MAKALAH MIKROBIOLOGITRANSFORMASI VIRUS

Disusun oleh :

LESTARI SUKMA DINULLAH (1302101010163)

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWANUNIVERSITAS SYIAH KUALABANDA ACEH2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik. Makalah ini berjudul Transformasi Virus disusun untuk memenuhi nilai mata kuliah MIKROBIOLOGI.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan makalah ini kedepan. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran.

Banda Aceh, Sabtu 11 April 2015

Penulis

BAB I PENDAHULUANI.1 Latar BelakangProses reproduksi virus disebut replikasi. Transformasi dapat terjadi ketika kelainan pada proses replikasi virus. Replikasi virus berlangsung semenjak virus menempel pada sel inang hingga terbentuknya virus baru. Secara umum, replikasi terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : Penempelan/attachment atau adsorbsi dari virion pada sel inang yang cocok. Penetrasi atau injeksi virion atau asam nukleatnya ke dalam sel inang. Sintesis asam nukleat dan protein virus oleh sel inang. Pemasangan/ assembly kapomer (dan komponen membran pada virus beramplop) dan pembungkusan asam nukleat menjadi virion baru Pelepasan Virion yang telah matang dari dalam sel inang dengan caramelisis sel inang.

I.2 Rumusan Masalah Apakah yang dimaksud dengan Transformasi sel oleh virus? Bagaimanakah proses terjadinya transformasi sel oleh virus?

I.3 Manfaat Mengetahui definisi transformasi sel oleh virus Mengetahui proses terjadinya transformasi sel oleh virus

BAB IIPEMBAHASANII. 1 Definis TransformasiTransformasi adalah proses perubahan yang dapat diturunkan dalam sel normal menjadi sel tak normal dari segi perubahan dalam pertumbuhan fenotip dan reproduksi sel.Proses infeksi yang bersifat litik, persisten atau laten melibatkan sel hospes yang seara esensi masih tampak normal, walaupun metabolik dan proses regulasi sudah sangat terganggu. Bahkan beberapa virus dapat mengubah sel hospes menjadi sel tumor atau sel kanker. Perubahan ini tampak secara morfologi, perilaku sel dan biokimia. Sel kehilang kontrol pertumbuhan dan inhibisi kontak sehingga sel terus membelah dan beragregasi. Mereka bersifat invasif dan bila disuntikkan pada binatang percobaan dapat membentuk tumor. Tidak semua sel tumor tumbuh dengan cepat secara invivo, seperti misalnya pada wart dengan pertumbuhan yang lambatsebagai akibat infeksi papovavirus. II. 2 Mekanisme TransformasiMekanisme transformasi merupakan proses yang melibatkan beberapa langkah yaitu : Awal (initiation) Pengunjuran (promotion) Perkembangan (Progression)Dalam langkah-langkah ini mutasi gen, amplifikasi sel yang berisi mutasi gen dan perubahan lain-lain menghasilkan transformasi Virus mentransformasi sel dengan mengubah mekanisme regulasi sel normal yaitu : Terdapat Satu kelas gen yang mengatur replikasi sel yang disebut onkogen atau proto-onkogen atau c-onkogen (c = cell / sel). Virus terutama retrovirus dapat mempengaruhi aktivitas gen-gen ini dan beberapa membawa bersamanya gen yang disebut v-onkogen. satu gen lagi yang dapat menghambat replikasi sel dan disebut penekan tumor. Kebanyakan virus terutama virus DNA menghambat gen ini dari melakukan fungsi normalnya. Transformasi Sel oleh virus disertai dengan kehadiran tetap semua atau sebagian genom virus. Ini juga disertai dengan pengungkapan gen virus secara berkelanjutan sejumlah gen virus. Sinyal transduksi bertanggung jawab untuk mengubah pengungkapan gen sel hasil dari berbagai sinyal eksternal dan internal. Ini adalah satu jaringan kompleks protein yang menjaga suatu produk gen dapat diaktifkan atau dinaktifkan oleh berbagai stimulan dan satu stimulan dapat diaktif atau diinaktifkan oleh berbagai gen. Onkogen Virus mengganggu fungsi normal jaringan ini. Komponen Jaringan ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok besar: permukaan sel dimana reseptor berinteraksi dengan faktor pertumbuhan dan komponen matriks luarsel alat sinyal transmembran termasuk reseptor domain sitoplasma dan komponen submembran yang terhubung secara berfungsi dengan reseptor permukaan yang akan mengirim sinyal dari eksternal sel ke dalamn sel elemen sitosol seperti protein larut dan pengutus kedua protein inti termasuk protein pengikat DNA dan penekan tumor, faktor yang mengontrol secara langsung atau tak langsung terhadap regulasi gen dan replikasi.

Onkogen adalah gen yang terlibat dalam onkogenesis.Terdapat 2 jenis onkogen yang dibawa oleh virus: terdapat dalam virus tumor DNA mengandungi gen-gen yang penting untuk replikasi virus (mengubah proto-onkogen sel) gen sel yang ditransduksi oleh retrovirus yang diperolehi melalui mutasi

BAB III PENUTUPIII. 1 KESIMPULAN Transformasi adalah proses perubahan yang dapat diturunkan dalam sel normal menjadi sel tak normal dari segi perubahan dalam pertumbuhan fenotip dan reproduksi sel Mekanisme transformasi merupakan proses yang melibatkan beberapa langkah yaitu : Awal (initiation) Pengunjuran (promotion) Perkembangan (Progression)

DAFTAR PUSTAKA

http://devintvet.blogspot.com/2013/04/virus-dan-kanker.htmlhttp://www.ukm.my/nazlina/karsinogenesis.htmlhttp://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/03/biologimolekul_virus.pdf