m03 kerangka sim sektor publik

17
Kerangka SIM Sektor Publik Rumah : Jl. Kwoka F-24 Badut Permai Malang 65146 Telp. 0341-560620 HP. 0812 3087 5555 0819 4499 9066 0813 3433 0077 Email : [email protected] [email protected] ABDUL HAKIM 25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 1

Upload: brawijaya-university

Post on 02-Jul-2015

186 views

Category:

Education


12 download

DESCRIPTION

Materi Manajemen Sistem Informasi Publik oleh Bapak Abdul Hakim

TRANSCRIPT

Page 1: M03 kerangka sim sektor publik

Kerangka SIMSektor Publik

Rumah :Jl. Kwoka F-24 Badut Permai Malang 65146Telp. 0341-560620HP. 0812 3087 5555 0819 4499 9066 0813 3433 0077 Email : [email protected] [email protected]

ABDUL HAKIM

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 1

Page 2: M03 kerangka sim sektor publik

M03.KERANGKA SIMSEKTOR PUBLIK

• Sub-pokok Bahasan:

1.Latar Belakang

2.Perbedaan Organ Publik dan Swasta

3.Karakteristik Organ Publik

4.Kerangka SIM Sektor Publik

5.SIM Publik

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 2

Page 3: M03 kerangka sim sektor publik

01. Latar Belakang

• Perkembangan organ publik dlm konteks adm publik sangat pesat, baik teoretis maupun empiris;

• Dinamika lingkungan eksternal tlh berkembang demikian pesat, shg mempengaruhi organ publik untuk terus menyesuaikan diri;

• Diperlukan kerangka SIM yang cocok untuk organ publik, krn ada perbedaan karakteristik dgn organ swasta.

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 3

Page 4: M03 kerangka sim sektor publik

BISNIS TOLAK UKUR PUBLIK

Accrual accounting Sistem Anggaran Cash accounting

Tertutup untuk publik Sistem Akuntasi Terbuka untuk publik

Pada pemegang usaha dan kreditur

Pertanggung Jawaban Pada masyarakat dan parlemen

Pembiayaan intern dari modal sendiri, dari laba yang ditahan dan penjualan aktiva, serta pembiayaan ekstern dari hutang bank dan hutang obligasi

Sumber Pendanaan Pajak, retribusi, utang, utang obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD

Profit Tujuan Organisasi Non profit

Fleksibel (datar, piramida lintas fungsional

Struktur Organisasi Birokratis, kaku dan hierarki

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 4

Page 5: M03 kerangka sim sektor publik

02. Karakteristik Organ Publik(lanjutan…)

• LIMA PENDEKATAN:I. Organ publik=adm pemerintahan; II. Organ publik didasarkan atas peraturan negara,

dibiayai oleh keuangan negara, dan dilaksanakan oleh aparatur negara;

III. Organ publik berorientasi pd publik;IV. Organ publik dlm melaksanakan kebijakan: kontrol

politik, akuntabilitas publik, birokrasi pemerintah, penegakan hukum;

V. Organ publik memiliki sifat publicness: demokratisasi hubungan sosial.

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 5

Page 6: M03 kerangka sim sektor publik

03. Kerangka SIM Publik

• KOMPONEN SIM:1. Simtem Informal: sistem diskursus dan interaksi antara

individu dan kel dlm organ (politik dan budaya).2. Sistem Formal: aturan dan batasan wewenang, metode

kerja.3. Sistem Komputer Formal: aktivitas organ melalui

formalisasi dan pemrograman. Keefektifannya trgantung kecepatan, reliabilitas, ketepatan, efisiensi.

4. Sistem Komputer Informal: penanganan komputer scara personal.

5. Sistem Eksternal: formal dan informal. Keterkaitan dgn organ formal dan informal yg berada di luar.

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 6

Page 7: M03 kerangka sim sektor publik

03. Kerangka SIM Publiklanjutan…

• PERKEMBANGAN KONSEP SIM:1. Perbedaan struktur dan manajemen organ publik dan

bisnis - menghendaki penerapan framework SIM yg berbeda.

2. Pengertian SIM digunakan dlm konteks sistem, informasi dan manajemen - seperngkat komputer bukanlah konsep sistem, ttp salah satu instrumen pengolahan data dlm SIM; merupakan konsep SIM jika dikaitkan dgn proses pembuatan keputusan dlm organ (publik).

3. SIM sebagai proses, terdiri dari beberapa subsistem: users (pimpinan), analis SIM (termasuk programer). Sebagai proses SIM menghendaki: proses manajemen data, proses analisis informasi, proses pengmabilan keputusan.

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 7

Page 8: M03 kerangka sim sektor publik

03. Kerangka SIM Publiklanjutan…

• Permasalahan yg Muncul dlm SIM Sebagai Proses:1. Perbedaan persepsi antara users dgn analis sistem ttg

kebutuhan informasi dlm pembuatan kputusan;2. Terhambatnya komunikasi antara users dengan analis

sistem, yg dpt disebabkn oleh faktor kewenangan atau birokrasi;

3. Faktor perilaku dan budaya kerja yg menghambat keefektifan SIM.

Keefektifan SIM ditentukan oleh jenis dan pandangan thdp organ. Jenis dan pandangan thdp organ menentukn pola komunikasi antara analis sistem dgn users dlm proses pembuatan keputusan.

