makalah-kewarganegaraan (1)

14
MAKALAH KEWARGANEGARAAN KESADARAN DAN TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA Disusun oleh : Risqinia Maharani (9066) Riza Nayula (9080) Pungky Ramadhan (9094) Wawan Supriyanto (9109) Luthfi Fauzi (9124) FAKULTAS BIOLOGI i

Upload: luthfi-fauzi

Post on 08-Jul-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KWNKewarganegaraanLaporanMakalah

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH-KEWARGANEGARAAN (1)

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

KESADARAN DAN TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA

Disusun oleh :

Risqinia Maharani (9066)

Riza Nayula (9080)

Pungky Ramadhan (9094)

Wawan Supriyanto (9109)

Luthfi Fauzi (9124)

FAKULTAS BIOLOGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2016

i

Page 2: MAKALAH-KEWARGANEGARAAN (1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah dengan tema “Kesadaran dan Tanggung Jawab Warga

Negara” ini yang merupakan salah satu tugas kelompok mata kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak

kekurangan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun. Semoga tugas kelompok ini dapat memberikan manfaat bagi

para pembaca.

Yogyakarta, 19 April 2016

Penulis

ii

Page 3: MAKALAH-KEWARGANEGARAAN (1)

DAFTAR ISI

COVER ...............................................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................

ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................

1

BAB II ISI...........................................................................................................................

2

A. Warga Negara..........................................................................................................

2

B. Kesadaran Warga Negara........................................................................................

2

C. Tanggung Jawab Warga Negara..............................................................................

3

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7

iii

Page 4: MAKALAH-KEWARGANEGARAAN (1)

iv

Page 5: MAKALAH-KEWARGANEGARAAN (1)

BAB I

PENDAHULUAN

Terdapat ungkapan sederhana namun sarat dengan makna, yaitu 'maju

mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kesadaran dan tanggung jawab

warga negaranya. Sebagai warga negara Indonesia tentu kita tidak ingin negara kita

mengalami kemunduran apalagi kehancuran. Oleh karena itu, agar keadaan itu tidak

terjadi maka hal penting yang harus diperhatikan secara konsisten dan konsekuen

dalam kehidupan sehari-hari.

Kewarganegaraanlah yang mengajarakan bagaimana seseorang menjadi warga

negara yang lebih bertanggung jawab. Karena Kewarganegaraan itu tidak dapat

diwariskan begitu saja melainkan harus dipelajari dan di alami oleh masing-masing

orang. Apalagi negara kita sedang menuju menjadi negara yang demokratis, maka

secara tidak langsung warga negaranya harus lebih aktif dan partisipatif.

Rasa Kewarganegaraan yang tinggi, akan membuat kita tidak mudah goyah

dengan iming-iming kejayaan yang sifatnya hanya sementara. Selain itu, kita tidak

akan mudah terpengaruh secara langsung pada budaya yang bukan berasal dari

Indonesia dan juga menghargai segala budaya serta nilai-nilai yang berlaku di negara

ini. Memiliki sikap tersebut tentu tidak bisa kita peroleh begitu saja tanpa belajar.

Oleh karena itu, mengapa kesadaran dan tanggung jawab warga negara sangat

penting dipelajari dan ditanamkan sedini mungkin. Saat kita sadar dengan

tanggungjawab sebagai warga negara, diharapkan Indonesia akan semakin maju

karena memiliki warga negara yang teguh akan budaya nasional, memiliki rasa cinta

tanah air, dan memiliki semangat untuk menjadikan Indonesia menjadi semakin baik

dan berkembang.

1

Page 6: MAKALAH-KEWARGANEGARAAN (1)

BAB II

ISI

A. Warga Negara

Warga negara secara umum mengandung arti peserta, anggota, atau warga

dari suatu negara, yakni peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan

kekuatan bersama, atas dasar tanggung jawab bersama dan untuk kepentingan

bersama (Tim ICCE UIN Jakarta).

AS Hikam dalam Ghazalli (2004) mendefinisikan warga negara yang

merupakan terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang

membentuk negara itu sendiri.

Warga negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah

penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan

sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari

negara itu.

Pasal 26 ayat (1) UUD 1945 berbunyi Yang menjadi warga negara ialah

orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan

undang-undang sebagai warga negara.

