makalah bentonit

17
1. PENDAHULUAN Bentonit adalah suatu istilah nama dalam dunia perdagangan yang sejenis lempung plastis yang mempunyai kandungan mineral monmorilonit lebih dari 85% dengan rumus kimianya Al 2 O 3 .4SiO 2 x H 2 O. Nama ini diusulkan pertama kali oleh Knight (1898) untuk nama sejenis lempung koloid yang ditemukan pada formasi Benton “Rock Creek” Wyoming Amerika Serikat. Penamaan istilah bentonit diusulkan sebagai pengganti dari istilah nama lain sebelumnya yaitu: “Soapy Clay” atau “Taylorit” yang dipopulerkan oleh Taylorite pada tahun 1888. Sedangkan nama monmorilonit itu sendiri berasal dari Perancis pada tahun 1847 untuk penamaan sejenis lempung yang terdapat di Monmorilon Prancis yang dipublikasikan pada tahun 1853 – 1856. Grim pada tahun (1968) mengelompokkan monmorilonit ini kedalam Smektit Group sub kelompok smektit di- oktahedral (heptaphyllitic) bersama dengan beidelit dan nontronit. Sedangkan sub kelompok lainnya adalah smektit tri- oktahedral (cetaphyllitic) yang terdiri dari mineral hektorit dan saponit.Secara megaskopis bentonit dapat diamati secara langsung dengan ciri khas yaitu : mempunyai kilap lilin, lunak, berwarna abu-abu kecoklatan sampai kehijauan. Endapan bentonit Indonesia tersebar di P. Jawa, P. Sumatera, sebagian P. Kalimantan dan P. Sulawesi, dengan cadangan diperkirakan lebih dari 380 juta ton, serta pada umumnya terdiri dari jenis kalsium (Ca-bentonit) . Beberapa lokasi yang sudah dan sedang dieksploitasi, yaitu di Tasikmalaya, Leuwiliang, Nanggulan, dan lain-lain. Indikasi

Upload: ahmad-amiruddin

Post on 28-Dec-2015

170 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Bentonit

1. PENDAHULUAN

Bentonit adalah suatu istilah nama dalam dunia perdagangan yang sejenis lempung

plastis yang mempunyai kandungan mineral monmorilonit lebih dari 85% dengan rumus

kimianya Al2O3.4SiO2 x H2O. Nama ini diusulkan pertama kali oleh Knight (1898) untuk

nama sejenis lempung koloid yang ditemukan pada formasi Benton “Rock Creek”

Wyoming Amerika Serikat. Penamaan istilah bentonit diusulkan sebagai pengganti dari

istilah nama lain sebelumnya yaitu:  “Soapy Clay” atau “Taylorit” yang dipopulerkan oleh

Taylorite pada tahun 1888. Sedangkan nama monmorilonit itu sendiri berasal dari Perancis

pada tahun 1847 untuk penamaan sejenis lempung  yang terdapat di Monmorilon Prancis

yang dipublikasikan pada tahun 1853 – 1856. Grim pada tahun (1968) mengelompokkan

monmorilonit ini kedalam Smektit Group sub kelompok smektit di-

oktahedral (heptaphyllitic) bersama dengan beidelit dan nontronit. Sedangkan sub

kelompok lainnya adalah smektit tri-oktahedral (cetaphyllitic) yang terdiri dari mineral

hektorit dan saponit.Secara megaskopis bentonit dapat diamati secara langsung dengan ciri

khas yaitu : mempunyai kilap lilin, lunak, berwarna abu-abu kecoklatan sampai kehijauan.

Endapan bentonit Indonesia tersebar di P. Jawa, P. Sumatera, sebagian P. Kalimantan

dan P. Sulawesi, dengan cadangan diperkirakan lebih dari 380 juta ton, serta pada

umumnya terdiri dari jenis kalsium (Ca-bentonit) . Beberapa lokasi yang sudah dan sedang

dieksploitasi, yaitu di Tasikmalaya, Leuwiliang, Nanggulan, dan lain-lain. Indikasi

endapan Na-bentonit terdapat di Pangkalan Brandan; Sorolangun-Bangko; Boyolali

2. PEMBENTUKAN/TIPE ENDAPAN

Secara umum, genesa bentonit ada empat macam, yaitu hasil pelapukan, hidrotermal,

akibat transformasi, dan sedimentasi.

