makalah iman kepada kitab allah

17
MAKALAH PAI IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH Guru Pengampu: Bp. Muh. Prayetno, S.Ag., M.S.I Disusun Oleh: Iqbal Omar Abdalla (09) Ivan Aveldo (11) Yanur Indria Lestari (19) Kelas : XI-IIS 2 SMA NEGERI 1 KUDUS Jl. Pramuka No.41 Kudus Telepon. (0291) 431368

Upload: iqbal-abdalla

Post on 13-Dec-2015

476 views

Category:

Documents


95 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

MAKALAH PAI

IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

Guru Pengampu: Bp. Muh. Prayetno, S.Ag., M.S.I

Disusun Oleh:

Iqbal Omar Abdalla (09)

Ivan Aveldo (11)

Yanur Indria Lestari (19)

Kelas : XI-IIS 2

SMA NEGERI 1 KUDUS

Jl. Pramuka No.41 Kudus Telepon. (0291) 431368

Website: h ttp://www. s ma1Kudus.sch.id Email : s [email protected]

Page 2: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul “Iman Kepada Kitab Allah” ini dapat kami selesaikan. Makalah ini kami buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas pelajaran Pendidikan Agama Islam

Dalam kesempatan ini, penulis menghaturkan terimakasih yang dalam kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini penulis sangat hargai.

Kudus, Agustus 2015

Tim Penyusun

ii

Page 3: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

DAFTAR ISI

Halam Judul ................................................................................................. i

Kata Pengantar ............................................................................................ ii

Daftar Isi....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1

C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 2

A. Pengertian Iman Kepada Kitab – Kitab Allah SWT ................................. 2

B. Macam – Macam Kitab Allah SWT .......................................................... 3

C. Kitab Dan Suhuf ...................................................................................... 7

D. Fungsi Iman Kepada Kitab – Kitab Allah SWT ........................................ 7

E. Perilaku Orang Yang Beriman Kepada Kitab – Kitab Allah SWT ............ 8

F. Cara Beriman Kepada Kitab – Kitab Allah SWT. ..................................... 8

G. Hikmah Iman Kepada Kitab – Kitab Allah SWT. ..................................... 9

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 11

A. Kesimpulan .............................................................................................. 11

B. Saran ....................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

iii

Page 4: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Iman kepada kitab-kitab Allah merupakan rukun iman yang ketiga yang wajib kita ketahui, yakini dan percayai. Percaya kepada kitab-kitab Allah SWT. hukumnya adalah fardlu ‘ain atau wajib bagi seluruh warga muslim di seluruh dunia.

Dilihat dari pengertian atau arti defenisi, kitab Allah SWT. adalah kitab suci yang merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT. melalui Rasul-Rasulnya untuk dijadikan pedoman hidup umat manusia sepanjang masa.Arti kata kitab adalah “tulisan” atau “yang ditulis”, berasal dari kata “kataba” yang berarti “menulis”. Dalam Bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun yang dimaksud kitab di sini adalah kitab suci.

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang ingin dibahas dalam makalah ini adalah :

1. Apa pengertian iman kepada Kitab-Kitab Allah SWT.?

2. Apa macam-macam Kitab Allah?

3. Apa itu kitab dan suhuf?

4. Bagaimana fungsi Iman kepada Kitab-Kitab Allah SWT.?

5. Bagaimana Perilaku orang yang beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT.?

6. Bagaimana cara beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT.?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui apa pengertian iman kepada Kitab-Kitab Allah SWT..

2. Untuk mengetahui macam-macam Kitab Allah SWT..

3. Untuk mengetahui apa itu kitab dan suhuf.

4. Untuk mengetahui apa saja fungsi iman kepada Kitab-Kitab Allah SWT..

5. Untuk mengetahui bagaimana perilaku orang yang beriman kepada Kitab-Kitab Allah SWT..

6. Untuk mengetahui bagaimana cara beriman kepada Kitab-Kitab Allah SWT..

BAB II

iv

Page 5: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT

Pengertian iman menurut bahasa adalah percaya dan membenarkan.Iman menurut istilah adalah kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati,diucapkan dengan lisan,dan diamalkan dengan perbuatan.Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa kitab-kitab Allah itu benar-benar wahyu yang diturunkan-Nya kepada para Rasul, tidak diragukan kebenarannya isinya agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya.

Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. berarti mengakui, mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab kepada para Nabi dan Rasul-Nya yang berisi ajaran Allah SWT. untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing. Mengimani kitab Allah SWT. wajib hukumnya. Mengingkari salah satu kitab Allah SWT. sama saja mengingkari seluruh kitab-kitab Allah SWT. dan mengingkari para Rasul-Nya, Malaikat dan mengingkari Allah SWT. sendiri.

Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yang ketiga.Dengan demikian orang yang tidak mengimani kitab-kitab Allah tidak dapat dikatakan sebagai orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan murtad.

Firman Allah :

Artinya :

“Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk

v

Page 6: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (Q.S Al-Baqarah 2/213)

Ayat di atas mengandung penjelasan sebagai berikut :

1. Allah SWT. telah benar-benar menurunkan kitab-kitab kepada para Nabi.

2. Dengan kitab-kitab itu Allah memberi kabar gembira dan peringatan.

3. Tujuan diturunkannya kitab-kitab agar menjadi petunjuk dan pedoman hidup.

B. Macam-macam Kitab Allah

Menurut bahasa, kata kitab memiliki dua pengertian, pertama berarti perintah, kedua berarti tulisan di atas kertas. Yang dimaksud kitab Allah adalah wahyu yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul yang berisi pedoman hidup bagi umatnya dan telah dibukukan.

Ada dua jenis kitab suci:

1. Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah SWT. dan biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang berwujud Kitab dan ada yang berwujud Shahifah atau Suhuf.

2. Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah SWT. melainkan bersumber dari hasil perenungan dan budi daya akal manusia sendiri.

Kitab-kitab Allah yang wajib kita imani ada empat, yaitu :

1. Kitab Taurat

Kitab Tauratditurunkan kepada Nabi Musa As. sebagai pedoman dan petunjuk bagi Bani Israil. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt :

Artinya :

“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,””(Q.S Al-Isra 17/2)

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As. di bukit Tursina (Mesir) sekitar abad 12 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan orang Yahudi dan orang yang berpegang teguh kepadanya disebut kaum Yahudi.

vi

Page 7: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

Pokok ajaran kitab Taurat berisi tentang Aqidah (Tauhid) dan hukum-hukum syari’at yang dikenal dengan istilah The Ten Commandements (Sepuluh Perintah Tuhan), yaitu :

1. Kewajiban meyakini keesaan Allah SWT..

2. Larangan menyembah berhala/patung.

3. Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia.

4. Perintah mensucikan hari Sabtu (Sabat).

5. Kewajiban menghormati kedua orang tua.

6. Larangan membunuh sesama manusia.

7. Larangan berbuat zina.

8. Larangan mencuri.

9. Larangan menjadi saksi palsu.

10.Larangan mengambil hak orang lain.

2. Kitab Zabur

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As. untuk disampaikan dan dijadikan sebagai pedoman hidup bagi umat Yahudi. Firman Allah :

Artinya :

“Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.”(Q.S Al-Isra 17/55)

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As. di Yerussalem (Israel) sekitar abad 10 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan Nabi Daud sendiri yaitu Bahasa Qibty. Pokok ajaran kitab Zabur berisi tentang dzikir, nasehat dan hikmah, namun tidak memuat hukum-hukum syari’at. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani kitab Zabur sekarang terdapat dalam kitab perjanjian lama (mazmur) dan terdiri atas 150 pasal. Kitab Zabur merupakan petunjuk bagi umat Nabi Daud As. agar bertauhid kepada Allah SWT.

