m commerce pinjam buku

22
Pembuatan Aplikasi Berbasis WAP untuk Pemesanan Buku secara Online dengan Menggunakan PHP dan MySQL. Waskita Cahya, Dr. Ravi Ahmad Salim MSc Jurusan Sistem Informasi - Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100, Depok 16424 ABSTRAK Dengan kemudahan dalam mengaksesnya internet menjadi tool bagi para pelaku bisnis sebagai sarana penunjang bisnis untuk memperkenalkan toko onlinenya kepada seluruh dunia. Salah satu metode pengaksesan internet adalah melalui media komunikasi handphone menggunakan teknologi WAP. Sama halnya dengan Website ecommerce di internet yang menawarkan barang dan jasa secara online melalui internet dalam bentuk website yang berisi informasi- informasi barang dan jasa dengan jenis dan variasi tampilan yang menarik minat pengunjung website tersebut. Sedangkan mobile commerce memusatkan atas kemungkinan transaksi bisnis melalui wireless devices dalam bentuk WAPsite. Mobile internet akan membawa revolusi terhadap perkembangan dunia bisnis secara online melalui jaringan telekomunikasi mobile. Bagi para pelaku bisnis yang menjalankannya dapat mendatangkan keuntungan untuk menyampaikan atau mengiklankan informasi dan merupakan sarana informasi bisnis yang praktis dan kemudahan bagi pembeli untuk melakukan transaksi pembelian. Perancangan Toko Buku Online berbentuk WAPsite ini berupa variasi teks dan gambar yang sederhana yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP yang digunakan bersama-sama dengan tag WML beserta database MySQL. Kata Kunci : WAP, Mobile Commerce ,WML, Pemesanan Buku Online. 1. PENDAHULUAN Teknologi internet telah berkembang sangat pesat dan memasuki zaman keemasannya. Banyak hal yang dapat dilakukan menggunakan teknologi ini. Dari mulai kirim email, chatting, kirim file, hingga sarana penunjang bisnis dan berbagai macam keuntungan lainnya. Hal ini telah membuktikan bahwa jasa internet telah menjadi aktivitas sehari-hari. Dengan kemudahan mengaksesnya banyak orang yang menggunakan jasa internet sebagai sarana penunjang bisnis baik secara perorangan maupun sebuah institusi perusahaan. Salah satu metode pengaksesan internet adalah melalui media komunikasi mobile devices menggunakan teknologi WAP. Sudah dapat diprediksi bahwa satu

Upload: jamesfrank15

Post on 31-Jul-2015

117 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: m Commerce Pinjam Buku

Pembuatan Aplikasi Berbasis WAP untuk Pemesanan Buku secara Online dengan Menggunakan PHP dan MySQL.

Waskita Cahya, Dr. Ravi Ahmad Salim MSc

Jurusan Sistem Informasi - Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100, Depok 16424

ABSTRAK

Dengan kemudahan dalam mengaksesnya internet menjadi tool bagi para pelaku bisnis sebagai sarana penunjang bisnis untuk memperkenalkan toko onlinenya kepada seluruh dunia. Salah satu metode pengaksesan internet adalah melalui media komunikasi handphone menggunakan teknologi WAP. Sama halnya dengan Website ecommerce di internet yang menawarkan barang dan jasa secara online melalui internet dalam bentuk website yang berisi informasi-informasi barang dan jasa dengan jenis dan variasi tampilan yang menarik minat pengunjung website tersebut. Sedangkan mobile commerce memusatkan atas kemungkinan transaksi bisnis melalui wireless devices dalam bentuk WAPsite. Mobile internet akan membawa revolusi terhadap perkembangan dunia bisnis secara online melalui jaringan telekomunikasi mobile. Bagi para pelaku bisnis yang menjalankannya dapat mendatangkan keuntungan untuk menyampaikan atau mengiklankan informasi dan merupakan sarana informasi bisnis yang praktis dan kemudahan bagi pembeli untuk melakukan transaksi pembelian. Perancangan Toko Buku Online berbentuk WAPsite ini berupa variasi teks dan gambar yang sederhana yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP yang digunakan bersama-sama dengan tag WML beserta database MySQL. Kata Kunci : WAP, Mobile Commerce ,WML, Pemesanan Buku Online.

