makalah me

Upload: ennysumiati

Post on 09-Oct-2015

132 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Makalah Matematika Ekonomi Penerimaan Pasar dll

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Makalah ME

    1/80

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Istilah mathematics (dalam bahasa Inggris) berasal dari perkataan latin

    mathematica, yang mulanya diambil dari perkataan Yunani, mathematike, yang

    berarti relating to learning. Perkataan mathematika berhubungan sangat erat

    dengan sebuah kata lainnya yang serupa, yaitu mathaneinyang mengandung arti

    belajar (berpikir). Jadi, berdasarkan etimologis (Elea Tinggih dalam Erman

    Suherman, 2003:16), perkataan matematika berarti ilmu pengetahuan yang

    diperoleh dengan bernalar.

    Konsep fungsi merupakan hal yang penting dalam berbagai cabang

    matematika. Pengertian fungsi dalam matematika berbeda dengan pengertian

    dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pengertian sehari-hari fungsi bermakna guna

    atau manfaat. Kata fungsi dalam matematika sebagaimana diperkenalkan oleh

    Leibniz (1646-1716) digunakan untuk menyatakan suatu hubungan atau kaitan

    yang khas antara dua himpunan, sehingga fungsi dapat dikatakan hal yang

    istimewa dari suatu relasi antara dua himpunan. Penerapan fungsi dalam ekonomi

    dan bisnis merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk dipelajari,

    karena model-model ekonomi yang berbentuk matematika biasanya dinyatakan

    dengan fungsi.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    2/80

    2

    B. RUMUSAN MASALAH

    Untuk mengkaji dan mengulas tentang aplikasi fungsi non linear pada

    binis, maka diperlukan sub-pokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga

    penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:

    1. Apa pengertian dasar ilmu matematika dan ilmu ekonomi?

    2. Bagaimana fungsi permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar?

    3. Bagaimana pengaruh subsidi pada keseimbangan pasar?

    4.

    Apakah fungsi biaya ?

    5.

    Apakah fungsi penerimaan?

    6.

    Bagaimana keuntungan/kerugian dan pulang pokok ?

    7. Apakah fungsi utilitas ?

    8. Bagaimana struktur pasar?

    C. TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN

    Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah

    Matematika Bisnis Semester Ganjill tahun 2013 dan menjawab pertanyaan yang

    ada pada rumusan masalah. Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk

    meningkatkan pengetahuan penulis dan pembaca tentang pengertian dasar ilmu

    matematika dan matematika bisnis; definisi fungsi kuadrat, fungsi kubik, fungsi

    permintaan penawaran & keseimbangan pasar, fungsi biaya, fungsi penerimaan,

    fungsi keuntungan/kerugian, pulang pokok, fingsi utilitas, fungsi produksi.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    3/80

    3

    D. METODE PENULISAN

    Penulis memakai metode studi literatur dan kepustakaan dalam penulisan

    makalah ini. Referensi makalah ini bersumber tidak hanya dari buku, tetapi juga

    dari media media lain seperti e-book, web, blog, dan perangkat media massa yang

    diambil dari internet.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    4/80

    4

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Dasar Ilmu Matematika dan Matematika Ekonomi

    James dan James (1976) dalam kamus matematikanya mengatakan

    bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan,

    besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya

    dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu

    aljabar, analisis dan geometri. Johnson dan Rising (1972) dalam bukunya

    mengatakan bahwa matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan,

    pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan

    istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya

    dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide dari

    pada mengenai bunyi. Sementara Reys, dkk. (1984) mengatakan bahwa

    matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola

    pikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat. Berdasarkan pendapat di

    atas, maka disimpulkan bahwa ciri yang sangat penting dalam matematika

    adalah disiplin berpikir yang didasarkan pada berpikir logis, konsisten,

    inovatif dan kreatif.

    Matematika berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung,

    mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang

    diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui pengukuran dan geometri,

  • 5/19/2018 Makalah ME

    5/80

    5

    aljabar, peluang dan statistik, kalkulus dan trigonometri. Matematika juga

    berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan gagasan

    melalui model matematika yang dapat berupa kalimat matematika dan

    persamaan matematika, diagram, grafik atau tabel.

    Matematika bisnis merupakan salah satu ilmu matematika terapan,

    dimana masalah yang muncul dalam ekonomi / bisnis seperti biaya, harga,

    upah, tenaga kerja, permintaan dan penawaran, penghasilan dan laba,

    produksi dan sebagainya diselesaikan dengan menggunakan analisis

    matematika untuk mendapatkan kesimpulan dan keputusan terbaik. Suatu

    model ekonomi / bisnis hanya merupakan kerangka teoritis, sehingga

    model ekonomi / bisnis harus bersifat matematis. Jika suatu model

    mempunyai bentuk matematis, biasanya model tersebut terdiri dari

    himpunan persamaan persamaan yang dibentuk untuk model tersebut.

    B. Definisi Fungsi Permintaan, Penawaran, Dan Keseimbangan Pasar

    1.

    Fungsi Permintaan ( D )

    Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan

    hubungan antara jumlah suatu barang yang diminta dengan faktor-

    faktor yang mempengaruhinya. fungsi permintaan adalah suatu

    kajian matematis yang digunakan untuk menganalisa perilaku

    konsumen dan harga. fungsi permintaan mengikuti hukum

    permintaan yaitu apabila harga suatu barang naik maka permintaan

    akan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila harga

  • 5/19/2018 Makalah ME

    6/80

    6

    barang turun maka permintaan akan barang tersebut meningkat. jadi

    hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta memiliki

    hubungan yang terbalik, sehingga gradien dari fungsi permintaan (b)

    akan selalu negatif.

    Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai

    berikut :

    Qd = a - bPd atau Pd = -1/b ( -a + Qd)

    dimana :

    a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai negative

    b = Qd / Pd

    Pd = adalah harga barang per unit yang diminta

    Qd = adalah banyaknya unit barang yang diminta

    Syarat, P 0, Q 0, serta dPd / dQ < 0

    Dalam bentuk persamaan diatas terlihat bahwa variable P

    (price, harga) dan variable Q (quantity, jumlah) mempunyai tanda

    yang berlawanan. Ini mencerminkan, hukum permintaan yaitu

  • 5/19/2018 Makalah ME

    7/80

    7

    apabila harga naikl jumlah yang diminta akan berkurang dan apabila

    harga turun jumlah yang diminta akan bertambah.

    Contoh soal:

    Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg permintaan akan jeruk

    tersebut sebanyak 1000Kg, tetapi pada saat harga jeruk meningkat

    menjadi Rp. 7.000 Per Kg permintaan akan jeruk menurun menjadi

    600Kg, buatlah fungsi permntaannya ?

    Pembahasan :

    Dari soal diatas diperoleh data :

    P1 = Rp. 5.000 Q1 = 1000 Kg

    P2 = Rp. 7.000 Q2 = 600 Kg

    untuk menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus

    persamaan garis melalui dua titik, yakni :

    y - y1 x - x1

    ------ = --------

    y2 - y1 x2 - x1

    dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,

    P - P1 Q - Q1

    ------- = --------

    P2 - P1 Q2 - Q1

    mari kita masukan data diatas kedalam rumus :

    P - 5.000 Q1000

  • 5/19/2018 Makalah ME

    8/80

    8

    ----------------------- = ----------------

    7.000 - 5.000 6001000

    P - 5.000 Q1000

    ----------------------- = ----------------

    2.000 -400

    P - 5.000 (-400) = 2.000 (Q - 1000)

    -400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000

    2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P

    Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P)

    Q = 2000 - 0,2P

    Jadi, Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 2000 - 0,2P

    Selain berbentuk fungsi linier, permintaan dan penawaran dapat pula

    berbentuk fungsi non linier. Fungsi permintaan dan fungsi

    penawaran yang kuadratik dapat berupa potongan lingkaran,

    potongan elips, potongan hiperbola maupun potongan parabola. Cara

    menganalisis keseimbangan pasar untuk permintaan dan penawaran

    yang non linier sama seperti halnya dalam kasus yang linier.

    Keseimbangan pasar ditunjukkan oleh kesamaan Qd = Qs, pada

    perpotongan kurva permintaan dan kurva penawaran.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    9/80

    9

    Keseimbangan Pasar :

    Qd= Qs

    Qd = jumlah permintaan

    Qs = jumlah penawaran

    E = titik keseimbangan

    Pe = harga keseimbangan

    Qe = jumlah keseimbangan

    Analisis pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan

    pasar juga sama seperti pada kondisi linier. Pajak atau subsidi

    menyebabkan harga jual yang ditawarkan oleh produsen berubah,

    tercermin oleh berubahnya persamaan penawaran, sehingga harga

    keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasarpun

    berubah. Pajak menyebabkan harga keseimbangan menjadi lebih

    http://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/keseimbangan-pasar.jpg
  • 5/19/2018 Makalah ME

    10/80

    10

    tinggi dan jumlah keseimbangan menjadi lebih sedikit. Sebaliknya

    subsidi menyebabkan harga keseimbangan menjadi lebih rendah dan

    jumlah keseimbangan menjadi lebih banyak.

    Contoh Soal:

    Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukan oleh persamaan Qd

    = 19P2 , sedangkan fungsi penawarannya adalah Qs= 8 + 2P2.

    Berapakah harga dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar ?

    Jawab :

    Keseimbangan Pasar

    Qd= Qs

    19P2= 8 + 2P2

    P2= 9

    P = 3 Pe

    Q = 19P2

    = 1932

    Q = 10 Qe

    Harga dan jumlah keseimbangan pasar adalah E ( 10,3 )

  • 5/19/2018 Makalah ME

    11/80

    11

    Jika misalnya terhadap barang yang bersangkutan dikenakan pajak

    spesifik sebesar 1 (rupiah) per unit, maka persamaan penawaran

    sesudah pengenaan pajak menjadi :

    Qs = 8 + 2(P1)2=8 + 2(P22P+1) =64P+ 2P2

    Keseimbangan pasar yang baru :

    Qd= Qs

    19P2 =64P + 2P2

    3P24P25 = 0

    Dengan rumus abc diperoleh P1= 3,63 dan P2 = 2,30, P2 tidak

    dipakai karena harga negative adalah irrasional.

    Dengan memasukkan P = 3,63 ke dalam persamaan Qd atau Qs

    diperoleh Q = 5,82.

