lpj ekobis.pdf

Ukhuwah, Iltizam, Istiqomah 2015

DEPARTEMEN EKOBIS

DEPARTEMEN EKONOMI DAN BISNIS

KSIM 2015


LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

PENGURUS KELUARGA STUDI ISLAM MESIN

TAHUN 2015

DEPARTEMEN EKOBIS

I. PENDAHULUAN

Departemen Ekobis adalah departemen yang berkaitan dengan kegiatan dakwah

di biro Keluarga Studi Islam Mesin (KSIM). Ekonomi dan bisnis KSIM merupakan

salah satu pilar dalam keberlangsungan dakwah di Kampus Mesin. Tujuan departement

Ekobis adalah untuk penunjang jalan dakwah di kampus Teknik Mesin dengan

peningkatan keuangan internal KSIM sehingga memudahkan jalan dakwah KSIM.

Motto Ekobis pada periode kali ini adalah Kita harus kaya! Profit,profit,profit!!

Maksud dari motto ini adalah untuk menyebarkan dakwah maka kita harus memiliki

banyak uang, semakin kaya maka kita akan mudah untuk berdakwah di jalan Allah

SWT.

Wahai orang-orang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan carilah jalan

yang mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihadlah pada jalan-Nya supaya kalian

mendapatkan keberuntungan (Q.S Al Maidah : 35) Alhamdulillahirabbil alamin, telah

satu tahun kami melangkah di jalan dakwah ini, mengemban amanah dalam Departemen

Syiar KSIM. Semarang periode kepengurusan 2015 - 2016. Semoga kami senantiasa

istiqamah dan profesional dalam menjalankan amanah. Oleh karena itu, kami akan

mempersembahkan laporan pertanggungjawaban tengah periode sebagai bentuk

evaluasi dan rekomendasi untuk kemajuan Ekobis untuk periode selanjutnya.


II. PENCAPAIAN PROKER DEPARTEMEN EKOBIS

A. Analisa SWOT kondisi internal

S (Strength)

a. Mempunyai anggota aktif sebanyak 4 orang.

b. Mempunyai tim yang memiliki jiwa bisnis yang kuat.

W (Weakness)

a. Kesulitan menyatukan waktu syuro karena tingkat dan jenis kesibukan

yang berbeda pada pengurus Departemen Ekobis KSIM.

b. Beberapa personel memiliki amanah lain yang urgent.

O (Opportunity)

a. Peluang bisnis yang cukup luas dikampus Teknik Mesin.

b. Besarnya keterbutuhan mahasiswa Teknik Mesin dalam banyak hal

T (Threatment)

a. Persaingan perdagangan dengan kegiatan lain di jurusan.

b. Kurangnya motivasi anggota untuk terus istiqomah.

Struktur Departemen

1. Ketua Departemen : Aditya Ispramudita O

2. Sekretaris Departemen : Ghiffar Yanuar

3. Staff : Andhyka Syaiful

Kuncahyo

Dimas Adib Kharomi

Tri Hutomo


B. Rekapitulasi Syuro

NO TANGGAL KEHADIRAN HASIL

1 04/05/2015 Andika, Kun, tomi, ghiffar,

adis

Peninjauan Proker departemen, Makan

makan

2 21/05/2015 Adis, Andika, kun Kasih materi lingkar ekobis, progress

per proker, diskusi proker terdekat

3 10/06/2015 Adis, ghiffar, andika,kun Bahas danus harian, danus pulsa,

proker jaket, agenda ksim terdekat,

evaluasi keberjalanan 1 bulan

C. Pencapaian Kinerja

Kegiatan Program Kerja

1. Pembuatan Jaket kepengurusan 2015

Bentuk kegiatan Pembuatan jaket KSIM 2015 untuk pengurus KSIM

periode 2015

Tujuan Sebagai identitas dan pengenalan KSIM dijurusan Teknik

Mesin

Sasaran Kegiatan Seluruh Pengurus KSIM 2015

Indikator keberhasilan Kuantitatif: seluruh pengurus memesan jaket KSIM

Kualitatif: Terlaksana dengan baik

Rencana pelaksanaan Seluruh pengurus KSIM 2015 memesan

Realisasi pelaksanaan Terealisasi 44 dari 50 pengurus KSIM 2015 yang ada

Kendala pelaksanaan Tidak semua pengurus berkecukupan uang

Evaluasi pelaksanaan Kurang di foll-up konveksi malah santai-santai, tapi

jangan terlalu dipress juga biar hasilnya bisa maksimal.

