makalah etika keseteraan pemegang saham
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini, dunia usaha semakin berkembang dan membutuhkan pengelolaan yang semakin
baik dan sehat. Setiap pimpinan dan seluruh karyawan dari perusahaan publik diharapkan dapat
menunjukkan tindakan yang terpuji kepadastakeholder dan dapat bertanggungjawab atas semua
tindakan dan keputusannya dalam mengelola perusahaan. Untuk meningkatkan performa
perusahaan kearah yang lebih baik, maka perusahaan harus dikelola secara professional dengan
mengindahkan prinsip-prinsip Good Governance.
Keberlangsungan eksistensi perusahaan tidak hanya diukur oleh performa keuangan,
peningkatan keuntungan akan tetapi juga performa internal perusahaan (etika dan Good
Corporate Governance) dan performa kepedulian sosial perusahaan. tika bisnis memiliki peran
yang sangat besar dalam keberlangsungan eksistensi perusahaan. !enerapan etika bisnis secara
konsisten dapat mewujudkan iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan untuk mendorong
terciptanya pasar yang efisien, transparan dan mampu memberikan manfaat yang besar bagi
seluruhstakeholder-nya. "leh karena itu sudah selayaknya perusahaan menerapkan suatu prinsip
Good Corporate Governance yang dapat digunakan sebagai salah satu alatnya.
!entingnya penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance telah menjadiperhatian bagi dunia bisnis di setiap negara. !rinsip-prinsip Good Corporate Governance yang
dikeluarkan oleh "#$ menjadi acuan bagi setiap negara dalam penerapannya. !rinsip-prinsip
Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh "#$ tahun %&&' mencakup hal-hal
sebagai berikut
1. Ensuring the basis for an Effective Corporate Governance Framework
2. The Rights of hareholders and !e" #wnership Functions
$. The E%uitable Treatment of shareholders
&. The Role of takeholders in Corporate Governance
'. (isclosure and Transparenc"
). The responsibilities of the *oard
!rinsip # pada "#$ yang akan di bahas dalam makalah ini adalah prinsip ke * yaitu
!erlakuan yang setara terhadap seluruh !emegang Saham (E%uitable treatment of shareholders).
1
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
2/20
BAB II
ISI
2.1 OECD- Organisation for Economic Co-operation and Development
"rganisasi untuk Kerja Sama dan !embangunan konomi ("#$ - #rganisation for
Economic Co+operation and (evelopment) merupakan sebuahorganisasi internasionaldengan
tiga puluh negara yang menerima prinsip demokrasi perwakilandan ekonomipasar bebas.
+erawal tahun 'dengan nama "rganisasi untuk Kerja Sama konomi ropa
(OEEC- #rgani,ation for European Economic Co+operation), dipimpin oleh/obert
0arjolindari !erancis, untuk membantu menjalankan 0arshall !lan, untuk
rekonstruksiropasetelah !erang $unia 11. Kemudian, keanggotaannya merambah negara-
negara non-ropa, dan tahun 2, dibentuk kembali menjadi "#$ oleh Kon3ensi tentang
"rganisasi untuk Kerja Sama dan !embangunan konomi.
2.2 Misi dan Tuuan OECD
0empromosikan kebijakan-kebijakan yang akan memperbaiki ekonomi, social, dan
kesejahteraan masyasyarakat diseluruh dunia. "#$ +ertujuan untuk membandingkan
pengalaman kebijakan, mencari jawaban untuk masalah umum, mengidentifikasi praktek-praktek
yang baik, dan mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan domestik dan internasional.
2.! Prinsi" Dasar Corporate Governance
4erdapat empat prinsip utama #orporate o3ernance secara umum yaitu
1. Fairness #$e%aaran&
Kewajaran (fairness) merupakan suatu bentuk perlakuan yang adil dan setara di dalam
memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan
perundangan yang berlaku.
2. Transparency #$eter'ukaan In()r*asi&
4ransparansi merupakan keterbukaan informasi, baik dalam proses pengambilan keputusan
maupun dalam mengungkapkan informasi material dan rele3an mengenai perusahaan.
!. Accountability #Da"at Di"ertanggunga%a'kan&
2
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi_perwakilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/1948http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_Marjolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_Marjolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_Marjolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Marshall_Planhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/1961http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_tentang_Organisasi_untuk_Kerja_Sama_dan_Pembangunan_Ekonomi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_tentang_Organisasi_untuk_Kerja_Sama_dan_Pembangunan_Ekonomi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi_perwakilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/1948http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_Marjolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_Marjolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Marshall_Planhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/1961http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_tentang_Organisasi_untuk_Kerja_Sama_dan_Pembangunan_Ekonomi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_tentang_Organisasi_untuk_Kerja_Sama_dan_Pembangunan_Ekonomi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_internasional -
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
3/20
5kuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertangungjawaban organ
perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.
