lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/husyein_02materi_analisis min… ·...

12

Upload: others

Post on 14-Jun-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat
Page 2: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat
Page 3: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat
Page 4: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat
Page 5: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat

Analisis Minat Siswa Kelas XII SMA Melanjutkan Studi Ke Universitas

Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2010

(Studi Penelitian SMA di Sukoharjo)

Muh Husyain Rifai dan Mulyono

Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl. S.Humardani No.1 Sukoharjo 57521

email: [email protected]

Abstrak, Penelitian ini memiliki tujuan mendiskripsikan minat siswa untuk berkuliah di

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, fakultas yang dipilih, dan faktor yang

melatarbelakangi siswa dan orang tua siswa memilih Universitas Veteran Bangun Nusantara

Sukoharjo. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis

interaktif yang meliputi Reduksi data, Penyajian data, dan Verifikasi Data. Sedangkan yang

menjadi objek penelitian dan sumber informasi adalah siswa kelas XII SMA negeri maupun

swasta di Sukoharjo dengan cara pengambilan sampel melalui purposive sampling. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar siswa kelas XII SMA di Sukoharjo memilih

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dengan alasan mengikuti jejak orang-orang

yang ada di sekitar mereka seperti tetangga, kakak, dan orang tua yang kini telah sukses pada

bidang pekerjaan mereka. Selain itu, faktor jarak dan biaya menjadi pertimbangan utama

mereka memilih Univet sebagai tempat kuliah. Sedangkan fakultas yang banyak diminati

adalah FKIP dan FKM.

Kata-kata kunci : minat, studi, univet

An Analysis Of The Students’ Interest Of Senior High School Students Of

Class XII Continuing The Study To Veteran Bantara University Of

Sukoharjo In 2010

Muh Husyain Rifai dan Mulyono

Geography Education Program, FKIP, Veteran Bangun Nusantara of Sukoharjo, 57521

email [email protected]

Abstract, The objective of this research is to describe the students’ interest for

continuing the lecture to Veteran Bantara University of Sukoharjo, the choosen

faculty and the factors of the students and parents’ background in choosing

Veteran Bantara University of Sukoharjo. The data analysis model used in this

research is interactive analysis model covering data reduction, data

presentation, and data verification. Whereas, the object of this research and the

information source are the Senior High School students of class XII both of state

and private school in Sukoharjo by taking the sample of purposive sampling. The

result of this study indicates that most of the students of class XII in Sukoharjo

choose Veteran Bangun Nusantara of Sukoharjo based on coming after the

people’ way surrounding that is like their neighbour, cousin, and parents having

been success in the profession. Moreover, the factors of distance and cost are

being the main judgement in choosing Univet as a university lecture. In addition,

the most interested faculty is Teacher Training and Education Faculty (FKIP)

and Public Health Faculty (FKM).

Keywords : interest, study, univet

Page 6: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat

Pendahuluan

Dalam pembangunan nasional yang menjadi tugas dan peranan penting adalah

peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mana akan menjadi penentu keberhasilan

pembangunan nasional. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

pembangunan pendidikan menduduki peranan penting sehingga sudah sewajarnya apabila

pemerintah dan semua pihak memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan, karena

bagaimanapun juga pendidikan turut menentukan perkembangan dan kelangsungan kehidupan

bangsa sebagaimana yang telah diatur dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), yang

menyatakan bahwa :

”Pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia,

berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 diarahkan untuk

meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa dan kualitas sumber daya

manusia, bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan, keahlian dan keterampilan,

kesehatan jasmani dan rohani, serta kepribadian yang mantap dan

mandiri”. (1998: 20).

Berpijak pada definisi diatas, usaha pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu

sistem untuk menghasilkan manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan

nasional yang diharapkan dapat berperan penting dalam pembangunan nasional. Pendidikan

merupakan suatu proses yang harus diselenggarakan, maka kemajuan masyarakat akan

terhenti bahkan dapat mundur. Oleh karena itu berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan

dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Ini berarti bahwa manusia mempunyai

tanggung jawab untuk belajar sejak ia dilahirkan sampai ia meninggal dunia. Dengan asas

belajar sepanjang hayat diharapkan setiap individu mempunyai kesadaran untuk

membelajarkan dirinya, karena pendidikan yang berupa ilmu pengetahuan dan teknologi

merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Pendidikan seumur hidup

juga memberi peluang yang besar bagi setiap individu untuk mengembangkan potensinya

dalam kehidupan.

