makalah_-_geografi_-_banjir

16
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas ini sebagai sebuah makalah banjir. Makalah ini disusun berdasarkan sumber- sumber yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Agar penulis lebih mencapai kemajuan dari sebelumya dalam hal yang sama. Penulis berharap makalah yang disampaikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Cileungsi, 16 Desember 2014 1 Penul is

Upload: marthin

Post on 26-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BANJIR

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH_-_GEOGRAFI_-_BANJIR

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas ini sebagai sebuah makalah banjir. Makalah ini disusun berdasarkan sumber-sumber yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Agar penulis lebih mencapai kemajuan dari sebelumya dalam hal yang sama.

Penulis berharap makalah yang disampaikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Cileungsi, 16 Desember 2014

1

Penulis

Page 2: MAKALAH_-_GEOGRAFI_-_BANJIR

DAFTAR ISIHalaman DepanKata Pengantar.............................................................................................. 1Daftar Isi........................................................................................................... 2BAB IPENDAHULUAN

Gejala Alam dan Sosial yang ada disekitar kita .................... 3 Hubungan / Interaksi antara sesama manusia dan

Lingkungan disekitar kita ............................................................. 4

BAB IIPEMBAHASAN

Pengertian Banjir .............................................................................. 6 Penyebab Banjir ................................................................................ 8 Dampak Banjir.................................................................................... 9 Tindakan Penanggulangan Banjir .............................................. 10

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan .......................................................................................... 11

2

Page 3: MAKALAH_-_GEOGRAFI_-_BANJIR

BAB IPENDAHULUAN

A. Gejala alam dan social yang ada disekitar kita.Dalam Gejala alam akhir-akhir ini perhatian kita tertuju

kepada penyebab banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di berbagai kota-kota di indonesia dengan skala yang berbeda.Manfaat air bagi kehidupan merupakan kebutuhan yang paling penting bagi manusia, namun ketika keseimbangan proses alam menjadi terganggu, bencana seperti banjir ini bisa datang.

Negara dengan iklim tropis memiliki intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga ketika musim penghujan datang debit pada penampungan air seperti waduk, kali, sungai menjadi tinggi dan meluap. Ketika hal tersebut terjadi, membawa masalah lingkungan yang dikhawatirkan akan terus datang disetiap musim hujan yaitu, bencana banjir.

Secara geologis letak wilayah Indonesia yang dilalui oleh dua jalur pegunungan  muda dunia yaitu pegunungan Mediterani disebelah barat dan pegunungan sirkum pasifik disebelah timur menyebabkan indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadi bencana. Bencana alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia antara lain : banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung berapi, dan tanah longsor.

Sebagai contoh gejala alam yang harus patut kita waspadai adalah Banjir bandang, banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena penggundulan hutan disepanjang sungai sehinggga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.

Gejala sosial adalah bentrokan atau penyatuan dimensi-dimensi sosial dalam dari manusia sebagai makhluk yang berinteraksi antar sesamanya (manusia sebagai makhluk sosial). 

Contoh yg paling populer adalah perang (contoh bentrokannya) 

3

Page 4: MAKALAH_-_GEOGRAFI_-_BANJIR

pedamaian (contoh penyatuannya) kedua contoh di atas adalah yang paling besar dan masih banyak banget yang lainnya. 

Untuk penjelasan lengkap tentang masalah ini sangat panjang dan agak rumit (sebaiknya lebih banyak baca buku tentang ilmu sosial jika benar-benar ingin memahaminya).

Gejala non sosial lebih pada kondisi alam seperti bencana atau aktifitas alam lainnya seperti hujan, petir, banjir, gempa yg terjadi karena pergeseran atau pergerakan dimensi-dimensi alam itu sendiri. 

A. Hubungan / Interaksi antara sesama manusia dan Lingkungan di sekitar kita.

Interaksi antara individu dan individu Individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan atau Stimulus kepada individu lainnya. Wujud interaksi bisa dalam bentuk berjabat tangan, saling menegur, bercakap – cakap atau mungkin bertengkar.

Interaksi antara individu dan kelompok Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok Misalnya seorang ustadz sedang berpidato didepan orang banyak. Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok.

Interaksi antara kelompok dan kelompokBentuk interaksi seperti ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain.

