macroconomic modelling

23
Macroconomic modelling Angelina Ika Rahutami 2011

Upload: jonah

Post on 15-Jan-2016

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Macroconomic modelling. Angelina Ika Rahutami 2011. silabi. Pengantar Konsep dan macam model ekonomomi Metode bangun model ekonomi : metode ilmiah, pendekatan matematika Konsep dasar pemodelan Hubungan antar variabel ekonomi Dimensional analisis dalam ekonomi Prinsip konstrruksi model - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Macroconomic modelling

Macroconomic modelling

Angelina Ika Rahutami2011

Page 2: Macroconomic modelling

silabi1. Pengantar Konsep dan macam model ekonomomi Metode bangun model ekonomi : metode ilmiah, pendekatan matematika

2. Konsep dasar pemodelan• Hubungan antar variabel ekonomi• Dimensional analisis dalam ekonomi• Prinsip konstrruksi model

3. Pemodelan ekonomi• Model ekonomi dinamik• Model kebijakan ekonomi• Dari teori ke praktis

4. Aspek teori dalam pemodelan5. Microfoundation dalam makroekonomi modeling 6. Model Makro Ekonomi7. Mekanisme transmisi dalam model Makro Ekonomi8. Model pertumbuhan ekonomi9. Model makro ekonomi10. Model purchasing power parity11. Model money and inflation12. Model perdagangan internasional13. Model new keynesian kurva philips14. Model ekonomi VAR

MSi/ika 2

Page 3: Macroconomic modelling

Bacaan yang digunakan

• Bank Indonesia Berbagai Edisi, Macroeconomic Model of Bank Indonesia • Bank of England (1999), Economic Models at the Bank of England, Publications Group• Champ, B and S. Freeman (1994), Modelling Monetary Econonomies, John Wiley & Sons, Inc• Charles I Jones, Introduction to Economic Growth• Flint Brayton, Andrew Levin, Ralph Tryon, and John C. William (1997), The Evolution of Macro

Models at the Federal Reserve Board• Freeman, Richard, What Does Modern Growth Analysis Say About Government Policy toward

Growth?• Hoover, Kevin D. (2003) , The Methodology Of Empirical Macroeconomics, Cambridge

University Press• James, Jesica and Nick Webber (2000), Interest Rate Modelling, John Wiley & Sons, Ltd.• Lafrance, Robert and Lawrence Schembri (2002), Purchasing-Power Parity: Definition,

Measurement, and Interpretation, Bank Of Canada Review , Autumn • Neal, F and R Shone (1976), Economic Model Building, Great Britain• Nicholson, W (1998), Microeconomic Theory: Basic Principles and Extensions, The Dryden

Press• Plummer, Michael G. (2004), Empirical Methods in International Trade : Essays in Honor of

Mordechai Kreinin , Edward Elgar Publishing, Inc.• Taylor, Mark (2003), Purcashing Power Parity, Review of International Economics, 11(3), 436-

452• Jurnal lain yang akan diberikan di kelas

MSi/ika 3

Page 4: Macroconomic modelling

Definisi RisetRiset (research) didefinisikan sebagai: • suatu investigasi atau keinginan-tahuan saintifik yang

terorganisasi, sistematik, berbasis data, kritikal terhadap suatu masalah dengan tujuan menemukan jawaban atau solusinya an organized, systematic, data-based, critical, scientific inquiry or investigation into a specific problem undertaken with the objective of finding answers or solutions to it (Sekaran, 2003: 5)

• pengembangan dan pengujian dari teori-teori baru tentang bagaimana dunia nyata bekerja atau penolakan dari teori-teori yang sudah ada (Kinney, 1986)

MSi/ika 4

Page 5: Macroconomic modelling

The Habit of Truth• Landasan utama sebuah penelitian adalah

kejujuran (honesty). Tanpa kejujuran tidak akan ada akumulasi reliable knowledge atau science.

• Riset hanya akan mempunyai arti apabila perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya menghormati kontrak sosial peneliti: everyone tells the truth as well as he or she can know it (Locke, 2000, p.25).