Rekomendasi - Diadakan dari awal kepengurusan.

Jangan memaksakan koveksi, karena hasilnya jadi

kurang maksimal.

Laporan keuangan Pemasukan: Rp 5.280.000 (dari uang pemesan jaket)


Pengeluaran: Rp 4.180.000 (Rp 95.000 x 44)

Keuntungan bersih: Rp 950.000,-

2. KLC (KSIM Loak Center)

Bentuk kegiatan Mewadahi segala barang2 mahasiswa Teknik Mesin yang

tidak terpakai untuk dijual

Tujuan Mendapatkan keuntungan dari menjual barang yang tidak

terpakai

Indikator keberhasilan Kuantitatif: Mendapat keuntungan minimal Rp 500.000

Kualitatif: Terlaksana minimal 1x selama kepengurusan

Rencana pelaksanaan Dilaksanakan ngawul tiap bulan

Pengumpulan kertas-kertas/barang bekas untuk dijual

Realisasi pelaksanaan - Terealisasi ngawul hanya sekali


- Terjual kertas-kertas bekas

Kendala pelaksanaan - Banyak agenda baik dari KSIM atau diluar KSIM

yang menghambat pelaksaan

Evaluasi pelaksanaan - Kurang di foll-up untuk mengumpulkan kertas-kertas

bekas sehingga hasilnya sedikit

- Kurang teragenda dengan baik untuk jadwal

pengumpulan baju-baju bekas dan jadwal ngawul

Rekomendasi - Dijadwal dengan baik antara pengumpulan baju-baju

bekas dengan jadwal ngawul

- Sesuaikan timeline kosong dari agenda apapun untuk

jadwal ngawul

- Publikasinya lebih dimasifkan lagi

Laporan keuangan (total

pemasukan dan pengeluaran)

Pemasukan dan pengeluaran: -

Keutungan hasil ngawul: Rp 246.000,-

Keuntungan hasil loak kertas bekas (30kg)

: Rp 45.000,-


3. Penjualan Pernak-pernik KSIM (Pin/Gantungan Kunci/Stiker )

Bentuk kegiatan Menjual segala pernak-pernik KSIM

Tujuan Mendapatkan keuntungan dari menjual pernak pernik

KSIM

Indikator keberhasilan Kuantitatif: Mendapat keuntungan minimal Rp 100.000

Kualitatif: Terlaksana dengan baik

Rencana pelaksanaan Kondisional

Realisasi pelaksanaan 29 September 2015

Kendala pelaksanaan - Sulit mencari moment yang pas untuk

penjualannya

- Dari anak ekobis tidak ada yang bisa design

Evaluasi pelaksanaan - Kurang dijadwal dengan baik untuk penjualan

pernak-pernik KSIM

- Kurang memanfaatkan kegiatan-kegiatan yang

ada

Rekomendasi - Dilakukan disemester genap karena banyak kegiatan

- Didesign dari awal agar tidak memakan waktu

Laporan keuangan Keuntungan: Rp 88.000 (2000 x 44 pin)


