makalah gmo

86
KATA PENGANTAR Denga n meman jatkan puji s yuk ur kepad a Allah swt, atas segala limpah an rahmat dan karunia -Ny a ke pada pe nuli s seh ingga da pat meny el esa ikan maka lah ya ng be rju dul: Gangguan Mental Organik ”. Penulis menyadari bahwa did alam pembuatan makalah ini berkat bantu an dan tuntunan  bapak dosen, yaitu bapak us !usni ", #.$p, ".#i dan tidak lepas dari bantuan teman- teman dan pihak lain, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-b esarny a kepada semua pihak yang membantu dalam pembu atan makalah ini. Penuli s me nyada ri ba hwa dalam proses pe nuli san makalah ini masi h jau h dari sempu rna baik materi maupu n %ara penul isanny a. Namun demikian , penul is telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan  baik oleh karenanya, penulis dengan tangan terbuka meneri ma masukan,saran dan usul guna  penyempurnaan makalah ini. Akh ir kat a pen uli s ber har ap semoga makalah ini dap at berman& aat bag i selu ruh  pemba%a. 'irebon, () #eptember (*+  Penulis +

Upload: tovikbae

Post on 05-Jan-2016

122 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

MAKALAH

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 1/86

KATA PENGANTAR 

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah swt, atas segala limpahan rahmat dan

karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul:

“Gangguan Mental Organik ”.

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan

 bapak dosen, yaitu bapak us !usni ", #.$p, ".#i dan tidak lepas dari bantuan teman-

teman dan pihak lain, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan

makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari

sempurna baik materi maupun %ara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya

dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan

 baik oleh karenanya, penulis dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna

 penyempurnaan makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat berman&aat bagi seluruh

 pemba%a.

'irebon, () #eptember (*+

 

Penulis

+

Page 2: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 2/86

DAFTAR ISI

A + : Pendahuluan

+.+. atar elakang .............................................................................../

+.(. 0umusan "asalah ..........................................................................

+./. 1ujuan dan "an&aat Penulisan .......................................................2

+.. "etode Pengumpulan Data ............................................................3

+.2. #istematis Penulisan ......................................................................4

A ( : Pembahasan 5.555................................................................)

(.+. Pengertian 6angguan "ental 7rganik ...........................................)

(.(. Delirium .......................................................................................+(

(./. Demensia ....................................................................................../

(.. Amnestik.......................................................................................42

(.2. 6angguan "ental 7rganik #elekti&..............................................4)

A / : Penutup 5555.............5555..........................................)+

+ $esimpulan 5555.............555.........................................)(

( #aran 5555.............5555...............................................)/

Da&tar Pustaka5555.............55555...........................................)

ampiran ...................................................................................................)3

(

Page 3: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 3/86

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

6angguan kogniti& pada pasien akan mempengaruhi kemampuan berpikir rasional

seseorang. 0espon kogniti& yang ditimbulkan berbeda, tergantung pada bagian yang

mengalami gangguan. Perubahan dalam perilaku juga akan terjadi.

Pada kasus delirium akan terjadi gangguan pada proses berpikir,sedangkan pada

demensia akan mengalami respon kogniti& yang mal-adapti&.

ntuk mengetahui lebih lanjut masalah yang terjadi pada pasien perlu dikaji lebihlanjut tentang 6angguan kogniti& dan mental organi% pada pasien.

Penulisan makalah ini diharapkan mampu memberikan gambaran se%ara umum tentang

in&ormasi penting pasien dengan gangguan kogniti&, sehingga dapat membantu para praktisi

medis dalam penatalaksanaan penyakit gangguan kogniti& yang diaplikasikan dalam hal :

+. Pengkajian

(. Penegakan diagnosa

/. 8nter9ensi

. 8mplementasi

2. 9aluasi.

Pemberian in&ormasi yang maksimal dapat membantu pasien untuk menghadapi

masalahnya dan meminimalkan resiko yang akan terjadi.

1. Peru!u"an Ma"ala#

/

Page 4: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 4/86

erdasarkan latar belakang, permasalahan yang akan bahas penulis dalam makalah ini

adalah:

+. Apa yang dimaksud dengan gangguan mental organik;

(. agaimana seseorang bisa disebut menderita delirium;

/. $apan seseorang dikategorikan sebagai demensia;

. Apa yang dimaksud dengan amnestik;

2. Apa saja ganggguan mental organik selekti&;

Page 5: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 5/86

1.$ Tu%uan &an Man'aat Penuli"an

erdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan yang

ingin di%apai dalam makalah ini adalah:

+. ntuk mengetahui pengertian gangguan mental organik.

(. ntuk mengetahui pato&isiologi, sebab, tanda, gejala serta asuhan keperawatan delirium

/. ntuk mengetahui pato&isiologi, sebab, tanda, gejala dan bagaimana memberikan asuhan

keperawatan pada pasien demensia

. ntuk mengetahui apa yang dimaksud dengan amnestik 

2. ntuk mengetahui apa saja gangguan mental organik selekti& 

"elalui makalah ini, man&aat penulisan yang dapat diambil dari makalah ini antara lain

agar dapat memberi masukan dan ilmu pengetahuan khususnya mengenai pengkajian,

 pemeriksaan &isik dan diagnostik interpretasi dari hasil sistem respirasi.

2

Page 6: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 6/86

1.( Met)&e Pengu!*ulan Data

Data penulisan makalah ini diperoleh dengan metode studi kepustakaan. "etode

studi kepustakaan yaitu suatu metode dengan memba%a telaah pustaka tentang

ganggguan mental organik. #elain itu, tim penulis juga memperoleh data dari internet

dan berdiskusi dengan dosen dan teman-teman.

3

Page 7: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 7/86

1.+ Si"te!atika Penuli"an

$arya tulis ini disusun dengan urutan sebagai berikut :

ab + Pendahuluan.

Pada bagian ini dijelaskan latar belakang, tujuan dan man&aat penulisan, metode

 pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

ab ( Pembahasan.

Pada bagian ini dikemukakan pembahasan masalah yang bersumber dari data yang

diperoleh.

ab / Penutup.

ab terakhir ini memuat kesimpulan dan saran.

4

Page 8: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 8/86

BAB PEMBAHASAN

.1 PENGERTIAN GANGGUAN MENTAL ORGANIK 

Ga!,ar 1

)

Page 9: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 9/86

6angguan mental organik merupakan sebuah gangguan mental yang memiliki dasar 

organik yang patologis yang juga bisa diidenti&ikasi seperti halnya penyakit serebral 9askular,

tumor otak, intoksikasi obat-obatan, dan lain-lain. #e%ara umum, ganguan mental seperti ini

 bisa diklasi&ikasikan menjagi / kelompok berdasarkan kepada gejala utamanya yang

merupakan gangguan berbahasa, gangguan kogniti& seperti halnya penurunan daya ingat, dan

 juga gangguan perhatian. $etiga kelompok gangguan mental itu adalah delirium, dimensia,

serta gangguan amnestik. #edangkan gangguan &ungsional adalah gangguan otak dimana

tidak ada dasar organik yang dapat diterima se%ara umum <%ontohnya #ki=o&renia. Depresi>

Dari sejarahnya, bidang neurologi telah dihubungkan dengan pengobatan gangguan yang

disebut organik dan Psikiatri dihubungkan dengan pengobatan gangguan yang disebut

&ungsional.?+@

Didalam D#" 8 diputuskan bahwa perbedaan lama antara gangguan organik dan

&ungsional telah ketinggalan jaman dan dikeluarkan dari tata nama. agian yang disebut

“6angguan "ental 7rganik” dalam D#" 888-0 sekarang disebut sebagai Delirium,

Demensia, 6angguan Amnestik 6angguan $ogniti& lain, dan 6angguan "ental karena suatu

kondisi medis umum yang tidak dapat diklasi&ikasikan di tempat lain.  ?2@

"enurut PPD6B 888 gangguan mental organik meliputi berbagai gangguan jiwa yang

dikelompokkan atas dasar penyebab yang lama dan dapat dibuktikan adanya penyakit, %edera

atau ruda paksa otak, yang berakibat dis&ungsi otak Dis&ungsi ini dapat primer seperti pada

 penyakit, %edera, dan ruda paksa yang langsung atau diduga mengenai otak, atau sekunder,

seperti pada gangguan dan penyakit sistemik yang menyerang otak sebagai salah satu dari

 beberapa organ atau sistem tubuh. ?2@

PPD6B 88 membedakan antara #indroma 7tak 7rganik dengan 6angguan "ental

7rganik. #indrom 7tak 7rganik dipakai untuk menyatakan sindrom <gejala> psikologik atau

 perilaku tanpa kaitan dengan etiologi. 6angguan "ental 7rganik dipakai untuk #indrom

7tak 7rganik yang etiolognnya <diduga> jelas #indrom 7tak 7rganik dikatakan akut atau

menahun berdasarkan dapat atau tidak dapat kembalinya <re9ersibilitas> gangguan jaringan

otak atau #indrom 7tak 7rganik itu dan akan berdasarkan penyebabnya, permulaan gejala

atau lamanya penyakit yang menyebabkannya. 6ejala utama #indrom 7tak 7rganik akut

ialah kesadaran yang menurun <delirium >dan sesudahnya terdapat amnesia, pada #indrom

7tak 7rganik menahun <kronik> ialah demensia.  ?2@

Dalam sumber lain, gangguan mental organik meliputi juga gangguan mental organik 

selekti& yang men%akup gangguan kepribadian organik antara lain seperti sindroma lobus

C

Page 10: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 10/86

&rontalis, sindroma amnesia organik, sindrom waham organik, halusinosis organik, sindroma

a&ekti& organik. ?2@ 

$eadaan yang termasuk gangguan mental simtomatik adalah sebagai berikut :

+. eberapa diagnosis terkait dengan 6angguan "ental 7rganik <6"7>.

(. Demensia pada penyakit Al=heimer.

/. Demensia 9askular.

. Demensia pada penyakit lain, antara lain: demensia pada penyakit parkinson, !8 dan

lain-lain.

2. #indrom amnestik organik bukan akibat alkohol dan =at psikoakti& lainnya.?+@ 6ejala-gejala

termasuk kerusakan memori jangka pendek dan jangka panjang yang terjadi pada keadaan

kesadaran normal, yang dikaitkan dengan &aktor organik tertentu. 6ambaran yang

 berhubungan meliputi disorientasi , kon&abulasi <men%eritakan peristiwa khayalan untuk 

mengisi kesenjangan pada memori>, apatis, dan e&ek datar.?(@

3. Delirium bukan akibat alkohol dan =at psikoakti& lainnya.?+@ Awitan gejala-gejala adalah

%epat, dan gejala-gejala ber&lultuasi se%ara tak diduga sepanjang hari. !al ini adalah

kelainan akut dan sementara serta teridenti&ikasi oleh gejala-gejala berikut: penurunantingkat kesadaran kesalahan persepsi sensorik halusinasi, bi%ara inkoheren gangguan

tidur peningkatan atau penurunan akti9itas psikomotor disorientasi terhadap waktu,

tempat, atau orang serta kerusakan memori. 1otal durasi biasanya pendek.?(@

4. 6angguan mental lainnya akibat kerusakan serta dis&ungsi otak dan penyakit &isik, antara

lain:

a. 6angguan !alusinasi 7rganik. 6ejala-gejala termasuk halusinasi mentap atau berulang

yang terjadi pada keadaan kesadaran normaldan dihubungkan dengan &aktor organik 

tertentu. !alusinasi dapat mengakibatkan ansietas atau depresi pada seseorang.?(@

 b. #indrom Delusi 7rganik. 6ejala-gejala termasuk delusi yang terjadi pada keadaan

kesadaran normal dan dianggap karena &aktor organik tertentu. $erusakan kogniti& yang

ringan dapat terlihat, dengan disorientasi serta bi%ara inkoheren. Akti9itas motor dapat

meningkat atau menurun, dan alam perasaan dis&oria. $erusakan &ungsi sosial dan

 pekerjaan biasanya berat.?(@

+*

Page 11: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 11/86

%. 6angguan Depresi& 7rganik.?+@

d. 6angguan AnEietas 7rganik. 6ejala-gejala termasuk awitan-awitan panik yang timbul

 berulang atau ansietas umum yang dihubungkan dengan &aktor organik tertentu pada

keadaan kesadaran normal.?(@

e. #indrom #uasana !ati 7rganik. 6ejala-gejala termasuk gangguan pada alam perasaan,

 baik mania atau depresi, yang disebabkan oleh &aktor organik tertentu dan terjadi pada

kesadaran normal.?(@

&. 6angguan Disosiasi 7rganik dan

g. 6angguan $ogniti& 7rganik.?+@

). 6angguan kepribadian dan prilaku akibat kerusakan dan dis&ungsi otak antara lain :

gangguan kepribadian organik, sindrom pas%a-kontusio dan sindrom pas%a-ense&alitis.?+@

6angguan "ental 7rganik <6"7> meliputi berbagai gangguan jiwa yang

dikelompokkan atas dasar penyebab yang sama dan dapat dibuktikan adanya penyakit: %edera

atau rudapaksa otak yang berakibat dis&ungsi otak. ?+@

Dis&ungsi otak ini dapat primer: seperti pada penyakit %edera dan rudapaksa yang

langsung atau diduga mengenai otak, %ontoh: trauma kapitis dan lain-lain. Dis&ungsi otak ini

 juga dapat sekunder, seperti pada gangguan dan penyakit sistemik yang menyerang otak 

<sebagai salah satu dari beberapa organ atau sistem tubuh>. #ebagai %atatan: bahwa gangguan

otak akibat alkohol atau obat diklasi&ikasikan dalam gangguan akibat =at psikoakti&,

walaupun menurut penyebabnya adalah termasuk kelompok ini <6"7>. Adapaun spuktrum

dari mani&estasi psikopatologi dari berbagai kondisi termasuk di sini <dis&ungsi otak atau

rudapaksa otak> adalah luas. ?+@

$eadaan yang pertama: berupa sindrom dengan gambaran umumnya yang menonjol

ialah ganguan &ungi kogniti& seperti daya ingat, proses pikir, dan daya belajar, atau ganguan

sensorium seperti gangguan penalaran dan perhatian. $eadaan yang kedua: berupa sindrom

dengan mani&estasi yang menonjol dalam bidang daya persepsi <halusinasi> organik, isi

 pikiran <waham> organik, atau suasana perasaan dan emosi <depresi organik, %emas organik>

atau pola umum dari kepribadiaan dan prilakunya, sedangkan dis&ungsi kogniti& dan

sensoriknya amat minimal atau sulit dipastikan. Pada sindrom yang kedua ini makin nyata

terbukti bahwa berbagai penyakit sistemik dan &isik pada otak ada kaitan penyebab pada

sindrom ini. ?+@

++

Page 12: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 12/86

Dalam konteks dewasa ini, istilah “7rganik” hanya berarti bahwa sindrom yang

diklasi&ikasikan dapat berkaitan dengan gangguan atau penyakit sistemik atau otak yang

se%ara bebas dapat didiagnosis. 8stilah “simtomatik” digunakan untuk gangguan mental

organik yang pengaruhnya terhadap otak tersebut merupakan akibat sekunder dari gangguan

atau penyakit ekstraserebral sistemik. ?+@

$elainan dan sindrom mental organik dapat dikategorikan sebagai kronis dan akut.

$ondisi yang kronis biasanya mempunyai awitan yang %ukup membahayakan meskipun tidak 

tampak. Perkembangan dari deteriorasi lambat dan paling sering tidak dapat pulih, terutama

 pada proses-proses patologis yang menyebabkan kerusakan struktural pada otak 

<mis.,demensia degenerati& primer tipe Al=heimer>.?(@

$ondisi-kondisi akut mempunyai awitan gejal tiba-tiba karena gangguan pada &ungsi otak 

<mis.,delirium berkenaan dengan in&eksi akut atau demensia yang diakibatkan oleh trauma

kepala berat>. $erusakan mungkin dapat pulih bersamaan dengan waktu dan tindakan, atau

dapat menjadi permanen dan progresi&, tergantung pada penyebabnya.?(@

Eti)l)gi Gangguan Mental Organik 

tiologi Primer berasal dari suatu penyakit di otak dan suatu %edera atau rudapaksa otak 

atau dapat dikatakan dis&ungsi otak . #edangkan etiologi sekunder berasal dari penyakit

sistemik yang menyerang otak sebagai salah satu dari beberapa organ atau sistem tubuh . ?(@

8stilah organik merupakan sindrom yang diklasi&ikasikan dapat berkaitan dengan

gangguanFpenyakit sistemikFotak yang se%ara bebas dapat didiagnosis. #edangkan istilah

simtomatik untuk 6"7 yang pengaruhnya terhadap otak merupakan akibat sekunder dari

gangguan F penyakit ekstra serebral sitemik seperti =at toksik berpengaruh pada otak bisa

 bersi&at sesaatFjangka panjang. ?(@

. DELIRIUM

6ejala utama dari gangguan delirium ini adalah gangguan kesadaran serta kogniti&.

alu gejala mentalnya adalah gangguan pada tingkat mood, persepsi, serta perilaku.

6angguan mental organik jenis ini lebih %epat dihilangkan bila kita bisa lebih %epat

mengidenti&ikasi penyebabnya.?3@ 

$emudian mengenai gambaran klinis dari delirium ini adalah penurunan kejernihan

kesadaran kepada lingkungan dengan adanya penurunan kemampuan untuk berkonsentrasi,

mempertahankan ataupun mengalihkan perhatian yang ber&luktuasi. 6angguan awalnya bisa

 berupa mengantuk, perasaan %emas, insomnia, halusinasi, mengalami mimpi buruk saat tidur.

+(

Page 13: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 13/86

alu gangguan lain yang biasanya menyertai adalah berupa gangguan tidur-bangun, selalu

mengantuk walaupun masing siang hari, dan lain-lain.?3@

Delirium adalah kejadian akut atau subakut neuropsikiatri berupa penurunan &ungsi

kogniti& dengan gangguan irama sirkardian dan bersi&at re9ersibel. Penyakit ini disebabkan

oleh dis&ungsi serebral dan bermani&estasi se%ara klinis berupa kelainan neuropsikiatri.

