KEAJAIBAN MANGGIS

MAKALAHDIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Dosen: Yulis Sulistiana Dewi, S.Pd, M.Pd.I

OLEH :

Nama : Nur Sadrina Ghaisani Rahayu

NIM : 1147020047

Kelas : B

1

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DANTEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, berkat limpahan

rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah “Keajaiban Buah

Manggis” hingga batas waktu yang telah diteentukan. Sholawat serta salam selalu

tercurah pada jungjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW.

Keberadaan dari makalah ini bertujuan untuk memenuhi salahsatu tugas

matakuliah Bahasa Indonesia dan sebagai pedoman bagi siapapun yang ingin

mengetahui lebih dalam mengenai buah manggis. Rasa terimakasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada seluruh pihak

yang telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini khususnya pada Ibu Yulis

Sulistiana Dewi selaku dosen pembimbing dan kepada semua teman-teman di

kelas Biologi 1 B Fakultas Sains dan Teknologi Uin Sunan Gunung Djati

Bandung yang telah berpartisipasi aktif dan tidak bosan memberikan masukan

dalam proses pembuatan makalah ini.

Dengan adanya makalah ini, besar harapan penulis agar tulisannya dapat

bermanfaat dan diterima oleh seluruh pihak yang membacanya. Sebagai

mahasiswi penulis menyadari tulisan ini masih sangat jauh dari kata sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak agar

penulisan makalah ini dapat lebih baik lagi.

Bandung,06 Desember 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

RINGKASAN.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

A. STRUKTUR ANATOMI, MORFOLOGI, PERTUMBUHAN, DAN

PENYEBARAN MANGGIS.......................................................................3

B. KANDUNGAN GIZI BUAH MANGGIS................................................4

C. MANFAAT MANGGIS............................................................................6

D. KEAJAIBAN KULIT MANGGIS PADA PENYAKIT KANKER.......11

BAB III PENUTUP...............................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

RINGKASAN

Secara morfologi, manggis merupakan tanaman berkayu yang keras dan

baru mulai berbuah setelah tanaman ini berusia 8-10 tahun. Umurnya relatif

panjang karena bisa mencapai 150 tahun. Buah manggis dalam bahasa Inggris

dikenal dengan nama mangosteen dan memiliki nama latin Garcinia mangostana

Linn. Pohon manggis akan tumbuh dengan baik jika hidup di dataran rendah

hingga ketinggian kurang dari 1000 m dpl. Adapun ketinggian yang paling cocok

untuk bertanam manggis adalah 500-600 m dpl dengan curah hujan tahunan

sebesar 1.500-2.500mm pertahun atau merata sepanjang tahun.

Dapat dikatakan kandungan dalam buah manggis sudah lengkap. Energi

yang terkandung dalam buah manggis cukup tinggi dan dapat diserap langsung

oleh tubuh. Selain itu, vitamin B dalam buah mangis cukup lengkap sehingga

dapat mengoptimalkan proses metabolisme tubuh. Serat dalam buah manggis pun

tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi, karena serat adalah salah satu zat nongizi

yang penting untuk membersihkan saluran pencernaan dan berbagai penyakit

lainnya.

Manfaat kesehatan dari buah manggis adalah memiliki sifat anti-kanker.

Kulit manggis mengandung xanthone, xanthone sangat bermanfaat untuk

kesehatan tubuh sebagai antioksidan, antiproliferatif, antiinflamasi dan

antimikroba karena mengadung zat antioksidan yang tinggi.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Orang Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan buah manggis. Buah

berbentuk bulat yang berwarna kulit ungu dan warna dagingnya putih serta

memiliki rasa manis ini merupakan salah satu buah yang banyak digemari orang

Indonesia. Sejak dulu sampai sekarang kepopuleran buah manggis tidak pernah

berkurang.

