macam-macam sistem pemerintahan (sistem parlementer)

10
. SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER JENIS-JENIS SISTEM PEMERINTAHAN

Upload: melyana-wanti-group

Post on 31-Jul-2015

99 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: MACAM-MACAM SISTEM PEMERINTAHAN (SISTEM PARLEMENTER)

.

SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER

JENIS-JENIS SISTEM PEMERINTAHAN

Page 2: MACAM-MACAM SISTEM PEMERINTAHAN (SISTEM PARLEMENTER)

Nama Kelompok

ELMA DAYANAELISA SANJAYAFRISILIA CHIKA

FENNY ALVIONITA FRANSISKUS A.M

HARUNKRISTINA NATALIA

DESIMELYANI TUTINOVITRI A.MNOVIRYA T

WILLIAM ROMBE

GROUP 2

Page 3: MACAM-MACAM SISTEM PEMERINTAHAN (SISTEM PARLEMENTER)

NEGARA YANG MEMPERKENALKANINGGRIS

Dikenal sebagai induk dan pelopor sistem parlementer (the mother of parliaments), karena inggris yang pertama kali menciptakan sistem parlemen yang mampu bekerja (workable). Artinya suatu parlemen yang dipilih oleh rakyat melalui pemilu yang mampu memecahkan masalah sosial ekonomi kemasyarakatan. Melaui pemilihan yang demokratis dan prosedur parlementaria, Inggris dapat mengatasi masalah sosial sehingga menciptakan kesejahteraan negara (welfare state)

Page 4: MACAM-MACAM SISTEM PEMERINTAHAN (SISTEM PARLEMENTER)

SISTEM PEMERINTAHAN

DENGAN KATA LAIN

PENGERTIAN

Dapat dikatakan sistem pemerintahan ini bersifat monarki. Karena kedudukan kepala negara tidak bisa diganggu gugat, sedangkan penyelenggaraan pemerintahan berada di tangan perdana menteri. Kedudukan kepala negara hanya sebagai lambang/simbol, yang tugasnya membentuk formatur kabinet.

adalah sistem atau keseluruhan prinsip penataan hubungan kerja antarlembaga negara yang secara formal memberikan peran utama

kepada parlemen atau badan legislatif dalam menjalankan

pemerintahan negara.

Page 5: MACAM-MACAM SISTEM PEMERINTAHAN (SISTEM PARLEMENTER)

Karakteristik Pelaksanaan Sistem ParlementerDominasi peranan parlemen tampak dari hal-hal berikut: Parlemen, melalui pemimpin partai yang menguasai mayoritas

kursi parlemen, menyusun kabinet atau dewan menteri. Lazimnya pemimpin partai itu diminta oleh kepala negara untuk menjadi pembentuk kabinet (formatur kabinet). Pembentuk kabinet itu akan:

a. Menyusun sendiri susunan kabinet jika ia merasa tidak memerlukan koalisi; atau

b.Menghubungi, melakukan tawar-menawar dan menyusun bersama kabinet dengan pimpinan partai-partai politik lain yang akan dilibatkan dalam kabinet koalisi. Sesudah kabinet terbentuk, formatur kabinet akan menjadi menteri utama atau perdana menteri yang memimpin kerja kabinet.

Perdana menteri dan para menteri itu berasal dari kalangan anggota parlemen dan akan tetap menjadi anggota parlemen, sehingga hakikat kabinet hanyalah sebuah komisi dari parlemen.

Page 6: MACAM-MACAM SISTEM PEMERINTAHAN (SISTEM PARLEMENTER)

Lanjutan....

Perdana menteri dan kabinetnya berkewajiban menjalankan kewajiban pemerintahan yang digariskan oleh parlemen; dan karena itu, harus bertanggung jawab kepada parlemen. Parlemen mengawasi jalannya pemerintahan dan menilai apakah kabinet masih dapat dipercaya untuk menjalankan kebijakan pemerintahan ataukah tidak.

Masa jabatan menteri atau kabinet sangat bergantung pada kehendak parlemen. Para menteri itu akan tetap memegang jabatannya selama mereka mendapat kepercayaan dari parlemen. Namun apabila mereka mendapat mosi tidak percaya dari parlemen, mereka pun harus mengundurkan diri dari jabatannya.

Page 7: MACAM-MACAM SISTEM PEMERINTAHAN (SISTEM PARLEMENTER)

Lanjutan...

Kepala negara atau raja berperan sebagai penengah bila terjadi pertentangan antara parlemen dan kabinet. Terdapat pula mekanisme ‘menyeimbangkan’ kekuasaan kabinet dengan parlemen melalui pelaksanaan pemilu lebih awal, yang dapat dilaksanakan bila kabinet pengganti yang baru terbentuk ternyata juga masih mendapat mosi tidak percaya dari parlemen. Dalam hal semacam ini, kabinet justru bisa meminta kepala negara agar menyelenggarakan pemilu anggota parlemen yang baru.

Dapat disimpulkan bahwa sistem pemerintahan parlementer adalah keseluruhan prinsip penataan hubungan kerja antara legislatif dan eksekutif (dan juga yudikatif) yang dicirikan oleh adanya ‘fusi atau penggabungan kekuasaan’, yaitu pemusatan semua kekuasaan pada parlemen.

Page 8: MACAM-MACAM SISTEM PEMERINTAHAN (SISTEM PARLEMENTER)

KELEBIHAN SISTEM PARLEMENTER1. Pembuatan kebijakan dapat ditangani secara cepat2. Tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan

kebijakan publik jelas3. Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen

terhadap kabinet,sehingga kabinet menjadi berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan

4. Kebijakan dapat ditangani secara cepat, karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai/koalisi partai

Page 9: MACAM-MACAM SISTEM PEMERINTAHAN (SISTEM PARLEMENTER)

SESI PERTANYAAN

Page 10: MACAM-MACAM SISTEM PEMERINTAHAN (SISTEM PARLEMENTER)

TERIMA KASIH

SEKIAN....