majalah akhir tahun - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun...

44
BAHANA MAHASISWA 1 Edisi Akhir Tahun 2012 EDISI AKHIR TAHUN 2012-NO.270 TAHUN XXIX-WWW.BAHANAMAHASISWA.CO MENGAPA FE MENGAPA FE MENGAPA FE MENGAPA FE MENGAPA FE BEGINI BEGINI BEGINI BEGINI BEGINI

Upload: vudan

Post on 02-May-2019

247 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA1 Edisi Akhir Tahun 2012

EDISI AKHIR TAHUN 2012-NO.270 TAHUN XXIX-WWW.BAHANAMAHASISWA.CO

MENGAPA FEMENGAPA FEMENGAPA FEMENGAPA FEMENGAPA FE

BEGINIBEGINIBEGINIBEGINIBEGINI

Page 2: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA2 Edisi Akhir Tahun 2012

COVER: Hidayat Sulaiman

REDAKSI YTH

0 4 SEKAPUR SIRIH

05 SEULAS PINANG

1 2 BEDAH BUKU

CERPEN

OPINI

2 4 KOLOM

3 6 KESEHATAN

3 7 ARFAUNNAS

4 3

0 3

LAPORAN UTAMA0 7 KAMU PROTES MAKA AKU ADA

Fasilitas di FE tak berubah sejakYusuf angkatan 2009 masukkuliah. Sudah berkali-kali me-ngeluh. Dalam dua hari, Dekanatberhasil menyulapnya, meskibelum sepenuhnya.-SURYADI

10 SAAT PUNGUTAN JADI SOLUSI

Berbagai pungutan diberlakukandi FE. Mau ujian dipungut Rp 5ribu. Legalisir dipungut seriburupiah per lembar. Wisuda harusbeli baju toga.-NURUL FITRIA

DAFTAR ISI

2 0

GELAGAT1 3 KOPER TEMAN SETIA ZUL

Koper berisi laptop dan infokusselalu dibawa Zulkarnaini saatmengajar di FE UR. -SURYADI

KHASANAH1 4 MAKAN SEMPOLET PAKAI SUMPIT

Makanan khas Guntung Inhil,campuran sayur pakis, sagudan udang atau lokan. -HAMZAH

REPORTASE

1 6 HARUSNYA JUMAT, BUKAN KAMIS

IMS dicuekin oleh Syafrihartoakibat melanggar aturan saatmelakukan Kemah KeakrabanMahasiswa Sosiologi.-HELDI SAPUTRA

3 3 GONTA-GANTI TERSEBAB MALING

Berulang kali kampus meng-ganti kebijakan sistem penge-lolaan keamanan maupunpengelolanya. Semua karenasering kemalingan. -SURYADI

ALUMNI2 2 DARI APOTEKER HINGGA REKTOR

Merintis karir mulai dariseorang apoteker, kini Syafranisedang menjabat RektorUniversitas Lancang Kuning.-HERMAN

1 8

SEMPENA2 6 ALFRED, DIM3NSI DAN MUSIK

Alfred dan grup musik DIM3NSIsama-sama berprestasi di bidangmusik. Bedanya Alfred tekuni hip-hop dan DIM3NSI nasyid.-HAMZAH DAN NOREZA MASRI

KILAS BALIK

2 8 SETELAH REL KERETA API DIBUAT

Rel kereta api yang menghu-bungkan pulau Sumatera hanyadigunakan sehari. Kepala loko-motif di Desa Lipat Kain salah satusitusnya. -MUHAMMAD HASBI

BINCANG-BINCANG3o TAMBANG ITU MERUSAK

Bincang-bincang dengan SitiMaimunah. Cerita bagaimanatambang merusak lingkungansekitarnya. -NURUL FITRIA

FEATURE

3 8 JELAJAH KAMPUNG BANDAR

Menelusuri sepotong demisepotong situs sejarah kawasanSenapelan. -FENTA SETIA UTAMA

ARTIKEL ILMIAH4 2 ABU TERBANG BERBUAH PATEN

Hasil penemuan Bahruddintentang karet alam. Temuan inimengantarkan Bahruddinsebagai peneliti terbaik URsepanjang 2012. -SURYADI

KARIKATUR

3 5 JENGAH

Page 3: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA3 Edisi Akhir Tahun 2012

Suryadi BM

REDAKSI YTH

KEPADA Bapak dan Ibu yang me-ngambil kebijakan di FISIP. Saya inginbertanya soal tindak lanjut pem-bangunan di FISIP. Ada gedung yangterbengkalai (dalam tahap pemba-ngunan), misalnya gedung dosenmaupun laboratorium Jurusan Ko-munikasi. Namun sudah didahulukanpembangunan gedung Pasca Sarjana.Mengapa bisa begitu? Mohon pen-jelasannya. Terimakasih.

MASING-masing gedung sudah adasumber pembiayaannya, sesuai usulandan penggunaannya. Berikut pen-jelasannya. Gedung S2 FISIP ber-sumber dari APBNP 2012 (penggantigedung terbakar di Kampus Gobah).Gedung dosen FISIP bersumber daridana hibah provinsi Riau 2010. (tahap1) untuk penyelesaiaannya sedangdiupayakan mencari dana dari APBNP

Bagaimana Pembangunan di FISIP?

Jawaban:

Ali Yusri Dekan FISIP UR & HeriSuryadi Pembantu Dekan II FISIP UR

Wiriyanto AswirIlmu Pemerintahan ‘10

2013. Labolatorium komunikasibersumber dari PNBP FISIP UR.Insyaallah tahun ini dianggarkanpenyelesaiannya (prioritas).

Rencana FISIP akan bangun per-pustakaan yang disatukan denganlaboratorium Jurusan atau Prodi. La-bor jur/prodi saat ini akan dijadikankelas belajar. Untuk support energisemua gedung tersebut, kita upayakan

MENGAPA setiap kali isi KartuRencana Studi (KRS) sepertinya Fa-kutas Ekonomi saja yang selalubermasalah? Mohon penjelasannya.TERIMAKASIH kepada Bahana Ma-

hasiswa yang memberi kesempatankepada kami untuk menyampaikankeluhan.

Kami melihat parkiran di KampusFaperta Depan (Gedung D, E, F)belum teratur. Lahan parkirnya sempitsementara kendaraan banyak dandiparkir sembarangan. Ini membuatkami sering terlambat saat ingin masukkuliah di Kampus Faperta Belakang(Gedung A, B, C). Kapan hal ini akandibenahi?

Selain itu, harapan kami supayadisediakan satpam untuk menga-mankan kendaraan kami seperti difakultas lain. Terimakasih.

Charles dan Asih LestariJurusan Agroteknologi Faperta UR

Jawaban:TERIMAKASIH atas saran dan kri-tiknya. Parkiran Fakultas PertanianGedung D, E, F memang kecil, ren-cananya bulan April akan dilakukanpenimbunan tanah di sebelah parkirantersebut hingga bisa digunakan untukparkir mobil dan motor. Jalan keluardan masuk ke parkiran juga akanditambah. Rencananya dari jalansamping Gedung C FKIP sehinggatidak terjadi lagi penumpukan ken-daraan di area parkir.

Untuk masalah keamanan kamiakan menempatkan seorang karyawanuntuk mengawasi sekitar area parkiragak tidak terjadi kehilangan kendaraandan meminimalisir mahasiswa yangparkir sembarangan. Terimakasih.

Pembantu Dekan II Faperta Ir. Raswen Effendi, MS

Kapan Parkiran FapertaTeratur dan Aman?

Portal FE Bermasalah

AdlinaMahasiswi Akuntansi FE

Jawaban:Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE)paling banyak kedua setelah FKIP. Jadiketika menggunakan portal online akanserentak dengan ribuan mahasiswa.Kendalanya pada peralatan hardwareyang kita miliki masih terbatas, serverjadi lambat. Kita sudah usulkanpenambahan hardware, server danmemori ke Pembantu Rektor IV.Usulan ini akan jadi prioritas di tahunini. Harapannya dengan penambahanperangkat ini kita akan cluster data-datake tiap server, sama dengan google, yahooyang bisa diakses oleh ribuan orang.

DefriantoKepala Pusat Komputer Universitas

Riau.

membangun distribusi listrik sebesar670 kilovolt.

Semua penggunaan dana harussesuai dengan peruntukannya (usulan).Mohon doa dan dukungannya. Teri-makasih.

GedungLaboratoriumJurusanKomunikasiFISIP yangtertundapemba-ngunannya.

Page 4: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA4 Edisi Akhir Tahun 2012

STT:Surat Keputusan Menteri Penerangan RI

No.1031/SK/Ditjen PPG/STT/1983.

ISSN:0215 -7667

Penerbit:Lembaga Pers Mahasiswa Bahana

Mahasiswa UR.

Penasehat:Prof. Dr Ashaluddin Jalil, M.S (RektorUniversitas Riau). Drs. Rahmat, MT

(Pembantu Rektor III Universitas Riau).

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Pemimpin Perusahaan:

Lovina

Redaktur Pelaksana:Nurul Fitria

Bendahara Umum/Sekretaris Umum:Nurul Fitria

Litbang:Ahlul Fadli

Redaktur:Ahlul FadliHerman

Reporter:SuryadiHamzah

Fotografer:Ahlul Fadli

LayoutLovina

Sirkulasi:Suryadi

Staf Iklan:Herman

Perpustakaan dan Dokumentasi:Hamzah

Alamat Redaksi/T ata Usaha/Iklan:Kampus Universitas Riau Jl. Pattimura

No.9 Pekanbaru 28131 Telp.(0761) 47577Fax (0761) 36078.

Dicetak pada:CV WITRA IRZANI. Isi di luar tanggung

jawab percetakan.

Redaksi menerima tulisan berupa opini,kolom, artikel ilmiah asal karya orisinil.Redaksi berhak melakukan penyuntingan.Bagi tulisan yang tidak dimuat menjadi milikredaksi

EMAIL:

FB:

WEBSITE:

LEMBAGA PERS MAHASISWA

BAHANA MAHASISWA

[email protected]

Bahana UR

www.bahanamahasiswa.co

AWAL Desember, Bahana kedatangan18 orang keluarga baru. Berasal dariberbagai fakultas: FISIP, FE, FMIPA,FT, Faperta, Faperika dan FKIP. Ke 18orang ini adalah mahasiswa yang telahlolos seleksi saat Diklat JurnalistikMahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD)Bahana Mahasiswa 30 November-2Desember 2012.

Peserta sengaja dibatasi 25 orangsaja. “Tujuannya agar pendidikan danpelatihan ini bisa lebih fokus,” kataSuryadi, Ketua Panitia. “Kami me-ngutamakan orang yang serius danmau belajar. Soal bisa menulis atautidak, itu urusan kedua, yang pentingmau belajar,” ujar Lovina PemimpinUmum Bahana membuka acara.

Moment spesial lain saat DJMTDkali ini adalah pengangkatan Suryadidan Hamzah menjadi kru tetap. Genapsetahun mereka mengikuti prosesmagang di Bahana.

Memasuki usia 30 tahun pada 17Juli 2013, Bahana akan menaja berbagaikegiatan spesial. Rangkaian momentspesial ini sudah kami mulai denganmengadakan workshop Jurnalisme danNew Media serta Launching Buku Blurdan Hasil Survei Pantau tentang Is-lam dan Jurnalisme. Acara diadakanpada akhir Januari hingga awal Februari

18 Keluarga Baru,Welcome!

lalu bekerjasama dengan Forum PersMahasiswa Riau. Kegiatan ini akankami abadikan dalam edisi khusus.

Pembaca Setia,Bahana kembali hadir di tangan

pembaca. Laporan utama kami me-nyoroti bidang akademis dan saranaprasarana Fakultas Ekonomi. Keluhanmahasiswa FE kami jadikan dasaruntuk menelusuri lebih jauh, sepertiapa kebijakan Dekan dalam menye-jahterakan civitas akademika di FE.

Liputan lain soal keamanan kam-pus yang selalu dipertanyakan. Berbagaikebijakan mulai dari gonta-gantipengelola security serta gonta-gantipenerapan sistem keamanan, namunmasih ada saja kendaraan mahasiswayang hilang. Hasil jelajah KampungBandar Senapelan kami sajikan dalamrubrik Feature.

All The President’s Men kisah duoBob Woodward dan Carl Bernsteindari The Washington Post dalam me-ngungkap kasus Watergate tersajidalam rubrik Bedah Buku. Masih adaliputan perjalanan soal legenda keretaapi Muaro Sijunjung-Pekanbaru danliputan soal Sempolet makanan khasmelayu terbuat dari sagu. Selamatmembaca. #

Doc BM

Foto bersama usai penutupan DJMTD pada 2 Desember 2012

SEKAPUR SIRIH

Page 5: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA5 Edisi Akhir Tahun 2012

Ilustrasi: Dayat

DAFTAR ulang mutlak dilakukan saatmasuk perguruan tinggi. Saat daftarulang, mahasiswa akan membayar uangpembangunan, uang kuliah sertamengisi kelengkapan data untuk ke-perluan administrasi kampus. Satu halyang mau tidak mau pasti jadi pertim-bangan kita saat masuk ke perguruantinggi. Ia adalah dana.

Untuk Uni-versitas Riau, da-na masuk di se-tiap fakultas tidaksama. Biasanyafakultas eksak le-bih besar dari pa-da fakultas sosial.Dana yang harusdikeluarkan ber-kisar antara tigajuta, lima jutabahkan sampaibelasan juta.

Namun per-nahkah kita per-hatikan, untukapa saja danayang kita bayaritu? Pernahkahkita memper-tanyakan bagai-mana realisasidana yang sudahkita bayar?

Kemarin sayabayar uang pemba-ngunan, bagaimanarealisasi dari uangpembangunan itu?Kemarin saya bayaruang laboratorium,tapi kapan ya sayapraktik di labor?Bagaimana denganuang peningkatanmutu? Uang ini? Uang itu?

Kekritisan diperlukan dalam hal ini.Toh tak ada salahnya bertanya. Manatahu ada kendala sehingga pening-katan fasilitas pendukung pembelajaranmenjadi terganggu. Mungkin sajabirokrasi yang menjadi kendala. Ataumungkin memang sengaja dilama-lamakan.

Tentu transparansi dari pihakkampus juga penting. Percuma bila

mahasiswa sibuk mempertanyakannamun kampus ogah memberikantransparansinya.

Bila sudah resmi jadi mahasiswa,di Universitas Riau misalnya, dana lainyang wajib kita keluarkan setiap semes-ter adalah uang Sumbangan Pem-binaan Pendidikan (SPP). Rinciannyauntuk peningkatan mutu pendidikan,

pengembangan bakat dan minat,peningkatan sarana prasarana danlainnya, seperti biaya laboratorium.

Soal sarana dan prasarana saja.Kasat mata bisa kita lihat bagaimanapeningkatannya. Apakah di dalamkelas sudah terpenuhi sarana penun-jang pembelajaran? Kipas, infokus ataukursi misalnya. Apakah kita sudahnyaman sehari-hari belajar di kelastersebut? Apakah sudah sesuai biaya

DUIT... LAGI-LAGI DUIT...

SEULAS PINANG

yang dikeluarkan dengan fasilitas yangdiperoleh? Jika tidak sesuai, perludipertanyakan kemana perginya uangyang sudah kita keluarkan.

Belum lagi soal pungutan-pungu-tan yang diminta saat kita mengurusadministrasi kampus. Seperti yang ter-jadi di Fakultas Ekonomi. Legalisirtrans-krip nilai, mengurus kartu ujian

ada pungutannya.Bahkan pungutanterkesan tak wajar.Mengurus trans-krip nilai harusbayar seribu rupiahper lembar. Untukapa dana tersebut?Tidak jelas, tidakada transparan-sinya.

M a h a s i s w aperlu tahu bahwakebijakan me-ngenai pungutantak bisa seenak-nya. Ia harus me-ngacu pada pera-turan dan keten-tuan yang berlaku.Baik dibunyikandalam surat kepu-tusan Rektor atausurat keputusanDekan. Bila tak adaaturan yang me-naungi pungutantersebut, mahasis-wa berhak meno-lak. Mungkin bisadimulai denganmenuntut trans-paransi anggaran.

Jangan lagi adamahasiswa yangngge-ngge saja bila

diminta pungutan dengan alasanbernada cuek. “Supaya urusan cepatselesai” atau “Daripada ribet sendirimending bayar aja deh”.

Kebijakan-kebijakan tak berpihakpada mahasiswa ini perlu kita kritisi.Jangan sampai muncul persepsi: ketikaminta uang cepat, namun realisasimalah lambat dan tak sesuai harapan.#

Page 6: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA6 Edisi Akhir Tahun 2012

COM

ING

SOON...

EDIS

I

KH

USU

SED

ISI

KH

USU

SCO

MIN

G

SOO

N...

Page 7: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA7 Edisi Akhir Tahun 2012

Oleh SuryadiFasilitas di FE tak berubah sejak Yusuf mahasiswa Ilmu

Ekonomi angkatan 2009 masuk kuliah. Sudah berkali-kali mahasiswa mengeluh. Namun pertengahan Januari

lalu, dalam dua hari, Dekanat berhasil menyulapnya,meski belum sepenuhnya.

Kamu ProtesMaka Aku Ada

PERTENGAHAN Januari masajelang libur semester di UniversitasRiau. Kegiatan mahasiswa di kampusmulai berkurang. Lewat depan gedungD Fakultas Ekonomi (FE), terlihatdebu menutupi permukaan terasgedung. Sisi kiri dan kanan gedungdijadikan area parkir kendaraan rodadua. Daun berguguran dari pohondepan gedung, berserakan di tanah. Taktampak satu pun petugas kebersihan.

Beranjak ke gedung tempat kuliahmahasiswa. Terlihat di beberaparuangan, plafon lepas bergelantungandan langit-langit ruangan bolong.Kursi tempat duduk mahasiswabercampur antara kursi lipat dan kursikayu besar. Lampu coba dihidupkan,sayang tak menyala. Dinding ruanganpun jadi sarang bagi laba-laba dankanvas coretan mahasiswa. Lantaiberdebu serta kaca jendela berpecahan.

“Perawatan pastinya ada,” ujarVince, Pembantu Dekan II FE. Ketikadijelaskan kondisi fasilitas, ia jawabbahwa perawatan rutin diadakan.

Kondisi itu masih tak berubahseminggu setelahnya.

MENILIK keadaan fasilitas di FE,dapat dilihat mulai dari area parkir.

Bagian kanan gedung D, gundukantanah bergelombang jadi tempatparkir. Jika hujan, tempat ini becektergenang air. Berbeda dengan sisi kirigedung D, paving blok telah menutupitanah. Namun tak mampu me-nampung semua kendaraan.

Beralih ke tempat perkuliahan. DiFE ada lima gedung kuliah mahasiswa,A, B, C, D dan L. Kondisi ruanganberbagai macam. Sebagai tempat bagimahasiswa melakukan proses pem-belajaran, fasilitas yang tersedia taksesuai harapan.

“Kurang nyaman, kursi terlalu

rapat,” ujar Febi, mahasiswa Akuntansi2012. Ia belajar di ruangan yangseluruhnya diisi kursi kayu besar.Panjang penampang tempat duduksekitar limapuluh sentimeter. Di-tambah tempat menulis di bagiankanan sekitar duapuluh sentimeter.Ruang kelas hanya mampu memuatdelapan kursi tersebut ke samping. Inimembuat suasana kelas sesak.

Fasilitas lainnya seperti Air Condi-tioner (AC) dan kipas gantung juga takmembuat keadaan lebih nyaman. AChanya terpajang tanpa bisa digunakan.Kipas angin tak semua berfungsi. Ada

Gedung D Kampus FE. Gedung ini rencana akan digunakan sebagai gedung dosen. Belum digunakankarena sarana prasarana belum lengkap.

Fadli BM

LAPORAN UTAMA

Page 8: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA8 Edisi Akhir Tahun 2012

yang bisa digunakan tapi keluarkansuara mendengung. Gantungan kelangit-langit tak kuat, jadikan kipasbergoyang-goyang seolah akan lepas.Tak mungkin dihidupkan denganputaran kencang.

Proyektor, salah satu media pem-belajaran yang digunakan dosenmengajar pun tak semua terpenuhi.Jika dosen ingin gunakan proyektor,harus booking dulu di Biro. Sebab,persedian proyektor sangat terbatas.

“Proyektor ada, tapi berebut kalaumau pakai. Siapa duluan, dia yangdapat,” ujar Riki, mahasiswa IlmuEkonomi 2009. “Di FE, kalau maupakai harus ambil dulu ke Biro. Takseperti di FISIP yang sudah tersediadalam ruangan,” kata Sulaiman yangjuga mahasiswa Ilmu Ekonomi.

Vince jelaskan memang proyektorterbatas. Jika ada yang rusak, merekapertimbangkan bahwa lebih baik belibaru daripada perbaiki. “Ada yang bolalampunya rusak. Dari pada perbaiki,mending beli baru. Soalnya biayaperawatannya hampir sama denganharga beli,” jelasnya.

Dengan kondisi ini beberapa dosenmemilih bawa proyektor sendiri.“Mending bawa sendiri, nggak ribet,”ujar Zulkarnaini, dosen Ilmu Eko-nomi yang sudah tiga belas tahun bawaproyektor sendiri ketika mengajarmahasiswa.

