makalah biologi sel

Upload: hasan-assya-idah

Post on 31-Oct-2015

76 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gfghghgggfgggrrrrrrrrrrrrrr

TRANSCRIPT

MAKALAH BIOLOGI SEL

A. PENDAHULUAN

LATAR BELAKANGKita sebagai manusia tidak pernah menyadari akan kekuasaan Allah SWT, yang telah ada pada diri kita, dari hal terkecil seperti sel yang merupakan unit structural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup, yang berarti sel mampu atau dapat tetap hidup tanpa kehadiran sel yang lain.Di alam ini kita membagi sel ke dalam dua kelompok, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik, sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membrane inti sehingga materi inti dari sel tersebut tersebar di dalam sitoplasmanya, sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki membrane inti, sehingga intinya terorganisasi di dalam satu membrane intiDalam makalah ini dibahas mengenai membrane sel, tanpa membrane sel, sebuah sel tidak akan mampu melangsungkan hidupnya. Membrane sel yang membungkus sebuah sel selain membatasi keberadaan sebuah sel, juga memelihara perbedaan-perbedaan pokok antara isi sel dengan lingkungannya, karena pentingnya keberadaan membrane sel inilah kami membahasnya dalam makalah iniB. TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah: untuk menetahui struktur dan komponen penyusun dari membrane sel untuk mengetahui model-model dari membrane sel untuk mengetahui proses transpor materi melalui membrane sel (pasif/aktif)

C. PEMBAHASAN STRUKTUR DAN KOMPONEN PENYUSUN MEMBRAN PLASMAMembran plasma merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah sel, tanpa membrane plasma sebuah sel tidak akan mungkin melangsungkan kehidupannya. Membrane plasma yang membungkus sebuah sel selain membatasi kebereradaan sel, juga memelihara perbedaan-perbedaan pokok antara isi sel dengan linkungannya. Membrane plasma tidak hanya sekedar penyekat pasif, melainkan sebuah filter yang mempunyai kemampuan memilih dan memilah bahan-bahan yang melintasinya dengan tetap memelihara perbedaan kadar ion di luar dan di dalam sel. Bahan-bahan yang diperlukan oleh sel diperbolehkan memasuki sel, sedangkan bahan-bahan yang merupakan limbah sel dikeluarkan dari sel. Disamping itu, membrane plasma juga memperlihatkan sifat-sifat yang dinamis, anatara lain adanya pertumbuhan membrane plasma, fragmentasi, diferensiasi, perbaikan dari kerusakan, dan perubahan struktur tiga dimensinya.Adapun menurut teori membrane yang masih berlaku hingga saat ini yang diajukan oleh Singer dan Nicolson (1972) dengan nama teori Fluid Mosaic Model, membrane plasma terdiri dari lapisan lemak biomolekuler, yang di beberapa bagian terputus oleh oleh adanya molekul protein. Beberpa molekul protein berada di permukaan membrane, terikat pada permukaan lemak yang yang berkutub, yang disebut protein perifer atau protein ektrinsik. Sebagian lagi dari molekul protein itu menyusup ke bagian dalam membrane plasma diantara lapisan lemak yang biomolekuler tersebut dengan salah satu permukaannya atau kedua permukaannya menyembul di permukaan membrane. Kadang-kadang molekul protein yang menyusup lintas membrane berdampingan sehingga antara keduanya terbentuk suatu porus pada membrane plasma. Molekul protein yang menyusup ke dalam membrane plasma ini dinamakan protein integral atau protein intrinsik. Baik molekul protein maupun molekul lemak membrane plasma ini kadang-kadamg mengikat karbohidrat. Karbohidrat membrane ini biasanya berupa oligosakarida bercabang dengan kurang dari 15 satuan gula, berikatan secara kovalen membentuk glikolipid atau glikoprotein. Oligosakarida membrane luar berbeda dari spesies ke spesies lain, dan bahkan dari satu sel ke sel lain dalam satu individu. Keberagaman molekul dengan lokasi yang berbeda pada permukaan sel membuat oligosakarida berfungsi sebagai penanda yang membedakan satu sel dengan sel yang lainnya.Lipid penyusun membrane plasma terutama terdiri dari fosfolipid, meskipun lemak netral juga ada. Pada permukaan luar membrane plasma, baik molekul lipid maupun molekul protein dapat berikatan dengan senyawa karbohidrat. Molekul lipid yang mengikat karbohidrat disebut glikolipid, dan molekul protein yang mengikat karbohidrat disebut glikoprotein. Sampai saat ini, molekul karbohidrat diketahui hanya terdapat di permukaan luar membrane plasma saja, sedangkan di permukaan dalam atau permukaan sistolik belum pernah ada. Inilah salah satu penyebab adanya sifat membrane plasma yang asimetris. Dengan adanya lipid, protein, dan karbohidrat, membrane plasma memiliki hidrofobik maupun hidrofilik. Sifat-sifat hidrofilik terdapat di bagian luar maupun bagian dalam, sedangkan sifat-sifat hidrofobik disebabakan oleh komponen lipida, walaupun terdapat bagian-bagian tertentu dari molekul lipid yang memberikat sifat hidrofili, yaitu bagian molekul lipid yang berikatan dengan gugus fofat, atau senyawa organik yang bersifat hidrofilik kepada membrane plasma. Komposisis lipid, protein dan karbohidrat bervariasi sesuai dengan membrane plasama dan dapat berubah sesuai tingkat perkembangan sel, umur dan lingkungannya.

