makalah filsafat 1
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
1/23
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata filsafat berasal dari Yunani Kuno yakni dari kata philosophos,
philos berarti kebiaksanaan dan sophos berarti !e"inta. #e$ingga se"ara singkat,
%enurut asal katanya filsafat da!at didefinisikan sebagai !e"inta kebiaksanaan.
&enurut !e%ikiran !ara filosofis Yunani Kuno, filsafat da!at didefinikan sebagai
usa$a %anusia untuk %e%a$a%i segala !er'uudan kenyataan se"ara kritis,
radikal, dan siste%atis. (ilsafat %eru!akan suatu !roses %engkai dan %e%beri
!enilaian ter$ada! suatu obek yang dilakukan se"ara terus)%enerus se"ara
%endala% sesuai dengan siste%atikanya atau %engikuti suatu aturan tertentu.
(ilsafat dala% KBB* didefinisikan sebagai !engeta$uan dengan akal budi
%engenai segala yang ada, sebab asal dan $uku%nya+ teori yang %endasari ala%
!ikiran atau suatu kegiatan+ il%u yang berintikan estetika,%etafisika, dan
e!iste%ologi. ika ditarik kesi%!ulan dari uraian definisi filsafat tersebut, filsafatda!at di%aknai sebagai !roses untuk %engete$ui suatu obek se"ara lebi$
%endala% d%ei %enda!atkan kebenaran akan suatu obek tersebut.
(ilsafat berkaitan erat dengan il%u !engeta$uan. Kaian)kaian dala%
filsafat %e%ba'a kita untuk %engeta$ui kebenaran dari $asil)$asil il%ia$. -iga
diantara kaian)kaian filsafat yakni etika, e!iste%ologi, dan logika, akan sangat
dibutu$kan ole$ setia! orang yang ingin %en"ari !engeta$uan. #eorang il%uan
$arus bertindak etis dala% setia! %en"ari !engeta$uan dan !enera!an
!engeta$uan yang dida!atnya, selain itu uga seorang il%uan %e%butu$ka
e!ite%ologi yang akan %e%berikan dasar)dasar %e%!erole$ !engeta$uan serta
%enggunakan logika untuk %e%!erole$ kebenaran)kebenaran se"ara rasional.
Hingga !ada ak$irnya, da!at diketa$ui ba$'a filsafat selalu ada dala%
setia! disi!lin il%u yang ada. (ilsafat dia!likasikan dala% kegiatan %en"ari il%u
!engeta$uan de%i %enda!atkan kebenaran ter$ada! suatu obek. Di bidang teknik
sendiri, filsafat uga ikut ber!eran di setia! !e%belaaran yang ada. *l%u
1
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
2/23
keteknikan uga %e%butu$kan filsafat sebagai dasar dala% %e%a$a%i il%u)il%u
keteknikan lainnya. #eorang engineer akan selalu berfikir logis dan rasional
dala% %e%e"a$kan suatu %asala$ dala% teknik atau %en"i!takan suatu
teknologi)teknologi tertentu. Na%un filsafat il%u ini %e%iliki !eran yang tidak
sa%a untuk "abang)"abang il%u keteknikan. Hal ini karena il%u keteknikan
sendiri dibagi %enadi bebera!a bidang yang %asing)%asing %engkai se"ara
lebi$ %endala% ter$ada! fokus tertentu. #elain kaian)kaiannya yang sangat erat
kaitannya bagi !enuntut il%u, filsafat uga %e%iliki sifat yang %a%!u %e%ba'a
kita ber!ikir kritis dala% setia! infor%asi yang kita teri%a dengan %e%a$ainya
se"ara lebi$ %endala%radikal/ sesuai urutan atau aturan tertentusiste%atis/.
B. Peru%usan &asala$
Bagai%ana !eran filsafat dala% %e%!elaari bebera!a keil%uan teknik0
. -uuan Penulisan
-uuan !enulisan %akala$ ini adala$ %engkai lebi$ dala% %engenai filsafat serta
!engaru$ dan !erannya di bebera!a keil%uan teknik yang ada di (akultas -eknik
Uni2ersitas *ndonesia.
D. enis !enelitian dan %etode analisis
&akala$ ini %eru!akan %akala$ il%ia$ yang %engkai !eranan filsafat dala%
bebera!a keil%uan teknik dengan %etode obser2asi dan %engkaitkannya dengan
literatur)literatur yang ber$ubungan dengan keil%uan teknik.
2
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
3/23
BAB **
*#*
A. Landasan -eori
A.1. Pengertian (ilsafat
Pengertian filsafat %enurut KBB* adala$ !engeta$uan dengan akal
budi %engenai segala yang ada, sebab asal dan $uku%nya+ teori yang %endasari
ala% !ikiran atau suatu kegiatan+ il%u yang berintikan estetika, %etafisika, dan
e!iste%ologi. ika diuraikan %aka filsafat %eru!akan il%u !aling dasar yang
$arus ada !ada diri %anusia. -idak $anya dala% bidang keil%uan yang u%u%
di!elaari na%un uga !engeta$uan dasar %engenai berbagai tidakan %anusia
dala% ke$idu!annya se$ari)$ari. Disini uga berarti setia! $al uga di!engaru$i
ole$ filsafat. Ba$kan setia! teori dan $uku% yang ada uga didasari dan ber%ula
dari filsafat. Disini filsafat ber!eran sebagai dasar untuk %ene%ukan sebua$
kebenaran $ingga ter"i!tala$ suatu $uku% atau teori tertentu.