Beralih ke fasilitas umum yaitu wa-ter closet (WC) dan mushalla. Kondisimemprihatinkan pun dipancarkan daridua tempat ini.

“Mau kencing, tapi pas udah masuktak jadi,” kata Yusuf, mahasiswa IlmuEkonomi 2009. Ia mengatakan begitumelewati salah satu WC di gedung A,aroma tak sedap segera merebak.Kondisi WC pun tak terawat. Pintutak bisa dikunci dan bolong sekitarsepuluh sentimeter. Kran air rusak dansampah menumpuk di tempat pem-buangan air.

Di mushalla, tempat untuk me-ngambil wudhu tak bisa memuatbanyak orang. Dalam tempat wudhu,ada satu WC dan bak air. Untukmengambil wudhu, harus menimbadengan gayung. Karena kapasitas yangkecil, setiap mahasiswa yang hendakshalat, harus antri di luar tempatwudhu. Keadaan tempat wudhu di FEberbeda dengan fakultas lain. SepertiFISIP, Faperta dan FKIP. Rata-ratasetiap tempat wudhu menggunakankran dalam jumlah lebih dari duasehingga antrian tak mengular.

Beranjak ke fasilitas lainnya, la-boratorium. Tempat ini berfungsiuntuk menunjang aktivitas pem-belajaran guna praktik langsung.Sayang, tiap jurusan ataupun programstudi (Prodi) tak semua miliki labor diFE.

“Kalau mau pakai labor, kamipinjam ke jurusan Akuntansi,” ujarSulaiman, mahasiswa Ilmu Ekonomi2010. Labor Akuntansi ini pun jarangdigunakan. Menurut Yanti, mahasiswaAkuntansi 2007, di dalam labor adakomputer. “Sekarang jarang dibuka,malah jadi aksesoris saja,” tambahnya.

Vince jelaskan di FE memang taksemuanya punya labor. Karena laborbagi mahasiswa FE adalah kelas tempatmereka belajar. “FE beda denganjurusan eksak yang harus punya laborsendiri, FE ilmu sosial,” tambahnya.

Namun jika menelaah pernyataanVince, Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik (FISIP) Universitas Riau (UR)juga ilmu sosial. Tapi tiap jurusan difakultas ini punya labor masing-masing. Seperti jurusan HubunganInternasional, Sosiologi dan IlmuPemerintahan.

Tak hanya untuk mahasiswa, fasi-litas untuk dosen pun masih me-nggantung di FE. Belum ada ruangkhusus bagi dosen pengajar di FE.“Memang benar belum ada. Keadaanini membuat mahasiswa sulit bertemudengan dosen untuk berkonsultasi,”ujar Vince membenarkan keadaantersebut.

Kini, ruangan untuk dosen di FEtengah dibangun. Sumber dana be-rasal dari hibah. Letaknya di belakangDekanat FE, berhadapan dengan possecurity gerbang Bangau Sakti. Gedungberlantai dua ini disebut gedung D.Lantai dasar untuk ruang dosen, lantaidua untuk tempat belajar. Lorongtengah membagi ruangan di tiap lantaimenjadi dua sisi. Namun, gedung inibelum bisa digunakan karena fasilitasbelum mencukupi.

Dari sebegitu banyak fasilitas yangtak memenuhi kriteria ideal, ternyataada satu bangunan yang setidaknyamendapat perhatian lebih untukdirawat, yaitu gedung Dekanat. De-sember lalu, atap gedung ini baru sajadiganti. Begitu juga dengan plafonyang terlihat mulai rusak di bagianbelakang. Di halaman, paving blok dibongkar dan diganti baru. Setidaknyagedung ini dirawat dengan baik.

RENTANG dua hari dari kondisiterakhir FE yang miris, pihak dekanatmulai ‘menyulap’ fasilitas jadi lebihbaik. Pada 25 Januari, delapan ruangandi gedung C telah dipasangi AC. “Libursemester ini kita sudah mulai perbaikifasilitas di kelas belajar mahasiswa,”jelas Vince.

Begitu juga area parkir dan mu-shalla. Tempat parkir kendaraan akandiberi plafon. Di tanah terlihat lubang-lubang kecil yang dihubungkan denganbenang. Lubang-lubang itu dijadikantempat untuk menancapkan tiangplafon parkiran. Sedangkan di mu-

LAPORAN UTAMA

Halaman depan Gedung D Kampus FE. Daun kering berserakan dihalaman.

Suryadi BM

Page 9: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA9 Edisi Akhir Tahun 2012

shalla, perbaikan yang dilakukanadalah mengganti atap yang sudahlama.

FAKULTAS Ekonomi meru-pakan fakultas kedua yang milikipendapatan terbanyak setelahFakultas Keguruan dan IlmuPendidikan (FKIP). Pada 2012pendapatan FE mencapai tigapuluh dua milyar rupiah. Pen-dapatan ini diperoleh dari kewa-jiban mahasiswa, salah satunyauang semester yang dibayar rata-rata sebesar Rp 722.700 per semes-ter.

Keseluruhan mahasiswa FEberjumlah 6430 orang. Masing-masing 1412 mahasiswa JurusanIlmu Ekonomi, 1947 mahasiswaJurusan Manajemen, 2649 maha-siswa Jurusan Akuntansi untuktingkat S1. DIII Jurusan Pajak ada248 mahasiswa dan Jurusan Akun-tansi 283 mahasiswa. Ditambah 70mahasiswa lulus bidik misi tahunajaran 2012-2013.

“Sejak saya masuk kampus,kondisinya sudah begini. Taksebanding dengan apa yang kamibayar ketika masuk kuliah,” ujarYusuf, mahasiswa Ilmu Ekonomi2009.

Dalam Rencana Bisnis danAnggaran (RBA) FE 2012 yangdiperoleh Bahana , tak terlihatanggaran perbaikan gedung ataupenambahan sarana dan prasaranadi kelas belajar mahasiswa.

“Anggaran untuk perbaikan fa-silitas gedung sudah kami ajukan,tapi ditolak,” ujar Vince. Ia jelaskan,peningkatan fasilitas dalam kelasseperti AC dan proyektor yang lebihdiprioritaskan.

RBA 2012 lebih banyak dialo-kasikan untuk perawatan ken-daraan roda empat dan roda dua,perawatan gedung perkantoranserta perbaikan sarana parkir ge-dung Dekanat. Ada juga untukperalatan kantor seperti AC sertaanggaran operasional perkantorandan pimpinan, seperti fasilitasinternet. Untuk hal tersebut, ang-garan yang dialokasikan mencapaiRp 324,2 juta.

Anggaran paling banyak dialo-kasikan untuk honorarium Rp4.427.748.000. Tak tertera serupiahpun anggaran untuk perbaikangedung kuliah mahasiswa.#

LAPORAN UTAMA

Salah satu tempat parkir dikampus FE. Kanopinya sudah

bergelantungan mau copot(Atas). Kondisi langit-langit di

salah satu lorong kampus FE(Kanan).

Suryadi BM

Suryadi BM

Fadli BM

Fadli BM

Pintu WC Gedung A Kampus FEbolong (Kiri). Kondisi WCGedung A Kampus FE joroksehingga tak pernah digunakanmahasiswa (Bawah).

Page 10: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA10 Edisi Akhir Tahun 2012

Saat PungutanJadi SolusiOleh Nurul Fitria

SEPERTI biasa, awal tahun lalusebagian mahasiswa kembali sibukmengurus kartu ujian. Kartu inidipergunakan khusus selama masaujian akhir semester. Kalau mau ikutujian, harus perlihatkan kartu ujiandulu sebelum masuk kelas. Bila takada kartu atau ketinggalan, tak bisaikut ujian. Namun kebijakan ini tidakberlaku di semua fakultas. Sejauh ini,ia hanya berlaku untuk FakultasHukum (FH) dan Fakultas Ekonomi(FE).

Di Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan (FKIP), saat musim ujiantiba, seluruh mahasiswanya bolehmengikuti ujian. Hal wajib yangdiperhatikan hanya soal absen. Bolehikut ujian asal absen tak lebih dariempat kali. Aturan ini berlaku univer-sal, artinya seluruh fakultas me-nerapkan aturan yang sama.

Beda lagi dengan Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik (FISIP) sertaFakultas Pertanian (Faperta). Selainaturan absen, mahasiswa yang inginikut ujian juga harus memperlihatkanKartu Rencana Studi (KRS) untuk se-mester yang sedang diikuti sertamembawa foto.

“Kami nggak ada pakai kartu ujian.Nggak ada juga pungutan apa-apawaktu ujian,” kata Anggi, mahasiswaFISIP. Hal sama diungkapkan Asih,mahasiswa Faperta.

Di FE, selain memperhatikanabsen, kartu ujian akan dicek bilahendak mengikuti ujian semester. Iadibuat menjelang ujian semester.“Bayar Rp 5 ribu untuk buat kartuujian,” kata Sari, mahasiswa JurusanAkuntansi FE. Tak hanya kartu ujianyang bayar, bila hendak legalisir trans-krip nilai, harus bayar juga seribu ru-piah per lembar. Makin banyak yangdilegalisir, makin besar dana yang harusdikeluarkan. “Biar saja lah biar cepatkelar. Anggap saja sedekah buat orangkaya,” celetuk Sari.

Bahana pernah mengangkat kasuspungutan ini pada edisi Mei 2009.Dijelaskan bahwa pungutan meru-pakan hak otoritas fakultas. Namun iatetap harus mengacu pada aturanfakultas yang dicantumkan dalam suratkeputusan Dekan.

Setiap fakultas menerapkan biayayang berbeda. Baik dalam mengurussurat aktif kuliah, tidak mendapatbeasiswa ganda, berkelakuan baik

maupun legalisir. Biaya pungutandigunakan untuk mencetak ulangberkas yang diminta. Sebagian lagidigunakan untuk tunjangan pegawaiyang bekerja.

SRI INDARTI Pembantu Dekan IFE katakan pembuatan kartu ujianbeserta biayanya sudah jadi kese-pakatan bersama. “Sudah disosialisa-sikan dulu dengan BEM FE, merekatidak keberatan,” kata Sri. Menurut Sri,biaya pungutan itu digunakan untukdana cetak kartu ujian.

Kartu ujian terdiri dari selembarkertas diambil dari hasil transkrip mata

kuliah. Bentuknya tak jauh bedadengan Kartu Rencana Studi (KRS).Namun isinya agak berbeda. Kartuujian terdiri dari kolom-kolom. Adakelas—regular atau non regular—itemmata kuliah yang diambil serta jumlahSistem Kredit Semester (SKS).

Selain itu dicantumkan juga jadwalpelaksanaan ujian, tanggalnya, wak-tunya serta ruangan dan nomor tem-pat duduk. Kolom yang dikosongkanadalah paraf. Ia akan ditandatanganioleh dosen bersangkutan. Pada bagianatas juga tersedia space untuk me-nempelkan foto. Tanda tangan SriIndarti selaku PD I FE dicantumkanpada bagian bawah.

Namun Sri kaget saat dikonfirmasi

Berbagai pungutan diberlakukan di Fakultas Ekonomi.Kalau mau ujian mahasiswa dipungut Rp 5 ribu. Kalaumau legalisir mahasiswa dipungut seribu rupiah perlem-bar. Kalau mau wisuda mahasiswa harus beli bajutoga dulu. Alasannya biar bisa dikecilkan sesuka hati.

Ernawati masih ingat terakhir kali ia setor uang

pungutan untuk legalisir transkrip nilai dengan

total Rp 1,6 juta. Ia bawa uang tersebut ke rua-

ngan PD II dan langsung diserahkan ke Vince

selaku PD II FE. “Jadi, lillahitaala uang itu sudah

kami setor,” tegas Herlina lagi.

LAPORAN UTAMA

Page 11: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA11 Edisi Akhir Tahun 2012

soal pungutan untuk legalisir transkripnilai. “Saya tidak tahu menahu tentangitu,” ujarnya. Guna mengetahuikebenarannya, Sri langsung menujuruangan Vince Pembantu Dekan IIFE. “Memang ada pungutan itu,untuk biaya fotokopi,” kata Vince padaSri Indarti. “Tapi tidak ada disetor kesaya,” tambah Vince sembari menataplayar komputer.

Herlina Kepala Bagian Tata UsahaFE yang kami jumpai di ruangannyamengatakan hal berbeda. Ia menge-tahui ada pungutan seribu rupiah perlembar untuk pengurusan legalisirtranskrip nilai dan diketahui PD I Sri

Indarti. Sementara Sri mengaku taktahu menahu terkait pungutan ter-sebut. “Uangnya kami setor ke PD II,”tambah Herlina. Sementara Vinceselaku PD II FE katakan tidak adauang pungutan legalisir transkrip nilaidisetor ke dirinya.

Herlina lantas memanggil Erna-wati, Staf Tata Usaha yang menyerah-kan uang pungutan legalisir transkripnilai seribu rupiah per lembar tersebutke PD II. Ernawati membenarkan haltersebut. “Uangnya sudah saya setorlangsung ke Ibu Vince PD II. Memangtidak pakai bukti serah terima. Lang-sung dikasihkan begitu saja,” kataErnawati.

Ernawati masih ingat terakhir kali

ia setor uang pungutan untuk legalisirtranskrip nilai dengan total Rp 1,6 juta.Ia bawa uang tersebut ke ruangan PDII dan langsung diserahkan ke Vinceselaku PD II FE. “Jadi, lillahitaala uangitu sudah kami setor,” tegas Herlinalagi.

KEBIJAKAN khusus lainnya di FEyakni soal baju toga untuk wisuda.Setiap mahasiswa yang hendak wisudawajib mengeluarkan uang Rp 815 ribu.Termasuk di dalamnya biaya pem-belian baju toga.

Kebijakan ini menimbulkan prokontra di kalangan mahasiswa FE.“Wisuda kan hanya sekali, jadi saya kirabuang-buang uang saja untuk beli bajutoga,” kata Ridho mahasiswa Akun-tansi. Ia lebih sepakat baju toga disewasaja seperti yang diterapkan di fakultaslain.

Di Fakultas Teknik (FT) misalnya.Mahasiswa tidak harus membeli bajutoga jika ingin wisuda. Mereka hanyadikenakan biaya jaminan untuk pe-minjaman baju toga sebesar Rp 250ribu. Jika sudah selesai wisuda, bajutoga dikembalikan ke fakultas dan uangjaminannya dikembalikan kepadamahasiswa. “Kalau ada toga yang rusaksaat dikembalikan, biaya perbaikannyadipotong dari dana jaminan Rp 250ribu itu,” jelas Padil, Pembantu DekanI FT.

Kebijakan seperti di FT yangsebenarnya diinginkan Ridho. Se-mentara Rahmat Fadli mahasiswaIlmu Ekonomi terlihat lebih pasrahterkait kebijakan FE soal pembelianbaju toga. “Mau gimana lagi, sudahbegitu aturannya. Mungkin supayabajunya jadi kenang-kenangan buatkita, sekali seumur hidup soalnya,”kata Rahmat.

Sri Indarti Pembantu Dekan I FE

mengatakan bahwa kebijakan pem-belian baju toga tersebut pada dasarnyahanya untuk mempermudah maha-siswa. “Pernah kejadian mahasiswayang mau wisuda mencapai 800 lebih,susah mencari toga. Biar lebih gampangmakanya kita suruh beli saja,” katanya.

Awalnya FE juga menerapkankebijakan peminjaman baju togaseperti di FT. Namun berbedanyaukuran baju dengan si pemakai mem-buat banyak mahasiswa merasa tidaknyaman. “Jadinya toga itu ada yangdikecilkan supaya pas. Cepat rusak lah,”kata Sri.

Untuk mengantisipasi hal tersebut,maka FE memutuskan setiap maha-siswa yang hendak wisuda wajibmembeli baju toga yang dijual olehfakultas. “Kalau sudah jadi miliksendiri, mau dikecilkan atau tidak,terserah,” kata Sri.

“Tapi kalau banyak mahasiswakeberatan dengan kebijakan ini, ya akankita tinjau ulang,” tutup Sri Indarti.#Hamzah dan Suryadi

Sri Indarti Pembantu Dekan I FE mengatakan

bahwa kebijakan pembelian baju toga tersebut

pada dasarnya hanya untuk mempermudah

mahasiswa. “Pernah kejadian mahasiswa yang

mau wisuda mencapai 800 lebih, susah mencari

toga. Biar lebih gampang makanya kita suruh beli

saja,” katanya.

LAPORAN UTAMAFadli BM

Page 12: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA12 Edisi Akhir Tahun 2012

BEDAH BUKU

Nixon Jatuh BerkatWoodstein

HARI ketujuh belas Juni 1972. Masihterlalu pagi bagi Bob Woodward untukterima telepon. Panggilan itu datangdari asisten editor The Washington Post.“Woodward, ada pencurian di markasDemokrat. periksa dakwaannya danpergilah ke sana.”

Woodward jalankan tugasnyasebagai wartawan. Ia bersama CarlBernstein, juga wartawan The Wash-ington Post bekerja meliput pencuriandi komplek perkantoran dan pemu-kiman elite Watergate, markas besarPartai Demokrat. The Washington Postmemuat liputan mereka hinggatuntas.

Setelah lima orang pencuri ter-tangkap dan diadili, Woodward danBernstein menelusuri dalang kasus ini.Mereka menemukan adanya kaitanantara pencuri dengan Committee for theReelection of the President (CRP) atauKomite Pemilihan Kembali Presiden,Richard Milhous Nixon dari PartaiRepublik.

Perjalanan Woodstein—sebutanuntuk duo reporter Woodward danBernstein—dimulai. Mereka lakukaninvestigasi untuk dapatkan kebenaranfungsional. Ratusan narasumber

dihubungi. Satu per satu didatangi kerumah masing-masing. Banyak yangtak mau berkomentar. Woodsteindiusir.

Woodward sering berdiskusi de-ngan kenalannya, seorang pejabateksekutif selama proses peliputankasus Watergate. Ia punya informasiakurat soal CRP dan Gedung Putih.Keterangannya dijadikan background.Howards Simons, redaktur The Wash-ington Post menyebut sang informansebagai Deep Throat. Tak ada seorangpun yang tahu siapa dia kecuali Wood-ward.

Pemberitaan The Washington Postsoal Watergate tak selamanya mulus.Woodward, Bernstein, maupun Brad-lee, Pimpinan Redaksi The WashingtonPost pernah dicap penyebar informasitak berkualitas.

Puncaknya pada 24 Oktober 1972.Woodstein salah menyimpulkan kete-rangan narasumber. Kesalahan itumenyebabkan berita The WashingtonPost diperdebatkan kebenarannya. StafGedung Putih mencecar habis-habisanThe Washington Post hingga berencanamenuntut Woodstein serta Bradlee kepengadilan. Namun profesionalitas dikedepankan. Mereka lakukan konfir-masi ulang bahkan permintaan maafatas pemberitaan yang keliru.

Pemulihan nama baik Woodsteindan harian The Washington Post baruterjadi pada 30 April 1973. Investigasimereka mulai menemukan bukti-

JudulAll the President’s MenPenulisBob Woodward & Carl BernsteinTebal526 HalamanTerbitEdisi T erjemahan Juni 2012PenerbitSerambi Ilmu Semesta

Carl BernsteinBob Woodward

Internet

Inte

rnet

bukti. Pelaku tak bisa lagi menghindar.Perjalanan berita Watergate ditutupdengan mundurnya Richard MilhousNixon dari jabatan Presiden pada 8Agustus 1974, dua tahun setelah iaterpilih kembali. Nixon presidenpertama di Amerika Serikat yangmengundurkan diri.

BAGI jurnalis buku setebal 526halaman ini bisa dijadikan panduaninvestigation reporting. Buku ini mence-ritakan utuh perjalanan Woodsteinmemberitakan skandal Water gate.Berita yang dimuat The Washington Postini berhasil menyabet penghargaanPulitzer kategori Layanan Masyarakat.

All the President’s Men kaya akankisah pergulatan kekuasaan. Masalahdan rintangan Woodstein selamaproses peliputan dipaparkan detail,termasuk soal sumber anonim padanarasumber.

Buku ini juga melampirkan fotoorang-orang terkait skandal Watergate.Indeks nama tokoh memudahkanpembaca mencari cerita terkait. Kro-nologinya juga dilampirkan. Namunbanyaknya tokoh dalam cerita jaditantangan tersendiri bagi pembaca. Bilakurang fokus, akan kesulitan mengi-kuti alur cerita. Pembaca sebaiknyaberhati-hati agar tak tersesat dalambelantara detail sehingga kehilanganjejak narasi yang dituturkan Bob Wood-ward dan Carl Bernstein. #NurulFitria

Page 13: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA13 Edisi Akhir Tahun 2012

GELAGATBATIK cokelat melekat di tubuhnya.Saputangan di genggaman sesekalimenyeka keringat di wajah. Kondisibadan Zulkarnaini sedang kurang baik.Sambil terbatuk, Zul jelaskan ia baruselesai memberi materi seminar diBadan Perencanaan PembangunanDaerah (Bappeda) Kota Pekanbaru.Tak terlihat ‘teman setia’ yang selaludibawa saat mengajar di Kampus.