    Jadi, dengan adanya pajak : Pe = 3,63 dan Qe

    = 5,82

    Selanjutnya dapat dihitung beban pajak yang menjadi tanggungan

    konsumen dan produsen per unit barang, serta jumlah pajak yang

    diterima oleh pemerintah, masing-masing :

    tk= PePe= 3,633 = 0,63

    tp= ttk = 10,63 = 0,37

  • 5/19/2018 Makalah ME

    12/80

    12

    T = Qex t = 5,82 x 1 = 5,82

    2. Fungsi Penawaran ( S )

    Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan

    harga barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh

    produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk

    menganalisa kemungkinan2 banyak barang yang akan diproduksi.

    Menurut hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi

    cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah

    barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga

    barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi

    dalam fungsi penawaran antara harga barang dan jumlah barang

    yang ditawarkan memiliki hubungan posifit, karenanya gradien (b)

    dari fungsi penawaran selalu positif.

    Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:

    Qs = a + bPs

    dimana :

    a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif

    b = Qs/ Ps

    Ps= adalah harga barang per unit yang ditawarkan

    Qs= adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan

    Ps 0, Qs 0, serta dPs/ dQs > 0

  • 5/19/2018 Makalah ME

    13/80

    13

    Dalam bentuk persamaan diatas terlihat bahwa variable P (price,

    harga) dan variable Q (quantity, jumlah) mempunyai tanda yang

    sama, yaitu sama-sama positif. Ini mencerminkan, hukum penawaran

    yaitu apabila harga naik jumlah yang ditawarkan akan bertambah

    dan apabila harga turun jumlah yang ditawarkan akan berkurang.

    Contoh Soal:

    Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu

    menjual Durian sebanyak 100 buah, dan pada saat harga durian Rp.

    4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi

    200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?

    Jawab :

    dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :

    P1 = 3.000 Q1 = 100 buah

    P2 = 4.000 Q2 = 200 buah

    Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam

    rumus persamaan linear a:

    P - P1 Q - Q1

  • 5/19/2018 Makalah ME

    14/80

    14

    -------- = ---------

    P2 - P1 Q2 - Q1

    P - 3.000 Q100

    -------------- = -------------

    4.000 - 3.000 200100

    P - 3.000 Q - 100

    -------------- = -------------

    1.000 100

    (P - 3.000)(100) = (Q - 100) (1.000)

    100P - 300.000 = 1.000Q - 100.000

    1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P

    1.000Q = -200.000 + 100P

    Q = 1/1000 (-200.000 + 100P )

    Q = -200 + 0.1P

    Jadi, dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 +

    0,1Pd

    3.

    Keseimbangan Pasar ( E )

    a. Keseimbangan pasar satu macam produk

    Syarat untuk mencapai ini adalah jumlah produk yang diminta

    oleh konsumen harus sama dengan jumlah prosuk yang

    ditawarkan oleh produsen ( Qd = Qs ) atau harga produk yang

    diminta sama dengan produk yang ditawarkan ( Pd = Ps )

  • 5/19/2018 Makalah ME

    15/80

    15

    Syarat Keseimbangan Pasar :

    Qd = Qs

    Qd = jumlah permintaan

    Qs = jumlah penawaran

    E = titik keseimbangan

    Pe = harga keseimbangan

    Qe = jumlah keseimbangan

    Contoh soal :

    Fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan Qd = 105p dan

    fungsi penawarannya adalah Qs = 72p

    a. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan pasar ?\

    b. Tunjukkan secara geometri !

    Jawab :

    Qd = Qs b.) Gambar keseimbangan pasar

    105 p = 72p

  • 5/19/2018 Makalah ME

    16/80

    16

    3p = 3

    Q = 105p

    P = 1

    Q = 105p

    Q = 5 Q = 72p

    Harga dan jumlah keseimbangan

    pasar adalah E ( 5,1 )

    b. Keseimbangan pasar dua macam produk

    Fungsi permintaan dan penawaran dapat perluas menjadi

    fungsi yang memiliki dua variable bebas yaitu harga produk itu

    sendiri dan harga produk lain yang saling behubungan.

    Misalnya ada dua produk x dan y yang saling behubungan

    dimana;

    Qdx = Jumlah yang diminta untuk produk x

    Qdy = Jumlah yang diminta untuk produk y

    Px = Harga barang x

    Py = Harga barang y

    Q 0 10

    P 2 0

    Q 0 10

    P 2 0

  • 5/19/2018 Makalah ME

    17/80

    17

    Contoh soal

    Diketahui fungsi permintaan dan penawaran dua macam

    produk yang memiliki hubungan subsitusi :

    Qdx = 42Px + Py

    Qdy = -4 + Px + 5Py

    Qsx = -8 + 3Px5Py

    Qsy = 5PxPy

    Carilah keseimbangan pasarnya

    Jawab :

    Qdx = Qsx

    42Px + Py = -8 + 3Px5Py

    12 = 5Px6Py ( 1 )

    Qdy = Qsy

    -4 + Px + Py = 5PxPy

    9 = 2Px + 6Py ( 2 )

    12 = 5Px6Py

    9 = 2Px + 6Py +

    21 = 7Px

    Px = 3

    9 = 2Px + 6Py

    9 = 2 (3) + 6 Py

  • 5/19/2018 Makalah ME

    18/80

    18

    9 = 6 + 6 Py

    6Py = 3

    Py =

    Qdy = -4 + Px + 5Py

    = 46 +

    = -1

    c. Pengaruh Pajak ( t ) Pada Keseimbangan Pasar

    Jika sesuatu produk dikenakan pajak oleh pemerintah, maka

    akan terjadi perubahan keseimbangan atas produk tersebut.

    Pada produk tertentu akan menyebabkan harga produk tersebut

    naik karena produsen membebankan sebagian pajak pada

    konsumen, sehingga jumlah produk yang diminta pun

    berkurang. Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah kena

    pajak dapat digambarkan sebagai berikut.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    19/80

    19

    Pengenaan pajak sebesar t atas setiap unit barang yang dijual

    menyebabkan kurva penawaran bergeser ke atas, dengan

    penggal yang lebih besar pada sumbu harga. Jika sebelum

    pajak persamaan penawarannya P = a + bQ, maka sesudah

    pajak ia akan menjadi P = a + bQ + t

    Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen : tk= Pe Pe

    Beban pajak yang ditanggung oleh produsen : tp= ttk

    Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah : T = t x Qe

    TG = Pajak total oleh pemerintah = d, b, Et, Pt

    TK = Pajak yang ditanggung oleh konsumen = Pt, Po,

    C, Et

    TP = Pajak yang ditanggung oleh produsen = Po, C, B, d

    Maka : TK = ( PtPo ) Qt

    TG = t.Qt

    TP = TGTK

    Qt = Jumlah kseimbangan setelah kena pajak.

    Contoh soal :

    Diketahui suatu produk ditunjukan fungsi permintaan P = 8 +

    Q dan fungsi penawaran P = 16 2Q. Produk tersebut

    dikenakan pajak sebesar Rp. 3,-/unit

  • 5/19/2018 Makalah ME

    20/80

    20

    a. berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan

    sesudah pajak ?

    b. berapa besar penerimaan pajak oleh pemerintah ?

    c. Berapa besar pajak yang ditanggung kosumen dan produsen

    ?

    Jawab ;

    a. Pd = Ps

    7 + Q = 162Q P = 7 + Q

    3Q = 9 P = 7 + 3

    Q = 3 P = 10

    Jadi keseimbangan pasar sebelum pajak E ( 3,10 )

    Pt = 162Q + t

    = 162Q + 3

    = 192Q Pt = Pd

    192Q = 7 + Q

    3Q = 12

    Q = 4

    Pt = 192Q

    = 198

    = 11

    Jadi keseimbangan pasar setelah pajak E ( 4,11 )

  • 5/19/2018 Makalah ME

    21/80

    21

    b. TG = t.Qt

    = 3 . 4

    = 12 ( Besarnya penerimaan pajak oleh pemerintah

    Rp. 12,- )

    c. TK = ( PtPo ) Qt

    = ( 1110 ) 4

    = 4 ( Besar pajak yang ditanggung konsumen

    Rp. 4,- )

    Tp = TGTK

    = 124

    = 8 ( Besar pajak yang ditanggung produsen Rp. 8,- )

    C. PENGARUH SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR

    Subsidi ( s ) adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada

    produsen terhadap produk yang dihasilkan atau dipasarkan, sehingga harga

    yang berlaku dipasar lebih rendah sesuai dengan keinginan pemerintah dan

    daya beli masyarakat meningkat. Fungsi penawaran setelah subsidi adalah

    F ( Q ) = P + S atau P = F ( Q )S .

    Jika produk dikenakan subsidi s per unit, maka akan terjadi penurunan

    harga produk sehingga keseimbangan pasar atas produk tersebut juga akan

    bergeser. Jika sebelum pajak persamaan penawarannya P = a + bQ, maka

    sesudah pajak ia akan menjadi P = a + bQs

  • 5/19/2018 Makalah ME

    22/80

    22

    Bagian subsidi yang dinikmati oleh konsumen : sk= P

    eP

    e

    Bagian subsidi yang dinikmati oleh produsen : sp= ssk

    Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah : S = s x Qe

    Contoh Soal :

    Permintaan akan suatu komoditas dicerminkan oleh Q = 12 2P

    sedangkan penawarannya Q = -4 + 2P pemerintah memberikan

    subsidi sebesar Rp. 2,- setiap unit barang.

    a. berapakah jumlah dan harga keseimbangan sebelum subsidi ?

    b. berapakah jumlah dan harga keseimbangan sesudah subsidi ?

    c. berapa bagian dari subsidi untuk konsumen dan produsen ?

    d. berapa subsidi yang diberikan pemerintah ?

