makalah pancasila sebagai sistem filsafat _ radha_candrapedia education
DESCRIPTION
Makalah Pancasila Sebagai Sistem Filsafat _ Radha_candrapedia EducationMakalah Pancasila Sebagai Sistem Filsafat _ Radha_candrapedia EducationMakalah Pancasila Sebagai Sistem Filsafat _ Radha_candrapedia EducationMakalah Pancasila Sebagai Sistem Filsafat _ Radha_candrapedia EducationMakalah Pancasila Sebagai Sistem Filsafat _ Radha_candrapedia EducationMakalah Pancasila Sebagai Sistem Filsafat _ Radha_candrapedia EducationMakalah Pancasila Sebagai Sistem Filsafat _ Radha_candrapedia EducationMakalah Pancasila Sebagai Sistem Filsafat _ Radha_candrapedia EducationMakalah Pancasila Sebagai Sistem Filsafat _ Radha_candrapedia EducationMakalah Pancasila Sebagai Sistem Filsafat _ Radha_candrapedia EducationMakalah Pancasila Sebagai Sistem Filsafat _ Radha_candrapedia EducationTRANSCRIPT
radha_candrapedia education
MATHEMATICS IS THE HUMAN ACTIVITY
makalah pancasila sebagai sistem filsafat
09 NOVhai……. kalian semua,, apa kabar??
kali ini aqu bakal kasih kamu contoh makalah pancasila sebagai sistem filsafat
selamat membaca yachhhhh……
GBU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena atas perkenan dari beliau lah kami bisamenyelesaikan laporan ini dengan cukup baik dan tepat pada waktunya. Yaitu “LAPORAN PENDIDIKANPANCASILA” yang berisi tentang
Pelaksanaan pancasila sebagai sisitem filsafatNilai-nilai perjuangan bangsa sebelum proklamasiKondisi yang terjadi dalam NKRI sesudah proklamasi
Kondisi yang terjadi dalam NKRI pada masa orde lama
Walaupun dengan buku penunjang yang terbatas.
Adapun laporan ini sengaja kami susun atas dasar kelengkapan tugas PKN kelas F, semester 1,
Dan agar para mahasiswa juga dapat mengetahui tentang bagaimana pelaksanaan pancasila sebagai sistemfilsafat dalam praktek penyelenggaraan negara, nilai-nilai perjuangan bangsa sebelum proklamasi, kondisiyang terjadi dalam NKRI sesudah proklamasi, dan kondisi yang terjadi dalam NKRI pada masa orde lama
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
1 of 31 10/16/2013 5:17 PM
baik dari segi pemerintahannya, keadaan sosial masyarakatnya maupun dari segi perekonomiannya.
kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini,
semua yang telah memberi informasi yang kami tidak bisa sebut satu persatu.
Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan di dalamnya,maka untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari para pembaca dalam
kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa.
Sekali lagi saya ucapkan TERIMA KASIH.
Tondano, Oktober 2012
KELOMPOK 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………….1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………….2
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
2 of 31 10/16/2013 5:17 PM
PEMBAHASAN
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pengertian filsafat………………………………………………………………………..31.
Pancasila sebagai sistem filsafat……………………………………………………52.
Kesatuan sila-sila pancasila sebagai suatu sistem
filsafat………………………………………………………………………………………..8
3.
1.
D.nilai-nilai pancasila menjadi dasar dan arah keseimbangan antara hak dankewajiban……………………………………………………………………………………….9
MENYIMPULKAN NILAI-NILAI PERJUANGAN BANGSA1.
SEBELUM PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI
Sejarah perjuangan bangsa………………………………………………………101.
Era Sebelum Penjajahan………………………………………………………….102.
Era selama penjajahan…………………………………………………………….113.
Era Merebut dan Mempertahankan Kemerdekaan………………………114.
Era mengisi kemerdekaan………………………………………………………..125.
KONDISI YANG TERJADI DALAM NKRI SESUDAH6.
PROKLAMASI
Proses kembali ke negara kesatuan RI (NKRI)……………………………………..141.
Pemilihan Umum I Tahun 1955 di Tingkat Pusat dan Daerah…………………152.
Dekrit Presiden Tanggal 5 Juli 1959 dan Pengaruh yang Ditimbulkannya…163.
KONDISI YANG TERJADI DALAM NKRI PADA MASA1.
ORDE LAMA
Sejarah Perencanaan Pembangunan Indonesia pada masa orde lama…………..191.
Kebijakan Ekonomi Dalam Pembangunan pada masa orde lama…………………202.
PENUTUP
1) SARAN……………………………………………………………………………………………………22
2) KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………22
3) PENUTUP………………………………………………………………………………………………..22
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………….23
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
3 of 31 10/16/2013 5:17 PM
I. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT1.
A.Pengertian Filsafat
Secara etimologis istilah “filsafat” berasal dari bahasa Yunani “philein” yang artinya “cinta” dan “sophos”yang artinya “hikmah” atau “kebijaksanaan” atau “wisdom”.Jadi secara harfiah istilah “filsafat”mengandung makna cinta kebijaksanaan.
Keseluruhan arti filsafat dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu:Filsafat sebagai produk yang mencakup pengertian1.Filsafat sebagai jenis ilmu pengetahuan,ilmu,konsep,pemikiran-pemikiran dari para filsuf pada zaman
dahulu yang lazimnya merupakan suatu aliran atau sistem filsafat tertentu2.Filsafat sebagai suatu jenis problema yang dihadapi oleh manusia sebagai hasil dari aktivitas berfilsafat.
Filsafat sebagai suatu proses,yang dalam hal ini filsafat diartikan dalam bentuk suatu
akftivitas berfilsafat,dalam proses pemecahan suatu permasalahan dengan menggunakan suatu cara danmetode tertentu yang sesuai dengan objeknya.Adapun cabang-cabang filsafat yang pokok adalah sebagai berikut:
Metafisika,membahas tentang hal-hal yang bereksistensi di balik fisis.Epistemologi,yang berkaitan dengan persoalan hakikat pengetahuan.Metodologi,yang berkaitan dengan persoalan hakikat metode dalam ilmu
pengetahuan Logika,yang berkaitan dengan persoalan filsafat berfikir.Etika,berkaitan dengan moralitas,tingkah laku manusia.
Estetika,berkaitan dengan persoalan hakikat keindahan.
Ada tiga hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat yaitu :
1. Keheranan, sebagian filsuf berpendapat bahwa adanya kata heran
merupakan asal dari filsafat. Rasa heran itu akan mendorong untuk
menyelidiki.
2. Kesangsian, merupakan sumber utama bagi pemikiran manusia yang akan
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
4 of 31 10/16/2013 5:17 PM
menuntun pada kesadaran. Sikap ini sangat berguna untuk menemukan titik
pangkal yang kemudian tidak disangsikan lagi.
3. Kesadaran akan keterbatasan, manusia mulai berfilsafat jika ia menyadari
bahwa dirinya sangat kecil dan lemah terutama bila dibandingkan dengan
alam sekelilingnya. Kemudian muncul kesadaran akan keterbatasan bahwa
diluar yang terbatas pasti ada sesuatu yang tdak terbatas.
Pada umumnya terdapat dua pengertian filsafat yaitu filsafat dalam arti
proses dan filsafat dalam arti produk. Selain itu, ada pengertian lain, yaitu filsafat
sebagai ilmu dan filsafat sebagai pandangan hidup. Disamping itu, dikenal pula
fifilsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis.
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, filsafat
sebagai pandangan hidup, dan filsafat dalam arti praktis. Hal itu berarti Pancasila
mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap,
tingkah laku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia dimanapun
mereka berada.
1. Obyek Filsafat
Filsafat merupakan kegiatan pemikiran yang tinggi dan murni (tidak
terikat langsung dengan suatu obyek), yang mendalam dan daya pikir subyek
manusia dalam memahami segala sesuatu untuk mencari kebenaran. Berpikir
aktif dalam mencari kebenaran adalah potensi dan fungsi kepribadian manusia.
Ajaran filsafat merupakan hasil pemikiran yang sedalam-dalamnya tentang
kesemestaan, secara mendasar (fundamental dan hakiki). Filsafat sebagai hasil
pemikiran pemikir (filsuf) merupakan suatu ajaran atau sistem nilai, baik
berwujud pandangan hidup (filsafat hidup) maupun sebagai ideologi yang dianut
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
5 of 31 10/16/2013 5:17 PM
suatu masyarakat atau bangsa dan negara. Filsafat demikian, telah tumbuh dan
berkembang menjadi suatu tata nilai yang melembaga sebagai suatu paham
(isme) seperti kapitalisme, komunisme, fasisme dan sebagainya yang cukup
mempengaruhi kehidupan bangsa dan negara modern.
Filsafat sebagai kegiatan olah pikir manusia menyelidik obyek yang tidak
terbatas yang ditinjau dari dari sudut isi atau substansinya dapat dibedakan
menjadi :
a. obyek material filsafat : yaitu obyek pembahasan filsafat yang mencakup
segala sesuatu baik yang bersifat material kongkrit seperti manusia, alam,
benda, binatang dan lain-lain, maupun sesuatu yang bersifat abstrak spiritual
seperti nilai-nilai, ide-ide, ideologi, moral, pandangan hidup dan lain
sebagainya.
b. obyek formal filsafat : cara memandang seorang peneliti terhadap objek
material tersebut.
