makalah blok 7 - sistem respirasi
DESCRIPTION
respirasiTRANSCRIPT
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
1/19
Korbiana Stella Ayu Amelia Lalung
Mahasiswa Semester II
Fakultas Kedokteran UKRIDA Jakarta 2!2
JL" Ar#una Utara $o"% Jakarta &arat !!'!
(mail ) ameliastella*ro+ketmail"+om
,endahuluan
Sebagai makhluk hidup, bernapas adalah hal sangat penting dalam menunjang kehidupan.
Sistem pernapasan manusia dapat dijabarkan dari segi anatomi, fisiologi, histologi, dan biokimia
yabg dapat dirinci menjadi beberapa bagian yang kemudian akan saling berhubungan.
Makalah ini akan membahas mengenai: anatomi sistem pernapasan (thorax, diaphragm, paru-
paru, pleura), mekanisme pernapasan, tekanan yang terdapat dalam paru-paru, histologi organ
pernapasan, kesetimbangan asam-basa, serta pemeriksaan fisik dan radiologi yang menujukkan
fungsi normal dari tubuh.
,embahasan
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
2/19
espirasi berperan dalam mempertahankan kelangsungan metabolisme sel sehingga
diperlukan fungsi respirasi yang kuat. !gar sel dapat melakukan metabolisme hingga mampu
menghasilkan energy, sel membutuhkan adanya suplai oksigen ("#) dan nutrisi yang cukup ke
dalam tubuh. $utrisi diperoleh dari asupan makanan dan cairan. espirasi dapat didefinisikan
sebagai gabungan akti%itas mekanisme yang berperan dalam proses suplai "# ke seluruh tubuh
dan pembuangan karbondioksida (hasil pembakaran sel). &ungsi dari respirasi adalah menjamin
tersedianya "# untuk kelangsungan metabolisme sel-sel tubuh serta mengeluarkan
karbondioksida ('"#) hsil metabolisme sel secara terus-menerus.
A" System -erna.asan
Secara garis besar pernafasan dibagi menjadi dua :
. ernapasan dalam (internal) : yaitu pertukaran gas antara organel sel (mitokondria)
dan medium cairnya. *al tersebut menggambarkan proses meabolisme intraseluler
yang meliputi konsumsi "# (digunakan untuk oksidasi bahan nutrisi) dan pengeluaran
'"# (terdapat dalam medium cair+sitoplasma) sampai menghasilkan energy.
#. ernapasan luar (eksternal) : yaitu absorpsi "# dan pembuangan '"# dari tubuh
secara keseluruhan ke lingkungan luar. rutan proses pernapasan eksternal adalah :
a. ertukaran udara luar ke dalam al%eolus melalui aksi mekanik pernapasan yaitu
melalui proses %entilasi.
b. ertukaran "# dan '"# yang terjadi di antara al%eolus dan darah pada pembuluh
darah kapiler paru-paru melalui proses difusi.
c. engangkutan "# dan '"# oleh system peredaran darah dari paru-paru ke
jaringan dan sebaliknya yang disebut proses transportasi.
d. ertukaran "# dan '"# darah dalam pembuluh darah kapiler jaringan dengan sel-
sel jaringan melalui proses difusi.
Saluran pernapasan digolongkan menjadi dua berdasarkan letaknya, yaitu :
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
3/19
. Saluran pernapasan bagian atas (upper respiratory airay) dengan fungsi utama
sebagai :
a. !ir conduction (peyalur udara), sebagai saluran yang meneruskan udara menuju
saluran napas bagian baah untuk pertukaran gas.
b. rotection (perlindungan), sebagai pelindung saluran napas bagian baah agar
terhindar dari masuknya benda asing.
c. arming, filtrasi, humidifikasi yakni sebagai bagian yang menghangatkan,
menyaring dan member kelembapan udara yang diinspirasi (dihirup)
#. Saluran pernapasan bagian baah (loer airay) yang secara umum terbagi menjadi
dua komponen ditinjau dari fungsinya, yaitu :
a. Saluran udara konduktif, sering disebut sebagai percabangan trakheobrankialis
yang terdiri atas trakea, bronkus, dan bronkilolus.
b. Saluran respiratorius terminal yang berfungsi sebagai penyalur (konduksi) gas
masuk dan keluar dari saluran respiratorius terminal, yang merupakan tempat
pertukaran gas yang sesungguhnya.
