makalah etika keseteraan pemegang saham

Upload: marcello-hernandez

Post on 02-Mar-2018

325 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Saat ini, dunia usaha semakin berkembang dan membutuhkan pengelolaan yang semakin

    baik dan sehat. Setiap pimpinan dan seluruh karyawan dari perusahaan publik diharapkan dapat

    menunjukkan tindakan yang terpuji kepadastakeholder dan dapat bertanggungjawab atas semua

    tindakan dan keputusannya dalam mengelola perusahaan. Untuk meningkatkan performa

    perusahaan kearah yang lebih baik, maka perusahaan harus dikelola secara professional dengan

    mengindahkan prinsip-prinsip Good Governance.

    Keberlangsungan eksistensi perusahaan tidak hanya diukur oleh performa keuangan,

    peningkatan keuntungan akan tetapi juga performa internal perusahaan (etika dan Good

    Corporate Governance) dan performa kepedulian sosial perusahaan. tika bisnis memiliki peran

    yang sangat besar dalam keberlangsungan eksistensi perusahaan. !enerapan etika bisnis secara

    konsisten dapat mewujudkan iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan untuk mendorong

    terciptanya pasar yang efisien, transparan dan mampu memberikan manfaat yang besar bagi

    seluruhstakeholder-nya. "leh karena itu sudah selayaknya perusahaan menerapkan suatu prinsip

    Good Corporate Governance yang dapat digunakan sebagai salah satu alatnya.

    !entingnya penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance telah menjadiperhatian bagi dunia bisnis di setiap negara. !rinsip-prinsip Good Corporate Governance yang

    dikeluarkan oleh "#$ menjadi acuan bagi setiap negara dalam penerapannya. !rinsip-prinsip

    Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh "#$ tahun %&&' mencakup hal-hal

    sebagai berikut

    1. Ensuring the basis for an Effective Corporate Governance Framework

    2. The Rights of hareholders and !e" #wnership Functions

    $. The E%uitable Treatment of shareholders

    &. The Role of takeholders in Corporate Governance

    '. (isclosure and Transparenc"

    ). The responsibilities of the *oard

    !rinsip # pada "#$ yang akan di bahas dalam makalah ini adalah prinsip ke * yaitu

    !erlakuan yang setara terhadap seluruh !emegang Saham (E%uitable treatment of shareholders).

    1

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    2/20

    BAB II

    ISI

    2.1 OECD- Organisation for Economic Co-operation and Development

    "rganisasi untuk Kerja Sama dan !embangunan konomi ("#$ - #rganisation for

    Economic Co+operation and (evelopment) merupakan sebuahorganisasi internasionaldengan

    tiga puluh negara yang menerima prinsip demokrasi perwakilandan ekonomipasar bebas.

    +erawal tahun 'dengan nama "rganisasi untuk Kerja Sama konomi ropa

    (OEEC- #rgani,ation for European Economic Co+operation), dipimpin oleh/obert

    0arjolindari !erancis, untuk membantu menjalankan 0arshall !lan, untuk

    rekonstruksiropasetelah !erang $unia 11. Kemudian, keanggotaannya merambah negara-

    negara non-ropa, dan tahun 2, dibentuk kembali menjadi "#$ oleh Kon3ensi tentang

    "rganisasi untuk Kerja Sama dan !embangunan konomi.

    2.2 Misi dan Tuuan OECD

    0empromosikan kebijakan-kebijakan yang akan memperbaiki ekonomi, social, dan

    kesejahteraan masyasyarakat diseluruh dunia. "#$ +ertujuan untuk membandingkan

    pengalaman kebijakan, mencari jawaban untuk masalah umum, mengidentifikasi praktek-praktek

    yang baik, dan mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan domestik dan internasional.

    2.! Prinsi" Dasar Corporate Governance

    4erdapat empat prinsip utama #orporate o3ernance secara umum yaitu

    1. Fairness #$e%aaran&

    Kewajaran (fairness) merupakan suatu bentuk perlakuan yang adil dan setara di dalam

    memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan

    perundangan yang berlaku.

    2. Transparency #$eter'ukaan In()r*asi&

    4ransparansi merupakan keterbukaan informasi, baik dalam proses pengambilan keputusan

    maupun dalam mengungkapkan informasi material dan rele3an mengenai perusahaan.

    !. Accountability #Da"at Di"ertanggunga%a'kan&

    2

    http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi_perwakilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/1948http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_Marjolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_Marjolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_Marjolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Marshall_Planhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/1961http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_tentang_Organisasi_untuk_Kerja_Sama_dan_Pembangunan_Ekonomi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_tentang_Organisasi_untuk_Kerja_Sama_dan_Pembangunan_Ekonomi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi_perwakilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/1948http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_Marjolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_Marjolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Marshall_Planhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/1961http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_tentang_Organisasi_untuk_Kerja_Sama_dan_Pembangunan_Ekonomi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_tentang_Organisasi_untuk_Kerja_Sama_dan_Pembangunan_Ekonomi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_internasional
  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    3/20

    5kuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertangungjawaban organ

    perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.