De&inisi delirium menurut Diagnostic Statistical Manual of Mental Disorder   <D#"-8-10>

adalah sindrom yang memiliki banyak penyebab dan berhubungan dengan derajat kesadaran

serta gangguan kogniti&. 1anda yang khas adalah penurunan kesadaran dan gangguan

kogniti&. Adanya gangguan mood  <suasana hati>, persepsi dan perilaku merupakan gejala dari

de&isit kejiwaan. 1remor, nistagmus, inkoordinasi dan inkontinensia urin merupakan gejala

de&isit neurologis.?2@

$lasi&ikasi delirium berdasarkan D#"-8-10 :

 

Delirium karena kondisi medis umum.

 

Delirium karena intoksikasi =at.

 

Delirium karena sindrom putus =at.

 

Delirium karena etiologi yang multiple.

 

Delirium yang tak terklasi&ikasikan. ?2@

a. E*i&e!i)l)gi

$asus dari gangguan ini sering ditemukan dalam setting klinis. iasanya pasien dengan

gangguan ini berada dalam kondisi memasuki atau pulih dari atau bahkan masih berada

dalam keadaan koma. !al ini menyebabkan pasien dengan gangguan ini berada dalam

kondisi o9ermedikasi dari obat psikoakti&. $asus ini banyak ditemukan pada anak-anak 

maupun lansia. ?2@

,. Ga!,aran klini"

6ambaran utama adalah gangguan kesadaran berupa kesadaran yang berkabut dengan

 penurunan kemampuan untuk memusatkan, men%antumkan dan mengalihkan perhatian.

$eadaan ini berlangsung beberapa hari, dengan berkembangnya ansietas mengantuk,

insomnia, halusinasi yang transien , mimpi buruk dan kegelisahan. ?2@

Pasien delirium yang berhubungan dengan sindrom putus =at merupakan jenis

hiperakti& yang dapat dikaitkan dengan tanda-tanda otonom, seperti flushing ,

 berkeringat, takikardi, dilatasi pupil, nausea, muntah, dan hipertemia. 7rientasi waktu sering

+/

Page 14: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 14/86

kali hilang, sedangkan orientasi tempat dan orang mungkin terganggu pada kasus yang berat.

Pasien sering kali mengalami abnormalitas dalam berbahasa, seperti pembi%araan bertele-

tele, tidak rele9an dan inkoheren. ?2@

Ga!,ar

Adapun tanda dan gejala dari delirium adalah sebagai berikut:

+. Gangguan kesadaran

Penurunan kesadaran terhadap lingkungan sekitar, dengan penurunan kemampuan untuk 

&o%us, mempertahankan atau mengganti perhatian. 

(. Gangguan atensi 

Pasien dengan delirium mengalami kesulitan untuk memperhatikan. "ereka mudah

melupakan instruksi dan mungkin dapat menanyakan instruksi dan pertanyan untuk 

diulang berkali kali. "etode untuk mengidenti&ikasi gangguan atensi yaitu dengan

menyuruh pasien menghitung angka terbalik dari +** dengan kelipatan 4.

/. Gangguan memori dan disorientasi 

De&i%it memori merupakan hal yang sering terlihat jelas pada pasien delirium. Disorien

waktu tempat dan situasi juga sering di dapatkan juga pada delirium.

. Agita"i

Pasien dengan delirium dapat menjadi agitasi sebagai akibat dari disorientasi dan

lingkungan yang mereka alami. #ebagai %ontoh pasien yang disorientasi menggangap

mereka berada di rumah meskipun mereka ada dirumah sakit sehingga sta& rumah sakit

dianggap sebagai orang asing yang menerobos ke rumahnya.

2.  Apatis dan menarik diri (with drawl)

+

Page 15: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 15/86

Pasien dengan delirium dapat menampilkan apatis dan with drawl. "ereka dapat terlihat

depresi, penurunan na&su makan, penurunan moti&asi dan gangguan pola tidur 

3. Gangguan persepsi 

1erjadi halusinasi 9isual dan auditori

4. Tanda tanda neurologis

Pada delirium dapat mun%ul tanda neurologis antara lain: tremorgait <berjalan seperti

=ombie atau tidak seimbang>, sulit untuk menulis dan memba%a, serta gangguan 9isual.  ?2@

 

-. Diagn)"i"

$riteria diagnostik yang untuk Delirium karena kondisi medis umum :

+. 6angguan kesadaran <yaitu, penurunan kejernihan kesadaran terhadap lingkungan> dengan

 penurunan kemampuan untuk memuaskan, mempertahankan, atau mengalihkan perhatian.

(. 6angguan timbul setelah suatu periode waktu yang singkat <biasanya beberapa jam sampai

hari dan %enderung ber&luktuasi selama perjalanan hari.

/. Perubahan kognisi <seperti de&isit daya ingat disorientasi, gangguan bahasa> atau

 perkembangan gangguan persepsi yang tidak lebih baik diterangkan demensia yang telah

ada sebelumnya, yang telah ditegakkan atau yang sedang timbul.

. 1erdapat bukti-bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan &isik, atau temuan laboratorium

 bahwa gangguan adalah disebabkan oleh akibat &isiologis langsung dan kondisi medis

umum. ?2@

6ejala-gejala tama :

+. $esadaran berkabut

(. $esulitan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

/. Diorientasi

. 8lusi

2. !alusinasi

3. Perubahan kesadaran yang ber&luktuasi. ?2@

6ejala sering ber&luktuasi dalam satu hari, pada banyak kasus, pada siang hari terjadi

 perbaikan, sedangkan pada malam hari tampak sangat terganggu. #iklus tidur-bangun sering

terbalik. ?2@

6ejala-gejala neurologis :

+. Dis&rasia

(. Disartria

/. 1remor 

+2

Page 16: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 16/86

. Asteriksis pada ense&alopati hepatikum dan uremia

2. $elainan motorik. ?2@

&. Eti)l)gi

Delirium mempunyai berbagai ma%am penyebab. #emuanya mempunyai pola gejala

serupa yang berhubungan dengan tingkat kesadaran dan kogniti& pasien. Penyebab utama

dapat berasal dari penyakit susunan sara& pusat seperti epilepsi, penyakit sistemik, intoksikasi

atau reaksi, dan putus obat maupun =at toksik. Penyebab delirium terbanyak terletak di luar 

sistem pusat, misalnya gagal ginjal dan hati. Neurotransmiter yang dianggap berperan adalah

asetilkolin, serotonin, serta glutamat Area yang terutama terkena adalah &ormasio retikularis.

?2@

#elain itu diakibatkan juga karena adanya gangguan metabolikFde&isiensi 9itamin

<thiamin>, hipoksia, hip%arbamia, hipoglikemia, gangguan mineral, pas%a bedah, kejang,

%edera kepala, ense&alopati hipertensi&, gangguan &okal lobus parietal, dan in&eromedial lobus

oksipital. ?2@

e. Pr)gn)"i"

• 1ergantung pada etiologi yang melatarbelakangi

• isa menjadi demensia, 6"7 lain

• 7nset delirium biasanya mendadak, gejala prodromal <kegelisahan dan ketakutan> dapat

terjadi pada hari sebelum onset gejala yang jelas. 6ejala delirium biasanya berlangsung

selama &aktor penyebab yang rele9an ditemukan, walaupun delirium biasanya berlangsung

kurang dari + minggu setelah menghilangnya &aktor penyebab, gejala delirium menghilang

dalam periode /-4 hari, walaupun beberapa gejala mungkin memerlukan waktu ( minggu

untuk menghilang se%ara keseluruhan. #emakin lanjut usia pasien dan semakin lama

 pasien mengalami delirium, semakin lama waktu yang diperlukan bagi delirium untuk 

menghilang. 1erjadinya delirium berhubungan dengan angka mortalitas yang tinggi pada

tahun selanjutnya, terutama disebabkan oleh si&at serius dan kondisi medis pasien.  ?2@

'. Pat)gene"i" Deliriu!

Galaupun patogenesis delirium belum diketahui se%ara pasti, beberapa teori yang

diungkapkan oleh beberapa pakar tetap penting untuk diperhatikan. Perubahan  Electro

 Encephalo Graphic <6> <-) kali per detik, lebih lambat dari &ungsi sistem sara& pusat

+3

Page 17: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 17/86

normal> sering terjadi pada delirium yang terkait dengan dis&ungsi korteks, hal ini disebabkan

karena 6 mengukur akti9itas listrik di korteks. #truktur subkorteks <&ormasiretikuler,

thalamus> mengendalikan akti9itas listrik di korteks sehingga struktur ini juga erat kaitannya

dengan delirium. Disaritmia korteks mengindikasikan adanya de&isiensi substrat tertentu,

umumnya karena paparan abnormal glukosa dan oksigen dalam kada rtertentu. #ayangnya,

tidak semua pasien dengan delirium menunjukkan adanya perlambatan 6, dan bukti

adanya de&isiensi substrat tertentu tidak dapat ditemukan pada sebagian besar kasus.

$etidakseimbangan %airan dan elektrolit mengganggu kemampuan sel sara& untuk 

menginisiasi akti9itas listrik. "enurunnya akti9itas listrik antar sel sara& akan menyebabkan

melambatnya gelombang 6. ?2@ 

Delirium menyebabkan 9ariasi yang luas terhadap gangguan stru%tural dan &isiologik.

 Neuropatologi dari delirium telah dipelajari pada pasien dengan hepatic encephalopathy dan

 pada pasien dengan putus alkohol. Patogenesis delirium terdiri dari beberapa transmitter,

yaitu:

a. A"etilk)lin

Asetilkolin adalah salahsatu dari neurotransmiter yang penting dari pathogenesis

terjadinya delirium. !al yang mendukung teori ini adalah bahwa obat antikolinergik 

diketahui sebagai penyebab keadaan bingung, pada pasien dengan transmisi kolinergik yang

terganggu juga mun%ul gejala ini. Pada pasien postoperati& delirium serum antikolinergik juga

meningkat.

,. D)*a!ine

Pada otak,hubungan mun%ul antara akti9itas kolinergik dandopaminergik. Pada

delirium mun%ul akti9itas berlebih daridopaminergik,pengobatan simptomatis mun%ul pada

 pemberianobat antipsikosis seperti haloperidol dan obat penghambatdopamine.

-. Neur)tran"!itter lainna

#erotonin : terdapat peningkatan serotonin pada pasien denganen%ephalopati

hepatikum.6AA <Gamma-Aminobutyric Acid > pada pasien dengan hepaticencephalopati,

 peningkatan inhibitor 6AA juga ditemukan. Peningkatan le9el ammonia terjadi pada pasien

hepaticencephalopati, yang menyebabkan peningkatan pada asamamino glutamat dan

glutamine <kedua asam amino inimerupakan pre%ursor 6AA>. Penurunan le9el 6AA pada

susunan sara& pusat juga ditemukan pada pasien yang mengalami gejala putus

benzodiazepine dan alkohol. ?2@

g. Tera*i *a&a Pen&erita Deliriu!

+4

Page 18: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 18/86

Prinsip terapi pada pasien dengan delirium yaitu mengobati gejala-gejala klinis yang

timbul <medikasi> dan melakukan inter9ensi personal danlingkungan terhadap pasien agar 

timbul &ungsi kogniti& yang optimal."edikasi yang dapat diberikan antara lain :

1. Neur)le*tik /#al)*eri&)l0ri"*eri&)ne0)lana*ine2

 Haloperidol (haldol)

#uatu antipsikosis dengan potensi tinggi. #alah satu antipsikosis e&ekti& untuk delirium.

 Risperidone (risperdal)

Antipsikotik golongan terbaru dengan e&ek ekstrapiramidal lebih sedikitdibandingkan

dengan haldol. "engikat reseptor dopamine D( dengan a&initas (* kali lebih rendah daripada

2-ht(-reseptor 

. S#)rt a-ting "e&ati3e / l)rae*a! 2

Digunakan untuk delirium yang diakibatkan oleh gejala putus obat atau al%ohol. 1idak 

digunakan benzodiazepine karena dapat mendepresi na&as, terutama pada pasien dengan usia

tua, pasien dengan masalah paru.

$. 4ita!in0 t#ia!ine /t#ia!ilate2 &an-an)-),ala!ine /na"-),al0 -)!in0 -r"ta!ine2

ahwade&isiensi 9itamin 3 dan 9itamin +( dapat menyebabkan delirium maka untuk 

men%egahnya diberikan preparat 9itamin per oral.

(. Tera*i 5airan &an Nutri"i

8nter9ensi personal dan lingkungan terhadap pasien delirium jugasangat berguna untuk 

membina hubungan yang erat terhadap pasien dengan lingkungan sekitar untuk dapat

 berinteraksi serta dapat mempermudah pasien untuk melakukan AD <activity of daily living >

sendirinya tanpa tergantung orang lain. ?2@

8nter9ensi personal yang dapat dilakukan antara lain

a. Ke,utu#an Fi"i)l)gi"

Prioritasnyaadalah menjaga keselamatan hidup- $ebutuhan dasar dengan

mengutamakan nutrisi dan %airan. Bika pasien sangat gelisah perlu pengikatan untuk menjaga

therapi, tapi sedapat mungkin harusdipertimbangkan dan jangan ditinggal sendiri. ?2@

Gangguan ti&ur

• $olaborasi pemberian obat tidur 

• 6osok punggung apabila pasien mengalami sulit tidur 

• eri susu hangat

• erbi%ara lembut

• ibatkan keluarga

+)

Page 19: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 19/86

• 1emani menjelang tidur 

• uat jadwal tetap untuk bangun dan tidur 

• !indari tidur diluar jam tidur 

• "andi sore dengan air hanngat

• !indari minum yang dapat men%egah tidur seperti : kopidsb.

• akukan methode relaksasi seperti : napas dalam. ?2@

Di")rienta"i

• 0uangan yang terang

• uat jam, kalender dalam ruangan

• akukan kunjungan sesering mungkin

• 7rientasikan pada situasi linkumngan

• eri namaF petunjukF tanda yang jelas pada ruanganF kamar 

• 7rientasikan pasien pada barang milik pribadinya < kamar, tempat tidur,lemari, photo

keluarga, pakaian, sandal ,dll>

• 1empatkan alat-alat yang membantu orientasi massa

• 8kutkan dalam terapi akti&itas kelompok dengan program orientasi <orang, tempat, waktu>.

?2@

,. Halu"ina"i

• indungi pasien dan orang lain dari perilaku merusak diri- 0uangan :

• !indari dari benda-benda berbahaya

• arang-barang seminimal mungkin- Perawatan + H + dengan pengawasan yang ketat-

7rientasikan pada realita- Dukungan dan peran serta keluarga- "aksimalkan rasa aman-

#ikap yang tegas dari pemberiF pelayanan perawatan <konsisten>.  ?2@

-. K)!unika"i

• Pesan jelas

• #ederhana

• #ingkat dan beri pilihan terbatas. ?2@

&. Pen&i&ikan ke"e#atan

• "ulai saat pasien bertanya tentang yang terjadi pada keadaansebelumnya

• #eharusnya perawat harus tahu sebelumnya tentang :

o "asalah pasien

+C

Page 20: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 20/86

o #tressor 

o Pengobatan

o 0en%ana perawatan

o saha pen%egahan

o 0en%ana perawatan dirumah

• Penjelasan diulang beberapa kali

• eri petunjuk lisan dan tertulis

• ibatkan anggota keluarga agar dapat melanjutkan perawatan dirumahdengan baik sesuai

ren%ana yang telah ditentukan. ?2@

#. A"u#an Ke*era6atan Deliriu!

a2 Pengka%ian

+. 8dentitas

8ndentias klien meliputi nama, umur, jenis kelamin, suku bangsaFlatar belakang

kebudayaan, status sipil, pendidikan, pekerjaan dan alamat.?C@

(. $eluhan utama

$eluhan utama atau sebab utama yang menyebbkan klien datang berobat <menurut klien

dan atau keluarga>. 6ejala utama adalah kesadaran menurun.  ?C@

/. Iaktor predisposisi

"enemukan gangguan jiwa yang ada sebagai dasar pembuatan diagnosis serta

menentukan tingkat gangguan serta menggambarkan struktur kepribadian yang mungkin

dapat menerangkan riwayat dan perkembangan gangguan jiwa yang terdapat. Dari gejala-

gejala psikiatrik tidak dapat diketahui etiologi penyakit badaniah itu, tetapi perlu

dilakukan pemeriksaan intern dan nerologik yang teliti. 6ejala tersebut lebih ditentukan

oleh keadaan jiwa premorbidnya, mekanisme pembelaaan psikologiknya, keadaan

 psikososial, si&at bantuan dari keluarga, teman dan petugas kesehatan, struktur sosial serta

%iri-%iri kebudayaan sekelilingnya. 6angguan jiwa yang psikotik atau nonpsikotik yang

disebabkan oleh gangguan jaringan &ungsi otak. 6angguan &ungsi jaringan otak ini dapat

disebabkan oleh penyakit badaniah yang terutama mengenai otak <meningoensephalitis,

gangguan pembuluh darah ootak, tumur otak dan sebagainya> atau yang terutama di luar 

otak atau tengkorak <ti&us, endometriasis, payah jantung, toEemia kehamilan, intoksikasi

dan sebagainya>. ?C@

. Pemeriksaan &isik 

$esadran yang menurun dan sesudahnya terdapat amnesia. 1ensi menurun, takikardia,

&ebris, menurun karena na&su makan yang menurun dan tidak mau makan. ?C@

2. Psikososial

(*

Page 21: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 21/86

a. 6enogram Dari hasil penelitian ditemukan kembar mono=igot memberi pengaruh lebih tinggi

dari kembar di=igot.

 b. $onsep diri

• 6ambaran diri, tressor yang menyebabkan berubahnya gambaran diri karena proses

 patologik penyakit.• 8dentitas, ber9ariasi sesuai dengan tingkat perkembangan indi9idu.

• Peran, transisi peran dapat dari sehat ke sakit, ketidak sesuaian antara satu peran

dengan peran yang lain dan peran yang ragu diman aindi9idu tidak tahun dengan

 jelas perannya, serta peran berlebihan sementara tidak mempunyai kemmapuan dan

sumber yang %ukup.