Buah manggis banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional maupun pasar-pasar

swalayan seluruh Indonesia pada musimnya. Selain itu, banyak pula pedangang

yang menjajakkan buah manggis di pinggir jalan dan dengan cara berkeliling ke

pemukiman. Hal tersebut membuat akses bagi konsumen untuk mendapatkan

buah manggis semakin mudah dan membuat tingkat konsumsi manggis kian

meningkat. Konsumen yang mengkonsumsi buah manggis bukan hanya datang

dari kalangan orang dewasa saja, tetapi juga dari kalangan anak-anak.

Meskipun buah manggis banyak dikonsumsi, hal tersebut dikarenakan oleh

rasanya yang manis dan menyegarkan, bukan karena khasiat yang dimiliki oleh

buah tersebut. Banyak orang tidak mengetahui khasiat yang terkandung dalam

buah manggis, oleh karena itu perlu diadakan kajian mendalam mengenai

berbagai khasiat buah manggis sebagai keajaibannya.

Kajian mendalam mengenai kandungan dan khasiat dari buah manggis dapat

menambah pemahaman bagi setiap pengkonsumsinya dan memberikan

pengetahuan mengenai kandungan buah tersebut dan hubungannya dengan

kesehatan tubuh.

Terdapat banyak kandungan dan khasiat dalam buah manggis sebagai

keajaiban buah tersebut. Banyak vitamin, mineral, dan zat-zat khusus yang

terkandung sebagai syarat pemenuhan gizi dan penjaga kesehatan tubuh.

Banyak manfaat yang dapat diambil bukan hanya dari buahnya saja, tetapi

juga dari kulit manggis yang mengandung antioksidan tinggi sebagai pencegah

2

berbagai penyakit mematikan dalam tubuh. Namun, tidak seperti buah manggis

yang dapat langsung dikonsumsi, kulit manggis memerlukan pengolahan khusus

agar dapat diambil khasiatnya.

Pengolahan zat yang ada dalam kulit manggis merupakan pengolahan yang

masih baru bagi masyarakat Indonesia. Jika awalnya pengetahuan masyarakat

terbatas pada kandungan vitamin dan mineral pada bagian buahnya saja, kini

seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat,

penelitian mengenai buah manggis berkembang pada khasiat dari kandungan yang

terdapat pada kulit manggis.

Kini pengolahan kulit buah manggis bukan hanya dilakukan secara

tradisional, namun dilakukan pula dengan pengujian klinis dan sudah banyak

produsen obat-obatan herbal yang mengembangkan khasiat dari buah ajaib ini.

Pengolahan kulit buah manggis kini telah mengalami modernisasi dan ekstraknya

dapat diperoleh dalam bentuk kapsul. Begitu pula dengan buah manggis, seiring

dengan perkembangan zaman, buah manggis kini dikemas dalam produk

berbentuk kalengan sehingga lebih praktis dalam proses penyajiannya tanpa

mengurangi nilai gizi yang dimiliki buah tersebut. Namun yang perlu diperhatikan

dari buah kalengan ini adalah pengawet yang digunakan produsen dalam

produknya, jika pengawet tersebut bukan pengawet nabati, maka dapat

menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh, sehingga buah apapun itu lebih

baik dikonsumsi secara langsung untuk menghindari efek buruk dari pengawetan

yang dilakukan menggunakan pengawet buatan.

Dengan adanya penelitian yang mengkaji buah dan kulit manggis secara

klinis dan termodernisasi telah menambah deretan manfaat yang dimiliki oleh

buah tersebut, sehingga buah manggis dikatakan sebagai buah yang ajaib dengan

kandungannya.

Diharapkan dengan adanya pengkajian yang mendalam menegenai khaiat dari

buah dan kulit manggis dapat menjadi pedoman bagi siapapun yang ingin

mendapatkan tubuh sehat secara alami tanpa konsumsi bahan kimia dan semakin

banyak orang tertolong dari penyakit mematikan yang mereka derita. Selain itu

juga sebagai awal dari penerapan pola hidup sehat bagi setiap orang.