Zul dosen Jurusan Ilmu Eko-nomi Fakultas Ekonomi (FE) Uni-versitas Riau. Pria yang telah jadi dosensejak 1979 ini punya kebiasaan khusus.Setiap kali mengajar, ia selalu mem-bawa ‘teman setia’, sebuah koper berisilaptop beserta charger dan LCD Pro-yektor.

“Dosen-dosen sering ejek saya.Bilangnya ‘Mau berangkat ya Pak’,”Zul meniru sindiran teman sepro-fesinya saat ia bawa koper ke kelas. Iamemilih bawa peralatan ajar sendirikarena tak ingin berebut dengan dosenlain. Menurutnya, proyektor darifakultas tak mencukupi kebutuhanpembelajaran di kelas. Dosen yangingin gunakan proyektor harus book-ing dulu. “Kalau telat lima menit saja,sudah keburu diambil yang lain,”ujarnya sambil terbatuk.

Zul mulai bawa proyektor sejaktahun 2000, ketika ia menjabat KepalaPusat Penelitian Sosial Ekonomi UR.Proyektor pertama yang ia bawa miliklembaga tempat ia mengabdi. Adapengalaman buruk terkait proyektortersebut.

Saat ia tengah mengajar, listrikpadam. Kemudian listrik menyalakembali dengan bantuan diesel.Proyektor yang ia gunakan masih baik-baik saja. Beberapa saat kemudianlistrik utama menyala, tapi dieselkeburu dimatikan. Akibatnya terjadiarus pendek dan bola proyektor putus.“Untung Dekan mau bantu ganti,”ujar dosen tamatan Pasca Sarjana Uni-versitas Gadjah Mada ini.

Ratna Yani, rekan seprofesi Zulkatakan kini sudah ada dosen yangmengikuti jejak Zul, proyektor danlaptop bawa sendiri. “Wajar saja karenadi kampus jumlah proyektor yangdibutuhkan tak sebanding denganyang tersedia,” jelasnya. Mahasiswapun memandang positif tindakanZul. “Jadi tak perlu repot antriproyektor dari kampus lagi,” jelasRani, mahasiswa Ilmu Ekonomiangkatan 2009. #

KoperTeman Setia Zul

Oleh Suryadi

Zulkarnaini bersama kopernya berisi laptop, charger dan LCD Proyektor.Fenta BM

Page 14: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA14 Edisi Akhir Tahun 2012

KHASANAH

Makan SempoletPakai Sumpit

“SEMPOLET hanya tahan sebentar.Jika dingin akan mengental, kalaudipanaskan rasanya tak enak lagi,” kataErna pembuat Sempolet. Di Gun-tung Sempolet jarang dijual dan hanyadibuat di rumah. Alasannya Sempo-let tak bisa dipanaskan berulang-ulangkarena akan mengubah rasa danbentuk.

Sempolet merupakan makanankhas Riau. Terdiri dari sayuran dankuah campuran tepung sagu. Ada tigakabupaten yang jadikan sempoletsebagai makanan khas. Indragiri Hilir,Bengkalis dan Kepulauan Meranti.Ketiga daerah ini merupakan peng-hasil sagu di Riau.

Azaly Djohan mantan Ketua Lem-baga Adat Melayu (LAM) Riau saatLokakarya Percepatan KeragamanKonsumsi Pangan Berbasis Sum-berdaya Lokal yang ditaja BadanKetahanan Pangan Riau pada 30 Maret2011 menyatakan bahwa pada tahun2008 jumlah areal sagu di Riau mencapai69.916 hektar. Dari jumlah tersebutmampu memproduksi 171.549 tonsagu.

Azaly juga katakan dari 69.916hektar luas areal sagu, 49.686 hektar(71,06 persen) diantaranya perke-bunan sagu rakyat. Sebanyak 20.200hektar (28,89 persen) perkebunan besarmilik swasta. Sisanya 30 hetar (0,042persen) milik perkebunan besar na-sional.

Kabupaten Meranti, kata Azaly,merupakan kabupaten terluas arealsagunya. Luasnya mencapai 37.961hektar dengan kemampuan produksisebanyak 82.720 ton. Indragiri Hilirareal sagunya seluas 7.492 hektardengan kemampuan produksi men-capai 11.116 ton. Bengkalis seluas 2.030hektar dengan kemampuan produksi4.051 ton. Siak seluas 1.549 hektardengan kemampuan produksi 390 tondan Pelalawan seluas 694 hektar dengankemampuan produksi 206 ton.

SUNGAI Guntung, ibu kota Keca-matan Kateman Kabupaten IndragiriHilir salah satu daerah yang membuatSempolet. Secara geografis, SungaiGuntung berbatasan dengan Kepu-lauan Riau di sebelah Utara dan Timur,Teluk Meranti di sebelah Barat, danKota Tembilahan di sebelah Selatan.

Sebagian besar tanah Sungai Gun-tung berawa, banyak ditumbuhiRumbia atau pohon Sagu. Sagu akan

Oleh Hamzah

Pohon sagu banyak di daerah Indragiri Hilir, Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

Internet

Internet

Page 15: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA15 Edisi Akhir Tahun 2012

KHASANAH

diolah menjadi tepung oleh masya-rakat. Di hutan dan perkebunan kelapabanyak terdapat pakis-pakisan. Daerahini dekat laut, memungkinkan tercu-kupinya hasil laut, salah satunya udang.Ada juga Lokan (sejenis Kerang) yanghidup di rawa-rawa sekitar kotaGuntung. Inilah bahan dasar pem-buatan Sempolet.

Cara membuat Sempolet di SungaiGuntung amat sederhana. Air direbussebanyak lima ratus cc, kemudian sayurpakis-pakisan, bisa juga sayur laindimasukkan ke air. Irisan bawangmerah, bawang putih, daun kunyitserta merica dan terasi yang telah

dibakar dan dihaluskan turut dicampurbersama sayuran. Setelah air mendidih,udang yang sudah dihancurkan jugadimasukkan bersama penyedap rasa.

Setelah sayur matang, tepung saguyang sudah dicairkan dituang ke dalamrebusan tadi. Aduk perlahan hinggasemuanya menyatu. Fungsi ditam-bahkannya tepung sagu untuk me-ngentalkan kuah. Setelah itu diamkanselama sepuluh menit. Sempolet siapdisantap dengan taburan bawanggoreng dan seledri di atasnya.

“Sempolet berkuah pedas danhangat bagi tubuh,” ujar Erna. Iamenambahkan cuaca dingin meru-

pakan saat tepat makan Sempolet.“Itulah sebab Sempolet tak dijual beli,orang lebih suka makan di saat tertentusaja,” tambahnya.

Sempolet awalnya hanya dibuatoleh orang Melayu asli Guntung. Tapikini hampir semua suku yang ada diGuntung bisa membuat Sempolet.Satu lagi ciri khas makan Sempolet diGuntung. Kita tak pakai sendok,” ujarErna. Penduduk Guntung makanSempolet hanya dengan bantuansumpit untuk mengambil sayuran.Sedangkan kuah yang hangat danpedas, langsung diteguk dari mang-kok seperti minum air.

Ditinjau dari khasiatnya, bahandasar Sempolet banyak mengandungzat berguna bagi tubuh. Dimulai darikuah tepung sagu yang kaya kar-bohidrat. Seratus gram sagu keringsetara dengan 355 kalori. Di dalamnyaterkandung rata-rata 94 gram kar-bohidrat, sisanya protein dan bahanlain yang dibutuhkan tubuh.

Bahan tambahan lain dalam Sem-polet adalah udang. Udang tinggikadar proteinnya karena banyak me-ngandung asam amino. Seratus gramudang mentah mengandung 20,3gram protein dan cukup memenuhikebutuhan protein harian sebanyak 41persen.

Sempolet tak hanya berfungsiuntuk hangatkan tubuh masyarakatGuntung di kala cuaca dingin. Ia jugajadi asupan karbohidrat dan proteinyang bermanfaat bagi tubuh.#

Sempolet sedangdimasak. Bahannya

terdiri dari sayurpakis dan kuah

campuran tepungsagu (Kanan).Sempolet siap

disantap besertasajian pelengkapyaitu udang ataulokan (Bawah).

Internet

Internet

Page 16: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA16 Edisi Akhir Tahun 2012

ADI Miarso pengurus Ikatan Ma-hasiswa Sosiologi (IMS) datangiPembantu Dekan III Syafriharto. Iahendak pinjam microphone ke De-kanat Fakultas Ilmu Sosial dan lmuPolitik (FISIP). IMS adalah Him-punan Mahasiswa Jurusan SosiologiFISIP. Mereka hendak taja Sociology onFutsal, akhir Desember lalu.

Lama Adi menunggu di luarruangan Syafriharto. Begitu diizinkanmasuk, ia langsung menyerahkan suratpermohonan peminjaman micro-phone. Syafriharto mengambil danmembaca surat tersebut.

“Ini acara IMS? Tidak ada pinjam-pinjam di sini. Saya tidak akan izinkanIMS adakan acara sebelum Heni KetuaIMS menjumpai saya,” kata Sya-friharto.

Adi terdiam lalu keluar dari rua-ngan Syafriharto setelah mengucapkanterimakasih. Microphone untuk acaraSociology on Futsal tak jadi ia dapatkan.

KAMIS, 11 Oktober 2012. Sekitarpukul 09.00, seratusan mahasiswaSosiologi FISIP berkumpul di hala-man Masjid Arfaunnas UniversitasRiau. Sebagian besar merupakanmahasiswa angkatan 2012. Lima bussiap mengantarkan mereka menujuLembah Harau Sumatera Barat.

Ikatan Mahasiswa Sosiologi me-rancang agenda Kemah KeakrabanMahasiswa (KKM) ke Lembah Harau.Mereka berada di Harau selama 3 harihingga Minggu, 14 Oktober.

KKM merupakan acara sejenis

Kemah Bakti Mahasiswa (KBM).Sudah tradisi setiap ada angkatan barumasuk, mereka wajib mengikuti KBM.Tujuannya menjalin keakraban antarasenior dan junior.

Seperti yang dilakukan pada KKMIMS ini. Selama di Harau, berbagaikegiatan keakraban diadakan. Mulai darianeka games, bakti sosial sumbang bajubekas layak pakai, serta kemah dan hik-ing bersama.

Acara-acara tersebut membuatLisma, peserta KKM, senang. “Ke-bersamaan teman-teman dan seniorlebih terasa. Jadi tambah solid,”katanya.

Heni Indriana selaku Ketua UmumIMS katakan KKM ini sudah di-persiapkan dua bulan sebelumnya.“Persiapan sudah matang. Tempat,jadwal, transportasi, semua sudahoke,” katanya.

Namun tak seperti biasanya, kali iniSyafriharto tidak setuju dengan kegiatanKKM. Ia juga tidak melakukan pe-lepasan mahasiswa yang pergi ke Harau,seperti yang biasa dilakukannya padasetiap kegiatan KBM di FISIP. Meskibegitu, seratusan mahasiswa Sosiologiini tetap berangkat dan kembali kePekanbaru dengan selamat pada Senin,15 Oktober pukul 02.00 dini hari.

SEMINGGU setelah Kemah Kea-kraban Mahasiswa IMS, NurhamlinKetua Jurusan Sosiologi FISIP me-layangkan surat untuk Ketua HMJSosiologi. Surat bernomor 718/UN19.1.13/AK/2012 tersebut juga

Harusnya Jumat,

Oleh Heldi Saputra

“Sudah disepakati sebelumnya, kalian bisa

berangkat Jumat sore. Tapi kenapa kalian

malah berangkat hari Kamis? Kalian melang-

gar kesepakatan,” kata Syafriharto.

Bukan Kamis

Foto bersama usai Kemah Keakraban Mahasiswa Sosiologi.

Berendam di sungai merupakan salah satu kegiatan Kemah Keakraban Mahasiswa Sosiologi.

Istim

ew

a

REPORTASE

Page 17: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA17 Edisi Akhir Tahun 2012

ditembuskan untuk Pembantu Dekan IIISyafriharto. Surat panggilan itu me-merintahkan Heni Indriana selaku KetuaIMS untuk datang ke ruang KetuaJurusan Sosiologi pada 24 Oktober 2012pukul 13.00.

Dalam surat tertulis, Heni dianggaptelah melanggar hasil rapat JurusanSosiologi Tanggal 10 Oktober 2012tentang pelaksanaan KKM JurusanSosiologi. Nurhamlin hendak mintapertanggung jawaban Heni Indriana.

Heni memenuhi panggilan tersebut.Ia datang bersama Sekretaris IMS Chai-runnisa Pasaribu dan Maimunah KetuaPelaksana KKM Sosiologi. Di dalamruangan pertemuan, selain Nurhamlinhadir pula Syafriharto, Syamsul Bahri danIndrawati Dosen Jurusan SosiologiFISIP.

“Sudah disepakati sebelumnya, kalianbisa berangkat Jumat sore. Tapi kenapakalian malah berangkat hari Kamis?Kalian melanggar kesepakatan,” kataSyafriharto. Menurut Syafriharto, ia takpernah melarang mahasiswa yang inginmelaksanakan KBM, namun mesti be-rangkat Jumat sore karena Jumat pagimasih ada perkuliahan di kampus FISIP.

“Cara kalian berangkat juga, ber-kumpul di Arfaunnas, bukan dari kam-pus seperti biasa. Seperti main kucing-kucingan saja,” ujar Syafriharto lagi.

Heni Indriana memberikan penjelasanterkait keberatan yang dilontarkan Sya-friharto. Menurutnya, sebagian panitiasudah berada terlanjur di lokasi. Persiapanjuga sudah dilakukan jauh-jauh hari,semua sudah direncanakan untuk ke-berangkatan hari Kamis, 11 Oktober.“Kalau berangkat Jumat, biaya bus danbiaya penyewaan villa di lokasi jadimubazir,” kata Heni. Pertimbangan lain,lanjutnya, soal waktu. Dari Pekanbaru keLembah Harau, lokasi KKM, ditempuhdalam 9 jam perjalanan. “Kalau berangkatJumat sore, sampai subuh. Kasihanpeserta kecapekan karena kita akan mulai

kegiatan pagi.”Soal keberangkatan dari Masjid

Arfaunnas, Heni katakan ia tak ber-maksud untuk kucing-kucingandengan pihak fakultas seperti yangdikatakan Syafriharto. “Kendaraandi fakultas banyak. Kalau di Ar-faunnas kan halamannya luas. Kalaumahasiswa bawa banyak barang, takterlalu jauh jalan kakinya,” jelasHeni.

Pada pertemuan itu pula Henibeserta Chairunnisa dan Maimunahmeminta maaf kepada Nurhamlindan Syafriharto. Namun Syafrihartomeminta agar permohonan maafitu disampaikan secara resmi, di-tanda tangani dan diberi materai.

Chairunnisa Pasaribu membuatsurat permintaan maaf dan me-nyerahkan ke Syafriharto. Suratsudah diterima namun tak berapalama kemudian dikembalikan lagikarena belum sempurna menurutSyafriharto. “Sekarang suratnya adasama Ketua Jurusan. Kalau tidakdikasih surat, kegiatan IMS takdiakui dan dana tidak cair,” kata Henilagi.

AWAL Januari lalu Syafrihartomemanggil seluruh kelembagaanmahasiswa di FISIP. Agendanyapembahasan program kerja tahun2013 serta review progam kerjaselama tahun 2012.

Saat masuk pembahasan KBM,Syafriharto kembali teringat soalKKM Sosiologi. Ia menegaskanbahwa ia tidak pernah melarangmahasiswa ikut KBM. Hanya sudahjadi kesepakatan berangkat harushari Jumat sore. “Karena IMSmelanggar kesepakatan, maka sayatidak akan menyetujui kegiatan-kegiatan IMS sebelum urusanpermohonan maaf selesai,” kataSyafriharto.# *14

Persiapan juga sudah dilakukan jauh-jauh hari,

semua sudah direncanakan untuk keberangkatan

hari Kamis, 11 Oktober. “Kalau berangkat Jumat,

biaya bus dan biaya penyewaan villa di lokasi jadi

mubazir,” kata Heni.

Istimewa

REPORTASE

Istimewa

Foto bersama usai Kemah Keakraban Mahasiswa Sosiologi.

Berendam di sungai merupakan salah satu kegiatan Kemah Keakraban Mahasiswa Sosiologi.

Page 18: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA18 Edisi Akhir Tahun 2012

Emak Si Penipu Terbaik

“BAGAIMANA Mak?” Pak Mansurmenanyakan pendapat Emak. DiJakarta Pak Mansur memiliki saudarayang tak punya anak perempuan.Saudaranya bersedia menjagaku selamakuliah di Jakarta. “Saya bisa bantukuliah Icha jika Emak mengizinkan,”tambah Pak Mansur. Emak hanyaterdiam. Menahan tangis tanpa airmata menetes. Emak tak pernahmenangis, bahkan saat Bapak me-ninggal. Aku berharap Emak takmengizinkan. Sebenarnya aku inginmeneruskan cita-citaku, tapi aku taktega meninggalkan Emak seorang diri.

“Baiklah kalau itu yang terbaikuntuk Icha. Emak malah bersyukur

CERPEN

“ICHAAAAAA!!” teriak wanita rentadari dapur. Tiap pagi ia tak pernahabsen teriak memanggil anak tung-galnya. Mulutnya selalu nyerocos untukhal yang aku rasa tidak terlalu penting.Dia adalah emakku. Walau men-jengkelkan, ia emakku tersayang. Iaselalu membentak saat aku salah danmengajarkan aku jadi anak perfek-sionis. Ia single parent, bekerja sebagaitukang cuci di rumah Pak Mansur,orang terkaya ketiga di kampung kami.

Sudah sangat lama Emak bekerjadi rumah Pak Mansur. Dari hasilmencuci, Emak biayai kehidupan kamiberdua, membayar biaya sekolah danmembeli perlengkapan lainnya.

“Mak, tolonglah izinkan aku be-kerja. Mak sudah tua. Aku pun takingin jadi tuan putri, sementara Emakbekerja keras untuk hidupku.” Emakhanya diam tak menjawab, terusmelanjutkan aktivitas mencuci baju dirumah Pak Mansur.

“Mak, jawablah pertanyaankuMak.” Tetap tidak ada jawaban. Akumendengus kesal melihat sikap Emakyang selalu acuh setiap aku memintaizinnya untuk bekerja.

“Kalau Emak tidak mau mengi-zinkanku bekerja, aku tidak mausekolah,” ucapku ketus, terdengarmembentak. Emak melotot denganmatanya yang kuyakin sudah lamarabun. Tangannya bergetar, keringatmeluncur di pelipisnya.

Brakkk..!!!Dia hempaskan baju yang sedang

dicuci di depanku. Percikan air me-ngenai wajahku. Aku sangat takutkalau Emak sudah marah karena iaakan menyungutku tanpa ampun.Bahkan dia juga mendiamkankubeberapa hari.

“Hei, bicara apa kau anak bodoh?”sergah Emak. Matanya melotot tajam.

“Kau pikir aku bekerja keras selamaini menyekolahkan kau, supaya kaubisa melawan kata-kataku? Kau pikirjika tak sekolah kau bisa jadi apa, hah?Kau mau seperti Emak mu ini? Sudahtua tetap jadi buruh cuci? Apa kausudah kenal lelaki, sehingga kau sepertiini? Siapa lelaki yang meracuni o-takmu?”

Emak selalu bicara seperti itu.

Padahal ini tak ada hubungannyadengan lelaki manapun. Tapi Emakselalu saja menuduh aku sudah me-miliki kekasih.

Aku terdiam. Tak mungkin kamiharus bergantung terus dengan pe-kerjaan di rumah Pak Mansur. Akuharus bekerja untuk menambah peng-hasilan keluarga. Tapi Emak tak pernahmau mendengarkan.

IsmalailiAdministrasi

Negara FISIP ‘11

Nak Mansur mau membantu Ichakuliah. Emak sangat berterima kasih,”jawab Emak. Bahuku bergetar men-dengar percakapan mereka di ruangtengah. Aku berlari dari kamar, tem-patku sedari tadi mengintip, ke arahEmak dan memeluknya.Dia hanyatersenyum.

“Bagaimana Icha? Icha maukanBapak kuliah kan di Jakarta,” tanya PakMansur yang dari tadi melihatkumenangis. Aku diam, bukan sengajadiam, tapi aku tidak sanggup me-ngatakan iya atau tidak.

“Pergilah Cha, Emak sangat bang-ga kalau Icha jadi orang sukses. Emaktidak terus-terusan malu punya anakpemalas sepertimu,” ucap Emaksambil tersenyum. Emak terlalu gengsiwalau hanya untuk berkata “Emaksayang Icha.”

“Ta..ta..tapi nanti Emak tinggalsendiri, tidak ada yang menjaga,”ucapku terbata. Emak kembali ter-senyum.

“Emak tidak akan mengizinkankau pulang sebelum berhasil Cha,”Emak melanjutkan.

SUDAH enam semester aku di Jakarta.Selama itu aku tak bertemu Emak.Bukan tak ingin bertemu, tapi ke-sibukan menuntut aku berkosentrasiterhadap tulisanku. Aku bekerja se-bagai penulis. Aku bahagia karenahidupku tidak pernah putus dari kata“beruntung”, mungkin karena doaEmak yang selalu menyertaiku. Akudikontrak untuk menulis di salah satupenerbit buku, skripsiku juga hampirselesai. Satu semester lagi gelar sarjanaakan aku peroleh.

