makalah jaringan lan

19
D I S U S U N OLEH : NAMA : M. AGUS HIDAYAH KELAS : XI IPS 2 SMA NEGERI 1 RANTAU SELATAN TA. 2011 / 2012

Upload: septian-muna-barakati

Post on 22-Jul-2015

114 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

D

I

S

U

S

U

N

OLEH :

NAMA : M. AGUS HIDAYAH

KELAS : XI IPS 2

SMA NEGERI 1 RANTAU SELATAN

TA. 2011 / 2012

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul

“ MAKALAH MEMBANGUN JARINGAN LAN “ .

Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari berbagai

kesalahan, untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa hormat dan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Teman-teman. Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan

makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya.

Namun, demikian kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang

dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya kami dengan rendah hati dan

dengan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

i

DAFTAR PUSTAKA

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………….. i

Daftar Isi …………………………………………………………………………………….. ii

BAB I

PENDAHULUAN …………………………………………………………………………… 1

- Latar Belakang

BAB II

PEMBAHASAN ./……………………………………………………..………………… 2s/d 12

- Membangun Jaringan LAN

- Sejarah Jaringan LAN

- Perkembangan Jaringan LAN

- Perangkat dan Peralatan Jaringan LAN

BAB III

Kesimpulan dan Saran ……………………………………………………………………… 13

ii

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer,printer dan peralatan lainnya yang

terhubung dalam satukesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabelatau tanpa kabel

sehingga memungkinkan pengguna jaringankomputer dapat saling bertukar dokumen dan data,

mencetakpada printer yang sama dan bersama-sama menggunakanhardware/software yang

terhubung dengan jaringan. Setiapkomputer, printer atau periferal yang terhubung dengan

jaringan disebut

node

Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.Tujuan

dari jaringan komputer adalah untukmenghubungkan jaringan-jaringan yang ada dalam

jaringantersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi kelokasi yang lain. Karena

suatu perusahaan memilikikeinginan/kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapatberbagai cara

jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan.Struktur Geometric ini disebut dengan LAN

Topologies.Terdapat enam Network Topologi yaitu :

- Hybrid

- Mesh

- Ring

- Bustree

Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda danmasing-masing juga memiliki

keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi

biasanyamenggunakan media sbb :

- Coaxial cable

- Optical cable,

- Twisted pair

- Wireless.

BAB II

PEMBAHASAN

MEMBANGUN JARINGAN LAN

1. Pemasangan Kabel

Dalam penyambungan kabel pada konektor Rj-45 ada dua jenis model. Yang pertama dinamakan

dengan jenis sambungan Crossover Cable yang kegunaanya untuk menghubungkan dua

computer membentuk LAN tanpa melalui hub. Dan untuk menghubungkan antara hub ke sebuah

hub lainnya.

Yang kedua dinamakan dengan jenis sambungan Straight-Through Cable yang dipakai untuk

menghubungkan computer kesebuah hub.

Urutan penyambungan kabel UTPke konektor RJ-45 untuk metode straight cable.

Putih Orange 1 Putih Orange

Orange 2 Orange

Putih Hijau 3 Putih Hijau

Biru 4 Biru

Putih Biru 5 Putih Biru

Hijau 6 Hijau

Putih Coklat 7 Putih Coklat

Coklat 8 Coklat

Urutan Straigh dipakai untuk menghubungkan computer ke switch ata hub lainnya.

Untuk penyambungan kabel UTP ke konektor RJ-45 untuk metode Cross Cable , dengan urutan

kabelnya.

Putih Orange 1 Putih Hijau

Orange 2 Hijau

Putih Hijau 3

Biru 4 Biru

Putih Biru 5 Putih Biru

Hijau 6 Hijau

Putih Coklat 7 Putih Coklat

Coklat 8 Coklat

Cable Crossed digunakan untuk sambungan PC to PC dan Hub to Hub

IP Addres adalah alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang

menggunakan protocol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan

sebagi empat kelompok angka decimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana networdk ID

menentukan alamat jaringan computer, router, switch. Oleh sebab itu IP address

Memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address

Untuk mempermudah pemakalan, tergantung pada kebutuhan pemakal, IP address dibagi dalam

tiga kelas seperti diperlihatkan pada gambar berikut :

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP

1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx., terdapat 16.777.214 (16 Juta) IP address pada tiap kelas A.

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada

IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah :

Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 padanetwork nomor 113.IP address kelas B

biasanya dialokasikan untukjaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelasB,

network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah16 bit berikutnya. Dengan demikian,

cara membaca IPaddress kelas B, misalnya 132.92.121.1Network ID = 132.92Host ID =

121.1Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1pada network nomor 132.92. dengan

panjang host ID 16 bit,network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar65000 host.

Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx IP address kelas C awalnya digunakan untuk

jaringanberukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir.

Dengankonfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network denganmasing-masing network

memiliki 256 IP address. Range IP192.0.0.xxx – 223.255.255.x.