• 8deal diri, keinginann yang tidak sesuai dengan kenyataan dan kemampuan yang

ada.

• !arga diri, tidakmampuan dalam men%apai tujuan sehingga klien merasa harga

dirinya rendah karena kegagalannya.

%. !ubungan so%ial

erbagai &aktor di masyarakat yang membuat seseorang disingkirkan atau kesepian,

yang selanjutnya tidak dapat diatasi sehingga timbul akibat berat seperti delusi dan

halusinasi. $onsep diri dibentuk oleh pola hubungan sosial khususnya dengan orang

yang penting dalam kehidupan indi9idu. Bika hubungan ini tidak sehat maka indi9idu

dalam kekosongan internal. Perkembangan hubungan sosial yang tidak adeguat

menyebabkan kegagalan indi9idu untuk belajar mempertahankan komunikasi dengan

orang lain, akibatnya klien %enderung memisahkan diri dari orang lain dan hanya

terlibat dengan pikirannya sendiri yang tidak memerlukan kontrol orang lain. $eadaa

ini menimbulkan kesepian, isolasi sosial, hubungan dangkal dan tergantung.

d. #piritual

$eyakina klien terhadapa agama dan keyakinannya masih kuat.a tetapi tidak atau

kurang mampu dalam melaksnakan ibadatnmya sesuai dengan agama dan

keper%ayaannya. ?C@

3. #tatus mentala. Penampila klien tidak rapi dan tidak mampu utnuk merawat dirinya sendiri.

 b. Pembi%araan keras, %epat dan inkoheren.

%. Akti9itas motorik, Perubahan motorik dapat dinmani&estasikan adanya peningkatan

kegiatan motorik, gelisah, impulsi&, manerisme, otomatis, steriotipi.

d. Alam perasaan

$lien nampak ketakutan dan putus asa.

e. A&ek dan emosi.

Perubahan a&ek terjadi karena klien berusaha membuat jarak dengan perasaan tertentu

karena jika langsung mengalami perasaa tersebut dapat menimbulkan ansietas. $eadaan

ini menimbulkan perubahan a&ek yang digunakan klien untukj melindungi dirinya,

(+

Page 22: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 22/86

karena a&ek yang telah berubahn memampukan kien mengingkari dampak emosional

yang menyakitkan dari lingkungan eksternal. 0espon emosional klien mungkin tampak 

 bi=ar dan tidak sesuai karena datang dari kerangka pikir yang telah berubah. Perubahan

a&ek adalah tumpul, datar, tidak sesuai, berlebihan dan ambi9alen.

&. 8nteraksi selama wawan%ara

#ikap klien terhadap pemeriksa kurawng kooperati&, kontak mata kurang.

g. Persepsi

Persepsi melibatkan proses berpikir dan pemahaman emosional terhadap suatu obyek.

Perubahan persepsi dapat terjadi pada satu atau kebiuh pan%a indera yaitu penglihatan,

 pendengaran, perabaan, pen%iuman dan penge%apan. Perubahan persepsi dapat ringan,

sedang dan berat atau berkepanjangan. Perubahan persepsi yang paling sering

ditemukan adalah halusinasi.

h. Proses berpikir $lien yang terganggu pikirannya sukar berperilaku kohern, tindakannya %enderung

 berdasarkan penilaian pribadi klien terhadap realitas yang tidak sesuai dengan penilaian

yang umum diterima.

Penilaian realitas se%ara pribadi oleh klien merupakan penilaian subyekti& yang

dikaitkan dengan orang, benda atau kejadian yang tidak logis.<Pemikiran autistik>.

$lien tidak menelaah ulang kebenaran realitas. Pemikiran autistik dasar perubahan

 proses pikir yang dapat dimani&estasikan dengan pemikian primit&, hilangnya asosiasi,

 pemikiran magis, delusi <waham>, perubahan linguistik <memperlihatkan gangguan

 pola pikir abstrak sehingga tampak klien regresi dan pola pikir yang sempit misalnya

ekholali, %lang asosiasi dan neologisme.

i. 1ingkat kesadaran

$esadran yang menurun, bingung. Disorientasi waktu, tempat dan orang.

 j. "emori

6angguan daya ingat yang baru saja terjadi >kejadian pada beberapa jam atau hari yang

lampau> dan yang sudah lama berselang terjadi <kejadian beberapa tahun yang lalu>.

k. 1ingkat konsentrasi

$lien tidak mampu berkonsentrasil. $emampuan penilaian

6angguan ringan dalam penilaian atau keputusan. ?C@

4. $ebutuhan klien sehari-hari

a. 1idur, klien sukar tidur karena %emas, gelisah, berbaring atau duduk dan gelisah .

$adang-kadang terbangun tengah malam dan sukar tidur kemabali. 1idurnya mungkin

terganggu sepanjang malam, sehingga tidak merasa segar di pagi hari.

 b. #elera makan, klien tidak mempunyai selera makan atau makannya hanya sedikit, karea

 putus asa, merasa tidak berharga, akti9itas terbatas sehingga bisa terjadi penurunan

 berat badan.

((

Page 23: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 23/86

%. liminasi, klien mungkin tergnaggu buang air ke%ilnya, kadang-kdang lebih sering dari

 biasanya, karena sukar tidur dan stres. $adang-kadang dapat terjadi konstipasi, akibat

terganggu pola makan.?C@

). "ekanisme koping

Apabila klien merasa tridak berhasil, kegagalan maka ia akan menetralisir, mengingkari

atau meniadakannya dengan mengembangkan berbagai pola koping mekanisme. $etidak 

mampuan mengatasi se%ara konstrukti& merupakan &aktor penyebab primer terbentuknya pola

tiungkah laku patologis. $oping mekanisme yang digunakan seseorang dalam keadaan

delerium adalah mengurangi kontak mata, memakai kata-kata yang %epat dan keras <ngomel-

ngomel> dan menutup diri. ?C@

C. Dampak masalah

• 8ndi9iduo Perilaku, klien muningkin mengbaikan atau mendapat kesulitan dalam melakukan

kegiatas sehari-hari seperti kebersihan diri misalnya tidak mau mandi, tidak mau

menyisir atau mengganti pakaian.

o $esejahateraan dan konsep diri, klien merasa kehilangan harga diri, harga diri rendah,

merasa tidak berarti, tidak berguna dan putus asa sehingga klien perlu diisolasi.

o $emadirian , klien kehilangan kemandirian adan hidup ketergantungan pada keluarga

atau orang yang merawat %ukup tinggi, sehingga menimbulkan stres &isik. ?C@

+*. Diagnosa $eperawatan

a.0isiko terhadap penyiksaan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan

dengan berespon pada pikiran delusi dan halusinasi.

 b. $oping indi9idu yang tidak e&ekti& berhubungan dengan ketidakmampuan %ara

mengekspresikan se%ara konstrukti&.

%.Perubahahn proses berpikir berhubungan dengan ketidakmampuan untuk memper%ayai

orang

Diagnosa Perubahan Proses Pikir :

1angalFjam 1" 1$ 8nter9ensi

(/

Page 24: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 24/86

$lien tidak mengalami

gangguan proses pikir.

1uk +:

#etelah di lakukan

 pertemuan selama J+2

menit selama 3 jam, diharapakan klien dapat

membina hubungan saling

 per%aya dengan kreteria

hasil :

$lien menunjukan rasa

senang ekpresi wajah

 bersahabat mau berjabat

tangan ada kontak mata,

mau berjabat tangan, mau

dudk berdampingan

1uk (:

#etelah dilakukan

 pertemuan (J+2 menit

selama 3 jam dalam +

 pekan klien mampu

mengenalFberorientasi

terhadap waktu orang dan

tempat dengan kreteria

hasil: klien mamapu

menyabutkan mana orang

yang ada di sekitarnya,

klien mampu menyabutkan

hari dan tempat yang di

kunjunginya.

1uk +:

a. #apa klein dengan baik  

9erbal maupun non 9erbal.

 b. Perkenalkan diri dengan

sopan

%. Belaskan tujuan pertemuan

d. Bujur dan menepati janji

e. 1unjukan si&at empati dan

menerima klien deangan apa

adanya

&. erikan perhatian kepada

klien dan perhatikan

kebutuhan dasar.

1uk (.

a. eri kesempatan bagi pasien

untuk mengenal barang milik 

 pribadinya misalnya

tempat tidur, lemari, pakaian

dll.

 b. eri kesempatan kepada

 pasien untuk mengenal waktu

dengan menggunakan

 jam besar, kalender yang

mempunyai lembar perhari

dengan tulisan besar.

%. eri kesempatan kepada

 pasien untuk menyebutkannamanya dan anggota

keluarga terdekat

d. eri kesempatan kepada

klien untuk mengenal dimana

dia berada.

e. erikan pujian jika pasien

 bila pasien dapat menjawab

dengan benar 

(

Page 25: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 25/86

1uk/.#etelah dilakukan

 pertemuan (J+2 menit

selama 3 jam dalam +

 pekan Pasien mampu

melakukan akti&tas sehari-

hari se%ara optimal dengan

keteria hasil pasien mampu

memenuhi kebutuhan

sehari-harinya se%ara

mandiri.

1uk .

#etelah dilakukan

 pertemuan (J+2 menit

selama ( hari $eluarga

mampu mengorientasikan

 pasien terhadap waktu,

orang dan tempat dengan

kriteria hasil keluarga

mampu memberi

 pengarakan yang tepat

tentang waktu dan tempat

serta orang di sekitarnya

1uk /.

a. 7bser9asi kemampuan pasien

untuk melakukan akti&itas

sehari-hari b. eri kesempatan kepada

 pasien untuk memilih

akti&itas yang dapat

dilakukannya.

%. antu pasien untuk  

melakukan kegiatan yang

telah dipilihnya

d. eri pujian jika pasien dapat

melakukan kegiatannya.

e. 1anyakan perasaan pasien

 jika mampu melakukan

kegiatannya.

&. ersama pasien membuat

 jadwal kegiatan sehari-hari.

1uk .

a. $eluarga mampu

mengorientasikan pasien

terhadap waktu, orang dan

tempat

 b. Diskusikan dengan keluarga

%ara-%ara mengorientasikan

waktu, orang dan tempat

 pada pasien

%. Anjurkan keluarga untuk menyediakan jam besar,

kalender dengan tulisan besar 

d. Diskusikan dengan keluarga

kemampuan yang pernah

dimiliki pasien

e. Anjurkan kepada keluarga

untuk memberikan pujian

terhadap kemampuan yang

(2

Page 26: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 26/86

dan keluarga mampu

memberikan sikap yang

terapeutuk pada klien

1uk 2.

#etelah dilakukan

 pertemuan (J+2 menit

selama + pekan keluarga

dapat "enyediakan

sarana yang dibutuhkan

 pasien untuk melakukan

orientasi realitas dengan

kriteria hasil: klien

 padat Fmampu hal-hal atau

sesuatu yang pernah atau

sedang di alaminya

1uk 3.

#etelah dilakukan

 pertemuan (J+2 menit

selama + pekan keluarga

masih dimiliki oleh pasien

&. Anjurkan keluarga untuk 

memantau kegiatan sehari-

hari pasien sesuai

denganjadwal yang telah

dibuat.

g. Anjurkan keluarga

memberikan pujian jika

 pasien melakukan kegiatan

sesuaidengan jadwal kegiatan

yang sudah dibuat

1uk 2.a. "enyediakan sarana yang

dibutuhkan pasien untuk 

melakukan orientasi.

 b. Anjurkan keluarga untuk 

membantu pasien melakukan

kegiatan sesuai kemampuan

yang dimiliki.

1uk 3.

a. "embantu pasien dalam

melakukan akti&tas sehari-

hari. b. Anjurkan keluarga untuk 

memantu lansia melakukan

kegiatan sesuai kemampuan

yang dimiliki

%. antu keluarga memilih

kemampuan yang dilakukan

 pasien saat ini.?+/@

(3

Page 27: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 27/86

mampu "embantu pasien

dalam melakukan akti&tas

sehari-hari.keluarga

mampu mendampingiklien dalam berakti&itas

dan membimbing klien

dengan baik.

d. 0isiko terjadi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan denganintake yang kurang, status emoosional yang meningkat.

e.$esukaran komunikasi 9erbal berhubungan dengan pola komunikasi yang tak logis atau

inkohern dan e&ek samping obat-obatan, tekanan bi%ara dan hiperakti9itas.

&. $urangnya interaksi sosial <isolasi sosial> berhubungan dengan sistem penbdukung

yang tidak adeKuat.

g. $urangnya perawatan diri berhubugan dengan kemauan yang menurun

h. Perubahan pola tidur berhubungan dengan hiperakti9itas, respon tubuh pada

halusinasi.

i. $etidaktahuan keluarga dan klien tentang e&ek samping obat antipsikotik berhubungandengan kurangnya in&ormasi. ?C@

,2 Ren-ana Tin&akan

a.  Risiko terhadap penyiksaan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan

dengan berespon pada pikiran delusi dan halusinasi.

 Batasan kriteria :

Sasaran jangka pendek

Dalam ( minggu klien dapat mengenal tanda-tanda peningkatan kegelisahan dan

melaporkan pada perwat agar dapat diberikan inter9ensi sesuai kebutuhan.  ?C@

Sasaran jangka panjang

$lien tidak akan membahayakan diri, orang lain dan lingkungan selama di rumah sakit.

INTER4ENSI RASIONAL

Pertahankan agar lingkungan klien

 pada tingkat stimulus yang rendah

<penyinaran rendah, sedikit orang,

dekorasi yang sederhana dan

1ingkat ansietas atau gelisah akan meningkat

dalam lingkungan yang penuh stimulus.

(4

Page 28: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 28/86

tingakat kebisingan yang rendah>

'iptakan lingkungan psikososial :

• sikap perawat yang bersahabat,

 penuh perhatian, lembuh dan

hangat>• ina hubungan saling per%aya

<menyapa klien dengan rama

memanggil nama klien, jujur ,

tepat janji, empati dan

menghargai.

• 1unjukkan perwat yang

 bertanggung jawab

7bser9asi se%ara ketat perilaku klien

<setiap +2 menit>

$embangkan orientasi kenyataan :

• antu kien untuk mengenal

 persepsinya

• eri umpan balik tentang

 perilaku klien tanpa

menyokong atau membantah

kondoisinya• eri kesempatan untuk 

mengungkapkan persepsi an

daya orientasi

indungi klien dan keluarga dari

 bahaya halusinasi :

• $aji halusinasi klien

• akukan tindakan pengawasan

ketat, upayakan tidak  

melakukan pengikatan.

1ingkatkan peran serta keluarga pada

tiap tahap perawatan dan jelaskan

 prinsip-prinsip tindakan pada

halusinasi.

erikan obat-obatan antipsikotik 

sesuai dengan program terapi

<pantau kee&ekti&an dan e&ek 

ingkungan psikososial yang terapeutik akan

menstimulasi kemampuan perasaan

kenyataan.

7bser9asi ketat merupakan hal yang penting,

karena dengan demikian inter9ensi yang

tepat dapat diberikan segera dan untuk 

selalu memastikan bahwa kien berada

dalam keadaan aman

$lien perlu dikembangkan kemampuannya

untuk menilai realita se%ara adeKuat agar 

klien dapat beradaptasi dengan

lingkungan.$lien yang berada dalam

keadaan gelisah, bingung, klien tidak 

menggunakan benda-benda tersebut

untuk membahayakan diri sendiri

maupun orang lain.

$lien halusinasi pada &aase berat tidak dapat

mengontrol perilakunya. ingkungan

yang aman dan pengawasan yang tepat

dapat men%egah %edera.

$lien yang sudah dapat mengontrol

halusinasinya perlu sokongan keluarga

untuk mempertahnkannya.

7bat ini dipakai untuk mengendalikan

 psikosis dan mengurangi tanda-tanda

agitasi. ?C@

()

Page 29: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 29/86

samping obat>.

 

b. erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang 

kurang, status emosional yang meningkat.

 Batasan kriteria :

Penurunan berat badan, konjun%ti9a dan membran mukosa pu%at, turgor kulit jelek,

ketidakseimbangan elktrolit dan kelemahan>. ?C@

Sasaran jangka pendek

$lien dapat men%apai pertambahan *,C kg t hari kemudian

!asil laboratorium elektrolit sserum klien akan kembali dalam batas normal dalam +

minggu. ?C@

Sasaran jangka panjang  :

$lien tidak memperlihatkan tanda-tanda Fgejala malnutrisi saat pulang.

INTER4ENSI RASIONAL

"onitor masukan, haluaran dan

 jumlah kalori sesuai kebutuhan.

timbang berat badan setiap pagi

sebelum bangun

Belaskan pentingnya nutrisi yang

%ukup bagi kesehatan dan proses penyembuhan.

$olaborasi

• Dengan ahli gi=i untuk 

menyediakan makanan dalam

 porsi yang %ukup sesuai dengan

kebutuhan

• Pemberian %airan perparenteral

<8-line>• Pantau hasil laboraotirum

<serum elektrolit>

2. #ertakan keluarga dalam memnuhi

kebutuhan sehari-hari <makan dan

kebutuhan &isiologis lainnya>

+. 8n&ormasi ini penting untuk membuat

 pengkajian nutrisi yang akurat dan

mempertahankan keamanan klien.

(. $ehilangan berat badan merupakan

in&ormasi penting untuk mengethui

 perkembangan status nutrisi klien./. $lien mungkin tidak memiliki

 pengetahuan yang %ukup atau akurat

 berkenaan dengan kontribusi nutrisi yang

 baik untuk kesehatan.

. $olaborasi :

• $lien lebih suka menghabiskan makan

yang disukai oleh klien.

•'airan in&us diberikan pada klien yangtidak, kurang dalam mengintake

makanan.

• #errum elektrolit yang normal

menunjukkan adanya homestasis dalam

tubuh.

2. Perawat bersama keluarga harus

memperhatikan pemenuhan kebutuhan

se%ara adeKuat. ?C@

 

(C

Page 30: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 30/86

!. "urangnya interaksi sosial (isolasi sosial) berhubungan dengan sistem penbdukung 

 yang tidak ade#uat.

