majalah kse ui today! edisi 1 2015

44
KSE UI today - Edisi I 2015

Upload: paguyuban-karya-salemba-empat-universitas-indonesia

Post on 21-Jul-2016

240 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

KSE UI Today! Edisi 1 April 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Page 2: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Page 3: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

JAJARAN REDAKSIPemimpin Redaksi

Rachmalia PutriKontributor

Annisa Dewi KusumawardhaniAri Fitriana Dewi

Fidelia DanisworoSella Diar

Wahyu FitiraniFotografer

Nafian Awaludin

LayouterAndini N. AmaliaOriza SativaAzka Nurun AlaAchmad Maulana Ibr.

Desain SampulAnidini N. AmaliaDiterbitkan oleh: Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Indonesia

DAFTAR ISI

Page 4: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Dimulai dari suatu pagi kita mengupgrade diri Pagi adalah waktu awal kita mem-buka hari. Masing-masing dari kita memiliki caranya sendiri dalam menyambut hari, karena setiap hari yang akan kita lewati pasti memunculkan hal baru. Beberapa orang menyambut harinya dengan penuh semangat, beberapa lainnya dengan riang gembira, dan sisanya, pasti kalian sudah tahu dan bisa menebaknya bukan? Mereka yang masih lunglai di tempat tidurnya hingga Ia tak sadar bahwa pagi telah pergi begitu saja tanpa permisi. Se-sungguhnya golongan terakhir yang saya sebut tadi adalah golongan yang merugi. Hindari sikap malas ya teman-teman!

Kita menjalani hari dengan ruti-nitas yang kita miliki. Dalam rutinitas, kita memang menjalani suatu aktivitas yang kita lakukan secara teratur dan kontinu. Kita (bagi yang menjalani harinya den-gan penuh semangat dan keceriaan) berusaha seproduktif mungkin agar setiap tujuan yang kita rencanakan dapat tercapai dengan cepat dan tepat. Tentu kita menginginkan yang terbaik untuk berbagai hal. Sadar atau tidak dalam setiap doa yang kita panjatkan, kita selalu mengharapkan yang terbaik dari segala

proses yang telah kita lakukan. Namun sebenarnya apakah indikator ‘terbaik’ itu? Setiap orang jelas memiliki standarnya masing-masing untuk menentukan ind-ikator itu. Apa yang ‘terbaik’ menurut kita belum terbaik menurut orang lain. Begitu pun juga sebaliknya. Lalu apa kaitannya dengan upgrade diri?

Kata ‘terbaik’ adalah sebuah kata abstract yang hanya bisa ditakar standarnya oleh masing-masing individu. Dan upgrade diri adalah salah satu cara untuk terus menanjak menuju tingkatan yang tertinggi, hingga akhirnya kita men-yadari bahwa untuk menjadi yang terbaik adalah tak terbatas. Tak ada cakrawala yang membatasi kita untuk terus menjadi lebih baik, lebih baik lagi dan lebih baik lagi dan lagi. Lalu, pertanyaannya seka-rang adalah jika kita ingin yang terbaik atau menjadi terbaik mengapa tidak kita meng-upgrade diri? Karna dengan meng-upgrade diri, secara otomatis kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan seterusnya hingga tak terbatas. Dalam Edisi ini Majalah KSE UI Today, memberikan suatu perspektif baru mengenai ‘Be The Best One Beswan’. Selamat membaca!

Rachmalia PuteriPemimpin Redaksi

TERBAIK ITU TAK TERBATAS

04

Page 5: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Ingin segala sesuatu yang direncanakan memperoleh hasil terbaik?

Be discipline bro! Masih aja dead-liner? Bangun bermalas-malasan dan merasa semua tugas kuliah adalah beban hidup yang cukup berat? Plak! Sadar gais, kalau kalian terus seperti itu, kapan kalian bisa meng-upgrade diri? jangan sampai kebiasaan buruk kalian itu men-down-grade diri kalian sendiri. Setiap orang pasti memiliki kenda-lanya masing-masing dalam mengerjakan sesuatu. Ada yang memang benar-benar terkendala karena faktor eksternal dalam dirinya, ada yang memang terkendala karena dirinya sendiri. Satu yang saat ini masih harus kita perangi bersama adalah : MALAS. mengapa saya bilang masih harus kita perangi? karena malas itu melekat dalam diri tiap individu. Saya pun men-gakui kalau terkadang saya suka malas mengerjakan sesuatu.

Tetapi kemudian rasa malas yang saya rasakan hilang karena tanggung jawab yang saya punya. Seberapa pun

malasnya jika sudah menyangkut tanggu-ng jawab, semua harus saya kerjakan dan mendapat hasil terbaik. Dan untuk men-jadi yang terbaik salah satunya adalah dengan berdisiplin terlebih dulu. selain itu, beruntungnya tuhan menciptakan manusia di bumi ini dengan tanggung jawabnya masing-masing. Jadi tak ada kata malas, karena kita punya tanggung jawab yang nantinya harus dipertanggu-ngjawabkan. Jika tidak dihadapan orang lain ya dihadapanNya.

Dicipline will guide us to gain. Dan dalam setiap rutinitas yang kita lakukan, dengan sendirinya kita mengupgrade diri, menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Salam semangat!

Fikri Khoirur RizalKetua Paguyuban KSE Universitas Indonesia 2014/2015

BE DICIPLINE AND GRAB THE GAIN!

05

Page 6: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Page 7: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

“....and the shadow of the day will embrace the world in grey and the sun will set for

you”

Shadow of The day, Linkin Park

Page 8: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Pada awalnya masih belum ada kon-sep untuk membentuk paguyuban. Yeswid –seorang beswan KSE- dari

Fakultas Teknik setiap tahunnya harus bertugas untuk menyampaikan informa-si mengenai progam beasiswa KSE dan mempublikasikannya. Pada tahun 2009, digagas sebuah paguyuban yang mem-bantu calon penerima beasiswa untuk menerima informasi terkait dengan KSE. Ketua dan Wakil Ketua yang pertama adalah Mayang (mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat 2006) dan Andika (Fakultas Ekonomi 2006). Di tahun yang sama juga, paguyuban KSE telah memiliki struktur organisasi dan program Beasiswa Indofood Sukses Makmur (Bisma) dari PT Indofood Sukses Makmur.

Kepengurusan di tahun berikutnya adalah Ardhi (Fakultas Hukum 2007) dan Alfanza (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2007). Pada masa kepemimpinan mereka berdua, divisi pengabdian masyarakat diubah naman-ya menjadi divisi SSR (Student Social Re-sponsibility). SSR merupakan divisi istime-wa karena berkaitan dengan masyarakat. Untuk itu, dibuatlah lambang sebagai simbol dari divisi ini. Lambang yang dibuat adalah bunga Dendelion. Alasan dipilihn-

ya Dendelion, karena bunga Dendelion adalah bunga yang ketika semua bagi-annya lepas dan jatuh ke suatu tempat maka di tempat itulah akan tumbuh bun-ga Dendelion baru. Sama seperti harapan dari dibuatnya progam SSR ini adalah un-tuk menyemai kebaikan-kebaikan hingga nanti kebaikan itu akan tumbuh menjadi bibit-bibit baru dimanapun mereka bera-da.

