makalah agama

Upload: anindya-sekar-utami

Post on 02-Mar-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

alquran

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang sebagaimana untuk memenuhi tugas kuliah kami.

Makalah ini berisikan tentang penjelasan mengenai Al-Quran adalah kitab suci terakhir umat islam,fungsi Al-Quran itu sendiri untuk umat islam dan bagaiman cara untuk mengimani Al-Quran.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua terhadap kitab suci umat islam yaitu Al-Quaran.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Yogyakarta 18 September, 2012

PenyusunDAFATAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................1DAFTAR ISI.............................................................................................................2BAB I

Pendahulan.................................................................................................................3BAB II

Al-Quran sebagai kitab suci terakhir.........................................................................4Fungsi dan isi Al-Quran............................................................................................6Cara mengimani Al-Quran........................................................................................8BAB III

Kesimpulan.................................................................................................................9Penutup.......................................................................................................................9Daftar Pustaka............................................................................................................10BAB I PendahuluanAl-Quran adalah kitab suci umat Islam. Al-Quran merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan Allah sebagai penyempurna bagi kitab-kitab lain yang terdahulu.Sebagai umat Islam, hendaknya kita memahami segala hal tentang Al-Quran. Kita seharusnya mempelajari segala sesuatu yang berkenaan dengan Al-Quran, mulai dari sejarah turunnya, cara membacanya dan kandungan isinya.Dalam makalah ini, penulis berusaha menyajikan beberapa hal berkaitan dengan Al-Quran. Tentunya hanya sebagian kecil yang bisa penulis sajikan karena begitu luasnya ilmu tentang Al-Quran. Al-Qur'an adalah kitab suci agama Islam. Umat Islammemercayai bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah hanya yangdiperuntukkan bagi manusia, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihiwa sallam, melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dan sebagai wahyu pertama yang diterimaoleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-'Alaq ayat 1-5

Kitab Al-Qur'an artinya: sungguh kami telah menurunkan az Zikir (al-Qur'an) dan sungguh kami akan memeliharanya. Diberikan kepada nabi muhammad saw, sebagai penyempurna kitab sebelumnya dari awal mula al Qur'an diturunkan sampai sekarang dan seterusnya akan selalu terjaga keaslianya.dan juga allah menjamin kitab suci al quran akan selalu terjaga keaslianya.

Hubungan dengan kitab-kitab lainBerkaitan dengan adanya kitab-kitab yang dipercayai diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Muhammad SAW dalam agama Islam (Taurat, Zabur, Injil, lembaran Ibrahim), Al-Qur'an dalam beberapa ayatnya menegaskan posisinya terhadap kitab-kitab tersebut. Berikut adalah pernyataan Al-Qur'an yang tentunya menjadi doktrin bagi ummat Islam mengenai hubungan Al-Qur'an dengan kitab-kitab

BAB IIA. Al-Quran sebagai kitab suci terakhir Secara bahasa, Al-Quran berasal dari kata qara-a () yang berarti bacaan, berbicara tentang apa yang tertulis padanya atau melihat dan menelaah. Hal ini sesuai dengan firman Allah QS al-Qiyamah ayat 17-18. Menurut QS al-Isra ayat 9, Al-Quran digunakan sebagai nama kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam surah al-Baqarah ayat 2 Al-Quran disebut al-kitab. Secara istilah definisi Al-Quran adalah Kalam Allah yang tiada tandingannya (mujizat), diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. penutup para nabi dan rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril as. ditulis dalam mushaf-mushaf yang disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta mempelajarinya merupakan ibadah, dimulai dengan surah al-Fatihah dan ditutup dengan surah an-Nas . Kitab suci umat Islam ini dinamai Al-Quran karena banyak kata-kata Al-Quran yang terdapat dalam ayat-ayatnya antara lain dalam surah Qaf ayat 1, surah al-Isra ayat 9.Surah-surah dan ayat dalam Al-Quran diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad selama 23 tahun masa kenabiannya (QS 17:106)Urutan surah-surah dalam Al-Quran saat ini tidak sama dengan dengan urutan turunnya surah-surah tersebut. Penyusunan surah-surah dalam Al-Quran diajarkan oleh Nabi Muhammad (tauqifi). Sebelum Rasulullah SAW wafat, ayat-ayat yang turun secara bertahap ditulis pada papan-papan, pelepah korma, kulit domba dan dihapal. Pada masa khalifah Abu Bakar, tulisan-tulisan ayat-ayat Al-Quran dikumpulkan menjadi satu. Pada masa Khalihat Utsman, ayat-ayat Al-Quran disalin menjadi sebuah mushaf dengan ketua panitia Zaid bin Tsabit. Mushaf ditulis sebanyak lima buah. sebuah meshaf ditinggal di Madisah dan yang lain dikirim ke Mekah, Kuffah, Basrah. Semua penulisan mushaf setelah masa itu harus menyalin dari salah satu mushaf yang lima tersebut.Allah berfirman dalam Surat Ali Imran 2-4 :