&" Anatomi /rgan ,erna-asan
a" Lubang hidung 0+a1um nasalis
*idung dibentuk oleh tulang sejati (os) dan tulang raan (kartilago). *idung dibentuk
oleh sebgaian kecil tulang sejati, sisanya terdiri atas kartilago dan jaringan ikat.
/agian dalam hidung merupakan suatu lubang yang dipisahkan menjadi lubang kanan
dan kiri oleh septum. ongga hidung mengandung fimbriae (rambut) yang berfungsi
sebagai penyaring (filter) kasar terhadap benda asing yang masuk. ada permukaanhidung terdapat epitel bersilia yang mengandung sel goblet. Sel tersebut
mengeluarkan lender sehingga dapat menangkap benda asing yang masuk ke dalam
saluran pernapasan.
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
4/19
*idung berfungsi sebagai jalan napas, pengatur udara, pengatur kelembapan udara,
pengatur suhu, peindung dan penyaring udara. &ungsi hidung sebagai pelindung dan
penyaring dilakukan oleh %ibrissa, lapisan lendir, dan en0im liso0im. 1ibrissa adalah
rambut pada %estibulum nasi yang bertugas sebagai penyaring debu dan kotoran
(partikel berukuran besar). 2ebu-debu kecil dan kotoran (partikel kecil) yang masih
dapat meleati %ibrissa akan melekat pada lapisan lendir dan selanjutnya dikeluarkan
oleh reflex bersin.
b" Faring
å merupakan pipa berotot berbentuk cerobong yang letaknya bermula dari dasar
tengkorak sampai persambungannya dengan esophagus pada ketinggian tulang raan
(kartilago) krikoid. å digunakan pada saat menelan seperti pada saat bernapas.
/erdasarkan letaknya faring dibagi menjadi tiga yaitu di belakang hidung (naso-
faring), dibelakang mulut (oro-faring) dan dibelakang laring (laringo-faring).
$asofaring terdapat pada superior di area yang terdapat epitel bersilia dan tonsil
(adenoid), serta merupakan muara tube eustachius. !denoid atau faringeal tonsil
berada di langit-langit nasofaring. 3enggorokan dikelilingi oleh tonsil, adenoid, dan
jaringan limfoid lainnya. Struktur tersebut penting sebagai mata rantai nodus
limfatikus untuk menjaga tubuh dari in%asi organism yang masuk ke hidung dan
tenggorokan.
"rofaring berfungsi untuk menampung udara dari nasofaring dan makanan dari
mulut. ada bagian ini terdapat tonsili palatine (posterior) dan tonsili lingualis (dasar
lidah).
4aringofaring merupakan bagian terbaah faring yang berhubungan dengan
esophagus dan pita suara yang berada dalam trachea. 4aringofaring berfungsi padasaat proses menelan dan respirasi. 4aringofaring terletak di bagian depan pada laring,
sedangkan trachea terdapat di belakang.
+" Laring
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
5/19
4aring dibentuk oleh struktur epithelium-lined yang berhubungan dengan faring
(diatas) dan trachea (di baah). 4aring terletak di anterior tulang belakang (%ertebrae)
ke-5 dan ke-6. /agian atas dari esofagus berada di posterior laring.
&ungsi utama laring adalah untuk pembentukan suara, sebagai proteksi jalan napas
baah dari benda asing dan untuk memfasilitasi proses terjadinya batuk. 4aring
terdiri atas :
1. (-iglotis: katup kartilago yang menutup dan membuka selama menelan.
2. 3lottis : lubang antara pita suara dan laring.
3. Kartilago tiroid: kartilago yang terbesar pada trachea, terdapat bagian yang
membentuk jakun (7!dam8s apple8).
4. Kartilago krikoid: cincin kartilago yang utuh di laring (terletak di baah
kartilago tiroid).
5. Kartilago aritenoid: digunakan pada pergerakan pita suara bersama dengan
kartilago tiroid.
6. ,ita suara: sebuah ligament yang dikontrol oleh pergerakan otot yang
menghasilkan suara dan menempel pada lumen laring.
d" 4hora5
3horax merupakan bagian superior batang badan, antara leher dan perut. ongga
thorax memiliki akses masuk ke dalam leat pintu atas dan pintu baah thorax. intu
atas thorax (apertura thoracis superior) yang sempit terbuka dan berkesinambungan
dengan leher9 pintu baha thorax (apertura thoracis inferior) yang relatif luas tertutup
oleh diaphragma. ongga thora0 dibatasi oleh dinding thorax dan diaphragma terbagi
menjadi tiga kompartemen, yaitu ca%um pleurae kanan, ca%um pleurae kiri, dan
mediastinum.
