makalah budidaya tanaman

8/19/2019 Makalah Budidaya Tanaman

1/43

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas penduduknya

bermata pencaharian sebagai petani. Hal ini ditunjang dari banyaknya lahan

kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, selain itu kondisi

tanah di Indonesia yang mempunyai kandungan unsur hara yang baik

sehingga dapat membantu pertumbuhan tanaman. Salah satu produk

hortikultura yang menjadi unggulan dalam sektor pertanian di Indonesia

adalah tanaman sayuran. Sayuran merupakan salah satu produk hortikultura

yang banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang

bermanfaat bagi kesehatan. Sayuran dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah

ataupun diolah terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan yang akan

digunakan. Salah satu komoditi sayur yang sangat dibutuhkan oleh hampir

semua orang dari berbagai lapisan masyarakat, adalah cabai, sehingga tidak

mengherankan bila volume peredaran di pasaran dalam skala besar.

Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan yang

memiliki nama ilmiah Capsicum sp. Cabai berasal dari benua merika

tepatnya daerah !eru dan menyebar ke negara-negara benua merika, "ropa

dan sia termasuk negara Indonesia. #anaman cabai banyak ragam tipe

pertumbuhan dan bentuk buahnya. $iperkirakan terdapat %& spesies yang

sebagian besar hidup di negara asalnya. 'asyarakat pada umumnya hanya

mengenal beberapa jenis saja, yakni cabai besar, cabai keriting, cabai ra(it

dan paprika.

#anaman cabai merupakan salah satu sayuran buah yang memiliki

peluang bisnis yang baik. )esarnya kebutuhan dalam negeri maupun luar

negeri menjadikan cabai sebagai komoditas menjanjikan. !ermintaan cabai

yang tinggi untuk kebutuhan bumbu masakan, industri makanan, dan obat-

obatan merupakan potensi untuk meraup keuntungan. #idak heran jika cabai


2/43

2

merupakan komoditas hortikultura yang mengalami fluktuasi harga paling

tinggi di Indonesia.

Harga cabai yang tinggi memberikan keuntungan yang tinggi pula

bagi petani. *euntungan yang diperoleh dari budidaya cabai umumnya lebih

tinggi dibandingkan dengan budidaya sayuran lain. Cabai pun kini mnejadi

komoditas ekspor yang menjanjikan. +amun, banyak kendala yang dihadapi

petani dalam berbudidaya cabai. Salah satunya adalah hama dan penyakit

seperti kutu kebul, antraknosa, dan busuk buah yang menyebabkan gagal

panen. Selain itu, produktivitas buah yang rendah dan (aktu panen yang

lama tentunya akan memperkecil rasio keuntungan petani cabai.

Secara umum cabai memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin.

$iantaranya *alori, !rotein, emak, *abohidarat, *alsium, itamin , )

dan itamin C. Selain digunakan untuk keperluan rumah tangga, cabe juga

dapat digunakan untuk keperluan industri diantaranya, Industri bumbu

masakan, industri makanan dan industri obat-obatan atau jamu.

Cabai termasuk komoditas sayuran yang hemat lahan karena untuk

peningkatan produksinya lebih mengutamakan perbaikan teknologi budidaya.

!enanaman dan pemeliharaan cabai yang intensif dan dilanjutkan dengan

penggunaan teknologi pasca panen akan membuka lapangan pekerjaan baru.

/leh karena itu, dibutuhkan tenaga kerja yang menguasai teknologi dalam

usaha tani cabai yang ber(a(asan agribisnis dan agroindustri.

'enurut 0$erma(an, %&&1, salah satu sifat tanaman cabai yang

disukai oleh petani adalah tidak mengenal musim. rtinya, tanaman cabai

dapat ditanam kapan pun tanpa tergantung musim. Cabai juga mampu

tumbuh di rendengan maupun labuhan, itulah sebabnya cabai dapat

ditemukan kapan pun di pasar atau di s(alayan. !enanaman cabai pada

musim hujan mengandung resiko. !enyebabnya adalah tanaman cabai tidak

tahan terhadap hujan lebat yang terus menerus. Selain itu, genangan air pada

daerah penanaman bisa mengakibatkan kerontokan daun dan terserang

penyakit akar. !ukulan air hujan juga bisa menyebabkan bunga dan bakal


3/43

buah berguguran. Sementara itu, kelembapan udara yang tinggi meningkatkan

penyebaran dan perkembangan hama serta penyakit tanaman.$engan berkembangnya ilmu bioteknologi di bidang pemuliaan

tanaman, para breeder berusaha merekayasa gen cabai biasa menjadi cabai

unggul. !ada dasarnya, tujuan umum pemuliaan cabai adalah mendapatkan

kultivar yang lebih baik dari kultivar yang sudah ada. #ipe cabai unggul yang

diinginkan adalah memiliki karakter masa pembungaan dan pembentukan

buahnya cepat 0umur panen genjah1, produktivitasnya tinggi, daya

adaptasinya luas atau spesifik untuk daerah marginal tertentu 0kering ra(a,

pantai, gambut2asam1, serta tahan terhadap hama penyakit.

#idak hanya untuk memenuhi hasil secara kuantitas, perakitan cabai

unggul juga ditekankan pada kualitas hasil sesuai preferensi konsumen. !ara

konsumen menginginkan karakter cabai antara lain tingkat kepedasan sesuai

kebutuhan, penampilan buah yang baik, mulus, dan (arna yang terang, serta

bebas dari penyakit seperti antraknosa. 3ntuk industri pangan, seperti saus

dan pasta, sifat- sifat cabai yang diinginkan adalah mempunyai tingkat

kepedasan tinggi, (arna merah terang, dan buahnya harus tersedia sepanjang

(aktu untuk memenuhi kebutuhan industri 0kontinuitas terjaga1.

Salah satu tujuan pengembangan cabai adalah untuk meningkatkan

produktivitas tanaman cabai. !eningkatan produktivitas tanaman cabai

dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat dan

efisiensi penggunaan lahan. rtinya, diharapkan di lahan yang semakin

sempit sekalipun tanaman cabai dapat berproduksi tinggi. $engan demikian,

para petani yang memiliki lahan sempit 0&&-%&& m%1 dapat menanam cabai

dan memetik hasil yang tinggi. )egitu pula dengan orang- orang yang ingin

memanfaatkan halaman rumahnya untuk berbisnis cabai. 'ereka dapat

menanam cabai di dalam pot dan memanen hasil yang tinggi pula.


4/43

). Tujuan Kegiatan

. #ujuan 3mumdapun tujuan umum dilaksanakannya kegiatan magang ini antara

lain 4

a. gar mahasis(a memperoleh pengalaman yang berharga dengan

mengikuti kegiatan-kegiatan di lapangan di bidang budidaya cabai

merah.

b. 'eningkatkan pemahaman mengenai hubungan antara teori dan

aplikasinya, permasalahan yang dihadapi serta cara penanganannyasecara langsung apabila timbul masalah di lapangan.

c. $engan melakukan kegiatan magang di lapangan secara langsung

maka dapat menjadi bekal dalam bekerja baik ber(irausaha maupun

bekerja didalam suatu perusahaan setelah lulus.

d. 'eningkatkan hubungan kerjasama antara !erguruan #inggi,

pemerintah, instansi terkait lainnya dan masyarakat sehingga dapat

meningkatkan mutu pelaksanaan #ri $arma !erguruan #inggi.

%. #ujuan *husus

dapun tujuan khusus dilaksanakannya kegiatan magang ini antara

lain 4

a. 'engetahui kondisi umum dari $inas !ertanian *abupaten Semarang

3nit !elaksana #eknis $inas 03!#$1 !erbibitan #anaman

Hortikultura !akopen )andungan.

b. 'engetahui cara budidaya cabai, khususnya cabai merah.c. $apat melakukan kegiatan budidaya cabai merah secara langsung.

d. 'eningkatkan keterampilan dan pengetahuan mengenai budidaya

cabai merah.


5/43

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah Tanaman Cabai erah

#anaman cabai 0Capsicum annum 1 berasal dari dunia tropika dan

subtropika )enua merika, khususnya Colombia, merika Selatan, dan terus

menyebar ke merika atin. )ukti budidaya cabai pertama kali ditemukan

dalam tapak galian sejarah !eru dan sisaan biji yang telah berumur lebih dari

5&&& tahun S' didalam gua di #ehuacan, 'eksiko. !enyebaran cabai ke

seluruh dunia termasuk negara-negara di sia, seperti Indonesia dilakukan

oleh pedagang Spanyol dan !ortugis 0$erma(an, %&&1.

Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan yang

memiliki nama ilmiah Capsicum sp. Cabai berasal dari benua merika

tepatnya daerah !eru dan menyebar ke negara-negara benua merika, "ropa

dan sia termasuk +egara Indonesia. Cabai mengandung kapsaisin,

dihidrokapsaisin, vitamin 0, C1, damar, zat (arna kapsantin, karoten,

kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, clan lutein. Selain itu, juga mengandung

mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dan niasin. 6at aktif

kapsaisin berkhasiat sebagai stimulan. 7ika seseorang mengonsumsi kapsaisin

terlalu banyak akan mengakibatkan rasa terbakar di mulut dan keluarnya air

mata. Selain kapsaisin, cabai juga mengandung kapsisidin. *hasiatnya untuk

memperlancar sekresi asam lambung dan mencegah infeksi sistem

pencernaan. 3nsur lain di dalam cabai adalah kapsikol yang dimanfaatkan

untuk mengurangi pegal-pegal, sakit gigi, sesak nafas, dan gatal-gatal.

). Kla!i"ika!i #an $r"$l$gi Tanaman Cabai

'enurut klasifikasi dalam tata nama 0sistem tumbuhan1 tanaman cabai

termasuk kedalam 4

. $ivisi 4 Spermatophyta

%. Sub divisi 4 Angiospermae

8. *elas 4 Dicotyledoneae

5


6/43

6

9. /rdo 4 Solanales

5. :amili 4 Solanaceae

;.


7/43

berkesinambungan. Sedangkan menurut 0nonim b, %&&>1, batang cabai

memiliki )atang berkayu, berbuku-buku, percabangan lebar, penampang bersegi, batang muda berambut halus ber(arna hijau. 'enurut

0#jahjadi, >>1 tanaman cabai berbatang tegak yang bentuknya bulat.

#anaman cabai dapat tumbuh setinggi 5&-5& cm, merupakan tanaman

perdu yang (arna batangnya hijau dan beruas-ruas yang dibatasi dengan

buku-buku yang panjang tiap ruas 5-& cm dengan diameter data 5-% cm.

8. $aun

$aun cabai menurut 0$erma(an, %&&1 berbentuk hati , lonjong,

atau agak bulat telur dengan posisi berselang-seling. Sedangkan menurut

0He(indati, %&&;1, daun cabai berbentuk memanjang oval dengan ujung

meruncing atau diistilahkan dengan oblongus acutus, tulang daun

berbentuk menyirip dilengkapi urat daun. )agian permukaan daun bagian

atas ber(arna hijau tua, sedangkan bagian permukaan ba(ah ber(arna

hijau muda atau hijau terang. !anjang daun berkisar >-5 cm dengan lebar

8,5-5 cm. Selain itu daun cabai merupakan $aun tunggal, bertangkai

0panjangnya &,5-%,5 cm1, letak tersebar. Helaian daun bentuknya bulat

telur sampai elips, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, petulangan

menyirip, panjang ,5-% cm, lebar -5 cm, ber(arna hijau.

9. )unga

'enurut 0Hendi(ati, %&&;1, bunga tanaman cabai berbentuk

terompet kecil, umumnya bunga cabai ber(arna putih, tetapi ada juga yang

ber(arna ungu. Cabai berbunga sempurna dengan benang sari yang lepas

tidak berlekatan. $isebut berbunga sempurna karena terdiri atas tangkai

bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, alat kelamin jantan

dan alat kelamin betina. )unga cabai disebut juga berkelamin dua atau

hermaphrodite karena alat kelamin jantan dan betina dalam satu bunga.

Sedangkan menurut 0nonima, %&&=1 bunga cabai merupakan bunga

tunggal, berbentuk bintang, ber(arna putih, keluar dari ketiak daun.

0#jahjadi, %&&1 menyebutkan bah(a posisi bunga cabai menggantung.


8/43

Aarna mahkota putih, memiliki kuping sebanyak 5-; helai, panjangnya -

,5 cm, lebar &,5 cm, (arna kepala putik kuning.5. )uah dan )iji

)uah cabai menurut 0nonimc, %&&1, buahnya buah buni

berbentuk kerucut memanjang, lurus atau bengkok, meruncing pada bagian

ujungnya, menggantung, permukaan licin mengkilap, diameter -% cm,

panjang 9-= cm, bertangkai pendek, rasanya pedas. )uah muda ber(arna

hijau tua, setelah masak menjadi merah cerah. Sedangkan untuk bijinya

biji yang masih muda ber(arna kuning, setelah tua menjadi cokelat,

berbentuk pipih, berdiameter sekitar 9 mm. Basa buahnya yang pedas

dapat mengeluarkan air mata orang yang menciumnya, tetapi orang tetap

membutuhkannya untuk menambah nafsu makan.

C. Jeni!%Jeni! Tanaman Cabai

Cabai 0Capsicum Annum var longum1 merupakan salah satu

komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia.

Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan *arena buahnya

selain dijadikan sayuran atau bumbu masak juga mempunyai kapasitas

menaikkan pendapatan petani, sebagai bahan baku industri, memiliki peluang

eksport, membuka kesempatan kerja serta sebagai sumber vitamin C. Cabai

mengandung kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin 0, C1, damar, zat (arna

kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, clan lutein. Selain itu,

juga mengandung mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dan

niasin. 6at aktif kapsaisin berkhasiat sebagai stimulan 0nonimc, %&&1.

'enurut 0$jar(aningsih, >@91, jenis-jenis tanaman cabai antara lain4

. Cabai )esar 0Capsicum annum 1

)uah cabai besar berukuran panjang berkisar ;-& cm, diameter

&,=-,8 cm. Cabai besar di Indonesia dibagi menjadi dua kelompok yaitu

cabai merah besar dan cabai merah keriting. !ermukaan buah cabai merah

besar halus dan mengkilat serta mempunyai rasa pedas. Sedangkan cabai

merah keriting bentuknya lebih ramping dengan cita rasa sangat pedas.


9/43

Cabai besar dapat tumbuh subur di dataran rendah sampai dataran tinggi.

Cabai merah memiliki ciri- ciri antara lain4- )entuk buah besar, panjang dan meruncing

- )uah yang muda ber(arna hijau, sedangkan buah yang tua ber(arna

merah

- *ulit buah agak tipis

- )anyak terdapat biji dan rasanya agak pedas

%. Cabai *ecil atau Cabai Ba(it 0Capsicum frutescens1

)uah cabai ra(it berukuran panjang berkisar %-8,5 cm dengan

diameter &,9-&,= cm. Cita rasa cabai ra(it biasanya sangat pedas,

(alaupun ada yang tidak pedas. ariasi (arna cabai ra(it dari kuning,

oranye, dan merah. #anaman cabai ra(it berbuah sepanjang tahun, tahan

hujan dan dapat tumbuh di dataran rendah sampai tinggi. arietas cabai

ra(it juga dinamakan berdasarkan asal cabai diperoleh.

8. Cabai Hibrida

)uah cabai hibrida dapat dikelompokkan kedalam kelompok cabai

besar. Cabai ini diperoleh dari persilangan benih-benih bibit yang diseleksi

dengan metode pemuliaan yang modern. *eunggulan cabai hibrida tampak

dari kemampuan produksi, keseragaman tumbuh, dan ketahanan terhadap

gangguan penyakit. Cabai hibrida yang cukup dikenal tetapi tidak banyak

dibudidayakan karena tidak tahan di lahan terbuka adalah paprika yang

umum disebut s(eet papper 0cabai manis1 dengan bentuk yang agak

memendek dan mengembung.

9. Cabai Hias 0Capsicum spp1

Sebagian merupakan tanaman penghias halaman atau ruang depan,

tanaman cabai hias ini berbentuk buah menarik. Aalaupun menarik, tetapi

tidak dikonsumsi oleh manusia.

$. S&arat Tumbuh Tanaman Cabai

Syarat tumbuh tanaman cabai dalam budi daya tanaman cabai adalah

sebagai berikut 4


10/43

1

. Iklim

Suhu berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, demikian juga

terhadap tanaman cabai. Suhu yang ideal untuk budidaya cabai adalah %9-

%@&

C. !ada suhu tertentu seperti 5&

C dan lebih dari 8%&

C akan

menghasilkan buah cabai yang kurang baik. !ertumbuhan akan terhambat

jika suhu harian di areal budidaya terlalu dingin. 0#jahjadi, >>1

mengatakan bah(a tanaman cabai dapat tumbuh pada musim kemarau

apabila dengan pengairan yang cukup dan teratur. Iklim yang dikehendaki

untuk pertumbuhannya antara lain4

a. Sinar 'atahari

!enyinaran yang dibutuhkan adalah penyinaran secara penuh, bila

penyinaran tidak penuh pertumbuhan tanaman tidak akan normal.

b. Curah Hujan

Aalaupun tanaman cabai tumbuh baik di musim kemarau tetapi juga

memerlukan pengairan yang cukup. dapun curah hujan yang

dikehendaki yaitu @&&-%&&& mm2tahun.

c. Suhu dan *elembaban

#inggi rendahnya suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

dapun suhu yang cocok untuk pertumbuhannya adalah siang hari

%&C-%@

&C, malam hari 8

&C-;

&C, untuk kelembaban tanaman @&.

d. ngin

ngin yang cocok untuk tanaman cabai adalah angin sepoi-sepoi, angin

berfungsi menyediakan gas C/% yang dibutuhkannya.

