majalah econochannel fe unj edisi 18

48
EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 1 Econo Channel Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ Edisi 18/2016 Edisi Istimewa Ulang Tahun Fakultas Ekonomi Universitas negeri jakarta Harapan untuk Fakultas Ekonomi Dedikasi Penuh Para Pahlwan FE Usia 11 Tahun, Fakultas Ekonomi UNJ Terus Mengukir Prestasi

Upload: econochannel-fe-unj

Post on 30-Jul-2016

246 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 1

EconoChannelLembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ

Edisi 18/2016

Edisi IstimewaUlang Tahun Fakultas EkonomiUniversitas negeri jakarta

Harapan untuk Fakultas Ekonomi Dedikasi Penuh

Para Pahlwan FE

Usia 11 Tahun, Fakultas Ekonomi UNJ

Terus Mengukir Prestasi

Page 2: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 20162

Kepe

rcay

aan

hany

a pa

ntas

dib

erika

n ke

pada

jiwa

- jiw

a ya

ng ta

nggu

h un

tuk b

ertin

dak.

Seka

li saja

men

gkhi

anat

inya

, m

aka

mat

ilah

harg

anya

- EC

Prod

uktif

-

Page 3: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 3

PEMBINA Setyo Ferry Wibowo, SE, M,SiPENERBIT EconoChannel

PEMIMPIN ORGANISASI Dian Lestari

SAPA REDAKSIAssalamu’alaikum Warahmatullah.Wabarakatuh

Segala Puji Bagi Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan limpahan kasih sayang serta limpahan kemurahan-Nya dalam setiap detil proses pengolahan majalah ini, sampai akhirnya majalah EconoChannel edisi ke-18 ini dapat diselesaikan dengan baik. Terima kasih juga kami haturkan kepada jajaran Dekanat dan Dosen-dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta atas masukan maupun kritik yang diberikan demi kemajuan EconoChannel, serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam pengerjaan majalah ini.

Hidup pers mahasiswa !

Hari Jadi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta y ang ke-11 serta Hari Pendidikan Nasional

menjadi inspirasi kami dalam meramu majalah ini. Selama sebelas tahun berdiri, tentu saja Fakultas Ekonomi memiliki banyak cerita unik di bidang pendidikan karena berada dalam lingkungan LPTK. Majalah ini akan membahas serba-serbi Fakultas Ekonomi UNJ serta mengintip bagaimana kondisi pendidikan di Indonesia saat ini. Selain itu, majalah ini juga memuat hasil karya tulis mahasiswa FE UNJ yang menurut kami sayang jika hanya menjadi konsumsi pribadi. Saran dan masukan akan begitu berarti bagi kami demi EconoChannel yang lebih baik dimasa mendatang.

Salam RedaksiAA

HalamanDepan

dibuat oleh:

Salma Azahra Ramadhani

(Pend. AP B 2014)

HalamanBeakang

dibuat oleh:

Dwinta Melliani Afandi

(Pend. Administrasi Perkantoran B’14)

PembatasHalaman

dibuat oleh:

Sub. Departemen

Ilustrator

Penanggung Jawab Dian LestariPemimpin Redaksi Auliadi AhmadRedaktur Fathin Fatinah Anshari, Nur Fitriyani, Novelia Puspita Dewi, Teni Rahayu.Reporter Arti Yuliani, Ade Putri, Ismi Khumaeroh, Miftahul Raudah, Putri Adena Dairesta, Rizki Nia Mutiarani, Shiva Perdana FaisalEditor Melisa Hambri, Amira Rohandiana Fitriani, Larasati Indah Lestari, Nurul Mawaddah, Rizky Setiawan.Layouter Eka Nur Diah Purnama, Etik Nurbaiti, Indah Permata Sari Piani,

Kholifaturrokhmah,Yonika Permadani Al Mathor.Illustrator Niken Nurazizah, Dwinta Melliani Afandi, Maraden Jazmi, Nurul Hikmah, Sarah FauziyahFotografer Salma Azahra Ramadhani, Akmal At-Thorobi, Diah Meiyanti, Dyah Kartika, Khansa Luthfiyah Larasati, Puspita Jasmine, Risa Shamara.Litbang M. Rifki Fadilah, Astari Cita Marini, Dinna Hanifa, Sekar Destiliwati, Shabrina Wika Putri, Rhesa Pramudita.

Page 4: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 20164

EconoChannel PRODUKTIF!

Prospektif Melangkah, Kreasikan Karya, Informatif untuk FE tercinta

HIDUP PERS MAHASISWA!

SEKILAS EC

EconoChannel sebagai satu – satunya lembaga pers mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta berdiri pada Mei 2005. Terbentuknya EconoChannel merupakan suatu kebutuhan bagi Fakultas Ekonomi yang memerlukan sebuah media komunikasi untuk mendukung perluasan informasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan Fakultas Ekonomi kepada khalayak ramai. Selama 11 tahun mendampingi Fakultas Ekonomi, tidak sedikit tantangan dan perjuangan yang telah dilalui EconoChannel dari waktu ke waktu. Kini, dengan mengusung nama kabinet EconoChannel “Produktif”, menunjukkan bahwa EconoChannel harus mampu prospektif, inovatif, dan imajinatif dalam menghasilkan karya – karya yang luar biasa. Hal ini dilakukan guna menjaga eksistensi yang telah dibangun selama ini dengan cara meningkatkan produktivitas yang tinggi dan hasil tulisan yang berkualitas. Dengan begitu, diharapkan EconoChannel tetap konsisten dalam menyajikan informasi yang akurat dan bernilai bagi siapa pun yang membacanya.

Visi

Menjadikan EconoChannel sebagai Lembaga Pers Mahasiswa yang produktif dalam menyajikan berita aktual, terpercaya, dan informatif sebagai sarana edukasi demi mewujudkan pers yang berbudaya dan berdedikasi untuk Civitas Akademika Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Misi

1. Membangun suasana kekeluargaan dengan sistem kerja yang profesional.

2. Menciptakan hubungan yang bersahabat dengan OPMAWA, ORMAWA, dan Birokrat FE UNJ serta memperluas jaringan persahabatan dengan lembaga atau instansi lain.

3.Mengoptimalkan fungsi pers sebagai sarana informatif, edukatif, dan komunikatif bagi Civitas Akademika Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

4.Menerapkan budaya ilmiah (membaca, menulis, dan berdiskusi) sebagai sarana penguatan, pengembangan, dan pemberdayaan intelektual anggota EconoChannel

5. Mengedepankan nilai budaya dan intelektualisasi dalam menyalurkan dan mengembangkan minat, bakat, dan potensi anggota EconoChannel di bidang jurnalistik.

PEMBINA Setyo Ferry Wibowo, SE. M.Si PEMIMPIN UMUM Dian Lestari WAKIL PEMIMPIN UMUM Gearent Firdaus SEKRETARIS I Aprillia Lusiana SEKRETARIS II Lenny Amalia BENDAHARA I Ayu Wulandari Apriyanti BENDAHARA II Cahayani Sinarta Sukma BIRO KESTARI Dira Nurmawati Dewi (Kepala), Devy Divya, Ester Christiany, Irma Ramadhani, Putri Dwi Arini BIRO DANA USAHA Novi Lanjar Sari (Kepala), Ayuningtyas, Deni Sukayugi, Iin Fitria, Nurul Aisyah, Siti Rizki Mutia DEPT. HUMAS Sahat

Pangihutan (Kepala), Elvira Ruziah (Wakil Kepala), Ana Rofiah, Indah Sari Rahayu, Hermin Mayang, Marin Dwi, Nur Atisyah, Vitta Fajrina DEPT. PSDM Dinka Ramadhani (Kepala), Rachmah Chaerani (Wakil Kepala), Fadla Tiana, Famella Zefanya, Nur Choirunnisa, Nur syahwati Anwar, Tiara Purnamasari, Winda Zuniana DEPT. REDAKSI Auliadi Ahmad (Pemimpin Redaksi) REDAKTUR Fathin Fatinah A, Novelia Puspita, Nur Fitriyani, Teni Rahayu LITBANG M. Rifki Fadilah (Kepala), Astari Cita, Dinna Hanifa, Sekar Destiliwati, Shabrina Wika, Rhesa Pramudita REPORTER Arti Yuliani (Kepala), Ade Putri, Ismi Khumaeroh, Miftahul Raudah, Putri Adena, Rizki Nia, Shiva Perdana EDITOR Melisa Hambri (Kepala), Amira Rohandiana, Larasati Indah, Nurul Mawadah, Rizky Setiawan FOTOGRAFER Salma Azahra (Kepala), Akmal At-Thorobi, Diah Meiyanti, Dyah Kartika, Khansa Luthfiyah, Puspita Jasmine, Risa Shamara LAYOUTER Eka Nurdiah (Kepala), Etik Nurbaiti, Indah Permata Sari, Kholifaturokhmah, Yonika Permadani ILUSTRATOR Niken Nurazizah (Kepala), Dwinta Melliani, M. Jazmi, Nurul Hikmah, Sarah Fauziyah.

Page 5: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 5

UCAPAN SELAMAT/SEKILAS FE

Page 6: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 20166

DAFTAR ISISapa RedaksiSekilas ECUcapan Selamat Ormawa dan OrmawaDaftar Isi

All About Special Report 7

All About Experience 15

- Dedikasi Penuh Para Pahlawan FE-Membangun Pendidikan Bersama Comdev

- Cara Unik Belajar Asik- Mewujudkan senyum dari Desa Terpencil

All About For Your Information 21

- Usia 11 Tahun, Fakultas Ekonomi UNJ Terus Mengukir Prestasi- Harapan untuk Fakultas Ekonomi

- Fakultas Ekonomi, 11 Tahun Berkontribusi Menghasilkan Sumber Daya Manusia Berkualitas

- Info Beasiswa - Revitalisasi Pendidikan Indonesia

All About Activities 25

- Econo Channel- Opmawa dan Ormawa Fakultas Ekonomi # BEM FE # BEM PRODI

# BEM PRODI AKUNTANSI # HIMA MANAJEMEN # BSO IQTISHODI # BSO KSEI

All About Literature 33

- Berjuang tanpa Berfikir- Jadi Sosok “Rata - Rata” Bukan Pilihan

- Puisi Sebuah Asa Anak Bangsa-APBN Meleset, Kredibilitas Kembali Dipertanyakan

- Refrensi Buku : Pulang- Refreansi Film : Now You See Me 2- Refrensi Tempat : Martabak TOP

- EconoChan- G-FEM (Gerakan FE Menulis)- Galeri Fotografi

All About Corner 39

Page 7: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 7

Page 8: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 20168

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Fakultas Ekonomi,11 tahun Berkontribusi Menghasilkan

Sumber Daya Manusia Berkualitas

Jakarta, 20/03/16 (EconoChannel)- Pendidikan memiliki peran penting dalam kehidupan bangsa dan negara. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi suatu negara demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Melalui pendidikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat di suatu negara dapat diwujudkan. Di Indonesia sendiri pendidikan menjadi salah satu hal yang wajib. Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan kebijakan mengenai wajib belajar 12 tahun, yang meliputi pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) 6 tahun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 tahun dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 tahun. Selanjutnya, tamatan SMA dapat menentukan pilihan untuk langsung bekerja atau melanjutkan pendidikan sampai ke Perguruan tinggi.

Perguruan tinggi sendiri memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mencetak dan menghasilkan SDM yang berkualitas bagi suatu negara. Salah satu perguruan tinggi di Jakarta yang memiliki peran penting dalam menghasilkan SDM yang berkualitas adalah Universitas Negeri Jakarta, dengan salah satu fakultas di dalamnya yaitu Fakultas Ekonomi.

Fakultas Ekonomi sebagai salah satu fakultas termuda sudah 11 tahun berkiprah di dalam dunia pendidikan. Fakultas Ekonomi berhasil mencetak lulusan – lulusan yang ahli di

bidangnya baik kependidikan maupun non-kependidikan. Pencapaian

yang diterima dalam kegiatan pendidikan Fakultas Ekonomi melandaskan diri pada Tridharma Perguruan Tinggi, yakni melalui 3 pilar untuk selalu mendorong terciptanya keserasian antara peran dan fungsinya sebagai bagian dari pelaku di

dalam dunia pendidikan.

