makalah jamur shitake

18
MAKALAH JAMUR SHITAKE PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Shiitake (Lentinula edodes) atau jamur hioko dan sering ditulis sebagai jamur shitake adalah jamur pangan asal Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang. Shiitake secara harafiah berarti jamur dari pohon shii (Castanopsis cuspidata) karena batang pohonnya yang sudah lapuk merupakan tempat tumbuh jamur shiitake. Spesies ini dulunya pernah dikenal sebagai Lentinus edodes. Ahli botani Inggris bernama Miles Joseph Berkeley menamakan spesies ini sebagai Agaricus edodes di tahun 1878. Shiitake banyak dibudidayakan di Tiongkok, Korea dan Jepang dan bisa dijumpai di alam bebas di daerah pegunungan di Asia Tenggara. Shiitake dalam bahasa Tionghoa disebut xiānggū (Hanzi: 香 香 , "jamur harum"), sedangkan yang berkualitas tinggi dengan payung yang lebih tebal disebut dōnggū (Hanzi: 香香, "jamur musim dingin") atau huāgū (香香, "jamur bunga") karena pada bagian atas permukaan payung terdapat motif retak-retak seperti seperti mekar. Di Indonesia kadang-kadang dinamakan jamur jengkol, karena bentuk dan aromanya seperti jengkol walaupun bagi sebagian orang rasa jamur ini seperti rasa petai. PEMBAHASAN A. PENGERTIAN JAMUR SHITAKE

Upload: elyss

Post on 11-Nov-2015

71 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

yy..

TRANSCRIPT

MAKALAH JAMUR SHITAKE

PENDAHULUANA.LATAR BELAKANGShiitake (Lentinula edodes) atau jamur hioko dan sering ditulis sebagai jamur shitake adalah jamur pangan asal Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang. Shiitake secara harafiah berarti jamur dari pohon shii (Castanopsis cuspidata) karena batang pohonnya yang sudah lapuk merupakan tempat tumbuh jamur shiitake. Spesies ini dulunya pernah dikenal sebagai Lentinus edodes. Ahli botani Inggris bernama Miles Joseph Berkeley menamakan spesies ini sebagai Agaricus edodes di tahun 1878.Shiitake banyak dibudidayakan di Tiongkok, Korea dan Jepang dan bisa dijumpai di alam bebas di daerah pegunungan di Asia Tenggara. Shiitake dalam bahasa Tionghoa disebut xingg (Hanzi:, "jamur harum"), sedangkan yang berkualitas tinggi dengan payung yang lebih tebal disebut dngg (Hanzi:, "jamur musim dingin") atau hug (, "jamur bunga") karena pada bagian atas permukaan payung terdapat motif retak-retak seperti seperti mekar. Di Indonesia kadang-kadang dinamakan jamur jengkol, karena bentuk dan aromanya seperti jengkol walaupun bagi sebagian orang rasa jamur ini seperti rasa petai.