%. *etinggian #empat

*etinggian tempat untuk penanaman cabai adalah adalah diba(ah

9&& m dpl. )erarti cabai dapat ditanam pada dataran rendah sampai

dataran tinggi 09&& m dpl1. $i daerah dataran tinggi tanaman cabai dapat

tumbuh, tetapi tidak mampu berproduksi secara maksimal

8. #anah

Cabai sangat sesuai ditanam pada tanah yang datar. $apat juga

ditanam pada lereng-lereng gunung atau bukit. #etapi kelerengan lahan


11/43

1

tanah untuk cabai adalah antara &-&&. #anaman cabai juga dapat tumbuh

dan beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis tanah, mulai dari tanah

berpasir hingga tanah liat 0Harpenas, %&&1.

!ertumbuhan tanaman cabai akan optimum jika ditanam pada tanah

dengan pH ;-=. #anah yang gembur, subur, dan banyak mengandung

humus 0bahan organik1 sangat disukai

0Sunaryono dan Bismunandar, >@91. Sedangkan menurut 0#jahjadi, >>1

tanaman cabai dapat tum buh disegala macam tanah, akan tetapi tanah

yang cocok adalah tanah yang mengandung unsur-unsur pokok yaitu unsur

+ dan *, tanaman cabai tidak suka dengan air yang menggenang.

E. Teknik Bu#i Da&a Tanaman Cabai

. !engadaan )enih

!engadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri

atau membeli benih yang telah siap tanam. !engadaan benih dengan cara

menbeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah.

Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. $i

samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik 0Cahyono, %&&81.

*eberhasilan produksi cabai merah sangat dipengaruhi oleh

kualitas benih yang dapat dicerminkan oleh tingginya produksi, ketahanan

terhadap hama dan penyakit serta tingkat adaptasi iklim. )iji benih lebih

baik membeli dari distributor atau kios yang sudah dipercaya dan dapat

dipertanggungja(abkan kemurnian dan daya kecambahnya

0#jahjadi, >>1.

%. !engolahan #anah

Sebelum menanam cabai hendaknya tanah digarap lebih dahulu,

supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran

udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam

tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-

asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah


12/43

maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan

di dalamnya 0nonim, >>%1.3ntuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-

syarat di ba(ah ini 4

a. #anah harus gembur sampai cukup dalam.

b. $i dalam tanah tidak boleh banyak batu.

c. ir dalam tanah mudah meresap ke ba(ah. Ini berarti tanah tersebut

tidak boleh mudah menjadi padat.

d. $alam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini

berarti pembuangan air harus cukup baik.

#ujuan pembuatan bedengan dalam budi daya tanaman sayuran

adalah 4

a. 'emudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan.

b. 'emudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam

tanah.

c. 'emudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan

dengan bedengan.

d. 'enghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi

padat.

0 Bismunandar, >@8 1.

8. !enanaman

a. !ada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat

penanaman, yang perlu dijalankan adalah 4

b. Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat

berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi

terlebih dahulu.

c. #anah diaduk 0dihaluskan1, rumput-rumput dihilangkan, kemudian

benih disebarkan menurut deretan secara merata.

d. Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau

pupuk kandang yang halus.


13/43

e. *emudian disiram sampai merata, dan (aktu yang baik dalam

meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari.0nonim, >>%1.

!enanaman cabai dilakukan dengan teknik sebagai berikut4

a. Cabai ditanam dengan pola segitiga, jarak tanamnya adalah 5&-;& cm

dari lubang satu ke lubang lainnya. 7arak antar barisan ;&-=& cm

dibudidaya secara monokultur tidak dicampur dengan tanaman lain.

b. ubang dibuat dengan kedalaman @-& cm, dilakukan dengan cara

menggali tanah dibagian mulsa yang telah dilubangi. 3kuran diameter lubang sesuai dengan diameter media polibag semai. 3kuran lubang

mulsa lebih lebar sedikit daripada lubang tanam.

c. !olibag dibuka kemudian media bersama tanaman yang tumbuh

disemai, dipindahkan, bongkahan tanah media dipertahankan utuh tidak

pecah, kedalaman pembuatan bibit sebatas leher akar media semai,

tidak terlalu dalam terkubur.

0He(indati, %&&;1.

)ibit cabai dipersemaian yang telah berumur 5D= hari atau telah

memiliki 8 atau 9 daun, siap dipindah tanam pada lahan. Semprot bibit

dengan fungisida dan insektisida D8 hari sebelum dipindahtanamkan

untuk mencegah serangan penyakit jamur dan hama sesaat setelah pindah

tanam. !enanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari atau pada saat

cuaca tidak terlalu panas, dengan cara merobek kantong semai dan

diusahakan media tidak pecah dan langsung dimasukkan pada lubang

tanam 0$erma(an, %&&1.

9. !emeliharaan #anaman

'enurut 0He(indati, %&&;1 tanaman cabai yang telah ditanam

harus selalu dipelihara dengan teknik sebagai berikut4

a. )ibit atau tanaman yang mati harus disulam atau diganti dengan sisa

bibit yang ada. !enyulaman dilakukan pagi atau sore hari, sebaiknya

minggu pertama dan minggu kedua setelah tanam.


14/43

b. Semua jenis tumbuhan pengganggu 0gulma1 disingkirkan dari lahan

bedengan tanah yang tidak tertutup mulsa. #anah yang terkikis air ataulongsor dari bedeng dinaikkan kembali, dilakukan pembubunan

0penimbunan kembali1.

c. !emangkasan atau pemotongan tunas-tunas yang tidak diperlukan dapat

dilakukan sekitar =-% HS# di dataran rendah atau sedang, %5-8& HS#

di dataran tinggi. #unas tersebut adalah tumbuh diketiak daun, tunas

bunga pertama atau bunga kedua 0pada dataran tinggi sampai bunga

ketiga1 dan daun-daun yang telah tua kira-kira =5 HS#.

d. !emupukan diberikan &-9 hari sekali. !upuk daun yang sesuai

misalnya Complesal special tonic. 3ntuk bunga dan buah dapat

diberikan pupuk kemiral red pada umur 85 HS#.

e. !emupukan dapat juga melalui akar. Campuran %9, urea, #S!, *C

dengan perbandingan 444 dengan dosis & gr2tanaman. !emupukan

dilakukan dengan cara ditugal atau dicukil tanah diantara dua tanaman

dalam satu baris. !emupukan cara ini dilaksanakan pada umur 5&-;5

HS# dan pada umur >&-5 HS#.

f. *egiatan pengairan atau penyiraman dilakukan pada saat musim kering.

!enyiraman dengan kocoran diterapakn jika tanaman sudah kuat.

Sistem terbaik dengan melakukan penggenangan dua minggu sekali

sehingga air dapat meresap ke perakaran.

g. !enyemprotan tanaman cabai sebaiknya dikerjakan dalam satu hari

yakni pada pagi hari jika belum selesai dilanjutkan pada sore hari.

h. !ertumbuhan tanaman cabai perlu ditopang dengan ajir. jir dipasang 9

cm dibatas terluar tajuk tanaman. jir dipasang pada saat tanaman

mulai berdaun atau maksimal bulan setelah penanaman. jir bambu

biasanya dipasang tegak atau miring.