Pengalokasian IP address padadasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yangtepat

untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasiini tergantung dari tujuan yang hendak

dicapai, yaitumengalokasikan IP address seefisien mungkin

SEJARAH JARINGAN LAN

ini model Distributed Processing

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an

di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di

laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3]

Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang

harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu

kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa

dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]

Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super

komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal),

untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS

(Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer

diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer

atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses

TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada

awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense

Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang

bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada

tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah

lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling

berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban

pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal,

maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini

beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani

beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi

sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan

telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib

melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email)

yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk

digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon

at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun

1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5]

Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika

yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang

ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih

besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini

dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya

adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari

Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100

komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]

Peta logika dari ARPANET

Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama

USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu

hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling

menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol

resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982

dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan

Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah

jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda,

Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan

newsgroup USENET.[6]

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984

diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan

DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer

lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat

menjadi 10000 lebih.[5]

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan

Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan

IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara

langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah

komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer

membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah,

ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat

menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe

inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada

tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun

1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama

kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada

tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator

1.0.[5]

PERKEMBNGAN JARIUNGAN LAN

Keunggulan ini berupa kemampuan menggabungkan berbagaimedia komunikasi dengan

karakteristik yang berbeda-beda, fleksibel denganperkembangan jaringan, dapat merubah

routing secara otomatis jika suaturute mengalami kegagalan, dsb. Misalnya, untuk dapat

merubah routing secara dinamis, dipilih mekanisme routing yang ditentukan oleh

kondisi jaringan dan elemen-elemen jaringan ( router ). Selain itu, proses routing jugaharus

dilakukan untuk setiap datagram, tidak hanya pada permulaanhubungan. Marilah kita perhatikan

struktur header dari protokol IP besertafungsinya masing-masing. Setiap protokol memiliki bit-

bit ekstra diluar informasi/data yangdibawanya. Selain informasi, bit-bit ini juga berfungsi

sebagai alat kontrol.Dari sisi efisiensi, semakin besar jumlah bit ekstra ini, maka semakin

kecilefisiensi komunikasi yang berjalan.

Perkembangan selanjutnya setelah harga computer mikro sudah terjangkau dan konsep

proses distribusi sudah matang, maka penggunaan jaringan sudah mulai beragam dari mulai

menangani proses bersama atau komunikasi antar computer ( Peer to Peer System ) tanpa melalui

computer pusat.

Kemudian berkembang teknologi jaringan local yang dikenal dengan sebutan LAN.

Demikian juga ketika internet berkembang, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai

terhubung dan terbentuk jaringan raksasa WAN.

PERANGKAT JARINGAN

Berikut ini penjelasan mengenai perangkat keras ( hardware ) yang digunakan dalam jaringan

komputer:

1. Kabel

Dalam jaringan komputer, kabel merupakan media penghubung utama, karena kabel

merupakan media transfer antar-PC.

- Coaxial

Coaxial banyak digunakan di jaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya relatif

murah, biasanya kabel ini digunakan pada ring.

Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk dan electrical

interference (berasal dari petir dan sistem radio) karena terdapat semacam perlindungan

logam/metal dalam kabel tersebut. Kabel coaxial hanya dapat mempunyai transfer rate data

maximum 10 Mbps.

Tabel Jenis Cable Coaxial

Type Hambatan Digunakan untuk

RG-8 50 ohm Thick Ethernet

RG-11 50 ohm Thick Ethernet

RG-58 50 ohm Thin Ethernet

RG-59 75 ohm Kabel TV

RG-62 93 ohm ARCnet

- UTP ( Unshielded Twisted Pair )

UTP merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena UTP mempunyai tingkat

noise yang kecil, disebabkan kabel dililitkan berpasangan sehingga Mengurangi gelombang

elegtromagnetic yang dapat mengganggu pengiriman data.

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu

sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat

atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang

kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi

mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.

Umumnya di Indonesia warna kabel yang terlilit/di-twist adalah (orange-putih orange), (hijau-

putih hijau), (coklat-putih coklat dan biru-putih biru). Pada umumnya menggunakan konektor

RJ-45. Pada saat ini penggunaan UTP cable merupakan pilihan yang paling efisien dalam

pengembangan jaringan komputer berkecepatan tinggi 10 mbps s/d 100mbps.

Terdapat 5 kategori kabel UTP :

1. Category (CAT) 1

Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.

2. Category (CAT) 2

Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.

3. Category (CAT) 3

Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.

4. Category (CAT) 4

Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.

5. Category (CAT) 5

Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini.

Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.

- STP ( Shielded Twisted Pair )

Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai

dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus

dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP kabel lainnya adalah tidak

samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga

lebih susah dalam penanganan fisiknya.

- Fiber Optic

Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode

menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang

lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.

Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan

menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat

mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya

tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.

Kabel fiber optic terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel FO

akan diletakan, misal dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.

Dari segala macam keuntungan, kabel serat cahaya terdapat kerugian. Kerugiannya antara

lain penanganan khusus serta harganya yang sangat mahal tetapi kabel ini merupakan alternative

yang paling baik bagi masa depan jaringan komputer.