MODEL-MODEL MEMBRANModel membran OvertonBila suatu lipida yang terdiri dari molekul yang memiliki bagian polar (hidrofilik) dan non-polar (hidrofobik) diteteskan pada air, maka lipida tersebut meluas membentuk lapisan monomolekul. Bagian hidrofilik setiap molekul mengarah ke air, sedangkan bagian hidrofobiknya mengarah menjauhi air.Model membrane PloweLapisan luar protoplasma pada sel tumbuhan adalah suatu lapisan elastis yang berbeda dari bagian lain dari sitoplasma dan disebut plasmalemma atau membran plasma yang merupakan suatu satuan fisik yang mempunyai suatu organisasi molekul yang memisahkan membran plasma dari bagian lain selModel menurut gorter dan grendelMembran sel terutama dibentuk dari molekul lipida bimolekuler. Ujung polar molekul lipida pada satu lapisan terorientasi ke luar, sedangkan ujung polar lipida pada lapisan yang lain terorientasi ke arah dalam atau sitoplasmaModel danielli dan HarveyMembran plasma terdiri atas dua fase, yaitu fase cair dan fase minyak. Bagian lipida yang idrofobik terorientasi ke arah fase cair. Protein terhidrasi bekerja sebagai suatu buffer diantara kepala lipida yang hidrofilik dan fase cair.Model Danielli dan Davson Membran plasma terdiri atas dua lapisan lipidaprotein. Molekul- molekul lipida amfifatik erorientasi dengan daerah hidrofobik ke arah fasa minyak, dan permukaan lain terorientasi ke arah lingkungan eksternal. Perotein terhidrasi berperan sebagai suatu buffer pelapis antara kepala lipida yang hidrofilikdan fasa airModel Robertson Membran plasma merupakan struktur berlapis tiga yang terdiri atas dua lapisan terluar yang padat, terdiri atas protein dengan tebal masing-masing 2,0 dan lapisan tengah berupa lipida dengan tebal 3,5 nm. Jadi, tebal membrane keseluruhan adalah 7,5 nm. Ketiga lapisan membran tersebut disebut unit membran

TRANSPOR MATERI MELALUI MEMBRAN Transpor materi yang terjadi dalam membrane plasma meliputi difusi sederhana, difusi dipermudah atau dipercepat (difusi fasilitas) dan transport aktif. Pada difusi fasilitas terjadi pengangkutan materi dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah. Mengingat transport ini tidak menggunakan ATP, maka transport ini sering disebut dengan transport pasif. Dalam transport aktif terjadi pengangkutan materi dari daerah yang konsentrasinya rendah ke daerah yang konsentrasinya tinggi, dan menggunakan energy hasil metabolisme (ATP) dan karena menggunakan ATP inilah maka transpor ini dinamakan transpor aktif. Ketiga cara ini berlangsung secara terpadu untuk menjaga keseimbangan homeostasis (molekul biologik) di dalam sel. a. Difusi sederhana

