makalah arsyad

17
MAKALAH TEORI EKONOMI TEORI PRODUKSI OLEH KELOMPOK V ARSYAD NURSOIM NASRA PURNAMA INDAH STATUS ZAKIA

Upload: geryfkim

Post on 30-Jun-2015

381 views

Category:

Social Media


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah arsyad

MAKALAH TEORI EKONOMITEORI PRODUKSI

OLEH KELOMPOK V ARSYAD NURSOIM NASRA PURNAMA INDAH STATUS ZAKIA

Page 2: Makalah arsyad

KATA PENGANTAR 

Assalamu Alaikum Wr.Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, pengatur dan pemelihara seluruh alam. Shalawat dan salam kepada Nabi dan Rasulnya Muhammad SAW , juga keluarganya, sahabatnya serta seluruh umatnya yang mengikuti sunnahnya.

Makalah ini berisi tentang “Teori Produksi” yang terkait dengan Mikro Ekonomi. Tujuan membuat makalah  ini  agar  seluruh  mahasiswa  dan  mahasiswi  dapat  meninjau  dan  mengetahui  tentang  produksi dalam mikro ekonomi dengan melalui beberapa cara seperti, berdiskusi dan sebagainya. Karena itu sangat diharapkan  bagi  Mahsiswa(i)  jurusan  Manajemen  Ekonomi  untuk  memahami  semua  yang  berkaitan dengan ekonomi.

Terima kasih  tak  lupa dihaturkan untuk kerja sama dan kekompakan teman kelompok sehingga makalah  ini dapat  terselesaikan dengan  tepat waktu. Dan  tak  lupa pula kami haturkan  terima kasih atas bantuan selama makalah ini dikerjakan.

Kami meyakini bahwa makalah  ini  , tidak terlepas dari kekurangan yang tentunya masih dinanti kritik dan saran dari berbagai pihak untuk penyempurnaannya.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Page 3: Makalah arsyad

DAFTAR ISIHalaman judul 

Kata Pengantar 

Daftar Isi 

BAB I : PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang 

B.   Tujuan 

C.   Rumusan Masalah 

BAB II : PEMBAHASAN

A.   BENTUK-BENTUK  ORGANISASI PERUSAHAAN 

B.   TUJUAN PERUSAHAAN : MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN 

C.   FUNGSI PRODUKSI 

D.   FAKTOR TEORI PRODUKSI 

E.   TEORI PRODUKSI DENGAN SATU FAKTOR BERUBAH 

F.    TEORI PRODUKSI DENGAN DUA FAKTOR BERUBAH 

G.   KONSEP PRODUKSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM 

BAB III: PENUTUP

A.    Kesimpulan 

DAFTAR PUSTAKA 

Page 4: Makalah arsyad

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Teori tingkah laku konsumen memberikan latar belakang yang penting didalam memahami sifat permintaan para pembeli dipasar. Dari analisis itu sekarang telah dapat dipahami alasan yang mendorong para pembeli menaikkan permintaannya terhadap suatu barang apabila harganya turun dan mengurangkan pembeliannya sekiranya harganya naik.

Sekarang  sudah  tiba  waktuntya  untuk mengalihkan  perhatian  kepada  soal  penawaran,  yaitu melihat  dan mempelajari  sikap produsen dalam menawarkan barang  yang diproduksinya.  Salah  satu  factor  yang mempengaruhi penawaran adalah biaya produksi. Factor ini adalah factor yang sangat penting dalam menentukan penawaran.

Untuk melihat seluk beluk kegiatan perusahaan dalam memproduksi dan menawarkan barangnya diperlukan analisis keatas berbagai aspek kegiatan memproduksinya. Pertama-tama harus dianalisis sampai dimana factor-faktor produksi  akan digunakan untuk mengahsilkan barang  yang akan diproduksikan.  Sesudah  itu perlu pula dilihat biaya produksi  untuk  menghasilkan  barang-barang  tersebut.  Dan  pada  akhirnya  perlu  dianalisis  bagaimana  seorang pengusaha  akan  membandingkan  hasil  penjualan  produksinya  dengan  biaya  produksi  yang  dikeluarkannya,  untuk menentukan tingkat produksi yang akan memberikan keuntungan yang maksimum kepadanya.

