makalah kelompok kultur jaringan fix

21
MAKALAH KELOMPOK KULTUR JARINGAN TUMBUHAN KULTUR JARINGAN EMBRIONIK OLEH KELOMPOK II : 1. RAMLAH (H41 1 1 2 002) 2. NUR RAMALI ANI SAMS UL (H4 11 12 00 4) 3. IZMI AZI EZAH AS YWAD (H411 12 ) 4. SY AHRIL (H41 1 12 ) JURUSAN BIOLOGI AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNI!ERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 201" BAB I PENDAHULUAN

Upload: maksid

Post on 05-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 1/21

MAKALAH KELOMPOK 

KULTUR JARINGAN TUMBUHAN

KULTUR JARINGAN EMBRIONIK 

OLEH KELOMPOK II :

1. RAMLAH (H411 12 002)

2. NUR RAMALIANI SAMSUL (H411 12 004)

3. IZMI AZIEZAH ASYWAD (H411 12 )

4. SYAHRIL (H411 12 )

JURUSAN BIOLOGI

AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNI!ERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR 

201"

BAB I

PENDAHULUAN

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 2/21

1.1 L#$#% B&'##*

Kultur adalah inisiasi umum dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki

 bagian-bagian yang dapat ditumbuhkan pada media kultur dan dapat disterilkan,

sementara eksplan adalah ketika dikulturkan pada medium yang sesuai, biasanya

media terdiri dari bahan-bahan auxin dan sitokinin, yang dapat memberikan suatu

nutrisi bagi tanaman agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi suatu individu

 baru (Hendaryono, dan Wijayati, 2006!

"enyerbukan dan pembuahan dapat berhasil namun setelah persilangan

 buatan seringkali dijumpai permasalahan antara lain buah yang terbentuk gugur 

saat embrio belum matang, terbentuk buah dengan endosperm yang ke#il atau

terbentuk buah dengan embrio yang ke#il dan lemah! Kondisi tersebut dapat

menghambat program pemuliaan tanaman karena embrio muda, embrio dengan

endosperm ke#il atau embrio ke#il dan lemah seringkali tidak dapat berke#ambah

se#ara normal dalam kondisi biasa

$ntuk mengatasi hal tersebut di atas maka embrio tersebut dapat

diselamatkan dan ditanam se#ara aseptis dalam media buatan sehingga dapat

 berke#ambah dan menghasilkan tanaman utuh! %eknik untuk menanam embrio

muda ini dikenal dengan sebutan penyelamatan embrio (embryo res#ue (&i#kell,

')2!

  *elain teknik penyelamatan embrio ini dikenal juga teknik kultur embrio

(embryo #ulture, yaitu penanaman embrio de+asa pada media buatan se#ara

aseptis! mbrio #ulture adalah salah satu teknik kultur jaringan yang pertama kali

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 3/21

 berhasil! plikasi kultur embrio ini antara lain perbanyakan tanaman, pematahan

dormansi untuk memper#epat program pemuliaan serta perbanyakan tanaman

yang sulit berke#ambah se#ara alami (Hendaryono, dan Wijayati, 2006

1.2 T+,+# -# M###$

1.2.1 T+,+#

%ujuan dari pembuatan makalah ini antara lain .

'! /ahasis+a mampu mengetahui manaat dan tujuan kultur embrio2! /ahasis+a mampu mengetahui teknik-teknik dalam kultur embrio

1! /ahasis+a mampu mengetahui teknik isolasi kultur embrio dengan baik dan

 benar 

1.2.2 M###$

/anaat dari pembuatan makalah ini adalah .

gar mahasis+a dapat memilki ketrampilan se#ara pengetahuan mengenai

kultur embrio!

