makalah biologi (perkembangan)
TRANSCRIPT
5/12/2018 makalah biologi (perkembangan) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biologi-perkembangan 1/11
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Kelompok 2 : Heru Pralambang Indra Irawan
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI KECIL 1 PALANGKARAYA
BIDANG STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR
JARINGAN
PALANGKARAYA
2011
5/12/2018 makalah biologi (perkembangan) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biologi-perkembangan 2/11
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat,
hidayah dan karunianya, buku karya tulis ilmiah biologi dengan judul
“Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembagantumbuhan” dapat diselesaikan dengan baik.
Buku karya tulis ilmiah ini bertujun untuk memperkenalkan kepada
masyarakat maupun siswa-siswi dalam hal pengertian maupun istilah yang
terdapat dalam faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Buku karya tulis ilmiah ini disusun secara
sederhana, tetapi dalam penulisannya di ambil dari hal-hal penting yang
terkait dalam pokok pembahasan karya tulis ilmiah ini. Dengan
kesederhanaan itulah diharapkan dapat membantu pengetahuan siswa
dalam bidang pertanian, khususnya pada penjelasan yang terkait pada judul
pembelajaran yang di ambil.
Akhirnya, semoga buku karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat begi
masyarakat maupun siswa-siswi.
Palangkaraya, Agustus
2011
Penulis,
5/12/2018 makalah biologi (perkembangan) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biologi-perkembangan 3/11
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebelum kita membahas lebih luas tentang pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan dan hewan, kita awali dahulu dengan
pembahasan tentang pengertian dari kedua istilah tersebut. Pertumbuhan
diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Perkembangan adalah suatu proses menuju keadaan yang lebih dewasa.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor
dalam dan faktor luar. Faktor dalam yaitu fakor yang terdapaat di dalam
tubuh organism, anatra lain sidat genetic yang ada dalam gen, dan hormon
yang merangsang pertumbuhan. Faktor luar yaitu yang biasa kita sebut
sebagai faktor lingkungan. Faktor lingkungan misalnya makanan dan air,
cahaya, suhu, kelembapan, dan oksigen.
Perrtumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif,
misalnya kita dapat mengukur pertambahan tinggi batang cabe dengan
menggunakan auksanaometer atau kita bisa mengetahui berat tubuh
seseorang (dalam hal ini massa) dengan menggunakan timbangan badan.
Pertumbuhan yang terjadi pada organisme bersel satu dibanding dengan
pertumbuhan organisme bersel banyak berbeda. Pada orgnisme bersel satu,
pertumbuhannya hanya ditandai dengan pertambahan ukuran sel,
sedangkan pada organisme bersel banyak pertumbuhan organism ditandai
dengan pertambahan ukuran sel serta pertambahan jumlah sel.
Perkembangan yaitu terspesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi
tertentu. Perkembangan dapat diukur, namun dapat dilihat dari terjadinya
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Contohnya, pada tumbuhan
bunga, perkembangan ditunjukkan oleh terbentuknya organ bunga.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang tidak dapat
dipisahkan dan terjadi beriringan.
5/12/2018 makalah biologi (perkembangan) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biologi-perkembangan 4/11
Contoh dari pertumbuhan dan perkembangan adalah seperti jika kita
menghilangkan kulit biji sebuah biji kacang tanah atau kacanag-kacangan
yang lain, akan menemukan calon individu baru yang dilengkapi dengan
cadangan makanan. Bagian-bagaian tersebut yaitu plumula, epikotil,
hopikotil, radikula, dan kotiledon. Didalam biji terdapat calon individu baru
atau embrio yang dilengkapi dengan cadangan makanan. Pada tumbuhan
dikotil (tumbuhan dengan dua kotiledon), misalnya kacang, embrio
mempunyai dua kotiledon yang membesar. Sumbu embrio bagian bawah
kotiledon disebut hipokotil, bagian ujungnya (terminal) disebut radikula.
Sumbu embrio bagian atas kotiledon disebut epikotil, dan ujungnya disebut
plumula (pucuk embrio) yaitu ujung batang bersama calon-calon daun.