+. Responsibility #Pertanggunga%a'an&
!ertanggungjawaban perusahaan adalah kesesuaian (patuh) di dalam pengelolaan perusahaan
terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku.
2.+ Prinsi" OECD
!rinsip-prinsip "#$ %&&' mengenai coporate governance digunakan sebagai acuan
bagi masyarakat internasional dalam pengembangan corporate governance, namun "#$
menjelaskan masing-masing negara memiliki karakteristik yang berbeda sehingga satu model
pengembangan corporate governancebelum tentu cocok untuk semua negara. Salah satu contoh
adalah perbedaan sistem yang digunakan dalam perusahaan. +eberapa negara menggunakan one
tier system dimana pengawas perusahaan disebut 6*oard7 dan pengurus perusahaan disebut
6!e" E-ecutives7.
Sementara itu banyak juga negara yang menggunakan two tier system dimana
pengawasan perusahaan dilakukan oleh *oard of Commisoner7 dan pengurusan perusahaan
dilakukan oleh 6(irectors7. $i 1ndonesia system yang diggunakan adalah two tier s"stem,
sehingga istilah 6*oard7 dalam "#$ diartikan sebagai 6$ewan Komisaris, dan 6!e"
E-ecutives7 sebagai 6$ireksi7.
Secara umum terdapat enam prinsip corporate governancedalam !rinsip-prinsip "#$ %&&'mengenai coporate governance. 8amun yang akan di bahas dalam makalah ini hanyalah prinsip
yang ke *
!ada prinsip ke-* ini ditekankan perlunya persamaan perlakuan kepada seluruh pemegang saham
termasuk pemegang saham minoritas dan pemegang saham asing. !rinsip ini menekankan
pentingnya kepercayaan in3estor di pasar modal. Untuk itu industri pasar modal harus dapat
melindungi in3estor dari perlakuan yang tidak benar yang mungkin dilakukan oleh manajer,
dewan komisaris, dewan direksi atau pemegang saham utama perusahaan.
!ada praktiknya pemegang saham utama perusahaan mempunyai kesempatan yang lebih banyak
untuk memberikan pengaruhnya dalam kegiatan operasional perusahaan. $ari praktik ini,
seringkali transaksi yang terjadi memberikan manfaat hanya kepada pemegang saham utama atau
bahkan untuk kepentingan direksi dan komisaris.
3
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
4/20
$ari kemungkinan terjadinya usaha-usaha yang dapat merugikan kepentingan in3estor, baik
lokal maupun asing, maka prinsip ini menyatakan bahwa untuk melindungi in3estor, perlu suatu
informasi yang jelas mengenai hak dari pemegang saham. Seperti hak untuk memesan efek
terlebih dahulu dan hak pemegang saham utama untuk memutuskan suatu keputusan tertetu dan
hak untuk mendapatkan perlindungan hukum jika suatu saat terjadi pelanggaran atas hak
pemegang saham tersebut.
!rinsip ini terbagi atas * Sub prinsip utama.
5. !ertama adalah mengenai kesamaan perlakuan antara pemegang saham dalam kelas saham
yang sama. $i dalam prinsip ini terdapat 9 sub prinsip yang didiskusikan.
. Sub prinsip pertama mengenai kemudahan dari in3estor untuk mendapatkan informasi
mengenai hak yang melekat pada setiap seri dan kelas saham sebelum mereka membelisaham suatu perusahaan. $alam sub prinsip ini in3estor harus mengetahui hak yang
melekat pada saham yang mereka beli. Seperti jika in3estor membeli saham preference,
maka in3estor tersebut akan mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan namun
disisi lain biasanya saham itu tidak mempunyai hak 3oting.
%. Sub prinsip kedua berbicara mengenai perlindungan kepada pemegang saham minoritas
dari tindakan yang merugikan yang dilakukan oleh atau atas nama pemegang saham
utama. Salah satu bentuk perlindungan kepada pemegang saham minoritas sebenarnya
adalah bagaimana direksi menjalankan perusahaan untuk kepentingan perusahaan bukan
untuk kepentingan pemegang saham tertentu sehingga tidak ada perbedaan manfaat yang
diperoleh antara pemegang saham.