    Jawab ;

    a.) Qd = Qs Q = 122P

    122P = -4 + 2P = 128

    4P = 16 = 4

    P = 4 (Keseimbangan pasar sebelum subsidi So ( 4, 4 )

    http://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/04/sesudah-pajak-ia-akan-menjadi-p-a-bq-e28093-s.jpg
  • 5/19/2018 Makalah ME

    23/80

    23

    b.) Qd = 122P => P = Qd + 6 Pd = Pss

    Qs = -4 + 2P => P = Qs + 2 - Q + 6 = Q

    Pss = Q + 22 Q = 6

    Pss = Q P = Q

    P = 3

    ( Keseimbangan pasar setelah subsidi Ss ( 6, 3 )

    c.) SK = ( PoPs ) Qs SP = S(( PoPs ) Qs)

    = ( 43 ) 6 = 12(( 43 ) 6 )

    SK = 6 = 12 - 6

    SG = Qs . s = 6

    = 6 . 2 = 12 ( Besar subsidi untuk produsen Rp. 6,- )

    ( Besar subsidi untuk konsumen = Rp. 12,- )

    d.) Subsidi yang diberikan pemerintah

    SG = s . Qs

    = 2 . 6

    = 12

    D. Definisi Fungsi Biaya

    Biaya atau ongkos pengertian secara ekonomis merupakan beban

    yang harus dibayar produsen untuk menghasilkan barang dan jasa sampai

  • 5/19/2018 Makalah ME

    24/80

    24

    barang tersebut siap untuk dikonsumsi . Biaya merupakan fungsi dari

    jumlah produksi, dengan notasi C = f(Q).

    C = biaya total

    Q = jumlah produksi.

    Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi

    yang dihasilkan, fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan

    kurva biaya menggambarkan titik-titik kemungkinan bsarnya biaya di

    berbagai tingkat produksi. Dalam membicarakan biaya ada beberapa

    macam biaya, yaitu:

    a. Biaya Total ( Total Cost = TC = C)

    b. Biaya Variabel (Variable Cost = VC)

    c. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)

    d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)

    e. Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)

    f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)

    g. Biaya Marginal

    Rumus :

    1. C = AC x Q atau C = FC + VC

    2. FC = AFC X Q

    3. VC = AVC X Q

  • 5/19/2018 Makalah ME

    25/80

    25

    Dalam menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa penerimaan

    atau revenue atau total revenue. Pengertian revenue atau penerimaan

    adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil penjualan barang pada

    tingkat harga tertentu. Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai

    berikut:

    * TR = PQ. TR = Penerimaan Total, P = Harga Barang dan Q =

    Jumlah barang yang dijual.

    * Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit

    produksi, dapat dirumuskan :

    AR = TR/Q

    * Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan

    penerimaan sebagai akibat dari tambahan produksi, dirumuskan"

    MR = TR/Q atau turunan dari TR

    MR = Marginal Revenue, TR = Tambahan penerimaan, Q =

    Tambahan Produksi. Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan

    TC) dapat diketahui beberapa kemungkinan diantaranya :

    TR < TC = keadaan untung / laba

    TR= TC = keadaan Break Even Point

    TR > TC = Keadaan rugi.

    Dilambangkan dengan C (Cost) atau TC (Total Cost)

    Terdiri atas dua jenis fungsi biaya, yaitu :

  • 5/19/2018 Makalah ME

    26/80

    26

    Fixed Cost

    Fixed cost atau fungsi biaya tetap (FC) merupakan fungsi yang tidak

    bergantung pada jumlah produk yang diproduksi.

    Jadi fungsi biaya tetap adalah fungsi konstanta.

    FC = k

    dengan k : konstanta positif

    Biaya total (total cost) yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam

    operasi bisnisnya terdiri atas biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel

    (variabel cost). Sifat biaya tetap adalah tidak tergantung pada jumlah barang

    yang dihasilkan, biaya tetap merupakan sebuah konstanta. Sedangkan biaya

    variabel tergantung pada jumlah barang yang dihasilkan. Semakin banyak

    jumlah barang yang dihasilkan semakin besar pula biaya variabelnya. Secara

    matematik, biaya variabel merupakan fungsi dari jumlah barang yang

    dihasilkan.

    FC = k

    VC = f(Q) = vQ

    C = g (Q) = FC + VC = k + vQ

    http://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/04/c-g-q-fc-vc-k-vq.jpg
  • 5/19/2018 Makalah ME

    27/80

    27

    Keterangan ;

    FC = biaya tetap

    VC= biaya variabel

    C = biaya total

    k = konstanta

    V = lereng kurva VC dan kurva C

    Contoh Soal:

    Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp. 100.000.000

    Bagaimanakah fungsi biaya tetapnya dan gambarkan fungsi tersebut pada

    grafik kartesius.

    Jawab : FC = 100.000.000

    Variabel Cost

    Variabel cost atau fungsi biaya yang berubah-ubah atau biaya variabel (VC)

    merupakan fungsi biaya yang besarnya bergantung dari jumlah produk yang

    diproduksi.

    Jadi : VC = f(Q) merupakan hasil kali antara biaya produksi per unit dengan

    jumlah barang yang diproduksi.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    28/80

    28

    Jika P adalah biaya produksi per unit, dimana biaya produksi per unit

    senantiasa lebih kecil dibandingkan harga jual perunit barang, maka :

    VC = P x Q

    dengan : P = biaya produksi per unit

    Q = jumlah produk yang diproduksi

    Contoh Soal:

    Suatu produk diproduksikan dengan biaya produksi Rp. 3.000 per unit.

    Bagaimana fungsi biaya variabelnya dan gambarkan fungsi tersebut pada grafik.

    Jawab :

    VC = P x Q VC = 3.000 Q

    Karena intersepnya tidak ada (nol) maka fungsi biaya variabel digambarkan

    melalui titik (0,0) dengan gradien positif

    Total Cost

    Fungsi Total Cost (TC) merupakan penjumlahan antara biaya tetap dengan

    biaya variabel.

    TC = FC + VC

    Contoh :

    Dari contoh 2 dan contoh 3 diatas, dimana biaya tetap yang dikeluarkan

    sebuah perusahaan sebesar Rp. 100.000.000,- dan biaya variabelnya :

    3.000 Q, maka TC = 100.000.000 + 3.000 Q.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    29/80

    29

    Ternyata intersep dari fungsi total biaya adalah sama dengan biaya

    tetapnya dan gradiennya sama dengan gradien fungsi biaya tetap. Hal ini

    mencerminkan bahwa penggambaran fungsi total biaya haruslah melalui

    titik (0,FC) dan sejajar dengan grafik VC.

    Fungsi Biaya

    Selain pengertian biaya tetap, biaya variable dan biaya total, dalam

    konsep biaya dikenal pula pengertian biaya rata-rata (average cost) dan

    biaya marjinal (marginal cost). Biaya rata-rata adalah biaya yang

    dikeluarkan untuk menghasilkan tiap unit produk atau keluaran,

    merupakan hasil bagi biaya total terhadap jumlah keluaran yang

    dihasilkan. Adapun biaya marjinal ialah biaya tambahan yang dikeluarkan

    untuk menghsilkan satu unit tambahan produk

    Biaya tetap : FC = k

    Biaya variable : VC = f(Q) = Vq

    Biaya total : C = g (Q) = FC + VC = k + vQ

    Biaya tetap rata-rata :

    Biaya variable rata-rata :

    Biaya rata-rata :

    http://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-rata2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-variable-rata2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-tetap-rata-rata.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-rata2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-variable-rata2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-tetap-rata-rata.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-rata2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-variable-rata2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-tetap-rata-rata.jpg
  • 5/19/2018 Makalah ME

    30/80

    30

    Biaya marjinal :

    Bentuk non linier dari fungsi biaya pada umumnya berupa fungsi kuadrat

    parabolic dan fungsi kubik. Hubungan antara biaya total dan bagian-

    bagiannya secara grafik dapat dilihat sebagai berikut :

    a. Biaya total merupakan fungsi kuadrat parabolic

    Andaikan C = aQ2bQ + c maka dan

    Maka

    b. Biaya total merupakan fungsi kubik

    Andaikan C = aQ3bQ2+ cQ + d maka dan FC=D

    Maka

    http://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-marginal.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-marginal.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-marginal.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-marginal.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-marginal.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-marginal.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/parabolik1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/biaya-marginal.jpg
  • 5/19/2018 Makalah ME

    31/80

    31

    Contoh Soal :

    Biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan ditunjukkan oleh

    persamaan C = 2Q224 Q + 102. Pada tingkat produksi berapa unit biaya

    total ini minimum? Hitunglah besarnya biaya total minimum tersebut.

    Hitung pula besarnya biaya tetap, biaya variable, biaya rata-rata, biaya

    tetap rata-rata dan biaya variable rata-rata pada tingkat produksi tadi.

    Seandainya dari kedudukan ini produksi dinaikkan dengan 1 unit, berapa

    besarnya biaya marjinal?

    Jawab :

    Berdasarkan rumus titik ekstrim parabola, C minimum terjadi pada

    kedudukan

    Besarnya C minimum = 2Q224 Q + 102 = 2(6)224(6) + 102 = 30

    Atau C minimum dapat juga dicari dengan rumus ordinat titik ekstrim

    parabola, yaitu

    Selanjutnya, pada Q = 6

    http://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/rumus-ordinat-titik-ekstrim.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kedudukan.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik4.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/rumus-ordinat-titik-ekstrim.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kedudukan.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik4.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/rumus-ordinat-titik-ekstrim.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kedudukan.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik4.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/rumus-ordinat-titik-ekstrim.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kedudukan.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik4.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/rumus-ordinat-titik-ekstrim.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kedudukan.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik4.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-3.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-2.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-1.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/rumus-ordinat-titik-ekstrim.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kedudukan.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/kubik4.jpg
  • 5/19/2018 Makalah ME

    32/80

    32

    Jika Q = 7, C = 2(7)224(7) + 102 = 32

    Berarti untuk menaikkan produksi dari 6 unit menjadi 7 unit diperlukan

    biaya tambahan (biaya marjinal) sebesar 2.

    E. Definisi Fungsi Penerimaan

    Fungsi penerimaan disebut juga fungsi pendapatan atau fungsi hasil

    penjualan, dilambangkan dengan R (Revenue) atau TR (Total

    Revenue)

    Fungsi Penerimaan merupakan fungsi dari output :

    R = f(Q) dengan Q = jumlah produk yang laku terjual.

    Fungsi penerimaan merupakan hasil kali antara harga jual per unit

    dengan jumlah barang yang diproduksi dan laku dijual.