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

D&/// K+'$+% J#%/*#

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 4/21

Kultur jaringanKultur 3n 4itro%issue 5ulture adalah suatu teknik untuk 

mengisolasi, sel, protoplasma, jaringan, dan organ dan menumbuhkan bagian

tersebut pada nutrisi yang mengandung at pengatur tumbuh tanaman pada

kondisi aseptik,sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan

 beregenerasi menjadi tanaman sempurna kembali (7ulkarnain, 200 !

%eori 8asar Kultur 9aringan (&igel, and :o+ler, 200; antara lain .

a! *el dari suatu organisme multiseluler di mana pun letaknya, sebenarnya sama

dengan sel igot karena berasal dari satu sel tersebut (*etiap sel berasal dari satu

sel!

 b! %eori %otipotensi *el (%otal <eneti# "otential, artinya setiap sel memiliki

 potensi genetik seperti igot yaitu mampu memperbanyak diri dan beredierensiasi

menjadi tanaman lengkap!

  %ahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur 

 jaringan (7ulkarnain, 200 adalah.

' "embuatan media

2 3nisiasi

1 *terilisasi

= /ultiplikasi

> "engakaran

6 klimatisasi

A'/#/ T&/ K+'$+% J#%/*#

  *aat ini teknik kultur jaringan digunakan bukan hanya sebagai sarana

untuk mempelajari aspek-aspek isiologi dan biokimia tanaman saja! kan tetapi

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 5/21

sudah berkembang menjadi metoda untuk berbagai tujuan (?usnita, 200=

seperti.

a! /ikropropagasi ("erbanyakan tanaman se#ara mikro

  %eknik kultur jaringan telah digunakan dalam membantu produksi

tanaman dalam skala besar melalui mikropropagasi atau perbanyakan klonal dari

 berbagai jenis tanaman! 9aringan tanaman dalam jumlah yang sedikit dapat

menghasilkan ratusan atau ribuan tanaman se#ara terus menerus! %eknik ini telah

digunakan dalam skala industri di berbagai negara untuk memproduksi se#ara

komersial berbagai jenis tanaman seperti tanaman hias (anggrek, bunga potong,

dll!, tanaman buah-buahan (seperti pisang, tanaman industri dan kehutanan

(kopi, jati, dll!

8engan menggunakan metoda kultur jaringan, jutaan tanaman dengan siat

genetis yang sama dapat diperoleh hanya dengan berasal dari satu mata tunas!

@leh karena itu metoda ini menjadi salah satu alternati dalam perbanayakan

tanaman se#ara vegetati!

 b! "erbaikan tanaman

  *eperti telah diketahui bah+a dalam usaha perbaikan tanaman melalui

metoda pemuliaan se#ara konvensional untuk mendapatkan suatu galur murni

akan memerlukan enam atau tujuh generasi hasil penyerbukan sendiri maupun

 persilangan! /elalui teknik kultur jaringan, antara lain dengan #ara memproduksi

tanaman haploid melalui kultur polen, antera atau ovari yang diikuti dengan

 penggandaan kromosom, akan mempersingkat +aktu untuk mendapatkan tanaman

yang homoigot!

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 6/21

#! "roduksi tanaman yang bebas penyakit (virus

  %eknologi kultur jaringan telah memberikan kontribusinya dalam

mendapatkan tanaman yang bebas dari virus! "ada tanaman yang telah terineksi

virus, sel-sel pada tunas ujung (meristem merupakan daerah yang tidak terineksi

virus! 8engan #ara mengkulturkan bagian meristem pada media kultur yang #o#ok 

akan diperoleh tanaman yang bebas virus! %eknik ini telah banyak digunakan

dalam memproduksi berbagai tanaman hortkultura yang bebas penyakit!

d! %ransormasi genetik 

  %eknik kultur jaringan telah menjadi bagian penting dalam membantu

keberhasilan rekayasa genetika tanaman (transer gen! *ebagai #ontoh transer 

gen bakteri (seperti gen #ry dari Aa#illus thuringensis kedalam sel tanaman akan

terekspresi setelah regenerasi tanaman transgeniknya ter#apai!

e! "roduksi senya+a metabolit sekunder 

  Kultur sel-sel tanaman juga dapat digunakan untuk memproduksi senya+a

 biokimia (metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, phenyl propanoid dll!