PEMBAHASANA.PENGERTIANJAMURSHITAKEJamur shitake merupakan salah satu bahan dasar wajib yang selalu ada pada hampir semua masakan Jepang. Selain rasa yang enak, jamur ini juga mempunyai manfaat yang bagus untuk tubuh. Mari mengenal manfaat jamur shitake. Shiitake atau jamur hioko dan sering ditulis sebagai jamur shitake adalah jamur pangan asal Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia, dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang. Shiitake secara harfiah berarti jamur dari pohon shii, karena batang pohonnya yang sudah lapuk merupakan tempat tumbuh jamur shitake. Spesies ini dulu pernah dikenal sebagai lentinus edodes. Ahli botani Inggris bernama Miles Joseph Berkeley menamakan spesies ini agaricus edodes pada 1878. Shiitake banyak dibudidayakan di Tiongkok, Korea, dan Jepang serta bisa dijumpai di alam bebas di daerah pegunungan di Asia Tenggara. Manfaat jamur shitake sudah di teliti sejak jamur ini di kenal pertama kali. Shiitake dalam bahasa Tionghoa disebut xianggu (jamur harum), sedangkan yang berkualitas tinggi dengan payung yang lebih tebal disebut donggu (jamur musim dingin) atau huagu (jamur bunga), karena pada bagian atas permukaan payung terdapat motif retakretak seperti bunga mekar. Di Indonesia, kadang-kadang dinamakan jamur jengkol, karena bentuk dan aromanya seperti jengkol, walaupun bagi sebagian orang rasa jamur ini seperti petai. Tetapi manfaat jamur shitake belum begitu di ketahui banyak orang.Jamur shitake merupakan tumbuhan yang kaya protein dan sedikit berlemak serta mempunyai rasa yang manis. Perkiraan kandungan gizi jamur dalam 100 gram berat kering, yaitu protein kasar 13,4-17,5 persen, lemak kasar 4,9-8,9 persen, karbohidrat total 67,5-78,0 persen, dan kalori 387-392 persen. Bisa di lihat dari kandungan gizinya, manfaat jamur shitake untuk tubuh begitu besar. Manfaat jamur shitake antara lain menurunkan kadar kolesterol darah dan menghambat pertumbuhan tumor hingga 72-92 persen.

B.SIKLUS JAMUR SHITAKESiklus Jamur Shiitake secara umum dimulai dari spora sampai membentuk tubuh buah dewasa penghasil spora, Spora jamur Shiitake dihasilkan dari bilah yang terdapat pada tudung tubuh buah jamur tersebut. Jumlah spora tersebut sangat banyak bahkan bias mencapai ribuan, bentuknya sangat kecil, bulat dan ringan dengan diameter kurang dari 20-30 mikrometer sehingga mudah diterbangkan oleh hembusan angin dan cepat tersebar luas. Jika spora tersebut jatuh di tempat yang lembab maka akan berkecambah membentuk miselia yang dinamakan miselia primer.Umumnya pertumbuhan miselian primer ini tidak banyak (tidak tebal). Selanjutnya miselia primer tersebut akan tumbuh dan berkembang semakin tebal dan meluas menjadi miselia skunder. Pada kelompok miselia sekunder akan tampak awal pertumbuhan, mula-mula berentuk seperti bintik kemudian menebal hingga akhirnya membentuk massa bulat yang membesar atau disebut (primordia) yang akan menjadi kuncup tubuh buah. Setelah beberapa hari, kuncup buah tersebut siap menjadi sebagai cikal bakal untuk pertumbuhan selanjutnya. Saat berkembang dan tumbuh secara sempurna tubuh buah akan tampak dengan mata telanjang di atas lokasi pertumbuhan jamur Shiitake tersebut.

C.PENGGUNAAN DALAM MASAKANJamur shiitake segar atau dalam bentuk kering sering digunakan dalam berbagai masakan di banyak negara. Shiitake segar biasanya dimakan sebelum payung bagian bawah berubah warna. Batang shiitake agak keras dan umumnya tidak digunakan dalam masakan. Sebagian orang lebih menyukai shiitake kering dibandingkan shiitake segar karena shiitake kering mempunyai aroma yang lebih harum (keras). Shiitake kering diproses dengan cara menjemur di bawah sinar matahari dan perlu direndam di dalam air sebelum dimasak. Kaldu dasar masakan Jepang yang disebut dashi didapat dari merendam shiitake kering di dalam air.Di Jepang, shiitake merupakan isi sup miso, digoreng sebagai tempura, campuran chawanmushi, udon dan berbagai jenis masakan lain. Shiitake juga digoreng hingga garing dan dijual sebagai keripik shiitake. Rusia juga memproduksi shiitake dalam jumlah banyak dan dijual sebagai acar dalam kemasan botol.

