lpm bab ii kelompok 8 (edit i)

Upload: naily-hosen

Post on 06-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    1/34

    BAB II

    PENETAPAN PRIORITAS MASALAH DAN PENYEBAB MASALAH

    2.1.  Penentuan Prioritas Masalah

    Program Keluarga Berencana merupakan program kesehatan dasar 

    yang berhubungan dengan permasalahan lintas sektoral. Diputuskan untuk 

    menggunakan metode MCUA dalam penetapan prioritas masalah untuk 

     program ini karena metode ini memiliki parameter expanding scope, dimana

     parameter ini menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan

    terhadap sektor lain di luar sektor kesehatan.

    Dari masalah yang didapat diberikan penilaian pada masingmasing

    masalah dengan membandingkan masalah satu dengan lainnya, kemudian tiap

    masalah tersebut diberikan nilai. Pada metode MCUA, yang menjadi kriteria

     penilaian untuk menentukan prioritas masalah pada Puskesmas Kecamatan

    Cilincing, yaitu !

    1. Emergency

     Emergency menunjukkan seberapa "atal suatu permasalahan

    sehingga menimbulkan kematian atau kesakitan. Parameter yang

    digunakan dalam kriteria ini adalah C#$ %Case Fatality Rate& jika

    masalah yang dinilai berupa penyakit. adapun jika yang dinilai

    adalah masalah kesehatan lain, maka digunakan parameter 

    kuantitati" berupa angka kematian maupun angka kesakitan yang

    dapat ditimbulkan oleh permasalahan tersebut.

    2. Greatest member 

    Kriteria ini digunakan untuk menilai seberapa banyak 

     penduduk yang terkena masalah kesehatan tersebut. Untuk masalah

    kesehatan yang berupa penyakit, maka parameter yang digunakan

    67

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    2/34

    adalah  prevalence rate. 'edangkan untuk masalah lain, maka

     greatest member   ditentukan dengan cara melihat selisih antara

     pencapaian suatu kegiatan pada sebuah program kesehatan dengan

    target yang telah ditetapkan.

    3. Expanding Scope

    Menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan

    terhadap sektor lain diluar sektor kesehatan. Parameter penilaian

    yang digunakan adalah seberapa luas (ilayah yang menjadi

    masalah, berapa banyak jumlah penduduk di (ilayah tersebut, serta

     berapa banyak sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan

    dengan masalah tersebut.

    4. Feasibility

    Kriteria lain yang harus dinilai dari suatu masalah adalah

    seberapa mungkin masalah tersebut diselesaikan. Parameter yang

    digunakan adalah ketersediaan sumber daya manusia berbanding

    dengan jumlah kegiatan, "asilitas terkait dengan kegiatan

     bersangkutan yang menjadi masalah, serta ada tidaknya anggaran

    untuk kegiatan tersebut.

    5. olicy

    Berhubungan dengan orientasi masalah yang ingin

    diselesaikan adalah masalah kesehatan masyarakat, maka sangat

     penting untuk menilai apakah masyarakat memiliki kepedulian

    terhadap masalah tersebut serta apakah kebijakan pemerintah

    mendukung terselesaikannya masalah tersebut. )al tersebut dapat

    dinilai dengan apakah ada seruan atau kebijakan pemerintah yang

    concern terhadap permasalahan tersebut, apakah ada lembaga atau

    organisasi masyarakat yang concern  terhadap permasalahan

    tersebut, serta apakah masalah tersebut terpublikasi di berbagai

    media.

    68

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    3/34

    Metode ini memakai lima kriteria yang tersebut diatas untuk penilaian

    masalah dan masingmasing kriteria harus diberikan bobot penilaian untuk 

    dikalikan dengan penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang didapat

    lebih obyekti". Pada metode ini harus ada kesepakatan mengenai kriteria dan

     bobot yang akan digunakan.

    Dalam menetapkan bobot, dapat dibandingkan antara kriteria yang satu

    dengan yang lainnya untuk mengetahui kriteria mana yang mempunyai bobot

    yang lebih tinggi. 'etelah dikaji dan dibahas, didapatkan kriteria mana yang

    mempunyai nilai bobot yang lebih tinggi. *ilai bobot berkisar satu sampai

    lima, dimana nilai yang tertinggi adalah kriteria yang mempunyai bobot lima.

