makalah fallacy

8/9/2019 Makalah Fallacy

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk yang paling unggul dibandingkan makhluk lain

yang ada di muka bumi. Keunggulan manusia tersebut ditandai dengan aneka

kelebihan yang ada padanya, salah satu kelebihan manusia yang membedakannya

dengan makhluk lain adalah kemampuan akal, karena akal merupakan karunia

tuhan yang terbaik yang diberikan kepada manusia. Dengan berbekal kemampuan

akal manusia dapat meningkatkan kualitas dirinya berkelanjutan dari waktu ke

waktu secara dinamik.

Dengan kemampuan akal pula manusia dapat menemukan cara terbaik

untuk mendidik diri sendiri dan melahirkan generasi berikutnya yang lebih baik.

Sebagai makhluk yang berakal, manusia tidak sekedar hidup pasif akan tetapi ia

selalu aktif. Manusia selalu ikut merancang dan mencipta kehidupannya sesuai

dengan apa yang ia kehendaki.

Manusia berpikir dengan akalnya dengan cara memusatkan diri pada

pikirannya secara sungguh-sungguh. Berpikir dan pikiran pada manusia berfungsi

sebagai instrumen tindakan individu dan klektif di dalam kehidupan. Dengan dan

melalui berpikir manusia merencanakan tindakan. Menurut !hman dkk "#$%&',

para filusuf telah lama memusatkan diri pada pikiran mereka sendiri. (enis pikiran

mereka dapat diterapkan pada keadaan-keadaan umum, dan apa yang dapat

dipelajari dengan menganalisisnya dapat langsung diterapkan dalam kehidupan

meskipun beberapa hal tidak dapat dialihkan kebidang-bidang kehidupan tertentu.

Manusia bertindak berdasarkan pikirannya tersebut untuk mencapai

sesuatu yang lebih baik atau sebaliknya dapat terpeleset memperleh yang lebih

buruk apabila sesat dalam berpikir. Kesesatan atau kesalahan dalam pla berpikir

manusia disebut dengan fallacy atau fallacy of thinking . Menurut )bbas "#$%*',

fallacy apabila diterjemahkan kedalam bahasa +ndnesia dapat diartikan sebagai

1


2/12

kesalahan lgis. Kesalahan berpikir atau kesalahan lgis dapat terjadi karena

beberapa sebab diantaranya kesalahan knsep ketika belajar, input ilmu

pengetahuan yang salah, penggunaan bahasa yang salah, dan bisa juga terjadi

karena adanya ketidaktepatan dalam menentukan alur lgika, baik melalui bahasa

maupun kndisi-kndisi tertentu. Kesalahan-kesalahan seperti itulah yang sering

terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, baik itu dalam bentuk tulisan atau

perkataan "lisan' yang terlntar dari mulut kita sendiri. al tersebut bila terus

dibiarkan tanpa adanya pembenaran maka akan terjadi kesimpulan yang salah.

Kesesatan dalam berfikir " fallacy of thinking '.

B. Rumusan Masalah

%. )pa definisi atau pengertian dari fallacy bedasarkan penyebabnya

#. )pa macam-macam tipe fallacy

C. Tujuan Penulisan

%. ntuk mendefinisikan pengertian fallacy bedasarkan penyebabnya.

#. ntuk mengetahui macam-macam tipe fallacy.

D. Metoe Penulisan

Dalam penulisan makalah ini metde yang digunakan adalah metde

kepustakaan dengan menggunakan pustaka atau literatur yang relevan dan sesuai

yang disertai dengan pini, gagasan, dan ide dari penulis.

E. Man!aat Penulisan

%. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan baik bagi pembaca atau bagi penulis

sendiri.

#. Sebagai salah satu sumber reverensi bagi tulisan-tulisan selanjutnya yang

terkait dengan filsafat ilmu, khususnya tentang materi fallacy.

/. Sebagai bahan bacaan khusnya bagi mahasiswa prgram studi magester

keguruan +0) dan umumnya bagi masyarakat luas.

BAB II

TIN"AUAN PU#TA$A

A. Pengertian %alla&' Berasarkan Pen'e(a(n'a

Fallacy atau fallacy of thinking secara harfiah dapat diartikan sebagai

kesesatan berfikir. Sedangkan menurut )bbas "#$%*' fallacy diartikan sebagai

2


3/12

kesalahan lgis. Dari kedua makna tersebut intinya sama bahwa fallacy adalah

kesalahan atau ketidak sesuaian dalam pla pikir manusia secara nrmal

dikarenakan beberapa sebab. 1allacy dapat terjadi antara lain karena seserang

menggunakan bahasa yang salah, atau dapat pula karena adanya ketidaktepatan

dalam menentukan alur lgika, baik melalui bahasa atau kndisi-kndisi tertentu.

