makalah ipa pencemaran udara
DESCRIPTION
makalah ipaTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pencemaran terjadi pada saat senyawaan-senyawaan yang dihasilkan dari kegiatan
manusia ditambahkan kelingkungan, menyebabkan perubahan yang buruk terhadap kekhasan
fisik, kimia, biologis dan estesis.
Tentu saja, semua makhluk hidup bukan manusia juga menghasilkan limbah yang
dilepaskan kelingkungan, namun pada umumnya dianggap bagian dari sistem alamiah, apakah
mereka memiliki pengaruh buruk atau tidak. Pencemaran biasanya dianggap sebagai hasil dari
tindakan manusia. Dengan demikian, proses-proses alamiah dapat terjadi dalam lingkungan
alamiah yang sangat mirip dengan proses-proses yang terjadi karena pencemar.
B. RUMUSAN MASALAH
Apa sajakah dampak polusi udara bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi?
Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran udara?
C. TUJUAN MAKALAH
Mengetahui dampak polusi udara bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi.
Menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran udara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur
berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas
udara (lingkungan).
B. Komponen Pencemaran udara
1. Pencemaran Udara Primer
Pencemaran di udara berada dalam bentuk yang hampir tidak berubah, seperti pada saat
dibebaskan dari sumbernya sebagai hasil dari suatu proses tertentu.
Digolongkan menjadi lima kelompok,yaitu:
a. Carbon monoksida (CO)
b. Nitrogen Oksida (Nox)
c. Hidrocarbon (HC)
d. Sulfur oksida (SOx)
2. Pencemaran Udara Sekunder
Yaitu semua pencemaran udara yang sudah berubah karena reaksi tertentu antara dua
atau lebih polutan. Umumnya polutan sekunder tersebut merupakan hasil antara
polutan primer dengan polutan lain yang ada di udara.
Misalnya Ozon (Oз), yang terjadi antara molekul-molekul Hidricarbon (HC) yang ada
di udara dengan Nitrogen oksida (Nox) melalui pengaruh sinar ultraviolet dari
matahari.
3. Macam-macam Polutan Udara
a. Oksida karbon yaitu CO dan CO2.
b. Polutan yang berupa oksida belerang yaitu SO2 dan SO3
c. Polutan yang berupa oksida Nitrogen, terutama NO2
d. Sinar dan subtansi radioaktif baik yang bersumber secara alami dari kerak bumi
maupun dari hasil emisi instalasi radioaktif, merupakan polutan yang berbahaya
karena dapat menimbulkan gangguan pada sel dan organ tubuh lainnya yaitu
berbentuk penyakit kangker dan mutasi sel.
e. Pencemaran suara timbul bila dalam lingkungan terdapat suara yang memiliki
kekuatan lebih dari daya tahan manusia terhadap suara yaitu 85 desibel
f. Polutan panas, bersumber dari semua bentuk pembakaran dan panas matahari yang
terperangkap bangunan kota.
Bentuk-bentuk zat pencemar yang sering terdapat dalam atmosfer.
1. Gas : Keadaan gas dari cair atau keadaan padatan.
2. Embun : Tetesan cairan yang sangat halus yang tersuspensi di udara.
3. Uap : Keadaan gas dari zat padat volatile atau cairan.
4. Awan : Uap yang dibentuk pada tempat yang tinggi.
5. Kabut : Awan yang terdapat diketinggian yang rendah.
6. Debu : Padatan yang tersuspensi dalam udara yang dihasilkan dari pemecahan bahan.
7. "size" : Partikel-partikel debu atau garam yang tersuspensi dalam tetes air.
