makalah gynecology
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Makalah Gynecology
1/7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Infertilitas merupakan masalah yang dihadapi oleh pasangan suami istri
yang telah menikah selama minimal satu tahun, melakukan hubungan senggama
teratur, tanpa menggunakan kontrasepsi, tetapi belum berhasil memperoleh
kehamilan. Pada prinsipnya masalah terkait infertilitas dapat dibagi berdasarkan
mesalah yang sering dijumpai pada perempuan dan lelaki. Faktor yang terkait
dengan infertilitas tersebut digunakan pendekatan organik, yang tentunya akan
sangat berbeda antara lelaki dan perempuan. Faktor tersebut dapat saja merupakan
kelanina langsung organ nya, tetapi dapat pula disebabkan faktor lainnyang
mempengaruhi seperti faktor infeksi, faktor hormonal, faktor genetik, faktor
proses penuaan.
Menginagat faktor usia merupakan faktor yang sangat mempengaruhi
keberhasilan pengobatan, maka bagi perempuan berusia 35 tahun tentu tidak perlu
menunggu selama 1 tahun, minimal 6 bulan sudah ukup untuk datang ke dokter
melakukan pemeriksaan dasar.
Infertilitas dikaitkan sebagai infertilitas primer jika sebelumnya pasangan
suami istri belum pernah mengalami kehamilan. !ementara itu, dikatakan
infertilitas sekunder jika pasangan suami istri gagal untuk memperoleh kehamilan
setelah satu tahun pasa persalinan atau pasa abortus, tanpa menggunakan
kontrasepsi apa pun." ilmu kandungan sar#ono$
!ebanyak %&' perempuan akan mengalami kehamilan dalam kurun #aktu
satu tahun pertama pernikahan bila mereka melakukan hubungan suami istri
seara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi. (ngka kehamilan kumulatif akan
meningkat menjadi )*' ketika lama usia ternikahan dua tahun.
-
7/25/2019 Makalah Gynecology
2/7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Infertilitas adalah kegagalan dari pasangan suami istri untuk mengalami
kehamilan setelah melakukan hubungan seksual, tanpa kontrasepsi, selama satu
tahun"sar#ono$
ketidaksuburan adalah suatu kondisi diaman pasangan suami istri belum
mampu memiliki anak #alaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak *+3
kali seminggu dalam kurun #aktu 1 tahun sengan atau tanoa menggunakan alat
kontraseosi jenis apapun "dju#antono infertilitas$
seara medis infertil dibagi enjadi dua, yaotu
1. Infertile primer
-erarti pasangan suami istri belum mampu dan belum pernah memiliki
anak setelah satu tahun berhubungan seksual sebanyak *+3 kali perminggu
tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.
*. Infertile sekunder
-erarti pasangan suami istri telah atau pernah memiliki anak sebelumnnya
tetapi daat ini belum mampu memiliki anak lagi setelah satu tahun
berhubungan seksual sebanyak *+3 kali perminggu tanpa menggunakan
alat atau metode kontrasepsi jenis apapun"dju#anton$
-erdasarkan hal yang telah disebutkan sebelumnya, dapat disimpulkan
bah#a pasangan suami istri dianggap infertile apabila memenuhi syarat+syarat
berikut
-
7/25/2019 Makalah Gynecology
3/7
a. Pasangan tersebut berkeinginan untuk memiliki anak
b. !elama satu tahun atau lebih berhbungan seksual, istri belum mendapatkan
kehamilan
. Frekuensi hubungan seksual minimal *+3 kali dalam setiap minggunya
d. Istri maupun suami tidak pernah menggunakan alat ataupu metode
kontrasepsi, baik kondom, obat+obatan dan alat lain yang berfungsi untuk
menegah kehamilan."dju#antono$
2.2 Etiologi
!eara garis besar penyebab infertilitas dapat dibagi menjadi faktor tuba
dan pelik "35'$, faktor lelaki "35'$, faktor oulasi "15'$, faktor idiopatik
"1/'$, dan faktor lain "5'$.
Penyebab Infertilitas Persen
Faktor tuba dan pelik "sumbatan atau kerusakan tuba akibat
perlekatan atau endometriosis$
35
Faktor lelaki "abnormalitas jumlah, motilitas dan0 atau morfologi
sperma$
35
isfungsi oulasi "oulasi jarang atau tidak ada oulasi$ 15
Idiopatik 1/
2ain+lain" fibroid, polip endometrium dan kelainan bentuk uterus$ 5
Penelitian yang dilakukan ang *//3, berdasarkan pengamatan terhadap
51% pasangan suami istri yang berusai antara */+3& tahun dijumpai 5/'
kehamilan terjadi di dalam dua siklus haid pertama dan )/' kehamilan terjadi didalam enam siklus haid pertama. ang menemukan bah#a angka fekunditas per
bulan adalah berkisar antara 3/+35'."sar#ono$
Infertilitas tidak semata+mata terjadi kelainan pada #anita saja. 4asil
penelitian membuktikan bah#a suami menyumbang *5+&/' dari angka kejadian
infertil, istri &/+55'. 4al ini dapat menghapus anggapan bah#a infertilisasi
terjadi murni karena kesalahan dari pihak #anita.