D.PEMBUDIDAYAAN JAMURSHITAKEJamur ini pada awalnya dibudidayakan di hutan hutan dengan memanfaatkan log kayu dari pohon yang telah tumbang. Permukaan kayu dimemarkan kemudian dilubangi. Spora jamur di masukkan dalam lubang dan ditutup kembali. Biakan ditinggal begitu saja beberapa bulan. Ketika musim basah tiba mereka kembali untuk memanen.Saat ini shiitake telah dibudidayakan secara modern dalam skala industri besar. Pekerjaan membuat menyiapkan bibit, membuat media dan memanipulasi iklim dilakukan secara masinal bahkan dengan otomatisasi.Media terdiri dari serbuk kayu yang telah dibasahi hingga jenuh air. Setelah ditiriskan dicampur dengan bekatul atau bungkil kacang, kapur dan pupuk fosfat. Akan lebih baik jika ditambahkan pula gipsum. Fermentasikan campuran ini selama 3 4 hari. Selanjutnya masukkan dalam kantong plastik dan lakukan pasteurisasi hingga mencapai 60 Celsius.Dinginkan pada suhu 20 celsius sebelum menabur bibit. Tutup rapat dan simpan pada ruangan yang sejuk dan lembab. Setelah berumur 30 40 hari biasanya seluruh bagian media telah penuh ditumbuhi miselium. Buka penutupnya kemudian taburkan sedikit tanah gambut di atas kompos secara merata. Lakukan pengabutan jika diperlukan. Setelah berumur sekitar 90 hari dari penaburan bibit, jamur mulai nampak. Lakukan panen sesuai ukuran yang diminta konsumen.

E.NUTRISI PADA JAMUR SHITAKEKandungan Vitamin Shiitkae cukup banyak, terutama vitamin B-kompleks, sepertiB(tiamin), B(riboflavin), B, serta niasin dan asam pantotenat, juga vitamin D. Sementara itu kandunga protein Shiitake lebih rendah daripada daging sapi, tetapi hampir sama dengan kacang-kacangan. Yaitu antara 10-29 %. Kandungan karbohidratnya 43-78 % (berat kering) dan termasuk bahan pangan rendah kalori, total mineral antara 2.6-6.5 % dengan kandungan Ca, P, Fe, Na dan K yang ideal di dalam pangan.

F.MANFAAT JAMURSHITAKE BAGI KESEHATANSebagaimana telah kita ketahui bahwa jamur shiitake merupakan bagian dari macam-macam jamur konsumsi yang tidak hanya memiliki cita rasa khas, namun juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan konsumennya. Kandungan gizi pada jamur shiitake dipercaya memiliki banyak khasiat, terutama sebagai bahan baku obat. Bahkan menurut sejarahnya, jamur yang juga dikenal dengan sebutan hioko ini sudah dibudidayakan sejak 1.000 tahun yang lalu dan dimanfaatkan masyarakat jaman dulu sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit saluran pernafasan, melancarkan sirkulasi darah, meredakan gangguan hati, serta mencegah tanda-tanda penuaan dini.Pada dasarnya jamur shiitake kaya akan protein, dan mengandung sedikit lemak. Sebagai gambaran saja, dalam 100 gram jamur shiitake kering terkandung protein kasar sekitar 13,4-17,5%, lemak kasar 4,9-8,9%, karbohidrat total 67,5-78,0%, serta kalori berkisar antara 387-392%. Disamping itu, jamur shiitake juga mengandung eritadenin, interferon, antioksidan, serta asam amino yang banyak dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sehingga tidak heran bila jamur shiitake banyak diminati konsumen baik sebagai bahan pangan maupun digunakan untuk bahan baku industri farmasi.Untuk mengetahui seberapa besar manfaat jamur shiitake bagi kesehatan manusia, pada tahun 1970 telah dilakukan sebuah penelitian di Jepang, dan ditemukan fakta bahwa dalam tubuh jamur shiitake mengandung asam amino seperti thiamin, riboflavin, dan niacin yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, mengatasi gangguan pencernaan, hati, meredakan gejala flu, dan melancarkan peredaran darah. Pada penelitian tersebut juga ditemukan adanya kandungan ergosterol pada jamur shiitake, yang kemudian akan diolah tubuh menjadi vitamin D ketika kulit terkena sinar matahari.shiitake Tidak hanya itu saja, pada tahun 1974 diadakan penelitaan selanjutnya yang melibatkan dua kelompok wanita (kelompok wanita muda dan wanita tua) yang diwajibkan mengkonsumsi jamur shiitake secara rutin selama 1 minggu. Dan hasil yang didapatkan adalah wanita yang mengkonsumsi jamur shiitake secara rutin ternyata kadar kolesterolnya bisa turun hingga 5-15%. Selain menurunkan kolesterol, pada sebuah penelitian di tahun 1980 juga ditemukan sebuah fakta baru bahwa jamur shiitake mampu memproduksi zat antibodi yang bisa berfungsi mengobati penyakit hepatitis B. Beberapa ilmuwan pun juga sepakat bahwa jamur shiitake memiliki kemampuan menurunkan kadar gula, serta berkhasiat sebagai anti-kanker dan anti-tumor.Manfaat-manfaat inilah yang membuat sebagian besar masyarakat tertarik untuk menjalankan bisnis budidaya jamur shiitake, karena minat pasarnya cukup besar, peluangnya masih terbuka lebar, serta harganya pun laku mahal di pasaran. Dan untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya, kini tidak hanya budidayanya saja yang dikembangkan masyarakat, beberapa diantaranya telah berinovasi dan mengolah jamur shiitake menjadi aneka macam produk makanan serta obat olahan jamur baik berupa pil, kapsul, maupun serbuk.