Suatu obyek material tertentu dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang
yang berbeda. Oleh karena itu, terdapat berbagai macam sudut pandang filsafat
yang merupakan cabang-cabang filsafat. Adapun cabang-cabang filsafat yang
pokok adalah :
a..Metafisika, yang membahas tentang hal-hal yang bereksistensi di balik fisis
yang meliputi bidang : ontologi (membicarakan teori sifat dasar dan ragam
kenyataan), kosmologi (membicarakan tentang teori umum mengenai proses
kenyataan, dan antropologi.
b. Epistemologi, adalah pikiran-pikiran dengan hakikat pengetahuan atau
kebenaran.
c. Metodologi, adalah ilmu yang membicarakan cara/jalan untuk memperoleh
pengetahuan.
d. Logika, ádalah membicarakan tentang aturan-aturan berpikir agar dapat
mengambil kesimpulan yang benar.
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
6 of 31 10/16/2013 5:17 PM
e. Etika, membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan tingkah laku manusia
tentang baik-buruk
f. Estetika, membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan hakikat keindahankejelekan.
2. Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-aliran utama filsafat yang ada sejak dahulu hingga sekarang
adalah sebagai berikut :
a. Aliran Materialisme, aliran ini mengajarkan bahwa hakikat realitas
kesemestaan, termasuk mahluk hidup dan manusia ialah materi. Semua
realitas itu ditentukan oleh materi (misalnya benda ekonomi, makanan) dan
terikat pada hukum alam, yaitu hukum sebab-akibat (hukum kausalitas) yang
bersifat objektif.
b. Aliran Idealisme/Spiritualisme, aliran ini mengajarkan bahwa ide dan spirit
manusia yang menentukan hidup dan pengertian manusia. Subjek manusia
sadar atas realitas dirinya dan kesemestaan karena ada akal budi dan
kesadaran rohani manusia yang tidak sadar atau mati sama sekali tidak
menyadari dirinya apalagi realitas kesemestaan. Jadi hakikat diri dan
kenyataan kesemestaan ialah akal budi (ide dan spirit)
c. Aliran Realisme, aliran ini menggambarkan bahwa kedua aliran diatas
adalah bertentangan, tidak sesuai dengan kenyataan (tidak realistis).
Sesungguhnya, realitas kesemestaan, terutama kehidupan bukanlah benda
(materi) semata-mata. Kehidupan seperti tampak pada tumbuh-tumbuhan,
hewan, dan manusia mereka hidup berkembang biak, kemudian tua dan
akhirnya mati. Pastilah realitas demikian lebih daripada sekadar materi. Oleh
karenanya, realitas adalah panduan benda (materi dan jasmaniah) dengan
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
7 of 31 10/16/2013 5:17 PM
yang non materi (spiritual, jiwa, dan rohaniah). Khusus pada manusia tampak
dalam gejala daya pikir, cipta, dan budi. Jadi menurut aliran ini, realitas
merupakan sintesis antara jasmaniah-rohaniah, materi dan nonmateri.
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pancasila Sebagai Jati diri Bangsa Indonesia1.
Kedudukan dan fungsi Pancasila harus dipahami sesuai dengan
konteksnya, misalnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia,
sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia, sebagai ideologi bangsa dan
negara Indonesia. Seluruh kedudukan dan fungsi Pancasila itu bukanlah berdiri
secara sendiri-sendiri namun bilamana dikelompokan maka akan kembali pada
dua kedudukan dan fungsi Pancasila yaitu sebagai dasar filsafat negara dan
pandangan hidup bangsa Indonesia.
Pancasila pada hakikatnya adalah sistem nilai (value system) yang
merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur kebudayaan bangsa Indonesia sepanjang
sejarah, yang berakar dari unsur-unsur kebudayaan luar yang sesuai sehingga
secara keseluruhannya terpadu menjadi kebudayaan bangsa Indonesia. Hal itu
bisa dilihat dari proses terjadinya Pancasila yaitu melalui suatu proses yang
disebut kausa materialisme karena nilai-nilai dalam Pancasila sudah ada dan
hidup sejak jaman dulu yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Pandangan
yang diyakini kebenarannya itu menimbulkan tekad bagi bangsa Indonesia untuk
mewujudkan dalam sikap dan tingkah laku serta perbuatannya. Di sisi lain,
pandangan itu menjadi motor penggerak bagi tindakan dan perbuatan dalam
mencapai tujuannya. Dari pandangan inilah maka dapat diketahui cita-cita yang
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
8 of 31 10/16/2013 5:17 PM
ingin dicapai bangsa, gagasan kejiwaan apa saja yang akan coba diwujudkan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Satu pertanyaan yang sangat fundamental disadari sepenuhnya oleh
para pendiri negara Republik Indonesia adalah :”di atas dasar apakah negara
Indonesia didirikan” ketika mereka bersidang untuk pertama kali di lembaga
BPUPKI. Mereka menyadari bahwa makna hidup bagi bangsa Indonesia harus
ditemukan dalam budaya dan peradaban bangsa Indonesia sendiri yang
merupakan perwujudan dan pengejawantahan nilai-nilai yang dimiliki, diyakini
dan dihayati kebenarannya oleh masyarakat sepanjang masa dalam sejarah
perkembangan dan pertumbuhan bangsa sejak lahirnya.
Nilai-nilai itu adalah buah hasil pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan
dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik. Mereka
menciptakan tata nilai yang mendukung tata kehidupan sosial dan tata
kehidupan kerohanian bangsa yang memberi corak, watak dan ciri masyarakat
dan bangsa Indonesia yang membedakannya dengan masyarakat dan bangsa
lainnya. Kenyataan yang demikian itu merupakan suatu kenyataan objektif yang
merupakan jatidiri bangsa Indonesia.
Jadi nilai-nilai Pancasila itu diungkapkan dan dirumuskan dari sumber
nilai utama yaitu :
a. nilai-nilai yang bersifat fundamental, universal, mutlak, dan abadi dari
Tuhan Yang Maha Esa yang tercermin dalam inti kesamaan ajaranajaran
agama dalam kitab suci
b. nilai-nilai yang bersifat kolektif nasional yang merupakan intisari dari
nilai-nilai yang luhur budaya masyarkat (inti kesatuan adat-istiadat
yang baik) yang tersebar di seluruh nusantara.
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
9 of 31 10/16/2013 5:17 PM
Rumusan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Sebagai Suatu Sistem1.
Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan suatu
sistem filsafat. Pengertian sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang
saling berhubungan, saling bekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Lazimnya sistem memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
a. suatu kesatuan bagian-bagian
b. bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri
c. saling berhubungan dan saling ketergantungan
d. kesemuanya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan bersama
(tujuan sistem)
e. terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Pada hakikatnya setiap sila Pancasila merupakan suatu asas sendirisendiri,
fungsi sendiri-sendiri namun demikian secara keseluruhan adalah suatu
kesatuan yang sistematis dengan tujuan (bersama) suatu masyarakat yang adil
dan makmur berdasarkan Pancasila.
Susunan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Yang Bersifat Organis1.
Isi sila-sila Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan
peradaban, dalam arti, setiap sila merupakan unsur (bagian yang mutlak) dari
kesatuan Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila merupakan suatu kesatuan yang
majemuk tunggal, dengan akibat setiap sila tidak dapat berdiri sendiri-sendiri
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
10 of 31 10/16/2013 5:17 PM
terlepas dari sila-sila lainnya. Di samping itu, di antara sila satu dan lainnya tidak
saling bertentangan.
Kesatuan si;a-sila yang bersifat organis tersebut pada hakikatnya secara
fifilisofis bersumber pada hakikat dasar ontologis manusia sebagai pendukung
dari inti, isi dari sila-sila Pancasila yaitu hakikat manusia ”monopluralis” yang
memiliki unsur-unsur susunan kodrat jasmani-rohani, sifat kodrat individu-mahluk
sosial, dan kedudukan kodrat sebagai pribadi berdiri sendiri-mahluk Tuhan Yang
Maha Esa. Unsur-unsur itu merupakan suatu kesatuan yang bersifat organis
harmonis.
Susunan Kesatuan Yang Bersifat Hirarkhis Dan Berbentuk Piramidal.1.
Hirarkhis dan piramidal mempunyai pengertian yang sangat matematis
yang digunakan untuk menggambarkan hubungan sila-sila Pancasila dalam hal
urut-urutan luas (kuantiítas) dan juga dalam hal isi sifatnya. Susunan sila-sila
Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkatan luas dan isi sifatnya dari silasila
sebelumnya atau diatasnya.
Dengan demikian, dasar susunan sila-sila Pancasila mempunyai ikatan
yang kuat pada setiap silanya sehingga secara keseluruhan Pancasila
merupakan suatu keseluruhan yang bulat. Oleh karena itu, sila pertama yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi basis dari sila-sila Pancasila berikutnya.