#e"ara istila$, filsafat berasal dari istila$ latin yakni kritein dan
kritikos. Kritein berarti %e%ila$)%ila$ sedangkan kritikos ber%akna ke%a%!uan
%enilai. ika !engertian ini digabungkan, %aka filsafat berarti %e%ila$)
%ila$%e%ili$, %engelo%!okkan/ suatu $al yang ingin dikai ke%udian
%enilainya atau %enga!resiasi. Disini berfilsafat uga da!at di!a$a%i berfikir
kritis. Hal ini karena berfilsafat dala% istila$nya disebutkan atau deketa$ui uga
3
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
4/23
%enilai sutu $al yang dikai. Berfikir kritis sendiri berarti suatu usa$a yang
dilakukan se"ara aktif untuk %e%a$a%i dan %enge2aluasi infor%asi dengan
tuuan %enentukan a!aka$ infor%asi itu diteri%a, ditolak atau belu% da!at
di!utuskan !eneri%anya karena belu% elas-ak'in, 3415/.
Berfilsafat dilakukan se"ara siste%atis. #e"ara siste%atis disini ba$'a
dala% berfilsafat dilakukan se"ara runtut, sesuai tatanan atau aturna tertentu.
Berfilsafat tidka bisa langsung sekaligus lalu %ene%ukan sesuatu yang benar)
benar $asil %urni dala% filsafat. Berfilsafat $arusla$ dilakukan se"ara berta$a!.
Dilakukan dengan berfikir se"ara dangkal dan ke%udian di!erdala%, %elalui
langka$)langka$ yang te!at untuk %enda!atkan $asil yang te!at !ula. Berfikir
logis tak bisa di!ungkiri ikut andil dala% berfilsafat se"ara siste%atis ini. Logika
sangatla$ !enting dala% %e%a$a%i setia! keadian yang teradi. Dengan logika,
kita da!at %eng$ubungkan suatu argu%en)argu%en yang tela$ ada dengan
kenyataannya !ada era kini. Hingga ak$irnya antara argu%en)argu%en ini da!at
bersatu atau di$ubungkan dengan !enalaran %engenai a!a yang sebenarnya teradi
saat ini untuk suatu kaian tertentu.
Berfikir filosofis dala% buku &PK-A 3415 adala$ %erenung.
&erenung disini ba$'a dala% berfikir filsafat %aka akan tertuu !ada
bagai%%ana %engeta$ui suatu $al. (ilsuf a"6ues &aritain %engatakan 7(ilsafat
adala$ suatu kebiaksanaan dan sifatnya !ada $akekatnya beru!a usa$a
%engeta$ui.%engeta$ui dala% arti !aling !enu$ serta !leing tegas, yaitu
%engeta$ui dengan ke!astian berdasarkan sebab)sebabnya8Kattsoff dala%
-ak'in 3415/. (ilsafat seatinya adala$ $asil dari !e%a$a%an %anusia tentang
dirinya sendiri. &anusia adala$ seornag !e%ikir yang %engkai segala $al di
dunia yang dite%!atinya ke%udian berusa$a bersika! dan berfikir kritis ter$ada!
dirinya sendiri lingkungan di sekitarnya. #eornag filsuf!un seatinya $any
a%e%bi"arakan tiga $al, yaitu dunia yang di sekitarnya, dunia yang ada dala%
dirinya sendiri, dan !erbuatan berfikir itu sendiri -ak'in, 3415/. Na%un dala%
!erenungan kefilsafatan tidak bole$ ada suatu yang %isterius, se%ua $al $arusla$
4
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
5/23
da!at ter!e"a$kan tentunya setela$ %elalui !roses !erenungna yang !anang
disertai !e%ikiran)!e%ikirna yang logis.
(ilsafat dengan *l%u Pengeta$uan %e%!unyai $ubungan yang sangat
esensial. (ilsafat il%u berkaitan dengan asu%si, fondasi, %etode, dan i%!ilikasi
dari il%u !engeta$uan. *ni da!at %ena'ab %ena'ab bebera!a !ertanyaan
%engenai $akikat il%u. #ebagai "onto$, dala% il%u keteknikan, kita da!at
%engenal istila$ beton dan baa. Pene%!atan dan !enggunaan beton da!at
diketa$ui dengan ru%us yang dida!at dari !endala%an il%u !engeta$uanru%us/.
Na%un, beton da!at dikatakan sebagai 9beton: karena %e%!unyai sifat keras,
!adat dan sebagainya. Dengan %engeta$ui sifat tersebut da!at diketa$ui ba$'a
obek tersebut adala$ benda yang disebut beton. #ifat)sifat tersebut adala$ bagian
dari filsafat. Dengan kata lain, filsafat adala$ akar atau dasar dari segala il%u
!engeta$uan, karena Filsafat mendalami karakteristik sebuah objek untuk diteliti
oleh ilmu pengetahuan. Tanpa unsur filsafat, suatu objek tidak bisa dilakukan
pendekatan dengan ilmu pengetahuan.
&e%bagi filsafat %enadi "abang)"abang yang %e%iliki obyek
%e%iliki berbagai "ara, da!at dengan %e%bagi filsafat berdasarkan siste%atika
!er%asala$an atau area kaian fislafat. Area tersebut se"ara garis besar terdiri dari
ontologi, e!iste%ologi, dan a;iologi. Berdasarkan obyek kaian, "abang)"abang
filsafat diantaranya filsafat ala%, filsafat %ate%atika, filsafat il%u, filsafat seara$,
filsafat ketu$anan, filsafat ba$asa, filsafat aga%a, dan filsafat !olitik.
