makalah komunikasi nonverbal

23
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, baik yang berupa saran, kritik, bimbingan maupun bantuan lainnya. Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman satu kelompok yang telah membantu dalam mengerjakan makalah ini.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi serta bimbingannya. Demikian penulisan makalah ini, penulis menyadari banyak keterbatasan dan kekurangan ada di dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi peningkatan wawasan kami dalam memberikan penulisan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat pada semua pihak. Makassar, 20 September 2012 1

Upload: ampunna-haris

Post on 23-Oct-2015

983 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Komunikasi Nonverbal

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-

Nya sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya

bantuan dari berbagai pihak, baik yang berupa saran, kritik, bimbingan maupun

bantuan lainnya. Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada teman-teman satu kelompok yang telah membantu dalam mengerjakan

makalah ini.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya

kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi serta

bimbingannya.

Demikian penulisan makalah ini, penulis menyadari banyak keterbatasan dan

kekurangan ada di dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun demi peningkatan wawasan kami dalam memberikan penulisan

makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat pada semua pihak.

Makassar, 20 September 2012

Penyusun

1

Page 2: Makalah Komunikasi Nonverbal

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................1

DAFTAR ISI................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar

belakang....................................................................................................3

I.2 Rumusan Masalah..............................................................................................3

I.3 Tujuan ...............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Komunikasi Non Verbal..................................................................5

II.2 Klasifikasi Komunikasi Non Verbal…………………………………………..6

II.3 Perbadaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal………………………………8

II.4 Peranan Komunikasi Non Verbal Dalam Kehidupan Sehari-hari dan

Pelayanan Kesehatan...................................................................................... 10

BAB III PENUTUP

III.1 Kesimpulan......................................................................................................13

III.2 Saran................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA

 

2

Page 3: Makalah Komunikasi Nonverbal

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG 

Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial,

makhluk yang suka tidak suka pasti berinteraksi dengan manusia yang lain. Manusia

dalam melakukan interakasi dengan manusia lain menggunakan komunikasi.

Dimanapun kita berada pasti berkomunikasi baik itu di rumah, sekolah, di kantor dan

di manapun manusia itu berada. Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat

fundamentalis dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia untuk

berhubungan dengan sesamanya diakui oleh hampir semua agama telah ada sejak

tuhan menciptakan Adam dan Hawa di muka bumi.

Komunikasi non verbal sering kali kita lakukan pada kegiatan sehari-hari, tetapi kita

belum terlalu memahami bagaimana komunikasi non verbal tersebut terjadi.

komukasi non verbal mempunyai peranan yang sangat besar bagi perkembangan

komunikasi terutama bagi orang yang mempunyai kekurangan dalam berkomunikasi

seperti orang tuna rungu dan lain-lain. Komunikasi nonverbal juga berguna dalam

proses belajar mengajar juga dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu kita harus

lebih memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi non verbak sehingga kita

dapat lebih terampil dan memanfaatkan komunikasi non verbal secara tepat. dari

berbagai fungsi dan manfaat komunikasi non verbal sangat diperlukan dan membantu

dalam kehidupan sehari- hari.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian komunikasi non verbal ?

2. Apa saja klafikasi komunikasi non verbal ?

3. Apa perbedaan komunikasi non verbal dan komunikasi verbal ?

4. Bagaimana peranan komunikasi non verbal dalam kehidupan sehari-hari dan

pelayanan kesehatan ?

3

Page 4: Makalah Komunikasi Nonverbal

I.3 TUJUAN

1. Untuk memahami pengertian komunikasi non verbal.

2. Untuk mengetahui klasifikasi komunikasi non verbal.

3. Untuk mengetahui perbedaan komunikasi non verbal dan komunikasi verbal.

4. Untuk mengetahui peranan komunikasi non verbal dalam kehidupan sehari-hari

4

Page 5: Makalah Komunikasi Nonverbal

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 PENGERTIAN KOMUNIKASI NON VERBAL

Secara sederhana, komunikasi nonverbal dapat didefinisikan sebagai berikut:

Non berarti tidak, verbal bermakna kata-kata (words), sehingga komunikasi

nonverbal dimaknai sebagai komunikasi tanpa kata-kata.