5. !engendalian Hama dan !enyakit

'enurut 0Harpenas %&&1, salah satu faktor penghambat

peningkatan produksi cabai adalah adanya serangan hama dan penyakit

yang fatal. *ehilangan hasil produksi cabai karena serangan penyakit


15/43

busuk buah 0Colletotrichum spp1, bercak daun 0Cerospora sp1 dan

cenda(an tepung 0Oidium sp1 berkisar 5-8&. Strategi pengendalian hamadan penyakit pada tanaman cabai dianjurkan penerapan pengendalian

secara terpadu. )eberapa hama yang paling sering menyerang dan

mengakibatkan kerugian yang besar pada produksi cabai sebagai berikut4

a. 3lat


16/43

bakteri. Setidaknya ada enam penyakit yang kerap menyerang tanaman

cabai yaitu4a. )ercak $aun 0Cercospora capsici heald et (alf1

Cenda(an ini merusak daun dan menyebabkan timbul bercak bulat

kecil kebasahan. $ikendalikan dengan pembersihan daun yang terkena,

disemprot fungisida tembaga misal vitagram blue 5-& gram2liter.

b. )usuk !hytoptora 0 Phytoptora capsici eonian1

Cenda(an ini hidup di batang tanaman, menyebabkan busuk batang

dengan (arna cokelat hitam. $ikendalikan dengan manual atau

fungisida sanitasi lingkungan.

c. ntraknosa2!atek

Cenda(an ini hidup didalam biji cabai. 'enyebabkan bercak hitam

yang meluas dan menyebabkan kebusukan. $ikendalikan dengan

menanam benih bebas patogen, cabai yang terkena dibuang2

dimusnahkan, pemberian fungisida $erasol ;& A! dicampur dengan

$ithane '-95 dengan komposisi 45 dan dosis %,5 gram2liter.

d. ayu )akteri 0 Pseudomonas solanacearum 0".:1 Sm1

)akteri ini hidup didalam jaringan batang, menyebabkan pemucatan

tulang daun sebelah atas, tangkai menunduk. $ikendalikan dengan

mengkondisikan bedengan selalu kering atau pencelupan bibit ke

larutan bakterisida misal grymicin ,% gram2liter.

e. ayu :usarium 0 Fusarium oxysporium :. sp. Capsici schlecht1

Cenda(an ini hidup di tanah masam, menyebabkan pemucatan atau

layu tulang daun sebelah atas, tangkai menunduk. $ikendalikan dengan

pengupasan, pencelupan biji pada fungisida dan pergiliran tanaman.

f. Bebah Semai 0 Phytium dearianum Hesse dan !hizoctonia soloni

*uhu1

'enyebabkan bibit tidak berkecambah dan rebah lalu mati.

$ikendalikan dengan pembenaman bibit dengan furadan. 'edia semai

diberikan )asamid


17/43

;. !anen dan !asca !anen

!emanenan tanaman cabai menurut 0nonim

c

%&&1 adalah padasaat tanaman cabai berumur =5 D @5 hst yang ditandai dengan buahnya

yang padat dan (arna merah menyala, buah cabai siap dilakukan

pemanenan pertama. 3mur panen cabai tergantung varietas yang

digunakan, lokasi penanaman dan kombinasi pemupukan yang digunakan

serta kesehatan tanaman. #anaman cabai dapat dipanen setiap % D 5 hari

sekali tergantung dari luas penanaman dan kondisi pasar.

!emanenan dilakukan dengan cara memetik buah beserta

tangkainya yang bertujuan agar cabai dapat disimpan lebih lama. )uah

cabai yang rusak akibat hama atau penyakit harus tetap di panen agar tidak

menjadi sumber penyakit bagi tanaman cabai sehat. !isahkan buah cabai

yang rusak dari buah cabai yang sehat. Aaktu panen sebaiknya dilakukan

pada pagi hari karena bobot buah dalam keadaan optimal akibat

penimbunan zat pada malam hari dan belum terjadi penguapan.

'asih menurut 0nonim b

, %&&>1 penanganan pasca panen tanaman

cabai adalah hasil panen yang telah dipisahkan antara cabai yang sehat dan

yang rusak, selanjutnya dikumpulkan di tempat yang sejuk atau teduh

sehingga cabai tetap segar .3ntuk mendapatkan harga yang lebih baik,

hasil panen dikelompokkan berdasarkan standar kualitas permintaan pasar

seperti untuk supermarket, pasar lokal maupun pasar eksport.

Setelah buah cabai dikelompokkan berdasarkan kelasnya, maka

pengemasan perlu dilakukan untuk melindungi buah cabai dari kerusakan

selama dalam pengangkutan. *emasan dapat dibuat dari berbagai bahan

dengan memberikan ventilasi. Cabai siap didistribusikan ke konsumen

yang membutuhkan cabai segar.

$engan penerapan teknologi budidaya, penanganan pasca panen

yang benar dan tepat serta penggunaan benih hibrida yang tahan hama

penyakit dapat meningkatkan produksi cabai yang saat ini banyak

dibutuhkan.


18/43

BAB III

TATA LAKSANA PELAKSANAAN

A. 'aktu #an Tem(at Pelak!anaan

*egiatan magang ini telah dilaksanakan pada tanggal 5 :ebruari

%&&-tanggal 5 'aret %&&. )ertempat di 3nit !elaksana #eknis $inas

03!#$1 !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen *ecamatan )andungan,

*abupaten Semarang.

). Cara Pelak!anaan

. !enentuan okasi !raktek *erja 'agang

!emilihan lokasi kegiatan praktek kerja magang yang disesuaikan

dengan bidang kajian yakni budidaya cabai, sehingga penulis dapat

memperoleh pengetahuan, informasi dan pengalaman berdasarkan

pengamatan untuk membuat laporan tugas akhir dari pelaksanaan praktek

kerja magang yang dilaksanakan. $engan adanya pengalaman dan

pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan magang perusahaan,

diharapkan mahasis(a dapat membuat laporan #ugas khir sebagai salah

satu syarat memperoleh gelar hli 'adya 0.'d.1.

%. 'etode !engumpulan $ata

'etode pengumpulan data yang digunakan dalam pelaksanaan

praktek kerja magang ini antara lain 4

a. !elaksanaan *egiatan 'agang

Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasis(a praktik lapangan

selama pelaksanaan praktik lapangan. Sehingga mahasis(a dapat

mengetahui secara langsung kegiatan yang dilaksanakan dalam

instansi2lembaga tempat magang tersebut.

b. /bservasi

!engumpulan data dilakukan dengan cara mengamati secara langsung

peristi(a atau hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan magang.

18


19/43

19

*egiatan yang dilaksanakan berupa pengamatan dan praktik pada

sistem budidaya yang meliputi pembuatan bibit sampai pemanenannya.

c. Aa(ancara

Suatu proses untuk mendapatkan informasi dengan cara tanya ja(ab

dengan responden. Besponden dalam hal ini adalah pimpinan,

pembimbing di tempat magang, staf atau karya(an, maupun

masyarakat di sekitar lembaga atau instansi tempat magang. Sehingga

diperoleh informasi yang diperlukan dengan mudah dan jelas.

d. Sumber $ata

Sumber data yang diperoleh berdasarkan sifat data yang dikumpulkan

dibagi menjadi dua jenis data, yaitu 4

. $ata primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

responden. $alam pelaksanaan kegiatan praktek magang, data

primer diperoleh dari (a(ancara dengan pemimpin, pembimbing

tempat magang, staf atau karya(anmaupun masyarakat disekitar

lembaga atau instansi tempat magang.

%. $ata sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung

dari responden. $alam pelaksanaan kegiatan praktek magang, data

sekunder diperoleh dari buku, arsip, jurnal dan lain sebagainya

yang berhubungan dengan kegiatan dalam magang.


20/43

BAB I)

HASIL DAN PEBAHASAN

A. K*NDISI UU L*KASI

a. Sejarah 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen

3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen dahulunya adalah

)!! !akopen yang dibangun pada tahun >>9 dan mempunyai lahan %,%55

ha yang terdiri dari4

Sa(ah 4 ,%5& ha 0di dalam komplek1

Sa(ah % 4 &,8= ha 0di luar komplek1

!ekarangan 4 &,5&& ha

)angunan dan halaman 4 &,@@ ha, yang terdiri dari 4


21/43

2

&,@5 g2cm8, banyak yang mengandung amorf atau lebih dari ;& terdiri

dari abu vulkanik vitrik # cinders atau bahan pyroklastik lain.

*adar keasamaan 0pH1 tanah ; dengan curah hujan rata-rata ? %.%&&-

8.&&& mm2tahun. okasi 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen

hujan rata-rata & hari2bulan. Suhu minimal rata-rata %&&C dan suhu

maksimal rata-rata 8%&C, sedangkan kelembaban rata-rata @&.

c. isi dan 'isi 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen

a. isi

#er(ujudnya !ertanian tangguh sebagai penyedia produk pertanian

yang aman, berkualitas, dan berdaya saing 0'isi $inas !ertanian1.

b. 'isi

. 'e(ujudkan peningkatan kualitas manajemen aparatur dinas yang

professional dan berkarakter didukung oleh sarana prasarana yang

memedai.

%. 'endorong peningkatan *etahanan !angan, nilai tambah dan daya

saing produk pertanian serta kesejahteraan petani melalui

pemanfaatan sumber daya alam secra efisien berkelanjutan berbasis

teknologi dan kelestarian lingkungan.