%eknologi ini sekarang sudah tersedia dalam skala industri! *ebagai #ontoh

 produksi se#ara komersial senya+a BshikoninC dari kultur sel Dithospermum

erythrorhion!

K+'$+% E%/

  "ada program pemuliaan tanaman, biasanya dilakukan persilangan buatan

antara tanaman induk (" untuk menghasilkan hibrid baru! "ersilangan buatan

lebih mudah berhasil bila dilakukan antar tanaman dengan hubungan kekerabatan

yang dekat! $ntuk memperoleh siat-siat yang diinginkan, seringkali penyilangan

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 7/21

dilakukan dengan tanaman liar atau bahkan persilangan dengan varietas yang

 berbeda bila siat-siat tersebut tidak terdapat pada kerabat dekatnya (7ulkarnain,

200!

  "enyerbukan dan pembuahan dapat berhasil namun setelah persilangan

 buatan seringkali dijumpai permasalahan antara lain buah yang terbentuk gugur 

saat embrio belum matang, terbentuk buah dengan endosperm yang ke#il atau

terbentuk buah dengan embrio yang ke#il dan lemah! Kondisi tersebut dapat

menghambat program pemuliaan tanaman karena embrio muda, embrio dengan

endosperm ke#il atau embrio ke#il dan lemah seringkali tidak dapat berke#ambah

se#ara normal dalam kondisi biasa (Widarto, '6!

  $ntuk mengatasi hal tersebut di atas maka embrio tersebut dapat

diselamatkan dan ditanam se#ara aseptis dalam media buatan sehingga dapat

 berke#ambah dan menghasilkan tanaman utuh! %eknik untuk menanam embrio

muda ini dikenal dengan sebutan penyelamatan embrio (embryo res#ue (Widarto,

'6!!

  *elain teknik penyelamatan embrio ini dikenal juga teknik kultur embrio

(embryo #ulture, yaitu penanaman embrio de+asa pada media buatan se#ara

aseptis! plikasi kultur embrio ini antara lain perbanyakan tanaman, pematahan

dormansi untuk memper#epat program pemuliaan serta perbanyakan tanaman

yang sulit berke#ambah se#ara alami, misalnya anggrek (?usnita, 200=!

S&,#%#5 K+'$+% E%/

mbryo 5ulture atau kultur embrio adalah isolasi steril dari embrio muda

(immature embryo atau embrio de+asatua (mature embryo se#ara invitro

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 8/21

dengan tujuan untuk memperoleh tanaman yang lengkap! mbrio #ulture adalah

salah satu teknik kultur jaringan yang pertama kali berhasil, (Widarto, '6,

sejarahnya.

'! %ahun '0=, seorang ilmu+an bernama Hanning berhasil memperoleh tanaman

sempurna dari embryo 5ru#ierae yang diisolasi se#ara invitro

2! %ahun '2= adalah saat pertama kali dilakukan penelitian untuk meme#ahkan

masalah dormansi biji se#ara invitro pada embrio Dinum

1! %ahun '11 %u#key berhasil memperoleh tanaman dari immature embryo buah

 batu!

K+'$+% E%/

  Kultur embrio berguna dalam menolong embrio hasil persilangan seksual

antara spesies atau genera yang berkerabat jauh yang sering kali gagal karena

embrio hibridanya mengalami keguguran! Kultur embrio telah digunakan untuk 

menghasilkan hibrida untuk beberapa spesies tanaman! /edia kultur embrio

men#akup garam-garam anorganik, sukrosa, vitamin, asam amino, hormon, dan

substansi yang se#ara nutrisi tidak terjelaskan seperti santan kelapa! mbrio yang

lebih muda membutuhkan media yang lebih kompleks dibandingkan dengan

embrio yang lebih tua! "erpindahan embrio dari lingkungan normal dalam biji

akan mengatasi hambatan yang ditimbulkan oleh kulit biji yang sulit ditembus

(Widarto, '6!