G.JAMUR SHITAKE, RAJA SISTEM KEKEBALAN TUBUHJamur Shiitake (Lentinula Edodes) adalah jamur yang aslinya berasal dari Asia Timur. Jamur ini sekarang dibudidayakan secara luas untuk obat-obatan dan untuk kuliner. Shiitake merupakan nama umum jamur ini dalam bahasa Jepang. Di Jepang, jamur ini dinamai demikian karena Ia tumbuh pada pohon 'Shii'.Shiitake telah dibiakkan selama lebih dari 1000 tahun. Pada masa Dinasti Ming (1368-1644 M), tabib Tiongkok Wu Jue menulis bahwa jamur ini dapat digunakan sebagai obat infeksi saluran pernafasan atas, peredaran darah tak lancar, gangguan hati patogen, kecapaian, penuaan dini dan sebagai tonik Qi.Shiitake memiliki rasa yang sederhana, sehingga menjadikannya diterima secara umum oleh dunia kuliner. Banyak koki memilih Shiitake kering karena proses pengeringan tampaknya memperkuat rasa dan aroma jamur ini. Uniknya, efek sinar ultraviolet pada jamur, mengubah ergosterol menjadi vitamin D. Ini menjadikan Shiitake varietas kering favorit untuk sumber vitamin D pada menu makanan. Shiitake sering kali diitumis pada masakan China, memberi aroma sup pada masakan Jepang, dan juga dikukus, dididihkan atau digoreng pada masakan Thailand. Dari perspektif lain, Shiitake adalah jamur yang mengagumkan karena manfaatnya yang luas di bidang kesehatan. Selain itu, jamur ini mudah dimasak dan terjamin keamanannya. Penelitian terkini menemukan bahwa ekstrak Shiitake mengandung bahan pengatur sistem kekebalan tubuh, zat antibakteri, antivirus dan bahan pencegah penggumpalan darah. Sebuah studi yang dilansir oleh Journal of Microbiology and Biotechnology pada tahun 2009 melaporkan bahwa ekstrak polisakarida Shiitake dapat menstimulasi fungsi dan aktivasi makrofag. Makrofag adalah sel darah putih yang terlibat dalam respon pertama terhadap infeksi. Makrofag berperan penting menghancurkan patogen dan mengirimkan sinyal kimia ke sistem kekebalan tubuh untuk menyerang organisme asing.Di tahun 2006, the Biological Pharmacology Bulletin, mempublikasikan sebuah riset tentang khasiat ekstrak air panas Shiitake dalam melindungi sel hati dari zat racun D-galactosamine. Hasilnya, 0.5 mg/ml ekstrak Shiitake mampu sepenuhnya menekan cytotoxic, yaitu sel hati yang telah teracuni oleh D-galactosamine.Studi lebih lanjut meneliti tentang efek injeksi ekstrak Shiitake pada tikus yang telah diberi D-galactosamine. Penelitian ini menunjukkan adanya lebih sedikit kebocoran AST dan ALT, yang merupakan indikasi cidera sel hati, dibandingkan kondisi tanpa injeksi Shiitake.Lentinan, ekstrak umum Shiitake untuk tujuan pengobatan, telah diteliti menyangkut hubungannya dengan sistem kekebalan tubuh dan HIV. Pada tahun 1998, Journal of Medicine (Divisi penanggulangan AIDS, rumah sakit umum San Francisco) melakukan uji coba placebo pada 98 pasien yang terjangkit HIV.Pasien diberi 2, 5 atau 10 mg Lentinan dan Placebo (bahan non obat) seminggu sekali selama 8 minggu. Efek samping Lentinan umumnya tidak begitu menonjol meskipun injeksi dilakukan lebih dari 30 menit. Efek positifnya, pasien yang menerima Lentinan menunjukkan kecenderungan peningkatan sel CD4, yaitu sel yang diserang oleh HIV. Selain itu, pada beberapa pasien, injeksi Lentinan juga meningkatkan neutrophil yang merupakan sel darah putih utama yang terlibat dalam penanganan infeksi.Seperti halnya semua makanan yang kita telan, ada potensi alergi tubuh terhadap Shiitake. Berhati-hatilah ketika mengkonsumsi Shiitake mentah atau ekstrak Shiitake untuk pertama kali. Shiitake sangat mudah dan murah untuk dibiakkan di rumah. Jamur ini memberi sebuah pilihan makanan sehat dan menambah aroma dan cita rasa tambahan untuk kuliner keluarga. (Erabaru/ana)