Page 5: Makalah arsyad

B.   Tujuanmemahami  tentang  bentuk-bentuk  organisasi  perusahaan  dan 

analisis  mengenai  hubungan  diantara  factor-faktor  produksi yang digunakan dengan  tingkat produksi yang akan dicapai.

C.   Rumusan Masalah

-       Apa yang dimaksud dengan perusahaan dan jenis perusahaan .

-       Apa yang dimaksud dengan fungsi produksi dan teori produksi .

-       Pandangan teori produksi dalam perspektif islam.

 

 

Page 6: Makalah arsyad

• BAB II• PEMBAHASAN

• A.BENTUK-BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN

PERUSAHAAN

Perusahaan adalah institusi atau lembaga yang menggunakan dan mengorganisasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa. Perusahaan ada atau di adakan karena memanfaatkan faktor kelangkaan.

Perusahaan  adalah  tempat  dimana,  berbagai  macam  keahlian  dan  sumber  daya  yang  saling  mendukung  untuk menghasilkan barang dan jasa yang di butuhkan dan di inginkan.

Perusahaan berfungsi sebagai penghasil barang dan jasa atau juga bisa berfungsi sebagai perantara antara produksi dan konsumen.

Perusahaan memiliki fungsi utama yaitu :

1. Memproduksi macam dan sejumlah barang dan jasa.

2. Sebagai perantara bahan baku bagi  individu maupun perusahaan  lainnya baik untuk di gunakan  langsung atau sebagai bahan dasar setengah jadi.

3. Hubungan yang saling memanfaatkan dan menguntungkan antara perusahaan dengan pemiliknya (antara pemilik modal dan memerlukan modal).

4. Sebagai lembaga yang memanfaatkan dan memberikan kompensasi kepada faktor-faktor produksi yang di gunakan.

5. Perusahaan biasanya berintikan orang-orang yang dapat memproduksi barang secara lebih ekonomis.

Page 7: Makalah arsyad

Organisasi atau lembaga yang di golongkan sebagai perusahaan dalam banyak literatur hanya terdiri atas 3 macam yaitu :

1. Perusahaan perorangan (Proprietorship)

Perusahaan perseorangan adalah organisasi perusahaan yang  terbanyak  jumlahnya dalam setiap perekonomian. Tetapi  sumbangannya kepada keseluruhan produksi nasional tidaklah terlalu besar (jauh lebih kecil dari perusahaan perseroan terbatas ) karena kebanyakan dari usaha tersebut dilakukan secara kecil-kecilan, yaitu modalnya tidak begitu besar dan begitu pula dengan hasil produksi dan penjualannya. Perusahaan perorangan adalah perusahaan yang di miliki secara perorangan (single owner-a proprietor) yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas(unlimited liability). Tanggung jawab tidak terbatas maksudnya adalah semua harta yang di miliki adalah bagian yang tak terpisahkan dari  resiko usaha yang di  jalankan. Kelebihan dari tipe perusahaan  ini adalah mudah  untuk  di  bentuk  dan  sederhana  dalam  pengambilan  keputusan  serta  relatif  sangat  terjamin  kerahasiaannya.  Sedangkan  kekurangannya adalah relatif sulit untuk mendapatkan modal. Contoh : penjual sate, restoran, took kelontong dan penjual makanan dan minuman.

2. Kerjasama Usaha – Persekutuan (Partnerships)

Semisal  CV  dan  Firma.  Orang-orang  yang  tergabung  dalam  perusahaan  ini  beberapa  diantaranya  memiliki tanggung  jawab  tidak terbatas (unlimited liability). Bagi semua orang yang tergabung dalam perusahaan persekutuan ini sepakat untuk menanggung secara bersama-sama semua kewajiban  yang  terjadi(joint unlimited liability). Modal  perusahaan  dikumpulkan  dari  anggota-anggota  perkongsian  itu.  Adalakalanya  mereka  juga meminjam modal dari lembaga keuangan.