8. 'endorong peningkatan kapasitas 3nit !elaksana #eknis $inas

03!#$1 dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelaksanaan

peran dan fungsi $inas.

d. #ugas !okok dan :ungsi 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura

!akopen #ugas !okok dari 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura

!akopen

adalah sebagai berikut 4

a. 'elaksanakan sebagian tugas $inas !ertanian, !erkebunan, dan

*ehutanan di bidang pengelolaan pembibitan tanaman hortikultura

b. !enyediaan bibit2benih hortikultura yang bermutu tinggi

c. 'elaksanakan percobaan, penelitian dan pengijian bibit tanaman

teknologi hortikultura

d. 'elaksanakan penyediaan dan pengadaan bibit tanaman hortikultura


22/43

e. 'elaksanakan pembinaan dan pengelolaan kebun bibit tanaman

hortikulturaf. 'elaksanakan usaha-usaha peningkatan !$ melalui penjualan bibit

tanaman hortikultura

g. 'elaksanakan kerjasama pengembangan teknologi dan pemasaran bibit

tanaman hortikultura

h. 'embina petani sekitar 3!#$ dalam bidang hortikultura

i. 'elaksanakan penyediaan pohon induk tanaman hortikultura unggulan

daerah dan penangkarannya

j. 'elaksanakan pengelolaan administrasi umum, administrasi

kepega(aian dan administrasi keuangan 3!#$ !erbibitan #anaman

Hortikultura

3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen memiliki fungsi

sebagai pelaksana sebagian tugas $inas !ertanian di bidang pengelolaan

perbibitan tanaman hortikultura.

)erdasarkan tugas dan fungsi yang diberikan oleh dinas pertanian

*abupaten Semarang tersebut, maka 3!#$ !erbibitan #anaman

Hortikultura !akopen melaksanakan beberapa usaha yang diusahakan

setiap tahunnya yang tergantung pada musim, kecenderungan kebutuhan

konsumen, dan anggaran belanja yang tersedia. *omoditas yang

diusahakan dibedakan menjadi beberapa komoditi, yaitu4

a. )enih sayur-sayuran misalnya sa(i, cabai, buncis, kacang panjang.

b. )ibit buah-buahan misalnya jeruk, salak, kelengkeng.

c. )ibit aneka tanaman hias meliputi tanaman hias indoor dan

outdoor. )entuk kegiatan yang dilaksanakan di 3!#$ !erbibitan

#anaman

Hortikultura !akopen sebagai berikut4

a. !usat pengkajian teknologi terapan hortikultura dataran tinggi

b. !usat pemberdayaan petani, pengusaha hortikultura

c. !usat penyediaan bibit2benih hortikultura dataran tinggi


23/43

e. Struktur /rganisasi 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura

!akopen 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen)andungan

*abupaten Semarang, dipimpin oleh seorang kepala balai yang

bertanggung ja(ab langsung kepada kepala dinas pertanian kabupaten

Semarang. Seorang kepala 3!#$ dibantu oleh seorang staf teknis yang

merangkap sebagai staf administrasi dan dibantu staf umum. Struktur

organisasi 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen )andungan

*abupaten Semarang ditunjukan pada gambar diba(ah ini.

*epala 3!#$ !erbibitan

#anaman Hortikultura

!akopen

Staf #eknis dan

dministrasi

Staf 3mum


24/43

Sarana dan fasilitas yang ada di 3!#$ !erbibitan #anaman

Hortikultura !akopen cukup memadai untuk melaksanakan aktifitas sesuaidengan tugas dan fungsinya, meskipun masih diperlukan penambahan

beberapa fasilitas dan sarana untuk kesempurnaannya.

7enis atau macam sarana dan fasilitas yang ada antara lain sebagai

berikut4

a. Sa(ah

b. !ekarangan

c.


25/43

mengetahui dengan jelas kendala yang dihadapi oleh 3!#$ !erbibitan

#anaman Hortikultura !akopen dalam budi daya tanaman cabai merah.#anaman cabai dipilih secara khusus dalam kegiatan !*' ini karena

cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai komersial

dan prospek yang tinggi, budidayanya relatif mudah untuk dilaksanakan,

cepat menghasilkan karena tanaman ini memiliki umur panen relatif pendek

0genjah1, dan juga selain tanaman cabai kaya akan vitamin, juga dipercaya

mempunyai khasiat obat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan

0Solanaceae1 dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah

ataupun di dataran tinggi. #anaman cabai banyak mengandung vitamin dan

vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa

pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-

rempah 0bumbu dapur1. Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa

dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar

0Harpenas, %&&1.

)erdasarkan data yang diperoleh langsung dilapangan, jenis cabai

yang digunakan pada budidaya tanaman cabai di 3!#$ !erbibitan #anaman

Hortikultura !akopen adalah cabai merah keriting #' >>>. 'enurut

0$jar(aningsih, >@91, ciri-ciri cabai merah keriting adalah4

- )entuk buah ramping, panjang dan meruncing

- )uah yang muda ber(arna hijau, sedangkan buah yang tua ber(arna

merah

- *ulit buah agak tipis

- )anyak terdapat biji dan rasanya agak pedas

#anaman cabai merah di 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura

!akopen dibudidayakan dengan cara monokultur yaitu sistem tanam satu

macam. $alam satu area tanam hanya ditanam satu macam tanaman saja

yaitu tanaman cabai. Hal ini disebabkan karena faktor lahan tanam yang tidak

begitu luas sehingga lahan yang kosong hanya tersisa sedikit. pabila

menggunakan sistem tumpang sari dikha(atirkan pertumbuhan tanaman


26/43

cabai tidak maksimal dan hasilnyapun tidak optimal dikarenakan luas lahan

yang terbatas.#eknik budi daya tanaman cabai meliputi tahapan4 pengadaan benih,

pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan tanaman, pengendalian hama

dan penyakit, serta pemanenan.

. !engadaan )enih

!engadaan benih yang dilakukan di 3!#$ !erbibitan #anaman

Hortikultura !akopen tidak dilakukan karena pihak 3!#$ membeli bibit

yang siap tanam dari petani pembibitan yang ada di )andungan. )ibit yang

dibeli merupakan bibit yang siap tanam, umur bibit cabai sekitar % hari.

pabila menggunakan benih, benih yang dibutuhkan adalah bungkus

benih ukuran & gr.

%. !engolahan #anah

!engolahan tanah di 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura

!akopen menggunakan '!H! bukan dengan cara konvensial. ahan yang

digunakan merupakan lahan yang sebelumnya digunakan untuk menanam

tanaman kacang tanah. 'engolah tanah adalah untuk menciptakan sifat

olah yang baik, dan sifat ini mencerminkan keadaan fisik tanah yang

sesuai untuk pertumbuhan tanaman. #ujuan utama pengolahan tanah

adalah menyediakan media tumbuh yang baik untuk kelangsungan hidup

tanaman. $isamping itu pengolahan tanah dapat membantu memperbaiki

drainase agar air mudah dialirkan, mngeluarkan racun dalam tanah dengan

cara membalik tanah sehingga terjadi penguapan dan membunuh atau

memotong siklus hidup gulma. #ahap-tahap pengolahan tanah dilakukan

sebagai berikut4

a. #ahap pertama lahan yang akan digunakan untuk budidaya cabai

dibersihkan terlebih dahulu dari sisa-sisa tanaman atau perakaran dari

pertanaman sebelumnya. Selain itu, batu-batu sisa bangunan, kaleng,

plastik, dan sampah lain harus disingkirkan dari areal penanaman.

b. #ahap kedua tanah dibajak atau dicangkuli, kemudian digelantang

selama seminggu sebelum dilakukan tahapan selanjutnya.


27/43

c. Setelah seminggu digelantang, tahap selanjutnya adalah membuat

bedengan-bedengan selebar &&-& cm, tinggi 9&-5& cm dan lebar ;&-=& cm dan jarak antar bedengan 5& cm. Sebelum bedengan dibentuk,

lahan yang telah diolah diberi furadan untuk mencegah serangan hama

semut merah dan uret.

d. Setelah bedengan terbentuk, bedengan dipupuk dengan pupuk kandang

yang telah matang dengan dosis 5&& kg2&&& m%

dan diberi pupuk urea.

!upuk urea adalah pupuk kimia yang mengandung +itrogen 0+1

berkadar tinggi. 3nsur nitrogen merupakan zat hara yang sangat

diperlukan tanaman. !upuk urea ber(arna putih, dengan rumus kimia

+H%C/+H%, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan

sifatnya sangat mudah menghisap air 0higroskopis1, karena itu

sebaiknya disimpan ditempat yang kering dan tertutup rapat. !upuk

urea mengandung hara + sebesar 9; dengan pengertian setiap && kg

urea mengandung 9; kg nitrogen.

e. *emudian setelah tercampur semua, bedengan yang telah terbentuk

ditutup dengan mulsa. Setelah bedengan ditutup mulsa, bedengan

dibiarkan selama % minggu agar terjadi proses dekomposisi dan

memperbaiki struktur tanah.

f. )edengan yang telah ditutup mulsa dan dibiarkan selama % minggu,

kemudian dilubangi dengan jarak 5& E =& cm.

