macam2 alat berat

23
Macam-macam Alat berat dan Fungsinya POSTED BY RENGKODRIDERS NOVEMBER 9, 2011 8 KOMENTAR FILED UNDER ALAT BERAT, DOZER, EXCAVATOR, LOADER, TRUK Eksistensi alat berat dalam proyek-proyek dewasa ini baik proyek konstruksi maupun proyek manufaktur sangatlah penting guna menunjang Pemerintah baik dalam pembangunan infastruktur maupun dalam eksplore hasil-hasil tambang, misalnya semen dan batubara. Keuntungan-keuntungan dengan menggunakan alat-alat berat antara lain waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar dan nilai-nilai ekonomis. Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan dan attachmentnya sebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsi dan aplikasinya. Berikut Kami share macam-macam alat berat beserta fungsinya, agar dapat dipahami dalam penggunaannya. 1. Pengertian Alat-alat berat Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor pentingdidalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dankegiatan lainnya dengan skala yang besar (Rostiyanti 2009) Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat. Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi antara lain : - Dozer, - Alat gali (excavator) seperti backhoe, front shovel, clamshell; - Alat pengangkut seperti loader, truck dan conveyor belt; - Alat pemadat tanah seperti roller dan compactor, dan lain lain. 2. Klasifikasi alat-alat berat

Upload: paul-alves

Post on 02-Aug-2015

54 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Macam2 Alat Berat

Macam-macam Alat berat dan FungsinyaPOSTED BY RENGKODRIDERS ⋅ NOVEMBER 9, 2011 ⋅ 8 KOMENTARFILED UNDER  ALAT BERAT, DOZER, EXCAVATOR, LOADER, TRUK

Eksistensi alat berat dalam proyek-proyek dewasa ini baik proyek konstruksi maupun proyek

manufaktur sangatlah penting guna menunjang Pemerintah baik dalam pembangunan infastruktur

maupun dalam eksplore hasil-hasil tambang, misalnya semen dan batubara. Keuntungan-keuntungan

dengan menggunakan alat-alat berat antara lain waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar dan

nilai-nilai ekonomis.

Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan

berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target

yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum

menentukan tipe dan jumlah peralatan dan attachmentnya sebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsi

dan aplikasinya.

Berikut Kami share macam-macam alat berat beserta fungsinya, agar dapat dipahami dalam

penggunaannya.

1.   Pengertian Alat-alat berat

 Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat yang digunakan untuk

membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Alat berat

merupakan faktor pentingdidalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan

dankegiatan lainnya dengan skala yang besar (Rostiyanti  2009)

Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam

mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah

dengan waktu yang relatif lebih singkat.

Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi antara lain :

- Dozer,

- Alat gali (excavator) seperti backhoe, front shovel, clamshell;

- Alat pengangkut seperti loader, truck dan conveyor belt;

- Alat pemadat tanah seperti roller dan compactor, dan lain lain.

2.    Klasifikasi alat-alat berat

 Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah

klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat berat.

2.1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat

Page 2: Macam2 Alat Berat

Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebutberdasarkan fungsi-

fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapatdibagi atas berikut ini (Rostiyanti 2009)

a. Alat Pengolah Lahan

Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum

lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan

lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas

dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozerdapat

digunakan juga motor grader.

Gambar.1.1

Dozer

Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html

Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor Dozer)

dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada dasarnya Buldoser

menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut

dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusur tanah.

Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung

pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser khusus yang

disebut Swamp Bulldozer.

b. Alat Penggali

Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali

tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline,

dan clamshell.

Page 3: Macam2 Alat Berat

Gambar.1.2

Backhoe

Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html

c. Alat Pengangkut Material

Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini dapat mengangkut

material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang

relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif

jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang

membantu memuat material ke dalamnya.

Gambar1.3

Truk

Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html

d. Alat Pemindahan Material

Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi

tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang

lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.