1. As!ek ontology
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
6/23
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
7/23
!er%intaan, %oral adala$ sebua$ tuntutan.*l%u bukanla$ sekadar !engeta$uan
knowledge/. *l%u %e%ang ber!eran teta!i bukan dala% segala $al. #esuatu da!at
dikatakan il%u a!abila obektif, %etidis, siste%atis, dan uni2ersal.
Dan knowledgeadala$ kea$lian %au!un ketera%!ilan yang di!erole$ %elalui
!engala%an %au!un !e%a$anan dari suatu obek.#ains %eru!akan ku%!ulan
$asil obser2asi yang terdiri dari !erke%bangan dan !enguian $i!otesis, teori, dan
%odel yang berfungsi %enelaskan data)data.
A.3 abang dan aliran (ilsafat
A.5 Aliran (ilsafat
Dala% filsafat aliran)aliran biasanya dikaitkan dengan seseorang ynag
%enganutnya. Na%un ada bebera!a aliran yang u%u% dan ber!engaru$-ak'in
3415/, yakni=
1. ?asionalis%e, dala% KBB* rasionalis%e %eru!akan suatu !a$a% yang lebi$
%engede!ankan ke%a%!uan berfikir bukan batin, ba$'a akal lebi$ diuta%akan
dala% %e%a$a%i setia! $al yang ada.
3. E%!iris%e, bagian dari filsafat yang %enguta%akan !engala%an untuk
%enda!atkan !engeta$uan.
5. Kritis%e,
@. *dealis%e
. italis%e
C. (eno%enologi
7
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
8/23
B. Peran (iolsafat dala% *l%u Keteknikan
B.1 (ilsafat dala% -eknik *ndustri
&ungkin banyak yang bertanya a!a $ubungan teknik dengan il%u
filsafat yang se"ar konteks sangat au$ bersinnggungan. -eta!i ika %endala%i
konse! se"ara $arfia$ !ola berfikir teknik,teruta%a teknik indutri !asti
%elibatkan $uku% terkait berfikir filsafat.#ebelu% %e%ba$as lebi$ au$ tentang
teknik industri dan filsafat,%ari %e%ba$as dulu entang teknik industri. -erda!at
banyak sekali !erdebatan dikalangan institusi !endidikan teknik industri tentang
a!a itu teknik industri, yang sebenarnya ti%bul akibat dari kelu'esan dari
!enabaran keil%uan industri yang sebenarnya %eru!akan kekuatan dari
keil%uan teknik industri. -eknik industri %eru!akan !en"abangan keil%uan
teknik yang berasal dari A%erika Utara. *tula$ sebabnya di negara)negara ero!a
atau !erse%ak%uran commonwealth/ anda tidak akan %ene%ukan teknik
industri, teta!i lebi$ s!esifik lagi %enadi teknik %anufaktur manufacturing
engineering / atau teknik %anae%en engineering management /. #e"ara $istoris,
teknik industri %eru!akan !en"abangan dari keil%uan teknik %esin yang !ada
a'alnya berfokus ke!ada bagai%ana %engelola tidak $anya %esin)%esin
%anufaktur teta!i se"ara lebi$ %akro= sebua$ siste% %anufaktur sebagai sebua$
siste% terintegrasi. &engingat !ada saat itu %e%ang dibutu$kan seorang a$li
yang tidak $anya %engerti konse! dasar !er%esinan teta!i uga sanggu!
%engelola aliran !rodusi, !enad'alan, biaya dan lain sebagainya yang
dibutu$kan untuk %engelola sebua$ siste% %anufaktur.
#e"ara definisi keil%uan teknik industri adala$ Industrial Engineering
concerned with the design, improvement and installation of integrated sstems of
people, materials, e!uipment and energ. It draws upon speciali"ed knowledge
and skill in the mathematical, phsical and social sciences together with the
principles and methods of engineering to specif, predict and evaluate the results
to be obtained from such a sstem. Definisi ini dia%bil dari asosiasi !rofesi teknik
industri dunia *nstitute of *ndustrial Engineer ing **E/ '''.iienet.org
8
http://www.iienet.org/http://www.iienet.org/
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
9/23
Definisi ini saya bagi %enadi tiga bagian uta%a untuk %e%uda$kan
!enelasannya=
Bagian 1: -eknik industri berfokus ke!ada !eran"angan, !eningkatan dan
instalasi dari siste% terintegrasi yang terdiri atas %anusia, %aterial, !eralatan dan
energi.
Bagian ini %endeskri!sikan 5 !eran uta%a yang $arus dilakukan seorang teknik
industri yaitu %eran"ang, %eningkatkan dan %enginstalasi sebua$ siste%
terintegrasi.
Kita %ulai dari siste% terintegrasi. Dala% definisi ini dielaskan ba$'a sebua$
siste% terintegrasi !asti %e%iliki %ini%al @ ko%!onen sub)siste%/ yaitu
%anusia, %aterial, !eralatan dan energi. *ni berarti se%ua siste% yang
%e%!roduksi atau %eningkatkan nilai ta%ba$ baik beru!a barang %au!un asa
adala$ obyek yang dikelola ole$ teknik industri. *ni karena $a%!ir se%ua siste%
!asti %e%iliki ke)@ unsur tersebut.