Bentuk dasar atau bentuk paling dasar dari komunikasi adalah komunikasi

non verbal. Komunikasi non verbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi

suara, sikap dan sebagainya, yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi

tanpa kata-kata (Boove dan Thill, 2003:4).

Komunikasi non verbal sering juga disebut isyarat , bahasa isyarat atau bahasa

diam (silent language). Ahli antropologii mengungkapkan bahwa sebelum kata-kata

ditemukan, komunikasi terjadi melalui gerakan badan atau bahasa tubuh (body

language). Sebagai contoh , membelakkan mata, atau mengepalkan tangan sebagai

isyarat untuk menyatakan kemarahan atau mengangguk untuk menyatakan

persetujuan.

Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan bahasa non verbal sering digunakan

oleh seseorang, seperti:

Menganggukan kepala yang berarti setuju.

Menggelengkan kepala yang berarti tidak setuju.

Melambaikan tangan kepada orang lain, yang berarti seseorang tersebut

sedang memanggilnya untuk datang kemari.

Menunjukkan jari kepada orang lain diikuti dengan warna muka merah,

berarti ia sedang marah.

Gambar pria dan wanita di sebuah toilet, berarti seseorang boleh masuk sesuai

dengan jenis kelaminnya.

5

Page 6: Makalah Komunikasi Nonverbal

II.2 KLASIFIKASI KOMUNIKASI NON VERBAL

Bentuk-bentuk komunikasi non verbal terdiri dari tujuh macam yaitu:

a. Komunikasi visual

Komunikasi visual merupakan salah satu bentuk komunikasi yang digunakan

untuk menyampaikan pesan berupa gambar-gambar, grafik-grafik, lambang-lambang,

atau simbol-simbol.

Dengan menggunakan gambar-gambar yang relevan, dan penggunaan warna

yang tepat, serta bentuk yang unik akan membantu mendapat perhatian pendengar.

Dibanding dengan hanya mengucapkan kata-kata saja, penggunaan komunikasi visual

ini akan lebih cepat dalam pemrosesan informasi kepada para pendengar.

b. Komunikasi sentuhan

Ilmu yang mempelajari tentang sentuhan dalam komunikasi non verbal sering

disebut Haptik. Sebagai contoh: bersalaman, pukulan, mengelus-ngelus, sentuhan di

punggung dan lain sebagainya merupakan salah satu bentuk komunikasi yang

menyampaikan suatu maksud/tujuan tertentu dari orang yang menyentuhnya.

c. Komunikasi gerakan tubuh

Kinesik atau gerakan tubuh merupakan bentuk komunikasi non verbal, seperti,

melakukan kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh

digunakan untuk menggantikan suatu kata yang diucapkan. Dengan gerakan tubuh,

seseorang dapat mengetahui informasi yang disampaikan tanpa harus mengucapkan

suatu kata. Seperti menganggukan kepala berarti setuju.

d. Komunikasi lingkungan

Lingkungan dapat memiliki pesan tertentu bagi orang yang melihat atau

merasakannya. Contoh: jarak, ruang, temperatur dan warna. Ketika seseorang

menyebutkan bahwa ”jaraknya sangat jauh”, ”ruangan ini kotor”, ”lingkungannya

6

Page 7: Makalah Komunikasi Nonverbal

panas” dan lain-lain, berarti seseorang tersebut menyatakan demikian karena atas

dasar penglihatan dan perasaan kepada lingkungan tersebut.

e. Komunikasi penciuman

Komunikasi penciuman merupakan salah satu bentuk komunikasi dimana

penyampaian suatu pesan/informasi melalui aroma yang dapat dihirup oleh indera

penciuman. Misalnya aroma parfum bulgari, seseorang tidak akan memahami bahwa

parfum tersebut termasuk parfum bulgari apabila ia hanya menciumnya sekali.

