lpj pendekar(1)
DESCRIPTION
laporan pertanggungjawabanTRANSCRIPT
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PENDEKAR
(Pelatihan Dasar Kepemimpinan Dan Eksplorasi Karakter)
“Mencetak Pemimpin Berkarakter Ksatria dari Bumi Bulaksumur”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015
Gelanggang Mahasiswa UGM Sayap Barat, Bulaksumur, Yogyakarta
Telp. 0274-902581 Fax. 0274-566171 Situs : www.bemkmugm.ac.id
Contact person : Vina Windani 085799456682
1
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Pendekar2. Waktu Pelaksanaan : Sabtu-Senin, 14-16 Maret 20153. Tempat Pelaksanaan : Pakem, Yogyakarta4. Jumlah Mahasiswa yang terlibat : 200 Mahasiswa5. Jumlah Dosen yang terlibat : 1 Dosen6. Biaya yang digunakan : Rp 8,658,800.007. Biaya yang diajukan : Rp 50,988,500,00
Yogyakarta, 20 Maret 2015Laporan Pelaksanaan Kegiatan
PendekarMencetak Pemimpin Berkarakter Ksatria dari Bumi Bulaksumur
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWAUNIVERSITAS GADJAH MADA (BEM KM UGM) 2015
Kabinet Bulaksumur Muda
Mengetahui,
Ketua BEM KM
Satria Triputra WisnumurtiNIM.10/300444/PN/12041
Ketua Panitia
Widhastio Rozasa Akbar P.NIM. 13/348728/TP/10756
Mengetahui Pembina KM
Oce Madril, S.H.,M.H NPU. 1120110130
Mengesahkan, Direktur Kemahasiswaan UGM
Dr. Drs. Senawi, M.P. NIP. 196403101990031001
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya mampu menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban Pendekar ini.
Kemudian tak luput saya haturkan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang
telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, khusunya seluruh panitia Pendekar BEM
KM UGM 2015 yang telah membantu baik di dalam proses persiapan, pelaksanaan,
hingga penyusunan laporan pertanggungjawaban ini.
Kegiatan yang merupakan pelatihan dasar kepemimpinan ini diharapkan mampu
menjadi bekal bagi kader-kader baru BEM KM UGM untuk meneruskan tongkat estafet
perjuangan BEM KM UGM 2015, khususnya di Kabinet Bulaksumur Muda ini. Selain
itu, besar harapan saya kegiatan ini pun diharapkan mampu melahirkan pemimpin-
pemimpin masa depan yang mampu membawa kemajuan Bangsa Indonesia.
Di dalam penyelenggaraan kegiatan ini, bukanlah tanpa hambatan. Baik hambatan
teknis, maupun hambatan non-teknis datang menghadang silih berganti, namun
hambatan tersebut tidak menyurutkan kerja sama antarpanitia untuk menyelenggarakan
kegiatan ini dengan baik.
Sebagai seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, meskipun
saya dan panitia telah berusaha untuk meminimalisasi kesalahan yang ada dan
mengambil pelajaran dari pengalaman Delegasi Melodi Perubahan #2 BEM KM UGM
2014 sebelumnya. Saya selaku ketua panitia mewakili diri saya sendiri dan panitia
menghaturkan maaf. Terakhir, semoga apa yang saya dan panitia laporkan di laporan
pertanggungjawaban ini dapat diterima. Mudah-mudahan laporan pertanggungjawaban
ini dapat menjadi pembelajaran bagi kegiatan latihan dasar kepemimpinan selanjutnya.
Yogyakarta, 20 Maret 2015
Ketua Panitita
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul 1
Halaman Pengesahan 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang 5
B. Hasil 6
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu Kegiatan 7
B. Tempat Kegiatan 7
C. Jadwal Kegiatan 7
D. Komponen yang Terlibat 9
BAB III EVALUASI KEGIATAN
A. Ketua 10
B. Sie Acara 12
C. Sie Humas 14
D. Sie Kesekretariatan 15
E. Sie Konsumsi 15
F. Sie Medis 16
G. Sie Publikasi Dan Dokumentasi 17
H. Sie Perlengkapan 18
I. Sie Keamanan Dan Transportasi 19
J. Sie Pemandu 20
BAB IV PENUTUP 21
LAMPIRAN 22
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap tahun dalam suatu organisasi akan mengalami pergantian anggota dan masing–
masing individu dapat mengembangkan kapasitas yang dimilikinya melalui berbagai
kegiatan baik dalam sebuah kepanitiaan maupun keorganisasian. Untuk itu, BEM KM
UGM membuka kesempatan kepada seluruh mahasiswa mahasiswi UGM untuk ikut
bergabung dalam keluarga BEM KM kabinet Bulaksumur Muda ini, sebagai wadah
untuk mencetak pemuda pemudi yang dapat membawa perubahan pada bangsa tercinta
ini. Dengan mengemban nilai kekeluargaan, egaliter, kepemimpinan serta kebebasan
berpikir. Pemuda adalah kekuatan yang nyata dari sebuah bangsa. Bangsa itu akan maju
ketika para pemudanya turut membangun dan memberikan sumbangsih perubahan ke
arah yang lebih baik. Sebab, dengan usia yang masih muda, pemuda memang identik
dengan kemampuan mobilitas, daya kreativitas, dan inovasi yang lebih tinggi daripada
usia di atasnya.