Endapan Hasil Pelapukan

Faktor utama dalam pembentukan endapan bentonit hasil pelapukan adalah kondisi

komposisi mineral batuan, komposisi kimia, dan daya lalu air pada batuan asalnya.

Yang terakhir ini dapat dikemukakan sebagai: iklim, macam relief, dan tumbuh-

tumbuhan yang berada di atas batuan. Mineral penting dalam pembentukan lempung

adalah plagioklas, kalium-feldspar, biotit, muskovit, serta sedikit kandungan senyawa

alumina. Plagioklas selain sangat reaktif dan jumlahnya banyak, juga merupakan

sumber utama dari kation dan silika dalam air tanah.

Page 2: Makalah Bentonit

Pembentukan bentonit hasil pelapukan diakibatkan oleh adanya reaksi antara ion-

ion hydrogen yang terdapat dalam air tanah dengan senyawa silikat. Pada umumnya,

ion h+ berasal dari asam karbon yang terbentuk sebagai akibat pembusukan zat-zat

organic yang ada dalam tanah.

Endapan Hasil Hidrotermal

Larutan hidrotermal merupakan larutan yang bersifat asam dengan kandungan

klorida, belerang, karbon dioksida dan silika. Komposisi larutan kemudian berubah

karena adanya reaksi dengan batuan gamping. Larutan alkali selanjutnya terbawa ke

luar dan bersifat basa serta akan tetap bertahan selama unsur alkali dan alkali tanah

tetap terbentuk akibat penguraian batuan asal. Jadi, selama proses hidrotermal

berlangsung, akan terjadi daerah yang berubah dari asam ke basa.

Pada alterasi hidrotermal yang relatif lemah, mineral-mineral asal menentukan hasil

alterasi tersebut. Pada alterasi yang sangat lemah, kehadiran unsur alkali dan alkali

tanah akan membentuk monmorillonit kecuali kalium, mika, dan feldspar. Akan tetapi,

terjadinya monmorillonit terutama karena adanya unsur magnesium.

Endapan Hasil Transformasi

Endapan bentonit proses tranformasi (ubahan) dari abu vulkanis yang mempunyai

komposisi gelas akan menjadi mineral lempung (devitrivikasi) yang lebih sempurna

terutama pada daerah danau, lautan dan cekungan sedimentasi. Tranformasi dari

gunung berapi yang sempurna akan terjadi apabila debu gunung api diendapkan dalam

cekungan seperti danau dan laut. Bentonit yang terjadi akibat proses tranformasi

umumnya bercampur dengan sedimen laut lainnya yang berasal dari daratan seperti

batu pasir dan lanau.

Endapan Sedimen

Monmorillonit juga dapat terbentuk sebagai endapan sedimen dalam keadaan basa.

Mineral-mineral yang terbentuk secara sedimen dan tidak berasosiasi dengan tufa

adalah atapulgit, speolit dan monmorillonit, serta terbentuk dalam cekungan dan

bersifat basa, dan karbonat, silika, pipih, fosfat laut dan sebagainya juga ikut terbentuk.

Lingkungan ini banyak sekali mengandung larutan silika yang dapat terendapkan

sebagai flint, kristobalit,atau senyawa aluminium dan magnesium.

Page 3: Makalah Bentonit

Bentonit dapat dibagi menjadi 2 golongan berdasarkan kandungan alu-munium silikat

hydrous, yaitu activated clay dan fuller’s Earth. Activated clay adalah lempung yang

kurang memiliki daya pemucat, tetapi daya pemucatnya dapat ditingkatkan melalui

pengolahan tertentu. Sementara itu, fuller’s earth digunakan di dalam fulling atau

pembersih bahan wool dari lemak. Berdasarkan tipenya, bentonit dibagi menjadi dua, yaitu

:

Tipe Wyoming (Na-bentonit – Swelling bentonite)