Progam dari divisi SSR adalah Ru-mah Pintar (Rupin). Progam ini merupakan Pilot Project yang menjadi contoh bagi didirikannya rumah pintar lainnya diberb-agai Paguyuban Karya Salemba Empat di Indonesia. Setelah berhasil meyakinkan donatur dari Bank Mandiri dan berjalan sukses selama 1 tahun, akhirnya Rupin menjadi salah satu progam SSR dari pa-guyuban KSE UI. Rupin merupakan sebuah progam untuk membatu anak-anak kelas tiga SMA yang ingin melanjutkan studi mereka ke perguruan tinggi. Hasil yang dicapai sangat memuaskan, karena pada saat awal dibentuk sekitar 25 anak yang ikut belajar di Rupin dan 10 orang dian-taranya diterima di Universitas Indonesia, sementara 15 orang sisanya diterima di Perguruan Tinggi Negeri lain.

SEJARAH PAGU YUBANKSE UI

08

Page 9: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Beberapa progam lainnya yang ada yaitu rumah singgah anak puspita yang di danai oleh PT. Indofood dan I love science yang didanai oleh OSBC NISP. Kepengurusan di tahun berikutnya adalah Amir Hamzah (Fakultas Hukum 2008), Dilanjutkan dengan Donny Isa (FMI-PA 2009)

Pentingnya paguyuban KSE ini bagi pengurus dan beswan adalah paguyuban merupakan suatu tempat dimana kita akan mendapatkan paket lengkap. Paket lengkap yang dimaksud disini adalah link, networking, ilmu, teman-teman disamping uang saku setiap bu-lannya. Karya Salemba Empat memfasil-itasi penerima beasiswa untuk mengikuti serangkaian progam seperti pelatihan kepemimpinan BISMA, XL Future Leaders The Scholarship Camp, Mandiri Leadership Camp, Give2Asia Leadership Camp, Pro-gram Kewirausahaan yaitu Social Entre-preneurship dan Technology for Indonesia dari Perusahaan Gas Negara (PGN), and many more. Benefit lainnya adalah ketika kalian berada di dalam paguyuban, ka-lian akan ikut berkembang di dalamnya. Itulah yang kemudian menjadi moto yang selalu dijadikan Karya Salemba Empat sebagai acuan, yaitu sharing, networking,

SEJARAH PAGU YUBANKSE UI

and developing.

Peran paguyuban KSE UI juga tidak hanya disitu saja, ketika kita aktif dida-lamnya dan dapat membuat paguyuban lebih baik dengan adanya progam-prog-am dan keunggulan yang dimiliki oleh beswannya, maka donatur tidak se-gan-segan akan memberikan bantuan lebih kepada penerima beasiswa. Dapat dikatakan bahwa paguyuban juga mem-berikan efek domino kepada beswan dan juga calon beswan nantinya . Jika penerima beasiswa meunjukkan prestasi baik akademis dan non akademis yang memuaskan maka hal itu secara langsung akan membuat donatur bersedia dan berani untuk memberikan sokongan dana lebih

Paguyuban KSE UI dapat berdiri dengan baik ketika orang orang di da-lamnya memiliki sense of belonging yang tinggi. Dengan menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh rasa kekeluar-gaan maka kita akan merasa betah dan nyaman berada dalam suatu tempat. Hal itulah yang pengurus rasakan selama menjadi bagian dari paguyuban kse ui.

09

Page 10: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Page 11: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Page 12: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Alhamdulillah, puji syukur kami pan-jatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmatnya diviisi kami dapat

melaksanakan beberapa kegiatan sejak mulainya kepengurusan tahun 2014-2015 ini. Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah Kumpul Pertama SSR pada Sep-tember 2014. Kegiatan ini adalah sarana tatap muka para punggawa SSR yang akan bekerja sama selama satu tahun ke depan. Setelah kegiatan awal tersebut, tiga proker besar kami pun mulai berjalan.

Pertama, Rumah Belajar Ceria (Rumbelia) mulai roadshow ke beberapa Sekolah Dasar (SD) yang ada di Depok. Kami mencari siswa-siswi kelas 1 s.d. 6 SD yang kekurangan secara finansial dan ber-minat untuk belajar matematika, bahasa Inggris, dan kesenian bersama para Miss dan Mister Rumbelia (yang merupakan beswan KSE UI sendiri).

Kemudian Rumah Pintar (Rupin) memulai kegiatan dengan mengadakan open recruitment pengajar. Pengajar yang kami cari adalah mereka yang berkomitmen dan memiliki kemauan untuk memfasilitasi siswa-siswi Rupin agar mereka dapat men-jadi mahasiswa di PTN impian mereka.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan seleksi siswa yang terdiri dari tiga tahap. Tiga tahap tersebut bertujuan untuk menyaring bibit-bibit Rupin terbaik yang memiliki kekurangan dalam hal keuangan sehingga tidak dapat bimbel atau les di luar, namun tetap memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan pendi-dikan tinggi.

Untuk KSE UI Cares, kegiatan perdana kami adalah Qurban KSE. Di sini kami memfasilitasi mahasiswa UI yang belajar berqurban tetapi belum memiliki dana yang cukup untuk membeli satu

STUDENT SOCIAL RESPONSIBILITYoleh:

12

Page 13: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

ekor kambing. Jadi mekanismenya dalam Qurban KSE ini adalah mereka menyum-bang uang mereka dan dibelikan seekor kambing di Idul Adha. Kemudian program KSE UI cares yang kedua adalah Seminar dan Skrining Thalassemia yang diadakan di FISIP UI pada November 2014 lalu. Acara tersebut bekerja sama dengan salah satu donatur KSE, yaitu OCBC NISP.

Memasuki tahun 2015, kami pun ter-us menjalankan kegiatan kami untuk mas-yarakat. Setelah vakum liburan semester, Rumbelia kembali berjalan, dan siswa-siswi kami mengikuti lomba menggambar yag diadakan oleh Badan Informasi Geospasial. Lalu, setelah melakukan seleksi siswa, Rupin pun mulai menjalankan tahun kelimanya dengan 33 calon mahasiswa PTN di Indone-sia. KSE UI Cares melanjutkan kegiatannya yang ketiga dengan melaksanakan ke-giatan Donor Darah bersama Paguyuban KSE UI yang diadakan di Masjid Ukhuwah Islamiyah UI beberapa hari lalu. Alhamdu-lillah, kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat UI sendiri.

Harapan ke depan semoga SSR Paguyuban KSE UI dapat memberikan lebih banyak lagi manfaat kepada masyarakat sekitar karena sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Semai benih kebaikan. SSR 2014-2015.

13

Page 14: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

CIC atau yang biasa kita kenal dengan Humas, dikepengu-rusan tahun memiliki beber-

apa program kerja. Yang pertama adalah program kerja Welcoming Scholar yang dilaksanakan setelah penerimaan beswan baru selesai. Tujuannya adalah untuk men-yambut beswan baru yang tergabung dalam Karya Salemba Empat. Selain itu, disini juga peran paguyuban untuk menso-sialisasikan kepengurusan paguyuban dan open recruitment staff baru dari beswan baru ini.

Kemudian program yang kedua adalah pro-gram kerja jaringan komunikasi yang dibagi menjadi dua yaitu jaringan komunikasi inter-nal dan eksternal. Person in charge dalam jaringan komunikasi tersebut wajib untuk memposting kegiatan KSE kepada seluruh beswan. Baik itu melalui sms ataupun social media (whatsup, line, twitter, dan lain-lain). Karena masing-masing social media memiliki admin yang berbeda-beda, hal ini menjadi

Communication InformationCenter

CIColeh:

Page 15: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

menghambat koordinasi. Untuk itu, di awal tahun 2015, terjadi perombakan struktur dalam divisi CIC. Jika awalnya jaringan ko-munikasi hanya dibagi menjadi dua yaitu ekternal dan internal, saat ini keduanya telah melebur menjadi satu dengan nama Sahabat Bidang. Tugas sahabat bidang adalah menjadi humas tiap divisi-divisi yang ada di KSE. Mereka pula yang bertu-gas untuk memposting di seluruh medsos, maupun milis untuk kegiatan divisi yang mereka pegang. Tentu, cara seperti ini begitu memudahkan koordinasi di pa-guyuban.