vii

Page 8: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

Kandungan kitab Zabur:

a. Do’a

b. Dzikir

c. Nasihat

d. Hikmah

e. Tauhid

f. Tidak berisi syari’at

3. Kitab Injil

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As. sebagai petunjuk dan tuntunan bagi Bani Israil. Allah berfirman :

Artinya :

“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.”(Q.S Al-Ma’idah 5/46)

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As. di Yerussalem (Israel) sekitar abad I Masehi dalam bahasa dan tulisan Ibrani dan orang yang berpegang teguh kepadanya disebut kaum Nasrani. Pokok ajaran kitab Injil sama dengan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya tetapi sebagian menghapus hukum-hukum yang terdapat dalam kitab Taurat yang tidak sesuai dengan zaman itu. Sehingga kitab Injil yang asli tidak diketahui lagi keberadaanya.

Kandungan kitab Injil:

- Seruan tauhid kepada Allah SWT..

- Ajaran hidup zuhud dan menjauhi kerusakan terhadap dunia.

- Merevisi sebagian hukum Taurat yang sudah tidak sesuai.

viii

Page 9: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

- Berita tentang akan datangnya Nabi akhir zaman bernama Ahmad atau Muhammad.

4. Kitab Al-Qur’an

Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, untuk dijadikan petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan hanya bangsa Arab. Allah berfirman :

Artinya :

“Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.”(Q.S Yusuf 12/2)

Kitab Suci Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. di Makkah dan Madinah (Arab Saudi) pada abad VI Masehi dalam bahasa dan tulisan bangsa Arab Suku Quraisy. Pokok ajaran kitab Suci Al Qur’an berisi tentang aqidah (Tauhid), hukum-hukum syari’at dan muamalat, sebagian isinya menghapus hukum-hukum syari’at yang terdapat dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan hukum-hukum syari’at yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir isinya meliputi seluruh kitab-kitab terdahulu dan melengkapi aturan-aturan yang belum ada. Pada dasarnya kitab-kitab Allah itu mengandung ajaran-ajaran yang sama, yaitu tentang tauhid atau mengesakan Allah.

Pada dasarnya kitab-kitab suci memuat tentang beberapa hal, yakni:

1. Hukum I’tiqodiyah :Hukum tentang keyakinan, seperti iman

kepada Allah SWT., Malaikat, Kitab, Rasul, Hari akhir dan Taqdir.

2. Hukum Khuluqiyah :Hukum tentang akhlaq, yakni kewajiban

para mukallaf untuk memperhias diri dengan perilaku utama (akhlaqul karimah) dan menghindarkan diri dari perilaku tercela (akhlaqul madzmumah).

3. Hukum ‘Amaliyah :Hukum tentang amal perbuatan, yakni

segala perkataan, perbuatan dan tindakan manusia.

ix

Page 10: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

C. Kitab dan Suhuf

Kitab ialah kumpulan firman Allah SWT. yang diwahyukan kepada Rasul-Nya. Wahyu itu dicatat dalam lembaran-lebaran kertas. Lembaran-lembaran itu kemudian disatukan menjadirancangan buku besar dan disusun secara sistematis sesuai petunjuk rasul sendiri. Kumpulan lembaran-lembaran yang sudah berwujud buku itu lazimnya disebut sebagai kitab.

Kitab yang diturunkan Allah SWT. ada empat. Keempat kitab Allah itu adalah Taurat, zabur, injil dan Al-Qur’an. Kitab-kitab itu memiliki kesamaan dan perbedaan. Persamaannya ialah semua kitab itu menganjurkan keesaan Allah SWT. sehingga agama-agama sebelum islam lahir dikenal dengan sebutan agama tauhid, yakni agama yang mengajarkan tentang keesaan Allah SWT.. Perbedaannya terletak pada sifatnya. Kitab-kitab sebelum Al-Qur’an bersifat lokal dan ajaran-ajarannya sederhana, sedangkan Al-Qur’an bersifat universal dan abadi sepanjang masa serta lebih luas ajarannya.

