makalah - kanker paru indri

13
A. Definisi Kanker paru-paru berasal dari jaringan paru- paru, biasanya dari lapisan sel di saluran udara. Dua jenis utama kanker ini adalah kanker paru-paru sel kecil (small cell) dan kanker paru-paru bukan sel kecil (non- small cell). Jenis kanker ini didiagnosis berdasarkan bentuk sel di bawah mikroskop. Lebih dari 80% dari semua kanker paru-paru termasuk dalam jenis kanker bukan sel kecil. Ada 3 subtipe utama dari kanker paru-paru bukan sel kecil, yaitu adenocarcinoma, carcinoma sel squamosa dan carcinoma sel besar. 1

Upload: annisa-nurul-chaerani

Post on 01-Jul-2015

461 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah - Kanker Paru Indri

A. Definisi

Kanker paru-paru berasal dari jaringan paru-paru, biasanya dari

lapisan sel di saluran udara. Dua jenis utama kanker ini adalah kanker

paru-paru sel kecil (small cell) dan kanker paru-paru bukan sel kecil (non-

small cell). Jenis kanker ini didiagnosis berdasarkan bentuk sel di bawah

mikroskop. Lebih dari 80% dari semua kanker paru-paru termasuk dalam

jenis kanker bukan sel kecil. Ada 3 subtipe utama dari kanker paru-paru

bukan sel kecil, yaitu adenocarcinoma, carcinoma sel squamosa dan

carcinoma sel besar.

Gambar 1. Paru-paru

1

Page 2: Makalah - Kanker Paru Indri

B. Penyebab Kanker Paru-paru

Dokter tidak selalu bisa menjelaskan mengapa ada orang yang

mengidap kanker paru-paru sedangkan orang lain terhindar dari penyakit

itu. Namun, kita tahu bahwa orang dengan faktor-faktor risiko tertentu

lebih besar kemungkinannya terkena kanker paru-paru.

Merokok adalah faktor risiko utama yang paling penting untuk

kanker paru-paru. Merokok menjadi penyebab lebih dari 80% kanker

paru-paru di seluruh dunia. Bahan-bahan berbahaya di dalam rokok bisa

merusak sel paru-paru. Seiring berjalannya waktu, sel-sel yang rusak ini

bisa berubah menjadi kanker. Itulah sebabnya mengapa menghisap

rokok, pipa, atau cerutu bisa menyebabkan kanker paru-paru. Selain itu,

perokok pasif atau terpapar asap rokok juga bisa menyebabkan kanker

paru-paru pada orang bukan perokok. Semakin sering seseorang terpapar

asap rokok, semakin besar risikonya terkena kanker paru-paru.

Faktor risiko lainnya untuk kanker paru-paru antara lain radon

(sebuah gas radioaktif), asbestos, arsenik, krom, nikel dan polusi udara.

Orang dengan riwayat keluarga mengidap kanker paru-paru juga memiliki

tingkat risiko yang sedikit lebih besar. Orang yang pernah mengidap

kanker paru-paru punya risiko yang lebih besar untuk mengidap kankerr

2

Page 3: Makalah - Kanker Paru Indri

paru-paru yang kedua. Sebagian besar orang sudah berusia lebih dari 65

tahun saat didiagnosa mengidap kanker paru-paru.

C. Gejala

Kanker paru-paru stadium dini seringkali tidak menunjukkan

gejala apapun, melainkan hanya tampak jika dilakukan X-ray. Tapi dengan

bertumbuhnya kanker gejala yang umum terjadi antara lain:

1. Batuk yang terus bertambah berat atau tidak kunjung sembuh.

2. Kesulitan bernafas, misalnya sesak nafas

3. Nyeri dada yang terus menerus

4. Batuk darah

5. Suara serak

6. Infeksi paru-paru yang sering, misalnya pneumonia

7. Selalu merasa sangat letih

8. Kehilangan berat badan tanpa alasan

Umumnya, gejala-gejala ini bukan akibat kanker. Masalah

kesehatan lainnya juga bisa menyebabkan gejala seperti ini. Orang yang

mengalami gejala ini harus ke dokter untuk didiagnosis dan dirawat

sedini mungkin.

3

Page 4: Makalah - Kanker Paru Indri

D. Skrining

Tes skrining dapat membantu dokter menemukan dan mengobati

kanker sejak dini. Beberapa metode pendeteksian kanker paru-paru telah

diteliti sebagai uji skrining. Metode-metode dalam penelitian ini

mencakup tes dahak (sputum, yaitu lendir yang dibawa dari paru-paru

melalui batuk), sinar X untuk dada, atau CT scan spiral (helical).

Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter tentang faktor

risiko Anda sendiri, serta keuntungan dan kerugian saat menjalani uji

skrining kanker paru-paru. Seperti keputusan medis lainnya, keputusan

untuk melakukan skrining adalah pilihan pribadi. Keputusan Anda akan

lebih mudah jika Anda telah mengetahui keuntungan dan kerugian dari

uji skrining.

E. Diagnosis

Jika Anda mempunyai gejala atau hasil skrining yang mengarah ke

kanker paru-paru, dokter harus mencari tahu apakah gejala tersebut

berasal dari kanker atau penyakit yang lain. Anda akan diminta untuk

menjalani tes darah dan prosedur diagnostik berikut ini:

1. Pemeriksaan Fisik

2. Sinar X untuk dada

3. Computed Tomography (CT) Scan

4

Page 5: Makalah - Kanker Paru Indri

Dokter mungkin akan meminta satu atau beberapa tes berikut ini

untuk mengumpulkan sampel:

1. Sitologi dahak (sputum): Dahak (sputum) dikeluarkan dari paru-paru.

Laboratorium akan mengambil sampel dahak (sputum) untuk

memeriksa apakah ada sel-sel kanker.

