makalah karya ilmiah
DESCRIPTION
testTRANSCRIPT
MAKALAH PENELITIAN
PEMBUATAN PENGHARUM DARI SAMPAH ORGANIK
BAB I
1.1 LATAR BELAKANG
Sampah merupakan masalah yang di hadapi hampir seluruh negara di dunia.Tak hanya di negara-negara berkembang tapi juga di negara-negara maju, sampah selalu menjadi masalah. Setiap hari nya kota-kota besar di indonesia menghasilkan puluhan ton sampah dan dibuang dan di tumpuk begitu saja di tempat pembuangan akhir. Sampah itu terus menumpuk dan menjadi gunung sampah yang sering kita lihat.
Sampah yang menumpuk akan mengganggu masyarakat yang ada di sekitarnya, mulai dari bau yang tidak sedap, banyaknya lalat hingga wabah penyakit yang mungkin di timbulkan oleh sampah. Walaupun sampah terbukti dapat merugikan, tetapi ada sisi manfaatnya. Hal ini karena sampah juga dapat di manfaatkan.Kemanfaatan sampah ini juga tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menangani nya.
1.2 TUJUAN
Mengurangi penumpukan sampah terutama sampah organik
memanfaatkan sampah/mendaur ulang agar bisa di gunakan untuk hal
yang bermanfaat
1.3 MANFAAT
Mengurangi penumpukan sampah
mengurangi gangguan yang di timbulkan sampah
mendapatkan keuntungan dari sampah
1.4 PERUMUSAN MASALAH
jenis sampah organik yang di gunakan untuk membuat pengharum
metode yang di gunakan dalam pembuatan pengharum dari sampah
organik
bahan-bahan yang di butuhkan dalam membuat pengharum
BAB II
2.1 KAJIAN TEORITIS
FERMENTASI
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen).
Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapiterdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasidalam lingkungan anaerobik dengan tanpa ekspetor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton, Ragi dikenal sebagai bahan yang umum di gunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir , anggur dan minuman beralkohol lainya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki ekseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi yang menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan nya . Akumulasi asam laktat inilah yang berperan dalam menyebalkan rasa kelelahan pada otot
DESTILASI
Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan.
Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap lebih dahulu.
Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis perpindahan massa.Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal destilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton
2.2 KERANGKA BERFIKIR
2.3 METODOLOGI PENULISAN
BAB IIIMetode Penelitian
3.1. Waktu dan Tempat Waktu dan tempat tempat dilaksanakannya percobaan ini sebagai berikut Hari / Tanggal : Rabu , 4 Maret 2015 Waktu : Pukul 08.00 WIB Tempat : Laboraturium SMP Muhammadiyah 2 , Surabaya
3.2 . Materi Penelitian Materi penelitian adalah pembuatan pengharum ruangan dari buah atau kulit buah yang sudah busuk.
3.3. Metode PenelitianMetode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode fermentasi dan destilasi
3.4. Metode Pengambilan SampelSampel yang digunakan adalah buah atau kulit buah yang busuk , detol , dan air kelapa , yang kemudian akan di proses menggunakan alat yang sudah di rakit.
3.5. Populasi dan SampelPopulasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Disamping itu dapat juga diartikan populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa .Populasi dalam penelitian ini adalah buah atau kulit buah yang sudah busuk yang ada di sekitar kita . Sampel adalah sebagian wakil dari populasi yang diteliti .