Secara ontologis hakikat Pancasila mendasarkan setiap silanya pada
landasan, yaitu : Tuhan, Manusia, Satu, Rakyat, dan Adil. Oleh karena itu,
hakikat itu harus selalu berkaitan dengan sifat dan hakikat negara Indonesia.
Dengan demikian maka, sila pertama adalah sifat dan keadaaan negara harus
sesuai dengan hakikat Tuhan; sila kedua sifat dan keadaan negara harus sesuai
dengan hakikat manusia; sila ketiga sifat dan keadaan negara harus satu; sila
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
11 of 31 10/16/2013 5:17 PM
keempat adalah sifat dan keadaan negara harus sesuai dengan hakikat rakyat;
dan sila kelima adalah sifat dan keadaan negara harus sesuai dengan hakikat
adil.
Contoh rumusan Pancasila yang bersifat hirarkis dan berbentuk piramidal
adalah : sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah meliputi dan menjiwai
sila-sila kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan-perwakilan
serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rumusan Hubungan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Yang Saling Mengisi Dan1.
Saling Mengkualifikasi Kesatuan sila-sila Pancasila yang majemuk tunggal, hirarkhis piramidal.juga memilikisifat saling mengisi dan salng mengkualifikasi. Hal itu dimaksudkan bahwa setiap sila terkandung nilai
keempat sila lainnya, dengan kata lain, dalam setiap sila Pancasila senantiasa dikualifikasi oleh keempat silalainnya.
Contoh rumusan kesatuan sila-sila Pancasila lyang mengisi dan saling mengkualifikasi
adalah sebagai berikut : sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah berkemanusiaan
yang adil dan beradab, berpersatuan Indonesia, berkerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan berkeadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
C. KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM
FILSAFAT
Apabila kita bicara tentang filsafat, ada dua hal yang patut diperhatikan,
yaitu filsafat sebagai metode dan filsafat sebagai suatu pandangan, keduanya
sangat berguna untuk memahami Pancasila. Di sisi lain, kesatuan sila-sila
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
12 of 31 10/16/2013 5:17 PM
Pancasila pada hakikatnya bukanlah hanya merupakan kesatuan yang bersifat
formal logis saja namun juga meliputi kesatuan dasar ontologis, dasar
epistemologi dan dasar aksiologis dari sila-sila Pancasila.
Filsafat Pancasila adalah refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila
sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk
mendapatkan pokok-pokok pengertian secara mendasar dan menyeluruh.
Pembahasan filsafat dapat dilakukan secara deduktif (dengan mencari hakikat
Pancasila serta menganalisis dan menyusunnya secara sistematis menjadi
keutuhan pandangan yang komprehensif dan secara induktif (dengan mengamati
gejala-gejala sosial budaya masyarakat, merefleksikannya dan menarik arti dan
makna yang hakiki dari gejala-gejala itu).
Dengan demikian, filsafat Pancasila
akan mengungkapkan konsep-konsep kebenaran yang bukan saja ditujukan
pada bangsa Indonesia, melainkan bagi manusia pada umumnya.
1. Aspek Ontologis
Ontologi menurut Runes, adalah teori tentang adanya keberadaan atau
eksistensi. Sementara Aristoteles, menyebutnya sebagai ilmu yang menyelidiki
hakikat sesuatu dan disamakan artinya dengan metafisika. Jadi ontologi adalah
bidang filsafat yang menyelidiki makna yang ada (eksistensi dan keberadaan),
sumber ada, jenis ada, dan hakikat ada, termasuk ada alam, manusia, metafisika
dan kesemestaan atau kosmologi.
Dasar ontologi Pancasila adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak
monopluralis, oleh karenanya disebut juga sebagai dasar antropologis. Subyek
pendukungnya adalah manusia, yakni : yang berketuhanan, yang
berkemanusiaan, yang berpersatuan, yang berkerakyatan dan yang berkeadilan
pada hakikatnya adalah manusia. Hal yang sama juga berlaku dalam konteks
negara Indonesia, Pancasila adalah filsafat negara dan pendukung pokok negara
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
13 of 31 10/16/2013 5:17 PM
adalah rakyat (manusia).
2. Aspek Epistemologi
Epistemologi adalah bidang/cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat,
susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan. Pengetahuan manusia
sebagai hasil pengalaman dan pemikiran, membentuk budaya. Bagaimana
manusia mengetahui bahwa ia tahu atau mengetahui bahwa sesuatu itu
pengetahuan menjadi penyelidikan epistemologi. Dengan kata lain, adalah
bidang/cabang yang menyelidiki makna dan nilai ilmu pengetahuan, sumbernya,
syarat-syarat dan proses terjadinya ilmu, termasuk semantik, logika, matematika
dan teori ilmu.
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu
sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pancasila dalam pengertian seperti itu telah
menjadi suatu sistem cita-cita atau keyakinan-keyakinan (belief system)
sehingga telah menjelma menjadi ideologi (mengandung tiga unsur yaitu : 1.
logos (rasionalitas atau penalaran), 2. pathos (penghayatan), dan 3. ethos
(kesusilaan).
3. Aspek Aksiologi
Aksiologi mempunyai arti nilai, manfaat, pikiran dan atau ilmu/teori.
Menurut Brameld, aksiologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki :
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
14 of 31 10/16/2013 5:17 PM
a. tingkah laku moral, yang berwujud etika,
b. ekspresi etika, yang berwujud estetika atau seni dan keindahan,
c. sosio politik yang berwujud ideologi.
Kehidupan manusia sebagai mahluk subyek budaya, pencipta dan
penegak nilai, berarti manusia secara sadar mencari memilih dan melaksanakan
(menikmati) nilai. Jadi nilai merupakan fungsi rohani jasmani manusia. Dengan
demikian, aksiologi adalah cabang fisafat yang menyelidiki makna nilai, sumber
nilai, jenis nilai, tingkatan nilai dan hakikat nilai, termasuk estetika, etika,
ketuhanan dan agama.
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dikemukakan pula bahwa yang
mengandung nilai itu bukan hanya yang bersifat material saja tetapi juga
sesuatu yang bersifat nonmaterial/rokhaniah. Nilai-nilai material relatif mudah
diukur yaitu dengan menggunakan indra maupun alat pengukur lainnya,
sedangkan nilai rokhaniah alat ukurnya adalah hati nurani manusia yang
dibantu indra manusia yaitu cipta, rasa, karsa serta keyakinan manusia.
D. NILAI-NILAI PANCASILA MENJADI DASAR DAN ARAH
KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN
Pandangan mengenai hubungan antara manusia dan masyarakat
merupakan falsafah kehidupan masyarakat yang memberi corak dan warna bagi
kehidupan masyarakat. Pancasila memandang bahwa kebahagiaan manusia
akan tercapai jika ditumbuh-kembangkan hubungan yang serasi antara manusia
dengan masyarakat serta hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
15 of 31 10/16/2013 5:17 PM
Apabila memahami nilai-nilai dari sila-sila Pancasila akan terkandung
beberapa hubungan manusia yang melahirkan keseimbangan antara hak dan
kewajiban antar hubungan tersebut, yaitu sebagai berikut :
1. Hubungan Vertikal
Adalah hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai
penjelmaan dari nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam hubungannya
dengan itu, manusia memiliki kewajiban-kewajiban untuk melaksanakan
perintah-Nya dan menjauhkan/menghentikan larangan-Nya, sedangkan hak-hak
yang diterima manusia adalah rahmat yang tidak terhingga yang diberikan dan
pembalasan amal perbuatan di akhirat nanti.
2. Hubungan Horisontal
Adalah hubungan manusia dengan sesamanya baik dalam fungsinya
sebagai warga masyarakat, warga bangsa maupun warga negara. Hubungan itu
melahirkan hak dan kewajiban yang seimbang.
3. Hubungan Alamiah
Adalah hubungan manusia dengan alam sekitar yang meliputi hewan,
tumbuh-tumbuhan dan alam dengan segala kekayaannya. Seluruh alam dengan
segala isinya adalah untuk kebutuhan manusia. Manusia berkewajiban untuk
melestarikan karena alam mengalami penyusutan sedangkan manusia terus
bertambah. Oleh karena itu, memelihara kelestrian alam merupakan kewajiban
manusia, sedangkan hak yang diterima manusia dari alam sudah tidak terhingga
banyaknya.
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
16 of 31 10/16/2013 5:17 PM
II. MENYIMPULKAN NILAI-NILAI PERJUANGAN BANGSA SEBELUM PROKLAMASI
KEMERDEKAAN RI
1.
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
a. Sejarah Perjuangan Bangsa.
Perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahandilanjutkan dengan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan era mengisi
kemerdekaan, menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan zamannya. Kondisi dantuntutan yang berbeda tersebut ditanggapi oleh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilaisemangat kebangsaan kejuangan yang senantiasa tumbuh dan berkembang yang dilandasi oleh jiwa, tekad
dan semangat kebangsaan. Kesemuanya itu tumbuh menjadi kekuatan yang mampu mendorong prosesterwujudnya NKRi dalam wadah Nusantara.
b. Era Sebelum Penjajahan.