Beberapa  keuntungan  perusahaan  ini  adalah  mudah  untuk  di  dirikan,  pengambilan  keputusan  cepat  dan  pengelola  dapat  mengambil  uang tunai”kapan saja”. Sedangkan kelemahannya adalah relatif sukar untuk mendapatkan tambahan modal dari pihak ketiga atau pihak independen (misalnya Bank), adanya resiko kewajiban yang tidak terbatas atas pemilik/pengelola utama dan pengambilan tunai yang di perbolehkan dapat membuat keuangan perusahaan tidak terkontrol.

3. Perseroan (Companies)

Dari  segi  jumlah produksi dan hasil penjualan yang dilakukankannya, organisasi perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas adalah bentuk perusahaan yang paling “penting. Di Negara-negara maju sebagian besar hasil produksi nasional diciptakan oleh perusahaan seperti ini.

Perseroan adalah perusahaan yang di miliki oleh seorang atau lebih yang menjadi pemilik saham/sero perusahaan tersebut.

Keuntungan tipe perusahaan  ini  adalah adanya  tanggung  jawab  terbatas,  skala usaha  relatif besar  sehingga biaya modal memungkinkan untuk di  tekan serendah mungkin untuk di percaya oleh pemilik pemodal baik dalam bentuk  lembaga atau perorangan. Kelemahannya adalah stuktur manajemen yang kompleks menyebabkan pengambilan keputusan relatif lambat dan mahal.

Page 8: Makalah arsyad

• BENTUK LAIN ORGANISASI PERUSAHAAN

Tiga jenis organisasi perusahaan diatas adalah organisasi perusahaan yang meliputi sebagian besar perusahaan yang ada diberbagai perekonomian. Disamping itu terdapat juga organisasi perusahaan yang bentuknya sedikit berbeda dari ketiga jenis yang diuraikan diatas, yaitu : perusahaan Negara dan usaha koperasi.

• PERUSAHAAN MILIK NEGARA

Perusahaan  ini  lebih dikenal  sebagai BUMN(Badan Usaha Milik Negara).  Pada umumnya perusahaan Negara dikelola  seperti  perusahaan  perseroan  terbatas.  Perbedaannya  terletak  pada  pemilikan  perusahaan  tersebut,  yaitu saham-saham  dari  perusahaan  Negara  adalah  dimiliki  oleh  pemerintah.  Dengan  demikian  pengurus  perusahaan  juga diangkat dan diberhentikan oleh pemerintah. Perusahaan pemerintah biasanya menjalankan kegiatan menyediakan jasa-jasa yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat  seperti perusahaan-perusahaan menyediakan  listrik, air hiburan radio dan televise, jasa pos dan telekomunikasi dan perusahaan pengangkutan. Disamping itu banyak pula yang menjalankan kegiatan-kegiatan  yang  bersaing  dengan  kegiatan  swasta.  Beberapa  contohnya  adalah  perusahaan  perkebunan, perusahaan  bank  perdagangan,  perusahaan  asuransi,  perusahaan  minyak  dan  perusahaan  kontraktor  jalan  dan bangunan.

• PERUSAHAAN KOPERASI

Perusahaan  koperasi  adalah  perusahaan  yang  didirikan  bukan  untuk  mencari  keuntungan  tetapi  untuk melindungi kepentingan para anggotanya. Perusahaan koperasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis : koperasi konsumsi, koperasi  produksi,dan  koperasi  kredit.  Koperasi  konsumsi  menjalankan  kegiatan  membeli  barang-barang  kemudian menjuanya  kepada  para  anggota.  Keuntungan  dari  usaha  ini  kemudian  dibagikan  kembali  kepada  para  anggotanya. Koperasi produksi berusaha agar hasil produksi para anggotanya dapat dijual dengan harga yang tinggi dan tidak ditindas para tengkulak atau para pembeli. Dan koperasi kredit adalah badan pinjam-meminjam yang meminjamkan uang kepada para anggotanya dengan tingkat bunga yang relative rendah.