  Kultur embrio belum matang yang diambil dari biji memiliki 2 ma#am

aplikasi! 8alam beberapa hal, in#ompatibilitas antar spesies atau kultivar yang

timbul setelah pembentukan embrio akan menyebabkan aborsi embrio! mbryo

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 9/21

seperti ini dapat diselamatkan dengan #ara mengkulturkan embrio yang belum

matang dan menumbuhkannya pada media kultur yang sesuai! plikasi lain kultur 

embrio adalah untuk menyelamatkan embrio yang sudah matang agar tidak mati

akibat serangan hama dan penyakit (Widarto, '6!

  "roses perke#ambahan pada kultur embrio dimulai dari Aenih menyerap

air melalui testa, mbrio mengalami imbibisi, membengkak, pembelahan sel

dimulai, dan embrio menembus kulit biji, "roto#orm terbentuk dari massa embrio,

8ierensiasi organ dimulai dg pembentukan meristem tunas E rhioid, 9ika ada

#ahaya, daun terbentuk, diikuti oleh akar sejati! Fhioid E proto#orm tidak 

 berungsi lagi dan terdegenerasi (?usnita, 200=!

  *elain teknik penyelamatan embrio inidikenal juga teknik kultur embrio

(embryo #ulture, yaitu penanaman embrio de+asa pada media buatan se#ara

aseptis! plikasi kultur embrio ini antara lain perbanyakan tanaman, pematahan

dormansi untuk memper#epat program pemuliaan serta perbanyakantanaman yang

sulit berke#ambah se#ara alami, misalnya anggrek, kedelai, pepaya, ka#ang tanah

dan kelapa kopyor (?usnita, 200=!

mbryo 5ulture atau kultur embrio adalah isolasi steril dari embrio muda(

immature embryo atau embrio de+asatua ( mature embryo se#ara in-vitro

dengan tujuan untuk memperoleh tanaman yang lengkap atau viabel! Kultur 

embryo dapat dikatakan sebagai kultur biji (seed kultur yaitu kultur yang bahan

tanamnnya menggunakan biji atau seedling! Kultur embryo dapat dilakukan untuk 

menyelamatkan embrio yang sudah matang agar tidak mati akibat serangan hama

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 10/21

dan penyakit, penyelamatan embryo yang belum matang dan menumbuhkannya

 pada media kultur yang sesuai (?usnita, 200=!

M#6#7 M#6# K+'$+% E%/

  Aerdasarkan tujuan dan jenis embrio yang dikulurkan, kultur embrio

digolongkan (&i#kell, ')2 menjadi.

'! Kultur mbrio /uda (3mmature mbryo 5ulture

  %ujuan mengkulturkan embrio muda ini adalah menanam embrio yang

terdapat pada buah muda sebelum buah tersebut gugur (men#egah kerusakan

embrio akibat buahgugur sehingga teknik ini disebut sebagai mbryo Fes#ue

("enyelamatan mbrio!Kondisi seperti ini biasanya sering dijumpai pada buah

hasil persilangan, dimana absisi buah kerap kali dijumpai setelah penyerbukan dan

 pembuahan! 5ontohnya adalah pada persilangan anggrek 4anda spathulata dimana

absisi atau gugur buah pada saat buahmasih muda yaitu setelah berumur 1 bulan

setelah persilangan padahal buah anggrek 

  4anda spp! akan mengalami masak penuh setelah berumur 6 bulan!

