makalah nabi muhammad rev

25
20 (BAB I) PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sebagai seorang muslim hendaknya kita harus mengetahui sejarah nabi Muhammad SAW baik ketika beliau dalam berdakwah sampai hijrah ke madinah dan diangkat sebagai Rasul Oleh karena itu kami mencoba untuk mengingatkan kembali akan sejarah dan perjalanan nabi untuk selalu kita contoh dan kita teladani kehidupan sehari-hari !elah kita ketahui bersama bahwa umat islam pada saat sekarang ini lebih banyak mengenal "gur-"gur yang sebenarnya tidak pantas untuk di contoh dan ironisnya mereka sama sekali buta akan sejarah dan pri kehidupan Rasulullah SAW Oleh karena itu kami mencoba untuk membuka# memaparkan tentang kehidupan nabi Muhammad SAW# dan mudah-mudahan dengan adanya makalah ini menambah rasa kecintaan kita pada nabi Muhammad SAW 2. Permasalahan $ Makkah Sebelum %ahirnya &abi Muhammad SAW 2'elahiran &abi Muhammad SAW ('ehidupan Remaja &abi Muhammad SAW )*ernikahan &abi Muhammad SAW +*erolehan ,elar &abi Muhammad SAW *engikut Rasulullah Sebagai .mat /slam *enyebaran Agama /sam 1Wa atnya Siti 'hadijah dan Abu !halib 34ijrah 'e Madinah $05athul Makkah $$Mukji6at &abi Muhammad SAW $24aji Wada $( 'ewa atan &abi Muhammad SAW 3. Tujuan Adapun tujuan penulis menyusun makalah ini supaya pembaca lebih mengetahui tentang kehidupan nabi Muhammad SAW dan proses penyebaran agama islam yang dilakukan oleh &abi Muhammad SAW Makalah 7Sejarah &abi Muhammad SAW 'elompok + 'elas 8//-1 !ahun 20$2 SM*& $ 9igombong

Upload: ansyardi-anca

Post on 04-Nov-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CDDDDDDDDDDD

TRANSCRIPT

(BAB I)PENDAHULUAN

1. Latar BelakangSebagai seorang muslim hendaknya kita harus mengetahui sejarah nabi Muhammad SAW baik ketika beliau dalam berdakwah sampai hijrah ke madinah dan diangkat sebagai RasulOleh karena itu kami mencoba untuk mengingatkan kembali akan sejarah dan perjalanan nabi untuk selalu kita contoh dan kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Telah kita ketahui bersama bahwa umat islam pada saat sekarang ini lebih banyak mengenal figur-figur yang sebenarnya tidak pantas untuk di contoh dan ironisnya mereka sama sekali buta akan sejarah dan pri kehidupan Rasulullah SAWOleh karena itu kami mencoba untuk membuka, memaparkan tentang kehidupan nabi Muhammad SAW, dan mudah-mudahan dengan adanya makalah ini menambah rasa kecintaan kita pada nabi Muhammad SAW.

2. Permasalahan1. Makkah Sebelum Lahirnya Nabi Muhammad S.A.W2.Kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.3.Kehidupan Remaja Nabi Muhammad S.A.W. 4.Pernikahan Nabi Muhammad S.A.W. 5.Perolehan Gelar Nabi Muhammad S.A.W. 6.Pengikut Rasulullah Sebagai Umat Islam 7.Penyebaran Agama Isam 8.Wafatnya Siti Khadijah dan Abu Thalib 9.Hijrah Ke Madinah 10.Fathul Makkah11.Mukjizat Nabi Muhammad S.A.W. 12.Haji Wada 13. Kewafatan Nabi Muhammad S.A.W

3. TujuanAdapun tujuan penulis menyusun makalah ini supaya pembaca lebih mengetahui tentang kehidupan nabi Muhammad SAW dan proses penyebaran agama islam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad S.A.W.

(BAB 2)PEMBAHASAN

1. Makkah Sebelum Lahirnya Nabi Muhammad S.A.W.

Sebelum lahirnya Nabi Muhammad S.A.W. Makkah merupakan sebuah kota kecil yang panas dan tandus yang dipenuhi dengan penyembahan terhadap kayu-kayu dan batu-batu yang tak dapat berbuat apa-apa dan juga disana terdapat sebuah kotak hitam yang dikelilingi oleh berhala-berhala yang sekarang telah berubah wujud tapi memiliki wujud berhala yang sama. Sungguh tak terpikirkan betapa bodoh manusia zaman itu maka saat itu disebutlah jaman jahiliyah. Di sebuah jazirah yang disebut jazirah Arabia, perbuatan buruk dan haram, perampokan, pembunuhan bayi,minum-minuman keras, yang memusnahkan segala kebajikan dan moral menempatkan masyarakat jazirah Arabia ini dalam situasi kemerosotan yang luar biasa. Mereka terpecah-pecah menjadi kabilah-kabilah (bani/kaum).Peristiwa akan kelahiran Rasulullah S.A.W. dipenuhi dengan kejadian-kejadian yang luarbiasa, dimulai dengan peristiwapadamnya api abadi di kerajaan Persia, hancurnya sesembahan batu di sana, dan penyerangan pasukan bergajah untuk menghancurkan Kabah, yang di kemudian hari menjadi kiblat baginya dan ummatnya sampai akhir zaman, namun tentara yang besar ini dihancurkan oleh burung-burung, karenanya tahun ini dinamakan tahun Gajah.

2. Kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.

Para penulissirah(biografi) Muhammad lahir pada tanggal 20 April570/571 atau12Rabbiul AwalTahun Gajah, yaitu tahun570M, yang merupakan tahun gagalnya Abrahah menyerang Mekkah. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, suatu tempat yang ketika itu merupakan daerah paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni, maupun ilmu pengetahuan. Ibunya bernama Aminah binti Wahab Bapa bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat dalam perjalanan dagang diMadinah pada usianya 20 tahun, yang ketika itu bernamaYastrib, sebelum Muhammad dilahirkan yaitu sewaktu Muhammad 7 bulan dalam kandungan ibuketika Muhammad masih dalam kandungan. Ia meninggalkan harta lima ekor unta, sekawanan biri-biri dan seorang budak perempuan bernamaUmmuAimanyang kemudian mengasuh Nabi.Muhammad disusukan selama beberapa hari oleh Thuwaiba, budak suruhan Abu Lahab sementara menunggu kedatangan wanita dari BanuSaad. Adat menyusukan bayi sudah menjadi kebiasaan bagi bangsawan-bangsawan Arab di Makkah. Akhir tiba juga wanita dari BanuSaad yang bernama Halimah bin Abi-Dhuaib yang pada mulanya tidak mahu menerima Muhammadkerana Muhammad seorang anak yatim. Namun begitu, Halimah membawa pulang juga Muhammad ke pedalaman dengan harapan Tuhan akan memberkati keluarganya. Sejak diambilnya Muhammad sebagai anak susuan, kambing ternakan dan susu kambing-kambing tersebut semakin bertambah. Muhammad telah tinggal selama 2 tahun di Sahara dan sesudah itu Halimah membawa Muhammad kembali kepada Aminah dan membawa pulang semula ke pedalaman.Pada usia dua tahun, Muhammad didatangi oleh dua orang malaikat yang muncul sebagai lelaki yang berpakaian putih. Mereka bertanggungjawab untuk membedah Muhammad. Pada ketika itu, Halimah dan suaminya tidak menyedari akan kejadian tersebut. Hanya anak mereka yang sebaya menyaksikan kedatangan kedua malaikat tersebut lalu mengkhabarkan kepada Halimah. Halimah lantas memeriksa keadaan Muhammad, namun tiada kesan yang aneh ditemui.Muhammad tinggal di pedalaman bersama keluarga Halimah selama lima tahun. Selama itu Muhammad mendapat kasih sayang, kebebasan jiwa dan penjagaan yang baik daripada Halimah dan keluarganya. Selepas itu Muhammad dibawa pulang kepada kakeknya Abdul Mutallib di Makkah.Kakek Muhammad, Abdul Mutallib amat menyayangi Muhammad. Pada saat Muhammad berusia enam tahun, ibunyaAminah binti Wahabmengajaknya keYatsrib(sekarang Madinah) untuk mengunjungi keluarganya serta mengunjungi makam ayahnya. mereka ditemani oleh UmmAiman, budak suruhan perempuan yang ditinggalkan oleh bapa Muhammad. Muhammad ditunjukkan tempat wafatnya Abdullah serta tempat dia dikuburkan.Sesudah sebulan mereka berada di Madinah, Aminah pun bersiap sedia untuk pulang semula ke Makkah. Dia dan rombongannya kembali ke Makkah menaiki dua ekor unta yang memang dibawa dari Makkah semasa mereka datang dahulu. Namun begitu, ketika mereka sampai di Abwa, ibunya pula jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia lalu dikuburkan di situ juga.Muhammad dibawa pulang ke Makkah oleh UmmAiman dengan perasaan yang sangat sedih. Maka jadilah Muhammad sebagai seorang anak yatim piatu. Tinggallah Muhammad dengan kakek yang dicintainya dan bapa-bapa saudaranya.Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberikan petunjuk (Surah Ad-Dhuha, 93: 6-7)

3. Kehidupan Remaja Nabi Muhammad S.A.W.

Kegembiraannya bersama kakek Muhammad tidak bertahan lama. Ketika Muhammad berusia delapan tahun, kakek Muhammad pula meninggal dunia. Kematian Abdul Mutallib menjadi satu kehilangan besar bagi Bani Hashim. Dia mempunyai keteguhan hati, berwibawa, pandangan yang bernas, terhormat dan berpengaruh dikalangan orang Arab. Dia selalu menyediakan makanan dan minuman kepada para tetamu yang berziarah dan membantu penduduk Makkah yang dalam kesusahan.Selepas kewafatan kakek Muhammad, Abu Talib mengambil alih tugas bapanya untuk menjaga anak saudaranya Muhammad. Walaupun Abu Talib kurang mampu berbanding saudaranya yang lain, namun dia mempunyai perasaan yang paling halus dan terhormat di kalangan orang-orang Quraisy.AbuTalib menyayangi Muhammad seperti dia menyayangi anak-anaknya sendiri. Dia juga tertarik dengan budi pekerti Muhammad yang mulia.Pada suatu hari, ketika mereka berkunjung ke Syam untuk berdagang sewaktu Muhammad berusia 12 tahun, mereka bertemu dengan seorang rahib Kristian yang telah dapat melihat tanda-tanda kenabian pada Muhammad. Lalu rahib tersebut menasihati Abu Talib supaya tidak pergi jauh ke daerah Syamkeranadikhuatiri orang-orang Yahudi akan menyakiti Muhammad sekiranya diketahui tanda-tanda tersebut. Abu Talib mengikut nasihat rahib tersebut dan dia tidaak banyak membawa harta dari perjalanan tersebut. Dia pulang segera ke Makkah dan mengasuh anak-anaknya yang ramai. Muhammad juga telah menjadi sebahagian dari keluarganya. Muhammad mengikut mereka ke pekan-pekan yang berdekatan dan mendengar sajak-sajak oleh penyair-penyair terkenal dan pidato-pidato oleh penduduk Yahudi yang anti Arab.Muhammad juga diberi tugas sebagai pengembala kambing. Muhammadmengembala kambing keluarganya dan kambing penduduk Makkah. Muhammad selalu berfikir dan merenung tentang kejadian alam semasa menjalankan tugasnya. Oleh sebab itu Muhammad jauh dari segala pemikiran manusia nafsu manusia duniawi. Muhammad terhindar daripada perbuatan yang sia-sia, sesuai dengan gelaran yang diberikan iaitu Al-Amin.