*. Sub prinsip selanjutnya adalah mengenai pihak yang boleh mewakili pemegang saham
dalam /U!S. !ada prinsip ini juga menjelaskan bahwa bank kustodian tidak secara
otomatis menjadi wakil pemegang saham di /U!S. +ank kustodian mempunyai tugas
untuk menyediakan informasi mengenai agenda /U!S sehingga pemegang saham dapat
menentukan suara mereka di /U!S termasuk apakah mereka akan melimpahkan hak
suaranya pada seluruh agenda atau mereka akan memberikan hak suara pada suatu
agenda tertentu
'. Sub prinsip ke empat adalah penghilangan hambatan pemberian suara oleh pemegang
saham yang berdomisili di di luar wilayah kedudukan miten atau !erusahaan !ublik.
:ambatan akan terjadi karena biasanya pemegang saham asing menyimpan saham
4
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
5/20
mereka melalui suatu rantai perantara (intermediaries). Saham tersebut dicatat atas nama
nasabah dalam akun perusahaan sekuritas lalu akun perusahaan sekuritas tercatat pada
lembaga penyelesaian dan penyimpanan.
$engan demikian maka nama dari pemegang saham yang asli tidak langsung dapat
diketahui, sehingga begitu perusahaan akan meminta keputusan dari pemegang saham
atas suatu transaksi tersebut, informasi yang seharusnya sampai sebelum keputusan di
ambil, penyampaiannya menjadi tidak tepat waktu. $ampak dari terlambatnya informasi
kepada pemegang saham adalah tidak cukupnya waktu dari pemegang saham untuk
menganalisa dan memberikan masukan kepada perusahaan atas hal tersebut.
$engan melihat bahwa terdapat kemungkinan perusahaan tidak dapat memberikan
perlakuan yang saham kepada semua pemegang sahamnya, maka sebaiknya perundang-
undangan yang ada harus dapat memberikan kejelasan mengenai pihak yang dapat
diberikan kewenangan oleh pemegang saham asing sebagai wakilnya sehingga informasi
dapat segera diterima oleh pemegang saham. Selain itu peranturan jika dimungkinkan
juga dapat mengatur mengenai penyerderhanaan rantai perantara.
9. Sub prinsip terakhir dari bagian kesatu prinsip * ini adalah mengenai proses dan prosedur
/U!S yang harus memperhatian perlakuan yang sama bagi seluruh pemegang saham,
termasuk prosedur yang sederhana dan tidak mahal bagi pemegang saham untuk
melakukan hak 3otingnya. 0asih ada beberapa perusahaan yang mempunyai prosedur
rumit dan mahal dalam hubungannya dengan hak 3oting pemegang saham. 0isalnya
penetapan fee bagi pelaksanaan hak 3oting pemegang sahamnya dan persyaratan
kehadiran bagi pemegang saham untuk melakukan 3oting. Untuk itu sub prinsip ini
mengusulkan kepada perusahaan-perusahaan untuk dapat menghilangkan kesulitan
pemegang saham untuk berpartisipasi dalam /U!S dan juga mengusulkan untuk dapat
menggunakan fasilitas elektronik jika pemegang saham tidak dapat hadir dan juga tidak
menujuk wakilnya di /U!S.
+. +agian kedua prinsip * ini berbicara mengenai larangan transaksi orang dalam (insider
trading) dan perdagangan tutup sendiri yang merugikan pihak lain (abusi3e self dealing).
+anyak negara "#$ sudah mempunyai peraturan perundang-undangan berkenaan dengan
larangan dua transaksi diatas. ;ang masih menjadi masalah adalah penegakkan hukum yang
5
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
6/20
belum efektif atas pelanggaran ketentuan yang ada. "leh sebab itu, pemerintah diminta untuk
memberikan perhatiannya terdapat penegakan hukum khususnya untuk transaksi di atas.
2! "erdagangan Orang Dalam #insider trading$
Secara teknis pelaku perdagangan orang dalam dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pihak
yang mengemban kepercayaan secara langsung maupun tidak langsung dari emiten atau
perusahaan publik (yang disebut juga sebagai pihak fiduciary position) dan pihak yang menerima
informasi orang dalam dari pihak pertama (fiduciary position) atau disebut juga tippees.
1nsider trading sebagaimana tercantum dalam 6$ictionary of in3esting
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
7/20
pihak didalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan transaksi yang memuat
kepentingan mereka tersebut.
2.- Pengungka"an In()r*asi Benturan $e"entingan angg)ta Direksi dan De%an
$)*isaris
$ireksi sebagai pimpinan puncak perusahaan dan $ewan Komisaris sebagai organ pengwas
tertinggi di perusahaan memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan = tindakan yang
dilaksanakan perusahaan. 4indakan atau keputusan seharusnya didasarkan pada kepentingan
perusahaan dan seluruh pemegang saham. 8amun, $ireksi dan $ewan Komisaris dapat memiliki
kepentingan pribadi (self-interest) atas keputusan=tindakan tertentu yang akan dilaksanakan
perusahaan.