'enurut 0Harpenas, %&&1 secara umum keuntungan bertanam

dengan sistem '!H! antara lain sebagai berikut4

a. !emberian pupuk dapat dilakukan sekaligus total sebelum tanam.

b. Aarna hitam dari mulsa dapat menekan pertumbuhan rumput-rumput

liar atau gulma.

c. Aarna perak dari mulsa dapat memantulkan sinar matahari sehingga

dapat mengurangi serangan hama aphis, trips, dan tungau, serta secara

tidak langsung menekan serangan penyakit virus.

d. 'enjaga tanah tetap gembur, suhu dan kelembaban tanah relatif tetap

0stabil1.


28/43

e. 'encegah tercucinya pupuk 0leaching 1 oleh air hujan dan penguapan

unsur hara oleh sinar matahari.f. )uah cabai yang berada diatas permukaan tanah terhindar dari percikan

air tanah sehingga dapat mengurangi resiko berjangkitnya penyakit

busuk buah.

Salah satu kendala yang dihadapi 3!#$ !erbibitan #anaman

Hortikultura !akopen dalam budidaya cabai adalah pada saat melakukan

pengolahan tanah. *endala tersebut semakin terasa berat di musim

penghujan, karena di musim tersebut pengolahan tanah merupakan faktor

penentu dalam keberhasilan budi daya tanaman cabai. Sedangkan tanah

yang ada di 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen merupakan

tanah andosol dimana tanah jenis ini sangat gembur sehingga mudah sekali

longsor bila terkena air hujan.

8. !enanaman

!enanaman tanaman cabai di 3!#$ !erbibitan #anaman

Hortikultura !akopen dilakukan pada bulan :ebruari-'aret. )ibit cabai

yang akan ditanam merupakan bibit cabai yang dibeli dari petani pembibit

di )andungan yang telah berumur sekitar % hari dan telah berdaun 9-;

helai. Sebelum menanam, bibit yang masih berada di polybag disiram

dengan air terlebih dahulu, penyiraman dilakukan agar bibit mudah

diambil sehingga tidak merusak sistem perakaran. !enyeleksian bibit perlu

dilakukan sebelum dilakukan penanaman bibit. Hal ini dilakukan agar bibit

yang ditanam benar-benar bibit yang sehat, normal dan vigor. Setelah bibit

telah siap, bibit diambil secara hati-hati dan ditanam pada lubang yang

telah dipersiapkan sebelumnya. 7arak lubang antar tanaman cabai yaitu

5&E=& cm. !enanaman bibit cabai dilakukan pada saat sore hari, hal ini

dilakukan karena apabila menanam bibit pada siang hari bibit yang masih

muda akan kering dan mudah layu akibat sengatan matahari yang panas

dan hal itu menyebabkan pertumbuhan bibit akan terganggu. !enanaman

bibit cabai dilakukan pada lahan seluas %&& m%

dan bibit yang digunakan

sebanyak %&& bibit.


29/43

9. !emeliharaan #anaman

Setelah dilakukan penanaman, kegiatan selanjutnya adalah pemeliharaan. )ibit cabai yang telah ditanam dipelihara dengan baik

hingga panen. !ada tahap ini diperlukan perhatian dan (aktu luang untuk

menga(asi dan memelihara tanaman. 7ika tidak diikuti pemeliharaan yang

tepat, kualitas tanaman cabai dipastikan akan menurun. !emeliharaan

tanaman cabai yang dilakukan di 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura

!akopen meliputi penyiraman, penyulaman, pemasangan ajir, pe(i(ilan,

pemupukan susulan, penyiangan serta pengendalian hama dan penyakit4

a. !enyiraman

!ada fase a(al pertumbuhan atau saat tanaman cabai masih

menyesuaikan diri terhadap lingkungannya 0adaptasi1, penyiraman

perlu dilakukan secara rutin tiap hari. !enyiraman sebaiknya dilakukan

pagi dan sore hari. !enyiraman tanaman cabai di 3!#$ !erbibitan

#anaman Hortikultura !akopen dilakukan dengan cara dikocor. !ada

a(al penanaman, setelah bibit ditanam tanaman disiram dengan air

yang dicampur dengan urin kelinci. 3rin kelinci digunakan karena urin

kelinci merupakan salah satu pupuk cair yang mengandung kadar

auksin yang lebih tinggi. $alam sekali kocor menggunakan % liter urin

kelinci. !enyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari. !enyiraman

dilakukan pada saat kondisi tanah tampak kering. !ada musim hujan,

penyiraman tidak dilakukan secara rutin. !enyiraman dilakukan

secukupnya sesuai dengan kebutuhan tanaman. !enyiraman bermanfaat

untuk menjaga kelembapan tanah terjaga, agar tidak kekeringan dan

pertumbuhan tanaman menjadi baik.

'enurut 0nonim, %&&>1 urin kelinci sudah dibuktikan oleh

beberapa percobaan dan praktek, sebagai cairan yang lebih mampu

memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman dibandingkan urin

he(an ternak lain. 3rin yang bau ini bisa digunakan untuk pupuk,

karena bau pesing tersebut menunjukkan adanya kandungan nitrogen


30/43

3

0+1 dalam bentuk amonia 0+H81 yang bisa menguap. +itrogen

dibutuhkan sebagai unsur hara utama oleh tanaman.

'enurut 0Harpenas, %&&1 penyiraman yang berlebihan pada

musim hujan akan menyebabkan busuk pada akar dan memancing

serangan cenda(an akibat kelembapan yang terlalu tinggi. Sedangkan

pada musim kemarau, frekuensi penyiraman ditingkatkan untuk

menjaga ketersediaan air bagi tanaman.

b. !enyulaman

!enyulaman dilakukan apabila ada tanaman cabai yang ditanam

mati. !enyulaman dilakukan pada (aktu pagi hari. )ibit sisa

penanaman a(al digunakan sebagai pengganti tanaman yang telah mati,

bibit yang digunakan untuk menyulam juga dipilih bibit yang sama agar

pertumbuhannya dapat seragam. !enyulaman dilakukan paling lambat

adalah % minggu setelah tanam. dapun maksud dari penyulaman

sendiri adalah untuk mengganti tanaman cabai yang telah mati agar

tanaman cabai yang ditanam dapat seragam baik umur ataupun (aktu

panennya. Setelah bibit baru ditanam, bibit tersebut disiram agar bibit

tidak layu dan mati.

c. !emasangan jir

!ertumbuhan tanaman cabai sangat cepat. !ada saat tanaman

telah besar, tanaman cabai tidak mampu menopang tubuh dan buahnya

yang banyak. /leh karena itu, perlu dilakukan pemasangan ajir untuk

menopang tanaman cabai. !emasangan ajir yang terlambat akan

mengakibatkan kerusakan pada akar tanaman pada saat memasang

0menancapkan1 ajir.

!emasangan ajir menggunakan bahan dari bambu. jir dipasang

dengan cara ditancapkan pada setiap lubang tanam. )atang tanaman

diikat ke ajir dengan menggunakan tali rafia. !emasangan ajir

bertujuan agar tanaman tetap tegak dan untuk menyangga tanaman agar

tidak roboh pada saat tanaman berbuah lebat.


31/43

3

d. !e(i(ilan

!e(i(ilan perlu dilakukan pada tunas yang tumbuh pada ketiak

yang berada diba(ah cabang utama dan bunga pertama yang muncul

pada cabang utama. !e(i(ilan ini dilakukan agar pertumbuhan

vegetatif tanaman dapat optimal. !e(i(ilan dilakukan setelah tanaman

berumur % minggu. Hal ini dilakukan agar tunas air tidak menyerap zat

makanan yang terdapat pada tanah. #etapi kegiatan tersebut belum

dilakukan secara penuh karena keterbatasan tenaga kerja.

e. !emupukan Susulan

!emupukan susulan perlu diberikan pada tanaman cabai. gar

memacu pertumbuhan, baik pertumbuhan vegetatif maupun

pertumbuhan generatif tanaman. !emupukan susulan pada tanaman

cabai dengan menggunakan pupuk daun


32/43

0+H9 S/91. !upuk 6 mengandung belerang %9 dan nitrogen %.

*Cl dengan dosis 8 kg diberikan pada saat tanaman berumur 59 HS#.3rin kelinci juga digunakan sebagai pupuk susulan dengan cara

dicampur pupuk kimia diatas. !emberian pupuk dilakukan dengan cara

dikocor pada setiap tanaman dengan menggunakan alat bantu corong

sesuai kebutuhan tanaman.

f. !enyiangan

!enyiangan perlu dilakukan sesegera mungkin apabila disekitar

tanaman cabai yang ditanam sudah terlihat banyak gulma, yaitu pada

antar bedengan. Hal ini dilakukan guna mencegah persaingan unsur

hara antara tanaman cabai dengan gulma. !enyiangan dapat dilakukan

dengan cara dicabut dengan tangan.