Adapun yang dimaksud suhuf adalah lembaran-lembaran yang berisi kumpulan wahyu Allah SWT.yang diberikan kepada Rasul-Nya untuk disampaikan kepada umat manusia. Dengan demikian, juga kita bandingkan dengan kitab, suhuf relatif lebih sedikit dari pada kitab. Beberapa suhuf dikumpulkan sehingga menjadi sebuah kitab. Suhuf diturunkan kepada Nabi Ibrahim As. dan Nabi Musa As.

Allah Swt berfirman sebagai berikut :

Artinya :

“Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa”(Q.S Al-A’laa 87/18-19)

D. Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT.

Fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah SWT. adalah sebagai petunjuk hidup. Manusia hidup di dunia memerlukan petunjuk agar hidupnya terarah. Petunjuk yang diperlukan harus mempunyai kualitas yang tinggi melebihi petunjuk yang dapat membimbing manusia kearah tujuan hidup hanyalah kitab suci yang telah diwahyukan Allah SWT. kepada para Rasul-Nya.

Di dalam Surat Az-Zirat ayat 56 ditegaskan bahwa jin dan manusia diciptakan oleh Allah tidak lain hanyalah agar menghambakan diri kepada-Nya. Sementara itu, di dalam Surat Al-Baqarah ayat 30 dinyatakan oleh Allah bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di dunia dalam rangka menghambakan diri kepada-Nya.

Kehidupan manusia di bumi tidak lepas dari permasalahan yang sulit dipecahkan. Permasalahan hidup kian bertambah banyak sehingga manusia

x

Page 11: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

sering lupa dari tugas hidupnya sebagai hamba Allahyang harus selalu menghambakan diri kepada-Nya.

E. Perilaku orang yang beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt.

Perilaku orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. adalah sebagai berikut :

1. Memiliki rasa hormat dan menghargai kitab suci sebagai kitab yang memiliki kedudukan di atas segala kitab yang lain.

2. Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya apabila ada pihak lain yang meremehkannya.

3. Mau mempelajari dengan sungguh-sungguh petunjuk yang ada di dalam, baik dengan membaca sendiri maupun menghadiri majlis taklim.

4. Berusaha untuk mengamalkan petunjuk-petunjuknya.

5. Berusaha untuk menyebarluaskan petunjuk-petunjuknya kepada orang lain, baik di lingkungan keluarga sendiri maupun masyarakat.

6. Berusaha untuk memperbaiki bacaannya dengan mempelajari ilmu tajwid.

7. Tunduk kepada hukum yang ada di dalam kitab suci dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

F. Cara beriman kepada Kitab-Kitab Allah

Beriman kepada kitab-kitab Allah ada dua cara, yaitu :

1. Beriman kepada kitab-kitab sebelum Al-Qur’an :

a. Meyakini bahwa kitab-kitab itu benar-benar wahyu Allah, bukan karangan para Rasul.

b. Meyakini kebenaran isinya.

2. Beriman kepada Al-Qur’an

a. Meyakini bahwa Al-Qur’an itu benar-benar wahyu Allah bukan karangan Nabi Muhammad SAW..

b. Meyakini bahwa isi Al-Qur’an dijamin kebenarannya, tanpa ada keraguan sedikitpun.

c. Mempelajari, memahami, dan menghayati isi kandungan Al-Qur’an.

d. Mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

xi

Page 12: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

Perbedaan cara beriman kepada kitab-kitab Allah selain Al-Qur’an dan kepada Al-Qur’an sendiri disebabkan :