8. Asap : Padatan dalam gas yang berasal dari pembakaran tidak sempurna
C. FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN UDARA
1. Kecepatan kendaraan.
Arus lalu lintas kendaraan bermotor dengan kecepatan rata-rata rendah akan
menyebabkan pengingkatan konsentrasi terutama partikel karbon dioksida (CO) dan
Hidrokarbon (HC) yang lebih berbahaya mengganggu kesehatan daripada dengan
kecepatan tinggi, dimana juga akan memproduksi lebih banyak emisi gas buang yang
mengandung Nitrogen Oksida (NOx)
2. Usia kendaraan yang lama
Mesin kurang berfungsi/sempurna akibat pemeliharaan dan suku cadang kendaraan
yang terbatas/tidak diproduksi lagi
3. Kondisi lalu lintas
Volume lalu lintas yang cenderung tinggi memberikan andil terbesar pencemaran udara
4. Kondisi atmosfir
Perubahan iklim atmosfir seperti menimbulkan panas global, efek rumah kaca, dll.
D. DAMPAK PENCEMARAN UDARA BAGI KESEHATAN
1. Kanker pada paru-paru atau organ tubuh lainnya.
2. Terjangkitnya penyakit pada saluran tenggorokan yang bersifat akut maupun khronis.
3. Menurunnya fungsi kerja paru-paru dan pertahanan imunitasnya melemah.
4. Dapat menyebabkan iritasi dan radang pada saluran pernafasan.
5. Terhambatnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh.
6. Dapat mengakibatkan penyakit jantung akibat darah yang tercemar oleh udara kotor yang
di bawa oleh darah.
7. Kadar timbal yang tinggi di udara dapat mengganggu pembentukan sel darah merah.
E. Pencegahan Pencemaran Udara
a. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang banyak mengeluarkan asap serta
gas-gas polutan lainnya, serta menggagalkan pemakaian bahan bakar yang tidak
mencemarkan lingkungan.
b. Melakukan pengolahan asap sebelum dilepas keudara, misalnya dengan memasang
saringan atau bahan penyerap polutan. Gas buangan atau asap dialirkan kedalam air atau
larutan penyakit sebelum dibebaskan ke atmosfer . untuk mencegah terjadinya
pencemaran panas, gas yang akan dibuang ke udara diturunkan dahulu suhunya.
Sedangkan untuk sumber pencemaran yang bergerak, yaitu mobil juga perlu memiliki
saringan partikel atau gas-gas lainnya.
c. Membangun cerobong asap yang cukup tinggi hingga asap dapat menembus lapisan
inverse thermal agar tidak menambah polutan yang terperangkap di atas kota atau di atas
daerah pemukiman.
d. Memilih system transformasi yang efisien dan tidak menimbulkan banyak polutan.
Misalnya menggunakan bensin tanpa Pb, menciptakan mesin mobil yang hemat bensin
atau mengurangi angkutan pribadi dan menambah angkutan umum.
e. Memperbanyak penghijauan dan taman-taman dalam kota, agar banyak lebih banyak
CO2 yang diserap tumbuhan untuk proses fotosintesis. Penghijauan juga bermanfaat
uantuk menambah kadar oksigen. Selain itu tumbuhan dapat bermanfaat pula sebagai
penahan debu dan partikel lainnya. Bila dalam udara terdapat bahan pencemar yang
berbahaya atau kadar tinggi, maka efeknya dapat dilihat lebih dahulu pada tumbuhan,
sehingga tumbuhan tersebut merupakan indicator pencemaran.
f. Mendorong terlaksananya peraturan pencegahan pencemaran serta pelaksanaan sanksi
bagi para pelanggr aturan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Secara umum pencemaran udara diartikan sebagai udara yang mengandung satu atau
beberapa zat kimia dalam konsentrasi tinggi sehingga menganganggu manusia, hewan, tumbuhan
dan benda-benda lain dalam lingkungan. dalam hal ini pencemaran udara yang diakibatkan oleh
gas buang emisi kendaraan bermotor, dibutuhkan upaya segera dalam penanggulangannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-udara/
terjadinya-pencemaran-udara-dan-penanggulangannya/
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-udara/zat-zat-
pencemar-dan-pencemaran-udara/
http://ilmupedia.com/akademik/92/622-penanggulangan-pencemaran-udara.html