Kondisi tersebut dan kewenangan $ireksi atau $ewan Komisaris dapat menimbulkan benturan
kepentingan, karena jika mempengaruhi keputusan= tindakan perusahaan yang menguntungkan
kepentingan pribadi tapi merugikan perusahaan. Kepemilikan terkonsentrasi dan struktur
perusahaan konglemerasi pada beberapa negara, meningkatkan potensi benturan kepentingan
direktur dan atau komisaris yang, yang umum ya perwakilan pemegang saham pengendali,
dengan kepentingan perusahaan, khususnya kepentingan pemegang saham non pengendali. "leh
sebab itu diperluan upaya untuk menangani kemungkinan benturan kepentingan direktur dan
atau komisaris dengan kepentingan perusahaan.
!rinsip "#$ ke >, sub prinsip #, kewajiban komisaris dan direktur untuk mengungkapkan
kepada $ewan Komisaris, jika mereka secara langsung, tidak langsung atau atas nama pihak
ketiga, memiliki kepentingan material terhadap transaksi atau kegiatan yang secara langsung
mempengaruhi perusahaan. +enturan kepentingan tersebut dapat disebabkan oleh hubungan
bisnis, hubungan keluarga atau hubungan khusus lainnya di luar perusahaan, yang dapat
mempengaruhi objekti3itas penialaian direktur dan atau komisaris terhadap transaksi atau aspek
tertentu yang berpengaruh terhadap perusahaan. :ubungan khusus tersebut mencakup situasi
dimana direktur dan atau komisaris memiliki hubungan melalui hubungannya dengan pemegang
saham yang memiliki pengendalian atas perusahaan tersebut. Sub- prinsip # juga menganjurkan
agar pihak-pihak yang memilki benturan kepentingan tidak terlibat dalam pengambilan
keputusan atas transaksi atau aspek yang mengandung benturan kepentingan tersebut.
7
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
8/20
Kewajiban pengungkapan informasi benturan kepentingan direktur dan komisaris tersebut diatur
secara tidak langsung pada beberapa peraturan perundang-undangan di 1ndonesia. UU !4 !asal
ayat () melarang $ireksi mewakili !erseroan jika terdapat +enturan kepentingan antara
$ireksi dan !erseroan. !asal & mewajibkan anggota direksi melaporkan kepada perseroan
mengenai saham yang dimiliki anggota $ireksi bersangkutan dan atau keluarganya dalam
!erseroan dan lain untuk selanjutnya dicatat dalam daftar khusus.
!edoman umum # 1ndoneisa juga mengatur secara tidak langsung kewajiban pengungkapan
informasi benturan kepentingan direktur dan komisaris , yaitu sebagai berikut
a. +enturan kepentingan adalah keadaan dimana terdapat konflik antara kepentungan
ekonomis perusahaan dan kepentingan ekonomis pribadi pemegang saham, komisaris dan
direktur serta karyawan perusahaan.
b. $alam menjalankan tugas dan kewajibannya, komisaris dan direktur serta karyawan
perusahaan harus senantiasa mendahulukan kepentingan ekonomis pribadi atau keluarga
maupun pihak lainnya.
c. Komisaris dan direktur serta karyawan perusahaan dilarang menyalahgunakan jabatan
untuk kepentingan dan keuntungan pribdai, keluarga dan pihak-pihak lainnya.
d. $alam hal pembahasan dan pengambilan keputusan yang mengandung unsur benturan
kepentingan, pihak yang bersangkutan tidak diperkenankan ikut serta.
e. !emegang saham yang mempunyai benturan kepentingan harus mengeluarjan suaranya
dalam /apat Umum !emegang Saham (/U!S) sesuai dengan keputusan yang diambil
oleh pemegang saham yang tidak mempunyai beneturan kepentingan
f. Setiap komisaris dan direktur serta karwayan perusahaan yang memiliki wewenang
pengambilan keputusan diaharuskan setiap tahun membuar pernyataan tidak memiliki
benturan kepentingan terhadap setiap keputusan yang telah dibuat olehnya dan telah
melaksanakan pedoman perilaku yang ditetapkan oleh perusahaan.