Na bentonit memiliki daya mengembang hingga delapan kali apabila

dicelupkan ke dalam air, dan tetap terdispersi beberapa waktu di dalam air. Dalam

keadaan kering berwarna putih atau cream, pada keadaan basah dan terkena sinar

matahari akan berwarna mengkilap. Perbandingan soda dan kapur tinggi, suspensi

koloidal mempunyai pH: 8,5-9,8, tidak dapat diaktifkan, posisi pertukaran diduduki

oleh ion-ion sodium (Na+). Penggunaan yang utama adalah untuk lumpur (bor)

pembilas dalam kegiatan pemboran, pembuatan pellet biji besi, penyumbat kebocoran

bendungan/kolam.

Mg, Ca-bentonit - non swelling bentonite)

Tipe bentonit ini kurang mengembang apabila dicelupkan ke dalam air, dan

tetap terdispersi di dalam air, tetapi secara alami atau setelah diaktifkan mempunyai

sifat menghisap yang baik. Perbandingan kandungan Na dan Ca rendah, suspensi

koloidal memiliki pH: 4-7. Posisi pertukaran ion lebih banyak diduduki oleh ion-ion

kalsium dan magnesium. Dalam keadaan kering bersifat rapid slaking, berwarna abu-

abu, biru, kuning, merah dan coklat. Penggunaan bentonit dalam proses pemurnian

minyak goreng perlu aktivasi terlebih dahulu.

3. EKSPLORASI

Pekerjaan yang dilakukan dalam eksplorasi pendahuluan atau detail antara lain

pemetaan dan pembuatan sumur uji atau pemboran. Pada eksplorasi detail pembuatan peta

dilakukan dalam skala lebih kecil (1: 1.000), dan jarak titik sumur uji atau pemboran lebih

dekat.

Pemetaan

Pemetaan dilakukan untuk membuat peta topografi dan situasi daerah dalam

menunjang kegiatan eksplorasi, evaluasi endapan, dan perencanaan penambangan.

Page 4: Makalah Bentonit

Pengukuran dilakukan dengan alat ukur theodolith pada area yang diinginkan dengan

titik ikat ukur yaitu titik triangulasi. Dilakukan juga penen-tuan dan pengukuran lokasi

titik bor atau sumur uji dengan interval 25-100 meter. Dari hasil pengukuran, lalu

dibuat peta topografi dan situasi dengan skala diinginkan yang menggambarkan

letak titik sumur uji atau titik bor, tempat penggalian endapan, penyebaran endapan,

jalan, dan lain-lain.

Pembuatan Sumur Uji atau Pengeboran

Pembuatan sumur uji atau pemboran (dengan bor tangan atau bor mesin) adalah

untuk mengetahui sebaran endapan secara lateral dan vertikal, tebal endapan, tebal

lapisan tanah penutup, struktur batuan, dan data lain melalui pengambilan conto,

pengukuran stratigrafi endapan, serta hasil analisis contoh tersebut di laboratorium.

Dari hasil pemeriksaan uji conto di laboratorium dapat diketahui kualitas dan kuantitas

endapan bentonit, penyebaran serta ketebalan tanah penutupnya. Lalu, data tersebut

dievaluasi, sehingga dapat ditentukan nilai keekonomiannya.

4. PENAMBANGAN

Kebanyakan endapan bentonit terdapat dekat dengan permukaan tanah atau ada yang

sudah tersingkap akibat proses pelapukan, oleh karena itu penambangan dilakukan dengan

cara penambangan terbuka sistim jenjang.

Lapisan tanah atas dikupas dan dipindah ke suatu tempat penimbunan, yang akan

digunakan untuk menimbun daerah endapan bila selesai ditambang, sehingga bekas

penambangan dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain. Peralatan yang digunakan dalam

proses penggalian dan pengupasan tanah penutup, antara lain: power scraper, dragline

scraper, dragline excavator, dan power shovel.

5. PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN

Hasil penggalian endapan bentonit dari tambang berupa bongkah-bongkah, (raw

material) diangkut dengan truk ke pabrik untuk diolah melalui beberapa tahapan proses,

yaitu penghancuran, pemanasan, penggilingan dan pengayakan.

a) Pengembangan Bentonit

Bentonit mempunyai sifat menyerap sebab ukuran partikel koloidnya amat kecil

dan memiliki kapasitas permukaan ion yang tinggi. Pengembangan bentonit

disebabkan oleh adanya penggantian isomorphous pada lapisan oktohedral (Mg

Page 5: Makalah Bentonit

oleh Al) dalam menghadapi kelebihan muatan di ujung kisi-kisinya. Adanya gaya

elektrostatis yang mengikat kristal pada jarak 4,5o dari permukaan cukup kuat

untuk mempertahanan ion di per-mukaan unit-unitnya, dan tetap men-jaga unit itu

tidak saling merapat. Bila dicampur air akan mengembang, maka jarak antara unit

makin melebar dan lapisannya membentuk serpihan, serta memiliki permukaan luas

jika dalam zat pengsuspensi.

b) Aktivasi Bentonit

Aktivasi bentonit bertujuan untuk menaikkan daya adsorpsi dan memperoleh sifat

bentonit yang diinginkan.Montmorillonit memiliki struktur bertingkat dan kapasitas

pertukaran ion yang aktif di bagian dasar. Oleh karena itu, strukturnya dapat diganti

seperti struktur bagian dasar, yaitu dengan penambahan asam agar terjadi penggantian

ion-ion K+, Na+ dan Ca+2 dengan H+ dalam ruang interlamelar, dan akan melepaskan

ion-ion Al+3, Fe+3 dan Mg+2 dari kisi strukturnya sehingga lempung lebih aktif.

Aktivasi bentonit sangat dipengaruhi oleh konsentrasi asam. Biasanya dipakai asam

sulfat.Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah sifat dasar, distribusi ukuran pori,

keasaman, dan nilai SiO2 atau Al2O3 dari endapan bentonit. Faktor-faktor tersebut

tergantung juga pada komposisi mineral lempung bentonit dan cara aktivasi.Beberapa

hasil aktivasi dapat diterangkan seperti di bawah ini.

Aktivasi dengan Pemanasan

Pada proses penjernihan minyak sawit dengan bentonit sebagai absorben

memperlihatkan bahwa bentonit mulai aktif menyerap warna pada suhu 80o – 130 oC. Tingkat kejernihan tidak begitu besar setelah suhu mencapai 140-150 oC,

bahkan cenderung menurun. Pada proses pemucatan minyak kedele penghilangan

warna minimum pada suhu sekitar 100o C.

Pengaruh Waktu

Pengontrolan minyak dengan tanah pemucat sangat dipengaruhi oleh waktu. Pada

kondisi suhu, tekanan, dan jumlah tanah pemucat yang sama menunjukkan bahwa

hasil penghilangan warna maksimum pada temperatur tertentu, dan cenderung

menurun bila kontak diperpanjang. Penurunan pemucatan karena daya serap

lempung akan habis.

Pengaruh Tekanan

Proses penghilangan warna dari bahan pemucat dipengaruhi juga oleh luas

permukaan tanah pemucat yang dikontakkan dengan minyak. Dengan menurunkan

Page 6: Makalah Bentonit

tekanan pori-pori tanah pemucat sampai tekanan atmospir, bentonit akan

terdeareasi, sehingga luas permukaan akan lebih besar. Tekanan yang umum

dilakukan di industri-industri adalah 5,077 mm Hg.

c) Aktivasi dengan Lumpur

Aktivasi bentonit untuk lumpur bor adalah proses merubah Ca-bentonit menjadi

Na-bentonit dengan cara penambahan senyawa alkali, yaitu sodium karbonat

(NaCO3) dan sodium hidroksida (NaOH). Dengan aktivasi ini diharapkan terjadi

perubahan sifat hidrasi, dispersi, reologi, swelling, dan sifat lainnya dari bentonit,

sehingga dapat digunakan untuk lumpur bor. Agar reaksi lebih sempurna perlu

diperhatikan aspek waktu kontak, penekanan dan aspek lainnya

Kriteria Penggunaan

Criteria penting yang menentukan kegunaan bentonit dalam industry antara lain:

1) Komposisi kimia : komposisi kimia Perkiraan bentonit adalah : 45 - 65 % Si02 , 14-

25 % A1203 , 3-9 % FeO + Fe203 , 2,0-3,5 % MgO , CaO 1-5 % , 0,40 - 2,51%

Na20 , 0,5-1,5 % K20 , 0,8-2,0 % Ti02 , dan Na / Ca 4,55-2,50 ( Na - bentonit )

atau,16-0,0001 ( Kalsium bentonit ).