3

B. Rumusan Masalah

1. Apakah itu manggis?

2. Apakah keajaiban buah manggis?

3. Apakah manfaat manggis pada penyakit mematikan?

C. Tujuan

1. Mengetahui morfologi, taksonomi dan sejarah mengenai buah

manggis.

2. Mengetahui berbagai kandungan dan manfaat dari buah manggis.

3. Mengetahui cara pengolahan manggis yang benar untuk penderita

penyakit mematikan.

D. Manfaat

Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca mendapatkan

manfaat berupa pemahaman yang lebih mendalam mengenai buah

manggis dan keajaiban yang dimiliki buah tersebut sebagai pedoman

dalam penjagaan kesehatan tubuh.

BAB II

PEMBAHASAN

A. STRUKTUR ANATOMI, MORFOLOGI, PERTUMBUHAN, DAN

PENYEBARAN MANGGIS

Buah manggis bukanlah buah yang asing bagi orang Indonesia. Hampir

semua orang gemar akan buah ini. Di Indonesia manggis memiliki banyak sebutan

daerah, salah satunya yaitu manggu, sebutan orang Sunda bagi buah manggis.

Buah yang memiliki bentuk bulat, berwarna kulit ungu dan berbuah putih ini

memiliki rasa manis yang membuat penikmatnya terpikat dan ingin terus

mengkonsumsi buah ini.

Buah manggis dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama mangosteen

dan memiliki nama latin Garcinia mangostana Linn. Manggis termasuk kedalam

tanaman dengan kelas Dicotyledonae, keluarga Guttiferae, dan genus Garcinia.

Nama latin Garcinia mangostana Linn merupakan nama yang diberikan oleh

Laurent Garcin seorang penjelajah hutan berkebangsaan Perancis pada abad ke

enam belas. Menurut Tjitrosoepomo (1994), kedudukan taksonomi dari Garcinia

mangostana Linn. yaitu :

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Guttiferanales

Famili : Guttiferae

Genus : Garcinia

Spesies : Garcinia mangostana Linn

Secara morfologi, manggis merupakan tanaman berkayu yang keras dan

baru mulai berbuah setelah tanaman ini berusia 8-10 tahun. Umurnya relatif

5

panjang karena bisa mencapai 150 tahun. Karena sifat kayunya yang keras, di

beberapa daerah di Indonesia, khususnya sentra manggis yang tumbuh liar, pohon

maggis banyak ditebang dan kayunya digunakan untuk bahan bangunan karena

struktur kayu manggis sangat kuat.

Pohon manggis akan tumbuh dengan baik jika hidup di dataran rendah

hingga ketinggian kurang dari 1000 m dpl. Adapun ketinggian yang paling cocok

untuk bertanam manggis adalah 500-600 m dpl dengan curah hujan tahunan

sebesar 1.500-2.500mm pertahun atau merata sepanjang tahun. Perubahan musim

akan sangat berpengaruh terhadap kualitas buah manggis. Jika pohon kekeringan

akibat musim kemarau panjang, buah manggis yang dihasilkan akan berukuran

kecil dan mengandung getah kuning sehingga menjadikan buah manggisnya tidak

layak ekspor. Suhu yang ideal untuk tumbuhnya pohon ini berkisar antara 22-

32°C. Proses penyerbukan buah manggis dibantu oleh angin. Angin berkecepatan

sedang sangat mendukung proses penyerbukannya. Agar pertumbuhan manggis

berjalan dengan baik, manggis harus ditanam di tanah yang subur, gembur, dan

mengandung banyak bahan organic. Selain itu, persyaratan lain agar manggis

dapat tumbuh dengan baik adalah tanah yang dijadikan media tanam harus

memiliki derajat keasaman 5-7, juga keberadaan air tanah beradda dalam

kedalaman 50-200m. Periode panen manggis di Indonesia terjadi selama bulan

November hingga Maret tahun berikutnya. Jika ditanam intensif dan baik, satu

pohon bias menghasilkan 3000 buah manggis. Bulan Mei hingga Juni merupakan

saat paceklik manggis di Indonesia.