2. Peran Akuntan Pr)(esi)nal
8
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
9/20
5kuntan profesional dapat berperan aktif dalam mewujudkan prinsip perlakuan yang setara
terhadap pemegang saham, diantaranya, namun tidak terbatas pada
a. 0elakukan audit secara profesional, khususnya dalam memastikan pengungkapan
transaksi pihak berelasi sesuai dengan !S5K dan peraturan perundangan-undangan yangberlaku.
b. 0embentu komisaris independen dalam melakukan re3iew atau keawajaran transaksi
pihak berelasi
c. 0erancang dan mengimplementasikan sistem informasi dan pengendalian yang
mendorong terciptanya perlakuan serta terhadap pemegang saham, khususnya terkait
dengan transaksi pihak berelasi dan perdagangan orang dalam
d. 0engendalikan diri dan unit=area yang menjadi tanggung jawabnya dari keterlibatan
perdagangan oleh orang dalam. 5kuntan dalam bidang pekerjaannya merupakan salah
satu pihak yang berpotensoi dikategorikan sebagai orang dalam.
e. 0endorong keterlibatan dan kewajaran dalam pengungkapan transaksi pihak berelasi dan
transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
2./ Pelaksanaan Prinsi" Perlakuan Setara ter0ada" Pe*egang Sa0a* di Ind)nesia
4abel .% ini mengiktisarkan hasil penilaian +ank $unia yang tertuang dalam /eport on
the "bser3ance of Standards and #odes (/"S#) (?orld +ank, %&&).
Su'
Prinsi"
Pena"aian $eter'atasan
*.5. - 4erdapat kerangka hukum yang mewajibkan
hak yang sama untuk seri dan jenis saham yang
sama
- 4erdapat kerangka hukum yang mewajibkan
pengungkapan seluruh jenis saham perusahaan
secara tepat waktu kepada calon in3estor (dalam
laporan keuangan dan prospectus).
- !emegang saham pada seri dan jenis yang
sama memperoleh hak yang sama dalam
Kerangka # belum
mewajibkan atau mendorong
adanya persetujuan atas
perubahan hak suara suatu seri
atau jenis saham tertentu oleh
pemegang saham yang terkena
dampaknya melalui mekanisme
/U!S
9
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
10/20
penggunaan hak suara dan pembagian di3iden
- !ada umumnya perusahaan hanya memiliki
satu jenis saham dan in3estor dapat dengan
mudah mempelajari karakteristik setiap jenis
saham yang diterbitkan perusahaan
*.5.% - 4erdapat beberapa otoritas yang
bertanggungjawab menegaskan UU !4, UU !0,
!eraturan +apepam-@K ("
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
11/20
$ireksi dan $ewan Komisaris
- Ketentuan hukum dapat membatalkan hak
keputusan /U!S, $ewan Komisaris dan $ireksi
- !emegang saham memiliki preempti3e rights
- 4ransaksi pihak berelasi yang di atas batas
tertentu wajib mendapatkan persetujuan
pemegang saham
- /egulator melakukan penegakan hukum atas
pelanggaran terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku
- /egulator melakukan tindakan perlindungan
in3estor selain menempuh jalur hukum pada saat
terjadi pelanggaran terhadap hak-hak in3estor
*.5.* -Ketentuan hukum mewajibkan custodian
menginformasikan /U!S yang akan datang dan
menyampaikan informasi rele3an terkait /U!S
kepada pemegang saham (ultimate share
holders)
-!emegang saham (ultimate) dapat mengarahkan
pihak custodian melakukan tindakan sesuai
dengan kepentingan pemegang saham.
-Ketentuan hukum menjamin pemegang saham
dapat mengeluarkan perintah yang mengikat
tentang penggunaaan hak suaranya oleh pihak
yang mewakili
-$alam praktik ketentuan di atas dilaksanakan
oleh kustodian
Kerangka # belum
mewajibkan custodian
mengungkapkan informasi
tentang hak suara dan kebijakan
penggunaan hak suara tersebut
kepada pemegang saham
(ultimate) jika tidak ada instruksi
khusus dari pemegang saham
*.5.' - Ketentuan hukum melarang adanya perbedaan
partisipasi in3estor asing dalam pasar modal
- $alam ketentuan hukum yang berlaku,
pemegang saham asing memiliki hak yang sama
dengan pemegang saham domestic.
+elum ditemukan praktik
penggunaan sistem informasi
untuk mendukung pemberian
hak suara pada saat /U!S
11
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
12/20
- Ketentuan hukum mengatur dengan jelas pihak
yang berhak menggunakan hak suara
- Ketentuan hukum mewajibkan waktu yang
memadai untuk pengumuman pelaksanaan
/U!S dan pemanggilan pemegang saham
- $alam praktik tidak ditemukan pelanggaran
atas ketentuan di atas.