1. PENDAHULUAN

Teknologi internet telah berkembang sangat pesat dan memasuki zaman

keemasannya. Banyak hal yang dapat dilakukan menggunakan teknologi ini. Dari

mulai kirim email, chatting, kirim file, hingga sarana penunjang bisnis dan

berbagai macam keuntungan lainnya. Hal ini telah membuktikan bahwa jasa

internet telah menjadi aktivitas sehari-hari. Dengan kemudahan mengaksesnya

banyak orang yang menggunakan jasa internet sebagai sarana penunjang bisnis

baik secara perorangan maupun sebuah institusi perusahaan.

Salah satu metode pengaksesan internet adalah melalui media komunikasi

mobile devices menggunakan teknologi WAP. Sudah dapat diprediksi bahwa satu

Page 2: m Commerce Pinjam Buku

dekade ke depan, pemakaian mobile internet akan menjadi gaya hidup sehari-hari

dalam menjalankan aktifitas bisnis yang lazim disebut dengan Mobile Commerce.

Mobile internet dipandang dari sisi bisnis dikenal dengan terminologi mobile

business (m-business) dan dari m-business ini lahirlah apa yang disebut dengan

mobile commerce (m-commerce). Sama halnya dengan Website ecommerce di

internet yang menawarkan barang dan jasa secara online melalui internet dalam

bentuk website yang berisi informasi-informasi barang dan jasa dengan jenis dan

variasi tampilan yang menarik minat pengunjung website tersebut. Sedangkan

mobile commerce memusatkan atas kemungkinan transaksi bisnis melalui

wireless devices. Mobile internet akan membawa revolusi terhadap perkembangan

dunia bisnis secara online melalui jaringan telekomunikasi mobile.

Berdasarkan perkembangan Mobile Commerce dan kelebihannya yaitu

dapat meningkatkan produktivitas penjualan dengan data berkecepatan tinggi dan

mobile sistem yang hemat biaya dan penggunaan aplikasi m-commerce yang

dapat dilakukan pada situasi dan tempat yang berbeda. Berdasarkan hal-hal

tersebut penulis mencoba untuk membuat suatu aplikasi mobile commerce yang

berbasis WAP menggunakan Bahasa pemrograman WAP dengan WML yang

didukung PHP dan MySQL dimana aplikasi ini sama layaknya dengan toko

online pada umumnya yaitu pemesanan buku-buku secara online seperti buku

ekonomi, buku komputer, buku politik, buku bahasa dan buku kesehatan.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Latar Belakang WAP

Dua bukti bahwa perancang wired internet tidak berpikir, yakni :

• Mengakses internet via handheld devices.

• Memperluas protokol stack untuk jaringan wireless.

Bila dibandingkan dengan komputer desktop yang digunakan untuk

internet, penyajian handhelh device lebih dibatasi lingkungan komputasi.

Kemudian jaringan wireless menyajikan pula suatu lingkungan komunikasi yang

terbatas dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Untuk

Page 3: m Commerce Pinjam Buku

memperluas teknologi internet ke handheld device dan jaringan data wireless,

solusinya harus memenuhi kebutuhan dasar berikut :

1. Interoperable, device berbagai vendor dapat berkomunikasi dengan

layanan provider di dalam jaringan mobile devices.

2. Efficient, menyediakan kualitas layanan yang cocok untuk

karakteristik dan perilaku jaringan mobile.

3. Reliable, menyediakan suatu platform yang dapat diramalkan dan

konsisten untuk penyebaran layanan.

4. Secure, memungkinkan layanan untuk memelihara integritas data user

serta melindungi layanan dan device dari masalah keamanan.

Untuk memenuhi kebutuhan di atas, WAP menetapkan lingkungan

pengembangan aplikasi dan arsitektur sistem, yang meliputi hal-hal penting

seperti berikut :

1. Menyediakan suatu arsitektur layered, scaleable, dan extensible.

2. Mengoptimalkan transmisi wireless.

3. Mempengaruhi yang ada dan mengembangkan standar-standar

internet.

4. Menyediakan model aplikasi Web-centric :

• Pemetaan antarmuka user WAP yang baik berdasarkan pada

antarmuka web yang ada dan telepon mobile.

• WAP menggunakan web server – WAP mempengaruhi semua

teknologi pengembangan server side web yang ada (yaitu :

ASP.NET, PHP, dan JSP).

5. Menggunakan XML sebagai dasar penyajian dan pengolahan :

• Memungkinkan personalisasi device, isi dan presentasi.