Di meja belajar, surat-surat dariEmak yang belum sempat aku balastergeletak. Sudah sekitar 2 bulan ini akutidak membalas surat-suratnya. Akulupa dengan perempuan itu? Tentutidak. Hanya saja aku terlalu sibuk,menulis surat untuk Emak, me-ngantarkan ke pos dan lainnya, aku taksempat. Terakhir aku hanya membalasbahwa aku sangat sibuk untuk mem-balas pesan Emak. Kuharap Emaktidak sering-sering mengirimkan uang,makanan dan surat untukku lagi,karena kurasa uang tersebut lebih baik

Kau pikir aku bekerja

keras selama ini

menyekolahkan kau,

supaya kau bisa me-

lawan kata-kataku?

Kau pikir jika tak

sekolah kau bisa jadi

apa, hah? Kau mau

seperti Emakmu ini?

Sudah tua tetap jadi

buruh cuci?

Page 19: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA19 Edisi Akhir Tahun 2012

Emak gunakan untuk kepentinganEmak sendiri.

“ICHA Nurhayati, Jurusan SastraBahasa Indonesia, cumlaude wisuda kaliini dengan IPK 3,98 dipersilahkanmemberikan sambutan,” suara MCmengalihkan lamunanku.

Berdiri di depan menyampaikanpidato, mataku menangkap sesosokperempuan tua renta. Sedari tadimemandang haru ke arahku, di sam-pingnya seorang lelaki paruh baya. Dia,Emak dan Pak Mansur.

“Aku sangat beruntung lahir didunia ini. Memiliki semua yang akupunya. Pertama aku sangat berterimakasih kepada Allah SWT yang telahmelimpahkan semua anugerah-Nyakepadaku. Dengan cinta teramatbanyak dan segala nikmat yang tidakpernah cukup jika dihitung denganmesin tercanggih sekalipun. Tetapisemua itu sangat tidak berharga jikasaja aku tidak lahir dari rahim pe-rempuan itu.” Aku menunjuk Emak.Semua orang menatap kepada pe-rempuan itu.

“Ia Emakku, perempuan yangsangat luar biasa. Berkat kasih sa-yangnya, aku jadi seperti ini. Ia adalahEmak sekaligus ayah serta sahabatku.Jika kalian mengira aku terlahir dengankesempurnaan, lihatlah perempuanitu. Perempuan itu yang menjadikanaku sebagai anak yang sempurnaseperti sekarang.” Aku tersenyum kearah Emak.

Dia, hanya tersenyum, tapi tung-gu... Dia menangis? Emak menangis?Aku menggerakkan kaki melangkahlebih cepat ke arah Emak. Aku mena-ngis di pelukannya, kupeluk tubuhnya,kucium pucuk kepalanya. Aku me-rindukannya... Aku merindukanEmak.

“Ini hadiah untuk Emak. Wa-laupun terlambat sebagai hadiah HariIbu, tapi wisuda dan kelulusanku, kupersembahkan untuk Emak. Tak bisaku jelaskan betapa besar dan takterbalaskannya jasamu.” Emak hanyatersenyum. Air mata mengalir di pipikeriputnya. Kali ini ia tak menangiskarena aku menyakitinya, tapi karenaterharu.

Emak... Maafkan aku yang mem-buat Emak kesusahan sejak kecil,bekerja untukku, tidur Emak ter-ganggu karena tangisanku malam hari.Sering membantah dan menyakitihatimu. Tidak pernah mengerti jikaengkau sedang tidak punya uang,sedang kelelahan atau sedang dalammasa sulit.

Maafkan aku karena membuat airmata Emak terjatuh. Emak, jadilahEmakku selamanya. Bagiku Emaklebih besar dari segalanya, lebih kuatdari siapapun. Aku sangat banggamemilikimu dengan cinta dan doa yangselalu mendukungku. Maafkan akuyang tidak sopan selama ini. Kau masihpunya satu pekerjaan lagi yang tersisa.Dan itu adalah menerima cinta danrasa hormat anakmu. Aku mencin-

Ilustrasi: Nata

tainya dengan segenap jiwaku...Untukmu... Icha sayang Emak.

Icha kembali ke depan membawaEmak. Ia membacakan sebuah puisiuntuk Emak di depan seluruh wi-sudawan dan para orang tua yang hadirsaat itu.

Emak, sebuah kata yang amat sederhananamun maknanya begitu besarEmak, satu kata yang mewakili perasaanterhadap seorang perempuan hebat yangpernah adaEmak, seperti cinta sejati yang tidak bisadideskripsikan dalam hatiEmak, mengerti setiap kasih sayang tidakdiucapkanEmak, merindu tanpa dikatakan “Emakaku merindukanmu”Emak, tersenyum ketika lelah...

Emak, bersabar ketika anak menuntutbanyakEmak penipu yang selalu mengatakan iyajika terlukaMengatakan tidak kepada hal yangmembahayakan kitaEmak ingin memeluk walaupun kadanggengsi dengan anaknya sendiriEmak penipu!Penipu terbaik yang selalu ada dalamhidupkuBerlagak teguh padahal rapuhBerlagak kaya padahal tak punya uanguntuk melengkapi kebutuhankuTapi aku tidak peduliAku mencintai Emakku...Ya... Aku mencintai penipu itu.#

CERPEN

Page 20: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA20 Edisi Akhir Tahun 2012

OPINI

Gerakan Mahasiswadari Masa ke Masa

Zulfa HendriMenteri Hukum danAdvokasi BEM UR,Mahasiswa Sejarah

FKIP UR

Sejak NKK/BKK di-

bentuk mahasiswa

tak lagi terlibat

dalam politik kampus

dan nasional. Model

gerakan mahasiswa

berubah total dari

pola gerakan jalanan

(demonstrasi) ke

pola yang lebih “a-

man” berupa kajian

intelektual. Mem-

prihatinkan.

PERANAN mahasiswa di bumiNusantara, dapat dilihat pasca munculpolitik etis. Melalui program edukasi,sedikit demi sedikit mata telanjang bangsaIndonesia mulai terbuka. Banyak anakbangsa disekolahkan. Sekolah Dasarhingga Perguruan Tinggi.

Awal abad dua puluh, eksistensimahasiswa pribumi, kelas sosial terpelajar,mengisi peran strategis dalam masyarakat.Mahasiswa terlibat aktif dalam gerakanperubahan. Mahasiswa jadi penggerakutama perubahan sosial politik di tanahair. Aktivitas mahasiswa merambahwilayah lebih luas, bukan sekedar belajardi perguruan tinggi. Aktivitas ini disebutGerakan Mahasiswa.

Tetapi gerakan ini hampir ada diseluruh belahan dunia. Terkadang tanpaperencanaan matang. Jadi, tak salah bilaada anggapan gerakan mahasiswa hanyamomentum semata, bukan karena kesa-daran.

Apapun itu, gerakan mahasiswa akanmembongkar paradigma lama di masya-rakat. Bahwa mahasiswa berada di menaragading, jauh dari persoalan yang dihadapimasyarakat. Di sini pentingnya dibangungerakan, untuk perubahan masyarakat kearah lebih baik.

Gerakan juga akan meningkatkan dayakritis mahasiswa dalam melihat berbagaipersoalan di tengah masyarakat, baikkonteks lokal, nasional maupun inter-nasional.

Tinta emas sejarah mencatat indahpergerakan mahasiswa. Ia diartikan sebagaipengakuan terhadap peran sentral maha-siswa dalam perjalanan bangsa. Angkatan1908, 1928, 1945, 1966, 1974 hingga 1998.

Secara historis gerakan mahasiswa dankepemudaan Indonesia dimulai masa prakemerdekaan. Tahun 1908, 23 mahasiswaIndonesia yang kuliah di Belanda men-dirikan wadah perkumpulan IndischeVereniging. Di Indonesia pada tahun yangsama berdiri organisasi kepemudaan BudiUtomo.

Indische Vereniging berganti namamenjadi Perhimpunan Indonesia untukmengakomodasi semua orang Hindia (In-donesia) tanpa diskriminasi. Sekitar tahun1923 sampai 1930 organisasi ini berubahjadi organisasi politik. Sebuah meta-

morfosis yang berani demi merebut hatirakyat untuk mencapai kemerdekaan.Semangat makin mengkristal hingga lahirSumpah Pemuda tahun 1928 dan Pro-klamasi Kemerdekaan Indonesia tahun1945.

Setelah Indonesia merdeka, masarezim Orde Lama, terdapat tiga kekuatanbangsa. Mahasiswa, Presiden Soekarnodan Angkatan Darat. Peran mahasiswatumbuh bersama dengan terbentuknyaBadan Kerjasama Pemuda dan Militer. Iniforum pertama gerakan mahasiswa ikutdalam kancah politik atas nama sendiri.

Sampai masa kemelut ekonomi danpolitik pada 1966, dibarengi kudetaPKI—meski faktanya masih kontroversialpada 30 September 1966—terjadi chaos diBumi Pertiwi. Pemimpin mahasiswatergabung dalam KAMI dan KAPPImenjalin kerjasama erat dengan militer,terutama pimpinan Angkatan Darat,menaikkan Jenderal Soeharto dan lahirlah

Page 21: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA21 Edisi Akhir Tahun 2012

OPINI

Ilustrasi: Nata

Orde Baru.Muncul nama Soe Hok Gie, aktivis

angkatan 66 saat itu. Gie adalahfenomena dalam dunia pergerakanmahasiswa Indonesia. Saat banyakrekan-rekannya merapat pada barisankekuasaan, Gie tetap konsisten denganprinsipnya. Gie bahkan disebut sebagaikiblat ideologi perjuangan mahasiswaIndonesia saat itu.

Banyak momentum politik yangmelibatkan mahasiswa saat Orde Baru.Misalnya, tuntutan mahasiswa tahun1974. Peristiwa Malari, gerakan me-nolak produk Jepang dan munculnyasinisme terhadap warga keturunan.Dari peristiwa ini lahir nama tokohmahasiswa yang mencuat sepertiH a r i m a nSiregar, danm a h a s i s w ayang gugurArif RahmanHakim.

Gerakanini berlanjutsampai 1978,m e m i n t aP r e s i d e nS o e h a r t om u n d u r .P e r i s t i w atersebut ber-b u n t u tditangkap dandiadili banyaka k t i v i sm a h a s i s w a .Sejak itu,pemerintahanS o e h a r t omenerapkanlangkah untukmembungkamsetiap gerakan mahasiswa. De-politisasi mahasiswa dan mengintegra-sikan kampus menjadi bagian birokrasiNegara jadi langkah pemerintah.

Itu berakibat penghancuran infras-truktur politik mahasiswa. Kegiatanmahasiswa dikontrol birokrasi kam-pus (Rektorat) yang merupakan per-panjangan tangan negara. Sejak saat itu,praktis tidak ada gerakan besar yangdilakukan mahasiswa. Konsep Nor-malisasi Kehidupan Kampus/BadanKoordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) diberlakukan secara paksa olehpemerintah.

NKK diberlakukan berdasarkanSK No.0156/U/1978 sesaat setelah

Daoed Yusuf dilantik menjadi MenteriPendidikan dan Kebudayaan pada1979. Konsep ini mengarahkan maha-siswa hanya pada jalur akademik danmenjauhkan dari aktivitas politikkarena dinilai dapat membahayakanposisi rezim Soeharto.

Sedangkan BKK dilaksanakanberdasarkan SK menteri P&K No.037/U/1979 yang membahas BentukSusunan Lembaga Organisasi Kema-hasiswaan di Lingkungan PerguruanTinggi, dimantapkan penjelasan teknismelalui Instruksi Dirjen PendidikanTinggi tahun 1978 tentang Pokok-pokok Pelaksanaan Penataan KembaliLembaga Kemahasiswaan di Pergu-ruan Tinggi. Kebijakan BKK melarang

dihidupkannya Dewan Mahasiswa danhanya mengizinkan organisasi maha-siswa tingkat fakultas (Senat Maha-siswa Fakultas-SMF) dan Badan Per-wakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF).

Sejak NKK/BKK dibentuk maha-siswa tak lagi terlibat dalam politikkampus dan nasional. Model gerakanmahasiswa berubah total dari polagerakan jalanan (demonstrasi) ke polayang lebih “aman” berupa kajianintelektual. Memprihatinkan.

Sejalan dengan itu muncul banyakkelompok studi di berbagai kampussebagai ajang aktualisasi. Ia berlang-sung hingga akhir 1997. Model kajiandapat dikatakan investasi gerakan yang

akhirnya meledak pada akhir 1997, saatIndonesia dilanda krisis moneter. Paraaktivis mahasiswa melakukan gerakanmenuntut Soeharto mundur.

Muncul banyak elemen aksi maha-siswa bersifat instan, seperti ForumKomunikasi Senat Mahasiswa Jakarta(FKSMJ), Forum Bersama (Forbes),Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim In-donesia (KAMMI) dan Forum Kota(Forkot). Dengan ideologi berbeda,satu hal satukan mereka, menuntutSoeharto turun dari jabatannya sebagaiPresiden Republik Indonesia.

Gerakan mahasiswa bersama rakyatdiwarnai berbagai kerusuhan, terutamadi Jakarta dan kota besar lainnya.Peristiwa Cimanggis, Gejayan, Tragedi

Trisakti, TragediSemanggi I danII serta TragediL a m p u n g .Gerakan terusberlanjut hinggapemilu 1999.Puncaknya visib e r s a m a“Turunkan Soe-harto” terwujudpada 21 Mei 1998.Soharto men-jabat Presidenselama 32 tahun.Ia diturunkankarena terjadipenyalahgunaankekuasaan, ter-masuk korupsidan pelanggaranHAM. Di sinilahperiode emasg e r a k a nmahasiswa.

Perubahanpolitik nasional pada 1998 dikenaldengan istilah “gerakan reformasi”.Namun ia tidak serta merta membawaperubahan menyeluruh dalam sendikehidupan masyarakat. Berbagai rezimberganti: Habibie, AbdurrahmanWahid, Megawati Soekarnoputri,hingga Susilo Bambang Yudhoyono.Namun perubahan yang dicita-citakanmahasiswa belum banyak memenuhiharapan. Di sinilah harapan gerakanmahasiswa berperan, menuntaskanagenda reformasi dan melawan segalabentuk penindasan di negeri ini.Tentunya tidak melupakan momen-tum gerakan pada teritorial kedaerahanmasing-masing.#

Page 22: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA22 Edisi Akhir Tahun 2012

ALUMNIsolusi atasi masalah jarak ke SMF.

Gelar jawara kelas saat di SMP takbisa lagi diraihnya di SMF. “Persainganantar siswa sangat kuat. Semuanyaingin jadi yang terbaik,” ujarnya.Namun Syafrani bisa lulus sekolahdalam tiga tahun.

Kemudian Syafrani ikut SeleksiPenerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)pada 1978. Ia memilih Jurusan KimiaUniversitas Riau dan berhasil meraihgelar Sarjana Muda (Diploma). “Se-benarnya saya mau lanjut di Farmasijuga, tapi sayangnya cuma ada diPadang,” kenangnya. Mau ke PadangSyafrani tak punya biaya.

Semester pertama kuliah, Syafranimasih tinggal dengan Amsirmar,abangnya. Pada semester-semesterselanjutnya ia terpaksa tinggal sendirikarena Amsirmar dipindah tugaskanke Selat Panjang—kini ibukota Ka-bupaten Kepulauan Meranti. Kondisiini membuat Syafrani harus kerja kerasbiayai kehidupannya di Pekanbaru.

Berbekal keterampilan sekolahfarmasi, ia melamar kerja di ApotekKardina—Apotek Kartika kini— diJalan Ahmad Yani. Ia bisa bekerja diapotek tersebut berkat bantuan DasniSyafril, dosennya yang juga seorangapoteker.

Sejak saat itu pula rutinitas Syafraniberkutat antara kuliah dan kerja. “Pagikuliah, pukul enam sore sampaimalam kerja. Apoteknya 24 jam,” ujarSyafrani. Selesai kerja, ia tidur di kantordan paginya baru ke kampus. “Berkatpekerjaan ini saya bisa bayar uang se-mester sendiri,” tambahnya.

Dari Apoteker

Oleh Herman

Istimewa

BERJALAN kaki selama empatpuluh lima menit ke sekolah sudahjadi hal biasa bagi Syafrani. Pasalnyahanya Sekolah Menengah PertamaNegeri (SMPN) 1 Bagansiapiapi jaditempat terdekat baginya untuk me-nuntut ilmu. Kelelahan berjalan kakitak surutkan semangat belajarnya.Selama tiga tahun Syafrani selalu jadijawara kelas.

Selesai dari SMP Negeri 1, Syafranidihadapkan pada kondisi sulit. Eko-nomi menjerat leher keluarga. Ia pundipaksa ambil keputusan untuk hijrahke Pekanbaru. “Saya ikut abang disana,” katanya.

Selama di SMP Syafrani juga mulaimengasah kemampuannya di bidangolahraga. Mulai dari basket, volihingga sepak bola. Namun di kelas duaia mulai fokus pada olahraga sepakbola. “Walapun masih SMP, kalautanding bola lawannya klub dariBagan,” ujar Syafrani.

Dalam olahraga, sportifitas pe-main hal penting bagi Syafrani. “Kalahturnamen tak masalah. Yang pentingsportif. Akhirnya kami hanya dapatjuara tiga,” ujar ayah tiga anak ini.

Bagansiapiapi Rokan Hilir me-rupakan tempat kelahiran Syafrani. Ia

lahir pada 24 Oktober 1958 daripasangan Menthol Budin dan Ra’no.Keadaan ekonomi yang tergolongsusah menuntut Syafrani kecil harusbekerja keras membantu keluarga.Selama enam bulan dalam setahun,Syafrani hidup bersama saudarakandungnya tanpa orang tua mereka.

“Setiap enam bulan sekali orangtua buka ladang di Bantaian—se-tengah jam menggunakan sepedamotor dari Kota Bagan. Enam bulanlagi jadi buruh di Bagan,” jelasSyafrani. Selama setengah tahun ituorangtua Syafrani menanam padi danberladang. Jika libur sekolah, ia dansaudara akan pergi ke Bantaian bantuorangtua. “Cari kayu bakar misalnya,”kenangnya.

PILIHAN untuk pindah ke Pe-kanbaru setelah tamat SMP mengan-tarkan Syafrani ke Sekolah MenengahFarmasi (SMF). Saat itu tahun 1975,sekolahnya berada di daerah Gobah,tepat di belakang kampus UniversitasRiau.

Selama di Pekanbaru, Syafranitinggal bersama abangnya Amsirmardi daerah Setia Budi. “Dari rumah naikangkot atau pakai sepeda,” ia jelaskan

Hingga Rektor

Page 23: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA23 Edisi Akhir Tahun 2012

Syafrani dituntut untuk pandaimembagi waktu antara kuliah dan kerjabila ingin prestasinya tak tertanggu.Dan ia berhasil. Saat wisuda IndeksPrestasi Kumulatif (IPK) Syafrani 3.“Selama kuliah saya juga aktif di SenatMahasiswa,” ujar pria yang menjabatBendahara Senat Mahasiswa selamadua periode. Namun ia akui tak begituaktif di organisasi kampus karenakesibukan bekerja.

Perjalanan pendidikan Syafraniterbilang mulus. Enam bulan setelahraih Diploma pada 1981, ia lanjutkankuliah ke jenjang Strata 1. Selang 4tahun kemudian ia pun raih gelarSarjana. “Prinsip saya harus lebihberhasil dari teman. Jika mereka bisa,kenapa saya tidak.”

GELAR Sarjana sudah di tangan,Syafrani pun mengajar di FakultasPertanian Universitas Lancang Kuning(Unilak) sebagai asisten Drs AkmalMukhtar, Dosen FMIPA UR selamatiga tahun. Syafrani ikut tes PNS diMedan Sumatera Utara pada 1988. Disaat yang sama, ia juga ikut tes dariDinas Pendidikan Propinsi Riau. Ialulus di kedua tes tersebut.

“Tapi SK dari Dinas Pendidikanduluan keluar,” ujarnya. Namun saatpengumuman jadi dosen kopertiswilayah 10, SK Syafrani ditahan.Akhirnya ia putuskan tetap jadi dosendi Unilak Fakultas Pertanian.

Dari sisi keilmuan, menurutnyajuga tak terlalu menyimpang denganapa yang dipelajarinya di bangkukuliah. “Sama-sama eksak dan adakomponen kimianya juga,” tambahpria yang bercita-cita menjadi ustad ini.Meski sudah jadi dosen, Syafrani tetapjuga bekerja di Apotek. “Ngajar daripagi, siang sampai malam saya kerja,”katanya.

Tahun 1992 Syafrani dapat beasiswaprogram Pasca Sarjana di InstitutPertanian Bogor (IPB). Ia ambilPengelolaan Sumber Daya Alam danLingkungan. “Masalah lingkunganmasih berkaitan dengan kimia,”alasannya.