2inding thorax terdiri atas rangka dan otot, yaitu:
Sebelah dorsal dibentuk oleh deretan %ertikal # buah %ertebra thoracal dan discus
inter%ertebrale.
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
6/19
Masing-masing sisi sebebelah lateral dibentuk dan dibatasi oleh # buah tulang iga dan
tiga lapis otot tipis yang membentang pada sela iga berdekatan.
Sebelah anterior dibatasi oleh sternum. Manubrium dan corpus sterni membentuk sudut
yang dikenal sebagai angulus sterni.
"tot-otot dinding thorax yang murni+sejati adalah otot-otot yang berasal dari tempat asal
dan tempat lekatnya berada pada rangka dada, yakni meliputi otot-otot yang mengisi sela
iga9 otot yang melintas antara sternum dan iga-iga9 dan otot-otot yang menyeberangi
beberapa iga dari tempat asanya. Semua otot tersebut mengubah %olume thorax seaktu
bernapas. "tot-otot dinding thorax murni ini meliputi, antara lain:
Mm. ntercostales ;xterni (otot inspirasi utama)
Mm. ntercostales nterni (otot ekspirasi utama)
Mm. ntercostales ntimi (merupakan otot intercostal paling kecil untuk membantu
ekspirasi)
Mm. Subcostales (otot yang melintasi banyak iga dan berfungsi untuk menarik iga-iga
ke arah inferior)
Mm. 3rans%ersus 3horacis (berada pada permukaan dalam dinding depan thorax di
sebelah dalam pembuluh-pembuluh darah thoracica interna untuk membantu ekspirasi)
M. Serratus osterior
Mm. 4e%atores 'ostarum
e" Dia-hragma
Merupakan jaringan musculofibrosa yang berbentuk dua belah kubah di antara rongga
thorax dan rongga perut. 3erutama cembung (ke arah posterosuperior) yang
menghadap rongga thorax dan cekung (ke arah antero-inferior) yang menghadap
rongga perut. 2iaphragma melekat di processus xiphoideus, ujung-ujung sternal iga
dan tulang raan iga
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
7/19
serabut-serabut crus dexter diaphragma sehingga memungkinkan oesophagus
memasuki gaster. 4etak ketinggian diaphragma ber%ariasi selama respirasi dan
dipengaruhi oleh isi gaster dan usus serta ukuran hati. ersarafan motorik dan
sensorik dilakukan oleh $. hrenicus dan $n. ntercostales 6+#.
Saluran udara kondukti.
a" 4ra+hea
3rachea merupakan perpanjangan dari laring pada ketinggian tulang %ertebrae torakal
ke-< yang bercabang menjadi dua bronkus. jung cabang trachea disebut carina.
3rachea bersifat sangat fleksibel, berotot, dan memiliki panjang # cm dengan cincin
kartilago berbentuk huruf '. ada cincin tersebut terdapat epitel bersilia tegak yang
mengandung banyak sel goblet yang mensekresikan lendir.
b" &ronkus dan bronkiolus
'abang bronkus kanan lebih pendek, lebih lebar, dan cenderung lebih %ertical
daripada cabang yang kiri. *al tersebut menyebabkan benda asing lebih mudah
masuk ke dalam cabang sebelah kanan daripada cabang bronkus sebelah kiri.
Segmen dan subsegmen bronkus bercabang lagi dan berbentuk seperti ranting masuk
ke setiap paru-paru. /ronkus disusun oleh jaringan kartilago sedangkan bronkiolus,
yang berakhir di al%eoli, tidak mengandung kartilago. 3idak adanya kartilago
menyebabkan bronkiolus mampu menangkap udara, namun juga dapat mengalami
kolaps. !gar tidak kolaps, al%eoli dilengkapi dengan porus+lubang kecil yang terletak
antar al%eoli yang berfungsi untuk mencegah kolaps al%eoli. Saluran pernapasan
mulai dari trachea sampai bronkus terminalis tidak mengalami pertukaran gas dan
merupakan area yang dinamakan anatomical dead space. /anyaknya udara yang
berada dalam area tersebut adalah sebesar ?@ ml. aal dari proses pertukaran gas
terjadi di bronkiolus respiratorius.