Page 9: Makalah arsyad

B. Tujuan perusahaan : Memaksimumkan Keuntungan

Dalam  teori  ekonomi,  berbagai  jenis  perusahaan  dipandang  sebagai  unit  badan  usaha  yang mempunyai tujuan yang sama yaitu “mencapai keuntungan yang maksimum”. Untuk tujuan itu, ia menjalankan usaha yang bersamaan yaitu mengatur penggunaan factor produksi dengan cara seefisien mungkin sehingga “ usaha memaksimumkan keuntungan dapat dicapai dengan cara yang dari sudut ekonomi dipandang dengan cara yang  paling  efisien”.  Dalam  praktik,  pemaksimuman  keuntungan  bukanlah  satu-satunya  tujuan  perusahaan. Tetapi demi penyederhanaan analisis, untuk sementara tujuan memaksimumkan ini digunakan.

Keuntungan atau kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi. Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi dari biaya produksi, dan kerugian akan dialami apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi. Keuntungan maksimum dicapai apabila perbedaan diantara hasil penjualan dan biaya produksi  mencapai  tingkat  yang  paling  besar.  Dalam  usahanya  untuk  memproduksi  barang-barang  yang diperlukan  masyarakat  dan  memperoleh  keuntungan  maksimum,  masalah  pokok  yang  harus  dipecahkan produsen  adalah  :”bagaimanakah  komposisi  dari  factor-faktor  produksi  yang  digunakan  dan  untuk  masing-masing factor produksi tersebut berapakah jumlah yang akan digunakan”.

Page 10: Makalah arsyad

C. Fungsi produksi

            Fungsi  produksi  menjelaskan  hubungan  antara  factor-faktor  produksi  dengan  hasil  produksi.  Faktor produksi  dikenal  dengan  istilah input ,sedangkan  hasil  produksi  disebut  sebagai output hubungan  kedua variable (input dan output) tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan, sebagai berikut :

Q = f (K,L,N dan T)

            Q  adalah  output,  sedangkan  K,L,R,dan  T  merupakan  input.  Input  K  adalah  jumlah  modal,  Ladalah jumlah tenaga kerja, N adalah sumber daya, dan T adalah teknologi. Besarnya jumlah output yang dihasilkan tergantung  dari  penggunaan  input-input  tersebut.  Jumlah  output  dapat  ditingkatkan  dengan  cara meningkatkan  penggunaan  jumlah  input  K,L  dan N  atau meningkatkan  teknologi.  Untuk memperoleh  hasil yang efisien, produsen dapat melakukan penggunaan input yang lebih efisien.

            Dalam  penerapannya  ,  hubungan  input  dan  output  dapat  pisahkan  secara  lebih  khusus.  Misalnya, untuk menghasilkan hasil-hasil pertanian akan digunakan input tanah, bibit , pupuk,pestisida,tenaga kerja,dan alat-alat  pertanian  lainnya  (tidak  termasuk  teknologi).  Untuk  meningkatkan  hasil-hasil  pertanian  tersebut maka  harus  ditingkatkan  penggunaan  input  seperti  tanah  yang  luas,  menambah  tenaga  kerja,  menambah jumlah  pupuk,  menambah  penggunaan  pestisida,  dan  lain  sebgainya.  Atau  cara  lain  yaitu  dengan meningkatkan  teknologi  pertanian.  Untuk  menghasilkan  barang  atau  output  dapat  dilakukan  dengan menggunakan hanya satu input saja, dua atau lebih input.

Page 11: Makalah arsyad

D. Faktor Teori Produksi

Dalam teori ini input atau sumber daya yang di gunakan dalam proses produksi disebut faktor-faktor produksi sebagai berikut :

1. Modal

2. Sumber Daya Alam (Tanah)

3. Manusia (Tenaga Kerja)

4. Skill (Teknologi)

Page 12: Makalah arsyad

E. Teori Produksi Dengan Satu Faktor Berubah

Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan diantara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut. Dalam analisis tersebut bahwa faktor-faktor produksi  lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan tanah jumlahnya di anggap tidak mengalami perubahan. Satu-satunya faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya adalah tenaga kerja

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa :

“Apabila  faktor  produksi  yang dapat  diubah  jumlahnya  (tenaga  kerja)  terus menerus  ditambah  sebanyak satu  unit,  pada  mulanya  produksi  total  akan  semakin  banyak  pertambahannya,  tetapi  sesudah  mencapai  suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif. Sifat pertambahan produksi  seperti  ini  menyebabkan  pertambahan  produksi  total  semakin  lambat  dan  akhirnya  ia mencapai  tingkat yang maksimum dan kemudian menurun”.