Menurut Blikllng "%222', dalam ilmu lgika tugas lgika ialah

menyiapkan sarana untuk melakukan penalaran yang sahih atau tepat. Dalam

kenyataannya, baik dalam kehidupan akademis maupun pergaulan sehari-hari,

sering sekali terjadi penalaran yang tidak sahih. 0enalaran yang tidak sahih atau

tidak tepat itulah yang dinamakan penalaran yang sesat. )tau disingkat saja

dengan kesesatan atau fallacy.

1allacy merupakan prses penalaran atau argumentasi yang sebenarnya

tidak lgis, salah arah, dan menyesatkan. Selain itu fallacy merupakan suatu

gejala berpikir yang salah yang disebabkan leh pemaksaan prinsip-prinsip lgika

tanpa memperhatikan relevansinya. Sebuah kesimpulan harus ditunjang leh

argumentasi yang benar dan sesuai nalar. Dengan demikian, argumentasi yang

dibuat adalah untuk membuktikan bahwa kesimpulan yang diperleh dalam

menalar adalah benar.

B. Ma&am)ma&am atau Ti*e ari %alla&'

+. $esesatan Ber*ikir Lingual

Menurut !hman dkk "#$%&', kesesatan lingual adalah suatu kesalahan

berpikir akibat penggunaan bahasa yang tidak pada tempatnya sehingga

menimbulkan penafsiran yang menyimpang, bahkan menyesatkan. Secara

sederhana kesesatan lingual adalah kesesatan berpikir karena bahasa. Kesesatan

jenis ini terdiri atas & jenis.a. Kesesatan )ksentuasi

Dilihat dari istilahnya, kesesatan jenis ini dapat diketahui sebagai

kesesatan yang didasarkan pada masalah aksen, artikulasi yang kurang tepat, cara

penyebutan suatu kata yang salah, dan sebagainya.

)da dua jenis kesesatan aksentuasi, yaitu3

a' Kesesatan aksentuasi verbal adalah kesesatan akibat kesalahan pengucapan.

4nthnya, penyebutan kata 5mental 6. Kata ini memiliki makna ganda,

3


4/12

tergantung penyebutannya. 0engucapan kata mental dapat berarti 7terkait

dengan kejiwaan8 atau berarti 7terpelanting 8.

b' Kesesatan aksentuasi nn verbal adalah kesesatan diakibatkan penggunaan

kmpsisi kata-kata yang menyesatkan berkaitan dengan penekanan

tertentu. Biasanya bahasa iklan adalah yang paling sering melakukan

kesesatan seperti itu. Seperti iklan !p.$,% bebas. Kredit mbil baru dengan

D0 #$ juta 9 angsuran %,* juta.

b. Kesesatan :kuivkasi

Kesesatan ekuivkasi adalah jenis kesesatan yang disebabkan leh adanya

satu kata yang mempunyai arti lebih dari satu. (ika dalam susatu penalaran terjadi

pergantian arti dari sebuah kata yang sama, maka terjadilah kesesatan penalaran.

Kata memang menunjuk pada suatu pengertian. )pabila hal itu dipertukarkan

maka kacaulah jalan pikiran dalam penalaran. al yang terbaik adalah memilih

dan menggunakan kata yang tidak memiliki banyak arti.

Seperti halnya kesesatan eksintuasi, kesesatan akuivkasi terdiri dari dua

macam yaitu3

a' Kesesatan ekuivkasi verbal adalah kesesatan yang diakibatkan pengucapan

atau pemakaian kata yang memiliki arti ganda. 4nthnya, kata 7bisa8

berarti kesanggupan atau dapat berarti racun ular. Kata 7teras8 berarti rumah

bagian depan atau dapat berarti 7penting8 yang melekat pada kata pejabat

teras.

b' Kesesatan ekuivkasi nn verbal adalah kesesatan yang diakibatkan masalah

kntruksi ssial, seperti mengangguk kepala tidak semua berarti iya atau

setuju. Di daerah tertentu mengangguk bisa dimaknai tidak.