Dengan semangat pemuda demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, BEM KM
UGM mempersembahkan sebuah kegiatan dalam kabinet Bulaksumur Muda ini. Proses
kaderisasi, yang selanjutnya kami sebut dengan Pendekar (Pelatihan Dasar
Kepemimpinan Dan Eksplorasi Karakter) merupakan kegiatan yang diperlukan sebagai
langkah awal untuk mencetak pemimpin-pemimpin muda sebelum masuk ke dalam
organisasi BEM KM UGM. Kegiatan Pendekar ini akan diisi oleh berbagai materi
kepemimpinan serta kegiatan praktikal lainnya yang tidak lain adalah sebuah tahap awal
kaderisasi dalam BEM KM UGM yang kedepannya masih akan ada tahap lanjutan dari
kaderisasi tersebut. Setelah melalui proses kaderisasi ini, para pemuda sekaligus
pemimpin masa depan Indonesia ini nantinya diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam
mewujudkan cita-cita Indonesia yang berdaulat.
5
B. Hasil
Hasil yang dicapai dari kegiatan Pendekar ini mencakup beberapa poin yang
merupakan bagian dari materi-materi yang diberikan selama tiga hari. Poin-poin tersebut
diantaranya ialah: 1) pemahaman akan nilai-nilai yang ditanamkan, seperti nilai Pancasila
dan kemanusiaan yang secara material maupun praktikal telah didapatkan oleh para
peserta Pendekar; 2) kemampuan berorganisasi dan bekerjasama dengan orang lain,
dimana selama kegiatan ini berlangsung, para peserta dikondisikan untuk berkelompok
secara acak dan selama beberapa kali bergabung di dalam kelompok besar dan juga
sesekali berganti kelompok untuk meningkatkan rasa kerja sama; 3) kepekaan terhadap
masalah yang timbul di sekitar, hal ini secara praktikal dilakukan ketika hari kedua
Pendekar dengan melakukan observasi dan analisa sosial di daerah sekitar lokasi
Pendekar ini; 4) kedisiplinan, yakni melalui ketepatan waktu, kerapihan peserta,
kebersihan lingkungan, dan beberapa elemen kedisiplinan lainnya selama Pendekar ini
berlangsung; 5) kemampuan untuk menemukan dan memecahkan masalah, melalui debat
saat FGD dan analisa sosial; serta 5) semangat nasioalisme yang tinggi, melalui setiap
materi yang disampaikan oleh para pembicara.
6
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu Kegiatan
Hari, tanggal : Sabtu-Senin, 14-16 Maret 2015
B. Tempat Kegiatan
Pakem, Yogyakarta
C. Jadwal Kegiatan
Sabtu, 14 Maret 2015
Waktu Kegiatan17.30-17.50 APEL Sore
17.50-18.30 Ishoma
18.30-19.00 Pendirian Tenda
19.00-19.30 Sholat Isha
19.30-21.00 Materi I “Peran Mahasiswa Dan BEM KM”
21.00-22.00 Forum Group Discussion
22.00-22.20 APEL Malam
22.20-04.00 Peserta Tidur
Minggu, 15 Maret 2015
Waktu Kegiatan04.15-04.30 Peserta Bangun
04.30-05.00 Sholat Subuh
05.00-06.00 Peserta Mandi
06.00-06.30 Senam Pagi
06.30-06.45 Makan Pagi
06.45-07.00 APEL Pagi
07.00-08.30 Materi II “Lobi Dan Negosiasi”
08.30-09.30 Materi III “Analisis Dan Kritik Sosial”
7
09.30-11.30 ANSOS Ke Masyarakat
11.30-12.00 Presentasi
12.00-12.40 Ishoma
12.40-14.10 Seminar I “Tekad Seorang Pemimpi(n) Untuk Menginspirasi”
14.10-15.40 Seminar II “Negarawan Muda Memimpin Bangsa”
15.40-16.40 Materi IV “Pergerakan Mahasiswa”
16.40-17.40 Materi V “Leadership”
17.40-18.00 Ice Breaking
18.00-19.30 Ishoma
19.30-22.00 Pentas Seni
22.20-22.30 Bersih-Bersih dan Tidur
23.30-03.00 Jurit Malam
Senin, 16 Maret 2015
Waktu Kegiatan04.30-05.00 Sholat Subuh
05.00-06.45 Persiapan Peserta
06.45-07.30 APEL Pagi
07.30-08.30 Materi VI “Aksi Dan Propaganda”
08.30-09.30 Simulasi Aksi Massa
09.30-12.00 Outbond
12.00-12.40 Ishoma
12.40-14.10 Brainstorming
14.10-14.40 Packing
14.40-15.30 APEL Terakhir
15.30-16.30 Perjalanan Pulang
8
D. Komponen yang Terlibat
Komponen yang terlibat di dalam pelaksaan Pendekar ini adalah sekitar 200
mahasiswa yang terdiri dari kurang lebih 50 panitia dan 150 peserta. Panitia Pendekar ini
merupakan staf BEM KM UGM yang merupakan gabungan dari berbagai kementrian,
sedangkan peserta Pendekar sendiri ialah calon anggota baru BEM KM UGM yang terdiri
dari mahasiswa S1 dan D3 Universitas Gadjah Mada angkatan 2012-2015. Selain itu,
dalam kegiatan Pendekar ini juga melibatkan beberapa alumni BEM KM UGM, dosen,
serta beberapa tokoh, mulai dari lingkup kampus hingga nasional.