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 8

Page 9: M03 kerangka sim sektor publik

03. Kerangka SIM Publiklanjutan…

• PERSPEKTIF DLM ORGANISASIPerbandingan antara Pandangan Positivis dan Interpretif ttg organisasi

DIMENSI POSITIVIS INTERPRETIF

Fungsi Organ deterministik, rasional Non-deterministik, politis

Ungkapan yg Diterapkan

organisasi sebagai struktur organisasi sebagai agen atau budaya

Tindakan mencerminkan

Perilaku Social meaning

Instrumen Pengukuran

Model formal Studi fenomenologi

Paradigma Riset Kuantitatif Kualitatif

Fokus Analisis Understanding

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 9

Page 10: M03 kerangka sim sektor publik

03. Kerangka SIM Publiklanjutan…

• PENDEKATAN DLM PEMBUATAN KUPTUSAN

1. Normative Decision Making• Sejalan dgn perspektif positivis• Maksimasi tujuan adlh sesuatu yg hrs dicapai• Normative Theory atau Teori Preskriptif, didasarkan atas

asumsi:– Manusia adlh makhluk ekonomis;– Pengambil keputusn memiliki pengetahuan yg sempurna dan

memahami pilihan-pilihannya serta akibatnya;– Pengambil keputusan memiliki skala prioritas.

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 10

Page 11: M03 kerangka sim sektor publik

03. Kerangka SIM Publik lanjutan…• MODEL KEPUTUSAN NORMATIF

MaksimalisasiTujuan

Perumusan danAnalisis Masalah

PencarianAlternatif

Formulasi Alternatif dan

Konsekuensi

Pemilihan danPengambilan

Alternatif

ImplementasiKeputusan

Umpan Balik.Evaluasi dan

Tindak Lanjut

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 11

Page 12: M03 kerangka sim sektor publik

03. Kerangka SIM Publiklanjutan…

• PENDEKATAN DLM PEMBUATAN KUPTUSAN

2. Model Keputusan Behavioral• Menggunakan perspektif interpretif• Menolak asumsi bahwa pengmbil keputusn memiliki

pengetahuan yg sempurna• Pengambil kputusn adlh makhluk administratif yg brusha

memaksimalkan etos kerjanya• Susunan alternatif slalu dievaluasi shg mempengaruhi

proses pemilihannya•Realitas organ tdk hanya formal ttp jga informal

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 12

Page 13: M03 kerangka sim sektor publik

03. Kerangka SIM Publiklanjutan…

• PENDEKATAN DLM PEMBUATAN KUPTUSAN2. Model Keputusan Behavioral

Formulasi Tujuan melaluiTawar menawar antar Berbagai Koalisi

Perumusan dan AnalisisMasalah Keputusan

Umpan Balik,Pencarian Alternatif Evaluasi, danSecara Sekuensial Tindak-lanjut

RasionalitasTerkait

(Bounded Rationality)

Pencarian Alternatif yg Memuaskan Melalui Pencarian Sekuensial

Implementasi Keputusan

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 13

Page 14: M03 kerangka sim sektor publik

04. SIM PUBLIK (1)• Fokus: Pembuatan keputusan untuk eksistensi organisasi• Dua Jenis Keputusan: Keputusan Terprogram dan Tidak

Terprogram• Keputusan Terprogram: keputusan rutin, informasi kuantitatif,

penggunaan komputer• Keputusan Tdk Terprogram: keputusan jangka panjang, prediktif,

jarang dilakukan, informasi kualitatif• Dua Konsep yg berhubngan langsung dgn pengambilan

keputusan:• Structured Decision System (SDS): mencerminkan informasi

terprogram dan rutin• Decision Support System (DSS): harus didukung informasi kualitatif.

Identik dgn konsep SIM

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 14

Page 15: M03 kerangka sim sektor publik

04. SIM PUBLIK (2)• Konsep “sistem informasi”, mengandung dua pengertian:

• SIM: serangkaian prosedur dan mekanisme dlm rangka akumulasi data, penyimpanan, pengambilan, yg dirancang untuk mengkonversi data organisasi menjadi informasi yg sesuai dlm pembuatan keputusan manajerial.

• SIM secara umum: menggolongkan data yg dihasilkan melalui sistem transaksi (transaction based system) yg meliputi data ttg klien, fasilitas, pegawai, penggajian, penyediaan layanan, penyimpanan barang, dll.

• Sedangkan DSS dilukiskan sebagai sistem komputer yg interaktif yg memiliki posisi pd model keputusan analitis dan dispesialisasikan ke dalam database manajemen yg dpt langsung diakses oleh pimpinan, dan dapat digunakan untuk membantu manajemen di dalam semua level organisasi dgn jenis keputusan yg tdk terstruktur dan problem yg tdk rutin.

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 15

Page 16: M03 kerangka sim sektor publik

04. SIM PUBLIK (3)

• KERANGKA SIM

Terstruktur

Semi Terstruktur

Tdk Terstruktur

Kontrol Operasional(Operational Control)

Alokasi Sumberdaya(Management Control)

Perencanaan Strategis(Strategic Planning)

SDS

DSS DSS

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 16

Page 17: M03 kerangka sim sektor publik

04. SIM PUBLIK (4)• Kelemahan Model SDS dan DSS

– Bersifat parsial dan tidak dapat digunakan secara merata dalam setiap jenjang atau tingkatan manajemen

– Lebih cocok untuk organ swasta daripada organ publik yg banyak dipengaruhi oleh dinamika ekonomi dan politik

• Model ISDC: The Iteratif System Development Cycle. – Model siklus sistem informasi yg dimulai dari perencanaan sistem informasi,

pelaksanaan dan pemeliharaan. – Model ini memungkinkan adaptasi sistem karena pengaruh internal dan

eksternal– Cocok dgn organisasi publik karena permasalahan organ publik lbh merupakan

strategic issues yg dikaitkan dengan sistem informasi dan keterlibatan pimpinan puncak.

25/10/14 ABDUL HAKIM/FIA-UB/SIM03 17