Program kerja berikutnya adalah program Media Kehumasan. Di sini kami membag-inya dalam Web, Majalah, dan Media Sosial (yang dijalankan oleh sahabat

bidang). Dimulai dari akhir tahun 2014, kami sangat concern dalam mengengola website paguyuban. Hal ini bertujuan agar ada suatu media yang dapat dijadikan tempat publikasi dan dokumentasi kegia-tan paguyuban KSE UI. Di bulan Maret lalu, kami juga mengadakan pelatihan web internal. Hl ini bertujuan agar setiap ang-gota dari CIC mengetahui secara teknis publikasi online melalui website.

Program kerja yang terakhir adalah Visit Paguyuban. Visit Paguyuban merupakan kunjungan Paguyuban KSE UI ke Pa-guyuban kampus lain untuk deep sharing soal kinerja paguyuban dan untuk men-jalin tali silaturrahmi.

15

Page 16: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

“Biendi”, sekilas terdengar seperti nama produk parfum anak-anak. Tapi bukan itu, Biendi adalah

kependekan dari Business and Entrepre-neurship Division yang merupakan inovasi nama dari Divisi tahun sebelumnya, yaitu Divisi Kewirausahaan. Dengan nama baru, Biendi berharap menjadi semangat baru dan harapan baru untuk senantiasa memberikan kontribusi terbaik bagi Pa-guyuban KSE UI. Biendi menunjang ke-mandirian finansial paguyuban KSE UI dari sumber pendapatan yang sustainable dan berkeadilan. Tidak hanya itu, Biendi juga merupakan wadah bagi teman-teman yang ingin menuangkan passion di bidang bisnis. Biendi bukan hanya tempat bagi mereka yang mengerti bisnis, bagi yang masih awam pun tetap disambut baik karena Biendi terbuka bagi siapa saja yang mau belajar.

Biendi diketuai oleh William Friendica M.A.P didampingi oleh 2 Wakil Ketua Divisi yaitu Nisa Nur Afifah (Keuangan) dan Rah-mat Ramadhani (Operasional). Secara garis besar ketiganya bertanggung jawab atas 3 program unggulan yaitu Bimbel Privat (Dica), Jaket KSE Nusantara (Nisa) dan Kantin Kejujuran (Dhani). Penasaran bagaimana sistem program tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Bimbel Privat (Bivat)Bivat KSE-UI merupakan bimbel privat ber-bayar yang sesuai dengan prinsip Syariah yaitu dengan prinsip keuntungan bagi hasil antara bimbel dan pengajar. Selain itu ditetapkan bahwa 2,5% dari penghas-ilan kotor mengajar akan dipotong untuk kepentingan zakat. Dengan demikian di-harapkan dapat terjadi komunikasi antara pengajar dan pengurus Bivat juga timbul-nya kepercayaan bagi pengajar maupun peserta didik untuk bergabung bersama Bivat. Bivat merupakan program kerja baru di divisi Biendi KSE UI yang diresmikan pada 23 November 2014. Tim Bivat terdiri dari 4 orang, yaitu Dica (Steering Commit-tee), Ina (Operational), Ilyas (Marketing), dan Bayu (Finance). Untuk pengemban-gan, Bivat berencana membuat website dan social media sendiri serta lebih aktif dalam menarik peserta didik baru agar mau bergabung menjadi siswa Bivat KSE-UI.

2. Jaket KSE Nusantara (Jaksen)Jaksen merupakan program pengadaan jaket KSE Nusantara yang diharapkan akan meningkatkan kebanggaan atas identitas sebagai penerima Beasiswa KSE dari Paguyuban KSE Nusantara. Tim Jak-sen terdiri dari 4 orang, yaitu Nisa (Steer-ing Committee), Fakhri (Project Officer + Marketing), Dikry (Production), dan Vika

BIENDIoleh:

16

Page 17: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

(Treasure). Jaksen periode ini dilaksanakan untuk kedua kalinya, namun memiliki per-bedaan dengan Jaksen sebelumnya :a. Desain :

b. Sistem : disini ada beberapa sistem yang digunakan, diantaranya

- Koordinator Paguyuban Sistem ini dibentuk agar nantinya para calon pemesan langsung mencatat dan membayarkan pemesanannya ke Koor-dinator Paguyuban yang mana koordi-natornya adalah Ketua Paguyuban KSE itu. Nantinya akan di-forward ke Project Officer Jaksen untuk ditindaklanjuti.

- Sistem PenjualanPre-Order, paguyuban pemesan akan membayar terlebih dahulu, lalu akan dib-uatkan jaketnya. Untuk biaya pengiriman gratis.

- Bagi HasilBagi hasil ini dimaksudkan agar tiap paguyuban juga akan mendapatkan keuntungan dengan memesan jaket KSE Nusantara ini, sistem bagi hasil berlaku untuk pembelian ≥ 20 pcs dimana sistem bagi hasilnya :20 – 30 pcs = 15 % (paguyuban pemesan), 85 %(Paguyuban KSE UI)30 – 40 pcs = 20% (paguyuban pemesan), 80% (Paguyuban KSE UI)> 40 pcs = 25% (paguyuban pemesan), 75% (Paguyuban KSE UI)

3. Kantin Kejujuran (Kanjur)Kanjur KSE UI merupakan salah satu pro-gram kerja utama yang baru dilaksanakan pada periode kepengurusan Biendi KSE UI tahun 2014/2015. Kanjur bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pen-gunjung Sekretariat KSE UI yang semakin

banyak dari tahun ke tahun. Yang tak kalah penting, Kanjur juga menjadi wadah belajar bisnis secara profesional bagi pen-gurus Kanjur itu sendiri. Tim Kanjur terdiri dari 4 orang, yaitu Dhani (Steering Com-mittee), Siska (Operational 1), Saadah (Operational 2), dan Vemas (Treasure). Kanjur menyediakan berbagai makanan ringan, alat tulis, tisu, dan keperluan lain. Pembeli melakukan proses jual beli secara mandiri tanpa didampingi pengurus Kan-jur. Hal ini akan melatih kejujuran pembeli yang kebanyakan adalah beswan KSE. Sebagian profit dari Kanjur akan masuk ke kas Paguyuban KSE UI sebagai konsekuen-si fungsi Kanjur yang menjadi salah satu pilar kemandirian finansial Paguyuban KSE UI. Belanja ke Kanjur yuk!