Saluran Res-iratorius 4erminal
a" &ronkiolus Res-iratorius
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
8/19
/ifurkasi bronkiulus terminalis menghasilkan bronkiolus respiratorius, yaitu tabung
pendek berdameter @,?-@,# mm. ada manusia terdapat tiga generasi berturut-turut
bronkiolus respiratorius ini, yang merupakan peralihan bagian konduksi ke bagian
respirasi paru. elapisnya mula-mula kuboid kemudian kuboid rendah dan tanpa silia
pada cabang-cabang berikut. /erbeda dari bronkiolus yang lebih proksimal, pada
dindingnya mulai ada saku sangat tipis yang disebut al%eoli. ertukaran gas dapat
berlangsung dalam kantung berdinding tipis ini, karena itu diberi nama bronkiolus
respiratorius. Setiap kali bercabang, maka jumlah al%eoli ini bertambah hingga
sebagian besar dindingnya telah diganti oleh muaranya.
b" Al1eoli
arenkim paru-paru merupakan area yang aktif bekerja dari jaringan paru-paru.
arenkim tersebut mengandung berjuta-juta unit al%eolus. !l%eoli merupakan
kantong udara yang berukuran sangat kecil, dan merupakan akhir dari bronkiolus
respiratorius sehingga memungkinkan pertukaran "# dan '"#. Seluruh dari unit
al%eoli (0ona repirasi) terdiri atas bronkiolus respiratorius, duktus al%eolus, dan
al%eolar sacs (kantong al%eolus). &ungsi utama dari unit al%eolus adalah pertukaran
"# dan '"# di antara kapiler pulmoner dan al%eoli.
2iperkirakan terdapat #5 juta l%eoli pada bayi yang baru lahir. Seiring dengan
pertambahan usia, jumlah al%eoli pun bertambah dan akan mencapai jumlah yang
sama dengan orang deasa pada usia A tahun, yakni B@@ juta al%eoli. Setiap unit
al%eoli menyuplai C- prepulmonari dan pulmonary kapiler.
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
9/19
Dambar . !l%eoli 6
+" ,aru6-aru
aru-paru terletak pada rongga dada, berbentuk kerucut yang ujungnya berada di atas tulang iga
pertama dan dasarnya berada pada diafragma. aru-paru kanan mempunyai tiga lobus sedangkan
paru-paru kiri mempunyai dua lobus. =elima lobus tersebut dapat terlihat dengan jelas. $ormal
paru kanan sedikt lebih besar daripada paru kiri karena mediastinum medius berisi jantung
menonjol lebih ke arah kiri. !kar paru dibentuk oleh sekelompok struktur pipa pendek yang
memasuki atau meninggallkan hilus pulmonis. Struktur tersebut adalah bronchus principalis, !.
ulmonalis, dua 1. ulmonalis, !. dan 1%.
bronchialies, plexus otonom pulmonalis,
pembuluh-pembuluh getah bening dan
$nll. bronchopulmonalis9 semua
terbungkus oleh pleura mediastinalis.
aru kiri dibagi menjadi lobus superior dan
inferior oleh fissura obliEua. aru kanan
terbagi menjadi lobus superior, medius, dan
inferiior oleh dua fissura. &issura obliEua
memisahkan lobus inferior dari lobus
medius dan lobus superior. &issura
hori0ontal memisahkan lobus superior dan
lobus medius.
Dambar . Segmen /ronchopulonalis
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
10/19
Setiap paru-paru terbagi lagi menjadi beberapa subbagian menjadi sekitar sepuluh
unit terkecil yang disebut bronchopulmonary segments.
aru =anan aru =iri
4obus Superior !picalis, posterior, anterior !picoposterior, anterior, lingula
superior, lingula inferior
4obus Medius 4ateralis, medialis
4obus nferior Superior, mediobasal, anterobasal,
laterobasa, posterobasal
Superior, anteromediobasal,
laterobasal, posterobasal
aru-paru kanan dan kiri dipisahkan oleh ruang yang disebut mediastinum. Fantung,
aorta, %ena ca%a, pembuluh paru-paru, esophagus, bagian dari trachea dan bronkus,
serta kelenjar timus terdapat pada mediastinum.
d" ,leura
Merupakan selaput serosa yang membentuk sebuah kantong tertutup yang
terin%aginasi oleh paru. /agian pleura yang melekat pada permukaan paru dan
fissura-fissura interlobaris paru disebut pleura %isceralis atau pleura pulmonalis.
leura yang melapisi permukaan dalam separuh dinding thorax, menutupi sebagian
besar diaphragma dan struktur-struktur yang menempati daerah tengah thorax disebut
pleura parietalis. uang potensial antara kedua rongga pleura disebut rongga pleura.