f. Komunikasi penampilan

Seseorang yang memakai pakaian yang rapi atau dapat dikatakan penampilan

yang menarik, sehingga mencerminkan kepribadiannya. Hal ini merupakan bentuk

komunikasi yang menyampaikan pesan kepada orang yang melihatnya. Tetapi orang

akan menerima pesan berupa tanggapan yang negatif apabila penampilannya buruk

(pakaian tidak rapih, kotor dan lain-lain).

g. Komunikasi citrasa

Komunikasi citrasa merupakan salah satu bentuk komunikasi, dimana

penyampaian suatu pesan/informasi melalui citrasa dari suatu makanan atau

minuman. Seseorang tidak akan mengatakan bahwa suatu makanan/minuman

memiliki rasa enak, manis, lezat dan lain-lain, apabila seseorang tersebut telah

memakan/meminumnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa citrasa dari

makanan/minuman tadi menyampaiakan suatu maksud atau makna.

7

Page 8: Makalah Komunikasi Nonverbal

I1.3 PERBEDAAN KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NON

VERBAL

Setidaknya ada tiga ciri utama yang menandai wujud atau bentuk komunikasi

verbal dan komunikasi nonverbal. Pertama, lambang-lambang nonverbal digunakan

paling awal sejak kita lahir di dunia ini, sedangkan setelah tumbuh pengetahuan dan

kedewasaan kita, barulah bahasa verbal kita pelajari. Kedua, komunikasi verbal

dinilai kurang universal dibanding dengan komunikasi nonverbal, sebab bila kita

pergi ke luar negeri misalnya dan kits tidak mengerti bahasa yang digunakan oleh

masyarakat di negara tersebut, kita bisa menggunakan isyarat-isyarat nonverbal

dengan orang asing yang kita ajak berkomunikasi. Dan ciri yang ketiga adalah,

bahwa komunikasi verbal merupakan aktivitas yang lebih intelektual dibanding

dengan bahasa nonverbal yang lebih merupakan aktivitas emosional. Artinya, bahwa

dengan bahasa verbal, sesungguhnya kita mengkomunikasikan gagasan dan konsep-

konsep yang abstrak, sementara melalui bahasa nonverbal, kita mengkomunikasikan

hal-hal yang berhubungan dengan kepribadian, perasaan dan emosi yang kita miliki.

Untuk memahami dengan lebih jelas, kita dapat melihat tabel mengenai tipe-

tipe komunikasi berikut ini.

Tabel Tipe- Tipe Komunikasi

KOUNIKASI VOKAL NON VOKAL

Komunikasi Verbal Bahasa Lisan

(Spoken Words)

Bahasa Tulisan

(Written Words)

Komunikasi Non Verbal Nada Suara

(Tune of Voice)

Isyarat (Gesture),

gerakan (Movement)

Desah (Sighs),

Jeritan (Screams)

Penampilan

(Appearance)

Kualitas vokal

(Vokal Quality)

Ekspresi Wajah

(Facial Expression)

8

Page 9: Makalah Komunikasi Nonverbal

Tabel tipe-tipe komunikasi di atas dapat dibaca sebagai berikut:

komunikasi verbal yang termasuk dalam komunikasi vokal adalah bahasa

lisan, sedang yang tergolong dalam komunikasi nonvokal adalah bahasa tertulis.

Sementara, komunikasi nonverbal yang termasuk dalam komunikasi Vokal adalah

nada suara, desah, jeritan dan kualitas vokal; dan yang termasuk dalam klasifikasi

komunikasi nonvokal adalah isyarat, gerakan (tubuh), penampilan (fisik), ekspresi

wajah dan sebagainya.

Contoh gabungan komunikasi verbal dan non verbal

Ketika seseorang mengatakan menolak sesuatu dia tidak hanya mengatakan

dengan mengucapkan kata “tidak” namun juga disertai “gelengan kepala” atau

“jari telunjuk yang bergerak kekiri dan kekanan”.