Melalui pilar pertama, Fakultas Ekonomi terus

mengembangkan fungsi pendidikan dan pengajaran, dengan memberikan penilaian

kepada mahasiswa terutama dalam menghasilkan sebuah karya ilmiah yang berkaitan dengan akademik. Dengan begitu dapat dikatakan posisi akademik

di Fakultas Ekonomi dalam berkontribusi sudah mencapai titiknya

dengan karya yang terus dihasilkan oleh mahasiswa. Pilar yang kedua pun tidak kalah pentingnya yaitu dengan terus mengembangkan penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen di FE. Sebagai fakultas termuda dengan prestasi-prestasi yang diraih

“Segala sesuatu di dalam pencapaian cita-cita harus disertai dengan perjuangan dan doa” – Ari Saptono, SE, M.Pd. -

Page 9: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 9

ALL ABOUT SPECIAL REPORTseperti dimuatnya tulisan dosen dan mahasiswa di koran, yang tidak kalah membanggakan adalah dalam hal publikasi tulisan internasional dalam konteks penelitian. Hal ini termasuk pencapaian tertinggi yang berhasil dilakukan oleh dosen-dosen ekonomi dalam membuktikan eksistensi FE UNJ di kancah internasional. Pilar ketiga berbicara mengenai pengabdian, sudah menjadi satu kesatuan peran mahasiswa untuk lingkungan sekitarnya.

Mahasiswa selalu ikut turut serta dalam kegiatan pengabdian baik terhadap perusahaan, pemerintah maupun masyarakat. Salah satu bentuk pengabdian yang sering dilakukan oleh mahasiswa adalah dengan melakukan aksi-aksi sosial atas terjadinya bencana. Dalam kegiatan seperti ini, Dr. Siti Nurjanah, SE, M.Si selaku Kepala Kaprodi Program Studi Pendidikan Ekonomi sekaligus dosen di Fakultas Ekonomi saat ditemui di ruangannya mengatakan, beliau sangat memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang ikut turut serta dalam kegiatan aksi sosial, karena ekonomi ini lebih bersifat moderat. Jadi hal seperti pengabdian dirasa sangat perlu dilakukan oleh mahasiswa di Fakultas Ekonomi khususnya. Dalam menumbuhkan sikap seperti ini tidak mudah begitu saja di dalam lingkup mahasiswa. Dosen pun ikut berperan aktif dalam membentuk kultur berpikir mahasiswa yang lebih moderat. Semua elemen tersebut dapat berjalan lancar apabila dukungan dari tunjangan anggaran yang diterima Fakultas Ekonomi mendapat income yang sesuai untuk menunjang kegiatan. Sebab itu FE dalam segala kegiatannya terus mengembangkan kemampuan dan bergerak menuju kedewasaan agar dapat berkembang menjadi fakultas terbaik di UNJ.

Berbicara mengenai eksistensinya di lingkungan UNJ, FE juga tidak kalah dengan fakultas lain. FE sering menjadi pelopor pengambilan keputusan, dan dalam geraknya di Universitas Negeri Jakarta FE termasuk yang menonjol dibandingkan dengan fakultas lain. Tercatat bahwa Fakultas Ekonomi menduduki peringkat kedua setelah Fakultas Teknik dalam hal penjaminan mutu pendidikan. Walaupun belum semua aspek yang dinilai dalam penjaminan mutu, tetapi aspek terpenting yang dilihat adalah aspek kinerja dosen

dan karyawan Fakultas Ekonomi. Hal ini menandakan bahwa pendidikan di Fakultas Ekonomi dengan mutu yang terjamin, dapat menjadi nilai lebih bagi mahasiswa. Prestasi yang diraih mahasiswa juga menjadi salah satu kunci kesuksesan yang diterima Fakultas Ekonomi.

Menurut Ari Saptono, SE, M.Pd s e l a k u Pembantu Dekan II s e k a l i g u s dosen di F a k u l t a s E k o n o m i m e n g a t a k a n , m a h a s i s w a Fakultas Ekonomi juga menjadi salah satu kebanggaan fakultas. Karena mahasiswa memiliki beragam prestasi sebagai bentuk nyata atas kontribusi yang diberikan oleh Fakultas Ekonomi selama 11 tahun ini. Salah satu mahasiswa dalam peredikat sebagai Mahasiswa Berprestasi perwakilan dari Fakultas Ekonomi juga berhasil mewakili Universitas Negeri Jakarta di luar kampus. Lulusan dari Fakultas Ekonomi rata-rata mempunyai masa tunggu 3 bulan dalam mendapatkan pekerjaan setelah mereka di wisuda. Jadi dapat diketahui bersama bahwa lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta dapat bersaing di dalam dunia pekerjaan dengan lulusan Universitas lain. Hal ini merupakan hasil dari proses pembelajaran yang diterapkan Fakultas Ekonomi demi mencetak lulusan yang profesional yaitu dengan proses pembelajaran mandiri untuk orang dewasa. Karena notabennya mahasiswa sudah memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri sehingga perlakuan dalam pembelajaran berbeda dengan siswa SMA.

Ari Saptono SE, M.PdPembantu Dekan II

foto

: Ec

ono

Cha

nnel

/ Pu

spita

Jasm

ine

Page 10: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201610

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Kegiatan pembelajaran yang bersinergi

Demi menghasilkan lulusan yang berkualitas, selama 11 tahun belakangan Fakultas Ekonomi sangat memperhatikan keseimbangan antara pembelajaran teoritis dan praktek. Laboratorium pendukung pembelajaran pun sudah disediakan di dalam menunjang kegiatan belajar mahasiswa. Karena dalam pembelajaran mahasiswa tidak hanya dituntut untuk pintar dalam teori tetapi juga harus terampil dalam praktek di lapangan. Pelayanan fasilitas dalam kegiatan pembelajaran yang menunjang mahasiswa, disertai dengan kualitas dosen yang profesional dalam kegiatan pengajaran teoritis merupakan nilai lebih bagi mahasiswa yang menuntut ilmu di Fakuktas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Laboratorium Pasar modal contohnya, Fakultas Ekonomi menyediakan lab tersebut untuk menunjang kegiatan belajar mahasiswa dari berbagai program baik kependidikan maupun non-kependidikan. Selebihnya kegiatan peraktek dilakukan mahasiswa di dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) maupun Program Keterampilan Mengajar (PKM).

Dalam berkontribusi tujuan Fakultas Ekonomi satu yakni mencerdaskan mahasiswa dengan memberikan berbagai keterampilan melalui bimbingan yang berkualitas dari dosen, hal

ini sangat ditekankan agar lulusan dapat terserap di berbagai bidang pekerjaan. Alumni dari Fakultas Ekonomi juga sudah banyak tersebar di Indonesia dengan berbagai bidang pekerjaan mulai dari Anggota DPR, CEO, Pengusaha, Guru sampai Artis. Dapat disinggung lagi bahwa Fakultas Ekonomi sebagai fakultas termuda sudah memiliki kontribusi yang nyata di dalam mencetak dan menghasilkan SDM yang berkualitas dan profesional selama 11 tahun berdiri. Harapan kedepannya sebagai fakultas termuda, FE UNJ dapat terus berbenah meningkatkan kualitas SDM tenaga kerja meliputi dosen dan karyawan. Menjaga keseimbangan antara pengaruh eksternal dan internal yang mendorong Fakultas Ekonomi untuk terus menghasilkan suatu karya demi meningkatkan kiprahnya di kancah nasional dan internasional. Tak lupa juga untuk selalu meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran mahasiswa, dan lulusan Fakultas Ekonomi diharapkan mempunyai kompetensi, pengetahuan yang luas dengan akhlak yang mulia. (mr)

Fakultas

ekonomi

ilust

rasi

: Ec

onoC

hann

el /

Sara

h Fa

uziy

ah.

Page 11: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 11

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Jakarta, 03/04/16 (EconoChannel)- Berbagai prestasi yang telah diukir mengiringi Fakultas Ekonomi UNJ di usianya yang telah menginjak 11 tahun. Selama 11 tahun berdiri, FE telah mencapai peningkatan kualitas yang signifikan dalam berbagai aspek. Dalam hal kelembagaan, telah diselenggarakan beberapa program studi baru, baik yang memang baru diselenggarakan maupun yang mengalami perubahan status.

Diawali dengan ijin penyelenggaraan Prodi S-1 Manajemen dan Akuntansi pada tahun 2005, kemudian pada tahun 2010 memperoleh ijin penyelenggaraan Prodi Magister Manajemen. Selain itu, Prodi Kependidikan yang pada tahun 2007 dialihkan statusnya menjadi konsentrasi berdasarkan Edaran Dikti tentang “Nomenklatur Prodi”, telah diupayakan kembali menjadi prodi. Melalui pengajuan Proposal Restatus, pada tahun 2009 Konsentrasi Pendidikan Tata Niaga berhasil memperoleh kembali stasus sebagai prodi. Pada tahun 2016, Konsentarsi Pendidikan Administrasi Perkantoran juga disetujui perubahan statusnya kembali menjadi prodi. Dengan demikian, hanya Pendidikan Akuntansi yang statusnya belum berhasil dialihkan.

Selain itu, FE UNJ juga telah berhasil memperoleh pesetujuan untuk menjadi salah satu unit penyelenggara PPG dalam bidang Pendidikan Ekonomi. Saat ini, FE UNJ tengah mengajukan

USIA 11 TAHUN, FAKULTAS EKONOMI UNJTERUS MENGUKIR PRESTASI

proposal pendirian Prodi S-2 Pendidikan Ekonomi dan menunggu pengumuman Dikti mengenai persetujuan/penolakan usulan tersebut. Pada tahun 2016 juga direncanakan pembentukkan tim dan penyusunan usulan pembukaan Prodi S-2 Akuntansi. Prestasi lain dalam bidang kelembagaan adalah diperolehnya sertifikasi ISO 9001:2008 pada

tahun 2013 untuk Prodi Akuntansi, Manajemen, dan Pendidikan Tata Niaga, serta untuk tingkat fakultas (mencakup seluruh prodi lainnya) pada tahun 2014. Tahun

2015 sertifikat tersebut berhasil dipertahankan setelah dilakukan audit ulang melalui kegiatan surveillance oleh lembaga IAS.

Prestasi membanggakan lainnya adalah Prodi Manajemen selama 3 tahun berturut-turut berhasil memperoleh predikat Best School

Management versi majalah MIX. Jumlah SDM di FE saat ini yaitu 85 orang dosen,

dalam hal kualifikasi tidak ada lagi dosen FE UNJ yang hanya

memiliki jenjang pendidikan S-1. Jumlah dosen yang memiliki

kualifikasi pendidikan S-3 terus meningkat seiring dengan tingginya motivasi untuk melanjutkan studi serta komitmen pimpinan untuk memfasilitasi dan mendorong dosen untuk melanjutkan studi. Peningkatan kualias SDM juga ditandai oleh semakin banyaknya hasil penelitian dosen yang dipublikasikan pada Konferensi Internasional dan jurnal bereputasi, baik nasional terakreditasi maupun internasional.

Dalam proses pembelajaran, sebagai upaya untuk meningkatkan penguasaan bahasa asing bagi

ilust

rasi

: Ec

onoC

hann

el /

Sara

h Fa

uziy

ah.

Page 12: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201612

ALL ABOUT SPECIAL REPORTmahasiswa FE UNJ, Program Bilingual

yang sejak tahun 2005 telah diimplementasikan oleh Prodi Akuntansi dan Manajemen, pada tahun 2013 diperluas untuk semua prodi, melalui kebijakan penerapan program

kelas berbahasa Inggris untuk seluruh jurusan, minimal 9 SKS/semester.

Sedangkan dalam hal sarana-prasarana, FE UNJ adalah fakultas pertama yang memiliki standar kelas ber AC dan menggunakan LCD di seluruh ruang perkuliahan. Laboratorium terus dikembangkan, baik dalam hal jumlah maupun kualitas peralatan. Beberapa laboratorium yang diselenggarakan pada 5 tahun terakhir antara lain Lab. Kewirausahaan Econodot serta Lab. Economart, Lab. Pasar Modal dan Lab. Bank Mini sebagai pendamping.

Menurut Pembantu Dekan I Setyo Ferry Wibowo, SE,M.Si. Mahasiswa FE UNJ telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Futsal merupakan kegiatan mahasiswa yang paling banyak memberikan prestasi, beberapa kali masuk ke dalam 10 terbaik tingkat universitas bahkan nasional. Demikian juga prestasi mahasiswa pada forum LKTM dan PMW. Berbagai prestasi yang diraih ini, yang awalnya diperoleh berdasarkan bakat maupun kemampuan individual, tengah coba dilembagakan melalui proses pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan. Pada tingkat Prodi diadakan penyaringan dan pembinaan awal kemudian pada tingkat fakultas dikomplementasikan dan dibina. Masalah budaya serta etika akademik yang tampaknya masih perlu ditingkatkan.