2.2 WAP (Wireless Application Protokol)

Wireless Application Protokol atau WAP dirancang pertama kali sebagai

protokol komunikasi bergerak yang dirancang untuk jaringan wireless dan

merupakan terminal wireless, yaitu mobile devices, PDA, dan lain-lain. WAP juga

Page 4: m Commerce Pinjam Buku

mendukung beberapa sistem wireless seperti GSM (Global Standart for Mobile

Communications), CDMA (Code Division Multiple Access), PDC (Personal

Digital Celluler), IS- 136, dan lain-lain serta didukung oleh semua sistem operasi

seperti PalmOS, EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9, dan JavaOS. WAP

dirancang sebagai bagian dari sistem 3G di masa depan seperti halnya Bluetooh

dan GPRS. WAP merupakan protokol komunikasi bergerak yang terdiri dari

beberapa layer dan dapat dijalankan pada sistem jaringan apapun yang digunakan

dan telah menjadi standard internasional untuk mengakses internet bergerak pada

perangkat seluler. WAP membawa informasi secara online melewati internet

seperti mobile banking, email dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan WAP

rasanya seperti memiliki internet dalam saku. Selain itu, nantinya informasi yang

setiap hari harus di akses melalui PC (Personal Computer) akan segera dapat

diakses melalui telepon selular. Cara kerja WAP hampir sama dengan cara kerja

internet saat ini. Seperti halnya menampilkan internet dari web browser, juga

dibutuhkan wap Browse untuk menampilkan aplikasi WAP. Di dalam ketentuan

telepon selular, ini disebut Micro Browser. Seperti halnya saat mengetikkan URL

(Uniform Resource Language) untuk mengakses web site, juga dilakukan hal yang

sama untuk mengakses WAP site di telepon selular. Dengan mengakses web

server melalui ISP (Internet Servise Provider) dan login ke internet, dengan WAP

juga melakukan hal yang sama pula, maka halaman akan dikirimkan dan

dimunculkan di layar telepon selular.

Seperti halnya di dalam pemrograman web yang menggunakan Script

JavaScript sebagai script yang mampu berjalan pada sisi client. Di dalam

pemrograman WAP juga dapat menggunakan teknik tersebut dengan

menggunakan bahasa WMLS (WML Script) yang merupakan bahasa scripting

yang berjalan pada komputer client. Sehingga dapat membuat program dengan

tampilan yang lebih dinamis.

2.3 Perbandingan WEB dengan WAP

Ditinjau secara teknis tentu saja ada berbagai perbedaan antara internet

(Word Wide Web) dengan Mobile Internet (WAP). Perbedaan-perbedaan tersebut

Page 5: m Commerce Pinjam Buku

terjadi akibat sifat dasar dari keduanya yang memang berbeda, khususnya dalam

hal konektifitas dan mobilitas pengguna. WAP lebih ditujukan kepada pengguna

yang memiliki mobilitas tinggi atau mereka yang banyak melakukan aktifitas

bepergian, sementara web untuk mereka yang hanya beraktiftas di satu tempat

atau menetap saja. Perbandingan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1 Perbedaan WEB dan WAP

No WEB WAP

1. Menggunakan jaringan kabel tetap Menggunakan jaringan tanpa kabel

melalui gelombang radio.

2. Komputer sebagai terminal data di

sisi pengguna

Handphone sebagai terminal data di sisi

pengguna

3. Kapasitas memori komputer besar Kapasitas memori Handphone lebih kecil

4. Ukuran layar display komputer besar Ukuran display Handphone lebih kecil

5. Pemrograman bahasa HTML Pemrograman bahasa WML

2.4 Batasan-batasan WAP

WAP merupakan suatu standar protokol yang dibuat untuk mengatasi

keterbatasan wireless devices seperti telepon selular dan PDA. Berikut adalah

keterbatasannya :

a. Kondisi pasar penguna

Dalam internet bergerak pengguna tidak akan melakukan surfing, dan

penggunaannya akan lebih user-centric dan situation-centric di mana

informasi yang disediakan dapat lebih cepat dan tepat ke sasaran.

b. Jaringan

karakter kecepatan data jaringan wireless yang rendah dan delay

tinggi. Jaringan wireless juga memiliki masalah dalam jangkauan.

c. Perangkat Pendukung WAP

perangkat pendukung yang biasanya berkarakter tampilan layar kecil,

memori kapasitas kecil, peralatan input yang berbeda dan kekuatan

prosesor rendah.

Page 6: m Commerce Pinjam Buku

d. Bandwith

Pemakaian bandwith melalui mobile devices rendah.

e. Catudaya (baterai) minimal

Pemakaian mobile device masih terbatas karena pemakaian baterai.

2.5 Arsitektur WAP

Arsitektur WAP memiliki banyak optimisasi untuk transfer data wireless.

