luka bakar

4
1) Pengertian Luka Bakar Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan ataukehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Biaya yang dibutuhkan untuk penanganannya pun tinggi 2) Penyebab infeksi pada luka bakar Hampir semua jenis trauma terutama perlukaan yang kotor telah terkontaminasi mikroorganisme. Pada luka bakar, infeksi terbanyak disebabkan oleh Stafilokokus, E.Coli dan Pseudomonas. Organisme lain yang juga sering menginfeksi luka bakar antara lain yaitu Streptokokus, Klebsiela dan Proteus. Untuk dapat meninmbulkan infeksi selain jenis, jumlah dan virulensi sangat menentukan. Menurut Altemeier, pada luka akibat trauma pada orang sehat membutuhkan minimal 10 5 mikroorganisme agar dapat timbul infeksi. Virulensi itu sendiri diartikan sebagai kemampuan suatu populasi mikroorganisme untuk menumbuhkan penyakit atau sering disebut patogenitas. 3) Tanda gejala infeksi pada luka bakar Menurut Dense P. Nix, secara klinis tanda dan gejala infeksi pada luka bakar adalah sebagai berikut: - Slough baru/bertambah - Kelebihan drainage, perubahan warna dan konsistensi - Kurangnya jaringan granulasi - Kemerahan, hangat sekitar luka - Peningkatan kadar glukosa pada pasien diabetes - Nyeri atau tenderness - Bau yang tidak seperti biasanya - Peningkatan ukuran luka atau bertambahnya area yang rusak 4) Proses terjadinya infeksi pada luka bakar 1. Kerusakan jaringan