pabila buah initidak diselamatkan atau dipetik dan kemudian dike#ambahkan

maka tidak akan diperoleh buah hasil persilangan! "erke#ambahan biji yang masih

muda di lapangan sangat sulit bahkan pada beberapa kasus hampir tidak mungkin

 bisa terjadi! @leh karena itu, buahyang belum tua (2 G = bulan pada anggrek 

4anda tersebut kemudian dipanen dandike#ambahkan se#ara in-vitro!Audidaya

embrio muda ini lebih sulit dibandingkan dengan budidaya embrio yangtelah

de+asa! mbrio yang terdapat dalam biji belum sepenuhnya berkembang dan

 belummembentuk radi#ula dan plumula yang sempurna! *elain itu, biji velum

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 11/21

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 12/21

  *terilisasi permukaan perlu dilakukan pada buah ataupun biji untuk 

mensterilkan permukaan buahbiji sehingga pada +aktu isolasi embrio tidak 

terdapat sumber kontaminan! Karena embrio berada di dalam, sterilisasi dapat

dilakukan dengan pembakaran buahbiji atau dengan sterilan kimia seperti sodium

hypo#hlorite dengan konsentrasi #ukup tinggi (2 I!

2! 3solasi dan penanaman embrio

  *eringkali masalah timbul saat isolasi embrio terutama untuk embrio

 berukuran ke#il sehingga isolasinya harus dilakukan di ba+ah mikroskop! $ntuk 

embrio berukuran besar, isolasi embrio tidak menjadi masalah! 3solasi harus

dilakukan se#ara hati-hati agar embrio tidak rusak dan kehilangan salah satu atau

lebih bagian-bagiannya (radi#ula, plumula, hypo#otil, #oleoptyl, dll! *elain itu

harus tetap dijaga juga agar isolasi dilakukan dalam kondisi tetap aseptis! mbrio

yang telah diisolasi selanjutnya ditanam pada media yang telah dipersiapkan!

  /edia untuk penge#ambahan embrio #ukup sederhana! Kebutuhan nutrisi

di dalam media untuk penge#ambahan embrio juga lebih sederhana dibandingkan

dengan media untuk tujuan teknik kultur yang lain! "ada prinsipnya media

diperlukan untuk menggantikan peranan endosperm dalam mendukung

 perke#ambahan embrio dan perkembangan bibit muda mengingat embrio yang

ditanam umumnya telah memiliki radi#ula dan plumula! /edia yang umum

digunakan untuk penge#ambahan embrio adalah media Knudson dan 4a#in E

Went (untuk anggrek, /edia /* dalam J konsentrasi garam-garamnya!

8alam penge#ambahan embrio de+asa umumnya vitamin tidak 

ditambahkan dalam media, namun sumber karbon tetap diperlukan meskipun

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 13/21

dalam konsentrasi yang lebih rendah (umumnya 20 gl! kan tetapi, dalam

 penge#ambahan embrio muda diperlukan media yang lebih kompleks!

"erkembangan embrio muda perlu didukung pada a+alnya sehingga radi#ula dan

 plumula dapat berkembang sempurna sebelum embrio ini berke#ambah! $ntuk 

itu, nutrisi yang lebih lengkap beserta vitamin seperti ni#otini# a#id, biotin,

vitamin 5, vitamin A perlu ditambahkan pada media kultur embrio muda ini!

Hormon tanaman umumnya tidak ditambahkan dalam media kultur embrio

karena penambahan hormon tanaman kemungkinan dapat merangsang

terbentuknya kalus pada embrio! Kalus umumnya tidak diinginan pada kultur 

embrio mengingat tujuan kulturnya adalah untuk merangsang perke#ambahan

embrio! "ada beberapa kasus, terutama untuk embrio muda atau embrio yang

mengalami dormansi, penambahan giberellin dalam media kultur dapat dilakukan!

$ntuk penge#ambahan embrio umumnya digunakan media padat sehingga

agar pada konsentrasi 0,) sampai ',6 I ditambahkan ke dalam media! /edia #air 

kadangkala diperlukan untuk penge#ambahan, misalnya pada embrio kelapa!