    Bobot +! paling penting.

    Bobot ! sangat penting sekali.

    Bobot -! sangat penting.

    Bobot ! penting.

    Bobot /! cukup penting.

    2.1.1.   Emergency

     Emergency  menunjukkan besar kerugian yang ditimbulkan

    oleh masalah. 0ni ditujukan dengan case !atality rate  %C#$& masing

    masing penyakit. 'edangkan untuk masalahmasalah yang tidak 

     berhubungan dengan penyakit digunakan  proxy. *ilai  proxy

    didapatkan dari berbagai sumber, sedangkan sistem  scoring proxy

    C#$ ditentukan berdasarkan hasil diskusi, argumentasi, serta

     justi"ikasi.Pada permasalahan ini, pengaruh jangka panjang KB adalah

    untuk menurunkan angka kematian ibu %AK0&, sehingga kelompok 

    kami memakai angka kematian ibu sebagai  proxy. Angka Kematian

    0bu adalah -+1 orang per /22.222 jumlah kelahiran hidup, menjadi

    2,-+1 3 %sumber! 'ur4ei Demogra"i dan Kesehatan 0ndonesia, 2/-&.

    69

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    4/34

    Tabel 2.1 Penentuan *ilai Emergency berdasarkan roxy AK0

     Range !" Nilai

    2 5 .1 /

    - 5 +.1

    6 5 7.1 -

    1 5 //.1

    //+ +

    Tabel 2.2 'koring Emergency terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 #ebruari 2/6

     *: DA#;A$ MA'A;'>

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    5/34

    Cakupan peserta KB akti" 

    dengan pil di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari "ebruari

    2/6 sebesar /.73

    /.7 /+ /-. +

    +

    Cakupan peserta KB akti" 

    dengan suntik di (ilayah

    kecamatan cilincing apda

     periode januari "ebruari

    2/6 sebesar 7.3

    7. /+ 6.7 -

    6

    Cakupan peserta KB akti" 

    dengan kondom di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari "ebruari

    2/6 sebesar 2.13

    2.1 /+ /./ +

    Cakupan peserta KB akti" 

    dengan M:P di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari "ebruari

    2/6 sebesar 23

    2 /+ /+ +

    Tabel 2.2 'koring Emergency terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 #ebruari 2/6

     *: DA#;A$ MA'A;'>

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    6/34

    dengan Pil di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari2/6 sebesar .3

    /

    Cakupan peserta KB baru

    dengan suntik di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 7.3

    7. /+ 6.7 -

    /-

    Cakupan peserta KB baru

    dengan kondom di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 2.13

    2.1 /+ /./ +

    /

    Cakupan peserta KB barudengan M:P di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 23

    2 /+ /+ +

    /+

    Cakupan peserta KB baru

    dengan M:8 di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 23

    2 /+ /+ +

    2.1.2.   Greatest   Member 

    Greatest "ember menunjukkan berapa banyak penduduk yang

    terkena masalah atau penyakit yang ditunjukkan dengan angka prevalence .

    'emakin besar selisih antara target dan cakupan maka akan semakin besar 

     score yang didapatkan.

      Tabel 2.# Penentuan *ilai Greatest "ember 

     Range %3& *ilai12/22 /

    7/11

    /71 -

    6/1

    +261 +

    72

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    7/34

    Tabel 2.$ 'koring Greatest "ember terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 "ebruari 2/6

     *: DA#;A$ MA'A; P>*CAPA0A* $A'0: 'K:$ 

    /

    Cakupan Peserta KB akti" di

    kecamatan Cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar /6./3

    -2/7 2// 2.6

    Cakupan peserta Kb akti" 

    dengan 0UD di kecamatan

    cilincing pada periode januari "ebruari 2/6 sebesar .3

    /+7-/ 16 2.6/

    -

    Cakupan peserta KB akti" 

    dengan implant di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari "ebruari