*.5.9 - Ketentuan hukum mengarahkan pelaksanaan
/U!S yang terencana dengan baik (jadwal,
tempat, agenda, prosedur, dll)
- Ketentuan hukum mewajibkan diseminasi hasil
/U!S secara tepat waktu- $alam praktik, pemegang saham non-
pengendali berpartisipasi aktif dalam /U!S
- $alam praktik, tidak ditemukan pelanggaran
atas ketentuan diatas
Ketentuan hukum belum
mengatur mekanisme tertentu
dalam penggunaan hak suara,
terutama terkait isu-isu sensiti3e
*.+ - Ketentuan hukum melarang perdagangan oleh
orang dalam
- Ketentuan hukum medefenisikan orang dalam
-Ketentuan hukum melarang tindakan
manipulasi pasar
- Ketentuan hukum mewajibkan pengungkapan
perdagangan oleh orang dalam
- Ketentuan hukum mewajibkan regulator untuk
melakukan anaslisis data perdagangan saham
- 4erdapat regulator yang diberikan kewenangan
untuk mengawasi dan menegakan hukumterhadap perdagangan oleh orang dalam,
manipulasi pasar, serta transaksi merugikan
lainnya.
- $alam praktik, terdapat bukti regulator
melakukan penegakan hukum atas pelanggaran
-4idak ada batasan periode
dimana $ireksi dan $ewan
komisaris tidak diperbolehkan
melakukan perdagangan saham
perusahaan
-?alaupun pemegang saham
dapat menuntut pelanggaran hak-
haknya, namun dalam praktik
jarang ditemukan penuntutan
oleh pemegang saham walaupun
terdapat tindakan yangmelanggar hak pemegang saham
tersebut.
-$alam praktik, tidak semua
perdagangan oleh orang dalam
diungkapkan perusahaan
12
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
13/20
berupa perdagangan oleh orang dalam,
manipulasi pasar, serta transaksi merugikan
lainnya.
-$alam praktik, terdapat
keyakinan bhawa perdagangan
oleh orang dalam dilakukan
namun tidak terdeteksi.
*.# - 4erdapat ketentuan hukum yang mewajibkan
$ewan Komisaris dan $ireksi untuk
mengungkapkan adanya kepentingan langsung
terhadap transaksi yang akan dilakukan
perusahaan
- $alam praktik, $ewan Komisaris dan $ireksi
mengundurkan diri dari pengambilan keputusan
yang mengandung benturan kepentingan.
-4idak ada pengungkapan khusus
dari dewan komisaris dan direksi
jika terdapat benturan
kepentingan terhadap transaksi
tertentu.
-4anggung jawab $ewan
Komisaris dan $ireksi untuk
mengawasi dan mengelolabenturan kepentingan masih
perlu ditingkatkan
-Upaya untuk mencegah
benturan kepentingan masih
terbatas
-$alam praktik, $ireksi dan
$ewan Komisaris tidak secara
reguler menginformasikan
bisnis, keuangan, dan
kepentingan yang dimilikinya
- $alam praktik, masih banyak
perusahaan yang tidak memiliki
kebijakan untuk menangani
benturan kepentingan.
2.1 ASEAN C3 S)reard
:al-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian praktik # untuk prinsip perlakuan
setara terhadap pemegang saham di perusahaan dengan menggunakan 5S58 # Scorecard
Ta'el /.!
ASEAN C3 S)reard4 Perlakuan Setara ter0ada" Pe*egang Sa0a*
13
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
14/20
N) Ite* Penilaian $riteria Penilaian
Saham dan :ak Suara
.
5pakah saham biasa yang diterbitkan perusahaan menerapkan
konsep Aone share one 3oteB
;a
4idak &.
%
Ketika perusahaan memiliki lebih dari satu jenis saham, apakah
perusahaan mengungkapkan hak suara untuk setiap jenis saham
tersebut
;a
4idak &
85 jika perusahaan
hanya memiliki satu
jenis saham
% !engumuman /U!S
%.
5pakah setiap keputusan /U!S hanya mencakup satu topik
tertentu, yaitu tidak terdapat gabungan topik dalam satu keputusan/U!S
;a
4idak &
%.
%
5pakah pengumuman /U!S diterjemahkan ke dalam bahasa
1nggris dan diumumkan pada tanggal yang sama dengan
pengumuman /U!S dalam bahasa localC
;a
4idak &
5pakah pengumuman /U!S menyertakan informasi berikut ini
%.
*
!rofil calon direktur atau komisaris ( setidaknya umur, kualifikasi,
tanggal pertama, pengangkatan, pengalaman, dan rangkap jabatan di
perusahaan publik lainnya) yang akan dipilih=dipilih kembali
;a
4idak &
%.
'
!rofil auditor yang akan dipilih = dipilih kembali ;a
4idak &
%.
9
!enjelasan kebijakan de3iden ;a
4idak &
%.