Page 4: Macam2 Alat Berat

Gambar1.4

Loader

Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html

e. Alat Pemadat

Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan.

Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan

perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping

roller, pneumatictiredroller, compactor, dan lain-lain. Pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang,

jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin. Pekerjaan

pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan tanah dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan

membiarkan tanah menyusust dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya

kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan cara-cara mekanis

untuk pemadatan tanah.

Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin penggilas

(Roller); klasifikasi Roller yang dikenal antara lain adalah:

Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus ditarik traktor.

Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (SteelWheel) dan ada yang

terbuat dari karet (pneumatic).

Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan halus (plain), bersegmen,

berbentuk grid, berbentuk kaki domba, dan sebagainya.

Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga (Three Wheel), roda dua (Tandem

Roller), dan Three Axle Tandem Roller.

Alat pemadat yang menggunakan penggetar (vibrator).

Page 5: Macam2 Alat Berat

Gambar.1.5

Tandem Roller

Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html

f. Alat Pemroses Material

Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang

diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang

termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur

material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperticoncretebatch

plant dan asphalt mixing plant.

Gambar. 1.6.

Concrete Mixer Truck

Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html

  g. Alat Penempatan Akhir Material

Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada

tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan

dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini

adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.

Page 6: Macam2 Alat Berat

Gambar. 1.7

Asphalt Paver

Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html

2.2. Klasifikasi operasional Alat Berat

Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau

tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi

atas berikut ini.

a. Alat dengan Penggerak

Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi

kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet.

Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.

Gambar. 1.8

Crawlercrane

Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html

b. Alat Statis

Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik untuk beton maupun

untuk aspal serta crusher plant.

Page 7: Macam2 Alat Berat

Gambar. 1.9

Tower Crane

Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html

 Crane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: Crane gelegar, cranekolom

putar, crane putar, crane portal, crane menara,crane kabel, dan mobil crane. Beberapa

jenis Crane banyak digunakan dalam proyek-proyek bangunan sipil yang berkaitan dengan

pemindahan tanah adalah mobile crane, sebab craneini dapat dengan mudah dipindah-pindahkan,

karena pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis membutuhkan mobilitas alat yang relatif

tinggi

3.  Fungsi alat berat

Dirancang untuk melakukan berbagai aplikasi kehutanan dengan

konfigurasi LogLoader, Harvester/Processor, dan Road Builder.

Gambar. 1.10

Alat Berat Kehutanan

Sumber: Wedhanto (2009)

Backhoe Loadermerupakan gabungan dari dua alat berat yang berbeda fungsinya. Bagian depan

dilengkapi dengan bucket dan berfungsi sebagaimana loader dan bagian belakang dilengkapi dengan

perlengkapan yang sama dengan yang digunakan padaexcavator

Page 8: Macam2 Alat Berat

Gambar. 1.11

BACKHOE LOADER

                                                                                                     

Alat penggali sering juga disebut Excavator; ada dua tipe Excavator yaitu:

(1) Excavator yang berjalan menggunakan roda kelabang / track shoe (Crawler Excavator) dan

(2) Excavator yang menggunakan ban (Wheel Excavator).

Gambar. 1.12

HIDRAULIC EXCAVATOR

Sumber: catalogue Komatsu

Excavator digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti :

• Excavating (menggali)

• Loading (memuat material)

• Lifting (mengangkat beban)

• Hammering (menghancurkan batuan)

• Drilling (mengebor), dan lain sebagainya

Perbedaan mendasar antara Excavator dan Mass Excavator terdapat pada kapasitas implement yang

digunakan.

Alat perata tanah (Grader) berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis; dusamping

itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran

Page 9: Macam2 Alat Berat

tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya; akan tetapi khusus

untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang memuaskan.

Gambar. 1.13

MOTOR GRADER

Sumber: Wedhanto (2009)

Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah:

· Perataan tanah (Spreading).

· Pekerjaan tahap akhir (finishing) pada “pekerjaan tanah”.

· Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/mixing).

· Pembuatan parit (Crowning Ditching)

· Pemberaian butiran tanah (scarifying)

Pada umumnya Grader digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pembangunan dan

pemeliharaan jalan, diantaranya :

• Grading, Spreading, Ditching

• Scarifying

• Side Sloping

• Dozing

• Ripping

 Tergantung attachment (perlengkapan kerja) nya, Skid Steer Loader, disingkat SSL, dapat

digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya :

• Loading, Dozing,

• Digging,

 • Clamping,

• Grading, Leveling, dan sebagainya.

Page 10: Macam2 Alat Berat

Gambar. 1.14

Skid Steer Loader

Sumber: Wedhanto (2009)

Gambar. 1.15

Skidder

Sumber: Wedhanto (2009)

Ada dua jenis Skidder yang digunakan yaitu :

• Wheel Skidder

• Track Skidder

 Kegunaan dari Skidder adalah untuk menarik batang kayu. Pekerjaan ini biasanya banyak dilakukan

oleh perusahaan-perusahaan kayu (logging).

Gambar. 1.16

Page 11: Macam2 Alat Berat

Wheel Tractor Scrapper

Sumber: Wedhanto (2009)

Wheel Tractor Scrapper, disingkat WTS, digunakan untuk memuat, memindahkan, menyebarkan

dan mem-buang material dalam rangka pemeliharaan jalan. Alat ini digunakan untuk menggali

muatannya sendiri, lalu mengangkut ke tempat yang ditentukan, kemudian muatan itu disebagkan

dan diratakan. Scrapper mampu menggali/ mengupas permukaan tanah sampai setebal + 2,5 mm

atau menimbun suatu tempat sampai tebal minimum + 2,5 mm pula. Scrapper dapat digunakan untuk

memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan

beton, meratakan jalan raya atau lapangan terbang. Efisiensi penggunaanScrapper tergantung pada:

(1) kedalaman tanah yang digali, (2) kondisi mesin, dan (3) operator yang bekerja.

Jika ditinjau dari penggeraknya, jenis Scrapper ada dua macam yakni:

(1)  Scrapper yang ditarik Buldoser (Down Scrapper Tractor), dan

(2)  Scrapper yang memiliki mesin penggerak sendiri (Self Propelled Scrappers).

 Down Scrapper Tractor adalah jenis Scrapper kuno, Scrapper ini bekerja dengan ditarik oleh Buldoser

atau traktor sehingga punya kapasitas produksi yang kecil, sebab gerakan Buldoser sebagai alat

penarik sangat lamban, dan jarak angkut yang ekonomis kurang dari 67 m. Self Propelled

Scrappers adalah jenis Scrapper yang modern dan saat ini banyak digunakan. Scrapper ini memiliki

mesin penggerak khusus sehingga gerakannya gesit dan lincah. Produksi SelfPropelled

Scrappers dapat tinggi, jika digunakan untuk mengangkut jarak yang sedang (+ 5 km) efektivitasnya

dapat menyaingi truck, baik itu dalam produksi beaya tiap ton (m3) maupun kecepatannya.

Gambar 1.17

Articulated Dump Truck

Sumber: Wedhanto (2009)

Articulated Dump Truck, disingkat ADT, digunakan untuk memindahkan dan membuang material

dengan kapasitas terbatas dan kondisi jalan berlumpur.

Page 12: Macam2 Alat Berat

Gambar 1.18

Off Highway Truck

Sumber: Wedhanto (2009)

Sama halnya dengan ADT, Off Highway Truckjuga digunakan untuk memindahkan material dengan

kapasitas yang besar mulai 40T sampai 360T.

Gambar.1-19.

Wheel Dozer

Sumber: Wedhanto (2009)

Mesin ini merupakan wheel loader yang dilengkapi dengan blade, dimana kegunaanya hampir sama

dengan dozer.