    2/6 sebesar .3

    /+7-/ 16 2.6/

    Tabel 2.$ 'koring Greatest "ember terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 "ebruari 2/6

     *: DA#;A$ MA'A; P>*CAPA0A* $A'0: 'K:$ 

    Cakupan peserta Kb akti" 

    dengan pil di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari " ebruari

    2/6 sebesar /.73

    /+7-/ 16 2.6/

    +

    Cakupan peserta KB akti" 

    dengan suntik di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode janauri "ebruari 2/6sebesar 7.3

    /+7-/ 16 2.6/

    6

    Cakupan peserta KB akti" 

    dengan kondom di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari "ebruari 2/6

    sebesar 2.13

    /+7-/ 16 2.6/

    73

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    8/34

    Cakupan peserta Kb akti" 

    dengan M:P di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari "ebruari

    2/6 sebesar 23

    /+7-/ 2 2.22 +

    7

    Cakupan peserta KB akti" 

    dengan M:8 di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari "ebruari

    2/6 sebesar 23

    /+7-/ 2 2.22 +

    1

    Cakupan peserta KB baru

    dengan 0UD di (ilayahkecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar /.3

    17 - 2.2- +

    Tabel 2.$ 'koring Greatest "ember terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 "ebruari 2/6

     *: DA#;A$ MA'A; P>*CAPA0A* $A'0: 'K:$ 

    /2

    Cakupan peserta KB baru

    dengan implant di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar .3

    17 16- 2./2 +

    //

    Cakupan peserta KB baru

    dengan Pil di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar .3

    17 -2 2.2- +

    74

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    9/34

    /

    Cakupan peserta KB baru

    dengan suntik di (ilayahkecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 7.3

    17 7+ 2.21 +

    /-

    Cakupan peserta KB baru

    dengan kondom di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 2.13

    17 +7- 2.26 +

    /

    Cakupan peserta KB baru

    dengan M:P di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 23

    17 2 2.22 +

    Tabel 2.$ 'koring Greatest "ember terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 "ebruari 2/6

     *: DA#;A$ MA'A; P>*CAPA0A* $A'0: 'K:$ 

    /+

    Cakupan peserta KB baru

    dengan M:8 di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 23

    17 2 2.22 +

    2.1.#.   Expanding   Scope

     Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu

     permasalahan terhadap sektor lain di luar sektor kesehatan. Dinilai melalui

    aas keterpaduan puskesmas, yaitu melalui lintas sektor. Adanya

    75

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    10/34

    keterpaduan lintas sektor diberikan nilai , karena masalah pada suatu

     program memungkinkan untuk menimbulkan masalah pada banyak sektor 

    lainnya yang berhubungan langsung, sedangkan yang tidak ada kaitan

    dengan sektor lain diberikan nilai /.

    Tabel 2.% Penentuan *ilai Expanding Scope Berdasarkan Keterpaduan

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    11/34

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    12/34

    Tabel 2.$ 'koring Expanding Scope terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 "ebruari 2/6

     *: DA#;A$ MA'A

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    13/34

     Feasibility menunjukkan sejauh mana kemungkinan program kerja

    yang terdapat di puskesmas dapat atau tidak dilaksanakan. Untuk menilai

    hal tersebut digunakan sistem  scoring   dilihat dari ketersediaan sumber 

    daya manusia, program kerja, material, serta transportasi yang e"ekti" serta

    e"isien untuk mengatasi masalah tersebut.

    Adapun parameter yang digunakan untuk menilai apakah suatu

    masalah dapat diselesaikan meliputi!

    /. $asio tenaga kerja puskesmas terhadap jumlah penduduk %'umber 

    Daya Manusia 'DM&. 'emakin banyak jumlah tenaga kesehatan

    terhadap jumlah penduduk, maka kemungkinan suatu permasalahanterselesaikan akan semakin besar. :leh karena itu, dilakukan

     perhitungan ratio tenaga kesehatan di puskesmas kecamatan terhadap

     jumlah penduduk yang menjadi sasaran program kesehatan

    dimasingmasing (ilayah puskesmas.