BAB III
EVALUASI KEGIATAN
9
A. KETUA
Hasil Yang telah dicapai
Acara Pendekar sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang sudah
direncanakan dan diharapkan oleh seluruh panitia. Meskipun terdapat kendala pada masa
waktu persiapan yang terlalu sedikit, tetapi semua dapat diatasi dengan kerjasama dan
koordinasi yang baik.
Semua panitia bisa bekerjasama dengan baik terutama untuk persiapan secara teknis
yang ditangani oleh sie perlengkapan sehingga segala keperluan secara teknis, baik untuk
acara maupun untuk keperluan sie yang lain dapat terpenuhi walaupun waktu yang
diberikan untuk mencari segala perengkapan sangat terbatas. Untuk sie acara, secara
umum acara dapat berjalan dengan baik serta meskipun ada sebagian pembicara yang
datang melebihi waktu yang ditentukan panitia dan beberapa rencana kegiatan yang
terpaksa dikurangi karena keterbatasan waktu, tetapi semua dapat terkendalikan oleh sie
acara dengan memberikan acara yang telah masuk dalam rencana cadangan. Kemudian
untuk sie konsumsi, menu makanan sudah sesuai dengan rencana awal yang telah
ditentukan semua panitia sebelum acara dimulai. Untuk medis, peserta yang sakit mampu
tertangani dengan baik dan cekatan sehingga peserta yang harus menerima penanganan
medis lebih, dengan sigap langsung dirujuk ke rumah sakit. Untuk Komisi Kedisiplinan
mampu mendisiplinkan peserta sehingga acara bisa berjalan sesuai dengan jadwalnya
dan mampu memberikan suatu nilai mengenai kedisiplinan yang diharapkan akan selalu
diterapkan oleh para peserta dalam kehidupan sehari-hari mereka. Untuk publikasi dan
dokumentasi sudah bekerja dengan baik, ide-ide publikasinya unik dan kreatif sehingga
mampu menarik banyak peserta walaupun waktu pembukaan pendaftaran peserta kurang
dari dua minggu. Untuk Kesekretariatan sudah mampu berkoordinasi dengan 200 orang
peserta serta tanggap dalam situasi apapun terutama dalam hal memberikan
pengumuman kepada peserta terkait persiapan Pendekar dan pemberian izin kepada
peserta yang menghendaki untuk izin saat acara Pendekar. Untuk Keamanan dan
Transportasi sudah bekerja dengan baik dalam hal mengamankan barang-barang bawaan
peserta dan penyediaan transportasi pulang-pergi untuk peserta. Untuk pemandu juga
sudah bekerja dengan sangat baik dan benar-benar mampu menjadi seperti teman yang
mengayomi peserta tanpa ada unsur senioritas. Untuk sekretaris dan bendahara keduanya
bekerja dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.
Kendala10
Ada beberapa sie yang memang perlu dikoreksi dalam acara Pendekar ini seperti
Keamanan dan Transportasi, Bendahara, dan Acara. Untuk Keamanan dan Transportasi
tidak maksimal karena kurangnya anggota yang ada dan banyaknya pekerjaan yang harus
mereka lakukan. Biasanya Sie Keamanan dan Sie Transportasi dipisah namun untuk
merampingkan kepanitiaan kita coba untuk digabung pada kesempatan kali ini. Ternyata
pekerjaan mereka sangat berat ketika digabung karena Keamanan harus berjaga di
malam hari saat peserta tidur untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lalu pada
siang harinya mereka memiliki tugas untuk menjemput pembicara yang tidak mengetahui
pasti lokasi kegiatan sehingga sulit bagi mereka untuk menemukan waktu beristirahat.
Lalu untuk bendahara hampir tidak terlihat dalam persiapan kegiatan karena memiliki
kegiatan lain yang tidak bisa ditinggal pada waktu bersamaan sehingga tugas-tugas
bendahara harus dilimpahkan ke sekretaris. Untuk sie acara sebenarnya sudah mampu
mengonsep acara dengan baik namun masih kurang dalam hal pembatasan waktu
kegiatan sehingga beberapa kali waktu kegiatan molor dari waktu yang telah ditentukan.
Untungnya sie acara tetap sigap dalam mencari rencana cadangan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut.
Untuk kendala-kendala berikutnya, yang pertama adalah masalah waktu persiapan.