Manggis merupakan salah satu jenis tanaman tahunan yang hidup di hutan

tropis teduh di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, dan Thailand.

Manggis termasuk salah satu tanaman tropis asli Indonesia (Asia Tenggara) yang

kemudian tersebar ke seluruh penjuru dunia. Manggis juga dipercaya berasal dari

wilyah Sunda (tanah Jawa) dan Maluku. Penyebaran buah ini keluar Indonesia

dilakukan oleh para pedagang dan penjajah. Salahsatunya adalah di Thailand dan

Filipina. Manggis dapat tumbuh baik di sana karena memiliki iklim yang relatif

sama dengan tempat asalnya. Deskripsi buah manggis bahkan sudah tercatat

dalam buku Species Plantarum yang ditulis oleh Carolus Linnaeus pada 1753.

6

Sebagian besar tanaman manggis di Indonesia merupakan tanaman liar di hutan

dengan tinggi lebih dari sepuluh meter dan berada di tempat yang tidak datar.

Keberadaan tanaman manggis yang berlimpah di Indonesia juga ditunjang

oleh kondisi ekologis dan tanah di Indonesia yang relatif subur sehingga pohon

manggis dapat tumbuh dengan baik. Selain tumbuh di hutan-hutan, kini pohon

manggis juga banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia untuk memenuhi

kebutuhan konsumsi akan buah tersebut disamping untuk produksi skala besar

pemanfaatan kulit manggis oleh para produsen obat-obatan.

B. KANDUNGAN GIZI BUAH MANGGIS

Kandungan gizi buah manggis tidak kalah dengan buah-buah yang populer

lainnya seperti jeruk dan apel. Dapat dikatakan kandungan dalam buah manggis

sudah lengkap. Energi yang terkandung dalam buah manggis cukup tinggi dan

dapat diserap langsung oleh tubuh. Selain itu, vitamin B dalam buah mangis

cukup lengkap sehingga dapat mengoptimalkan proses metabolisme tubuh. Serat

dalam buah manggis pun tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi, karena serat

adalah salah satu zat nongizi yang penting untuk membersihkan saluran

pencernaan. Konsumsi serat yang cukup menjadi syarat usus yang sehat dan dapat

menjauhkan usus dari penyakit kanker usus. Serat yang tinggi pada buah manggis

dapat menyerap kolesterol dalam darah dan nantinya akan dikeluarkan melalui

feses. Dengan demikian kolesterol yang merugikan bagi tubuh tidak akan

mengendap di dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan terjadinya darah

tinggi, jantung koroner, dan stroke.

Buah manggis memiliki kandungan folat yang cukup tinggi sehingga

aman dikonsumsi bagi ibu hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan

karena folat diperlukan untuk mencegah terjadinya kelainan tabung saraf pada

bayi. Keunggulan lain dari buah manggis yaitu kandungan kaliumnya yang tinggi

sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi. Berikut kandungan gizi yang

terdapat pada buah manggis :