Pada saat akhir pertemuan, seseorang yang berpamitan tidak hanya

mengucapkan salam perpisahan/selamat tinggal namun juga melambaikan

tangan.

Ketika orang marah dia tidak hanya mengucapkan kata-kata kekesalan namun

juga menggebrak meja dengan nada suara yang tinggi.

Dalam suatu pertemuan, pada saat bertemu dengan teman lama, seseorang

tidak hanya mengucapkan “hai” namun juga “mengulurkan tangan untuk

bersalaman”.

Ketika seseorang memenangkan suatu pertandingan, selain dia mengucapkan

“hore aku menang”, dia juga melompat dengan menunjukkan ekspresi wajah

kegirangan.

9

Page 10: Makalah Komunikasi Nonverbal

11.4 PERANAN KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM KEHIDUPAN

SEHARI- HARI DAN PELAYANAN KESEHATAN

A. Dalam Kehidupan Sehari- Hari

Bila diamati dalam kehidupan sehari-hari kadang-kadang kita menggunakan

bahasa tubuh dalam melakukan komunikasi. Mungkin penggunaan bahasa tubuh

dalam berkomunikasi bisa dengan disengaja ataupun tidak disengaja. Hal ini akan

berpengaruh pada pesan yang disampaikan sehingga pesan dengan menggunakan

bahasa tubuh tersebut dapat diterima kadangkala juga tidak. Tetapi pada dasarnya

komunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh lebih mudah diterima dan dicerna

oleh penerima pesan dibandingkan dengan komunikasi verbal.

Berikut fungsi-fungsi dasar komunikasi nonverbal :

Perilaku nonverbal dapat membantu mempertegas/memperteguh makna dari

pesan verbal. Contohnya sebagaimana anda melambaikan tangn ketika

menyampaikan pesan perpisahan seperti “Selamat jalan,” “Sampai jumpa lagi,”

atau “Sampai ketemu lagi”

Perilaku nonverbal juga dapat menggantikan pesan verbal. Seperti anda

menunjukan sebuah tempat hanya dengan menunjukan dengan jari tangan tanpa

berbicara sepatah katapun kepada seseorang.

Sebagai regulator yang dapat meregulasi perilaku verbal. Misalnya mengenakan

jaket dan merapihkan alat tulis kita seraya melihat jam tangan menjelang akhir

jam kuliah. Sehingga dosen kita memutuskan untuk  segera menutup kuliahnya.

Perilaku nonverbal juga mampu menyanggah/membantah atau bertentangan

dengan perilaku verbalnya. Misal,seorang yang mengatakan punya waktu untuk

berbicara sedangkan dia terus-terusan melihat ke arah arlojinya. Dalam kasus-

kasus seperti ini kita secara tidak sadar akan lebih mempercayai pesan non verbal

yang dilihat atau dirasakan,daripada menyetujui pesan verbal yang

dikirimkannya.

B. Dalam Pelayanan Kesehatan

10

Page 11: Makalah Komunikasi Nonverbal

Kepedulian pelayanan kesehatan terhadap pasien ternyata mampu mengurangi

kecemasan, rasa sakit, dan tekanan darah, serta meningkatkan kesehatan mereka

secara umum. Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap

masyarakat adalah dengan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Salah

satu kebiasaan yang merusak adalah keengganan mereka untuk mendengarkan pasien.

Salah satu aspek komunikasi non verbal yang penting adalah sentuhan. Riset

dalam komunikasi menunjukkan bahwa kebutuhan pasien akan sentuhan tidak

dipenuhi oleh professional medis . Pijatan dan sentuhan oleh dokter dan perawat

menghasilkan efek positif pada pasien yang dirawat di rumah sakit. Namun

professional medis perlu memerhatikan bentuk, frekuensi, lokasi sentuhan, jenis

kelamin, budaya, dan agama pasien agar pasien merasa nyaman dengan sentuhan

tersebut.