2. Thoracentesis: Dokter menggunakan jarum panjang untuk

mengeluarkan cairan (cairan pleural) dari dada. Laboratorium akan

memeriksa cairan untuk mencari apakah ada sel-sel kanker.

3. Bronkoskopi: Dokter memasukkan tabung tipis bercahaya

(bronkoskop) melalui hidung atau mulut ke dalam paru-paru. Dokter

mengambil sampel sel dengan jarum, sikat atau alat lain. Dokter juga

bisa membersihkan bagian itu dengan air, untuk mengumpulkan sel

dalam air.

5

Page 6: Makalah - Kanker Paru Indri

4. Aspirasi jarum halus: Dokter menggunakan jarum tipis untuk

mengangkat jaringan atau cairan dari paru-paru atau kelenjar getah

bening.

5. Biopsi terbuka: Jika jaringan tumornya sukar dicapai, dokter mungkin

perlu melakukan biopsi langsung pada tumor paru-paru atau kelenjar

getah bening melalui insisi di dinding dada.

F. Menilai kanker paru-paru

Untuk merencanakan pengobatan yang terbaik, dokter harus

mengetahui jenis kanker paru-paru dan tingkatan (tahapan) penyakit ini.

Tingkatan penting untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar, dan

6

Page 7: Makalah - Kanker Paru Indri

jika kanker sudah menyebar, ke bagian tubuh yang mana penyebarannya.

Kanker paru-paru paling sering menyebar ke kelenjar getah bening, otak,

tulang, hati dan kelenjar adrenal.

G. Tahapan Kanker Paru Paru Sel Kecil

Dokter membagi kanker paru-paru sel kecil menjadi dua tahapan:

1. Tahap terbatas: Kanker hanya ditemukan pada satu paru-paru saja

dan pada jaringan di sekitarnya.

2. Tahap ekstensif: Kanker ditemukan di jaringan dada di luar paru-paru

tempat asalnya. Atau kanker ditemukan di organ-organ tubuh yang

jauh.

H. Tahapan pada Kanker Paru-Paru Bukan Sel Kecil

1. Tahap tersembunyi: Sel kanker paru-paru ditemukan di dahak

(sputum) atau di dalam sampel air yang dikumpulkan saat

bronkoskopi, tapi tumor tidak terlihat di paru-paru.

2. Stadium 0: Sel-sel kanker ditemukan hanya pada lapisan terdalam

paru-paru. Tumor belum tumbuh menembus lapisan ini. Tumor

Stadium 0 juga disebut carcinoma in situ. Tumor ini bukan kanker

invasif.

3. Stadium I: Tumor paru-paru ini bukan kanker invasif. Tumor ini telah

tumbuh menembus lapisan terdalam paru-paru dan masuk ke

7

Page 8: Makalah - Kanker Paru Indri

jaringan paru-paru yang lebih dalam. Sel-sel kanker tidak ditemukan

pada kelenjar getah bening di sekitarnya.

4. Stadium II: Tumor paru-paru bisa dalam berbagai ukuran, tapi tumor

ini belum menyerang organ-organ tubuh di sekitarnya. Sel-sel kanker

ditemukan pada kelenjar getah bening di dekatnya.

5. Stadium III: Tumor paru-paru ini telah menyebar ke organ tubuh di

sekitarnya, atau ke dinding dada, diafragma, pembuluh besar atau

kelenjar getah bening di sisi yang sama ataupun di sisi yang

berlawanan dari tumor tersebut.

6. Stadium IV: Pertumbuhan yang ganas bisa ditemukan di lebih dari

satu lobus paru-paru yang sama, atau di paru-paru yang lain. Sel-sel

kanker dapat ditemukan di bagian lain tubuh, misalnya di otak,

kelenjar adrenal, hati atau tulang.

I. Pengobatan Kanker Paru-Paru

Tergantung pada stadium kanker paru-parunya, tujuan

pengobatan bisa ditujukan untuk penyembuhan, pengendalian penyakit

untuk memperpanjang hidup, atau penanganan gejala dan pencegahan

8

Page 9: Makalah - Kanker Paru Indri

komplikasi untuk meningkatkan kualitas hidup. Metode pengobatan

berikut ini dapat digunakan secara terpisah atau dalam kombinasi.

1. Pembedahan - Pembedahan dalam kanker paru-paru adalah

tindakan mengangkat jaringan tumor dan kelenjar getah bening di

sekitarnya.

2. Terapi Radiasi - Terapi radiasi (juga disebut sebagai radioterapi)

menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker.

Cara ini akan mempengaruhi sel-sel kanker pada area yang diobati

saja.

3. Kemoterapi - Kemoterapi menggunakan obat-obatan anti kanker

untuk mengecilkan/membunuh sel-sel kanker. Obat-obatan ini

memasuki aliran darah dan dapat mempengaruhi sel-sel kanker di

seluruh tubuh.

4. Terapi Dengan Target Tertentu - terapi dengan target tertentu ini

menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan dan

penyebaran sel-sel kanker. Obat-obatan ini memasuki aliran darah

dan dapat mempengaruhi sel-sel kanker di seluruh tubuh. Orang

dengan kanker paru-paru bukan sel kecil yang sudah menyebar akan

menjalani terapi dengan target tertentu ini.

9