2
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
15/20
' 4ransaksi !ihak +erelasi oleh Komisaris dan $ireksi
'.
5pakah direksi dan komisaris diwajibkan untuk mengungkapkan
kepentingan pribadi (self interest) dalam transaksi yang dilakukan
perusahaan atau bentuk benturan kepentingan lainnya
;a
4idak &
'.%
5pakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan komiteindependen melakukan penelaahan atas transaksi pihak berelasi
yang signifikan = material untuk menilai apakah transaksi tersebut
dilakukan dalam kerangka kepentingan perusahaan dan pemegang
saham
;a 4idak &
'.
*
5pakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan atau
direksi atau anggota dewan komisaris untuk tidak terlibat dalam
pengambilan keputusan atas agenda dimana mereka menghadapi
benturan kepentinganC
;a
4idak &
'.
'
5pakah perusahaan memiliki kebijakan untuk melarang pemberian
pinjaman kepada direktur dan komisaris atau kebijakan yang
menjamin pemberian pinjaman tersebut dilakukan dalam kerangka
armBs length dan pada tarif pasarC
;a
4idak &
9 !erlindungan terhadap !emegang Saham 0inoritas dari 4indakan
5busi3e
9.
5pakah terdapat transaksi pihak berelasi yang dapat diklasifikasikan
sebagai bantuan keuangan kepada entitas selain anak perusahaanyang dimiliki &&FC
;a
4idak &
9.
%
5pakah perusahan mengungkapkanb bahwa transaksi pihak berelasi
dilakukan secara wajar dan dalam kerangka armBs lengthC
;a
4idak &
Ta'el /.+
ASEAN C3 S)reard4 Perlakuan Setara ter0ada" Pe*egang Sa0a* 5 B)nus
N)
.
Ite* Penilaian $riterian Penilaian
!engumuman /U!S. 5pakah penyampaian pengumuman /U!S (beserta agenda detil
dan dokumen pendukung) dilakukan paling lambat % hari sebelum
pelaksanaan /U!S
;a !enambahan
nilai
4idak &
% !elarangan 1nsider 4rading dan 5busi3e Self- $ealing
%. 5pakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan ;a !enambahan
15
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
16/20
direksi=komisaris dan manajemen kunci menyampaikan kepada
$ewan Komisaris atau pihak yang memperoleh delegasi dari
$ewan Komisaris, setidaknya satu hari sebelum mereka melakukan
transaksi saham perusahaan yang dimilikinya
nilai
4idak &
Ta'el /.6
ASEAN C3 S)reard 4 Perlakuan Setara ter0ada" Pe*egang sa0a* 5 Penalti
N)
.
Ite* Penilaian $riterian Penilaian
!elarangan 1nsider 4rading dan 5busi3e Self- $ealing
. 5pakah terdapat kasus perdagangan oleh orang dalam yang terbukti
yang melibatkan direksi=komisaris, manajemen, dan karyawan
perusahaan, dalam tiga tahun terakhir
;a !engurangan
8ilai
4idak &% !erlindungan terhadap pemegang saham minoritas dari tindakan
abusi3e
%. 5pakah terdapat kasus pelanggaran terhadap undang-undang,
ketentuan, dan peraturan terkait transaksi pihak berelasi yang
signifikan atau material dalam tiga tahun terakhirC
;a !engurangan
8ilai
4idak &
2.11 $asus PT Su*alind) Lestari 7a8a T'k
Pr)(il Perusa0aan
!4 Sumalindo @estari
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
17/20
!ada tanggal 0aret %&*, perusahaan menjual seluruh sahamnya di !4. Sumalindo 5lam
@estari kepada !4. 0entari !ertiwi 0akmur.Sebelumnya, saham perusahaan ini tercatat di +ursa
fek 1ndonesia namun sejak tanggal &
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
18/20
Komisaris mendapatkan informasi mengenai kondisi serta aktifitas-aktifitas tertentu yang sedang
atau telah dilaksanakan oleh !erseroan melalui laporan rutinnya.Sementara itu $ireksi !erseroan memastikan bahwa setiap rencana kerja, strategi maupun
kebijakan yang akan diambil dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan sehari-hari selalu
mengikutsertakan peran para karyawannya melalui di3isi-di3isi yang dibentuk dalam organisasi
sesuai dengan fungsinya masing-masing. $engan demikian apa yang diputuskan dan
dilaksanakan tetap berpedoman pada prinsip #, dan tentu berpedoman pula pada peraturan
dan ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal, bidang kehutanan, anggaran dasar !erseroan
serta peraturan dan ketentuan lain yang berlaku. $ewan Komisaris berkeyakinan, penerapan