Kebanyakan optimisasi berhadapan dengan fakta bahwa teknologi komunikasi

data wireless yang tersedia untuk orang banyak (public) mempunyai suatu

kapasitas bandwith yang kecil. Pada banyak kasus, kapasitas bandwith kurang dari

15 Kbps, yang berarti sangat lebih kecil jika dibandingkan dengan teknologi web

konvensional yang rata-rata berjalan pada bandwith 56 Kbps.

Ketika mobile device user meminta sebuah halaman web, berikut ini adalah

proses permintaan dan proses respons yang terjadi :

1. Pengguna meminta URL dari microbrowsernya.

2. WAP browser mengkodekan permintaan ke dalam format WML dan

mengirimkan permintaan kepada WAP Gateway.

3. WAP Gateway menerima WAP request, menterjemahkan dan

mengubah WAP request ke dalam HTTP request, sebelum dikirimkan

ke Web server.

4. Web server menerima HTTP request, melakukan pengolahan yang

diperlukan dan kemudian mengirimkan kembali HTTP response ke WAP

Gateway.

5. WAP Gateway menerima HTTP response, mengkodekan HTTP response

ke dalam WAP response dan kemudian mengirimkannya pada WAP

device.

6. Software WAP Microbrowser menerima tanggapan WAP dan

menampilkan ke dalam tampilan mobile devices kepada pengguna.

Berbeda dengan fixed-internet (gambar 2.1), internet bergerak

menggunakan WAP memiliki arsitektur yang berbeda dengan node tambahan

Page 7: m Commerce Pinjam Buku

WAP Gateway (gambar 2.2). WAP Gateway berfungsi sebagai semacam

penerjemah informasi dari content-server sebelum diteruskan kepada pengguna

dengan perangkat bergeraknya.

Gambar 2.1 Arsitektur Internet Konvensional (fixed-internet)

Gambar 2.2 Arsitektur WAP dengan WAP Gateway sebagai “penerjemah”

content server sebelum informasi diteruskan ke client.

Berikut ini keterangan komponen Arsitektur WAP :

a. Mobile Client

Pada perangkat mobile pengguna (client) terdapat aplikasi micro browser

yang memiliki kesamaan fungsi seperti Internet Explorer atau Netscape

Navigator seperti di PC. Micro browser ini sering disebut sebagai user

agent yang berfungsi untuk memanggil obyek (informasi) dari server

kemudian menampilkannya pada perangkat mobile. User agent ini bisa

berbeda-beda sesuai dengan rancangan dari masing-masing vendor.

b. WAP Gateway

WAP Gateway berfungsi sebagai penerjemah informasi dari content server

untuk ditampilkan pada perangkat mobile client serta sebaliknya.

Mekanisme pekerjaan WAP Gateway seperti tergambar pada gambar 2.3.

Page 8: m Commerce Pinjam Buku

Gambar 2.3 WAP Gateway / Proxy

WAP Gateway juga dapat berfungsi sebagai Proxy. Fungsi WAP

Gateway/ Proxy antara lain :

1. Sebagai interface penghubung WAP protokol dengan protokol

internet.

2. Sebagai caches untuk header protokol memperkuat efisiensi transfer

data.

3. Caching content untuk file overload dari application server.

4. Domain Name Server (DNS) dari client yang akan memetakan

URL ke IP address tujuan.

5. Sebagai security gateway dimana dilakukan autentikasi client/

pengguna sebagai suatu layanan WAP.

6. Sebagai billing support yang menjadi tempat informasi

mengenai client yang melakukan pembayaran melalui mobile-

commerce.

c. Content Server / WAP Server

Content Server disebut juga WAP Server dan di masa-masa yang akan

datang akan dapat disebut pula sebagai Application Server pada saat nanti

telah berkembang berbagai macam aplikasi yang mendukung WAP. Pada

WAP Server terdapat fungsi untuk menyediakan file bertipe WML dan

WML Script. Di server ini juga dapat dijalankan program servlets yang

Page 9: m Commerce Pinjam Buku

akan menambah kemampuan aplikasi sebagai dynamic WAP-content.

Bahasa pemrograman yang dapat dipakai seperti Java, PHP, ASP, Perl,

CGI, dll.

Mekanisme komunikasi data WAP dapat dijabarkan sebagai berikut :

Client merequest WAP melalui perangkat mobile-nya dengan mekanisme WSP

GET-request. WAP Gateway akan menerima request dalam WAP protokol dan

mengirimkannya ke application-server menggunakan standar protokol internet

HTTP GET-request. Aplikasi kemudian mengirim kembali informasi yang

diminta (WML page) ke WAP Gateway kemudian mengirimkannya ke perangkat

mobile client menggunakan protokol WAP.