 Batasan kriteria :

$urang rasa per%aya pada orang lain, sukar berinteraksi dengan orang lain, komnuikasi

yang tidak realistik, kontak mata kurang, berpikir tentang sesuatu menurut pikirannya sendiri,

a&ek emosi yang dangkal. ?C@

Sasaran jangka pendek

$lien siap masuk dalam terapi akti9itas ditemani oleh seorang perawat yang diper%ayai

dalam + minggu. ?C@

Sasaran jangka panjang

$lien dapat se%ara sukarela meluangkan waktu bersama klien lainnya dan perawat

dalam akti9itas kelompok di unit rawat inap. ?C@

INTER4ENSI RASIONAL

'iptakan lingkungan terapeutik :

•  bina hubungan saling per%aya

<<menyapa klien dengan rama

memanggil nama klien, jujur ,

tepat janji, empati dan

menghargai>.• tunjukkan perawat yang

 bertanggung jawab

• tingkatkan kontak klien dengan

lingkungan sosial se%ara

 bertahap

Perlihatkan penguatan positi& pada

klien.

1emani klien untuk memperlihat-

kan dukungan selama akti9itas

kelompok yang mungkin

mnerupakan hal yang sukar bagi

klien.

7rientasikan klien pada waktu, tempat

dan orang.

erikan obat anti psikotik sesuai

dengan program terapi.

+. ingkungan &isik dan psikososial yang

terapeutik akan menstimulasi

kemmapuan klien terhadap kenyataan.

(. hal ini akan membuat klien merasa

menjado orang yang berguna.

/. kesadran diri yang meningkat dalam

hubungannya dengan lingkungan waktu,tempat dan orang.

/*

Page 31: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 31/86

. 7bat ini dipakai untuk mengendalikan

 psikosis dan mengurangi tanda-tanda

agitasi. ?C@

 

d. "urangnya perawatan diri berhubugan dengan kemauan yang menurun

 Batasan kriteria :

$emauan yang kurang untuk membersihkan tubuh, de&ekasi, be/rkemih dan kurang

minat dalam berpakaian yang rapi. ?C@

Sasaran jangka pendek

$lien dapat mengatakan keinginan untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari dalam +

minggu. ?C@

Sasaran jangka panjang

$lien ampu melakukan kegiatan hidup sehari-hari se%ara mandiri dan mendemosntrasi-

kan suatu keinginan untuk melakukannya. ?C@

INTER4ENSI RASIONAL

+. Dukung klien untuk melakukan

kegiatan hidup sehari-hari sesuai

dengan tingkat kemampuan kien.

(. Dukung kemandirina klien, tetapi

 beri bantuan kien saat kurang

mampu melakukan beberapa

kegiatan.

/. erikan pengakuan dan

 penghargaan positi& untuk 

kemampuan mandiri.

. Perlihatkan se%ara konkrit,

 bagaimana melakukan kegiatan

yang menurut kien sulit untuk 

dilakukaknya.

$eberhasilan menampilkan kemandirian

dalam melakukan suatu akti9itas akan

meningkatkan harga diri.

$enyamanan dan keamanan klien merupakan

 priotoritas dalam keperawatan.

Penguatan positi& akan menignkatakan harga

diri dan mendukung terjadinya

 pengulangan perilaku yang diharapkan.

$arena berlaku pikiran yang konkrit,

 penjelasan harus diberikan sesuai

tingkat pengetian yang nyata. ?C@

 

e. "etidaktahuan keluarga dan klien tentang e$ek samping obat antipsikotik berhubungan

dengan kurangnya in$ormasi.

 Batasan kriteria :

Adanya pertanyaan kurangnya pengetahuan, permintaaan untuk mendaptkan in&ormasi

dan mengastakan adanya permaslah yang dialami kien. ?C@

/+

Page 32: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 32/86

Sasaran jangka pendek

$lien dapat mengatakan e&ek terhadap tubuh yang diikuti dengan implemetasi ren%ana

 pengjaran. ?C@

Sasaran jangka panjang

$lien dapat mengatan pentingnya mengetahui dan kerja sama dalam memantau gejala

dan tanda e&ek samping obat. ?C@

INTER4ENSI RASIONAL

+. Pantau tanda-tanda 9ital

(. 1etaplah bersama klien ketika

minum obat antipsikotik 

/. Amati klien akan adanya P#,

. Pantau keluaran urine,dan glukosa

urine

2. eritahu klien bahwa dapat terjadi

 perubahan yang berkaitandengan

&ungsi seksual dan menstruasi.

!ipotensi ortostatik mungikn terjadi pada

 pemakain obat antipsikotik, Pemeriksaan

tekanan darah dalam posisi berbaring,

dudujk dan berdiri.

eberapa klien mungkin menyembusnyikan

oabt-obat tersebut.

distonia akut <spame lidah, wajah, leher dan

 punggung>, akatisia <gelisah, tidak dapat

duduk dengantenag, mengetuk-

negetukan kaki,pseudoparkinsonisme

<tremor otot, ri&giditas, berjalan dengan

menyeret kaki> dan diskinesia tardi& 

<menge%apkan bibir, menjulurkan lidah

dan gerakan mengunyah yang konstan>.

Ganita dapat mempunyai periode menstruasi

yang tidak teratus atau amenorhea dan

 pria mungkin mengalmi impotens atau

ginekomastik. ?C@

I!*le!enta"i

+. Baga keselamatan.

a. akukan tindakan kedaruratan sesuai kebutuhan < misal, untuk aspirasi, %edera, kejang>.

 b. Antisipasi bahaya lingkungan dan singkirkan benda-benda yang beresiko

membahayakan jaga agar lingkungan sekitar bebas dari benda-benda yang berserakan.

%. "inimalkan resiko masalah kardio9askular < misal anemia, hipertensi, angina> dengan

diet yang tepat, medikasi, latihan &isik dan istirahat.

/(

Page 33: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 33/86

d. Pantau obat-obatan dan interaksi obat, pastikan dosis yang aman untuk pasien lansia.

eri perhatian khusus terhadap obat-obatan yang bersi&at antikolinergik.

(. erespon terhadap de&isit kogniti&.

a. Panggil klien dengan namanya dan perkenalkan diri anda. 6unakan pesan yang singkat

dan jelas. erikan instruksi satu persatu. b. antu memori klien dengan kalender, papan orientasi, pengingat musiman, tanda-tanda

dan label sesuai kebutuhan.

%. !indari tuntutan yang menimbulkan stres, dan batasi tugas klien dalam mengambil

keputusan.

d. 1awarkan akti9itas yang sesuai dengan kemampuan klien.

e. !indari atau batasi situasi yang memalukan se%ara sosial dukung dan jaga martabat

klien.

&. Bangan memperkuat atau menyetujui halusinasi, ilusi atau waham. erespon dan

 ber&okus pada persaan klien.g. 6unakan tekhnik mengingat untuk mendorong klien menggunakan ingatan yang lebih

utuh. Dorong klien untuk mmembi%arakan kejadian-kejadian masa lalu gunakan kaset

 perekam untuk merekamnya dan memainkan kembali rekaman tersebut. Ioto keluarga

untuk menstimulasi ingatan.

h. 6unakan terapi 9alidasi bila klien tidak lagi berespon terhadap tekhnik-tekhnik 

orientasi realitas.

/. Pertahankan tingkat &ungsional klien untuk melakukanakti9itas sehari-hari.

a. 1ingkatkan keseimbangan antara istirahat dan akti9itas.

 b. antu klien untuk berswadaya gunakan petunjuk dan penguatan yang positi&.

%. antu klien degan toileting pada jadwal yang terstruktur gunakan %elana sekali pakai

sesuai kebutuhan untuk menjaga martabat klien.

d. Pertahankan diet yang seimbang dan pastikan asupan %airan yang adekuat. 1awarkan

makanan yang dapat dipegang bila klien kesulitan menggunakan alat-alat makan.

. !indari dan minimalkan reaksi katastropik 

a. Pertahankan konsistensi struktur dan rutinitas.

 b. $urangi stimulus lingkungan bila klien %emas.

%. Bangan melakukan pendekatan terlalu %epat atau menyentuh bila klien mengalami

iritabilitas, agitasi, atau %uriga.d. ila klien teragitasi, tetap bersama klien dan pertahankan sikap yang tenang dan

mendukung.

e. 6unakan lampu malam dan interaksi yang tenang untuk mengurangi &enomena

sundown.

&. eri penyuluhan pada pemberi asuhan dan keluarga.?+(@

E3alua"i Ha"il

//

Page 34: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 34/86

+. $lien menunjukkan berkurangnya ansietas dan bertambahnya rasa aman dalam lingkungan

yang terstruktur. $lien mempertahankan tingkat orientasi yang maksimal sesuai

kemampuannya.

(. $lien mempertahankan kemampuannya melakukan akti9itas sehari-hari dalam lingkungan

yang terstruktur.

/. $lien menahan diri dari ekspresi perilaku yang tidak disadari.

. Anggota keluarga menggunakan semua pelayanan dan bantuan dan sumber masyarakat

yang tersedia.?+(@

.$ DEMENSIA

Demensia merupakan suatu gangguan mental organik yang biasanya diakibatkan oleh

 proses degenerati& yang progresi& yang mengenai &ungsi kogniti& . Demensia merupakan

sindrom yang ditandai oleh berbagai gangguan &ungsi kogniti& <biasanya tanpa gangguan

kesadaran> yang mempengaruhi kepribadian pasien.?2@

#ebuah sindrom yang ditandai denagn berbagai gangguan &ungsi kogniti& tanpa adanya

gangguan pada kesadaran. 6angguan pada &ungsi kogniti& itu dapat berupa gangguan pada

intelegensi se%ara umum, ingatan, belajar, orientasi, bahasa, konsentrasi, perhatian, dan juga

kemampuan sosial. 6angguannya pun dapat berupa progresi&, statis, permanen dan juga

re9ersible jika diberikan pengobatan tepat pada waktunya.?3@

Penyebab dari gangguan mental ini adalah 42 persen demensia Al=heimer serta

demensia 9askular, sisanya dikarenakan oleh penyakit !untington, Pi%k, serta truma kepala.

6ambaran dari gangguan awalnya adalah berupa gangguan daya ingat yang baru, selanjutnya

ingatan yang sudah lama pun juga akan mengalami gangguan pula. #elain itu ditemukan juga

gangguan bahasa serta gangguan orientasi di masalah ini.  ?3@

ila salah satu anggota keluarga kita mengalami gangguan mental ini, maka mungkin

kita akan sangat terganggu jika ia mengalami perubahan kepribadian menjadi lebih intro9ert,

gampang marah, serta sering mengalami halusinasi.  ?3@

a. E*i&e!i)l)gi

Demensia ditemukan banyak pada lansia dan biasanya terjadi pada usia lebih dari 32

tahun. 1ipe demensia yang paling banyak diderita adalah demensia tipe Al=heimer dengan

 presentase 2*-3*L. $emudian dilanjutkan dengan demensia 9as%ular sebesar +2-/*L dan

 pasien demensia tipe ini biasanya laki-laki.?2@

,. Ga!,aran Klinik 

/

Page 35: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 35/86

Pasien penderita demensia menunjukkan %iri-%iri sebagai berikut :

 

Gangguan Daa Ingat

6angguan ingatan biasanya merupakan %iri yang awal don menonjol pada demensia,

khususnya pada demensia yang mengenai korteks, seperti demensia tipe Al=heimer. Padaawal perjalanan demensia, gangguan daya ingat terjadi se%ara ringan dan paling jelas untuk 

 peristiwa yang baru terjadi. #elama perjalanan penyakit demensia, pasien terganggu dalam

orientasi terhadap orang, waktu, maupun tempat. #ebagai %ontoh, pasien dengan demensia

mungkin lupa bagaimana kembali ke ruangannya setelah pergi ke kamar mandi. 1etapi,

 pasien tidak menunjukkan gangguan pada tingkat kesadaran. ?2@

 

Gangguan Ba#a"a

Proses demensia dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa pasien. $esulitan berbahasa ditandai oleh %ara berkata yang samar-samar, stereotipik tidak tepat, atau berputar-

 putar. ?2@

 

Peru,a#an Ke*ri,a&ian

Perubahan kepribadian merupakan gambaran yang paling mengganggu bagi keluarga

 pasien, hal ini dikarenakan pasien demensia mempunyai waham paranoid. 6angguan yang

terjadi pada lobus &rontal dan temporal dimungkinan menjadi penyebab perubahan

keperibadian pasien. Pasien jadi lebih mudah marah dan emosinya meledak-ledak. Pasiendemensia juga menunjukkan tertawa atau menangis yang patologis yaitu, emosi yang ekstrim

tanpa penyebab yang terlihat. ?2@

 

P"ik)"i"

Diperkirakan (* -/*L pasien demensia tipe Al=heimer mengalami halusinasi, dan /*-

*L mengalami waham, terutama dengan si&at paranoid.  ?2@

-. Eti)l)gi

Demensia dapat disebabkan oleh penyakit al=heimer dengan kemungkinan 3*L, dapat

 juga disebabkan karena gangguan neurologis <seperti chorea huntington! parkinsonism!

multiple sklerosis>, gangguan toksik metabolik <anemia pernisiosa! defisiensi asam folat!

hipotiroidime! intoksikasi bromida>, trauma <%edera kepala>, dan obat toksin <termasuk 

demensia alkoholik kronis>. Demensia yang masih mungkin disembuhkan <reversible> adalah

yang disebabkan oleh gangguan kelebihan atau kekurangan hormon tiroid, dan 9itamin +(

<Depkes, (**+>. ?2@

&. K)!)r,i&ita"7Di''erential Diagn)"i"

/2

Page 36: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 36/86

• Delirium

Perbedaan antara delirium dan dementia lebih sulit dilakukan. #e%ara umum, delirium

di bedakan dengan onset yang %epat, durasi yang singkat, kerusakan &ungsi kogniti& yang

&luktuati& dalam keseharian, gangguan pola tidur, gangguan pada atensi dan persepsi.• Depression

eberapa pasien depresi memiliki gejala kerusakan &ungsi kogniti& yang akan sulit

dibedakan dengan pasien demensia. iasanya disebut sebagai pseudodementia <depression

related %ogniti9e dys&un%tion>, pasien dengan depression related %ogniti9e dys&un%tion

umumnya memiliki simptom depresi9e yang terkemuka, hal ini akan memudahkan dibedakan

dengan depression related %ogniti9e dys&un%tion dan seringkali mempunyai episode depresi&.

• "actitious Disorder 

#eseorang yang berusaa menampilkan kehilangan memori se%ara tak menentu dan tidak 

konsisten, seperti  factitious disorder# Demensia  yang sebenarnya, memori atas waktu dan

tempat hilang sebelum memori akan orang lain memori yang terbaru juga hilang sebelum

memori yang terpen%il.

• #%hi=ophrenia

Galaupun ski=o&renia dapat diasosiasikan dengan kerusakan &ungsi intelektual,

simtomnya lebih ringan daripada simtom yang kita lihat pada demensia.

•  Normal Aging

Penuaan tidak selalu disertai dengan penurunan &ungsi kogniti&, tetapi masalah minor 

dari memori sudah biasa terjadi dalam penuaan. !al ini tidak se%ara signi&ikan mengganggu

 pekerjaan dan kehidupan sosial pada penuaan.

• Al=heimer dan as%ular Dementia

as%ular dementia dibedakan dari al=heimer dengan deteriorasi yang disertai dengan

 penyakit %erebro9as%ular. Galau deteriorasi tidak terlihat jelas dan konsisten pada setiap

kasus, simptom yang ditemukan pada pasien 9as%ular dementia adalah gejala &o%al

neurologi%al

• as%ular Dementia 9ersus 1ransient 8s%hemi% Atta%ks

18A ditunjukkan dengan episod yang singkat akan dis&ungsi &o%al neurologi%al selama kurang

dari ( jam <biasanya 2-+2menit>. Galau hal ini terjadi bisa didasari oleh banyak hal, namun

 pada umumnya mi%roemboli=ation dari a proEimal intra%ranial arterial lesion yang memi%u

18A dan kadang hal ini berlanjut kepada brain in&ar%tion <kematian jaringan otak>.?+(@

/3

Page 37: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 37/86

e. 8eni"9%eni" De!en"ia

+. Dementia askular. 

(. Al=heimer.?2@

1. De!en"ia 4a"kular

6ejala umum dari dementia 9as%ular adalah sama dengan tipe demensia al=heimer,

tetapi diagnosis dari 9as%ular demensia membutuhkan pemerikasaan klinis dimana 9as%ular 

demensia lebih menunjukkan penurunan dan deteriorasi dari penyakit al=heimer. Demensia

9askuler juga merupakan demensia yang terjadi akibat  penyakit ateroskleros pada pembuluh

darah sehingga resiko demensia  sama dengan penyakit aterosklerose lainnya, seperti

hipertensi, diabetes  mellitus dan hiperlipidemia. Demensia 9askuler yaitu demensia yang

timbul akibat keadaan atau penyakit lain seperti stroke, hipertensi  kronik, gangguan

metabolik, toksik, trauma otak, in&eksi, tumor dan lain-lain. Dimana demensia 9askuler dapat

terjadi apabila lansia memiliki penyakit diatas, sehingga kejadian demensia dapat terjadi

dengan %epat. Perjalanan penyakit ini pasien akan mendadak merasa membaik kemudian

memburuk.?2@

ntuk gejala klinis demensia tipe askuler, disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah

di otak. “Dan setiap penyebab atau &aktor resiko stroke dapat berakibat terjadinya demensia,”.