5. !engendalian Hama dan !enyakit

*eberadaan hama dan penyakit di lahan sama-sama merugikan

karena dapat menurunkan produksi tanaman cabai. Hama merupakan

binatang yang merusak tanaman dan berukuran cukup besar sehingga

dapat dilihat oleh mata telanjang. dapun penyakit merupakan keadaan

tanaman yang terganggu pertumbuhannya dan penyebabnya bukanlah

binatang yang tampak oleh mata telanjang. !enyebab penyakit dapat

berupa bakteri, virus, jamur, maupun gangguan fisiologis yang mungkin

terjadi.

!engendalian hama dan penyakit di 3!#$ !erbibitan #anaman

Hortikultura !akopen ini terlambat dilakukan. !enanganan dilakukan pada

saat tanaman cabai telah terserang hama dan penyakit. !enanganan

dilakukan dengan menggunakan pestisida 'arshal dan $ithane '-95.

*eterlambatan penanganan ini merupakan salah satu faktor penurunan

kualitas cabai yang ditanam sehingga terjadi kegagalan.

)erikut ini adalah hama dan penyakit yang menyerang pada

tanaman cabai di 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen4

a. Hama

. #rips 0Triphs taacci1


33/43

Hama trips menyerang hebat pada musim kemarau dengan

memperlihatkan gejala serangan strip-strip pada daun dan ber(arnakeperakan. Serangan yang berat dapat mengakibatkan matinya daun

0kering1. #rips ini kadang-kadang berperan sebagai penular 0vektor1

penyakit virus. Hama trips menyerang daun muda sehingga berkerut,

kering dan keriput.

%. 3ret 0/ryctes rhinocerus1

Hama uret ini menyerang tanaman cabai yang masih muda.

Serangan hama ini adalah dengan memotong bagian akar hingga

batang tanaman muda yang baru ditanam. !enanganan hama uret ini

adalah dengan memberikan insektisida furadan pada lahan yang

telah diolah dan sebelum dibentuk bedengan dan ditanami tanaman

cabai.

8. phids 0 Myzus persicae Sulz 1

Hama ini menyerang tanaman cabai dengan cara mengisap

cairan daun, pucuk, tangkai bunga, dan bagian tanaman lainnya.

Serangan berat menyebabkan daun-daun melengkung, keriting,

belang-belang kekuningan 0klorosis1, dan akhhirnya rontok sehingga

produksi cabai menurun.

b. !enyakit

. ayu )akteri 0 Pseudomonas solanacearum1

ayu bakteri menyerang sistem perakaran tanaman cabai.


34/43

- !encabutan tanaman yang sakit agar tidak menular ke tanaman

yang sehat.- !engelolaan 0manajemen1 lahan, misalnya dengan pengapuran

tanah ataupun pergiliran tanaman yang bukan famili Solanaceae$

%. )ercak buah 0Collectrotichum capsici1

)ercak buah disebabkan oleh cenda(an Colletotrichum

capsici$ C$ gloeosporoiodes dan C$ acutatum.


35/43

Hindari terjadinya luka serta patahnya cabang dan ranting dengan

melakukan pemetikan yang tepat dan hati-hati. )uah yang dipanen harus benar-benar tua yaitu dengan ciri-ciri buah telah ber(arna merah @&.

!emanenan cabai dapat dilakukan 8-9 hari sekali atau seminggu sekali.

!ada lahan seluas ? %&& m%

dihasilkan cabai sebanyak ;9,5 kg dengan

rata-rata tiap tanaman menghasilkan buah segar sekitar &,%5 kg2tanaman.

Sedikitnya hasil yang diperoleh dikarenakan terlambatnya penanganan

yang dilakukan pada saat tanaman terserang hama dan penyakit dan hal

tersebut menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, banyak

tanaman yang layu dan mati sehingga buah yang dihasilkan tidak dapat

berkembang secara maksimal. Selain itu, musim penghujan yang sedang

berlangsung pada saat penanaman juga mempengaruhi kualitas buah yang

dihasilkan. )uah berukuran lebih kecil dari yang biasanya.

=. !ascapanen

!enanganan pascapanen merupakan pintu terakhir dari produksi.

!enanganan pascapanen yang baik akan mengurangi presentase kerusakan

atau kehilangan setelah panen. Setelah pemanenan selesai, hasil panen

dimasukkan ke dalam (adah, kemudian dikumpulkan di tempat yang

teduh. Hasil panen dihindarkan dari sinar matahari secara langsung. Cabai

yang telah dipanen diserahkan langsung kepada pedagang yang berada

disekitar 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen dan disortir

terlebih dahulu.

Setelah pemanenan berakhir, tanaman cabai yang berada di lahan

penanaman dicabut dan dibakar. #ujuannya untuk menghindari

penyebaran virus agar tidak menyebar ke tanaman lain yang berada

disekitar lahan cabai. 'ulsa yang terpasang dibiarkan di lahan tersebut,

kemudian disemprot bakterisida dan fungisida. Setelah disemprot, lahan

tersebut dibiarkan selama ? minggu.


36/43

C. ANALISIS USAHA TANI

!erhitungan biaya dan pendapatan dalam budi daya tanaman cabaidi 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen ini berdasarkan pada

anggapan-anggapan 4

a. 7enis cabai yang dibudidayakan di 3!#$ !erbibitan #anaman

Hortikultura !akopen ini adalah cabai merah keriting.

b. #anah untuk budi daya tanaman cabai merah seluas %&& m%.

c. !rasarana produksi adalah milik dinas.

d. Se(a lahan ditiadakan karena milik dinas dan tidak ada pajak.

e. 3pah tenaga kerja pria Bp. %5.&&&,-

f. Harga cabai merah keriting Bp. =.&&&,-2kg

g. 7umlah total produksi ;9,5 kg2%&& m%

dapun analisis usaha tani dalam budi daya tanaman cabai merah

keriting di 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen per %&& m%

dalam satu musim tanam mencakup ; hal diantaranya yaitu4 modal usaha tani,

analisis biaya usaha tani, analisis pendapatan dan keuntungan usaha tani,

analisis titik impas pulang modal 0)"!1, analisis kelayakan usaha tani 0)2C

Batio1, dan analisis tingkat efisiensi penggunaan modal 0B/I1.

a. 'odal 3saha #ani

)iaya modal usaha tani dibagi menjadi % bagian, yaitu biaya sarana

produksi, dan biaya tenaga kerja. )iaya prasarana produksi tidak ikut

dimasukan karena milik dinas.

1 Sarana !roduksi )ibit %&& Bp. ;&,-

%.&&&,-

Bp. %9.&&&,-

Bp. 8&.&&&,-

Bp. =&.&&&,-

Bp. &.@&&,-

Bp. =.5&&,-

Bp. &.5&&,-


37/43

'ulsa kg

3rin kelinci @ liter Bp.

9&&&,-

Bp. %9.&&&,-

Bp. 8%.&&&,-

T$tal Bia&a Sarana Pr$#uk!i +(. -./0%

%1 )iaya #etap

#*. pengolahan lahan selama 8 hari

; /H

#*. !enanaman

/H

#*. !era(atan

%,5 /H

#*. !emanenan

%,5 /H

#otal keseluruhan

% /H E Bp. %5.&&&,- Bp. 8&&.&&&,-

T$tal bia&a tenaga kerja +(. 1.0%

$#al u!aha tani +(. 2./0%

b. nalisis )iaya 3saha #ani

!ada analisis biaya usaha tani ini nilai penyusutan tidak dimasukan

karena modal untuk menyediakan prasarana produksi tidak dimasukkan.

!erhitungan analisis biaya usaha tani di 3!#$ !erbibitan #anaman

Hortikultura !akopen ini adalah sebagai berikut 4

1 #otal biaya sarana produksi

%1 #otal biaya tenaga kerja

Bp. 9&&.@&&,-

Bp. 8&&.&&&,-

Bia&a u!aha tani +(. 2./0%


38/43

c. nalisis !endapatan dan *euntungan 3saha #ani

1 !endapatan 3saha #ani

;9,5 kg Bp. =.&&&,-

%1 )iaya 3saha #ani

Bp..&>;.5&&,-

Bp. =&&.@&&,-

Keuntungan u!aha tani +(. 134.20%

d. nalisis #itik Impas !ulang 'odal 0)"!1

nalisis titik impas pulang modal atau )reak "vent !oint 0)"!1

adalah suatu kondisi yang menggambarkan hasil usaha tani yang diperolehsama dengan modal yang dikeluarkan. $alam kondisi ini, usaha tani yang

dilakukan tidak menghasilkan keuntungan tetapi juga tidak mengalami

kerugian.

1 )reak "vent !oint olume !roduksi

)"! volume produksi menggambarkan produksi minimal yang

harus dihasilkan dalam usaha tani agar tidak mengalami kerugian.