Dalam hal etika, kebiasaan membuang sampah sembarangan, pengenaan pakaian yang tidak sopan, copy-paste, bekerjasama dalam mengerjakan tugas maupun ujian, merupakan indikator yang jelas terhadap rendahnya etika yang dimiliki oleh mahasiswa. “Periode waktu sebagai mahasiswa

merupakan periode waktu yang krusial untuk pembentukan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Ingatlah perjuangan dan pengorbanan orang tua kalian agar kalian

dapat kuliah. Janganlah kalian mengecewakan orang yang kalian sayang; yang memiliki

harapan dan kepercayaan besar pada kalian, orang yang telah membanting tulang untuk masa depan kalian,” ujar Setyo Ferry.

FE UNJ juga akan mengusulkan perubahan warna identitas untuk ditetapkan dalam Statuta UNJ. Perubahan tersebut didasarkan pada warna tembaga (copper) yang ternyata merupakan warna konvensi dari FE di seluruh dunia. Penetapan perubahan warna secara simbolik akan dilakukan dalam pembukaan Economic Expo 2016 yang merupakan rangkaian acara ulang tahun FE ke 11. “FE yang memiliki budaya, tradisi, dan etika akademik yang kuat sebagai landasan untuk meraih prestasi dengan tetap memegang kokoh nilai kekeluargaan dan kebersamaan yang selama ini menjadi warisan dari para pendahulu dan menjadi ciri utama FE di lingkungan UNJ. Lebih banyak prestasi dan lebih sedikit pelanggaran,” ujar Setyo Ferry mengungkapkan harapannya untuk FE di tahun ke 11 ini. Beliau juga meyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas komitmen dan kerja sama yang diberikan untuk memajukan fakultas. (isk)

Setyo Ferry Wibowo SE, M.SiPembantu Dekan I fo

to :

Econ

o C

hann

el /

Pusp

ita Ja

smin

e,

ilust

rasi

: Ec

onoC

hann

el /

Sara

h Fa

uziy

ah.

Page 13: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 13

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

HARAPANUNTUK FAKULTAS EKONOMI

FE adalah wadah dan harapan bagi mahasiswa/i untuk dapat menggantungkan asa dan mimpi setinggi tinggi nya serta melalui FE lah mimpi tersebut bisa menjadi nyata, karena FE akan membantu para mahasiswanya melalui banyak program kegiatan, yaitu kegiatan pendidikan yang bermanfaat dan berguna untuk menopang serta menunjang kebutuhan mahasiswa itu sendiri dalam kehidupan di dunia kerja nanti.

Harapan untuk FE adalah semoga dapat menjadi Fakultas Ekonomi nomor satu di Indonesia yang mampu menghasilkan mahasiswa/i generasi terbaik yang dapat terjun

Dian Lestari

Pendidikan Ekonomi B 2013

Pemimpin Umum EconoChannel

Kita patut berbangga karena lembaga organisasi di FE merupakan salah satu lembaga yang dari segi hubungan serta pola interaksinya yang paling bagus diantara fakultas lain. Didukung dengan letak sekretariat yang berdekatan serta antar lembaga dengan birokrat saling mendukung program kerja satu sama lain. Program-progam yang dibuat lembaga merupakan program untuk mendukung kegiatan FE sendiri.

Heri Kurniawan

Pendidikan Tata Niaga B 2013

Ketua BEM FE UNJHarapan untuk Fakultas Ekonomi

adalah agar bisa menjadi leader di UNJ dari segi kemahasiswaan bahkan dari segi prestasi. Program yang di jalankan oleh FE dapat menjadi contoh bagi fakultas lain. Mahasiswa FE mampu menjadi center of excellent, menjadi tauladan yang baik bagi mahasiswa lain di UNJ dari segi akademik maupun prestasi lainnya. FE mampu mengisi setiap pos yang baik di UNJ entah itu dari segi duta, mawapres, ukm dengan menjadi perwakilan disana dan mampu menjawab tantangan zaman.

Quotes : “Mahasiswa harus memiliki semangat belajar, karena jika ilmu pengetahuan bertambah maka akan semakin arif dan bijaksana. Jika semakin arif dan bijaksana maka mampu memimpin peradaban.”

langsung ke masyarakat untuk mewujudkan Tridarma

Perguruann Tinggi dan ikut berperan serta dalam peradaban

dunia. Semoga apa yang menjadi visi misi FE dapat terwujud untuk mencapai

tujuan dan menggapai impian.

Quotes : “Bukan tempat di mana kamu berpijak yang membuatmu berkembang, tetapi seberapa besar kamu memiliki tekad untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarmu.”fo

to :

Econ

o C

hann

el /

Dia

h M

eiya

nti

foto

: Ec

ono

Cha

nnel

/ R

izki

Nia

Mut

iara

ni,

Page 14: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201614

ALL ABOUT SPECIAL REPORTWidia Parimita, SE, MPA

Kaprodi D3 Sekretari (SK)

FE adalah keluarga kedua bagi saya. Sikap kekeluargaan, saling toleransi telah menjadi budaya di FE. Masyarakat FE memiliki tekad untuk maju dalam berkontribusi dan dalam berbagai hal. Semua warga FE memiliki hubungan yang akrab dan hubungan kekeluargaan yang terjalin sangat luar biasa. Potensi yang dimiliki oleh FE tidaklah sedikit karena FE memiliki dosen muda seperti Bapak Dianta dan Bapak Haryo telah mengharumkan nama FE dengan masuk

ke jurnal internasional. Banyak mahasiswa yang juga berprestasi dan mengharumkan nama baik FE. Percaya diri merupakan kunci suatu keberhasilan yang harus dimiliki setiap insan di FE dan juga di UNJ dan itu merupakan suatu keharusan.

Widia berharap dosen dan mahasiswa FE semakin berani dalam mengembangkan keilmuannya dalam dunia internasional dan harus bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris nya agar dapat menghadapi MEA. Pesan

Widia untuk para mahasiswa adalah, ”Jangan pernah berhenti untuk terus mengembangkan potensi yang ada pada diri kalian, artinya kalian harus menjadi seorang yang professional dan beretika. Ketika kalian dapat menggabungkan itu semua maka akan menjadi orang yang

berhasil. Simple, just enjoy your life and be positive.”

Muhammad Arja, S.IPKasubag Kemahasiswaan

Fakultas Ekonomi

Selama empat tahun saya menjadi bagian dari keluarga Fakultas Ekonomi UNJ, saya merasa bahwa kekeluargaan yang dijalin masyarakat FE sangatlah erat dan tidak terlalu ada batasan yang sangat membentang diantara dekan dengan dosen, ataupun dosen dengan karyawan dalam mengawasi serta mengerjakan urusan sebuah objek, dan objek tersebut adalah mahasiswa. FE merupakan pelengkap bagi fakultas di UNJ, dimana apabila tanpa adanya FE maka akan terasa sesuatu yang kurang sempurna didalamnya. Harapan untuk mahasiswa FE yaitu sebagaimana visi misi yang diembankan oleh dekan yaitu menjadi fakultas yang terkenal, dimana apabila orang mendengar UNJ disitulah FE yang lebih dikenal oleh semua kalangan. Sebuah harapan Go International yang dapat memperkenalkan FE hingga ke luar negeri merupakan hal yang juga menjadi suatu tujuan. Apabila hal tersebut tercapai, itu merupakan sesuatu yang sangat membanggakan. Mahasiswa FE mampu bersaing dengan FE dari universitas lain, ketika mahasiswa mampu berjuang ke arah sana, apapun dapat dilaksanakan apabila suatu usaha yang dijalankan dengan kesungguhan dan juga semangat. Harapan untuk FE kedepannya, semua yang berhubungan erat dengan FE entah itu dari jajaran dekanat, para karyawan maupu mahasiswanya harus saling bekerja sama dalam suatu sistem

dengan adanya keterikatan. Dengan adanya hal tersebut maka suatu kerjasama yang terjalin akan semakin erat dan dapat meningkatkan toleransi yang tinggi. Ketika kita sudah terjun

sebagai mahasiswa maka kita akan berupaya untuk berinovasi, berkreasi dan aktif. Hal tersebut bertujuan agar potensi yang dimiliki dapat tertampung dan sebagai pemicu untuk berprestasi. Semangat

tersebut kiranya muncul ketika melakukan kegiatan berorganisasi. Segudang kegiatan sekiranya telah tersedia dan selanjutnya diserahkan kepada kemauan mahasiswa sendiri dalam melakukannya. Apabila mahasiswa ingin maju dan sukses, maka ia akan berkecimpung dalam beberapa kegiatan tersebut dan tidak tinggal diam. Kalau bukan kita sebagai mahasiswa untuk memajukan prodi, jurusan, fakultas, maupun UNJ ini, maka siapa lagi? (rnm)

foto

: Ec

ono

Cha

nnel

/ D

iah

Mei

yant

i

foto

: Ec

ono

Cha

nnel

/ D

iah

Kar

tika

Page 15: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 15

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Page 16: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201616

ALL ABOUT EXPERIENCE

Dedikasi Penuh Para Pahlawan FE

fakultas. Tidak hanya dekan FIS, tetapi Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof. Dr. Sutjipto pada saat itu juga menyetujui perubahan kelembagaan jurusan ekonomi menjadi fakultas dengan serangkaian presentasi di senat fakultas dan senat universitas, maka berdirilah F a k u l t a s E k o n o m i . Kebijkan tersebut mempermudah langkah FE untuk terpisah dari FIS tanpa adanya perselisihan. FIS dengan legowo tanpa adanya beban melepas J u r u s a n E k o n o m i yang semula d i n a u n g i oleh FIS u n t u k kepent ingan dan kemajuan universitas. Terpisahnya jurusan ekonomi dari FIS dan membentuk sebuah fakultas baru secara resmi pada tanggal 2 Mei 2005 dengan dikuatkan oleh SK Rektor UNJ Nomor: 297/SP/2005. Dengan warna magenta sebagai warna panji bendera Fakultas Ekonomi yang memiliki makna berani dan cerdas. Warna tersebut diusulkan oleh Dicky Iranto, SE, MSE yang selanjutnya disetujui oleh para dosen dan Dra. Nurahma Hajat, M.Si menjabat sebagai Dekan pertama FE yang sebelumnya beliau

Jakarta, 03/04/16 (EconoChannel)- Pahlawan adalah mereka yang berjuang dan berkorban baik itu tenaga, pikiran, dan waktu untuk tercapainya sebuah tujuan. Namun, pahlawan juga dapat diartikan sebagai mereka yang bisa memaksimalkan jabatan atau bidang kerjanya untuk melayani kepentingan orang lain dan mendahulukanya diatas kepentingan pribadi. Lalu,

siapakah yang layak disebut sebagai Pahlawan bagi Fakultas Ekonomi?

Fakultas Ekonomi

yang dahulu masih merupakan jurusan ekonomi di Fakultas

Ilmu Sosial (FIS) dengan jumlah mahasiswa

y an g jika dihitung kurang lebih 50% dari jumlah mahasiswa FIS atau setengahnya. Perubahan status dari IKIP Jakarta menjadi Universitas Negeri Jakarta memunculkan keinginan yang kuat untuk berkembang lebih jauh ke depan yang mendorong Kajur Dra. Nurahma Hajat, M.Si dan dosen-dosen senior untuk merubah status kelembagaan jurusan ekonomi menjadi Fakultas Ekonomi yang menaungi tiga jurusan, yaitu Ekonomi dan Administrasi, Manajemen, dan Akuntansi. Disamping hal itu, sudah terdapatnya Fakultas Ekonomi di lembaga pendidikan tenaga keguruan lainya seperti Universitas Malang dan Universitas Padang sehingga memacu motivasi para dosen senior untuk mengajukan diri sebagai fakultas baru. Dua hal tersebut yang menjadi cikal bakal berdirinya Fakultas Ekonomi. Hal ini pun disetujui dengan adanya kebijakan dari dekan FIS yang mendukung jurusan ekonomi untuk berkembang maju menjadi sebuah

Dra. Nurahma Hajat M.SiDosen Fakultas Ekonomi

foto

: Ec

ono

Cha

nnel

/Ris

a Sh

amar

a.

Page 17: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 17

ALL ABOUT EXPERIENCEmenjabat sebagai Kajur Ekonomi

di FIS. Setelah terpisah dari FIS, FE melakukan pembenahan dan

penataan mulai dari pemisahan sarana dan

prasarana pembelajaran seperti ruang kuliah, peralatan, laboratorium kewirausahaan, dan

lain-lain.