Depresi bisa disebabkan karena lesi tertentu di otak akibat gangguan sirkulasi darah otak,

sehingga depresi itu dapat didiuga sebagai demensia 9askuler. 6ejala depresi lebih sering

dijumpai pada demensia 9askuler daripada Al=heimer. !al ini disebabkan karena kemampuan

 penilaian terhadap diri sendiri dan respos emosi tetap stabil pada demensia 9askuler.?+2@

$elainan ini dihubungkan dengan penyakit 9askular sistemik dan serebral, yang

mungkin terlihat pada pemeriksaan &isik. mumnya disertai dengan hipertensi. Deteriorasi

diperkirakan dapat terjadi sebagai respons terhadap in&ark otak berulang. sia awitan

nampaknya lebih awal dari demensia degenerati& primer tipe Al=heimer dan lebih umum pada

 pria dibandingkan pada wanita.?(@ 

Penyebab demensia 9askular adalah penyakit 9askuler serebral yang multipel yang

menimbulkan gejala   berpola demensia. Ditemukan umumnya pada laki-laki, khususnya

dengan riwayat hipertensi dan &aktor resiko kardio9askuler lainnya. 6angguan terutama

mengenai pembuluh darah serebral berukuran ke%il dan sedang yang mengalami in&ark dan

menghasilkan lesi parenkhim multipel yang menyebar luas pada otak. Penyebab in&ark 

 berupa oklusi pembuluh darah oleh plaK arteriosklerotik atau tromboemboli dari tempat

/4

Page 38: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 38/86

lain< misalnya katup jantung>. Pada pemeriksaan akan ditemukan bruit karotis, hasil

&unduskopi yang tidak normal atau pembesaran jantung.?+2@

. Al#ei!er

Ga!,ar $ Perbandingan gambar radiologi Al=heimer dan Normal

Alois Al=heimer pertama kali menggambarkan suatu kondisi yang selanjutnya diberi

nama dengan namanya dalam tahun +C*4, saat ia menggambarkan seorang wanita berusia 2+

tahun dengan perjalanan demensia progresi& selama ,2 tahun. Diagnosis akhir Al=heimer 

didasarkan  pada pemeriksaan neuropatologi otak meskipun demikian, demensia Al=heimer 

 biasanya  didiagnosis dalam lingkungan klinis setelah penyebab demensia lain telah

disingkirkan dari  pertimbangan diagnostik.?+2@

Demensia degenerati& primer tipe Al=heimer adalah P"7 kronis yang mempunyai

awitan tersembunyi dan membahayakan serta se%ara umum progresi&, menjadi semakin

 buruk. 6ambaran khusus meliputi kehilangan berbagai-bagai segi kemampuan intelektual,

seperti memori, penilaian, pikiran abstrak, dan &ungsi kortikal lebih tinggi lainnya, serta

 perubahan pada kepribadian dan perilaku <D#"-888-0, +C)4>. 6ejala-gejala yang

dihubungkan dengan sindrom demensia terlihat. isa juga terdapat tanda delirium, delusi,

/)

Page 39: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 39/86

atau depresi. Perubahan-perubahan patopsikologis meliputi atro&i otak, dengan pelebaran

sulkus kortikal dan pembesaran 9entrikel serebral.?(@

Ga!,ar ( 6ambaran akti9itas metabolik penderita al=heimer dengan normal

#tadium demensia Al=heimer terbagi atas / stadium, yaitu :

+. #tadium 8

erlangsung (- tahun disebut stadium amnestik dengan gejala gangguan memori,

 berhitung dan akti&itas spontan menurun. Iungsi memori yang terganggu adalah memori baru

atau lupa hal baru yang dialami.?+2@

(. #tadium 88

erlangsung selama (-+* tahun, dan disebutr stadium demensia. 6ejalanya, antara lain:

a. Disorientasi

 b. 6angguan bahasa <a&asia>

%. Penderita mudah bingung

Penurunan &ungsi memori lebih berat sehingga penderita tak dapat melakukan kegiatan

sampai selesai, tidak mengenal anggota keluarganya tidak ingat sudah melakukan suatu

tindakan sehingga mengulanginya lagi. Dan ada gangguan 9isuospasial, menyebabkan

 penderita mudah tersesat di lingkungannya, depresi berat pre9alensinya +2-(*L,”.?+2@

/. #tadium 888

#tadium ini di%apai setelah penyakit berlangsung 3-+( tahun. 6ejala klinisnya antara

lain :

a. Penderita menjadi 9egetati& 

/C

Page 40: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 40/86

 b. 1idak bergerak dan membisu

%. Daya intelektual serta memori memburuk sehingga tidak mengenal keluarganya sendiri

d. 1idak bisa mengendalikan buang air besarF ke%il

e. $egiatan sehari-hari membutuhkan bantuan ornag lain

&. $ematian terjadi akibat in&eksi atau trauma. ?+2@

Per%alanan Penakit

• Sta&iu! A6al 

Perilaku berubah dapat diamati keluarga à ↓ semangat M kemauan, dorongan untuk 

melakukan akti&itas rutin sehari-hari, tak mampu melakukan akti&itas multipel, depresi

ringan. ?+2@

• Sta&iu! Menenga# : Gangguan !e!)ri ; k)gniti'  

Deteriorasi intelektual : orientsi, memori, berhitung, per%akapan kurang e&isien,

 pemahaman ↓ à misinterpretasi

Penderita murung, menarik diri, menjauhi teman lama

7bsesi, kebiasaan pramorbid

Daya nilai menurun. ?+2@

• Sta&iu! Lan%ut : Ke!un&uran *"ik)l)gik ; *erilaku 

Apati

6angguan kepribadian menyeluruh à mengurus diri <->

1ak mampu mengingat, komunikasi

6ejala neurologik à a&asia, apraksia, agnosia, buta kortikal

Pasien meninggal (-2 tahun, komplikasi terbanyak karena in&eksi

Demensia multi-in&ark adalah P"7 kronis dimana ada indikasi deteriorasi intermiten.  ?+2@

Daripada awitan yang tersembunyi dan berbahaya serta kemajuan yang sama terlihat

 pada demensia degenerati& primer tipe Al=heimer, awitan dari demensia multi-in&ark se%ara

khas bersi&at mendadak dan jalannya selangkah demi selangkah serta ber&luktuasi. De&isit

yang terlihat tergantung pada bagian otak yang rusak. Iungsi-&ungsi kogniti& tertentu dapat

dipengaruhi se%ara dini, sedangkan bagian lainnya relati& tetap tidak rusak. #e%ara khusus,

gangguan-gangguan pada memori, pikiran abstrak, penilaian, kontrol impuls, dan gangguan

kepribadian terlihat. 1anda-tanda neurologis &okal umumnya terlihat termasuk kelemahan

 pada anggota badan, tidak simetrisnya re&leks, respons-respons ekstensor plantar, disartria,

dan berjalan dengan langkah yang pendek. "ungkin juda terdapat tanda delirium, delusi, atau

depresi <D#"-888-0,+C)4>.?(@

*

Page 41: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 41/86

Ga!,ar + Penyakit Al=heimer. 1ampak se%ara jelas plak senilis disebelah kiri. eberapa

serabut neuron tampak kusut disebelah kanan. "enjadi %atatan tentang adanya

keka%auan hantaran listrik pada sistem kortikal.

#e%ara mikroskopik, plak-plak senil, keka%auan neuro&ibrilaris, dan degenerasi

granulo9akuolar neuron-neuron dapat terlihat. Perubahan-perubahan ini terjadi pada (L

sampai L dari populasi pada usia lebih dari 32 tahun serta meningkat dengan bertambahnya

usia. $elainan perilaku ini sedikit lebih umum pada wanita dibandingkan pada pria.?(@

Ga!,ar < #el otak pada Penyakit Al=heimer dibandingkan dengan sel otak normal.

$elainan perilaku tersebut lebih lanjut telah dikategorikan berdasarkan usia awitan:

1. A6itan Pra"enil.

6ejala-gejala timbul sebelum usia 32 tahun <dapat timbul sedini dekade keempat dari

kehidupan>.?(@

Prasenil ini lebih %epat terjadi, yaitu pada usia *-2* tahun. Ada perubahan mental dankerusakan-kerusakan otak dari yang tingkat ringan sampai tingkat berat. 1erjadi aphasia

+

Page 42: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 42/86

<tidak bisa bi%ara sama sekali> dan apraEia <gangguan ber%akap>. 1idak mampu melakukan

ke%ekatan akti9itas yang sederhana.?/@

Pra"enil *"-#)"i" ini &i"e,a,kan )le# *enakit aitu:

+. Penyakit Anheimier <Anheimer ialah seorang psikiater jerman>

(. Pi%k disease <Arnold pi%k, praha +)2+-+C(>.

+> Presenile psy%hosis karena penyakit Anbeimier.

Pa&a tingkat *erta!a: kurang daya apersepsi dan daya pengertiannya. Ada perubahan

intelek, dan %epat kehilangan ingatan.

E!)"ina:  depresi&, mudah %emas, jadi apatis, kadang-kadang euphoris. 1erdapat

gangguan bahasa.

Pa&a tingkat ke&ua: bertambahnya gangguan intelek, emosi dan ingatannya. Depresi&

sikapnya sering bermusuhan, jadi apatis, lalu berganti euphoris. Ada silih berganti

antara tertawa dan menangis.

Tingkat ketiga: seperti pada senile dementia tingkat lanjut, yang disertai oleh beberapa penyakit jasmaniah lain-lain. Penyakit ini biasanya %epat prosesnya dan berakhir 

dengan kematian dalam jangka waktu rata-rata tahun <(-+* tahun>.

(> Presenile psy%hosis karena pi%k disease

Penyakit ini terdapat dua kali lebih banyak pada wanita dari pada laki-laki.

Perkembangan penyakitnya lambat. "enderita penyakit aphasia dan dementia yang

 progresi&. $arena ada atro&iotak, terjadilah kesukaran ber&ikir, dan %epat jadi lelah.

"oralnya makin jadi rendah. 1idak mampu mengadakan penyesuaian diri pada

lingkungan. ?/@

. A6itan Senil. 6ejala-gejala timbul setelah usia 32 tahun.?(@ 

1erjadinya bertingkat-tingkat, disertai kemunduran &isik dan mental se%ara prosesi&.

#imptom &isik: gangguan ingatan dan &ungsi intelek yang makin tidak e&isien. Pada beberapa

kejadian disertai sakit dan rasa nyeri pada anggota badan.  ?/@

#imptom psikis:

+. Badi gelisah, menderita insomnia, irritabel, mudah tersinggung dan mudah jadi garang,

kurang perhatian pada sekitarnya.

(. #uka iri-hati, %enderung berkembang ke arah paranoia. Pada malam hari sering bangun

dan berjalan-jalan atau mungkin minggat dari rumah, dan tidak tahu jalan kembali. ekas

menjadi %emas suka menangis.

/. Ada yang tidak menghiraukan diri sendiri menjadi agitati& ber%ampur depresi&. 1idak 

toleran, selalu penuh dengan tensionFketegangan dan kemarahan.

. $ontrol terhadap impuls-impuls seksual menurun ada gangguan pada &ungsi ber&ikir.

$adang-kadang bertingkah laku immoral. 1idak baik tingkahnya, dan suka mengganggu

anak-anak.

(

Page 43: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 43/86

2. ang berat tingkatnya sangat pikun, selalu inget kejadian dimasa ke%ilnya, sedang

kejadiab dekat yang baru saja terjadi %epat dilupakannya. 1idak %epat mengerti, pikirannya

%ampur aduk. Ada disorientasi waktu dan tempat.

3. #ering tidak tahu dirinya sendiri. Per%akapannya jadi tidak jelas. Dipenuhi delusi,

halusinasi, dan penderita menjadi tidak tenang, gelisah.  ?/@

Dalam kriteria diagnosis D#"-8-10 untuk tipe al=heimer pada dementia menekankan

kerusakan memori dan memmperlihatkan salah satu penurunan &ungsi kogniti& <aphasia,

apraEia, agnosia, or abnormal eEe%uti9e &un%tioning>. Diagnosis juga mempersyaratkan

 penurunan yang gradual dalam pem&ungsian dan kerusakan pada &ungsi sosial dan

okupasional.?/@

'. Eti)l)gi

 

Genetik. Di*engaru#i "e,anak (=>0 keluarga ang !e!iliki latar ,elakang

&e!en"ia &engan ti*e Al#ei!er. #ehingga dapat dikatakan genetik memiliki peran

dalam mun%ulnya penyakit tersebut. Di=ygoti% /L. Al=heimer menunjukkan hubungan

antara kromosom +, +, (+.?2@

 

A!l)i& Pre-ur")r Pr)tein

6enetik yang menjadi dasar protein amyloid terdapat pada lengan kromosom (+. Proses

ini berlanjut pada pembentukan o& amyloid pre%ursor protein. Protein ini nantinya akan

membentuk plak senilis. ?2@

 

Neur)tran"!itter

arties et al <+C)(> mengadakan penelitian terhadap akti9itas spesi&ik neurotransmiter 

dgn%ara biopsi sterotaktik dan otopsi jaringan otak pada penderita al=heimer didapatkan

 penurunan akti9itas kolinasetil trans&erase, asetikolinesterase dan transport kolin serta

 penurunan biosintesa asetilkolin. Adanya de&isit presinaptik dan postsynaptik kolinergik ini

 bersi&at simetris pada korteks &rontalis, temporallis superior, nukleus basalis, hipokampus.

$elainan neurottansmiter asetilkoline merupakan kelainan yang selalu ada dibandingkan jenis

neurottansmiter lainnyapd penyakit al=heimer, dimana pada jaringan otakFbiopsinya selalu

didapatkan kehilangan %holinergik "arker. Pada penelitian dengan pemberian s%opolamin

 pada orang normal, akan menyebabkan berkurang atau hilangnya daya ingat. !al ini sangat

mendukung hipotesa kolinergik sebagai patogenesa penyakit al=heimer.?2@ 

g. Pr)gn)"i" &an Pat)gene"i"

/

Page 44: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 44/86

Pada umumnya demensia dimulai pada umur 2* sampai 3* tahun dengan deteriorasi

selam 2-+* tahun yang berujung kematian. 7nset dan ke%epatan dari deteriorasi berbeda pada

tiap jenis dementia dan kategori diagnosis indi9idu. 0ata-rata tingkat  survival e$pectation

untuk pasien demensia dengan tipe al=heimer adalah ) tahun dari range +-(* tahun. Data

menunjukkan bahwa orang yang memiliki onset lebih awal atau memiliki latar belakang

keluarga yang mungkin pernaj memiliki dementia akan memiliki perjalanan penyakit yang

lebih %epat. #egera setelah demensia di diagnosis, pasien harus menjalani tes medis dan

neuropsikologis karena +*-+2L dari seluruh pasien dengan demensia memiliki potensi

re9ersibel jika treatment diberikan sebelum mun%ulnya kerusakan otak se%ara permanen.  ?2@

#. Pe!erik"aan Diagn)"tik De!en"ia

"enurut Ari& muttaKin, <(**)> :

+. Pemeriksaan laboratorium rutin

Pemeriksaan laboratorium hanya dilakukan begitu diagnosis klinis demensia ditegakkan

untuk membantu pen%arian etiologi demensia khususnya pada demensia reversible,

walaupun 2*L penyandang demensia adalah demensia Al=heimer dengan hasil

laboratorium normal, pemeriksaan laboratorium rutin sebaiknya dilakukan. Pemeriksaan

laboratorium yang rutin dikerjakan antara lain: pemeriksaan darah lengkap, urinalisis,

elektrolit serum, kalsium darah, ureum, &ungsi hati, hormone tiroid, kadar asam &olat.(. 8maging

%omputed &omography <'1> s%an dan "08 < Magnetic 'esonance (maging > telah menjadi

 pemeriksaan rutin dalam pemeriksaan demensia walaupun hasilnya masih dipertanyakan.

/. Pemeriksaan 6

 Electroencephalogram <6> tidak memberikan gambaran spesi&ik dan pada sebagian

 besar 6 adalah normal. Pada Al=heimer stadium lanjut dapat memberi gambaran

 perlambatan di&us dan kompleks periodik.

. Pemeriksaan %airan otak 

Iungsi lumbal diindikasikan bila klinis dijumpai awitan demensia akut, penyandangdengan imunosupresan, dijumpai rangsangan meningen dan panas, demensia presentasi

atipikal, hidrose&alus normotensi&, tes si&ilis <O>, penyengatan meningeal pada '1 s%an.

2. Pemeriksaan genetika

Apolipoprotein <AP7> adalah suatu protein pengangkut lipid polimor&ik yang memiliki

/ allel yaitu epsilon (, epsilon /, dan epsilon . setiap allel mengkode bentuk AP7 yang

 berbeda. "eningkatnya &rekuensi epsilon diantara penyandang demensia Al=heimer tipe

awitan lambat atau tipe sporadik menyebabkan pemakaian genoti& AP7 epsilon sebagai

 penanda semakin meningkat.3. Pemeriksaan neuropsikologis

Page 45: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 45/86

Pemeriksaan neuropsikologis meliputi pemeriksaan status mental, akti9itas sehari-hari F

&ungsional dan aspek kogniti& lainnya. <Asosiasi Al=heimer 8ndonesia,(**/> Pemeriksaan

neuropsikologis penting untuk sebagai penambahan pemeriksaan demensia, terutama

 pemeriksaan untuk &ungsi kogniti&, minimal yang men%akup atensi, memori, bahasa,

konstruksi 9isuospatial, kalkulasi dan problem solving . Pemeriksaan neuropsikologi sangat

 berguna terutama pada kasus yang sangat ringan untuk membedakan proses ketuaan atau

 proses depresi. #ebaiknya syarat pemeriksaan neuropsikologis memenuhi syarat sebagai

 berikut:

a. "ampu menyaring se%ara %epat suatu populasi

 b. "ampu mengukur progresi&itas penyakit yang telah diindenti&ikaskan demensia.

#ebagai suatu esesmen awal pemeriksaan #tatus "ental "ini <""#> adalah test yang

 paling banyak dipakai, tetapi sensiti& untuk mendeteksi gangguan memori ringan.?+@

i. Tera*i

antuan yang baik mereka yang membantu pasien berjuang dengan perasaan bersalah,

 berduka, marah, dan kelelahan sebagaimana mereka menyaksian anggota keluarga mereka

sendiri menderita. Pasien yang mendapat dukungan dan psikoterapi edukasional dimana

 penyakitnya se%ara terang dijelaskan. "ereka juga mendapat keuntungan dari dukungan yang

diberikan oleh keluarganya dalam menghadapi penyakit yang membuat mereka memiliki

dis&ungsi. ?2@

 %. A"u#an Ke*era6atan De!en"ia

12 Pengka%ian

1anda dan 6ejala yang ditemukan pada saat melakukan pengkajian pada pasien dengan

demensia adalah sebagai berikut :

+. $esukaran dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari

(. Pelupa

/. #ering mengulang kata-kata

. 1idak mengenal dimensi waktu, misalnya tidur di ruang makan

2. 'epat marah dan sulit di atur.