Sejak tahun 400 Masehi sampai dengan tahun 1617, kerajaan-kerajaan yang ada di Bumi PersadaNusantara adalah kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Kediri, Singasari, Majapahit, Samudera Pasai,
Aceh, Demak, Mataram, Goa dan lain-Iainnya, merupakan kerajaan-kerajaan yang terbesar di seluruh BumiPersada Nusantara. Nilai yang terkandung pada era sebelum penjajahan adalah rakyat yang patuh dan setiakepada rajanya membendung penjajah dan menjunjung tinggi kehormatan dan kedaulatan sebagai bangsa
monarchi yang merdeka di bumi Nusantara.
c. Era Selama Penjajahan. Bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa asing mulai tahun 1511 sampai dengan 1945 yaitu bangsa
Portugis, Belanda, inggris dan Jepang. Selama penjajahan peristiwa yang menonjol adalah tahun 1908 yangdikenal sebagai Gerakan Kebangkitan Nasional Pertama, yaitu lahirnya organisasi pergerakan Budi Utomoyang dipelopori oleh Dr. Sutomo Dan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Dan 20 tahun kemudian pada tanggal 28
Oktober 1928 ditandai dengan lahirnya Sumpah Pemuda sebagai titik awal dari kesadaran masyarakat untukberbangsa Indonesia, dimana putra putri bangsa Indonesia berikrar : “BERBANGSA SATU, BERTANAH
AIR SATU, DAN BERBAHASA SATU : INDONESIA”. Pernyataan ikrar ini mempunyai nilai tujuan yangsangat strategis di masa depan yaitu persatuan dan kesatuan Indonesia. Niiai yang terkandung selamapenjajahan adalah Harga diri, solidaritas, persatuan dan kesatuan, serta jati diri bangsa.
d. Era Merebut dan Mempertahankan Kemerdekaan. Dimulai dari tahun 1942 sampai dengan tahun 1949; dimana pada tanggal 8 Maret 1948 Belandamenyerah tanpa syarat kepada Jepang me!alui Perjanjian Kalijati. Selama penjajahan Jepang pemuda
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
17 of 31 10/16/2013 5:17 PM
¬pemudi Indonesia dilatih dalam olah kemiliteran dengan tujuan untuk membantu Jepang memenangkan
Perang Asia Timur Raya. Pelatihan tersebut melalui Seinendan, Heiho, Peta dan lain-lain, sehingga pemudaIndonesia sudah memiliki bekal kemiliteran.
Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu disebabkan dibom atomnya kota Hirosima
dan Nagasaki. Kekalahan Jepang kepada Sekutu dan kekosongan kekuasaan yang terjadi di Indonesiadigunakan dengan sebaik-baiknya oleh para pemuda Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Dengansemangat juang yang tidak kenal menyerah yang dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
serta keikhlasan berkorban telah terpatri dalam jiwa para pemuda dan rakyat Indonesia untuk merebutkemerdekaannya, yang kemudian diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Ha�a.Setelah merdeka bangsa Indonesia harus menghadapi Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia
dengan melancarkan aksi militernya pada tahun 1948 (Aksi Militer Belanda Pertama) dan tahun 1948 (AksiMiliter Belanda Kedua), dan pemberontakan PKI Madiun yang didalangi oleh Muso dan Amir Syarifuddin
pada tahun 1948. Era merebut dan mempertahankan kemerdekaan mengandung nilai juang yang palingkaya dan lengkap sebagai titik kulminasinya adalah pada perang Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Nilai-nilaikejuangan yang terkandung dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan ‘adalah sebagai berikut :
1. Nilai kejuangan relegius (iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa).2. Nilai kejuangan rela dan ikhlas berkorban.3. Nilai kejuangan tidak mengenal menyerah.
4. Nilai kejuangan harga diri.5. Nilai kejuangan percaya diri.
6. Nilai kejuangan pantang mundur.7. Nilai kejuangan patriotisme.8. Nilai kejuangan heroisme.
9. Nilai kejuangan rasa senasib dan sepenanggungan.10. Nilai kejuangan rasa setia kawan.11. Nilai ke juangan nasionalisme dan cinta tahah air
12. Nilai kejuangan persatuan dan kesatuan.
e. Era Mengisi Kemerdekaan.
Pada awal mengisi kemerdekaan timbul berbagai masalah antara lain timbul pergantian kabinetsebanyak 27 kali dan terjadinya berbagai pemberontakan-pemberontakan’i seperti : DIITII, APRA, RMS,Andi Azis, Kahar Muzakar, PRRI/Permesta, dan lain-lain serta terjadinya berbagai penyimpangan dalam
penyelenggaraan negara sehingga timbul Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 untuk kembali pada UUD1945, penyimpangan y’ang sangat mendasar adalah mengubah pandangan hidup bangsa IndonesiaPancasila menjadi ideologi Komunis, yaitu dengan meletusnya peristiwa G30S/PKI. Peristiwa ini dapat
segera ditumpas berkat perjuangan TNI pada waktu itu bersama-sama rakyat, maka lahir Orde Baru yaitukembali kepada tatanan kehidupan yang baru dengan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara mumi
dan konsekuen. Selama Orde Baru pembangunan berjalan lancar, tingkat kehidupan rakyat perkapita naik,namun penyelenggaraan negara dan rakyat bermental kurang baik sehingga timbul korupsi, kolusi dannepotisme (KKN) mengakibatkan krisis keuangan, krisis ekonomi dan krisis moneter serta akhimya terjadi
krisis kepercayaan yang ditandai dengan turunnya Kepemimpinan Nasional, kondisi tersebut yang menjadisumber pemicu terjadinya gejolak sosial.
Kondisi demikian ditanggapi oleh mahasiswa dengan aksi-aksi dan tuntutan “Reformasi”, yang pada
hakekatnya reformasi adalah perubahan yang teratur, terencana, terarah dan tidakmerubah/menumbangkan suatu yang sifatnya mendasar Nilai yang terkandung pada era mengisi
kemerdekaan adalah semangat dan tekad untuk mencerdaskan bangsa, mengentaskan kemiskinan danmemerangi keterbelakangan, kemandirian, penguasaan IPTEK serta daya saing yang tinggi berdasarkan
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
18 of 31 10/16/2013 5:17 PM
pada Pancasila dan UUD 1945 sehingga siap menghadapi abad ke-21 dalam era globalisasi.
Dari uraian tersebut diatas bahwa sejarah perjuangan bangsa memiliki peranan dalam memberikankontribusi niJai-niiai kejuangan bangsa dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk tetap utuhdan tegaknya NKRI yaitu SATU INDONESIA SATU.
Proses Bangsa Yang Menegara.Proses bangsa menegara adalah suatu proses yang memberikan gambaran tentang bagaimana terbentuknyabangsa, di mana sekelompok manusia yang ada di dalamnya merasakan sebagai bagian dari bangsa dan
terbentuknya negara merupakan organisasi yang mewadahi bangsa serta dirasakan kepentingannya olehbangsa itu, sehingga tumbuh kesadaran untuk mempertahankan tetap tegak dan utuhnya negara melalui
upaya Bela Negara. Dalam rangka upaya Bela Negara agar dapat terlaksana dengan baik apabila terciptapola pikir, sikap dan tindak/perilaku bangsa yang berbudaya sebagai dorongan/motivasi adanya keinginanuntuk sadar Bela Negara sebagai berikut : Bangsa Yang Berbudaya, artinya bangsa yang mau melaksanakan
hubungan dengan penciptanya “Tuhan” disebut Agama; Bangsa Yang Mau Berusaha, untuk memenuhikebutuhan hidupnya disebut Ekonomi; Bangsa Yang Mau Berhubungan Dengan lingkungan, berhubungansesamanya dan alam sekitarnya disebut Sosial; Bangsa Yang Mau Berhubungan Dengan Kekuasaan, disebut
Politik; Bangsa Yang Mau Hidup Aman Tenteram dan Sejahtera, berhubungan dengan rasa kepedulian danketenangan serta kenyamanan hidup dalam negara disebut Pertahanan dan Keamanan.
Pada zaman modern adanya negara lazim_ya dibenarkan oJeh anggapan-anggapan atau pandangankemanusiaan. Demikian pula halnya menurut bangsa Indonesia, sebagaimana dirumuskan di dalam AlineaPertama Pembukaan UUD 1945, adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah karena kemerdekaan
adalah hak segala bangsa sehingga penjajahan, yang bertentangan dengan peri kemanusiaan dan perikeadilan harus dihapuskan.