Ia selesai dua tahun kemudian dandipercaya Drs H Bakhir Ali, RektorUnilak saat itu, untuk buka FakultasKehutanan di Unilak. “Saat di IPB,pembimbing saya Syafii Manan MScanjurkan saya buka Fakultas Ke-hutanan di Unilak,” jelas Syafrani. Saatitu memang belum ada FakultasKehutanan di Pulau Sumatera. Melalui

pembinaan dari IPB, tahun 1997Unilak dapat izin bentuk FakultasKehutanan.

“Drs Subagio, Ir Hamdani dan sayatergabung dalam tim pembentukanFakultas Kehutanan itu,” katanya.Syafrani diminta jadi Dekan tapi iamenyatakan tak sanggup. “Saya masihmuda golongannya, belum berpe-ngalaman,” jelas Syafrani. Maka IrHamdani ditunjuk sebagai Dekan.Karena sebelumnya Syafrani sempatjadi Pembantu Dekan I bagian aka-demis di Fakultas Pertanian, di Fa-kultas Kehutanan yang ia bentuk punjabatan itu dipercayakan kepadanya.

Dua tahun berselang tampukRektor Unilak berganti. Pada 1999 ProfDr Irwan Effendi jadi pimpinanUnilak. “Saya dimintanya jadi PR IIbagian keuangan dan administrasi,”ujar Syafrani. Kala itu ia dipercayakarena miliki kemampuan sebagaipengelola keuangan saat jadi ben-dahara di Senat Mahasiswa.

Empat tahun kemudian Syafranidapat peluang beasiswa Caltex—KiniChevron Pasific Indonesia (CPI)—untuk S3 di IPB. Jabatan PembantuRekor II dilepasnya. Ia selesai 2007.Rektor Unilak kala itu masih IrwanEffendi. Lagi-lagi Syafrani dipercayamenjadi Ketua Pengelola BadanPenjaminan Mutu Unilak. “Itumerupakan lembaga pertama yang sayapimpin,” kata suami Ir Teten SuparmiM.Si, Pembantu Dekan II FaperikaUR.

Saat pemilihan Rektor baru pada2008, Syafrani turut mencalonkan diribersama Dr Sudipahmi SH. Tapi iaharus menelan kekalahan dengan

IstimewaSyafrani bersama keluarga

perbandingan suara: 22 banding 9.“Sudipahmi memberi kepercayaankepada saya sebagai PR I bagianakademis,” katanya.

Tapi Syafrani tak menyerah. Empattahun kemudian ia kembali mencobadan terpilih menjadi Rektor. Per-bandingan suara: 10 banding 13 dariDekan Fakultas Ilmu Budaya Unilak,Junaidi SSi Mhum.

Tepat pada hari Sumpah Pemudatahun 2011 menjadi hari bersejarahbagi Prof Dr Syafrani M.Si. Ia dilantikjadi Rektor Universitas Lancang Ku-ning masa bakti 2011-2015.

MESKI bukan lagi mahasiswa, Sya-frani masih berperan sebagai BapakMahasiswa. Ia selalu dimintai sarandan masukan oleh Himpunan PelajarMahasiswa Rokan Hilir. “Sejak zamanreformasi saya sudah mulai membinaadik-adik mahasiswa ini,” katanya.Terutama saat ingin mengadakan aksiatau demo, “Mahasiswa sering bertanyadulu, agar tidak terjadi aksi anarkis.”

Syafrani sebagai pimpinan univer-sitas berharap dapat meningkatkankualitas mahasiswa. “Majunya per-guruan tinggi dilihat dari outputmahasiswanya. Maka diperlukanpeningkatan prestasi dan kemampuandalam berbagai bidang,” ujarnya.

Ia jelaskan ada dua hal yang di-dapat dari kuliah. Hardskill dansoftskill. Hardskill merupakan ilmuyang diperoleh di bangku kuliah.Sedangkan softskill merupakan caraberpikir, berkomunikasi, berkreasi danber-organisasi. “Ini yang kita terapkanuntuk pengembangan mahasiswa agarterus maju,” papar Syafrani. #

Page 24: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA24 Edisi Akhir Tahun 2012

KOLOM

PEMERINTAH, dalam hal ini KementrianPendidikan dan Kebudayaan tengah me-nyiapkan perubahan Kurikulum 2006 atauKTSP menjadi Kurikulum 2013. Uji publikpertama naskah kurikulum baru tersebutdilaksanakan akhir November 2012 di Jakartadan diharapkan Tahun Ajaran Baru 2013/2014 kurikulum tersebut dapat diim-plementasikan, meskipun mungkin barubersifat piloting (uji coba).

Persoalan waktu implementasinya masihmenjadi perdebatan: serentak secara nasionalatau piloting dulu saja? Tapi bila merujukpengalaman sebelumnya, penulis lebihcondong implementasi serentak tingkatnasional idealnya pada Tahun Ajaran 2014/2015, yaitu pada masa akhir jabatan KabinetIndonesia Bersatu Jilid II agar lebih siap,tidak terlalu terburu-buru.

Ganti Menteri, Ganti Kurikulum?

Komentar publik secara spontan saatmendengar akan ada perubahan kurikulumadalah “Ganti Menteri, Ganti Kurikulum”.Komentar semacam itu tidak terelakkan.Kenyataannya, setiap kurun waktu tertentu,kurikulum pendidikan mengalami per-gantian, dan pergantiannya terjadi saatmenteri pendidikannya baru.

Betul bahwa secara akademis kurikulumitu harus mengalami penyesuaian denganperkembangan zaman. Hanya saja, karenaperubahan kurikulum selalu berimplikasibesar terhadap masyarakat, terutama me-nyangkut biaya yang harus dipikul untukmembeli buku-buku baru, maka perubahankurikulum selalu membawa kehebohantersendiri di masyarakat.

Pertanyaan yang selalu dikemukakankepada penulis adalah mengapa Kurikulum2006 diganti? Jawaban pertanyaan tersebutada yang bersifat politis/yuridis dan aka-demis. Jawaban politis/yuridisnya adalah itutelah menjadi amanat dari RPJMN 2010-2014Sektor Pendidikan, serta Inpres No.1 Tahun2010 tentang Percepatan PelaksanaanPrioritas Pembangunan Nasional: Pe-nyempurnaan Kurikulum dan MetodePembelajaran Aktif Berdasarkan Nilai-nilaiBudaya Bangsa untuk Membentuk DayaSaing Karakter Bangsa. Penyempurnaankurikulum tersebut merupakan salah satubutir kontrak kerja M.Nuh sebagai Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan.Sedangkan jawaban akademisnya seperti

disampaikan Menteri M.Nuh kepada WakilPresiden Boediono, antara lain: 1). Ku-rikulum 2006 terlalu padat, banyak matapelajaran (Mapel) dan banyak materi yangkeluasan dan tingkat kesukarannya me-lampaui perkembangan usia anak; 2).Kurikulum belum sepenuhnya berbasiskompetensi sesuai tuntutan fungsi dantujuan pendidikan nasional;

3). Beberapa kompetensi yang di-butuhkan sesuai perkembangan kebutuhan(misalnya pendidikan karakter, metodologipembelajaran aktif, keseimbangan soft skillsdan hard skills, kewirausahaan) belumterakomodasi; 4). Kurikulum belum pekaterhadap perubahan sosial yang terjadi padatingkat lokal, nasional, maupun global, 5).Proses pembelajaran masih terpusat padaguru (teacher center). 5). Standar penilaianbelum mengarah pada penilaian berbasiskompetensi (proses dan hasil) dan belumtegas menuntut adanya remediasi berkala.6). KTSP perlu dokumen kurikulum lebihrinci agar tidak menimbulkan multi tafsir.

Pengembangan kurikulum diperlukankarena tantangan masa depan semakinkompleks dan perlu penyiapan diri daripendidikan, seperti menghadapi globalisasimelalui WTO, ASEAN Community,APEC, CAFTA; masalah lingkungan hidup,percepatan teknologi informasi; konver-gensi ilmu dan teknologi; ekonomi berbasispengetahuan; kebangkitan industri kreatifdan budaya; pergeseran kekuatan ekonomidunia; pengaruh dan imbas teknosainsmutu; investasi dan transformasi padasektor pendidikan; dan hasil TIMSS danPISA yang menunjukkan posisi Indonesiaselalu pada ranking bawah.

Alasan lain adanya tuntutan terhadapkompetensi masa depan yang lebih mene-kankan pada: kemampuan berkomunikasi,kemampuan berpikir jernih dan kritis,kemampuan mempertimbangkan moral,kemampuan menjadi warga efektif, kemam-puan toleran terhadap pandangan berbeda,kemampuan hidup dalam masyarakatmengglobal, memiliki minat luas mengenaihidup, memiliki kesiapan untuk bekerja,serta memiliki kecerdasan sesuai bakat/minatnya. Di sisi lain, masyarakat memiliki

PERUBAHAN KURIKULUMNASIONAL

DarmaningtyasPengurus Cabang

Taman SiswaJakarta

Page 25: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA25 Edisi Akhir Tahun 2012

KOLOMtersendiri. Pandangan pertama bera-lasan agar pengurangan Mapel tersebutbetul-betul dirasakan selama sekolahdi SD.

Sedangkan pandangan kedua,beralasan bahwa tiap Mapel memilikiindikator pencapaian. Jika materi IPAdipaksakan bergabung dengan BahasaIndonesia, akan terjadi pendangkalanmateri IPA (terhapusnya beberapabagian materi IPA), dampak negatifnyaadalah prestasi kita di TIMSS dan PISAakan menurun dan anak tidak banyakmengerti istilah IPA, sehingga tidaksuka membaca surat kabar/majalahyang mempunyai kolom sains. Tapibila mau konsisten dengan alasanpengembangan kurikulum, bahwasalah satunya karena hasil TIMSS danPISA Indonesia yang selalu di posisiranking bawah, maka mestinya pengin-

tegrasian itu cukup di Kelas 1-3 SDsaja. Sebab kalau seluruh kelas di SD,maka itu bertentangan dengan ala-sannya itu sendiri (contradictio enter-minis).

Kritik yang sama terjadi padapengintegrasian IPS. PenghilanganMapel IPS dapat berdampak padaanak-anak SD tidak kenal tanah airmereka dan tidak tahu kebesaran dandinamika perjuangan bangsa sendiri.Ini berpengaruh besar terhadap sikaphidup, patriotisme, nasionalisme, dansurvival bangsa ini.

Sedangkan Mapel Bahasa Inggrisdi SD dalam Kurikulum 2006 tidakada sehingga tak ada istilah “peng-hilangan pelajaran Bahasa Inggris”.Mapel Bahasa Inggris tidak diatur

persepsi bahwa Kurikulum 2013terlalu menitik-beratkan pada aspekkognitif, beban siswa terlalu berat, dankurang bermuatan karakter.

Elemen perubahan kurikulum inimencakup Standar Kompetensi Lulu-san (SKL), Standar Proses, Standar Isi,dan Standar Penilaian. Contoh standarproses dari yang semula terfokus padaeksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi;dilengkapi mengamati, menanya, me-ngolah, menyaji, menyimpulkan, danmencipta. Belajar tidak hanya terjadi diruang kelas, tetapi juga di lingkungansekolah dan masyarakat.

Guru bukan satu-satunya sumberbelajar; serta sikap tidak diajarkan secaraverbal, tetapi melalui contoh danteladan. Sedangkan pergeseran standarpenilaian yang dimaksud betul-betulberbasis kompetensi; sehingga peni-laiannya tidak hanyaberdasarkan hasil tes,melainkan menuju pe-nilaian otentik, yaitumengukur semua kom-petensi sikap, keteram-pilan, dan pengetahuanberdasarkan proses danhasil. Penilaian tersebuttidak hanya dapat dila-kukan melalui Ujian Na-sional (UN) saja, tapimendorong pemanfa-atan portofolio yang di-buat siswa sebagai ins-trumen utama penilaian.Di sini UN menjadi tidakrelevan lagi.

Apa yang Baru?Pertanyaan lain yang

selalu mengemuka ada-lah hal baru apa yang ditawarkanKurikulum 2013? Yang sudah dapatdipastikan pengurangan jumlah matapelajaran (Mapel) di Kelas 1-3 SD dari10 Mapel menjadi enam. Materi IPA-IPS di Kelas 1-3 SD diintegrasikandengan PPKN (Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan), Bahasa Indo-nesia, matematika, dan olah raga;bukan berdiri sendiri sebagai Mapel.

Mengapa? Agar Kelas 1-3 SD fokuspada calistung (baca, tulis, dan ber-hitung) saja. Sedangkan untuk Kelas4-6 SD masih terjadi tarik menarikantara mereka yang menghendakipengintegrasian seluruh kelas (1-6 SD)dengan mereka yang menghendakipengintegrasian cukup di Kelas 1-3,pada Kelas 4-6 muncul sebagai Mapel

Ilustrasi: Nata

jadwalnya di SD. Artinya bila guru SDmemberikan pelajaran Bahasa Inggristidak dilarang, bila tidak memberikanjuga tidak melanggar aturan.

Isu lain yang menarik untuk dicer-mati dari pada rencana Kurikulum2013 ini adalah mengenai penambahanjumlah jam pelajaran per minggunyaserta terlalu besarnya muatan pen-didikan moral (Agama dan PPKN)untuk anak SD yang jauh lebih banyakdaripada untuk gerak fisik (olah raga)dan olah rasa (seni). Ironisnya inijustru terjadi pada Kelas 1-3 SD.

Padahal, teorinya, anak usia Kelas1-3 SD hrus lebih banyak main dangerak fisik (fun), bukan yang dogmatis-ideologis. Alasan penambahan jampelajaran tersebut adalah karena adakecenderungan beberapa negara jugamenambah jam pelajaran. Tapi perlu

disadari pula bahwa se-makin lama anak disekolah, maka sesung-guhnya anak akanmenjadi semakin ku-per (kurang pergau-lan), kurang mengenallingkungan geografisdi sekitarnya.

Hal baru lain ada-lah kegiatan Pramukamenjadi Mapel ekstrawajib dari SD-SMTA.Hal ini tampaknya un-tuk mengimbangikuatnya gerakan radi-kalisasi sebagai kon-sekuensi dari kuatnyaproses agamanisasi disekolah.

Konsekuensi dariperubahan kurikulum

tersebut adalah pertama, pentingnyape-ningkatan kapasitas guru agarmampu mengajar secara menye-nangkan, eksploratif, dan mampumerangsang murid untuk selalubertanya secara kritis. Tanpa adanyaguru seperti itu, maka kurikulum iniakan mengalami kegagalan. Gurumerupakan kunci keberhasilan dariimplementasi kurikulum baru. Kedua,Ujian Nasional (UN) sebagai penentukelulusan jelas tidak sesuai lagi. FungsiUN sebaiknya sebagai media pemetaansaja dan dilaksanakan tidak di ujungpembelajaran (Kelas 6 SD/III SMP-SMTA), tapi di tengah. Sebab bilakurikulum berubah tapi masih adaUN, maka sesungguhnya bohong-bohongan saja. #

Page 26: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA26 Edisi Akhir Tahun 2012

SEMPENA

BERSATU bersama dalam setiap masalahFakultas Pertanian angkatkanku me-langkahBercita-cita menjadi petani berdasi Majubersama Faperta Unri...

Bait lagu tersebut dibuat Alfred tigabulan setelah kuliah di Jurusan Agro-teknologi Fakultas Pertanian Univer-sitas Riau. Lagu Maju Bersama FapertaUR dinyanyikan Alfred dengan gayahip-hop, perpaduan antara rap seder-hana dan irama disko. Diciptakanmelalui drum electronic dan synthesizer.

Alfred sudah tekuni musik sejakdi bangku SMP. Ketertarikan pada hip-hop berawal dari kegemarannya denganlagu-lagu grup musik Linkin Park danLimp Bizkit asal Amerika Serikat.Keduanya beraliran rapcore rock (numetal) dan rock alternatif. “Dari sanaterinspirasi buat lagu beraliran hip-hop,” katanya.

Guna asah kemampuan dan kre-ativitas, Alfred bergabung dengankomunitas Hiphop Community Pe-kanbaru. Akhir November lalu ia wakiliRiau pada pertandingan rap nasionaldi Bandung. “Tidak masuk lima besar,tapi bangga wakili Riau,” ujarnya.

Alfred Klinton Manurung kela-hiran Pematang Siantar, SumateraUtara 19 Agustus 1993. Anak ketigadari empat bersaudara. Sekolah ditem-puh di Siantar. Meski sudah tekuni

musik sejak SMP, “Di SMA saya barumengerti hubungan antara hip-hopdan rap,” katanya.

Tak gampang bagi Alfred ciptakanlagu Maju Bersama Faperta UR. Kendalautama karena aliran hip-hop. “Bukansekedar berkata-kata cepat tapi perluteknik bermusik juga,” jelasnya.

Alfred sempat sharing dengantemannya di Siantar soal kendalanya.Akhirnya lagu Maju Bersama Faperta URdirilis dalam format MP3 oleh WenzCreation Musik. Vokalnya Alfred,musiknya kerjasama dengan Awenz,seniornya. Awenz pendiri Wenz Cre-ation Musik. Ia ajarkan Alfred mengenalberbagai unsur aliran hip-hop, flow rap,buat beat, hingga mengasah karaktersuara.

Alfred sudah menciptakan 13 laguhip-hop, dua di antaranya saat dudukdi bangku kuliah. Maju Bersama FapertaUR dan UR Ku Nomor Satu.

Awal Juli 2012 lalu, Alfred bersamatiga temannya, Fabo, Ibnu dan Temonbikin komunitas Siantar HipHop Soul(SHS) di Pematang Siantar SumateraUtara. Alfred jadi leader.

Single pertama SHS berjudul An-them. Kini lagu tersebut sedang boom-ing di radio-radio lokal Siantar. “Se-moga tahun ini saya bisa buat videoklip yang bertema Faperta UR dan bisamengembangkan musik hip-hop diPekanbaru,” harapnya.

DUA tahun lalu, tepatnya 12 Januari2010. SMAN 1 Curup Bengkulu gelarFestival dan Konser Nasyid se-Su-matera, Serenada VIII. Ia diikuti 23 grupnasyid putera se-Sumatera dan 15 grupputri tingkat kabupaten. Thola’albadrulagu wajib yang harus dinyanyikanpeserta. Selain itu, tiap peserta jugawajib menyanyikan satu lagu pilihan.

Grup nasyid DIM3NSI asal SMAN1 Dumai salah satu peserta SerenadaVIII. Maulana, Haza, Hentio, Osta,Azhar, Angga, William dan Awaltampil bawakan lagu Tho-la’albadru danBertemu Indah sebagai lagu pilihan.

William katakan saat itu DIM3NSIberhasil meraih juara pertama. “Kamitak menyangka soalnya tim lain jugahebat. Mereka pakai rebana sedangkankami hanya acapella,” katanya menge-nang peristiwa dua tahun lalu.

Hingga kini grup musik DIM3NSImasih eksis. Bedanya mereka tinggal 4orang. Maulana Zusma (leader) sebagaipecahan nada beatbox dan Bariton,Azhar Saputra vokal, Awal Fitra vokaldua dan tiga serta William Sandrafalseto. Mereka berempat sedang me-nempuh pendidikan di FISIP Univer-sitas Riau. Maulana Jurusan IlmuPemerintahan, Awal Jurusan Hubu-ngan Internasional, Azhar JurusanIlmu Komunikasi serta WilliamJurusan Administrasi Negara.

Keempat teman lain Angga, Hen-

Alfred, DIM3NSI dan MusikOleh Hamzah dan Noreza Masri

Alfred Klinton ManurungIstimewa

Isti

mew

a

Page 27: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA27 Edisi Akhir Tahun 2012

SEMPENA

tio, Haza dan Osta memilih keluar darigrup DIM3NSI. Angga dan Hentiotak lagi menetap di Riau sedangkanHaza dan Osta memilih fokus kuliah.

DIM3NSI terbentuk pada 3 Juni2009 di SMAN 1 Dumai. Ini meru-pakan generasi ketiga. Generasi per-tama bernama Nasyid Dimensi 1didirikan pada 2007. Kemudian Na-syid Dimensi 2 pada 2008. Barulahsetahun kemudian lahir generasiDimensi ketiga dengan nama DI-M3NSI. Dimensi berarti Dakwah Is-lam Menuju Surga Ilahi.

DIM3NSI sempat vakum. Azharanggota DIM3NSI katakan karenajenuh, tak ada yang memberi support,latihan dan manggung. Namun setelahseluruh anggota bertemu kembalidengan Yedo Kurniawan, pembinanasyid di SMAN 1 Dumai, merekaaktif kembali. Yedo bersedia melatihmereka di Pekanbaru hingga kini.

“Saya bukan pendakwah, tapikarena nasyid ini seni jadi sayalanjutkan. Seni bisa menjadi dakwah,”ujar Maulana. Maulana Zusma jadileader DIM3NSI sejak generasi per-tama. “Berkat komitmen dan tekad

kuat saya bisa bertahan di sini,”katanya.

Bagi William, anggota DIM3NSI,kendala utama grup ini ada padapenentuan waktu latihan. “Susah kalautak sehati, setiap mau latihan ada sajahalangannya,” katanya. William sem-pat berkeinginan untuk keluar dariDIM3NSI karena sibuk kuliah. Un-tung ia masih punya komitmen dantekad kuat seperti yang dimilikiMaulana. “Di sini ada persaudaraan,senang juga bisa menghibur orang,”ujarnya.