2aerah antara kedua rongga pleura disebut mediastinum. ongga pleura kiri lebih
kecil daripada yang kanan karena sebagian besar jantung menempati sisi sebelah kiri
garis tengah.#
7" Mikrosko-is /rgan ,erna-asan
a" &ronkus
=edua cabang utama trakea disebut bronki primer atau bronki utama yang kemudian
bercabang menjadi bronki lobar. aru kiri terdiri atas lobus atas dan baah sedangkan
paru kanan atas lobus atas, tengah, dan baah. 3erdapat dua bronki lobar di kiri dan tiga
di kanan. Masing-masing bercabang lagi menjadi bronki segmental menuju berbagai
segmen bronkopulomonar dalam masing-masing paru.
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
11/19
Struktur bronki primer sampai memasuki paru sangat mirip dengan trakea. =emudian
cincin-cincn mengelilingi lingkaran tabung. 4ebih ke distal, lempeng-lempeng tulang
raan intramural ini makin berkurang jumlah dan ukurannya dan hilang sama sekali
pada bronki subsegmental dengan diameter sekitar mm. /erkurangnya tulang raan
di dalam dinding bronki menyebabkan otot polosnya makin banyak.
;pitel bronkus tidak berbeda nyata dari yang di trakea., yaitu terdiri dari epitel
kolumnar bersilia banyak sel goblet dan kelenjar submukosa. =elenjar ini makin
berkurang dan hilang pada tingkat bronkiolus. 3inggi epitel berangsur menurun
sepanjang saluran, menjadi epitel kuboid bersilia pada bronkiolus dan kuboid rendah
di bronkolus terminalis. 4amina propria, yang terpisah dari epitel oleh lamina basal
tebal aalah jaringan ikat longgar dengan banyak serat retikulin dan elstin. /iasanya
mengandung limfosit, sel mast, dan kadang eosinofil.
b" &ronkiolus
/erdiameter sekitar @,B-@,? mm, merupakan percabangan kedua belas sampai kelima
belas dari pohon bronkus. 3idak ada lempengan tulang raan dalam dindingnya, juga
tidak ada kelenjar dalam lamina proprianya. "tot polos tidak lagi merupakan lapis
utuh mengelilinginya namun hanya berupa berkas-berkas dengan serta-seratnya
berorientasi macam-macam yang membentuk jalinan longgar dengan jaringan ikatdalam celah antarberkas. "tao disarafi serat-serat saraf parasimpatis.
ada bronkolus sudah tidak ada sel goblet dan epitelnya terdiri atas sel-sel bersilia
dan sel-sel bronkolar tanpa silia disebut sel 'lara. Sel ini kolumnar dengan apeks
bulat yang menonjol di atas sel epitl lain. ermukaannya ditutupi mikro%ili dan
sitoplasma apikalnya mengandung sedikit granul sekresi pada dengan diameter rata-
rata @,B um. 3idak adanya sel goblet dan banyaknya sel 'lara dalam bronkioli
mencerminkan kebutuhan akan lapis pembatas yang tidak lengket, agar saluran-
saluran kecil dengan diameterkurang dari @,5 um ini tetap terbuka.
+" &ronkiolus Res-iratorius
/ifurkasi bronkiulus terminalis menghasilkan bronkiolus respiratorius, yaitu tabung
pendek berdameter @,?-@,# mm. ada manusia terdapat tiga generasi berturut-turut
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
12/19
bronkiolus respiratorius ini, yang merupakan peralihan bagian konduksi ke bagian
respirasi paru. elapisnya mula-mula kuboid kemudian kuboid rendah dan tanpa silia
pada cabang-cabang berikut. /erbeda dari bronkiolus yang lebih proksimal, pada
dindingnya mulai ada saku sangat tipis yang disebut al%eoli. ertukaran gas dapat
berlangsung dalam kantung berdinding tipis ini, karena itu diberi nama bronkiolus
respiratorius. Setiap kali bercabang, maka jumlah al%eoli ini bertambah hingga
sebagian besar dindingnya telah diganti oleh muaranya.
d" Duktus Al1eolaris
/ronkiolus respiratorius berlanjut sebagai duktus al%eolaris. 2i sini al%eoli demikan
banyak serta berhimpitnya sehingga batas duktusnya hanya tampak pada sedan
berupa penebalan tepian bebas septa di antara al%eoli bersebelahan. 3epi aluminal
yang menebal dari septa interal%eolar ini ditutupi beberapa sel epitel bronkioli di atas
berkas-berkas halus otot polos di dalam jaringan ikat septa.
e" Al1eolus
=omponen yang fisiologi paling penting dari paru adalah al%eoli pulmonary, yaitu
komponen mirip saku berdinding sangat tipis pada ujung bronkioli respiratori. 2i
situlah berlangsungnya pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah danudara yang dihirup. erkiraan jumlah al%eoli dalam kedua paru manusia adalah antara
#@@ sampai ?@@ juta. Gang paling banyak diterima adalah B@@ juta, mencakup daerah
total sekitar 5@ mBuntuk pertukaran gas.