4. Pernikahan Nabi Muhammad S.A.W. dengan Siti Khadijah

Ketika Muhammad mencapai usia remaja dan berkembang menjadi seorang yang dewasa, ia mulai mempelajariilmubela diridanmemanah, begitupula dengan ilmu untuk menambah keterampilannya dalam berdagang. Perdagangan menjadi hal yang umum dilakukan dan dianggap sebagai salah satu pendapatan yang stabil. Muhammad sering menemani pamannya berdagang ke arah Utara dan kabar tentang kejujuran dan sifatnya yang dapat dipercaya menyebar luas dengan cepat, membuatnya banyak dipercaya sebagai agen penjual perantara barang dagangan penduduk Mekkah.Salah seseorang yang mendengar tentang kabar adanya anak muda yang bersifat jujur dan dapat dipercaya dalam berdagang dengan adalah seorangjandayang bernamaKhadijah. Ia adalah seseorang yang memiliki status tinggi di kalangansuku Arab. Sebagai seorang pedagang, ia juga sering mengirim barang dagangan ke berbagai pelosok daerah di tanah Arab. Reputasi Muhammad membuat Khadijah memercayakannya untuk mengatur barang dagangan Khadijah, Muhammad dijanjikan olehnya akan dibayar dua kali lipat dan Khadijah sangat terkesan ketika sekembalinya Muhammad membawakan hasil berdagang yang lebih dari biasanya.Seiring waktu akhirnya Muhammad pun jatuh cinta kepada Khadijah, mereka menikah pada saat Muhammad berusia 25 tahun. Saat itu Khadijah telah berusia mendekati umur 40 tahun, namun ia masih memiliki kecantikan yang dapat menawan Muhammad.Khadijah amat tertarik dengan perwatakan mulia Muhammad dan keupayaanMuhammad sebagai seorang pedagang. Lalu dia menyatakan rasa hatinya untuk menikah dengan Muhammad. Khadijah itu sangat gembira apabila Muhammad menerima lamarannya lalu berlangsunglah pernikahan mereka berdua. Perbedaan umur yang jauh dan status janda yang dimiliki oleh Khadijah tidak menjadi halangan bagi mereka, walaupun pada saat itu sukuQuraisymemilikibudayayang lebih menekankan kepada perkawinan dengan seorang gadis ketimbang janda. Meskipun kekayaan mereka semakin bertambah, Muhammad tetap hidup sebagai orang yang sederhana, ia lebih memilih untuk menggunakan hartanya untuk hal-hal yang lebih penting. Bermulalah lembaran baru dalam hidup Muhammad dan Khadijah sebagai suami isteri.Mempunyai seorang istri yang begitu lengkap kemuliaannya, dari perkawinan ini Khodijah melahirkan enam orang anak, dua putra, Qasim, dan Abdulah, yang dipanggil At-Thayyib, dan At-Thahir. Tiga orang putrinya masing-masing Ruqayyah, Zainab, UmmuKaltsum, dan Fatimah. Kedua anak laki-lakinya meninggal sebelum Muhammad diutus menjadi Rosul.

5. Perolehan Gelar Nabi Muhammad S.A.W.

Ketika Muhammad berusia 35 tahun, banjir dahsyat mengalir dari gunung ke Kabah. Akibatnya, tak satu pun rumah di Makah selamat dari kerusakan. Dinding Kabah mengalami kerusakan. Orang Quraisy memutuskan untuk membangun Kabah tapi takut membongkarnya. Walid bin Mughirah, orang pertama yang mengambil linggis, meruntuhkan dua pilar tempat suci tersebut. Ia merasa takut dan gugup. Orang Mekah menanti jatuhnya sesuatu, tapi ketika ternyata Walid tidak menjadi sasaran kemarahan berhala, mereka pun yakin bahwa tindakannya telah mendapatkan persetujuan Dewa. Mereka semua lalu ikut bergabung meruntuhkan bangunan itu. Pada saat pembangunan kembali Kabah, diberitahukan pada semua pihak sebagai berikut, Dalam pembangunan kembali Kabah, yang dinafkahkan hanyalah kekayaan yang diperoleh secara halal. Uang yang diperoleh lewat cara-cara haram atau melalui suap dan pemerasan, tak boleh dibelanjakan untuk tujuan ini. Ketika dinding Kabah telah dibangun dalam batas ketinggian tertentu, tiba saatnya untuk pemasangan Hajar Aswad pada tempatnya. Pada tahap ini, muncul perselisihan di kalangan pemimpin suku. Masing-masing suku merasa bahwa tidak ada suku yang lain yang pantas melakukan perbuatan yang mulia ini kecuali sukunya sendiri. Karena hal ini, maka pekerjaan konstruksi tertunda lima hari. Masalah mencapai tahap kritis, akhirnya seorang tua yang disegani di antara Quraisy, Abu Umayyah bin MughirahMakhzumi, mengumpulkan para pemimpin Quraisy seraya berkata,Terimalah sebagai wasit orang pertama yang masuk melalui Pintu Shafa. (buku lain mencatat Bab as-salam). Semua menyetujui gagasan ini. Tiba-tiba Muhammad muncul dari pintu. Serempak mereka berseru, Itu Muhammad, al-Amin. Kita setuju ia menjadi wasit!Untuk menyelesaikan pertikaian itu, Nabi meminta mereka menyediakan selembar kain. Beliau meletakkan Hajar Aswad di atas kain itu dengan tangannya sendiri, kemudian meminta tiap orang dari empat sesepuh Mekah memegang setiap sudut kain itu. Ketika Hajar Aswad sudah diangkat ke dekat pilar, Nabi meletakkannya pada tempatnya dengan tangannya sendiri. Dengan cara ini, beliau berhasil mengakhiri pertikaian Quraisy yang hampir pecah menjadi peristiwa berdarah.Muhammad dapat menyelesaikan masalah tersebut dan memberikan penyelesaian adil. Saat itu ia dikenal di kalangan suku-suku Arab karena sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat mencintainya, hingga akhirnya ia memperoleh gelarAl-Aminyang artinya "orang yang dapat dipercaya".Muhammad adalah orang yang percaya sepenuhnya dengan keesaanTuhan. Ia hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat tamak, angkuh dan sombong yang lazim di kalangan bangsa Arab saat itu. Ia dikenal menyayangi orang-orangmiskin, janda-janda tak mampu dan anak-anak yatim serta berbagi penderitaan dengan berusaha menolong mereka. Ia juga menghindari semua kejahatan yang sudah membudaya di kalangan bangsa Arab pada masa itu sepertiberjudi, meminumminuman keras, berkelakuan kasar dan lain-lain, sehingga ia dikenal sebagaiAs-Saadiqyang berarti "yang benar".Muhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat terbelakang yang senang dengan kekerasan dan pertempuran dan menjelang usianya yang ke-40, ia sering menyendiri keGua Hira' sebuah gua bukit sekitar 6 km sebelah timur kotaMekkah, yang kemudian dikenali sebagaiJabal An Nur. Ia bisa berhari-haribertafakur(merenung) dan mencari ketenangan dan sikapnya itu dianggap sangat bertentangan dengan kebudayaan Arab pada zaman tersebut yang senang bergerombol. Dari sini, ia sering berpikir dengan mendalam, dan memohon kepada Allah supaya memusnahkan kekafirandan kebodohan. Dan di tempat inilah Wahyu pertama Allah S.W.T. diturunkan kepada Nabi Muhammad S.A.W.Muhammad pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17Ramadhan/ 6 Agustus 611 M, diriwayatkanMalaikatJibrildatang dan membacakansurahpertama dari Quran yang disampaikan kepada Muhammad, yaitu surahAl-Alaq. Muhammad diperintahkan untuk membacaayatyang telah disampaikan kepadanya, namun ia mengelak dengan berkata ia tak bisa membaca. Jibril mengulangi tiga kali meminta agar Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap sama. Jibril berkata:Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(Al-Alaq 96: 1-5)