    +. Responsibility #Pertanggunga%a'an&

    !ertanggungjawaban perusahaan adalah kesesuaian (patuh) di dalam pengelolaan perusahaan

    terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku.

    2.+ Prinsi" OECD

    !rinsip-prinsip "#$ %&&' mengenai coporate governance digunakan sebagai acuan

    bagi masyarakat internasional dalam pengembangan corporate governance, namun "#$

    menjelaskan masing-masing negara memiliki karakteristik yang berbeda sehingga satu model

    pengembangan corporate governancebelum tentu cocok untuk semua negara. Salah satu contoh

    adalah perbedaan sistem yang digunakan dalam perusahaan. +eberapa negara menggunakan one

    tier system dimana pengawas perusahaan disebut 6*oard7 dan pengurus perusahaan disebut

    6!e" E-ecutives7.

    Sementara itu banyak juga negara yang menggunakan two tier system dimana

    pengawasan perusahaan dilakukan oleh *oard of Commisoner7 dan pengurusan perusahaan

    dilakukan oleh 6(irectors7. $i 1ndonesia system yang diggunakan adalah two tier s"stem,

    sehingga istilah 6*oard7 dalam "#$ diartikan sebagai 6$ewan Komisaris, dan 6!e"

    E-ecutives7 sebagai 6$ireksi7.

    Secara umum terdapat enam prinsip corporate governancedalam !rinsip-prinsip "#$ %&&'mengenai coporate governance. 8amun yang akan di bahas dalam makalah ini hanyalah prinsip

    yang ke *

    !ada prinsip ke-* ini ditekankan perlunya persamaan perlakuan kepada seluruh pemegang saham

    termasuk pemegang saham minoritas dan pemegang saham asing. !rinsip ini menekankan

    pentingnya kepercayaan in3estor di pasar modal. Untuk itu industri pasar modal harus dapat

    melindungi in3estor dari perlakuan yang tidak benar yang mungkin dilakukan oleh manajer,

    dewan komisaris, dewan direksi atau pemegang saham utama perusahaan.

    !ada praktiknya pemegang saham utama perusahaan mempunyai kesempatan yang lebih banyak

    untuk memberikan pengaruhnya dalam kegiatan operasional perusahaan. $ari praktik ini,

    seringkali transaksi yang terjadi memberikan manfaat hanya kepada pemegang saham utama atau

    bahkan untuk kepentingan direksi dan komisaris.

    3

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    4/20

    $ari kemungkinan terjadinya usaha-usaha yang dapat merugikan kepentingan in3estor, baik

    lokal maupun asing, maka prinsip ini menyatakan bahwa untuk melindungi in3estor, perlu suatu

    informasi yang jelas mengenai hak dari pemegang saham. Seperti hak untuk memesan efek

    terlebih dahulu dan hak pemegang saham utama untuk memutuskan suatu keputusan tertetu dan

    hak untuk mendapatkan perlindungan hukum jika suatu saat terjadi pelanggaran atas hak

    pemegang saham tersebut.

    !rinsip ini terbagi atas * Sub prinsip utama.

    5. !ertama adalah mengenai kesamaan perlakuan antara pemegang saham dalam kelas saham

    yang sama. $i dalam prinsip ini terdapat 9 sub prinsip yang didiskusikan.

    . Sub prinsip pertama mengenai kemudahan dari in3estor untuk mendapatkan informasi

    mengenai hak yang melekat pada setiap seri dan kelas saham sebelum mereka membelisaham suatu perusahaan. $alam sub prinsip ini in3estor harus mengetahui hak yang

    melekat pada saham yang mereka beli. Seperti jika in3estor membeli saham preference,

    maka in3estor tersebut akan mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan namun

    disisi lain biasanya saham itu tidak mempunyai hak 3oting.

    %. Sub prinsip kedua berbicara mengenai perlindungan kepada pemegang saham minoritas

    dari tindakan yang merugikan yang dilakukan oleh atau atas nama pemegang saham

    utama. Salah satu bentuk perlindungan kepada pemegang saham minoritas sebenarnya

    adalah bagaimana direksi menjalankan perusahaan untuk kepentingan perusahaan bukan

    untuk kepentingan pemegang saham tertentu sehingga tidak ada perbedaan manfaat yang

    diperoleh antara pemegang saham.