Septa antar-al%eoli bersebelahan mengandung anyaman kapiler padat, disokong serat-
serat kolagen dan elastin halus. 4apis pembuluh dan jaringan ikat ini dilapisi pada
kedua sisinya oleh epitel paru yang sangat tipis. ;pitel ini terdiri atas dua jenis sel, sel
al%eolar gepeng (sel al%eolar tipe-) dan sel al%eolar besar (sel al%eolar tipi-).
=ecuali pada daerah yang sedikit menebal bagi inti, tebalnya sel al%eolar gepeng
kurang dari @,# um. Sel al%eolar besar umumnya terletak dekat sudut di antara septa
al%eolar bersebelahan. /iasanya sedikt lebih tebal dari sel al%eolar gepeng dan
memiliki permukaan apical membulat, menonjol di atas epitel sekitar. Sel al%eolar
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
13/19
besar membuat dan mengeluarkan surfaktan pulmonary dan badan berlamel adalah
granul sekresinya. Surfaktan dibebaskan melalui eksositosis.
." ,leura
ongga toraks mengandung paru yang dibungkus membrane serosa, pleura, yang
terdiri atas lapis jaringan ikat tipis dengan fibroblast selain serat-serat kolagen dan
beberapa lapis serat elastin. ermukaan dalamnya dilapisi selapis mesotel seperti
yang melapisi rongga peritoneum. 'iri penting dari pleura adalah banyaknya kapiler
dan pembuluh limfanya. Sedikit saraf yang adalah cabang-cabang dari ner%us
frenikus dan interkostal.B
D" Mekanisme ,erna-asan
ada hakikatnya, bernapas adalah pengambilan udara pernapasan dari udara bebas untuk
masuk ke dalam tubuh atau paru-paru. engambilan udara pernapasan disebut inspirasi,
sedangkan pengeluaran udara disebut ekspirasi. !liran udara dari udara bebas ke paru-
paru dan sebeliknya ditentukan oleh perubahan tekanan udara dalam rongga paru-paru,
rongga dada, dan rongga perut. erubahan tekanan ini disebabkan oleh karena terjadinya
perubahan %olume. erubahan %olume ruangan tersebut diatur oleh otot pernapasan, yang
meliputi otot antartulang rusuk, otot diafragma, dan otot dinding perut.
roses inspirasi terjadi saat m.
intercostales eksternus berkontraksi
menyebabkan tulang iga terangkat
sehingga %olume rongga dada
bertambah besar. =arena rongga dada
merupakan ruangan tertutup maka
bertambahnya %olume rongga dadaakan menurunkan tekanan rongga dada
sehingga menjadi lebih kecil dari
tekanan udara rongga paru.
*al ini akan mendorong paru-paru
mengembang sehingga %olumenya menjadi lebih besar dan tekanannya menjadi lebih
Dambar #. npirasi dan ;kspirasi A
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
14/19
kecil dari tekanan udara bebas. !kibatnya, udara dari luar dapat mengalir masuk ke
dalam. Selain itu, inspirasi juga dipengaruhi oleh diafragma dan m. rectus abdominis.
"tot diafragma berkontraksi sehingga posisi diafragma mendatar. osisi ini menyebabkan
bertambah besarnya %olume rongga dada yang menyebabkan tekanan udara dalam rongga
dada mengecil. enurunan tekanan udara dalam rongga dada akan diikuti
mengembangnya paru-paru dan penurunan tekanan udara dalam paru-paru
mengakibatkan tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dari tekanan udara
luar.
Sebaliknya, proses ekspirasi terjadi saat m. intercostales internus berkontraksi
menyebabkan tulang iga tertarik ke posisi aal sehingga %olume rongga dada akan
mengecil dan tekanannya membesar. 3ekanan ini mendesak dinding paru-paru sehingga
rongga paru-paru ikut mengecil dan tekanan udara dalam rongga paru-paru meningkat.