Dra. Nurahma Hajat, M.Si sebagai salah satu diantara pahlawan-pahlawan FE yang karirnya berawal menjadi Kaprodi Tata Niaga kemudian menjabat sebagai Kajur Ekonomi hingga tahun 2005 diamanahkan menjadi dekan pertama FE. Beliau memikul tugas dan tanggung jawab besar diawal tahun berdirinya Fakultas Ekonomi. Kesulitan yang dilalui saat itu dari sisi biaya juga ruang kelas yang terbatas dan tuntutan untuk mendapatkan akreditasi fakultas menjadikan perjuangan yang berat bagi pemimpin FE pertama tersebut. Tahun pertama dan tahun kedua dalam pendiriannya, FE disibukkan dengan menata organisasi sebagai fakultas layaknya sebuah negara baru menata sedemikian rupa pernak-pernik seperti pengangkatan senat, kejurusan, dan program studi.

Dalam proses perjalanannya hingga saat ini hampir sebagian dosen-dosen senior seperti Dra. Sri Zulaihati, M.Si., Drs. Dedi Purwana, ES, M.Bus , Dra. Nuryetty Zain, MM, Dra. Rochyati, Dra. Rr. Ponco Dewi K , MM, dan masih banyak lagi yang berjuang serta berkontribusi penuh untuk FE tercinta. ”Sampai pensiun pun dosen-dosen tetap akan berada di Fakultas Ekonomi, karena sudah terlanjur cinta dan bagi saya itu adalah sebuah kebanggaan lahir dari jurusan ekonomi dan sekarang menjadi bagian dari Fakultas Ekonomi” ucap Dekan Fakultas Ekonomi, Drs. Dedi Purwana, ES, M.Bus. Hal tersebut membuktikan bahwa betapa berdedikasinya dosen-dosen terhadap FE yang telah mengorbankan waktu,

pikiran, dan tenaga mereka agar dapat memajukan fakultas ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Dan mereka layak disebut sebagai pahlawan-pahlawan FE.

Kekeluargaan yang erat di dalam Fakultas Ekonomi lah yang menjadi kunci keberhasilan. Semangat gotong royong dan saling membantu menjadi sebuah ciri khas bagi FE. ”Jika berbicara Fakultas Ekonomi, saya ingin dosen-dosen mengangap bahwa Fakultas Ekonomi adalah rumah kedua dan orang orang yang ada di dalam fakultas ini adalah bagian dari sebuah keluarga” ujar

Drs. Dedi Purwana, ES, M.Bus . Hal lain juga di sampaikan oleh Dra. Nurahma Hajat, M.Si.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya dalam mendirikan FE dan mudah-mudahan hingga akhirnya

nanti kita Fakultas Ekonomi akan bersama sebagai keluarga saling mendukung tanpa adanya

perselisihan ataupun saling menjatuhkan“. Ucapan terima kasih tersebut kepada dosen-dosen Fakultas Ekonomi baik yang sudah pensiun ataupun yang masih bertahan hingga saat ini. (spf)

Drs Dedi Purwana ES, M.BusDosen Fakultas Ekonomi

foto

: Ec

ono

Cha

nnel

/Ris

a Sh

amar

a.

Page 18: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201618

ALL ABOUT EXPERIENCE

MEMBANGUN ASA PENDIDIKAN BERSAMA COMDEV

Jakarta, 05/04/16 (EconoChannel) - Satu lagi karya anak bangsa yang bisa menginspirasi hadir dan membanggakan negaranya. Di zaman sekarang masih ada mahasiswa yang mau menggerakkan rekan-rekannya dalam menciptakan suatu usaha untuk mengembangkan pendidikan di negeri ini. Community Development (Comdev), yang terbentuk pada tanggal 4 Juli 2015 lalu bertepatan pada bulan suci Ramadhan dan acara Baksos FE UNJ. Tujuan di dirikan Comdev ini yaitu mengamalkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi “Pengabdian Masyarakat” dengan cara mengajar dan memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan suatu daerah. Kepengurusan Comdev terbentuk atas 16 orang yang terdiri dari Erni Tyas Pujiastuti yang menjabat sebagai Kepala Sekolah juga Kadiv PSDM Tyas Nurpratika Gusdayanti dengan staffnya, Arif dan Farah serta Kadiv Kurikulumnya Nabila Putri Novianti dengan staffnya, Hana dan Hikmah. Biro Danus dikepalai Revina Amrista dengan staffnya April dan Stefhani lserta Kadiv

Humas Lisa L i s t y a n i d e n g a n s t a f f n y a

Mutia, Citra dan Husna, dan jabatan Sekbend yang

dijabat oleh Arista Meilani.

Comdev berlokasi di Penas Kalimalang. Tidak hanya

bergerak di bidang pembelajaran saja, tetapi Comdev

juga bergerak di bidang pemberdayaan

m a s y a r a k a t . A n a k - a n a k dalam bidang pembelajarannya serta ibu-ibu, remaja dan anak muda dibidang pemberdayaannya.

Jumlah pengajar Comdev kurang lebih berjumlah 40 orang. Seluruh pengajar di Comdev FE berasal dari mahasiswa FE UNJ. Terdapat beberapa kualifikasi yang ditetapkan oleh Comdev bagi mereka yang ingin menjadi pengajar disini, contohnya seperti mempunyai semangat relawan dan niat yang tinggi serta menjalankan amanah selama di Comdev. Tenaga pengajar di Comdev tidak menerima gaji, Semua dilakukan secara sukarela. Sumber pendanaan Comdev berasal dari kas pengurus tiap bulannya serta ada sumbangan amal tiap akhir pengajaran yang masih berasal dari relawan dan pengurus bukan dari masyarakat. Dana tersebut masuk ke kas pengurus untuk dijadikan sebagai dana pembelian perlengkapan mengajar serta pembangunan daerah sekitar dan fund rising dengan mencari dana ketika Comdev akan mengadakan event.

Siap berkomitmen dan mampu menjalankan amanah bersama dalam tujuan yang mulia memajukan pendidikan di negeri ini. Dengan pendidikanlah bangsa ini akan menemui terang, dengan ilmulah negeri ini dapat menunjukkan kualitasnya. ”Tetaplah menjadi lilin di tengah kegelapan negeri ini, walaupun kita tidak dilihat oleh Negara tetapi kita akan tetap dikenang oleh anak didik kita” kutip Erni Tyas Pujiastuti. (pa)

ilust

rasi

: Ec

onoC

hann

el /

Sara

h Fa

uziy

ah.

ilust

rasi

: Ec

onoC

hann

el /

Sara

h Fa

uziy

ah.

Page 19: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 19

ALL ABOUT EXPERIENCE

Jakarta, 05/04/16 (EconoChannel) - Semakin majunya teknologi di berbagai bidang menunjukkan bahwa kita sebagai makhluk yang diciptakan sang Maha Pencipta mampu berkreasi

menciptakan sesuatu yang bermanfaat dengan akalnya. Sudah banyak teknologi bermunculan pesat

khususnya di bidang teknologi yang kontribusi nya sangat besar dalam dunia pendidikan sebagai

penunjang proses pembelajaran.

Sebuah produk hasil buah pikiran salah satu Alumni FE UNJ, Danis

Nurul Yunita dari Pendidikan Ekonomi Koperasi 2011 bersama rekannya Yuni Farida Haspari dari Teknologi Pendidikan, tercipta lah UKO (Uno Ekonomi) yang bertujuan sebagai media pembelajaran. UKO dibuat pada tahun 2014 saat mengikuti ajang PKM. Mereka tidak hanya berdua saja menciptakan kreatifitas, melainkan ditemani oleh Adelina Annisa Yusyak dan Asri Wujayanti yang memahami perhitungan ekonomi untuk membuat soalnya.

Saat itu, Danis merasa dirinya sulit memahami mata kuliah pengantar ekonomi mikro maupun makro, dan disamping itu ia melihat kebiasaan mahasiswa yang begitu menyukai permainanan kartu. Hal itu lah yang melatar belakangi terciptanya UKO. Produk teknologi yang diciptakan menjelma menjadi sebuah permainan kartu UNO lengkap dengan kartu-kartu istimewanya serta disajikan soal tentang mikro ekonomi maupun makro ekonomi, tokoh-

tokoh ekonomi, grafik, dan hitung-hitungan yang dilengkapi dengan kunci jawaban. Kendala yang dihadapi yaitu, memasukkan konsep bermain dalam belajar, membuat aturan permainan, kunci jawaban, dan desain kemasan Selain belajar ekonomi jadi lebih mudah, juga dapat mengubah kebiasaan mahasiswa yang gemar bermain kartu menjadi lebih bermanfaat dan menjadi peluang usaha baru. Sempat sebuah perusahaan games asal China menghubungi untuk melakukan kerja sama.

UKO sudah berjalan kurang lebih selama enam bulan sejak ajang PKM dimulai. Selain mahasiswa FE UNJ yang menggunakan UKO, beberapa lembaga bimbel sekaligus SMA Negeri di Jakarta dan Tangerang juga memakainya. Saat ini mereka sedang melakukan penawaran ke beberapa dosen di UNJ, lembaga bimbel, sekolah di Jakarta dan Tangerang, serta Gramedia. Butuh kesadaran dan totalitas dalam pengembangan produk ini, tidaklah mudah dalam pelaksanaannya. “Saya ingin merasakan lagi semangat dan atmosfer para juara kembali dari Fakultas Ekonomi terutama untuk mahasiswa FE, aktiflah diberbagai bidang pengabdian, entrepreneur, solusi pendidikan, olahraga, pengembangan budaya. Memberi solusi dan melakukan sesuatu berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. Untuk pendidikan Indonesia, Indonesia butuh guru yang menanamkan akhlak dan mental juara muridnya,” ujar Danis.(pa)

Cara Unik Belajar Asik

Page 20: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201620

ALL ABOUT EXPERIENCE

Jakarta, 05/04/16 (EconoChannel) - Rentang Januari sampai Februari 2016, sekitar 3000 lebih mahasiswa dari berbagai jurusan melaksanakan KKN. Perbedaan antara di kota dan di desa membuat para mahasiswa tergerak memberdayakan desa yang mereka singgahi untuk senantiasa dibantu agar lebih baik.

“Saya bersama kelompok saya di tempatkan di Desa Sukasari, Kec. Cisaat, Kab. Sukasari. Dengan program individu saya yakni membuat Sistem Pencatatan Akuntansi Yang Sesuai SAKETAP untuk UMKM yang berbasis Home Industry” Ucap Putri Humairoh, salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Kekurangan di desa ini adalah warga mereka belum memahami akan pencatatan dalam usahanya sehingga mereka tidak mengetahui apakah usahanya memiliki progres naik atau turun. Ibu Rumah Tangga disana belum mengetahui bagaimana cara menyalurkan kreatifitas mereka padahal mereka mampu akan hal itu. Disini lah tugas seorang mahasiswa untuk membantu permasalahan mereka. Kegiatan seperti mengadakan penyuluhan kepada ibu-ibu sekitar tentang manajemen bisnis dan keuangan keluarga secara islami juga dilakukan. Dalam kegiatan kelompok, mereka mengembangkan kegiatan-kegiatan di SD dan PAUD, sebab di desa tersebut tidak ada SMP dan SMA. Program tersebut antara lain seperti jumat bersih.

Mewujudkan Senyum dari Desa Terpencil

Lain hal nya yang di alami oleh Wirdha Annisa Laksmi, Mahasiswi Prodi Pendidikan Akuntansi B 2013. “Bicara mengenai KKN, desa yang saya tempati ini adalah desa miskin, yakni Desa Sirnajaya, Kec. Sukamakmur, Kab. Bogor,” ucap Wirdha. Fokus program kelompok Wirdha adalah mengabdi pada anak-anak SD yang ada di desa tersebut. Desa tersebut memiliki salah satu sekolah yang hanya ada 1 guru pengajar mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 SD, bisa dibayangkan apa yang terjadi. Disini lah wujud nyata para mahasiswa menghadapi masalah tersebut yakni mengabdi dengan tulus mengaplikasikan dengan cinta.

“Hal yang membuat hati saya tersentuh adalah ketika saya masuk kelas dan melihat wajah anak-anak sangat antusias, memang terlihat sederhana namun itu yang membuat hati saya tersentuh,” ujar Wirdha.

Dengan adanya program KKN, mahasiswa dapat melihat sejauh mana mereka bisa beradaptasi di lingkungan yang baru. “Kita masuk dan besar dari kampus pendidikan, lahir dari tangan-tangan yang ahli dalam bidang keguruan. Pada saat kita lulus entah menjadi pendidik atau tidak itu semua pilihan, setidaknya kita akan menjadi pendidik anak-anak kita nanti, ” tutup Wirdha. (ap)

foto

: go

ogle

.com

Page 21: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 21

ALL ABOUT EXPERIENCE

foto

: go

ogle

.com

Page 22: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201622

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

INFO BEASISWA

1. Beasiswa Bank Indonesia

Beasiswa Bank Indonesia merupakan program dari Bank Indonesia sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap pendidikan di Indonesia. Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), BI membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk mengikuti seleksi beasiswa ini.Tujuan dari program beasiswa ini adalah agar dapat meningkatkan motivasi belajar serta menjamin keberlangsungan studi mahasiswa. Selain itu beasiswa ini juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik sehingga mampu menghasilkan sumber daya yang produktif, inovatif, kreatif serta mampu berperan dalam pemberdayaan masyarakat.