    Tabel 2.12 Penentuan *ilai Feasibility berdasarkan $asio ;enaga Kerja

    Puskesmas terhadap 9umlah Penduduk 

     Range Nilai

    /!/ 5 /!/222 /

    /!/22/ 5 /!222

    /!22/ 5 /!-222 -

    /!-22/ 5 /!222

    /! 22/ 5 /!+222 +

    . Ketersediaaan "asilitas, nilai ketersediaan "asilitas terhadap setiap

    kegiatan Puskesmas penilaiannya dibagi , yaitu !tersedia dan

    Etidak tersedia. Penilaian berdasarkan (a(ancara dengan pemegang

     program terkait.

    Tabel 2.1# Penentuan *ilai Feasibility berdasarkan Ketersediaan #asilitas

    79

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    14/34

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    15/34

    Tabel 2.1$ 'koring Feasibility terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 #ebruari 2/6

     *: DA#;A$ MA'A$9A

    PU'K>'

    'K:$ 

    /

    Cakupan Peserta KB akti" di

    kecamatan Cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar /6./3

    2 / /

    Cakupan peserta akti" dengan

    0UD di kecamatan cilincing

    apda periode januari

    "ebruari 2/6 sebesar /.3

    2 - -

    -

    Cakupan peserta KB akti" 

    dengan 0mplant di (ilayah

    kecamatan cilincing apda

     periode januari "ebruari

    2/6 sebesar .3

    2 - -

    Cakupan peserta KB akti" dengan pil di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari "ebruari

    2/6 sebesar /.73

    2 - -

    +

    Cakupan peserta KB akti" 

    dengan suntik di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari "ebruari 2/6

    sebesar 7.3

    2 - -

    6

    Cakupan peserta Kb akti" dengan kondom di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari "ebruari 2/6

    sebesar 2.13

    2 - -

    81

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    16/34

    Tabel 2.1$ 'koring Feasibility terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 #ebruari 2/6

     *: DA#;A$ MA'A$9A

    PU'K>'MA'

    'K:$ 

    Cakupan peserta KB akti" 

    dengan M:P di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari "ebruari

    2/6 sebesar 23

    - +

    7

    Cakupan peserte KB akti" dengan M:8 di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari "ebruari

    2/6 sebesar 23

    - +

    1

    Cakupan peserta KB baru

    dengan 0UD di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar /.3

    2 - -

    /2

    Cakupan peserta KB baru

    dengan implant di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar .3

    2 - -

    //

    Cakupan peserta KB baru

    dengan Pil di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar .3

    2 - -

    82

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    17/34

    Tabel 2.1$ 'koring Feasibility terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 #ebruari 2/6

     *: DA#;A$ MA'A$9A

    PU'K>'MA'

    'K:$ 

    /

    Cakupan peserta KB baru

    dengan suntik di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 7.3

    2 - -

    /-

    Cakupan peserta KB baru

    dengan kondom di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 2.13

    2 - -

    /

    Cakupan peserta KB baru

    dengan M:P di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 23

    - +

    /+

    Cakupan peserta KB baru

    dengan M:8 di (ilayah

    kecamatan cilincing pada

     periode januari 5 "ebruari

    2/6 sebesar 23

    - +

    83

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    18/34

    2.1.5 Policy

    Untuk dapat menyelesaikan masalah ini, maka aspek lain yang harus

    dipertimbangkan dari suatu masalah tersebut menjadi perhatian masyarakat

    dan pemerintah. )al ini dapat dilihat dari bagaimana kebijakan yang dibuat

    oleh pemerintah terhadap masalah tersebut. Parameter yang digunakan

    sebagai hasil justi"ikasi ditentukan bah(a untuk mengetahui hal tersebut

    dilihat dari seberapa seringnya masalah tersebut dipublikasikan di berbagai

    media.