+stilah tipe kesesatan ini adalah 5 fallacy of equivocasition6. Kesesatan ini

dikarenakan satu atau lebih termnya adalah Ambigous "banyak arti'. Bila yang

ambigus adalah term minr maka disebut 7ambigous minor 8, dan bila yang

ambiguus adalah term medium "middle term' maka disebut 7ambiguous middle’.

4nth ambiguus mayr3

Semua pendidik adalah budiman.

;uru matematika kita adalah pendidik.

(adi guru matematika kita adalah budiman.

"kata budiman pada premis mayr dapat berarti 7rang yang berbudi baik8

juga dapat berarti 7nama rang8.

4


5/12

4nth ambiguus minr3

Semua banker tidaklah jelek kinerjanya.

Semua pembajak adalah jelek.(adi semua pembajak adalah banker.

"kata pembajak pada premis minr dapar berarti 7perampk8 juga dapat

berarti 7penggarap sawah8.

Dengan demikian, jika kesalahan ini dipaksakan maka kacaulah jalan

pikiran dalam penalaran kita. al ini berarti pelanggaran terhadap hukum

silgisme yang ke satu. Dalam praktek, khususnya dalam ucapan, kekacauan

sering terjadi, dikarenakan rang yang saling berbicara satu sama lain

mengertikan suatu kata dengan pengertian yang berbeda-beda sehingga timbulsalah paham atau salah pengertian.

c. Kesesatan )mfibli

Kesesatan amfbli adalah kesesatan yang dikarenakan kntruksi kalimat

yang sedemikian rupa sehingga artinya menjadi becabang. Dengan kata lain,

kesesatan jenis ini terjadi dikarenakan bila salah satu atau semua premisnya

berupa susunan kalimat yang mudah terkena penafsiran ganda. 4nthnya, 5Budi

menembak babi mati6. Kalimat tersebut dapat dimaknai Budi menembak babi,lalu mati atau Budi menembak babi mati.

d. Kesesatan Metafris

Kesesatan metafris adalah jenis kesesatan yang terjadi karena mencampur

adukkan atara arti kiasan dengan arti yang sebenarnya. 0emakaian arti kiasan

adalah pengguaan kata pilihan yang bersifat kntatif, sedangkan erti sebenarnya

adalah bersifat dentatif. Berikut ini adalah cnth untuk menjelaskan tentang

kesesatan metafris3

Siswa %3 binatang apa yang haramSiswa #3 pasti babi, ia binatang haram dan najis berat.

Siswa %3 binatang apa yang lebih haram dari binatang yang haram

Siswa #3 apa ya


6/12

kedalam perbuatan haram. "kmentar guru yang tiba-tiba lewat'.

,. $esesatan Ber*ikir %ormalKesesatan frmal adalah kelmpk kesalahan yang disebabkan karena ada

satu atau beberapa aturan berpikir frmal yang dilanggar. Kesesatan ini antara lain

terdiri dari sebagai berikut.

a. Ignoratio Elenchi

Ignoratio elenchi adalah salah satu kesesatan berpikir yang terjadi disaat

seserang berusaha menarik kesimpulan yang sebenarnya tidak memiliki relevansi

atau hubungan dengan premisnya. ?ncatan yang sembarangan dari premis ke

kesimpulan yang memiliki hubungan semu "tidak benar-benar berhubungan' ataudihubung-hubungkan, biasanya dikarenakan leh prasangka, emsi, dan perasaan

subyektif. Ignoratio elenchi juga dikenal sebagai sesat pikir tentang

penggambaran seserang.

4nthnya, rang yang baru saja keluar dari kampus pastilah mahasiswa.

0adahal tidak semua yang keluar dari kampus adalah mahasiswa. 4nth lain,

anak tungal pasti egis, padahal tidak selalu anak tunggal itu egis.

b. etabasis Eis Allo !enos

etabasis eis allo genos artinya ganti dasar, sehingga kesesatan jenis ini

terjadi ketika jalan pikiran mengalami peralihan dasar. Misalnya dikatakan rang

5@rang itu terpelajar, maka dari itu baiklah aang itu6. 0erkataan ini mungkin saja

benar, tetapi bukan leh karena jalan pikiran bahwa ia terpelajar kemudian ia

menjadi baik. 5 Aerpelajar6 itu penilaian dalam bidang penguasaan ilmu,

sedangkan 5baik6 adalah penilaian dalam bidang mralitas "etika'.

c. "irculus #itiosus

Kalau rang hendak membuktikan sesuatu dengan bukti yang

kebenarannya harus dibuktikan dengan knklusi, inilah gambaran 5"irculus

vitiosus$. 0adahal yang sebenarnya, knklusi harus diambil dan ditarik dari

premis-premisnya, sehingga premes harus dibuktikan terlebih dahulu.