Page 13: Makalah arsyad

Tahap pertama : produksi total mengalami pertambahan yang     semakincepat.

Tahap kedua      : produksi total pertambahannya.

Tahap ketiga      : produksi total semakin lama semakin berkurang.

 

Tanah(Hekta

r)

TenagaKerja

(orang)TP

(unit) MP AP Tahap111

123

150400810

150250410

150200270 Pertama

11111

45678

10801290144015051520

2702101506515

270258240215180 Kedua

11

910

14401300

-80-140

160130 Ketiga

TABEL 1.1    Hubungan jumlah tenaga kerja dan jumlah

produksi

Page 14: Makalah arsyad

Dalam tabel 1.1 dikemukakan suatu gambaran mengenai produksi suatu barang pertanian di atas sebidang tanah yang tetap  jumlahnya, tetapi jumlah tenaga kerjanya berubah-ubah. Dalam gambaran itu ditunjukkan bahwa produksi total yang ditunjukkan dalam kolom (3) mengalami pertambahan yang semakin cepat apabila tenaga kerja ditambah dari 1 menjadi 2, dan 2 menjadi 3. Maka dalam keadaan ini kegiatan memproduksi mencapai  tahap  pertama  yang  setiap  tambahan  tenaga  kerja  menghasilkan  tambahan  produksi  yang  lebih  besar  dari  yang  dicapai  pekerja sebelumnya. Dalam analisis ekonomi keadaan  itu dinamakan produksi marjinal pekerja yang semakin bertambah. Data dalam kolom (4) yaitu data produksi  marjinal.Pada tahap pertama,apabila  tenaga  kerja  di  tambah  dari  3  menjadi  4,  kemudian  4  menjadi  5,  kemudian  5  menjadi  6,  dan seterusnya,  produksi  total  tetap  bertambah,  tetapi  jumlah  pertambahannya  semakin  lama  semakin  sedikit. Tahap kedua,  yaitu  keadaan  dimana produksi  marjinal  semakin  berkurang.  Pada Tahap ketiga,  pertambahan  tenaga  kerja  tidak  akan  menambah  produksi  total,  yaitu  produksi  total berkurang. pada waktu tenaga kerja bertambah dari 7 menjadi 8, produksi total masih mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 15 unit. Akan tetapi apabila satu lagi tenaga kerja ditambah dari 8 menjadi 9 pekerja, produksi total menurun. produksi total berkurang lebih lanjut apabila tenaga kerja menjadi 10. 

Produksi Total, Produksi Rata-Rata Dan Produksi Marjinal

Produksi marjinal yaitu tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan. Apabila ΔL adalah pertambahan tenaga kerja ΔTP adalah pertambahan produksi total, maka produksi marjinal (MP) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :

 MP = ΔTP

            ΔL

Produksi rata-rata yaitu produksi yang secara rata-rata. Apabila produksi total adalah TP, jumlah tenaga kerja adalah L, maka produksi rata-rata (AP) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :

AP = TP

          L

Produksi Total yaitu  jumlah produksi yang dihasilkan oleh sejumlah tenaga kerja tertentu .

Keadaan dalam tahap ketiga ini menunjukkan bahwa tenaga kerja yang digunakan adalah jauh melebihi daripada yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan produksi tersebut secara efisien.