Waktu persiapan yang kurang dari sebulan membuat penitia harus bekerja dengan ekstra
keras. Terutama untuk masalah perizinan, peminjaman, dan tempat. Perizinan yang
memerlukan waktu membuat panitia sedikit khawatir apakah mampu diselesaikan
perizinannya. Lalu kebutuhan dari acara yang banyak juga memaksa sie perlengkapan
bekerja keras mencari peminjaman alat ke fakultas-fakultas. Untuk masalah tempat
seluruh panitia sempat kebingungan dengan tempat pelaksanaan kegiatan karena tempat-
tempat yang direncanakan oleh panitia sudah digunakan oleh orang lain sehingga panitia
harus mencari tempat lain yang memadai dalam hal fasilitas maupun harga, untungnya
pada h-4 kegiatan berhasil ditemukan tempat perkemahan yang memiliki fasilitas sesuai
dengan keinginan panitia yang akhirnya menjadi lokasi kegiatan Pendekar. Kemudian
dari peserta terlalu banyak yang meminta izin dengan berbagai macam alasan sehingga
membuat perhitungan untuk tindak lanjut setelah Pendekar menjadi sulit bagi
Kesekretariatan. Selanjutnya untuk masalah dana sementara ini kekurangan dana masih
mampu ditutupi sementara dengan meminjam ke beberapa panitia selagi menunggu dana
yang diharapkan turun.
Rencana tindak lanjut Kegiatan
11
Untuk kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) selanjutnya, dimohon untuk
seluruh panitia diharapkan untuk selalu bisa mobile agar kinerja panitia secara
keseluruhan dapat berjalan lancar. Kemudian yang terakhir untuk semua panitia untuk
menerapkan kedisiplinan, terutama ketepatan waktu di semua keadaan sehingga semua
rencana berjalan sesuai waktu yang telah dialokasikan karena apa yang dilakukan panitia
akan selalu menjadi panutan dan contoh bagi para peserta.
B. SIE ACARA
Hasil yang Dicapai
Pelatihan Dasar Kepemimpin dan Eksplorasi Karakter atau yang disingkat
PENDEKAR telah dilaksanakan selama 3 hari dua malam pada tanggal 14 hingga 16
Maret 2015. Pendekar ini merupakan Kaderisasi pertama dan utama dari BEM KM
UGM 2015 untuk menginternalisasikan nilai-nilai yang seharusnya dimiliki seorang
kader BEM KM UGM, juga untuk mengenalkan calon kader baru BEM KM UGM 2015
kepada dunia ke-BEM-an khususnya dunia pergerakan mahasiswa, serta untuk
mempererat hubungan antara anggota lama dengan calon anggota baru BEM KM UGM.
Hasil lain yang diperoleh dari diselenggarakannya Pendekar yakni:
1. Peningkatan jiwa kepemimpinan dan softskill calon anggota BEM KM sebagai dasar
dalam berorganisasi
2. Calon anggota BEM KM mendapatkan pengetahuan yang cukup luas mengenai dunia
ke-BEM-an
3. Calon anggota BEM KM mengetahui bahwa dalam bergerak haruslah berdasarkan
kepahaman.
4. Kesadaran calon anggota BEM KM akan perannya sebagai Mahasiswa maupun calon
anggota BEM KM dalam lingkungan masyarakat.
5. Menumbuhkan ke-kritis-an, kepekaan dan kepedulian sosial calon anggota BEM KM
terhadap persoalan yang ada di lingkungan sekitar.
6. Kepahaman calon anggota BEM KM untuk bergerak secara cerdas dan taktis dalam
melangkah bersama BEM KM UGM kedepannya.
7. Kepahaman calon anggota BEM KM tentang arti penting dari kekeluargaan dan
kerjasama antar anggota dalam mencapai visi dan misi.
8. Calon anggota BEM KM paham dan menghormati akan perbedaan yang ada baik itu
antara peserta maupun panitia ataupun sesama peserta.
12
9. Kebebasan untuk berpikir dan keberanian mengemukakan gagasan ataupun pendapat
secara langsung dan bertanggung jawab.
Kendala
Dalam acara apapun, tak luput dari segala macam kendala. Demikian pula dengan
acara Pendekar ini, masih terdapat beberapa kendala. Berikut kami paparkan secara garis
besar kendala yang ada. Diantaranya ialah:
1. Waktu persiapan yang kurang lebih hanya 1 bulan menyebabkan panitia harus bekerja
keras dari awal acara hingga pada pelaksanaan tanpa adanya jeda waktu, sehingga
pada hari pelaksanaan ada beberapa panitia yang kurang maksimal dalam
menjalankan tugasnya.
2. Kurang strategisnya lokasi kegiatan Pendekar sehingga untuk beberapa acara yang
sudah direncanakan peserta kurang maksimal dalam menyerap nilai-nilai yang
disampaikan oleh panitia.
3. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat menjadikan panitia harus berpikir keras untuk
mempersiapkan plan-plan cadangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Lingkungan sekitar kegiatan yang dikelilingi oleh hutan yang dihuni banyak hewan
terutama monyet liar menyebabkan ada beberapa makanan dari peserta yang dicuri
monyet tersebut dan juga hal ini mengganggu jalannya kegiatan sehingga panitia
perlu ekstra dalam menjaga keamanan sekitar.