Apabila “dalil” inj kita analisis secara teoritis, maka hidup berkelompok “baik bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara seharusnya tidak mencerminkan eksploitasi sesama manusia (penjajahan) harusberperikemanusiaan dan harus berperikeadilan. Inilah teori pembenaran paling mendasar dari pada bangsa
Indonesia tentang bernegara. Hal yang kedua yang memerlukan suatu analisa ialah bahwa kemerdekaanadalah hak segala bangsa, mengapa dalam penerapannya sering timbul pelbagai ragam konsep bernegarayang kadang-kadang dapat saling bertentangan. Perbedaan konsep tentang negara yang dilandasi oleh
pemikiran ideologis adalah penyebab utamanya, sehingga perlu kita pahami filosofi ketatanegaraan tentangmakna kebebasan atau kemerdekaan suatu bangsa dalam kaitannya dengan ideologinya. Namun di dalam
penerapannya pada zaman modern, teori yang universal ini didalam kenyataannya tidak diikuti orang. Kitamengenal banyak bangsa yang menuntut wilayah yang sama, demikian pula halnya banyak pemerintahanyang menuntut bangsa yang sama. Orang kemudian beranggapan bahwa pengakuan dari bangsa lain,
memerlukan mekanisme yang memungkinkan hal tersebut adalah lazim disebut proklamasi kemerdekaansuatu negara.Perkembangan pemikiran seperti ini mempengaruhi pula perdebatan di dalam PPKI, baik didalam
membahas wilayah negara maupun di dalam merumuskan Pembukaan UUD 1945 yang sebenarnyadirencanakan sebagai naskah Proklamasi. Oleh karena itu merupakan suatu kenyataan pula bahwa tidak
satupun warga negara Indonesia yang tidak menganggap bahwa terjadi Negara Kesatuan RepublikIndonesia adalah pada waktu Proklamasi 17 Agustus 1945, sekalipun ada pihak-pihak terutama luar negeriyang beranggapan berbeda dengan dalih teori yang universa.
III. KONDISI YANG TERJADI DALAM NKRI SESUDAH PROKLAMASI1.
Peristiwa-Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Pada tahun 2004, negara Indonesia mengadakan pemilu yang diikuti oleh 24 partai politik. Pemilu di
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
19 of 31 10/16/2013 5:17 PM
Indonesia dimulai pada tahun 1955 yang diikuti puluhan partai, organisasi masa, dan perorangan. Masih
ingatkah kalian bahwa setiap kali akan diselenggarakan Pemilihan Umum diadakan kampanye dari masing-masing partai politik peserta pemilu? Dalam kampanye tersebut dipaparkan masing- masing programpartainya. Hal ini merupakan pendidikan politik bagi rakyat. Akan tetapi dalam kampanye seringkali ada
kejadian-kejadian yang tidak diinginkan karena adanya pelanggaran dari aturan yang dibuat bersama.Rakyat sering menjadi korban dari orang- orang yang tidak bertanggung jawab ketika adanya arak- arakankampanye. Walaupun seringkali memakan korban dari kampanye yang merupakan rentetan dari pemilu,
namun Pemilihan Umum tetap diadakan sebab merupakan syarat sebagai negara yang menjunjung tinggidemokrasi. Indonesia sebagai negara demokrasi mulai melaksanakan Pemilihan Umum pada tahun 1955.
Pemilu I tahun 1955 yang didambakan rakyat dapat meperbaiki keadaan ternyata hasilnya tidak memenuhiharapan rakyat. Krisis politik yang berkepanjangan akhirnya Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit padatanggal 5 Juli 1959. Sejak itulah kehidupan bangsa Indonesia di bawah kekuasaan Demokrasi Terpimpin.
Peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca Pengakuan Kedaulatan tersebut akan kita pelajaridalam bab ini.
A Proses Kembali ke Negara Kesatuan RI (NKRI)
Seperti telah kalian pelajari pada bab II bahwa dengan melalui perjuangan bersenjata dan diplomasiakhirnya bangsa Indonesia memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda. Penandatanganan pengakuankedaulatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 1949. Dengan diakuinya kedaulatan Indonesia
ini maka bentuk negara Indonesia adalah menjadi negara serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat(RIS). Sedangkan Undang – Undang Dasar atau Konstitusi yang digunakan adalah Undang- Undang Dasar
RIS. Tentunya kalian masih ingat bahwa salah satu hasil Konferensi Meja Bundar adalah bahwa Indonesiamenjadi Negara Republik Indonesia Serikat (RIS). Selanjutnya setelah KMB kemudian dilaksanakanpengakuan kedaulatan dari Belanda kepada RIS pada tanggal 27 Desember 1949. Berdasarkan UUD RIS
bentuk negara kita adalah federal, yang terdiri dari tujuh negara bagian dan sembilan daerah otonom.Adapun tujuh negara bagian RIS tersebut adalah :(1) Sumatera Timur,
(2) Sumatera Selatan,(3) Pasundan,
(4) Jawa Timur,(5) Madura,(6) Negara Indonesia Timur, dan
(7) Republik Indonesia (RI).
Sedangkan kesembilan daerah otonom itu adalah:(1) Riau, (6) Banjar,
(2) Bangka, (7) Kalimantan Tenggara,(3) Belitung, (8) Kalimantan Timur, dan
(4) Kalimantan Barat, (9) Jawa Tengah.(5) Dayak Besar,
Negara-negara bagian di atas serta daerah- daerah otonom merupakan negara boneka ( tidak dapat bergerak
sendiri) adalah ciptaan Belanda. Negara- negara boneka ini dimaksudkan akan dikendalikan Belanda yangbertujuan untuk mengalahkan RI yang juga ikut di dalamnya. Bentuk negara federalis bukanlah bentuknegara yang dicita- citakan oleh bangsa Indonesia sebab tidak sesuai dengan cita- cita Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu setelah RIS berusia kira- kira enam bulan, suara- suara yangmenghendaki agar kembali ke bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat. Sebab jiwa
Proklamasi 17 Agustus 1945 menghendaki adanya persatuan seluruh bangsa Indonesia. Hal inilah yangmenjadi alasan bangsa Indonesia untuk kembali ke bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
20 of 31 10/16/2013 5:17 PM
Kedudukan golongan mereka yang setuju dengan bentuk negara Serikat (golongan federalis) semakin
terlihat kejahatannya ketika Sultan Hamid dari Kalimantan Barat yang menjabat sebagai Menteri Negarabersekongkol dengan Westerling. Raymond Westerling melakukan aksi pembantaian terhadap ribuan rakyatdi Sulawesi Selatan yang tidak berdosa dengan menggunakan APRAnya.Petualangan APRA (Angkatan
Perang Ratu Adil) di Bandung pada bulan Januari 1950 menjadikan rakyat semakin tidak puas terhadapkondisi pemerintahan RIS. Oleh karena itu rakyat Bandung menuntut dibubarkannya pemerintahan negaraPasundan untuk menggabungkan diri dengan RI. Pada bulan Februari 1950 pemerintah RIS mengeluarkan
undang-undang darurat yang isinya pemerintah Pasundan menyerahkan kekuasaannya pada KomisarisNegara (RIS), Sewaka. Gerakan yang dilakukan di Pasundan ini kemudian diikuti oleh Sumatera Selatan dan
negara-negara bagian lain. Negara-negara bagian lain yang menyusul itu cenderung untuk bergabungdengan RI. Pada akhir Maret 1950 tinggal empat negara bagian saja dalam RIS, yakni Kalimantan Barat,Sumatera Timur, Negara Indonesia Timur, dan RI setelah diperluas. Selanjutnya pada tanggal 21 April 1950
Presiden Sukawati dari NIT mengumumkan bahwa NIT bersedia bergabung dengan RI menjadi negarakesatuan. Melihat dukungan untuk kembali ke NKRI semakin luas, maka diselenggarakanlah pertemuanantara Moh. Ha�a dari RIS, Sukawati dari Negara Indonesia Timur dan Mansur dari Negara Sumatera
Timur. Akhirnya pada tanggal 19 Mei 1950 diadakanlah konferensi antara wakil-wakil RIS yang jugamewakili NIT dan Sumatera Timur dengan RI di Jakarta. Dalam konferensi ini dicapai kesepakatan untuk
kembali ke Negara Kesatuan RI. Kesepakatan ini sering disebut dengan Piagam
Persetujuan, yang isinya sebagai berikut:1). Kesediaan bersama untuk membentuk negara kesatuan sebagai penjelmaan dari negara RIS yang
berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945.2). Penyempurnaan Konstitusi RIS, dengan memasukkan bagian-bagian penting dari UUD RI tahun 1945.
Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan kembali ke NKRI maka proses kembali ke NKRI tersebut dilakukan
dengan cara mengubah Undang-Undang Dasar RIS menjadi Undang- Undang Dasar Sementara RI. UndangDasar Sementara RI ini disahkan pada tanggal 15 Agustus 1950 dan mulai berlaku tanggal 17 Agustus 1950.Dengan demikian sejak saat itulah Negara Kesatuan RI menggunakan UUD Sementara (1950) dan
demokrasi yang diterapkan adalah Demokrasi Liberal dengan sistem Kabinet Parlementer. Jadi berbedadengan UUD 1945 yang menggunakan Sistem Kabinet Presidensiil.
B. Pemilihan Umum I Tahun 1955 di Tingkat Pusat dan Daerah
Semenjak Indonesia menggunakan sistem Kabinet Parlementer keadaan politik tidak stabil. Partai-partaipolitik tidak bekerja untuk kepentingan rakyat akan tetapi hanya untuk kepentingan golongannya saja.