4. Baju/Kaos Muslim Engineer

Bentuk kegiatan Menjual Pre-Order baju muslim Engineer kepada warga

teknik mesin dan umum

Tujuan Mendapatkan keuntungan dari menjual baju muslim Engineer

Indikator keberhasilan Kuantitatif: minimal 50 baju terjual

Kualitatif: Banyaknya yang minat dan membeli baju

muslim Engineer

Rencana pelaksanaan Dilaksanakan bulan Desember 2015

Realisasi pelaksanaan Terlaksana dengan baik

Kendala pelaksanaan Sulitnya mencari pemesan PO karena sedang banyak

pengeluaran lain

Evaluasi pelaksanaan - Waktu pelaksaannya tidak pas, karena sedang

banyak pengeluaran kepentingan lain

- Tidak didesign di awal kepengurusan, jadi

memakan waktu

Rekomendasi - Lebih baik design dibuat diawal kepengurusan

- Jangan dilakukan diawal semester karena sedang

banyak kebutuhan pengeluaran

Laporan keuangan (total

pemasukan dan pengeluaran)

Keuntungan bersih: Rp 400.000 (terjual 40 kaos)


5. Fotokopi buku kuliah

Bentuk kegiatan Menjual fotocopy buku kuliah untuk mahasiswa Teknik

Mesin

Tujuan Mendapatkan keuntungan dari menjual fotocopy buku

kuliah

Indikator keberhasilan Kuantitatif: Mendapatkan Keuntungan minimal

Rp.150.000

Kualitatif: terlaksana dengan baik

Rencana pelaksanaan Awal masuk semester.

Realisasi pelaksanaan Minggu ke 3 awal semester ganjil

Kendala pelaksanaan Mesin fotokopinya rusak, jadi pindah tempat fotokopian

lain

Evaluasi pelaksanaan -

Rekomendasi - Seharusnya dipegang penanggungjawab tiap angkatan

- Diawal semester langsung didata buku apa saja dan

langsung minta softfile kedosen bersangkutan.

Laporan keuangan Keuntungan: Rp 348.000 (terjual 70buku)


6. DAHAR (Danus Harian KSIM)

Bentuk kegiatan Menjual makanan ringan, gorengan, pulsa dll

Tujuan Mendapatkan keuntungan perminggunya dari penjualan

danus makanan

Indikator keberhasilan Kuantitatif: Seminggu terlaksana minimal 2x

Kualitatif: terlaksana dengan baik

Rencana pelaksanaan Kondisional

Realisasi pelaksanaan Danus makanan hanya terlaksana diawal semester genap,

sedangkan danus pulsa terlaksana dari bulan agustus-

januari 2016

Kendala pelaksanaan Danus makanan: Terkendala banyak danus makanan

untuk acara diluar KSIM.

Danus pulsa: Banyak yang tidak membayar tepat waktu

Evaluasi pelaksanaan - Kurang didata dengan baik sehingga datanya tidak

rapih

- Kurang masif dalam menagih uang pulsa


Rekomendasi - Dibuat mekanisme aturan yang jelas seperti

pembayaran maksimal H+ berapa

- Dibuat pembukuan yang rapih untuk pemasukan dan

pengeluaran tiap bulannya.

Laporan keuangan Danus makanan:

Keuntungan:

Danus ke-1: Rp 56.500,-

Danus ke-2: Rp 32.500,-

Danus Pulsa

Pemasukan : Kas KSIM : Rp. 200.000 (modal awal)

Keuntungan: Rp 128.000 (sudah balik modal)

D. Rekomendasi Umum

Diharapkan agar seluruh staff ekobis bisa lebih semangat mengembangkan

potesi berwirausahanaya.

Peran Kepala departemen ekobis sangat lah penting untuk menjaga agar

staffnya semangat menjalankan program kerja.

Banyak sekali peluang bisnis di teknik mesin yang masih belum

dimaksimalkan.


III. PENUTUP

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

DEPARTEMEN EKOBIS

KELUARGA STUDI ISLAM MESIN

TAHUN 2015

Semarang, 17 Januari 2016

Ketua Umum

Keluarga Studi Islam Mesin

Ressy Prayogi

NIM. 210501130140

Ketua Departemen

Syiar

Aditya Ispramudita O

NIM. 2105011320048

lpj ekobis.pdf

Documents