# tersebut merupakan pondasi yang penting bagi !erseroan untuk berkembang di masa
datang.!ada kesempatan ini $ewan Komisaris melaporkan bahwa !erseroan telah menerapkan
tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (#) dengan merujuk pada
ketentuan +5!!50-@K dan !edoman Umum Good Corporate Governance yang dikeluarkan
oleh Komisi 8asional Kebijakan Governance tahun %&&2 dengan menetapkan !edoman 4indak
Komisaris. @ebih lanjut, $ewan Komisaris juga telah menetapkan !iagam Komite 5udit yang
mengacu pada berbagai ketentuan tersebut. 0elalui Komite 5udit, $ewan Komisaris secara rutin
menerima e3aluasi atas kinerja keuangan !erseroan dan laporan tentang efekti3itas pengendalian
internal !erseroan. $ewan Komisaris berkeyakinan, penerapan # ini merupakan pondasi
yang penting bagi !erseroan untuk berkembang di masa datang. "#$ ("rganisation for
conomic #o-operation and $e3elopment) berupaya untuk memahami dan membantu
pemerintahan-pemerintahan dalam menghadapi perkembangan dan persoalan baru, seperti tata
kelola perusahaan, ekonomi informasi, dan tantangan-tantangan yang dihadapi. "#$ bertujuan
untuk membandingkan pengalaman yang berkaitan dengan kebijakan, mencari jawaban untuk
masalah, mengidentifikasi praktik yang baik dan berupaya untuk mengkoordinasikan kebijakan
dalam negeri dan internasional.
!4 Sumalindo sudah memberikan hak-hak yang seharusnya diperoleh para pemegang
saham, misalnya para pemegang saham menerima informasi yang rele3an secara tepat waktu
mengenai penerbitan dan penawaran saham yang membutuhkan persetujuan para pemegang
saham, informasi tersebut diperoleh melalui sekretaris perusahaan yang dijadikan sebagai pusat
informasi bagi para pemegang saham dan seluruh stakeholders yang memerlukan informasi
18
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
19/20
informasi penting yang berkaitan dengan kegiatan maupun perkembangan !erseroan dan anak
perusahaan.
!ara pemegang saham juga memiliki hak untuk berpartisipasi dalam /U!S, salah satu
contohnya adalah hak untuk memilih dan menghapus anggota dewan. $alam pertemuan
pemegang saham, proses dan prosedur memilih anggota dewan layaknya dipermudah agar dapat
memberikan suara secara efektif. Untuk pemegang saham minoritas juga harus dilindungi dari
tindakan kepentingan perusahaan yang merugikan. Selain itu, juga harus memiliki sarana yang
efektif. $alam laporan keuangan menyebutkan juga bahwa para pemegang saham dapat
mentransfer seluruh resiko dan manfaat atas kepemilikan asset.
BAB III
$ESIMPULAN
!.1 $esi*"ulan
!4 Sumalindo sudah memberikan hak-hak yang seharusnya diperoleh para pemegang
saham, misalnya para pemegang saham menerima informasi yang rele3an secara tepat waktu
mengenai penerbitan dan penawaran saham yang membutuhkan persetujuan para pemegang
saham. !ara pemegang saham juga memiliki hak untuk berpartisipasi dalam /U!S, salah satu
contohnya adalah hak untuk memilih dan menghapus anggota dewan. $alam pertemuan
pemegang saham, proses dan prosedur memilih anggota dewan layaknya dipermudah agar dapat
memberikan suara secara efektif. Untuk pemegang saham minoritas juga harus dilindungi dari
tindakan kepentingan perusahaan yang merugikan. Selain itu, juga harus memiliki sarana yang
efektif. $alam laporan keuangan menyebutkan juga bahwa para pemegang saham dapat
mentransfer seluruh resiko dan manfaat atas kepemilikan asset.!4 Sumalindo sudah menerapkan "#$ point diatas, hal ini tercantum dalam laporan
keuangan dan diimplementasikan dalam semua kegiatannya yang berdasarkan prinsip
transparansi, akuntanbilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran.
19
-
7/26/2019 Makalah Etika Keseteraan Pemegang Saham
20/20
!.2 Saran
4erus konsisten mempraktekkangoodcorporate governance melalui pematuhanperaturan
pemerintah sesuai dengan sifatusaha, meminimalisasi terjadinya konflik sosialmelalui
communit" development, sertaoperasional usaha yang ramah lingkungan(6environment+friendl"polic"7)
DA:TA; PUSTA$A
"#$ !rinciples of #orporate o3ernance, tahun %&&'
http==profil.merdeka.com=indonesia=s=sumalindo-lestari-jaya=
20