Gambar.1.20

Track Type Loader

Sumber: Wedhanto (2009)

Page 13: Macam2 Alat Berat

Track Type Loaderdigunakan untuk memuat material, sama halnya dengan wheel loader, hanya saja

menggunakan track dan kapasitasnya lebih kecil.

Gambar 1.21.

Wheel Loader

Loaderadalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya seperti Buldoser, Grader dan

sejenisnya. Pada prinsipnya Loadermerupakan alat pembantu untuk menngangkut material dari

tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut lain. Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat

pembersih lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran, menggusur tonggaktonggak

kayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-lain.

 Loader merupakan alat pengangkut material dalam jarak pendek, bila digunakan sebagai alat

pengangkut maka Loader dapat bekerja lebih aik dari Buldoser, sebab dengan

menggunakan Loader tak ada material yang tercecer. Jenis Loader ada dua yaitu :

(1) Loader dengan roda rantai (CrawlerLoader), dan

(2) Loader dengan roda karet (Wheel Loader).

Dalam pemilihan Loader sebagai alat pengangkut, hal yang perlu diperhitungkan adalah beban harus

diperhitungkan jangan sampai berat muatan melebihi berat dari loader itu sendiri, sebab ada

kemungkinan Loader dapat terjungkal ke depan, lebihlebih jika digunakanWheel Loader.

Kegunaan dari Wheel Loader adalah untuk memuat material ke dalam ADT atau OHT. Pada wheel

loader kecil dan menengah, bisa juga digunakan untuk aplikasi lainnya (tergantung

dari attachment yang digunakan) seperti : WHA (Waste Handling Arrangement) Integrated

Toolcarrier, Forklift dan sebagainya.

Page 14: Macam2 Alat Berat

Gambar. 1.22

Track Type Tractor

Sumber: Wedhanto (2009)

Track Type Tractoratau Bulldozer atau Dozer adalah alat yang dirancang untuk mendorong material,

meratakan atau menyebarkan material, mengupas permukaan tanah dan penggunaan lainnya yang

sesuai.

Disamping itu ada kegunaan lainnya yang bisa dilakukan oleh machine ini, tergantung

dari attachment yang dipasangkan, yaitu :

• Ripping, bila dilengkapi dengan Ripper

• Skidding, bila dilengkapi dengan Winch

Gambar.1- 23

Telehandler

Sumber: Wedhanto (2009)

Penggunaan Telehandler tergantung dari attachment yang dipasangkan pada mesintersebut.

Misalnya bisa digunakan sebagai forkliftdengan daya jangkau yang lebih jauh.

Power  Shovel

Dengan memberikan shovel attachment  pada excavator, maka disapatkan alat yang disebut

dengan power shovel. Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan

Page 15: Macam2 Alat Berat

sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk mebuat

timbunan bahan persediaan (stock pilling).

 Pada umumnya power shovel  ini dipasang di atas crawler mounted, karena diperoleh keuntungan

yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan floatingnya. Power shovel  di lapangan digunakan

terutama untuk menggali tebing yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat.

Macam  shovel  dibedakan dalam dua hal, ialah shovel  dengan kendali kabel (cable

controlled), dan shovel dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled).

 

Gambar :  Front shovel

 

 

 

 

 

Cara kerja Power Shovel

Page 16: Macam2 Alat Berat

Pekerjaan dimulai dengan mennempatkan shovel pada posisi dekat tebing yang akan digali, dengan

menggerakkan dipper/bucket  ke depan kemudian ke atas sambil menggaruk tebing sedemikian rupa

sehingga dengan garukan ini tanah dapat masuk ke dalam bucket.Jika bucket sudah

penuh, bucket ditarik ke luar. Operator yang telah berpengalaman, akan dapat mengatur gerakan

sedemikian rupa sehingga bucket sudah terisi penuh pada saat bucket mencapai bagian atas tebing.