Adanya tantangan yang besar dan semakin rumit dalam dunia yang terus bergerak

maju dan penuh persaingan, disadari maupun tidak bahwa tantangan tersebut dapat diatasi

dengan terus-menerus membangun sistem pendidikan nasional secara keseluruhan. Sistem

pendidikan harus senantiasa disesuaikan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi agar pendidikan dapat menghasilkan Qutput yang relevan dengan kebutuhan

dan persoalan aktual yang dihadapi oleh bangsa. Penyesuaian itu dilakukan antara lain melalui

perbaikan kurikulum sekolah sebagai salah satu dari berbagai upaya perbaikan

penyelenggaraan pendidikan. Dengan adanya perbaikan atau pembaharuan sistem pendidikan

tersebut diharapkan akan diperoleh Qutput pendidikan yang tinggi mutunya dimana

pengetahuan , kemampuan dan sikap para lulusannya dapat bermanfaat bagi perkembangan

selanjutnya baik di dunia kerja maupun di lembaga pendidikan yang lebih tinggi

tingkatannya.

Pendidikan di Indonesia dilaksanakan secara formal, non formal, maupun informal.

Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan perguruan

tinggi. Pendidikan dasar adalah pendidikan umum yang lamanya sembilan tahun dengan

perincian, enam tahun di Sekolah Dasar (SD) dan tiga tahun di Sekolah Lanjutan

hhlhhhkh

Page 7: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat

Pertama (SLTP). Pendidikan dasar bertujan untuk memberikan bekal kemampuan dasar

kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota

masyarakat, warga negara dan anggota manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk

mengikuti pendidikan menengah.

Pendidikan menengah adalah pendidikan yang diselenggarakan selama tiga tahun yang

bertujuan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta mempersiapkan peserta

didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal

balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan

kemampuan lebih lanjut dalam memasuki dunia kerja maupun pendidikan selanjutnya yaitu

pendidikan tinggi. Pendidikan menengah ini terdiri atas pendidikan menengah umum (SMA)

Jenjang pendidikan selanjutnya adalah pendidikan tinggi atau perguruan tinggi dengan

segala bentuk penyelenggaraannya. Pendidikan tinggi atau perguruan tinggi bertujuan untuk

mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan

akademis maupun kemampuan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan

menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dari pendidikan tinggi akan lahir ahli-

ahli yang dapat berperan sebagai pelaku, pelaksana sekaligus penemu hal-hal yang dapat

bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Salah satu dari sekian banyak pendidikan tinggi atau perguruan tinggi yang ada di

Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat

Univet, yyang terletak di Jl. Letjen Sujono Humardani No.1, Jombor, Sukoharjo 57521, Jawa

Tengah. Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo berdiri pada 29 Maret 1968 yang

didirikan oleh Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan Veteran. Adapun fakultas yang ada

terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Sosial, Fakultas Pertanian, dan yang baru saja diresmikan Program

Pascasarjana.

Minat merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan keberhasilan seseorang baik

dalam hal studi, pekerjaan maupun aktivitas yang lain. Banyak ahli yang menegemukakan

pendapatnya mengenai minat yang berbeda-beda, namun pada dasarnya semua itu merupakan

pendapat yang saling melengkapi satu sama lain. Menurut Kartini Kartono (1996: 112),

Minat merupakan momen dari kecenderungan yang terarah secara intensif kepada satu objek

yang dianggap penting. Sedangkan kata Minat dalam KBBI (2002: 744) diartikan sebagai

suatu kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan. hal senada dengan

pendapat Muhibbin syah (1995: 136) yang menyatakan bahwa minat (Interest) mengandung

makna suatu kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap

sesuatu.

Elizabert B. Hurlock (1999: 114) menyatakan bahwa Minat memainkan peranan yang

penting dalam kehidupan seseorang dan mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan

sikap. Jadi seseorang yang benar-benar berminat terhadap suatu objek, maka akan

berpengaruh terhadap segala sikap dan perilakunya, misalnya siswa dengan minat yang tinggi

akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuan meskipun banyak hambatan yang harus

dihadapi. Namun akan berlaku sebaliknya pada siswa yang kurang berminat akan cenderung

menghindari dan menjauhi untuk melakukan sesuatu walaupun didukung dengan berbagai

fasilitas yang menunjang.