    *. Sub prinsip selanjutnya adalah mengenai pihak yang boleh mewakili pemegang saham

    dalam /U!S. !ada prinsip ini juga menjelaskan bahwa bank kustodian tidak secara

    otomatis menjadi wakil pemegang saham di /U!S. +ank kustodian mempunyai tugas

    untuk menyediakan informasi mengenai agenda /U!S sehingga pemegang saham dapat

    menentukan suara mereka di /U!S termasuk apakah mereka akan melimpahkan hak

    suaranya pada seluruh agenda atau mereka akan memberikan hak suara pada suatu

    agenda tertentu

    '. Sub prinsip ke empat adalah penghilangan hambatan pemberian suara oleh pemegang

    saham yang berdomisili di di luar wilayah kedudukan miten atau !erusahaan !ublik.

    :ambatan akan terjadi karena biasanya pemegang saham asing menyimpan saham

    4

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    5/20

    mereka melalui suatu rantai perantara (intermediaries). Saham tersebut dicatat atas nama

    nasabah dalam akun perusahaan sekuritas lalu akun perusahaan sekuritas tercatat pada

    lembaga penyelesaian dan penyimpanan.

    $engan demikian maka nama dari pemegang saham yang asli tidak langsung dapat

    diketahui, sehingga begitu perusahaan akan meminta keputusan dari pemegang saham

    atas suatu transaksi tersebut, informasi yang seharusnya sampai sebelum keputusan di

    ambil, penyampaiannya menjadi tidak tepat waktu. $ampak dari terlambatnya informasi

    kepada pemegang saham adalah tidak cukupnya waktu dari pemegang saham untuk

    menganalisa dan memberikan masukan kepada perusahaan atas hal tersebut.

    $engan melihat bahwa terdapat kemungkinan perusahaan tidak dapat memberikan

    perlakuan yang saham kepada semua pemegang sahamnya, maka sebaiknya perundang-

    undangan yang ada harus dapat memberikan kejelasan mengenai pihak yang dapat

    diberikan kewenangan oleh pemegang saham asing sebagai wakilnya sehingga informasi

    dapat segera diterima oleh pemegang saham. Selain itu peranturan jika dimungkinkan

    juga dapat mengatur mengenai penyerderhanaan rantai perantara.

    9. Sub prinsip terakhir dari bagian kesatu prinsip * ini adalah mengenai proses dan prosedur

    /U!S yang harus memperhatian perlakuan yang sama bagi seluruh pemegang saham,

    termasuk prosedur yang sederhana dan tidak mahal bagi pemegang saham untuk

    melakukan hak 3otingnya. 0asih ada beberapa perusahaan yang mempunyai prosedur

    rumit dan mahal dalam hubungannya dengan hak 3oting pemegang saham. 0isalnya

    penetapan fee bagi pelaksanaan hak 3oting pemegang sahamnya dan persyaratan

    kehadiran bagi pemegang saham untuk melakukan 3oting. Untuk itu sub prinsip ini

    mengusulkan kepada perusahaan-perusahaan untuk dapat menghilangkan kesulitan

    pemegang saham untuk berpartisipasi dalam /U!S dan juga mengusulkan untuk dapat

    menggunakan fasilitas elektronik jika pemegang saham tidak dapat hadir dan juga tidak

    menujuk wakilnya di /U!S.

    +. +agian kedua prinsip * ini berbicara mengenai larangan transaksi orang dalam (insider

    trading) dan perdagangan tutup sendiri yang merugikan pihak lain (abusi3e self dealing).

    +anyak negara "#$ sudah mempunyai peraturan perundang-undangan berkenaan dengan

    larangan dua transaksi diatas. ;ang masih menjadi masalah adalah penegakkan hukum yang

    5

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    6/20

    belum efektif atas pelanggaran ketentuan yang ada. "leh sebab itu, pemerintah diminta untuk

    memberikan perhatiannya terdapat penegakan hukum khususnya untuk transaksi di atas.

    2! "erdagangan Orang Dalam #insider trading$

    Secara teknis pelaku perdagangan orang dalam dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pihak

    yang mengemban kepercayaan secara langsung maupun tidak langsung dari emiten atau

    perusahaan publik (yang disebut juga sebagai pihak fiduciary position) dan pihak yang menerima

    informasi orang dalam dari pihak pertama (fiduciary position) atau disebut juga tippees.

    1nsider trading sebagaimana tercantum dalam 6$ictionary of in3esting

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    7/20

    pihak didalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan transaksi yang memuat

    kepentingan mereka tersebut.

    2.- Pengungka"an In()r*asi Benturan $e"entingan angg)ta Direksi dan De%an

    $)*isaris

    $ireksi sebagai pimpinan puncak perusahaan dan $ewan Komisaris sebagai organ pengwas

    tertinggi di perusahaan memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan = tindakan yang

    dilaksanakan perusahaan. 4indakan atau keputusan seharusnya didasarkan pada kepentingan

    perusahaan dan seluruh pemegang saham. 8amun, $ireksi dan $ewan Komisaris dapat memiliki

    kepentingan pribadi (self-interest) atas keputusan=tindakan tertentu yang akan dilaksanakan

    perusahaan.

