makalah memindahkan pasien tempat tidur, kursi roda, brancard

10
1 Tugas : KDM II (PBP) Dosen : Djusmadi Rasyid, A.Kep.M.Kes TEKNIK MEMINDAHKAN KLIEN DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI RODA-SEBALIKNYA, KE BRANCARD-SEBALIKNYA Dibuat Oleh: KELOMPOK V Tingkat I A Ketua : Sutrisno Anggota : 1. Voniyanti 2. Sulfiana 3. Umi Aziza AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU TAHUN 2014

Upload: harry-pasha-saputra

Post on 16-Oct-2015

3.336 views

Category:

Documents


168 download

TRANSCRIPT

Tugas : KDM II (PBP)Dosen : Djusmadi Rasyid, A.Kep.M.Kes

TEKNIK MEMINDAHKAN KLIEN DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI RODA-SEBALIKNYA, KE BRANCARD-SEBALIKNYADibuat Oleh:KELOMPOK V ATingkat I AKetua: SutrisnoAnggota: 1. Voniyanti2. Sulfiana3. Umi Aziza

AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWUTAHUN 2014KATA PENGANTARSyukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas berkat pertolongan serta kekuatan yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menjelesaikan tugas ini yang berjudul Teknik memindahkan klien dari tempat tidur ke kursi roda atau sebaliknya, ke brancard atau sebaliknya.Penyusunan tugas pengalaman belajar praktikum (PBP) ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kelengkapan tugas kelompok, tetapi juga dimaksudkan agar mahasiswa mampu berusaha untuk mencari mempelajari dan memahami isi dan tujuan tentang materi yang akan dipraktekkan. Sehubungan dengan hal tersebut, mahasiswa juga diharapkan mampu meningkatkan kompetensinya dalam keterampilan khususnya dalam Asuhan Keperawatan.Dalam pembuatan atau penyusunan makalah ini tentunya tidak lepas dari peran serta dosen KDM 2 yaitu Bapak Djusmadi Rasyid, A.Kep.M.Kes. Oleh karena itu kami atas nama kelompok V-A mengucapkan banyak terima kasih atas arahan dan saran-saran yang membangun demi terwujudnya makalah KDM ini. Perlu diketahui bahwa penyusunan makalah ini masih memiliki kekurangan di dalamnya. Olehnya itu kami sangat mengharapkan kritikan serta saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Palopo, 26 April 2014

PENYUSUN

D A F T A R I S IHALAMAN JUDULiKATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiiiTEKNIK MEMINDAHKAN KLIEN DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI RODA-SEBALIKNYA1A. Teknik Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur Ke Kursi Roda1B. Memindahkan Pasien Dari Kursi Roda (Rool Stoel) Ke Tempat Tidur2TEKNIK MEMINDAHKAN KLIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANCARD-SEBALIKNYA4A. Teknik Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur Ke Brancard4B. Tehnik Memindahkan Klien Dari Brancard Ke Tempat Tidur5DAFTAR PUSTAKA7

TEKNIK MEMINDAHKAN KLIEN DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI RODA-SEBALIKNYA

A. Teknik Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur Ke Kursi Roda1. PengertianMemindahkan klien yang tidak dapat atau tidak boleh berjalan dan dilakukan dari tempat tidur ke kursi roda.2. Tujuan a. Mengurangi atau menghindarkan pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya.b. Memberikan rasa nyaman pada pasien.c. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruangan.3. Persiapan alata. Kursi roda (rollstul).b. Selimut.4. Prosedur pelaksanaana. Memberitahu pasien tentang hal yang akan dilakukan b. Mencuci tangan c. Bantu pasien untuk posisi duduk di tepi tempat tidur, siapkan kursi roda dalam posisi 45 derajat terhadap tempat tidurd. Pasang sabuk pemindah bila perlu e. Pastikan bahwa pasien menggunakan sepatu/sandal yang stabil dan tidak licinf. Renggangkan kedua kaki anda.g. Fleksikan panggul dan lutut Anda, sejajar lutut anda dengan lutut klien.h. Genggam sabuk pemindah dari bawah atau rangkul aksila pasien dan tempatkan tangan anda di scapula pasien.i. Angkat pasien sampai berdiri pada hitungan ke-3 sambil meluruskan panggul dan tungkai Anda,dengan tetap mempertahankan lutut agak fleksi.j. Pertahankan stabilitas tungkai yang lemah atau paralisis dengan lutut.k. Tumpukan pada kaki yang jauh dari kursi.l. Instruksikan pasien untuk menggunakan lengan yang memegang kursi untuk menyokong.m. Fleksikan panggul dan lutut Anda sambil menurunkan pasien ke kursi.n. Kaji pasien untuk kesejajaran yang tepat untuk posisi duduk.o. Posisikan pasien pada posisi yang di pilih.p. Observasi pasien untuk menentukan respons terhadap pemindahan. Observasi terhadap kesejajaran tubuh yang tepat dan adanyatitik tekan.q. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.r. Catat prosedur dalam catatan keperawatan.5. Hal-hal yang perlu diperhatikana. Observasi keadaan umum pasien.b. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa lelah pada pasien.B. Memindahkan Pasien Dari Kursi Roda (Rool Stoel) Ke Tempat Tidur1. PengertianMemindahkan pasien yang tidak dapat atau yang tidak boleh berjalan dan di lakukan dari kursi roda ke tempat tidur.2. Tujuana. Mengurangi atau menghindarkan pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya.b. Memberikan rasa nyaman pada pasien.c. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruangan.3. Persiapan Alata. Tempat tidurb. Selimutc. Bantal dan sarungnya4. Prosedur pelaksanaana. Memberitahu pasien tentang hal-hal yang akan dilakukanb. Mencuci tanganc. Mengunci kursi roda,bila tidak memakai kunci bagian belakang harus di tahan oleh perawat lain. d. Perawat berdiri di depan pasiene. Kedua tangan perawat memegang pasien dan kedua tangan pasien. memegang bahu perawat. f. Membantu pasien berdiri dan keluar dari kursi rodag. Menuntun pasien sampai ke sisi tempat tidur dengan melangkahkan kaki secara teratur (kalau pasien melangkahkan kaki kirinya maka perawat melangkahkan kaki kirinya), kemudian membantu pasien membelakangi tempat tidur.h. Mendudukan pasien kesisi tempat tiduri. Merapikan pasienj. Mengembalikan kursi roda pada tempatnyak. Mencuci tangan5. Hal-hal yang perlu diperhatikana. Observasi keadaan umum pasien.b. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa lelah pada pasien

