makalah aplikasi termodinamika gas (2)

Upload: ritma-yanti-x-einh-yoroshii

Post on 05-Jul-2018

248 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    1/14

    MAKALAHFISIKA STATISTIKA

    Dosen : Dr.Munasir S.Si., M.Si.

    Oleh : kelompok 3

    Novian Luki Aditia (12030184016)

    Fitri Eli Rosidah (13030184002)

    Eka Wulandari (13030184005)

    Mei Dwi Indrawati (13030184015)

    Meyrinda Tobing (13030184030)

    Ritmayanti (13030184046)PENDIDIKAN FISIKA A 2013

    JURUSAN FISIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

    2016

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    2/14

    2

    KATA PENGANTAR

    Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat kepada kita

    semua, sehingga Makalah Fisika Statistik yang berjudul “Aplikasi Termodinamika Gas” dapatdiselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas

    mata kuliah Fisika Statistik. Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak

    yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, diantaranya kepada :

    1. Dr. Munasir, M.Si selaku dosen mata kuliah Fisika Statistik.

    2. Drs. Z. A. Imam Supardi, Ph.D sebagai ketua Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya.

    3. Teman-teman yang telah memberikan dukungan berupa materil maupun spiritual

    Semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca

    khususnya di dunia pendidikan. Mengingat adanya keterbatasan dan masih jauhnya tulisan ini

    dari kesempurnaan, maka segala saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk

    menjadikan makalah ini lebih baik.

    Surabaya, 2 Mei 2016

    Penyusun

    (ii)

    DAFTAR ISI

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    3/14

    3

    Halaman judul.................................................................................................................. (i)

    Kata pengantar..................................................................................................................(ii)

    Daftar isi ..........................................................................................................................(iii)

    A. Gas pada medan gravitasi ............................................................................... 4

    B. Prinsip ekuipartisi ........................................................................................... 6

    C. Osilator harmonik ............................................................................................... 6

    D. Kapasitas Panas Untuk Gas ................................................................................ 7

    E. Gas Monoatomik ................................................................................................ 8

    F. Gas Diatomik ........................................................................................................ 8

    G. Sistem Paramagnetik ............................................................................................ 10

    Daftar pustaka....................................................................................................................

    (iii)

    APLIKASI TERMODINAMIKA GAS

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    4/14

    4

    A. Gas pada medan gravitasiPikirkan atau bayangkan terdapat gas yang mengalami gaya gravitasi. Seperti

    gas di atas permukaan bumi. Kita asumsikan bahwa medan gravitasi adalah linear atau potensial gravitasi sebanding dengan ketinggian atom dari gas tersebut.

    Energi untuk atom ini adalah

    , (11.1)Probabilitas untuk partikel ini adalah

    exp (11.2)Fungsi partisinya adalah

    − exp , == exp ,

    exp −=

    = exp2

    1 1− exp2 −

    1− / (11.3)

    Kerapatan atau densitas jumlah partikel

    − exp

    1 exp −exp 11.4 Jik →∞,Kita mendapatkan

    B. Prinsip ekuipartisi

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    5/14

    5

    Ekuipartisi dapat diartikan mempunyai pembagian yang sama. Prinsip ini hanya

    berlaku untuk istem klasik. Jadi tidak dapat digunakan untuk sistem kuantum.

    Fungsi partisi untuk sistem klasik diberikan oleh

    ∫ ….∫ − , ….,,….., ... − (11.24) Dimisalkan energi sistem ini dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu

    ′ dimana s adalah salah satu variabel integrasi yang dapat berupa atau dan c adalah konstanta (positif) dan energi ′ adalah energi yang tidak tergantung

    pada s. Sebagai contoh

    ′ dan ′.Fungsi partisi ini dapat diintegrasikan menjadi

    −− × … − ...−

    √ . ′ (11.25)Atau

    ln ln ln′ (11.26)Dari hasil ini kita mendapatkan energi dalam

    ln12 ln′

    ′ (11.27)Jadi setiap bagian energi yang berbentuk kuadrat variabelnya atau cs 2 menghasilkan

    energi dalam sebesar

    (11.28)

    Dapat disimpulkan “setiap bagian yang berbentuk kuadrat variabel menghasilkan

    tambahan energi sebesar “ atau dengan kata lain energi dalam sistem terbagi sama

    rata dengan setiap bagian bernilai . Inilah yang disebut ekuipartisi.

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    6/14

    6

    Sebagai contoh untuk sistem gas ideal monoatomik, energi untuk satu atom berbentuk,

    ) (11.29)

    Dengan prinsip ekuipartisi energi dalam yang terkandung/terbagi untuk satu atom

    adalah 3×12 32 . Jadi jika di dalam sistem terdapat N atom maka, energi dalamsatu sistem adalah × .

    C. Osilator harmonik

    Dalam mekanika klasik, energi osilator harmonik untuk satu dimensi adalah

    (1.30)

    Dengan menggunakan prinsip ekuipartisi, kita memperoleh energi dalam (U) sebagai

    berikut:

    2 Dalam mekanika kuantum Hamiltonian adalah

    ̂ ℏ dan persamaan

    Schrodingernya yaitu:

    ̂ ℏ (1.31)

    Solusi persamaan ini menghasilkan tingkatan energi yaitu

    ℏ (1.32)

    Fungsi partisi untuk osilator harmonik menjadi

    ∑ ℏ= ℏ∑ − ℏ= (1.33)

    Dengan menggunakan penjumlahan deret geometri, diperoleh

    ∑= − (1.34)

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    7/14

    7

    Berlaku untuk | |

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    8/14

    8

    E. Gas MonoatomikUntuk gas ideal monoatomik, energi untuk atom gas ini yaitu

    ( ) (1.40)

    Dengan menggunakan prinsip ekuipartisi, terdapat 3N bagian karena setiap atom

    memiliki tiga bagian, jadi energi dalamnya adalah

    (1.41)

    Kemudian kapasitas panas untuk tekanan konstan P adalah

    (1.42)

    dimana n adalah jumlah mol, dan R adalah konstanta gas universal.