Bagaimana? Menarik bukan 3 pro-gram utama Biendi? Selain program kerja di atas, untuk menunjang kerjasama yang baik dalam menjalankan serangkaian pro-gram dengan seluruh divisi yang ada di Paguyuban KSE UI, Biendi juga memiliki tim solid yang kita sebut “Tim Sinergi”, terdiri dari Ani, Bella, Aghniya, Ella, Mamduch, Novi, dan Yovanca. Berikut kegiatan yang Tim Sinergi lakukan, yaitu :- Sinergi Biendi – SSR : Bazar Try Out Rumah Pintar- SInergi Biendi – CRDC : Business Coach-ing-Sinergi Biendi – HRE : Berjualan saat Jog-ging dan Kegiatan Olahraga KSE UI-Sinergi Biendi – CIC: Publikasi, informasi-dan dokumentasi kegiatan Biendi

Itulah sedikit gambaran menge-nai Divisi Biendi Paguyuban KSE UI. Biendi sangat terbuka untuk teman-teman yang ingin berpartisipasi dan belajar bersama. Bagi yang senang mengajar dan ingin mendapatkan uang saku tambahan, ayo daftar di Bimbel Privat! Dan biar kece dan makin bangga dengan identitas kita, pe-san yaaa Jaket KSE Nusantaranya! Seiap main ke sekretariat KSE UI, jangan lupa juga jajan di Kanjur! Semoga apa yang Bi-endi persembahkan bisa bermanfaat bagi teman-teman semua. Terima kasih

17

Page 18: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

BESWAN

HOW TO BE THE BEST ONE

Mari kita baca baik-baik kutipan Socrates di atas dan kita renun-gi maknanya. Kita bisa melihat

secara jelas bahwa segala sesuatu tidak didapatkan secara cuma-cuma. Kita membutuhkan usaha dan pengorbanan untuk mencapai apapun yang ingin kita capai. Mungkin dalam perjalanan meraih setiap goal atau target, kita menjadi begitu ketat dalam mengatur waktu. Diharuskan berdisiplin dan mengatur fokus dengan baik. Karena seringkali ketika kita memiliki banyak kegiatan, kita menjadi tidak fokus karena memikirkan satu dan lain hal. Biasanya ketidakfokusan ini akan berujung pada kelupaan, kealpaan kita dalam melakukan suatu hal, atau bahasa mudahnya adalah sering ‘skip’.

Hidup menjadi mahasiswa memang tida-klah mudah. Ada banyak hal yang harus kita kerjakan dan kejar diwaktu yang sama. Kita juga memiliki banyak tanggung jawab, yang tentunya harus kita kerjakan dengan baik. Tanggung jawab yang per-tama adalah sebagai pelajar, yang harus mengerjakan kegiatan akademisnya. Tanggung jawab kedua adalah tanggung

jawab dalam organisasi. Dan tanggung jawab ketiga adalah tanggung jawab terhadap masyarakat atau lebih tepatnya adalah pengabdian masyarakat. Ketiga tanggung jawab tersebut tentunya harus dilakukan dengan baik agar mendapa-tkan hasil yang kita inginkan. Untuk itu, dengan adanya banyak tanggung jawab, kita sama sekali tidak diperboleh-kan untuk MALAS sedikitpun. Karena setitik malas, dapat merusak rencana sebelang-gga. Hasil atau target yang kita capai, tentu tidak akan sesuai dengan keinginan.

Jaga komitmenJika kita mulai jenuh dengan apa yang yang kita kerjakan sekarang cobalah ingat-ingat lagi keinginan, target atau impian kita. Jangan hanya meledak-ledak di awal ingin mencapai ini-itu tetapi ketika di tengah perjalanan kita menjadi kehil-angan arah dan tak ingin melanjutkannya lagi. Jaga komitmen yang sudah diikrar-kan sejak awal. Kita dapat mencapai apapun yang kita rencanakan kalau kita setia pada komitmen kita. Ini adalah hal yang tidak mudah.

Untuk itu, lagi-lagi kita harus berkorban. Akan ada banyak cobaan yang kita temui ditengah perjalanan dan yang menjadi pegangan kita satu-satunya

18

Page 19: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

hanyalah komitmen. Jika kamu bersung-guh-sungguh, maka setialah dengan komitmenmu.

Kecakapan dalam memilihKita memiliki banyak kegiatan. dan terk-adang ada banyak hal yang harus kita kerjakan dan kejar di waktu yang sama. Seringkali kita dihadapkan pada ken-yataan bahwa kita harus memilih kedua hal yang sama pentingnya. Misal, jadwal yang sudah kamu susun tiba-tiba ben-trok karena faktor eksternal. Lalu kamu diharuskan memilih antara dua kegiatan itu. Mana yang kamu pilih? seringkali kita berharap agar kita bisa membelah diri, agar kedua acara atau kegiatan itu dapat kita hadiri. Tetapi tentu itu tidak mungkin bukan? Dan lagi-lagi kamu harus mempertimbangkan matang-matang terlebih dahulu untuk memilih. Dilemma pasti kamu rasakan. Untuk itu, diperlukan keahlian atau kecakapan dalam memilih agar apa yang kita pilih tepat

Strong EnoughKuat bukan hanya untuk keadaan fisik, tetapi juga untuk keadaan dalam diri kita yaitu mental. Akan ada banyak sekali cobaan, baik itu kegagalan atau kesuk-sesan (mari kita anggap kesuksesan juga merupakan cobaan bagi mereka yang

mudah terlena dan tak ingin berusaha lebih) di tengah proses yang sedang kita jalani. Kita diharuskan kuat secara men-tal dan juga fisik untuk menghadapi itu semua. Pastikan kita dapat terus berjalan di tengah badai yang mendera sehingga dapat mencapai tujuan yang sudah kita rencanakan.

Seperti yang sudah dikatakan di bagian awal majalah ini, kalau menjadi terbaik itu tak terbatas. Kita bisa berkreasi, dan merumuskan apa yang terbaik menurut kita sendiri dan bebas mencapai apapun yang kita inginkan sepanjang itu berman-faat untuk orang banyak. Perlu dingat juga, karena menjadi terbaik itu tak terba-tas, maka kita bisa terus dan seterusnya meningkatkan kualitas diri ke arah yang lebih baik dan lebih baiik lagi. Seperti kata Socrates tadi “We cannot live better than in seeking to become better.”

So, BE THE BEST ONE BESWAN! Kami per-caya, beswan UI mampu melakukannya !

19

Page 20: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Divisi CRDC paguyuban KSE UI pada periode kepengurusan 2015 ini dikepalai oleh Siska Yuliana Sari

Biologi 2011. Kepengurusan tahun ini memiliki misi yaitu ingin memacu seman-gat dari semua anggota KSE untuk be-rani berprestasi dan semakin berprestasi lagi. Beberapa cara yang teman- teman CRDC tempuh untuk mencapai misi terse-but adalah rutin memberikan informasi tentang lomba- lomba, melakukan pela-tihan penulisan secara ilmiah dan juga mengadakan seminar. Adapun beberapa program kerja ( proker) yang disusun oleh tim CRDC lainnya adalah Shoutout, Kepo Prestasi (KepPres), SECTFI ( Social Enterpre-neur Challenge and Technology For Indo-nesia), dan seminar kewirausahaan yang akan dilaksanakan bersama divisi Biendi.

Proker yang sudah terlaksana antara lain Shoutout yang merupakan kegiatan diskusi lewat grup Whatsapp dengan mengundang pembicara sesuai tema yang diinginkan. Adapun Shoutout yang telah terlaksana pada tanggal 8 Januari bertemakan I AMBASSADOR yang dilaksanakan untuk memacu para peserta agar berani untuk memiliki pengalaman lebih di luar nefgeri ( going abroad). Pem-bicara pada acara ini adalah Kak Raden Icu Sumartini yang juga merupakan beas-wan KSE tahun 2011-2013. Melalui acara ini para peserta yang telah mendaftar dapat berkenalan dan berdiskusi dengan orang-

orang dengan minat dan semangat yang sama. Diskusi ini berlangsung selama 2 jam dari Pk 20.00- 22.00

Proker berikutnya adalah Apresiasi Prestasi di mana para anggota dari divisi CRDC dibagi untuk “ngepoin” presta-si para beaswan KSE UI. Teman- teman CRDC berusaha mendata dan meng-up-date prestasi yang dimiliki para anggota beaswan KSE UI untuk kemudian prestasi yang telah didata tersebut dikirim dan dilaporkan ke paguyuban melalui milis KSE. Tujuan proker ini selain untuk menun-jukkan bahwa beaswan KSE UI merupakan orang- orang berprestasi juga untuk men-gapresiasi prestasi tersebut.