5. Kurangnya ruangan yang tersedia baik ruang untuk panitia maupun ruang kelas untuk
pematerian peserta menyebabkan adanya perbedaan jumlah peserta yang besar dalam
setiap kelasnya sehingga peserta tidak dapat memaksimalkan waktu yang ada untuk
mengenal peserta lainnya. Serta saat kegiatan berlangsung, panitia yang ingin
beristirahat harus rela bergantian karena ruangan yang bisa digunakan sebagai ruang
panitia sangat terbatas.
Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
Untuk menanggulangi kendala-kendala yang terjadi pada acara Pendekar tersebut ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk tindak lanjut kegiatan selanjutnya.
1. Mengingat singkatnya waktu yang tersedia dalam perencanaan Pendekar panitia perlu
untuk memprioritaskan hal-hal yang penting terlebih dahulu untuk dikerjakan.
2. Panitia perlu untuk mencari lokasi kegiatan yang letak posisinya strategis dan
memfiksasikan lokasi kegiatan tersebut sejak awal perencanaan acara.
13
3. Panitia perlu mempertahankan alur koordinasi, komunitas serta ke-sinergis-an yang
sudah terjalin dengan baik antara panitia, Pengurus Harian BEM KM UGM 2015
serta peserta Pendekar.
4. Panitia, anggota BEM KM UGM serta Pengurus Harian perlu menempatkan diri
masing-masing sesuai dengan kondisi yang ada pada saat pelaksanan kegiatan agar
dapat menjadi teladan bagi peserta Pendekar.
5. Perlu untuk menyerap lebih banyak lagi anggota BEM KM UGM lainnya untuk
berkomitmen membantu dalam kepanitiaan Pendekar agar rentetan acara-acara dalam
Pendekar yang membutuhkan SDM banyak dapat berjalan dengan maksimal meski
dalam waktu perencanaan yang cukup singkat.
C. SIE HUMAS
Hasil yang Dicapai
Humas merupakan salah satu sie dalam acara Pendekar yang memiliki tugas
diantaranya:
1. Menghubungi pengisi acara sebagai pemateri dan pembicara dalam seminar.
2. Perizinan tempat kepada pengelola, warga sekitar dan kepolisian sector tersebut.
Dari tugas yang diamanahkan pada Humas ketika hari pelaksanaan sebagian besar
pembicara dapat hadir dan mengisi acara sesuai tugasnya. Acara dapat berjalan dengan
lancar.
Kendala
Dari kerja humas terdapat beberapa kendala diantaranya:
1. Kurangnya jumlah anggota sie humas.
2. Kurang koordinasi dengan sie acara terkait acara yang akan dilaksanakan.
3. Rundown yang belum fix hingga h-3 acara.
4. Ketidaksediaan pemateri untuk mengisi dalam acara tersebut dikarenakan alasan
tertentu.
Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
Untuk menindak lanjuti dari kendala yang dialami maka terdapat beberapa solusi:
1. Jumlah anggota humas sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Memperkuat koordinasi antar sie.
3. Kepastian acara sejak jauh-jauh hari.
4. Selalu menghubungi pembicara untuk kepastian dari mereka untuk mengisi.
D. SIE KESEKRETARIATAN14
Hasil yang dicapai
1. Open recruitment staff panitia Pendekar BEM KM 2015.
2. Membuat e-mail.
3. Membuat form pendaftaran.
4. Open recruitment peserta pendekar.
5. Membuat surat izin dan surat telat.
6. Membuat daftar hadir .
7. Pembagian kelompok.
8. Rekap peserta yang datang super-camp.
9. Membuat daftar hadir peserta yang datang super-camp.
10. Membuat daftar hadir peserta yang datang matrikulasi.
11. Membuat daftar hadir wawancara.
12. Membuat daftar peserta.
Kendala yang dihadapi
1. Kurang komunikasi dengan staff.
2. Waktu yang diberikan sangat mepet.
3. Banyak peserta yang mengirimkan form pendaftaran lebih dari satu.
4. Banyak peserta yang izin dan suratnya tidak sampai ke sie Kesekretariatan.
Rencana tindak lanjut
1. Membuat grup WhatsApp/Line.
2. Waktu yang diberikan ada rentang.
3. Alur komunikasi dengan coordinator sie yang lain diperbaiki.
E. SIE KONSUMSI
Hasil yang Dicapai
1. Konsumsi untuk acara Pra-Pendekar terpenuhi.
2. Konsumsi untuk acara Pendekar terpenuhi.
Kendala
Dana konsumsi yang belum terpenuhi.
Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
Diadakan acara matrikulasi untuk peserta Pendekar.