    Kapasitas panas untuk tekanan konstan P , adalah

    (1.43)

    Ratio dan adalah nilai gamma , kita mendapatkan

    // 1,667

    (1.44)

    Ini sesuai dengan nilai yang dihasilkan pada eksperimen, sebagai contohnya untuk

    helium 1,66, untuk Neon 1,64, dan untuk Argon 1,67.F. Gas Diatomik

    Ada dua model untuk gas diatomik, model dumbell (rigid) dan model harmonik

    (fleksibel). Untuk gas ideal diatomik dengan model dumbell, energi untuk atom gas ini

    yaitu

    12 12 ( ) 12 Dengan menggunakan prinsip ekuipartisi, terdapat 5N bagian karena setiap atom

    memiliki tiga bagian, Jadi energi dalamnya adalah

    52

    Kemudian kapasitas panasnya untuk konstan volume diperoleh,

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    9/14

    9

    52 52 Kapasitas panas untuk konstan tekanan P, adalah

    52 72 Ratio dan adalah nilai gamma γ, kita mendapatkan

    7 2⁄5 2⁄ 75 1.40 Untuk gas ideal diatomik denganmodel pegas/harmonik, energi untuk atom gas ini

    yaitu

    12 12 ( ) 12 12 Dengan menggunakan prinsip ekuipartisi, terdapat 7N bagian karena setiap atom

    memiliki tiga bagian, Jadi energi dalamnya adalah

    72

    Kemudian kapasitas panasnya untuk konstan volume diperoleh,

    72 72 Kapasitas panas untuk konstan tekanan P, adalah

    72

    92

    Ratio cP dan cV adalah nilai gamma γ, kita mendapatkan

    9 2⁄7 2⁄ 97 1.286 Berdasarkan eksperimen untuk beberapa gas diatomik pada suhu 15 dan 1 atm,

    untuk molekul helium γ = 1.408, untuk molekul klorida γ = 1.34 dan untuk molekul

    oksigen γ = 1.400. Dari hasil eksperimen ini kita bisa menyimpulkan bahwa model yang

    tepat adalah model dumbell atau rigid. Ini dapat dimengerti karena nilai kT yang

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    10/14

    10

    digunakan masih lebih rendah dibandingkan dengan beda tingkat energi untuk vibrasi.

    Dengan kata lain molekul masih tetap pada tingkatan energi terendah atau ground state.

    Jadi masih frozen pada tingkatan vibrasi ini.

    G. Sistem Paramagnetik

    Pada bagian ini, kita akan membahas tentang sistem paramagnetik yang terdiri dari

    molekul-molekul dengan dipol magnet dipengaruhi oleh medan magnet B. Sudah

    dijelaskan sebelumnya karena ada dipol magnet molekul dan medan magnet, energi

    potensial dipol adalah Jika kita menggunakan asumsi tidak ada interaksi antara dipol

    molekul yang satu dengan yang lainnya, maka maka energi total sistem magnetik adalah

    = .

    di sini adalah energi total sistem pada saat B = 0Bentuk energi total ini hampir sama dengan energi untuk sistem dielektrik dengan

    polarizabilitas nol yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu

    = .

    Hasil yang kita peroleh untuk sistem dielektrik dapat digunakandengan melakukan

    penggantian variabel,

    → →

    Magnetisasi total sistem atau rata-rata total momen magnet dengan menganggap

    bahwa variabel merupakan varibel kontinyu (atau merupakan sistem klasik) adalah

    ℎ 1

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    11/14

    11

    di mana L(x) adalah fungsi Langenvin. Untuk nilai x yang kecil atau βμmB

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    12/14

    12

    Agar lebih sederhana, kita substitusi , persamaan di atas menjadi

    Dengan menggunakan rumus jumlah deret geometri yaitu

    Substitusi kembali nilai , fungsi partisi

    Sehingga fungsi partisi keseluruhan menjadi

    Logaritma fungsi partisi,

    ln ln, ℎ[(1 2⁄ ) ]

    sinh2⁄

    ln ln, [ ℎ[(1 2⁄ ) ] sinh2⁄ ] 2

    Magnetisasi total dapat diperoleh dari fungsi partisi denganmenggunakan persamaan,

    1 ln Turunkan persamaan ini!

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    13/14

    13

    Dalam melakukan penurunan persamaan untuk kita menggunakan aturan rantai

    turunan yaitu,

    ln ln 2 ln

    1 ln

    2 ln 2 ln ℎ[(1 2⁄ ) ] ln sinh2⁄

    2 ( 1 2⁄ ) ℎ[(1 2⁄ ) ]ℎ[(1 2⁄ ) ]12 ℎ2⁄ ℎ2⁄ {2 1 ℎ[(1 2⁄ ) ℎ2⁄ ]}

    Untuk kasus medan magnet B yang rendah atau pada suhu T yang tinggi

    sehingga x = 2 μBB/kT

  • 8/15/2019 Makalah Aplikasi Termodinamika Gas (2)

    14/14

    14

    Abdullah, Mikrajuddin. 2007. Diktat Fisika Statistik . Institut Tekhnologi

    Bandung.

    Sudiarta, I wayan. 2012. Fisika Statistik . Universitas Mataram

    Viridi, Sparisoma, Siti Nurul Khotimah, dan Novitrian. 2010. Catatan

    Kuliah Fisika Statistik.