B. Kesadaran Warga Negara

Menurut KBBI

sadar1/sa·dar/ 1 a insaf; merasa; tahu dan mengerti.

kesadaran/ke·sa·dar·an/ n 1 keinsafan; keadaan mengerti.

hukum 1 kesadaran seseorang akan nilai-nilai yang terdapat dalam diri manusia

mengenai hukum yang ada; 2 kesadaran seseorang akan pengetahuan bahwa suatu

perilaku tertentu diatur oleh hukum;

Kesadaran warga Negara adalah kualitas pribadi seseorang yang

memancarkan wawasan, sikap, dan perilaku yang bermuatan cita-cita dan komitmen

luhur kebangsaan dan kebernegaraan Indonesia. Kesadaran berwarga negara

2

Page 7: MAKALAH-KEWARGANEGARAAN (1)

merupakan salah satu bentuk keinsyafan warga negara akan pentingnya

mengimplementasikan nilai-nilai hukum.

Contoh kesadaran warga Negara :

Kesadaran hukum adalah kesadaran akan segala tingkah laku dan perbuatan

ada yang membatasi (hukum yg berlaku)

contoh: menaati peraturan lalu lintas, ada tilang.

Kesadaran bela negara adalah kesadaran akan mempertahankan keutuhan,

nama baik negara

contoh : kasus iklan vakum cleaner yang menghina rakyat indonesia

(indonesia maid)

Kesadaran Membayar pajak adalah kesadaran akan membayar pajak tepat

pada waktunya

contoh : membayar pajak kendaraan bermotor, pbb, ppn

Kesadaran berkonstitusi adalah kesadaran untuk melaksanakan ketentuan-

ketentuan konstitusi secara murni dan konsekuen

Contoh : konstitusi tertulis : UUD, perda ; konstitusi tidak tertulis : convesi

(kebiasaan yg berulang2 atau adat istiadat masing2 daerah)

C. Tanggung Jawab Warga Negara

Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan

wajib menanggung segala sesuatunya. Bertanggung jawab adalah berkewajiban

menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan

jawab serta menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus

dilakukan atau dilaksanakan dengan sepenuh hati.

Berdasarkan pengertian tanggungjawab sebagaimana dikemukakan di atas,

dapat disimpulkan bahwa tangungjawab itu erat kaitannya dengan baik hak dan

kewajiban serta kekuasaan. Dalam menggunakan haknya, setiap warga negara harus

memperhatikan beberapa aspek, sebagai berikut :

3

Page 8: MAKALAH-KEWARGANEGARAAN (1)

1. Aspek kekuatan, yaitu kekuasaan atau wewenang untuk melaksananak nhak

tersebut

2. Aspek perundangan hukum (proteksi hukum) yang melegalisir atau

mensahkan aspek kekuasaan atau wewenang yang memberi kekuatan bagi

Pemegang hak mutlak untuk menggunakan haknya tersebut.

3. Aspek pembatasan hukum (restriksi hukum) yang membatasi dan menjaga

jangan sampai terjadi penggunaan hak oleh suatu pihak yang melampui batas

(kelayakan dan kepantasan) sehingga menimbulkan akibat kerugian bagi

pihak lain (Ridwan haloim 1988:178)

Berdasarkan uraian di atas maka hak yang kita miliki dalam Peggunaannya

harus memperhatikan atau mempertimbangkan hak orang lain juga.  Dalam

melaksanakan kewajiban maka aspek-aspek yang perlu diperhatikan adalah sebagai

berikut :

1.  Aspek kemungkinan dalam arti kelogisan bahwa pihak yang berkewajiban

sungguh mungkin dan mampun untuk dapat mengemban kewajibannya

dengan sebagaimana mestinya.

2. Aspek perlindungan hukum yang melegalisir atau mensahkan kedudukan

pihak yan telah melaksanakan kewajibannya sebagai orang atau pihak yang

harus dilindungi dari adanya tuntunan atau gugatan terhadapnya, apabila ia

telah melaksanakan kewajibannya dengan baik

3. Aspek pembatasan hukum, yang membatasi dan menjaga agar pelaksanaan

kewajiban oleh setiap pihak yang bersangkutan jangan sampai kurang dari

batas minimalnya sehingga menimbulkan kerugian bagi pihak lain.

4. Aspek pengecualian hukum, yang merupakan suatu aspek yang memuat

pertimbangan “jiwa hukum” dalam menghadapi pelaksanaan kewajiban oleh

seseorang atau suatu pihak yang tidak memadai.