Gambar 2.4 Mekanisme Komunikasi data WAP.

2.6 Layer Protokol WAP

Protokol WAP terdiri atas 5 layer seperti tergambar pada gambar 2.4.

WAP telah dijadikan standar protokol internasional untuk transfer data internet

bergerak dan dapat dioperasikan di atas semua sistem jaringan wireless.

Gambar 2.5 Layer Protokol yang terdiri dari 5 layer dengan 1 layer bearer service.

Page 10: m Commerce Pinjam Buku

Keenam layer protokol WAP tersebut adalah :

a. Wireless Application Environment (WAE)

layer aplikasi dimana aplikasi WAP bekerja. Layer ini mendukung 3

aplikasi, yaitu Wireless Markup Language (WML), WML-Script dan

Wireless Telephony Application (WTA). Memiliki fungsi dasar untuk

menggabungkan World Wide Web (WWW) dengan teknologi telepon

seluler dengan cara mengatur operasi-operasi yang diterapkan dan

penyedia layanan untuk membangun aplikasi dan layanan yang dapat

diraih melalui peranti wireless yang berbeda sehingga menhasilkan

efisiensi dan data yang berhasil guna.

b. Wireless Session Protocol (WSP)

layer session yang mengkontrol lalulintas aplikasi sebelum sampai ke

layer WAE, memeriksa format data, konversi data dan pengkodean

yang akan ditransmisikan misalnya :

• Memeriksa kebenaran data antar user.

• Memeriksa nomor pesan yang dikirm

• Menyinkronkan data transaski

c. Wireless Transaction Protocol (WTP)

layer transaksi dimana dilakukan cek apakah data berhasil dikirim atau

belum dan melakukan pengiriman kembali sekiranya data tidak

terkirim.

d. Wireless Transport Layer Security (WTLS)

layer keamanan (security) yang mendukung (Secure Socket Layer) SSL

untuk :

• Integritas data, yaitu menyangkut kebenaran isi pesan.

• Privasi, yaitu menyangkut kerahasiaan data, data yang dikirimkan

tidak bisa dimengerti oleh orang lain yang tidak terkoneksi dengan

si pengirim.

• Autentikasi. Yang menyangkut kebenaran jati diri seseorang.

Page 11: m Commerce Pinjam Buku

e. Wireless Datagram Protocol (WDP)

layer transport yang merupakan interface protokol aplikasi dengan

bearer service (jaringan wireless) yang bertugas untuk

mentransmisikan data dalam format biner melalui gateway, serta

mendefinisikan pengalamatan jaringan yang akan dikenali oleh bearer

dan kontrol transmisi data apakah menggunakan mekanisme UDP

yang bersifat connectionless atau mobile IP yang bersifat connection-

oriented.

f. Bearer

Bearer ini terdiri dari data switch, pesan pendek (short message), dan

paket data (data packet) yang berfungsi untuk melakukan transfer data

dari suatu unit informasi yang berisi alamat ke unit lain dan

melakukan pemeriksaan kesalahan serta penundaan transfer hingga

proses benar.

2.7 WAP Emulator

WAP Emulator adalah program yang mengimplementasikan WAP

microbrowser dan dirancang untuk berjalan pada non-WAP device seperti

Windows PC. Emulator sering digunakan oleh developer untuk mempercepat

proses pengembangan agar mengurangi biaya penggunaan WAP selama pengujian

setiap ada perubahan pembuatan. WAP Emulator yang digunakan dalam

pembuatan WAP site pemesanan buku online ini adalah OpenwaveTM Phone

Simulator 7.0 Versi 7.0.107 (http://openwave.com), yaitu aplikasi berbasis

Windows (Windows-based) yang dapat digunakan untuk menguji bagaimana

aplikasi berbasis wireless device bekerja. Openwave Simulator ini memiliki dua

jendela yang pertama adalah jendela console yang menampilkan bermacam-

macam variasi dari informasi tentang bagaimana aplikasi dapat berjalan (running)

pada browser, termasuk debugging informasi sedangkan jendela simulator

menampilkan hasil dari browser yang merupakan gambaran dari suatu mobile device,

dengan openwave Mobile Browser yang berjalan di atasnya.