Muhammad berusia 40 tahun 6 bulan dan 8 hari ketika ayat pertama sekaligus pengangkatannya sebagai rasul disampaikan kepadanya menurut perhitungantahun kamariah(penanggalan berdasarkan bulan), atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun syamsiah atau tahunmasehi(penanggalan berdasarkan matahari). Setelah kejadian di Gua Hira tersebut, Muhammad kembali ke rumahnya, diriwayatkan ia merasakan suhu tubuhnya panas dan dingin secara bergantian akibat peristiwa yang baru saja dialaminya dan meminta istrinya agar memberinya selimut. Lalu Muhammad menceritakan kejadian yang telah dialaminya kepada Khadijah dan Khadijah menjadi wanita pertama yang mempercayai kerasulan Muhammad.Untuk lebih menenangkan hati suaminya, Khadijah mengajak Muhammad mendatangi saudara sepupunya yang juga seorangNasraniyaituWaraqah bin Naufal. Waraqah banyak mengetahui nubuat tentang nabi terakhir dari kitab-kitab suci Kristen dan Yahudi. Mendengar cerita yang dialami Muhammad, Waraqah pun berkata, bahwa ia telah dipilih oleh Tuhan menjadi seorang nabi. Kemudian Waraqah menyebutkan bahwaAn-Nmsal-Akbar(Malaikat Jibril) telah datang kepadanya, kaumnya akan mengatakan bahwa ia seorang penipu, mereka akan memusuhi dan melawannya.Muhammad menerima ayat-ayat Quran secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Ayat-ayat tersebut diturunkan berdasarkan kejadian faktual yang sedang terjadi, sehingga hampir setiap ayat Quran turun disertai olehAsbabunNuzul(sebab/kejadian yang mendasari penurunan ayat). Ayat-ayat yang turun sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernamaAl Mushafyang juga dinamakanAl-Quran (bacaan).Sebagian ayat Quran mempunyaitafsiratau pengertian yang izhar (jelas), terutama ayat-ayat mengenaihukum Islam, hukum perdagangan, hukum pernikahan dan landasan peraturan yang ditetapkan oleh Islam dalam aspek lain. Sedangkan sebagian ayat lain yang diturunkan pada Muhammad bersifat samar pengertiannya, dalam artian perlu pengkajian lebih mendalam untuk memastikan makna yang terkandung di dalamnya, dalam hal ini kebanyakan Muhammad memberi contoh langsung penerapan ayat-ayat tersebut dalam interaksi sosial dan religiusnya sehari-hari, sehingga para pengikutnya mengikutinya sebagai contoh dan standar dalam berperilaku dan bertata krama dalam kehidupan bermasyarakat.