Penjelasan diatas merupakan hal-hal yang perlu diketahui tentang
istilah pertumbuhan dan perkembangan,penjelasan di atas merupakan inti
pembahasan yang akan disampaikan sesuai dengan judul makalah yangdipilih yakni faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan adalah
a. Mengetahui dan memahami pengertian dari pertumbuhan,
b. Mengetahui dan memahami pengertian dari perkembangan,
c. Mengetahui faktor dari pertumbuhan da perkembangan,
d. Mengetahui dan memahami pengertian dari gas etilen, asam absisat,
asam traumatin, kalin, dan pengertian dari faktor lingkungan, serta
istilah-istilah yagn ada di dalamnya.
5/12/2018 makalah biologi (perkembangan) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biologi-perkembangan 5/11
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara
faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam meliputi sifat genetik yang ada didalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan. Faktor luar meliputi
faktor-faktor lingkungan, yakni :
a. Gas Etilen
Pada tahun 1934, R. Gane, berhasil membuktikan bahwa etilen
disintesis oleh tumbuhan dan menyebabkan pematangan buah lebih cepat.
5/12/2018 makalah biologi (perkembangan) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biologi-perkembangan 6/11
Etilen adalah gas yang dikeluarkan terutama oleh buah yang sudah tua
diletakkan di tempat tertutup, maka buah akan cepak masak. Hal ini
disebabkan buah tersebut mengeluarkan gas etilen yang mempercepat
pemasakan buah. Para pedagang sering memeram buah dengan gas etilen
(nama dagang etilen adalah karbit) agar cepat masak.
Selain berperan dalam pemasakan buah, etilen juga menyebabkan
pertumbuhan batanag menjadi tebal dan menahan pemanjangan batang,
untuk menahan pengaruh menguntungkan. Misalnya, etilen dengan auksin
dapat memacu pembungaan pada mangga dan nanas. Kombinasi etilen
dengan giberelin dapat mengatur tumbuhnya bunga jantan dan bunga
betina.
b. Asam Absisat
Selain meningkatkan pertumbuhan, ada juga hormon yang justru
menghambat pertumbuhan, misalnya asam absisat. Nama asama absisat
berasal dari kemampuan zat ini untuk mendorong absisi (rontoknya daun,
buah, dan bunga pada tumbuhan). Penemuan ini diperoleh F.T. Addicott
(1963) yang mengamati absisi pada tumbuhan kapas. Selain itu, ada pula
P.F Wareing yang meneliti senyawa penyebab dormansi pada tumbuhan
berkayu yang meranggas, dan Van Stevenick yang meneliti senyawa yang
memacu pengguguran bunga dan buah lunipus luteus. Senyawa tersebut
pada awalnya disebut dormin, namun kemudian disepakati sebagai asamabsisat pada tahun 1967.
Secara umum, fungsi asam absisat adalah :
(1)Menghambat pembelahan dan penanjangan sel,
(2)Menunda pertumbuhan atau dormansi sehingga membantu tumbuhan
bertahan dalam kondisi buruk,
(3)Merangsang penutupan mulut daun pada musim kering sehingga
mengurangi aktivitas transpirasi (penguapan),
(4) Membantu peluruhan daun pada musim kering sehingga mengurangi
aktivitas transpirasi.
c. Asam Traumatin
5/12/2018 makalah biologi (perkembangan) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biologi-perkembangan 7/11
Asam traumatin dianggap sebagai hormon luka karena merangsang
pembelahan sel-sel di bagian jaringan tumbuhan yanag luka. Dengan
demikian, bagian yang terluka akan tertutup.
d. Kalin
Hormon kalin berfungsi merangsang pembentukan organ tumbuhan.
Hormon ini dibedakan atas rizokalin merangsang pembentukan akar;
kaulokalin merangsang pembentukan batang; filokalin merangsang
pembentukan daun; dan antokalin atau flurigen merangsang pembentukan
bunga.
e. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan adalah faktor yang ada di sekeliling tumbuhan.
Faktor lingkungan ini misalnya nutrient, air, cahaya, suhu, dan kelembapan.