Page 12: m Commerce Pinjam Buku

Gambar 2.7 Jendela Console

Pada jendela simulator kita dapat menavigasi untuk suatu URL dengan

memasukkan alamatnya di dalam bar GO yang berada di atas jendela simulator,

selain itu dapat menggunakan klik key panah simulator, softkey, key

alphanumeric, dan key lain untuk menavigasi tampilan, input masukkan tampilan

halaman web di dalam simulator. WAP simulator ini berguna untuk melihat dan

merasakan WAP device yang nyata.

Gambar 2.8 Jendela Simulator

Tempat alamat URL ,contoh http://localhost /bookstore/lat.wml

Page 13: m Commerce Pinjam Buku

3. ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisa

Pembuatan aplikasi toko buku online berbasis WAP ini terdiri dari

beberapa tahapan proses yaitu tahap perencanaan, tahap perancangan dan tahap

implementasi. Pada tahap perencanaan penulis menentukan jenis informasi dan

fasilitas yang disediakan dalam wapsite. Kemudian mencari data-data mengenai

jenis buku dan rincian informasi dari masing-masing buku tersebut. Pada tahap

perancangan diawali penulis dengan perancangan tampilan halaman website

admin dan halaman wapsite pemesanan buku online dilanjutkan dengan membuat

rancangan database yang terdiri dari tabel admin, tabel member, tabel kategori,

tabel buku, tabel order, dan tabel konfirmasi. Kemudian adalah tahap pembuatan

aplikasi berbasis WAP dengan mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat

menjadi halaman wapsite dan website yang sesungguhnya.

3.2 Perencanaan Wapsite dan Website

Pembuatan wapsite bertujuan untuk memperoleh kemudahan mengakses

informasi yang terdapat dalam wapsite tersebut serta dapat melakukan pemesanan

buku secara online, wapsite ini ditujukan bagi mereka yang ingin mencari buku

tanpa harus mendatangi toko buku, yaitu dengan cara berinteraksi menggunakan

internet untuk mencari suatu informasi tentang buku ataupun melakukan transaksi

secara online. Setiap pengunjung wapsite tersebut dapat mengakses informasi

yang ada di dalam wapsite tersebut, akan tetapi untuk dapat melakukan

pemesanan buku secara online pengunjung diwajibkan untuk registrasi menjadi

member.Tingkatan dalam pembuatan aplikasi berbasis WAP tersebut dibagi

menjadi dua site yaitu yang pertama website untuk Administrator mengelola hasil

proses dari wapsite pemesanan buku secara online, dan yang kedua adalah wapsite

sebagai tampilan antarmuka kepada pengguna untuk berinteraksi.

Berikut ini merupakan fasilitas dan kemudahan di dalam kedua tingkatan

tersebut :

Page 14: m Commerce Pinjam Buku

a. Administrator

1. Manajemen Admin dan member / anggota.

2. Manajemen kategori buku.

3. Manajemen buku.

4. Manajemen konfirmasi pesanan.

b. User

1. Dapat melakukan registrasi sebagai member / anggota.

2. Dapat melakukan pemesanan buku secara online jika user telah

melakukan registrasi sebagai member / anggota terlebih dahulu.

3. Melihat daftar buku yang disediakan di dalam wapsite.

4. Dapat melihat fasilitas profil.

5. Dapat melihat fasilitas Help.

Wapsite ini menyajikan macam-macam buku yang dapat dilihat oleh setiap

member wapsite tersebut. Pada wapsite ini buku-buku tersebut dibagi menjadi 5

kategori yang berupa buku ekonomi, buku komputer, buku politik, buku bahasa,

dan buku kesehatan, masing-masing buku dalam kategori dapat dilihat rinciannya

untuk memberikan kemudahan bagi pengunjung wapsite untuk melihat informasi

tentang buku-buku pada toko buku online tersebut. Dalam perancangan wapsite

ini diawali dengan halaman index atau menu utama, 4 buah teks link yaitu login,

daftar, profil, help. Jika anda memilih salah satu teks link yang tersedia akan

secara otomatis tampilan akan menuju ke link halaman yang dituju.

3.3 Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah alur dari suatu website. Menentukan struktur

navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu situs

web. Struktur navigasi yang digunakan adalah struktur navigasi campuran.