Persyaratan program beasiswa BI :-Mahasiswa program S1 reguler minimal semester 4 atau telah menempuh lebih dari 40 sks-Minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.25-Mempunyai pengalaman berkontribusi dalam aktivitas sosial kemasyarakatan-Umur tidak lebih dari 23 tahun pada saat menerima beasiswa-Memiliki rekomendasi dari pimpinan (Rektor/PembantuRektor)-Tidak sedang bekerja atau pun menerima beasiswa dari instansi lain. (ftp/na)

2. CitiAsia Oracle Scholarship

CitiAsia Oracle Scholarship merupakan program beasiswa di bidang IT untuk mahasiswa D3, D4, S1, S2 dan S3 dari berbagai PerguruanTinggi Negeri maupun Swasta di Indonesia. Program beasiswa yang diberikan oleh CitiAsia Institute berupa training dan sertifikat Oracle secara gratis, peluang development dan personal development. Tersedia 225 paket beasiswa penuh dan 1975 paket beasiswa parsial untuk program training dan sertifikasi Oracle Adapun yang dimaksud dengan training adalah persiapan dan pemantapan pemahaman mengenai produk-produk Oracle. Sedangkan sertifikasi adalah ujian online yang dilaksanakan pada testing center yang telah ditentukan. Program sertifikasi Oracle terdiri dari Applications, Database, Enterprise Management, Industries Java & Middleware, Operating Systems, Systems, Virtualisation, Cloud. Pendaftaran dibuka hingga akhir bulan Desember 2016. Anda dapat mendaftarkan diri anda dari tanggal 1 s/d 20 setiap bulannya. Tahap

seleksi akan dilaksanakan setiap tanggal 1 s/d 26 setiap bulan dan akan diumumkan tanggal 27 s/d 31 setiap bulannya melalui website CitiAsia Oracle.Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai beasiswa IT di atas, dapat menghubungi kontak person berikut:Tuti IndraswariEmail: [email protected] telp : +628161452398CitiAsia InstituteCrown Palace D8 Jl. Prof. Dr. Soepomo no 231Tebet, Jakarta SelatanWebsite: www.citiasiainc.id (ftp/na)

foto

: go

ogle

.com

foto

: go

ogle

.com

Page 23: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 23

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

4. Beasiswa Mahasiswa PTN Seluruh Indonesia 3B AFIM

Program Belajar Bersama Bang AFIM merupakan program kerja sama antara PPI (Persatuan Pelajar Indonesia), Montpellier, Asosiasi persaudaraan Indonesiano-Francais (AFIM), dan Association Human itaire Internationale (AHI) yang bertujuan untuk membantu mahasiswa berprestasi akademik dan bermotivasi tinggi tetapi kurang dari segi ekonomi. Beasiswa meliputi pemberian biaya SPP, biaya hidup bulanan, pembelian buku atau referensi kuliah. Selain itu, para pelajar PPI Montpellier secara langsung menjadi kakak angkat dalam rubrik bimbingan akademis. Persyaratan untuk mengikuti Beasiswa S1 3B AFIM sebagai berikut: 1. Merupakan mahasiswa S1 dari Perguruan Tinggi Negeri yang telah memasuki semester 5.2. Memiliki prestasi akademik yang baik.3. Bermotivasi tinggi4. Sebelumnya tidak menerima bantuan 3B AFIM5. Terbatas dalam biaya perkuliahan Berkas dokumen yang dibutuhkan:1. Mengisi form Regristrasi2. Scan Foto berwarna3. Scan KTP4. Scan kartu mahasiswa5. Scan Transkrip nilai dari semester 1 s/d sekarang6. Surat motivasi7. Scan Kartu Keluarga

8. SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) atau tagihan terakhir dan PBB9. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa lain dari pihak manapun oleh pihak fakultas10. Scan sertifikat pendukung Seluruh hasil scan nomor 2 s/d 10 bisa dalam format JPG atau PDF dengan catatan dokumen dapat terbaca jelas. Kemudian simpan dalam satu folder berformat ZIP atau RAR compress dengan nama file folder “afim2016_namapemohon,” Total besar 10 MBKirimkan ke alamat email : [email protected] dengan subject email “afim2016_nama. Sebelum tanggal 1 April 2016ALUR PENDAFTARANPendaftaran : 17 Januari s/d 1 April 2016Seleksi :Tahap 1 pada 3 April 2016Tahap 2 pada1 Mei 2016 Wawancara bulan Mei 2016 Pemgumuman 26 Juni 2016 (ftp/na)

3. Program Bidikmisi

Bidikmisi merupakan program beasiswa dari pemerintah RI berupa bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup. Beasiswa Bidikmisi ditujukan bagi mahasiswa kurang mampu secara ekonomi yang memiliki kompetensi akademik yang baik. Persyaratan untuk mengikuti program beasiswa ini adalah sebagai berikut :-Siswa SMA/SMK/MA/sederajat yang akan lulus pada tahun menyelesaikan bangku sekolah-Usia tidak lebih dari 21 tahun saat mendaftar

foto

: go

ogle

.com

foto

: go

ogle

.com

-Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria :•Penghasilan gabungan orangtua maksimal sebesarRp 3.000.000,-/bulan•Pendidikan orangtua setinggi-tingginya S1/D4•Memiliki potensi akademik yang baik berdasarkan rekomendasi kepala sekolah (ftp/na)

Page 24: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201624

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

Jakarta, 06/04/2016 (EconoChannel) - Tidak ada alasan untuk putus sekolah. Karena pendidikan adalah tonggak kemajuan bagi bangsa.Tanpa adanya pendidikan, Indonesia akan terus dibodohi. Lalu, cerita tentang kekayaan alam negeri ini hanya berakhir di tangan para asing yang telah puas mengeksploitasi. Satu-satunya harapan Indonesia adalah generasi muda nya yang diharapkan memiliki nilai edukasi yang tinggi.

Perihal teriakan dari anak-anak yang sekolahnya rusak. Mereka bilang, masih ada ketimpangan fasilitas pendidikan. Menurut data tahun 2015, sebanyak 149.552 ruang kelas SD dan SMP di Indonesia tidak layak. Padahal, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015, penganggaran Kemendikbud cukup besar yaitu Rp 53,27 T. Kalau saja jumlah sekolah tidak layak sudah sebanyak itu, lantas berapa banyak siswa yang tidak mendapatkan hak nya untuk belajar dalam ruang kelas yang nyaman? Bukankah setiap anak memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan? Bukankah pendidikan bersifat keseluruhan? Namun mengapa masih ada ketidakadilan dalam penerapan infrastruktur pendidikan?

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini masih menjadi pusat perhatian. Sebagai salah satu bentuk ikhtiar peningkatan mutu pendidikan,

Revitalisasi Pendidikan Indonesia

Pemerintah mengupayakan adanya sertifikasi bagi guru yang sudah memenuhi berbagai persyaratan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru secara finansial. Akan tetapi pada tahun 2016, ternyata masih ada 72.082 guru yang belum mendapatkan sertifikasi. Padahal, Pemerintah menargetkan sertifikasi terhadap guru selesai akhir 2015. Ternyata, wajar saja hal ini terjadi, karena para guru yang bersangkutan belum merampungkan pendidikan S1 atau D4-nya.

Data UNICEF tahun 2015, ada sekitar 2,5 juta anak Indonesia yang tidak bisa menikmati pendidikan lanjutan. Sebanyak 600 ribu anak usia SD dan 1,9 juta usia SMP. Walau angka tersebut masih tergolong tinggi, setidaknya ada langkah konkrit dari pemerintah untuk memperbaiki keadaan tersebut.

Beberapa masalah di atas mungkin bisa menjadi gambaran kecil tentang sistem pendidikan negara kita. Masalah yang ada seakan menjadi sekat, memberikan mindset bahwa Indonesia sulit untuk berbenah seutuhnya. Sudah menjadi tugas kita sebagai masyarakat Indonesia untuk saling bersinergi membangun pendidikan. Pendidikan yang baik, bukan sekedar mencetak generasi cerdas, tapi juga yang berkemauan keras untuk menjadikan Negara nya lebih berkualitas. (ac)

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

foto

: go

ogle

.com

Page 25: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 25

ALL ABOUT ACTIVITIES

Page 26: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201626

ALL ABOUT ACTIVITIES

Jakarta, 06/04/2016 (EconoChannel) - EconoChannel merupakan satu - satunya organisasi di fakultas ekonomi yang bergerak pada bidang jurnalistik. Untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang jurnalistik tersebut, EconoChannel mengadakan kegiatan yang bernama SPEC (Sekolah Pers EconoChannel). Kegiatan ini merupakan program pelatihan internal yang diperuntukkan untuk anggota EconoChannel.

Berbeda dari tahun sebelumnya, SPEC kali ini diadakan pada awal perekrutan anggota baru. Para calon anggota baru dibekali pelatihan tentang membuat kajian ilmiah, teknik liputan, editing, layout, fotografi, dan ilustrasi gambar selama lima hari pada bulan Februari lalu. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini agar calon anggota memiliki bekal dan pengetahuan secara menyeluruh sehingga SDM yang ada di EconoChannel mampu menguasai semua bidang jurnalisik.

Pelatihan lain yang tidak kalah penting adalah pelatihan penulisan artikel dan berita yang dibimbing oleh Agus Wibowo, M.Pd. Pelatihan ini akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pelatihan untuk internal anggota EconoChannel dan mahasiswa FE. Pelatihan internal dilakukan selama enam kali pertemuan pada bulan April sedangkan pelatihan untuk mahasiswa FE akan diadakan pada bulan Mei. Tujuan dari kegiatan ini adalah memfokuskan karya tulis mahasiswa FE ke media

ECONOCHANNEL

besar, seperti Kompas, Sindo, Media Indonesia, dan sebagainya.

Selain itu, EconoChannel juga memiliki program kerja baru yang disebut Mentoring Organisasi (MO). Program ini merupakan program bimbingan, monitori, dan motivasi yang dilakukan

oleh BPHI kepada BPH dan staff setiap satu minggu sekali. Dalam program ini,

terdapat kurikulum atau silabus mengenai urgensi berorganisasi

dengan pembahasan yang berbeda di setiap pertemuannya. Dengan

adanya program ini, anggota EconoChannel bisa saling mengenal satu sama lain, menjalin silaturahim dan kekompakkan

sesama anggota, dan meminimalisasi kemungkinan terjadinya

masalah internal.

Selanjutnya, dalam rangka menyambut ulang tahun EconoChannel,

diadakan EconoChannel Writing Competition (EWC) bagi mahasiswa FE yang ingin mengasah kemampuannya dalam bidang penulisan. Pengumuman pemenang dari EWC ini akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan ulang tahun EconoChannel pada 5 Mei 2016. Dalam perayaan ulang tahun ini, diadakan pula seminar tentang “Peran Media dalam Membangun Brand Image Organisasi” yang diisi langsung oleh Kompas. Acara ini juga bisa dikatakan sebagai Open House dari EconoChannel sehingga siapa pun yang ingin hadir dan menikmati acaranya bisa datang tanpa harus membayar. (dsp)

Page 27: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 27

ALL ABOUT ACTIVITIES

telah tersusun berbagai paket masalah yang siap dipecahkan oleh masing – masing individu yang terpilih untuk akhirnya didapatkan seorang individu dengan karakter yang berkualitas jika benar dalam prosesnya.

Dalam proses tersebut biasanya sebuah lembaga memiliki rangkaian program kerja baik berupa acara besar maupun kecil. Acara tersebut tersusun rapi menjadi rangkaian timeline yang siap untuk dihidangkan dalam satu tahun kepengurusan. Berikut ini adalah sebuah kesempatan kecil yang berarti bagi kami untuk mengenalkan berbagai kegiatan yang telah direncanakan atau bahkan telah terlaksana oleh OPMAWA/ORMAWA FE UNJ. (ary)

Jakarta, 06/04/2016 (EconoChannel) - Sebagai lembaga eksekutif tingkat fakultas, Badan Eksekutif Mahasiswa FE UNJ (BEM FE UNJ) dalam waktu dekat ini akan melaksanakan beberapa program kerja mereka. Kegiatan besar di BEM FE UNJ pada bidang sosial masyarakat ialah Donor Darah (Dodar) yang akan dilaksanakan pada minggu ke-tiga di bulan Mei. Dodar sendiri dapat diikuti oleh

Jakarta, 06/04/2016 (EconoChannel) - Mahasiswa adalah agen perubahan, itulah sebaris kalimat yang tidak asing lagi di telinga para pelajar perguruan tinggi saat ini. Dalam misi membawa perubahan tersebut maka ia dituntut untuk berpikir kritis dan berbuat banyak, bukan hanya dalam lingkup kelas atau akademik, namun juga mampu memberi pengaruh dan manfaat yang lebih bagi masyarakat.