KESIMPULANDari data data di atas dapat saya simpulkan bahwa:1. Shiitake (Lentinula edodes) atau jamur hioko dan sering ditulis sebagai jamur shitake adalah jamur pangan asal Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang2. Kandungan Vitamin Shiitkae cukup banyak, terutama vitamin B-kompleks, sepertiB(tiamin), B(riboflavin), B, serta niasin dan asam pantotenat, juga vitamin D. Sementara itu kandunga protein Shiitake lebih rendah daripada daging sapi, tetapi hampir sama dengan kacang-kacangan. Yaitu antara 10-29 %. Kandungan karbohidratnya 43-78 % (berat kering) dan termasuk bahan pangan rendah kalori, total mineral antara 2.6-6.5 % dengan kandungan Ca, P, Fe, Na dan K yang ideal di dalam pangan.3. Jamur yang juga dikenal dengan sebutan hioko ini sudah dibudidayakan sejak 1.000 tahun yang lalu dan dimanfaatkan masyarakat jaman dulu sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit saluran pernafasan, melancarkan sirkulasi darah, meredakan gangguan hati, serta mencegah tanda-tanda penuaan dini. 4. Berhati-hatilah ketika mengkonsumsi Shiitake mentah atau ekstrak Shiitake untuk pertama kali. Shiitake sangat mudah dan murah untuk dibiakkan di rumah. Jamur ini memberi sebuah pilihan makanan sehat dan menambah aroma dan cita rasa tambahan untuk kuliner keluarga. (Erabaru/ana)(http://tugasdicky.blogspot.com/2012/02/makalah-jamur-shitake.html )