Grup nasyid DIM3NSI kini sudahpunya lagu sendiri. Judulnya BertemuIndah.

MUSIK merupakan gelombang suarayang disusun membentuk irama danlagu harmonis. Ia bisa dihasilkan dariinstrumen gitar, gendang, serulingdan lainnya. Bisa juga secara acapella,musik yang dihasilkan dari muluttanpa alat musik. Ada bermacam aliranatau genre musik. Klasik, jazz, blues,rock, metal, ska, reggae atau country.

Nasyid juga salah satu aliranmusik. Dalam bahasa Arab, nasyid

berarti senandung. Dari Wikipedia,nasyid merupakan seni suara berupanyanyian bercorak Islami. Mengan-dung nasihat, kisah nabi serta pujiankepada Allah. Nasyid biasa dinyanyikansecara acapella atau diiringi alat musikperkusi seperti gendang.

Aliran lainnya adalah hip-hop.Genre musik yang dipopulerkanmasyarakat afro-amerika ini ber-kembang tahun 1970-an. Ciri khas hip-hop yakni adanya perpaduan antararapping (teknik vokal berkata-katadengan cepat), DJ (Disk Jokey, se-seorang yang pandai memadukanrekaman musik), breakdance (gerakantarian khas hip-hop), graffiti (coretangambar atau kata-kata pada dinding)hingga yang kini sedang berkembangbeatboxing (menghasilkan suara ins-trumen musik dengan gunakan mulutatau rongga pengucapan).

Grup DIM3NSI serta AlfredKlinton Manurung sudah meng-hasillkan musik dengan genre berbeda.DIM3NSI dengan nasyid, Alfreddengan aliran hip-hop. Namun merekasama-sama mempelajari musik yangdiminati sejak di bangku SMA.#

Grup DIM3NSI Nasyid

Isti

mew

a

Page 28: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA28 Edisi Akhir Tahun 2012

KILAS BALIK

IA diam tak bergerak. Lebih lima puluh tahun berada di sana. Kondisinya kini memprihatinkan. Sebagian kepala telahterpotong. Bagian tubuh lain sudah lenyap. Panjangnya sekitar enam meter. Bagian kepala yang masih ada seluruhnyatertutupi lapisan karat, selalu kena hujan dan terjemur panas matahari.

Ia sebuah lokomotif, kepala kereta api. Ia teronggok di tengah kebun karet milik Hamzah warga Desa Lipat Kain,Kampar Kiri, Riau. Dari Kota Pekanbaru, Lipat Kain bisa ditempuh dalam 2 jam perjalanan menggunakan sepedamotor. Butuh 1,5 jam perjalanan lagi untuk sampai ke lokasi kepala lokomotif. Jaraknya sekitar tiga kilometer dariSimpang Lokomotif Desa Lipat Kain.

Jalur menuju kepala lokomotif tak beraspal. Jalannya penuh batu dan debu. Lokasi kepala lokomotif di dekat kebun,teronggok layaknya besi rongsokan, tak ada perawatan. Ia dikelilingi semak belukar, tanaman sawit dan karet.

Setelah Rel Kereta Api DibuatOleh Muhammad Hasbi

Internet

Page 29: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA29 Edisi Akhir Tahun 2012

KILAS BALIKPEMBANGUNAN rel kereta apipertama kali dicetuskan saat peme-rintahan Belanda. Kala itu, diharapkankereta api jadi transportasi pengang-kutan beras dan batu bara. Kereta apidipandang bisa menjadi penghubungPantai Timur dan Pantai Barat PulauSumatera, mulai dari Muaro Sijunjung,Sumatera Barat ke Pekanbaru, Riau. Iamelewati Desa Lipat Kain. Kepalalokomotif di Lipat Kain merupakansalah satu situs peninggalannya.

Portal berita riaudailyphoto.com dantjahtjonorailway.blogspot.com mence-ritakan soal pembangunan rel kereta apiMuaro Sijunjung-Pekanbaru.

Banyak kendala dalam pembuatanrel kereta api, kondisi alam SumateraBarat banyak gunung, hutan dansungai. Menimbang hal tersebut,pemerintahan Belanda tak jadi mem-buat rel kereta api. Rancangan pem-bangunannya tersimpan dalam arsipNederlands-indische staatsspoorwegen(Perusahaan Negara Kereta Api HindiaBelanda).

Pembangunan rel kereta api baruterealisasi saat pemerintahan Jepangtahun 1942. Meski rencana pemba-ngunannya sama, Muaro Sijunjung-Pekanbaru, tapi tujuan Jepang berbeda.Rel kereta api tersebut hendak dijadikanjalur transportasi tentara Jepang gunamenghindari serangan musuh diperairan Samudera Hindia.

Jepang mengandalkan ribuanRomusha (pekerja paksa) untuk buatrel kereta api, paling banyak dida-tangkan dari Pulau Jawa.

Buku Tragedi Pembangunan Rel KeretaApi: Muara Sijunjung–Pekanbaru 1943-1945 yang ditulis H M Syafei Abdullahmencatat setiap satu kilometer pem-buatan rel kereta api menelan korban1270 jiwa. Beberapa meninggal karenadisiksa, badan kurus kering kurangmakan.

Alat yang digunakan Romushauntuk bekerja hanya seadanya. Cang-kul, parang, kapak. Tempat istirahathanya bedeng beratap daun rumbia danberlantai tanah. Beberapa bedeng takberdinding sama sekali.

Bedeng mirip tempat pembuatanbatu bata, lebar 6 meter dan panjang25 atau 30 meter. Beberapa dibuat ting-kat dua untuk menampung 250 hing-ga 500 kuli Romusha. Fasilitas bedengamat minim, hanya sepotong kaincukup menutupi tubuh bagian bawah.Bedeng berada disepanjang jalurpengerjaan rel kereta api. Sekitar 600

bedeng didirikan.Makan Romusha dijatah sebanyak

tempurung kelapa atau cangkir penam-pung sadapan karet. Satu orang satutempurung. Sebelum berangkat kerja,mereka diberi sepotong ubi rebus.Mereka dapat jatah makan lebih jikapersediaan bubur sagu ada. Bila tak ada,menu sehari-hari mereka nasi dicampurikan asin, terasi, kangkung atau minyakkelapa sawit.

Buku Tragedi Pembangunan Rel KeretaApi menceritakan detail perlakuan yangditerima Romusha. Yang sakit tak adaperawatan. Siksaan diperoleh jika ter-tangkap saat hendak melarikan diri.

Syafei Abdullah pernah bertemusalah satu bekas Romusha bernamaUsman. Ia bertugas untuk meruntuhkanbukit batu. Karena pekerjaannya amatberat, ia putuskan melarikan diri.Namun ia tertangkap. Akibatnya iadipukul hingga tak bisa berdiri. Kepa-lanya dibenamkan di Sungai BatangKuantan.

Pengerjaan rel kereta api selesaibertepatan menyerahnya Jepang kepada

sekutu. Rel kereta api yang sudah jadihanya digunakan sebagai jalur pe-ngangkutan tawanan perang yangdibebaskan. Setelah itu, dibiarkanbegitu saja. Hingga besi-besi ter-sebut dijual masyarakat.

“TAHUN 2000 lokomotifnya ma-sih utuh. Tidak ada bagian yangdipotong,” ujar Hamlis, warga yangtelah menetap dua belas tahun disekitar lokomotif Desa Lipat Kain.Seingatnya, bagian lokomotif mulaihilang tahun 2002.

Menurut Sudirman yang sudahlebih lima puluh tahun tinggal disekitar lokasi lokomotif tersebut,tahun 1960 kereta api masih lengkapdengan rel-relnya. “15 gerbong ada.Tapi memang sudah berhenti ope-rasi,” katanya.

Penjualan rel dan gerbong keretaapi, kata Sudirman, marak terjadisekitar tahun 1975-1976. “Tak adalarangan dari pemerintah sampaikondisinya jadi seperti yang kalianlihat ini,” ujarnya.# *5

Kepala lokomotif di Desa Lipat Kain.

Redha BM

Page 30: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA30 Edisi Akhir Tahun 2012

BINCANG-BINCANG

FATU, nasi, oel, afu amsan a’fatif neumonit mansian. Batu, hutan, air, tanahsama dengan tubuh manusia. Inifilosofi masyarakat adat Molo, NusaTenggara Timur tentang kekayaanalam. Tulang manusia yang kerasdilambangkan dengan batu. Air yangmengalir berarti darah, tanah pelapisbumi sebagai daging dan hutan me-rupakan kulit, paru-paru dan rambut.

Filosofi lain soal kekayaan alamdatang dari Papua. Alam ibarat tubuhperempuan, Mother Earth. Kepalaadalah puncak gunung. Tempat spiri-tual untuk berhadapan dengan Tuhan.Tubuh, bagian landai dari tengah

gunung hingga daratan. Tempatbahan pangan tersedia untuk penuhikebutuhan hidup. Kaki berupa lautdan pesisir. Bagian ini cenderungdihindari karena masyarakat Papua takbiasa hidup dari perairan.

Tapi kini, Mother Earth mereka telahberubah jadi lubang-lubang tambangsedalam ribuan meter. Sumber peng-hidupan dari tubuh sang ibu tak bisalagi diperoleh. Mereka harus menjelajahbagian kaki yang sangat asing.

Keadaan ini membuat beberapaorang dan lembaga peduli. Merekaprihatin dengan dampak tambang yangmerusak kehidupan masyarakat adat.

Mereka mengadvokasi persoalan ini.Salah satunya Siti Maimunah.

Selama 7 tahun (2003-2010) ia turutmengadvokasi persoalan tambangmelalui Lembaga Jaringan AdvokasiTambang (JATAM). JATAM me-ngurus kasus korupsi, konflik danpelanggaran HAM pada pertamba-ngan. Mai Jebing, panggilan akrabnya,pada 20 November lalu datang kePekanbaru.

Bahana Mahasiswa mengundangMai Jebing membahas persoalantambang di Indonesia. Kutipanwawancaranya disalin oleh NurulFitria. Berikut hasilnya.

Apa permasalahan pertambangandi Indonesia saat ini?

Ketimpangan antara hukum danpenerapan serta pengelolaan sumberdaya alam (SDA). SDA sebelumnyadipandang sebagai ruang dan sumberhidup warga. Tapi kini, Indonesia yangbaru memiliki undang-undang per-tambangan memandang SDA sebagaipenghasil devisa. Sehingga SDAdikeruk dan dijual. Tak jarang melaluikebijakan tersebut menimbulkankonflik serta pelanggaran HAM atau-pun korupsi.

Banyak izin pertambangan dibe-rikan, hasil tambang mineral diekspor,hasilnya dipakai untuk bayar hutang.Tapi dampaknya keadaan alam Indo-nesia terus dikuras, sedangkan pe-ningkatan ekonomi tak juga terjadi.

Penelitian dari Extractive Industryand the Poor, Oxfam Amerika pada 2001di Amerika Latin menyimpulkanNegara yang bergantung pada eksporminyak dan mineral cenderung me-miliki tingkat korupsi sangat tinggi. Iaditandai dengan pemerintah otoriter,tingkat kemiskinan dan kematian anaktinggi, ketidakadilan, tak ada peme-rataan ekonomi dan rentan terhadapkerapuhan ekonomi.

Bagaimana Anda menilai izinpertambangan di Indonesia?

Ini menarik. Indonesia punyaUndang-undang nomor 11 tahun1967 dan terus digunakan sampai 2009.Bayangkan berapa lama tanpa adaperubahan.

Dulu saat Freeport masuk ke Indo-nesia, sebelum 1967, belum adaUndang-undang Pertambangan. Jadiaturan yang dipakai adalah KontrakKarya. Ini izin sangat istimewa.

Siti Maimunah:Tambang Itu Merusak

Internet

Istim

ew

a

Page 31: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA31 Edisi Akhir Tahun 2012

Kenapa? Karena izinnya tak terbatas.Bersifat leg specialis, artinya, jika adahukum yang berlaku kemudian, ia takakan mengganggu gugat izin dariKontrak Karya.

Lalu keluar Undang-undang no-mor 4 tahun 2009 tentang MineralBatu Bara. Sayangnya tak ada kaji ulangtentang masalah perizinan tambangsebelumnya. Malah daerah punyakewenangan keluarkan izin sebanyak-banyaknya. Jadi bukan menyelesaikanmasalah, malah menambah masalah.

Contohnya?Salah satu daerah yang keluarkan

banyak izin tambang adalah Kali-mantan Timur. Dominan izin tam-bang batubara mencapai 1200-an.Kecamatan Samboja, Kutai Ker-tanegara, Kalimantan Timur, terdiridari 22 desa dan kelurahan. Di sanasaja ada 90 izin perusahaan konsesipertambangan batubara. Di Sama-

rinda, lahannya 71 persen areal konsesipertambangan.

Jadi persoalan izin perlu ditinjaulagi. Jangan dijadikan transaksi, tapiditinjau apakah memang perlu atautidak dikeluarkan izin. Kalau kita to-tal seluruh areal mulai dari per-tambangan, perkebunan, sawit dankonservasi hutan, bisa jadi lebih luasdari pada provinsi itu sendiri.

Apa dampak dari banyaknya pe-rizinan tersebut?

Sekarang ada lebih dari 10 ribuizin pertambangan, belum tambangmi-nyak. Izin ini ada dimana-mana.Jadi kesannya dimana ada cadanganSDA, di situ ada izin pertambangan.Mau sungai, kawasan taman nasionalatau kawasan masyarakat adat. Dam-pak besarnya konflik terus bertambah.

Kalau dulu konfliknya antaramasyarakat dan perusahaan, pihakkeamanaan dengan masyarakat atau

perusahaan. Sekarang tambah lagikonflik antara pemerintah daerahdengan pusat, perusahaan sawit denganbatu bara, masyarakat yang punyakebun sawit dengan masyarakat yangpunya pertambangan. Jadi tambahbanyak.

Konflik terjadi karena izin yangdiberikan tumpang tindih dengan izinlainnya. Hatta Rajasa pernah me-nyampaikan dari sekitar 8 ribu izinpertambangan, 75 persen tumpangtindih dengan perizinan lain. Ini iasampaikan pada Mei 2011.

Di Papua sama juga. Kenapakonfliknya begitu tinggi? Dilihat daripeta sebaran izin konsesi mulai darihutan, tambang dan perkebunan,banyak tumpang tindih. Lahan kosongbagi masyarakat Papua sudah sedikitsekali. Hasil dari izin konsesi tersebutberupa pajak dan retribusi, diputaruntuk membayar hutang Negara.

Tambang emas galian PT Freeport Papua.

BINCANG-BINCANG

Page 32: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA32 Edisi Akhir Tahun 2012

BINCANG-BINCANGSebenarnya apa manfaat adanyapertambangan?

Bagi Negara, ini menjadi ko-moditas penghasil devisa. Hasilnyadapat digunakan membayar hutangNegara dan lainnya. Tapi tambang itusebe-narnya merusak. Ia merusaklingkungan.

Kenapa merusak lingkungan?Pertama, karena ia tak terbarukan.

Setelah diambil, tambang tidak akanmemperbarui mineral-mineralnya.Kedua, daya rusaknya sangat luar biasa.Memakan banyak lahan, air, energi sertamenghasilkan banyak limbah yangmerusak lingkungan.

Misalnya emas. Untuk dapatkan 1gram emas, jangan bayangkan bisalangsung diambil tinggal pilih-pilih.Dalam suatu dataran lahan tambang,untuk ambil emasnya kita harus mem-buka tanah tutupan dulu atau topsoil.Ini bagian terkeras. Setelah topsoildibuka baru bisa dapatkan batuanmengandung emas. Topsoil itu sebagailimbah pertama dari tanah tutupan.

Yang kedua, setelah dapat batuan

Perhiasan terbuat dari emas murni.

mengandung emas, tidak serta mertadapat langsung digunakan. Emasnyaharus diambil. Caranya dengan meng-hancurkan batuannya menggunakanmedia air sehingga menjadi lumpur.Kemudian emasnya ditarik meng-gunakan bahan kimia seperti mercuriatau sianida. Baru sisanya dibuangsebagai limbah.

Untuk membuang limbah initentu ada pembongkaran hutan,padahal kita tahu hutan adalah wilayahtangkapan atau resapan air. Tanah danbebatuannya juga telah dibongkar tadisebagai limbah topsoil.

Yang perlu diketahui, emas rakusair. Bayangkan berapa banyak air yangdigunakan untuk menghancurkanbebatuan sampai jadi lumpur. Limbahyang dihasilkan tentu sangat banyakdan akan dibuang ke lingkungansekitar.

Apa yang harus dilakukan ma-syarakat menyikapi masalah ini?

Masyarakat bisa laporkan pen-cemaran dan perusakan lingkunganyang dilakukan perusahaan pertam-

bangan. Juga dalam proses penetapanlahan konsesi, jika terjadi penggusuranatau tumpang tindih lahan, bisa sajamasyarakat melaporkannya ke Mah-kamah Konstitusi. Perlu juga lembagayang mengadvokasi pertambanganuntuk membantu.

Apa rekomendasi JATAM melihatpermasalahan ini?

Pemerintah harus mengubahparadigma bahwa SDA merupakantambang emas, komoditas dagangpenghasil devisa. Jadikan SDA ruangdan sumber hidup warga sekitar. Perlujuga dilakukan moratorium perizinantambang, termasuk yang belum bero-perasi.

Kaji ulang perizinan harus sesuaiperturan agraria sehingga pengelolaanlahan yang diberikan bisa menjaminkeselamatan masyarakat. Penyelesaiankonflik juga harus dilakukan. Harapansaya KPK mulai lakukan penyidikanterhadap kasus-kasus pertambangan.#

Internet

Page 33: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA33 Edisi Akhir Tahun 2012

REPORTASE

BADRUN, Ramadanes dan Rianbernasib malang empat hari jelangakhir November lalu. Sepeda motormereka raib di kampus sendiri. SupraX 125 abu-abu hitam bernomor polisiBM 2415 GY milik Badrun, SatriaF150 merah hitam bernomor polisi2881 NS punya Ramadanes dan mo-tor matic Honda Vario milik Rian.

Waktu menunjukkan pukul dela-pan malam. Badrun dan Rian hendakpulang setelah ikut kegiatan kampus.Mereka menuju tempat parkir motordekat portal samping GelanggangRemaja. Namun motornya sudah takada. Mereka langsung lapor pihakkeamanan.

“Tutup semua portal,” perintahsecurity yang berjaga di pos melaluihandy talkie.

“Sudah jelas kampus ini termasukbebas. Parkir pula sembarangan, takkunci ganda lagi,” tukas Suko Nurdin,

Komandan Security UR menanggapilaporan tersebut. Ia sesalkan kelalaianBadrun dan Rian memarkir motorsembarangan.

“Tapi jarak pos satpam dari tempatsaya parkir hanya beberapa meter,” ujarBadrun. Meski begitu, Badrun ma-hasiswa Sosiologi dan Rian mahasiswaAdministrasi Bisnis FISIP mengakusalah tidak memarkirkan motor di areaparkir kendaraan.

Pernyataan Suko Nurdin tak ber-laku untuk Ramadanes. Ia memar-kirkan motornya di area parkir FISIP,sesuai tempat yang ditentukan. Na-mun sekitar pukul 7 malam, ia tak lagitemukan motornya. “Rektor sudahbuat aturan dilarang berkegiatan di ataspukul tujuh malam,” komentar Suko.Kembali kasus kehilangan motor taktemukan solusi.

BERBAGAI cara dilakukan pihak

keamanan UR untuk atasi kehilanganmotor. Salah satunya pemberlakuanaturan tak boleh beraktivitas dikampus di atas pukul tujuh malam.Artinya semua akses masuk universi-tas ditutup di atas pukul tujuh malam.Jika ada aktivitas penting di atas pukultujuh, mahasiswa harus minta izinpada pihak keamanan.

Ada beberapa akses masuk kampusUR. Melalui gerbang SM Amin, ger-bang depan Hotel Mona Jalan Su-brantas, gerbang samping Jalan Bi-nakrida dan gerbang Fakultas Eko-nomi. Ada jalur masuk lain melaluijalan kecil dari belakang FKIP dansamping Balai Kesehatan (Balkes).Kedua akses masuk ini sudah dihalangiportal.

Security berjaga di tiap gerbangmasuk kampus. Sistem penjagaanberlaku dua puluh empat jam, terdiridari tiga shift. Tiap shift delapan jam

Oleh Suryadi

Gonta-ganti Tersebab Maling

Security sedang menulis plat kendaraan di kertas. Kertas berfungsi sebagai karcis tanda masukkampus UR. Sistem ini masih tahap uji coba.

Suryadi BM

Page 34: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA34 Edisi Akhir Tahun 2012

REPORTASE

dan tiap satu jam security patroli duakali. Agar semua termonitoring denganbaik, setiap pos security punya kameraCCTV. Pusatnya di Rektorat.

Security ada di tingkat fakultas danuniversitas. Kata Suko, security difakultas tidak bisa membebankantanggung jawab kehilangan ke securityuniversitas. “Jika terjadi kehilangan difakultas, tanggungjawab lebih pada se-curity fakultas.” Ia tambahkan hubu-ngan dengan security universitas hanyamelaporkan ada kehilangan di fakultas.Tugas security universitas melaporkanjika menemukan sesuatu terkaitkehilangan tersebut.