Layaknya sebuah sekolah, organisasi merupakan sebuah pendidikan tambahan bagi seorang mahasiswa di Universitas. Karakter yang dibentuk dan tambahan ilmu non formal lainnya yang ditempa sedemikian rupa tercipta melalui berbagai kegiatan dan program kerja yang menuntut rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Didalamnya

1. BEM FE ( Badan Eksekutif mahasiswa fakultas ekonomi )

seluruh mahasiswa FE UNJ.Selanjutnya ada Reformasi 1 yang diadakan pada

minggu ke-dua di bulan Juni. Selain dalam bidang sosial masyarakat, BEM FE UNJ juga mengadakan Trainkom yang akan dilaksanakan pada minggu ke-dua di bulan Mei. Reformasi dan Trainkom sendiri bersifat internal sehingga, wajib diikuti oleh semua anggota BEM FE UNJ. (mdp)

OPMAWA ormawa ACTIVITIES

Page 28: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201628

ALL ABOUT ACTIVITIES

Jakarta, 08/04/2016 (EconoChannel) - Program kerja yang akan dilaksanakan oleh BEM Prodi Akuntansi dari rentang waktu bulan Mei hingga Agustus antara lain : Action (Accounting Sport Competition), Silabus (Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama), MPA (Masa Pengenalan Akademik) dan GA (Gebyar Akuntansi) ke- 7.

Jakarta, 08/04/2016 (EconoChannel) - BEM Prodi Ekonomi dan Administrasi merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang ada di Fakultas Ekonomi. Organisasi ini berfungsi sebagai wadah aspirasi mahasiswa khususnya untuk jurusan EA sebagai bentuk pengembangan minat dan bakat mahasiswa dari segi akademik maupun non akademik.

BEM Prodi EA memiliki beberapa program kerja diantaranya, TBP (Training business Plan) yang akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan Mei ini. TBP merupakan Non proker dari Biro Dana dan Usaha (Danus) yang bertujuan untuk semua anggota BEM Prodi EA dapat berwirausaha dan mencari sponsor dengan mudah. TBP ini diperuntukkan hanya untuk anggota internal dari

28

2. BEM Program studi AkuntansiAction merupakan event kompetisi olahraga

tingkat jurusan. Semua mahasiswa Akuntansi wajib mengikuti lomba olahraga yang sudah di persiapkan oleh panitia. Sedangkan Silabus merupakan acara yang akan diselenggarakan pada bulan Ramadhan yang akan datang. Selanjutnya MPA, selalu di adakan setiap tahun dengan pesertanya adalah mahasiswa baru jurusan akuntansi dan panitia nya adalah anggota BEM Prodi Akuntansi. Pada MPA nanti, BEM Prodi Akuntansi akan membuka open recruitmen untuk menambah SDM panitia. MPA bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa angkatan baru dengan mahasiswa angkatan lama.

Selanjutnya GA (Gebyar Akuntansi), acara ini terdiri dari SEMARAK (Seminar Akuntansi), MIACOM (Economics Accounting Competition) yang mengadakan beberapa cabang lomba di bidang ekonomi dan akuntansi untuk pelajar SMA/SLTA se-Jabodetabek. Lalu ada Cyber Fair, workshop mengenai software akuntansi. (mdp)

3. BEM Program studi Ekonomi dan administrasi

BEM Prodi EA. Selain TBP , BEM Prodi EA pada bulan Mei nanti juga akan melaksanakan Donor

Page 29: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 29

ALL ABOUT ACTIVITIES

Jakarta, 09/04/2016 (EconoChannel) - BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang kelegislatifan. Seperti sebuah Negara yang memiliki lembaga eksekutif dan lembaga legislatif , BPM memiliki peran penting dalam di lingkup kemahasiswaan. BPM sendiri memiliki agenda kerja, seperti PLMFE (Pelatihan Legislatif Mahasiswa Fakultas Ekonomi). PLMFE rencananya akan dilaksanakan pada minggu ke empat di bulan Mei dan acara ini memiliki tujuan utama yaitu untuk membangun jiwa legislatif para mahasiswa dan sekretaris jendral atau anggota baru BPM FE UNJ. Selain PLMFE, BPM juga memiliki agenda kerja yang disebut rapat pleno dan TIPE. Rapat pleno ini biasanya dilaksanakan pada minggu pertama awal kuliah yaitu sekitar bulan Agustus mendatang. Rapat pleno sendiri memiliki fungsi untuk mengevaluasi perkembangan kegiatan opmawa dan ormawa yang ada di gedung L Fakultas Ekonomi Universitas

4. HIMpunan mahasiwA Manajemen

Jakarta, 09/04/2016 (EconoChannel) - Event akbar yang disusun oleh HIMA (Himpunan Mahasiwa Manajemen) pada rentang waktu bulan

5. BPM( Badan perwakilan mahasiswa )

Negeri Jakarta. Sedangkan TIPE, merupakan agenda rutin setiap tahun yang diadakan pada masa MPA berlangsung. Tujuannya sebagai tim pengawas dan evaluasi masa-masa MPA yang dilaksanakan para panitia MPA kepada Mahasiswa Baru agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (is)

Mei hingga Agustus antara lain, SPARTAN (Sport and Art of Management), MPA (Masa Pengenalan Akademik) dan Racer (Ramadhan Ceria).

Spartan dilaksanakan pada tanggal 04 Mei – 13 Mei 2016, pesertanya terdiri dari mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi UNJ. Selanjutnya adalah MPA, yang akan dilaksanakan sekitar minggu ke dua bulan Agustus. MPA sendiri merupakan acara tahunan yang selalu dilaksanakan oleh HMJM (Sekarang bernama HIMA Manajemen). Selain Spartan dan MPA, HIMA Manajemen juga akan menyelenggarakan Racer. Racer akan dilaksanakan di minggu ke tiga di bulan Ramadhan. Acara ini diharapkan antara anggota HIMA Manajemen semakin terjalin erat kekeluargaannya. (mdp)

Page 30: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201630

ALL ABOUT ACTIVITIES

Jakarta, 12/04/2016 (EconoChannel) - Beberapa Prodak (Program Dakwah) yang diselenggarakan oleh BSO – Al Iqtishodi di bulan Mei hingga Agustus antara lain, Gemas (Gema Syiar), Mentoring Fun Day, Gema Ramadhan, Workshop Desain dan Semut Akbar. Event akbar BSO – Al Iqtishodi sendiri ialah Gema syiar. Gema Syiar merupakan acara yang melibatkan kontribusi semua lembaga FE UNJ. Gemas akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016 dan berlokasi di Gedung Dewi Sartika. Gema Syiar sendiri merupakan salah satu dari rangkaian Economic Expo yang dimulai pada tanggal 2 Mei 2016, perlombaan yang akan di hadirkan yaitu MTQ dan Da’i. Setelah itu Gema Syiar akan ditutup oleh Tabligh Akbar (seminar) pada tanggal 8 Mei 2016. Peserta Gemas ini terdiri dari kalangan mahasiswa FE UNJ .

Event selanjutnya adalah Semut Akbar. Semut Akbar merupakan acara mingguan yang biasa diadakan oleh BSO – Al Iqtishodi. Semut akbar

Jakarta, 12/04/2016 (EconoChannel) - Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) merupakan organisasi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang bergerak di bidang ekonomi syariah. Sama hal nya dengan organisasi lain, KSEI memiliki beberapa agenda kerja diantaranya seperti SEIS dan KGTS.

6. BSO – Al Iqtishodi

diadakan khusus untuk muslimah pada saat sholat jumat berlangsung dan diadakan dua minggu sekali. Materi yang biasa disampaikan merupakan materi yang sedang banyak dibicarakan sehingga acara berjalan efektif. So, untuk kamu yang ingin tahu dan update tentang info-info dunia keislaman, dapat bergabung di Semut Akbar ini. (mdp)

7. KSEI( Kelompok Studi Ekonomi Islam)

SEIS atau Sharia Economics Informal Study merupakan agenda rutin KSEI setiap tahunnya. SEIS adalah kegiatan kuliah informal yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2016 sampai akhir Mei 2016 dan akan dilaksanakan setiap minggunya selama lima pekan. Pada empat pekan pertemuan seperti kuliah informal biasa yang akan diisi oleh pemateri akademis berkompeten mengenai ekonomi syariah, pada akhir pekan pertemuan akan diadakan evaluasi test dan seminar ekonomi syariah yang akan diisi oleh pembicara nasional Ahli Ekonomi. Peserta SEIS bukan hanya terdiri dari kalangan mahasiswa/i UNJ melainkan juga dari kalangan umum. Selain SEIS, KSEI memiliki agenda lain yaitu KGTS (KSEI Goes To School) , KSEI Goes To School merupakan kegiatan penyuluhan tentang ekonomi syariah ke berbagai sekolah khususnya di Jakarta. tujuannya agar para pelajar-dapat belajar dan memahami tentang apa itu ekonomi Islam. (na)

Page 31: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 31

Jakarta, 14/04/2016 (EconoChannel) - Awal tahun ini, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta kembali mengirimkan perwakilan untuk konferensi internasional. Beberapa dosen dan mahasiswa asal jurusan Manajemen dan Akuntansi menghadiri konferensi internasional “ICEMARP” (International Conference in Accounting and Management Education, Research, and Practice). ICEMARP merupakan konferensi internasional yang diadakan oleh University of Cordilleras yang bekerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta. Konferensi ini sendiri berlangsung pada Kamis-Sabtu, 7-9 Januari 2016 di Venus Parkview Hotel, Baguio City, Filipina. Konferensi ini bukan hanya dihadari oleh perwakilan asal Indonesia dan Filipina, melainkan juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa Negara seperti Singapura, dan Cina.

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta sendiri mengirimkan empat dosen dan tiga mahasiswa. Keempat dosen Fakultas Ekonomi UNJ yang mewakili UNJ adalah Dr. Ari Warokka, PhD, MSc, MDEM/MBA, MCEUE/MA, DEA/MPhil (Dosen Manajemen FE UNJ), Ika Febrilia, SE., MM (Dosen Manajemen FE UNJ) dengan judul penelitian: “Does Educational Level Influence the Entrepreneurial Intention’s Antecedents? A Case of Indonesia’s Higher Education Institutions”, Hania Aminah, S.Pd., MM

Konferensi Akuntansi dan Manajemen Internasional,

Empat Dosen wakili Fakultas Ekonomi

ALL ABOUT ACTIVITIES

(Dosen Manajemen FE UNJ), dengan judul penelitian: “Effect of Induction Training and Competence on Employee Performance: Empirical Evidence from Te lecommunicat ion Industry in Indonesia” dan Sholatia Dalimunthe, SE.,

MBA (Dosen Manajemen FE UNJ), dengan judul penelitian: “Consumer Purchase Intention for Halal Food”.