-erintegrasi %enunukkan ba$'a interaksi yang teradi dari ke)@ unsur tersebut
ber%uara ke!ada sebua$ !erilaku siste% yang lebi$ dari $anya !enggabungan
seder$ana ke)@ unsur tersebut. #eorang %anusia adala$ sebua$ siste% terintegrasi
yang %enadi %anusia karena se%ua sub)siste%nya berinteraksi sede%ikian ru!a.
teta!i ika di%asa yang akan datang kita bisa %endesain tubu$ %anusia dari
ko%!onennya ke%udian %enyatukannya a!aka$ akan %enadi %anusia0
ariasi yang teradi dala% !endidikan teknik industri didunia biasanya bersu%ber
dari !endefinisan sub)siste% dala% sebua$ siste% bisa lebi$ banyak dari @ sub)
siste%/ serta !erbedaan !enekanan ter$ada! sub)siste% %ana yang di!erdala%
!e%a$a%annya. -eta!i se%uanya !asti %e%iliki %ini%al @ sub)siste% ini sebagai
dasar. Untuk %eli$at !erbedaan ini sila$kan berkunung ke '''.ie.ui.a".id
dibagian *E U*/ untuk %eli$at bagai -*U* %e%bagi siste% industri ke%udian
%entere%a$kannya kedala% kurikulu% yang bernuasa 7back to basic7.
9
http://www.ie.ui.ac.id/http://www.ie.ui.ac.id/
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
10/23
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
11/23
!e%buatannya ba$kan !engontrolan kualitasnya se$ingga !roduk da!at lebi$
"e!at diteri%a ole$ !asar dala% kualitas o!ti%al.
Bagian 2: Bagian ini %enunukkan kebutu$an keil%uan dasar untuk %endukung
!eran seorang teknik industri dan !enegasan ba$'a teknik industri 'alau!un erat
dengan il%u sosial %asi$ %eru!akak bidang teknik. *tula$ sebabnya dala%
kurikulu% teknik industri ta$un !erta%a sarat dengan kulia$)kulia$ dasar
keteknikan se!erti kalkulus, alabar linear, fisika, ki%ia dan sebagainya, 'alau!un
%uatannya tentunya disesuaikan dengan kebutu$an dari teknik industri.
Prinsi! dan %etodologi teknikrekayasa adala$ !enekanan !ada as!ek desain,
!rototy!ing dan %e%bangun siste% develop#engineer / yang %eru!akan "iri
k$as bidang il%u teknik. ika a$li teknik lain %e%bangun siste% nyata $tangible/
se!erti e%batan, bangunan, %esin dsb, %aka a$li teknik industri %e%iliki tugas
yang lebi$ berat, yaitu %e%bangun yang nyata !abrik atau !roses !roduksi/
teta!i !ada saat yang sa%a %e%bangun yang tidak nyata intangible/ se!erti
siste% !enilaian kinera, siste% !enge%bangan #D&nya, !er$itungan a"ti2ity
based "ostingnya, ad'al !e%eli$araanya, dsb. adi keraannya %ala$ lebi$ berat.
Bagian 3: untuk %ens!esifikasikan, %e%!rediksi dan %enge2aluasi $asil yang
di!erole$ dari sebua$ siste% terintegrasi.
Bagian 5 %eru!akan sebua$ konsekuensi yang logis dari !entere%a$an bagian 1
dari definisi teknik industri, yaitu 5 !eran uta%a teknik industri tentunya akan
%en"i!takan sebua$ siste% baru atau siste% !erbaikan dengan kinera yang lebi$ baik. *ni berarti !erbaikan atau !eran"angan $arus berorientasi ke!ada fakta dan
data.
Ada 5 !er%asala$an dala% kinera, yaitu bagai%ana
%ens!esifikasikan kinera, %e%!rediksi kinera yang tela$ dis!esifikasikan dan
bagai%ana %enge2aluasinya.
11
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
12/23
Menspesifikasikan: Kinera $arus dis!esifikasikan di a'al sebua$ !eran"angan
atau !eningkatan siste%, karena setia! !i$ak bisa adi %e%iliki !erbedaan
!erse!si ter$ada! arti kinera. #eorang a$li keuangan %engatakan kinera baik dari
sebua$ siste% adala$ !eng$e%atan biaya, seorang %arketing %engatakan kinera
baik berarti %e%enu$i kebutu$an !elanggan, seorang %anaer !roduksi
%engatakan kinera baik adala$ kesesuaian dengan standard !roduk. #e%ua
kinera ini tidak ada yang sala$, teta!i se%ua kinera ini bisa saling bertentangan
dan berakibat siste% tidak akan ke%ana)%ana, se$ingga !erlu diselaraskan.
&ens!esifikasikan, uga berarti seorang teknik industri $arus %enentukan
indikator, "ara %enda!atkan indikator, %eran"ang "ara %en"ari data, %enentukan
alat yang digunakan untuk %engukurnya, frekuensi !engukuran dsb.
Memprediksi: setela$ dis!esifikasikan, tentunya ketika %eran"ang atau
%eningkatkan siste% kita suda$ bisa %enda!atkan se%a"a% ga%baran bagai%ana
siste% tadi berfungsi nantinya dan bagai%ana kineranya. Artinya, kinerala$ yang
%enadi !atokan anda dala% %e%!erbaiki dan %eran"ang siste%nya, bukan
berdasarkan feeling atau %ala$ tidak %e%iliki dasar sa%a sekali $anya karena
!engin aa/
Mengevaluasi: tentunya setela$ siste% di!erbaiki atau diran"ang dan diinstalasi,
%aka kita !erlu %elakukan e2aluasi se"ara riil ter$ada! kinera yang tela$
diran"ang !ada saat a'al. ika kinera tela$ dis!esifikasikan dengan baik !ada
saat a'al, %aka !ada langka$ ini dialankan !enge2aluasian kinera. -entunya
$asil dari e2aluasi akan %enadi u%!an balik dala% !erbaikan berikutnya.
#e"ara elas ba$'a ika kaitkan dengan filsafat yang terkonse! %elalui !e%ikran
yang %endala% atau $olistik. *l%u filsafat sangat ber!eran dala% !er'uudan dari
tia!)tia! bagian yang diurikan tentang teknik industri yang ko%!leks 'alau!un
konse! kegunaannya %asi$ terlalu u%u%.