7

Tabel 1. kandungan gizi pada manggis

Kandungan Jumlah

Kalori 63.00 Kkal

Energi 15.6 g

Protein 0.50 g

Lemak Total 0.4 g

Kolesterol 0 mg

Serat 5.10 g

Folat 31 µg

Niasin 0.286 mg

Asam Pantotenat 0.032 mg

Piridoksin 0.041 mg

Riboflavin 0.054 mg

Thiamin 0.054 mg

Vitamin A 35 IU

Vitamin C 7,3 mg

Natrium 7 mg

Kalium 48 mg

Kalsium 5.49 mg

Tembaga 0.069 mg

Zat Besi 0.17 mg

Magnesium 13.9 mg

Mangan 0.10 mg

Fosfor 9.21 mg

Zink 0.12 mg

Caroten-α 1 µg

Caroten-β 16 µg

Crytoxanthin-β 9 µg

8

C. MANFAAT MANGGIS

Manggis adalah buah sehat yang kaya akan air, energi, protein,

karbohidrat dan serat. Mengandung banyak nutrisi penting seperti kalsium, zat

besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga dan mangan. Vitamin

yang terdapat pada buah manggis meliputi vitamin yang banyak diperlukan oleh

tubuh, yaitu vitamin C, B6, B12, dan A. Masih banyak senyawa vitamin lainnya,

seperti thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, asam folat, karoten dan

cryptoxanthin juga ditemukan di manggis. Berikut beberapa Manfaat buah

manggis bagi kesehatan:

1. Sifat anti-kanker

Manfaat kesehatan dari buah manggis adalah memiliki sifat anti-kanker.

Kulit manggis mengandung xanthone, xanthone sangat bermanfaat untuk

kesehatan tubuh sebagai antioksidan, antiproliferatif, antiinflamasi dan

antimikroba (Mardiana,2012). Menurut Soedibyo (2008) dalam Alam Sumber

Kesehatan, senyawa xanthone, mangostin, garsinone, flavonoid dan tannin di

buah manggis merupakan senyawa bioaktif fenolik. Senyawa-senyawa ini diduga

berperan dalam menentukan jumlah antioksidan di manggis. Karena kulit buah

manggis mengandung senyawa xanthone yang memiliki fungsi antioksidan tinggi

sehingga dapat menetralkan dan menghancurkan radikal bebas yang memicu

munculnya penyakit degeneratif, seperti kanker, jantung, arthritis, katarak, dan

diabetes mellitus. Xanthone merupakan kandungan metabolit sekunder dalam

kulit buah manggis yaitu tannin dan xanthone. Xanthone merupakan substansi

kimia alami yang tergolong senyawa polyphenolic. Xanthones dapat menghambat

pertumbuhan sel kanker usus besar, menurut studi penelitian, manggis

menunjukkan potensi untuk dikembangkan sebagai obat untuk mencegah kanker, 

atau dapat digunakan sebagai kombinasi dengan obat anti-kanker agar mendapat

efek maksimal. Kandungan buah dan kulit manggis yang lengkap menjadikan

buah tersebut istimewa dan menjadikannya ajaib juga menjadikan buah tersebut

9

banyak dikonsumsi oleh orang selain karena rasanya yang manis. Kandungan dari

manggis dan kulitnya tersebut memberikan manfaat yang beragam dan berbeda.

2. Sifat Anti Peradangan

Manggis telah digunakan sebagai obat anti peradangan selama bertahun-

tahun di negara-negara Asia Tenggara. Penelitian ilmiah juga menunjukkan

bahwa ekstrak manggis memiliki sifat anti alergi dan anti peradangan, yaitu

bekerja dengan cara menghambat pelepasan histamin dan prostaglandin yang

berhubungan dengan peradangan dalam tubuh manusia.

3. Kesehatan Kulit

Manggis juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit sebagai anti

radang, anti bakteri, anti jamur, anti alergi dan anti oksidan pada buah manggis

akan membantu dalam mengurangi risiko dari berbagai kondisi seperti radang

kulit, penuaan kulit, eksim, alergi dan infeksi bakteri. Studi penelitian telah

dilakukan untuk memastikan berbagai manfaat manggis untuk kulit,  dan satu

studi tersebut menunjukkan bahwa manggis yang memiliki sifat anti kanker kulit, 

dan berpotensi menjadi agen anti kanker kulit.

4. Sistem kekebalan

Manggis kaya akan berbagai nutrisi, mineral, vitamin dan xanthon yang

akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini melindungi

tubuh dari berbagai penyakit yang berpotensi melemahkan sistem kekebalan

tubuh.