Selanjutnya, teman- teman CRDC juga memiliki proker pelatihan terhadap lomba- lomba seperti SECTFI dan PIM-NAS. Teman- teman CRDC berusaha memberikan penuansaan dan semangat dalam mengikuti lomba ilmiah tersebut.Selain CRDC menyiapkan tim KSE UI untuk membuat proposal, tim CRDC juga setia loh untuk meningatkan setiap deadline yang ada, seperti deadline pengumpulan proposal, pengumuman lolos seleki, dan masih banyak lagi. Nah selain semua pro-ker di atas, masih ada lagi proker CRDC yaitu Seminar Kewirausahaan yang akan dilaksanakan bulan April ini. Seminar ini merupakan seminar kolaborasi antara divi-si Biendi dan CRDC.

CRDCCareer Research

Development Center

20

Page 21: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Page 22: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Deep sharing adalah salah satu proker unggulan Human Resource Empowerment KSE UI. Deep sharing

adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mengetahui secara mendalam kepribadian seseorang, sehingga dengan adanya proker ini diharapkan dapat men-getahui secara lebih dalam bagaimana personal dan kepribadian dari setiap pengurus paguyuban KSE UI. Karena tu-juan adanya paguyuban ini adalah agar kita merasakan kekeluargaan dan deep sharing ini adalah tools untuk mencapai tujuan ini. Proker ini merupakan proker baru di HRE yang baru dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2015, dan untuk selanjut-nya dilaksanakan setiap Hari Sabtu pukul 20:00 – 22:00.

Hal yang biasanya dibahas dalam deep sharing adalah tentang apa rencana di masa depan setelah lulus kuliah, bagaimana perasaannya menjadi pen-gurus paguyuban, apa arti paguyuban menurut pengurus, dan lain sebagainya. Deep sharing ini dilakukan melalui social

media yaitu WhatsApp melalui grup Pen-gurus KSE UI. Mengapa deep sharing ini dilakukan melalui WhatsApp tetapi tidak secara langsung? Karena setiap pengu-rus memiliki jadwal dan kesibukan yang berbeda-beda, apabila deep sharing ini dilakukan secara langsung semua pengu-rus tidak bisa berpartisipasi dalam deep sharing ini. Malalui WhatsApp grup, seluruh pengurus paguyuban dapat berpartisipa-si.

Dalam melakukan deep sharing ini harus menggunakan bahasa Inggris. Karena selain kita bisa mengenal lebih dalam antar pengurus, tetapi kita juga berusaha menerapkan budaya untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan sebagai sa-rana untuk belajar berkomunikasi meng-gunakan bahasa inggris. Efek dengan adanya deep sharing ini adalah semakin mengenalnya dan semakin akrabnya antar pengurus paguyuban. Selain itu, kita semua dapat mengetahui secara menda-lam setiap pengurus KSE UI sehingga rasa kekeuargaan itu semakin melekat.

DEEP SHARING

Human Resource Empowerment

22

Page 23: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Page 24: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

yang akan kamu capai ket ika menjadi beswan KSE UI10 TA RGET

1

2

3

4

5

Page 25: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

yang akan kamu capai ket ika menjadi beswan KSE UI10 TA RGET

6

7

8

9

10

Page 26: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 201526

DATA PRESTASI BESWAN KSE UIAmalia Nur Andini (Sastra Inggris 2011)ASEAN International Mobility for Students(AIMS 7), student exchange Waseda University, Japan

Bella Adetia Ramadhani (Kesejahteraan Sosial 2011)Harapan 1 Young Entrepreuner Spirit OCBC NISP

Fina Desviyanita (Hubungan Internasional 2011)-ASEAN University Network (AUN) StudentExchange Prince of Songkla University, Thailand

Gineng Pratidina Permana Sakti (Hubungan Internasi-onal 2011)-Delegasi Indonesia UN World Congress for Global Partnership, Seoul, Korea Selatan-Presenting Speaker Indonesian Scholar International Convention di Universitas Oxford, Inggris

Nurul Maretia (Kesehatan Masyarakat 2011)-Pimpinan Umum terbaik sub BIMKES periode tengah tahun 2013-2014-Pimpinan Umum terbaik sub BIMKES akhir tahun 2013-2014

Lucky Kusuma Wardani (Kesejahteraan Sosial FISIP 2011)Delegasi Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths 2014Finalis Mahasiswa Berprestasi FISIP 2014

Page 27: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015 27

DATA PRESTASI BESWAN KSE UISiska Yuliana Sari (Biologi 2011)- iGEM 2014 World Giant Jamboree, Gold Medal Win-ner, 30 okt s.d. 3 November 2014, Hynes Convention Center, Boston, Massachussets, MA, Amerika Serikat- Kompetisi Karya Inovatif Mahasiswa, Juara 4, 1 No-vember 2014, Balai Kartini, DKI Jakarta,- Inovasi Pemuda IPTEK Nasional, Finalis 30 besar, 27 Oktober 2014, Kementerian Pemuda dan Olahraga Nasional, DKI Jakarta-Proposal Bisnis Terbaik, OCBC NISP YES Competition, Oktober 2014

Yolla Miranda(Teknik Kimia 2013)-Paper Contributor World Research Forum and Journal (oktober)XL Future Leaders Batch 3 (nov)1st Place International Conference Society Petroleum Engineers (jakarta, oktober)Juara 3 Paper Simposium dan Kongres Nasional Ikatan Teknik Perminyakan Indonesia (desember)Delegasi Kabizza Fest Tourism and Creative Indus-try-Jawa Barat (okt)Juara 3 PKMM OIM UI (sept)International Public Relation Indonesia Students and Youth Forum

Windy Chayani (Kesehatan Masyarakat 2011)-Juara I Lomba Debat Mahasiswa Se-Jabodetabek, PNJ Fair 2014-Juara II Business Plan Pekan Raya Kopma FH UI 2014-Delegasi Provinsi DKI Jakarta untuk Kapal Pemuda Nusantara : Sail Raja Ampat 2014-Paper Presenter on International Conference on Food and Nutrition Technology 2014-Semifinalis Mahasiswa Berprestasi FKM 2015-Delegasi Youth World Summit, Turkey 2015

Page 28: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

A GRIDPada 9 September 2014, untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Nari-ta International Airport, Jepang. Setelah sebelumnya melalui serangkaian seleksi dan kelengkapan dokumen, akhirnya saya berkesempatan menjadi peserta dalam program pertukaran pelajar AIMS (ASEAN International Mobility for Students). Pro-gram ini adalah kerjasama antara enam negara Asia Tenaggara (Indonesia, Malay-sia, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura) dan pemerintah Jepang. Program ini dikhususkan untuk mahasiswa program studi Sastra Inggris dan Ekonomi. Empat orang mahasiswa UI berangkat ke Jepang sebagai perwakilan untuk program pertukaran ini.