F. SIE MEDIS
Hasil yang Dicapai15
Pendekar telah dilaksanakan selama tiga hari dua malam pada tanggal 14-16 Maret
2015. Pengkaderan utama BEM KM UGM ini mengantarkan kader-kader baru BEM KM
untuk lebih mengenal dunia ke BEM KM-an dan mendekatkan antar anggota lama
dengan anggota baru. Hasil lain yang diperoleh dari diselenggarakannya PENDEKAR
yakni:
1. Kader baru mendapat ilmu tentang ke-BEM KM-an.
2. Pemahaman tentang pentingnya kerjasama antar anggota BEM KM.
3. Meningkatnya kepekaan sosial kader terhadap lingkungan sekitar.
4. Mengetahui posisi BEM KM dalam ranah akademis maupun politis.
5. Kader-kader BEM KM UGM menjadi kritis dan cerdas terhadap situasi.
6. Peserta dapat memetik nilai-nilai yang ditanamkan dalam rangkaian acara.
7. Peserta dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang sudah ditanamkan dalam rangkaian
acara pada kegiatan BEM KM UGM maupun kehidupan sehari-hari.
8. Kader BEM KM yang peka dan peduli terhadap permasalahan yang ada.
9. Dijunjungnya pluralisme sebagai dasar berorganisasi.
10. Keberanian untuk berpikir bebas dan mengeluarkan pendapat secara bertanggung
jawab.
Kendala
Rencana sudah dirancang sebaik-baiknya, namun fakta dilapangan terdapat beberapa
kendala yang terjadi. Diantaranya ialah:
1. Kurangnya staff medis dalam acara tersebut.
2. Kurangnya kerjasama antar staff terhadap panitia lain.
3. Obat-obatan kurang menunjang.
4. Peralatan serta barang yang dibutuhkan di dalam ruang medis kurang memadai.
Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
Untuk menanggulangi kendala-kendala yang terjadi pada Pendekar ada beberapa hal
yang perlu disiapkan untuk kegiatan selanjutnya.
1. Apabila ingin menetukan jumlah staff hendaknya melihat keadaan dan kondisi serta
jumlah peserta di lapangan seperti apa.
2. Obat-obatan hendaknya dilengkapi.
3. Diperlukannya kotak obat P3K di Sekretariat BEM KM UGM untuk menunjang
kegiatan selanjutnya.
16
4. Untuk kegiatan selanjutnya diharapkan untuk memilih panitia yang benar-benar
mau berkomitmen untuk mensukseskan rangkaian acara bersama sehingga rangkaian
kegiatan dapat berjalan maksimal.
G. SIE PUBLIKASI DOKUMENTASI DAN DEKORASI (PDD)
Hasil yang Dicapai
Dalam sie PDD (Publikasi Dan Dokumentasi) hasil yang diperoleh dari
diselenggarakannya acara Pendekar antara lain:
1. Terlaksananya publikasi dengan baik, sehingga para peserta dapat mengetahui
informasi pendaftaran dan tugas yang harus dijalankan.
2. Terlaksananya kegiatan dokumentasi dengan baik, sehingga setiap kegiatan dapat
terdokumentasi.
3. Panitia mau berkomitmen menyukseskan rangkaian acara bersama sehingga kegiatan
dapat berjalan maksimal.
Kendala
Walaupun suatu rencana telah dirancang sebaik-baiknya, namun terdapat fakta
dilapangan dimana terjadi beberapa kendala yang mengganggu rangkaian kegiatan.
Diantaranya ialah:
1. Terlambatnya publikasi dari tanggal semestinya. Publikasi pendaftaran baru dimulai
tanggal 28 Februari 2015, padahal pendafaran telah dibuka sejak 25 Februari – 7
Maret 2015 sehingga peserta hanya memiliki waktu ±1 minggu untuk mengetahui
informasi pendaftaran dan menyelesaikan tugasnya.
2. Pembuatan piagam untuk pemateri dan pembicara belum berjalan maksimal
dikarenakan kesalahan dalam menentukan baik jenis kertas maupun warna (tidak baik
untuk distempel) dan kurangnya biaya untuk membuat bingkai, sehingga hanya 1
pembicara (Bpk. Eko Prasetyo) saja yang mendapatkan piagam.
3. Pembuatan nametag untuk panitia belum berjalan maksimal.
Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
Untuk menanggulangi kendala-kendala yang terjadi ada beberapa hal yang perlu
disiapkan untuk kegiatan selanjutnya, antara lain:
1. Menyiapkan bahan publikasi sedahulu mungkin, sehingga kegiatan publikasi dapat
berjalan tepat sesuai tanggal yang direncanakan.
2. Pembuatan piagam terlebih dahulu melakukan cross-check kertas yang digunakan,
sehingga piagam yang digunakan mendapatkan hasil yang maksimal.17
3. Pembuatan nametag dilakukan sedahulu mungkin, sehingga nametag yang digunakan
mendapatkan hasil yang maksimal.
H. SIE PERLENGKAPAN
Hasil yang Dicapai
Sie Perlengkapan telah mendukung penyelenggaraan Pendekar dengan menyediakan
keperluan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh panitia dari masing–masing sie,
mencakup sie acara, sie konsumsi, dan sie medis.