5. Sifat antioksidan

Manggis adalah salah satu buah buahan yang diketahui mengandung

antioksidan yang kuat. Antioksidan ini mengandung penguat sel yang disebut

sebagai xanthones,  dan mengandung berbagai senyawa lain yang memiliki

khasiat obat. Penggunaan obat Manggis dengan sifat anti bakteri dan anti

peradangan, bisa dimanfaatkan sebagai minuman obat untuk cepat menyembuhan

10

luka. Daun dan kulit pohon manggis dapat dicampur dengan tanaman obat lain, 

dan ditempelkan pada luka untuk pemulihan luka yang lebih cepat. Untuk ramuan

minum, bisa dilakukan dengan merebus daun dan kulit pohon manggis.

6. Mengobati Diare dan disentri

Manggis juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan lambung. Buah

Manggis dan kulitnya  efektif untuk mengobati gangguan perut seperti diare dan

disentri.

7. Mengatasi masalah datang bulan

Akar manggis juga memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan. Pada

wanita, Akar manggis dapat membantu untuk mengatur siklus menstruasi yang

teratur.

8. Efek Kardioprotektif:

Manggis juga dapat membantu mengurangi risiko stroke atau infark

miokard. Temuan penelitian menunjukkan efek perlindungan kardio manggis

terhadap sistem pertahanan jaringan antioksidan,  dan peroksidasi lipid selama

stroke. Menurut fakta medis, penyakit jantung terjadi karena pembuluh darah

disekitar jantung kehilangan elastisitasnya. Senyawa dalam buah manggis dapat

memulihkan kembali elastisitas pembuluh darah melalui antimikorbial dan

antioksidan yang terkandung dalam buah tersebut. Jika pembuluh di sekitar

jantung sehat dan kuat, maka resiko terkena penyakit jantung juga berkurang.

9. Diabetes

Diabetes adalah suatu kondisi medis yang juga umum pada masyarakat

modern. Resiko diabetes akan mengintai siapa saja jika melakukan sistem

pertahanan dengan obat yang salah. Manggis satu obat alami yang efektif dalam

menjaga kadar gula darah dalam tubuh, sehingga baik untuk mencegah diabetes.

11

10. Mengurangi Berat Badan

Memasukkan manggis ke dalam diet efektif untuk menurunkan berat badan.

Berbagai nutrisi yang ditemukan dalam buah manggis menjamin untuk

mendapatkan kesehatan. Masalah obesitas atau kegemukan sebenarnya terjadi

karena membran sel dalam tubuh membesar dan mengeras. Senyawa xanthones

dalam buah ini dapat melunakkan kembali sel-sel yang mengeras, dan dengan

cepat mengubah zat makanan menjadi energi. Oleh karena itu, masalah obesitas

dapat diselesaikan.

11. Keseimbangan dan Kestabilan Saluran Kencing

Buah manggis juga sangat berkhasiat untuk menjaga keseimbangan dan

kestabilan saluran kencing dan mencegah timbulnya batu ginjal, penyakit

pembesaran prostat infeksi yang disebabkan oleh bakteri dapat dicegah dan

diminimalisir oleh zat xanthones karena zat ini mengaktifkan antibakteri alamiah

di dalam tubuh, saluran kencing merupakan salah satu tempat dikeluarkannya

bakteri/zat yang tidak diperlukan oleh tubub oleh karenanya kesehatan saluran

kencing harus juga dijaga. Sedangkan kandungan antioksidan dapat membantu

meminimalisir munculnya batu ginjal, dan dalam kondisi yang parah,

menkonsumsi manggis kurang lebih 3 ons sehari dapat membantu mengatasi

penyakit batu ginjal.

12. Anti Radiasi

Manfaat buah manggis juga sangat berguna untuk mencegah gangguan

penglihatan akibat radiasi, gangguan yang disebabkan oleh menonton tv ataupun

menggunakan perangkat dengan radiasi menuju penglihatan, kandungan

antioksidan dalam manggis dapat membantu menyehatkan mata dan menjaga

kesehatannya.