    Kondisi tersebut dan kewenangan $ireksi atau $ewan Komisaris dapat menimbulkan benturan

    kepentingan, karena jika mempengaruhi keputusan= tindakan perusahaan yang menguntungkan

    kepentingan pribadi tapi merugikan perusahaan. Kepemilikan terkonsentrasi dan struktur

    perusahaan konglemerasi pada beberapa negara, meningkatkan potensi benturan kepentingan

    direktur dan atau komisaris yang, yang umum ya perwakilan pemegang saham pengendali,

    dengan kepentingan perusahaan, khususnya kepentingan pemegang saham non pengendali. "leh

    sebab itu diperluan upaya untuk menangani kemungkinan benturan kepentingan direktur dan

    atau komisaris dengan kepentingan perusahaan.

    !rinsip "#$ ke >, sub prinsip #, kewajiban komisaris dan direktur untuk mengungkapkan

    kepada $ewan Komisaris, jika mereka secara langsung, tidak langsung atau atas nama pihak

    ketiga, memiliki kepentingan material terhadap transaksi atau kegiatan yang secara langsung

    mempengaruhi perusahaan. +enturan kepentingan tersebut dapat disebabkan oleh hubungan

    bisnis, hubungan keluarga atau hubungan khusus lainnya di luar perusahaan, yang dapat

    mempengaruhi objekti3itas penialaian direktur dan atau komisaris terhadap transaksi atau aspek

    tertentu yang berpengaruh terhadap perusahaan. :ubungan khusus tersebut mencakup situasi

    dimana direktur dan atau komisaris memiliki hubungan melalui hubungannya dengan pemegang

    saham yang memiliki pengendalian atas perusahaan tersebut. Sub- prinsip # juga menganjurkan

    agar pihak-pihak yang memilki benturan kepentingan tidak terlibat dalam pengambilan

    keputusan atas transaksi atau aspek yang mengandung benturan kepentingan tersebut.

    7

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    8/20

    Kewajiban pengungkapan informasi benturan kepentingan direktur dan komisaris tersebut diatur

    secara tidak langsung pada beberapa peraturan perundang-undangan di 1ndonesia. UU !4 !asal

    ayat () melarang $ireksi mewakili !erseroan jika terdapat +enturan kepentingan antara

    $ireksi dan !erseroan. !asal & mewajibkan anggota direksi melaporkan kepada perseroan

    mengenai saham yang dimiliki anggota $ireksi bersangkutan dan atau keluarganya dalam

    !erseroan dan lain untuk selanjutnya dicatat dalam daftar khusus.

    !edoman umum # 1ndoneisa juga mengatur secara tidak langsung kewajiban pengungkapan

    informasi benturan kepentingan direktur dan komisaris , yaitu sebagai berikut

    a. +enturan kepentingan adalah keadaan dimana terdapat konflik antara kepentungan

    ekonomis perusahaan dan kepentingan ekonomis pribadi pemegang saham, komisaris dan

    direktur serta karyawan perusahaan.

    b. $alam menjalankan tugas dan kewajibannya, komisaris dan direktur serta karyawan

    perusahaan harus senantiasa mendahulukan kepentingan ekonomis pribadi atau keluarga

    maupun pihak lainnya.

    c. Komisaris dan direktur serta karyawan perusahaan dilarang menyalahgunakan jabatan

    untuk kepentingan dan keuntungan pribdai, keluarga dan pihak-pihak lainnya.

    d. $alam hal pembahasan dan pengambilan keputusan yang mengandung unsur benturan

    kepentingan, pihak yang bersangkutan tidak diperkenankan ikut serta.

    e. !emegang saham yang mempunyai benturan kepentingan harus mengeluarjan suaranya

    dalam /apat Umum !emegang Saham (/U!S) sesuai dengan keputusan yang diambil

    oleh pemegang saham yang tidak mempunyai beneturan kepentingan

    f. Setiap komisaris dan direktur serta karwayan perusahaan yang memiliki wewenang

    pengambilan keputusan diaharuskan setiap tahun membuar pernyataan tidak memiliki

    benturan kepentingan terhadap setiap keputusan yang telah dibuat olehnya dan telah

    melaksanakan pedoman perilaku yang ditetapkan oleh perusahaan.