Wakil-wakil rakyat yang duduk di Parlemen merupakan wakil-wakil partai yang saling bertentangan.Keadaan yang demikian rakyat menginginkan segera dilaksanakan pemilihan umum. Dengan pemilihanumum diharapkan dapat terbentuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sehingga dapat memperjuangkan
aspirasi rakyat sehingga terbentuk pemerintahan yang stabil. Pemilihan Umum merupakan programpemerintah dari setiap kabinet, misalnya kabinet Alisastroamijoyo I bahkan telah menetapkan tanggal
pelaksanaan pemilu. Akan tetapi Kabinet Ali I tersebut sudah jatuh sebelum melaksanakan PemilihanUmum. Akhirnya pesta demokrasi rakyat tersebut baru dapat dilaksanakan pada masa pemerintahanKabinet Burhanuddin Harahap. Pelaksanaan Pemilihan Umum sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
Panitia Pemilihan Umum Pusat dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni :
1. gelombang I, tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota- anggota Dewan Perwakilan Rakyat(DPR), dan
2. gelombang II, tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota- anggota Konstituante (Badan PembuatUndang- Undang Dasar).
Suatu pesta demokrasi nasional pertama kali yang diadakan sejak Indonesia merdeka itu dilakukan oleh
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
21 of 31 10/16/2013 5:17 PM
lebih dari 39 juta rakyat Indonesia. Mereka mendatangi tempat-tempat pemungutan suara guna
menyalurkan haknya sebagai pemilih. Dalam pelaksanakannya, Indonesia dibagi dalam 16 daerah pemilihanyang meliputi 208 kabupaten, 2.139 kecamatan, dan 43.429 desa. Dalam Pemilihan Umum tersebut diikutioleh banyak partai politik, organisasi, dan perorangan pun juga ikut, sehingga DPR terbagi dalam banyak
fraksi di antaranya keluar sebagai empat besar adalah : (1) Fraksi Masyumi (60 anggota); (2) Fraksi PNI (58anggota); (3) Fraksi NU (47 anggota); (4) Fraksi PKI (32 anggota). Seluruh anggota DPR hasil Pemilu Itersebut berjumlah 272 anggota, yaitu dengan perhitungan bahwa seorang anggota DPR mewakili 300.000
orang penduduk. Sedangkan anggota Konstituante berjumlah 542 orang. Pada tanggal 25 Maret 1956 DPRhasil pemilihan umum dilatik. Sedangkan anggota konstituante dilantik pada tanggal 10 November 1956.
Pemilihan Umum I tahun 1955 berjalan secara demokratis, aman, dan tertib sehingga merupakan suatuprestasi yang luar biasa di mana rakyat telah dapat menyalurkan haknya tanpa adanya paksaan danancaman. Walaupun Pemilu berjalan sukses akan tetapi hasil dari Pemilu tersebut belum dapat memenuhi
harapan rakyat karena masing- masing partai masih mengutamakan kepentingan partainya daripada untukkepentingan rakyat. Oleh karena itu pada waktu itu masih mengalami krisis politik dan berakibat lahirnyaDemokrasi Terpimpin.
C. Dekrit Presiden Tanggal 5 Juli 1959 dan Pengaruh yang Ditimbulkannya
Pada Pemilu I tahun 1955 rakyat selain memilih anggota DPR juga memilih anggota badan Konstituante.Badan ini bertugas menyusun Undang-Undang Dasar sebab ketika Indonesia kembali ke Negara Kesatuan
Republik Indonesia sejak tanggal 17 Agustus 1945 menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara (1950).Sejak itu pula di negara kita diterapkan Demokrasi Liberal dengan sistem Kabinet Parlementer.
Pertentangan antarpartai politik seringkali terjadi. Situasi politik dalam negeri tidak stabil dan di daerah-daerah mengalami kegoncangan karena berdirinya berbagai dewan, seperti Dewan Manguni di SulawesiUtara, Dewan Gajah di Sumatera Utara, Dewan Banteng di Sumatera Tengah, Dewan Garuda di Sumatera
Selatan, Dewan Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan yang kemudian menjadi gerakan yang inginmemisahkan diri.
Karena keadaan politik yang tidak stabil maka Presiden Soekarno pada tanggal 21 Februari 1957
mengemukakan konsepnya yang terkenal dengan “Konsepsi Presiden” yang isinya antara lain sebagaiberikut.
1. Sistem Demokrasi Liberal akan diganti dengan Demokrasi Terpimpin.2. Akan dibentuk “Kabinet Gotong Royong”, yang menteri-menterinya terdiri atas orang-orang dari empatpartai besar ( PNI, Masyumi, NU, dan PKI).
3. Pembentukan Dewan Nasional yang terdiri atas golongan-golongan fungsional dalam masyarakat. Dewanini bertugas memberi nasihat kepada kabinet baik diminta maupun tidak.
Partai-partai Masyumi, NU, PSII, Katholik, dan PRI menolak konsepsi ini dan berpenadapat bahwa
merubah susunan ketatanegaraan secara radikal harus diserahkan kepada konstituante. Karena keadaanpolitik semakin hangat maka Presiden Soekarno mengumumkan Keadaan Darurat Perang bagi seluruh
wilayah Indonesia. Gerakan-gerakan di daerah kemudian memuncak dengan pemberontakan PRRI danPermesta. Setelah keadaan aman maka Konstituante mulai bersidang untuk menyusun Undang-UndangDasar. Sidang Konstituante ini berlangsung sampai beberapa kali yang memakan waktu kurang lebih tiga
tahun, yakni sejak sidang pertama di Bandung tanggal 10 November 1956 sampai akhir tahun 1958. Akantetapi sidang tersebut tidak membuahkan hasil yakni untuk merumuskan Undang-Undang Dasar dan hanyamerupakan perdebatan sengit.
Perdebatan-perdebatan itu semakin memuncak ketika akan menetapkan dasar negara. Persoalan yangmenjadi penyebabnya adalah adanya dua kelompok yakni kelompok partai-partai Islam yang menghendakidasar negara Islam dan kelompok partai-partai non-Islam yang menghendaki dasar negara Pancasila.
Kelompok pendukung Pancasila mempunyai suara lebih besar daripada golongan Islam akan tetapi belum
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
22 of 31 10/16/2013 5:17 PM
mencapai mayoritas 2/3 suara untuk mengesahkan suatu keputusan tentang Dasar Negara (pasal 137 UUD
S 1950). Pada tanggal 22 April 1959 di hadapan Konstituante, Presiden Soekarno berpidato yang isinyamenganjurkan untuk kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945. Pihak yang pro dan militer mendesakkepada Presiden Soekarno untuk segera mengundangkan kembali Undang-Undang Dasar 1945 melalui
dekrit. Akhirnya pada tanggal 5 Juli 1959 Presiden Sukarno menyampaikan dekrit kepada seluruh rakyatIndonesia. Adapun isi Dekrit Presiden tersebut adalah:
1) pembubaran Konstituante,
2) berlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya lagi UUD S 1950, serta3) pemakluman bahwa pembentukan MPRS dan DPAS akan dilakukan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 maka negara kita memiliki kekuatan hukum untuk
menyelamatkan negara dan bangsa Indonesia dari ancaman perpecahan. Sebagai tindak lanjut dari DekritPresiden 5 Juli 1959 maka dibentuklah beberapa lembaga negara yakni: Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sementara (MPRS), Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) maupun Dewan Perwakilan RakyatGotong Royong (DPR – GR). Dalam pidato Presiden Soekarno berpidato pada tanggal 17 Agustus 1959 yangberjudul “Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Pidato yang terkenal dengan sebutan “Manifesto Politik
Republik Indonesia” (MANIPOL) ini oleh DPAS dan MPRS dijadikan sebagai Garisgaris Besar HaluanNegara (GBHN). Menurut Presiden Soekarno bahwa inti dari Manipol ini adalah Undang-Undang Dasar1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia. Kelima
inti manipol ini sering disingkat USDEK.
Dengan demikian sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 memiliki pengaruh yang besar dalamkehidupan bernegara ini baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya. Dalam bidang politik, semua
lembaga negara harus berintikan Nasakom yakni ada unsur Nasionalis, Agama, dan Komunis. Dalam bidangekonomi pemerintah menerapkan ekonomi terpimpin, yakni kegiatan ekonomi terutama dalam bidang impor
hanya dikuasai orang- orang yang mempunyai hubungan dekat dengan pemerintah. Sedangkan dalambidang sosial budaya, pemerintah melarang budaya-budaya yang berbau Barat dan dianggap sebagai bentukpenjajahan baru atau Neo Kolonialis dan imperalisme (Nekolim) sebab dalam hal ini pemerintah lebih
condong ke Blok Timur.