(1) Nutrien dan air
Tumbuhan membutuhkan nutrien untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Nutrien atau zat makanan terdiri dari unsur-unsur atau
senyawa-senyawa kimia. Nutrien yang diperlukan merupakan sumber materiuntuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.
Nutrien tumbuhan umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk
ion, dan beberapa diambil dari udara. Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam
jumlah banyak disebut unsur makro atau makronutrien. Unsur-unsur yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro atau mikronutrien.
Jika kebutuhan salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi, proses metabolism
tubuh tumbuhan aka terhambat, dan hal ini akan mempengaruhi
pertumbuhannya. Kekurangan Fe dan Mg misalnya, mengakibatkan
klorosis, yaitu tumbuhan berwarna pucat dan akhaiarnya mati. Kekurangan
fosforus mengakibatkan daun memiliki bercak kemerahan, dan daun menjadi
cepat rusak.
Pengambilan nutrient dari tanah pada umumnya bersamaan dengan
pengambilan air. Air dibutuhkan tumbuhan sebagai pelarut bagi kebanyakan
reaksi dalam tubuh tumbuhan dan sebagai medium reaksi enzimatis. Pada
5/12/2018 makalah biologi (perkembangan) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biologi-perkembangan 8/11
umumnya, kekurangan air akan meningkatkan sintesis asam absisat, yaitu
suatu hormon yang dapat menghambat pertumbuhan. Sedangkan sintesis
hormon lain seperti auksin, giberelin, dan sitokinin menjadi terhambat. Air
juga mempengaruhi kadar enzim dan substrat sehingga secara tidak
langsung mempengaruhi laju reaksi metabolism. Tumbuhan yang
kekurangan air biasanya justru cepat membentuk bunga dan biji. Tumbuhan
agar segera menghasilkan biji untuk berkembangbiak atau mempersingkat
siklus hidupnya.
Setelah ditemukan berbagai nutrient yang dibutuhkan tumbuhan,
manusia mengembangkan pengetahuan membuat kultur jaringan dan
penanaman secara hidroponik . Penanaman hidroponik adalah menanam
tumbuhan denga medium selain tanah. Caranya dengan merendam akar
tumbuhan tersebut dalam suatu larutan nutrient yang komposisi kimianya
berupa air, tetapi dapat juga pasir, arang, atau sekam. Hal yang pentingdiperhatikan adalah pemberian nutrient yang berkelanjutan.
(2) Cahaya
Selain berpengaruh terhadap proses fotosintesis, cahaya berpengaruh
terhadap pertumbuhan setiap organ dan keseluruhan tumbuhan. Pengaruh
cahaya yang paling nyata dapat diamati dengan membandingkan satu
macam tumbuhan yang tumbuh dalam keadaan cahaya normal dan yang
tumbuh pada keadaan gelap. Keadaan gelap berpengaruh terhadap bentukluar tumbuhan dan laju perpanjangannya. Tumbuhan yang diletakkan di
tempat gelap akan tumbuh lebih cepat daripada yang diletakkan di tempat
yang terkena cahaya. Akan tetapi, tumbuhan menjadi pucat karena
kekurangan klorofil, kurus, dan daun tidak berkembang. Tumbuhan seperti
disebut mengalami etiolasi. Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin
merangsang pemanjangan sel-sel sehingga tumbuhan tumbuh lebih panjang.
Sebaliknya, dalam keadaan banyak cahaya, auksin mengalami kerusakan
sehingga pertumbuhan tumbuhan terhambat.
Fotoperiodisme
Intensitas cahaya dan lama penyinaran berpengaruh terhadap
tumbuhan terutama terhadap pertumbuhan vegetatif dan kegiatan
reproduksi tumbuhan. Di daerah tropis, lamanya siang dan malam kira-kira
sama, yaitu 12 jam. Di daerah yang memiliki empat musim, lamanya siang
hari dapat mencapai 16-20 jam. Respons tumbuhan terhadap fotoperiodik
5/12/2018 makalah biologi (perkembangan) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biologi-perkembangan 9/11
dapat berupa pembungaan, dormansi, perkembangan, dan perkembangan.