Kondisi penge#ambahan ini memodiikasi kondisi alamiah perke#ambahan buah

kelapa dimana nutrisi tersedia dari endosperm yang #air yaitu berupa air kelapa!

pabila media #air digunakan untuk penge#ambahan, umumnya kultur 

ditempatkan di atas shaker (alat penggojok untuk menghindari kekurangan

oksigen pada eksplan yang dapat menyebabkan eksplan mati!

1! klimatisasi

  klimatisasi dilakukan setelah embrio berke#ambah dan diperoleh plantlet

yang siap untuk dipindahkan ke lapangan! %eknik aklimatisasi untuk plantlet hasil

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 14/21

regenerasi kultur embrio pada prinsipnya sama dengan aklimatisasi plantlet hasil

regenerasi dari teknik kultur jaringan lainnya!

  *elain kultur embrio dan embrio res#ue,terdapa pula beberapa tipe G tipe

kultur lain ,yaitu. kultur kalus, kultur meristem,kultur suspensi sel, kultur 

 protoplas, kultur anther dan pollen, dan kultur spora paku!

#$% 8#* M&&*#%+5/ T&/ K+'$+% E%/

  :aktor yang mempengaruhu kesuksesan kultur embrio (7ulkarnain, 200

adalah.

'!<enotipe

  "ada suatu spesies, embrio mudah diisolasi dan tumbuh, sementara pada

tanaman lain agak lebih susah!

2!%ahap (stage embrio diisolasi

  "ada tahapan yang lebih besar (lebih tinggi lebih baik bila dilakukan

 pengisolasian embrio!

1!Kondisi tumbuhan

  *ebaiknya ditumbuhkan di rumah ka#a kondisi terkontrol! mbrio harus

#ukup besar dan berkualitas tinggi!

=!Kondisi media

Hara makro dan mikro

pH >!0 G 6!0#! *ukrosa sebagai sumber energi! mbrio yang belum matang

 perlu )G '2I,embrio matang perlu 1I

uksin dan sitokinin tidak diperlukan! < diperlukan untuk meme#ahkan

dormansi

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 15/21

4itamin (optional

*enya+a organik (opt, air kelapa, #asein hydrolisate, glutamin (penting

>! Dingkungan

@ksigen (perlu oksigen tinggi

5ahaya . kadang embrio perlu ditumbuhkan dalam gelap selama '=

hari,kemudian ditranser ke #ahaya untuk merangsang sintesa kloroil

*uhu . kadang perlu perlakuan dingin (vernalisasi, =0L5 untuk meme#ah

dormansi

T+,+# E%8 9+'$+%& D# E%8 R&6+&

  Kedua teknik ini (embryo #ulture dan embryo res#ue de+asa ini

dilakukan untuk berbagai tujuan (?usnita, 200= antara lain.

' /ematahkan dormansi

  Aeberapa spesies tanaman memiliki masa dormansi yang panjang,

misalnya #herry, hael nut, dll! *elain itu ada juga beberapa jenis tanaman yang

 bisa menghasilkan biji namun tidak dapat dike#ambahkan se#ara normal di alam

misalnya /usa balbislana! $ntuk meme#ahkan masalah tersebut, maka biji

tanaman ini dapat dike#ambahkan se#ara invitro! 8ormansi isik dapat dipatahkan

dengan #ara mengisolasi embrio dari biji lalu menge#ambahkannya, sedangkan

dormansi isiologis dapat dipe#ahkan dengan perlakuan kimia seperti penambahan

giberellin (<1 ke dalam media kultur!