Sebelum menyusun struktur navigasi, yang dilakukan adalah mengumpulkan isi -

isi yang ada dalam website dan wapsite. Isi yang ada pada situs website

adminstrator toko Buku Online Asky antara lain terbagi 4 (empat) link yang

terdiri dari setup admin dan member, setup kategori, setup buku, konfirmasi

Page 15: m Commerce Pinjam Buku

pesanan. Berikut ini struktur navigasi dari pembuatan website Administrator Toko

Buku Online ASKY seperti terlihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.1 Struktur Navigasi Admin

Gambar 3.2 Struktur Navigasi User

Login dan logout Admin

bukukategori Konfirmasi

Detail pesanan

Index

Sistem Admin dan member

Admin

home

member

Index

ProfilDaftar HelpLogin

Logout

Daftar buku

Rincian

Pesan buku

Konfirmasi

Total pesanan

kategori

Page 16: m Commerce Pinjam Buku

3.4 Rancangan Database

Aplikasi pemesanan buku secara online yang berbasis teknologi WAP

memiliki database untuk menampung data. Berikut ini merupakan gambaran

keterhubungan data dengan menggunakan diagram E-R dan bentuk Normalisasi.

Gambar 3.3 Diagram E-R

id_order

username

propinsi

pass

fullname

kelamin

tgl_lahir

pekerjaan

telepon

emailuser

alamat

kodepos

negara

kategori

buku

order

punya

M

1

N

member

id_member

kota

view

align

kategori

id_kategorijumlah_item

id_konfirmasi

id_member

id katalog

bahasa

keterangan

id_katalog

id_kategori

judul

penulis

penerbit

tahun_terbit

edisi

cetakan

jumlah_halaman

isbn

harga_per_item

view

konfirmasi

Tanggal_Deliver

Tanggal_konfirmasi

ID_konfirmasi

align

harga_per_item

1

N

Page 17: m Commerce Pinjam Buku

- Normalisasi ke-1 ( 1NF )

id_Admin username pass id_member fullname kelamin tgl_lahir pekerjaan telepon emailuser alamat kota propinsi kodepos negara id_kategori kategori slign view id_order id_katalog id_konfirmasi jumlah_item harga_per_item judul penulis penerbit tahun_terbit edisi cetakan bahasa keterangan isbn jumlah_halaman tanggal_konfirmasi tanggal_deliver

Page 18: m Commerce Pinjam Buku

- Normalisasi ke-2 ( 2NF )

Ket : * ( Primary key ) ** ( Secondary key )

3.5 Struktur Database MySQL

Pada aplikasi toko buku online berbasis WAP ini penulis membuat 1

database dengan nama database bookstore_wap yang terdiri dari tabel admin yang

digunakan untuk menyimpan data admin, tabel member digunakan untuk

menyimpan data member, tabel buku untuk menyimpan data buku, tabel kategori

untuk menspesifikasikan jenis buku, tabel order untuk menyimpan data pesanan

dan tabel konfirmasi untuk menyimpan bukti pesanan.

buku id_katalog * id_kategori ** judul penulis penerbit tahun_terbit edisi cetakan jumlah_halaman Isbn keterangan bahasa harga_per_item align view

kategori id_kategori * kategori align view

admin id_admin username pass

order id_order * id_katalog ** id_member ** id_konfirmasi ** jumlah_item harga_per_item

member id_member * username pass fullname kelamin tanggal_lahir pekerjaan telepon emailuser alamat kota propinsi kodepos negara

konfirmasi id_konfirmasi * tanggal_konfirmasi tanggal_deliver

Page 19: m Commerce Pinjam Buku

Tabel 3.1 Struktur database admin

Field Tipe Ukuran Keterangan id_admin Int 5 Identifikasi admin username varchar 30 Nama admin pass varchar 30 Kode admin

Tabel 3.2 Struktur database member

Field Tipe Ukuran Keterangan id_member int 5 Identifikasi member username varchar 20 Nama member pass varchar 20 Pass member fullname varchar 50 Nama lengkap member kelamin varchar 10 Jenis kelamin member tanggal_lahir varchar 15 tgl,bulan dan tahun lahir pekerjaan varchar 20 Pekerjaan member telepon varchar 17 Telepon member emailuser varchar 30 Alamat email member alamat tinytext - Alamat member kota varchar 30 Kota member propinsi varchar 30 Propinsi member kodepos varchar 5 Kodepos member negara varchar 30 Negara member

Tabel 3.3 Struktur database buku

Field Tipe Ukuran Keterangan id_katalog int 5 Identifikasi buku id_kategori int 5 Identifikasi kategori judul varchar 100 Judul buku penulis varchar 50 Penulis buku penerbit varchar 50 Penerbit buku tahun_terbit varchar 4 Tahun terbit buku edisi varchar 10 Edisi buku cetakan varchar 10 Cetakan buku jumlah_halaman varchar 5 Jumlah halaman buku isbn varchar 30 Isbn buku keterangan longtext - Keterangan buku bahasa varchar 10 Bahasa buku harga_per_item int 11 Harga per buku align varchar 6 Perataan tampilan view int 1 Pilihan tampilan