6. Pengikut Rasulullah Sebagai Umat Islam

Muhammad mengadakan perjamuan makan dengan kerabatnya, selesai makan, beliau berpaling kepada para sesepuh keluarganya dan memulai pembicaraan dengan memuji Allah dan memaklumkan keesaan-Nya. Lalu beliau berkata, Sesungguhnya, pemandu suatu kaum tak pernah berdusta kepada kaumnya. Saya bersumpah demi Allah yang tak ada sekutu bagi-Nya bahwa saya diutus oleh Dia sebagai Rosul-Nya, khususnya kepada Anda sekalian dan umumnya kepada seluruh penghuni dunia. Wahai kerabat saya! Anda sekalian akan mati. Sesudah itu, seperti Anda tidur, Anda akan dihidupkan kembali dan akan menerima pahala menurut amal Anda. Imbalannya adalah surga Allah yang abadi (bagi orang lurus) dan neraka-Nya yang kekal(bagi orang yang berbuat jahat). Lalu beliau menambahkan, Tak ada manusia yang pernah membawa kebaikan untuk kaumnya ketimbang apa yang saya bawakan untuk Anda. Saya membawakan kepada Anda rahmat dunia maupun Akhirat. Tuhan saya memerintahkan kepada saya untuk mengajak Anda kepada-Nya. Siapakah diantara Anda sekalian yang akan menjadi pendukung saya sehingga ia akan menjadi saudara,washi(penerima wasiat), dan khalifah (pengganti) saya?.Ketika pidato Nabi mencapai poin ini, kebisuan total melanda pertemuan itu. Ali, remaja berusia lima belas tahun, memecahkan kebisuan itu. Ia bangkit seraya berkata dengan mantap, Wahai Nabi Allah, sayasiap mendukung Anda. Nabi menyuruhnya duduk. Nabi mengulang tiga kali ucapannya, tapi tak ada yang menyambut kecuali Ali yang terus melontarkan jawaban yang sama. Beliau lalu berpaling kepada kerabatnya seraya berkata, Pemuda ini adalah saudara, washi, dan khalifah saya diantara kalian. Dengarkanlah kata-katanya dan ikuti dia".Selama tiga tahun pertama sejak pengangkatannya sebagai rasul, Muhammad hanya menyebarkan Islam secara terbatas di kalanganteman-teman dekat dan kerabatnya, hal ini untuk mencegah timbulnya reaksi akut dan masif dari kalangan bangsa Arab saat itu yang sudah sangat terasimilasi budayanya dengan tindakan-tindakan amoral, yang dalam konteks ini bertentangan dengan apa yang akan dibawa dan ditawarkan oleh Muhammad. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini ajaran Muhammad pada masa-masa awal adalah para anggota keluarganya serta golongan masyarakat awam yang dekat dengannya di kehidupan sehari-hari, antara lainKhadijah,Ali Bin Abi Thalib,Zaid bin HaritsahdanBilal. Setelah turunnya wahyu memerintahkan Muhammad untuk berdakwah secara terang-terangan, maka Rasulullah pun mula menyebarkan ajaran Islam secara lebih meluas.Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. (Al-Hijr, 15:94)Muhammad mengumumkan secara terbuka agamaIslam. Setelah sekian lama banyak tokoh-tokoh bangsa Arab sepertiAbu Bakar,Utsman bin Affan,Zubair bin Al Awwam,Abdul Rahman bin Auf,Ubaidah bin Harits,Amr bin Nufailyang kemudian masuk ke agama yang dibawa Muhammad. Kesemua pemeluk Islam pertama itu disebut denganAs-Sabiqunal-AwwalunatauYang pertama-tama.7. Penyebaran Agama Islam

Sekitar tahun 613 M, tiga tahun setelah Islam disebarkan secara diam-diam, Muhammad mulai melakukan penyebaran Islam secara terbuka kepada masyarakat Mekkah, respon yang ia terima sangat keras dan masif, ini disebabkan karena ajaran Islam yang dibawa olehnya bertentangan dengan apa yang sudah menjadi budaya dan pola pikir masyarakat Mekkah saat itu termasuk Abu Lahab, bapak saudara Muhammad sendiri. Tidak pula bagi Abu Talib, dia selalu melindungi anak saudaranya itu namun dia sangat risau akan keselamatan Rasulullah memandangkan tentangan yang hebat dari kaum Quraisy itu. Lalu dia bertanya tentang rancangan Rasulullah seterusnya. Lantas jawab Rasulullah yang bermaksud:Wahai bapa saudaraku, andai matahari diletakkan di tangan kiriku dan bulan di tangan kananku, agar aku menghentikan seruan ini, aku tidak akan menghentikannya sehingga agama Allah ini meluas ke segala penjuru atau aku binasa kerananya Pemimpin MekkahAbu Jahalmenyatakan bahwa Muhammad adalah orang gila yang akan merusak tatanan hidup orang Mekkah, akibat penolakan keras yang datang dari masyarakat jahiliyyah di Mekkah dan kekuasaan yang dimiliki oleh para pemimpin Quraisy yang menentangnya, Muhammad dan banyak pemeluk Islam awal disiksa, dianiaya, dihina, disingkirkan dan dikucilkan dari pergaulan masyarakat Mekkah.Walau mendapat perlakuan tersebut, ia tetap mendapatkan pengikut dalam jumlah besar, para pengikutnya ini kemudian menyebarkan ajarannya melalui perdagangan ke negeriSyam,Persia, dan kawasan jazirah Arab. Setelah itu, banyak orang yang penasaran dan tertarik kemudian datang ke Mekkah dan Madinah untuk mendengar langsung dari Muhammad, penampilan dan kepribadiannya yang sudah terkenal baik memudahkannya untuk mendapat simpati dan dukungan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini menjadi semakin mudah ketikaUmar bin Khattabdan sejumlah besar tokoh petinggi suku Quraisy lainnya memutuskan untuk memeluk ajaran islam, meskipun banyak juga yang menjadi antipati mengingat saat itu sentimen kesukuan sangat besar di Mekkah dan Medinah. Tercatat pula Muhammad mendapatkan banyak pengikut dari negeri Farsi (sekarangIran), salah satu yang tercatat adalahSalman al-Farisi, seorang ilmuwan asal Persia yang kemudian menjadi sahabat Muhammad.Penyiksaan yang dialami hampir seluruh pemeluk Islam selama periode ini mendorong lahirnya gagasan untukberhijrah(pindah) keHabsyah(sekarangEthiophia).Negusatau raja Habsyah,memperbolehkan orang-orang Islam berhijrah ke negaranya dan melindungi mereka dari tekanan penguasa di Mekkah. Muhammad sendiri, pada tahun622hijrah ke Yatsrib, kota yang berjarak sekitar 200 mil (320 km) di sebelah Utara Mekkah.