3. $ehilangan daya ingat

4. $esulitan belajar dan mengingat in&ormasi baru

). $urang konsentrasi

C. $urang kebersihan diri

+*. 0entan terhadap ke%elakaan: jatuh

2

Page 46: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 46/86

++. 1remor  

+(. $urang koordinasi gerakan.?++@

2 Diagn)"a ke*era6atan

+. Perubahan proses pikir berhubungan dengan perubahan &isiologis <degenerasi neuron

ire9ersibel> ditandai dengan hilang ingatan atau memori, hilang konsentrsi, tidak mampu

menginterpretasikan stimulasi dan menilai realitas dengan akurat.

(. Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan persepsi, transmisi atau

integrasi sensori <penyakit neurologis, tidak mampu berkomunikasi, gangguan tidur, nyeri>

ditandai dengan %emas, apatis, gelisah, halusinasi.

/. #indrom stress relokasi berhubungan dengan perubahan dalam akti9itas kehidupan sehari-

hari ditandai dengan kebingungan, keprihatinan, gelisah, tampak %emas, mudah

tersinggung, tingkah laku de&ensi9e, keka%auan mental, tingkah laku %uriga, dan tingkah

laku agresi&.

. Perubahan pola tidur berhubungan dengan perubahan pada sensori ditandai dengan

keluhan 9erbal tentang kesulitan tidur, terus-menerus terjaga, tidak mampu menentukan

kebutuhanF waktu tidur.

2. $urang perawatan diri berhubungan dengan penurunan kogniti&, &rustasi atas kehilangan

kemandiriannya ditandai dengan penurunan kemampuan melakukan perawatan diri.

3. $oping indi9idu tidak e&ekti& berhubungan dengan peme%ahan masalah tidak adekuat

ditandai dengan %epat marah, %uriga, mudah tersinggung.

4. !ambatan komunikasi 9erbal berhubungan dengan perubahan persepsi ditandai dengan

disorientasi tempat, orang dan waktu.

). 0isiko terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

mudah lupa, kemunduran hobi, perubahan sensori.

C. 0isiko terhadap %edera berhubungan dengan kesulitan keseimbangan, kelemahan, otot

tidak terkoordinasi, akti9itas kejang.?++@

$2 Peren-anaan

N)Diagn)"a

ke*era6atan

Tu%uan &an kriteria

#a"ilInter3en"i Ra"i)nal

+ Perubahan

 proses pikir

 berhubungan

dengan peruba-

han &isiologis

#etelah diberikan

tindakan keperawatan

diharapkan klien

mampu mengenali

 perubahan dalam

+. $embangkan

lingkungan yang

mendukung dan

hubungan klien-

 perawat yang

3

Page 47: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 47/86

<degenerasi

neuron

ire9ersibel>

ditandai dengan

hilang ingatan

atau memori,

hilang konsen-

trasi, tidak

mampu meng-

interpretasikan

stimulasi danmenilai realitas

dengan akurat.

 berpikir dengan $!:

• "ampu memperlihat-

kan kemampuan

kogniti& untuk

menjalani konsekuen-

si kejadian yang

menegangkan

terhadap emosi dan

 pikiran tentang diri

• "ampu

mengembangkan

strategi untuk

mengatasi anggapan

diri yang negati9e

• "ampu mengenali

 perubahan dalam

 berpikir atau tingkah

laku dan &a%tor

 penyebab

• "ampu memperlihat-

kan penurunan

tingkah laku yang

tidak diinginkan,

an%aman, dan

kebingungan

terapeutik.

(. $aji derajat

ganggu-an kogniti&,

seperti perubahan

orientasi, rentang

 perhatian,

kemampuan berpikir.

i%arakan dengan

keluarga mengenai

 perubahan perilaku

/. Pertahankan

lingkungan yang

menyenangkan dan

tenang

. akukan

 pendekatan dengan

%ara perlahan dan

tenang

2. 1atap wajah

ketika berbi%ara

dengan klien

3. Panggil klien

dengan namanya

4. 6unakan suara

yang agak rendah

dan berbi%ara dengan

 perlahan pada klien

). 6unakan kata-

kata pendek, kalimat

dan langi instruksi

tersebut sesuai

kebutuhan

C. erhenti

sejenak di antara

kalimatF pertanyaan.

eri isyarat tertentu,

4

Page 48: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 48/86

gunakan kalimat

terbuka

+*. Dengarkan

dengan penuh

 perhatian

 pembi%araan klien.

8nterpretasikan

 pertanyaan, arti,

dan kata. eri kata

yang benar 

++. !indari

kritikan,

argumentasi, dan

kon&rontasi negati9.

+(. 6unakan

distraksi. i%arakan

tentang kejadian

yang sebenarnya

saat klien

mengungkap-kan

ide yang salah, jika

tidak mening-

katkan ke%emasan

+/. !indari klien

dari akti9itas dan

komunikasi yang

dipaksakan+. 6unakan hal

yang humoris saat

 berinteraksi pada

klien

+2. "engurangi

ke%emasan dan

emosional, seperti

kemarahan,

)

Page 49: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 49/86

meningkatkan

 pengembangan

e9aluasi diri yang

 positi& dan

mengurangi kon&lik 

 psikologis

+3. "emberikan dasar 

 perbandingan yang

akan datang dan

memengaruhi

ren%an inter9ensi.'atatan: e9aluasi

orientasi se%ara

 berulang dapat

meningkatkan

respon yang negati& 

atau tingkat &rustasi

+4. $ebisingan

merupakan sensori

 berlebihan yang

meningkatkan

gangguan neuron

+). Pendekatan

terburu-buru

menyebabkan klien

 bingung, kesalahan

 persepsiFperasaan,

teran%am

+C. "enimbulkan

 perhatian, terutama

 pada klien dengan

gangguan

 per%eptual

C

Page 50: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 50/86

(*. Nama adalah

 bentuk identitas diri

dan menimbulkan

 pengenalan

terhadap realita dan

klien

(+. "eningkatkan

 pemahaman. %ap-

an tinggi dank eras

menimbulkan

stressFmarah yangmen%etuskan

kon&rontasi dan

respons marah

((. #eiring perkemba-

ngan penyakit,

 pusat komunikasi

dalam otak

terganggu sehingga

menghilangkan

kemampuan klien

dalam respons

 penerimaan pesan

dan per%akapan

se%ara keseluruhan

(/. "enimbulkan

respons 9erbal,

meningkatkan

 pemahaman. 8syarat

menstimulasi

komunikasi,

memberi

 pengalaman positi& 

2*

Page 51: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 51/86

(. "engarahkan

 perhatian dan

 penghargaan.

"embantu klien

dengan alat bantu

 proses kata dalam

menurunkan

&rustasi

(2. Pro9okasi

menurunkan harga

diri dan merupakanan%aman yang

men%etuskan

agitasi yang tidak

sesuai

(3. amunan

membantu dalam

meningkatkan

disorientasi.

7rientasi pada

realita meningkat-

kan perasaan realita

klien, penghargaan

diri dan kemuliaan

<kebahagiaan>

 personal

(4. $eterpaksaan

menurunkan

keikutsertaan dan

meningkatkan

ke%urigaan, delusi

(). 1ertawa

membantu dalam

2+

Page 52: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 52/86

komunikasi dan

meningkatkan

kestabilan emosi

( Perubahan

 persepsi sensori

 berhubungan

dengan peruba-

han persepsi,

transmisi atau

integrasi sensori

<penyakit neuro-

logis, tidak

mampu

 berkomunikasi,

gangguan tidur,

nyeri> ditandai

dengan %emas,

apatis, gelisah,halusinasi.

#etelah diberikan

tindakan keperawatan

diharapkan perubahan

 persepsi sensori klien

dapat berkurang atau

terkontrol dengan

$!:

• "engalami penurunan

halusinasi

• "engembangkan

strategi psikososial

untuk mengurangi

stress atau mengatur

 prilaku.

• "endemonstrasikan

respon yang sesuai

stimulasi

• Perawat mampu

mengidenti&ikasi

&aktor eksternal yang

 berperan terhadap

 perubahan

•kemampuan persepsisensori

+. kembangkan

lingkung-an yang

suporti& dan

hubungan perawat H 

klien terapeutik 

(. antu klien

untuk memahami

halusi-nasi

/. beri in&ormasi

tentang si&at halusi-

nasi,hubungannya

dengan stresorF

 pengalaman emosi-

onal yang traumati%,

 pengobatan dan %aramengatasi

. kaji derajat

sensori atau

gangguan persepsi

dan bagaimana hal

tersebut

mempengaruhi klien

termasuk penurunan

 penglihatan atau

 pendengaran

2. ajarkan

strategi untuk

mengurangi stress

3. anjurkan untuk  

menggunakan ka%a

+. $eterlibatan

otak memperli-

hatkan masalah

yang bersi&at

asimetris

menyebabkan

klien kehilangan

kemampuan

 pada salah satu

sisi tubuh

<gangguan

unilateral>. $lien

tidak dapat

mengenali rasa

lapar (. ntuk menurun-

kan kebutuahan

akan halusinasi

/. "eningkatkan

masukan sensori,

membatasiF

menurunkan

kesalahan

interpretasi

stimulasi

2(

Page 53: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 53/86

mata atau alat bantu

 pendengaran sesuai

keperluan

4. "eningkatkan

kenyamanan dan

menurunkan

ke%emasan pada

klien

). "eningkatkan

koping dan

menurunkanhalusinasi

C. ntuk

membantu klien

dalam memahami

halusinasi

/ #indrom stress

relokasi berhubungan

dengan perubah-

an dalam akti9i-

tas kehidupan

sehari-hari

ditandai dengan

kebingungan,

keprihatinan,

gelisah, tampak

%emas, mudah

tersinggung,

tingkah laku

de&ensi9e,

keka%auan

mental, tingkah

#etelah diberikan

tindakan keperawatandiharapkan klien dapat

 beradaptasi dengan

 perubahan akti9itas

sehari- hari dan

lingkungan dengan $!:

• "engidenti&ikasi

 perubahan• "ampu beradaptasi

 pada perubahan

lingkungan dan

akti9itas kehidupan

sehari- hari

• "empertahankan rasa

 berharga pada diri dan

identitas pribadi yang

+. Balin

hubungan salingmendukung dengan

klien

(. 7rientasikan

 pada lingkungan dan

rutinitas baru

/. $aji tingkat

stressor <seperti

 penyesuaian diri,

krisis perkemba-

ngan, peran keluarga,

akibat perubahan

status kesehatan>

. 1empatkan

 pada ruangan pribadi

 jika mungkin dan

2/

Page 54: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 54/86

laku %uriga, dan

tingkah laku

agresi&.

 positi& 

• "embuat pernyataan

 positi& tentang

lingkungan yang baru• "emperlihatkan

 penerimaan terhadap

 perubahan lingkungan

dan penyesuaian

kehidupan

• "ampu menunjukan

tentang perasaan yang

sesuaiFtidak %emas

dan rasa takut

 berkurang

• 1idak menyimpan

 pengalaman

menyakitkan

• "enggunakan

 bantuan dari sumber

yang tepat selama

waktu pengaturan

 pada lingkungan baru

 bergabung dengan

orang terdekat dalam

akti9itas perawatan,

waktu makan, dan

sebaginya

2. 1entukan

 jadwal akti9itas yang

wajar dan masukkan

dalam kegiatan rutin

3. 8denti&ikasi

kekuatan klien yangdimiliki sebelumnya

4. erikan

 penjelasan dan

in&ormasi yang

menyenangkan

mengenai kegiatanF

 peristiwa

). 'atat tingkah

laku, mun%ulnya

 perasaan

%urigaFparanoid,

mudah tersinggung,

de&ensi9e

C. Pertahankan

keadaan tenang.

1empatkan dalam

lingkungan tenang

yang memberkan

kesempatan untuk

“beristirahat”

+*. Atasi tingkah

laku agresi& dengan

2

Page 55: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 55/86

 pendekatan yang

tenang

++. 6unakan

sentuhan jika tidak

mengala-mi

 paranoidFsedang

mengalami agitasi

sesaat

+(. 0ujuk ke

sumber pendukung

 perawatan diriA. ntuk

membangun

keper%ayaan dan rasa

aman

. "enur  

unkan ke%emasan

dan perasaan

terganggu

'. ntuk

menentukan persepsi

klien tentang

kejadian dan tingkat

serangan

D. Perawa

tan di rumah sakit

mengubah akti9itas

klien dan

meningkatkan

masalah tingkah

laku. "emberi

kesempatan

mengontrol

22

Page 56: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 56/86

lingkungan dan

melindungi dari

kelainan tingkah laku

. $onsis

tensi mengurangi

kebingungan dan

meningkatkan rasa

kebersamaan

I. "em&a

silitasi bantuan

dengan komunikasidan manajemen dari

kekurangan sekarang

serta selanjutnya

6. "enur  

unkan ketegangan,

mempertahankan

rasa saling per%aya

dan orientasi. #aat

klien mengetahui

se%ara perlahan

tentang apa yang

terjadi, koping klien

akan meningkat

!. #tress

meningkat, rasa tidak 

nyamanF nyeri &isik

dan kelelahan

men%etus-kan

 penurunan tingkah

laku dan gangguan

komunika-si.

Perilaku kata-stropik

23

Page 57: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 57/86

ini menimbulkan

 pani% dan rasa

 bermusuhan

8. "enen

angkan situasi dan

member klien waktu

untuk memperoleh

kendali terhadap

 perilaku dan

emosinya

B. 0asaditerima menurunkan

rasa takut, dan

respons agresi& 

$. "emb

erikan keyakinan,

menunjukkan stress,

dan meningkatkan

kualitas hidup

. "enin

gkatkan perasaan,

dukungan selama

 penyesuaian

Perubahan pola

tidur berhubu-

ngan dengan

 perubahan

lingkungan

ditandai dengan

keluhan 9erbal

tentang kesulitan

tidur, terus-

menerus terjaga,

#etelah dilakukan

tindakan keperawatan

diharapkan tidak

terjadi gangguan pola

tidur pada klien

dengan $! :

• "emahami &a%tor

 penyebab gangguan

 pola tidur 

• "ampu menentukan

+. Bangan menganjur-

kan klien tidur

siang apabila

 berakibat e&ek

negati9e terhadap

tidur pada malam

hari

(. 9aluasi e&ek obat

klien <steroid,

diuretik> yang

24

Page 58: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 58/86

tidak mampu

menentukan

kebutuhanF

waktu tidur.

 penyebab tidur

inadekuat

• "ampu memahami

ren%ana khusus untukmenanganiFmengorek 

si penyebab tidur

tidak adekuat

• "ampu men%iptakan

 pola tidur yang

adekuat dengan

 penurunan terhadap

 pikiran yang

melayang-layang

<melamun>

• 1ampak atau

melaporkan dapat

 beristirahat yang

%ukup

mengganggu tidur 

/. 1entukan kebiasaan

dan rutinitas waktu

tidur malam dengan

kebiasaan klien

<memberi susu

hangat>

. "emberika lingku-

ngan yang nyaman

untuk meningkat-

kan tidur <memati-kan lampu, 9entila-

si ruang adekuat,

suhu yang sesuai,

menghindari

kebisingan>

2. uat jadwal

inter9ensi untuk

memungkinkan

waktu tidur lebih

lama<memeriksa

tanda 9ital,

mengubah posisi>

3. erikan kesempat-

an untuk tidur

sejenak, anjurkan

latihan saat siang

hari, turunkan

akti9itas mentalF

&isik pada sore hari

4. !indari pengguna-

an “pengikatan”

se%ara terus

2)

Page 59: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 59/86

menerus

). 9aluasi tingkat

stressForientasi

sesuai perkembang-

an hari demi hari

C. uat jadwal tidur

se%ara teratur.

$atakan pada klien

 bahwa saat ini

adalah waktu untuk 

tidur +*. erikan makanan

ke%il sore hari, susu

hangat, mandi, dan

masase punggung

++. 1urunkan jumlah

minuman sore.

akukan berkemih

sebelum tidur 

+(. Putarkan musik

yang lembut atau

“suara yang jernih”

+/. 8rama sirkadian

<siklus tidur-

 bangun> yang

tersinkronisasi

disebabkan oleh

tidur siang yang

singkat

+. Derangement psikis

terjadi bila terdapat

 penggunaan

kortikosteroid,

2C

Page 60: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 60/86

termasuk

 perubahan mood,

insomnia

+2. "engubah pola

yang sudah terbiasa

dari asupan makan

klien pada malam

hari terbukti

mengganggu tidur 

+3. !ambatan kortikal

 pada &ormasireti%ular akan

 berkurang selama

tidur, emningkatkan

respons otomatik,

karenanya respons

kardio9askular

terhadap suara

meningkat selama

tidur 

+4. 6angguan tidur

terjadi dengan

seringnya tidur dan

mengganggu

 pemulihan

sehubungan dengan

gangguan

 psikologis dan

&isiologis, sehingga

irama sirkadian

terganggu

+). Akti9itas &isik dan

mental yang lama

3*

Page 61: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 61/86

mengakibatkan

kelelahan yang

dapat meningkat-

kan kebingungan,

akti9itas yang

terprogram tanpa

stimulasi berlebih-

an meningkatkan

waktu tidur 

+C. 0isiko gangguan

sensori, meningkat-kan agitasi dan

menghambat waktu

istirahat

(*. Peningkatan

kebingungan,

disorientasi,

tingkah laku tidak

kooperati& <sindrom

sundower> dapat

mengurangi tidur 

(+. Penguatan bahwa

saatnya tidur dan

mempertahankan

kestabilan

lingkungan. 'atatan

: penundaan waktu

tidur diindikasikan

agar klien

membuang

kelebihan energy

dan mem&asilitasi

tidur 

3+

Page 62: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 62/86

((. "eningkatkan

relaksasi dengan

 perasaan

mengantuk 

(/. "enurunkan

kebutuhan akan

 bangun untuk

 berkemih selama

malam hari

(. "enurunkan

stimulasi sensoridengan meng-

hambat suara lain

dari lingkungan

sekitar yang akan

menghambat tidur 

2 $urang perawat-

an diri berhubu-ngan dengan

intoleransi

akti9itas,

menurunnya

daya tahan dan

kekuatan

ditandai dengan

 penurunan

kemampuan

melakukan

akti9itas sehari-

hari.