!kibatnya, udara dari dalam rongga paru-paru terdorong ke luar. ;kspirasi juga
dipengaruhi oleh diafragma dan otot dinding perut. /ila otot diafragma relaksasi dan otot
dinding perut kontraksi maka isi rongga perut akan terdesak ke arah diafragma sehingga
posisi diafragma akan cekung ke arah rongga dada. =eadaan ini menyebabkan %olume
rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat. $aiknya tekanan dalam rongga paru-
paru akan menyebabkan isi rongga paru-paru terdorong ke luar.
Selama pernapasan normal dan tenang, semua kontraksi otot pernapasan terjadi selamainspirasi9 ekspirasi adalah proses yang hampir seluruhnya pasif akibat sifat elastis daya
lenting paru dan rangka dada. 5
(" 4ekanan Intra-leura
3ekanan intrapleura adalah tekanan cairan dalam ruang sempit antara pleura %iseralis dan
pleura parietalis. 3ekanan ini merupakan suatu tekanan negatif yang bekerja
menyedot+menarik udara sehingga udara mengalir turun masuk ke paru-paru.
3ekanan intrapleura normal pada aal inspirasi adalah sekitar -? cm*#" yang merupakan
nilai isap yang dibutuhkan untuk mempertahankan paru-paru agar tetap terbuka sampai
nilai istirahatnya. =emudian selama inspirasi normal, pengembangan rangka dada akan
menarik paru ke arah luar dengan kekuatan yang lebih besar dan menyebabkan tekanan
menjadi lebih negatif menjadi sekitar -
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
15/19
intrapleura selama inspirasi ini menunjukkan hubungan antara tekanan pleura dan
perubahan %olume, yaitu terjadi peningkatan %olume paru-paru sebesar @,? liter.
Sedangkan terjadi kebalikannya selama ekspirasi.
F" 4ekanan Al1eolus
3ekanan al%eolus adalah tekanan udara di bagian dalam al%eoli paru. =etika glotis
terbuka dan tidak ada udara yang mengalir ke dalam atau ke luar paru maka tekanan pada
semua bagian jalan napas sampai al%eoli, semuanya sama dengan tekanan atmosfer yang
dianggap sebagai tekanan acuan @ dalam jalan napas9 yaitu tekanan @ cm*#".
ntuk menyebabkan udara mengalir ke dalam al%eoli selama inspirasi, maka tekanan
dalam al%eoli harus turun sampai nilainya sedikit di baah tekanan atmosfer (di baah
@). Selama inspirasi normal, tekanan al%eolus menurun sampai sekitar - cm*#".
3ekanan yang sedikit negatif ini cukup untuk menarik sekitar @,? liter udara ke dalam
paru-paru dalam aktu # detik dalam inspirasi tenang yang normal. Selama ekspirasi,
terjadi tekanan yang berlaanan. 3ekanan al%eolus meningkat sampai sekitar H cm* #"
dan tekanan ini mendorong @,? liter udara inspirasi keluar paru-paru pada saat ekspirasi
selama # sampai B detik.
ada pernapasan tenang, tekanan intrapleura tetap negatif selama seluruh siklus respirasi
sedangkan tekanan al%eolar negatif selama inspirasi dan positif selama ekspirasi. 3ekananal%eolar selalu lebih tinggi daripada tekanan intrapleura akibat recoilparu.
3" 4ekanan 4rans-ulmonal
erbedaan antara tekanan al%eolus dan tekanan intrapleura disebut tekanan
transpulmonal. ni merupakan perbedaan antara tekanan al%eoli dan tekanan pada
permukaan luar paru yang merupakan nilai daya elastis dalam paru yang cenderung
mengempiskan paru pada setiap pernapasan sehingga juga disebut tekanan daya lenting
paru.
8" Sur.aktan dan 4egangan ,ermukaan
Molekul air pada permukaan memiliki daya tarik yang sama kuat satu sama lain. saha
permukaan air berkontraksi pada bagian dalam al%eoli mendorong udara ke luar dari
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
16/19
al%eoli melalui bronki. ;fek akhirnya adalah menyebabkan daya kontraksi elastis di
seluruh paru yang disebut daya elastis tegangan permukaan.
Surfaktan merupakan bahan aktif permukaan dalam air yang berfungsi menurunkn
tegangan permukaan air. Surfaktan disekresi sel epitel al%eolus tipe dan merupakan
@I dari seluruh daerah permukaan al%eoli.
8emoglobin
"ksigen berdifusi dari al%eolus ke darah sampai kesetimbangan tercapai bila P"#kapiler
paru setara dengan P"#al%eolar. =elarutan oksigen dalam darah rendah, sehingga pada
P"#aerterial normal hanya terdapat @,B m4 yang terlarut dalam setiap @@ m4 darah.