 Setelah terisi penuh, shovel dapat diputar (swing)  ke kanan atau ke kiri menuju tempat yang harus

diisi. Segera sesudah shovel  tidak lagi dapat mencapai tebing dengan

sempurna, shovel digerakkan/berjalan menuju posisi baru hingga dapat bekerja seperti semula. Pada

dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja dengan shovel  ialah:

1. Maju untuk menggerakkan dipper menusuk tebing,

2. Mengangkat dipper/bucket untuk mengisi,

3. Mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing,

4. Swing (memutar) untuk membuang (dump),

5. Berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan

6. Menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperlukan

Semoga bermanfaat..

Sumber : Pemindahan Tanah Mekanis, Modul teknik Pemeriksaan Barang Alat Besar (Kemenkeu)

Alat - Alat Berat

 

Alat - alat berat seringkali digunakan dalam menyelesaikan proyek - proyek kontraktor. Jenis dari

alat - alat berat juga bermacam - macam. Dengan adanya alat - alat berat bisa menggantikan tugas

manusia sehingga bisa mempercepat penyelesaian sebuah pekerjaan. Bila di luar negeri terdapat

sekolah khusus bagi operator yang akan mengoperasikan alat - alat berat. selama di sekolah

tersebut mereka diajari tidak hanya tentang bagaimana cara mengoperasikan alat - alat berat

namun juga diajarkan tentang mekanik ringan seandainya terjadi kerusakan. Selain itu, yang

terpenting adalah teknik pengoperasioan dari alat - alat berat tersebut.

 

 

Berikut ini adalah beberapa contoh alat - alat berat:

 

Page 17: Macam2 Alat Berat

# PAY LOADER

 

 

 

 

Pay loader adalah alat berat yang biasanya digunakan untuk mengangkut puing - puing bongkaran

bangunan, kotoran di sungai, batu, dll untuk kemudian ditaruh di dalam truk pengangkut.  Jenis dari

Pay loader ini sendiri sebenarnya bermacam - macam yang disesuaikan dengan jenis barang yang

akan diangkut. Bagian dari loadernya tidak hanya terdapat di depan, pada pay loader yang

mengangkut log / kayu biasanya loadernya terdapat di bagian belakang.

 

 

# DOZER

 

Page 18: Macam2 Alat Berat

 

 

Dozer atau yang terkadang disebut dengan bulldozer adalah alat tambahan yang diletakkan pada

truk traktor. Alat ini berbentuk seperti pisau dari lempengan metal yang digunakan untuk mendorong

tanah, puing - puing, serta benda yang lain dalam jumlah yang sangat banyak. Biasanya jenis alat

berat ini banyak kita temukan pada daerah tambang, pabrik industri berat, proyek - proyek, serta

terkadang di wilayah peternakan.

 

# BACKHOE

 

Page 19: Macam2 Alat Berat

 

 

Backhoe adalah alat berat yang berfungsi untuk menggali. Alat ini dilengkapi dengan sekop yang

berbentuk seperti "ciduk" sehingga bisa membawa hasil galiannya. Backhoe ini juga yangsering

digunakan untuk menggali sungai supaya lebih dalam untuk menghindari terjadinya banjir.

Sebenarnya alat pengeruk tidak hanya terletak di bagian depan. Pada jenis dan seri tertentu juga

terdapat pengeruk yang terletak di bagian belakang.

 

# SCRAPER

 

 

Page 20: Macam2 Alat Berat

 

Pada scraper terdapat hopper yang berbentuk vertikal dan bisa bergerak dengan leluasa. Selain itu

juga terdapat bagian yang tajam di posisi horisontal. Kapasitas muat dari hopper pada scraper ini

sekitar 8 - 34 m3 tergantung dari tipenya. Alat berat ini sangat efisien digunakan pada ladang

pertanian karena selain memiliki fungsi sebagai pengangkut juga bisa berfungsi sebagai mesin

pemotong. 