Selama di Jepang kami belajar di SILS (School of International Liberal Studies) di Waseda University, Tokyo. Saya merasa sangat beruntung bisa belajar di salah satu universitas terbaik Jepang seperti . Waseda University ini. Minggu-minggu awal merupakan proses penyesuaian diri. Budaya Jepang yang jauh berbeda dengan Indonesia membuat saya mengalami gegar bu-daya (culture shock). Ada yang berbeda dengan keseharian masyarakat Jepang. Contohnya saja dalam penggunaan trans-portasi umum seperti kereta. Tidak seperti di Jakarta pada rush hour, di sini, walaupun keadaan keretanya sama sesaknya den-gan commuter line indo, tetapii jika ada penumpang yang hendak keluar, mereka memberikan jalan bahkan sampai pen-umpang yang berdiri di dekat pintu rela kel-uar terlebih dahulu untuk mempersilahkan

Catatan Perjalanan:

28

Page 29: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

penumpang lain yang ingin keluar. Pen-umpang yang akan naik juga menung-gu dengan tertib. Di sini etika memang benar-benar dijunjung tinggi.

Semangat Keep Sharing-Networking-De-veloping.Di pertengahan September, salah seo-rang beswan KSE mengabarkan bahwa dirinya juga akan pergi ke jepang se-bagai delegasi Japan-East Asia Network of Exchange for Students Youths 2014. Ia yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Paguyuban KSE UI (2014-2015) sepakat agar kami bertemu di Tokyo. Senang rasanya bertemu dengan teman dekat satu Paguyuban. Saya kemudian mengi-nap di hotel yang disediakan komite untuk delegasi yang saya temui ini. Lucky Kusuma Wardani atau yang akrab disa-pa mamdan, menyempatkan diri untuk berkeliling Tokyo bersama ku. Pada saat jalan bersama aku merasa semangat Keep Sharing-Networking-Developing tel-ah tertanam kuat dalam jiwa kami. Apala-gi saat di negeri orang, dimana kita jarang sekali menemui orang Indonesia. Untuk itu, dimanapun kita berada tetaplah jaga se-mangat Keep Sharing-Networking-Devel-

oping. Setelah bertemu rekan seperjuan-gan, all these culture shock are suddenly gone.

Winter BreakJumat, 2 Januari 2015, saat matahari ma-sih belum menampakkan sinarnya, saya dan ketiga teman saya bergegas menuju Kotake Mukaihara Station yang berjarak sekitar 500 meter dari dorm tempat kami tinggal. Waktu itu adalah pertengahan musim dingin dan suhu pada hari dapat mencapai minus 7 derajat Celcius. Namun demikian, itu tidak menyurutkan antusi-asme kami yang tak sabar untuk memulai petualangan keliling negeri sakura. Kami membeli tiket JR Pass Seishuun Juu Hachi Kippu (Seishun 18) seharga 11.850 Yen (IDR 1,2 juta) yang valid selama 5 hari dan dapat digunakkan untuk berkeliling Jepang dari Hokaido sampai Kyushu. Sayangnya, Seishuun 18 hanya tersedia dalam local treins saja. Tidak bisa untuk kereta ekspres atau shinkansen. Kemu-dian, karena mempertimbangkan hal tersebut dan waktu yang akan terpakai selama perjalanan, kami memutuskan untuk mengunjungi dua kota saja, Yaitu Osaka dan Kyoto.

29

Page 30: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Perjalanan ke Osaka memakan waktu sekitar 10 jam. Namun kami tidak merasa bosan karena sepanjang per-jalanan kami disuguhkan oleh peman-dangan putih yang melapisi permukaan tanah, bangunan, dan pepohonan. Itu merupakan hal yang istimewa bagi kami yang seumur-umur tinggal di daerah pabrik. Warga-warga di sana ternyata begitu ramah. sedari sana, kami melan-jutkan perjalanan kami menuju Kyoto. Fakta menarik di kota ini adalah ada banyak sekali orang Indonesia. penduduk pribuminya juga familiar dengan kami.

Dilihat-dilihat dari pengamatanku selama di sana, Jepang memang neg-eri matahari terbit. Bukan hanya karena letaknya yang istimewa yaitu di timur, tetapi juga karena budaya ketimurann-nya yang masih kental. Akar budayanya seperti terus mengalir dalam tiap genera-si. Jepang dan Indonesia tentu berbeda. Kita pun tahu itu. Dan budaya ketimuran yang benar-benar kita junjung tinggi, semoga dapat terus berkelanjutan dan seterusnya ke generasi selanjutnya. Letak kita memang masih di timur. Tepai jangan sampai budaya kita bergeser ke barat.

30

Page 31: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

DARI DEPOK, SALEMBA, JEPANG, HINGGA BOSTON

Kami bertolak dari Bandara Soekarno Hatta menuju Newark Liberty International Airport pada tanggal 28 Oktober 2014. Tepat pada saat peringatan Sumpah

Pemuda yang ke-86 dirayakan. Aku berangkat dengan keempat temanku. Pesawat yang kami tumpangi lep-as landas pukul 08.40 WIB. Cuaca Jakarta begitu cerah pada pagi itu. 12 jam ke depan aku akan sampai di negeri lain. Tempatku menguji ilmu yang sudah kususun hampir 10 bulan ini dengan teman-teman ku.

Sesuai Jadwal, kami mendarat kesokan harin-ya pada pukul 09.00 waktu setempat. Untuk sampai ke Boston, kami harus menaiki shuttle bus seharga 250 ribu. Kami juga sepakat untuk naik pada malam hari pukul 10 malam agar kami dapat bermalam di bus, bukan di penginapan. Hal ini kami lakukan untuk penghematan. Sampai di sana, kami menumpang di guest room asrama mahasiswa Massachutes Institute Technology (MIT) milik temannya teman satu tim kami. Beruntung harga sewa di guest room ini termasuk yang paling murah. Di guest room inilah, kami menyiapkan segala kebutuhan kompe-tisi, seperti presentasi, poster, dan sebagainya. Aku sem-pat merasa senang, karena dapat satu asrama dengan mahasiswa-mahasiswa dari salah satu kampus terbaik di dunia ini.

*** Kompetisi International Genetically Engineered Machine (iGEM) yang diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober sampai dengan 3 November 2014 ini diikuti oleh 246 tim dari berbagai negara di seluruh dunia. Peserta yang berasal dari Indonesia sendiri adalah UI, ITB, UB, dan Institut Teknologi Sumbawa. Kami merasa bangga kare-na Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mengirimkan perwakilannya. Sebelum aku dapat menjejakkan kaki di negeri ini, aku dan teman-teman satu timku, sebelumnya bekerja keras meneliti terlebih dahulu di berbagai tempat.

Catatan Perjalanan:

31

Page 32: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Perjuangan dari Depok ke Salemba, Je-pang, Hingga Boston.