SECURITY punya keluhan terkaitpenjagaan keamanan kampus. Ini soalkesejahteraan. Saat di bawah tanggungjawab Enginering Service and Security Unit(ESSU), mereka dapat honor Rp 1,36juta per bulan untuk security ber-keluarga, lajang Rp 1,27 juta. Setelahdi bawah naungan Unit Hukum TataLaksana Perlengkapan (UHTP), honormereka disama ratakan Rp 1,575 juta,baik lajang atau berkeluarga.

Siman security kampus UR Gobahkatakan lebih enak saat security dibawah ESSU. “Lebih mengerti kese-jahteraan kita, honor belum nikah bedadengan sudah nikah,” ujarnya.

Perpindahan pengelolaan securitydari ESSU ke UHTP terjadi pada Maret2012. Menurut Mawardi Kabag Ke-uangan UR, ESSU bukan lembaga

resmi. “ESSU di luar sistem, di-SK-kan Rektor untuk atur security ,”katanya. Darussalam Kabag UHTPkatakan perpindahan pengelolaan secu-rity ke UHTP inisiatif Rektor agar secu-rity ditangani lembaga resmi.

LEGALITAS security jadi masalahselanjutnya. Sesuai Peraturan Kapolrinomor 18 tahun 2006, security haruspunya kompetensi. Sebagai tanda, iaharus punya sertifikat. Ini didapatminimal lewat pelatihan gada pratama,sebuah pelatihan khusus security.

Dari situs resmi Polri, gada pratamaadalah pelatihan dasar wajib bagi calonanggota security. Lama pelatihan empatminggu dengan pola 232 jam pelajaran.Materi pelatihan Interpersonal Skill,Etika Profesi, Tugas Pokok, Fungsidan Peranan Satpam serta Kemam-puan Kepolisian Terbatas.

Pelatihan Kemampuan Bela Diri,Pengenalan Bahan Peledak serta BarangBerharga dan Latihan Menembak. Se-curity juga memiliki pengetahuan barisberbaris dan penghormatan, Narko-tika, Psikotropika dan Zat Adiktiflainnya serta pandai menggunakanTongkat Polri dan Borgol.

Universitas Riau sekarang punya 78security. Di kampus UR Gobah 9,kampus Dumai 10, di rumah dinasPimpinan UR 9 dan di kampus Panam48 security. Dari 78 security, hanya 6 yangpunya kompetensi. Selebihnya belumpunya. Seperti Muhammad Yudi

bertugas di kampus UR Panam. Iasudah empat tahun sebagai security, tapibelum ada kompetensi.

Guna antisipasi soal legalitas, Juni2012 Azhar Kasmi Kepala Biro Ad-ministrasi Umum dan Keuangan(BAUK) berkunjung ke KepolisianResor Kota (Polresta) Pekanbaru. Iaditemani Suko Nurdin. KemudianKepala Satuan Pembinaan Masyarakat(Kasat Binmas) Kapolresta PekanbaruKompol Zulkifli datangi UR menang-gapi kunjungan Azhar dan Suko.

Pertemuan di ruang BAUK Rek-torat. Turut hadir Pembantu RektorII Yanuar, Kabag Keuangan Mawardi,Kabag Kepegawaian Azhar Kasymidan Suko Nurdin. Mereka bahas kom-petensi security sesuai PeraturanKapolri nomor 24 tahun 2007.

Hasil pertemuan tersebut, UR akanbuat pelatihan agar security punyakompetensi sesuai Peraturan Kapolrinomor 24 tahun 2007. Namun pela-tihan belum juga terlaksana. Azharberalasan belum dimasukkan ang-garan tahun 2012. “Rencananya 2013akan diadakan pelatihan itu,” katanya.

TAK hanya Badrun, Ramadanes danRian yang punya pengalaman kehi-langan di UR. Pada 2009 BahanaMahasiswa pernah beritakan kehilanganyang dialami Katmanto Pegawai DinasKementerian Lingkungan HidupRegioanal Sumatera. Katmanto ke-hilangan notebook Toshiba, flashdisc dan

Security sedangberjaga di jalurkeluar pos SMAmin. Di gerbangini karcis tandamasuk jugaberlaku. Setiapkendaraan yanghendak keluarkampus wajibmemberikankembali karciskepada security.

Suryadi BM

Page 35: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA35 Edisi Akhir Tahun 2012

REPORTASEKartu Tanda Penduduk (KTP). Ba-rang-barang ini diletakkan dalam mobilsedan yang parkir sekitar sepuluh meterdari sekretariat Badan EksekutifMahasiswa (BEM) Fakultas Mate-matika dan Ilmu Pengetahuan Alam(FMIPA).

Kisah lain soal sembilan securityyang bertugas disandera perampokpada 16 Mei 2010. Para perampokmengendarai dua mobil—Kijang Inno-va hitam dan Kijang Innova Krista birutua. Perampok berhasil merusakkansatu mesin ATM Mandiri dan mem-bawa lari uangnya.

UR telah beberapa kali rombaksistem pengelolaan security. Tahun2004 UR baru punya 38 security dibawah komando Kepala Pos PolisiSektor Tampan, Bripka Syamsunir Hs.Tiap fakultas dijaga dua security padamalam hari.

Pada tahun yang sama Bahanamencatat 38 security tersebut di-bubarkan, diganti Civil Security. Civil Se-curity merupakan leburan BadanPengurus Harian (BPH) Yayasan URyang bertugas menjaga aset-aset UR,termasuk lahan UR. Civil Securitydibentuk atas dasar semakin parahnyapendudukan tanah UR oleh ma-syarakat sekitar. Namun Februari 2005Civil Security dibubarkan.

Tahun 2008. Pola pengelolaan se-curity dari Sword Security dialihkan keSmart Security. Ia di bawah kendaliEnginering Service and Security Unit(ESSU). Pola ini bertahan empattahun. Maret 2012 security kembaliberganti pengelola, di bawah Unit

Hukum Tatat Laksana Perlengkapan(UHTP).

Sistem keamanan pun sering gon-ta-ganti. Mulai aturan menggunakanstiker, pemasangan Closed Circuit Tele-vision (CCTV), pembatasan waktuaktivitas kampus hingga mengguna-kan kertas tanda masuk kendaraan.

AWAL tahun 2013, tiga pos securityyang jadi pintu masuk dan keluarwilayah kampus dipadati antreankendaraan roda dua dan roda empat.Masing-masing pos SM. Amin, posBangau Sakti dan pos simpang MasjidArfaunnas. Kendaraan yang hendakmasuk kawasan kampus harus me-ngambil kertas tanda masuk yangdiberikan security penjaga pos.

Kertas tersebut berukuran enamkali delapan senti meter. Pada kertassecurity mencatat nomor kendaraandan diberikan kepada pengendara. Saatkeluar wilayah kampus, pengendaraharus tunjukkan kertas yang diperolehsaat masuk tadi. Di kertas juga tertulis,“Apabila tanda keluar masuk ini hilangwajib menunjukkan surat kendaraan(STNK/BPKB).”

“Ini sifatnya masih sosialisasi. Kitalihat dulu bagaimana keamanan dikampus dengan sistem seperti ini,”jelas Antoni, security di pos simpangMasjid Arfaunnas.

Sutris mahasiswa FKIP menilaisistem ini cukup merepotkan danmembuat macet. “Orang yang hilirmudik cukup banyak, menghabiskankertas saja,” katanya.

Titik penjagaan pun belum sem-

Fadli IkhsanJurusan Hubungan Internasional

FISIP ‘11

Tetap Fit Meski Begadang

KESIBUKAN membuat susah me-ngatur waktu. Semua tahu itu. Istirahatjadi kurang karena tubuh dipaksa untukbekerja dan bekerja terus. Namun adacara menjaga stamina tetap fit meskisering begadang.

Pastikan kamu memiliki sesuatuuntuk dimakan saat begadang. Janganlupa minum suplemen atau vitamin.Tidur menjelang subuh kurang baik.Jika terasa mengantuk, cukup berbaringdi tempat tidur dengan posisi se-nyaman mungkin. Pejamkan mata 15menit, jangan bergerak sedikit pun.Nikmati rasa lelah setelah begadang.

Setelah 15 menit, buka mata danbangunlah. Lakukan gerak senamsederhana yang berkeringat. Setelah itukamu bisa mandi pagi dan melan-jutkan aktivitas seperti biasa.

Ini cara paling sederhana agar tetapfit meski begadang dan membuatkondisi tubuh tidak terganggu. Na-mun alangkah lebih baik bila janganterlalu sering begadang. Semogabermanfaat.#

purna. Jalan masuk kampus dari arahBinakrida tak dijaga security. Kendaraanbebas keluar masuk di jalan ini. “Kitasudah tutup jalan itu, entah kenapamasih juga dibuka,” alasan Antoni.

Kepala Biro Administrasi Umumdan Keuangan (BAUK) UR AzharKasmi dalam situs resmi UR katakansistem keamanan yang diberlakukankini masih mengacu pada peraturanberdasarkan hasil rapat pimpinan URtentang optimalisasi IT kampus yangberhubungan dengan pengelolaankeamanan kampus UR. “Ke depankita akan buat ID Card Secure untukpegawai dan karyawan kampus sertaSecure KTM untuk mahasiswa. Setiapakses keluar masuk kampus harusgunakan kartu identitas tersebut,”katanya.

Defrianto Ketua Pusat Komputer(Puskom) UR yang dipercaya mem-buat ID Card tersebut menyatakan iasudah bisa dipergunakan tahun 2013ini. “Di dalam ID Card ini terdapatRadio Frequency Identification (RFID),sebuah micro chip yang bisa menangkapgelombang radio,” jelasnya.

Kartu ini didesain satu untuksemua. “Sebagai tanda pengenal, kartuperpustakaan, balai kesehatan, pem-bayaran uang semester, termasukparkir,” kata Defrianto.

Ia berharap keamanan kampuslebih terjaga melalui penggunaan kartuini, kehilangan pun bisa diminimalisir.Sehingga tak ada lagi yang bernasibseperti Badrun, Ramdanes dan Riankehilangan sepeda motor di arealkampus. #*14

Ilustrasi: Nata

JENGAH

Page 36: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA36 Edisi Akhir Tahun 2012

KESEHATAN

Batuk Berdarah, Kenapa Ya?

Nunung SyahmalaSosiologi ‘011

SEBELUMNYA saya mengucapkan terima kasih pada Bahana yang telah memfasilitasi.Dok, setiap kelelahan saya sering batuk dan terkadang mengeluarkan darah. Dada sayajuga sering terasa sakit terkena angin malam. Kadang terasa sangat sesak seperti terhimpitbeban berat. Mohon bantu keluhan saya ini. Terimakasih.

Jawaban dr. Mona:Nunung Syahmala,

Wah sepertinya keluhan Nunung inisudah lama ya? Sayang Nunung tidakcerita berapa berat badan Nunung,bagaimana nafsu makan, apakah orangsekitar Nunung banyak sekali yangmerokok atau jangan-jangan Nunungsendiri merokok. Kemudian apakah adakeluarga atau teman satu kamar (kalauNunung ngekos) yang menderita ke-luhan sama?

Dari ceritanya sepertinya Nunungkena paru-paru basah atau nama il-

:

miahnya TBC. Eh tapi penegakandiagnosis TBC memang tidak se-mudah itu, harus ada bukti-bukti lainuntuk memastikan apakah betulTBC (atau sekarang disingkat Tb)atau penyakit lain. Seperti rontgen,periksa darah rutin dan periksa dahak.Semua bisa dilakukan secara simultanjika Nunung ke poli penyakit dalamrumah sakit dan bukan ke dokterpraktek pribadi.

Yang jelas jangan berlama-lamadidiamkan penyakitnya Nung, nantitambah sulit diobati. Dan yang

payahnya kalau Nunung sudah me-nularkan ke orang-orang sekitar, makayang paling baik diobati secara ber-samaan. Sebab kalau tidak, akan adamekanisme pingpong. Yang satuberobat, lalu ditulari lagi. Yang lainberobat, ditulari lagi. Kapan mausembuh kalau begitu.

Kalau memang itu betul Tb, janganberhenti minum obat sampai di-nyatakan sembuh ya. Tb bisa sembuhtotal kok. Terimakasih Nunung. Semogacepat sembuh.

SAYA punya keluhan di sekitar tumitsebelah kiri. Serasa di tumit seperti adadaging tumbuh tapi keras seperti tulang.Terasa sakit saat berdiri dan ngilu.Terkadang kalau kelamaan berdiri sa-kitnya terasa ke bagian atas. Itu kenapaya Dok?

Maya ChezeeIlmu Komunikasi FISIP UR

Tumit Ngilu

Jawaban dr. Mona:

Sayangnya pengobatan lipomahanya melalui operasi. Tapi operasi kecil.Pengerjaannya cukup singkat dan tidakmembutuhkan opname. Dikerjakandengan bius lokal dan tidak perlu biusumum.

Coba saja Maya datang ke dokterumum atau dokter bedah (sebe-tulnya dokter umum sudah cukup) danminta direncanakan pengangkatanlipomanya. Terimakasih.

dr. Mona Amelia, M.Biomed

Internet Internet

Maya cheeze,Kalau dari cerita kamu sepertinya

kamu ada semacam tumor jinak padalapisan subkutan (bawah kulit),namanya lipoma. Lipoma ini tum-buhnya perlahan dan sering tidakdisadari, tahu-tahu sudah besarketika diketahui. Sebetulnya lipomatidak berbahaya, tapi kalau sudahmenekan saraf, seperti yang Mayarasakan sekarang ini, ya sudah meng-ganggu.

Page 37: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA37 Edisi Akhir Tahun 2012

ARFAUNNAS

MENARIK bila memperhatikankutipan Sayyidina Ali bin Abi Thalib.Ia menyatakan, “Ikatlah ilmu denganmenulis.” Atau sebuah motivasi daripenulis Pramoedya Ananta Toer. “Or-ang boleh pandai setinggi langit, tapiselama ia tidak menulis, ia akan hilangdi dalam masyarakat dan dari sejarah.Menulis adalah bekerja untuk kea-badian.”

Hari ini kita selaku mahasiswa ataupribadi, hendaknya perlu muhassabahdiri mengingat kembali kebiasaan yangkita lakukan dan membandingkannyadengan keahlian (skill) yang kita miliki.

Seorang pemikir besar pun tidaklepas dari kebiasaan kecilnya yaitumenulis buku harian. Kita bisa lihatsosok Soe Hok Gie yang punyakebiasaan menulis catatan harian. Ataumungkin Ahmad Wahib, seorangaktivis yang juga menunjukkan di-namika berpikirnya lewat buku diary.Meski mereka telah tiada, namun alurpemikirannya masih bisa diketahuilewat tulisan-tulisan mereka.

Penyair Kuntowijoyo pernah me-ngatakan, syarat untuk bisa menulistak lain adalah menulis, menulis danmenulis. Dimana? Tidak perlu berpikirbesar, kampus kita sudah menyediakanwadahnya. Ada Bahana Mahasiswa,Tekad atau buletin yang dimiliki banyakfakultas dan jurusan. Bukankah iniwadah untuk berkreasi yang cukupbaik? Kalau mau kita juga bisa mulailewat weblog gratis. Ada blogger.comoleh Google, wordpress.com atau kom-pasiana.com.

Jantung mahasiswa pernah ber-detak lebih kencang ketika kampusmembuat peraturan untuk lulus uni-versitas mahasiswa harus menerbitkansebuah karya ilmiah di jurnal. Saya kirahal ini perlu didukung semua ka-langan, termasuk Himpunan Ma-hasiswa Jurusan, Badan Eksekutif

Mahasiswa, bahkan tenaga pengajarsemua jurusan.

Selain menulis, tradisi intelektualberikutnya adalah membaca. Cakrawalaberpikir akan semakin luas denganmembaca. Ini juga salah satu caramudah yang kita lakukan untukmeningkatkan sumber daya manusia.Kebiasaan membaca sering puladikaitkan dengan karakter seorangpemimpin (Leader, Amir). A good leaderis a reader.

Faktanya, negara maju sepertiJepang telah menjadikan membacasebagai budaya positif masyarakatnya,dimulai sejak restorasi Meiji. Selainpekerja keras, Jepang juga dikenalnegara yang memiliki masyarakat “kutubuku” terbesar. Setiap tahun takkurang 1 milyar buku dicetak.

Tradisi intelektual berikutnya yangjuga penting adalah berdiskusi. Masihbanyak dari kita yang menganggapdiskusi sebagai barang “aneh” dantidak bermanfaat. Padahal lewat diskusiproses transfer ilmu terjadi. Diskusi takmesti di dalam kelas, di mana dosenmenjelaskan dan mahasiswa men-dengarkan. Bukankah proses transferilmu lebih nyaman dilakukan dua arah?Di dalam kelas, proses perkuliahan duaarah yang intensif masih jarangditemui. Kalaupun ada, ia terkesankaku, tidak fleksibel seperti tradisiberdiskusi di kelembagaan mahasiswa.

Proses kuliah akan lebih me-nyenangkan bila diisi dengan kegiatanbaca, tulis, diskusi. Apalagi ditambahdengan kesadaran arti penting ber-organisasi. Bisa pula mentransfor-masikan ilmu lewat tulisan ataumampu menyampaikan gagasan lewatlisan.

Akhirnya marilah sama-sama kitamenghitung diri dengan kesadaran,siapa kita? Sejauh apa kualitas kita?#

Tradisi Intelektual:Baca Tulis Diskusi

Wirianto AswirMahasiswa Jurusan Ilmu

Pemerintahan ‘10

Page 38: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA38 Edisi Akhir Tahun 2012

Jelajah Kampung BandarOleh Fenta Setia Utama

Menelusuri sepotong demi sepotong situs sejarah kawasan Senapelan

DUA puluhan mahasiswa berebutbrosur di depan Kantor Pusat Pene-litian Kebudayaan dan Kemasyara-katan (P2KK) Universitas Riau Kam-pus Gobah. Mereka berasal dariJurusan Bahasa Inggris dan BahasaIndonesia FKIP UR. Setelah brosurberada di tangan, masing-masingmengamati betul daerah mana sajayang akan dikunjungi.

“Oh ini aku tahu tempatnya,” seruAl Rahmat Putra melihat ke satutempat yang tertera pada brosur. “Ehtapi ini dimana ya?” lanjutnya setelahmembalik brosur tersebut. Al ma-hasiswa Bahasa Inggris. Ia turut sertapada kegiatan Jelajah Kampung Ban-dar Senapelan yang diadakan P2KKpekan pertama Januari lalu.

Elmustian Rahman Ketua P2KKmenjadi pemandu kami. Satu per satucluster dikunjungi pada kawasan Kam-pung Bandar Senapelan. Setiap kaliberhenti pada satu tempat, kamimelihat brosur yang sudah dibagikan.Semua tempat yang dikunjungi me-ngandung nilai sejarah.

“Kita perlu meninjau kembali hal-hal bersejarah yang ada. Jangan sampaiorang-orang mengaburkan sejarah.Kalau sudah dikaburkan, apalagi yangbisa kita pelajari,” ujar Elmustian saatmemberi pengarahan. Ia berharapkegiatan ini bermanfaat, sehingga dapatdikembangkan dalam skala kunjunganlebih besar.

KAMPUNG Bandar Senapelan me-rupakan cikal bakal kota Pekanbaru.Menurut situs resmi kota Pekanbaru,

dahulu Pekanbaru dikenal dengansebutan Senapelan, dipimpin seorangkepala suku disebut batin. MulanyaSenapelan berupa ladang yang lambatlaun berubah jadi perkampungan.Kemudian perkampungan Senapelanpindah ke daerah baru yaitu dusunPayung Sekaki yang terletak di muaraSungai Siak. Namun nama PayungSekaki tidak dikenal pada masanya dantetap disebut sebagai Senapelan.

Sultan Siak Sri Indrapura bernamaAbdul Jalil Alamudin Syah kemudianmendirikan istana di Kampung Bukitberdekatan dengan perkampunganSenapelan. Sultan pun berinisiatifmendirikan sebuah pekan di Senapelannamun tak berkembang. Usaha Sultandilanjutkan putranya bernama RajaMuda Muhammad Ali di tempat baruyakni di sekitar pelabuhan sekarang.

Selanjutnya pada 23 Juni 1784berdasarkan musyawarah datuk-datukempat suku (Pesisir, Lima Puluh,Tanah Datar, dan Kampar) namaSenapelan diganti menjadi PekanBaharu atau Pekanbaru dalam pe-nyebutan sehari-hari. Berdasarkan SKKerajaan, yaitu Besluit van Her InlancheZelf Destuur van Siak No.1 tanggal 19Oktober 1919, Pekanbaru menjadibagian dari Kesultanan Siak dengansebutan distrik.

Pada tahun 1931 Pekanbaru di-masukkan ke dalam wilayah KamparKiri yang dikepalai seorang controleur.Setelah pendudukan Jepang tanggal 8Maret 1942, Pekanbaru dikepalaiseorang gubernur militer yang di-sebut gokung. Setelah Indonesia mer-deka, berdasarkan ketetapan gubernurSumatera di Medan tanggal 17 Mei

Surau Al-Irhaashsebelum dansesudah renovasi.Bentuk atap danukiran masihdipertahankanhingga kini (Atas).Rumah singgahTuan Qadhi HZakaria dibangunpada 23 Juli 1928.Kondisinya kinimemprihatinkan, takada perawatan (Kiri).