    2. Peran Akuntan Pr)(esi)nal

    8

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    9/20

    5kuntan profesional dapat berperan aktif dalam mewujudkan prinsip perlakuan yang setara

    terhadap pemegang saham, diantaranya, namun tidak terbatas pada

    a. 0elakukan audit secara profesional, khususnya dalam memastikan pengungkapan

    transaksi pihak berelasi sesuai dengan !S5K dan peraturan perundangan-undangan yangberlaku.

    b. 0embentu komisaris independen dalam melakukan re3iew atau keawajaran transaksi

    pihak berelasi

    c. 0erancang dan mengimplementasikan sistem informasi dan pengendalian yang

    mendorong terciptanya perlakuan serta terhadap pemegang saham, khususnya terkait

    dengan transaksi pihak berelasi dan perdagangan orang dalam

    d. 0engendalikan diri dan unit=area yang menjadi tanggung jawabnya dari keterlibatan

    perdagangan oleh orang dalam. 5kuntan dalam bidang pekerjaannya merupakan salah

    satu pihak yang berpotensoi dikategorikan sebagai orang dalam.

    e. 0endorong keterlibatan dan kewajaran dalam pengungkapan transaksi pihak berelasi dan

    transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

    2./ Pelaksanaan Prinsi" Perlakuan Setara ter0ada" Pe*egang Sa0a* di Ind)nesia

    4abel .% ini mengiktisarkan hasil penilaian +ank $unia yang tertuang dalam /eport on

    the "bser3ance of Standards and #odes (/"S#) (?orld +ank, %&&).

    Su'

    Prinsi"

    Pena"aian $eter'atasan

    *.5. - 4erdapat kerangka hukum yang mewajibkan

    hak yang sama untuk seri dan jenis saham yang

    sama

    - 4erdapat kerangka hukum yang mewajibkan

    pengungkapan seluruh jenis saham perusahaan

    secara tepat waktu kepada calon in3estor (dalam

    laporan keuangan dan prospectus).

    - !emegang saham pada seri dan jenis yang

    sama memperoleh hak yang sama dalam

    Kerangka # belum

    mewajibkan atau mendorong

    adanya persetujuan atas

    perubahan hak suara suatu seri

    atau jenis saham tertentu oleh

    pemegang saham yang terkena

    dampaknya melalui mekanisme

    /U!S

    9

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    10/20

    penggunaan hak suara dan pembagian di3iden

    - !ada umumnya perusahaan hanya memiliki

    satu jenis saham dan in3estor dapat dengan

    mudah mempelajari karakteristik setiap jenis

    saham yang diterbitkan perusahaan

    *.5.% - 4erdapat beberapa otoritas yang

    bertanggungjawab menegaskan UU !4, UU !0,

    !eraturan +apepam-@K ("

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    11/20

    $ireksi dan $ewan Komisaris

    - Ketentuan hukum dapat membatalkan hak

    keputusan /U!S, $ewan Komisaris dan $ireksi

    - !emegang saham memiliki preempti3e rights

    - 4ransaksi pihak berelasi yang di atas batas

    tertentu wajib mendapatkan persetujuan

    pemegang saham

    - /egulator melakukan penegakan hukum atas

    pelanggaran terhadap peraturan perundang-

    undangan yang berlaku

    - /egulator melakukan tindakan perlindungan

    in3estor selain menempuh jalur hukum pada saat

    terjadi pelanggaran terhadap hak-hak in3estor

    *.5.* -Ketentuan hukum mewajibkan custodian

    menginformasikan /U!S yang akan datang dan

    menyampaikan informasi rele3an terkait /U!S

    kepada pemegang saham (ultimate share

    holders)

    -!emegang saham (ultimate) dapat mengarahkan

    pihak custodian melakukan tindakan sesuai

    dengan kepentingan pemegang saham.

    -Ketentuan hukum menjamin pemegang saham

    dapat mengeluarkan perintah yang mengikat

    tentang penggunaaan hak suaranya oleh pihak

    yang mewakili

    -$alam praktik ketentuan di atas dilaksanakan

    oleh kustodian

    Kerangka # belum

    mewajibkan custodian

    mengungkapkan informasi

    tentang hak suara dan kebijakan

    penggunaan hak suara tersebut

    kepada pemegang saham

    (ultimate) jika tidak ada instruksi

    khusus dari pemegang saham

    *.5.' - Ketentuan hukum melarang adanya perbedaan

    partisipasi in3estor asing dalam pasar modal

    - $alam ketentuan hukum yang berlaku,

    pemegang saham asing memiliki hak yang sama

    dengan pemegang saham domestic.

    +elum ditemukan praktik

    penggunaan sistem informasi

    untuk mendukung pemberian

    hak suara pada saat /U!S

    11

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    12/20

    - Ketentuan hukum mengatur dengan jelas pihak

    yang berhak menggunakan hak suara

    - Ketentuan hukum mewajibkan waktu yang

    memadai untuk pengumuman pelaksanaan

    /U!S dan pemanggilan pemegang saham

    - $alam praktik tidak ditemukan pelanggaran

    atas ketentuan di atas.