Sementara ketiga mahasiswa yang mewakili Fakultas Ekonomi UNJ adalah Gustaf Geysbert Lontoh (Mahasiswa S1 Akuntansi FE UNJ), dengan judul penelitian: “The Influence of Ownership Structure, Firm Performance, and Firm Size on Environmental Disclosure Based Reporting Initiative in Indonesia”, Azharuddin (Mahasiswa S1 Akuntansi FE UNJ), dengan judul penelitian: “The Effects of Managerial Skills, Investment Opportunity Set, Capital Intensity and Accounting Conservation on Company’s Effect Tax Rate”, serta Fahryan Rinaldi (Mahasiswa S1 Manajemen FE UNJ), dengan judul penelitian: “The Effects of Board of Directors, Independent Commissioner, Managerial Ownership and Corporate Social Responsibility on Banks’ Financial Performance Listed in Indonesia Stock Exchange (2010-2013)”

Dalam acara ini, para partisipan dari berbagai Negara mempresentasikan penelitian mereka dibidang akuntansi dan manajemen. Selain itu, acara ini merupakan sebuah upaya untuk peningkatan kolaborasi antar Negara Asean dalam pencapaian tujuan global sehingga mampu bersaing dengan Negara lainnya. (is)

foto

: do

c. pr

ibad

i

Page 32: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201632

ALL ABOUT ACTIVITIES

Jakarta, 14/04/2016 (EconoChannel) - Dalam wisuda kali ini, Prof. Dr. Djaali selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta menyampaikan tiga hal pokok yang berkaitan dengan wisudawan dan civitas akademika UNJ. Ketiga hal tersebut adalah 1) Kesiapan wisudawan UNJ dalam menghadapi tantangan dan kompetisi global, 2) Upaya UNJ untuk meningkatkan mutu lulusan, dan 3) Peran UNJ dalam pembangunan nasional. Perasaan senang dan bahagia pastinya sangat dirasakan oleh setiap wisudawan dan wisudawati, karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka. Namun, tidak semua mahasiswa Fakultas Ekonomi lulus dengan tepat waktu, ada pula mahasiswa yang menyelesaikan pendidikan mereka selama lebih dari empat tahun. Hal tersebut bukan berarti mereka malas, itu di sebabkan tak sedikit dari mereka yang memiliki banyak kegiatan saat di bangku kuliah, seperti sibuk dengan kegiatan organisasi, kegiatan lomba PMW UNJ, dan lain sebagainya.

Wisuda bukan sebuah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah awal kehidupan baru, dimana mereka akan memulai kehidupan yang nyata. Mereka harus dapat berkompetisi dengan lulusan-lulusan dari universitas lain dalam dunia kerja nanti, bahkan tak hanya dengan lulusan dalam negeri saja melihat MEA yang saat ini sudah diberlakukan mereka pun harus siap bersaing dengan tenaga kerja asing. Jauh sebelum pelaksanaan wisuda, calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Ekonomi diberikan bekal yaitu berupa seminar “Super Keeper” yang diadakan oleh CDC FE UNJ, seminar ini dimaksudkan agar para wisudawan dan wisudawati nantinya mampu bertahan serta bersaing dengan para pesaingnya dalam dunia kerja.

Pesan bagi wisudawan dan wisudawati, tetap semangat dalam menjalani kehidupan baru nanti dan tentunya setiap orang tua mengharapkan agar anaknya dapat menempuh jenjang karirnya dengan baik. (vfg)

wisuda FE UNJ: Langkah Menuju Awal Baru

foto

: do

c. pr

ibad

i

Page 33: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 33

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

Page 34: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201634

ALL ABOUT LITERATURE

Jakarta, 20/04/2016 (EconoChannel) - Siapa yang tidak mengenal Siti Nurwulan? Wanita yang akrab disapa Wulan ini semakin terkenal namanya setelah terpilih menjadi perwakilan Mawapres dari FE UNJ bersama Ajeng Pratiwi. Sebagian dari kita mungkin berpikir betapa sulitnya menjadi Mawapres, atau Mawapres FE erat kaitannya dengan menjadi aktivis organisasi gedung ‘tertentu’. Menurut penuturan Wulan, terlepas dimana seseorang mengabdikan diri, seorang mawapres membutuhkan ilmu yang didapat dari berorganisasi untuk mendukungnya. “Menjadi mawapres bisa sama tidak mudahnya untuk menjadi seseorang yang tidak selalu memikirkan dirinya sendiri, dan menjadi mawapres pun bisa sama mudahnya untuk menjadi seseorang yang biasa saja. Susah atau mudah itu relatif. Jangan sampai karena calon mawapres harus memiliki ’10 besar prestasi yang diunggulkan’ lantas perjalanan kita terhambat. Sejatinya, penilaian dilihat dari aspek lain,” ujar Wulan menanggapi rumor sulitnya menjadi Mawapres. Ketika ditanya mengenai motivasinya mengikuti Pemilihan Mawapres, motivasinya berasal dari keinginan agar semua orang dapat meraih kesempatan yang sama untuk memperoleh apa yang diinginkan. Tanpa ada gap yang berasal dari asumsi pribadi. Hal ini sejalan dengan tujuannya yaitu untuk lebih mendorong mahasiswa D3 agar memiliki daya juang serta daya saing yang tinggi, mengingat program D3 dituntut untuk bekerja. Ada kisah dibalik setiap perjuangan. Kepada EconoChannel, Wulan menuturkan ini merupakan semester terakhirnya di FE UNJ dimana ia juga harus menyelesaikan tugas untuk kelulusan. Tidaklah mengherankan apabila konsentrasinya sempat buyar, sehingga pada satu titik Wulan merasa

‘Berjuang Tanpa Berpikir’ Wulan Kini Menjadi Mawapres

FE UNJ

ingin mundur. Namun, ia berubah pikiran setelah menyadari proses yang sudah dilalui tidak mudah, terlebih menjadi Mawapres adalah salah satu wish list nya. Wanita yang beberapa kali memenangkan k o m p e t i s i E n g l i s h debate ini pun kembali berjuang dengan memperbanyak k o n s u l t a s i dengan orang yang lebih k o m p e t e n seperti Kaprodi, Dosen, maupun Senior. ”Berjuang tidak perlu berpikir. Maksudnya adalah, hambatan A-Z yang sudah dilalui jangan dijadikan pembelaan untuk menyerah. Terus aja maju, nanti hambatan itu pasti berlalu,” tegas wanita yang terpilih oleh US Embassy dalam acara We Speak Code Campaign 2015 dari Microsoft Indonesia ini. Menutup perbincangan dengan EconoChannel, Wulan yang pernah meraih juara 2 lomba fotografi dalam Center for Civic Education tingkat DKI Jakarta memilih kutipan dari Dahlan Iskan ”Setiap orang memiliki jatah gagal. Habiskan jatah gagalmu ketika kamu masih muda”. (tr)

Siti Nurwulan foto

: do

c. pr

iba-

di

Page 35: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 35

ALL ABOUT LITERATURE

Jakarta, 20/04/2016 (EconoChannel) - Menjadi pribadi yang mendapatkan gelar “rata-rata” bukanlah pilihannya. Karena sosok pribadi yang satu ini begitu teguh memperjuangkan segala prestasi yang ingin dicapainya. Bukan untuk “menghebatkan” diri sendiri namun juga untuk “menghebatkan” orang lain. Ajeng Pratiwi, Mahasiswa Berprestasi FE UNJ 2016 ini bukan seorang mahasiswi biasa. Berbekal prinsip tak ingin menjadi seorang pribadi “rata-rata”. Kini Ajeng, sapaan akrab biasa ia dipanggil, menjelma menjadi sosok yang begitu menginspirasi di Fakultas Ekonomi UNJ. Pengalamannya yang begitu banyak mengikuti berbagai konferensi dan Seminar dibidang Ekonomi Islam, membuatnya matang sekaligus mantap mengikuti berbagai proses seleksi yang begitu ketat untuk mendapatkan gelar Mahasiswa Berprestasi. Mungkin sebagian orang saat ini banyak yang bertanya, “sebenarnya apa sih yang membuat Ajeng bisa meraih gelar bergengsi se-Fakultas Ekonomi ini?”. Maka dari itu, mari kita kupas satu per satu. Yang saat ini penulis ingin tanyakan kepada seluruh pembaca adalah “Apakah pernah anda mendengar istilah “Go-Zakat”? “Apa yang terbersit pertama kali di pikiran anda saat mendengar istilah ini?”. Ya, mungkin sebagian dari kita masih heran bahkan asing mendengar istilah tersebut. Terinspirasi dari sebuah aplikasi ojek online yang saat ini banyak beredar, sosok yang satu ini pun akhirnya menemukan satu gagasan untuk membuat suatu aplikasi layanan pembayaran zakat yang mudah, praktis dan aman serta memudahkan masyarakat dari berbagai lapisan untuk dapat menyalurkan zakatnya ke sebuah badan amil zakat yang tepat dengan mudah, praktis dan aman.Mengatakan dalam

sebuah wawancara kecil bersama penulis, “Sesuai dengan namanya GO, maka saya pribadi berharap zakat bisa pergi menjadi solusi masalah perekonomian bangsa,” tutur Ajeng. I d e briliannya ini pun mendapat apresiasi yang sangat baik dari para juri saat karya ilimiahnya di presentasikan. Sampai salah satu juri , tepatnya Bapak Agus Wibowo, mengatakan, “Satu-satunya inovasi yang saat saya cari di Google, inovasi ini belum ada ulasannya sama sekali adalah inovasi Anda”. Benar-benar sebuah pencapaian yang luar biasa. Apa yang sudah dicapai oleh Ajeng adalah sebuah pencapaian yang harus kita semua patut apresiasi. Mari bersama kita renungkan betapa sebuah prinsip yang terlihat biasa saja, namun berdampak baik bagi siapa-siapa yang cerdas menggunakannya. Oleh karenanya, mari bersama kita cetak prestasi terbaik diri kita, agar tak lagi diberi gelar sebagai seseorang yang hanya memiliki prestasi “rata-rata”, namun “luar biasa” hingga dapat membanggakan negeri kita, Indonesia Tercinta. Salam Semangat, Salam Berprestasi!.(al)

Jadi Sosok “Rata-Rata”, Bukan Pilihan!

Ajeng Pratiwi

foto

: do

c. pr

ibad

i

Page 36: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201636

ALL ABOUT LITERATURE

Dengan mantap kulangkahkan kaki ini menuntut ilmuMempersiapkan sebuah impian di masa depan

Untuk membangun, memajukan dan membanggakan merah putihkuItulah asa yang selalu kuselipkan dalam doaku

Namun asa hanya tinggal asaUntuk temanku yang harus menempuh ribuan kilometer menuju rumah

keduanyaUntuk temanku yang harus mengenakan seragam yang jauh dari kata layak

Untuk temanku yang rela mengorbankan kakinya terciprat lumpur karena ketiadaan sepatu untuknya

Ku tahan perih di dada iniSaat aku mendengar

“Ibu, Bapak, aku ingin sekolah seperti mereka. Aku juga mempunyai impian, harapan dan masa depan”.

Namun apa daya, kedua orang tuanya hanya tersenyum getir meratapi kehidupan yang sungguh tak adil

WAHAI para pemimpinku, wahai para pemerintahkuTak melihatkah engkau, kesusahan yang selalu meliputi mereka?

Tak mendengarkah engkau, asa-asa anak bangsa yang selalu mereka ucapkan?Dimanakah engkau? Anak Bangsa ingin menyerukan asa iniApakah kalian terlalu sibuk berkencan dengan uang kalian?

Apakah kalian terlalu sibuk mengkhawatirkan jabatan kalian atau harta benda kalian?

Ingatkah kalian? Anak Bangsa bagian dari rakyatKarena rakyat kalian memimpin dan karena rakyat kalian menjadi pemimpin

Tak sadarkah kalian bahwa satu pun bermaknaKarena tak akan ada “seribu” tanpa “satu”

AKU hanya berharapSuatu saat, negeri ini tanpa kepalsuan dan keangkuhanNegeri yang pernah padam akan kembali cemerlang

SEBUAH ASA ANAK BANGSAOleh :Ester Christiany

Page 37: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 37

ALL ABOUT LITERATURE

Jakarta, 25/04/2016 (EconoChannel) - Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) kembali mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Pasalnya, APBN 2016 rumusan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menuai fenomena baru. Dalam APBN yang dibuat kali ini memungkinkan adanya pemangkasan belanja yang disesuaikan dengan realisasi pos penerimaann-ya. Hal ini cukup menuai kontroversi, karena hal tersebut mencerminkan bahwa pemerintah kita jelas menyadari bahwa sisi penerimaan APBN ber-masalah. Target Penerimaan Negara baik dari pajak maupun non-pajak, khususnya pendapatan dari bagi hasil minyak mengalami kendala. Artinya, semua asumsi yang dibuat dalam pos penerimaan dalam APBN 2016 dinilai belum mampu untuk menjang-kau targetnya.

Bambang Brodjonegoro selaku Menteri Keuangan menyatakan bahwa pemerintah akan merevisi target penerimaan pajak yang diluncurkan dalam APBNP 2016 yang semula Rp1.360,2 trili-un menjadi sekitar Rp1.226,94 triliun. Kemudian, dari penerimaan bukan pajak yang semula ditarg-etkan sebesar Rp52 triliun dalam realisasinya ha-nya mampu mencapai Rp29,6 triliun. Hal ini tidak jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi di tahun 2015 silam. Sisi penerimaan pajak meleset sebesar Rp248,9 triliun dari target sebesar Rp1.489,3 tri-liun. Ditambah dengan adanya pembengkakan de-fisit anggaran menjadi 2,8% dari target awal 1,9%. Di tahun 2014 sendiri untuk sisi penerimaan pajak kembali turun sebesar Rp142,9 triliun dari target

awal Rp1.246,1 triliun hanya mampu terealisasi Rp1.148.9 triliun berdasar data release Kementri-an Keuangan. Keadaan serupa juga kembali terjadi di tahun 2013, berdasarkan data Badan Pemerik-sa Keuangan RI (BPKRI), sisi penerimaan pajak turun sebesar Rp167,9 triliun dari target sebesar Rp1.488,4 triliun, hanya mampu mencapai Rp980,5 triliun. Kemudian, adanya pembengkakan defisit anggaran menjadi 2,4% atau naik sebesar Rp80,4 triliun dari target defisit RAPBN 2013 sebesar Rp153,3 triliun menjadi Rp233,7 triliun.