)"! olume !roduksi = #otalbiaya usaha taniHarga penjualan

= Bp.=&&.@&&,-Bp.=.&&&,-

= 9,%%8 kg

Hasil ini menunjukan bah(a pada saat diperoleh produksi

sebesar 9,%%8 kg tidak diperoleh keuntungan maupun kerugian.

%1 )"! Harga !roduksi

)"! harga produksi menggambarkan harga terendah dari

produksi yang dihasilkan. pabila harga pasaran ditingkat petani lebih

rendah dari harga )"!, maka usaha tani akan mengalami kerugian.

Harga )"! ini adalah merupakan harga pokok atau harga dasar untuk

mengembalikan modal. gar usaha tani untung, maka petani harus

menjual produksinya di atas harga dasar ini.


39/43

)"! Harga !roduksi=

#otalbiaya usaha tani

#otal produksi

= Bp.=&&.@&&,-

;9,5 kg

= Bp.&.@;5,-

Hasil ini menunjukan bah(a pada saat harga cabai merah

ditingkat petani sebesar Bp. &.@;5,- usaha tani cabai merah atau tidak

akan memberikan keuntungan maupun kerugian.

e. nalisis *elayakan 3saha #ani 0)2C Batio1

)enefit Cost Batio 0)2C ratio1 biasa digunakan dalam analisis

kelayakan usaha tani, yaitu perbandingan antara total pendapatan dan total

biaya yang dikeluarkan.

)2C Batio = !endapatan usaha tani

)iaya usaha tani

= Bp.8>5.=&&,-Bp.=&&.@&&,-

= &, 5;

+ilai )2C Batio sebesar &,5; menunjukkan bah(a dari biaya yang

dikeluarkan sebesar Bp. =&&.@&&,- akan diperoleh penerimaan sebesar

&,5; kali lipatnya. $engan kata lain, hasil penjualan cabai merah ini

mencapai 5; dari modal yang dikeluarkan. +ilai )2C Batio kurang dari

, maka usaha tani cabai merah tidak layak.

f. nalisis #ingkat "fisiensi !enggunaan 'odal 0B/I1

nalisis tingkat efisiensi penggunaan modal atau Beturn of

Investment 0B/I1 adalah analisis untuk mengetahui keuntungan usaha

berkaitan dengan modal yang telah dikeluarkan. )esar kecilnya nilai B/I

ditentukan oleh keuntungan yang didapat dari perputaran modal.

B/I

= *euntungan usaha tani

&& 'odalusaha tani

= Bp.8>5.=&&,-

&&

Bp.=&&.@&&,-= 5;,9;


40/43

4

+ilai B/I sebesar 5;,9; menggambarkan bah(a dari

Bp. &&,- modal yang ditanam akan diperoleh keuntungan Bp. 5;,9;.

B/I yang rendah menunjukan bah(a usaha tani cabai merah tersebut

kurang efisien.

Selama kegiatan !*' ini berlangsung, dapat diketahui bah(a budi

daya tanaman cabai merah 0Capsicum annum 1 3!#$ !erbibitan

#anaman Hortikultura !akopen hasilnya tidak begitu menggembirakan.

Hal ini dilihat dari kualitas hasil panen tanaman cabai merah di musim

penghujan ini tidak sebagus di musim kemarau, selain itu faktor pera(atan

yang kurang juga mengakibatkan budidaya tersebut tidak menguntungkan,

karena buah yang dihasilkan tidak sesuai yang diharapkan sehingga hasil

yang didapat tidak seimbang dengan modal yang dikeluarkan. 'eskipun

harga cabai di pasaran pada musim penghujan melonjak akan tetapi hal

tersebut tidak dapat memberikan keuntungan karena menurunnya hasil

yang didapat yang disebabkan oleh banyak faktor.


41/43

BAB )

KESIPULAN DAN SA+AN

A. Ke!im(ulan

. 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen dahulunya adalah )!!

!akopen yang dibangun pada tahun >>9.

%. 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen ini merupakan balai

yang membudidayakan berbagai jenis tanaman sayuran, tanaman hias,

serta mengusahakan bibit tanaman jeruk keprok.

8. $i 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen tanaman cabai

0Capsicum annum 1 yang dibudidayakan adalah cabai merah keriting.

9. $i 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen tanaman cabai

0Capsicum annum 1 dibudidayakan secara monokoultur.

5. #eknik budi daya tanaman cabai 0Capsicum annum 1 di 3!#$

!erbibitan #anaman Hortikultura !akopen meliputi tahapan4 pengadaan

bibit, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan tanaman, pengendalian

hama dan penyakit, serta pemanenan.

;. $i 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen bibit cabai diperoleh

dari petani bibit.

=. *endala dalam pembudidayaan tanaman cabai 0Capsicum annum 1 yang

dihadapi oleh 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen adalah

keterbatasan (aktu, tenaga, dan biaya.

@. Hama yang menyerang tanaman cabai 0Capsicum annum 1 di 3!#$

!erbibitan #anaman Hortikultura !akopen adalah trips, uret dan apids.

Sedangkan penyakit yang menyerang tanaman cabai 0Capsicum annum 1

adalah layu bakteri, bercak buah dan bercak daun.

>. $ilihat dari kualitas hasil panen cabai 0Capsicum annum 1 di musim

penghujan tidak sebagus di musim kemarau sehingga buah yang

dihasilkan tidak maksimal dan hal tersebut mempengaruhi pendapatan.

9


42/43

9%

). Saran

. !era(atan tanaman perlu ditingkatkan agar tanaman yang dibudidayakandapat tumbuh dengan baik, khususnya pencegahan terhadap hama dan

penyakit. *arena keterlambatan dalam penanganan serangan hama dan

penyakit merupakan salah satu faktor kegagalan budidaya cabai merah

0Capsicum annum 1 di 3!#$ !erbibitan #anaman Hortikultura !akopen

%. $alam budidaya tanaman cabai merah 0Capsicum annum 1 seharusnya

memperhatikan musim agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.


43/43

DA5TA+ PUSTAKA

nonim. >>%. Petun%u" Pra"tis Bertanam Sayuran. *anisius. Jogyakarta.

nonima. %&&=$ Caai Merah. http422id.(ikipedia.org2(iki2Cabai . $iakses pada

tanggal &8 'ei %&&.

b. %&&>. Menanan Budidaya Caai Merah http422rivafauziah.(ordpress.

com2%&&>2&%2&%2menanam-budidaya-cabai-merah2. $iakses pada

tanggal &8 'ei %&&.

%&&>. &rin 'elinci Bai" untu" Pupu" Cair .

http422(((.inofarm.com2inde.php2artikel25&-urin-kelinci-baik-untuk- pupuk-cair. $iakses pada tanggal & 'ei %&&.

c. %&&. Budidaya Caai (irida. http422(((.tanindo.com2budidaya2

cabe2cabehibrida.htm. $iakses pada tanggal &8 'ei %&&.

d. %&&=. )enis Tanah. http422(((.nunukankab.go.id2print.phpK

idL@9. $iakses pada tanggal & 'ei %&&.

Cahyono, ). %&&8. Te"ni" dan Strategi Budi Daya Sa*i (i%au +Pai,Tsai-.

Jayasan !ustaka +usantara. Jogyakarta.

$jar(aningsih, #. >@9. )enis, %enis Caai di .ndonesia, dalam !enelitian

!eningkatan !endayagunaan Sumber $aya lam, hlm %8%-%85.

Harpenas, sep M B. $erma(an. %&&. Budidaya Caai &nggul . !enebar

S(adaya. 7akarta.

He(indati, Juni #ri dkk. %&&;. Hortikultura. 3niversitas #erbuka. 7akarta.

Bismunandar. >@8$ Bertanam Sayur / sayuran$ #erate. )andung.

Sunaryono, H., dan Bismunandar. >@9. 'unci Bercoco" Tanam Sayur,sayuran

Penting Di .ndonesia. C. Sinar )aru. )andung.

#jahjadi, +ur. >>. Bertanam Caai. !enerbit *anisius. Jogyakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Cabaihttp://rivafauziah.wordpress/http://www.inofarm.com/index.php/artikel/50-urin-kelinci-baik-untuk-http://www.tanindo.com/budidaya/http://www.tanindo.com/budidaya/http://www.nunukankab.go.id/print.php?id=84http://www.nunukankab.go.id/print.php?id=84http://www.nunukankab.go.id/print.php?id=84http://rivafauziah.wordpress/http://www.inofarm.com/index.php/artikel/50-urin-kelinci-baik-untuk-http://www.tanindo.com/budidaya/http://www.nunukankab.go.id/print.php?id=84http://www.nunukankab.go.id/print.php?id=84http://id.wikipedia.org/wiki/Cabai

makalah budidaya tanaman

Documents