B. 3. (ilsafat dala% -eknik &esin
12
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
13/23
(ilsafat iala$ il%u yang berkaitan dengan asu%si, fondasi, %etode,
dan i%!likasi dari il%u !engeta$uan. (ilsafat sangat di!erlukan ole$ il%u
!engeta$uan karena filsafat %e%beri dasar untuk %e%!erole$ !engeta$uan dan
kebenaran tentang !engeta$uan tersebut. Kebenaran il%u !engeta$uan $arus
%elakukan !enelitian yang il%ia$. #elayaknya seorang filsuf, selalu
%enguta%akan kebenaran dala% %erangkai suatu $al.
Dala% bidang il%u keteknikan k$ususnya teknik %esin, berbi"ara
tentang filsafat se!ertinya agak au$ berbeda. (ilsafat yang lebi$ dekat
$ubungannya dengan il%u sosial dan "enderung digunakan untuk ber$ada!an
dengan %anusia sednagkan dala% teknik %esin lebi$ ber$ubungan denagn
!eran"angan dan benda)benda %ati. Na%un ika ke%bali dengan !engertian a!a
itu filsafat, teknik %esin uga berdiri atas dasar il%u filsafat. #ala$ satu definisi
filsafat yakni suatu !erenungan yang %e%butu$kan logika untuk %e%e"a$kan
suatu !er%asala$an disertai dengan sika! kritis dala% !enanganannya. Dala%
teknik %esin, seorang engineer %e%butukan logika dala% %en"i!takan alat)alat
atau teknologi)teknologi baru sesuai dengan !erke%bangan a%an disertai !e%ikiran yang logis tentang kegunaan alat tersebut. #eorang engineer
%e%erlukan !e%ikiran yang logis untuk %e%!erkirakan desain %esin yang
se!erti a!aka$ yang akan dibuat.
Hal lainyang %enunukkan adanya $ubungan filsafat dengan teknik
%esin adala$ kegiatan berfilsafat. -ela$ diketa$ui ba$'a dala% berfilsafat,
seornag filsuf $arus bertindak atau berfikir se"ara siste%atis sesuai dengan
ta$a!an)ta$a!an tertentu untuk %enda!atkan a'aban yang te!at. &erangkai $al
de%i $al se"ara siste%atis sesuai dengan suatu konse! akan %en"i!takan gagasan
baru dala% %ena'ab setia! !er%asala$n yang sedang dikai. -ak au$ berbeda
dengan seorang engineer , dla%a %en"i!takan sebua$ alat di!erlukan suatu
!e%ikiran dan !eran"angan yang siste%atis. Berfikir se"ar lebi$ terkonse! dan
siste%atis %elalui ta$a!)de%i ta$a! akan baik dala% !en"i!taan sebua$ alat
%au!un koordinasi dala% ti% !eran"ang akan %endukung ter"i!tanya suatu alat
atau teknologi yang se%!urna.
13
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
14/23
(ilsafat dala% teknik %esin da!at uga diangga! sebagai dasar dala%
!en"i!taan alat)alat teknologi. Dengan berfilsafat ter"i!tala$ gagasan yang logis
%elalui "ara)"ara yang siste%atis %ena'ab kebutu$an dan tantangan a%an. Pada
da$ulu kala il%u'an %ene%ukan kendaraan, %isalnya %obil. &obil %e%iliki
e%!at roda, kena!a $arus %enggunakan e%!at roda0 Pene%uan %obil yang
%enggunakan e%!at roda disebabkan ole$ ber!ikir ba$'a e%!at bua$ roda !ada
%obil %e%buat %obil tersebut sangat sei%bang dan %a%!u %eno!ang beban
diatasnya dengan sangat baik. oba bayangkan bagai%ana seorang !ene%u bisa
%e%buat sebua$ kendaraan dan dia!likasikan di dunia. *nila$ sebua$ kenyataan
ba$'a filsafat berguna untuk teknik %esin. A!abila seorang eniner ber!ikir
se"ara %endala% tentang teknologi dan teknik %esin, %aka seorang engineer
%esin tersebut akan kaya dala% ber!ikir dan tidak terebak dala% suasana yang
kaku, for%al, serta tidak berke%bang.
B.5. (ilsafat dala% -eknik Arsitektur
?asionalis%e
?asionalis%e atau gerakan rasionalis adala$ doktrin filsafat yang %enyatakan
ba$'a kebenaran $arusla$ ditentukan %elalui !e%buktian, logika, dan analisis
yang berdasarkan fakta, dari!ada %elalui i%an, dog%a, atau aaran aga%a.
?asionalis%e %e%!unyai ke%iri!an dari segi ideologi dan tuuan dengan
$u%anis%e dan at$eis%e, dala% $al ba$'a %ereka bertuuan untuk %enyediakan
sebua$ 'a$ana bagi diskursus sosial dan filsafat di luar ke!er"ayaan keaga%aan
atau tak$ayul. &eski!un begitu, ada !erbedaan dengan kedua bentuk tersebut=
Hu%anise
Hu%anis%e di!usatkan !ada %asyarakat %anusia dan keber$asilannya.
?asionalis%e tidak %engklai% ba$'a %anusia lebi$ !enting dari!ada $e'an atau
ele%en ala%ia$ lainnya. Ada rasionalis)rasionalis yang dengan tegas %enentang
filosofi $u%anis%e yang antro!osentrik.