4nthnya, rang hendak menerangkan penyebab keadaan eknmi

>egara jelek. Diajukanya argument bahwa keadaan jelek itu disebabkan banyak

krupsi. Ditanya, kenapa pegawai krupsi. Diterangkan bahwa pegawai krupsi

disebabkan gajihnya rendah. Kenapa gajihnya rendah, diterangkan bahwa karena

6


7/12

anggaran belanja >egara kecil. Kenapa anggaran belanja kecil, dijawab karena

keadaan eknmi >egara jelek.

d. ;eneralisasi Aerlalu 4epat

Dalam kesesatan jenis ini pengambilan kesimpulan lewat generalisasi

ditaik dari kasus-kasus induktif yang belum lengakap, sehingga generalisasi yang

diambil terlalu cepat. ;eneralisasi seharusnya tidak ditarik dari kasus-kasus

khusus yang telah cukup dengan berbagai keadaan atau setting. 4nthnya,

5Semua rang genius adalah rang yang aneh. al ini karena telah kita temui

kelima rang genius yang sama kita wawancarai adalah sangat aneh6.

e. ?ncatan dari )nalgi ke Kesamaan

Kalau ada pernyataan yang menyatakan 5)lam itu hidup karena

mempunyai mata6 "maksudnya matahari'. al ini menunjukkan ada lncatan dari

analgi ke kesamaan. Aentu saja biasanya lncatan itu tidak selalu demikian.

Misalnya kalau saja dikatakan 5Auhan itu kalau menciptakan sesuatu memerlukan

bahan, karena jika seniman menciptakan suatu karya seni memerlukan bahan6.

0ernyataan ini pun merupakan lncatan analgi ke kesamaan. 0engertian kata

7menciptakan8 pada manusia dan Auhan itu pengertian beranalgi.

-. $esesatan Ber*ikir Material

0ada kesesatan berpikir material lebih disebabkan karena kandungan isi

dari premis-premisnya atau knklusinya. )dapun yang termasuk kedalam

kelmpk kesesatan berpikir material antara lain sebagai berikut.

a. Argumentum ad %ominem

Argumentum ad hominem adalah jenis kesesatan berpikir yang disebabkan

pemakaian suatu argument atau alasan yang diarahkan untuk menyerang manusia

atau atribut yang dimilikinya secara langsung. 0emakaian argument ini dapat

menggambarkan suatu tindak pelecehan terhadap pribadi individu yang

menyatakan sebuah argument.

4nthnya, 5Budi tidak bisa belajar karena matanya sakit6. )rgumentasi

pendapat yang mendasarkan tingkat kesuksesan prestasi akademik siswa

ditentukan leh tingkat kesehatan mata adalah lemah secara material, tetapi yang

relevan adalah ditentukan leh tingkat mtivasi, kmitmen, kemampuan ptensi

akademik, dan lain-lain.

7


8/12

b. Argumentum ad baculum Argumentum ad baculum adalah kesesatan berpikir yang disebabkan

peakaian argument berupa desakan kepada rang lain melalui ancaman untuk

menerima suatu knklusi tertentu dengan alas an bahwa jika ia menlak akan

membawa akibat yang tidak diinginkan. Kata 7baculus8 dalam bahasa latin berarti

tngkat atau kayu untuk memukul. Kesesatan jenis ini sering sekali dilakukan

rang dewasa kepada anak-anak, rang tua kepada putra-putrinya, guru kepada

siswa. 4nthnya, 5Ani,harus rajin belajar dan tidak bleh banyak bermain. (ika

masih terlalu banyak bermain nanti tidak saya beri uang jajan6.

c. Argumentum ad misericordiam

Argumentum ad misericordiam adalah jenis kesesatan berpikir yang terjadi

ketika prses penalaran atau jalan pikiran yang digunakan dengan tidak

mendasarkan diri pada arguman yang rasinal, tetapi dengan mengajukan tuntutan

belas kasihan. )rti kata 7misericordiam8 diartikan belas kasihan. Maka dari itu,

kesesatan berpikir ini sengaja diarahkan untuk menumbuhkan rasa belas kasihan

lawan bicara dengan tujuan untuk memperleh pengampunan. )lasan ini biasanya

dipakai leh penjahat yang tertangkap karena alasan eknmi. Kalau diseklah

biasanya dipakai leh siswa supaya tidak dikenai sangsi leh kepala seklah

akibat pelanggaran tata tertib seklah.