Minat yang dimiliki oleh seseorang dapat menjadi dasar atau landasan dalam

melaksanakan suatu aktivitas, sehingga dapat diperoleh hasil yang optimum. Minat berperan

dalam mendorong seseorang untuk mencapai tujuannya. Tujuan seseorang akan

dcfsdfdsfgds

Page 8: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat

tercapai kalau motif yang ada didalam dirinya selalu mendorong serta memacunya. Hal ini

sesuai dengan pendapat Ngalim Purwanto (1990: 56) yang menyatakan bahwa Minat

mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu.

Minat dapat menjadi sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu yang

sesuai dengan keinginannya.

Adanya keinginan yang besar tersebut dengan sendirinya akan mendorong seseorang

untuk lebih memusatkan perhatiannya terhadap sesuatu yang dimaksud. Individu yang

berminat untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi Univet Veteran Bangun Nusantara

Sukoharjo tentunya akan lebih bergairah dan lebih memusatkan perhatiannya terhadap

berbagai informasi yang berhubungan dengan perguruan tinggi Univet Veteran Bangun

Nusantara Sukoharjo.

Minat melanjutkan studi keperguruan tinggi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

faktor yang berasal dari dalam diri individu (faktor internal) dan faktor yang berasal dari luar

individu (faktor esternal). Faktor internal meliputi kemauan dan keberhasilan akademik.

Kemauan ini antara lain seperti keinginan untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan

keterampilan tertentu, keinginan untuk mencapai cita-cita tertentu, serta keinginan untuk

menyandang gelar kesarjanaan. Sedangkan faktor eksternal meliputi status sosial ekonomi

orang tua dan pengaruh lingkungan.

Faktor ekonomi orang tua memegang peranan sangat penting dalam kelanjutan studi

siswa. Siswa yang berasal dari keluarga yang ekonominya cukup memiliki kesempatan yang

lebih luas untuk mengembangkan kemampuannya dari pada siswa yang berasal dari keluarga

yang ekonominya rendah. Oleh sebab itu didalam penelitian ini peneliti mencoba mencari

tahu minat siswa SMA kelas XII Negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Sukoharjo

pada tahun ajaran 2009/2010 yang sekarang ini tengah berlangsung, untuk melanjutkan

kejenjang perguruan tinggi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini aspek metodologi yang digunakan terdiri dari tempat dan waktu

penelitian, bentuk dan strategi penelitian, sumber data, teknik pengambilan data, teknik

pengumpulan data, validitas data, analisis data, dan prosedur penelitian. Untuk lebih jelasnya

dibawah ini kami jelaskan secara ringkas sebagai berikut.

Penelitian ini bertempat di SMA Negeri maupun Swasta yang ada di Kabupaten

Sukoharjo, dengan rincian nama dan alamat terlampir di belakang pada lampiran 1. Waktu

penelitian selama 2 bulan penelitian ini menggambarkan atau melukiskan keadaan objek

penelitian pada saat sekarang yang berdasarkan fakta-fakta yang nampak atau sebagaiamana

adanya. Maksudnya adalah, untuk mengungkap suatu peristiwa atau fenomena yaitu minat

siswa kelas XII SMA Negeri maupun Swasta dalam melanjutkan studi keperguruan tinggi

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Dalam hal ini kami berpijak pada realita

atau peristiwa yang terjadi di lapangan. Dengan demikian bentuk penelitian yang digunakan

adalah bentuk penelitian kualitatif. Strategi Penelitian : strategi yang digunakan adalah

strategi penelitian deskriptif tunggal terpancang. Istilah tunggal artinya bahwa penelitian ini

berusaha untuk memfokuskan pada satu lokasi dan satu masalah saja yaitu tentang minat

siswa kelas XII SMA Negeri maupun Swasta melanjutkan ke perguruan tinggi Universitas

Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Sedangkan terpancang berarti, ketika peneliti terjun

kelapangan sudah memiliki bekal yang berupa asumsi-asumsi atau teori-teori yang sudah ada.

Page 9: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat

Sumber dara penelitian ini adalah Kepala Sekolah atau Guru BP/ BK SMA, Siswa

kelas XII, dan Orang Tua Siswa Kelas XII SMA Negeri maupun Swasta di Kabupaten

Sukoharjo. Tempat penelitian SMA Negeri maupun Swasta di Kabupaten Sukoharjo.