1. Masa berlakunya kitab-kitab sebelum Al-Qur’an sudah selesai

2. Kitab-kitab sebelum Al-Qur’an terlalu terbatas pada satu umat saja

3. Kandungan pokok dari kitab-kitab sebelum Al-Quran telah termuat dalam Al-Qur’an.

Iman kepada Kitab Allah mengandung beberapa unsur :

a. Mengimani Kitab-kitab yang sudah kita kenali namanya, seperti Al-Qur-an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW., Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa As., Injil yang diturunkan kepada Nabi ‘Isa As., dan Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud As., Shuhuf kepada Nabi Ibrahim As. Dan Nabi Musa As.. Adapun Kitab-kitab yang tidak kita ketahui namanya, maka kita mengimaninya secara global.

b. Membenarkan seluruh beritanya yang benar, seperti berita-berita yang terdapat di dalam Al-Qur-an, dan berita-berita Kitab-kitab terdahulu sebelum diganti atau sebelum diselewengkan.

c. Melaksanakan seluruh hukum yang tidak dinasakh (dihapus) serta rela dan berserah diri kepada hukum itu, baik kita memahami hikmahnya maupun tidak. Dan seluruh kitab terdahulu telah dinasakh oleh Al – Qur’anul Karim.

G. Hikmah Iman Kepada Kitab Allah SWT.

Setelah mengetahui bagaimana mengimani kitab-kitab Allah secara benar, maka tentunya keimanan tersebut akan memperoleh hikmah bagi diri seorang muslim. Diantara hikmah keimanan tersebut adalah:

1. Mengetahui hikmah Allah SWT. dalam syara’ atau hukumnya sehingga menetapkan hukum sesuai dengan tabiat dan keadaan setiap umat.

Sebagaimana dalam firman-Nya :

xii

Page 13: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,” (Q.S. Al Ma’idah : 48).

2. Menyadarkan kita akan kasih sayang Allah SWT. sehingga kita harus mensyukuri segala bentuk nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita.

3. Meyakinkan kita bahwa Islam adalahrisalah seluruh Nabi dan Rasul.

4. Mengetahui perhatian Allah SWT. terhadap seluruh hamba-Nya sehingga menurunkan kitab yang menjadi hidayah bagi setiap umat.

5. Mengetahui pertolongan Allah pada hamba-hamba-Nya dimana Allah menurunkan kepada setiap kaum kitab yang memberi petunjuk padamereka.

6. Mengetahui dengan hikmah-Nya, Allah SWT.mensyari’atkan kepada setiap kaum sesuai dengan keadaan mereka.

Sebagaimana dalam firman-Nya :

“Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.” (Q.S. Al-Ma’idah 5:48).

xiii

Page 14: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa kitab-kitab Allah itu benar-benar wahyu yang diturunkan-Nya kepada para Rasul, tidak diragukan kebenarannya isinya agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya.

Diantara Kitab-kitab Allah SWT. yang secara khusus wajib kita imani ada empat, yaitu :

1. Kitab Taurat kepada Nabi Musa As.

2. Kitab Zabur kepada Nabi Daud As.

3. Kitab Injil kepada Nabi Isa As.

4. Kitab Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.

Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT. memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia yakni sebagai petunjuk hidup. Manusia hidup di dunia memerlukan petunjuk agar hidupnya terarah dan bisa menjalankan kehidupan yang lebih baik sehingga didapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

B. Saran

Penulis berharap dengan terbitnya karya tulis ini sekiranya dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi para pembacanya. Dan penulispun juga berharap,agar kita semua bisa menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup kita sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

xiv

Page 15: Makalah Iman Kepada Kitab Allah

Daftar Pustaka

Al-Fudholi, Syekh Muhammab bin Syafi’I, 1997.Kifayatul Awwam. Semarang: Karya

Toha Putra

Kemdikbud, 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Jakarta:

Pusat Kurikulum Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud

Yugi Al, (2015).Pengertian, Fungsi dan Penerapan Iman Kepada Kitab

Allahhttp://www.eduspensa.com

Roni Hamsyah,(2011). Iman Kepada Kitab-kitab Allahhttp://ronihamsyah.blog.com/

Wikipedia, (2015). Kitab https://ms.wikipedia.org/wiki/Kitab

xv