Jamur ShiitakeJamur Shiitake atau jamur hioko dan sering ditulis sebagai jamur shitake adalah jamur pangan asal Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia, dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang. Shiitake secara harfiah berarti jamur dari pohon shii, karena batang pohonnya yang sudah lapuk merupakan tempat tumbuh jamur shitake. Spesies ini dulu pernah dikenal sebagai lentinus edodes. Ahli botani Inggris bernama Miles Joseph Berkeley menamakan spesies ini agaricus edodes pada 1878. Shiitake banyak dibudidayakan di Tiongkok, Korea, dan Jepang serta bisa dijumpai di alam bebas di daerah pegunungan di Asia Tenggara.Shiitake dalam bahasa Tionghoa disebut xianggu (jamur harum), sedangkan yang berkualitas tinggi dengan payung yang lebih tebal disebut donggu (jamur musim dingin) atau huagu (jamur bunga), karena pada bagian atas permukaan payung terdapat motif retakretak seperti bunga mekar. Di Indonesia, kadang-kadang dinamakan jamur jengkol, karena bentuk dan aromanya seperti jengkol, walaupun bagi sebagian orang rasa jamur ini seperti petai.Morfologi Jamur ShiitakeTudung berdiameter 4 20 cm atau rata-rata 5 12 cm, bentuk cembung sampai agak datar dan atau berputing kecil pada bagian tengahnya, permukaan kering, berserat dengan kutikula yang bersisik dan berwarna pucat sampai cokelat kemerahan. Korteks putih atau kecoklatan dekat kutikula, padat berdaging, lebih lunak pada yang belum dewasa, rasa agak asam, tetapi enak, bau ringan dan agak keras dalam keadaan kering. Bilah berwarna keputihan, warna berubah menjadi cokelat kemerahan jika mengalami luka memar, dan berubah secara bertahap menjadi kecoklatan dengan bertambah umur, sering kali memisah, rapat, sedikit menggergaji sampai bergerigi. Tangkai panjang 3 5 cm, diameter 8 13 mm, hampir, hampir sama atau agak membesar sebagaian dasarnya, padat dan kuat, permukaan diseliputi cadar tipis yang berakhir dibagian atas sebagai kortina. Spora berukuran 5.5 6.5 x 3.0 3.5 mikron, subsilindrik, nonamiloid, polos dengan dinding tipis. Basidium mempunyai empat spora, tidak ada pleurosistidium. Trama dengan hifa berdindingtebal (sampai 1,7 mikron), saling jalin menjalin. Hifa hialin (tidak berwarna), berdiameter 5 7 mikron, dan mempunyai sambungan apit.Habitat Jamur ShiitakeDi alam, jamur shiitake, dijumpai pada pohon dari famili fagaceae yang tumbang. Jamur ini hidup sebagai saprob, yaitu hidup dari bahan organik yang sudah mati.Nilai Gizi Jamur ShitakeJamur shitake merupakan tumbuhan yang kaya protein dan sedikit berlemak serta mempunyai rasa yang manis. Perkiraan kandungan gizi jamur dalam 100 gram berat kering, yaitu protein kasar 13,4-17,5 persen, lemak kasar 4,9-8,9 persen, karbohidrat total 67,5-78,0 persen, dan kalori 387-392 persen.Selain lentinan, jamur shitake juga mengandung eritadenin, interferon, antioksidan, asam amino, sen, enzim, dan khitin serta senyawa pensintesa interferon.Jamur shitake berfungsi untuk:1. Menurunkan kadar kolesterol darah (sehingga meringankan kerja jantung dan bisa mengurangi diabetes).2. Menghambat pertumbuhan tuomor hingga 72-92%.3. Menetralkan pengaruh buruk akibat rokok dan alkohol.4. Menambah nafsu seksual5. Mempercepat penyembuhan setelah operasi6. Pencegahan anemia7. Memperlancar pembuluh darah8. Melancarkan pencernaan9. Melancarkan peredaran darah di wajah, sehingga pipi menjadi halus.10. Menghilangkan garis keriput di wajah.11. Mengencangkan kulit12. Memperbaiki kulit, rambut dan kuku(http://www.e-jurnal.com/2013/04/jamur-shiitake.html )