4nthnya, 5Mhn bapak mellskan saya dalam ujian nanti,

dikarenakan saya anak ks dimana rang tua saya miskin dan jarang memberi

uang kiriman6

d. Argumentum ad populum Argumentum ad populum adalah kesesatan berpikir yang dibuat untuk

menghasut masa, rakyat, kelmpk untuk membakar emsi mereka dengan alasan

bahwa pemikiran yang melatarbelakangi suatu usul atau prgram adalah demi

kepentingan rakyat atau kelmpk itu sendiri. )rgument ini bertujuan untuk

memperleh dukungan atau kebenaran tindakan si pembicara. (enis kesesatan

berpikir seperti ini sering muncul pada masa-masa kampanye pemilu. Salah satu

cnth nyata adalah ketika itler menyulut emsi rakyat (erman yang sedang

8


9/12

krisis eknmi dengan menyalahkan kaum yahudi di sana sebagai penyebab krisis

eknmi.

e. Argumentum autoritas

Argumentum autoritas adalah kesesatan berpikir dimana nilai penalaran

ditentukan leh nilai keahlian atau kewibawaan rang yang mengemukakannya.

4nthnya, akan sangat berbeda bila saya mengatakan 7kamu bdh8 dan seseran

prfessr yang menatakan seperti itu. Bila saya yang mengatakan 7kamu bdh8

tentu akan dianggap sebagai penghinaan, meskipun dibeberkan sejumlah fakta

yang mendunkung. Berbeda kndisinya yang mengatakan hal itu serang

prfessr, karena akan dipercaya perkataannya meskipun bisa jadi prfessr ituhanya mengatakan hal itu karena kesal.

f. Argumentum ad verecundiam

Argumentum ad verecundiam adalah kesesatan berpikir yang disebabkan

penggunaan argumentasi yang disengaja tidak terarah kepada persalan yang

sesungguhnya tetapi akan dibuatsedemikian rupa untuk membangkitkan prasaan

malu si lawan bicara. 4nthnya, seperti iklan rk yang berslgan 5Belum tua

belum bleh bicara6.

g. Argumentum ad ignoratium

Argumentum ad ignoratium adalah kesesatan berpikir yang terjadi dalam

suatu pernyataan yang dinyatakan benar karena kesalahannya tidak terbukti salah,

ata mengatakan sesuatu itu salah karena kebenarannya tidak terbukti ada. Dengan

kata lain selama kesalahan itu tidak terbukti salah, maka masih dianggap benar.

4nthnya, Saya tidak pernah melihat tuhan, berarti Auhan tidak ada. @rang yang

sudah meninggal kehidupannya sudah selesai, kenyataannya sudah hancur

menjadi tanah.

h. &etition principia

Kesesatan jenis ini dilakukan seserang jika ada sesuatu yang belum tentu

benar tetapi dianggap benar dan dijadikan pangkal pikiran atau pangkal knklusi.

Sehingga dalam hal ini masih membutuhkan bukti atas kebenarannya. 4nthnya,

leh karena manusia itu ciptaan Auhan tentu pastilah Auhan ada. Kalau penalaran

9


10/12

seperti dianalisis, maka sebagai berikut. @rang haruslah membuktikan bahwa

Auhan itu ada, sehingga dapat dikatakan sebagai bukti bahwa manusia itu ciptaan

Auhan.

i. 'iction simpliciter

Kesesatan jenis ini terjadi karena memperlakukan peraturan umum

terhadap kasus-kasus khusus. 4nthnya, 50erempuan yang melamar kepada laki-

laki adalah tak punya malu, mengingat bahwa gadis Minang selalu melamar

kepada laki-laki, maka mereka tidak punya rasa malu6.

j. Au uCueAu uCue adalah jenis kesesatan berpikir yang dilakukan disebabkan

menyamakan dua kndisi yang berbeda. Kesesatan Au uCue lebih pada

menyamakan dua hal yang kndisinya dan latar belakangnya berbeda. 4nthnya,

serang bapak menyuruh kepada anaknya, 5>ak, sudah waktunya tidur, naiklah

keranjang6. Dijawab 5@leh karena ayah masih belum tidur maka saya pun harus

diperblehkan berbuat serupa6.