Upload: pipidh-cupidd

Post on 30-Sep-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

luka bakar

TRANSCRIPT

0. Pengertian Luka BakarLuka bakar adalah suatu bentuk kerusakan ataukehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Biaya yang dibutuhkan untuk penanganannya pun tinggi0. Penyebab infeksi pada luka bakarHampir semua jenis trauma terutama perlukaan yang kotor telah terkontaminasi mikroorganisme. Pada luka bakar, infeksi terbanyak disebabkan oleh Stafilokokus, E.Coli dan Pseudomonas. Organisme lain yang juga sering menginfeksi luka bakar antara lain yaitu Streptokokus, Klebsiela dan Proteus. Untuk dapat meninmbulkan infeksi selain jenis, jumlah dan virulensi sangat menentukan. Menurut Altemeier, pada luka akibat trauma pada orang sehat membutuhkan minimal 105 mikroorganisme agar dapat timbul infeksi. Virulensi itu sendiri diartikan sebagai kemampuan suatu populasi mikroorganisme untuk menumbuhkan penyakit atau sering disebut patogenitas.0. Tanda gejala infeksi pada luka bakarMenurut Dense P. Nix, secara klinis tanda dan gejala infeksi pada luka bakar adalah sebagai berikut: Slough baru/bertambah Kelebihan drainage, perubahan warna dan konsistensi Kurangnya jaringan granulasi Kemerahan, hangat sekitar luka Peningkatan kadar glukosa pada pasien diabetes Nyeri atau tenderness Bau yang tidak seperti biasanya Peningkatan ukuran luka atau bertambahnya area yang rusak0. Proses terjadinya infeksi pada luka bakar1. Kerusakan jaringanPembuluh kapiler yang terpajan suhu tinggi rusak dan sel darah yang ada di dalamnya ikut rusak sehingga dapat terjadi anemia. Luka bakar menyebabkan rupturnya sel atau nekrosis sel. Sel yang di perifer masih dapat hidup tapi sebagian ada yang rusak. Akibat rusaknya mikrosirkulasi perifer lapisan kolagen akan berubah bentuk dan rusak.1. InflamasiReakasi infalamasi yang paling awal terlihat adalah erythema, yang disebabkan karena respon neurovascular mengakbibatkan vasodilatasi pembuluh darah. Makin berat kerusakan jaringan, respon inflamasi yang muncul akan makin lama bertahan.1. InfeksiLuka bakar merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme, biasanya akan menyebabkan infeksi dalam 24-48 jam. Dalam kondisi yang lebih berat akan muncul bakteriemi atau septikemi yang kemudian akan tejadi penyebaran infeksi ketempat yang lain. Bakteriemi merupakan penyebab kematian tersering pada luka bakar mulai dari 24 jam pertama sampai pada luka bakar yang sudah sembuh.0. Penanggulangan infeksi pada luka bakarSetelah keadaan umum membaik dan telah dilakukan resusitasi cairan dilakukan perawatan luka. Perawatan tergantung pada karakteristik dan ukuran dari luka. Tujuan dari semua perawatan luka bakar agar Luka segera sembuh rasa sakit yang minimal.Setelah luka dibersihkan dan di debridement, luka ditutup. Penutupan luka ini memiliki beberapa fungsi: pertama dengan penutupan luka akan melindungi luka dari kerusakan epitel dan meminimalkan timbulnya koloni bakteri atau jamur. Kedua, luka harus benar-benar tertutup untuk mencegah evaporasi pasien tidak hipotermi. Ketiga, penutupan luka diusahakan semaksimal mungkin agar pasien merasa nyaman dan meminimalkan timbulnya rasa sakit0. Pencegahan infeksi pada luka bakar secara umum adalah:Hentikan kontak dengan sumber panas untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan yang lebih parah. 1. Andaikan terjilat api, jangan berlari karena tindakan ini justru akan memperbesar nyala apinya, lebih baik berguling-guling. Siram dengan air atau selimuti dengan selimut basah. 1. Bila terkena zat kimia, harus segera dicuci dengan air sebanyak-banyaknya. Lebih baik lagi mencucinya di bawah kran air. 1. Bila terkena aliran listrik, putuskan aliran listrik tersebut selekas mungkin dengan menarik steker dari kontaknya atau melepaskan sekering. Lalu lepaskan penderita dari barang yang mengandung aliran listrik dengan menggunakan banda yang tidak menghantarkan aliran listrik, misalnya sepotong dahan kering atau papan. Penolong pun harus terisolasi, misalnya dengan berdiri di atas papan kering, tumpukan Koran atau pakaian kering.1. Apapun penyebab luka bakar, turunkan suhu luka bakar dengan air mengalir atau kompres air dingin (bukan dengan air es atau es batu) selama 10-20 menit.1. Bila korban berada di dalam ruang tertutup, segera dibawa keruang terbuka atau yang memiliki ventilasi yang baik.Penanganan luka bakar ringan adalah:1. Guyur luka bakar tersebut dengan air mengalir yang bersih atau rendam dalam air bersih atau kompres dingin (jangan gunakan air es atau es batu) sekitar 10-20 menit untuk mengurangi panas atau suhu pada luka dan membantu mengurangi nyeri.1. Jika terdapat lepuhan, jangan dipecah. Jika lepuhan besar dan mengganggu, maka segera ke dokter.1. Oleskan obat luka bakar pada luka, dan tutup dengan kasa steril.1. Jika perlu, minum obat penghilang rasa nyeri atau periksa ke dokter.1. Cegah jangan sampai terjadi infeksi pada luka, jika terjadi infeksi yang ditandai dengan adanya nanah pada luka atau terjadi demam, segera ke dokter.Jika luka bakarnya luas segera lepaskan baju dan asesoris yang melekat pada badan tetapi jangan melepas/menarik baju yang melekat pada luka bakar karena dapat memperparah kerusakan jaringan, selimuti dengan selimut bersih dan segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.Untuk luka bakar akibat cairan kimia atau tersengat aliran listrik, luka bakar yang mencederai saluran napas, luka bakar pada bayi, pada wajah, mata, genitalia, atau daerah persendian, segera bawa ke rumah sakit terdekat.Catatan:Jangan mengoleskan odol, mentega, kecap, atau minyak tanah pada luka bakar karena justru dapat menyebabkan infeksi, membuat luka bias semakin parah, menghambat penyembuhan luka atau menimbulkan bekas luka.