12

13. Anti Asma

Asma digolongkan sebagai penyakit mematikan, dimana mengganggu

saluran pernapasan, kemampuan zat didalam manggis membantu tubuh melawan

infeksi dan mengurangi alergi.

14. Mengatasi batu ginjal

Dengan mengonsumsi buah manggis sebanyak 3 ons atau lebih, maka

anda akan lebih sering kencing sehingga dapat mencegah timbulnya batu ginjal.

Jika kita berbicara tentang manfaat buah manggis, maka tidak ada habis-habisnya.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi anda untuk mengonsumsi buah ini, karena

sudah terbukti berguna dan baik bagi tubuh.

15. Memelihara kemampuan mental

Demensia atau gangguan otak maupun kerusakan pada otak yang sering

terjadi pada manusia, adalah Parkinson, Alzheimer, stroke, dan lain-lain yang

biasanya langsung merusak sistem syaraf pusat dan bahkan dapat menyebabkan

kelumpuhan. Untuk mencegah hal ini, sangat dianjurkan bagi anda untuk

mengonsumsi buah manggis, karena buah ini banyak mengandung antioksidan

yang mampu mengatasi mental degeneration atau penurunan kemampuan mental.

Dilihat dari banyaknya manfaat yang terkandung dari buah manggis

tersebut menjadikan buah manggis sebagai buah yang istimewa dan ajaib.

Manfaat yang diberikan buah manggis juga menjadikan buah manggis cocok

dikonsumsi bagi siapa saja yang ingin memiliki tubuh yang sehat dan nutrisi yang

seimbang. Penerapan pola hidup sehat dapat diterapkan dan dimulai dengan cara

yang sederhana seperti mengkonsumsi buah dan ekstrak kulit manggis sesuai

aturan dan prosedur setiap hari. Pola hidup yang sehat akan mempengaruhi

kualitas hidup dan kualitas kerja seseorang.

13

D. KEAJAIBAN KULIT MANGGIS PADA PENYAKIT KANKER

Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia.

Ada berbagai jenis peyakit kanker yang telah di deteksi oleh dunia kesehatan. Dari

mulai kanker mulut sampai kanker kulit semuanya ada.

Penyakit kanker adalah penyakit yang berbahaya. Sel kanker

mempunyai kemampuan berkembangbiak yang luar biasa jika dibandingkan

dengan sel normal. Jika sel normal bisa membelah dua kali, kemampuan sel

kanker untuk membelah dapat mencapai sepuluh kali. Sel kanker bersifat sosiopat

karena tidak dapat merespon pesan-pesan normal untuk menghentikan

pertumbuhan pada area-area yang sudah penuh. Berdasarkan teori yang diyakini

oleh pakar kesehatan, bahwa kanker disebabkan oleh jumlah radikal bebas yang

berlipat dan aktifitasnya yang luarbiasa dalam sel tubuh sehingga menyebabkan

terjadinya mutasi selular dan menular ke semua sel yang ada disekitarnya. Tubuh

memerlukan antioksidan agar sel imun dapat bekerja. Proses oksidasi juga

sebenarnya adalah salah satu cara tubuh untuk melindungi dirinya senddiri. Zat

anti kanker utama addalah vitamin C, vitamin A, vitamin E, selenium, zink,

mangan, dan banyak zat fitokimia lainnya yang tersebar dalam sayur-sayuran dan

buah-buahan Indonesia. Salah satu buah yang memiliki tingkat oksidasi tinggi

adalah manggis. Meskipun manggis mengandung banyak manfaat dan bisa

mengatasi berbagai penyakit, tidak berarti kita dapat mengkonsumsinya sesuka

hati. Tetap ada dosis yang harus dipatuhi karena konsumsi obat herbal sangat

individual. Selain itu, dosis, frekuensi, dan jumlah yang dikonsumsi sangat

bergantung pada jenis dan stadium penyakit. Terdapat berbagai jenis kanker yang

dapat diatasi selain dengan pengobatan medis, yaitu dengan cara meracik ramuan

atau jus kulit manggis. Diantaranya yaitu kanker payudara, kanker hati, kanker

kolon, dan kanker darah. Masing-masing penyakit kanker memiliki ramuan dan

komposisi berbeda sesuai dengan jenis kanker yang diderita dan stadiumnya.