    Jika P adalah harga jual per unit, maka :

    R = P x Q

    dengan : P = harga jual per unit

    ` Q = jumlah produk yang dijual

    R = total penerimaan

    http://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/jika-q.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-5.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-4.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/jika-q.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-5.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-4.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/jika-q.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-5.jpghttp://setyonugroho09.files.wordpress.com/2010/03/q6-4.jpg
  • 5/19/2018 Makalah ME

    33/80

    33

    Contoh 1

    Misalkan suatu produk dengan harga Rp. 5.000 per unit barang,

    bagaimanakah fungsi penerimaannya ? Gambarkan fungsi

    penerimaan tersebut pada grafik. Jawab : Fungsi Penerimaan :

    R = P x Q R = 5.000Q

    Karena intersepnya tidak ada (nol) maka fungsi penerimaan

    digambarkan melalui titik (0,0) dengan gradien positif

    Fungsi Penerimaan

    Bentuk fungsi penerimaan total (total revenue, R) yang non

    linear pada umumnya berupa sebuah persamaan parabola terbuka

    ke bawah. Penerimaan total merupakan fungsi dari jumlah barang ,

    juga merupakan hasilkali jumlah barang dengan harga barang per

    unit. Seperti halnya dalam konsep biaya, dalam konsep

    penerimaanpun dikenal pengertian rata-rata dan marjinal.

    Penerimaan rata-rata (average revenue, AR) ialah penerimaan yang

    diperoleh per unit barang, merupakan hasilbagi penerimaan total

    terhadap jumlah barang. Penerimaan marjinal (marginal revenue,

    MR) ialah penerimaan tambahan yang diperoleh dari setiap

    tambahan satu unit barang yang dihasilkan atau terjual.

    Penerimaan total R = Q x P = f (Q)

  • 5/19/2018 Makalah ME

    34/80

    34

    Penerimaan rata-rata AR =R/Q

    Penerimaan marjinal MR =

    Keuntungan atau profit adalah salah satu tujuan terakhir dari

    kegiatan perusahaan. Perusahaan harus untung dalam rangka :

    a. Mempertahankan kelangsungan usaha dan perusahaan

    b. Menambah dan memperbesar kapasitas produksi (ekspansi)

    Sebuah perusahaan bisa mendapatkan keuntungan baik dalam

    jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek

    keuntungan dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan usaha

    sedangkan dalam jangka panjang untuk ekspansi dan memperbesar

    skala usaha. Bila selisih antara penerimaan dan biaya itulah yang

    disebut profit. Bila selisih antara penerimaan dan biaya hasilnya

    negative maka perusahaan mengalami kerugian (loss). Sebaliknya

    bila selisihnya positif maka perusahaan mengalami keuntungan

    (benefit). Terkadang perusahaan yang mengalami keuntungan dalam

    jangka pendek justru akan menuai kebangkrutan dalam jangka

    panjang, sebaliknya perusahaan yang dalam jangka pendek

    mengalami kerugian justru akan mendapatkan manfaat dalam jangka

    panjang. Hal ini tentu saja berhubungan dengan rencana strategis

    perusahaan. Bila perusahaan hanya menghasilkan barang (atau jasa)

  • 5/19/2018 Makalah ME

    35/80

    35

    yang bersifat konsumsi jangka pendek maka strategi bisnis biasanya

    bersifat jangka pendek (hit and run). Produk konsumsi jangka pendek

    misalnya termasuk hamper semua produk primer , sedangkan bila

    perusahaan menghasilkan produk konsumsi sekunder, maka strategi

    bisnis yang digunakan biasanya bersifat jangka panjang. Produk (atau

    jasa) jangka panjang misalnya produk teknologi informasi dan jasa

    konsultasi.

    Didalam memproduksi suatu barang, ada dua hal yang

    menjadi fokus utama dari seorang pengusaha dalam rangka

    mendapatkan keuntungan yang maksimum, yaitu ongkos (cost) dan

    penerimaan (Revenue).

    Ongkos sebagaimana telah dijelaskan diatas, maka yang

    dimaksud dengan penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari

    penjualan sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala

    pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan hasil dari penjualan hasil

    produksinya. Hasil total penerimaan dapat diperoleh dengan

    mengalikan jumlah satuan barang yang dijual atau TR = Q x P

    Jenis-jenis Penerimaan

    1. Total penerimaan (Total revenue : TR), yaitu total penerimaan

    dari hasil penjualan. Pada pasar persaingan sempurna, TR

    merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga yang terjadi

    dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa

  • 5/19/2018 Makalah ME

    36/80

    36

    dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding

    (Proporsional) dengan jumlah barang yang dijual. Pada pasar

    persaingan tidak sempurna, TR merupakan garis melengkung dari

    titik origin, karena masing perusahaan dapat menentukan sendiri

    harga barang yang dijualnya, dimana mula-mula TR naik sangat

    cepat, (akibat pengaruh monopoli) kemudian pada titik tertentu

    mulai menurun (akibat pengaruh persaingan dan substansi).

    2.

    Penerimaan rata-rata (Avarage Total revenue: AR), yaitu rata-rata

    penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang

    dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total

    penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.

    3. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue : MR), yaitu

    penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu

    unit output. Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah

    konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva

    AR atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal. Dalam

    pasar persaingan tidak sempurna MR, menurun dari kiri atas

    kekanan bawah dan nilainya dapat berupa :

    a. Positif;

    b.

    Sama dengan nol;

    c.

    Negatif.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    37/80

    37

    Keuntungan Maksimum

    Keuntungan maksimum adalah keuntungan penuh dari output yang

    telah di produksi sebelumnya.

    1. Pendekatan Total

    Laba Total (p) adalah perbedaan antara penerimaan total (TR)

    dan biaya total (TC). Laba terbesar terjadi pada selisih posistif

    terbesar antara TR dengan TC. Pada selisih negative antar TR

    dengan TC perusahaan mengalami kerugian, sedang jika TR =

    TC perusahaan berada pada titik impas.

    Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara sebagai

    berikut:

    a.

    Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari

    selisih antara keuntungan maksimum dengan ongkos

    minimum.

    b. Keuntungan maksimum terjadi pada saat MR = MC.

    Hasil Penjualan Total,seluruh jumlah pendapatan yang

    diterima perusahaan dari menjual barangjang

    diproduksikannja dinamakan hasil penjualan total (TR:yaitu

    dari perkataan Total Revenue).Telah diterangkan bahwa

    dalam persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau

    bagaimanapun banyaknya jumlah barang yang dijual

  • 5/19/2018 Makalah ME

    38/80

    38

    perusahaan.Ini menyebabkan kurva penjualan total (TR)

    adalah berbentuk garis lurus yang bermula dari titik O.

    Mencari Keuntungan Dengan Pendekatan Total

    Kurva TC berada di atas kurva TR menggambarkan

    bahwa perusahaan mengalami kerugian. Produksi mencapai

    diantara 2 sampai 9 unit kurva TC berada di bawah kurva

    TR,perusahaan memperoleh keuntungan.Menentukan

    Keuntungan Maksimum dengan Kurva Biaya dan Penjualan

    Total.Garis tegak di antara TC dan TR,garis tegak yang

    http://3.bp.blogspot.com/-LY4iRARI7m8/UVcnFmExBfI/AAAAAAAAAIQ/HVsc-EavPNE/s1600/kurva9.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-bdhjCQoahek/UVcm3WAk7cI/AAAAAAAAAIE/mio6dRcXTAE/s1600/kurva8.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-LY4iRARI7m8/UVcnFmExBfI/AAAAAAAAAIQ/HVsc-EavPNE/s1600/kurva9.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-bdhjCQoahek/UVcm3WAk7cI/AAAAAAAAAIE/mio6dRcXTAE/s1600/kurva8.jpg
  • 5/19/2018 Makalah ME

    39/80

    39

    terpanjang produksi adalah 7 unit, menggambarkan keuntungan

    yang paling maksimum. Produksi mencapai 10 unit atau lebih

    kurva TC telah beada di atas kurva TR kembali, perusahaan

    mengalami kerugian kembali.Perpotongan di antara kurva TC

    dan kurva TR dinamakan titik impas (break-even point) yang

    menggambarkan biaya total yang dikeluarkan perusahaan

    adalah sama dengan hasil penjualan total yang

    diterimanya.Perpotongan tersebut berlaku di dua titik,yaitu titik

    A dan titik B.

    2.

    Pendekatan Marginal

    Perusahaan memaksimumkan keuntungan pada saat

    penerimaan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC).

    Biaya Marginal (MC) adalah perubahan biaya total perunit

    perubahan output. Secara matematis dirumuskan:

    Penerimaan Marginal (MR) adalah perubahan penerimaan total

    per unit output atau penjualan.Hasil Penjualan Marjinal, satu

    konsep (istilah) mengenai hasil penjualan yang sangat penting

    untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi

    oleh suatu perusahaan adalah pengertian hasil penjualan

    marjinal (MR yang merupakan singkatan dari perkataan

    MarjinalRevenue), yaitu tambahan hasil penjualanjang

    diperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barangyang

    diproduksikannya. Dalam pasar persaingan sempurna berlaku

  • 5/19/2018 Makalah ME

    40/80

    40

    keadaan berikut harga hasil penjualan rata-rata hasil penjualan

    marjinal. Kurva d() = AR0 = MRn menggambarkan kesamaan

    tersebut pada harga Rp 3000, dan kurva d0 = AR0 = MR0

    menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp 6000.

    Mencari Keuntungan Maksimum Dengan Pendekatan Marginal

    Pendekatan Biaya Marjinal dan Hasil Penjualan

    Marjinal.Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam

    corak keuntungan atau kerugian perusahaan (atau keadaan

    keseimbangan perusahaan), yaitu; :

    - Mendapat untung luar biasa (untung melebihi normal)

    -

    Mendapat untung normal

    http://3.bp.blogspot.com/-c0jQR5WpvSY/UVcnbJ-p2RI/AAAAAAAAAIg/xDzkHJscbvs/s1600/kurva11.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-1kS6aMoraLQ/UVcnTRScKCI/AAAAAAAAAIU/tzbWzTHN70s/s1600/kurva10.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-c0jQR5WpvSY/UVcnbJ-p2RI/AAAAAAAAAIg/xDzkHJscbvs/s1600/kurva11.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-1kS6aMoraLQ/UVcnTRScKCI/AAAAAAAAAIU/tzbWzTHN70s/s1600/kurva10.jpg
  • 5/19/2018 Makalah ME

    41/80

    41

    -

    Mengalami kerugaian tetapi masih dapat membayar biaya

    berubah

    - Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.