Dokumen dan Arsip : Membuat catatan hasil wawancara dan mengkopi arsip yang berupa

catatan tertulis serta apapun yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Teknik Sampling : Menggunakan teknik Sampel bertujuan atau purposive sampling,

dimana sampel yang diambil tidak menekankan pada jumlah, melainkan lebih ditekankan

pada kualitas pemahamannya terdapat permasalahan yang sedang diteliti. Jadi kami tidak

menentukan sejumlah sampel, tetapi peneliti menentukan jumlah informan untuk

diwawancarai guna memperoleh informasi tentang permasalahan yang diteliti. Kami berusaha

untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin yang dapat diperoleh dari berbagai sumber,

seperti kepala sekolah, guru, siswa kelas XII, dan orang tua siswa.

Teknik Pengumpulan Data : Wawancara dan Analisis Dokumen. Untuk

memastikan validitas data, dalam penelitian ini menggunakan teknik Trianggulasi. Teknik

Trianggulasi yaitu: Suatu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu

yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data

itu. Usaha ini dilakukan agar dapat memperoleh data yang dapat dipercaya kebenarannya.

Trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi data dan metode,

yang dapat dicapai dengan cara : (a) Membandingkan data pengamatan dengan data hasil

wawancara; (b) Membandingkan apa yang dikatakan informan yang satu dengan informan

yang lain; (c) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagi pendapat

dan pandangan orang lain; dan (d) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu

dokumen yang berkaitan.

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis

interaktif. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data yaitu : (a) Reduksi

Data, merupakan suatu tahap analisis dimana peneliti menajamkan, membuang yang tidak

perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan

finalnya dapat ditarik dan diverifikasi; (b) Penyajian Data, merupakan suatu kegiatan untuk

menyusun sekumpulan informasi yang dapat memberi kemungkinan adanya penarikan

kesimpulan dan pengambilan tindakan, (c) Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi

Gambar 1. Skema Analisis Model Interaktif

Penggumpulan

Data

Penyajian Data

Kesimpulan atau

Verifikasi

Reduksi Data

Page 10: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat

Data merupakan pengolahan data yang berupa gejala dan kasus yang didapat di

lapanngan. Penarikan kesimpulan bukanlah langkah final dari suatu kegiatan analisis, karena

kesimpulan-ksimpulan tersebut terkadang masih kabur sehingga perlu diverifikasi. Verifikasi

merupakan kegiatan untuk menguatkan kesimpulan. Apabila ternyata belum juga

diperoleh data yang valid, maka proses diulang lagi dari awal sampai diperoleh data yang

benar-benar akurat, cocok, dan kokoh, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya.

Rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut diatas digambarkan secara skematis pada Gambar 1.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dari 11 Sekolah Menengah Atas baik negeri maupun swasta di Sukoharjo diperoleh

data yang berupa data angket dan wawancara untuk menjawab permasalahan yang sedang

dihadapi peneliti. Dari hasil angket dan wawancara diperoleh hasil jawaban dan kesimpulan

yaitu :

Ada beberapa siswa kelas SMA XII negeri maupun swasta di kabupaten Sukoharjo

yang berminat untuk melanjutkan jenjang pendidikan keperguruan tinggi Universitas Veteran

Bangun Nusantara Sukoharjo. jawaban dan kesimpulan ini diperoleh dari beberapa informan,

seperti yang dikemukakan oleh informan 1:”Menurut saya kuliah itu perlu, karena dalam

dunia kerja atau industri sekarang ini kita dituntut untuk berpendidikan tinggi dan kalau

hanya lulusan SMA/SMK saja kita mau jadi apa ?. untuk itu saya mau kuliah mas, di Univet

saja yang deket dan murah. Tetangga saya ada dua orang yang lulusan Univet sekarang

keterima PNS, jadi saya ingin mengikuti jejak mereka (wawancara 17 Mei 2010 pukul 08.30)

Demikian pula seperti yang di ungkapkan oleh informan 4 :”Kuliah itu perlu, makanya saya

ingin kuliah dan sudah menabung sejak masuk IPS dikelas XII. Karena dengan kuliah

pendidikan kita akan bertambah dan wacana keilmuan kita juga. Saya akan kuliah ke Univet

sebagai prioritas kedua setelah sekiranya UNS tidak menerima saya. (wawancara 17 Mei

2010 pukul 13.00). Hal lainnya juga diungkapkan informan 11 :”Saya mau kuliah mbak ambil

FKIP di Univet biar jadi guru, namun saya masih bingung ambil pendidikan apa?

(wawancara 19Mei 2010 pukul 09.15).