8. Wafatnya Siti Khadijah dan Abu Thalib

Rasulullah amat sedih melihat tingkahlaku manusia ketika itu terutama kaum Quraisykerana Muhammad tahu akan akibat yang akan diterima oleh mereka nanti. Kesedihan itu makin bertambah apabila isteri kesayangannya wafat pada tahun sepuluh kenabiaannya. IsteriMuhammadlah yang tidak pernah jemu membantu menyebarkan Islam dan mengorbankan jiwa serta hartanya untuk Islam. Dia juga tidak jemu menghiburkan Rasulullah di saat Muhammad dirundung kesedihan.Selama hidupnya Muhammad menikah dengan 11 atau 13 orang wanita (terdapat perbedaan pendapat mengenai hal ini). Pada umur 25 Tahun ia menikah dengan Khadijah, yang berlangsung selama 25 tahun hingga Khadijah wafat.Pernikahan ini digambarkan sangat bahagia,sehingga saat meninggalnya Khadijah (yang bersamaan dengan tahun meninggalnyaAbu Thalibpamannya) disebut sebagai tahun kesedihan.Sepeninggal Khadijah,Khawla binti Hakimmenyarankan kepadanya untuk menikahiSawda binti Zama(seorang janda) atauAisyah(putriAbu Bakar, dimana Muhammad akhirnya menikahi keduanya. Kemudian setelah itu Muhammad tercatat menikahi beberapa orang wanita lagi hingga jumlah seluruhnya sekitar 11 orang, dimana sembilan di antaranya masih hidup sepeninggal Muhammad.Sebagian besar perkawinan itu dimaksudkan untuk memperkuat ikatan politik (sesuai dengan budaya Arab), atau memberikan penghidupan bagi para janda (saat itu janda lebih susah untuk menikah karena budaya yang menekankan perkawinan dengan perawan).Pada tahun itu juga bapa saudara Muhammad Abu Talib yang mengasuhnya sejak kecil juga meninggal dunia. Maka bertambahlah kesedihan yang dirasai oleh Rasulullah kerana kehilangan orang-orang yang amat disayangi oleh Muhammad

9. Hijrah Ke Madinah

Masyarakat Arab dari berbagai suku setiap tahunnya datang keMekkahuntuk beziarah ke Bait Allah atauKa'bah, mereka menjalankan berbagaitradisikeagamaan dalam kunjungan tersebut. Muhammad melihat ini sebagai peluang untuk menyebarluaskan ajaran Islam. Di antara mereka yang tertarik dengan ajarannya ialah sekumpulan orang dariYatsrib. Mereka menemui Muhammad dan beberapa orang yang telah terlebih dahulu memeluk Islam dari Mekkah di suatu tempat bernamaAqabahsecara sembunyi-sembunyi. Setelah menganut Islam, mereka lalu bersumpah untuk melindungi para pemeluk Islam dan Muhammad dari kekejaman penduduk Mekkah.Tahun berikutnya, sekumpulan masyarakat Islam dari Yatsrib datang lagi ke Mekkah, mereka menemui Muhammad di tempat mereka bertemu sebelumnya. Abbas bin Abdul Muthalib, yaitu pamannya yang saat itu belum menganut Islam, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka mengundang orang-orang Islam Mekkah untuk berhijrah ke Yastrib dikarenakan situasi di Mekkah yang tidak kondusif bagi keamanan para pemeluk Islam. Tekanan daripada orang-orang kafir terhadap perjuangan Rasulullah semakin hebat selepas Kepergian Khadijah dan Abu Thalib. Maka Rasulullah mengambil keputusan untuk berhijrah ke Madinah berikutan ancaman daripada kafir Quraisy untuk membunuh Muhammad.Muhammad akhirnya menerima ajakan tersebut dan memutuskan berhijrah ke Yastribpada tahun 622 M. Mengetahui bahwa banyak pemeluk Islam berniat meninggalkan Mekkah, masyarakatjahiliyahMekkah berusaha mengcegahnya, mereka beranggapan bahwa bila dibiarkan berhijrah ke Yastrib, Muhammad akan mendapat peluang untuk mengembangkan agama Islam ke daerah-daerah yang jauh lebih luas. Setelah selama kurang lebih dua bulan ia dan pemeluk Islam terlibat dalam peperangan dan serangkaian perjanjian, akhirnya masyarakat Muslim pindah dari Mekkah ke Yastrib, yang kemudian setelah kedatangan rombongan dari Makkah pada tahun 622 dikenal sebagai Madinah atauMadinatun Nabi(kota Nabi).Di bulan RobiulAwwal tahun ini, saat hijrahnya Nabi terjadi, tak ada seorang muslim pun yang tertinggal di Mekah kecuali Nabi, Ali dan Abu Bakar, dan segelintir orang yang ditahan Quraisy atau karena sakit,dan lanjut usia.Kaum Quraisy yang berada di Mekah akhirnya membuat kesepakatan untuk membunuh Muhammad di malam hari, dan masing-masing suku mempunyai wakil, sehingga Bani Hasyim tidak dapat menuntut balas atas kematian Muhammad. Jibril datang memberitahu Nabi tentang rencana kejam kaum kafir itu. Al-Quran merujuk pada kejadian itu dengan kata-kata,Dan [ingatlah] ketika orang-orangkafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.Ali berbaring melewati cobaan yang mengerikan demi keselamatan Islammenggantikan Nabi, sejak sore. Ia bukan orang tua yang lanjut usia, tapi seorang anak muda yang begitu berani mengorbankan nyawanya untuk sang Nabi, ia, yang bersama Khodijah adalah orang yang pertama-tama beriman kepada Nabi, dialah orang yang rela berkorban untuk Nabi, Ali. Kepadanya Nabi berkata,Tidurlah di ranjang saya malam ini dan tutupi tubuh Anda dengan selimut hijau yang biasa saya gunakan, karena musuh telah bersekongkol membunuh saya. Saya harus berhijrah ke Yastrib. Ali menempati ranjang Nabi sejak sore. Ketika tiga perempat malam lewat, empat puluh orang mengepung rumah nabi dan mengintipnya melalui celah. Mereka melihat keadaan rumah seperti biasanya, dan menyangka bahwa orang yang sedang tidur di kamar itu adalah Nabi.Kini tiba fajar. Semangat dan gairah besar tampak di kalangan musyrik itu. Mereka begitu yakin akan segera berhasil. Dengan pedang terhunus mereka memasuki kamar Nabi, yang menimbulkan suara gaduh. Serentak Ali mengangkat kepalanya dari bantal dan menyingkirkan selimutnya lalu berkata dengan sangat tenang, Apa yang terjadi ? Mereka menjawab,Kami mencari Muhammad. Di mana dia? Ali berkata, Apakah anda menitipkannya kepada saya sehingga saya harus menyerahkannya kembali kepada Anda? Bagaimanapun, sekarang ia tak ada di rumah. Muhammad telah pergi jauh di luar pengetahuan mereka.Nabi, tiba di Quba tanggal 12 RabiulAwwal, dan tinggal di rumah UmmuKultsumibnal-Hadam. Sejumlah Muhajirin dan Ansor sedang menunggu kedatangan Nabi. Beliau tinggal di situ sampai akhir pekan. Sebagian orang mendesak agar beliau segera berangkat ke Madinah, tetapi beliau menunggu kedatangan Ali. Orang Quraisy mengetahui hijrahnya Ali dan rombongannya diantaranya ialah Fatimah, puteri Nabi, Fatimah binti Asad dan Fatimah binti Hamzah bin Abdul Mutholib karena itu, mereka memburunya dan berhadap-hadapan dengan dia di daerah Zajnan. Perselisihan pun terjadi dan Ali berkata Barangsiapa menghendaki tubuhnya terpotong-potongdan darahnya tumpah, majulah! Tanda marah nampak di wajahnya. Orang-orang Quraisy yang merasa bahwa masalah telah menjadi serius, mengambil sikap damai dan berbalik pulang. Ketika Ali tiba di Quba, kakinya berdarah, dikarenakan menempuh perjalanan Makkah Madinah dengan berjalan kaki. Nabi dikabari bahwa, Ali telah tiba tapi tak mampu menghadap beliau. Segera nabi ke tempat Ali lalu merangkulnya. Ketika melihat kaki Ali membengkak, air mata Nabi menetes".Rasulullah disambut dengan meriahnya oleh para penduduk Madinah. Mereka disebut kaum Muhajirin dan penduduk-penduduk Madinah disebut golongan Ansar. Seruan Muhammad diterima baik oleh kebanyakan para penduduk Madinah dan sebuah negara Islam didirikan di bawah pimpinan Rasulullass.a.wsendiri.DiMadinah, pemerintahan (kekhalifahan) Islam diwujudkan di bawah pimpinan Muhammad. Umat Islam bebas beribadah (salat) dan bermasyarakat di Madinah, begitupun kaum minoritasKristendanYahudi. Dalam periode setelah hijrah ke Madinah, Muhammad sering mendapat serangkaian serangan, teror, ancaman pembunuhan dan peperangan seperti Perang Badar (623 M/2 H), Perang Uhud (624 M/3 H), Perang Khandak (626 M/5 H) dan Perang Tabuk (630 M/9 H), akan tetapi semuanya dapat teratasi lebih mudah dengan umat Islam yang saat itu telah bersatu di Madinah.

