya pada

awalnya anak sangat bergantung pada orang lain sehingga hidupnya didominasi oleh

pengontrolan dari luar seiring bertambahnya pengalaman dari lingkungan ia mampu

mengontrol dirinya sendiri.

4. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan Perkembangan fisik dan menta mencapai

kematangannya pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat)

Page 6: Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan

5. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas

Prinsip ini dijelaskan dengan contoh yaitu :

a) Sampai usia dua tahun, anak memusatkan unuk mengenal lingkungannya.

b) Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia

sosial (belajar bergaul dengan orang lain)

6. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembangan Prinsip ini berarti

bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjang individu akan mengalami

fase – fase perkembangan.

7. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process) artinya

manusia secara terus menerus berkembang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar.

8. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi artinya setiap aspek perkembangan

individu baik fisik, emosi, intelegensi maupun sosial saling mempengaruhi jika salah satu aspek

tersebut tidak ada.

9. Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu artinya perkembangan terjadi secara

teratur sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan prasyarat bagi

perkembangan selanjutnya.

Arah atau pola perkembangan pola itu dikemukakan oleh Yelon dan Weinstein (1977) :

g) Cephalocaudal & proximal – distal. Maksudnya, perkembangan manusia itu mulai dari

kepala ke kaki (cephalocaudal) dan dari tengah ; paru – paru, jantung, ke pinggir : tangan

(proximal – distal).

h) Struktur mendahului fungsi arinya bahwa anggota tubuh individu akan dapat berfungsi

setelah matang strukturnya.

i) Perkembangan itu berdiferensial maksudnya perkembangan itu berlangsung dari umum

ke khusus (spesiik)

j) Perkembangan itu berlangsung dari konkret ke abstrak, maksudnya perkembangan itu

berproses dari suatu kemampuan berpikir yang konkret (objeknya tampak) menuju ke

abstrak (objeknya tidak tampak)

k) Perkembangan itu berlangsung dari egosentrisme ke perspektifme, berarti bahwa

mulanya anak hanya melihat atau memperhatikan dirinya sendiri sebagai pusat, tapi

melalui pengalamannya dalam bergaul dengan temannya lambat laun sifat egosentris itu

berubah menjadi perspektivis (anak memiliki simpati terhadap kepentingan orang lain)

Page 7: Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan

l) Perkembangan itu berlangsung dari “outer control to inner control”, maksudnya pada

awalnya anak sangat bergantung pada orang lain sehingga hidupnya didominasi oleh

pengontrolan dari luar seiring bertambahnya pengalaman dari lingkungan ia mampu

mengontrol dirinya sendiri.

10. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan. Perkembangan fisik dan mental mencapai

kematangannya pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat).

11. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas

Prinsip ini dijelaskan dengan contoh yaitu :

a) Sampai usia dua tahun, anak memusatkan unuk mengenal lingkungannya.

b) Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia

sosial (belajar bergaul dengan orang lain)

c) Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembangan

Prinsip ini berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjang individu

akan mengalami fase – fase perkembangan.

Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner(1957) bahwa

perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan

global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan

integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada

diri anak. Dari penghayata totalitas itu lambant laun bagian- bagiannya akan menjadi semakin

nyata dan bertambah jelas dalam kerangka keseluruhan.

Perkembangan adalah suatu perubahan yang bersifat kualitatif yaitu berfungsi

tidaknya organ-organ tubuh. Perkembangan dapat juga dikatakan sebagai suatu urutan

perubahan yang bersifat saling mempengaruhi antara aspek-aspek fisik dan psikis dan

merupakan satu kesatuan yang harmonis. Contoh, anak diperkenalkan bagaimana cara

memegang pensil, membuat huruf-huruf dan diberi latihan oleh orang tuanya. Kemampuan

belajar menulis akan mudah dan cepat dikuasai anak apabila proses latihan diberikan pada anak

diperkenalkan bagaimana cara memegang pensil, membuat huruf-huruf dan diberi latihan oleh

orang tuanya. Kemampuan belajar menulis akan mudah dan cepat dikuasai anak apabila proses

latihan diberikan pada saat otot-ototnya telah tumbuh dengan sempurna, dan saat untuk

memahami bentuk huruf telah diperoleh.Dengan demikian anak akan mampu memegang pensil

Page 8: Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan

dan membaca bentuk huruf. Melalui belajar anak akan berkembang, dan akan mampu

mempelajari hal-hal yang baru.

B. PERTUMBUHAN

Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan

fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang

normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan

tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara

berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut

peningkatan ukuran dan struktur biologis.

Ahli biologi tentang arti pertumbuhan dan perkembangan pernah dirangkumkan oleh Drs.

H. M. Arifin, M. Ed. bahwa pertumbuhan diartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran

bentuk, berat atau ukuran dimensif tubuh serta bagian-bagiannya. Sedangakn perkembangan

menunjuk pada perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi berbagai

bagiannya.

Pertumbuhan dipandang pula sebagai perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari

proses pematangan fungsi-fungsi fisik Hasil dari pertumbuhan ini berupa bertambah panjang

tulang-tulang terutama lengan dan tungkai, bertambah tinggi dan berat badan serta makin

bertambah sempurnanya susunan tulang dan jaringan syaraf. Pertumbuhan ini akan terhenti

setelah adanya maturasi atau kematangan pada diri individu.