    Parameter tersebut diberikan nilai berdasarkan parameter yang paling

    mungkin sampai ke masyarakat. Publikasi suatu in"ormasi kesehatan dimedia elektronik memiliki jangkauan yang lebih luas. Kebijakan pemerintah

     berupa undangundang yang mengatur jumlah anak juga berperan dalam

     publikasi program KB. Publikasi in"ormasi dalam bentuk media cetak dan

     penyuluhan pun termasuk dalam penilaian  policy. Penjumlahan dari nilai

    nilai tersebut dijadikan score penilaian.

    Dalam menilai aspek kebijakan pemerintah, penilaian mengacu

    kepada!

    a. Peraturan =ubernur Daerah Khusus 0bukota 9akarta nomor 

    / tahun 2/6.

    b. Peraturan Daerah *omor tahun 2/- tentang $P9MD

    Pro4insi DK0 9akarta tahun 2/-2/

    c. Peraturan Daerah pro4insi DK0 9akarta *omor / tahun 2/

    :rganisasi Perangkat Daerah

    d. Peraturan =ubernur *omor /76 tahun 2/ tentang Program

    Ketahanan Keluarga

    e. Peraturan =ubernur *omor -/ tahun 2/- tentang

     penyelenggaraan kesehatan reproduksi

     f. Peraturan =ubernur *omor tahun 2/ tentang Perubahan

    atas peraturan =ubernur *omor /6 tahun 2/2 tentang

    Pelayanan Keluarga Berencana di Pro4insi DK0 9akarta

     g. Peraturan =ubernur *omor tahun 2/ tentang

    :rganisasi dan ;ata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat

    dan perempuan dan Keluarga Berencana.

    84

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    19/34

    Tabel. 2.1* Penentuan *ilai olicy

    Parameter  Scor 

    e

    Penyuluhan!

    Ada

    ;idak ada

    /

    2

    Media %Cetak danatau >lektronik&

    >lektronik dan Cetak 

    >lektronik atau Cetak 

    /

    Kebijakan pemerintah %*asional danatau Daerah&

    Dua atau lebih kebijakan'atu kebijakan

    /

    Tabel. 2.1+ 'koring olicy terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 #ebruari 2/6

     *:DA#;A$ 

    MA'A*@UD0A K>B09AKA* *0

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    20/34

    /

    Cakupan

    Peserta KB

    akti" dikecamatan

    Cilincing pada

     periode januari

     5 "ebruari 2/6

    sebesar /6./3

    / + /

    Cakupan

     peserta KB akti" 

    dengan 0UD di

    kecamatan

    cilincing pada

     periode januari "ebruari 2/6

    sebesar /.3

    / + /

    -

    Cakupan

     peserta KB akti" 

    dengan 0mplant

    di(ilayah

    kecamatan

    cilincing apda

     periode januari

    "ebruari 2/6sebesar .3

    / + /

    Cakupan

     peserta KB akti" 