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). (Q.S. Ali Imran 2-4)

Al-Quran memuat ringkasan dari ajaran-ajaran Ketuhanan yang pernah dimuat oleh kitab-kitab suci sebelumnya seperti Taurat, Zabur, Injil dan lain-lain lagi. Juga ajaran-ajaran dari Tuhan yang Wasiat. Al-Quran juga mengokohkan perihal kebenaran yang pernah didakwahkan oleh kitab-kitab suci dahulu-dahulu itu yang berhubungan dengan peribadatan kepada Allah Yang Maha Esa, beriman kepada para rasul, membenarkan adanya balasan pada hari akhir, keharusan menegakkan hak dan keadilan, berperangi dengan akhlak yang luhur serta budi yang mulia dan lain-lain lagi.

Firman Allah :

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu. Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (Q.S. al Maidah : 48)

B. Fungsi dan isi Al-Quran

FUNGSI AL-QURAN1.Sebagai mukjizat Nabi Muhammad untuk membuktikan bahwa NabiMuhammad adalah Nabi dan Rasul Allah, dan bahwa Al-Quran adalah firman Allah, bukan buatan Nabi Muhammad.2.Sebagai sumber segala aturan tentang hukum, sosial, ekonomi, kebudayaan, pendidikan, moral dan sebagainya yang harus menjadi pedoman bagi umat manusia untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.3.Sebagai hakim untuk memberi keputusan terakhir mengenai masalah-masalah yang dipertentangkan kalangan pemimpin-pemimpin agama.4.Sebagai pengukuh keberadaaan para Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad.

ISI KANDUNGAN AL-QURAN Al-Quran terdiri dari 114 surah. Surah yang terpannjang adalah surat al-Baqarah yang terdiri dari 286 ayat dan yang terpendek adalah al-Kautsar yang terdiri dari 3 ayat. Surah-surah tersebut sebagian turun di Mekkah dan sebagian turun di madinah. Surah yang turun di Makkah dinamakan Makkiyyah, pada umumnya surahnya pendek-pendek, menyangkut prinsip-prinsip keimanan dan akhlaq. Surah yang turun di Madinah disebut surah Madaniyyah, pada umumnya surahnya panjang-panjang, menyangkut peraturan-peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan Tuhan atau seseorang dengan lainnya (syari'ah), menerangakan dengan rinci bukti-bukti dan dalil-dalil yang menunjukkan hakikat-hakikat keagamaan. Secara garis besar kandungan Al-Quran dapat kita bagi menjadi beberapa hal pokok seperti berikut ini :1.Aqidah/AkidahAqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Al-Quran mengajarkan akidah tauhid kepada kita yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT. Ayat tentang ketauhidan antara lain surat al-Ikhlas ayat 1-4: artinya: Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia2.Peringatan/TadzkirTadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia akan ancaman Allah SWT berupa siksa neraka atau waa'id. Tadzkir juga bisa berupa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya dengan balasan berupa nikmat surga jannah atau waa'ad. 3.IbadahIbadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari pengertian "fuqaha" ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dikerjakan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam yakni seperti yang tercantum dalam lima butir rukum islam. Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu, membayar zakat, puasa di bulan suci ramadhan dan beribadah pergi haji bagi yang telah mampu menjalankannya.C. Cara mengimanai Al-Quran

Mengimani al-Quran hukumnya wajib. Kewajiban ini melekat bagi setiap orang yang mengaku beriman. Disampaikan oleh al-ustadz bahwa seorang muslim yang mengaku mengimani kitab Allah (al-Quran), maka terdapat lima konsekwensi yang harus dijalankan.