3.6. Teknik analisis dan pengolahan data
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis . adalah sebagai berikut :
Tentukan tempat pengambilan bahan
Kumpulkan semua sampel
Simpan sampel untuk di proses lebih lanjut
3.7 Alat dan Bahan 3.7.1 Alat Adapun alat yang digunakan untuk membuat pengharum ruangan sebagai berikut :
Thermometer Statif Klem Kondensor Erlenmeyer Labu Destilasi Pemanas Spritus Beker Gelas Plastisin Mortar dan Alu
Batang Pengaduk Kaki Tiga Selang yang terdapat tutupnya (untuk menutupi agar tidak ada yang bocor) Aerator
3.7.2 . Bahan Adapun bahan yang digunkan unuk membuat pengharum ruangan sebagai
berkut : Ragi tape Buah dan kulit buah yang sudah busuk Detol Air suling Air Kelapa Es batu (untuk menjadi pertukaran air)
Langkah Kerja 1.Siapkan bahan – bahan yang akan digunakan2.potong buah dan kulit buah yang digunakan3. fermentasi selama 3 hari4.Saring hasil fermentasi5. campurkan hasil fermentasi dengan detol,air suling dan air kelapa 6. Lalu setelah itu , jika alat sudah siap mulailah berpraktikum7. Lihatlah suhu di thermometer matikan jika suhu sudah mencampai 100
derajat8. Setetelah terlihat ada air yang mengalir tetapi usahakan itu adalah gas 9. Setelah sudah tertampung cek terlebih dahulu apakah itu air atau gas
10. Setelah sudah pindahkan ke tempat yang lebih aman
11.Lalu sesudah praktikum bersihkan alat – alat yang sudah di pakai lalu tata seperti semula
BAB IVPEMBAHASAN
4.1. Hasil PengamatanNo. Bahan yang
digunakan :Bahan Sukses / tidak
Pengamatan Lain :
1. Jeruk Sukses Warna dominan saat melakukanpraktikum awal yaitu orange
2. Detol Sukses Saat melakukan langkah selanjutnya warna dominan menjadi tidak berwarna
3. Air Kelapa Sukses (tidak terlalu menonjol)
Menjadi sumber airnya selain air mineral
4. Nanas , Jambu , JerukSukses Aromanya tidak pecah atau aromanya menyatu . Sehingga jika di hirup tidak menyengat dihidung
5. Air Mineral Sukes (tidak terlalumenonjol)
Gunakan air yang asli Sebagai sumber air sama dengan air kelapa
Tabel 1 hasil pengamatan :
Analisis :Berdasarkan table 1
1; Gejala apakah yang menandai suksesnya praktikum?Jawab :Hasil akhrinya yang menjadi bukti , dan usaha kita secara optimal
2. Diantara bahan yang diuji, bahan manakah yang tergolong kuat, lemah , tidak menonjol ?
Jawab : Kuat : buah nanas , jeruk , jambu , detol Lemah : Air kelapa Tidak menonjol : Air Mineral
3.Sebutkan ciri – ciri bahan yang tergolong kuat ? Aromanya sangat menonjol
4.2 Pembahasan Destilasi merupakan suatu perubahan cairan menjadi uap dan uap tersebut didinginkan kembali menjadi cairan. Distilasi merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen yang terdapat dalam suatu larutan atau campuran dan tergantung pada distribusi komponen-komponen tersebut antara fasa uap dan fasa air. Semua komponen tersebut terdapat dalam fasa cairan dan uap. Fasa uap terbentuk dari fasa cair melalui penguapan (evaporasi) pada titik didihnya.
Syarat utama dalam operasi pemisahan komponen-komponen dengan cara distilasi adalah komposisi uap harus berbeda dari komposisi cairan dengan terjadi keseimbangan larutan-larutan, dengan komponen-komponennya cukup dapat menguap. Suhu cairan yang mendidih merupakan titik didih cairan tersebut pada tekanan atmosfer yang digunakan.
Rangkaian alat pada destilasi adalah sebagai berikut :1. Labu destilasi, berfungsi sebagai wadah atau tempat suatu campuran zat cair yang akan di destilasi yang terdiri dari :a. Labu dasar bulat.b. Labu erlenmeyer khusus untuk destilasi atau refluks.2. Steel Head, berfungsi sebagai penyalur uap atau gas yang akan masuk ke alat pendingin (kondensor), dan biasanya labu destilasinya sudah dilengkapi dengan leher yang berfungsi sebagai steel head.3. Thermometer, biasanya digunkan untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung, dan thermometer yang digunakan harus, berskala suhu tinggi yang diatas titik didih zat cair yang akan didestilasi, dan ditempatkan pada labu destilasi atau steel head dengan ujung atas reservoir HE sejajar dengan pipa penyalur uap ke kondensor.4. Kondensor, memiliki 2 celah, yaitu celah masuk untuk aliran uap hasil reaksi dan celah keluar untuk aliran air keran5. Labu didih, biasanya selalu berasa atau keset, yang berfungsi untuk sebagai wadah sampel. Contohnya untuk memisahkan alkohol dan air.6. Pipa dalam = pipa destilasi7. Aerator , berfungsi untuk menyalurkan air kedalam kondensor dan mengeluarkan air daridalam kondensor.