IV. KONDISI YANG TERJADI DALAM NKRI PADA MASA ORDE LAMA1.
ORDE LAMA (1945-1965)
Yang pertama kita akan membahas mengenai dinamika Politik, Sosial, dan Ekomoni di Era Bung Karno,tepatnya pada era Orde Lama. Sejarah panjang mengenai dinamika politik pada masa orde lama di
Indonesia yang berhubungan dengan praktek politik berdasar demokrasi muncul semenjak dikelurkannyaMaklumat Wakil Presiden No.X, 3 November 1945, yang menganjurkan pembentukan partai-partai politik.Perkembangan demokrasi dalam masa revolusi dan demokrasi parlementer dicirikan oleh distribusi
kekuasaan yang khas. Presiden Soekarno ditempatkan sebagai pemilik kekuasaan simbolik dan ceremonial,sementara kekuasaan pemerintah yang nyata dimiliki oleh Perdana Menteri, kabinet dan parlemen. Kegiatan
partisipasi politik di masa itu berjalan dengan hingar bingar, terutama melalui saluran partai politik yangmengakomodasikan berbagai ideologi dan nilai-nilai primordialisme yang tumbuh di tengah masyarakat.Namun, demikian, masa itu ditandai oleh terlokalisasinya proses politik dan formulasi kebijakan pada
segelintir elit politik semata, hal tersebut ditunjukan pada rentang 1945-1959 ditandai dengan adanyatersentralisasinya kekuasaan pada tangan elit-elit partai dan masyarakat berada dalam keadaan terasingkan
dari proses politik.
Namun pada akhirnya masa tersebut mengalami kehancuran setelah adanya perpecahan antar-elit danantar-partai politik di satu sisi dan pada sisi yang lain adalah karena penentangan dari Soekarno dan Militer
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
23 of 31 10/16/2013 5:17 PM
terhadap distribusi kekuasaan yang ada, terlebih Bung Karno sangat tidak menyukai jika dirinya hanya
dijadikan Presiden simbolik. Perpecahan yang terjadi diantara partai politik yang diperparah oleh konfliktersembunyi antara kekuatan partai dengan Bung Karno dan Militer, serta adanya ketidakmampuan sistemcabinet dalam merealisasikan program-programnya dan mengatasi potensi perpecahan regional, telah
membuat periode revolusi dan demokrasi parlementer oleh krisis integrasi dan stabilitas yang parah. Padakeadaan inilah Bung Karno memanfaatkan situasi dan pihak militer untuk menggeser tatanan pemerintahanke arah demokrasi terpimpin pun ada di depan mata. Dengan adanya Konsepsi Presiden tahun 1957,
direalisasikannya nasionalisasi ekonomi, dan berlakunya UU darurat, maka pintu ke arah Demokrasiterpimpin pun dapat diwujudkan seperti apa yang telah dia idam-idamkan. Namun ada sebuah hal positif
yang dapat kita ambil di Era Orla yakni diadakannya pemilu tepatnya pada tanggal 29 september 1955 dan15 desember 1955 yang pada tanggal 29 september adalah pemilu untuk memilih anggota DPR dan tanggal15 desember adalah pemilu untuk memilih anggota Konstituante. Pada pemilu tersebut dianggap pemilu
yang paling demokratis dikarenakan pada waktu itu ada 29 partai yang dan individu independen yangmengikuti pemilu. Pada saat itu juga kita ketahui bahwa keadaan Indonesia sendiri sedang tidak kondusifakibat peperangan dan kabinet yang jatuh bangun, namun hebatnya partisipasi masyarakat tidak berkurang
untuk melaksanakan pemilu dan juga sama sekali tidak ada kecurangan dan tidak ada yang berpikir untukcurang atau tepatnya bisa dikatakan benar-benar murni, tidak adanya money politik dan lain sebagainya,
sehingga pemilu tahun 1955 dianggap sebagai pemilu yang benar-benar dikatakan demokratis.
Kembali lagi mengenai demokrasi terpimpin yang sudah di depan mata Bung Karno. Jelas permasalahan daridemokrasi terpimpin sendiri kita ketahui adalah berubahnya peta distribusi kekuasaan. Kekuasaan yang
semula terbagi dalam sistem parlementer berubah menjadi kekuasaan yang terpusat (sentralistik) padatangan Bung Karno, dan secara signifikan diimbangi oleh peran dan kekuasaan PKI dan Angkatan Darat.Dan akhirnya menjadi blunder bagi Bung Karno sendiri dengan adanya peristiwa pemberontakan PKI
tanggal 30 september 1965 dalam kepemerintahannya.
Kemudian kita membicarakan masalah ekonomi pada masa Orde Lama, krisis ekonomi adalah keadaan lainyang menjadi ciri dari periode ini. Dalam masa revolusi dan demokrasi parlementer, pergantian kekuasaan
yang terus menerus telah menyebabkan setiap kabinet tidak sempat merealisasikan program ekonomi danprogram sosial yang sudah menjadi agenda. Akibatnya perekonomian mejadi terbengkelai. Begitu pula
halnya dengan periode demokrasi terpimpin. Kegandrungan akan revolusi, perhatian berlebiahan terhadappersoalan internasional, dan salah urus serta kesalahpahaman manajemen politik telah menyebabkandemokrasi terpimpin mengalami krisis ekonomi yang bisa dikatakan separah keadaan politik pada masa itu.
Disamping itu ketika demokrasi terpimpin, Bung Karno secara tegas mengumumkan mengenaipenasionalisasian hampir seluruh perusahaan swasta dan asing yang berada di seluruh Indonesia. Ironis lagi
ketika tahun 1950 dikenal dengan “gunting syafruddin” dimana nilai mata uang rupiah berubah atas dasarkebijakan Bung Karno dalam menangani kasus inflasi di Indonesia pada saat itu, misalnya uang pecahanseribu rupiah berubah nilai dan nominalnya menjadi seratus rupiah. Politik pengebirian uang yang dilakukan
soekarno membuat masyarakat menjadi panik. Apalagi diumumkan secara diam-diam, sementara televisibelum muncul dan hanya diumumkan melalui RRI (Radio Republik Indonesia). Karena dilakukan hari Sabtu,koran-koran baru memuatnya Senin. Dikabarkan banyak orang menjadi gila karena uang mereka nilainya
hilang 50 persen. Yang paling menyedihkan mereka yang baru saja melakukan jual beli tiba-tiba mendapatinilai uangnya hilang separuh. Demikian mengenai sebagian dinamika ekonomi pada masa orde lama.
Beralih pada dinamika sosial era orde lama sendiri juga seluruh aturan yang ada benar-benar dijalankan olehBung Karno. Sekelumit cerita mengenai bagaimana keadaan sosial di masa itu adalah seperti kasus peristiwabagaimana seorang anak katakanlah remaja pada saat itu tidak bisa mengekspresikan kebebasannya bisa
dibilang dalam dunia seni atau hal-hal yang berbau kebebasan berekspresi. Salah satu contohnya pada masaitu sebenarnya di dunia barat sudah mengenal apa yang dinamakan dengan “celana pensil”, dan secaratidak langsung tren celana pensil pada saat itu juga turut menpengaruhi tren di Indonesia sendiri khususnya
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
24 of 31 10/16/2013 5:17 PM
pada anak-anak remaja. Dan ironisnya yang terjadi adalah pengadaan operasi mengenai celana pensil
dimana dalam operasi yang digelar oleh pihak keamanan tersebut setiap warga yang terdeteksi atau tidaknyabahwa apa yang dikenakan adalah celana pensil dengan memasukkan kedalam setiap celana para pemudapada waktu itu, sehingga akibatnya siapa yang terdeteksi maka konsekuensinya celana yang dikenakan wajib
robek hingga atas. Dan peristiwa yang tak kalah bersejarah dalam dunia musik Indonesia adalahpenangkapan Band Koes Plus.
Pada Kamis 1 Juli 1965, sepasukan tentara dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) menangkap kakak
beradik Tony, Yon, dan Yok Koeswoyo dan mengurung mereka di LP Glodok, kemudian Nomo Koeswoyoatas kesadaran sendiri, datang menyusul. Adik Alm Tony Koeswoyo itu rupanya memilih “mangan oramangan kumpul” ketimbang berpisah dari saudara-saudara tercinta. Adapun kesalahan mereka adalah
karena selalu memainkan lagu – lagu The Beatles yang dianggap meracuni jiwa generasi muda saat itu.Sebuah tuduhan tanpa dasar hukum dan cenderung mengada ada, mereka dianggap memainkan musik
“ngak ngek ngok” istilah Pemerintahan berkuasa saat itu, musik yg cenderung imperialisme pro barat. Daripenjara justru menghasilkan lagu-lagu yang sampai saat sekarang tetap menggetarkan, “Didalam Bui”,“jadikan aku dombamu”, “to the so called the guilties”, dan “balada kamar 15″. 29 September 1965, sehari
sebelum meletus G 30 S-PKI, mereka dibebaskan tanpa alasan yang jelas. Itulah sedikit dinamika sosial di eraOrde Lama dimana setiap keadaan masyarakat harus sesuai aturan yang diterapkan oleh Bung Karno pada
waktu itu.
A. Sejarah Perencanaan Pembangunan Indonesia pada masa orden lama
Pada era Orde Lama, masa pemerintahan presiden Soekarno antara tahun 1959-1967, pembangunandicanangkan oleh MPR Sementara (MPRS) yang menetapkan sedikitnya tiga ketetapan yang menjadi dasar
perencanaan nasional:
TAP MPRS No.I/MPRS/1960 tentang Manifesto Politik republik Indonesia sebagai Garis-Garis Besar
Haluan NegaraTAP MPRS No.II/MPRS/1960 tentang Garis-Garis Besar Pola Pembangunan Nasional SemestaBerencana 1961-1969,
Ketetapan MPRS No.IV/MPRS/1963 tentang Pedoman-Pedoman Pelaksanaan Garis-Garis Besar HaluanNegara dan Haluan Pembangunan.