MSi/ika 5

Page 6: Macroconomic modelling

The Habit of Truth• Tantangan dalam berperilaku jujur:

– Kebanggaan (Pride)– Egoistis (Selfishness)– Serakah (Greed)– Malas (Sloth)– Jahat (vindictiveness)

• Ketidak-jujuran akan merusak (corrode) dan mengotori (contaminate) proses dan hasil penelitian.

• Ada kecenderungan meningkatnya the incidence of scientific cheating

MSi/ika 6

Page 7: Macroconomic modelling

Riset Metoda Ilmiah

Gambar. Proses penelitian menggunakan metoda saintifik.

MSi/ika 7

Strukur teori

Hipotesis-hipotesis       

Pengujian empiris

pengkonstruksian teori(theory construction)

pengujian atau verifikasi teori(theory verification)

Page 8: Macroconomic modelling

Pendekatan mana yang harus digunakan?

1. Aliran utama (mainstream) atau kelompok pemikiran (school of thought) yang dianut. - aliran positip (positivism)- aliran critical perspective

2.Kondisi atau lingkungan yang terjadi apakah setting secara artifisial dapat dilakukan.

3.Tingkat keluasan dan kedalaman penelitian.

MSi/ika 8

Page 9: Macroconomic modelling

Langkah-langkah Riset Metoda Ilmiah

1. Mengidentifikasi isu atau topik dari riset 2. Menjual ide/isu/topik tersebut dengan cara menjustifikasi

bahwa topik tersebut adalah menarik dan penting untuk diteliti.

3. Menentukan tujuan dan kontribusi dari riset 4. Mengembangkan hipotesis berdasar teori & riset

sebelumnya5. Merancang riset 6. Mengumpulkan data 7. Menganalisis data dan menguji hipotesis 8. Membuat ringkasan, mengevaluasi dan mendiskusikan hasil

pengujian serta menyimpulkan hasilnya9. Menunjukkan keterbatasan dan halangan-halangan riset 10. Mengusulkan perbaikan-perbaikan riset berikutnya

MSi/ika 9

Page 10: Macroconomic modelling

PROSES PENELITIAN(Sekaran, Uma, 2000, Research Methods for Business, 3rd ed., John Willey &

Sons, Inc., h.54)

1.1. Observasi: Topik PenelitianObservasi: Topik Penelitian2.2. Pengumpulan Data Awal: Survei LiteraturPengumpulan Data Awal: Survei Literatur3.3. Perumusan MasalahPerumusan Masalah4.4. Kerangka TeoritisKerangka Teoritis5.5. HipotesisHipotesis6.6. Desain RisetDesain Riset7.7. DataData8.8. Logika DeduktifLogika Deduktif9.9. LaporanLaporan10.10. Pengambilan Keputusan ManajerialPengambilan Keputusan Manajerial

MSi/ika 10

Page 11: Macroconomic modelling

Pengertian Model

• penyederhanaan dari realitas perilaku ekonomi menjadi bentuk yang lebih sederhana

• dari model yang baik, seorang peneliti dapat menerangkan dan meramalkan sebagian besar dari apa yang terjadi dengan realitas

• dinyatakan dalam bentuk matematis, grafis, skema, diagram dan bentuk-bentuk lainnya.

MSi/ika 11

Page 12: Macroconomic modelling

Dalam ilmu ekonomi:Model ekonomi adalah suatu konstruksi teoritis

atau kerangka analisis ekonomi yang terdiri dari himpunan konsep, definisi, anggapan, persamaan, kesamaan (identitas) dan ketidaksamaan dari mana kesimpulan akan diturunkan (Insukindro, 1992: 1).