Personil tim iGEM UI ini terdiri dari ma-hasiswa-mahasiswa lintas fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, Teknik, dan MIPA. Aku merupakan mahasiswa Biologi, FMIPA angkatan 2011 yang turut bergabung dalam tim iGEM ini, dan didaulat sebagai ketua. Aku yang juga (disaat bersamaan menjabat sebagai ketua divisi Career and Research Development Center atau CRDC) di Paguyuban KSE UI 2014-2015 ini sangat antusias sekali dalam kompetisi ini. Karena ini adalah kompetisi genetically engineered machine satu-satunya yang ada di dunia. Adapun rekan satu timku yang lain adalah mahasiswa dari Fakultas Kedokteran yaitu Gede Yuda Sugiarta dan Robby Hertanto, serta mahasiswa dari Fakultas Teknik yaitu Vanessa Geraldine, Diana Christina, Etri Dian Kamila dan Ang-goro Wiseso. Proyek penelitian yang telah kami lakukan adalah mengenai bakteri pato-gen yang diantaranya dapat menyebab-kan penyakit kolera yang diberi nama Mission i[GE]MPOSSIBLE: Vibrio Espionage. Semakin meningkatnya resistensi bak-teri terhadap antibiotic dan munculnya bakteri “superbugs” yang sangat kebal antibiotik mendorong tim iGEM UI untuk menggunakan engineered E. coli untuk mendegradasi biofilm dan sekresi peptida toksin 1018. Adapun tahapan yang ha-rus kami lakukan adalah kami membuat terlebih dahulu pendeteksi untuk dapat mendeteksi vibrio cholerae. Beruntung, kelompok kami mendapatkan kesempa-tan untuk melakukan riset selama 1 bulan di Nokodai (Tokyo University of Agricultur-

al Technology-TUAT) dengan bimbingan dari dosen sana bernama prof. Masafu-mi Yohda. Kami mendelegasikan salah satu anggota tim kami berangkat untuk melakukan penelitian tersebut. Ketika sudah mendapatkan Pendeteksi yang dinamakan CqsS Reseptor yang kemudian dapat diinsersikan di tubuh E. coli, seh-ingga GE rekombinan tim iGEM UI dihara-pkan mampu mendeteksi keberadaan bakteri Vibrio cholerae

Tahap demi tahap penelitian kami, banyak yang kami lakukan di laborato-rium Salemba. Di tahapan selanjutnya, kami menemukan cara memusnahkan bakteri patogen dengan cara membuat bakteri GE “Genius E. coli” yang dapat merusak daya tahan biofilm tersebut den-gan mensekresikan enzim alpha amylase dan nuclease. Setelah berhasil mende-gradasi biofilm, E. coli dapat mengeluar-kan toxic berupa cationic peptide 1018. Peptide 1018 yang dikeluarkan, dapat menjadi toksik bagi bakteri target (killing module), dan kemudian setelah misi sele-sai maka E. coli pun dengan sendirinya mati karena adanya overekspresi pep-tide di dalam sel E. coli tersebut (safety module). Dengan adanya safety module ini maka akan lebih menjamin keaman-an penggunaan E. coli rekombinan ini di lingkungan nantinya.

Adapun bakteri patogen yang kami teliti adalah Escherichia coli, Vib-rio cholerae, Pseudomonas aeroginosa, Klebsiella pneumoniae, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus. Hingga akhirnya, di tahap final sekarang, aku dan timku mempresentasikan hasil penelitian kami.

32

Page 33: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Ada 2 jenis presentasi yang kami ikuti : oral presentation dan poster presentation.

Freezing MomentSetelah melaksanakan tahap final terse-but, tibalah kami menunggu hasil dari kerja keras yang telah kami lakukan. Detik-detik menjelang pengumuman, kami gugup. Aku tahu yang terpenting adalah proses, bukan hasil. prosesnya adalah kami telah melalui tiga negara (Indone-sia, Jepang, dan Amerika Serikat) dalam melakukan penelitian ini. Aku akui sangat panjang sekali perjalanan kami hingga kami bisa berdiri di Exhibiton Hall dengan para peserta dari Harvard, Boston Univer-sity, TU Delft, dan kampus-kampus besar lainnya. Tentu proses yang sepanjang itu tak mungkin di bekukan hasil yang dalam beberapa menit lagi akan diumukan.

Proses memang tak pernah mengkhianati hasil, begitu orang bilang. Tetapi terkadang hasil yang mengkhiana-ti proses. Semakin aku dijejali oleh rasa cemasku, semakin aku membeku. Peng-umuman diberikan melalui layar besar di panggung dan yang menjadi pemenang adalah mereka yang disebutkan. Kami menunggu. Harvard telah dapat honor-able mention, emas pun mereka kantongi. kemudian, tak lama, mereka menyebut kampus kami. dan ketika kulihat layar be-sar dipanggung menjukkan bahwa kami mendapatkan emas. Kami dapat emas! di sinilah aku percaya bahwa proses me-mang tak pernah mengkhianati hasil. Aku senang. terharu, bangga, perjalanan kami hingga di sini memang memberikan hasil. Hasil yang benar-benar kami inginkan.

*** Selesai kompetisi, kami menikmati sisa waktu kami di boston dengan berke-liling kota ini. Kota Boston seperti Jogja. Kota pelajar sekali. Di sini terdapat tiga universitas besar yang berada di satu daerah, yaitu : Boston University, Harvard University, dan Massachutes Institute Technology. Kampus yang betul-betul tanggap serius terhadap riset dan pene-litian ini memiliki satu industry besar yang memfasilitasi peneliti untuk tiga kampus besar tersebut. Kemudian terasa sekali sin-ergi antara sector pendidikan dan sector industry di sini. Hal yang tidak kutemui di negaraku. Mungkin inilah yang harus kita bangun. Kami bertolak dari kota pelajar tersebut, kemudian kami melanjutkan perjalanan kami ke ibukota negara ini. Di sana kami menumpang menginap di tem-pat tinggal paman salah satu teman kami. Aku sempatkan melihat-lihat white house, dan museum yang terdapat di sana. Perjalanan kami melanjutkan menuju New York. Disanalah kami menikmati sisa-sisa hari kami sebelum kembali ke tanah air.

Dilihat dari penelitian kami Bak-teri E. coli hasil rekombinasi tim iGEM UI nantinya dapat diaplikasikan secara luas, namun aktivitas dari daya degradasinya berbeda-beda Kami bahwa penelitian ini sesungguhnya belum selesai, masih berke-lanjutan dan diharapkan pihak kampus maupun ristek (riset dan teknologi) dapat mendukung penelitian ini dan event iGEM di tahun tahun selanjutnya. Mengingat banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk penelitian.

33

Page 34: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 201534

Page 35: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Kepada Wisudawan Wisudawati dan Terkhusus untuk Kerabat Kerja Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Indonesia

SELAMAT WISUDA

1) Daifan Catur Febriansyah S.KM 2) Ayu Retnoningsih S.IA 3) Aldilah Faza, S.KM 4) Rico Very Andriawan S.T 5) Anjas Biki Les-mana S.Si 6) Aulia Rizky S.IA 7) Amelia S.IA 8) Nafian Awaludin S.T 9) Melinda Ristiani S.E 10) Mayangsari Ayondya S.KG 11) Rofiqoh Widiawarti S.Si

Page 36: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Salah satu pelatihan yang diberikan oleh Yayasan Karya Salemba Empat adalah Pelatihan Bela Negara di Aka-

demi Militer, Magelang. Pelatihan ini mel-ibatkan tiga donatur yakni PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT. XL Axiata Tbk, dan Give2Asia Foundation. Setiap donatur ini memiliki tahap seleksinya tersendiri un-tuk memilih beswan-beswan unggul dari setiap universitas. Setelah melalui seleksi, terpilihlah 245 beswan Karya Salemba Empat dari Universitas di seluruh Indonesia (USU, Unand, UNRI, UNJ, UI, IPB, ITB, Unpad, Undip, UGM, ITS, Unud, UNDANA, Unsrat, Unmul, Unpar, UNTAD, UPI).