Page 20: m Commerce Pinjam Buku

Tabel 3.4 Struktur database kategori

Field Tipe Ukuran Keterangan id_kategori int 5 Identifikasi kategori kategori varchar 15 Nama kategori align varchar 6 Perataan tampilan view int 1 Pilihan tampilan

Tabel 3.5 Struktur database order

Field Tipe Ukuran Keterangan id_order int 5 Identifikasi pesanan id_katalog int 5 Identifikasi buku id_member int 5 Identifikasi member id_konfirmasi varchar 30 Identifikasi konfirmasi jumlah_item int 5 Jumlah buku harga_per_item int 11 Harga per buku

Tabel 3.6 Struktur database konfirmasi

Field Tipe Ukuran Keterangan id_konfirmasi varchar 30 Identifikasi konfirmasi tanggal_konfirmasi varchar 15 Tanggal konfirmasi tanggal_deliver varchar 15 Tanggal kirim

3.6 Tampilan Halaman Home

Halaman home adalah merupakan halaman utama menu admin. Tampilan

halaman tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar 3.4 Tampilan Halaman Home

Page 21: m Commerce Pinjam Buku

3.7 Tampilan Halaman index user

Pada halaman index user ini terdapat 4 (empat) buah teks link yaitu login,

daftar, profil dan help. Setiap pengunjung situs ini dapat melihat setiap informasi

yang terdapat dalam wapsite ini, akan tetapi untuk dapat memesan buku secara

online terlebih dahulu melakukan registrasi pendaftaran sebagai member dalam

toko buku online Asky ini, berikut ini adalah tampilan halaman index user :

Gambar 3.5 Tampilan Halaman index User

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan setelah penyusunan penulisan ini selesai, penulis

menyimpulkan bahwa dengan adanya pemesanan buku secara online berbentuk

WAPsite yang berbasis Mobile Commerce dapat dilakukan pada situasi dan

tempat yang berbeda ini dapat memberikan salah satu alternatif dan kemudahan

dalam menjalankan bisnis Shopping Online yang dapat sekaligus menghemat

waktu dan biaya, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta

dapat membuat pelanggan lebih mudah mendapatkan infromasi tanpa harus

datang secara langsung ke toko buku tersebut. Dengan begitu akan memperluas

jaringan pemasaran bagi pihak penjual.

Page 22: m Commerce Pinjam Buku

4.2 Saran

Aplikasi pemesanan buku secara online dengan menggunakan PHP dan

MySQL yang dibuat penulis, dalam penyajian informasi yang berupa website dan

WAPsite yang dibuat penulis masih jauh dari kesempurnaan, dan masih banyak

yang harus dikembangkan lagi. Diantaranya adalah cara pembayaran yang belum

dilakukan secara online, kemudian penambahan halaman - halaman web agar

terlihat lebih lengkap dan tampilan halaman web yang kurang menarik. Untuk

itulah penulis dalam kesempatan ini menyampaikan beberapa saran yang

sekiranya cukup berguna bagi para pembaca dalam mengembangkan aplikasi ini

agar dalam pembuatan tampilan website dan WAPsite kedepannya lebih

dikembangkan, serta memperindah tampilan menjadi lebih menarik. Semoga

Aplikasi berbasis WAP ini dapat berguna dan akan semakin baik lagi dalam

pengembangannya nanti.

5. DAFTAR PUSTAKA

Betha Sidik, Pemrograman Web dengan PHP, Informatika Bandung,

Bandung, 2002.

Adi Nugroho, Konsep Pengembangan Sistem Basis Data, Informatika

Bandung, Bandung, 2004.

Teguh Wahyono, Pemrograman Web Dinamis dengan PHP5, Elex

Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 2005.

Eko Priyo Utomo, Berbisnis di Era Internet dengan E-COMMERCE,

Yrama Widya, Bandung, 2005.

Bunafit Nugroho, Pengembangan program WAP dengan WML &

PHP , Gava Media, Yogyakarta, 2005.

Janner Simarmata, Pemrograman WAP dengan menggunakan WML ,

Penerbit Andi, Yogyakarta, 2006.

Janner Simarmata, Aplikasi Mobile Commerce menggunakan

PHP dan MySQL , Penerbit Andi, Yogyakarta, 2006.