2 "erke#ambahan dari tanaman yang memerlukan bantuan parasit

  %anaman anggrek merupakan salah satu #ontoh tanaman yang bijinya

sangat sulit berke#ambah di alam! Aiji anggrek sangat ke#il dan memiliki

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 16/21

endosperm yang sangat miskin sehingga tidak bisa mendukung perke#ambahan

 bijinya! 8i alam, proses perke#ambahan anggrek teresterrial (tanah dia+ali

dengan simbiosis antara biji anggrek dengan jamur (my#orriha dimana hia

 jamur akan menembus kulit biji dan mensuplai makanan bagi biji anggrek! %anpa

simbiosa ini, biji anggrek tidak memperoleh #ukup bahan makanan untuk 

 perke#ambahannya disebabkan karena endospermnya yang sangat ke#il!

/eskipun anggrek epiphyt tidak memerlukan simbiosa ini, namun biji anggrek 

epiphyt juga memiliki endosperm yang amat sangat ke#il sehingga sulit

 berke#ambah se#ara alamiah! 8engan teknik kultur jaringan (embryo #ulture, biji

anggrek dike#ambahkan se#ara invitro sehingga de+asa ini bisa diperoleh bibit

anggrek dengan mudah!

"roduksi bibit anggrek de+asa ini merupakan industri yang berkembang

sangat pesat dan menguntungkan! %eknik ini biasanya didahului dengan

 persilangan untuk memperoleh silangan-silangan! 8alam setahun, ribuan silangan

 baru anggrek bisa diperoleh! /asing-masing nursery biasanya memiliki pohon

iinduk dengan keunggulan yang berbeda sehingga dihasilkan beragam varietas

 baru dengan bentuk dan +arna bunga yang beragam!

1 /emperpendek siklus pemuliaan tanaman

  8ormansi biji dapat mengambat program pemuliaan tanaman! "eme#ahan

dormansi dengan kultur embrio (embryo #ulture merupakan salah satu upaya

untuk memper#epat perke#ambahan biji hasil pemuliaan tanaman sehingga bisa

memper#epat proses pemuliaan tanaman!

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 17/21

= "roduksi tanaman haploid le+at penyelamatan embrio hasil persilangan antar 

 jenis tertentu

  *alah satu #ara yang dilakukan untuk memperoleh tanaman haploid adalah

silangan antar spesies tertentu! 5ontohnya adalah persilangan antara Hordeum

vulgare dengan H! bulbosum! *etelah penyilangan yang kemudian diikuti oleh

 pembuahan, kromosom H! bulbosum tereliminasi sehingga hanya kromosom H!

 bulbosum yang terekspresi, sehingga dapat dihasilkan biji haploid dari silangan

ini! *ayangnya persilangan ini mengakibatkan embrio gugur (buah gugur

sebelum buah tersebut de+asa! Hasil silangan ini (buah haploid tidak akan dapat

diperoleh apabila buah muda tersebut tidak diselamatkan dengan #ara

memanennya sebelum gugur lalu menge#ambahkan embrio muda (teknik embryo

res#ue ini se#ara invitro!

> /en#egah gugurnya buah (embrio pada buah

  <ugurnya buah sebelum buah tersebut de+asa sangat umum ditemukan

 pada persilangan! Aerbagai ma#am aktor dapat menyebabkan buah tersebut gugur 

sebelum masak! "ada persilangan buah-buah batu, transportasi air dan hasil

otosintesa dari daun dan batang ke buah terhambat sehingga mengakibatkan

terbentuknya lapisan absisi pada tangkai buah! kibatnya buah tidak memperoleh

nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangannya sehingga buah dengan embrio

yang terbentuk gugur sebelum de+asa! %eknik embryo res#ue umumnya

dilakukan untuk menyelamatkan hasil silangan ini dengan #ara memanen buah

muda hasil persilangan sebelum buah gugur kemudian menge#ambahkannya

se#ara invitro!