    *.5.9 - Ketentuan hukum mengarahkan pelaksanaan

    /U!S yang terencana dengan baik (jadwal,

    tempat, agenda, prosedur, dll)

    - Ketentuan hukum mewajibkan diseminasi hasil

    /U!S secara tepat waktu- $alam praktik, pemegang saham non-

    pengendali berpartisipasi aktif dalam /U!S

    - $alam praktik, tidak ditemukan pelanggaran

    atas ketentuan diatas

    Ketentuan hukum belum

    mengatur mekanisme tertentu

    dalam penggunaan hak suara,

    terutama terkait isu-isu sensiti3e

    *.+ - Ketentuan hukum melarang perdagangan oleh

    orang dalam

    - Ketentuan hukum medefenisikan orang dalam

    -Ketentuan hukum melarang tindakan

    manipulasi pasar

    - Ketentuan hukum mewajibkan pengungkapan

    perdagangan oleh orang dalam

    - Ketentuan hukum mewajibkan regulator untuk

    melakukan anaslisis data perdagangan saham

    - 4erdapat regulator yang diberikan kewenangan

    untuk mengawasi dan menegakan hukumterhadap perdagangan oleh orang dalam,

    manipulasi pasar, serta transaksi merugikan

    lainnya.

    - $alam praktik, terdapat bukti regulator

    melakukan penegakan hukum atas pelanggaran

    -4idak ada batasan periode

    dimana $ireksi dan $ewan

    komisaris tidak diperbolehkan

    melakukan perdagangan saham

    perusahaan

    -?alaupun pemegang saham

    dapat menuntut pelanggaran hak-

    haknya, namun dalam praktik

    jarang ditemukan penuntutan

    oleh pemegang saham walaupun

    terdapat tindakan yangmelanggar hak pemegang saham

    tersebut.

    -$alam praktik, tidak semua

    perdagangan oleh orang dalam

    diungkapkan perusahaan

    12

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    13/20

    berupa perdagangan oleh orang dalam,

    manipulasi pasar, serta transaksi merugikan

    lainnya.

    -$alam praktik, terdapat

    keyakinan bhawa perdagangan

    oleh orang dalam dilakukan

    namun tidak terdeteksi.

    *.# - 4erdapat ketentuan hukum yang mewajibkan

    $ewan Komisaris dan $ireksi untuk

    mengungkapkan adanya kepentingan langsung

    terhadap transaksi yang akan dilakukan

    perusahaan

    - $alam praktik, $ewan Komisaris dan $ireksi

    mengundurkan diri dari pengambilan keputusan

    yang mengandung benturan kepentingan.

    -4idak ada pengungkapan khusus

    dari dewan komisaris dan direksi

    jika terdapat benturan

    kepentingan terhadap transaksi

    tertentu.

    -4anggung jawab $ewan

    Komisaris dan $ireksi untuk

    mengawasi dan mengelolabenturan kepentingan masih

    perlu ditingkatkan

    -Upaya untuk mencegah

    benturan kepentingan masih

    terbatas

    -$alam praktik, $ireksi dan

    $ewan Komisaris tidak secara

    reguler menginformasikan

    bisnis, keuangan, dan

    kepentingan yang dimilikinya

    - $alam praktik, masih banyak

    perusahaan yang tidak memiliki

    kebijakan untuk menangani

    benturan kepentingan.

    2.1 ASEAN C3 S)reard

    :al-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian praktik # untuk prinsip perlakuan

    setara terhadap pemegang saham di perusahaan dengan menggunakan 5S58 # Scorecard

    Ta'el /.!

    ASEAN C3 S)reard4 Perlakuan Setara ter0ada" Pe*egang Sa0a*

    13

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    14/20

    N) Ite* Penilaian $riteria Penilaian

    Saham dan :ak Suara

    .

    5pakah saham biasa yang diterbitkan perusahaan menerapkan

    konsep Aone share one 3oteB

    ;a

    4idak &.

    %

    Ketika perusahaan memiliki lebih dari satu jenis saham, apakah

    perusahaan mengungkapkan hak suara untuk setiap jenis saham

    tersebut

    ;a

    4idak &

    85 jika perusahaan

    hanya memiliki satu

    jenis saham

    % !engumuman /U!S

    %.

    5pakah setiap keputusan /U!S hanya mencakup satu topik

    tertentu, yaitu tidak terdapat gabungan topik dalam satu keputusan/U!S

    ;a

    4idak &

    %.

    %

    5pakah pengumuman /U!S diterjemahkan ke dalam bahasa

    1nggris dan diumumkan pada tanggal yang sama dengan

    pengumuman /U!S dalam bahasa localC

    ;a

    4idak &

    5pakah pengumuman /U!S menyertakan informasi berikut ini

    %.

    *

    !rofil calon direktur atau komisaris ( setidaknya umur, kualifikasi,

    tanggal pertama, pengangkatan, pengalaman, dan rangkap jabatan di

    perusahaan publik lainnya) yang akan dipilih=dipilih kembali

    ;a

    4idak &

    %.

    '

    !rofil auditor yang akan dipilih = dipilih kembali ;a

    4idak &

    %.