2i dalam sel darah merah terdapat suatu pigmen berupa protein disebut hemoglobin yang
memiliki fungsi utama membaa sejumlah besar oksigen yang diperlukan jaringan.
*emoglobin terdiri dari empat subunit, masing-masing mengandung suatu rantai protein
(globin) dan gugus heme. *emoglobin deasa, *b!, mengandung dua rantai J yang
terdiri dari 5 asam amino dan dua rantai K yang terdiri dari 56 asam amino. Dugus
heme berikiatan dengan setiap rantai pada residu histidin dan memiliki satu atom besi
(&e#H) yang berikatan dengan molekul oksigen. Setiap molekul hemoglobin dapat
mengikat paling banyak empat oksigen.
*b5H 5"# *b5("#)5
Setiap gram hemoglobin bergabung dengan #,B m4 oksigen sehingga dengan
konsentrasi hemoglobin sebesar ? g+d4, darah mengandung maksimum #@ m4+d4
oksigen yang terikat dengan hemoglobin9 disebut kapasitas oksigen. =andungan oksigen
dalam darah setara dengan jumlah oksigen yang terikat hemoglobin dan sedikit oksigen
yang terlarut. 2alam darah arteri, memiliki saturasi sekitar C
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
17/19
Kesetimbangan Asam6&asa
=esetimbangan asam-basa adalah suatu keadaan dimana konsentrasi ion *H yang
diproduksi setara dengan konsentrasi ion *Hyang dikeluarkan sel. =esetimbangan asam-
basa adalah kesetimbangan ion *H. ada proses kehidupan, kesetimbangan asam pada
tingkat molekular umumnya berhubungan dengan asam lemah dan basa lemah.
engaturan kesetimbangan asam-basa ditentukan oleh koordinasi tiga sistem, yaitu sistem
bufer, sistem paru, dan sistem ginjal. rinsip pengaturan kesetimbangan asam-basa oleh
sistem bufer adalah menetralisir kelebihan ion hidrogen, bersifat temporer, dan tidak
melakukan eliminasi. roses eliminasi dilakukan oleh paru dan ginjal dengan mengatur
sekresi, ekskresi, dan absorpsi ion hidrogen dan bikarbonat serta membentuk bufer
tambahan.
Mekanisme bufer bertujuan untuk mempertahankan p* darah normal antara
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
18/19
,enutu-
Secara anatomi, 3horax merupakan bagian superior batang badan, antara leher dan perut.
ongga thorax memiliki akses masuk ke dalam leat pintu atas dan pintu baah thorax.
3erdapat beberapa otot-otot yang melingkupi dinding thorax ini antara lain Mm.
ntercostales ;xterni, Mm. ntercostales nterni, Mm. ntercostales ntimi, Mm.
Subcostales, Mm. 3rans%ersus 3horacis, M. Serratus osterior, dan Mm. 4e%atores
'ostarum.
aru-paru kanan terdiri dari B lobus, yaitu lobus superior, medius, dan inferior.
Sedangkan paru kiri terdiri dari # lobus, yaitu lobus superior dan inferior. 4obus kanan
membentuk @ segmen bronchopulmonalis dan lobus kiri membentu A segmen
bronchopulmonalis. ada paru-paru terdapat # lapisan pleura, yaitu pleura parietalis dan
pleura %iseralis. Selain itu, diapragma juga merupakan bagian penting yang merupakan
otot pernapasan inspirasi-ekspirasi yang penting.
3erdapat beberapa tekanan dalam paru, yaitu tekanan intrapleura, tekanan al%eolar, dan
tekanan transpulmonal. Mekanisme pernapasan terdiri dari proses inspirasi dan ekspirasi
yang dipengaruhi oleh tekanan parsial gas "#dan '"#. =esetimbangan asam-basa juga
memengaruhi sistem respiratori.
-
5/19/2018 Makalah Blok 7 - Sistem Respirasi
19/19
Da.tar ,ustaka
. ard F3, ar F, 4each M, iener 'M. !t a glance sistem respiratori. ;disi kedua.
Fakarta: ;rlangga9 #@@A.
#. atson, oger. !natomi dan fisiologi. ;disi ke @. Fakarta. ;D'9 #@@#.
B. &acett 2. /uku ajar histologi9 alih bahasa: Fan 3ambayong. ;disi #. Fakarta:;D'9 #@@#.
5. Duyton !', *all F;. /uku ajar fisiologi kedokteran. ;disi . Fakarta: ;D'9 #@@