Simpati Perasaan simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang / kelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat –saat khusus. Misalnya apabila perasaan simpati itu timbul dari seorang perjaka terhadap seorang gadis / sebaliknya kelak akan menimbulkan perasaan cinta kasih / kasih sayang.

4

Page 5: MAKALAH_-_GEOGRAFI_-_BANJIR

Hubungan Individu Dengan LingkunganPada teori konvergensi disebutkan bahwa lingkungan memiliki peranan penting dalam perkembangan jiwa manusia. Lingkungan tersebut terbagi dalam beberapa kategori yaitu:

a. Lingkungan fisik; berupa alam seperti keadaan alam atau keadaan tanah serta musim

b. Lingkungan sosial; berupa lingkungan tempat individu berinteraksi. Lingkungan sosial dibedakan dalam dua bentuk:

1. Lingkungan sosial primer : yaitu lingkungan yang anggotanya saling kenal.

2. Lingkungan sosial sekunder: lingkungan yang hubungan anatar anggotanya bersifat longgar.

Hubungan individu dengan lingkungannya ternyata memiliki hubungan timbal balik lingkungan mempengaruhi individu dan individu mempengaruhi lingkungan. Sikap individu terhadap lingkungan dapat dibagi dalam 3 kategori yaitu:

a) Individu menolak lingkungan jika tidak sesuai dengan yang ada dalam diri individu

b) Individu menerima lingkungan jika sesuai dengan dengan yang ada dalam diri individu

c) Individu bersikap netral atau berstaus quo. Pengaruh Lingkungan Terhadap IndividuLingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap pembentukan dan perkembangan perilaku individu, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosio-psikologis, termasuk didalamnya adalah belajar.Terhadap faktor lingkungan ini ada pula yang menyebutnya sebagai empirik yang berarti pengalaman, karena dengan lingkungan itu individu mulai mengalami dan mengecap alam sekitarnya.

5

Page 6: MAKALAH_-_GEOGRAFI_-_BANJIR

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian BanjirBanjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu

kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.

Dalam cakupan pembicaraan yang luas, kita bisa melihat banjir sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi  dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.Aliran Permukaan = Curah Hujan – (Resapan ke dalam tanah + Penguapan ke udara)

Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu, tengah dan hilir.

1. Daerah hulu: terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.

2. Daerah tengah: umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal,

6

Page 7: MAKALAH_-_GEOGRAFI_-_BANJIR

mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.

3. Daerah hilir: umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan  alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.

Dari karakter segmen-segmen aliran sungai itu, maka dapat dikatakan bahwa:

1. Banjir merupakan bagian proses pembentukan daratan oleh aliran sungai. Dengan banjir, sedimen diendapkan di atas daratan. Bila muatan sedimen sangat banyak, maka pembentukan daratan juga terjadi di laut di depan muara sungai yang dikenal sebagai “delta sungai.”

2. Banjir yang meluas hanya terjadi di daerah hilir dari suatu aliran dan melanda dataran di kiri dan kanan aliran sungai. Di daerah tengah, banjir hanya terjadi di dalam alur sungai.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai.

7

Page 8: MAKALAH_-_GEOGRAFI_-_BANJIR

B. Penyebab BanjirPenyebab banjir, terlihat dari definisi banjir  secara

sederhana yaitu  hadirnya air pada kawasan luas sehingga menutupi permukaan daratan pada kawasan tersebut. Contohnya ketika terjadi peningkatan curah hujan pada suatu wilayah, akan membuat air di tempat tersebut meningkat. Jika pada kawasan tidak memiliki sistem perairan yang baik, genangan akan terus meningkat seiring dengan proses terjadinya hujan yang terus terjadi. Yang termasuk penyebab banjir yaitu:

1. Erosi  - Pengikisan bunga tanah hanya menyisakan batuan yang menyebabkan air hujan terus mengalir deras pada atas permukaan tanah tanpa adanya rersapan.

2. Penanganan sampah yang buruk – Penyumbatan aliran air pada saluran-saluran air seperti got atau gorong-gorong membuat air meluap dan membanjiri daerah sekitarnya.

3. Tata ruang yang buruk – Lahan kosong yang telah diubah menjadi bangunan, menyebabkan hilangnya daya resap air hujan. Pembangunan tempat pemukiman pada lahan tersebut bisa meningkatkan resiko banjir lebih tinggi, jika dibandingkan dengan tanah terbuka yang berdaya serap tinggi.