Page 15: Makalah arsyad

F . Teori produksi dengan dua faktor berubah

            Analisis  yang  baru  saja  dibuat menggambarkan  bagaimana  tingkat  produksi  akan mengalami  perubahan apabila dimisalkan satu factor produksi, yaitu tenaga kerja, terus-menerus ditambah tetapi factor-faktor produksi lainnya dianggap tetap jumlahnya, yaitu tidak dapat diubah lagi. Dalam analisis yang berikut dimisalkan terdapat dua jenis factor produksi yang dapat diubah jumlahnya. Kita misalkan yang dapat diubah adalah tenaga kerja dan modal.  Misalkan  pula  bahwa  kedua  factor  produksi  yang  dapat  berubah  ini  dapat  dipertukar-tukarkan penggunaannya;  yaitu  tenaga  kerja  dapat menggantikan modal  atau  sebaliknya.  Apabila  dimisalkan  pula  harga tenaga  kerja  dan  pembayaran  per  unit  kepada  factor modal  diketahui,  analisis  tentang  bagaimana  perusahaan akan meminimumkan biaya dalam usahanya untuk mencapai suatu tingkat produksi.

 

Kurva produksi sama (ISOQUANT)

Yang  dimaksud  dengan  isoquant  adalah  kurva  yang  merupakan  tempat  kedudukan  titik-titik  yang menunjukan  kombinasi  dua  factor  produksi  guna  menghasilkan  tingkat  produksi  yang  sama.  Kurva  isoquant memiliki  cirri-ciri  sama dengan  kurva  indefferensi  dalam  teori  prilaku  konsumen. Kurva isoquant menunjukkan kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan jumlah produk yang sama.

Garis biaya sama (ISOCOST)

Isocost  adalah  kurva  yang  menunjukan  kedudukan  dari  titik-titik  yang  menunjukan  kombinasi  factor produksi  yang  dibeli  oleh  produsen  dengan  sejumlah  anggaran  tertentu.  Kombiniasi  pengunaan  Ciri-ciri  kurva isocost sama dengan budget line atau kurva garis anggaran dalam teori prilaku konsumen.

Page 16: Makalah arsyad

G.Konsep produksi dalam perspektif islam

      Dalam perspektif islam , perilaku seorang produsen muslim pun memiliki batasan syariat yang tidak boleh dilanggar, seperti  larangan memproduksi  barang  yang haram, mengambil  keuntungan diatas  keuntungan  yang wajar, memungut hasil  dari  riba,  dan  kewajiban  untuk  mengeluarkan  zakat.  Hal  tersebut  akan  mampu  mempengaruhi  dalam  kurva isoquant, dimana kurva isoquant seorang produsen muslim akan rendah (dibawah) kurva isoquant seorang produsen non muslim, karena adanya batasan syariat yang tidak boleh dilanggar. Dalam syariat islam, keuntungan maksimum bukanlah suatu  tujuan  akhir  dari  perusahaan,  melainkan  hanya  tujuan  antara  semata,  dimana  tujuan  akhirnya  adalah mampu memberikan yang terbaik dijalan Allah. Seorang produsen muslim dalam melakukan aktivitas produksinya selalu berjalan dalam syariat, sehingga ia tidak akan melakukan tindakan yang mampu merugikan pihak lain terutama konsumen.

•  

•  

•  

•  

•  

•  

•  

•  

•  

•  

•  

•  

•  

•  

Page 17: Makalah arsyad

BAB IIIKESIMPULAN

 

Dalam perekonomian  terdapat berbagai organisasi perusahaan seperti perusahaan perseorangan ,perkongsian, perseroan terbatas,perusahaan milik Negara dan koperasi. Dalam  teori  ekonomi  berbagai  bentuk  perusahaan  itu  tidak  dibeda-bedakan.  Semua perusahaan tersebut dinamakan firma. Firma dipimpin oleh seorang tenaga kerja yang memiliki keahlian keusahawanan (kewirausahaan). Tenaga kerja ini akan menggunakan factor-faktor  produksi  lain  dan  mengorganisasikannya  untuk  menjalankan  kegiatan ekonomi.

Fungsi produksi menggambarkan berapa  jumlah produksi maksimum yang mampu diproduksi oleh produsen pada setiap kombinasi input/faktor produksi yang ada.  

Daftar pustakawww.google.comAl arif,M.Nur Rianto dan Euis Amalia .2010.Teori Mikro Ekonomi.Jakarta:KencanaBangun,Wilson.2007.Teori Ekonomi Mikro.Bandung:Refika Aditama