    9

    !enjelasan kebijakan de3iden ;a

    4idak &

    %.

    2

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    15/20

    ' 4ransaksi !ihak +erelasi oleh Komisaris dan $ireksi

    '.

    5pakah direksi dan komisaris diwajibkan untuk mengungkapkan

    kepentingan pribadi (self interest) dalam transaksi yang dilakukan

    perusahaan atau bentuk benturan kepentingan lainnya

    ;a

    4idak &

    '.%

    5pakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan komiteindependen melakukan penelaahan atas transaksi pihak berelasi

    yang signifikan = material untuk menilai apakah transaksi tersebut

    dilakukan dalam kerangka kepentingan perusahaan dan pemegang

    saham

    ;a 4idak &

    '.

    *

    5pakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan atau

    direksi atau anggota dewan komisaris untuk tidak terlibat dalam

    pengambilan keputusan atas agenda dimana mereka menghadapi

    benturan kepentinganC

    ;a

    4idak &

    '.

    '

    5pakah perusahaan memiliki kebijakan untuk melarang pemberian

    pinjaman kepada direktur dan komisaris atau kebijakan yang

    menjamin pemberian pinjaman tersebut dilakukan dalam kerangka

    armBs length dan pada tarif pasarC

    ;a

    4idak &

    9 !erlindungan terhadap !emegang Saham 0inoritas dari 4indakan

    5busi3e

    9.

    5pakah terdapat transaksi pihak berelasi yang dapat diklasifikasikan

    sebagai bantuan keuangan kepada entitas selain anak perusahaanyang dimiliki &&FC

    ;a

    4idak &

    9.

    %

    5pakah perusahan mengungkapkanb bahwa transaksi pihak berelasi

    dilakukan secara wajar dan dalam kerangka armBs lengthC

    ;a

    4idak &

    Ta'el /.+

    ASEAN C3 S)reard4 Perlakuan Setara ter0ada" Pe*egang Sa0a* 5 B)nus

    N)

    .

    Ite* Penilaian $riterian Penilaian

    !engumuman /U!S. 5pakah penyampaian pengumuman /U!S (beserta agenda detil

    dan dokumen pendukung) dilakukan paling lambat % hari sebelum

    pelaksanaan /U!S

    ;a !enambahan

    nilai

    4idak &

    % !elarangan 1nsider 4rading dan 5busi3e Self- $ealing

    %. 5pakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan ;a !enambahan

    15

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    16/20

    direksi=komisaris dan manajemen kunci menyampaikan kepada

    $ewan Komisaris atau pihak yang memperoleh delegasi dari

    $ewan Komisaris, setidaknya satu hari sebelum mereka melakukan

    transaksi saham perusahaan yang dimilikinya

    nilai

    4idak &

    Ta'el /.6

    ASEAN C3 S)reard 4 Perlakuan Setara ter0ada" Pe*egang sa0a* 5 Penalti

    N)

    .

    Ite* Penilaian $riterian Penilaian

    !elarangan 1nsider 4rading dan 5busi3e Self- $ealing

    . 5pakah terdapat kasus perdagangan oleh orang dalam yang terbukti

    yang melibatkan direksi=komisaris, manajemen, dan karyawan

    perusahaan, dalam tiga tahun terakhir

    ;a !engurangan

    8ilai

    4idak &% !erlindungan terhadap pemegang saham minoritas dari tindakan

    abusi3e

    %. 5pakah terdapat kasus pelanggaran terhadap undang-undang,

    ketentuan, dan peraturan terkait transaksi pihak berelasi yang

    signifikan atau material dalam tiga tahun terakhirC

    ;a !engurangan

    8ilai

    4idak &

    2.11 $asus PT Su*alind) Lestari 7a8a T'k

    Pr)(il Perusa0aan

    !4 Sumalindo @estari

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    17/20

    !ada tanggal 0aret %&*, perusahaan menjual seluruh sahamnya di !4. Sumalindo 5lam

    @estari kepada !4. 0entari !ertiwi 0akmur.Sebelumnya, saham perusahaan ini tercatat di +ursa

    fek 1ndonesia namun sejak tanggal &

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    18/20

    Komisaris mendapatkan informasi mengenai kondisi serta aktifitas-aktifitas tertentu yang sedang

    atau telah dilaksanakan oleh !erseroan melalui laporan rutinnya.Sementara itu $ireksi !erseroan memastikan bahwa setiap rencana kerja, strategi maupun

    kebijakan yang akan diambil dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan sehari-hari selalu

    mengikutsertakan peran para karyawannya melalui di3isi-di3isi yang dibentuk dalam organisasi

    sesuai dengan fungsinya masing-masing. $engan demikian apa yang diputuskan dan

    dilaksanakan tetap berpedoman pada prinsip #, dan tentu berpedoman pula pada peraturan

    dan ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal, bidang kehutanan, anggaran dasar !erseroan

    serta peraturan dan ketentuan lain yang berlaku. $ewan Komisaris berkeyakinan, penerapan