Adapun keuntungan-keuntungan lain dari kabel fiber optic adalah :

· Kecepatan : jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi,mencapai

gigabits.

· Bandwidth : fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.

· Distance : sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan

refresh atau diperkuat.

Resistance : daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-

perangkat elektronik seperti radio, motor atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.

2. Repeater

Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantara, semakin jauh

dari pemancar akan semakin melemah sehingga pada suatu tempat tertentu sinyal tersebut tidak

dapat lagi diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk

memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak jauh.

Repeater bekerja pada lapisan physical.

3.Hub

Seperti juga repeater, hub berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki tingkat

kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan

repeater, hub memilki sejumlah port sehingga hub disebut juga multi-port repeater. Pada hub,

sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimiliki.

4. Bridge

Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalulintas data pada jaringan menjadi bertambah

padat sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk

kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas menjadi semakin

macet. Untuk mengatasi masalah ini, dibuat jalan-jalan baru atau jalan tol.

Demikian pula untuk mengurangi kemacetan jaringan komputer maka jaringan tersebut

dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil. Peralatan jaringan yang dapat

membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.

Bridge bekerja pada lapisan data link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC.

Bridge memiliki table penterjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari

komputer yang berada di jaringan. Dengan menggunakan table penterjemah ini, bridge

meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju.

5. Switch

Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan data-link, oleh sebab itu sering

disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch mirip dengan bridge, berfungsi

menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar, tetapi switch

memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multi-port bridge. Seperti bridge, switch bekerja

atas dasar informasi MAC address.

6. Router

Router adalah sebuah piranti jaringan yang menentukan titik jaringan berikutnya untuk

keperluan melanjutkan sebuah paket data ke arah tujuannya. Proses mengarahkan ini disebut

dengan routing.

Pada perkembangan sekarang ini, router juga diimplementasikan sebagai gateway

Internet, terutama untuk keperluan jaringan berskala kecil. Peralatan untuk hal tersebut sering

disebut sebagai Intelegentrouter.

Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data

berdasarkan alamat logika seperti IP address.

7. NIC ( Network Interface Card )

NIC (Network Interface Card) atau Kartu Jaringan (LAN Card) merupakan peralatan yang

berhubungan langsung dengan komputer dan didesain agar komputer-komputer jaringan dapat

saling berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan. Bagaimana bit-bit

data ( seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektromagnetik, dan besaran fisik lainnya )

dibentuk akan ditentukan oleh NIC.

NIC merupakan contoh perangkat yang bekerja pada layer pertama yaitu layer physical.

Akan tetapi, ada yang berpendapat lain tentang hal ini. NIC seperti Ethernet card, ARCnet card,

dan yang lainnya memiliki MAC address atau alamat hardware yang unik. MAC address ini

digunakan sebagai control data communication untuk setiap host di suatu jaringan. Ditinjau dari

cara pengaturan akses host terhadap pemakaian media jaringan menggunakan MAC address,

maka NIC dapat dikategorikan sebagai peralatan yang bekerja pada layer 2 yaitu layer data

link.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Dari isi yang telah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai jaringan komputer,

yakni sebagai berikut :

1. Jaringan komputer merupakan dua atau lebih komputer yang saling terkoneksi dalam sebuah

jaringan yang mana mereka mempunyai kemampuan untuk saling berkomunikasi dan bertukar

informasi melalui media komunikasi. Jaringan komputer dibentuk oleh perangkat-perangkat

keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Disamping itu juga diperlukan aturan main

yakni protocol, arsitektur jaringan serta pengaturan jaringan yaitu topologi. Jaringan komputrer

berkembang secara bertahap hingga menjadi seperti sekaran ini.

2. Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan luasannya yaitu LAN, MAN,

dan WAN, berdasarkan kecepatan transmisi datanya yakni Low Speed Network, Medium speed

network, High speed network, serta Super High Speed network.

3. Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang dan

lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan.

4. Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan kelemahan antara lain kelebihannya dalam

perancangannya LAN maupun pengelolaannya tidak tidak memerlukan pihak lain seperti

penyedia jasa telekomunikasi karena LAN dapat bersifat mandiri (jika tidak terhubung ke

internet), keamanan LAN lebih mudah terjamin dibandingkan dengan jaringan yang punya

cakupan luas seperti Metropolitan Area Network (MAN) maupun Wide Area Network (WAN),

dan kecepatan transfer data pada jaringan LAN relatif lebih cepat dibandingkan dengan jaringan

lain seperti MAN dan WAN. Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi wilayah yang cukup

sempit, sehingga apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang lebih luas, beberapa LAN harus

digabung menjadi MAN ataupun WAN.

SARAN

Saran yang dapat diutarakan disini adalah :

1. Perlu adanya pelatihan siswa pelajar, agar mampu untuk mengetahui secara umum tentang

jaringan yang digunakan,agar tidak terjadi kepanikan jika terjadi gangguan pada jaringan .

2. Perlu adanya teknisi khusus yang menangani jaringan sehingga jika terjadi kerusakan dapat

langsung ditangani oleh ahlinya.