14
http://iman/http://dogma/http://humanisme/http://atheisme/http://humanisme/http://manusia/http://manusia/http://hewan/http://alam/http://alam/http://iman/http://dogma/http://humanisme/http://atheisme/http://humanisme/http://manusia/http://hewan/http://alam/
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
15/23
At$eis%e
At$eis%e adala$ suatu keadaan tan!a ke!er"ayaan akan adanya -u$an atau de'a)
de'a+ rasionalis%e tidak %enyatakan !ernyataan a!a!un %engenai adanya de'a)
de'i %eski ia %enolak ke!er"ayaan a!a!un yang $anya berdasarkan i%an. &eski
ada !engaru$ at$eis%e yang kuat dala% rasionalis%e %odern, tidak seluru$
rasionalis adala$ at$eis.
Di luar diskusi keaga%aan, rasionalis%e da!at ditera!kan se"ara lebi$ u%u%,
%isalnya ke!ada %asala$)%asala$ !olitik atau sosial. Dala% kasus)kasus se!erti
ini, yang %enadi "iri)"iri !enting dari !er!ektif !ara rasionalis adala$ !enolakan
ter$ada! !erasaan e%osi/, adat)istiadat atau ke!er"ayaan yang sedang !o!uler.
Pada !ertenga$an abad ke)34, ada tradisi kuat rasionalis%e yang teren"ana, yang
di!engaru$i se"ara besar ole$ !ara !e%ikir bebas dan kau% intelektual.
?asionalis%e %odern $anya %e%!unyai sedikit kesa%aan dengan rasionalis%e
kontinental yang diterangkan ?enI Des"artes. Perbedaan !aling elas terli$at !ada
ketergantungan rasionalis%e %odern ter$ada! sains yang %engandalkan
!er"obaan dan !enga%atan, suatu $al yang ditentang rasionalis%e kontinental
sa%a sekali.
E%!iris%e
E%!irisis%e adala$ suatu aliran falsafa$ yang %enyatakan ba$a'a se%ua
!engeta$uan di!erole$i atau berdasarkan !engala%an. Dengan itu, ia uga
%enyatakan ba$a'a se%ua kenyataan berkenaan !engeta$uan ter$ada! dunia
$anya bole$ diustifikasikan ole$ !engala%an. E!i"urus adala$ toko$ Yunani yang
%enyebarkan aliran rasionalis%e ber!enda!at ba$a'a !an"aindera adala$ asas
ke!ada il%u yang benar. Pendirian yang sa%a uga didukung ole$ golongan
stoisis%e, yang %endak'a ba$a'a seak %anusia dila$irkan i'anya ibarat kain
kosong e%!ty tablets/ teta!i akan %eneri%a "orak yang %e'arnainya. orak ini
akan %e%bentuk i%e)i%e yang seterusnya %ela$irkan fikiran)fikiran teretentu.
15
http://atheisme/http://tuhan/http://dewa/http://dewa/http://politik/http://perasaan/http://ke-20/http://descartes/http://sains/http://sains/http://falsafah/http://yunani/http://rasionalisme/http://atheisme/http://tuhan/http://dewa/http://dewa/http://politik/http://perasaan/http://ke-20/http://descartes/http://sains/http://falsafah/http://yunani/http://rasionalisme/
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
16/23
Baik E!i"urus %a$u!un stoi"is%e %eyakini ba$'a il%u ber!un"a dari
!an"aindera, atau dari luar, bukannya dari akal fikiran.
-oko$)toko$ Barat %oden yang %enge%bangkan aliran e%!irisis%e iala$ o$n
Lo"ke 1C53)1F1@/, yang %engangga! %anusia dila$irkan dengan akal yang
kosong, yang baru di"orakkan ole$ !engala%aan indera ke%udiannya. Aliran ini
turut didokong ole$ Da2id Hu%e 1F11)1FFC/ dan Auguste o%te. Ke%un"ak
aliran e%!erisis%e iala$ ke%un"ulan aliran !ositi2is%e ole$ Auguste o%te
%enerusi tiga teori tiga !roses seara$ %anusia, yang ber%ula dengan ta$a!
teologi, diikuti ta$a! %etafisik dan ak$irnya ta$a! !ositif. Pada ta$a! !ositif
inila$ %anusia dikatakan tidak lagi %e%erlukan aga%a dan s!ekulasi falsafa$,
sebaliknya lebi$ %e%erlukan dan %eyakini il%u !engeta$uan yang berasaskan
!engala%an !ositif, iaitu %elalui !an"aindera. #ele!as itu ti%bul aliran neo)
!ositi2is%e yang %enya%bung tradisi e%!irisis%e o%te, yang dike%bangkan
ole$ kelo%!ok ienna ir"le yang %ena%akan aliran %ereka !ositi2is%e logik
atau e%!irisis%e logik . Perke%bangan aliran !ositi2is%e dala% bentuk ekstre%
tela$ %ela$irkan aliran sensasionalis%e yang $anya %engandalkan !ada !engala%an indera sebagai satu)satunya su%ber il%u !engeta$uan yang sa$ dan
benar. Antara toko$)toko$ aliran sensasioanlis%e iala$ dari Peran"is se!erti
ondilla" 1F1)1FJ4/, Hel2itius 1F1)1FF1/. Dala% %eng$ada!i !ertentangan
di antara aliran rasionalis%e dan aliran e%!irisis%e, %aka %un"ul !ula aliran
falsafa$ idealis%e *%%anuel Kant yang "uba untuk %enggabungkan kedua)dua
unsur rasionalis%e dan e%!irisis%e sebagai dua su%ber yang saling %elengka!i
di antara satu sa%a lain. Bagi Kant, kedua)dua su%ber adala$ benar dari sudutnya
%asing)%asing. usteru, idealis%e Kant diangga! aliran e!iste%ologi yang
bersifat seder$ana, yang "uba %e%bentuk sintesis antara rasionalis%e dan
e%!irisis%e. Kant %enegaskan dala% bukunya, %riti!ue of &ure 'eason,
(enoenologi
(eno%enologi adala$ sebua$ studi dala% bidang filsafat yang %e%!elaari
%anusia sebagai sebua$ feno%ena. *l%u feno%onologi dala% filsafat biasa
16
http://locke/http://locke/http://comte/http://perancis/http://kant/http://epistemologi/http://filsafat/http://manusia/http://fenomena/http://locke/http://locke/http://comte/http://perancis/http://kant/http://epistemologi/http://filsafat/http://manusia/http://fenomena/
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
17/23
di$ubungkan dengan il%u $er%eneutik , yaitu il%u yang %e%!elaari arti dari!ada
feno%ena ini.