TEKNIK MEMINDAHKAN KLIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANCARD-SEBALIKNYA

A. Teknik Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur Ke Brancard1. PengertianMemindahkan pasien yang tidak dapat atau tidak boleh berjalan dilakukan dari tempat tidur ke brancard.2. Tujuana. Mengurangi atau menghindari pergerakan pasien sesui dengan keadaan fisiknya.b. Memberi rasa man dan nyaman pada pasien.c. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruang.3. Persiapan alat dan bahana. Brancardb. Pengalas brancardc. Selimut tipisd. Tiga orang tenaga perawat4. Prosedur pelaksanaana. Menempatkan kereta dorong sedemikian rupa sehingga membentuk sudut 90 yaitu bagian kepala brancard berada pada bagian kaki tempat tidur atau sejajar dengan tempat tidur (bila pasien dapat menggerakkan badannya sendiri).b. Memberitahu pasienc. Mencuci tangand. Mengambil seprei atas dari atas kereta dorong dan menutupnya pada pasien. Perawat yang akan mengangkat pasien berdiri di sebelah kanan pasien, berdiri menurut tinggi yaitu paling tinggi berdiri di bagian kepala, yang terpendek berdiri di tengah di antara perawat.e. Masukkan kaki kiri masing-masing perawat sedikit ke muka/depanf. Susupkan lengan-lengan perawat di bawah leher, punggung, bokong, paha, kaki pasien dengan telapak tangan menghadap ke atas sampai mencapai sisi kiri pasien, telapak tangan perawat dirapatkan ke badan pasien dengan sedikit ditekan untuk menahan agar pasien tidak lepas/jatuh.g. Perawat yang berdiri di bagian kepala memberi aba-aba dan dengan serentak pasien diangkat, dan melangkahkan kaki secara teratur dan hati-hati.h. Meletakkan pasien secara bersama-sama dan perlahan-lahani. Merapikan pasienj. Mencuci tangan5. Hal-hal yang perlu diperhatikana. Observasi keadaan umum pasienb. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa lelah pada pasienB. Teknik Memindahkan Klien Dari Brancard Ke Tempat Tidur1. PengertianPemindahkan pasien yang tidak dapat atau tidak boleh berjalan dilakukan dari brancard ke tempat tidur.2. Tujuana. Mengurangi atau menghindari pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya.b. Memberi rasa aman dan nyaman pada pasienc. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruang3. Persiapan alata. Tempat tidurb. Bantal lengkap dengan sarungnyac. Selimut tipisd. Tiga orang tenaga perawat4. Prosedur pelaksanaana. Memberitahu pasien tentang hal-hal yang akan dilaksanakanb. Menempatkan kereta dorong sedemikian rupa sehingga membentuk sudut 90 yaitu bagian kepala brancard berada pada bagian kaki tempat tidur atau sejajar dengan tempat tidur (bila pasien dapat menggerakkan badannya sendiri).c. Mencuci tangand. Mengambil seprei atas dari atas tempat tidur dan menutupnya pada pasien. Perawat yang akan mengangkat pasien berdiri di sebelah kanan pasien, berdiri menurut tinggi yaitu paling tinggi berdiri di bagian kepala, yang terpendek berdiri di tengah di antara perawat.e. Masukkan kaki kiri masing-masing perawat sedikit ke muka/depanf. Susupkan lengan-lengan perawat di bawah leher, punggung, bokong, paha, kaki pasien dengan telapak tangan menghadap ke atas sampai mencapai sisi kiri pasien, telapak tangan perawat dirapatkan ke badan pasien dengan sedikit ditekan untuk menahan agar pasien tidak lepas/jatuh.g. Perawat yang berdiri di bagian kepala memberi aba-aba dan dengan serentak pasien diangkat, dan melangkahkan kaki secara teratur dan hati-hati.h. Meletakkan pasien secara bersama-sama dan perlahan-lahani. Merapikan pasienj. Mencuci tangan5. Hal-hal yang perlu diperhatikana. Observasi keadaan umum pasienb. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa lelah pada pasien

DAFTAR PUSTAKAHidayat, A. Azis Alimul. 2006. Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta: Salemba Medika.

Ulyah, Musrifatul. 2004. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC.

Palopo, 26 April 2014 Pengajar Ttd

Djusmadi Rasyid, A.Kep.M.Kes

10