Fenta BM

Fenta BM

FEATURE

Fenta BM

Page 39: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA39 Edisi Akhir Tahun 2012

1946 No. 103, Pekanbaru dijadikansebagai daerah otonom yang dise-but haminte atau kota besar.

Setelah itu berdasarkan UU No.22tahun 1948, kabupaten Pekanbarudiganti menjadi Kabupaten Kampardan Kota Pekanbaru diberikan statuskota kecil. Status ini semakin di-sempurnakan dengan keluarnya UUNo.8 tahun 1956. Kemudian statuskota Pekanbaru dinaikkan dari kota

kecil menjadi kota praja setelah keluarUU No.1 tahun 1957. BerdasarkanKepmendagri No. Desember 52/I/44-25 tanggal 20 Januari 1959, Pekanbaruresmi menjadi ibukota Propinsi Riau.

SURAU Al-Irhaash tempat bersejarahpertama yang kami kunjungi. Ia beradadi Jalan Senapelan. Sebelum memasukisurau bercat hijau ini, ada dua gapurakecil dengan kubah bulat diatasnya.

Sebuah catatan sejarah tertempel dibagian luar surau. Ada cerita singkatsoal sejarah surau serta foto surausebelum renovasi.

Surau Al-Irhaash didirikan sekitartahun 1925, dibangun di atas lahanyang diwakafkan oleh masyarakatKampung Bukit. Pada zaman perangkemerdekaan surau difungsikan se-bagai markas besar pejuang tentaraFisabilillah. Awalnya bangunan surauberbentuk segi empat. Setelah ber-fungsi sebagai tempat ibadah, di-tambah ruang mihrab, tepatnya tahun1970-an.

Dahulu surau dimanfaatkan se-bagai tempat menyiarkan Islam (ce-ramah) dan mengaji bagi anak-anak.Untuk mengikuti syiar Islam ma-syarakat Kampung Bukit membuatalat pertanda masuknya waktu sholat.Alat tersebut bernama ketuntungterbuat dari kayu. Pada tahun 1970-analat tersebut dirubah bentuk meng-gunakan bahan dari drum yang bagianluarnya dilapisi kulit rusa, dinamakantabuh.

Renovasi pertama dilakukan tahun2005 menggunakan bantuan dana dariGubernur Riau untuk membangunkamar mandi/WC, tempat wudhudan penambahan jendela. Tahun 2007dilakukan renovasi total menggunakandana donatur yaitu keluarga besar H.Awaloeddin. Bangunan baru masihmempertahankan keaslian bentuk atap

dan ukiran.Sebenarnya surau Al-Irhaash me-

rupakan markas alternatif tentaraFisabillilah. Markas awalnya berada dikediaman H Yahya, di pinggir SungaiSiak. Ia berbentuk rumah panggungdari kayu berwarna cokelat berarsitekturmelayu. Rumah disertai tujuh anaktangga terbuat dari batu.

Sebuah catatan kecil ditulis tanganDrs. H.A. Tanwir Ayang, M.Si tokoh

Rumah H Yahyatauke getah karet.

Rumah ini sudahada sejak tahun

1887 (Atas).Terminal lama kota

Pekanbaru yangdulu digunakan

sebagai pintukedatangan ke

Pekanbaru(Kanan).

Fen

ta B

M

InternetFenta BM

FEATURE

Fenta BM

Page 40: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA40 Edisi Akhir Tahun 2012

budayawan Pekanbaru tertempel didekat pintu rumah. Catatan tersebutmenjelaskan riwayat rumah H. Yahya.

Rumah didirikan tahun 1887. Padaawalnya digunakan untuk basis pe-juang Fisabilillah sekaligus GudangLogistik dan Dapur Umum. Tahun1958 pasca kemerdekaan rumah ter-sebut dijadikan tempat tinggal TentaraNasional Indonesia Pusat di erapenumpasan pemberontakan PRRISumatera Bagian Tengah khususnyaRiau.

Saat ini rumah H. Yahya digunakanuntuk kegiatan kelompok SwadayaMasyarakat Tenun Kain Songket diKampung Bandar Senapelan.

Ada jendela kayu dengan dua daunjendela di setiap ruangan rumah HYahya. Jendela bisa dibuka dengan caramendorong ke arah luar. Begitudibuka, udara tepian Sungai Siakberhembus masuk ruangan. Lantaibagian bawah digunakan sebagaigudang penyimpanan barang.

“Dalam adat melayu, bentuk ru-mah menentukan strata sosial siempunya rumah,” kata Elmustian.Dalam catatan Tanwir Ayang tertulisH. Yahya seorang tauke getah karet.“Terbukti ini rumah orang kaya. Lihatsaja rumahnya tinggi dan tangganyadari batu, banyak pula anak tangganya,”lanjut Elmustian.

TEMPAT bersejarah lainnya adalahterminal lama kota Pekanbaru di tepianSungai Siak. Letaknya tepat di bawahJembatan Siak III. Situs terminal yangtersisa hanya dinding beratap dari batu.Jembatan Siak III diresmikan pada 3Desember 2011 dengan nama Jem-batan Sultan Muhammad Ali AbdulJalil Muazzamsyah oleh GubernurRiau.

Terminal lama kota Pekanbaru takterawat. Lumut menempel di tiapbagian hingga menghitam. Jika hujan,rumput di sekitar kawasan terminalterendam air. Coretan-coretan meng-hiasi dinding batu serta atapnya.

Sekitar lima puluh meter dari ter-minal lama, ada bangunan tua darikayu. Dindingnya dari papan bercatkuning beratap limas. Bangunannyaberbentuk panggung dengan ukirankhas melayu. Lebih dari empat belastiang sebagai penyangga rumah.Rumah ini dibangun pada 23 Juli1928, seperti tertera di tangga batunya.

Ini rumah singgah Tuan Qadhi HZakaria. Ia seorang pimpinan yang

mengelola tiga aspek pemerintahanpada masanya: pimpinan adat, pim-pinan agama dan pimpinan sosial.Rumah ini terletak di pinggir JalanPerdagangan, di tepi Sungai Siak.

Rumah singgah tersebut tampakkurang baik pengelolaannya. Beberapajendela ditutup dengan palang papandari luar. Tak beraturan. Banyak pakaianusang, sepatu dan sampan di kolongrumah. Tali rafia bergantungan. Pintumasuk digembok seadanya.

Kediaman tetap Tuan Qadhi HZakaria berada di Jalan Senapelan GangPinggir, tepat di belakang kompleksMasjid Raya Pekanbaru. Bangunannyabergaya Eropa klasik dicat putih. Amatkontras dengan rumah singgahnyayang berarsitektur khas Melayu.

Sebagian pekarangan ditanamianeka bunga dan rumput hias. Se-bagian lagi berupa tanah denganbebatuan kecil. Bagian belakang rumahterdapat kamar dua lantai. Di terassampingnya ada dua kursi jati me-lengkung serta meja bulat. Sedangkandi pintu depan, bagian kiri dan ka-nannya tergantung lampu hias.

“HARUSNYA peninggalan kita inidijaga, kalau ini terkesan dilupakan,”ujar Ade mahasiswa rombonganJelajah Kampung Bandar Senapelan.Elmustian menambahkan bahwasejarah tak seharusnya diubah. “Di sinisebenarnya titik nol kota Pekanbaru.Bukan di tugu Zapin di pusat kotasana,” papar Elmustian.

Saat itu jelajah rombongan sudahtiba di tugu titik nol kota Pekanbaru.Ia berada di Gudang Pelabuhan Indo-nesia I (Pelindo I) Kelurahan Kam-pung Dalam Kecamatan Senapelan.Tugu titik nol berupa batu persegisertinggi 70 senti meter. Ia kelihatankokoh namun sudah menghitam.

Pada batu tertulis “Pad 313, Bkn65, Pb 0”. Tulisan tersebut menyatakanjarak dari Pekanbaru ke Padang 313 ki-lometer, Pekanbaru ke Bangkinang 65kilometer. Di bawahnya lambangDinas Pekerjaan Umum. Kini tugutitik nol tampak tak terawat lagi.

Selemparan batu dari tugu titik nolPekanbaru, kami melihat sebuahrumah tingkat dua berdinding papandan triplek. Dilihat dari luar, lantai duarumah dipenuhi kain jemuran. “Itudulu kedai pertama Kimteng,” kataElmustian.

Kimteng dikenal sebagai kedaitempat ngopi di Pekanbaru. Kimteng

sesungguhnya merupakan nama or-ang. Siapa Kim Teng? Nyoto menga-badikan biografi Kim Teng dalamsebuah buku berjudul Dari PerjuanganHingga Kedai Kopi.

TANG Kim Teng lahir di sebuahrumah sederhana di pinggir kota

Singapura pada Maret 1921. Namakecilnya A Ngau. Ayahnya bernamaTang Lung Chiu dan Maknya Tan MeiLiang. Ia anak ketiga dari 5 bersaudara.Leluhurnya berasal dari kampungKwanchiu, Tiongkok. Kim Tengpernah tinggal di Siak, Sungai Pakning,

Tugu titik nol

:Fenta BM

FEATURE

Page 41: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA41 Edisi Akhir Tahun 2012

Bengkalis, dan Pekanbaru. Ia berasaldari keluarga amat sederhana. Merekapindah-pindah untuk mencari kehi-dupan lebih baik.

Ketika berusia 4 tahun, dari Si-ngapura, Kim Teng bersama keluar-ganya pindah ke Pulau Padang, Beng-kalis, Riau. Ayahnya kerja jadi tukang

masak camp di sana. Tak berapa lama,mereka pindah lagi ke daerah Siak Kecil,masih di Kabupaten Bengkalis. Di sinikerja Lung Chiu, ayahnya, serabutan.Tahun 1931, saat usia Kim Teng 10tahun, keluarga putuskan pindah dariSiak Kecil ke Sungai Pakning. Di situ,

mereka menumpang di sebuah rumahorang Tionghoa kaya dekat kantor BeaCukai. Namanya Sun Hin atau biasadisapa ‘Toke Gemuk’. Di sini, profesiLung Chiu sama dengan di Siak Kecil,kerja serabutan.

Tahun 1934 mereka pindah lagi kePulau Bengkalis. Waktu itu usia KimTeng 13 tahun. Mereka juga sewarumah sederhana di Jalan Makau–sekarang Jalan Hokian. Di BengkalisLung Chiu kerja jadi tukang masak disebuah sekolah Tionghoa. Bagi KimTeng, ayahnya seorang pekerja kerasdan ulet.

Tahun 1935 Kim Teng pindah kePekanbaru. Usianya 14 tahun ketika itu.Di Pekanbaru, ia tinggal bersama kakakkeduanya, Tang Tjun Lan dan abangiparnya (suami kakak kedua), Bok TongAn yang sudah lebih dulu tinggal diPekanbaru. Di Pekanbaru, Kim Tengdisekolahkan oleh abang iparnya. Iabersekolah di Pek Eng, sebuah sekolahTionghoa milik Chung Hwa ChungHui. Di sekolah ia belajar banyak hal.Karena sekolah pula ia tahu Belandadan Jepang sangat kejam menyiksawarga pribumi. Jiwa nasionalismenyamulai tumbuh.

Tahun 1939, Setelah empat tahunKim Teng di Pekanbaru, keluarganyapindah ke Pekanbaru. Kepindahan inimembuat kondisi ekonomi merekasemakin sulit. Ini memaksa Kim Tengberhenti dari sekolah dan mulai carikerja untuk bantu ekonomi keluarga.Ia jadi tukang jahit. Kemudian alihprofesi jadi pedagang gula tebu dangula kelapa. Saat itu masih musimpenjajahan tentara Jepang.

Tahun 1943, saat berusia 22 tahun,Kim Teng menikah dengan seoranggadis asal Dabo Singkep, Pulau Bangkabernama Tjang Fei Poan. Dua tahunkemudian, putra pertama merekabernama Kaliono Tenggana lahir. Takberapa lama setelah itu, Kim Tengputuskan ikut berjuang aktif mem-pertahankan kemerdekaan. Ia ber-gabung di Resimen IV Riau bagianSiasat Perang dan Perbekalan pimpinanHasan Basri. Tugas utamanya, meme-nuhi permintaan sejumlah barangperbekalan, terutama senjata, alatpeledak, pakaian tentara, sepatu, obat-obatan, dan perbekalan lainnya.

Pada masa Agresi Belanda I itu lahirputra kedua Kim Teng dan Fei Poan,tepatnya tahun 1947. Di penghujungperjuangannya, tahun 1949, lahir putriketiga, Liliana Tenggana. Kelahiran

Liliana menjadi tanda Kim Tengmenutup lembaran perjuangannya.Tahun 1949 pula, melalui KonferensiMeja Bundar, Belanda menyerahkankedaulatan kepada Indonesia.

Otomatis Kim Teng jadi veteranpejuang ’45. Selain itu, ia tak lebih dariseorang pengangguran. Saat itu usianya30 tahun dan harus menghidupiseorang istri serta tiga anak. Ia cari akal.Kemudian dapat jalan dengan mem-bantu kakak keduanya, Tjun Lan, yangsudah lebih dulu buka usaha kedaikopi di Pekanbaru. Usaha merekaterletak di Jalan Sago, di sebuah rumahsewa berdinding papan beratap daunrumbia berlantai tanah. Kedai kopi itubernama ‘Kedai Kopi Yu Hun’. Kedaikopi umumnya dimiliki warga Tiong-hoa suku Hailam. Konon, kopi orangHailam lebih nikmat rasanya.

Di tengah kesibukan menguruskedai kopi, Kim Teng dan Fei Poankembali dikaruniai dua anak pe-rempuan. Satu lahir tahun 1951, yangsatunya tahun 1953. Jadi mereka sudahpunya 5 anak. Tahun 1955, kedai kopiYu Hun pindah ke sekitar tepianSungai Siak. Mereknya pun digantimenjadi ‘Kedai Kopi Nirmala’. Usahakedai kopi sempat mandek saatperistiwa pemulangan warga Tiong-hoa ke Tiongkok tahun 1959. Ber-untung Kim Teng tak kena gusur keTiongkok.

Setelah situasi reda, ia mulai bukausaha kedai kopi kembali. Namanya‘Kedai Kopi Segar’. Saat itulah KimTeng dan istrinya kembali dikaruniaianak. Tahun 1955 lahir anak lelakibernama Tang Kok Sun. Setahunberikutnya lahir anak perempuanbernama Tang Lie Lian. Lie Lianmenjadi anak bungsu Kim Teng danFei Poan.

Seiring dengan bertambah banyakanak, usaha kedai kopi makin ber-kembang. Tahun 2002, Kedai KopiSegar, yang lebih dikenal dengan nama‘Kedai Kopi Kimteng’ dipindahkan keJalan Senapelan. Kini, Kedai KopiKimteng sudah punya enam cabangdi Pekanbaru: Jalan Senapelan (pusat),Mall Ciputra Lantai 2, Mall SKA,Perpustakaan Soeman HS LantaiDasar, RS Awal Bros Pekanbaru danSuzuya Departemen Store SenapelanPekanbaru Lantai 2.

Kedai Kopi Kimteng di JalanSenapelan jadi tempat kami menikmatisarapan sebelum menjelajah Kam-pung Bandar Senapelan.# lovina

FEATURE

Tugu titik nol

Page 42: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA42 Edisi Akhir Tahun 2012

ARTIKEL ILMIAH

Abu Terbang Berbuah PatenOleh Suryadi

NAMA Dr. Ir. Bahruddin, MT ter-pampang di spanduk depan LembagaPenelitian Universitas Riau perte-ngahan Desember lalu. Dosen TeknikKimia Fakultas Teknik UR ini di-nobatkan sebagai peneliti terbaik URsepanjang 2012. “Bagi saya ini surprise,gak nyangka aja. Gak ngerti juga kriteriapenilaiannya, ya disyukuri aja,” kataBahruddin.

Bahruddin meneliti Sifat danMorfologi Komposit Karet Alam-Poli-propilen yang Diperkuat dengan SabutBuah Sawit dan Abu Terbang Sawit.

Menurut Bahruddin, produksipengolahan karet di Riau masih bersifatindustri hulu. Produknya masih berupacrumb rubber seperti SIR (standard indone-sian rubber) 10 atauSIR 20 dan RSS(ribbed smoke sheet)yang diekspor ataudijual ke daerah lainuntuk diprosesmenjadi produkjadi, seperti ban, beltconveyor dan lain-lain.Riau sendiri sampaisaat ini belummemiliki industrihilir karet. “Kalaubisa Riau tak hanyaekspor bahan bakukaret tapi mampumemproduksi karet,jadi bahan jadi,” kataBahruddin.

Ada dua macam produk yangdibuat Bahruddin dari hasil pe-nelitiannya. Pertama, termoplastikvulkanisat. Produk ini merupakancampuran antara karet dan plastik. Fasakaret divulkanisasi dina-mik dalam fasaplastik bersamaan dengan prosespencampurannya. Jenis plastik yangdigunakan adalah polipropilen. “Sayamenggunakan polipropilen produksiPertamina Plaju Palembang,” katanya.

Produk termoplastik vulkanisat dapatdiproses seperti plastik namun mem-punyai sifat elastis seperti karet. “Jadikalau ingin mengubah bentuk suatuproduk karet yang tidak sesuai spe-sifikasi, tinggal dicetak ulang saja pada

suhu leleh plastik, tidak perlu mem-buangnya,” lanjut Bahruddin. Berbedadengan produk karet yang divulkanisasikonvensional. Ia tidak mungkindiubah lagi bentuknya melalui pe-lelehan atau pelarutan.

Produk kedua thermoset rabber. Iniproduk karet yang divulkanisasikonvensional yang umumnya sudahdikenal, seperti yang dipakai untukban. Bedanya hanya pada penggunaanbahan penguat atau filler saja. “Sayacoba manfaatkan abu terbang sawit darilimbah pabrik kelapa sawit sebagaipengganti filler komersial yang selamaini digunakan di industri karet,”timpal Bahruddin.

Kedua jenis produk karet tersebut

bisa diperkuat dengan menambahkanabu terbang sawit sebagai filler. “Sudahterbukti dari hasil penelitian yang kitalakukan,” papar Bahruddin. Abuterbang sawit banyak mengandungkomponen silika sehingga dapatdipakai untuk meningkatkan sifatmekanik dari produk-produk berbasiskaret.

Namun ikatan antara abu terbangsawit dan karet relatif lemah. Untukmeningkatkan interaksi keduanya bisadilakukan dengan menambahkan cou-pling agent. “Kami buat sendiri bahancoupling agent tersebut, dari bahan karetjuga, dimodifikasi dengan cara graftingkomponen maleat anhidrat ke rantaipolimer karet,” lanjut Bahruddin.

Abu terbang sawit melimpah diRiau. “Sayangnya belum dimanfaatkanserius,” keluhnya. Abu terbang sawitdihasilkan lewat pembakaran cangkangdan tandan kosong sawit di unit boiler.Abu terbang sawit mengandungsekitar 50 persen silika bahkan lebih.Karena itu Bahruddin coba man-faatkannya untuk meningkatkan sifatmekanik karet.

Hasil penelitian ini telah mendapatpaten atas nama Bahruddin. “Kalaumemang ada yang mau pakai silahkan,jika butuh bantuan saya siap bantu,”tawar Bahruddin. Dalam menelitiBahruddin dibantu Putra Firdaus, Li-ana Solehah, Cecep Sunandar, Ice Gus-nita, Lili, Weni, Baihaki, Adan, Agan

dan banyak lainnya dariProgram Sarjana JurusanTeknik Kimia Universi-tas Riau.

Di Indonesia, jelasBahruddin, penelitiankaret tak begitu banyak.Negara luar seperti Thai-land, Malaysia, India,China jauh lebih banyakme-neliti tentang karet.Padahal Indonesia punyabalai penelitian karet diBogor, Yogyakarta danMedan.

Bahruddin lakukanpengujian hasil pene-litiannya di Laborato-

rium Pengujian Polimer, Pusat Pene-litian Fisika Lembaga Ilmu Penge-tahuan Indonesia (LIPI) Bandung.Penelitian ini dilakukan sejak 2009. Iaterpaksa ke Bandung karena tak ada alatpendukung penelitian di Riau. Karenaitu penelitian Bahruddin tergolonglama. “Kalau dilakukan di kampus kita,tentu saja akan lebih intensif lagi,”katanya.

Harapannya suatu saat UniversitasRiau bisa punya laboratorium sendiriuntuk mendukung penelitian sejenis.“Jadi bisa mendorong tumbuhnyaminat untuk menumbuhkan industrihilir di Riau.”#

Abu terbang sawit. Istim

ew

a

Page 43: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA43 Edisi Akhir Tahun 2012

Page 44: MAJALAH AKHIR TAHUN - lovinasoenmi.files.wordpress.com file2 bahana mahasisw a edisi akhir tahun 2012 cover: hidayat sulaiman redaksi yth 04 sekapur sirih 05 seulas pinang 12 bedah

BAHANA MAHASISWA44 Edisi Akhir Tahun 2012