-
7/25/2019 Makalah Gynecology
4/7
-erbagai gangguan yang memiu terjadinya infertilisasi antara lain
a. Pada #anitaangguan organ reproduksi
1. Infeksi agina sehingga meningkatkan kasaman agina akan
membunuh sperma dan pengkerutan agina yang menghambat
transportasi sperma ke agina.
*. elainan pada seriks akibat defisiensi hormon estrogen yang
menganggu pengeluaran mukus seriks. (pabila mukus sedikit di
seriks, perjalanan sperma ke dalam rahim terganggu. !elain itu,
berkas operasi pada seriks yang menyisakan jaringan arut juga dapat
menutup seiks sehingga sprema tidak dapat masuk ke rahim.
3. elainan pada uterus, misalnya diakibatkan oleh malformasi uterus
yag menganggu pertumbuhan fetus, mioma uteri dan adhesi uterus
yang menyebabkan terjadinya gangguan suplai darah untuk
perkembangan fetus dan akhirnya abortus berulang.
&. elainan tuba falopii akibat infeksi yang mengakibatkan adhesi tuba
falopii dan terjadi obstruksi sehingga oum dan sperma tidak dapat
bertemu.
angguan 7ulasi
angguan oulasi dapat terjadi karena ketidakseimbangan
hormonal seperti adanya hambatan skeresi hormon F!4 dan 24 yang
memiliki pengaruh besar terhadap oulasi. 4ambatan ini dapat terjadi
karena adanya tumor ranial, stress, dan pengguanaan pbat+obatan yang
menyebabkan terjadinya disfungsi hipotalamus dan hipofise. -ila terjadi
gangguan kedua hormon ini maka folikel akan mengalami hambatan unuk
matang dan berakhir pada gangguan oulasi
egagalan Implant
anita dengan kadar progesteron yang rendah mengalami
kegagalan dalam mempersiapkan endmetrium untuk nidasi. !etelah terjadi
-
7/25/2019 Makalah Gynecology
5/7
pembuahan, proses nidasi pada endometrium tidak berlangsung baik.
(kibatnya fetus tidak dapat berkembang dan terjadilah abortus.
Faktor Imunologis
(pabila embrio memiliki antigen yang berbeda dari ibu, maka
tubuh ibu akan memberikan reaksi respon benda asing. 8eaksi ini
menyebabkan abortus spontan pada #anita hamil
2ingkungan
Paparan radiasi dalam dosis tinggi, asap rokok, gas anestesi, 9at
kimia, dan pestisida dapat menyebabkan ti:i pada seluruh bagian tubuh
termasuk organ reproduksi yang mempengaruhi kesuburan.
b. Pada Pria
(da beberapa kelainan umum yang dapat menyebabkan infertilitas pada
pria, yaitu+ (bnormalitas sperma ; morfologi, mortalitas
+ (bnormalitas ejakulasi; ejakulasi retrograde, hipospadia
+ (bnormalitas ereksi
+ (bnormalitas airan semen; perubahan Ph dan perubahan komposisi
kimia#i
+ Infeksi pada saluran genital yang meninggalkan jaringan parut
sehingga terjadi penyempitan pada obstruksi pada saluran genital
+ 2ingkungan; radiasi, obat+obat anti kanker."sribe #i#in$
2.3 Patofisiologi
anita
2.! Pe"eriksaan Dasar Infertilitas
(namnesis
Pada a#al pertemuan, sangatlah penting untuk memperoleh data apakah
pasangan suami isrri atau salah satunya memiliki ri#ayat operasi pada
saluran reproduksi atau sedang menjalani terapi khusus. (tau juga perlu
-
7/25/2019 Makalah Gynecology
6/7
diketahui suatu kebiasaan pasangan suami ustri seperti merokok, atau
minum alkohol.
!iklus haid merupakan ariable yang sangat penting dalam pemeriksaan
ini. ikatakan normal jika berada dalam kisaran *1+35 hari. Perlu juga
penggunaan obat penghilang nyeri saat haid.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik yang diperlukan pada pasturi dengan masalah infertile
adalahdengan pengukuran berat badan, tinggi badan dan pengukuran
lngkar pinggang. engan adanya data tersebur dapat dengan mudah
menentukan indeks masa tubuh sebagai indikator.
Pemeriksaan Penunjang
o adar Progesteron
Pemeriksaan dasar yang sianjurkan untuk mendeteksi atau
mengkonfirmasi adanya oulasi dalam sebuah siklus haid adalah
penilaian kadar progesteron pada fase luteal, yaitu kurang lebih ),& mg0ml.
?etapi penilaian kadar progesteron ini tidak memiliki nilai
diagnostikjika siklus haid tidak normal seperti siklus haid yang
jarang "lebih dari 35 hari$ atau siklus haid terlalu sering "kurang
dari *1 hari$
o adar 2uteini9ing 4ormone dan Folile !timulating 4ormone
Pemeriksaan ini dilakukan fase proliferasi a#al "3+5 hari$. @ika
hirusistime atau akne yang berlebih perlu juga dilakukan
pemeriksaan kadar androgen, pada perempuan kadar nadrogen A