    3. Pendekatan Rata-rata

    Hasil Penjualan Rata-rata,untuk suatu perusahaan dalam

    pasar persaingan sempurna hasil penjualan rata-rata (AR) adalah

    harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000 maka

    d0=AR0= MRQ adalah kurva permintaan yang dihadapi

    perusahaan. Dengan demikian kurva ini adalah kurva hasil

    penjualan rata-rata pada harga barang sebanyak Rp 3000 (dan

    dinyatakan sebagai AR^. Kalau harga barang yang dijual

    perusahaan adalah Rp 6000, kurva d} = AR} = MRj adalah kurva

    permintaan dan juga kurva hasil penjualan rata-rata pada harga Rp

    6000.

    Dalam mencari keuntungan maksimum dengan pendekatan

    rata-rata,yaitu menggabungkan antara pasar persaingan sempurna

    dengan persaingan pasar tidak sempurna:

  • 5/19/2018 Makalah ME

    42/80

    42

    F. Definisi Keuntungan, Kerugian dan Pulang Pokok

    Keuntungan(profit positif,> 0) akan didapat apabila R >C .

    Kerugian (profit negatif, < 0) akan dialami apabila R

  • 5/19/2018 Makalah ME

    43/80

    43

    kerugian. Secara grafik, hal ini ditunjukkan oleh perpotongan antara

    kurva Rdan kurva C. Analisis Pulang Pokok (break-even) yaitu suatu

    konsep yang digunakan untuk menganalisis jumlah minimum produk

    yang harus dihasilkan atau terjual agar perusahaan tidak mengalami

    kerugian. Keadaan pulang pokok (profit nol, = 0 ) terjadi apabila R

    = C ; perusahaan tidak memperoleh keuntungan tetapi tidak pula

    menderita kerugian. Secara grafik hal ini ditunjukkan oleh

    perpotongan antara kurva R dan kurva C.

    Tingkat produksi Q1dan Q4mencerminkan keadaan pulang pokok,

    sebab penerimaan total sama dengan pengeluaran (biaya) total, R = C.

    Area disebelah kiri Q1dan sebelah kanan Q4mencerminkan keadaan

    rugi, sebab penerimaan total lebih kecil dari pengeluaran total, R < C.

    Sedangkan area diantara Q1dan Q4mencerminkan keadaan untung,

    sebab penerimaan total lebih besar dari pengeluaran total, R > C.

    Tingkat produksi Q3mencerminkan tingkat produksi yang

    memberikan penerimaan total maksimum. Besar kecilnya keuntungan

    dicerminkan oleh besar kecilnya selisih positif antara R dan C.

    Keuntungan maksimum tidak selalu terjadi saat R maksimum atau C

    minimum.

    Contoh soal :

    Penerimaan total yang diperoleh sebuah perusahaan ditunjukkan oleh

    persamaan R = -0,1Q2+ 20Q, sedangkan biaya total yang dikeluarkan

  • 5/19/2018 Makalah ME

    44/80

    44

    C = 0,25Q3 3Q2 + 7Q + 20. Hitunglah profit perusahaan ini jika

    dihasilkan dan terjual barang sebanyak 10 dan 20 unit ?

    Jawab ;

    = RC = -0,1Q2+ 20Q0,25Q3+ 3Q27Q20

    = 0,25Q3+ 2,9Q2+ 13Q20

    Q = 10 = 0,25(1000) + 2,9(100) + 13(10)20

    Q = 250 + 290 +13020 = 150 (keuntungan )

    Q = 20 = 0,25(8000) + 2,9(400) + 13(20)20

    Q = 2000 + 1160 +26020 =600 (kerugian )

    Contoh Soal :

    Penerimaan total yang diperoleh suatu perusahaan ditunjukkan oleh

    fungsi R = 0,1Q2+ 300Q, sedangkan biaya total yang

    dikeluarkannya C = 0,3Q2720Q + 600.000. Hitunglah :

    a. Tingkat produksi yang menghasilkan penerimaan total

    maksimum ?

    b. Tingkat produksi yang menunjukkan biaya total minimum ?

    c.

    Manakah yang lebih baik bagi perusahaan, berproduksi

    menguntungkan berproduksi pada tingkat produksi yang

    menghasilkan penerimaan total maksimum atau biaya total

    minimum ?

    Jawab :

    R = 0,1Q2+ 300Q

  • 5/19/2018 Makalah ME

    45/80

    45

    C = 0,3Q2720Q + 600.000

    R maksimum terjadi pada

    C minimum terjadi pada

    pada R maksimum

    Q = 1500 = 0,4Q2+ 1020Q600.000

    =0,4(1500)2+ 1020(1500)600.000

    = 30.000

    1. pada C minimum

    2.

    Q = 1200 = 0,4Q2+ 1020Q600.000

    =0,4(1200)2+ 1020(1200)600.000

    = 30.000

    G. Definisi Fungsi Utilitas

    Fungsi utilitas ialah fungsi yang menjelaskan besarnya utilitas yang

    berupa kepuasan, dan kegunaan yang diperoleh seseorang dari

    mengkonsumsi suatu barang atau jasa. Pada umumnya semakin banyak

    jumlah suatu barang dikonsumsi, maka akan semakin besar utilitas yang

    diperoleh, kemudian mencapai titik puncaknya (titik jenuh) pada jumlah

    konsumsi tertentu, sesudah itu justru menjadi berkurang atau bahkan

    negatif jika jumlah barang yang dikonsumsi terus menerus ditambah.

    Fungsi utilitas bersifat relative, dimana barang atau jasa yang memiliki

    utilitybagi orang tertentu belum tentu bagi orang lain. Penerapan fungsi

  • 5/19/2018 Makalah ME

    46/80

    46

    dalam ekonomi dan bisnis merupakan salah satu bagian yang sangat

    penting untuk dipelajari, karena model-model ekonomi yang berbentuk

    matematika biasanya dinyatakan dengan fungsi.

    Konsep Utilitas

    Pada umumnya semakin banyak jumlah suatu barang dikonsumsi

    semakin besar utilitas yang diperoleh, kemudian mencapai titik puncaknya

    (titik jenuh) pada jumlah konsumsi tertentu, sesudah itu justru menjadi

    berkurang atau bahkan negatif jika jumlah barang yang dikonsumsi terus-

    menerus ditambah. Utilitas total merupakan fungsi dari jumlah barang

    yang dikonsumsi. Persamaan utilitas total (total utility, U) dari

    mengkonsumsi suatu jenis barang berupa fungsi kuadrat parabolik, dengan

    kurva berbentuk parabola terbuka ke bawah.

    Utilitas marginal (marginal utility, MU) ialah utilitas tambahan

    yang diperoleh dari setiap satu unit barang yang dikonsumsi. Secara

    matematik, fungsi utilitas marginal merupakan derivatif pertama dari

    fungsi utilitas total. Jika fungsi utilitas total dinyatakan dengan U = f (Q)

    dimana U melambangkan utilitas total dan Q jumlah barang yang

    dikonsumsi atau tingkat kepuasannya tetapi terikat pada fungsi

    pendapatan, atau sebuah perusahaan yang ingin memaksimumkan labanya

    namun terikat pada fungsi produksi. Maka suatu cara yang dapat

    digunakan untuk menentukan titik ekstrim dari suatu fungsi yang bersyarat

    adalah dengan menggunakan Pengali Lagrange, yakni dengan cara

  • 5/19/2018 Makalah ME

    47/80

    47

    membentuk sebuah fungsi baru yang merupakan penjumlahan dari fungsi

    yang hendak dioptimumkan di tambah hasil kali pengali Lagrange

    dengan fungsi kendalanya.

    Total Utility atau kepuasan total adalah seluruh kepuasan yang

    diperoleh konsumen / seseorang dari mengkonsumsi sejumlah barang

    tertentu. Sedangkan marginal Utility atau kepuasan tambahan adalah

    tambahan kepuasan yang diperoleh seseorang akibat adanya tambahan

    mengkonsumsi satu unit barang tertentu. Berikut adalah suatu contoh total

    utilitydengan marginal utilitydalam angka:

    Tabel 1.

    Total Utility dan Marginal Utility Dalam Angka

    Jumlah barang x yang

    dikonsumsi (Qx)

    Total Utility

    (TUX)

    Marginal Utility

    (MUX)

    0 0 -

    1 10 10

    2 18 8

    3 24 6

    4 28 4

    5 30 2

    6 30 0

    7 28 -2

  • 5/19/2018 Makalah ME

    48/80

    48

    Aplikasi Fungsi Utilitas

    Dalam analisis ekonomi, utilitas sering digunakan untuk

    menggambarkan urutan preferensi sekelompok barang, contohnya seorang

    konsumen bernama Anton merasa lebih puas membeli 3 buah buku fiksi

    ilmiah jika dibandingkan dengan membeli sehelai kemeja, hal ini berarti

    buku-buku tersebut memberikan utilitas yang lebih besar dibandingkan

    dengan kemeja tadi.

    Fungsi utilitas dapat ditunjukkan dengan sekumpulan kurva

    indiferensi, yang masing-masing mempunyai indikator numerik. Pada

    Gambar 1. berikut ini menunjukkan 3 kurva indiferensi dengan tingkat

    utilitas sebesar 25, 50 dan 100.

    Perlu diingat bahwa ketika kita menggunakan fungsi utilitas, yang

    kita tekankan adalah konsep ordinal bukan kardinal. Dengan demikian

    yang perlu kita perhatikan dari gambar di atas, bukan angka numerik

    seperti 25, 50 dan 100 tetapi bahwa kurva indiferensi dengan utilitas (U) =

    100 memberikan kepuasan yang lebih besar dibandingkan dengan utilitas

    sebesar 50, demikian juga kurva indiferensi dengan utilitas sebesar 50

    memberikan kepuasan yang lebih besar dari utilitas sebesar 25.

    Syarat utama dalam menetapkan suatu fungsi utilitas adalah bahwa

    persoalan nilai maksimum dan minimum dari persoalan yang dihadapi

    harus mencakup persoalan tersebut. Karena itu harus dapat ditentukan

    terlebih dahulu batasan nilai maksimum dan minimum dari besaran yang

    akan ditetapkan fungsinya. Untuk menjaga konsistensi, maka batasan nilai

  • 5/19/2018 Makalah ME

    49/80

    49

    jangan terlampau jauh dari batasan nilai yang ada dalam persoalan yang

    dibahas, sehingga pengambil keputusan benar-benar menghayati nilai

    tersebut.

    H. Struktur Pasar

    1.