Hal senada juga di ungkapkan oleh informan 9 : ”Saya sangat berminat kuliah di

Veteran, karena kedua orang tua saya dulunya lulusan Univet dan sekarang mereka sudah

menjadi PNS dan sudah sertifikasi” (wawancara 21 Mei 2010 pukul 11.30). Dari uraian

diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya siswa kelas XII SMA banyak yang berminat

untuk berkuliah di Univet Sukoharjo.

Rata-rata mereka beralasan karena mengikuti jejak orang-orang yang ada di sekitar

mereka seperti tetangga, kakak, dan orang tua yang kini telah sukses pada bidang pekerjaan

mereka. Selain itu, faktor jarak dan biaya menjadi pertimbangan utama mereka memilih

Univet sebagai tempat kuliah.

Fakultas yang banyak diminati oleh sebagian besar siswa SMA kelas XII baik negeri

maupun swasta di kabupaten Sukoharjo adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(FKIP) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Jawaban dan kesimpulan ini diperoleh

dari beberapa informan, seperti yang dikemukakan oleh informan 3 :”Seandainya saya di

suruh memilih jurusan apa yang saya minati di Univet, saya akan memilih FKIP program

pendidikan PPKn”. (wawacara 21 Mei 2010 pukul 10.30).

Hal lainnya juga diungkapkan informan 4 dan 5: ”Saya akan memilih pendidikan

matematika atau bahasa inggris, agar bisa mengajar yang nantinya bisa buka bimbingan

belajar atau les matematika dan bahasa inggris bagi anak SD,SMP, dan SMA”(wawancara

21 Mei 2010 pukul 11.30). Hal Senada juga diungkapkan oleh informan 7 :”Kakak saya dulu

lulusan D3 Perawat dari Kusuma husada dan melanjutkan ke Kesehatan Masyarakat di

Univet dan sekarang alhamdulilah telah bekerja menjadi dosen di sebuah Stikes di Boyolali,

Page 11: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat

oleh karena itu saya diamjurkan oleh bapak ibu untuk mengikuti jejak kakak

saya”(wawancara 23Mei 2010 pukul 09.15).

Dari uraian tersebut diatas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan,bahwa sebagian

besar siswa kelas XII yang berminat berkuliah di Univet memilih Fakultas Pendidikan (FKIP)

dan Kesehatan (FKM). Sedangkan faktor yang melatarbelakangi siswa dan orang tua siswa

memilih melanjutkan jenjang pendidikan ke Univet adalah : (a) Faktor jarak yang dekat

dengan tempat tinggal dan transportasi umum yang mudah; (b) Biaya terjangkau dan batasan

dalam tanggal pembayaran yang sifatnya fleksibel; (c) Tidak diterima di UNS; (d) Sebagian

besar anggota keluarga baik orang tua siswa, kakak, maupun saudara merupakan alumnus

Univet; dan (e) Banyaknya beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu. Kesimpulan diatas

diambil dari beberapa informan, seperti yang diungkapkan oleh beberapa informan sebagai

berikut ;

informan 8 :”Anak saya, saya suruh kuliah di Univet saja. Karena biar deket dengan

rumah dan bisa membantu orang tua sepulang kuliah. Kalo kuliah di Univet biasanya dapat

beasiswa bagi yang kurang mampu seperti anak saya”(wawancara 28 Mei 2010 pukul

08.15). informan 18 : Berikut percakapan orang tua siswa dengan mahasiswa pengambil data

dilapangan :

Mahasiswa : ”Maaf sebelumnya, apa bapak mengenal Universitas Veteran Bangun

Nusantara Sukoharjo...”

Orang tua siswa : ”Yaa... saya pastinya tau, yang deket kantor kabupaten itu kan ...!

ibunya dulu ambil transfer dari D3 ke S1 juga di Univet.”

Mahasiswa : Ambil jurusan apa pak... ?

Orang tua siswa : Pendidikan Geografi.”

Mahasiswa : ”Sekarang putri bapak akan lulus dari SMA, apakah nantinya akan

bapak minta untuk berkuliah di Univet juga seperti ibu ?”

Orang tua siswa : ”Kalo saya terserah anak saya ...! namun

kelihatanya ingin mengikuti jejak ibunya berkuliah di Univet”.

Mahasiswa : Ambil jurusan apa pak ...?

Orang tua siswa : Kurang tau, terserah dia.

Mahasiswa : ”Mengapa bapak mengijinkan dan mensuport putri bapak untuk

berkuliah di Univet dan tidak memilih ditempat lain ...?