#etelah diberikan

tindakan keperawatandiharapkan klien

dapat merawat dirinya

sesuai dengan

kemampuannya

dengan $! :

• "ampu melakukan

akti9itas perawatandiri sesuai dengan

tingkat kemampuan.

• "ampu mengidenti&i-

kasi dan mengguna-

kan sumber pribadiF

komunitas yang dapat

memberikan bantuan.

+. 8denti&ikasi kesulitan

dalam berpakaianF perawatan diri,

seperti: keterbatasan

gerak &isik, apatisF

depresi, penurunan

kogniti& seperti

apraksia.

(. 8denti&ikasi kebutuh-

an kebersihan diri

dan berikan bantuan

sesuai kebutuhan

dengan perawatan

rambutFkukuF kulit,

 bersihkan ka%a mata,

dan gosok gigi.

/. Perhatikan adanya

+. "emahami

 penyebab yangmempengaruhi

inter9ensi.

"asalah dapat

diminimalkan

dengan

menyesuaikan

atau memerlu-

kan konsultasi

dari ahli lain.

(. #eiring

 perkembangan

 penyakit,

kebutuhan

kebersihan dasar 

mungkin

3(

Page 63: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 63/86

tanda-tanda non-

9erbal yang

&isiologis.

. eri banyak waktu

untuk melakukan

tugas.

2. antu mengenakan

 pakaian yang rapi

dan indah.

dilupakan.

/. $ehilangan

sensori dan

 penurunan

&ungsi bahasa

menyebabkan

klien mengung-

kapkan kebutuh-

an perawatan

diri dengan %ara

non9erbal,

seperti terengah-

engah, ingin

 berkemih

dengan

memegang

dirinya.

. Pekerjaan yang

tadinya mudah

sekarang

menjadi

terhambat

karena

 penurunan

motorik dan

 perubahankogniti&.

2. "eningkatkan

keper%ayaan

untuk hidup.

3. $oping indi9idu

tidak e&ekti&

 berhubungan

dengan peme%a-

#etelah diberikan

asuhan keperawatan

diharapkan koping

indi9idu menjadi

+. $aji

 perubahan dari

gangguan persepsi

dan hubungan

+. "enentukan

 bantuan

indi9idual

dalam

3/

Page 64: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 64/86

han masalah

tidak adekuat

ditandai dengan

%epat marah,

%uriga, mudah

tersinggung.

e&ekti& dengan kriteria

hasil :

• "ampu menyatakan

atau mengkomunika-

sikan dengan orang

terdekat tentang

situasi dan

 perubahan yang

sedang terjadi

• "ampu menyatakan

 penerimaan diri

terhadap situasi

• "engakui dan

menggabungkan

 perubahan ke dalam

konsep diri dengan

%ara yang akurat

tanpa haraga diri

yang negati& 

dengan derajat

ketidakmampuan

(. Dukung

kemampuan koping

/. Pernyataan

 pengaku-an terhadap

 penolak-an tubuh,

mengingat-kan

kembali &akta

kejadian tentang

realitas bahwa masihdapat menggunakan

sisi yang sakit dan

 belajar mengontrol

sisi yang sehat

. eri dukungan

 psikologis se%ara

menyeluruh

2. entuk

 program akti9itas

 pada keseluruhan

hari

3. Anjurkan

orang yang terdekat

untuk mengi=inkan

klien melakukan hal-

hal untuk dirinya

semaksimal mungkin

4. Dukung

 perilaku atau usaha

seperti peningkatan

minat atau partisipasi

dalam akti9itas

menyusun

ren%ana

 perawatan atau

 pemilihan

inter9ensi.

(. $epatuhan

terhadap

 program latihan

dan berjalan

membantu

memperlambat

kemajuan

 penyakit.

/. Dukungan dan

sumber bantuan

dapat diberikan

melalui keteku-

nan berdoa dan

 penekanan

keluar terhadap

akti9itas

dengan

mempertahanka

n patisipasi

akti& 

. "embantu klien

untuk melihat

 bahwa perawat

menerima

kedua bagian

sebagai bagian

dari seluruh

tubuh.

2. "engi=inkan

3

Page 65: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 65/86

rehabilitasi

). "onitor

gangguan tidur

 peningkatan

konsentrasi, letargi,

dan withdrawal

$olaborasi

• 0ujuk pada ahli

neuropsikologi dan

konseling bila ada

indikasi

klien untuk

merasakan

adanya harapan

dan mulai

menerima

situasi baru.

3. $lien Demensia

sering merasa

malu, apatis,

tidak adekuat,

 bosan dan

merasa sendiri.

Perasaan ini

dapat disebab-

kan akibat

keadaan &isik

yang lambat

dan upaya yang

 besar dibutuh-

kan terhadap

tugas-tugas

ke%il. $lien

dibantu dan

didukung untuk 

men%apai

tujuan yang

ditetapkan

<seperti

meningkatnya

mobilitas>

4. entuk program

akti9itas pada

keseluruhan

hari untuk

32

Page 66: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 66/86

men%egha

waktu tidur

yang terlalu

 banyak yang

dapat mengarah

 pada tidak

adanya

keinginan dari

apatis. #etiap

upaya dibuat

untukmendukung

klien keluar

darii tugas-

tugas yang

termasuk

koping dengan

kebutuhan

mereka setiap

hari dan untuk

membentuk

klien mandiri.

). Apapun yang

dilakukan

hanya untuk

keamanan

sewaktu

men%apai

tujuan dengan

meningkatnya

kemampuan

koping.

C. "enghidupkan

kembali

33

Page 67: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 67/86

 perasaan

kemandirian

dan membantu

 perkembangan

harga diri serta

mempengaruhi

 proses

rehabilitasi.

+*. $lien dapat

 beradaptasi

terhadap

 perubahan dan

 pengertian

tentang peran

indi9idu masa

mendatang.

++. Dapat meng-

indikasikan

terjadinya

depresi

dimana

memerlukan

inter9ensi dan

e9aluasi lebih

lanjut

K)la,)ra"i+. Dapat

mem&asilitasi

 perubahan

 peran yang

 penting untuk

 perkembangan

 perasaan.

$erjasama

34

Page 68: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 68/86

&isioterapi,

 psikoterapi,

terapi obat-

obatan, dan

dukungan

 partisipasi

kelompok dapat

menolong

mengurangi

depresi yang

 juga seringmun%ul pada

kejadian ini.

4. !ambatan

komunikasi

9erbal

 berhubungan

dengan perubah-an persepsi

ditandai dengan

disorientasi

tempat, orang

dan waktu.

#etelah diberikan

asuhan keperawatan,

diharapkan klien tidak 

mengalami hambatan

komunikasi 9erbaldengan kriteria hasil :

• "embuat teknikF

metode komunikasi

yang dapat dimengerti

sesuai kebutuhan dan

meningkatkan

kemampuan berkomunikasi

+. $aji

kemampuan klien

untuk

 berkomunikasi.

(. "enentukan%ara-%ara

 berkomunikasi

seperti memperta-

hankan kontak mata,

 pertanyaan dengan

 jawaban ya atau

tidak, menggunakan

kertas dan pensilF

 bolpoint, gambar,

atau papan tulis

 bahasa isyarat,

 penjelas arti dari

komunikasi yang

disampaikan.

/. etakkan

ntuk memudah-

kan klien dalam

memanggil

 perawat saat

membutuhkan bantuan.

K)la,)ra"i

+. "emberi

kan terapi bi%ara

 pada klien.

3)

Page 69: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 69/86

 belFlampu panggilan

di tempat mudah

dijangkau dan

 berikan penjelasan

%ara menggunakan-

nya. Bawab panggilan

tersebut dengan

segera. Penuhi

kebutuhan klien.

$atakan kepada

klien bahwa perawatsiap membantu jika

dibutuhkan.

$olaborasi

+. $olaborasi

dengan ahli wi%ara

 bahasa.

(. ntuk

menentukan tingkat

kemampuan klien

dalam

 berkomunikasi.

/. ntuk

membantu proses

 berkomunika-si

dengan klien, dan

agar tidak terjadi

miskomunikasi.

). 0isiko terhadap

 perubahan

nutrisi kurang

dari kebutuhan

tubuh berhubu-

#etelah dilakukan

tindakan keperawatan

diharapkan klien

mendapat nutrisi yang

seimbang dengan $!:

+. $aji

 pengetahuan

klienFkeluarga

mengenai kebutuhan

makan

antuan

diperlukan untuk

mengembangkan

keseimbangan diet

dan menemukan

3C

Page 70: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 70/86

ngan dengan

mudah lupa,

kemunduran

hobi, perubahn

sensori.

• "engubah pola

asupan yang benar.

• "endapat diet nutrisi

yang seimbang.• "empertahankanF

mendapat kembali

 berat badan yang

sesuai.

• 8kut serta dalam

akti&itas yang

mempermudah koping

adapti&.

(. sahakanF

 berikan bantuan

dalam memilih menu

/. erikan

makanan ke%il setiap

 jam sesuai kebutuhan

. !indari

makanan yang terlalu

 panas

$olaborasi :

+. 0ujuk ataukonsul-tasikan

dengan ahli gi=i

(. 8denti&ikasi

kebutuhan untuk

membantu

 peren%anaan

 pendidikan

/. $lien tidak

mampu menentukan

 pilihan kebutuhan

nutrisi

. "akan

makanan ke%il

meningkatkan

masukan yang sesuai

2. "akan panas

mengakibatkan

mulut terbakar atau

menolak untuk

makan

kebutuhan F makan

yang disukai

C. 0isiko terhadap

%edera berhubu-

#etelah dilakukan

tindakan keperawatan

+. $aji derajat gang-

guan kemampu-

+. "engide

nti&ikasi risiko

4*

Page 71: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 71/86

ngan dengan

kesulitan

keseimbangan,

kelemahan, otot

tidak terkoordi-

nasi, akti9itas

kejang.

diharapkan 0isiko

%edera tidak terjadi

dengan $! :

• "eningkatkan tingkat

akti9itas

• Dapat beradaptasi

dengan lingkungan

untuk mengurangi

risiko traumaF%edera

• 1idak mengalami

traumaF%edera

• $eluarga mengenali

 potensial di lingkung-

an dan mengidenti&i-

kasi tahap-tahap

untuk memperbaiki-

nya

an,tingkah laku

impulsi9e dan

 penurunan persepsi

9isual. antu

keluarga mengiden-

ti&ikasi risiko

terjadinya bahaya

yang mungkin

timbul

(. !ilangkan sumber

 bahaya lingkungan/. Alihkan perhatian

saat perilaku

teragitasi

. 6unakan pakaian

sesuai dengan

lingkungan

&isikFkebutuhan

klien

2. $aji e&ek samping

obat, tanda

kera%unan <tanda

ekstrapiramidal,

hipotensi ortostatik,

gangguan

 penglihatan,

gangguan

gastrointestinal>

3. !indari pengguna-

an restrain terus-

menerus. erikan

kesempatan

keluarga tinggal

di lingkungan

dan

mempertinggi

kesadaran

 perawat akan

 bahaya. $lien

dengan tingkah

laku impulsi&

 berisiko trauma

karena kurang

mampumemgendalikan

 perilaku.

Penurunan

 persepsi 9isual

 berisiko

terjatuh

(. $lien

dengan

gangguan

kogniti&,

gangguan

 persepsi adalah

awal terjadi

trauma akibat

tidak

 bertanggung

 jawab terhadap

kebutuhan

keamanan dasar 

/. "empert

ahankan

keamanan

4+

Page 72: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 72/86

 bersama klien

selama periode

agitasi akut

dengan

menghindari

kon&rontasi

yang

meningkatkan

risiko

terjadinya

trauma

. Perlamba

tan proses

metabolismemengakibatkan

hipotermia.

!ipotalamus

dipengaruhi

 proses penyakit

yang

menyebabkan

rasa kedinginan

2. $lien

yang tidak

dapat

melaporkan

tandaFgejala

obat dapat

menimbulkan

kadar toksisitas

 pada lansia.

kuran

dosisFpengganti

an obat

diperlukan

untuk

4(

Page 73: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 73/86

mengurangi

gangguan

3. "embah

ayakan klien,

meningkatkan

agitasi dan

timbul risiko

&raktur pada

klien lansia

<berhubungan

dengan penurunan

kalsium tulang>

?++@

(2 I!*le!enta"i

8mplementasi mengikuti inter9ensi yang telah disebutkan pada tahap inter9ensi.

+2 E3alua"i

+. "ampu memperlihatkan kemampuan kogniti& untuk menjalani konsekuensi.

(. Perubahan persepsi sensori tidak terjadi atau terkontrol.

/. "ampu beradaptasi pada perubahan lingkungan dan akti9itas.

. Perubahan pola tidur tidak terjadi atau terkontrol.

2. Perawatan diri dapat terpenuhi.

3. $lien menyatakan penerimaan diri terhadap situasi

4. 1eknikFmetode klien komunikasi yang dapat dimengerti sesuai kebutuhan dan

meningkatkan kemampuan berkomunikasi

). Nutrisi klien seimbang

C. 0isiko %edera tidak terjadi.?++@

1abel perbandingan delirium, depresi, dan demensia

  Delirium Depresi Demensia

Awitan %epat <beberapa jam

sampai beberapa hari>

%epat <beberapa mingu

sampai beberapa bulan>

 bertahap <bertahun-

tahun>

 proses gangguan &luktuasi luas dapat

 berlangsung terus selama

mungkin ada pembatasan

diri atau menjadi kronik

kronik lambat namun

terus menurun

 beberapa minggu jika

 penyebab tidak diketahui

tanpa pengobatan

tingkatkesadaran

 ber&luktuasi dari sangatwaspada hingga sulit

 Normal normal

4/

Page 74: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 74/86

untuk dibangunkan

7rientasi pasien diorientasi, bingung pasien mungkin tampak

disorientasi

 pasien disorientasi,

 bingung

&ek ber&luktuasi sedih, depresi, %emas, rasa

 bersalah

labil apatis pada tahap

lanjut

 perhatian selalu terganggu kesulitan berkonsentrasi pasien mungkin menelaah

mungkin utuh pasiendapat memusatkan

 perhatian

kembali semua

tindakannya

 pada satu hal untuk

waktu yang lama

tidur selalu terganggu terganggu tidur berlebihan

atau insomnia, terutama

 biasanya normal

ketika bangun pagi lebih

awal

Perilaku pasien agitasi, gelisah pasien mungkin lelah,

apatis kadang agitasi

 pasien mungkin agitasi

atau apatis mungkinkeluyuran

 pembi%araan jarang atau %epat pasien

mungkin inkoheren

datar, jarang, mungkin

meledak-ledak dapat

 jarang atau %epat

 berulang-ulang pasien

mungkin

Dimengerti inkoheren

"emori terganggu, terutamauntuk

 peristiwa yang baru

 ber9ariasi dari hari ke hari

lamban dalam mengingat

terganggu, terutama

untuk peristiwa yang

 baru terjadi

1erjadi sering de&isit memori

 jangka pendek 

$ognisi gangguan ber&ikir mungkin tampakterganggu

gangguan ber&ikir danmenghitung

isi pikir inkoheren, bingung

waham stereotip

negati& hipokondriasis,

 pikiran tentang kematian

 paranoid

tidak teratur, kaya isi

 pikir, waham, paranoid

Persepsi salah pena&siran, ilusi,

halusinasi

tergantung pasien

mungkin mengalami

halusinasi

tidak berubah

 pendengaran pena&siran

negati& terhadap orang lain

dan

$ejadian

Penilaian uruk uruk buruk perilaku tidak

tepat se%ara sosial

daya tilik mungkin ada saat-saat

 berpikir jernih

mungkin terganggu tidak ada

 penampilan pada

 pemeriksaan

 buruk tetapi ber9ariasi

meningkat saat berpikir

status mental jernih dan saat

 penyembuhan

kerusakan memori

menghitung, menggambar,

mengikuti

se%ara konsisten buruk

makin memburuk pasien

 perintah biasanya tidakterganggu sering

 berupaya menjawabsemua pertanyaan.?@

4

Page 75: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 75/86

menjawab

.( AMNESTIK 

6angguan mental ini ditandai dengan gangguan tunggal yang berupa penurunan daya

ingat yang bisa mengakibatkan ka%aunya &ungsi sosial serta pekerjaan. Penyebab yang paling

umum ditemui pada gangguan mental ini adalah alkohol serta %edera kepala. ?3@

6angguan pada daya ingat ditandai dengan adanya gangguan di kemampuan guna

mempelajari sebuah pengetahuan baru yang bisa disebut dengan amnesia anterograd, serta tak 

mampu guna mengingat pengetahuan yang sebelumnya alias amnesia retrograd. 6anguan

mental ini bisa saja bersi&at sementara atau berjangka panjang, tergantung kepada

 penanganan yang kita berikan. ntuk mengatasi  gangguan mental organik  yang satu ini, kita

dapat menggunakan obat-obatan tertentu layaknya barbiturate dan juga ben=odia=epin. ?3@

6angguan amnestik ditandai terutama oleh gejala tunggal suatu gangguan daya ingat

yang menyebabkan gangguan bermakna dalam &ungsi sosial atau pekerjaan. Diagnosis

gangguan amnestik tidak dapat dibuat jika mempunyai tanda lain dari gangguan kogniti&,

seperti yang terlihat pada demensia, atau jika mempunyai gangguan perhatian <attention> atau

kesadaran, seperti yang terlihat pada delirium. ?4@

a. Pengertian A!ne"tik 

"enurut "ark Dumark < (**3 : /// > menyatakan bahwa gangguan amnestik adalah

kemunduran dalam kemampuan mentrans&er in&ormasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan

 jangka panjang, tanpa adanya gejala-gejala demensia lain, sebagai akibat trauma kepala atau

 penyalahgunaan obat.?2@

#edangkan menurut Be&&rey #. Ne9id < (**/ : +) > menyatakan bahwa gangguan

amnestik adalah gangguan ingatan yang dihubungkan dengan ketidakmampuan untuk 

mempelajari materi baru atau mengingat kembali peristiwa-peristiwa masa lalu. ?2@

6angguan amnestik adalah perkembangan gangguan daya ingat yang ditandai oleh

gangguan pada kemampuan untuk mempelajari in&ormasi baru <amnesia anterograd> dan

ketidakmampuan untuk mengingat pengetahuan yang sebelumnya diingat <amnesia

retrograd>. ?2@

Periode waktu dimana pasien terjadi amnesia kemungkinan dimulai langsung pada saat

trauma atau beberapa saat sebelum trauma. 8ngatan tentang waktu saat gangguan &isik 

mungkin juga hilang. Daya ingat jangka pendek <short-term memory> dan daya ingat barusaja <re%ent memory> biasanya terganggu. Daya ingat jangka jauh <remote post memory>

42

Page 76: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 76/86

untuk in&ormasi atau yang dipelajari se%ara mendalam <o9erlearned> seperti pengalaman

maka anak-anak adalah baik, tetapi daya ingat untuk peristiwa yang kurang lama < 8ewat dart

+* tahun> adalah terganggu. ?2@

,. Pene,a,

+. $ondisi medis sistemik : yaitu < De&isiensi tiamin <#indroma $orsako&&> dan

!ipoglikemia>.