Berdasarkan yang telah disampaikan diatas dapat diketahui bahwa Sebagai

warga nagara, kita seluruh rakyat Indonesia bertanggung jawab untuk membangun

4

Page 9: MAKALAH-KEWARGANEGARAAN (1)

kesadaran hidup berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Hal itu dapat kita lakukan

antara lain:

1.  Memahami Pancasila dan UUD 1945

2.  Berperan serta aktif dalam menegakkan dasar Negara dan konstitusi

3.  Mengembangkan pola hidup taat pada aturan yang berlaku

Tanggung jawab Warga Negara Terhadap Bangsa dan Negara

Ada ungkapan sederhana namun saraat dengan makna, yaitu “Maju

mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada tanggungjawab warga negaranya”.

Tanggungjawab warga negara terhadap bangsa dan negaranya dilaksanakan dengan

cara mengaktualisasikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara sebagia mana

dituangkan dalam landasan konstitusional negara kita, yakni undang-undang Dasar

1945.

Bentuk-bentuk sikap dan perilaku warga negara yang mencerminkan

perwujudan tanggungjawab terhadap negara dan bangsa yaitu sebagai berikut :

1. Memahami dan mengamalkan ideologi nasional kita, yakni Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang kehiudpan seperti politik,

ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan

2. Manjaga dan memelihara nama baik bangsa dan negara di mata dunia

internasional sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat,

berperadaban dan bermartabat

3. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghindari sikap dan

perilaku yang diskriminatif

4. Membina solidaritas sosial sebagai sesama warga negara Indonesia

5. Meningkatkan wawasan kebangsaan agar senantiasa terbina rasa kebangsaan,

paham kebangsaan dan semangat kebangsaan pada setiap diri warga negara.

6. Peran Warga Negara

5

Page 10: MAKALAH-KEWARGANEGARAAN (1)

Tanggung Jawab Warga Negara Indonesia

Keberadaan negara, seperti organisasi secara umum, adalah untuk

memudahkan anggotanya (rakyat) mencapai tujuan bersama atau cita-citanya.

Keinginan bersama ini dirumuskan dalam suatu dokumen yang disebut sebagai

Konstitusi, termasuk didalamnya nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyat sebagai

anggota negara. Sebagai dokumen yang mencantumkan cita-cita bersama, maksud

didirikannya negara Konstitusi merupakan dokumen hukum tertinggi pada suatu

negara. Karenanya dia juga mengatur bagaimana negara dikelola. Konstitusi di

Indonesia disebut sebagai Undang-Undang Dasar.

Dalam bentuk modern negara terkait erat dengan keinginan rakyat untuk

mencapai kesejahteraan bersama dengan cara-cara yang demokratis. Bentuk paling

kongkrit pertemuan negara dengan rakyat adalah pelayanan publik, yakni pelayanan

yang diberikan negara pada rakyat. Terutama sesungguhnya adalah bagaimana negara

memberi pelayanan kepada rakyat secara keseluruhan, fungsi pelayanan paling dasar

adalah pemberian rasa aman. Negara menjalankan fungsi pelayanan keamanan bagi

seluruh rakyat bila semua rakyat merasa bahwa tidak ada ancaman dalam

kehidupannya. Dalam perkembangannya banyak negara memiliki kerajang layanan

yang berbeda bagi warganya. 

Berbagai keputusan harus dilakukan untuk mengikat seluruh warga negara,

atau hukum, baik yang merupakan penjabaran atas hal-hal yang tidak jelas dalam

Konstitusi maupun untuk menyesuaikan terhadap perkembangan zaman atau

keinginan masyarakat, semua kebijakan ini tercantum dalam suatu Undang-Undang.

Pengambilan keputusan dalam proses pembentukan Undang-Undang haruslah

dilakukan secara demokratis, yakni menghormati hak tiap orang untuk terlibat dalam

pembuatan keputusan yang akan mengikat mereka itu. Seperti juga dalam organisasi

biasa, akan ada orang yang mengurusi kepentingan rakyat banyak. Dalam suatu

negara modern, orang-orang yang mengurusi kehidupan rakyat banyak ini dipilih

secara demokratis pula.

6

Page 11: MAKALAH-KEWARGANEGARAAN (1)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Balai Pustaka.

Jakarta.

Kaelan dan Zubaidi, A. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan

Tinggi. Penerbit Paradigama. Yogyakarta

Suryana. 2012. Penerapan Civic Dispositions Dalam Peningkatan Kesadaran

Berkonstitusi di Kalangan Siswa Universitas Pendidikan Indonesia

Tim ICCE UIN Jakarta. 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat

Madani. Prenada Media. Jakarta. hal. 199.

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 26 ayat 1

7