luka bakar

5

Click here to load reader

Upload: agus-larobu

Post on 06-Aug-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Luka Bakar

LUKA BAKAR

DEFINISI

Luka bakar (combustio/burn) adalah cedera (injuri) sebagai akibat kontak langsung atau terpapar dengan sumber-sumber panas (thermal), listrik (electrict), zat kimia (chemycal), atau radiasi (radiation) .

KLASIFIKASI

Berdasarkan kedalaman kerusakan jaringan luka bakar dibagi menjadi : (FKUI)

Derajat I ( Superficial )

Luka bakar hanya terbatas pada bagian superfisial epidermis. Luka bakar derajat ini ditandai dengan kemerahan, kulit kering, nyeri, tidak dijumpai bula, penyembuhan terjadi secara spontan dalam waktu 5-10 hari.

Derajat II (Partial thickness)

Kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis, berupa reaksi inflamasi akut disertai proses eksudasi. Pada luka bakar dengan derajat ini dijumpai bula, nyeri, dasar luka berwarna merah atau pucat. Derajat ini dibedakan menjadi :

Derajat 2 dangkal, dimana kerusakan mengenai bagian superfisial dari dermis, apendises kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea masih utuh, dan penyembuhan terjadi secara spontan dalam 10-14 hari.

Derajat 2 dalam, dimana kerusakan mengenai hampir seluruh bagian dermis, apendises kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea sebagian masih utuh. Penyembuhan terjadi lebih lama dengan waktu lebih dari 1 bulan.

Derajat III ( Full thickness )

Kerusakan meliputi seluruh lapisan kulit sampai jaringan dibawahnya Apendises kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea mengalami

kerusakan. Tidak dijumpai bula Tidak dijumpai rasa nyeri bahkan hilang sensasi karena ujung-ujung serabut saraf

sensorik mengalami kerusakan Dasar luka putih atau pucat dan kering (disebut eschar) Penyembuhan terjadi lama karena tidak ada proses epitelisasi spontan baik dari dasar

luka, tepi luka maupun apendises kulit

Page 2: Luka Bakar

(http://lukabakar.org/?tag=luka-bakar-pdf)

Berdasarkan berat/ringan, menurut ABA (American Burn Association ) luka bakar dibagi menjadi 3 kategori yaitu : (FKUI)

Luka bakar berat/kritis (major burn) Derajat II-III >20% pada pasien berusia dibawah 10 tahun atau diatas usia 50

tahun Derajat II-III >25% pada usia diantara 10-50 tahun Luka bakar pada muka, telinga, tangan, kaki dan perineum Adanya cedera pada jalan nafas tanpa memperhitungkan luas luka bakar Luka bakar akibat listrik

Luka bakar sedang Luka bakar dengan luas 15-25% pada dewasa, dengan luka bakar derajat

III<10% Luka bakar dengan luas 10-20% pada anak usia <10 tahun atau dewasa >40

tahun, dengan luka bakar derajat III <10 % Luka bakar derajat III <10% pada anak maupun dewasa yang tidak mengenai

muka, tangan, kaki dan perineum. Luka bakar ringan

Luka bakar dengan luas <15% pada dewasa Luka bakar degan luas <10% pada anak dan usia lanjut Luka bakar dengan luas <2% pada segala usia yang tidak mengenai muka,

tangan, kaki dan perineum

Page 3: Luka Bakar

Sistem scoring

Perhitungan luas luka bakar diperlukan untuk petunjuk pemberian volume cairan

resusitasi. Untuk dewasa, metode Wallace ‘rule of nines’ merupakan metode yang sederhana

dan akurat untuk menentukan luas luka bakar. Pada anak-anak, Lund and Browder chart

lebih akurat karena metode ini menghitung proporsi tubuh yang berbeda pada bayi dan anak.(

Burns J, Wolf S)

11 x 9% + 1% = 100%

kepala muka leher : 9%

dada : 9%

prut : 9%

pinggang : 9%

bokong : 9%

lengan+tangan kanan : 9%

lengan+tangan kiri : 9%

paha kanan : 9%

paha kiri : 9%

betis kanan : 9%

betis kiri : 9%

kemaluan : 1%

Page 4: Luka Bakar

Bayi dan anak-anak

1 Tahun 5 Tahun

Kepala 18 % 14 %

Badan 36 % 36 %

Tangan 9 % – 9 % 9 % – 9 %

Kaki 14 % – 14 % 16 % – 16 %

Telapak tangan seluas 1 %