Sebanyak 245 peserta dari berbagai penjuru nusantara kemudian diberangkat-kan ke Magelang melalui beberapa jalur. UNAND dan UNRI, diberangkatkan melalui jalur udara menuju Jakarta dan berangkat ke magelang bersama UI, UNJ, dan IPB. Kami berangkat bersama dengan kereta api menuju Jogja. Sedangkan USU diter-bangkan ke Bandung dan berangkat ke jogja bersama ITB dan UNPAD. Di stasiun Jogja, kami dijemput langsung oleh ten-tara Akmil. Sesuai dugaan, sambutan dari mereka terasa garang dan sangar. Aku mulai merasa takut akan ketegasan-kete-gasan yang mereka terapkan di akmil nanti. Kami diangkut menggunakan truk tronton menuju Magelang. Waktu itu kal-ender di telepon genggamku menunjuk-kan tanggal 29 Januari 2015.

Sampai di akmil, kami langsung dilatih baris-berbaris secara singkat. kemu-dian kami semua dibariskan dengan rapi di depan gerbang akmil. Di balik gerbang akmil sendiri pasukan tentara sudah siap dengan barisannya. Siap menyambut kami. Ketika perintah diteriakkan, langkah kami langsung menghentak bumi dan ber-jalan masuk menuju Akademi Militer-yang katanya keras itu. Tabuhan marching band diiringi oleh nyanyian dari tentara, membuat kulitku merinding. Belum pernah aku disambut sedemikian ‘terhormat’ ini. Pelatih kami memperkenalkan kehidupan akmil dengan cara menyuguhkan snack ketika kami baru saja duduk di lapangan. Kemudian kami disuruh menghabiskannya dalam waktu dua menit. Pelajaran moral nomor 1 di akmil : kalau makan haruslah cepat. Sementara aku lihat ada 5 jenis makanan yang ada dalam 1 kardus kecil snack itu. Suara pelatih pun berkicauan karena ada banyak sekali snack yang belum habis dari peserta. Kita pun mau ti-dak mau saling membantu menghabiskan makanan. Di hari pertama ini, terus terang aku jet lag karena belum terbiasa dengan sikap disiplin yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan di akmil.

Selain dilatih kedisiplinan, kami juga dilatih kepemimpinan oleh peja-bat-pejabat dari Indofood dan XL. Presi-den Direktur XL Axiata turut memberikan

Pelatihan Bela Negara

36

Page 37: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

materi pada kami. Pejabat-pejabat tersebut pada dasarnya memberi materi yang sama yaitu tentang kenapa ha-rus jadi leader, how to be a leader, dan sharing pengalaman gimana rasanya jadi leader. Gubernur Akademi militer juga ikut memberikan materi mengenai ketahan-an nasional. dari beberapa pembicara tersebut, dapat ku katakana bahwa they were succeed to make us amaze. Me-mang menginspirasi sekali pengalaman hidup mereka. Seperti pengalaman dari pak Yosepine (Direktur Indofood), Presiden Direktur XL, dsb.

Tiga hari pertama materi lebih banyak diberikan oleh kedua perusahaan tersebut. hari-hari berikutnya, diambil alih oleh tentara-tentara akmil. Ketika mereka yang sudah pegang kendali, maka kita harus lebih disiplin lagi. Mereka lebih ban-yak melatih jiwa korsa kami. Disinilah aku merasa menjadi the real soldier. Karena kami dilatih bagaimana caranya untuk How to Fight, ya walaupun dalam pelak-sanannya tidak seperti tentara-tentara banget. Jadi kami diajarkan membaca kompas dengan bantuan dari garis koor-dinat peta militer dan penggaris protaktor. Materi ini lah yang menurutku paling seru. Pada pelatihan How to Fight, kami ibarat outbound gratis, menyebrangi sungai dengan tali tambang, flying fox, meng-hitung jarak yang sebenarnya dari peta dan derajat jarum kompas. Pada saat itu, ibratnya kami menjadi Dora The Explorer dalam sehari. Setelah Pelatihan How to Fight, Pelatih member kami materi surviv-al. Mereka mengajarkan hal-hal apa saja yang harus dilakukan saat kita berada di alam liar dalam keadaan darurat (contoh : dalam kondisi perang, tersesat, dsb). Tak tanggung-tanggung, mereka melakukan tutorial bagaimana cara menyembelih ular dan memasaknya hingga matang. Totalitas sekali! Aku pikir kami semua diharuskan mencoba daging ular itu, tapi ternyata mereka juga menyediakan ubi. Jadilah aku memakan ubi. Kami ditempat-kan disuatu bukit milik Akmil di Magelang. Mereka melepas kami selama tiga hari.

Dan selama itu pula aku menjadi vegetari-an.

Usai pelatihan survival di suatu tempat yang pelatih kami sebut gunung, padahal tingginya hanya 400mdpl, kami dikembalikan ke lembah tidar. Lalu malam harinya diadakan malam akrab bersa-ma taruna dan taruni. Esoknya, gunung Sumbing terlihat mengintip dari balik po-hon besar yang berada di depan asrama kami. aku menatapnya takjub dari jende-la kamar. Tiupan peluit yang dibunyikan pelatih, sukses membuat kami kocar-kacir berhambur keluar kamar untuk menuju ke lapangan. Pagi ini adalah saatnya sara-pan.

Hari ini adalah hari terakhir kami berada di Akademi Militer. Suasana di hari kesepuluh kami terasa berbeda. Te-riakan-teriakan pelatih yang kami d engar, Gertakan-gertakan yang dilontarkan, tidak seseram dan semenakutkan hari per-tama. Waktu makan kami diberikan sedikit longgar, dengan syarat semua nasi dan lauk harus dihabiskan. Raut wajah pelatih yang ku lihat juga berbeda.

Dan sekarang, setelah kami sele-sai sarapan kami diperintahkan untuk kegiatan pembersihan. Kami harus ber-siap-bersiap untuk kepulangan kami. Aku bergegas mengemban satu carier ku dibelakang dan satu tas ranselku dide-pan. pelatihku berkata “Datang disambut, pulang juga disambut.” dan ketika lang-kah demi langkah kami bergerak menuju keluar gerbang akmil, iringan genderang Marching Band, nyanyian yang sayup-sayup kudengar, melepas kami perlahan. Truk tronton melaju tanpa hambatan dari Magelang hingga Jogja. Pada saat itu, semuanya terasa biru. Esok hari aku akan kembali ke kampusku. Kembali menuntut ilmu dan melakukan rutinitas. Yang aku pertanyakan adalah, apakah aku bisa menerapkan apa yang telah dilatih di akmil ini (kedisiplinan, kepemimpinan, nasi-onlisme, idealisme, dsb) untuk selamanya?

37

Page 38: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Mengarungi Birunya Samudra // Nafian A.

Witnessing the Dusk // Nafian A.

GALERI FOTO

KSE UI today - Edisi I 201538

Page 39: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

I ‘sea’ you// Nafian A.

Menantang mentari. di hutan mati // Nafian A.

GALERI FOTO

KSE UI today - Edisi I 2015 39

Page 40: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 201540

Let’s Get Organized

Page 41: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015 41

Let’s Get Organized

Page 42: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015

Page 43: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015 43

tinyurl.com/LineKSEUI

@PaguyubanKSEUI

www.paguyubanKSEUI.org

[email protected]

Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Indonesia

Jalan Kober Gg. TK 11A RT/RW 001/005Kel. Pondok Cina, Kec. Beji, Depok 16424

Page 44: Majalah KSE UI Today! Edisi 1 2015

KSE UI today - Edisi I 2015