Dengan dasar perencanaan tersebut membuka peluang dalam melakukan pembangunan Indonesia yang
diawali dengan babak baru dalam mencipatakan iklim Indonesia yang lebih kondusip, damai, dan sejahtera.Proses mengrehablitasi dan merekontruksi yang di amanatkan oleh MPRS ini diutamakan dalam melakukan
perubahan perekonomian untuk mendorong pembangunan nasional yang telah didera oleh kemiskinan dankerugian pasca penjajahan Belanda.
Pada tahun 1947 Perencanaan pembangunan di Indonesia diawali dengan lahirnya “Panitia Pemikir Siasat
Ekonomi”. Perencanaan pembangunan 1947 ini masih mengutamakan bidang ekonomi mengingat urgensiyang ada pada waktu itu (meskipun di dalamnya tidak mengabaikan sama sekali masalah-masalahnonekonomi khususnya masalah sosial-ekonomi, masalah perburuhan, aset Hindia Belanda, prasarana dan
lain lain yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial). Tanpa perencanaan semacam itu maka cita-cita utamauntuk “merubah ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional” tidak akan dengan sendirinya dapatterwujud. Apalagi jika tidak diperkuat oleh Undang-Undang yang baku pada masa itu.
Sekitar tahun 1960 sampai 1965 proses sistem perencanaan pembangunan mulai tersndat-sendat dengankondisi politik yang masih sangat labil telah menyebabkan tidak cukupnya perhatian diberikan pada upaya
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
25 of 31 10/16/2013 5:17 PM
pembangunan untuk memperbaiki kesejahtraan rakyat.
Pada masa ini perekonomian Indonesia berada pada titik yang paling suram. Persediaan beras menipis
sementara pemerintah tidak memiliki kemampuan untuk mengimpor beras serta memenuhi kebutuhanpokok lainnya. Harga barang membubung tinggi, yang tercermin dari laju inflasi yang samapai 650 persen
ditahun 1966. keadaan plitik tidak menentu dan terus menerus bergejolak sehingga proses pembangunanIndonesia kembali terabaikan sampai akhirnya muncul gerakan pemberontak G-30-S/PKI, dan berakirdengan tumbangnya kekuasaan presiden Soekarno.
B. Kebijakan Ekonomi Dalam Pembangunan pada masa orde lama
Masa pemerintahan Soekarno kebijakan ekonomi pembangunan masih sangat labil, yang didera olehberbagai persoalan antaranya pergejolakankan politik yang belum kondusif dan juga system pemerintahan
yang belum baik, sehingga berdampak pada proses pengambilan kebijakan.
a. Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950)
Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh :
Inflasi yang sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidakterkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yangberlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan
mata uang pendudukan Jepang.Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk menutup pintu perdaganganluar negeri RI.
Kas negara kosong.Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.
Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi, antara lain :
Program Pinjaman Nasional dilaksanakan oleh menteri keuangan Ir. Surachman dengan persetujuanBP-KNIP, dilakukan pada bulan Juli 1946.
Upaya menembus blokade dengan diplomasi beras ke India, mangadakan kontak dengan perusahaanswasta Amerika, dan menembus blokade Belanda di Sumatera dengan tujuan ke Singapura danMalaysia.
Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) 19 Januari 1947
Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (Rera) 1948, mengalihkan tenaga bekas angkatan perang kebidang-bidang produktif.
Kasimo Plan yang intinya mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapa petunjuk pelaksanaanyang praktis. Dengan swasembada pangan, diharapkan perekonomian akan membaik (mengikuti MazhabFisiokrat : sektor pertanian merupakan sumber kekayaan).
b. Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)
Masa ini disebut masa liberal, karena dalam politik maupun sistem ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal. Perekonomian diserahkan pada pasar sesuai teori-teori mazhab klasik yang menyatakan
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
26 of 31 10/16/2013 5:17 PM
laissez faire laissez passer. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah ekonomi, antara lain :
Gunting Syarifuddin, yaitu pemotongan nilai uang (sanering) 20 Maret 1950, untuk mengurangi jumlah
uang yang beredar agar tingkat harga turun.Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia pada 15 Desember 1951 lewat UU no.24 th 1951
dengan fungsi sebagai bank sentral dan bank sirkulasi.Pembatalan sepihak atas hasil-hasil Konferensi Meja Bundar, termasuk pembubaran Uni Indonesia-Belanda. Akibatnya banyak pengusaha Belanda yang menjual perusahaannya sedangkan pengusaha-
pengusaha pribumi belum bisa mengambil alih perusahaan-perusahaan tersebut.
c. Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)
Sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959, maka Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin dan
struktur ekonomi Indonesia menjurus pada sistem etatisme (segala-galanya diatur oleh pemerintah). Dengansistem ini, diharapkan akan membawa pada kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik,danekonomi. Akan tetapi, kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah di masa ini belum mampu
memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia, antara lain :
Devaluasi yang diumumkan pada 25 Agustus 1959 menurunkan nilai uang sebagai berikut :Uang kertaspecahan Rp 500 menjadi Rp 50, uang kertas pecahan Rp 1000 menjadi Rp 100, dan semua simpanan di
bank yang melebihi 25.000 dibekukan.Pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon) untuk mencapai tahap ekonomi sosialis Indonesia dengan
cara terpimpin. Dalam pelaksanaannya justru mengakibatkan stagnasi bagi perekonomian Indonesia.Bahkan pada 1961-1962 harga barang-baranga naik 400%.Devaluasi yang dilakukan pada 13 Desember 1965 menjadikan uang senilai Rp 1000 menjadi Rp
1.Tindakan pemerintah untuk menekan angka inflasi ini malah meningkatkan angka inflasi.
Kegagalan-kegagalan dalam berbagai tindakan moneter itu diperparah karena pemerintah tidak menghematpengeluaran-pengeluarannya. Pada masa ini banyak proyek-proyek mercusuar yang dilaksanakan
pemerintah dan juga sebagai akibat politik konfrontasi dengan Malaysia dan negara-negara Barat.
Sistem Pemerintahan pada masa orde lamakebijakan pada pemerintah, berorientasi pada politik,semua
proyek diserahkan kepada pemerintah, sentralistik,demokrasi Terpimpin, sekularisme.
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
27 of 31 10/16/2013 5:17 PM
PENUTUP
SARAN
Saran kami sebagai penyusun laporan ini adalah, dengan mengetahui dan membaca laporan kami ini
di harapkan para mahasiswa pembaca dapat mengetahui dan mengamalkan nilai-nilai dalam perjuanganbangsa, dalam pancasila pada masa proklamasi dan orde lama.
Dengan mengetahui ini, mahasiswa di harapkan dapat mengamalkan hal-hal yang baik dalam perjuanganbangsa.
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
28 of 31 10/16/2013 5:17 PM
PENUTUP
Demikianlah laporan ini kami susun semoga dapat bermanfaat bagi semua pembaca, dan memberi informasi
bagi para mahasiswa mengenai bagaimana pelaksanaan pancasila sebagai sistem filsafat dalam praktekpenyelenggaraan negara, nilai-nilai perjuangan bangsa sebelum proklamasi, kondisi yang terjadi dalam NKRI
sesudah proklamasi, dan kondisi yang terjadi dalam NKRI pada masa orde lama baik dari segipemerintahannya, keadaan sosial masyarakatnya maupun dari segi perekonomiannya.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua yang aktif berperan dalam membantu proses penyusunan
laporan ini.
Semoga semua yang kami susun ini dapat bermanfaat.
TERIMA KASIH
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
29 of 31 10/16/2013 5:17 PM
DAFTAR PUSTAKA
Ø H�p//www.Google.com
Ø H�p//www.Wikipedia.com
Ø H�p//blog.Author: Arie Fadjar
h�p://baak.gunadarma.ac.id (h�p://baak.gunadarma.ac.id/)
h�p://gunadarma.ac.id (h�p://gunadarma.ac.id/)
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
30 of 31 10/16/2013 5:17 PM
Ø WordPress.com (h�p://wordpress.com/)
Ø Tulisan-tulisan Terbaru
Ø Panca Azimat (h�p://gerakanrakyatmarhaen.wordpress.com/2011/03/03/ad-art/)Ø Si Marhaen (h�p://gerakanrakyatmarhaen.wordpress.com/2011/03/02/si-marhaen/)
Ø Marhaenisme (h�p://gerakanrakyatmarhaen.wordpress.com/2011/03/02/marhaenisme/)Bapak Marhaenisme Indonesia (h�p://gerakanrakyatmarhaen.wordpress.com/2011/02/16/hello-world/)
Leave a commentPosted by radhacandrabb on November 9, 2012 in EDUCATION
Blog at WordPress.com. The Choco Theme.
Entries (RSS) and Comments (RSS)
Follow
Follow “radha_candrapedia education”
Powered by WordPress.com
makalah pancasila sebagai sistem filsafat | radha_candrapedia education http://radhacandrabb.wordpress.com/2012/11/09/makalah-pancasila-seba...
31 of 31 10/16/2013 5:17 PM