Kendala
1. Sie Acara terlalu membebankan banyak hal kepada sie perlengkapan, mulai dari
perlengkapan yang berlebihan, perizinan ruang, juga keperluan – keperluan lainnya
yang seharusnya bukan tanggungan dari sie perlengkapan, walau memang mungkin
mengatasnamakan “jaga–jaga” namun tetap saja, pengadaan barang yang berlebihan
dengan didampingi oleh masukann yang hampir tidak ada sama sekali di setiap
rapatnya merupakan sesuatu yang sangat membuat sie perlengkapan kesulitan dalam
menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan, parahnya lagi keputusan yang fix akan
kebutuhan barang dijatuhkan tempokan terlalu berdekatan dengan saat pelaksanaan
kegiatan, hal ini sangatlah tidak bisa diterima, memang tugas dari sie perlengkapan
hanya sekedar menyediakan perlengkapan saja, namun tetap saja, dalam
menyediakan barang utamanya tentu harus mencari dimana barang tersebut, hal ini
lah yang membuat sie perlengkapan kesusahan, mulai dari fiksasi perizinan sampai
pada fiksasi perlengkapan yang digunakan, dengan mengatasnamakan
mempertimbangkan jikalau, apabila ada masukan lagi di kemudian waktu hal ini
sangat tidak bisa diterima, karena kami bekerja berdasarkan rencana yang sudah di
set dalam jangka waktu yang panjang sebelumnya, kami tidak didesain untuk bekerja
dalam kurun waktu fiksasi yang sangat mepet dengan penyelenggaraan kegiatan
apapun itu alasannya.
2. Kejelasan dari kerja masing–masing sie juga dipertanyakan, apakah tidak patut
dipertanyakan jika tiba–tiba sie perlengkapan mendapat perintah dari sie lainnya
untuk secara tiba–tiba mempunyai kewajiban untuk menyewa sebuah ruangan mulai
dari mengurusi secara administrasi sampai pada lobby juga. Sie perlengkapan
bertugas untuk menyediakan perlengkapan yang akan digunaka untuk
berlangsungnya acara, bukan melingkupi hal seperti administrasi maupun lobby.
18
3. Sekali lagi, peran sie perlengkapan adalah untuk menyediakan barang, bukan untuk
memperbaiki maupun mendesain barang, apalagi untuk mengerjakan kewajiban
tanggung jawab dari sie lainnya, disinilah letak kesalahpahaman yang sering
dijumpai dalam pelaksanaan kegitan Pendekar, sie perlengkapan tidak memiliki
tanggung jawab dalam melaksanakan tanggung jawab sie lainnya.
4. Dana yang terbatas juga menjadi hambatan bagi berjalannya pengadaan barang–
barang, mengingat bahwa masing–masing dari panitia jugalah hanya mahasiswa
biasa yang memiliki keterbatasan pengeluaran. Sebenarnya hal ini juga sudah
dirancang untuk dapat diminimalisir dalam rancangan pengeluaran perlengkapan
termasuk di dalamnya adalah dugaan pengeluaran kaget yang selalu ada dalam setiap
kegiatannya, namun tampaknya, bagi yang mengeluarkan uang tidak mempercayai
adanya dugaan pengeluaran kaget ini, dan benar saja dalam pelaksanaan acara
dijumpai pengeluaran yang tiba–tiba untuk kebutuhan perlengkapan yang fiksasinya
juga datang secara tiba-tiba.
Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
1. Diharapkan pada kedepannya sie acara tidak terlalu berlebihan dalam penentuan
perlengkapan apa saja yang diperlukan Dan tidak membebankan kerja dari sie lain
kepada sie perlengkapan.
2. Fiksasi perlengkapan dalam waktu H-5 menit sudah biasa, namun fiksasi dalam
waktu H-1 menit sangat terlalu mengada–ada dan memberatkan kerja sie
perlengkapan, diharapkan kesadarannya dalam merencanakan sesuatunya jauh–jauh
lebih matang, terlebih lagi mengenai tempat acara.
3. Masing–masing koor harus mengerti dimana letak tanggung jawab sie nya masing–
masing dan setiap sie memiliki kewajiban untuk mengurus kegiatannya masing–
masing, bukan melemparnya kepada sie yang lainnya.
4. Diharapkan dana pribadi yang telah dikeluarkan dari masing–masing panitia agar di
kembalikan. Mengingat panitia juga mahasiswa yang butuh makan sehari–hari.
I. SIE KEAMANAN DAN TRANSPORTASI
Hasil yang Dicapai
1. Keamanan kendaraan peserta yang dititipkan pada Pos PKKK Sektor Timur aman terkendali
2. Situasi dan kondisi peserta dan panitia saat kegiatan Pendekar berlangsung aman terkendali, tidak ada keributan ataupun kerusuhan anatar peserta dengan peserta lainnya ataupun dengan panitia dan warga sekitar
19
Kendala
1. Sebagian panitia yang kurang berkomitmen dalam kegiatan ini sehingga agak kesulitan dalam mengamankan lingkungan kegiatan saat ada serangan dari para pasukan monyet liar
2. Kurangnya koordinasi antar sie sehingga sering terjdi misscom contonya saat pemberangkatan kedua pihak ksk tidak memberikan list peserta yang akan ikut pada pemberngaktan kedua.
3. Survei tempat yang waktunya terlalu mepet dengan hari Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
Untuk kegiatan selanjutnya diharapkan untuk memilih panitia yang benar-benar mau
berkomitmen menyukseskan rangkaian acara bersama sehingga rangkaian kegiatan dapat
berjalan maksimal.