b. Difusi fasilitasSeperti halnya pada difusi sederhana, tetapi pada transpor fasilitas, materi dapat berlangsung dengan cepat. Pergerakan molekul ditentukan oleh gradient konsentrasinya, dan untuk molekul-molekul bermuatan ditentukan oleh potensial listriknya. Difusi ini menggunakan fasiltas yaitu protein membrane. Protein membrane khusus yang dapat melakukan materi melalui membrane disebut protein mermbran transpor. Ada dua jenis protein membrane transpor, yaitu protein karier dan protein kanal. Protein karier disebut juga pembawa, mediasi atau transporter. Ada transporter yang mengikat molekul-molekul spesifik untuk dilakukan ke sisi lain membrane, seperti gula, asam amino, dan nukleotid, dan ada transporter yang khusus mengikat anion dan kayion seperti Na +, K +, Ca 2+, dan Cl. Protein kanal dalam bekerjanya dalam membentuk pori terbuka dalam membran, membiarakan molekul-molekul kecil yang ukuran dan muatannya sesuai untuk dilewatkan membrane dengan bebas. Salah satu bentuk protein kanal adalah porin. Porin sengaja membiarkan ion-ion dan molekul-molekul polar yang kecil melintasi membrane. Protein kanal juga membiarkan molekul-molekul melintas dari sel ke sel yang lain melalui gap junction c. Transport aktif Dalam banyak hal, sel harus mentranlokasikan molekul-molekul melawan gradien konsentrasinya. Ada beberapa karakteristik transport aktif, yaitu melawan gradient kimiawi atau potensial elektrik, memerlukan energy metabolic dan sensitive terhadap adanya racun, tergantung pada adanya aktifitas membrane protein, dan spesifik untuk substansi tertentu. Transport aktif dapat terjadi secara langsung dan tak langsung. Yang termasuk transport aktif langsung salah satu contohnya adalah pompa P, sedangkan yang termasuk transport tak langsung adalah simport dan antiport.

D. KESIMPULANMembran plasma merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah sel, tanpa membrane plasma sebuah sel tidak akan mungkin melangsungkan kehidupannya.Membrane plasma terdiri dari lapisan lemak biomolekuler, yang di beberapa bagian terputus oleh oleh adanya molekul protein. Beberpa molekul protein berada di permukaan membrane, terikat pada permukaan lemak yang yang berkutub, yang disebut protein perifer atau protein ektrinsik. Sebagian lagi dari molekul protein itu menyusup ke bagian dalam membrane plasma diantara lapisan lemak yang biomolekuler tersebut dengan salah satu permukaannya atau kedua permukaannya menyembul di permukaan membrane.Lipid penyusun membrane plasma terutama terdiri dari fosfolipid, meskipun lemak netral juga ada. Pada permukaan luar membrane plasma, baik molekul lipid maupun molekul protein dapat berikatan dengan senyawa karbohidrat. Molekul lipid yang mengikat karbohidrat disebut glikolipid, dan molekul protein yang mengikat karbohidrat disebut glikoprotein. Sampai saat ini, molekul karbohidrat diketahui hanya terdapat di permukaan luar membrane plasma saja, sedangkan di permukaan dalam atau permukaan sistolik belum pernah ada. Inilah salah satu penyebab adanya sifat membrane plasma yang asimetris. Adapun model membrane ada tujuh macam, yaitu: Overton, Plowe, Gorter dan Grendel, Danielli dan Harvey, Danielli dan Davson, Robertson dan model membrane yang berlaku hingga saat ini adalah model membrane dari Singer dan Nicolson. Transport yang terjadi dalam membrane sel dibagi menjadi 2 macam, yaitu: transport aktif dan transport pasif.

DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH BIOLOGI SELMEMBRAN SEL

OLEHAHMAD FADLINIM: 151.085.026SUHIRMANNIM: 151.085.012AL MUNAWWARNIM: 151.085.008IRSYA M. DAMANTARINIM: 151.085.004

JURUSAN PENDIDIKAN IPA BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAHINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM2011KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah menciptakan kita dalam keadaan mencintai agama-Nya dan berpegang pada syariat-Nya sehingga dengan segala nikmat dan rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah Biologi Sel. Solawat dan salam semoga tercurahkan atas junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, yang dengan nyalah kita dapat merasakan nikmat dan indahnya agama islam.Makalah yang kami buat merupakan salah satu silabus dari materi perkulyahan Biologi Sel yang membahas masalah membrane sel, makalah mengenai membran sel ini akan kami persentasikan, dengan tujuan agar lebih dipahami secara mendalam mengenai Biologi Sel.Kami menyadari bahwa, makalah ini banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kepada pembaca terutama dosen pengampu dimohon kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini agar lebih baik. Kemudian tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu perkulyahan yang telah memberikan kami arahan dan pantuan dalam menyusun makalah ini.Semoga makalah mengenaimembran sel kami ini bermanfaat bagi kami (selaku penyusun) dan para pembaca umumnya.

iDAFTAR ISI

KATA PENGANTARiDAFTAR ISIiA. PENDAHULUAN1B. TUJUAN1C. PEMBAHASAN2D. KESIMPULAN8E. DAFTAR PUSTAKA9

ii1