2) Nilai Ph : Kehadiran natrium / kalsium memastikan bahwa bentonit adalah basa,

yaitu nilai pH -nya di atas 7

3) Plastisitas : Bentonit sangat plastik dan akibatnya memiliki viskositas tinggi .

4) Pengembangan/daya serap : . Bentonit telah diketahui memiliki sifat

pengembangan dan daya absorpsi serap. Daya adsorpsi tinggi karena struktur lapis

3 montmorilonit. Natrium bentonit memiliki sifat pengembangan yang lebih tinggi

daripada kalsium bentonit . Bentonit dapat menyerap sampai 5 kali berat air , dan

peningkatan volume hingga 15 kali curah kering (atau bahkan mungkin lebih tinggi

setelah pengolahan). Daya pengembangan/serap kalsium bentonit juga dapat

ditingkatkan ke tingkat ini dengan mengaktifkan dengan asam. Ketika dicampur

dengan air, akan membentuk gel kental dan sangat plastik. Ini diukur dan

dinyatakan dalam empat parameter, yaitu: (i) pembengkakan kapasitas, (ii)

pembengkakan indeks nilai gel, (iii) waktu gelling , dan (iv) Indeks pembentukan

gel .

Page 7: Makalah Bentonit

5) Permeabilitas: sifat permukaannya tidak mengikat air, sehingga sifat

permeabilitasnya sangat rendah. Hal ini terjadi karena adsorbsi air dan tidak

memungkinkan air untuk menembus ke dalamnya .

6) Dispersi: Ketika terdispersi dalam air, bentonit cepat terurai menjadi miniscule

partikel , bahkan sampai ukuran 0,1 mikron. Partikel-partikel natrium bentonit lebih

kecil dan tetap dalam suspensi praktis tanpa batas , sedangkan kalsium bentonit

adalah kasar sedikit dan mereka menetap setelah beberapa waktu .

7) Pertukaran ion: Bentonit pada umumnya , dan natrium bentonit pada khususnya ,

memiliki sifat dasar pertukaran ion yang baik. Natrium atau kalium mudah

dipertukarkan untuk kalsium atau magnesium . Basis bertukar daya lebih

meningkat karena bentonit memecah mudah menjadi partikel kecil dalam cairan ,

sehingga membuat tersedia luas permukaan yang sangat besar untuk adsorpsi yang

berdasarkan pertukaran ion terjadi .

8) Viskositas : Viskositas adalah sifat dari cairan yang merupakan ukuran tegangan

internalnya untuk berubah bentuk di bawah tekanan geser , dan diukur oleh stres

dalam dyne/em atau Pascal ( Pa ).Hal ini kadang-kadang ditentukan untuk bentonit

dimaksudkan untuk digunakan sebagai suspensi dalam air .

9) Toksisitas : Bentonit tidak beracun dan tidak berbahaya .

10) Fusibility : . Suhu fusi bentonit berkisar antara 13300C dan 1430 ° C

Kegunaan dan Spesifikasi

Ada dua jenis bentonit yang dipakai yaitu Na-bentonit dan Ca-bentonit. Na-bentonit alam

dikenal sebagai bentonit Wyoming dan bentonit sintetis disebut brekbond dan berkolit. Na-

bentonit dimanfaatkan sebagai bahan perekat, pengisi (filler), lumpur bor, sesuai sifatnya

mampu membentuk suspensi kental setelah bercampur dengan air. Sedangkan Ca-bentonit

juga dikenal sebagai produk seperti NKH,Tonsil, dan Galleon. Ca-bentonit banyak dipakai

sebagai bahan penyerap.