4.3 Analisa Data4.3.1 Memperoleh pengharum ruangan dari bahan yang sederhana
Dalam praktikum yang kami lakukan , kita dapat sekali memperoleh pengharum
ruangan yang diperlukan dengan menggunakan alat yang sudah di tentuukan . Bahan yang
kami gunakan dalam praktikum adalah buah yang sudah busuk lalu kami fermentasi
selama 3 hari . Karena memiliki banyak manfaat , banyak khasiat dan memiliki fase segar
dan busuk .
Alat pengharum ruangan yang kami buat memiliki beberapa komponen penyaringan ,
berurutan dari tahap awal sampai tahap selanjutnya yaitu penyaring biasa , steel head ,
kondensor , labu didih . Komposis jumlah bahan yang digunakan adalah sama , yakni
setiap bahan memiliki ukuran 175ml bila di ukur dalam gelas ukur lalu kami tempatkan
menjadi 1 di beker gelas ukur kembali dengan hasil akhir 350ml .
Komponen alat pengharum ruangan yang kami buat memang di susun bedasarkan kerapatannya Yakni dari labu destilasi , steel head , kondensor , labu didih pipa destilasi , labu Erlenmeyer kami menutupi bagian yang terbuka dengan plastisin agar tidak ada udara yang masuk . Hal ini dimaksudkan agar pengharum ruangan dapat optimal dalam melakukan fungsinya .
Ketika buah , air kelapa , air mineral , dan detol dimasukkan ke dalam alat pengharum ruangan yang telah di tentukan . Maka tidak lain dan tidak bukan uap yang keluar dari alat pengharum ruangan tersebut adalah uap yang lebih baik . Hal ini dikarenakan pengawasan yang membuat hasilnya lebih baik dan juga kerapatan komponen – komponen penyaringan dalam alat pengharum ruangan yang telah ditentukan .
Selain itu terdapat detol yang berfungsi untuk menambah aroma , dan membunuh kuman dalam buah tersebut . Senyawa kimia yang mengandung gugus –COH dari detol akan yang akan membunuh kuman . Disamping itu tawas juga memiliki senyawa terhalogenasi , golongan fenol dan fenol terhalogenasi .
Bab V
Kesimpulan
5.1 Kesimpulan Berdasarkan data dan analisa di atas, dalam makalah ini kami menyimpulkan sebagai berikut :
Alat yang telah di tentukan dapat menghasilkan pengharum ruangan organik . Karena buah memiliki kandungan air banyak , vitamin , dan ada salah satu buah yang mengandung alkohol .Bahan yang kita pilih juga bisa mengurangi bakteri . Airyang kita pakai adalah air mineral dan air kelapa . Jadi parfum kami tidak menganduk kimia , aman juga jika dipakai . Memanfaatkan buah yang telah busuk sebagai bahan , agar buah yang telah busuk tidak dibuang atau tidak suntik agar terlihatn segar dan dijual kembali .
5.2 Saran Adapun saran yang dapat kami berikan melalui makalah ini adalah sebagai berikut.
Masyarakat dan teman – teman sekitar pada khususnya di harapkan memanfaatkan buah yang telah busuk karena jika kita gunakan buah busuk banyak sekali manfaatnya . Pilih pengharum ruangan yang tidak mengandung kimia terkadang juga masih tidak baik bagi tubuh .
DAFTAR PUSTAKA
Fermentasi // http://id.wikipedia.org/wiki/fermentasi
Destilasi // http://id.m.wikipedia.org/wiki/distilasi