    dengan Pil di

    (ilayah

    kecamatan

    cilincing pada

     periode januari

    "ebruari 2/6

    sebesar /.73

    / + /

    Tabel. 2.1+ 'koring olicy terhadap Program KB di 8ilayah Kecamatan

    Cilincing Periode 9anuari 5 #ebruari 2/6

     *: DA#;A$ P>*@UD0A K>B09AKA* *0

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    21/34

    MA'AB09AKA* *0

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    22/34

    1

    Cakupan

     peserta KB baru

    dengan 0UD di(ilayah

    kecamatan

    cilincing pada

     periode januari

     5 "ebruari 2/6

    sebesar /.3

    / + /

    /2

    Cakupan

     peserta KB baru

    dengan implant

    di (ilayah

    kecamatancilincing pada

     periode januari

     5 "ebruari 2/6

    sebesar .3

    / + /

    //

    Cakupan

     peserta KB baru

    dengan Pil di

    (ilayah

    kecamatan

    cilincing pada periode januari

     5 "ebruari 2/6

    sebesar .3

    / + /

    /

    Cakupan

     peserta KB baru

    dengan suntik 

    di (ilayah

    kecamatan

    cilincing pada

     periode januari

     5 "ebruari 2/6sebesar 7.3

    / + /

    &hb, 

     *:DA#;A$ 

    MA'A*@UD0A K>B09AKA* *0

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    23/34

    /-

    Cakupan

     peserta KB baru

    dengan kondomdi (ilayah

    kecamatan

    cilincing pada

     periode januari

     5 "ebruari 2/6

    sebesar 2.13

    / + /

    /

    Cakupan

     peserta KB baru

    dengan M:P di

    (ilayah

    kecamatancilincing pada

     periode januari

     5 "ebruari 2/6

    sebesar 23

    / /

    /+

    Cakupan

     peserta KB baru

    dengan M:8

    di (ilayah

    kecamatan

    cilincing pada periode januari

     5 "ebruari 2/6

    sebesar 23

    / /

    2.1.-. Peneta'an Prioritas Masalah

    Dari kelima aspek tersebut di atas, hasil nilai kemudian dikalikan

    dengan bobot sehingga didapatkan bobot nilai. )asil perhitungan skor 

     bobot nilai adalah sebagai berikut!

    89

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    24/34

    Tabel 2.1-. Penentuan Prioritas Masalah Menurut Metode MCUA di 8ilayah 'ekecamatan Cilincing

    Periode 9anuari 5 #ebruari ;ahun 2/6

     *: PA$AM>;>$ B:B:; M'/ M' M'- M' M'+ M'6 MS-

     * B* * B* * B* * B* * B* * B* N BN

    / =$>A;>';M>MB>$ 

    + /2 - /+ - /+ /2 /2 /2 2 1/

    >M>$=>*C@ / + 2 + 2 + 2 - / / * 2/

    - #>A'0B0A;>';M>MB>$ 

    + 2 1/ /2 /2 / + / + /2 /2 /2

    >M>$=>*C@ * 2/ + 2 + 2 + 2 + 2 - / + 2 + 2

    - #>A'0B0

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    25/34

    62

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    26/34

    Keterangan !

    M' / Cakupan peserta KB akti" di kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar /6./3

    • M' 5 Cakupan Peserta KB akti" dengan 0UD di Kecamatan

    cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar /.3

    • M' 5 - Cakupan peserta KB akti" dengan 0mplant di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    .3

    • M' 5 Cakupan Peserta KB akti" dengan Pil di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    /.73• M' 5 + Cakupan peserta KB akti" dengan 'untik di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    7.3

    • M' 5 6 Cakupan peserta Kb akti" dengan kondom di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    2.13

    • M' 5 Cakupan peserta KB akti" dengan M:P di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    23

    • MS – 8 Cakupan peserta KB aktif dengan M! di "i#a$a%

    ke&a'atan &i#in&ing pada peri(de )anuari – fe*ruari 2016

    se*esar 0+

    • M' 5 1 Cakupan peserta KB baru dengan 0UD di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    /.3

    • M' 5 /2 Cakupan peserta KB baru dengan implant di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    .3

    • M' 5 // Cakupan peserta KB baru dengan Pil di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    .3

    • M' 5 / Cakupan peserta KB baru dengan suntik di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    7.3

    62

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    27/34

    • M' 5 /- Cakupan peserta KB baru dengan kondom di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    2.13

    • M' 5 / Cakupan peserta KB baru dengan M:P di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    23

    • M' 5 /+ Cakupan peserta KB baru dengan M:8 di (ilayah

    kecamatan cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 

    23

    2.2 Menentu3an Pen4ebab Masalah

    'etelah dilakukan penetapan prioritas terhadap masalah yang ada,

    selanjutnya ditentukan kemungkinan penyebab masalah untuk mendapatkan

     penyelesaian yang ada terlebih dahulu. Pada tahap telah dicoba mencari apa

    yang menjadi akar permasalahan dari setiap masalah yang merupakan

     prioritas. Pada tahap ini digunakan diagram sebab akibat yang disebut juga

    diagram tulang ikan % !is#bone diagram$is#i%a&a&. Dengan meman"aatkan

     pengetahuan dan dibantu dengan data yang tersedia dapat disusun berbagai

     penyebab masalah secara teoritis.

    Penyebab masalah dapat timbul dari bagian inp't   maupun proses.

     (np't , yaitu sumber daya atau masukan oleh suatu sistem. 'umber daya

    sistem adalah!