Sebelum menentukan komposisinya, perlulah diketahui gejala dan sejauh mana

sel kanker itu bermutasi dalam tubuh. Xhanthone sebagai zat khusus yang terdapat

kulit manggis ini memiliki peranan penting dalam proses penyembuhan penyakit

14

kanker, karena zat tersebut mengandung antioksidan yang tinggi sehingga

peracikan zat tersebut secra tepat dapat mengurangi derita dan menyembuhkan

pengidap kanker.

Pada kasus kanker payudara, xanthon dengan ekstrak methanol yang

terkandung didalamnya dapat menghambat pertumbuhan sel kankerpayudara

tersebut. Mekanismenya adalah dengan cara determinasi perubahan morfologi dan

fragmen DNA oligonukleosomal serta menghambat produksi reactive oxygen

species (ROS) dalam sel kanker payudara. Hebatnya lagi dalam hal ini xanthon

terutama kandungan alfamangostinnya merangsang sel kanker untuk melakukan

bunuh diri atau apoptosis.

Dalam kasus kanker hati, xanthon berpotensi sitotoksik terhadap sel

kanker hati. Para riset menguji ekstrak kulit manggis secara praklinis pada sel

kanker hati dengan pengunnan garcinone E dan beberapa obat kemo terapi

komersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis tersebut mampu membunuh

sebanyak lima puluh persen sel kanker hati.

Selain dari kasus kanker payudara dan kanker hati, xanthon juga

memiliki efek yang sama sebagai anti kanker pada kasus kanker kolon, dan kanker

darah, juga sebagai zat anti inflamasi, anti virus, dan anti bakteri. Oleh karena

sifat xanthon yang memberikan banyak manfaat, khususnya pada penderita

penyakit yang mematikan maka dapat dikatakan buah ini sebagai buah yang ajaib

akan kandungan zatnya.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Manggis merupakan tanaman yang hidup di daerah tropis dan

merupakan tumbuhan endemik Asia Tenggara yang memiliki buah dengan berjuta

khasiat. Karena banyaknya kasiat dari kandungan yang dimiliki oleh buah

manggis tersebut maka buah manggis dapat disebut sebagai buah ajaib . Selain itu,

kulit buah manggis juga mengandung banyak antioksidan sehingga dapat

dimanfaatkan sebagai obat antipenyakit mematikan.

DAFTAR PUSTAKA

Handrawan, N.2008.Sehat Itu Murah.Jakarta : Kompas.

Lani, L.2010.Cerdas Memilih Sayuran.Jakarta : Agromedia.

Mardiana.2012.Panduan Lengkap Memahami Tumbuhan Agar Tetap Sehat dan

Awet Muda. Bandung : Qanita.

Nurchasanah.2013.Khasiat Sakti Manggis.Jakarta : Dunia Sehat.

Nurchasanah.2008.What Is In Your Food.Jakarta : Hayati Qualita.

Raffi Paramawati.2010.Dahsyatnya Kulit Manggis Untuk Menumpas Penyakit.

Jakarta : Agromedia Pustaka.

Soedibyo.2008.Tips Sehat Ala Rosululloh. Jakarta : Hikmah.

Tjitrosoepomo.1994.Taksonomi Tumbuhan. Jakarta : Erlangga.

Yuniarti, T.2011.Berdamai dengan Kanker : Kiat Hidup Sehat Survior Kanker.

Jakarta : Qanita & CISC.