FRANKFURTERNegara-negara Eropa terutama Jerman, terkenal dengan sosisnya yang beraneka ragam. Mulai sosis sapi berwana merah, sampai sosis putih yang disajikan dengan kuah. Setiap kota di negara tersebut, memiliki sosis dengan ciri khas tersendiri. Sebut saja Sosis Frankfurter asal kota Frankfurt yang panjangnya bisa sampai 18 cm atau sosis merah dari Thuringia yang disebut Sosis Thringer Rotwurst. Ada pula sosis seukuran ibu jari dari Nuremberg. Di Indonesia sendiri, sosis atau Bratwurst dalam bahasa Jerman, sudah dikenal sekitar tahun 80-an. Masyarakat sudah akrab dengan penganan yang umumnya berbahan baku daging sapi ini. Biasanya, sosis disajikan dengan roti setelah digoreng atau dipanggang. Dilumuri saus dan mayonaise, sosis bertambah nikmat untuk disantap. Kualitas sosis tergantung takaran antara olahan daging dan air yang berimbas pada harga jualnya. Sosis dengan kualitas terbaik atau sosis grade A, bisa dirasakan di Frankfurter Hotdog yang berlokasi di Mal Pluit Junction, Pluit. Harga menu yang menggunakan olahan sosis di atas Rp 26 ribu, sehingga resto ini disebut penyedia The Premium Hotdog.Sosis sendiri dibedakan dari bagaimana campuran daging dan air yang dikandungnya. Karakter daging juga memiliki andil tersendiri dalam menentukan kualitas sosis. Bila harganya disebut relatif mahal, tapi hal itu sebanding dengan rasa dan kualitasnya, kata Pemilik Frankfurter Hotdog Pluit, Purnamadewi. Resto waralaba yang berdiri awal 2008 di Pluit ini, menyediakan berbagai menu dengan bahan dasar sosis dan beef burger. Seperti disebut Purnamadewi, menu yang paling banyak dipesan di antaranya, Frankfurter, Bratwurst, Wiener, Franfurter Chili Beef, Hot Lamb, Hamburger, dan Crazy Cheese. Sosis Jerman Layaknya kebanyakan resto yang berada di dalam mal, Frankfurter cukup nyaman sebagai tempat pelepas lapar dan dahaga. Desain ruangan yang minimalis dengan dominasi warna coklat tua dan muda serta merah, semakin mendorong lidah untuk mencicipi sajian khas resto yang menyediakan sosis Jerman ini.Sosis Jerman? Tunggu dulu, apa benar Frankfurter menyediakan sosis Jerman? Ya, seperti disebut di atas, Jerman dikatakan sebagai penghasil sosis terkenal di dunia. Ada sekitar 1500 jenis sosis diciptakan di sana sejak tahun 1800-an dan Frankfurter adalah resto yang menyediakan sosis tersebut. Kalau tidak percaya, cicipi saja Hotdog Frankfurter. Sekilas tampak seperti hotdog biasa, tapi coba lihat ukuran sosisnya. Tidak biasa. Panjangnya sekitar 18 cm, malah beberapa tahun lalu dibuat dengan panjang sekitar 25 cm. Diameternya sendiri cukup lebar dan mampu mengenyangkan perut dalam satu porsi. Penyajiannya dengan roti yang dibelah tengah sebagai tempat sosis. Tidak ketinggalan daun selada dan potongan bawang bombay yang disisipkan di antaranya. Lelehan mayonaise yang dibuat homemade, saus sambal, dan mustard, semakin membuat menu seharga Rp 29 ribu ini lezat disantap.Saat gigitan pertama, sosis dan roti yang telah bercampur mayonaise dan saus sambal terasa menyatu. Gurihnya daging kualitas nomer satu sangat pas dengan mayonaise rendah lemak yang rasanya manis-asam dan tidak jenuh. Saus sambal dan tomat bermerek Delmonte