10. Fathul MakkahTahun kedelapan Hijrah, perjanjian Hudaibiyah dikhianati oleh orang-orang Quraisymekah, Nabi segera mengeluarkan perintah kesiagaan umum. Beliau siapkan pasukan besar yang belum pernah disaksikan kehebatannya selama ini. Ketika pasukan telah lengkap dan siap bergerak, Nabi pun menyampaikan bahwa sasarannya adalah Mekah. Pasukan bergerak laksana migrasi kawanan burung menuju arah selatan. Nabi memerintahkan kepada pasukannya yang berjumlah 10.000 orang untuk membagi diri, dan menyalakan api unggun di malam hari agar pasukan musuh melihat betapa besar pasukan musuh tersebut.Di dekat kuburan Abu Tholib dan Khodijah yang terletak di punggung Mekah, kaum muslimin membuat kubah untuk Nabi. Dari kubah inilah Nabi mengamati dengan cermat arus pasukan Islam yang masuk ke kota dari empat penjuru.Makkah membisu di depan Nabi dan pendukungnya dan tidak lagi menyerukan teriakan Firaun-firaun, digantikan hiruk pikuk suara 10.000 prajurit Muslim yang menggema yang seakan-akan sedang menunggu kedatangan sahabatnyaGua itu menatap kepada orang yang dulu berada dalam perutnya dalam keadaan terusir yang kini telah berdiri tegap dengan gagah dan dikelilingi puluhan ribu pengikut dan pembelanya.Nabi memasuki Mekah dan bertawaf, menghancurkan berhala-berhala bersama al-Washi, tidak ada darah yang tertumpah. Orang-orang Quraisy yang berada di Makkah menunggu bibir Muhammad berucap tentang mereka, apakah yang akan terjadi pada mereka, namun bibir itu begitu mulia untuk menjatuhkan hukuman, ia memberikan kepada mereka yang telah memeranginya pengampunan dan beliau berkata Pergilah, Anda semuaadalah orang-orang yang dibebaskan!11. Mukjizat Nabi Muhammad S.A.W.

Sepertinabidanrasulsebelumnya, Muhammad diberikanirhasat(pertanda) akan datangnya seorang nabi, seperti yang diyakini oleh umatMuslimtelah dikisahkan dalam beberapan kitab suciagama samawi, dikisahkan pula terjadi pertanda pada masa di dalam kandungan, masa kecil dan remaja. Muhammad diyakini diberikanmukjizatselama kenabiannya.Umat Muslim meyakini bahwa Mukjizat terbesar Muhammad adalahAl-Qur'an, yaitu kitab suci umat Islam. Hal ini disebabkan karena kebudayaan Arab pada masa itu yang masih barbar dan tidak mengenal peradaban, namun oleh Al-Qur'an hal itu berubah total karena Qur'an membawa banyak peraturan keras yang menegakkan dasar-dasar nilai budaya baru di dunia Arab yang sebelumnya tidak berperadaban serta mengeliminasi akar-akar kejahatan sosial yang mengakar di dunia Arab, serta pada masa yang lebih dekat mengantarkan pemeluknya meraih tingkat perabadan tertinggi di dunia pada masanya.Mukjizat lain yang tercatat dan diyakini secara luas oleh umat Islam adalah terbelahnya bulan, perjalananIsra dan Mi'rajdari Madinah menujuYerusalemdalam waktu yang sangat singkat. Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad adalah kecerdasan serta kepribadiannya yang banyak dipuji serta masih menjadi panutan para pemeluk Islam hingga saat ini.