Orang tua siswa : ”Yaa biar deket dengan rumah, karena anak perempuan ngak tega

kuliah ditempat yang terlalu jauh apa lagi kost. Lagian kuliah diUNS,

UGM, atau luar kota sama saja tergantung pelakunya.(wawancara 28

Mei 2010 pukul 09.00).

informan 21 : ”Menurut saya anak lulusan SMA atau SMK perlu melanjutkan ke jenjang

perkuliahan, karena bekal mereka selama 9 tahun di bangku sekolah saya rasa masuh belum

cukup dalam dunia kerja sekarang dimana jumlah populasi manusia semakin bertambah dan

banyak orang pintar. Meskipun saya seorang petani dengan ekonomi pas-pas an tetapi anak

anak saya, saya suruh cari tempat kuliah yang deket dengan rumah, dan proses penerimaan

mahasiswanya tidak bertele-tele makan waktu dan biaya seperti di beberapa PTN atau PTS

yang ada sekarang ini”.(wawancara 29 Mei 2010 pukul 09.15).

Kritik dan Saran yang diberikan oleh Siswa, Orang tua siswa, Guru atau Kepala

Sekolah (pihak sekolah) kepada Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo seperti

Page 12: lppm.univetbantara.ac.idlppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Husyein_02Materi_Analisis Min… · Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat

yang diutarakan oleh informan 14, yaitu :”Kritikan saya kepada Universitas Veteran Bangun

Nusantara, saya tujukan kepada dosen pengajar di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan.

Sebelumnya saya minta maaf, apabila saya menyinggung bapak ibu dosen. Saya melihat

masih banyak dosen pengajar di FKIP khususnya, belum mampu menguasai komputer

minimal untuk mengetik dan kegiatan presentasi. Sedangkan kami walaupun hanya sebatas

hanya sebagai seorang guru SD, sudah mampu menggunakan komputer walau sebatas untuk

keperluan mengetik maupun mengakses internet” (wawancara 14 Juni 2010 pukul 19.15).

Informan 19 : ”Dosen-dosen Univet banyak yang tua sejak dari saya kuliah hingga

anak saya kuliah tidak ganti. Hendaknya diadakan peremajaan atau perekrutan dosen baru

dengan pendidikan minimal S2”.(wawancara 15 Juni 2010 pukul 07.30). Informan 20:

”Pihak Univet hendaknya memberikan sosialisasi kesekolah-sekolah mengenai fakultas

dan program studi yang ada. Karena selama ini belum ada kerjasama dalam

mempromosikan Univet kepada siswa di sekolahan kami. Sedangkan UMS, STAIN, dan

UNSAHID hampir setiap tahun kesekolahan kami promosi”.(wawancara 16 Juni 2010

pukul 11.30).

Simpulan dan Saran

Berdasarkan pada pembahasan diatas, maka dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan

kesimpulan yaitu :”Sebagian besar siswa kelas XII SMA di Sukoharjo memilih Universitas

Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dengan alasan mengikuti jejak orang-orang yang ada

di sekitar mereka seperti tetangga, kakak, dan orang tua yang kini telah sukses pada bidang

pekerjaan mereka. Selain itu, faktor jarak dan biaya menjadi pertimbangan utama mereka

memilih Univet sebagai tempat kuliah. Sedangkan fakultas yang banyak diminati adalah

FKIP dan FKM”.

Daftar Rujukan

Abu Ahmadi. 1998. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Elizabert B. Hurlock. 1994. Psikolog Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan. Alih Bahasa : Istiwidayanti. Jakarta : Erlangga.

Josef Ilmoe. 1984. Motivasi Melanjutkan Studi Siswa SMTA di DIY. Laporan Penelitian.

Yogyakarta : FIP IKIP Yogyakarta.

Kartini Kartono. 1996. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Lexy J. Moeleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Muhibbin Syah. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Ngalim Purwanto. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Oemar Hamalik. 1990. Pendidikan Tenaga Kerja Nasional.Bandung : Citra Aditya Bakti.

Soemardji Hartoyo. 1996. Penelitian Identifikasi Kendala dan Pendukung Upaya

Pengentasan Pendidikan Miskin di Desa Tertinggal. Laporan Penelitian Surakarta :

Lab Administrasi Perkantoran FKIP.

___________. 2009. Data Identitas Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Swasta

Tahun 2009/2010. Jakarta : www. Pdf search engine. ac. Id.

Witheringthon. 1999. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.