Pada perjumpaan non verbal dengan pasien, pelayan kesehatan sebaiknya :

1. Pertama- tama, ciptakan kontak mata, kontak mata mengomunikasikan minat dan

perhatian pada pasien tersebut.

2. Sambil memelihara kontak mata, senyumlah dan isyaratkan lebih lanjut minat

anda serta tanggapan positif anda pada pasien.

3. Pusatkan perhatian anda. Ini secara non verbal mengisyaratkan bahwa anda tidak

menaruh perhatian pada hal- hal lain. Tetapi hati- hatilah jangan sampai anda

terlalu memusatkan perhatian sehingga membuat orang tersebut merasa tidak

nyaman.

4. Ciptakan kedekatan fisik atau setidaknya kurangi jarak fisik antara anda berdua.

Dekatilah, tapi jangan sampai melanggar batas kenyamanan, sehingga minat anda

untuk membuat kontak mata tampak dengan jelas.

5. Peliharalah postur yang terbuka. Selama perjumpaan ini, peliharalah postur tubuh

yang mengomunikasikan ketersediaan untuk memasuki interaksi dengan orang itu.

6. Berilah tanggapan secara nyata. Dengan asumsi komunikasi non verbal anda di

tanggapi, balaslah itu dengan senyuman, anggukan atau kedipan mata.

11

Page 12: Makalah Komunikasi Nonverbal

7. Kukuhkan prilaku positif. Apa yang dilakukan orang itu mngisyaratkan minat dan

kesediaan membalas kontak, tanggapilah secara positif. Sekali lagi

mengangguklah.

8. Hindarilah sikap berlebihan. Kominikasi non verbal diperlukan untuk membina

kontak atau mengisyaratkan minat. Tetapi, ini dapat menimbulkan masalah jika

dilakukan secara berlebihan atau tidak didikuti komunikasi verbal, lakukan segera

setelah komunikasi non- verbal. Hal lain yang harus dihindari yaitu perlakuan

yang terlalu sepi bahasa non verbal, menggurui, mengkritik, menyindir halus

maupuan kasar, dan nasihat langsung tanpa basa- basi.

12

Page 13: Makalah Komunikasi Nonverbal

BAB III

PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

Dalam Faktanya Penelitian telah menunjukkan bahwa 80% komunikasi antara

manusia dilakukan secara non verbal. Banyak interaksi dan komunikasi yang terjadi

dalam masyarakat yang berwujud nonverbal. Komunikasi nonverbal ialah

menyampaikan arti (pesan) yang meliputi ketidakhadiran symbol-simbol suara atau

perwujudan suara.Salah satu komunikasi non verbal ialah gerakan tubuh atau perilaku

kinetic, kelompok ini meliputi isyarat dan gerakan serta mimic.Cara anda memuntir

rambut atau menyentuh hidung, cara anda melipat tangan atau menyilangkan kaki,

mengungkapkan banyak hal tentang Anda serta orang lain.

III.2 SARAN

Dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan

pemahaman akan pentingnya komunikasi non verbal dalam kehidupan sehari- hari

dan pelayanan kesehatan.

13

Page 14: Makalah Komunikasi Nonverbal

DAFTAR PUSTAKA

Blake, Reed H. 2003. Taksonomi Konsep Komunikasi. Surabaya: Papyrus.

Effendy, Onong U. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju.

Lim Nan Sen, Irwin. 1987. Bahasa Tubuh/ Body Talk. Batam: Inter

Aksara.

Liliweri, Alo. 1994. Komunikasi Verbal dan Nonverbal. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

14

Page 15: Makalah Komunikasi Nonverbal

ILMU PERILAKU DAN ETIKA PROFESIPOLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

TUGAS MAKALAH

KOMUNIKASI NON VERBAL

DISUSUN OLEH :KELOMPOK IV

ANDI RIDHAYANTI ADILLAH (PO.71.3.251.11.1.004)

DASRIANTI (PO.71.3.251.11.1.012)

JURUSAN FARMASI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR

2012

15