*stila$ ini !erta%a kali di!erkenalkan ole$ o$ann Heinri"$ La%bert 1F3J )
1FFF/, seorang filsuf er%an. Dala% bukunya (eues )rganon 1FC@/. ditulisnya
tentang il%u yang tak nyata.
Dala% !endekatan sastra, feno%enologi %e%anfaatkan !engala%an intuitif atas
feno%ena, sesuatu yang $adir dala% refleksi feno%enologis, sebagai titik a'al
dan usa$a untuk %enda!atkan fitur)$akekat dari !engala%an dan $akekat dari a!a
yang kita ala%i. .G.(. Hegel dan Ed%und Husserl adala$ dua toko$ !enting
dala% !enge%bangan !endekatan filosofis ini.
#trukturalis%e
#trukturalis%e adala$ fa$a% atau !andangan yang %enyatakan ba$'a se%ua
%asyarakat dan kebudyaan %e%iliki suatu struktur yang sa%a dan teta!.
#trukturalis%e uga adala$ sebua$ !e%bedaan se"ara taa% %engenai %asyarakt
dan il%u ke%anusiaan dari ta$un 14 $ingga 1F4, k$ususnya teradi di
Peran"is. #trukturalis%e berasal dari ba$asa *nggris, structuralism+ latin struere
%e%bangung/, structura berarti bentuk bangunan. -rend %etodologis yang
%enyeta!kan riset sebagai tugas %enyingka!kan struktur obek)obek ini
dike%bangkan oler$ !ara a$li $u%aniora. #truktualis%e berke%bang !ada abad
34, %un"ul sebagai reaksi ter$ada! e2olusionis%e !ositi2is dengan %enggunakan
%etode)%etode riset struktural yang di$asilkan ole$ %ate%atika, fisika dan il%u)
il%u lain.
Keterkaitan (ilsafat dengan -eknik Arsitertur
Logika dala% %endesain berakar dari !engeta$uan dan !engala%an soal arsiektur
da dibantu ole$ as!ek lain. Pengeta$uan %e%bantu dala% "ara ber!ikir dan
arsitek %e%butu$kan itu untuk %e%ikirkan ran"angannya. #elain itu logika
%e%bantu arsitek %e%iliki !rofesi ganda yaitu arsitek dan filsuf. #ebagai filsuf,
17
http://hermeneutik/http://filsuf/http://jerman/http://jerman/http://husserl/http://masyarakat/http://budaya/http://evolusi/http://evolusi/http://fisika/http://hermeneutik/http://filsuf/http://jerman/http://husserl/http://masyarakat/http://budaya/http://evolusi/http://fisika/
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
18/23
seorang aristek %e%iliki alur logika dari ran"angannya yang akan %enentukan
sebua$ nilai yang uga di$asilkan dari filsafat.
(ilsafat uga %e%bantu seorang arsitek untuk %ene%ukan kebiaksanaan yang
akan %e%bantu untuk %e%aknai segala feno%ena. *ni %un"ul dari $asil
!e%ikiran tentang as!ek diluar arsitektur se!erti da%!ak !ada lingkungan dan
%enadikannya %un"ul ide s!erti bangunan ra%a$ lingkungan.
A!arte%en, !eru%a$an, dll uga dari bentuk filsafat dan logika. Guud dari $asil
!e%ikiran %anusia itu sendiri
B.@. (ilsafat dala% -eknk #is!il
-eknik Lingkungan %enera!kan !e%ikiran dan teknik serta %anae%en
untuk %e%eli$ara dan %elindungi kese$atan dan kesela%atan %anusia, serta
lingkungan se"ara keseluru$an. ?uang lingku! yang ada dala% teknik lingkungan
%eli!uti konser2asi su%ber daya air , !engelolaan lingkungan, !engelolaan
kese$atan lingkungan, u!aya !engendalian !en"e%aran, !enyaluran li%ba$ dan
buangan, !engendalian !en"e%aran akibat li%ba$ "air , gas dan lu%!ur sludge/
dan !engelolaan kualitas !erairan, tana$, dan at%osfer , serta !engendalian dan
!engelolaan da%!ak lingkungan.
-eknik Lingkungan sendiri iala$ sebua$ !rogra% studi yang berusa$a
untuk %enyelesaikan !er%asala$an lingkungan dengan !endekatan teknologi.
-eknik Lingkungan diabarkan sebagai !e%ikiran keteknikan dan ketera%!ilan
dala% %e%e"a$kan %asala$ !engendalian lingkungan yang %enyangkut
!enyediaan air %inu%+ siste% !e%buangan dan !endaurulangan buangan "air,
!adat, dan gas+ siste% drainase !erkotaan dan desa serta sanitasi lingkungan+
!engendalian !en"e%ar dan !engelolaan kualitas air, tana$, dan udara+ serta
!engendalian dan !engelolaan da%!ak lingkungan.