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 18/21

6 /en#egah kehilangan biji setelah persilangan (interspesii#

  "ersilangan antar varietas tanaman dalam satu spesies seringkali

menghasilkan buah dengan endosperm yang miskin atau embrio lemah dan

 berukuran ke#il! Aiji-biji dengan kondisi demikian seringkali sulit sekali atau

tidak bisa dike#ambahkan dalam kondisi normal! %eknik kultur embrio dapat

digunakan untuk membantu perke#ambahannya! Hal ini telah dilakukan pada

tomat, padi, barley, dan phaseolus!

; "erbanyakan vegetati 

mbrio dapat digunakan sebagai bahan dasar perbanyakan vegetati seperti

misalnya pada "oa#eae dan paku-pakuan (menggunakan spora!

Kultur embrio adalah kultur jaringan tanaman dengan menggunakan

eksplan berupa embrio tanaman! mbrio tidak dimaksudkan untuk menumbuhkan

kalus dari embrio yang digunakan! mbrio diharapkan tetap mempertahankan

integritasnya dan tumbuh menjadi tanaman! Kultur embrio ditujukan untuk 

membantu perke#ambahan embrio menjadi tanaman lengkap

mbrio yang dikulturkan harus berada dalam kondisi /enunjukkan masa

dormansi yang panjang, mbrio hibrida hasil penyilangan interspesiik yang tidak 

kompatibel dengan endospermnya, mbrio dengan endosperm yang rusak seperti

kelapa kopyor, mbrio tanpa endosperm seperti pada anggrek! 2 ma#am kultur 

embrio. Kultur embrio yg belum matang, utk men#egah keguguran . embryo

res#ue, Kultur embrio matang, utk merangsang perke#ambahan . embryo #ulture!

3solasi se#ara steril embrio matang ataupun belum matang, dengan tujuan

memperoleh tanaman yang viabel (&i#kell, ')2!

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 19/21

Kondisi Dingkungan kultur embrio yaitu memerlukan @ksigen (perlu

oksigen tinggi, 5ahaya . kadang embrio perlu ditumbuhkan dalam gelap selama

'= hari, kemudian ditranser ke #ahaya untuk merangsang sintesa kloroil, *uhu .

kadang perlu perlakuan dingin (vernalisasi, =o5 untuk meme#ah dormansi

(&i#kell, ')2!

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

III.1 K&/+'#

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 20/21

Kesimpulan dari makalah ini antara lain .

'! mbryo 5ulture atau kultur embrio adalah isolasi steril dari embrio

muda(immature embryo atau embrio de+asatua ( mature embryo se#ara in-

vitro dengan tujuan untuk memperoleh tanaman yang lengkap atau viabel!

2! /a#am-ma#am kultur embrio yaitu kultur embrio muda (immature embryo

5ulture dan kultur mbryo 8e+asa (/ature mbryo 5ulture!

1! :aktor yang mempengaruhi kesuksesan kultur embrio adalah. <enotipe, %ahap

(stage embrio diisolasi, Kondisi tumbuhan, Kondisi media, dan Dingkungan!

III.2 S#%#

*ebaiknya sumber literatur ditambahkan dan juga sebaiknya ada ormat

 penyusunan yang jelas dan baku sehingga dapat enjadi rujukan dalam pembuatan

makalah!

DATAR PUSTAKA

Hendaryono, 8! "! * dan Wijayati, !, 2006! %eknik Kultur 9aringan! Kanisius!

9akarta!

 &i#kell, D!<!, ')2! "lant <ro+th Fegulators! Aerlin Heidelberg! &e+ ?ork!

 &igel, *! and :o+ler, /!, 200;! "lant Aiote#hnology! @xord! Dondon!

8/16/2019 Makalah Kelompok Kultur Jaringan FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-kultur-jaringan-fix 21/21

Widarto, D!, '6! "erbanyakan %anaman ! "enerbit Kanisius! 9akarta!

?usnita!, 200=! Kultur 9aringan %anaman! "% gromedia "ustaka! 9akarta!

7ulkarnain!, 200! Kultur 9aringan %anaman! Aumi ksara! 9akarta!