 

# PAY HAULER

 

 

Page 21: Macam2 Alat Berat

 

 

Pay hauler atau sering juga disebut sebagai truk dump (di Inggris disebut dengan dumper truck)

adalah truk yang digunakan untuk mengangkut material yang tidak berguna dan sebuah proses

konstruksi. Tipe truk ini memiliki sistem hydraulically yang bila dioperasikan dengan cara

mengangkat bak bagian depan menjadi lebih tinggi sehingga bisa menuang isinya dengan cepat

tanpa menggunakan tenaga manusia.

Video cara kerja alat - alat berat

Dalam video ini akan diperlihatkan cara kerja beberapa alat berat

(indahf/Carapedia)

Pencarian Terbaru (100)

Pengertian alat berat. Nama nama alat berat. Video alat berat. Mobil pengangkut alat alat berat.

Nama alat berat. Kliping tentang alat alat kesehatan. Alat alat berat pertambangan.

Page 22: Macam2 Alat Berat

Macam macam alat berat. Alat alat berat. Alat berat proyek. Video alat berat untuk pertanian. Alat

berat. Jenis alat berat konstruksi. Pengertian bulldozer.

Alat alat berat proyek konstruksi. Alat2 berat. Backhoe adalah. Definisi alat alat berat. Truk

pengangkut alat berat. Cara kerja alat berat. Nama alat berat dan fungsinya.

Gambar alat berat dan fungsinya. Fungsi backhoe. Alat alat berat dan fungsinya. Jenis jenis alat

berat. Jenis alat berat pertambangan. Pengertian umum alat berat. Contoh alat berat.

Komponen dozer. Macam macam alat berat dan fungsinya. Gambar dan nama alat alat dan

kendaraan pertambangan. Definisi alat berat. Gambar baju alat berat. Pengertian alat alat berat.

Jenis jenis alat berat dan fungsinya.

Jenis alat berat. Kegunaan backhoe. Pengertian hopper. Nama alat alat berat. Alat berat dan

fungsinya. Jenis jenis alat berat konstruksi. Nama dan jenis alat berat.

Makalah alat alat berat. Nama nama alat berat tambang. Makalah alat berat. Nama nama alat berat

pertambangan. Alat pengangkut hasil pertanian. Jenis jenis loader. Komponen bulldozer.

Bagian bagian bulldozer. Jenis alat berat tambang. Alat berat scraper.

Http://carapedia.com/alat_alat_berat_info2375.html. Dozer traktor gambar. Truk alat berat. Jenis alat

berat dan kegunaannya.

Pengertian alat berat loader. Gambar alat alat berat. Jenis2 alat berat. Bagian bagian dozer. Vidio

alat berat. Alat berat loader. Macam dan kegunaan alat berat konstruksi.

Foto alat berat tambang. Bagian bagian alat berat. Fungsi scraper. Cara pengertian alat berat. Alat

mekanik konstruksi bangunan. Macam alat berat. Industri berat.

Cara menjalankan alat berat. Macam macam bulldozer. Cara kerja alat alat berat. Alat alat

pertambangan. Pengertian buldozer. Cara mengoperasikan bulldozer. Daftar alat berat kontruksi

dan fungsinya.

Alat berat pertanian. Cara mengoperasikan alat berat. Pengertian loader. Alat berat pengangkut.

Artikel macam macam alat berat. Gambar alat2 berat. Mesin pengangkut hasil hasil pertanian.

Jenis kendaraan alat berat. Alat berat kontruksi. Alat berat untuk proyek konstruksi. Daftar nama alat

berat kontruksi. Fungsi macam macam alat berat. Penjelasan alat berat. Video alat alat berat.

Macam nama alat berat kontruksi. Alat alat tambang. Truk traktor. Nama dan jenis alat alat berat

pada proyek konstruksi. Jenis alat alat berat. Nama alat2 berat. Artikel komponen alat berat.

Page 23: Macam2 Alat Berat

Nama macam macam truk. Cara cara memainkan alat gym dan kegunannya.