Dalam menyikapi hal demikian pemerin-tah tentu saja tidak tinggal diam, pemerintah ber-encana untuk mengambil tindakan melalui pemang-kasan anggaran belanja Negara sebesar Rp200 triliun sampai Rp290 triliun dalam APBNP 2016 guna menyelamatkan APBN. Menurut Haryo Kun-coro selaku pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Jakarta dalam harian Kontan Maret 2016, pemotongan belanja ini sangat berisiko. Dalam ka-camata ekonomi, pemangkasan ini akan berdampak pada menurunnya stimulus APBN. Padahal belanja Negara menciptakan multiplier effect yang berhilir pada pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pemerataan pendapatan. Melihat dalam kacamata politik, masalah ini justru akan beraki-bat serius, yaitu berdampak kepada kredibilitas kebijakan fiskal dimana anggaran APBN ini secara jelas diatur dalam kebijakan fiskal. APBN dikatakan kredibel, jika anggaran yang direncakan sama den-gan realisasinya, boleh meleset sedikit tetapi tidak boleh terlalu jauh. Semakin meleset berarti sema-

APBN MELESET, Kredibilitas Kembali Dipertanyakan

Page 38: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201638

ALL ABOUT LITERATURE

kin tidak kredibel, namun pada kenyataanya APBN Indonesia terus meleset selama 10 tahun terakhir belakangan ini. Jika kondisi APBN terus seperti ini, patutlah kita mempertanyakan kembali kredibilitas anggaran APBN tersebut.

Sebetulnya, permasalahan kredibilitas su-dah santer dibicarakan sejak tahun 2008 yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraannya sangat menekankan pada masalah kredibilitas APBN. Namun, hingga saat ini masalah kredibilitas sepertinya masih luput dari perha-tian. Pertanyaanya adalah apakah pemerintah kita memang belum cukup kredibel dalam membuat APBN? ataukah ada faktor lain yang menyebabkan kondisi demikian?.

Tidak berenti sampai di situ, masalah kredibilitas APBN ini juga menjadi sentiment tersendiri bagi para investor. Dimana jika APBN terus meleset jauh dari realisasinya, akan membuat para investor terguncang. Perlu kita ketahui ber-sama, bahwa sebelum para investor menanamkan modalnya di Indonesia, mereka akan melihat ter-lebih dahulu APBNnya, apakah realisasinya sudah sesuai dengan rencana awal atau tidak. Ini lagi-la-

gi persoalan kredibilitas yang dipertanyakan, jika di awal pemerintah menargetkan besaran belanja Negara sebesar Rp1.000 triliun untuk bidang infra-struktur, ternyata pada realisasinya hanya mencapai Rp800 triliun, sudah tentu para investor akan ‘gigit jari’ karena sektor yang mereka investasikan tidak sesuai dengan besaran anggaran di awal. Untuk itu diperlukan adanya penguatan kembali kredibilitas APBN. Kredibilitas sangatlah diperlukan untuk membentuk kepercayaan masyarakat khususnya para investor agar mereka tetap mau menanamkan modalnya di Indonesia.

Kredibilitas dapat diperkuat dari para pembuat dan dalam pelaksanaannya di lapangan. Jika kita berkaca pada era orde baru, sudah tentu pada

saat itu para pembuat kebijakan memiliki tanggung jawab terhadap kredibilitas kebijakan yang mere-ka buat, sehingga semua rencana kebijakan dapat berjalan sesuai dengan target. Sudah saatnya pe-merintah mengambil tindakan untuk membangun kredibilitas kebijakan yang mereka buat. Selain itu, perlu adanya pengkajian mengenai kredibiltas suatu kebijakan yang akan diterapkan agar investor tidak kabur. (rf)

APBNKREDIBILITAS

ANGGARAN PENDAPATANBELANJA NEGARA

REPUBLIKINDONESIA PAJAK

VALUTA ASING

KURS

KEPERCAYAAN

KAPABILITAS

KOMPETEN

KREDIBEL

MENYAKINIAKURASI

KEBENARAN

KUALITAS

CUKAIBEASUBSIDI

UTANG NEGARA

HIBAH

DANA SOSIALBARANG PINJAMAN LN

INVESTASI

ilust

rasi

: Ec

onoC

hann

el /

Fath

in F

atin

ah

Page 39: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 39

ALL ABOUT LITERATURE

MENYAKINI

PINJAMAN LN

Page 40: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201640

ALL ABOUT CORNER

Novel ini merupakan salah satu dari karya Tere Liye. Dalam novel ini, kita akan disuguhkan kisah perjalanan hidup seorang tokoh utama yang berbalut unsur Ekonomi-politik. Bagi yang pernah membaca Negeri Para Bedebah dan Negeri di Ujung Tanduk, mungkin akan merasakan nuansa yang sama saat membaca novel ini.

Novel ini memperkenalkan kita dengan istilah Shadow Economy. Bagi orang awam istilah tersebut masih terasa asing. Tetapi jangan khawatir, penulis mampu memasukkan isu Shadow Economy dengan sangat baik, sehingga pembaca tidak akan merasa bingung karena bahasa yang digunakan

mudah dimengerti. Penulis membuktikan bahwa tidak perlu bahasa yang rumit atau puitis untuk membuat suatu novel yang layak dinikmati. Memang akan ditemui beberapa istilah asing, tetapi hal ini tidak akan membingungkan bagi pembacanya.

Melalui novel ini kita dapat belajar mengenai banyak hal,yaitu mengenai kesetiaan, cinta sejati, berdamai dengan diri sendiri, hingga makna “Pulang” itu sendiri. Novel ini kami rekomendasikan untuk kamu yang masih ragu dan menyimpan banyak pertanyaan mengenai kehidupan. Siapa tahu kamu bisa menemukan jawabannya di dalam novel ini. (dd)

Judul : PulangPengarang : Tere LiyeEditor : Triana RahmawatiPenerbit : RepublikaKota Terbit : Jakarta Tahun Terbit : 2015Jumlah Halaman : 404 hal.Harga : Rp. 59.000Jenis : Inspiratif (Fiksi)

Referensi Buku :Pulang

Page 41: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 41

ALL ABOUT CORNER

Now You See Me 2 atau dikenal dengan Now You See Me: Second Art merupakan bagian sekuel kedua dari Film Now You See Me. Film ini merupakan Film Action Thriller yang mengisahkan tentang sebuah kelompok ilusionis bernama “The Four Horsemen”, yang melakukan pencurian dengan teknik sulap sebagai bentuk perlawanan kepada para pemimpin bisnis yang korup dan hasil dari pencurian tersebut akan dibagikan kepada para penonton yang menghadiri pertunjukan mereka. Di sekuel kedua ini, aksi yang dilakukan akan lebih berbahaya dan mungkin paling berbahaya selama

Sutradara : Jon M.ChuGenre : Action ThrillerAktor/ Aktris : Jesse Eisenberg, Mark Ruffalo, Lizzy Caplan, Woddy Harrelson, Dave Franco, Daniel Radcliffe, dan Jay Chou.

karir mereka. Banyak adegan-adegan menarik ditayangkan film ini seperti adegan kriminal dan action yang berbeda dari film lainnya serta aksi sulap yang siap memukau para pencinta film ketika menyaksikan karya sutradara Amerika keturunan Tiongkok, Jon M. Chu. Kemunculan Daniel Radcliffe juga menjadi daya tarik tersendiri bagi film ini.

Film yang diproduksi oleh Lionsgate bersama Summit Entertaiment ini dikabarkan akan dirilis serempak diseluruh Bioskop di dunia pada 10 Juni 2016. (ar)

Referensi film :now you se me 2

Page 42: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201642

ALL ABOUT CORNER

Apa yang terlintas dibenak Anda saat mendengar martabak? Setiap orang pasti mengenali martabak sebagai camilan yang sering dijumpai di pinggir jalan dan dijual dengan menggunakan gerobak sederhana. Namun, kini banyak kedai khusus yang menjual martabak dengan berbagai inovasi. Salah satunya adalah MARTABAK TOP.Kedai yang didirikan oleh Simon sejak September 2015 ini berlokasi di Jalan Pemuda No. 10, Rawamangun, Jakarta Timur bersebrangan dengan SMA Labschool dan beroperasi mulai pukul 15.00 s.d. 23.00.Terdapat menu martabak manis dengan berbagai

pilihan rasa, seperti original, Toblerone, Ovaltine, Nutella, Skippy dan KitKat dipadukan dengan bahan tambahan keju, cokelat, atau kacang. Martabak ini tersedia dalam tiga ukuran porsi, yaitu medium, large, dan large special dengan kisaran harga Rp 25.000 – Rp 110.000. Selain itu terdapat martabak telur ayam atau bebek yang dijual dengan kisaran harga Rp 40.000 - Rp 60.000 dan berbagai menu tambahan lainnya.Tempat ini belum menyediakan layanan delivery, tetapi sangat cocok untuk dijadikan tempat nongkrong saat mengisi jam kosong perkuliahan, karena dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari kampus selama kurang lebih 5 menit. (hmrp)

referensi tempat makan :Martabak TOP

foto

: do

c. pr

ibad

i

Page 43: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 43

ALL ABOUT CORNEReconochan

Created by : Subdep. Ilustrator/M. Jazmi

Page 44: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201644

Hallo sobat FE, kini EconoChannel mewadahi kamu yang memiliki hobi menulis atau sedang mengasah kemampuanmu dalam bidang penulisan, untuk berpartisipasi dalam “Gerakan FE Menulis”. Gerakan ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa/i FE mengaktifkan kembali budaya ilmiah dalam hal membaca, berdiskusi, lalu menuliskannya menjadi sebuah tulisan yang menginspirasi. Merebaknya pena tentu menambah khazanah ilmu pengetahuan yang semakin menyebar luas dan membuka jendela dunia bagi penulis maupun pembaca. Nah, tulisan yang bisa kamu kirimkan dapat berupa :1. Artikel2. Esai3. Feature4. Puisi5. Cerpen6. Resensi Buku

EconoChannel Proudly Present

G - FEM

7. Berita Bagi kamu yang tulisannya layak dimuat, benefit yang bisa kamu dapatkan sebagai berikut:1. Sertifikat2. Bingkisan menarik3. Tulisan akan dimuat di blog EconoChannel

dan dipublikasikan di seluruh Media Sosial EconoChannel

4. Berkesempatan dimuat di buletin EconoChannel jika sesuai tema

5. Berkesempatan dimuat di Majalah EconoChannel jika sesuai tema

Yuk, segera kirimkan tulisanmu beserta CV dan Foto formal dengan resolusi yang tinggi ke [email protected]. Tunggu apalagi? Bukankah tulisanmu mampu mengubah dunia menjadi lebih baik? Kami tunggu karya terbaikmu segera...

“Sungguh tidak berharga tulisanmu jika hanya menjadi arsip yang tidak terlihat. Namun, ia akan bermakna jika dunia tunduk walau hanya dengan sebaris kalimat”

–Dian Lestari, Pemimpin Umum EconoChannel

Page 45: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 45

Your business would be viewed

by many people from Universitas

Negeri Jakarta

advertise here !!

Line : @zvh7700h

econochannel-feunj.blogspot.co.id

Mor

e In

form

atio

n?Instagram : econochannel

Twitter : econochannel

Facebook : Econo Channel

Page 46: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201646

GALERI

PHOTOGRAPHERS IN ACTION

Page 47: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 2016 47

GALERI

“The BEGINNING OF THE STRUGGLE.

I used to walk IN A HURRY, I have a big desire to LEARNED AND

WORK hard to pursue a toga that I would wear later.

I was so ACTIVE and FOCUSED to do my SKRIPSI.

I will keep trying to make my DREAMS COME TRUE.”

PHOTOGRAPHERS IN ACTION

Page 48: Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 18

EconoChannel | Edisi 18 / Mei 201648

EconoChannelLembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri JakartaGedung L101C Kampus A Universitas Negeri JakartaJalan Rawamangun Muka, Rawamangun, Jakarta Timur 13220