Penggunaan bentonit dalam bidang industry adalah sebagai berikut:

1) Pengeboran sumur minyak : Sodium bentonit digunakan sebagai bahan aditif untuk

lumpur pengeboran sampai sebatas 20-30 % tergantung pada kondisi pengeboran

dan kualitas bentonit. Lumpur pengeboran berfungsi untuk melumasi dan

Page 8: Makalah Bentonit

mendinginkan bit rotary cutting. Sekitar 15 ton bentonit diperlukan untuk

pengeboran 1.000 m. Tujuan penambahan bentonit adalah tiga:

(i) Meningkatkan viskositas lumpur pengeboran .

(ii) Meningkatkan suspensi air lumpur .

(iii) Menutup dinding lubang untuk mencegah kehilangan cairan.

2) Pemurnian minyak : Pada aplikasi ini, bentonit digunakan untuk tujuan

decolourizing. Kedua tipe bentonit dapat digunakan, akan tetapi untuk Ca-bentonit

harus diaktifkan terlebih dahulu. Kegunaan dalam bidang ini berdasarkan sifat

dasar pertukaran ion dan kemampuan mengembang , menyerap warna . Jadi , yang

indeks daya pengembangan indeks harus . Industri umumnya menetapkan 200

mesh ( sekitar 50 mikron ) ukuran, rasio Si02/Al203 antara 3,5 dan 4,5, kapasitas

tukar ion 70 mili - setara per 100 gram , dan indeks pengembangan di atas 8.

3) Kontruksi : Tujuannya adalah untuk membuat permukaan berpori kedap air dengan

maksud untuk kedua mencegah kehilangan cairan melalui perkolasi dan mencegah

lubang pada dinding batu selama penggalian dan pengeboran . Contohnya adalah

penyegelan tangki air, bendungan, kanal, sumur air dll. Natrium bentonit sangat

kedap air sehingga lebih disukai . Industri menentukan beberapa parameter yang

penting adalah : kapasitas pengembangan 16-20 ml ; waktu gel cepat ke 5-7

menit ; Indeks gel 35-45 ; kapasitas tukar ion 65-70 mili - equivelents per 100 gm ;

kuat tekan 8-9,5 psi .

4) Keramik: Bentonit sangat baik digunakan sebagai bahan campuran dalam

pembuatan keramik karena penyerapan air dan daya pengembangan yang tinggi.

5) Refraktori dan roda abrasif : Dalam refraktori alumina yang dinyatakan bukan

plastik , bentonit digunakan sebagai pengikat untuk menyampaikan kekuatan hijau .

Untuk alasan yang sama , itu juga digunakan dalam cawan lebur dan roda abrasif .

Fe203 dan Ti02 yang pantas karena , bila terkena suhu operasional yang tinggi

dimana refraktori yang terkena , mereka mungkin bergabung untuk membentuk

kaca besi - titanat rendah mencair menyebabkan lecet pada tubuh tahan api dan

akibat peningkatan dalam porositas . Kekuatan hijau tinggi bentonit adalah kriteria

yang diperlukan untuk digunakan baik dalam refraktori dan roda abrasif

6) Kosmetik dan obat-obatan: Dalam kedua aplikasi, tujuannya adalah untuk membuat

pasta . Bentonit meningkatkan viskositas dan juga , itu adalah non - toksik dan

tidak berbahaya . Hal ini terutama cocok untuk digunakan dalam persiapan

Page 9: Makalah Bentonit

penyerap terapi usus . Bentonit cair ( konsentrasi 1-2 % ) yang mengandung

mineral yang menyerap racun dan bakteri untuk berbagai jenis infeksi usus. Karena

non - toksisitas dan penyerapannya tinggi bentonit dapat diterapkan untuk efek

smoothening pada penyakit kulit .

7) Deterjen, sabun dan pemurnian air pembuangan air kotor : Sodium bentonit adalah

konstituen dari banyak deterjen yang digunakan di Inggris , Amerika Serikat dan

Jerman untuk menjelajahi tekstil . Peran bentonit adalah untuk menyerap partikel

kotoran melalui pertukaran kation . Selain jenis bentonit , kapasitas pengembangan,

kehalusan ukuran, pH dan kandungan partikel grit merupakan kriteria penting.