4. Kerusakan bendungan dan saluran air – walaupun tidak sering terjadi namun bisa menyebabkan banjir terutama pada saat musim hujanderas yang panjang.

5. Keberadaan tanaman – tanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai daya serap air yang tinggi, namun hal yang sebaliknya terjadi jika tanah tertutup semen, paving, atau aspal yang sama sekali tidak menyerap air.

8

Page 9: MAKALAH_-_GEOGRAFI_-_BANJIR

B. Dampak Banjir Tersier atau Jangka Panjang1. Hilangnya nyawa dan harta benda

Aliran banjir yang deras saat melewati pemukiman dapat menyebabkan orang terseret arus dan meninggal. Belum lagi harta benda yang rusak karena terjangan banjir.

2. Sulitnya transportasiKetika daratan dikepung banjir, sarana transportasi menjadi lumpuh karena genangan air, sehingga kendaraan pun tidak bisa melintas.

3. Melumpuhkan perekonomianAktivitas yang terganggu karena bencana banjir membuat roda ekonomi pada suatu wilayah menjadi mati total. Seperti banjir yang merendam sawah yang siap panen, akan merusak hasilnya sehingga kelangkaan beras terjadi. Belum lagi distribusi yang tersendat karena saraana transportasi yang rusak.

Ekonomi - Kesulitan ekonomi karena kerusakan pemukiman yang terjadi akibat banjir; dalam sector pariwisata, menurunnya minat wiasatawan;  biaya pembangunan kembali; kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll.

Dari berbagai dampak negatif yang ditimbulkan, ternyata banjir (banjir air skala kecil) juga dapat membawa banyak keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah, menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah. Air banjir menyediakan air yang cukup di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun. Air banjir tawar memainkan peran penting dalam menyeimbangkan ekosistem di koridor sungai dan merupakan faktor utama dalam penyeimbangan keragaman makhluk hidup di dataran. Banjir menambahkan banyak nutrisi untuk danau dan sungai yang semakin memajukan industri perikanan pada tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena kecocokan dataran banjir untuk pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak nutrisi).

9

Page 10: MAKALAH_-_GEOGRAFI_-_BANJIR

C. Tindakan Penanggulangan banjirMencegah dan menanggulangi banjir tak dapat

dilakukanoleh pemerintah saja atau orang perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar.Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain:

Membuang lubang-lubang serapan air Memperbanyak ruang terbuka hijau Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi

menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa

Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota. Menyelamatkan Jakarta dari banjir besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini di mata dunia.

Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus dilakukan secara terorganisasi dan terkoordinasi agar dapat terlaksana secara efektif. Sebuah organisasi masyarakat sebaiknya dibentuk untuk mengambil tindakan-tindakan awal dan mengatur peran serta masyarakat dalam penanggulangan banjir. Penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, dari pencegahan sebelum banjir penanganan saat banjir , dan pemulihan setelah banjir. Tahapan tersebut berada dalam suatu siklus kegiatan penanggulangan banjir yang berkesinambungan, Kegiatan penanggulangan banjir mengikuti suatu siklus (life cycle), yang dimulai dari banjir, kemudian mengkajinya sebagai masukan untuk pencegahan sebelum bencana banjir terjadi kembali. Pencegahan dilakukan secara menyeluruh, berupa kegiatan fisik seperti pembangunan pengendali banjir di wilayah sungai sampai wilayah dataran.

10

Page 11: MAKALAH_-_GEOGRAFI_-_BANJIR

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanBanjir telah menjadi bagian penting bagi kehidupan

dan kebudayaan masyarakat sekitarnya. Kebudayaan yang berisi pengetahuan yang diperoleh masyarakat sekitar bencana banjir menempatkannya pada posisi yang penting dan sakral dalam kehidupan makrokosmos mereka. Dengan pengetahuan itu pula, masyarakat sekitar mampu membaca dan menginterpretasi tanda-tanda dari gejala alam yang muncul dari Banjir.

Jenis banjir yang satu ini hampir sama dengan banjir air. Namun banjir yang sering kita lihat ini disebakan oleh hujan yang sangat deras dengan debit air yang sangat banyak. Banjir akhirnya terjadi karena air-air hujan yang melimpah ini tidak bisa segera mengalir melalui saluran atau selokan di sekitar rumah warga. Jika banjir air dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka banjir cileunang adalah banjir dadakan (langsung terjadi saat hujan tiba).

11