k. Kesesatan aksidensi

(enis kesesatan ini merupakan kesesatan penalaran yang dilakukan leh

sesearang bila ia memaksakan aturan-aturan atau cara-cara yang bersifat umum

pada suatu keadaan atau situasi yang bersifat aksendital "situasi yang bersifat

kebetulan'. 4nthnya, lemak adalah salah satu sumber energi yang sangat

berguna. Karena sangat berguna, lemak sangat disarankan diknsumsi leh

penderita bisitas.

l. Kesesatan karena kmpsisi dan divisi

Kesesatan yang terjadi bila seserang berpijak pada anggapan bahwa apa

yang benar atau berlaku bagi individu atau beberapa individu dari suatu kelmpk

tertentu pasti pasti juga benar atau berlaku bagi seluruh kelmpk secara klektif.

4nthnya, 5)da serang kepala seklah menjadi tersangka pada kasus krupsi

dana B@S sebesar #$$ juta. Dengan demikian, seluruh guru di seklah tersebut

adalah kruptr6.

m. (on "ausa &ro "ausa

10


11/12

(on "ausa &ro "ausa jenis kesesatan berpikir yang dilakukan karena

pengambilan penyimpulan yang salah dalam melihat dua pristiwa yang terjadi

secara berurutan, dimana kejadian yang terjadi sebelumnya dianggap sebagai

penyebab dari kejadian berikutnya. @rang lalu cendrung berkesimpulan bahwa

peristiwa pertama merupakan penyebab dari peristiwa kedua, atau peristiwa kedua

adalah akibat dari peristiwa pertama, padahal urutan waktu saja tidakdengan

sendirinya menunjukkan hubungan sebab akibat.

4nthnya, 5ari kemarin ada gerhana bulan, hari ini ada serang pejabat

tinggi mati6. Dua peristiwa gerhana bulan dan kematian pejabat tidaklah memiliki

hubungan kausal, akan tetapi hanya sebuah kebetulan semata, sehingga tidak

dapat diklaim bahwa kalau ada gerhana bulan keeskan harinya pasti aka nada

pejabat >egara yang meninggal.

n. Kesesatan karena pertanyaan yang kmpleks

Kesesatan ini bersumber pada pertanyaan yang sering kali disusun

sedemikian rupa sehingga sepintas tampkan sebagai pertanyaan yang sederhana,

namun sebetulnya bersifat kmpleks. Biasanya kesesatan ini terjadi karena adanya

kndisi-kndisi yang menekan lawan bicara, sehingga sering kali jawabanya yang

diberikan tidak bisa dijawab dengan sederhana. 4nthnya pertanyaan yang

sering diajukan leh penyidik kepada caln tersangka atau saksi.

BAB III

PENUTUP

A. $esim*ulan

%. 0engertian fallacy adalah kesalahan atau ketidak sesuaian dalam pla pikir

manusia secara nrmal dikarenakan beberapa sebab. 1allacy dapat terjadi

antara lain karena seserang menggunakan bahasa yang salah, atau dapat pula

karena adanya ketidaktepatan dalam menentukan alur lgika, baik melalui

bahasa atau kndisi-kndisi tertentu.

#. Macam-macam atau tipe fallacy adalah meliputi kesesatan berpikir lingual,

kesesatan berpikir frmal, dan kesesatan berpikir material.

B. #aran

11


12/12

Dengan mengetahui seluruh kesesatan berpikir, diharapkan kita dapat

mengasah diri dengan berlatih menghindari bentuk-bentuk kesesatan yang

dimaksud, sehingga kita diharapkan dapat menghindarinya. Dengan demikian

penalaran yang kita lakukan dapat terhindar dari kesesatan dan dapat mencapai

kebenaran berpikir baik secara bahasa, frmal, dan material.

DA%TAR PU#TA$A

)bbas :rsis armansyah. #$%*. enulis di )tak . ahana (aya )badi.

BandungBlikllng ( B. %222. Filsafat Ilmu *ebuah &engantar. Seri Diktat Kuliah.

(akarta.

!hman )rif, !ukiyati, ?. )ndriani . #$%&. Epistimologi dan +ogika. )swaja

0ressind. Egyakarta.

12

makalah fallacy

Documents