Industri menetapkan kapasitas pengembangan 10 ml, ( - ) 240 ukuran mesh, larutan

netral sampai sedikit basa ( pH 8-9 ) dan kebebasan dari grit . Bentonit digunakan

dalam sabun tertentu sampai sebatas 25 persen . Bentonit efektif dalam pemurnian

limbah dan air keruh . Di sini sekali lagi , kriteria adalah kapasitas tukar kation ,

ukuran partikel halus dengan luas permukaan yang tersedia besar dan kemampuan

untuk tetap dalam suspensi untuk waktu yang lama.

8) Insektisida dan fungisida: Dalam aplikasi ini , peran bentonit adalah sebagai

pembawa. Karena non toksisitas, bentonit tidak meningkatkan efek beracun dari

insektisida dan fungisida . Pada jenis cair , perannya adalah untuk mengemulsi

serbuk untuk penyemprotan ( emulsi adalah dispersi cairan dalam cairan bercampur

lain ). Jadi sejauh butiran yang bersangkutan, netral sampai sedikit asam, kalsium

bentonit dengan kapasitas tinggi air - holding ( 25 % ) dan pH 6-7 lebih disukai ,

dan bentonit yang digunakan dalam bentuk dikalsinasi (tanah liat bentonit butiran

hitam ). Untuk membuat produk ini , bentonit hancur terkena panas dalam rotary

kiln berbahan bakar minyak, didinginkan dan lagi hancur. Spesifikasi dikalsinasi

bentonit yang ditetapkan oleh industri untuk digunakan ini adalah: ukuran ( + ) 52

ke ( - ) 22 mesh ; bulk density 0,8 gmlml ( min ) ; pH pada 10 % larutan 5-7 .

kapasitas serap 18 % ( min ) ; praktis bebas dari debu dan benda asing lainnya .

9) Cat dan poles : Dalam kasus cat emulsi , peran bentonit adalah sebagai agen

pengemulsi ( seperti di atas ) untuk mencegah pengendapan pigmen . Dalam cat air

dan poles , digunakan untuk meningkatkan viskositas dan untuk membuat pasta.

10) Kertas, kain minyak dan linoleum : kalsium bentonit dapat digunakan dalam

pembuatan kertas , kain minyak (kertas halus tebal dilapisi dengan minyak biji

rami) dan linoleum ( lantai -covering kanvas tebal dilapisi dengan minyak biji

Page 10: Makalah Bentonit

rami ). Penambahan 10 % bentonit , berdasarkan kekuatan ikatan nya , membantu

untuk meningkatkan retensi china clay ( digunakan sebagai bahan pelapis dalam

kertas berkualitas tinggi untuk membuat permukaan mengkilap ) dari 45% menjadi

84 % . Selain itu, bentonit meningkatkan kehalusan permukaan .

11) Sealants : Sealant adalah zat organik yang cukup lembut untuk menuangkan atau

mengusir dan mampu pengerasan berikutnya untuk membentuk ikatan permanen

dengan substansi . Salah satu komponen dari sealant adalah apa yang disebut

pigmen , yang melakukan berbagai fungsi seperti bertindak sebagai pengisi ,

pewarna , melindungi sinar ultraviolet , dll. Bentonit bertindak sebagai pengental

yang sangat baik untuk jenis emulsi air sealant .Partikel montmorillonite ada dalam

bentuk aglomerat sampai beberapa milimeter dalam ukuran , tetapi dalam

konsentrasi 5-6 % dalam air , mereka memecah menjadi kurang dari 0,1

mikrometer . Partikel berukuran nano ini memungkinkan bahkan terberat dari

pigmen untuk tetap tinggal di suspense.

12) Hewan dan unggas pakan : . Bentonit digunakan sebagai pelet . Selain itu, ia

menyediakan nutrisi mineral tambahan . Penggunaannya meningkatkan ukuran

telur dan sel hormon.

Page 11: Makalah Bentonit

DAFTAR PUSTAKA