Mengimani al-Quran ternyata tidak hanya sekedar meyakini bahwa al-Quran itu adalah kitab suci dari Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril saja. Tapi lebih dari itu, mengimani al-Quran sama dengan menerima lima konsekweksi berikut ini yang harus dimiliki pada setiap mumin.

1. Membaca al-Quran; tilawah.

2. Mentarbiyah diri dengan Al Qur'an- Tadabbur (2:151)

3. Menerima dan tunduk terhadap hukum Al Qur'an (33:36, 4:65, 5:44-50)

4. Mengajak untuk Qur'ani- Berdawah (16:125)

5. Menegakkan Al Qur'an di bumi Mengamalkan (42: 13)

Selain ada konsekwensi keimanan terhadap Al Qur'an, juga seorang mukmin mempunyai kewajiban terhadap Al Qur'an. Kewajiban terhadap al Qur'an adalah:

1. Tilawatan (membaca)

2. Ta'liiman (mempelajari)

3. 'Amal (mengamalkan)

4. Hafiidzan (menghafal)

Mudah-mudahan kita semua diberi kekuatan oleh Allah untuk bisa menjalankan lima konsekwensi tersebut di atas. Amiin ya Rab alamin.BAB III

A.Kesimpulan

Al Quran ialah Pedoman dalam melangsungkan kehidupan sehari-hari manusia di dunia ini yang diberikan Allah SWT khusus kepada kaum Muslimin yang berisi tata cara dalam berhubungan antar sesama manusia dan kepada Allah SWT, juga mengatur tentang tata cara dalam sholat, dalam beribadah lain, dalam bekerja, dalam jual beli dan masih banyak lagi yang lainnya karena Al Quran isinya mencakup seluruh yang ada di muka bumi. Al Qur'an itu bisa mensucikan jiwa apabila dibaca. Hanya orang-orang yang memahami ktab Allah SWT,mendirikan shalat dan bernafkah di jalan Allah SWT itulah orang yang mengharap pahala kekal.Allah SWT memberi anjuran kepada manusia untuk setiap saat membaca Al Qur'an karena keutamannya. B. Penutupan Jelaslah bahwa Allah itu sudah menurunkan kitab suci al Quran al Karim kepada nabi Muhammad SAW dengan disertai kebenaran mengenai apa saja yang tekandung di dalamnya, juga membenarkan isi kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah sebelum al Quran itu sendiri yakni kitab-kitab ilahiah yang diberikan kepada para nabi sebelum Rasulullah SAW. Bahkan sebagai pemeriksa, peneliti, penyelidik dari semuanya itu. Oleh sebab itu al Quran dengan terus terang dan tanpa ragu-ragu menetapkan mana-mana yang benar, tetapi juga menjelaskan mana-mana yang merupakan perubahan, pergantian, penyeludupan dan pertukaran dari yang murni dan asli. Semoga apa yang penulis sampaikan bisa berguna bagi semuanya. Dengan ini pula, semoga kita menjadi orang yang benar-benar seperti ayat diatas setelah kita mempraktekkan beberapa kiat penting yang telah kita kemukakan di dalam makalah ini Amin,sekian dan terimakasih. C. Daftar Pustakahttp://inniaku.blogspot.com/2011/12/eksistensi-al-quran-sebagai-kitab-suci.htmlhttp://kallolougi.blogspot.com/2012/01/makna-al-quran-kitab-penyempurna-kitab.htmlhttp://feribatahan.blogspot.com/2012/03/indahnya-mengimani-al-quran.htmlhttp://tpq-darussalam-asshiddiq.blogspot.com/2011/12/cara-beriman-terhadap-al-quran.htmlhttp://google.comCatatan:

PSIK 2012Page 1