J. SIE PEMANDU
Hasil yang Dicapai
1. Pemandu dapat memahami hakikat menjadi seorang pemandu dan nilai-nilai yang
harus ditanamkan kepada peserta Pendekar, karena adanya Sekolah Kepemanduan
2. Pemandu dapat menanamkan nilai-nilai kekeluargaan kepada peserta.
3. Pemandu dapat menjadi fasilitator acara saat pemateri belum hadir.
4. Pemandu dapat menggantikan kelompok yang tidak ada pemandunya.
Kendala
1. Banyak pemandu yang tidak dapat hadir saat hari pelaksanaan, atau tidak bisa full saat
hari pelaksanaan acara.
2. Kurangnya koordinasi dengan sie-sie lain seperti acara.
Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
1. Jumlah pemandu harus lebih banyak lagi sehingga tidak kekurangan.
2. Koordinasi dengan sie-sie lain dimaksimalkan jauh sebelum hari pelaksanaan.
3. Koordinasi tentang teknis penilaian, teknis tugas pemandu saat Materi lebih
dimaksimalkan lagi.
BAB IV
PENUTUP
20
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat dalam rangka memenuhi
kewajiban kami atas terselenggaranya kegiatan Pendekar ini. Kami meminta maaf apabila
dalam persiapan, penyelenggaraan, serta selesainya acara terdapat kekurangan dan kesalahan,
baik dari panitia sebagai Organizing Committe (OC) maupun dari para pengurus harian BEM
KM UGM sebagai Steering Committee (SC). Tidak lupa, kami juga menyampaikan terima
kasih kepada setiap pihak yang turut terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, dalam
terselenggaranya acara Pendekar ini sebagai salah satu pelaksanaan program kerja kementrian
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) BEM KM UGM 2015 Kabinet Bulaksumur
Muda.
LAMPIRAN
21
LAPORAN KEUANGAN
PENDEKAR
PengeluaranNo Uraian Banyaknya Harga Satuan Jumlah
Sewa1 Sewa Alat P3K 2 paket Rp 25,000.00 Rp 50,000.002 Sewa Tempat 3 hari Rp 3,170,000.00 Rp 3,170,000.003 Sewa Truk 3 unit Rp 1,600,000.00 Rp 1,600,000.004 Sewa Sound & Wireless 1 unit Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
Total Rp 5,120,000.00Publikasi dan Dokumentasi
1 Figura 3 buah Rp 25,000.00 Rp 75,000.002 Sertifikat Pembicara 15 lembar Rp 80,800.00 Rp 80,800.003 Poster 21 lembar Rp 2,000.00 Rp 42,000.004 Name Tag Panitia 80 orang Rp 85,500.00 Rp 85,500.00
Total Rp 283,300.00Perlengkapan
1 Kayu Bakar 5 paket Rp 5,000.00 Rp 25,000.002 Sedotan 2 pack Rp 5,000.00 Rp 10,000.003 Gandum 1 kg Rp 7,500.00 Rp 7,500.004 Plastik 0,5 kg 2 pack Rp 2,300.00 Rp 4,600.005 Trash bag 1 pack Rp 7,000.00 Rp 7,000.006 Kertas Label 2 pack Rp 2,000.00 Rp 4,000.007 Jarum Peniti 2 pack Rp 500.00 Rp 1,000.008 Gula 1 pack Rp 4,950.00 Rp 4,950.009 Sabun Cuci 1 buah Rp 2,500.00 Rp 2,500.00
Total Rp 66,550.00Konsumsi
1 Konsumsi Peserta dan Panitia 550 paket Rp 4,000.00 Rp 2,200,000.002 Snack Pembicara 20 paket Rp 9,705.00 Rp 194,100.003 Air Minum Pembicara 19 buah Rp 1,400.00 Rp 26,600.004 Air Minum Peserta 4 pack Rp 17,000.00 Rp 68,000.005 Air Minum Panitia 2 buah Rp 10,000.00 Rp 20,000.006 Susu 1000 ml 1 buah Rp 15,000.00 Rp 15,000.007 Snack Peserta 3 pack Rp 148,000.00 Rp 148,000.00
Total Rp 2,671,700.00Kesekertariatan
1 Fotocopy 133 lembar Rp 30,000.00 Rp 30,000.002 Print dan Jilid Proposal 5 eksemplar Rp 6,700.00 Rp 33,500.003 Stopmap observer 20 buah Rp 1,425.00 Rp 28,500.00
Total Rp 94,000.00P3K Medis
1 Layanan UGD 1 orang Rp 52,250.00 Rp 52,250.002 Obat 5 pack Rp 14,200.00 Rp 71,000.00
22
PemasukanDana Rektorat Rp 50,988,500.00JumlahPemasukan Rp 50,988,500.00
Total Rp 123,250.00Lain-lain
1 Retribusi Bumi Perkemahan Rp 300,000.00 Rp 300,000.00Total Rp 300,000.00
Total Pengeluaran Rp 8,658,800.00
23