Respons ini dikendalikan oleh pigmen yang mengabsorbsi cahaya, yaitu
fitokrom.
Berdasarkan pengaruh lamanya siang, tumbuhan dibedakan mnjadi
berikut :
1.)Tumbuhan hari pendek, tumbuhan ini berbunga pada akhir musim
panas atau musim gugur, pada saat matahari bersinar kurang dari 12
jam. Tumbuhan hari pendek misalnya, aster, dahlia, stroberi, krisan,
dan ubi jalar.
2.) Tumbuhan hari panjang, tumbuhan ini berbunga pada musim semi dan
awal musim panas, yaitu pada saat matahari bersinar selama lebih dari
12 jam, biasanya antara 14-16 jam sehari. Contohnya gandum,
kentang, selada, bayam, bit, lobak, dan kol.
3.) Tumbuhan hari sedang, tumbuhan yang berbunga jika mendapat
penyinaran sekitar 12 jam sehari. Contohnya adalah kacang, dan tebu.
4.) Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang pembungaannya tidak
tergantung pada panjang penyinaran, misalnya mawar, bunga
matahari, anyelir, tomat, dan kapas.
Tumbuhan hari panjang menjadi tidak berbunga jiak lamanya terang
diperpanjang. Tumbuhan hari sedang tidak berbunga jika mendapt
penyinaran kurang dari atau lebih lama dari 12 jam. Beberapa tumbuhan
hari panjang dapat berbunga jika diberi giberelin atau sitokinin.
(3) Suhu Udara
Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim, sehingga suhu juga
berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan. Perubahan suhu dapat
mempengaruhi pertumbuhan yang meliputi reproduksi, fotosintesis,
respirasi, dan transpirasi. Suhu optimum yang terlalu tinggi atau terlalurendah akan menghambat proses tersebut. Suhu optimum untuk
pertumbuhan adalah 10-38°C. umumnya tumbuhan tidak tumbuh pada suhu
di bawah 0°C dan di atas 45°C.
(4) Oksigen
5/12/2018 makalah biologi (perkembangan) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biologi-perkembangan 10/11
Kandungan oksigen mempengaruhi pertumbuhan organism. Oksigen
mempengaruhi pertumbuhan bagian tumbuhan di atas tanah maupun
pertumbuhan akar yang berada di dalam tanah. Tanah yang gembur mampu
menyimpan oksigen. Jika tanah mengandung banyak oksigen, pertumbuhan
akar yang semakin baik.
(5) Kelembaban
Kelembaban udara dan tanah berpengaru dalam proses pertumbuhan.
Kelembapan udara mempengaruhi proses penguapan air yang berhubungan
dengan penyerapan nutrient. Jika kelembaban udara rendah, penguapan
akan meningkat sehingga penyerapan nutrient pun semakin banyak.
Keadaan ini akan memacu pertumbuhan tanaman.
Kandungan zat organik di dalam tanah juga dipengaruhi oleh
kelembaban tanah. Semakin tinggi kandungan bahan organik dalam tanah,
semakin banyak pula jumlah air yang dapat diikat tanah. Keadaan ini dapat
mengurangi kepadatan struktur tanah sehingga porositas dan sirkulasi
menjadi lebih baik. Tanaman menjai lebih subur.
BAB 3
KESIMPULAN
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah gen dan hormon (faktor
dalam), dan lingkungan (faktor luar) yang meliputi nutrient (pupuk), air,
cahaya, suhu, oksigen, kelembaban, serta medium (misalnya tanah danpasir). Tadi juga telah dijelaskan pengertian maupun istilah dari hal-hal yang
terkait pada faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
5/12/2018 makalah biologi (perkembangan) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biologi-perkembangan 11/11
Dengan adanya makalah sederhana ini, dapat memotivasi dan
menambah ilmi pengetahuan yang ada. Makalah ini juga tidak lepas dari
pengarahan guru-guru pembimbing dan dibantu dengan buku referensi seuai
dengan judul pembelajaran yang diambil. Untuk kedepannya, peneliti
tentang ilmu biologi dapat menjadi lebih baik lagi untuk mengembangkan
ilmu pengetahuannya tentang biologi.