pun semakin menambah nikmat menu hotdog ini. Tidak cukup sampai di situ, Hotdog Frankfurter pun bisa dibuat dengan kombinasi keju, mayonaise, dan chilli yang lebih banyak. Pilihan menu yang disebut Couple Lover ini, terdiri dari kombinasi Chili Mayo (mayonaise), Mayo Crazy (keju), dan Crazy Chili. Hotdog Sayur, Ayam, Atau Domba?Bila Hotdog Frankfurter menggunakan sosis yang dibuat dari daging sapi cukup umur, lain halnya dengan Hotdog Bratwurst yang dibuat dari daging sapi muda. Karakter dagingnya lebih empuk. Kepadatan daging sosis Bratwurst yang dicampur cincangan sayur mayur, tentunya baik untuk organ pencernaan kita. Disajikan tidak berbeda dengan Frankfurter, Bratwurst dijual dengan harga Rp 31 ribu.Bosan sosis daging sapi? Bisa pilih hotdog dengan sosis yang terbuat dari daging ayam atau daging domba. Rasanya tentu berbeda dengan sosis daging sapi. Sosis daging ayam disediakan dalam menu Wiener seharga Rp 29 ribu, sedangkan sosis daging domba dalam menu Hotlamb ditawarkan dengan merogoh kocek Rp Rp 32 ribu.Varian hotdog di Frankfurter semakin berbeda dengan adanya Mask Hotdog. Sama dengan hotdog di atas, bedanya, sosis dalam menu ini dilumuri dengan tepung sehingga sensasi rasanya lebih krispi dan renyah. Penyajiannya didampingi dengan pilihan saus BBQ atau Black Pepper. Semua menu yang telah disebutkan, bisa ditambah dengan daging sapi asap (smokey beef) atau daging kalkun asap (smokey turkey) sebagai additional menu. Sedangkan sideline menu tersedia kentang goreng yang dibedakan dengan nama, Pommes Frites, Pom Jackets, dan Potato Wedges.Burger dan Sandwich Di samping hotdog, Frankfurter juga menyediakan hamburger dalam menu santapannya. Pernah coba hamburger dengan nanas? Coba saja Madagascar Burger. Menu ini cukup banyak dipesan orang. Selain BBQ beef burger, keju, dan daun selada, diselipkan potongan nanas di hamburger panggang ini. Sehingga rasanya cukup mengejutkan. Gurihnya daging panggang dicampur dengan segarnya buah nanas.Kemudian pilihan hamburger lainnya adalah Chicken Run Burger yang terbuat dari daging ayam dan Texas Burger dengan dua lapis daging dan keju. Sandwich, spaghetti, fettucini, dan salad adalah menu lain dari resto waralaba ini. Sandwich tersedia dengan pilihan 2 atau 3 lapis roti yang dilengkapi telur, smokey ham, dan selada. Sedangkan spaghetti dan fettucini dicampur dengan daging cincang, wortel, keju, mushroom, beef, dan mayonaise. Kemudian, hidangan salad dibuat dari campuran timun Jepang, tomat cherry, wortel, letus head, roti kering, dan kol ungu. Dilumuri dengan saus Thousand Island, Salad Frankfurter seharga Rp 18 ribu ini terasa segar disantap. Dari menu pelepas dahaga, Oreo Choco Milk Shake, Just Tea yang merupakan campuran es teh dan buah seperti peach-leccy-mangga, serta Strawberry Smoothies dengan strawberry organik grade A, adalah pilihan terbaik dalam menyantap aneka hotdog dan burger.

Bockwurst berasal di Frankfurt dan terbuat dari daging sapi muda dengan beberapa daging babi atau daging lainnya dan dibumbui dengan garam, lada dan paprika. pengolahannya cukup direbus dan dimakan dengan bir Bock dan mustard. Ini terlihat seperti hot dog yangmelengkung