(. $ondisi otak primer, seperti :

a. $ejang

 b. 1rauma kepala <tertutup dan tembus>

%. 1umor serebro9askular <terutama thalamik dan lobus temporalis>

d. Prosedur bedah pada otak e. nse&alitis karena herpes simpleks

&. !ipoksia <terutama usaha pen%ekikan yang tidak mematikan dan kera%unan

karbonmonoksida>

g. Amnesia global transien

h. 1erapi elektrokon9ulsi& 

i. #klerosis multiple

/. Penyebab berhubungan dengan =at

a. 6angguan pengguanan al%ohol

 b. Neurotoksin

%. en=odia=epin <dan sedati&- hipnotik lain>

d. anyak preparat yang dijual bebas.

. &ek-e&ek jangka panjang.

2. Adanya gangguan kogniti&, yaitu hendaya signi&ikan dalam &ungsi sosial dan okupasional.

3. $erusakan pada tatamus < sebuah daerah ke%il yang terletak jauh di otak yang bertindak 

sebagai stasiun peman%ar bagi in&ormasi yang berasal dari banyak bagian yang terdapat di

otak >. ?2@

-. Aki,at :

a. $etidakmampuan untuk mempelajari in&ormasi atau mengingat in&ormasi yang telah di

 pelajari sebelumnya.

 b. $erusakan tatamus mengakibatkan stoke yang berakibat kerusakan 9askuler.

%. 1erjadinya penurunan dibanding tingkat sebelumnya.

d. Penurunan &ungsi ingatan se%ara dramatis yang tidak berhubungan dengan keadaan

delirium atau demensia.

43

Page 77: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 77/86

e. $etidakmampuan untuk mempelajari in&ormasi baru <de&isit ingatan jangka pendek> atau

untuk mengingat kembali in&ormasi yang sebelumnya dapat diakses atau kejadian H 

kejadian masa lalu dari kehidupan seseorang <de&isit ingatan jangka panjang>.

&. !endaya signi&ikan dalam &ungsi yang mempresentasikan terjadinya penurunan

disbanding tingkat sebelumnya. ?2@

&. Peng),atan

Pendekatan utama adalah mengobati penyebab dasar dari gangguan amnestik #etelah

resolusi episode amnestik, suatu jenis psikoterapi <sebagai %ontohnya, kogniti&,

 psikodinamika, atau suporti& dapat membantu pasien menerima pangalaman amnestik 

kedalam kehidupannya. ?2@

e. E*i&e!i)l)gi

eberapa penelitian melaporkan insiden atau pre9alensi gangguan ingatan pada

gangguan spesi&ik <sebagai %ontohnya sklerosis multipel>. Amnesia paling sering ditemukan

 pada gangguan penggunaan alkohol dan %edera kepala. ?4@

'. Diagn)"i"

$riteria Diagnosis untuk 6angguan Amnestik $arena $ondisi "edis mum.

+. Perkembangan gangguan daya ingat seperti yang dimani&estasikan oleh gangguan

kemampuan untuk mempelajari in&ormasi baru atau ketidak mampuan untuk mengingat

in&ormasi yang telah dipelajari sebelumnya.

(. 6anguan daya ingat menyebabkan gangguan bermakna dalam &ungsi sosial atau

 pekerjaan dan merupakan penurunan bermakna dan tingkat &ungsi sebelumnya.

/. 6angguan daya ingat tidak terjadi semata-mata selama perjalanan suatu delirium atau

suatu demensia.. 1erdapat bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan &isik, atau temuan laboratorium

 bahwa gangguan adalah akibat &isiologis langsung dari kondisi medis umum <termasuk 

trauma &isik>. ?4@

g. Ga!,aran Klini"

Pusat gejala dan gangguan amnestik adalah perkembangan gangguan daya ingat yang

ditandai oleh gangguan pada kemampuan untuk mempelajari in&ormasi baru <amnesia

anterograd> dan ketidakmampuan untuk mengingat pengetahuan yang sebelumnya diingat

44

Page 78: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 78/86

<amnesia retrograd>. Periode waktu dimana pasien terjadi amnesia kemungkinan dimulai

langsung pada saat trauma atau beberapa saat sebelum trauma. 8ngatan tentang waktu saat

gangguan &isik mungkin juga hilang. Daya ingat jangka pendek <short-term memory> dan

daya ingat baru saja <re%ent memory> biasanya terganggu. Daya ingat jangka jauh <remote

 post memory> untuk in&ormasi atau yang dipelajari se%ara mendalam <o9erlearned> seperti

 pengalaman maka anak-anak adalah baik, tetapi daya ingat untuk peristiwa yang kurang lama

< 8ewat dart +* tahun> adalah terganggu. ?4@

#. Diagn)"i" Ban&ing

+. Demensia dan Delirium

(. Penuaan normal

/. 6angguan disosiati& 

. 6angguan buatan. ?4@

i. Per%alanan Penakit &an Pr)gn)"i"

7nset mungkin tiba-tiba atau bertahap gejala dapat sementara atau menetap dan hasil

akhir dapat terentang dari tanpa perbaikan sampai pemulihan lengkap.?2@

.+ Gangguan Mental Organik Selekti' 

1. Sin&r)!a L),u" Fr)ntali"

6ejala ini biasanya mendahului gejala demensia. !al ini ditandai dengan gangguan

&ungsi lobus &rontalis pada tahap dini, dengan masih terpeliharanya daya ingat se%ara relati& 

hingga saat selanjutnya. ?2@

 Abuli! syndrome

•  Disinhibition syndrome! euphoria à  (rritable euphoric apaty 

• radikinesia 

• %ompulsive hostile tumor 

•  Dramatic regression à in&antil

• 1es à  kelan%aran bi%ara ↓, ↓  &ungsi motorik sekuensial, ↓  tugas bertentangan

 berurutan.?2@

. Sin&r)!a A!ne"ia Organik

#indrom amnesik organik bukan akibat alkohol dan =at psikoakti& lainnya. Namun dari

 pengaruh daya ingat, berupa berkurangnya daya ingat jangka pendek <lemahnya kemampuan

4)

Page 79: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 79/86

 belajar materi baru>. Amnesia Anterograd dan 0etrograd, menurunkan kemampuan

mengingat dan mengungkap pengalaman lalu. iasanya orang yang menderita amnesia

organik memilik riwayat %edera F penyakit pada otak <jaringan diense&alon dan lobus

temporalis medialis>, sehingga daya ingat segera tidak berkurang. Namun daya perhatian dan

kesadaran tidak terganggu, hendaya intelektual menyeluruh kurang. ?2@

#e%ara tiologi : kerusakan bilateral diense&alon medial temporal à  karena %edera

kepala, gangguan 9askuler, ense&alitis, de&isiensi tiamin, alkoholisme kronik. ?2@

$. Sin&r)!a ?a#a! Organik

6angguan Gaham 7rganik < )ir-Skizofrenia> memiliki kriteria umum untuk menduga

suatu penyebab organik seperti di%antumkan sebelumnya. Penderita memiliki waham yang

menetapFberulang <waham kejar, tubuh yang berubah, %emburu dll.>. #idroma waham

organik ini dipengaruhi oleh pemakaian =at, seperti : am&etamin, kanabis, halusinogen.

Pemakaian =at ini akan dapat merusak bagian otak lobus temporalis, sehingga penderita

mengalami epilepsi dan %horea *untington. #eseorang yang penderita sindrom tersebut

sering mengalami halusinasi, gangguan proses pikir, dan katatonik. Namun, penderita masih

mengalami kesadaran dan daya ingatnya harus tidak terganggu. Diagnosis jangan dibuat jika

 penyebab organik yang diduga tidak khas atau terbatas pada penemuan seperti 9entrikel otak 

yang melebar <'1-#%an> atau gejala neurologis yang halus < soft neurological signs>. !al

yang terbaik dilakukan untuk penderita ini, yaitu melakukan "lash back# ?2@

(. Halu"i)n)"i" Organik  

!alusinosis organik adalah suatu gangguan halusinasi yang menetap atau berulang,

 biasanya 9isual atau auditorik yang terjadi pada keadaan kesadaran penuh. isa pula dijumpai

waham, tapi tidak menonjol dan insightnya masih baik. 6angguan ini disebabkan oleh oleh

gangguan tertentu pada otak. $asus ini banyak ditemukan di kalangan para pe%andu alkohol.

?2@

$riteria diagnostik :

• Dijumpai kriteria umum untuk golongan ini

• Ada halusinasi yang menetap atau berulang

• 1idak ada kesadaran berkabut

• 1idak ada penurunan &ungsi intelektual yg nyata

• 1idak ada gangguan mood yang menonjol

• 1idak ada waham yg nyata dan dominan.?2@

+. Sin&r)!a A'ekti' Organik  

4C

Page 80: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 80/86

#indrom a&ekti& organik adalah gangguan berupa keadaan mania atau depresi

sehubungan dengan gangguan pada otak. Penyebabnya bisa %edera otak, tumor otak, tumor 

 pada kelenjar hormon. !al ini menyebabkan gangguan pada toksik atau metabolik  . ?2@

• %indroma depresi$

à reserpin, metildopa, halusinogen 

•  %indroma manik & depresi$ à hipertiroidisme, hipotiroidisme

!iperaldosteronisme

!iperadrenokortikalisme

'a pankreas à depresi& 

Penyakit 9irus <!8>. ?2@

BAB $

PENUTUP

)*

Page 81: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 81/86

Penulis mengu%ap puji syukur kepada Allah #G1. 7rang tua yang selalu memberikan

dukungan, bapak dosen yang telah banyak memberikan bimbingan, serta teman-teman yang

senantiasa membantu kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.

$ami sebagai manusia yang tidak memiliki kesempurnaan kami mohon maa& apabila

dalam penyampaian ada kesalahan dan kekurangan baik dalam nama atau tulisan.

#esungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah #G1 semata.

$.1 Ke"i!*ulan

6angguan kogniti&   pada  pasien yang mengalami  gangguan  jiwa, erat hubungannya

dengan gangguan mental organik. !al  ini  terlihat dari gambaran se%ara umum   perilakuF

gejala  yang  timbul  akan  dipengaruhi   pada   bagian  otak   yang  mengalami  gangguan,

)+

Page 82: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 82/86

misalnya  pada lobus oksipitalis, lobus  parietalis, lobus temporalis, lobus &rontalis maupun

sistim limbik.

Dari  inter9ensi yang  dilakukan untuk  mengatasi masalah  pasien  , hal  utama yang

dilakukan  adalah  :  selalu menerapkan  tehnik   komunikasi  terapeutik. Pendekatan  se%ara

indi9idu  dan  kelompok,  juga  keterlibatan  keluarga  dalam melakukan  perawatan  sangat

 penting untuk  men%apai kesembuhan  pasien.

erdasarkan hal diatas masalah dengan gangguan kogniti&  sangat  penting diketahui

apa  penyebab  terjadinya  . #ehinngga  inter9ensi  yang  diberikan  tepat  dan  sesuai  untuk 

mengatasi masalah  pasien. Akhirnya  pasien diharapkan dapat seoptimal mungkin untuk 

memenuhi  kebutuhannya  dan  terhindar   dari  ke%elakaan  yang  ,membahayakan

keselamatan  pasien.

$. Saran

Dari  kesimpulan  diatas,   pemberian  asuhan  keperawatan   pada   pasien  yang

mengalami gangguan kogniti&  seharusnya kita memperhatikan hal-hal sebagai  berkut :

+.   Asuhan  yang kita  berikan  se%ara  tuntas dengan  tetap menga%u  pada  pengkajian  bio-

)(

Page 83: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 83/86

 psiko-sosial-spiritual-kultural  dengan  lebih  mengutamakan  etiologi  dari  terjadinya

masalah

(.   Pemberian obat Fterapy seharusnya  berdasarkan   pada gejala yang  terjadi, karena akan

dipengaruhi  oleh  bagian  otak   yang  terganggu  dan  harus  tetap  berkolaborasi  dengan

tim medis.

/.   Dalam   pemberian  asuhan  keperawatan  diharapkan   peran  serta  dan  keterlibatan

keluarga.

DAFTAR PUSTAKA

#umber uku :

?+@ Ariani, April 1utu. (*+(. Sistem +eurobehavior . Bakarta: #alemba "edika.

)/

Page 84: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 84/86

?(@ 1ownsend, "ary '. +CC). ,uku Saku Diagnosa epera.atan /sikiatri. disi /. Bakarta:

6'.

?/@ $artono, $artini. (**/. /atologi Sosial Gangguan-Gangguan eji.aan. Bakarta:P1 0aja

6ra&indo Persada.

?@ #tuart, 6ail G. (**3. ,uku Saku epera.atan 0i.a. disi 2. Bakarta: 6'.

#umber 8nternet :

?2@  6angguan "ental 7rganik dari departemen psikiatri &akultas psikologi ni9ersitas

Padjajaran oleh Ditha Damayanti, Ali%ia Puspitasari, Astia 'holida, 0i=ka unita,

Ginda 0iyantika, 0. l. Amanda D..A.#, "utiara #abariah, Nadia 0ahmi Andita,

"orisa !anum I., dan !ernika Prihatina diunduh dari https:FFEa.yimg.%om, #abtu, (4

#eptember (*+ pada pukul +C.(/ G8.

?3@ http:FFtips-menghilangkan-stress.blogspot.%omF(*+(F+(Fmemahami-gangguan-mental-

organik.html diunduh #abtu, (4 #eptember (*+ pada pukul +C.24 G8.

?4@  http:FFyumi=one.wordpress.%omF(**CF*4F((Fgangguan-mental-organikF  diunduh #abtu, (4

#eptember (*+ pada pukul (*.+2 G8.

?)@  http:FFilmukesmas.%omFdeliriumF diunduh #abtu, (4 #eptember (*+ pada pukul (*.3

G8.

?C@  http:FFjhuenhyie.blogspot.%omF(*+/F*3Fasuhan-keperawatan-delirium.html  diunduh #abtu,

(4 #eptember pada pukul (+.++ G8.

?+*@ http:FF&itriyanti-+*/C*bkidakwah.blogspot.%omF(*+(F*Fgangguan-amnestik.html 

diunduh #abtu, (4 #eptember (*+ pada pukul (+.* G8.

?++@ http:FF%handrarandy.wordpress.%omF(*+(F*F*CFaskep-dimensiaF diunduh #abtu, (4

#eptember (*+ pada pukul ((.+( G8.

?+(@  http:FFyuudi.blogspot.%omF(*++F*2Faskep-demensia.html  diunduh #abtu, (4 #eptember 

(*+ pada pukul ((./4 G8.

?+/@  http:FFintanmahadewi.blogspot.%omF(*++F*CFaskep-demensia.html  diunduh "inggu, ()

#eptember (*+ pada pukul *C.(/ G8.

?+@ http:FFsuparty.blogspot.%omF(*+/F++Fdemensia.html diunduh "inggu, () #eptember (*+

 pada pukul *C.3 G8.

?+2@ http:FF%lass%-ums.blogspot.%omF(*+(F*3Fdemensia.html  diunduh "inggu, () #eptember 

(*+ pada pukul +*.*( G8.

)

Page 85: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 85/86

La!*iran :

#umber 6ambar :

Ga!,ar 1  http:FFtips-menghilangkan-stress.blogspot.%omF(*+(F+(Fmemahami-gangguan-

mental-organik.html diunduh #abtu, (4 #eptember (*+ pada pukul +C.24 G8.

)2

Page 86: Makalah GMO

7/17/2019 Makalah GMO

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gmo 86/86

Ga!,ar   http:FFyumi=one.wordpress.%omF(**CF*4F((Fgangguan-mental-organikF  diunduh

#abtu, (4 #eptember (*+ pada pukul (*.+2 G8.

Ga!,ar $  http:FFwww.radiologyassistant.nlFenFp/db&3d+3&C)dFdementia-role-o&-mri.html

diunduh #abtu, (4 #eptember (*+ pada pukul (+./ G8.

Ga!,ar (  http:FFwww.n%pi%.orgF'lini%al8n&ormationFrainDisordersF  diunduh #abtu, (4

#eptember pada pukul ((.*3 G8.

Ga!,ar + http:FF%lass%-ums.blogspot.%omF(*+(F*3Fdemensia.html  diunduh "inggu, ()

#eptember (*+ pada pukul +*.*( G8.

Ga!,ar < http:FF%lass%-ums.blogspot.%omF(*+(F*3Fdemensia.html  diunduh "inggu, ()

#eptember (*+ pada pukul +*.*( G8.

Iormat Asuhan $eperawatan Biwa:

A=i=ah, ilik "ari&atul. (*++. epera.atan 0i.a Aplikasi /raktik linik . ogyakarta: 6raha

8lmu.