    /.  "an ! jumlah sta"petugas, keterampilan, pengetahuan, dan

    moti4asi kerja.

    .  "oney )  jumlah dana tersedia.

    -.  "aterial )  jumlah peralatan medis dan jenis obat.

    .  "et#od ) cara penggunaan obat.

    Proses adalah kegiatan sistem. Melalui proses, inp't akan diubah

    menjadi o'tp't . ;ahapan proses terdiri dari!

    /.  lanning   %perencanaan& ! 'ebuah proses yang dimulai dengan

    merumuskan tujuan organisasi, sampai dengan menetapkan alternati" 

    kegiatan unuk mencapainya.

    . *rgani+ing  %pengorganisasian& ! $angkaian kegiatan manajemen untuk 

    63

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    28/34

    menghimpun semua sumber daya %potensi& yang dimiliki organisasi dan

    meman"aatkannya secara e"isien untuk mencapai tujuan organisasi.

    -.  ,ct'ating   %pelaksana&! proses bimbingan kepada sta" agar mereka

    mampu bekerja secara optimal menjalankan tugastugas pokoknya sesuai

    dengan keterampilan yang telah dimiliki dan dukungan sumber daya

    yang tersedia.

    . Controlling   %monitoring &! proses untuk mengamati secara terus menerus

     pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun

    dan mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan.

    Pada tahapan proses, inp't   selanjutnya akan diubah menjadi o'tp't .

    Adapun tahapan proses tersebut terjadi dalam suatu lingkungan

    %environment &, sehingga keadaan lingkungan pun dapat mempengaruhi

    suatu sistem.

    Masalah prioritas untuk program KB di (ilayah Kecamatan

    Pademangan yang akan ditetapkan penyebab masalah dengan menggunakan

    diagram !is#bone adalah sebagai berikut!

    /. M'  Cakupan peserta KB akti" dengan M:P di (ilayah kecamatan

    cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 23

    . M'7 Cakupan peserta KB akti" dengan M:8 di (ilayah kecamatan

    cilincing pada periode januari 5 "ebruari 2/6 sebesar 23

    64

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    29/34

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    30/34

    66

    Kurang )e#asn$a

    peren&anaan

    pr(gra'Outcome KB tidak se&ara

    kese#uru%an

    'engga'*arkan tingkat

    ke*er%asi#an pr(gra' KB di

    puskes'as

    -etugas peren&anaan%an$a 'enga&u pada

    peren&anaan pr(gra'

    $ang te#a% ada

    Cakupan peserta KB

    akti" dengan M:8 di

    (ilayah kecamatan

    cilincing pada periode

     januari 5 "ebruari 2/6

    sebesar 23  berada di ba(ah target yaitu /+

    3

    Belum terdapatnya

    pembagian tugas

    terkait pendataan

    KB MO" di

    Puskesmas

    tigma

    masyarakat

    terkait KB

     jangka

    panjang

    Kurangnya

    komunikasi

    antar petugas

    pelaksana

    program KB

    ketidakadaan sarana dan

    prasarana untuk 

    melakukan program KB

    tersebut di puskesmas

    Mas$arakat #e*i%

    'e'i#i%

    'enggunakan KB

     )angka pendek

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    31/34

    2.# Men9ari Pen4ebab Masalah Yan) Do6inan

    Pada tahap ini adalah menentukan penyebab masalah yang dominan.

    Dari delapan prioritas masalah yang mungkin dengan menggunakan metode

    0shika(a atau lebih dikenal dengan  !is#bone  %diagram tulang ikan&, yang

    telah dikon"irmasi dengan data menjadi akar penyebab masalah %yang

    terdapat pada lingkaran&. Dari akar penyebab masalah tersebut, dapat dicari

    akar penyebab masalah yang paling dominan. Penyebab masalah yang

     paling dominan adalah penyebab masalah yang apabila diselesaikan, maka

    secara otomatis sebagian besar masalahmasalah yang lainnya dapat

    dipecahkan. Penentuan akar penyebab masalah yang paling dominan dengan

    cara diskusi, argumentasi, justi"ikasi dan pemahaman program yang cukup.