    Pengertian Pasar

    Pasar seperti telah dijelaskan sepintas pada bab. I, yaitu dapat

    diartikan sebagai suatu tempat pertemuan antara pihak penjual

    dengan pihak pembeli dimana terjadi transaksi barang dan jasa.

    2. Bentuk-Bentuk Pasar

    Setiap perusahaan selalu berkeinginan untuk mencapai keuntungan

    yang sebesar-besarnya, jadi tujuan utama bagi setiap perusahaan

    adalah mendapatkan keuntungan dan bilamana harus merugipun dia

    harus dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan

    tersebut dengan resiko kerugian yang sekecil-kecilnya, kalau

    memang tidak memungkinkan untuk memperoleh kondisi Break

    even point. Untuk maksud tersebut diatas masalah ongkos produksi

    dan penerimaan/pendapatan sangat menentukan bagi setiap

    perusahaan dalam membuat kebijaksanaan produksi serta

    menetapkan harga jual hasil produksi, karena profit diperoleh

    sebagai hasil pengurangan pendapatan dengan biaya/ongkos

    produksi, dengan rumusan :

  • 5/19/2018 Makalah ME

    50/80

    50

    = TRTC atau = RC

    Berbicara mengenai pendapatan/penerimaan (R) berarti berhadapan

    dengan beberapa masalah lainnya, yaitu tentang Struktur Pasar,

    karena pasar dapat memberikan situasi yang berbeda dalam

    penerimaan perusahaan. Perbedaan struktur pasar tersebut ditentukan

    oleh karakteristik pasar itu sendiri, seperti keadaan pembeli dan

    penjual, keadaan produksi, pengetahuan pembeli dan kemudahan

    keluar masuk pasar bagi produsen dan konsumen. Para ahli Ekonomi

    membedakan empat Model dasar Pasar, yaitu :

    1)

    Pasar persaingan sempurna (Perfect Competition Market).

    Bentuk dari pasar pada pasar persaingan sempurna ini adalah

    Pasar persaingan Murni (Pure Perfect Competition).

    2)

    Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition

    Market). Bentuk pasar persaingan tidak sempurna terbagi

    tiga, yaitu :

    a) Pasar Monopoli murni (Pure monopoly),

    b) Monopoli (Monopolistic Competition),

    c)

    Oligipoli / Duopoli (oligipoly).

    d) Monopsoni

    3. Karakteristik Pasar

    a. Pasar Persaingan Murni (Pure Competition), ciri-ciri:

    Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak di pasar. Masing-

    masing pembeli dan penjual memiliki informasi yang

  • 5/19/2018 Makalah ME

    51/80

    51

    sempurna tentang harga dan kualitas barang. Produk yang

    dijual bersifat Homogeneous, artinya sulit membedakan

    produk yang sama dari berbagai produsen. Pembeli dan

    penjual bebas keluar masuk pasar. Setiap penjual adalah price

    taker, artinya penjual tidak dapat/tidak sanggup

    mempengaruhi harga dipasar, karena merupakan unit terkecil.

    2) Pasar Monopoli Murni (Pure Monopoly), dengan ciri-ciri :

    Dipasar hanya ada satu produsen dan satu industri atau

    perusahaan yang monopoli yang memiliki pembeli yang

    sangat banyak. Produsen menjual hasil produksi yang tidak

    memiliki barang pengganti / substitusi. Produsen diberi

    perlindungan dan kemudahan keluar masuk pasar. Setiap

    penjual adalah price seacher, artinya penjual dapat

    mengontrol/mempengaruhi harga dan menentukan tingkat

    harga yang menguntungkan bagi dia.

    3) Monopolisitic Competition, dengan ciri-cirinya :

    Ada beberapa penjual di pasar. Para penjual menjual hasil

    produksi yang berbeda. Bebas dan mudah keluar masuk pasar

    bagi perusahaan baru. Penjual memiliki tingkat pengontrolan

    yang terbatas terhadap harga, tetapi masih tetap merupakan

    price seacher.

    4) Oligopoli.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    52/80

    52

    Terdapat sedikit penjual dan banyak pembeli.

    Produsen/penjual mungkin memproduksi barang yang sejenis

    atau berbeda-beda. Cukup memiliki kebebesan keluar masuk

    pasar. Penjual adalah price seacher.

    4. Keseimbangan Perusahaan / Analisa Rugi Laba

    Dalam hal menawarkan barang-barangnya, maka seorang

    pengusaha menghadapi tiga macam periode waktu, dimana

    syarat-syarat yang menentukan jumlah penawaran akan

    diproduksi, (sebagaimana telah dibicarakan pada bab-bab

    sebelumnya). Keseimbangan perusahaan atau Analisa rugi laba

    dari suatu perusahaan dapat dikemukakan dengan dua cara, yaitu:

    1) Dengan analisa marginal (MR dan MC)

    2)

    Dengan analisa Total (TR dan TC). Sifat dan bentuk kedua

    analisa tersebut akan berbeda sesuai dengan bentuk struktur

    pasarnya.

    Kasus Pasar Persaingan Sempurna. (Perfect Competition Market)

    Pada bentuk pasar ini, dimana harga ditentukan oleh

    kekuatan permintaan (Demand) dan penawaran (Supply) dipasar,

    baik secara berkelompok maupun secara individu, baik penjual

    maupun pembeli tidak dapat mempengaruhi harga pasar, sehingga

    harga yang sudah terjadi dipasar dianggap given artinya sudah

    demikian adanya (tidak dapat dirobah).

  • 5/19/2018 Makalah ME

    53/80

    53

    Sebagai akibatnya, maka kurva MR= kurva AR= kurva harga

    (P) dan sama dengan kurva permintaan (D), maka kurva

    (MR=AR=P=D) merupakan garis horizontal yang sejajar dengan

    sumbu axis, sedangkan kurva total penerimaan merupakan garis

    lurus dari titik origin (titik O)

    Pasar persaingan sempurna dapat kita definisikan sebagai

    struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini

    adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan

    memproduksi barang atau jasa yang tertinggi (optimal) efisiensi.

    Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa

    perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi

    dalam prakteknya tidaklah seperti itu, karena tidak mudah untuk

    menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan

    kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu ciri-cirinya, struktur

    pasar dari berbagai kegiatan di sektor pertanian.

    Walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak

    terwujud didalam praktek namun sangata penting untuk mempelajari

    tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna.

    Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna dapat

    dijadikan landasan di dalam membuat perbandingan dengan ketiga

    jenis struktur pasar lainnya. Di samping itu analisis ke atas pasar

    persaingan sempurna adalah suatu permulaan yang baik dalam

  • 5/19/2018 Makalah ME

    54/80

    54

    mempelajari cara-cara perusahaan menentukan harga dan produksi di

    dalam usaha mereka untuk mencari keuntungan

    Ciri-ciri pasar persaingan sempurna sebagai berikut ini :

    1. Perusahaan adalah pengambil harga.

    Yang dimaksud tersebut adalah (price taker) yaitu perusahaan

    yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah

    harga pasar. Apapun tindakan perusahaan dalam pasar ia tidak

    akan menimbulkan perubahan atas harga yang berlaku di pasar,

    karena harga barang ditentukan oleh interaksi di antara

    keselluruhan produsen dan keseluruhan konsumen.

    2.

    Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk.

    Prosuden dapat masuk keluar sesuka perusahaan tersebut tanpa

    ada hambatan yang diterima perusahaan tersebut dengan kata

    lain free entry.

    3.

    Menghasilkan barang serupa.

    Barang yang dihasilkan oleh satu produsen dengan yang lainnya

    hampir sama, bahkan sulit untuk dibedakan. Barang yang

    dihasilkan oleh satu produsen dengan produsen lainnya. Barang

    seperti itu dinamakan dengan istilah idential atau homogenous.

    Karena barang tersebut sangat serupa maka konsumen sulit

  • 5/19/2018 Makalah ME

    55/80

    55

    untuk membedakan. Barang yang dihasilkan merupakan

    pengganti sempurna kepada barang yang dihasilkan oleh

    produsen-produsen yang lain. Akibatnya tidak ada gunanya

    menggunakan strategi bukan harga atau nonprice competition

    yaitu persaingan dengan menggunakan iklan atau promisi ini

    merupakan cara yang tidak efisien.

    4.

    Terdapat banyak perusahaan di Pasar.

    Karena banyak terdapat perusahaan maka perusahaan tidak

    dapat menentukan harga atau mengubah harga di dalam pasar.

    Sifat ini mempunyai dua aspek yaitu jumlah perusahaan sangat

    banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil

    kalau dibandingkan dengan keseluruhan perusahaan yang ada

    didalam pasar. Akibatnya yaitu sangat sedikti jumlah produksi

    dalam industri tersebut.

    5. Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar.

    Konsumen mengetahui pengetahuan yang sempurna mengenai

    pasar sempurna karena mereka mengetahui tingkat harga yang

    berlaku dan perubahan atas harga tersebut. Akibatnya produsen

    tidak dapat menjual barang dagangannya kepada konsumen

    dengan harga tinggi.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    56/80

    56

    Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna.

    Didalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa

    kebaikan dan keburukannya yaitu sebagai berikut. Namun sebelum

    saya menerangkan kebaikan pasar persaingan sempurna , pasar

    persaingan sempurna harus dilihat dari sudut efisiensi terlebih

    dahulu, terdapat dua konsep efisiensi yaitu : efisiensi produktif dan

    efisiensi elokatif.

    a. Efisiensi produktif

    Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat.

    Yang pertama, untuk setiap tingkat produksi, biaya yang

    dikeluarkan adalah yang paling minimum. Untuk menghasilkan

    suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan faktor-faktor

    produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah

    gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat

    ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang

    kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi barang

    pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva

    AC mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu industri

    mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan

    mencapai tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya

    produksi yang paling minimal.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    57/80

    57

    b.

    Efisiensi Alokatif

    Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak,

    perlulah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya keberbagi

    kegiatan ekonomi/produksi telah dicapai tingkat yang

    maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai

    efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga

    setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi

    barang tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi

    harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana

    harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam

    barang dalam perekonomian akan memaksimumkan

    kesejahteraan masyarakat.

    a. Efisiensi dalam persaingan sempurna

    Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag

    dijelaskan diatas akan selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa

    didalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan

    sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal

    ini akan dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling

    minimum. Dengan demikian, sesuai dengan arti efisiensi

    produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang

    efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam

    persaingan sempurna.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    58/80

    58

    Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna

    harga = hasil penjualan marjinal. Dan didalam

    memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil

    penjualan marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian

    didalam jangka panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil

    penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini

    membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga

    mencapai efisiensi alokatif.

    Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi

    alokatif dicapai didalam pasar persaingan sempurna.

    b. Kebebasan bertindak dan memilih

    Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi

    kekuasaan di segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya

    orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan

    membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan

    kegiatannya dan memilih pekerjaan yang disukainya. Juga

    kebebasaannya untuk memilih barang yang

    dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas.

    Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai

    kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi dan

    jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam

    menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan

  • 5/19/2018 Makalah ME

    59/80

    59

    dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi factor yang

    menentukan pengalokasinya. Tidak seorang pun mempunyai

    kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya.

    Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk

    memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat

    dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-

    barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi

    kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang

    penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam

    menggunakan factor-faktor produksi yang mereka miliki.

    Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan

    sempurna juga memiliki keburukan-keburukan antara lain :

    1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

    Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat

    dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Sebagai

    akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh

    keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan

    teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab itulah

    keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntungan

    normal, Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan

    dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-

  • 5/19/2018 Makalah ME

    60/80

    60

    perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat

    demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan

    teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak

    terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan

    inovasi.

    Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas,

    segolongan ahli ekonomi juga berpendapat kemajuan teknologi

    adalah terbatas dipasar persaingan sempurna karena

    perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan mampu

    untuk membuat penyelidikan untuk mengembangkan teknologi

    yang lebih baik. Penyelidikan seperti itu sering kali sangat

    mahal biayanya dan tidak dapat dipikul oleh perusahaan yang

    kecil ukurannya.

    2.

    Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social

    Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah

    cara perusahaan itu menggunakan sumber-sumber daya.

    Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya

    mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut

    kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan.

    3. Membatasi pilihan konsumen

  • 5/19/2018 Makalah ME

    61/80

    61

    Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah

    100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas

    untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.

    4. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

    Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan

    sempurna adalah paling minimum,tersirat (yang tidak

    dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda.

    Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam

    bentuk pasar lainnya mungkin dapat mengurangi biaya

    produksi sebagai akibat menikmati skala

    ekonomi,perkembangan teknologi dan inovasi.

    5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata

    Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu

    pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan

    tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-

    sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan

    bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang

    efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka

    penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara

    efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan

    golongan kaya.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    62/80

    62

    Keseimbangan Jangka Pendek

    Pada pasar pure competition ini syarat terakhir untuk mendapatkan

    keuntungan maksimum (maximum profit), kerugian minimum

    (Minimum loses), dan Break even point atau dalam keadaan

    keseimbangan bila mana MR = AR sama besar atau lebih besar atau

    lebih kecil dari AC, perbedaan antara AR dengan AC, adalah laba

    per kesatuan (dengan analisa marginal) dan TR sama besar, atau

    lebih besar atau lebih kecil dari TC (dengan analisa Total).

    Keseimbangan Jangka Panjang

    Bilamana dalam jangka panjang perusahaan mendapat laba,

    maka perusahaan akan memperluas kapasitas produksinya dan

    perusahaan baru akan memasuki industrinya/pasarnya. Akibatnya

    output total dipasar akan meningkat dan harga akan menurun,

    sehingga keuntungan akan berkurang.

    Dalam jangka panjang akan dapat menimbulkan kerugian, akibatnya

    perusahaan akan mengurangi output atau sama sekali akan

    meninggalkan industri tersebut. Selanjutnya output akan berkurang

    dan harga akan meningkat dan kerugian akan berkurang.

    Keseimbangan jangka panjang membutuhkan syarat, bahwa

  • 5/19/2018 Makalah ME

    63/80

    63

    perusahaan tidak mencapai laba, atau menderita kerugian, tetapi

    syaratnya adalah AR harus sama dengan AC disamping MR= MC.

    Memaksimumkan Keuntungan Jangka Panjang di Pasar Persaingan

    Sempurna

    1.

    Keuntungan Jangka Panjang

    Di dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan tidak mungkin

    memperoleh keuntungan yang luar biasa(melebihi normal).

    Keuntungan luar biasa akan menarik perusahaan-perusahaan baru

    untuk masuk ke dalam industri tersebut.

    Dalam keadaan di mana perusahaan mengalami kerugian adalah

    merupakan keadaan yang sementara. Kerugian mendorong

    beberapa perusahaan untuk mengundurkan diri dari industri

    tersebut.

    Hal tersebut menunjukkan bahwa di dalam jangka panjang

    perusahaan-perusahaan dalam persaingan sempurna cenderung

    untuk memperoleh keuntungan normal saja.

    2. Kurva Penawaran Industri Dalam Jangka Panjang

    Perubahan-perubahan biaya produksi dalam jangka panjang akan

    mempengaruhi kurva penawaran. Berdasarkan kepada sifat

    perubahan biaya produksi dalam jangka panjang, kurva

  • 5/19/2018 Makalah ME

    64/80

    64

    penawaran industri dalam pasar persaingan sempurna dapat

    dibedakan ke dalam tiga bentuk yaitu:

    a. Biaya jangka panjang yang tidak berubah,

    b. Biaya jangka panjang yang semakin meningkat,

    c. Biaya jangka panjang yang semakin menurun,

    3. Pemaksimuman Jangka Panjang

    Dalam jangka panjang, semua input adalah variable. Keadaan ini

    bisa dianggap stage perencanaan sebelum perusahaan masuk

    kedalam industri. Pada stage ini perusahaan akan memutuskan

    fasilitas produksi sebesar apa yang harus dibangun (misalnya

    jumlah optimal dari fixed cost). Dalam jangka panjang,

    perusahaan juga tetap berusaha memaksimumkan profit. Harga

    ditetapkan pasar dan sama dengan MR. output akan naik selama

    MR < MC. Maksimum profit tercapai bila MR = MC.

    4. Equilibirium Maksiminasi Profit

    Dari grafik dibawah LMC adalah long-run average cost dan long-

    run marginal cost. Kurva demamd (D) menunjukkna harga pasar

    equilibirium (Po) dimana D = MR. selama harga lebih besar dari

    long-run average cost (LAC), profit perusahaan masih ada. Jadi,

    output antara Xo dan X1 menghasilkan profit. Tingkat output ini

    sering disebut sebagai break-event point. Profit maksimum

  • 5/19/2018 Makalah ME

    65/80

    65

    tercapai pada titik S dimana MR =LMC,dimana output adalah

    Xm. Perusahaan tidak akan berproduksi pada titik M Karen disini

    MR lebih besar dari MC, jadi perusaaan bisa tetap dapat untung

    bila terus berproduksi. Total revenue adalah harga output (area 0

    Po S Xm). Total cost adalah AC output (area 0 Co RXm).Total

    profit adalah total revenue dikurangi total cost atau area CoPoSR.

    Secara singkat, perusahaan akan merencanakan untuk beroperasi

    pada skala dimana LMC sama dengan harga. Sudah tentu bila

    harga pasar berubah, skalanya berubah pul. Jadi, kurva suplay

    jangka panjang perusahaan adalah kurva marginal cost jangka

    panjang.

    5.

    Biaya marginal dan kurva penawaran

    Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan perkaitan

    diantara harga suatu barang tertentu dan jumlah barang tersebut

    yang ditawarkan. Dalam bagian ini akan diterangkan bahwa

    semenjak ia memotong kurva AVC, kurva biaya marginal (MC)

    dari suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah

    merupakan kurva penawaran dari perusahaan tersebut. Ada dua

    kurva penawaran yaitu kurva penawaran perusahaan dan kurva

    penawaran industri.

    6. Operasi Perusahaan dan Industri Dalam Jangka Panjang

  • 5/19/2018 Makalah ME

    66/80

    66

    Dalam jangka panjang perusahaan dan industri dapat membuat

    beberapa perubahan tertentu yang di dalam jangka pendek tidak

    dapat dilakukan. Perusahaan dapat menambah faktor-faktor

    produksi yang di dalam jangka pendek adalah tetap jumlahnya.

    Kemungkinan ini menyebabkan perusahaan tidak lagi

    mengeluarkan biaya tetap, semuanya adalah biaya berubah.

    Apabila suatu perusahaan tidak dapat menutupi biaya berubahnya,

    ia tidak akan membubarkan usahanya, tetapi hanya akan

    menghentikan kegiatan produksinya.perubahan lain yang

    mungkin berlaku dalam jangka panjang adalah kemajuan

    teknologi, kenaikan upah tenaga kerja dan kenaikan harga-harga

    umum. Perubahan ini akan mempengaruhi biaya produksi di

    setiap perusahaan.

    Dengan adanya kemungkinan untuk membuat penyesuaian-

    penyesuaian tersebut keadaan dalam perusahaan dan industri akan

    mengalami perubahan, dua hal yang harus diperhatikan:

    a. Keadaan yang wujud apabila permintaan bertambah

    b.

    Keadaan yang wujud apabila permintaan berkurang

    7. Kurva Penawaran Industri Dalam Jangka Panjang

    Perubahan-perubahan biaya produksi dalam jangka panjang akan

    mempengaruhi kurva penawaran. Berdasarkan kepada sifat

    perubahan biaya produksi dalam jangka panjang, kurva

  • 5/19/2018 Makalah ME

    67/80

    67

    penawaran industri dalam pasar persaingan sempurna dapat

    dibedakan ke dalam tiga bentuk yaitu:

    a. Biaya jangka panjang yang tidak berubah

    b. Biaya jangka panjang yang semakin meningkat

    c. Biaya jangka panjang yang semakin menurun

    Kasus Pasar Persaingan Tidak Sempurna.

    Selanjutnya untuk kasus pasar persaingan tidak sempurna

    dimana perusahaan yang terlibat dalam proses produksi dipasar

    jumlahnya tidak banyak bahkan pada pasar monopoly khususnya

    terdapat satu perusahaan yang dapat memonopoli pasar dan

    mengontrol harga pasar serta jumlah barang, sehingga bentuk kurva

    permintaan dan AR nya (avarage Revanue) pun tidak sama lagi dan

    juga tidak merupakan garis horizontal, tetapi menurun dan kurva MR

    tidak lagi sama dengan kurva AR. Kurva AR (total revenue) tidak

    lagi merupakan garis lurus, melainkan melengkung berbentuk U

    terbalik, hal ini disebabkan karena harga terus menerus turun apabila

    kuantitas yang diminta naik, juga harga dapat saja berubah menurut

    selera produsen, artinya produsen dapat mempengaruhi harga di

    pasar, dalam rangka memperoleh keuntungan yang lebih besar lagi.

