Hal yang Akan Dibahas

• Pengertian Monarki

• Jenis-Jenis Monarki

Monarki absolut

Monarki konstitusional

Monarki Parlementer

• Ciri-Ciri Monarki

• Kelebihan

• Kekurangan

Pengertian Monarki

• Secara etimologi, kata monarki berasal dari bahasa Latin "mono"

yang berarti satu dan kata "archeim" yang berarti memerintah.

• Kekuasaan tunggal atas sebuah pemerintahan yang menganut

sistem pemerintahan monarki dipegang oleh raja, artinya raja

akan memegang kekuasaan pemerintahan seumur hidup dan bila

raja meninggal, kekuasaan pemerintahan akan dilanjutkan oleh

keturunannya, tidak berdasarkan pemilihan umum oleh rakyat.

Sistem pemerintahan monarki dibedakan menjadi :

• Monarki Absolut

• Monarki Konstistusional

• Monarki Parlementer

Jenis-Jenis Monarki

Monarki Absolut

Pada sistem pemerintahan monarki absolut, seluruh kekuasaan

negara terletak di tangan raja. Rakyat tidak diberi kekuasaan

sedikitpun. Semua peraturan dibuat oleh raja/ratu/kaisar tanpa

memperhatikan keinginan atau aspirasi rakyat.

Contoh :

Prancis semasa Louis XIV dengan semboyannya yang terkenal

L`etat C`est Moi (Negara adalah Saya)

Monarki Konstitusional

Pada sistem pemerintahan monarki konstitusional, kekuasaan raja dalam

menjalankan pemerintahan dan partisipasi rakyat dibatasi dengan undang–

undang. Terjadinya monarki konstitusional ada 2 cara:

• Datang dari raja sendiri karena ia takut dikudeta. Contoh: Jepang dengan

hak octroi.

• Karena adanya revolusi rakyat kepada raja. Contoh Inggris yang

melahirkan Bill of Rights I tahun 1689

Contoh : Brunei Darussalam, Jepang, Saudi Arabia,Yordania, Denmark

Monarki Parlementer

• Dalam monarki parlementer kekuasaan tertinggi ditangan

perlemen. Jatuh tegaknya pemerintah bergantung pada

kepercayaan parlemen kepada para menteri. Raja tidak

memegang pemerintahan dengan nyata, hanya sebagai kepala

negara (simbol kekuasaan), tetapi para menteri yang

bertanggung jawab atas nama dewan maupun sendiri-sendiri,

sesuai tugas masing-masing.

Contoh : Inggris, Belanda, Malaysia

Ciri-Ciri Monarki

• Dikepalai oleh seorang raja/ratu/sultan

• Heredeter (turun-menurun), berdasarkan hubungan darah

• Masa jabatan tidak ditentukan

• Penerapan demokrasi yang kurang leluasa

• Lebih menekankan pada sistem hukum zaman dahulu, seperti

hukum pancung

Kelebihan

• Pluralisme politik yang bersifat menghancurkan negara dapat dihindari.

Karena pada praktik politiknya sulit bagi para pemimpin politik untuk

menyatukan pendapat. Ketidaksepakatan tersebut dapat menimbulkan

konflik yang mengancam persatuan negara.

• Mudahnya pengaturan pemerintahan. Karena keputusan berada di satu

tangan.

• Kerusuhan terkait perbedaan pendapat dapat dihindari

• Tidak memboroskan anggaran karena tidak ada pemilu dan kampanye

Kekurangan

• Penerapan demokrasi kurang leluasa

• Sistem ini bisa menjurus kepada pemerintahan secara sewenang-

wenang. Monarki hanya menguntungkan bila raja yang

memimpin adalah raja yang adil dan bijaksana.

• Jaminan keadilan sosial lemah, karena raja dipilih berdasarkan

keturunan sehingga belum tentu cakap dalam memimpin.

ReferensiARTIKEL

• http://carapedia.com/sistem_pemerintahan_monarki_info2212.html

• http://dzakiyyah95sistempemerintahan.blogspot.com/

• http://herrypkn.blogspot.com/2012/09/bab-ii-sistem-pemerintahan.html

• http://galuhseptianingrum.blogspot.com/2012/11/perbandingan-sistem-pemerintahan-

negara.html

• http://zainalmustafa.blogspot.com/2009/11/kelas-xii.html

• http://sukarma-puseh.blogspot.com/2013/08/arthasastra.html

• https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091210210621AA8YJ0N

• http://www.anneahira.com/perbandingan-sistem-pemerintahan.htm

GAMBAR

• tutyonstar.blogdetik.com

• Janetvalentina.blogspot.com