12. Haji WadaTahun kesebelas Hijrah, haji pertama Nabi dan kaum Muslimin tanpa ada seorang musrik pun yang ikut didalamnya, untuk pertama kalinya pula, lebih dari 10.000 orang berkumpul di Madinah dan sekitarnya, menyertai Nabi melakukan perjalanan ke Makkah, dan sekaligus inilah haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi. Rombongan haji meninggalkan Madinah tanggal 25 Dzulqaidah , Nabi disertai semua isterinya, menginap satu malam di DziAl-Hulaifah, kemudian melakukan Ihram sepanjang Subuh, dan mulai bergerak... seluruh padang terisi gema suara merekayang mengucapkan,Labbaik, Allahummalabaik... Labbaik, la syarikalaka, !Aku datang memenuhi panggilanmu,Allahumma, ya Allah,aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu...Labbaik,aku datang memenuhi panggilan-Mu. Segala puji, kenikmatan, dan kemaharajaan, hanya bagi-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu...Labbaik,aku datang memenuhi panggilan-Mu... Langit, hingga hari itu, belum pernah menyaksikan pemandangan di muka bumi seperti yang ada pada saat itu. Lebih dari 100.000 orang, laki-laki dan perempuan dibawah sengatan Matahari yang amat terik dan di padang pasir yang sebelumnya tak pernah dikenal orang bergerak menuju satu arah. Medan ini merupakan lukisanpaling indah dari satu warna yang menghiasi kehidupan manusia. Rombongan itu masuk Mekah 4 Dzulhijjah.Matahari tepat di tengah siang hari itu. Seakan-akan ia menumpahkan seluruh cahayannya yang memakar ke atas kepala semua orang. Nabi berdiri di depan lebih dari 100.000 orang. Laki-laki dan perempuan yang mengelilinginya. Nabi memulai pidatonya, Rosulullah berkata,Tahukah kalian, bulan apa ini ?Mereka serentak menjawab,Bulan Haram!........Ayyuhan Nas,camkan baik-baik perkataanku. Sebab, aku tidak tahu, mungkin aku tidak lagi akan bertemu dengan kalian sesudah tahun ini, di tempat ini, untuk selama-lamanya...Ayyuhan Nas,sesungguhnya darah dan hartamu adalah haram bagimu hingga kalian menemui Tuhanmu sebagaimana diharamkannya hari dan bulanmu ini. Sesudah itu, kamu sekalian akan menemui Tuhanmu dan ditanya tentang amal-amalmu. Sungguh, aku telah sampaikan hal ini. Maka, barangsiapa yang masih mempunyai amanat, hendaknya segera disampaikan kepada orang yang berhak menerimanya.....Akar-akar syirik telah dihapuskan dari Mekah, dan Mekah menjadi sebuah kota suci bagi kaum muslim, tempat berkumpulnya muslimin dari seluruh penjuru dunia, dengan menggunakan pakaian yang sama, menuju Tuhannya, tidak ada perbedaan, baik kaya, miskin, raja, rakyat, semuanya sama dihadapan Tuhan, yang membedakannya adalah takwa.

13. Kewafatan Nabi Muhammad S.A.W

Muhammad telah wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijrah atau 8 Juni632diMadinahpada usia 63 tahun. Muhammad wafat setelah selesai melaksanakan tugasnya sebagai rasul dan pemimpin negara. Muhammad berjaya membawa manusia ke jalan yang benar dan menjadi seorang pemimpin yang bertanggungjawab, berilmu dan berkebolehan. Rasulullah adalah contoh terbaik bagi semua manusia sepanjang zaman.

(BAB 3)KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa sanya nabi Muhammad S.A.W. merupakan nabi dan rasul yang diutus kepada manusia untuk memberikan bimbingan kepada jalan yang lurus dengan perjuangan yang gigih. Beliau berhasil merubah kebiasaan umat manusia dari keburukan kepada jalan kebenaran untuk menyembah allah swt.Dan bagaimana kita sebagai umat islam untuk menjadikan beliau sebagai contoh dan suri taulaadan bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam lingkungan keluarga, agama, masyarakat, dan bernegara.

Adapun saran penulis kepada pembaca agar dapat lebih mengetahui tentang kehidupan nabi Muhammad SAW, proses turunnya wahyu yang pertama, hijrahnya nabi ke Madinah, dan proses pembentukan Negara Madinah sekaligus dapat mengetahui proses penyebaran agama islam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad S.A.W. Selain dari pada itu, bila terdapat kesalahan kami mohon maaf karena masih dalam proses pembelajaran.

(BAB IV)DAFTAR PUSTAKA

Buku Sejarah Nabi Muhammad Karya Ibnu Katsir Buku Sejarah Hidup Muhammad Karya Muhammad Hussain Haekal, Penerbit Litera Antarnusa Modul Pendidikan Agama Islam Kelas XI SMKN 3 Bogor Buku Sejarah Hidup Nabi Muhammad Mencintai dan Meneladani Akhlak Rasulullah S.A.W. karya Irham Syaroni dan Ulfah Enha Penerbit Idea Word Kidz Buku Ulul Azmi Kisah Istimewa 5 Rasul Pilihan karya Irham Syaroni dan Ulfah Enha Penerbit Idea Word Kidz

20Makalah Sejarah Nabi Muhammad S.A.W.Kelompok 5 Kelas VII-8 Tahun 2012SMPN 1 Cigombong