MSi/ika 12

Page 13: Macroconomic modelling

Anggapan Dalam Model Ekonomi

1. Rasionalitas (rationality) 2. Ceteris paribus 3. Penyederhanaan

MSi/ika 13

Page 14: Macroconomic modelling

Inti modeling

MSi/ika 14

Statement of theory or hypothesis

Spesifikasi matematis

Spesifikasi ekonometri

Teori ekonomi selalu berbicaara optimal, long run, desired dan ekuilibrium

Page 15: Macroconomic modelling

MSi/ika 15

Architecture of Macroeconomic Models I

ExogenousVariables MODEL

EndogenousVariables

Assumptions

1. Asumsi tergantung pada pendekatan atau teori yang digunakan

2. Asumsi bersifat ceteris paribus

3. Bagaimana menyeleksi variabel eksogen?

4. Model tidak dapat sepenuhnya mendeskripsikan realita

5. Sebagian besar model bersifat deterministik, pada realita bersifat stokastik

Page 16: Macroconomic modelling

MSi/ika 16

Architecture of Macroeconomic Models II

6. Model makro menuju ke titik ekulibrium Stability of equilibria?

7. Dapat saja terjadi multiple ekuilibria

8. Time in economic model

a) Static analysis

b) Comparative statics

c) Full dynamic analysis

d) Short run vs. Long run

E2

E1

Y

P AS AD1 AD2

Page 17: Macroconomic modelling

MSi/ika 17

Teori Ekonometri

E0E1

L

K

L

E0E1

w

L0 L1

DL

*A

AE1 disequilibrium error

L

w

E(DL)

e=residual

e=residual

ˆi L Le D D residual

Page 18: Macroconomic modelling

MSi/ika 18

Dl=f(w) E(Dl)=f(w)

L L

ww

E0 F0

A A’ G G’

B’ B I’ I

E1 F1

Dl optimal desired LR, tidak pernah diketahui, tepat pada titik ekuilibrium DE=00LA= aktual DL, 0LA’ = desired Dl LALA’=DE<0, LB’LB=DE>0E(Dl) expected/average DLOLG=expected DL average, OLG’= desired DL averageLGLG’= residual<0, LI’LI=residual>0X(bar) bukan mean tetapi E(Xi) X(bar-cap) diharapkan sama dengan meanBila dilakukan 1 pengamatan hanya diperoleh E(Xi) interprestasi koefisien harus masukkan kata diharapkan atau rata-rata jangan sampai perilaku sampel diinterpretasikan sebagai perilaku polulasi

Page 19: Macroconomic modelling

Comparative static vs dinamik

Comparative static dinamik

Amati fenomena ekonomi dari satu keseimbangan ke keseimbangan lain jika ada perubahan variabel eksogen termasuk parameter

Keseimbangan awal

Kejutan variabel eksogen yang berubah

Ketidakseimbangan

Keseimbangan baru

Keseimbangan awal

Kejutan

Ketidakseimbangan penyesuaian

Keseimbangan baru

LR optimasi, keseimbangan

SR Ekuilibrium ke ekuilibrium bersifat dinamik bila masukkan unsur waktu dan biaya penyesuaian

MSi/ika 19

Page 20: Macroconomic modelling

Hal yang mendapat banyak perhatian

• methodological issues of macroeconometric models;

• the supply-side of macroeconometric models;• the transmission mechanism;• the forecasting properties of

macroeconometric models.

MSi/ika 20

Page 21: Macroconomic modelling

methodological issues of macroeconometric models

• Spesifikasi model dalam makroekonomi merupakan bagian dari teori ekonomi dan analisis ekonometris.

• Pembobotan yang berbeda atas kedua input spesifikasi model menimbulkan model yang berbeda dan menyebabkan kontroversi tetap ada.

• Model yang digunakan dalam konteks kebijakan biasanya akan memberi bobot yang lebih banyak ke teori konsistensi teori menjadi penting

• Pagan (2003) mengklaim bahwa state of the art modelling dalam ekonomi adalah dynamic stochastic general equilibrium (DSGE) model digunakan oleh akademisi untuk modeling yang policy-oriented

MSi/ika 21

Page 22: Macroconomic modelling

Permasalahan dalam Pembentukan Model Ekonomi

1. Pemilihan Teori 2. Bentuk Fungsi dari Model 3. Definisi dan Cara Pengukuran Data 4. Kelangkaan dan Kekembaran Data

* tipe data* sumber dan akurasi data

* Agregasi data. * Interpolasi data * Ukuran skala data

5. Implikasi Kuantitatif dan Kualitatif 6. Struktur Kelambanan (Lag Structure)

MSi/ika 22

Page 23: Macroconomic modelling

Contoh yang harus diperhatikan

• Main stream theory?• Jenis data?• Proxy/pengukuran• Prediksi atau simulasi atau titik optimum?• Pendekatan yang digunakan?• Single equation or simultan?• Time series, cross section or panel?

MSi/ika 23