#ingkat kata, tugas uta%a dari insinyur lingkungan adala$ untuk
%elindungi kese$atan %asyarakat dengan %elindungi dari degradasi lebi$
18
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Limbahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Limbahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/wiki/Lumpurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Limbahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/wiki/Lumpurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
19/23
lanut/, %e%!erta$ankan kondisi sekarang/, dan %eningkatkan lingkungan.
Lingkungan rekayasa adala$ !enera!an !rinsi!)!rinsi! il%u !engeta$uan dan
rekayasa untuk lingkungan. Bebera!a %engangga! teknik lingkungan untuk
%e%asukkan !enge%bangan !roses berkelanutan. Ada bebera!a di2isi dari
bidang teknik lingkungan.
*nsinyur dan il%u'an %enggunakan identifikasi siste%ik dan !roses
e2aluasi untuk %enilai da%!ak !otensial dari !royek yang diusulkan, ren"ana,
!rogra%, kebiakan, atau tindakan legislatif !ada ko%!onen fisik)ki%ia, biologi,
budaya, dan sosial ekono%i !ada kondisi lingkungan. &ereka %enera!kan
!rinsi!)!rinsi! il%ia$ dan rekayasa untuk %enge2aluasi a!aka$ ada ke%ungkinan
akan ada da%!ak negatif ter$ada! kualitas air, kualitas udara, kualitas $abitat,
flora dan fauna, ka!asitas !ertanian, da%!ak lalu lintas, da%!ak sosial, da%!ak
ekologis, da%!ak kebisingan, da%!ak 2isual lanska!/, dll.
*nsinyur dan il%u'an bekera untuk %enga%ankan !asokan air untuk
digunakan %inu% dan !ertanian. &ereka %enge2aluasi kesei%bangan air dala%
DA# dan %enentukan !asokan air yang tersedia, air yang dibutu$kan untuk
berbagai kebutu$an di DA# itu, siklus %usi%an !ergerakan air %elalui DA# dan
%ereka %enge%bangkan siste% untuk %enyi%!an, %era'at, dan %enya%!aikan
air untuk berbagai ke!erluan. Air dikontrol untuk %en"a!ai tuuan air yang
berkualitas saat !enggunaan ak$ir. Dala% $al !enyediaan air %inu%, air dikontrol
untuk %e%ini%alkan risiko !enularan !enyakit %enular, risiko !enyakit tidak
%enular, dan untuk %en"i!takan rasa air erni$. #iste% distribusi air yang
diran"ang dan dibangun untuk %e%berikan tekanan air yang "uku! dan lau aliran
untuk %e%enu$i berbagai kebutu$an !engguna ak$ir se!erti !enggunaan
do%estik, !en"ega$ kebakaran, dan irigasi.
Hubungan antara -eknik Lingkungan dengan (ilsafat
1.
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
20/23
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
21/23
*l%u -eknik Lingkungan sendiri %e%iliki nilai etika yang sangat tinggi.
&enga!a0 Karena *l%u)il%u dala% teknik lingkungan %e%bantu %asyarakat
untuk sadar tentang !entingnya 7bersa$abat8 dengan lingkungan. Di%ulai dari $al
ke"il se!erti %e%buang sa%!a$ !ada te%!atnya. Bayangkan saa a!a $asil yang
akan kita da!atkan 14 ta$un kede!an ika setia! indi2idu di dunia ini %engurangi
44gra% u%la$ sa%!a$ yang di$asilkannya !er $arinya0 E;a"tly, A big "$ange.
#e"ara u%u%, il%u)il%u dala% teknik lingkungan %engaak %asyarakat se"ara
global untuk bersa%a)sa%a %enaga ala% ini dari berbagai bentuk tindak
!engerusakkan. Hal ini tentunya berkaitan erat dengan nilai estetikanya. Dengan
%enaga ala%, tentunya bu%i ini akan %enadi au$ lebi$ inda$ dan nya%an
untuk ditinggali.
21
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
22/23
BAB *
Kesi%!ulan
*l%u filsafat seatinya %eru!akan il%u dasar yang selalu ada di berbagai bidang
keil%uan. Dala% keil%uan teknik sendiri !eranan filsafat banyak di$ubungkan
dengan sangat !entingnya logika dala% setia! bidang yang di!elaari. Para
engineer %e%erlukan keil%uan teknik dala% %eran"ang setia! teknologi yang
dibuatnya sesuai dengan bidang %asing)%asing. #elain $al tersebut, filsafat uga
sangat ber!engaru$ ter$ada! terselesainya setia! !ekeraan bersa%a dala%
!eran"angan setia! teknologi yang didesain untuk %ena'ab kebutu$an dan
tantangan sesuai dengan !erke%bangan a%an. -an!a %enggunakan !rinsi!)
!rinsi! filsafat %aka berbagai teknologi yang ada tidak akan sesuai dengan
!erke%bangan a%an dan dala% !eran"angan serta desainnya akan sulit %en"a!ai
kese%!urnaan.
22
-
8/19/2019 Makalah Filsafat 1
23/23
Daftar Pustaka
1. (elisia, Boen, dkk. *++-+ I()(E-I+ -ebuah &engantar &enulisan Ilmiah.
3415. De!ok= Uni2ersitas *ndonesia
3. Bagus -ak'in, dkk. *uku +jar / 0ekuatan dan 0eutamaan 0arakter, Filsafat,
1ogika, dan Etika. 3415. De!ok= Uni2ersitas *ndonesia
5. '''. ie.ui.a".id
23