    Jadi bilamana perusahaan merupakan penjual tunggal, maka posisi

    keseimbangan jangka pendeknya (MR=MC) juga merupakan posisi

  • 5/19/2018 Makalah ME

    68/80

    68

    keseimbangan jangka panjangnya, hanya saja AR atau harga (P)

    bahkan dapat melampaui AC dalam jangka panjang

    Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak

    terorganisasi secara sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu

    ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan

    tidak sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopoli, dan pasar

    persaingan monopolistik.

    a. Pasar Monopoli

    Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana

    hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai

    seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang

    menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli murni).

    Contoh pasar monopoli antara lain perusahaan negara, dan

    perusahaan minyak bumi serta gas alam.

    Struktur pasar monopoli merupakan salah satu bentuk

    struktur pasar persaingan tidak sempurna. Struktur ini telah

    dikenal sejak zaman klasik. Struktur Pasar monopoli merupakan

    bentuk pasar yang paling ekstrim, lawan dari pasar persaingan

    murni. Monopoli (monopoly) diartikan sebagai bentuk

    organisasi pasar di mana di dalam pasar hanya terdapat satu

    penjual yang menjual komoditi yang tidak mempunyai subsitusi

    sempurna. Ciri penting lainnya dari pasar monopoli adalah tidak

  • 5/19/2018 Makalah ME

    69/80

    69

    ada barang subsitusi untuk barang tersebut dan adanya hambatan

    yang kuat bagi perusahaan lain untuk masuk pasar.

    Dalam dunia nyata sulit sekali untuk mendapatkan

    contoh dari suatu perusahaan monopoli murni, di mana tidak ada

    sama sekali unsur persaingan dari perusahaan lain.

    Kemungkinan persaingan tetap ada walaupun tidak secara

    langsung, atau dikatakan barang subsitusinya tidak sempurna.

    Contohnya adalah perusahaan kereta api (PT KA), secara

    struktur PT KA adalah monopoli dalam perkeretaapian karena

    tidak ada perusahaan lain selain perusahaan tersebut, tetapi

    dalam bidang angkutan, PT KA mendapat saingan dari

    perusahaan angkutan lain seperti bus dan pesawat terbang. Jadi

    dalam dunia nyata adalah sangat sulit mendapatkan contoh suatu

    perusahaan yang betul betul mempunyai struktur pasar monopoli

    murni.

    Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa

    perusahaan monopoli timbul, diantaranya adalah:

    Penguasaan bahan mentah, penguasaan bahan mentah

    tertentu oleh satu perusahaan untuk memproduksi barang

    tertentu akan mengakibat perusahaan lain tidak dapat

    menghasilkan jenis barang yang sama

  • 5/19/2018 Makalah ME

    70/80

    70

    Hak patent, merupakan hak yang diberikan kepada suatu

    perusahaan tertentu sehingga perusahaaan lain tidak dapat

    memproduksi barang yang sama

    Terbatasnya pasar, terbatasnya pasar yang memungkinkan

    hanya memberikan ruang lingkup bagi satu perusahaan saja,

    di mana satu perusahaan tersebut telah mampu mencukupi

    permintaan pasar. Masuknya perusahaan lain akan menemui

    kesulitan dalam menjual barangnya.

    Pemberian hak monopoli oleh pemerintah, yaitu pemerintah

    memperkenankan perusahaan tertentu pada satu pasar

    Meskipun monopoli merupakan fenomena yang jarang

    dijumpai, akan tetapi ada beberapa industri yang mendekati

    struktur monopoli, misalnya perusahaan yang menguasai 70 -

    90 parsen pangsa pasar dapat berpotensi berperilaku seperti

    monopoli. Disamping itu, mempelajari bentuk pasar monopoli

    dapat lebih memahami keadaan pasar yang lebih realistis yang

    dijumpai dalam dunia nyata.

    Harga dan Output Pasar Monopoli

    Dalam struktur pasar monopoli, tidak ada barang yang menjadi

    subsitusi sempurna untuk barang yang dihasilkan perusahaan

    monopoli. Jadi, suatu perusahaan monopoli adalah sekaligus

    merupakan industri untuk barang tersebut dan menghadapi

  • 5/19/2018 Makalah ME

    71/80

    71

    kurva permintaan yang mempunyai kemiringan negatif untuk

    komoditi tersebut. Akibatnya, jika monopolis (sebutan untuk

    perusahaan monopoli) akan menjual lebih banyak barang maka

    ia harus menurunkan harganya. Dengan demikian dalam

    struktur pasar monopoli MR < P dan kurva MR (penerimaan

    marginal atau marginal revenue) terletak dibawah kurva D

    (permintaan, demand).

    Hubungan antara kurva permintaan dan kurva MR dapat

    dijelaskan dengan bantuan Gambar 1 dibawah ini:

    Dari gambar di atas dapat dijelaskanhubungan antara kurva

    permintaan dan kurva MR adalah sebagai berikut:

    a.

    apabila elastisitas kurva permintaan lebih besar dari satu atau

    elastis (e > 1) maka MR adalah positif;

  • 5/19/2018 Makalah ME

    72/80

    72

    b.

    apabila elastisitas kurva permintaan lebih kecil dari satu atau

    inelastis (e

  • 5/19/2018 Makalah ME

    73/80

    73

    e < 1 Naik

    Turun

    Naik

    turun

    Sebab-sebab terjadinya pasar monopoli antara lain:

    1) penguasaan bahan mentah,

    2)

    penguasaan teknik produksi tertentu,

    3) pemberian hak istimewa dari pemerintah (misalnya hak paten),

    4) adanya lisensi (pemberian izin kepada perusahaan tertentu

    yang ditunjuk),

    5) adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah,

    6) memiliki modal yang besar (karena penggabungan

    perusahaan),

    7) memiliki prestasi dan keahlian yang tidak dimiliki orang lain,

    8) adanya keterbatasan pasar.

    Ciri-ciri pasar monopoli di antaranya sebagai berikut.

    1)

    Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual.

    2) Jenis barang yang diproduksi tidak ada barang penggantinya

    (nosubstituties) yang mirip.

    3)

    Adanya hambatan atau rintangan (barriers) bagi perusahaan

    baru yang akan masuk ke dalam pasar monopoli.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    74/80

    74

    4)

    Penjual ini tidak memengaruhi harga serta output dari produk

    lain yang dual dalam perekonomian.

    Pada pasar monopoli keuntungan maksimum dapat digambarkan

    sebagai berikut.

    http://4.bp.blogspot.com/-g9RNvNzb9AI/UTHTTHABudI/AAAAAAAADYM/sh1al2UOTr4/s1600/H7.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-QdVh-Q8jlkA/UTHTS_JQoeI/AAAAAAAADYE/inibE2aqk4I/s1600/H6.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-g9RNvNzb9AI/UTHTTHABudI/AAAAAAAADYM/sh1al2UOTr4/s1600/H7.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-QdVh-Q8jlkA/UTHTS_JQoeI/AAAAAAAADYE/inibE2aqk4I/s1600/H6.jpg
  • 5/19/2018 Makalah ME

    75/80

    75

    Kebaikan pasar monopoli antara lain sebagai berikut.

    1)

    Industri-industri yang berkembang banyak yang bersifat

    monopoli.

    2) Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga

    monopolinya.

    3) Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil

    sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar.

    Sementara itu, kelemahan pasar monopoli sebagai berikut.

    1)

    Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati

    oleh produsen.

    2) Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan

    monopoli tidak memanfaatkan secara penuh penghematan

    ongkos produksi atau sering disebut timbulnya pemborosan.

    3) Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan

    harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli.

    4) Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik

    faktor-faktor produksi.

    Untuk mencegah timbulnya dampak negatif adanya monopoli,

    maka pemerintah harus ikut campur tangan, misalnya dalam hal

    penetapan harga maksimum dan penetapan Undang- Undang

    Antimonopoli atau UU yang mengatur ekspor impor.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    76/80

    76

    b. Pasar Oligopoli

    Pasar oligopoli adalah suatu keadaan pasar di mana terdapat

    beberapa produsen atau penjual menguasai penawaran, baik secara

    independen (sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam bekerja

    sama.

    Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri

    motor, industri baja, industri rokok, dan industry sabun mandi.

    Ciri-ciri pasar oligopoli di antaranya sebagai berikut.

    1)

    Terdapat sedikit penjual (3 sampai dengan 10) yang menjual

    produk substitusi, artinya yang mempunyai kurva permintaan

    dengan elastisitas silang (cross elasticity of demand) yang

    tinggi.

    2)

    Terdapat rintangan untuk memasuki industri oligopoli. Hal ini

    karena perusahaan yang ada dalam pasar hanya sedikit.

    3) Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus

    dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam industri.

    Berdasarkan ciri tersebut, maka seorang ahli ekonomi P. Sweezy

    memperkenalkan kurva permintaan patah (Kinked Demand).

    Menurutnya, kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan

    oligopoli patah pada satu titik harga tertentu untuk mencerminkan

    perilaku produsen oligopoli.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    77/80

    77

    Asumsi tentang teori kurva permintaan patah di antaranya:

    1)

    industri telah dewasa, baik dengan diferensiasi produk maupun

    tanpa diferensiasi produk,

    2) jika suatu perusahaan menurunkan harga, maka perusahaan

    lainnya akan mengikuti dan menandingi penurunan harga

    tersebut,

    3) jika perusahaan menaikkan harga, maka perusahaan lainnya

    dalam industri tidak akan mengikutinya.

    Kebaikan pasar oligopoli antara lain sebagai berikut.

    1) Industri-industri oligopoly bisa mengadakan inovasi dan

    penerapan teknologi baru yang paling pesat,

    2)

    Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru

    dan penurunan ongkos produksi,

    3) Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan

    penelitian.

    Adapun kelemahannya antara lain sebagai berikut.

    1) Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess

    profit) yang dinikmati produsen.

    2) Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen tidak

    beroperasi pada biaya rata-rata yang minimum.

    3) Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh.

  • 5/19/2018 Makalah ME

    78/80

    78

    4)

    Terdapat kenaikan harga (inflasi) yang merugikan masyarakat

    secara makro.

    c. Pasar Monopolistik

    Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang terjadi bila