    Di ba(ah ini adalah penyebab masalah yang dominan dalam program KB

     pada puskesmas di (ilayah Kecamatan Cilincing.

    2.#.1 MS11 8a3u'an 'eserta &b a3ti, (en)an MOP (i ;ila4ah 3e9a6atan

    9ilin9in) 'a(a 'erio(e

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    32/34

    /. Belum adanya arahan dari D0*K>' terkait penetapan target M:P

    di Puskesmas -lanning.

    . Belum terdapatnya pembagian tugas terkait KB M:P di

    Puskesmas -*rgani+ing.

    -. Pelaksanaan KB M:P yang terhambat akibat ketidakadaan sarana

    dan prasarana. -,ct'ating.

    . Puskesmas tidak mengerahkan tenaga kesehatan untuk melakukan

     pendataan -Controlling.

    Akar penyebab masalah yang ditemukan pada lingkungan -Environtment

    adalah!

    /. 'tigma masyarakat terkait KB jangka panjang sering gagal.

    -Environment.

    Dari sembilan akar penyebab masalah di atas, maka ditetapkan

    empat akar penyebab masalah yang paling dominan, berdasarkan data,

    in"ormasi, obser4asi langsung juga pemahaman yang cukup. Keempat akar 

     penyebab masalah yang paling dominan tersebut adalah!

    1. ;enaga kesehatan tidak mendapat pelatihan M:P -"an

    2. 9umlah anggaran tidak sesuai dengan kapasitas "asilitas kesehatan

    -"oney.

    3. ;idak dilakukannya pengajuan saranaprasarana terkait M:P.

    -"aterial.

    4. ;idak terdapat media edukasi kepada masyarakat terkait alat

    kontrasepsi -"et#od.

    2.#.2 MS12 8a3u'an 'eserta &B a3ti, (en)an MO= (i ;ila4ah

    3e9a6atan 9ilin9in) 'a(a 'erio(e

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    33/34

    2/6 adalah sebesar 23 berada di ba(ah target yaitu /+ 3. )al demikian

    dapat terjadi karena beberapa hal, seperti!

    Akar penyebab masalah yang ditemukan pada inp't adalah!

    /. ;enaga kesehatan puskesmas tidak melakukan pendataan % "an.

    . ;idak terpakainya pengalokasian dana untuk program KB

    tersebut -"oney.

    -. ;erbatasnya sarana dan prasarana untuk melakukan program KB

    tersebut di puskesmas -"aterial.

    . Kurangnya sosialisasi mengenai keuntungan jangka panjang dan

    dampak positi" dari program KB tersebut -"et#od.

    Akar penyebab masalah yang ditemukan pada proses adalah!

    /. Petugas tidak memiliki data terkait M:8-lanning.

    . Belum terdapatnya pembagian tugas terkait pendataan KB

    M:8 di Puskesmas -*rgani+ing.

    -. Kurangnya komunikasi antar petugas pelaksana program KB

    -,ct'ating.

    . Koordinasi dalam proses penga(asan masih belum baik

    -Controlling.

    Akar penyebab masalah yang ditemukan pada lingkungan -Environtment

    adalah!

    /. 'tigma masyarakat terkait KB jangka panjang sering gagal.

    -Environment.

    Dari sembilan akar penyebab masalah di atas, maka ditetapkan

    empat akar penyebab masalah yang paling dominan, berdasarkan data,

    in"ormasi, obser4asi langsung juga pemahaman yang cukup. Keempat akar 

     penyebab masalah yang paling dominan tersebut adalah!

    69

  • 8/17/2019 Lpm Bab II Kelompok 8 (Edit i)

    34/34

    /. Kurangnya ketersediaan tenaga kesehatan pada program KB

    % "an.

    . ;idak terpakainya pengalokasian dana untuk program KB

    tersebut -"oney.

    -. M:8 harus dilakukan di #asilitas pelayanan KB sempurna

    %$'& -"aterial.

    . Kurangnya sosialisasi mengenai keuntungan jangka panjang dan

    dampak positi" dari program KB tersebut -"et#od