    # tersebut merupakan pondasi yang penting bagi !erseroan untuk berkembang di masa

    datang.!ada kesempatan ini $ewan Komisaris melaporkan bahwa !erseroan telah menerapkan

    tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (#) dengan merujuk pada

    ketentuan +5!!50-@K dan !edoman Umum Good Corporate Governance yang dikeluarkan

    oleh Komisi 8asional Kebijakan Governance tahun %&&2 dengan menetapkan !edoman 4indak

    Komisaris. @ebih lanjut, $ewan Komisaris juga telah menetapkan !iagam Komite 5udit yang

    mengacu pada berbagai ketentuan tersebut. 0elalui Komite 5udit, $ewan Komisaris secara rutin

    menerima e3aluasi atas kinerja keuangan !erseroan dan laporan tentang efekti3itas pengendalian

    internal !erseroan. $ewan Komisaris berkeyakinan, penerapan # ini merupakan pondasi

    yang penting bagi !erseroan untuk berkembang di masa datang. "#$ ("rganisation for

    conomic #o-operation and $e3elopment) berupaya untuk memahami dan membantu

    pemerintahan-pemerintahan dalam menghadapi perkembangan dan persoalan baru, seperti tata

    kelola perusahaan, ekonomi informasi, dan tantangan-tantangan yang dihadapi. "#$ bertujuan

    untuk membandingkan pengalaman yang berkaitan dengan kebijakan, mencari jawaban untuk

    masalah, mengidentifikasi praktik yang baik dan berupaya untuk mengkoordinasikan kebijakan

    dalam negeri dan internasional.

    !4 Sumalindo sudah memberikan hak-hak yang seharusnya diperoleh para pemegang

    saham, misalnya para pemegang saham menerima informasi yang rele3an secara tepat waktu

    mengenai penerbitan dan penawaran saham yang membutuhkan persetujuan para pemegang

    saham, informasi tersebut diperoleh melalui sekretaris perusahaan yang dijadikan sebagai pusat

    informasi bagi para pemegang saham dan seluruh stakeholders yang memerlukan informasi

    18

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    19/20

    informasi penting yang berkaitan dengan kegiatan maupun perkembangan !erseroan dan anak

    perusahaan.

    !ara pemegang saham juga memiliki hak untuk berpartisipasi dalam /U!S, salah satu

    contohnya adalah hak untuk memilih dan menghapus anggota dewan. $alam pertemuan

    pemegang saham, proses dan prosedur memilih anggota dewan layaknya dipermudah agar dapat

    memberikan suara secara efektif. Untuk pemegang saham minoritas juga harus dilindungi dari

    tindakan kepentingan perusahaan yang merugikan. Selain itu, juga harus memiliki sarana yang

    efektif. $alam laporan keuangan menyebutkan juga bahwa para pemegang saham dapat

    mentransfer seluruh resiko dan manfaat atas kepemilikan asset.

    BAB III

    $ESIMPULAN

    !.1 $esi*"ulan

    !4 Sumalindo sudah memberikan hak-hak yang seharusnya diperoleh para pemegang

    saham, misalnya para pemegang saham menerima informasi yang rele3an secara tepat waktu

    mengenai penerbitan dan penawaran saham yang membutuhkan persetujuan para pemegang

    saham. !ara pemegang saham juga memiliki hak untuk berpartisipasi dalam /U!S, salah satu

    contohnya adalah hak untuk memilih dan menghapus anggota dewan. $alam pertemuan

    pemegang saham, proses dan prosedur memilih anggota dewan layaknya dipermudah agar dapat

    memberikan suara secara efektif. Untuk pemegang saham minoritas juga harus dilindungi dari

    tindakan kepentingan perusahaan yang merugikan. Selain itu, juga harus memiliki sarana yang

    efektif. $alam laporan keuangan menyebutkan juga bahwa para pemegang saham dapat

    mentransfer seluruh resiko dan manfaat atas kepemilikan asset.!4 Sumalindo sudah menerapkan "#$ point diatas, hal ini tercantum dalam laporan

    keuangan dan diimplementasikan dalam semua kegiatannya yang berdasarkan prinsip

    transparansi, akuntanbilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran.

    19

  • 7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham

    20/20

    !.2 Saran

    4erus konsisten mempraktekkangoodcorporate governance melalui pematuhanperaturan

    pemerintah sesuai dengan sifatusaha, meminimalisasi terjadinya konflik sosialmelalui

    communit" development, sertaoperasional usaha yang ramah lingkungan(6environment+friendl"polic"7)

    DA:TA; PUSTA$A

    "#$ !rinciples of #orporate o3ernance, tahun %&&'

    http==profil.merdeka.com=indonesia=s=sumalindo-lestari-jaya=

    20